Senyawa kimia yang anda temui di sekitar seringkali ditemukan dalam keadaan tidak murni dan tercampur dengan senyawa lain. Untuk mendapatkan senyawa yang diinginkan, perlu dilakukan proses pemisahan. Terdapat beberapa metode dalam pemisahan campu, diantaranya sebagai berikut: A. Filtrasi Filtrasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara memisahkan material padat dari cairannya dengan melewatkan campuran pada saringan. zat yang difiltrasi harus berbentuk fluida, yaitu cairan atau gas. pemanfaatan filtrasi hampir dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai berikut. 1. Pembuatan minuman teh, baik teh celup maupun teh tubruk menggunakan metode filtrasi. teh celup menggunakan filter merupakan tongkat, sedangkan teh tubruk umumnya disaring menggunakan saringan teh. 2. Pemakaian masker, merupakan bentuk filtrasi udara dari partikel-partikel yang terkandung di dalam, seperti debu dan percikan air ( droplet). Beberapa masker bahkan dapat menyaring partikel hingga seukuran virus dan bakteri. 3. Filter otomotif, kendaraan bermotor dan mobil banyak menggunakan teknologi filter dalam komponen, yaitu sebagai berikut. a. Filter bahan bakar, Berfungsi menyaring bahan bakar dari tangki yang akan masuk ke karburator ataupun ke injector. b. Filter oli, berfungsi menyaring oli dari drip pan ke mesin. c. Filter udara, Berfungsi menyaring udara yang akan digunakan dalam pembakaran di ruang bakar d. Filter kabin, Berfungsi menyaring udara yang akan masuk ke dalam kabin mobil B. Kristalisasi Kristalisasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara mengendapkan larutan sampai terbentuk benda padat berupa kristal kristal. proses pemisahan jenis ini terjadi pada proses pembuatan garam. Pemanfaatan kristalisasi dalam kehidupan digunakan pada berbagai kepentingan, diantaranya sebagai berikut. 1. Pembuatan garam, merupakan proses pemisahan kristal NaCl pada air laut dengan cara menguapkan air tersebut menggunakan bantuan sinar matahari
2. Pembuatan gula, dilakukan dengan mengkristalkan zat gula pada tetesan Sari tebu yang diuapkan hingga terbentuk kristal-kristal gula. 3. Pembuatan es batu, merupakan pengkristalan air sehingga menghasilkan kristal-kristal es yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik pada bidang industri maupun kuliner C. Dekantasi Dekantasi merupakan proses pemisahan campuran yang paling sederhana. pemisahan dilakukan dengan cara menuangkan cairan ( campuran larutan dan sedimen) melalui batang pengaduk ke dalam gelas kimia secara perlahan-lahan sehingga endapan padat ( sedimen) akan Tertinggal dalam wadah. proses ini digunakan dalam pemisahan padatan dan larutan. Pemanfaatan dekantasi dalam kehidupan dilakukan untuk berbagai kepentingan, diantaranya sebagai berikut. 1. Penjernihan air. pada perusahaan air yang mengandalkan aliran sungai sebagai bahan baku, metode dekantasi digunakan untuk memisahkan air dari material Lumpur. air didiamkan di bak bak penampungan untuk mengendapkan lumpur yang terkandung dengan bantuan tawas sebagai bahan pengendap. Air yang jernih, kemudian diambil untuk selanjutnya dilakukan sterilisasi dengan kaporit 2. Pemisahan gliserol. sebanyak 10% dari proses produksi biodiesel umumnya berupa gliserol. pemisahan gliserol dari biodiesel dilakukan dengan dekantasi. hal ini dapat dilakukan karena biodiesel memiliki karakteristik yang kurang padat dari gliserol. 3. Terbentuknya stalaktit dan stalagmit , Merupakan contoh dekantasi yang terjadi secara alami di gua pegunungan kapur. air yang mengandung kapur akan menetas secara perlahan hingga kapur terkumpul dan mengendap menjadi stalaktit Video pembelajaran: https://www.youtube.com/watch?v=0eBtnWeTUMg
D. Sublimasi Sublimasi merupakan proses pemisahan campuran tanpa melalui fase cair terlebih dahulu, yaitu dengan cara menguapkan zat padat sehingga kotoran akan terpisah. metode ini menggunakan prinsip menyublim, yaitu perubahan wujud padat ke gas sehingga zat yang tidak dapat menyublim akan tertinggal di dalam tabung. pemanfaatan sublimasi dalam kehidupan diantaranya sebagai berikut. 1. Kabut dry ice, Ketika anda melihat aksi panggung menggunakan efek kabut putih, berarti saat itu kita sedang menyaksikan peristiwa sublimasi dari es kering ( dry ice) yang menguap menjadi kabut 2. Pewangi kamper, Di dalam toilet umumnya terdapat kamper atau kapur barus yang digunakan sebagai pewangi sekaligus untuk menghalau serangga seperti kecoa. kamper yang menguap dan meninggalkan sisa-sisa pewarna merupakan contoh pemisahan kamper dari zat pewarna dan pewanginya. E. Distilasi Distilasi atau disebut juga dengan penyulingan merupakan proses pemisahan campuran berdasarkan titik didihnya, yaitu kecepatan atau kemudahan bahan untuk menguap. contoh destilasi yaitu pada proses pemisahan minyak kemiri dan pemisahan fraksi minyak bumi. pemanfaatan distilasi pada kehidupan, diantaranya terdapat pada kegiatan berikut. 1. Proses ekstra minyak esensial. berbagai jenis minyak esensial di extra dari sari buah, bunga, biji, atau pun daun tanaman. produk ekstraksi seperti minyak zaitun, minyak kemiri, dan minyak sereh dilakukan dengan cara distilasi untuk memisahkan kandungan air dan minyak esensialnya. 2. Proses pemisahan fraksi minyak bumi. minyak mentah ketika dipanaskan akan menghasilkan fraksi produk yang berbeda bergantung pada suhu ketika minyak mentah tersebut didistilasi. 3. Produksi aquades. berbagai kepentingan laboratorium atau bidang industri umumnya memerlukan air murni( air aquades) sebagai pelarut yang terbebas dari berbagai mineral. proses pemisahan air dari mineral juga dilakukan melalui distilasi.
Literasi: https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/16/141919569/diagram-gambar- produksi-minyak-bumi?page=all Video pembelajaran: https://www.youtube.com/watch?v=x_1mMfTMHEw F. Kromatografi Kromatografi merupakan proses pemisahan campuran berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam suatu molekul pada suatu larutan. molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. molekul yang memiliki gaya adhesi kuat akan cenderung bergerak lambat dibandingkan molekul yang memiliki gaya adhesi lemah. Contoh pemanfaatan kromatografi diantaranya terdapat pada kegiatan berikut. 1. Pengujian forensik. pada umumnya pengujian ini dilakukan menggunakan teknik kromatografi gas untuk menyelidiki kasus-kasus kriminal. pengujian tepat kejadian perkara seperti analisis sampel darah atau kain, Identifikasi bahan kimia pada pembakaran, serta pengujian sampel darah untuk menentukan kadar alkohol, obat-obatan, atau zat beracun dalam tubuh dilakukan dengan metode kromatografi. 2. Pemisahan protein. teknik kromatografi HPLC (high performance Liquid kromatografi) dalam dunia industri kesehatan digunakan untuk memisahkan campuran biokimia berdasarkan afinitas spesifik antar komponen yang berbeda, seperti enzim dan substrat, antigen dan antibodi, serta reseptor dan ligan. Video pembelajaran: https://www.youtube.com/watch?v=bA7gLMs8Kh8
Elektroplating Perlengkapan makanan perak, perhiasan imitasi, gagang pintu rumah, dan banyak jenis produk lain merupakan hasil proses elektroplating atau penyepuhan. proses elektroplating merupakan proses pelapisan logam dengan logam lain melalui reaksi reduksi dengan bantuan tenaga listrik. penyepuhan bertujuan melindungi benda dari karat dan korosi, memperkuat benda yang dilapisi, serta memperindah dan menambahkan daya tarik. Pada penyepuhan besi dengan perak, besi di posisikan sebagai katode dan perak diposisikan sebagai anode. selanjutnya, keduanya dicelupkan dalam larutan AgNO3 dan dihubungkan pada sumber arus DC. pada anode logam perak akan terionisasi membentuk ion- ion Ag+ sedangkan pada katode akan terjadi proses reduksi ion-ion Ag+ yang membentuk logam perak yang menempel pada permukaan besi. 1. Syarat yang dibutuhkan pada proses elektroplating atau penyepuhan adalah… A. Arus DC mengalir secara searah dari katode ke anode melalui larutan elektrolit B. Terjadi reaksi antara ion positif pada logam katode membentuk senyawa baru C. Logam yang dijadikan sebagai electrode positif dapat mereduksi ion positif D. Larutan elektrolit dapat menampung ion positif dalam jumlah yang banyak E. Terjadi perubahan ion Ag+ menjadi unsur logam Ag pada katode 2. Berikut ini adalah tujuan pemasangan arus DC pada proses elektroplating . Berilah tanda (√) pada pilihan jawaban yang benar. (Pilihan jawaban benar lebih dari satu) Mengosksidasi ion Ag+ pada larutan AgNO3 Memicu reaksi redoks pada katode dan anode Menambahkan ion positif pada larutan elektrolit Menguraikan larutan AgNo3 menjadi ion dari unsur-unsur penyusunnya Mengalirkan arus listrik yang membawa logam Ag dari katode ke anode 3. Apakah proses elektroplating sama dengan proses pengecatan ? Berikan alasan anda. Ya Tidak Alasan : ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………..
Search
Read the Text Version
- 1 - 5
Pages: