VOL. 9 OKTOBER 2020 CARDIO NEWS Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. DAFTAR ISI Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkat dan karuniaNya yang diberikan kepada kita. CARDIO News kembali Pelayanan Teknologi ECMO terbit dan memasuki volume ke-9. Di volume ini membahas tentang pada Unit Pediatrik ? waspada spell sianosis, pelayanan ECMO Unit Pediatrik yang saat ini • Hal. 3 banyak digandrungi, penyakit katup jantung dan manajemen NSTEMI Manajemen NSTEMI dengan dengan kecurigaan infeksi Covid-19 Kami berharap informasi yang dimuat Kecurigaan Infeksi Covid-19 bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya. Masukan serta • Hal. 5 kontribusi dari seluruh pegawai RSJPDHK menjadi harapan kami dalam peningkatan kualitas penerbitan di volume selanjutnya. Semoga sajian kami dapat bermanfaat. Dr. dr. Basuni Radi, Sp. JP (K) Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian
Waspada Spell Sianosis, Kondisi Ketika Anak Biru Semakin Membiru: Apa yang Harus Anda lakukan? Penulis : dr. Damba Dwisepto, Sp.JP dan dr. Radityo Prakoso, Sp. JP (K) Sianosis adalah kondisi ketika bibir, seorang anak mengalami spell siano- Pada anak yang sudah lebih besar, jari tangan, dan kuku tampak berwar- sis. berikut ini adalah yang dapat dila- posisi knee-chest dapat dengan mu- na kebiruan karena kurangnya jumlah kukan pada spell sianosis: dah dilakukan dengan berjongkok, oksigen di dalam darah. Sianosis sehingga tidak jarang sering kali dapat disebabkan oleh banyak hal, tenangkan bayi atau anak anak berjongkok apabila sedang sianosis yang disebabkan oleh penya- segera posisikan anak (Knee-chest lelah atau sedang bermain. kit jantung biasanya tidak akan mem- position) baik walaupun pasien diberikan oksi- berikan suplementasi oksigen bila Langkah selanjutnya, apabila terse- gen. Sedangkan yang disebut sebagai ada dia oksigen, maka dapat diberikan spell sianosis adalah keadaan biru berikan cairan intravena (bila oksigen melalui selang hidung (nasal yang menjadi semakin biru, dapat di- sudah di fasilitas kesehatan) canul) sebanyak 2-3 liter per menit. sertai dengan gelisah dan sesak napas, pemberian obat intravena (seperti Kemudian segera bawa anak ke kemudian bisa diikuti dengan kejadian morphine) dan harus dalam rumah sakit atau fasilitas kesehatan kejang atau penurunan kesadaran. pengawasan dokter terdekat, dan beritahukan kejadian Hal ini dapat disebabkan oleh suatu yang dialami anak. Dokter di fasi- kondisi atau penyakit jantung bawaan Mari kita bahas lebih rinci mengenai litas kesehatan akan segera meme- biru. Salah satupenyebab yang paling apa yang dapat dilakukan apabila se- riksa dan menangani keadaan spell sering dari spell sianosis adalah orang anak mengalami keadaan sianosis pada anak dengan mela- Tetralogy of Fallot. spell sianosis. Yang pertama kali dila- kukan pemasangan infus, pemberian kukan adalah memastikan bahwa anak cairan melalui intravena, dan pem- Kondisi yang dapat menyebabkan memang mengalami spell sianosis. berian obat-obatan untuk mena- keadaan spell sianosis adalah sebagai Anak akan terlihat semakin biru, na- talaksana spell sianosis lebih lanjut. berikut: pas akan bertambah cepat, dan kemu- dian bisa disertai lemas atau kejang Dengan melakukan beberapa hal ini, dehidrasi (kurang cairan di dalam atau penurunan kesadaran. dapat berdampak besar menurun- tubuh) kan efek samping yang mungkin asidosis (darah yang terlaluasam) Kemudian langsung tenangkan bayi terjadi pada pasien yang mengalami stres atau menangis atau anak, sembari memposisikan bayi spell sianosis. Sehingga kunci utama infeksi atau anak ke posisi knee-chest. Kedua untuk dengan cepat mengatasi spell olahraga yang terlalu berat paha di tekuk ke dalam, dan kedua adalah seperti yang sudah dijelas- dapat muncul dengan sendirinya lutut ditekuk maksimal, se-hingga kan pada paragraf di atas. Langkah lutut anak menyentuh da-danya. awal yang tepat menentukan luaran Setelah mengetahui apa itu spell Tetap pertahankan posisi ini sembari pada anak dengan penyakit jantung sianosis, maka kita harus mengetahui menenangkan anak. Posisi ini dapat bawaan biru dengan spell sianosis. apa yang dapat kita lakukan apabila dilihat pada gambar berikut. 2 | Vol. 9 OKTOBER 2020 - CARDIO NEWS
Pelayanan Teknologi Extra Corporeal Membrane Oxygenator Unit Pediatrik (Bagi pasien yang sangat diharapkan untuk bertahan diterapi maksimalnya) Penulis : Ns. Dwi Sigit Shiamtafa, S.Kep Perkembangan bedah jantung di du- nia semakin pesat dewasa ini. Sejalan dengan perkembangan teknik dan teknologi yang mendukung pelayanan yang komprehensif. Salah satunya adalah perkembangan dari teknologi sirkulasi di luar tubuh. Sirkulasi di luar tubuh ini yang kita ketahui di area pe- layanan penyakit jantung adalah ter- kait mesin jantung paru atau mesin Cardio Pulmonal Bypass (CPB) yang dipakai dalam ruang lingkup bedah jantung, mesin ini akan membantu dokter bedah jantung untuk melaku- kan pembedahan dengan aman dan terapeutik. Para ilmuwan dan dokter melakukan Secara umum prinsip ECMO adalah lar yang tidak bisa dihindari dalam mengembangka nalat bantu sirkulasi menarik darah dari sistem pembuluh memberikan terapi secara holistik. di luar tubuh (extracorporeal). Hal ini darah besar kemudian dioksigenasi Karena ketika terapi medika men- disebabkan dengan adanya kondisi dan dikembalikan lagi. Ada 2 modus tosa dan pembedahan konservatif kegagalan fungsi sirkulasi ataupun ECMO yaitu Venous to Artery (VA) tidak dapat segera mengembalikan fungsi oksigenasi pasien di ruang pe- atau Venous To Venous (VV) ECMO. secara optimal fungsi sirkulasi, rawatan yang secara rasional bisa di- Untuk VA ECMO ini akan bisa mendu- maka metode ini bisa menjadi bantu oleh mesin yang berprinsip da- kung fungsi jantung dan paru-paru. alternatif pilihan untuk mendukung sar sama dengan mesin jantung paru. Hal ini memungkinkan jantung atau sirkulasi sementara. Selanjutnya ini Pengembangan dan penelitian extra- paru-paru beristirahat dan pulih dari menjadi terapi paliatif atau defenitif corporeal berlanjut dan ditemukan cidera utamanya. Sedangkan VV bisa tergan-tung analisa tim selan- metode sirkulasi di luar tubuh yang ECMO akan menarik darah dari sis- jutnya. Bisa jadi pasien akan pulih dapat dilakukan di ruang Intensive tem vena kemudian dioksigenasi dan atau gagal pulih, bagi pasien yang Care Unit (ICU). Metode tersebut sa- dikembalikan ke sistem vena kembali. gagal pulih pilihan alternatifnya lah satunya disebut dengan Extra- VV ECMO ini akan bisa mendukung adalah trans-plan organ atau alat corporeal Membrane Oxygenator fungsi paru-paru saja. sirkulasi total jangka panjang. Dan (ECMO) yang bisa memfasilitasi se- saat ini mung-kin kedua metode mentara fungsi paru-paru dan jantung Oleh karena itu ECMO semakin ber- tersebut belum bisa dilakukan di sampai beberapa hari selama proses kembang pesat dan menjadi bagian negara kita. organ tersebut mengalami pemulihan integral bagi pelayanan kardiovasku- dari cideranya. Keberhasilan pertama penggunaan ECMO dilaporkan Dr.J. Donald Hill (1971) yaitu pada pasien dewasa de- ngan kasus ruptur aorta karena terja- dinya trauma. Penggunaan ECMO dan CPB memiliki kesamaan fungsi seba- gai alat bantu sirkulasi, tetapi sangat berbeda dalam beberapa aspek mana- jemen alat serta pasiennya. CARDIO NEWS - Vol. 9 OKTOBER 2020 | 3
Sehingga ECMO cukup pesat pada mengalami kesulitan dipisahkan dari Hal ini menjadi se-buah anak tangga negara atau institusi yang mem- sirkuit CPB atau pasien paska ope-rasi tersendiri bagi tim dalam membe- fasilitasi adanya transplant jantung yang mengalami perburukan ke-tika rikan pelayanan yang paripurna atau paru-paru atau kondisi pelaya- diintervensi konvensional mak-simal di kepada pasien. Karena sejatinya nan pandemik seperti flu burung ICU sehingga jatuh pada kondisi mereka akan sangat mengharapkan waktu yang lalu atau Covid 19 saat kegagalan sirkulasi ataupun oksigenasi. pelayanan sampai batas maksimal RS ini. bisa berikan. Salam sehat, salam Pelayanan ECMO di unit pediatrik terus berdaya guna. Kembali bercerita ECMO di RS kita, terus diupayakan dioptimalisasi baik Pelayanan ECMO di Rumah Sakit dari sisi peralatannya, dari sisi kerja Jantung dan Pembuluh Darah sama tim, serta pengetahuan yang up- Harapan Kita (RSJPDHK) mem- to-date dan pemeliharaan. Karena punyai tantangan yang cukup besar kasus yang jarang dan komplesitas yaitu berbiaya tinggi,baik dari sisi manajemen perawatan yang melibat- alat utama, alat pendukung terapi kan banyak unsur. ECMO serta SDM. Sehingga kasus yang dipilihakan cukup selektif. Ka- sus ECMO dari tahun ke tahun me- ningkat, data di unit pediatrik kasus ECMO masih mayoritas dari pasien 4 | Vol. 9 OKTOBER 2020 - CARDIO NEWS
Penyakit Jantung Katup Penulis : dr. Khalis Hamdani Apa itu Penyakit Jantung Katup? Penyakit jantung katup terjadi ketika katup jantung tidak bekerja dengan normal, dimana katup jantung tidak terbuka dan/atau tertutup dengan sempurna. Jantung kita memiliki 4 jenis katup utama yang bertujuan un- tuk menjaga aliran darah di rongga jantung ke arah yang benar. Jika hal ini menyebabkan gangguan pada An- da, mungkin diperlukan penanganan lebih lanjut mulai dengan terapi obat- obatan atau hingga pembedahan un- tuk tindakan perbaikan atau peng- gantian katup tergantung seberapa berat penyakit jantung katup yang diderita. Gejala Diagnosis Opsi pembedahan termasuk: Terkadang orang dengan penyakit ka- Dokter akan melakukan pemeriksaan A. Perbaikan katup jantung tup jantung tidak memiliki gejala sa- fisik untuk menilai tanda dan gejala. Dokter merekomendasikan perbaikan ma sekali selama beberapa tahun. Pada pemeriksaan fisik dokter dapat katup jantung ketika memungkinkan Tanda dan gejala penyakit jantung mendengar suara jantung yang abnor- untuk tetap mempertahankan katup katup: mal seperti murmur dan gallop. Selain jantung dan menjaga fungsi jantung. itu dokter dapat menyarankan bebe- Untuk memperbaiki katup jantung, Sesak nafas ketika sedang me- rapa pemeriksaan penunjang lain se- dokter bedah jantung dapat melaku- lakukan aktivitas atau posisi ber- perti: Ekokardiografi (USG Jantung), kan pemisahan katup jantung yang baring Elektrokardiografi (perekaman listrik menyatu, penggantian serabut penyo- Cepat Lelah jantung), X-ray, Exercise test, CT kong katup jantung, pembuangan ja- Bengkak pada kaki dan ankle Scan, MRI, atau kateterasi jantung. ringan katup yang berlebihan sehing- Denyut jantung tidak teratur ga kaput jantung dapat menutup de- Penatalaksanaan ngan baik. Dokter bedah jantung juga Faktor risiko Penanganan penyakit jantung katup dapat melakukan pemasangan cicin Beberapa faktor risiko yang dapat tergantung pada seberapa berat kon- buatan disekitar katup untuk men- menyebabkan penyakit jantung disi yang dialami oleh seseorang. Pe- dukung penguatan katup jantung. katup: nanganan dilakukan oleh tim yang terdiri dokter jantung dan dokter B. Penggantian katup jantung Usia tua bedah jantung, dokter anestesi jan- Katup jantung tidak dapat dilakukan Riwayat infeksi pada jantung tung. Pasien membutuhkan operasi perbaikan pada beberapa kasus, se- Riwayat kelainan pada jantung untuk perbaikan atau penggantian hingga dokter bedah jantung melaku- atau serangan jantung katup jantung. Dokter dapat menya- kan penggantian katup jantung. Pada Tekanan darah tinggi, kolesterol rankan operasi katup jantung bahkan tindakan ini dokter bedah jantung a- tinggi, diabetes dan penyakit jika pasientidak memiliki keluhan. Hal kan membuang katup jantung yang jantung lainnya ini bertujuan untuk mencegah kom- rusak dan menggantinya dengan ka- plikasi dan meningkatkan hasil luaran. tup mekanik atau katup yang terbuat Komplikasi Operasi katup jantung biasa dilakukan dari sapi, babi atau jaringan jantung Penyakit jantung katup juga dapat melakukan sayatan di dada. Dokter manusia (katup jaringan biologi). Ka- menyebabkan banyak komplikasi, terkadang juga dapat melakukan tin- tup jaringan biologis mengalami de- seperti: dakan operasi jantung dengan cara generasi seiring waktu, dan seringkali minimal invasive, yaitu dengan me- perlu diganti. Sedangkan orang Gagal jantung lakukan insisi yang lebih kecil dari- dengan katup mekanis perlu minum Stroke pada operasi jantung biasanya. obat pengencer darah seumur hidup Kelainan irama jantung Kematian untuk mencegah pembekuan darah. CARDIO NEWS - Vol. 9 OKTOBER 2020 | 5
MANAJEMEN NON-ST ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION (NSTEMI) DENGAN KECURIGAAN INFEKSI COVID-19Penulis:dr.TheresiaSriRezeki J umlah kasus infeksi Covid-19 kard yang disebabkan oklusi parsia punggung, rahang atau ulu hati. Fak- masih terus meningkat di Indo- latau emboli distal arteri koroner tor risiko seperti hipertensi, diabetes nesia sejak World Health Organi- tanpa disertai elevasi segmen ST mellitus, kolesterol tinggi dan riwa- zation (WHO) mengumumkan pan- pada gambaran EKG. Lain halnya yat keluarga dengan serangan jan- demi terkait infeksi ini pada 11 dengan STEMI yang insidensnya tung sebelumnya akan semakin Maret 2020. Pada tanggal 3 Juli enderung menurun, insiden NSTEMI memperkuat kecurigaan ke arah 2020, dila-porkan sebanyak 60.695 justru cenderung meningkat denga NSTEMI. Untuk menegakkan diag- kasus positif dengan 3.036 kematian beban mortalitas jangka pendek yang nosis NSTEMI, diperlukan adanya di antaranya. Dengan tren jumlah lebih tinggi daripada STEMI. Adanya gambaran EKG dan hasil biomarka. kasus yang meningkat dari hari ke pandemi infeksi Covi-19 tentu Gambaran EKG pada NSTEMI bisa hari, kewaspadaan harus terus di- menjadi tantangan tersendiri normal atau menunjukkan peruba- tingkatkan khususnya dalam mem- untukbisa menyediakan pelayanan han segmen ST selain dari elevasi berikan pelayanan kesehatan di ling- kesehatan yang berkualitas bagi pa- sementara hasil biomarka jantung kungan Rumah Sakit Jantung dan sien-pasien dengan NSTEMI di menunjukkan adanya peningkatan. Pembuluh Darah Harapan Kita RSJPDHK. (RSJPDHK). Penegakan diagnosis NSTEMI harus Pasien dengan NSTEMI mengeluhkan dilakukan secara paralel (bersamaan) NSTEMI termasuk salah satu spek- nyeri dada substernal yang berlangs- dengan skrining infeksi Covid-19. trum acute coronary syndrome (ACS) ung > 20 menit disertai gejala oton- Pada anamnesis, perlu ditanyakan yang ditandai dengan adanya tanda om seperti keringat dingin. Keluhan apakah terdapat riwayat demam, dan gejala iskemia atau infark mio- bisa disertai penjalaran ke lengan kiri, batuk, pilek, sesak napas, sakit teng- 6 | Vol. 9 OKTOBER 2020 - CARDIO NEWS
gorokan, nyeri otot/sendi disertai nyeri. Pada fase lanjut, tata laksana Tata laksana dilanjutkan dengan riwayat kontak dengan kontak e- yang dilakukan adalah sebagai pemberian statin, double antiplatelet rat/kasus suspek/kasus probable/ berikut: therapy (DAPT), angiotensin-conver- atau pasien terkonfirmasi infeksi ting enzyme inhibitor (ACE-i)/ARB, COVID-19. Hal-hal ini kemudian 1. Pasien dengan hasil skrining ce- obat pencahar, dan diazepam. Selain disesuaikan dengan form skrining pat negatif mendapatkan tata laksa- tata laksana medikamentosa, tata cepat RSJPDHK. Pasien yang me- na NSTEMI sesuai PPK PERKI 2018 laksana jangka panjang pada menuhi > 2 dari 5 kriteria form skri- 2. Pasien dengan hasil skrining ce- NSTEMI juga meliputi edukasi gizi ning cepat dimasukkan ke Ruang pat dilakukan work up lebih lanjut dan pola makan, faktor risiko dan PINERE IGD lalu dilakukan pengisian dengan mengisi Formulir Penyelidi- gaya hidup sehat. kan Epidemiologi untuk memutuskan Formulir Penyelidikan Epidemiologi apakah pasien masuk dalam kategori Pandemi infeksi Covid-19 masih dan work up lebih lanjut untuk me- kontak e-rat/kasus suspek/kasus terus berlangsung, tetapi hal ini tidak mutuskan apakah pasien masuk ke probable/ atau pasien terkonfirmasi lantas menjadi alasan untuk membe- dalam kategori kasus suspek/kasus infeksi Covid-19 rikan pelayanan kesehatan sub- probable atau pasien terkonfirmasi optimal di RSJPDHK. Sebaliknya, infeksi Covid-19. Pemeriksaan fisik a. Pasien kualitas pelayanan kesehatan harus fokus untuk mengidentifikasi apakah dengan kategori kontak erat/kasus tetap dipertahankan sebaik mungkin terdapat tanda dan gejala pneumo- suspek/kasus probable/ atau pasien dengan tetap waspada terhadap nia berat seperti frekuensi napas > terkonfirmasi infeksi Covid-19 risiko infeksi Covid-19. 30 kali/menit, distres pernapasan dengan hemodinamik stabil dengan berat dan SpO2 < 90% pada oksigen / tanpa tanda-tanda pneumonia ruangan. Pemeriksaan penunjang menjalani tata laksana konservatif di seperti foto polos toraks dapat ruang rawat isolasi menunjukkan gambaran pneumonia atau acute respiratory distress b. Pasien dengan kategori kontak e- syndrome (ARDS). CT scan paru bisa rat/kasus suspek/kasus probable/ menunjukkan gambaran ground atau pasien terkonfirmasi infeksi glass opacity. Covid-19 dengan hemodinamik tidak stabil tanpa tanda-tanda pneu-monia Tata laksana NSTEMI pada infeksi menjalani intervensi koroner Covid-19 mirip dengan tata laksana perkutan (IKP) di ruangan laborato- NSTEMI pada umumnya. Pada fase rium kateterisasi terisolasi dengan akut, tata laksana medikamentosa mempertimbangkan manfaat yang terdiri atas pemberian aspilet lebih besar daripada risiko. Tenaga kunyah 160 mg, clopidogrel kesehatan yang terlibat selama 300 mg/ticagrelor 180 mg, high prosedur IKP pada pasien dengan intensity statin (atorvastatin 80 mg kecurigaan infeksi COVID-19 atau rosuvastatin 40 mg), nitrat menggunakan alat pelindung diri sublingual 5 mg (bisa diulang sampai (APD) level 3 yang terdiri atas baju 3 kali jika masih ada keluhan nyeri kerja kateterisasi, topi, masker dada) atau nitrat intravena jika nitrat bedah, pelindung wajah (goggle), jas sublingual tidak mengurangi keluhan operasi steril, celemek steril serta sepatu tertutup. Pascaprosedur IKP, pasien dipantau di CVCU/ICCU/ICU untuk pemantauan kardiak. CARDIO NEWS - Vol. 9 OKTOBER 2020 | 7
Kabar gembira Poliklinik Online Sudah Dapat Digunakan oleh Pasien Baru Daftar: www.pjnhk.go.id/registrasi Informasi, Kritik dan Saran I Email: [email protected]
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: