VOL. 7 SEPTEMBER 2020 CARDIO NEWS Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. DAFTAR ISI Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkat dan karuniaNya yang diberikan kepada kita. CARDIO News kembali Apakah Penyakit Jantung terbit di minggu ini bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia 2020 Koroner Dapat Dideteksi Dini? pada 29 September lalu. Di volume ini membahas tentang apakah penyakit jantung koroner dapat dideteksi, apa yang harus diketahui • Hal. 2 masyarakat terhadap hipertensi paru, perilaku seperti apa yang harus Hipertensi Paru: Apa yang ditinggalkan untuk mencegah penyakit jantung dan hoaks atau fakta Harus Diketahui Masyarakat terkait anak PJB dengan minum es. Kami berharap informasi yang dimuat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya. Masukan serta • Hal. 5 kontribusi dari seluruh pegawai RSJPDHK menjadi harapan kami dalam peningkatan kualitas penerbitan di volume selanjutnya. Semoga sajian kami dapat bermanfaat. Dr. dr. Lia Partakusuma, Sp. PK (K), MARS Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum
Apakah Penyakit Jantung Koroner Dapat Dideteksi Dini? Penulis : dr. Celly Anantaria Atmadikoesoemah, Sp.JP Saat ini penyakit kardiovaskular ma- sih merupakan penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Data Ri- set Kesehatan Dasar (Riskesdas) ta- hun 2018 menyebutkan bahwa seti- daknya, 15 dari 1000 orang, atau seki- tar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung (Press Release, World Heart Day PERKI 2019). Jenis penyakit kardiovaskular terba- Deteksi Aterosklerosis Penilaian Skorkalsium nyak adalah penyakit jantung koroner (Calcium Coronary Score, CaCS) (PJK). Pada keadaan ini, terjadi pem- Salah satu modalitas pencitraan yaitu bentukan plak pada pembuluh darah CT scan dengan keunggulan resolusi Penilaian Skorkalsium dilakukan yang memperdarahi otot jantung (ar- spasial yang tinggi memiliki peranan dengan pemeriksaan CT scan tanpa teri koroner) sehingga terjadi proses besar dalam menilai potensi koroner menggunakan zat kontras (gambar yang dikenal sebagai aterosklerosis. karena CT scan mampu menilai fase 2). Analisa studi kohort terhadap Seiring bertambahnya plak, arteri ko- paling awal dari aterosklerosis. Peme- populasi pasien baik yang memiliki roner menjadi lebih sempit sehingga riksaan ini dikenal dengan nama CT gejala aterosklerosis (PROMISE mengganggu aliran darah di dalam angiografi koroner (Coronary CT angi- study) maupun pada populasi pasien arteri tersebut. Keadaan ini disebut ography, CCTA). Prosedur CCTA dila- tanpa gejala (MESA study) menun- sebagai iskemia, suatu kondisi yang kukan secara non invasif, dan pada jukkan bahwa nilai CaCS = 0 akan dapat berlangsung bertahun-tahun. kebanyakan kasus pasien tidak me- menempatkan pasien dalam risiko merlukan rawat inap. sangat kecil terhadap kejadian kar- Sebagian pasien mengalami keluhan diovaskular di masa depan de-ngan rasa tidak enak di dada bila berak- Gambar 1. Seiring bertambahnya tumpukan angka kejadian tahunan <1%. Pada tivitas (angina), sebagian pasien tidak plak pada pembuluh koroner, diameter pasien yang memiliki gejala, nilai mengalami gejala apapun. Proses pembuluh mengecil sehingga terjadi gangguan CaCS > 400 menempatkannya pada kronis ini dapat menjadi progresif dan aliran darah. Plak dapat pecah (ruptur) dan risiko 3,56 kali lebih tinggi untuk berakhir fatal bila terjadi sumbatan bila hal ini terjadi, bekuan darah terbentuk mengalami kejadian kardiovaskular total secara akut sehingga pasien pada plat tersebut dan menyumbat alirab (Budoff, et al. 2017) mengalami serangan jantung secara total (disadur dari (gambar 1). www.cdc.gov/heartdisease/facts.htm) 2 | Vol. 7 SEPTEMBER 2020 - CARDIO NEWS
A BC Gambar 2. Skor kalsium koroner pasien dengan PJK stabil. A. Arteri desendens anterior. B. Arteri circumflex kiri dan arteri koroner kanan. C. Skor kalsium pada ketiga arteri koroner Penilaian Plak Arteri Koroner Kesimpulan Pemeriksaan CT arteri koroner de- Penyakit jantung koroner disebabkan ngan menggunakan zat kontras pembentukan plak pada arteri mampu membuat diagnosis PJK koroner yang menyebabkan gangguan menjadi lebih jelas, sehingga aliran darah di dalamnya yang dapat memperbaiki luaran klinis pasien berakibat fatal. Pemeriksaan CT terhadap kejadian kardiovaskular scan secara non invasif baik dengan (Doris M, et al. 2019). Berbagai jenis ataupun tanpa zat kontras mampu kelainan pada pembuluh koroner memberikan informasi yang akurat dapat terlihat pada gambar 3. dalam menapis dan mendeteksi dini kelainan pada arteri koroner. A BC Gambar 3. Pembuluh koroner yang mengalami pelebaran dan sumbatan total. A. Proyeksi 3 dimensi; B. Proyeksi 2 dimensi untuk menilai lumen pembuluh; C. plak koroner dengan dan tanpa kalsium disertai penilaian beratnya sumbatan koroner. CARDIO NEWS - Vol.7 SEPTEMBER 2020 | 3
SEHAT SEGAN, SAKIT TAK MAUPenulis : Ns. Osty Histry Kapahang, S.Kep Setiap orang pasti menginginkan untuk mencobanya. 4. Manajemen stres suatu kondisi yang di jauhkan dari Stresor dapat bersifat positif segala jenis masalah kesehatan. 2. Pola tidur yang salah maupun negatif. Stresor yang positif Dengan terhindar dari segala jenis Tidur merupakan kebutuhan dasar menye-babkan individu menjadi masalah kesehatan individu dapat setiap manusia. Pola tidur yang salah lebih pro-duktif dan berusaha untuk melaksanakan setiap tugas dan ta- dapat berupa kurang tidur maupun mencari jalan keluar untuk setiap nggung jawab setiap hari. Namun kebanyakan tidur dan bahkan waktu masalah yang mungkin terjadi. apa jadinya jika suka mangabaikan tidur yang salah. Apa yang dimaksud Sedangkan stresor yang negatif hal kecil namun sangat berpe- dengan waktu tidur yang salah? Ba- dapat menye-babkan individu itu ngaruh bagi kesehatan? Seperti gaimana jika tidur yang seharusnya menjadi frustasi sehingga istilah “sehat segan, sakit pun tak pada malam hari terganti dengan ti-dur mengakibatkan pening-katan mau” inilah yang terjadi pada di siang hari, dan malam harinya tekanan darah yang tentu saja tidak kebanyakan masyarakat modern begadang? Tubuh akan segera meres- baik bagi kesehatan terutama saat ini, men-dambakan kesehatan pon dengan keadaan tubuh yang te- jantung. yang optimal namun pola hidup rasa lemas saat aktivitas dan emosi sehari-hari sangat tidak mendu- yang sulit dikontrol. Kebiasaan yang salah apabila dilaku- kung. kanterus menerus akan mempenga- 3. Kurang aktivitas fisik ruhi kesehatan jantung Anda dan Banyak yang berpikir dengan tidak Selama pandemi Covid-19, keba- masalah kesehatan lainnya. Hal-hal minum alkohol dan merokok saja nyakan aktivitas dilakukan di rumah. yang disebutkan diatas merupakan sudah cukup. Benarkah demikian? Namun bukan berarti dengan di ru-mah sesuatu hal yang sangat sederhana Berdasarkan hasil penelitian di saja membuat aktivitas fisik men-jadi namun sangat bermanfaat bagi kese- Jepang tahun 2019, ditemukan berkurang. Kurangnya aktivitas fisik hatan jantung jika bisa dihindari. Se- bahwa kematian yang diakibat- dapat menyebabkan kelebihan berat makin sadar kita akan kesehatan, kan oleh penyakit kardiovaskular badan / obesitas karena penum-pukan semakin besar pula usaha kita untuk sebesar 15,7% disebabkan oleh lemak dan kolesterol akibat zat gizi menjaga kesehatan yang optimal merokok dan 19,2% disebabkan yang seharusnya dibakar untuk baik fisik, mental, spiritual dan sosial. oleh perilaku hidup yang salah. Ini menjadi energi hanya tersimpan dalam Semoga bermanfaat!!! menunjukkan bahwa dengan tidak tubuh akibat kurangnya aktivitas fisik. merokok dan minum alkohol belum bisa menjamin Anda terhindar dari penyakit kardiovaskular. Apa saja perilaku yang salah dan sering dilakukan masyarakat modern ini? Berikut beberapa perilaku yang dapat menggangu kesehatan bila dilakukan dengan terus menerus; 1. Jajan sembarangan Di era digital yang semakin canggih ini, apapun yang di inginkan dapat diperoleh hanya dengan menggerak- kan jari pada smartphone. Hal yang seharusnya dapat mempermudah kehidupan manusia ternyata memi- liki dampak negatif yaitu tersedi- anya berbagai jenis makanan yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebersihan serta makanan cepat saji yang sudah jelas tidak menyehatkan. Tidak hanya makanan, berbagai mi- numan masa kini yang tinggi kadar gulajuga dapat memicu penyakit diabetes menjadi viral dimana-mana sehingga menarik perhatian publik 4 | Vol. 7 SEPTEMBER 2020 - CARDIO NEWS
Hipertensi Paru: Apa yang harus diketahui masyarakat Penulis : dr. Aditya Agita Sembiring, Sp. JP Hipertensi paru merupakan penyakit kak, dan meskipun jarang dapat vensi seperti pemotongan sekat yang ditandai dengan peningkatan muncul batuk darah. Pemeriksaan atrium menggunakan balon hingga tekanan pembuluh darah paru se- tambahan meliputi laboratorium, transplantasi paru. hingga meningkatkan beban bagi jan- elektrokardiografi (EKG), rontgen tung kanan (Gambar 1). Hipertensi dada, ekokardiografi transtorakal, tes Anjuran bagi penderita hipertensi paru dapat mengenai siapa saja, tua fungsi paru, CT scan dada, dan kate- paru dan muda. Penyakit ini bersifat pro- terisasi jantung. gresif dan dapat menyebabkan kema- Penderita hipertensi paru tidak bo- tian dini jika tidak diberikan penanga- Terapi hipertensi paru leh hanya tidur di ranjang saja, dian- nan yang tepat. Angka kematian men- jurkan bagi mereka untuk tetap ber- capai 5,3 hingga 7,3 orang per Hingga kini, belum ada obat yang da- aktivitas fisik sejauh tidak menim- 100.000 kasus. pat memberikan kesembuhan per- bulkan gejala. Penderita hipertensi manen. Namun demikian beberapa paru juga dianjurkan untuk menggu- Tanda dan gejala klinis serta peme- obat dapat diberikan untuk mening- nakan kontrasepsi dan menghindari riksaan lanjutan katkan kualitas hidup pasien dan kehamilan karena dapat memba- memperpanjang usia pasien. Obat- hayakan bagi pasien dan anak di da- Berbeda dengan hipertensi sistemik obatan yang akan diberikan pada pa- lam kandungan. Angka kegagalan yang rata-rata tanpa gejala dan de- sien dengan hipertensi paru antara kehamilan (akibat berbagai penye- teksi cukup mudah hanya menggu- lain diuretik (contoh: furosemide, bab seperti meninggal dan aborsi nakan alat pengukur tekanan darah, lasix), obat ini akan mengurangi rasa spontan) mencapai 40%. Penderita hipertensi paru hampir selalu berge- cepat lelah, bengkak pada kaki dan hipertensi paru dianjurkan untuk jala meski non-spesifik dan diagnosis perasaan begah melalui peningkatan vaksinasi terhadap influenza dan hipertensi paru menggabungkan se- jumlah buangan urine. Selain itu pada pneumococcal pneumonia karena luruh temuan klinis dan pemeriksaan hipertensi paru dapat diberikan obat 7% kematian pada penderita hiper- penunjang mulai dari elektrokardio- pengencer darah (contoh: warfarin, tensi paru diakibatkan oleh infeksi grafi hingga kateterisasi jantung. Pada simarc, notisil). Obat pelebar pembu- paru. Terakhir, penderita hipertensi fase awal penyakit, penderita hiper- luh darah arteri paru (contoh: sildena- paru harus mendapatkan dukungan tensi paru umumnya merasa cepat le- fil, revatio) juga harus dikonsumsi se- psikososial dari keluarga, tim medis, lah ketika melakukan aktifitas sehari- panjang hidup. Beberapa pasien bah- dan teman-temannya. hari yang biasanya kuat dilakukan. kan memerlukan terapi oksigen seu- Seiring waktu, akan muncul tanda dan mur hidupnya. Bila pemberian obat- Prognosis gejala lain seperti rasa nyeri pada da- obatan dan oksigen telah optimal na- da, pingsan, perut terasa begah, ba- mun pasien masih bergejala, dapat Pada hipertensi paru yang tidak tuk, mual-muntah, kedua kaki beng- dilakukan beberapa tindakan inter- mendapat penanganan, 15% pasien meninggal dalam tahun pertama, 32% meninggal dalam 3 tahun per- tama, 43% meninggal dalam 5 tahun pertama, dan 51% meninggal dalam 7 tahun pertama. Berdasarkan pe- nelitian, penderita hipertensi paru yang mendapat terapi dengan obat- obat pelebar pembuluh darah arteri paru seperti yang disebutkan di atas dapat memperbaiki kemampuan pasien hipertensi paru dalam mela- kukan aktivitas fisik serta mengu- rangi angka kematian meski perlu penelitian lebih lanjut. CARDIO NEWS - Vol. 7 SEPTEMBER 2020 | 5
Anak Istimewa dengan PJB Tidak boleh minum banyak! Penulis : dr. Sisca Natalia, Sp. JP Hoax atau Fakta? Kita pernah mendengar orangtua pada proses pembentukan dan per- untuk memperbaiki gejala, yang kembangan jantung saat janin berada salah satunya adalah diuretik untuk dari anak-anak dengan penyakit di dalam kandungan. Meskipun ter- me-ngurangi cairan di dalam tubuh. jantung bawaan (PJB) melarang dapat ratusan tipe kelainan, secara Pada jenis PJB lain yang biru, ada anaknya minum banyak atau sengaja garis besar PJB dapat dikelompokkan golongan yang harus mendapatkan membatasi konsumsi air pada anak menjadi dua tipe. Tipe pertama dise- cairan yang cukup, yaitu anak-anak tersebut. Di sisi lain, beberapa anak but dengan PJB biru (sianotik), yaitu golongan PJB biru dengan aliran da- PJB ditemukan dalam kondisi yang jenis PJB yang menyebabkan warna rah yang berkurang ke paru berupa buruk dan bertambah biru oleh ka- kebiruan (sianosis) pada kulit dan obstruksi (buntu) atau penyempitan. rena kurang cairan. Jadi apakah be- selaput lendir terutama di daerah Anak-anak ini biasanya dapat datang nar bahwa anak PJB harus memba- lidah/bibir dan ujung-ujung anggota de-ngan keluhan biru yang bertam- tasi asupan cairan setiap hari? Selain gerak akibat kurangnya kadar oksi- bah, disertai rewel, iritabel, dan ter- masalah minum dan cairan, ada be- gen di dalam darah. Tipe kedua dise- kadang kejang dan penurunan kesa- berapa mitos yang seringkali dida- but dengan PJB tidak biru (non- daran. Penanganan pertama yang patkan saat menghadapi anak de- sianotik), yaitu PJB yang tidak me- kita berikan adalah menyamankan ngan PJB pada praktek klinik kita nimbulkan warna kebiruan pada anak dan mendekatkan kaki pada sehari-hari. Berikut kita bahas bebe- anak. PJB non-sianotik bisa tanpa dada. Selain memberikan obat yang rapa diantaranya. gejala atau dalam kondisi berat me- tepat dan cepat, kita memastikan nimbulkan gejala gagal jantung yang tidak ada kegawatan pada jalan nafas Anak PJB tidak boleh minum ditandai dengan sesak yang membe- dan pernafasan serta memberikan banyak rat saat beraktivitas, bengkak, batuk cairan, yang pada awal dalam jumlah panas berulang, gangguan pertumbu- banyak dan cepat. Anak-anak dengan PJB atau CHD(congenital heart han, dan kekurangan gizi. Pada kon- kondisi ini kita anjurkan untuk disease) adalah kelainan pada struk- disi ini konsumsi cairan pasien akan sehari-hari mendapatkan cairan yang tur jantung yang dialami sejak lahir, dibatasi dan diberikan obat-obatan cukup. Jadi ti-dak semua anak PJB yang terjadi karena adanya gangguan 6 | Vol. 7 SEPTEMBER 2020 - CARDIO NEWS
kita batasi konsumsi cairan, penata- thrombosis adalah pada anak yang ebih komplek dan pasien datang laksanaan untuk PJB sangat tergan- dengan gangguan koagulasi, ritme pada usia lebih muda. Pasien-pasien tung dengan jenis penyakit jantung jantung yang tidak teratur seperti ini seperti TGA (Transposition of the yang terjadi pada bayi atau anak. fibrilasi atrial, atau pasien-pasien great arteries/ pembuluh darah pasca tindakan intervensi atau ope- besar aorta dan pulmonal tertukar), Anak PJB tidak boleh minum es rasi dengan tambahan alat buatan, DORV (Double outlet right krim seperti pasca operasi BTT-Shunt ventricle/kedua pembulu darah (saluran buatan dari sistemik ke besar keluar dari ventrikel yang Beberapa ibu mengungkapkan jika pulmonal). Jadi tentunya mitos jika sama), TA (Tricuspid atresia/ katup anak PJB makan es krim darahnya dikatakan es krim akan menye- tricuspid tidak terbentuk), dan TOF akan membeku dan menyebabkaan babkan thrombosis. (Tetralogy of Fallot/ lubang di sumbatan atau thrombosis. Tidak jantung yang disertai penyempitan ada satupun data yang pernah me- Anak PJB jika sudah biru, pasti ke paru). Pasien-pasien ini berbeda nyatakan hal ini, es krim yang dikon- tidak bisa dioperasi lagi dengan penggolongon sebelumnya sumsi akan masuk melalui saluran (sindrom Eisenmenger), yang menun- pencernaan, tidak secara langsung Seperti yang sudah dijelaskan se- jukkan gejala biru sejak awal kehidu- masuk ke dalam pembuluh darah dan belumnya, PJB memang ada jenis pan, dan biasanya mendapatkan membekukan aliran darah. Kondisi yang biru (sianotik) atau tidak biru intervensi pada usia bayi dan anak- tertentu seperti lingkungan yang (asianotik). Beberapa tipe PJB tidak anak. Jadi PJB biru tidak semua dingin bisa menyebabkan biru yang biru akan berubah menjadi biru jika berasal dari PJB tidak biru, keba- bertambah namun tidak berkaitan tidak ditangani, dan telah muncul nyakan PJB biru dapat ditangani dengan penggumpalan darah di da- komplikasi tekanan paru yang tinggi dengan optimal sejak usia sangat lam pembuluh darah. Beberapa kon- yang dinamakan sebagai sindrom dini. disi yang mungkin menyebabkan Eisenmenger. Namun, klasifikasi lain PJB adalah PJB biru, yang biasanya l CARDIO NEWS - Vol. 7 SEPTEMBER 2020 | 7
KENALI GAGAL JANTUNG APA: kelainan pada struktur atau PENYEBAB: fungsi jantung yang berakibat jantung tidak mampu secara penyakit jantung koroner, adekuat memenuhi kebutuhan penyakit jantung karena oksigen dan nutrisi yang hipertensi, dibutuhkan oleh tubuh. penyakit jantung karena kelainan pada katup, GEJALA: penyakit jantung bawaan, penyakit jantung akibat sesak napas, infeksi/peradangan mudah lelah dalam beraktivitas penumpukan cairan pada tubuh Informasi, Kritik dan Saran yang membuat pembengkakan pada anggota tubuh misal kaki atau perut Email: [email protected]
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: