Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 8. Bahasa Indonesia_6 SD_Teks Fiksi

8. Bahasa Indonesia_6 SD_Teks Fiksi

Published by 09. GRACIA RIA ZIPORA SITORUS, 2022-04-19 09:52:07

Description: 8. Bahasa Indonesia_6 SD_Teks Fiksi

Search

Read the Text Version

Teks Fiksi

Para siswa kelas 6A sedang mempelajari materi Teks Fiksi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada saat guru menanyakan siapa saja yang pernah membaca cerita fiksi, semua mengangkat tangan. Untuk membuktikannya para siswa kelas 6A diberi tugas untuk membuat sebuah laporan baca tentang teks fiksi. Dalam laporan baca tersebut harus menuliskan apa saja untuk intrinsik yang ada dalam cerita fiksi yang pernah dibaca.

Ide membuat laporan Menemukan analisis teks nonfiksi informasi penting dalam teks yang dibaca Membaca Menyusun kembali teks laporan analisis nonfiksi informasi teks nonfiksi

Dalam proses membuat laporan baca teks cerita fiksi, kita juga dapat memahami tentang .… Pengertian Teks Fiksi Unsur Intrinsik Teks Fiksi Struktur Teks Fiksi Jenis Teks Fiksi Unsur Ekstrinsik Teks Fiksi Contoh Bentuk Teks Fiksi

1 Membuat Laporan Mengenal Baca Teks Fiksi Teks Fiksi 3 2 Memahami Unsur Mengetahui Jenis Teks Fiksi Teks Fiksi

Teks Fiksi

01 Pengertian dan Jenis Teks Fiksi

Pengertian Teks Fiksi Teks cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan “fantasi” dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang.

Jenis Teks Fiksi 1. Novel 2. Cerpen 3. Dongeng 4. Fabel 5. Legenda 6. Roman 7. Cerita rakyat

1. Berikut ini termasuk jenis-jenis buku fiksi, kecuali …. A. Buku motivasi B. Novel C. Roma D. Cerita rakyat

1. Jawaban: A Jenis-jenis teks fiksi antara lain novel, cerpen, dongeng, fabel, legenda, roman, dan cerita rakyat. Sedangkan yang bukan jenis teks fiksi adalah buku motivasi. Jadi, jawaban yang tepat A.

02 Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Teks Fiksi

Unsur Intrinsik Teks Fiksi 1. Tema, yaitu gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks. 2. Tokoh, yaitu pelaku dalam karya sastra. Karya sastra dari segi peranan dibagi menjadi 2, yakni tokoh utama dan tokoh tambahan. 3. Alur/Plot, yaitu cerita yang berisi urutan kejadian, tetapi tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa yang lain. 4. Konflik, yaitu kejadian yang tergolong penting, merupakan sebuah unsur yang sangat diperlukan dalam mengembangkan plot. 5. Klimaks, yaitu saat sebuah konflik telah mencapai tingkat intensitas tertinggi, dan tidak dapat dihindari.

Unsur Intrinsik Teks Fiksi 6. Latar, yaitu tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. 7. Amanat, yaitu pemecahan yang diberikan pengarang terhadap persoalan di dalam sebuah karya sastra. 8. Sudut pandang, yaitu cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca. 9. Penokohan, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan tokoh.

Unsur Ekstrinsik Teks Fiksi 1. Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap. 2. Keyakinan 3. Pandangan hidup yang keseluruhan itu akan mempengaruhi karya yang ditulisnya. 4. Psikologi, baik yang berupa psikologi pengarang seperti ekonomi, politik, dan sosial juga akan mempengaruhi karya sastra. 5. Pandangan hidup suatu bangsa 6. Berbagai karya seni yang lain, dan sebagainya.

2. Unsur intrinsik teks cerita fiksi adalah …. A. Unsur pembangun yang ada di luar teks cerita fiksi B. Unsur pembangun yang ada di dalam teks cerita fiksi C. Unsur pembangun yang tidak harus ada dalam teks cerita fiksi D. Unsur pembangun yang ada di dalam dan luar teks cerita fiksi

2. Jawaban: B Unsur intrinsik adalah unsur pembangun yang ada dalam sebuah teks cerita fiksi. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

03 Struktur Teks Fiksi

Struktur Teks Fiksi 1. Abstrak bersifat opsional atau boleh ada maupun tidak ada, bagian ini menjadi inti dari sebuah teks cerita fiksi. 2. Orientasi berisi tentang pengenalan tema, latar belakang tema serta tokoh-tokoh di dalam novel, terletak pada bagian awal dan menjadi penjelasan dari teks cerita fiksi dalam novel. 3. Komplikasi merupakan klimaks dari teks cerita fiksi karena pada bagian ini mulai muncul berbagai permasalahan, biasanya komplikasi di sebuah novel menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. 4. Evaluasi berisi munculnya pembahasan pemecahan ataupun penyelesaian masalah. 5. Resolusi merupakan bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah-masalah yang dialami tokoh utama. 6. Koda (reorientasi) berisi amanat dan juga pesan moral positif yang bisa dipetik dari sebuah naskah teks cerita fiksi.

Contoh Teks Fiksi Danau toba merupakan danau berkawah yang sangat luas dan besar. Dengan luas 1.145 kilometer persegi. Danau toba sendiri lebih menyerupai lautan dibandingkan danau. Beberapa cerita rakyat setempat mengenai asal mula danau toba. Salah satu ceritanya ialah legenda yang menyertai keberadaan seseorang pemuda miskin yang bernama toba. Kehidupannya bertani dan menangkap ikan suatu hari ia dapat menangkap ikan emas yang ajaib dan bisa berbicara seperti manusia. Dengan kejanggalan tersebut toba membawa pulang ikan emas tersebut. Setelah di bawa pulang berubah menjadi seorang wanita cantik. Ikan emas itu mendapat kutukan karena telah melanggar aturan para dewa.

Contoh Teks Fiksi Ikan meminta toba agar tidak membocorkan rahasia itu. Dan toba bersedia asalkan mau menikah dengan toba. dan gadis tersebut diberi nama mina keduanya hidup rukun dan dikaruniai anak laki-laki yang bernama samosir. Ibunya menyuruh mengantarkan makan ke sawah untuk ayahnya namun dia menolak. Karena sering dipaksa maka dengan kesal ia mau mengantarkannya,di tengah perjalanan makan itu malah dimakan oleh samosir. Dan sering terlambat membuat ayahnya marah ke samosir. Akhirnya toba memukul dan mengatakan anaknya dengan “dasar anak ikan yang kurang ajar”. Sang anak pun pulang dan menangis kemudian menanyakan apakah benar kalau anak ikan. Sang ibu terkejut mendengar suaminya telah melanggar janjinya. Seketika itu hujan dan petir,hingga membuat sungai meluap dan banjir besar. Karena air semakin banyak tergenanglah lembah dan toba tidak bisa menyelamatkan dirinya. Dan diberilah nama danau toba dan pulau samosir yang berada di tengahnya.

3. Bagian yang berisi pesan moral agar menjadi contoh positif bagi pembacanya. Pernyataan tersebut merupakan struktur teks fiksi bagian …. A. Abstrak B. Evaluasi C. Komplikasi D. Koda

3. Jawaban: D Struktur teks fiksi yang berisi amanat dan juga pesan moral positif yang bisa dipetik dari sebuah naskah teks cerita fiksi disebut koda atau reorientasi. Jadi, jawaban yang tepat D.

Unsur intrinsik teks fiksi : Jenis teks fiksi : 1. Tema 1. Novel 2. Tokoh 2. Cerpen 3. Alur/Plot 3. Dongeng 4. Konflik 4. Fabel 5. Klimaks 5. Legenda 6. Latar 6. Roman 7. Amanat 7. Cerita rakyat, dll. 8. Sudut pandang 9. Penokohan (font open sans max 16pt)

Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi Teks Fiksi Teks Nonfiksi Bersifat imajinatif Bersifat faktual Tidak perlu Perlu pertanggungjawaban pertanggungjawaban atas keabsahannya atas keabsahannya Menggunakan kata Menggunakan kata konotatif denotatif (font open sans max 16pt)

1. Buku fiksi merupakan buku yang berisi cerita berdasarkan …. A. kenyataan B. kesuksesan seseorang C. khayalan atau imajinasi pengarang D. ide penulis

2. Novel termasuk dalam jenis buku …. A. fiksi B. nonfiksi C. bacaan D. teks pelajaran

3. Perhatikan daftar buku di bawah ini! a) Novel b) Cerpen c) Biografi d) Legenda e) Buku pelajaran Kelompok buku-buku tersebut yang termasuk kategori fiksi adalah …. A. (a), (b), dan (c) B. (b), (c), dan (d) C. (c), (d), dan (e) D. (a), (b), dan (d)

4. Buku yang berisi perihal hasil karya pengarang berupa dongeng rekaan perihal hasil karya pengarang berupa dongeng rekaan perihal tokoh yang mengalami konflik dan melalui tahapan-tahapan kejadian merupakan pengertian dari …. A. buku pelajaran B. buku fiksi C. buku ilmiah D. buku nonfiksi

5. Perhatikan pernyataan berikut! Tema adalah … yang disampaikan di dalam cerita. Kata yang tepat untuk mengisi titik-titik pada kalimat di atas adalah … A. judul B. gagasan utama C. ringkasan umum D. amanat

6. Jenis alur yang menyajikan cerita sesuai urutan peristiwa dari awal hingga akhir disebut dengan .… A. alur maju B. alur mundur C. alur campuran D. alur sorot balik

7. Perhatikan kutipan berikut! Wajar jika Vrey sangat waspada, saat ini dia tengah menyusup ke dalam Hutan Telssier, tempat suci bangsa asli penghuni benua Ther Melian, Bangsa Elvar. Mereka awet muda dengan wajah menawan, memiliki pendengaran dan penglihatan setajam rubah, dan mampu bergerak secepat angina. Tapi yang lebih hebat lagi, Elvar adalah makhluk abadi, mereka tidak dapat meninggal karena usia tua. (Dikutip dari: Shienny M.S. Ther Melian Revelation, Jakarta, Elex Media Komputindo, 2011) Kutipan tersebut terdapat pada jenis buku …. A. fiksi B. nonfiksi C. biografi D. penulis

8. Perhatikan kutipan cerpen berikut! Sehabis menggendong Tamara, punggungku rasanya ingin copot. Bener juga kata Tamara badannya berat. Tapi, tidak apalah daripada sahabatku Tamara gak pulang ke rumah. Nilai yang terkandung dari kutipan cerpen tersebut adalah …. A. nilai pendidikan B. nilai budaya C. nilai sosial D. nilai agama

9. Di bawah ini yang merupakan bagian dari reorientasi adalah …. A. Raden Ajeng Kartini atau lebih dikenal Ibu Kartini merupakan keturunan keluarga terpandang Jawa. Dia lahir 21 April 1879, adat istiadat masih kukuh dipegang oleh masyarakat, termasuk keluarganya B. Kartini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan. Kesukaannya membaca ini berubah menjadi rutinitas harian. Bahkan, dia tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang tidak dimengertinya. Lambat laun pengetahuannya bertambah dan wawasannya pun meluas C. Dalam pandangannya, wanita tidak hanya harus bisa urusan “belakang” rumah tangga saja. Lebih dari itu, wanita juga harus punya wawasan dan ilmu yang luas. Dia pun mulai bergerak mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca tulis dan pengetahuan lainnya. Makin hari, Kartini makin disibukkan dengan aktivitas membaca dan mengajarnya D. Sesuai Keppres No. 10 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964, Kartini resmi digelari pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini

10. Perhatikan teks berikut! Berdasarkan teks di atas, informasi penting yang terdapat dalam teks tersebut adalah …. A. Prabu Baka memiliki bala tentara berupa makhluk-makhluk halus B. Prabu Baka merupakan ksatria yang meminang Roro Jonggrang C. Roro Jonggrang merupakan nama salah satu candi di Candi Prambanan D. Bondowoso merupakan seorang raja yang menguasai wilayah Jawa Tengah

Mendatar 3. Cara penulis memosisikan tokohnya dalam cerita disebut sudut .... 5. “Jojo merupakan anak yang pandai. Dia selalu menjadi juara kelas sejak sekolah dasar.” Kalimat tersebut menggunakan sudut pandang orang .... 6. Sifat yang dimiliki tokoh dalam cerita. Menurun 1. Penggambaran watak tokoh dalam cerita. 2. Cara penulis menggambarkan watak tokoh dengan menuliskan pada teks, disebut penokohan secara .... 4. Sudut pandang dengan menggambarkan seolah-olah penulis merupakan tokoh utama, disebut sudut pandang orang ....


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook