BUKU PROGRAM
SEKAPUR SIRIH Seri konser Choral Promenade akhirnya kembali diselenggarakan, setelah terakhir kali diadakan offline pada 2014 lalu. Tetap mengusung fokus pada teknik bernyanyi paduan suara dengan choral sound yang baik dan pilihan lagu yang menantang, Choral Promenade kali ini dikemas unik dengan tema “Heartstrings” yang memaknai ragam nuansa cinta dan rasa, serta konsep “melihat lagu” agar sajian karya musik Infinito Singers dapat dinikmati juga oleh teman-teman Tuli. Bekerja sama dengan Juru Bahasa Isyarat dari Indosign Language Academy, Infinito Singers berharap dapat ikut mengedukasi pentingnya memasyarakatkan Bahasa Isyarat demi kesetaraan antara orang Tuli dan orang Dengar. Semoga sajian malam ini berkenan bagi kalian, Friends of Infinito. 1
SAMBUTAN CHOIRMASTER Selamat malam dan selamat berjumpa kembali dengan Infinito Singers! S etelah tahun lalu hadir secara dan inklusif. Konsep inklusivitas ini virtual dengan seri konser sangat penting bagi kami dan sudah tahunan, kali ini Infinito Singers kami terapkan sejak 2020 dalam menghadirkan seri konser “Choral beberapa video virtual kami. Oleh Promenade” yang berfokus pada karena itu, kami kembali bekerja pengembangan kemampuan sama dengan Indosign Academy kami dalam bernyanyi, baik secara agar konser ini dapat juga dinikmati individual maupun kelompok. oleh teman-teman Tuli lewat konsep “melihat lagu” yang ingin terus kami Dalam konser ini, ada beberapa gaungkan. tantangan dan pengembangan diri yang ingin kami upayakan. Pertama, Terakhir dan terutama, menjaga menyanyikan jenis dan tingkat semangat untuk terus bernyanyi, kesulitan lagu yang beragam; bukan belajar dan menghasilkan karya saja dari segi melodi, harmoni dan sebagai wujud pertanggungjawaban ritme, tetapi juga dari era musik, kami kepada semua yang senantiasa latar belakang sejarah, budaya dan mendukung keberadaan Infinito bahasa, mulai dari karya Mendelssohn Singers. Melakukan hal tersebut di dan Stroope hingga komposer muda tengah pandemi tidaklah mudah, berbakat, seperti Asti Fajriani dan A. oleh karenanya, kami bersyukur atas Ramdhanu, akan kami hadirkan dalam hadirnya teman-teman baru dan konser ini. Dari 8 lagu yang kami juga beberapa anggota lama yang bawakan, ada 5 bahasa lain selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang harus kami kuasai. Kedua, penyajian atau bentuk konser virtual yang menghibur 2
SAMBUTAN GURU kembali bergabung meski kini tak lagi M erupakan kebahagiaan besar berdomisili di Jakarta. diundang untuk mendampingi Kami memilih judul “Heartstrings” persiapan konser adik-adik Infinito untuk merepresentasikan beragam luapan emosi yang ditimbulkan dari Singers, apalagi buat saya, di pesan cinta yang berbeda-beda dari setiap lagu. Semoga, meski penghujung masa pandemi ini, secara daring, Infinito Singers dapat menyampaikan pesan tersebut dan merupakan kesempatan pertama menyentuh hati Anda sekalian melalui penampilan kami malam ini. merasakan kebersamaan dalam sebuah latihan paduan suara, yang Terima kasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya konser selalu melelahkan, namun sangat kami malam ini. Selamat menikmati! membahagiakan, seperti sebuah olah jiwa. Terima kasih Infinito Singers yang selalu memberi saya kesempatan untuk berbagi rasa melalui musik yang kalian pelajari. Tetap semangat dalam berkarya, ditunggu konser, yang bukan virtualnya, segera. Salam hangat, Salam hangat, Joseph Kristanto Pantioso Regina Anindya Choirmaster & Principal Conductor Infinito Singers 3
SUSUNAN ACARA Profil Perpustakaan Nasional Infinito Singers Melihat Lagu Pembukaan Lagu 1. Caritas Infinita 2. I Am Not Yours 3. Abschied vom Walde 4. Fini la Comédie Intermission Lagu 5. Rosita de un verde palmar 6. Mentari Samudra 7. Flight Song Penutupan Lagu 8. Huyu-no Ibuki (Winter’s Breath) Credit Title 4
SUSUNAN PENGISI ACARA Penyanyi Tenor Arif Aprianto Ashari Sopran Avin Kesuma Anggraini Rustam Azis Novtian Lubis Anselma Angel Marselia Fransisco Adrian Febrina Herlambang Pandudewanata Fresa Akwila Ostilani Willy Adinata Hermin Pareang Indirarini Zulfikri Bass Meliawati Karnadi Adhi Putera Muna Chalida Raihani Achmad Jaelani Budhi Ksatrio Alto Excel Verlieson Astried Kristyanti Furqon Rosyadi Wardhani Ayumurti Bulandini Muhammad Febriyanto Koes Adiati R. Gurmilang Nur Rahadian Nina Yunifer Robby Cahyadi Vincentia Erika Juru Bahasa Isyarat Pengaba Frans Susanto Regina Anindya Tantri Marceline Olivia Azis Novtian Lubis Pemandu Acara Pemusik Akbari Madjid Christine Andrean Marceline Olivia Sita Ristya 5
PENJELASAN LAGU “CARITAS INFINITA” Komponis: Akhmad Ramdhanu M elodi cantik lagu ini digubah dalam bentuk polifoni oleh komponisnya yang merupakan anggota Infinito Singers sendiri. Sesuai dengan namanya, nyanyian polifoni sakra memiliki lebih dari satu suara (part) yang terdiri atas nyanyian pokok (cantus firmus) dan motif imitasinya. Pada nyanyian polifoni sakra sering ditambahkan pula aksen maupun variasi nada disonan untuk membuat pergerakan setiap suara semakin dinamis. Tekstur musik ini disusun lebih menyatu agar kaya harmoni dan menentramkan hati pendengarnya. 6
PENJELASAN LAGU “I AM NOT YOURS” Komponis: Z. Randall Stroope Penulis Lirik: Sara Teasdale (1884–1933) K omposisi paduan enam suara ini berasal dari puisi karya Sara Teasdale (1884 - 1933) yang berkisah tentang seorang insan yang ingin jatuh hati sepenuhnya, namun tidak ingin terhanyut dan kehilangan jati dirinya. Melalui gubahan Z. Randall Stroope ini, pendengar diajak untuk menyelami harmoni antara cinta dan logika. 7
PENJELASAN LAGU “ABSCHIED VOM WALDE” O Täler weit, o Höhen, Op. 59, No. 3; 1843 Komponis: Felix Mendelssohn Bartholdy (1809 –1847) Penulis Lirik: Joseph von Eichendorff (1788 –1857) P ersembahan dalam Bahasa Jerman yang satu ini bercerita tentang beratnya hati seseorang untuk meninggalkan tanah tumpah darah tercinta dengan segala keelokannya. Syair pada komposisi karya Mendelssohn ini merupakan tulisan indah Joseph von Eichendorff yang disajikan dalam paduan empat suara. 8
PENJELASAN LAGU “FINI LA COMÉDIE” Komponis: Charly Ricanek, Angelo La Bionda, Carmelo La Bionda Penulis Lirik: Pierre Delanoë, Richard James‑Palmer Aransemen: Robert Delgado C inta tak selamanya abadi. Seiring berjalannya waktu, cinta dapat saja pudar dan akhirnya kandas. Itulah yang diceritakan dalam lagu Bahasa Prancis ini yang pertama kali dipopulerkan oleh Dalida (1933 - 1987). Isinya menceritakan pergumulan sepasang kekasih untuk mempertahankan cinta mereka. Namun, ketika tak ada lagi persamaan di antara keduanya, maka tibalah saatnya menutup tirai dan panggung sandiwara pun usai sudah. 9
PENJELASAN LAGU “ROSITA DE UN VERDE PALMAR” Aransemen: Manuel Martínez Guirao L agu populer Habanera ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Rosita yang jatuh cinta kepada pelaut Amerika, namun sayang mereka tidak dapat bertemu lagi. Kemudian, hadirlah seorang pemuda pekerja perkebunan kopi Guatemala yang menawarkan hatinya kepada Rosita yang bersedih. Lagu dalam Bahasa Spanyol ini digubah dengan motif-motif ataupun ritme khas Habanera sebagai pengiring melodi utamanya. 10
PENJELASAN LAGU “MENTARI SAMUDERA” Komponis: Asti Fajriani M entari Samudra menceritakan kisah imajinatif antara Matahari dan Lautan yang selalu setia menemani dan saling melengkapi sepanjang hari. Matahari dengan kehangatannya menerangi Lautan yang memantulkan kilaunya, menciptakan lukisan terindah di Bumi. Seiring senja, Matahari beranjak dekat pada Lautan untuk pergi digantikan malam. Walau demikian, Matahari akan setia kembali bersama Lautan di pagi hari. Adapun pesan yang hendak disampaikan adalah “Mampukah kita mencintai tanpa lelah, layaknya Mentari yang kembali pada Samudra meski malam memisahkan?” 11
PENJELASAN LAGU “FLIGHT SONG” Komponis: Kim Andre Arnesen Penulis Lirik: Euan Tait S yair yang ditulis oleh Euan Tait ini menyadarkan kita tentang bagaimana musik dapat memunculkan daya yang mampu menggerakkan hati siapa pun yang hidup bersamanya. Dengan memadukan empat suara dan iringan piano, Kim Andre Arnesen membuat semakin indah rasa syukur atas besarnya peran musik dalam kehidupan manusia. 12
PENJELASAN LAGU “HUYU-NO IBUKI” Komponis: Kentaro Sato H uyu-no Ibuki (Winter’s Breath) sendiri adalah komposisi paduan suara acapella ke-4 dari rangkaian karya 4 musim Kentaro Sato yang bertajuk “Kisetsu-no Shiori (Bookmarks of Four Seasons)”. Lagu ini, dengan nada dan harmoninya, diharapkan mampu memunculkan gambaran serta imajinasi akan kenangan dan nostalgia tersendiri saat musim dingin di Jepang. Kentaro Sato sendiri adalah seorang komponis, juga pengaba musik paduan suara dan orkestra kelahiran Jepang, 12 Mei 1981. 13
MUSISI/PIANIS: bimbingan dari Ratna penyanyi sopran. Pada Arumasari Ansyari. Pada 2010, 2010, Risty bergabung SITA Risty diterima di Program dengan Gita Swara Jaya RISTYA Persiapan Konservatorium, di bawah bimbingan Lucia kembali dibimbing oleh Ibu Kusumawardani Tirta Pratiwi. Memulai perjalanan musiknya Ratna hingga 2012. Di tahun yang sama, Risty pada usia remaja, Risty juga bergabung dengan memilih piano sebagai Sejak 2006, Risty mulai Voces Angelorum di bawah instrumen pertamanya. menekuni instrumen organ bimbingan Regina Anindya. Pada 2003, Risty diterima di dan aktif mengiringi paduan Risty sempat mendapat Sekolah Musik YPM dibimbing suara gereja. Pada 2009 dan pelajaran vokal dari Aning oleh Dyah Nurul Maliki 2010, Risty mengikuti Kursus Katamsi pada 2008 dan hingga 2008, lalu mendapat Organ Jarak Jauh (KOGJJ) mengikuti kelas vokal di yang diselenggarakan Musicasa dibimbing oleh Fika oleh Pusat Musik Liturgi, Djaja dan Evelyne Wirjasatria. Yogyakarta. Risty lulus dibawah bimbingan P. Karl- Sekarang, Risty aktif sebagai Edmund Prier, S.J. organis dan pianis pengiring, baik di gereja, sekolah, Selain sebagai pengiring, maupun grup independen, Risty juga kerap bergabung serta mengajar piano klasik dalam paduan suara sebagai dan pop secara mandiri. MUSISI/GITARIS: CHRISTINE ANDREAN Lahir di Jakarta, 10 jurusan Pendidikan Seni Musik UNJ dengan Juli 1990. Besar di mayor Gitar Klasik. Selama masa kuliah, keluarga pemusik, ia senang mengikuti paduan suara baik di Christine mulai dalam Universitas maupun kelompok di luar belajar menyanyi Universitas. Ia pun sering mengikuti konser- sejak kecil. Sering konser gitar yang diselenggarakan setiap mengikuti lomba tahun bersama Jakarta Enam Senar, Opus78, paduan suara dan dan Jakarta Serenade Choir. Menjelang tahun menyanyi solo, baik perkuliahan terakhirnya, Christine mengikuti dari Gereja, Sekolah program Gita Bahana Nusantara 2011 dan maupun pribadi. Menginjak bangku SMA, bergabung bersama Infinito Singers. Saat ia memutuskan untuk menekuni gitar klasik ini, ia aktif menjadi pengajar di Sampoerna di Sekolah Musik Modern Kawai dengan Academy dan Lembaga kursus Willy bimbingan Johan YBS dan ayahnya. Setelah Soemantri Music School. Ia pun aktif sebagai lulus SMA, ia pun ingin serius dalam menekuni anggota Batavia Madrigal Singers dan pelatih bidang musik, dan menjadi mahasiswa paduan suara Gereja. 14
KOMPONIS: AKHMAD RAMDHANU (NANUNK) Pertama kali pengembangan paduan suara serta mengenal paduan aransemen, baik lagu daerah ataupun pop, suara sejak 2004 di hingga akhirnya memberanikan diri untuk SMAN 39 Jakarta. membuat komposisi Caritas Infinita pada Pada 2007 memulai 2017. Sejak 2018 menjadi pelatih, dirigen dan perkuliahan di bagian dari tim musik Adhisvara Choir, paduan Fakultas Psikologi suara alumni PSM UI Paragita, yang pada Universitas 2019 berhasil meraih 2 Gold Medal di The Indonesia dan 3rd Kalamata International Choir Competition lanjut berpaduan and Festival, Yunani. Nanunk saat ini bekerja suara bersama PSM UI Paragita pada tahun sebagai Talent Development and Culture berikutnya. Menjadi anggota Infinito Singers Specialist di Jakarta sembari aktif sebagai pada 2012 dan mulai serius mempelajari anggota Batavia Madrigal Singers. KOMPONIS: ASTI FAJRIANI Asti Fajriani saat ini aktif melahirkan karya-karya Festival 2017, The Little Prince sebagai pianis, arranger, dan aransemen paduan suara. Ballet by Balet Sumber Cipta komponis. Bersama PSM UI Paragita, 2017, Festival Film Indonesia Asti juga aktif tampil sebagai 2018, konser-konser Jakarta Berbekal pendidikan musik penyanyi dan pianis dalam City Philharmonic dan Trinity sejak kecil, Asti memulai karir berbagai acara. Youth Symphony Orchestra. musiknya sebagai pelatih Pada 2020, Asti meraih juara dan pengiring grup vokal Pada 2016 – 2018, Asti kedua dalam Kompetisi tingkat SMA. Pada 2012, Asti melanjutkan studi komposisi Komponis Muda Indonesia bergabung dengan Paduan musik dengan mengikuti yang diadakan oleh Bandung Suara Mahasiswa Universitas program film-scoring di Philharmonic dengan Indonesia Paragita yang Sjuman School of Music. Ia karyanya yang berjudul menjadi tempat pertamanya mulai membuat beberapa “Moments of Solitude”. karya untuk orkestra, seperti musik latar untuk film/ Saat ini, Asti aktif meluncurkan media dan aransemen. Asti karya-karya komposisi piano berkesempatan berpartisipasi solo yang dapat dinikmati dalam berbagai acara melalui kanal Spotify dan musik sebagai arranger dan Youtube Asti Fajriani. komponis, antara lain Europe on Screen 2017, UK/ID 15
TENTANG INDOSIGN LANGUAGE ACADEMY P enghargaan terhadap Kesetaraan Indosign Language Academy dan Pemberdayaan Disabilitas didirikan pada 29 November 2019 telah dijamin dan dilindungi oleh dengan komitmen menuju Indonesia pemerintah Indonesia dalam UU inklusif melalui Bahasa Isyarat No. 8 tahun 2016 pasal 24 tentang sehingga dapat menghadirkan Hak Berekspresi, Berkomunikasi kesetaraan masyarakat Tuli dan Memperoleh informasi untuk Indonesia dalam mengakses penyandang disabilitas; juga dalam informasi dan memperoleh lebih konvensi internasional Convention banyak kesempatan. Bergerak on The Right of the Person with dalam bidang layanan edukasi dan Disabilities (CRPD) yang menyatakan pemberdayaan masyarakat Tuli, bahwa penyandang disabilitas berupa jasa konsultasi, pelatihan mampu hidup secara mandiri dan dan pengembangan Sumber Daya berpartisipasi secara penuh dalam Manusia dan Organisasi. Jasa layanan aspek kehidupan, negara-negara Juru Bahasa Isyarat pun termasuk pihak wajib mengambil langkah dalamnya. Kerap mengadakan tepat untuk menjamin akses bagi pelatihan tentang pengetahuan kosa penyandang disabilitas atas dasar isyarat praktis yang akan digunakan kesamaan dengan warga lainnya; juga dalam kegiatan atau pelayanan menyediakan bentuk-bentuk bantuan sehari-hari sesuai kebutuhan dan perantara langsung, termasuk perusahaan/instansi/lembaga, juga pemandu, pembaca dan penerjemah bekerja sama dengan stasiun televisi bahasa isyarat profesional untuk untuk menyampaikan terjemahan memfasilitasi aksesibilitas terhadap berita dalam bahasa isyarat. bangunan dan fasilitas lain yang terbuka bagi publik. @indosign_academy www.indosignacademy.biz.id 16
UCAPAN TERIMA KASIH Tuhan Yang Maha Esa Orangtua dan Keluarga kami Bapak Triono dan tim - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia McDonald’s Indonesia Joseph Kristanto Pantioso Matt Danalan Saragih, SOBI JakartaHT Febrina, Editor Video Huyu-No Ibuki Meliawati Karnadi, Penerjemah 17
MITRA & SPONSOR 18
DAFTAR PANITIA & KRU PANITIA TIM PRODUKSI Choirmaster Konsep dan Sutradara Koordinator Panggung Regina Anindya Tantri Koes Adiati Mayindo Carlos Tim Musik dan Asisten Sutradara Koordinator JBI Pelatihan Febrina Meyri Irene Azis Novtian Lubis Penata Suara Akhmad Ramdhanu Yanuardi Punama Koordinator Penampilan Aditya Syahbanu Videographer dan Pengisi Acara Muhammad Febriyanto Hypr Studio Haura Usna Rahmah Penata Busana Support dan Arif Aprianto Ashari Koordinator Peralatan Administrasi dan Perlengkapan Fresa Akwila Ostilani Putra Aditya Dasopang Meliawati Karnadi Indosign Language Komunikasi dan Desainer dan Academy Publikasi Media Sosial Copywriter Penyelia dan Pengarah Febrina Ayumurti Bulandini Bahasa Isyarat Indonesia Ayumurti Bulandini Astried Kristyanti Sim Kuo Usul Harapan Avin Kesuma Avin Kesuma (Pak Asing) Agus Prayogo Dana Usaha Juru Bahasa Isyarat Anggraini Rustam Kru Panggung Frans Susanto Nina Yunifer Koordinator Marceline Olivia Anselma Angel Marselia Pertunjukan dan Hermin Pareang Perekaman Melica Rosandi 19
Produksi 2022 20
Search
Read the Text Version
- 1 - 22
Pages: