Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila

Published by bncntsh, 2022-11-29 01:30:14

Description: Mendalami apa itu ideologi

Keywords: ideologi,pancasila,ideologi terbuka,ideologi tertutup

Search

Read the Text Version

Istilah ideologi pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Perancis, Destutt de Tracy. Ideologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang gagasan atau tentang ide-ide. Berdasarkan makna yang dikandungnya, ideologi adalah suatu ilmu atau ajaran yang mengandung cita-cita yang bersifat tetap dan sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham (Pasaribu, 2013). Karl Marx mengemukakan ideologi adalah pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik dan sosial ekonomi (detik.com). Ideologi dalam masyarakat erat kaitannya sebagai pedoman dan memerlukan komitmen dari masyarakat untuk dapat menghayati dan berperilaku sesuai dengan ideologi yang dianut dan mencapai tujuan dalam berbangsa dan bernegara. Ideologi lahir dari hasil pemikiran manusia, dan ideologi berkaitan dengan ilmu pengetahuan karena ideologi masuk dalam unsur-unsur berpikir logika, yaitu sistematis, universal, dapat dipertanggungjawabkan, dan adanya kebenaran. Terdapat beberapa unsur-unsur yang memberi batasan tentang ideologi sebagai berikut (Nilakandi, 2019): 1. Ideologi merupakan kumpulan ide atau gagasan yang disusun secara sistematis 2. Bersumber dari pemikiran manusia 3. Memiliki tujuan yang jelas di dalamnya 4. Dianut oleh masyarakat yang meyakininya. 5. Berisikan pedoman tata cara hidup masyarakat 6. Merupakan tatanan yang ingin dituju oleh suatu kelompok. Terdapat dua macam ideologi yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Ideologi terbuka diartikan sebagai suatu pandangan yang terbuka, bersifat dinamis dan dapat berubah atau berkembang seiring zaman. Contoh ideologi terbuka adalah Pancasila yang dianut oleh Indonesia. Sedangkan ideologi tertutup, merupakan ajaran yang menentukan tujuan serta norma sosial politik yang harus dipatuhi (Azhari, 2016). Contohnya, Marxisme-Leninisme oleh Karl Marx. 1. Ideologi Terbuka Ideologi terbuka berarti gagasan atau pandangan yang bersifat dinamis, fleksibel dan tidak kaku sehingga terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Jenis ideologi ini lahir karena adanya nilai-nilai dalam masyarakat yang bisa memenuhi cita-cita mereka tapi tetap relevan dengan perkembangan atau tuntutan zaman. Terdapat ciri-ciri ideologi terbuka (kompas.com):  Dibuat berdasarkan budaya masyarakat  Nilai yang diterapkan disesuaikan dengan masyarakat sekitar  Tidak kaku  Ada dalam sistem pemerintahan demokratis

2. Ideologi Tertutup Ideologi tertutup memiliki sifat kaku dan otoriter maksudnya adalah ideologi ini harus dipatuhi semua penganutnya tanpa terkecuali. Jika ada warga negara yang terbukti melakukan pelanggaran maka akan dikenai sanksi yang berat dan tak kenal ampun. Penerapan ideologi tertutup ini pernah diterapkan di Indonesia yaitu pada masa Orde Baru. Terdapat ciri-ciri ideologi terbuka (kompas.com):  Bersifat otoriter dan negara menjadi penguasa  Berasal dari pemikiran elit yang dipropagandakan ke masyarakat  Tidak dapat diganggu gugat (tidak dinamis)  Berisikan nilai, norma dan tuntutan tertentu Pancasila yang diterapkan di Indonesia sebagai ideologi terbuka tidak berarti isi dari pancasila tersebut dapat diubah-ubah, namun dapat membuka wawasan secara lebih luas dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah baru seiring berjalannya waktu. Keterbukaan ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari dimana sampai saat ini Indonesia masih berpedoman dan berkaca kepada Pancasila meskipun dalam pelaksanaan kenegaraan telah melalui berbagai tantangan, hal ini menandakan sifat dinamis dan fleksibel dari pancasila sebagai ideologi terbuka. Dalam pelaksanaannya, terdapat batasan-batasan dalam keterbukaan pancasila ditetapkan untuk dapat menjaga nilai dan tujuan utama dalam penerapan pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Btasan-batasan yang tidak boleh dilanggar dalam keterbukaan pancasila yaitu: 1. Stabilitas nasional yang dinamis 2. Larangan pada ideologi marxisme, leninisme, dan komunisme 3. Pencegahan berkembangnya paham liberal 4. Larangan terhadap pandangan ekstrem yang menganggu masyarakat 5. Penciptaan norma baru harus melalui konsensus.

DAFTAR REFERENSI Adryamarthanino, V. (2022). Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup. Kompas. Diakses melalui https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/22/100000179/perbedaan-ideologi- terbuka-dan-tertutup?page=all pada 14 November 2022. Anjani, A. (2021). Apa itu Ideologi? Ini Penjelasan lengkapnya. Detik.com. Diakses melalui https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5804911/apa-itu-ideologi-ini- penjelasan-lengkapnya pada 13 November 2022. Azhari, S. K. (2016). Konstitusi Bernegara. Jurnal Sosioteknologi, 15(2), 319-322. Harruma, I. (2022). Contoh Pelaksanaan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka. Kompas. Diakses melalui https://nasional.kompas.com/read/2022/04/26/00150031/contoh-pelaksanaan- pancasila-sebagai-ideologi-terbuka pada 13 November 2022 Pasaribu, R. B. F. (2013). Pancasila Sebagai Ideologi Nasional. Nilakandi, Z. (2019). Pengertian Ideologi Beserta Fungsi, Unsur-Unsur, dan Macam-Macam Ideologi. Diakses melalui https://www.nesabamedia.com/pengertian-ideologi/ pada 14 November 2022.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook