Edisi26 LENTERA JIWA 1
EDITORIAL PELINDUNG : MENYONGSONG Direktur Utama TAHUN PENUH PENASEHAT : OPTIMISME Direktur SDM dan Pendidikan Penghujung tahun. Direktur Medik dan Keperawatan Saatnya mengevaluasi target-target yang sudah tercapai pada tahun ini. Melihat kembali proses kerja, melanjutkan strategi yang PENANGGUNG JAWAB : berhasil, dan meninggalkan kebiasaan serta mengubah model kerja Direktur Keuangan dan Administrasi Umum yang tidak memberikan dampak positif. Dalam setahun ini, tentu banyak hal yang harus kita syukuri. PEMIMPIN REDAKSI : Keberhasilan dan peningkatan di berbagai aspek pelayanan, akan Kasubbag Hukor & Humas menjadi bekal bagi kami untuk terus meningkatkan performa pada tahun depan. REDAKTUR : Meski tentu saja, pasti ada kendala. Tapi kami yakin, dengan Kasubbag. Hukor dan Humas semangat, kerja keras, kemauan maju bersama dalam satu visi dan misi, dr. E. Anang Widianta, Sp.KJ.,M.Sc akan membawa kami semua ke arah keberhasilan yang kami, semua civitas RSJ Prof.dr. Soerojo Magelang, cita-citakan. Barkah Sutiyono, SST Karena kita semua masih sangat membutuhkan sebuah sistem Triyana, S.Kep.,Ns pelayanan kesehatan jiwa yang komprehensif, integratif, holistik dan paripurna. Juga pelayanan kesehatan yang mudah diakses, murah, PENYUNTING/EDITOR : terjangkau dan pelayanan prima. Herman Sayogo, SH Tapi bagaimanapun, upaya ini perlu kesadaran dari kita semua. Imron Fauzi, SH Karena sesungguhnya pembangunan kesehatan jiwa adalah tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, untuk menumbuhkembangkan Yullaika Wahyu Astuti, SE pola pikir bahwa kesehatan, termasuk kesehatan jiwa, merupakan kebutuhan sekaligus investasi yang sangat berharga bagi masa DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER : depan, dengan paradigma sehat yakni paradigma kesehatan yang Yanuar Sapto Nugroho, AMK mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan Wahyu Setyawan, AMd kuratif dan rehabilitatif. Hario Hendro Baskoro Selamat menyambut tahun penuh optimisme. SEKRETARIAT : Galuh Novi Wulandari, S.Sos Redaksi Renny Indraswari, SH Edisi26 LENTERA JIWA 3 PEMBUAT ARTIKEL : dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ Purwono, S.Kep.,Ns Agus Heri, AMK Alamat Redaksi : Sub Bag Hukor & Humas RSJS Jl. A. Yani No. 169 Magelang Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Email : [email protected] Dicetak Oleh: Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 email : [email protected] Majalah LENTERA JIWA menerima tulisan dari praktisi/ peminat bidang kesehatan (baik keluarga besar RSJS Magelang atau- pun masyarakat umum). Redaksi berhak menyunting tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah esensi. Tulisan dan ilustrasi yang dimuat sepenuhnya menjadi hak majalah LENTERA JIWA.
content Edisi 26 Gender dysphoria atau biasa disebut 14Membentuk Karakter dengan gangguan identitas gender Mandiri Pada Anak Cover saat ini banyak terjadi di masyarakat. 20KALEIDOSKOP 2014 Story Konsep normal atau abnormal dalam 24Share Vision menyikapinya sangat dipengaruhi oleh Menuju Sukses Akreditasi 2015 faktor sosial budaya. Bagaimana menurut pandangan dunia medis ? 28Dorong Kinerja dengan IKU 30Memahami Kecemasan Pada Calon Ibu 34Hadapi Perubahan Tubuh di Usia 30-an 36Menjadi Pasien Cerdas 38Waspada Penularan Aids Pada Bayi KARANGKOBAR 17 BANGKIT 5 Gangguan Identitas Gender Aku Ingin Jadi Dia 9 Cerebral Palsy 12 Triangle Theraphy 4 LENTERA JIWA Edisi22 | 2014
KEJIWAAN Berbicara tentang seksualitas adalah ranah yang sangat pribadi bagi setiap individu. Karena setiap orang memiliki minat dan fantasi yang kadang tidak terlintas di benak orang lain. Dan ini merupakan fungsi seksual yang nor- mal. Namun konsep tentang normal dan abnormal ini sangat dipengaruhi oleh faktor sosial budaya. Perilaku seksual dianggap normal apabila se- suai dengan norma yang berlaku di masyarakat, dan dianggap abnormal apabila menyimpang dari kebiasaan yang ada di masyarakat. Perilaku seksual itu berma- cam-macam, dan ditentukan oleh faktor-faktor interaksi yang kom- pleks. Perilaku seksual juga ditentu- kan oleh hubungan seseorang deng- an orang lain, lingkungan dan kultur dimana ia tinggal. AKU INGIN JADI DIAGANGGUAN IDENTITAS GENDER Meski seksualitas merupakan ranah yang sangat Identitas jenis kelamin pribadi bagi setiap individu, kita tetap dibatasi Identitas jenis kelamin adalah dengan konsep tentang normal dan abnormal dalam perilaku seksual, yang sangat dipengaruhi oleh faktor keadaan psikologis yang mencer- sosial budaya. minkan perasaan dalam diri seorang laki-laki atau perempuan. Identitas jenis kelamin didasarkan pada sikap, pola perilaku dan atribut lain yang ditentukan secara kultural yang bia- sanya berhubungan dengan masku- linitas atau feminitas. Orang dengan identitas jenis kelamin yang sehat akan mampu berkata ”saya adalah la- ki-laki”atau ”saya adalah perempuan”. John Money menggambarkan, Edisi26 LENTERA JIWA 5
KEJIWAAN perilaku peran jenis kelamin sebagai nan, Homoseksual : jenis kelamin yang umum, seperti tumbuhnya semua hal yang dikatakan atau dila- sama, dan biseksual: kedua jenis ke- jambang pada laki-laki, dan membe- kukan seseorang untuk mengung- lamin. sarnya payudara pada perempuan, ti- kapkan jati dirinya sebagai individu dak membuat mereka merasa bahwa yang memiliki status laki-laki atau pe- Gangguan identitas gender bi- mereka adalah orang dengan gender rempuan. Suatu peran jenis kelamin asanya dikenal juga dengan istilah yang dilihat orang lain pada mereka. tidak didapatkan ketika lahir tetapi transeksualisme, memiliki karakte- dibangun secara komulatif melalui ristik perasaan yang menetap dalam Lebih banyak laki-laki pengalaman yang ditemukan dan diri seseorang tentang ketidaknya- Data menunjukkan bahwa dilakukan melalui pengajaran yang manan memiliki jenis kelamin (biolo- kebetulan dan tidak direncanakan, gis) mereka, dan peran gender yang gangguan identitas gender 6 kali melalui instruksi dan penanaman sesuai dengan jenis kelamin tersebut. lebih banyak terjadi pada laki-laki yang tegas. dibandingkan perempuan. Ketika Pada istilah mereka sehari-hari gangguan gender bermula di usia Hal yang perlu diperhatikan inilah sering disebut sebagai waria, kanak-kanak, hal itu dihubungkan adalah kesesuaian identitas jenis ke- wadam, banci, bencong atau isti- dengan banyaknya perilaku lintas lamin dan peranan jenis kelamin. Wa- lah-istilah semacam itu. gender, seperti cara berpakain yang laupun atribut biologis itu penting, menyerupai lawan jenisnya, lebih tapi faktor utama dalam mendapat- Gangguan ini biasanya muncul suka bermain dengan teman-teman kan peranan yang sesuai dengan je- sejak awal masa kanak-kanak. Mun- lawan jenisnya. Meskipun demikian, nis kelamin seseorang adalah melalui culnya gangguan ini antara lain saat sebagian besar anak yang menga- proses belajar. anak usia 2 – 4 tahun. Mereka merasa lami gangguan identitas gender ti- bahwa mereka berjenis kelamin ber- dak tumbuh dewasa sebagai orang Sedangkan orientasi seksual beda dengan dengan dirinya saat itu. yang terganggu, meskipun banyak digambarkan sebagi obyek impuls Mereka tidak menyukai pakaian dan yang menunjukkan orientasi homo- sosial seseorang/ kecenderungan re- aktifitas yang sesuai dengan jenis seksual. spons erotik seseorang. Contohnya kelamin mereka. Bukti-bukti anato- heteroseksual; jenis kelamin berlawa- mi mereka atau kelamin normal dan karakteristik jenis kelamin sekunder 6 LENTERA JIWA Edisi26
KEJIWAAN PENYEBAB GANGGUAN IDENTITAS termasuk dengan perbedaan terha- ki, sedangkan pada perempuan GENDER dap pakaian dan mainan untuk anak adanya keinginan untuk tidak laki-laki dan perempuan (Kaplan, Sa- menumbuhkan buah dada, me- A. Faktor Biologis dock, &Grebb, 1994). maksa buang air kecil sambil Penjelasan biologis munculnya berdiri. Hipotesis lain adalah bahwa pe- c. Penanganannya sama seperti gangguan identitas gender sangat rilaku feminin yang stereotip pada menangani gangguan seksual berkaitan dengan hormon dalam tu- anak laki-laki didorong oleh ibu yang buh. Tubuh manusia menghasilkan sejak sebelum kelahiran anak meng- TERAPI GANGGUAN IDENTITAS hormon testosteron yang mempeng- inginkan anak perempuan. (Davison GENDER aruhi neuron otak, dan berkontribusi dan Neale,2001). Namun hipotesi ini terhadap maskulinitas otak yang ter- juga masih mendapat pertentangan Perubahan Tubuh jadi pada area seperti hipotalamus. hingga kini. Proses perubahan tubuh seha- Dan sebaliknya dengan hormon fe- minin. Namun hingga saat ini, peng- Ciri-ciri klinis dari gangguan rusnya didahului dengan psikoterapi aruh hormon terhadap munculnya identitas gender (Nevid, 2002): selama 6 – 12 bulan dan hidup sesu- gangguan masih menjadi kontrover- a. Identifikasi yang kuat dan per- ai gender yang diinginkan, dengan si. fokus terapi pada kecemasan dan sisten terhadap gender lainnya: depresi yang dialami, dan berbagai B. Faktor sosial dan psikologis adanya ekspresi yang berulang kemungkinan yang tersedia bagi Seorang anak akan mengem- dari hasrat untuk menjadi ang- orang yang ingin mengubah tu- gota dari gender lain, preferensi buhnya. bangkan identitas gendernya sela- untuk menggunakan pakaian ras dengan apa yang diajarkan pada gender lain, adanya fantasi yang Perubahan ini dapat dilaku- mereka selama masa pegasuhan. terus menerus mengenai men- kan dengan berbagai cara, misalnya Menurut pendekatan psikososial, jadi lawan jenis, bermain den- beberapa orang yang mengalami terbentuknya gangguan identitas gan lawan jenis, gangguan identitas gender dapat gender dipengaruhi oleh interasi b. Perasaan tidak nyaman yang memilih untuk menjalani operasi temperamen anak, kualitas dan sikap kuat dan terus menerus, biasa kosmedik, seorang transeksual la- orang tua. Secara budaya masih ter- muncul pada anak-anak dimana ki-laki ke perempuan dapat menjala- dapat larangan anak laki-laki untuk anak laki-laki mengutarakan ni elektrolisis untuk menghilangkan menunjukkan perilaku feminin dan bahwa alat genitalnya menjijik- bulu-bulu di wajah dan operasi untuk anak perempuan menjadi tomboy, kan, menolak permainan laki-la- mengcilkan pipi dan jakun. Banyak Edisi26 LENTERA JIWA 7
KEJIWAAN transeksual juga mengkonsumsi hor- gai orang dari gender lawan seksual lain, karena mereka memilih mon agar tubuh mereka secara fisik jenisnya untuk memprediksi untuk mengikuti program terapi pen- mendekati keyakinan mereka ten- penyesuaian setelah operasi. gubahan identitas gender. tang gender mereka. Pasien juga harus menjalani terapi hormon. Untuk orang Namun hal ini cukup sulit dan Operasi Pergantian Jenis Kelamin yang mengganti kelamin dari sering gagal, sehingga kebanyakan Cara ini adalah suatu proses di- pria menjadi wanita, penis dan penanganan yang dilakukan adalah testis dibuang. Kemudian jarin- dengan mengubah jenis kelamin mana alat genital diubah untuk me- gan dari penis digunakan untuk (biologis). *** (dari berbagai sumber) nyerupai alat kelamin lawan jenis. membuat vagina buatan. Jika Karena apabila sudah dilakukan ope- dari wanita menjadi pria, ahli be- Daftar Pustaka rasi kelamin tidak dapat diubah lagi, dah membuang organ kelamin V. Mark Durank & David H. Bar- maka ada proses yang harus dilalui. internal dan meratakan payuda- ranya dengan membuang jarin- low.2006.Psikologi Abnotmal.Yogya- Tahap – tahap tersebut adalah: gan lemak. karta: Pustaka Pelajar+ a. Memastikan kemantapan dalam Mengubah Identitas Gender Fausiah, Fitri. (2003). Bahan ajar mengambil keputusan. Jika ter- Walaupun sebagian besar tran- mata kuliah psikologi abnormal (klinis dapat delusi paranoid dalam dewasa). Depok : Fakultas Psikologi memutuskan mengganti kel- seksual memilih melakukan body al- Universitas Indonesia. amin, maka ahli bedah harus terations sebagai terapi, ada kalanya menolak permintaannya. transeksual memilih untuk melaku- Kaplan, Harold I., Sadock, Benja- b. Orang yang ingin merubah kan pengubahan identitas gender, min J, Grebb, Jack A. (2002). Sinopsis dari pria menjadi wanita, es- agar sesuai dengan tubuhnya. Pada psikiatri ilmu pengetahuan psiatri kli- trogennya ditingkatkan untuk awalnya, identitas gender dianggap nis. Jakarta : Binarupa Aksara. menumbuhkan karakteristik mengakar terlalu dalam untuk da- alat kelamin sekunder wanita. pat diubah. Namun dalam beberapa Nevid, Jeffrey S., Rathus, Spencer Sedangkan pada wanita yang kasus, pengubahan identitas gender A., Greene, Beverly. (2002). Psikologi ingin menjadi pria, hormon an- melalui behavior therapy dilaporkan abnormal jilid dua edisi kelima. Jakar- drogennya ditingkatkan untuk sukses. Orang-orang yang sukses ta : Erlangga. mengembangkan karakteristik melakukan pengubahan gender alat kelamin sekunder pria. kemungkinan berbeda dengan tran- c. Sebelum operasi diwajibkan hidup selama satu tahun seba- 8 LENTERA JIWA Edisi26
NON JIWA Mengenali Cerebral Palsy Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan CP. Tetapi banyak hal yang dapat dilakukan agar anak dengan CP bisa hidup semandiri mungkin. Lia terpekur. Perasaannya cam- (prenatal), proses persalinan ber- ela, CMV, Cacar air, Herpes san- pur aduk antara sedih, frustasi, langsung (perinatal), bayi baru lahir gat rentan menyebakan bayi dan putus asa saat tahu putra (pasca natal), tetapi kebanyakan pe- dalam kandungan mengalami pertamanya, Tony, didiagno- nyebabnya tidak diketahui. masalah perkembangan jarin- sis cerebral palsy. Sampai usia enam gan otak. 75 % Cerebral Palsy bulan, dokter masih menyatakan a. PRANATAL terjadi dalam masa Pranatal. Tony normal. Gejala kelainan mu- Proses ketika bayi didalam lai terlihat saat Tony sering demam kandungan (Pranatal) yang b. PERINATAL dan kejang-kejang. Tak seperti bayi memiliki masalah gangguan Proses Persalinan (Perina- seusianya, Tony hanya mampu ti- perkembangan pada otak bayi tal) yang lama dan sulit sehing- dur terlentang dan lumpuh total, ia yang abnormal akan memiliki ga perlu pertolongan dengan seperti tak punya tulang belakang. cerdera pada otak. Seorang alat yang bisa menyebabkan Tony tidak sendirian. Jumlah ibu sedang mengandung terk- luka di kepala bayi, dan saat anak Indonesia yang mender- ena infeksi toksoplasma, Rub- ibu hamil kurang mendapat ita cerebral palsy mencapai seri- bu anak per satu juta kelahiran. Cerebral palsy (CP) adalah ganggu- an kontrol terhadap fungsi motorik karena kerusakan yang terjadi pada otak yang sedang berkembang. Bisa terjadi saat masih dalam kandungan (75 persen), saat proses kelahiran (5 persen) atau setelah dilahirkan (15 persen). Cerebral Palsy dan Bell’s Palsy tidak sama penyakitnya walaupun sama gejalanya membuat wajah kaku, Cerebral palsy lebih sering ditemukan pada anak kecil sedang- kan Bell’s Palsy pada orang dewasa. PENYEBAB CP bisa disebabkan oleh ced- era otak yang terjadi pada saat: bayi masih berada dalam kandungan Edisi26 LENTERA JIWA 9
NON JIWA makanan bergizi atau proses Infeksi Otak, Pendarahan. Be- kelahiran terlalu lama, tali pusar berapa kasus CP tidak diketahui Empat Tipe bayi melilit sehingga tidak da- penyebabnya. 10% terjadi Ce- Secara umum CP dikelompok- pat bernafas sehingga men- rebral Palsy pada Pasca natal. kan dalam empat tipe, yaitu spas- galami cedera pada otak karena tic, athetoid, hypotonic, dan tipe kekurangan asupan oksigen, Kerusakan jaringan otak pada Cer- kombinasi. Pada tipe spastic atau bayi prematur, Infeksi otak, ke- ebral palsy terjadi pada usia dini dan kaku-kaku, penderita bisa terlalu jang, pendarahan otak. 10-15% menyebabkan lemah atau terlalu kaku. Tipe spas- terganggunya perkembangan tic adalah tipe yang paling sering Cerebral Palsy terjadi pada Peri- otak normal. Kerusakan jaringan muncul, sekitar 65 persen pen- natal. otak menyebabkan terganggunya derita CP masuk dalam tipe ini. c. PASCANATAL fungsi otak seperti gerakan mo- Athetoid untuk tipe pender- torik kasar, gerakan motorik halus, Proses sesudah dilahirkan/di- kemampuan bicara, dan gangguan ita yang tidak bisa mengontrol luar kandungan (Pasca Natal), koordinasi gerak. Diagnosis Cerebral gerak ototnya, biasanya mereka bayi lahir premature (BB rendah palsy ditegakkan pada punya gerakan atau posisi tu- < 2kg), bayi kuning juga dapat buh yang aneh. Kombinasi adalah menjadi penyebab CP. Terkena saat penyakit susunan saraf pu- campuran spastic dan athetoid. infeksi otak, seperti meningitis sat sudah tidak aktif lagi. Sedangkan hypotonic untuk anak- Batasan usia terjadinya ganggu- bakteri atau virus ensefalitis, an otak yang menyebabkan Cerebral anak dengan otot-otot yang sangat radang selaput otak, malaria, palsy masih menjadi perdebatan. lemah sehingga seluruh tubuh selalu panas yang sangat tinggi. Ke- Umumnya Cerebral palsy terjadi ka- terkulai. Biasanya berkembang jadi celakaan jatuh/tenggelam yang rena adanya kerusakan otak pada spastic atau athetoid. CP juga bisa menyebabkan luka pada otak usia kurang dari 1 tahun karena pada berkombinasi dengan gangguan dan kekurangan asupan oksi- usia tersebut perkembangan sel epilepsi, mental, belajar, pengliha- gen pada otak. Trauma kepala saraf pada otak telah selesai. tan, pendengaran, maupun bicara. 10 LENTERA JIWA Edisi26
NON JIWA Ciri-ciri Jadi sebaiknya, begitu ada pe- otak yang lain, ciri khas dari CP Gejala – gejala Cerebral palsy tunjuk keterlambatan, misalnya bayi adalah kelainannya bersifat per- belum bisa tengkurap atau bergul- manen non progresif, artinya berhubungan erat dengan kelainan ing, segeralah bawa ke dokter untuk akan berubah ke arah perbaikan, motorik atau gerakan dari bagian- pemeriksaan. Pemeriksaan yang di- meski perkembangannya lambat. bagian tubuh seperti wajah, mulut, lakukan oleh dokter mendeteksi CP Terapi yang diberikan pada pend- kepala, lengan, tangan, jari-jari, tung- pada umumnya melakukan CT-Scan erita CP akan disesuaikan dengan kai, dan kaki. Umumnya, gejala CP su- dan MRI untuk mengukur lingkar usia anak, berat ringan penyakit, dah bisa diketahui saat bayi berusia otak, serta melakukan tes lab untuk serta tergantung pada area otak 3-6 bulan, yakni saat bayi mengalami menelusuri apakah si ibu memiliki mana yang rusak. Meski ada ba- keterlambatan perkembangan. Ciri riwayat infeksi seperti toksoplasma gian otak yang rusak, namun sel- umum dari anak CP adalah perkem- atau rubella. sel yang bagus akan meng-cover bangan motorik yang terlambat, re- sel-sel yang rusak. Untuk mengop- fleks yang seharusnya menghilang Terapi timalkan bagian otak yang sehat tapi masih ada (refleks menggeng- CP tidak dapat disembuhkan tersebut, perlu diberikan stimulasi gam hilang saat bayi berusia 3 bu- agar otak anak berkembang baik. lan), bayi yang berjalan jinjit atau dan merupakan kelainan yang ber- merangkak dengan satu kaki diseret. langsung seumur hidup. Tetapi ban- Stimulasi otak secara intensif bisa di- Gejalanya bervariasi, mulai dari ke- yak hal yang dapat dilakukan agar lakukan melalui panca indera untuk janggalan yang tidak tampak nyata anak bisa hidup semandiri mungkin. merangsang perimbangan penye- sampai kekakuan yang berat, yang baran dendrit, yang dikenal dengan menyebabkan perubahan bentuk Pengobatan yang dilakukan istilah compensatory dendrite sprout- lengan dan tungkai sehingga anak biasanya tergantung kepada gejala. ing. Beberapa orangtua yang memi- harus memakai kursi roda. Jika tidak terdapat gangguan fisik liki anak penderita CP mengaku ber- dan kecerdasan yang berat, banyak hasil mengoptimalkan kemampuan Gejala lain yang ditemukan pada anak dengan CP yang tumbuh secara anaknya lewat metode glenn doman. CP: Kecerdasan di bawah normal, normal dan masuk ke sekolah biasa. keterbelakangan mental, Kejang/ Anak lainnya memerlukan terapi fisik Metode glenn doman untuk anak epilepsi (terutama pada tipe spastik), yang luas, pendidikan khusus dan dengan cedera otak berupa pattern- Gangguan menghisap atau makan, selalu memerlukan bantuan dalam ing (pola) untuk melatih gerakan kaki Pernafasan yang tidak teratur, Gang- menjalani aktivitasnya sehari-hari. dan tangan, merayap, merangkak, guan berbicara (disartria), Gangguan hingga masking (menghirup oksi- penglihatan, Gangguan pendenga- Pada beberapa kasus, untuk gen), untuk melatih paru-paru agar ran, Kontraktur persendian, Gerakan membebaskan kontraktur persen- membesar. Sejak tahun 1998, lebih menjadi terbata, Gangguan perkem- dian yang semakin memburuk aki- dari 1700 anak cedera otak mengala- bangan kemampuan motorik (mis- bat kekakuan otot, mungkin perlu mi perbaikan cukup berarti setelah alnya menggapai sesuatu, duduk, dilakukan pembedahan. Pembeda- melakukan terapi ini. *** berguling, merangkak, berjalan). han juga perlu dilakukan untuk me- Tetapi ada beberapa kelainan bukan masang selang makanan dan untuk (dari berbagai sumber) motor yang menyulitkan gambaran mengendalikan refluks gastroesofa- klinis Cerebral palsy. geal. Berbeda dengan cedera Edisi26 LENTERA JIWA 11
KEPERAWATAN TRIANGLE (keterlibatan pihak ketiga) adalah THERAPY suatu proses sosial yang bisa Oleh : Ns. Purwono terjadi dimana saja. Terapi keluarga Kondisi sehat dan sakit seorang individu dipengaruhi berbagai faktor. Keluarga dan orang terdekat merupakan salah satu triangle merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan individu baik sehat secara fisik maupun sehat secara psikis. Keluarga merupakan terapi yang dapat mempengaruhi sistem pendukung utama yang memberi perawatan langsung pada setiap keadaan klien. atau memperbaiki respon koping keluarga dalam pengambilan keputusan untuk menyesaikan masalah yang dirasakan keluarga (Shives, 2005). Terapi triangle dilakukan dengan tujuan membantu keluarga meningkatkan pengetahuan, menghentikan pengulangan hubungan keluarga yang menimbulkan masalah serta membantu individu, pasangan dalam hubungan keluarga. Menurut Kazak, Simms & Rourke (2002), manfaat dari terapi triangles ini adalah; Orientasi berfokus pada keluarga bukan pada individu; Fokus pada pemahaman keluarga terhadap struktur keluarga, peran, fungsi, sosial budaya yang akan mempengaruhi stabilitas hubungan keluarga, menjelaskan timbal balik hubungan keluarga sebagai tolak ukur keberhasilan serta membantu keluarga yang mempunyai masalah. Indikasi dari terapi triangle adalah; Masalah dengan pasangan, perceraian atau putus hubungan dengan pasangan, pasangan dengan perilaku kekerasan, post traumatic stress disorder, masalah Umumnya, keluarga keperawatan yang berfokus langsung kepada keluarga bukan meminta bantuan tenaga hanya memulihkan klien tetapi bertujuan untuk mengembangkan kesehatan jika mereka tidak dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah sanggup lagi merawatnya. kesehatan keluarga tersebut. Perawat membantu keluarga agar Keluarga dengan anggota keluarga dapat/mampu melakukan lima tugas kesehatan. Salah satu tindakan mengalami sakit kronis yang keperawatan pada pasien dengan masalah penyakit kronis adalah memerlukan perawatan long triangle terapi. time seperti stroke, gagal ginjal, Triangle adalah suatu unit sosial yang fundamental, dan triangulasi DM dengan luka ulkus, kanker, gangguan jiwa berat (Skizofrenia) serta penyakit kronis lainnya, merupakan faktor pendukung dan memberikan pengaruh yang besar dalam keberhasilan perawatan. Oleh karena itu asuhan 12 LENTERA JIWA Edisi26
KEPERAWATAN perilaku pada anak dan masalah pemecahan masalah, sumber yang melibatkan keluarga besar – sumber pendukung yang (extended family). terlibat selama ini dan harapan yang ingin dicapai dalam terapi. Sebelum melaksanakan terapi Sesi IV; penyelesaian masalah triangle yang harus dilakukan terapis (system dan struktur keluarga) adalah mengidentifikasi keluarga dengan tujuan klien dan yang memiliki masalah. Setelah keluarga dapat menyampaikan itu keluarga diberikan penjelasan cara mengatasi masalah yang tentang terapi dan setelah keluarga dipilih dan telah dilakukan, setuju buat kontrak dengan keluarga siapa saja yang membantu yang meliputi pertemuan selama mengatasi masalah, dan siapa 6 sesi dan siapa anggota keluarga saja yang membuat keputusan yang akan mengikuti terapi ini. dalam keluarga. Kemudian terapis mengidentifikasi Sesi V; Penyelesaian masalah masalah klien dan keluarga secara (hubungan dan cara merawat) terpisah, hal ini dilakukan untuk dengan tujuan klien dan mendapatkan persepsi yang sama. keluarga dapat menjelaskan Setelah di temukan kesamaan dalam hambatan-hambatan dalam masalah yang dihadapi, maka klien menyelesaikan masalah, cara dan keluarga dapat dipertemukan yang sudah dilakukan untuk dalam terapi. menangani hambatan dan dukungan yang diberikan oleh keluarga serta cara melakukan perawatan terhadap klien selama ini. Sesi VI; Evaluasi hasil, dengan tujuan klien dan keluarga dapat memanfaat kemampuan diri, sistem pendukung keluarga dan sistem rujukan pelayanan kesehatan yang ada. Sesi I; Indentifikasi masalah, Sebagai ciri seorang perawat dengan tujuan klien dan profesional adalah kompetensi keluargadapatmengungkapkan dalam melakukan tindakan serta perasaan, menjelaskan masalah aplikasi caring pada pasien. Triangle yang dihadapi keluarga dan terapi sebagai salah satu tindakan memilih prioritas masalah yang keperawatan mandiri merupakan akan diatasi. Pada sesi ini terapis tindakan yang berfokus pada harus mengidentifikasi dimana keluarga. Semoga kita menjadi triangle terjadi dan siapa saja perawat yang kompeten dalam yang terlibat. tindakan yang kita lakukan dengan care menjadi ciri kita dalam melayani Sesi II; Identifikasi kompetensi, individu, keluarga, masyarakat serta dengan tujuan klien dan rekan sejawat. Terimakasih. *** keluarga dapat menjelaskan peran dalam keluarga, fungsi (Sumber: Modul Pelatihan dalam keluarga dan cara berkomunikasi yang dilakukan Terapi Modalitas Dalam dalam keluarga. Keperawatan Jiwa: Holistic Care Sesi III; Kolaborasi, dengan tujuan klien dan keluarga Center Yogyakarta - 2013. dapat menjelaskan rencana Edisi26 LENTERA JIWA 13
ANAK DAN REMAJA Membentuk Karakter Mandiri Pada Anak Dalam sebuah obrolan terlalu nyaman karena semua sudah Yang perlu kita tahu, pada satu kecil antar orang tua, kita kita sediakan. Padahal sebenarnya, tahap perkembangan anak, mereka sering mendengar mereka justru itulah permasalahannya, kita mempunyai sebuah tahap dimana mengeluh. menyediakan segala sesuatunya bagi mereka ingin otonomi lebih besar. Ini “Aduh anak saya ini kurang anak tanpa membuat dia berjuang. dimulai ketika mereka berusia 2 atau mandiri, kayaknya dia ini terlalu manja Point pentingnya, kita sudah tahu 3 tahun. Dia ingin melakukan sesuatu deh. Saya dulu dibesarkan orang tua permasalahannya, tapi tetap kita saat itu. Tetapi biasanya orang tua dengan ekonomi pas-pasan, jadi saya lakukan! terkadang terlalu melindungi anak. berjuang sendiri untuk melakukan Ketika dia ingin memanjat kursi, kita segala sesuatu.” Untuk alasan ini kita sering larang dia, “jangan nanti jatuh”. Ketika menggunakan kata “kasihan” dia memegang sesuatu tidak kita Padahal jika kita menanyakan sebagai pembenaran. Padahal itulah perbolehkan karena takut pecah dan jauh dalam lubuk hati, kita sebenarnya permasalahannya, kita tidak mau lain sebagainya. Nah, akhirnya anak ini sudah tahu jawabannya harus membuat anak kita repot. Sebenarnya menjadi pasif dan hanya menunggu bagaimana. itu untuk latihan yang perlu di jalaninya apa yang kita berikan atau apa yang agar dia bisa mengembangkan dirinya. diberikan oleh pengasuhnya. Kita sudah merasa bahwa ketika kita dulu dibesarkan pas-pasan Anak-anak yang kurang mandiri Ketika hal ini terjadi bertahun- dan harus melakukannya semua dan manja, adalah anak-anak yang tahun maka kita sudah mulai sendiri. Dan anak kita sekarang tidak mengembangkan otonominya. 14 LENTERA JIWA Edisi26
ANAK DAN REMAJA membentuk sebuah pola dalam yang mengasuh anak. Biarkan mbak hanya bertujuan untuk menghargai diri anak kita. Untuk menjadi pasif mengamati secara langsung pola si mbak, tapi juga untuk menghindari dan tidak mandiri. Cobalah Anda asuh yang Anda terapkan pada ketergantungan anak kepada memberikan sebuah latihan agar anak. Dengan begitu, si mbak bisa mbak di kemudian hari yang bisa anak-anak mengerjakan sendiri. menirunya ketika giliran ia yang membuat anakjadi manja dan tidak menjaga anak. bisa mandiri. Bila keterusan, anak akan Jika Anda mempunyai anak meminta segala pertolongan kepada yang sudah menginjak kelas 1 SD, Pendekatan tak hanya dilakukan pembantu dan tidak mau melakukan sebaiknya jangan bawakan tasnya pada si mbak, tapi juga pada anak. apapun sendiri, termasuk mengambil ketika dia turun dari mobil. Anda Sejak kehadiran si mbak pertama sepatu atau membawa tas sekolahnya. mungkin berpendapat, “saya kan kali, atau kalau bisa sebelumnya, harus berangkat kerja, kalau tunggu jelaskan pada anak akan status mbak Berikan kesempatan dia lama banget”. Anda bisa berangkat di rumah. Katakan bahwa si mbak Semua itu perlu latihan. Anda lebih awal jika Anda tahu itu akan hanya bertugas membantu pekerjaan- membuat Anda terlambat dan biarkan pekerjaan tertentu di rumah. Jadi, tidak bisa membuat seorang anak dia bawa tasnya sendiri masuk ke tidak bisa anak meminta semua mandiri tanpa sebuah proses. Sama kelasnya. Itulah hal-hal kecil yang bantuan kepadanya. seperti ketika dulu kita di besarkan membuat anak Anda jadi kurang oleh kondisi susah payah oleh orang mandiri. Pembatasan wewenang anak untuk tua kita. Saat itu orang tua kita meminta bantuan kepada mbak tak Jika dia sudah bisa mengembalikan piring yang dia gunakan untuk makan ke tempat cucian, biar dia melakukannya. “Lho.. kalau begitu apa gunanya pembantu yang saya bayar”. Justru itulah masalahnya Anda tidak memberikan kesempatan anak Anda untuk mengembangkan dirinya. Mengajarkan kemandirian pada anak, tentu harus didukung oleh semua anggota keluarga, termasuk asisten Anda. Sejak awal, samakan persepsi antara Anda dan si mbak (asisten rumah tangga). Ketika hadir tenaga tambahan di rumah, seorang ibu pasti berharap semua pekerjaan di rumah akan beres. Tapi, ‘beres’ yang seperti apa? Dalam pikiran para mbak, yang dimaksud ‘beres’ itu mungkin ketika anak majikannya tidak rewel, tidak membuat rumah jadi berantakan, dsb. Sehingga, para mbak memilih untuk melakukan segala hal yang diminta anak, termasuk mengambilkannya minum, menyuapi, hingga membawakan tas sekolahnya. Nah, perbedaan persepsi inilah yang harus Anda atasi. Lakukan semacam training pada si mbak sebelum mereka memulai tugasnya. Kalau Anda ingin anak terbiasa pakai baju dan sepatu sendiri, katakan pada mbak bahwa anak harus melepas pakaian seragam dan sepatunya sendiri sepulang sekolah. Mbak tidak boleh membantu. Kemudian ketika Anda dan suami ada di rumah pada malam hari, giliran Anda berdua Edisi26 LENTERA JIWA 15
ANAK DAN REMAJA mungkin tidak sengaja melakukan hal lebih banyak lagi. Dimulai dengan sekaligus meningkatkan keragaman tersebut pada kita. Bahkan mungkin mereka merasa bersalah karena tidak latihan berpakaian, memakai sepatu, keterampilan anak. Misal, bisa melayani kita sebaik mungkin. Tetapi justru itulah yang baik ternyata hingga membawa tas sekolahnya jika anak sudah mahir makan sendiri bagi kita, bagi perkembangan kita. Kita akhirnya menjadi seorang yang sendiri. Banyak orang tua yang tidak menggunakan sendok dan garpu, kini mandiri. Dan kemudian ketika kita sekarang sudah menjadi orang yang sabar pada tahap ini. Mereka gemas saatnya beralih untuk menggunakan berhasil kita tidak melakukan itu pada anak, dengan alasan kasihan. jika harus menunggu lama anak kelar sumpit. Kita harus melatih anak kita untuk melakukan semua ritual ini. Padahal, Ketika anak perlahan sudah memiliki karakter mandiri. Langkah awal mengajarkan kemandirian ini proses penting yang harus dilalui mulai menujukkan kemandiriannya, pada anak adalah dengan memberi anak kesempatan. Biarkan ia anak. sah-sah saja jika Anda ingin membe- melakukan berbagai hal yang ingin dan boleh dilakukan anak seusianya. Kita Ketika seorang anak rinya semacam reward. Tapi, hati-hati harus memberikan kesempatan pada mereka seluas-luasnya untuk mengembalikan piring makannya pada reward yang sifatnya situasional. mengembangkan diri dengan mengerjakan banyak hal kecil- di tempatnya, mengangkat tasnya Sering kali orang tua terjebak untuk kecil yang sangat berguna bagi perkembangan karakternya. sendiri, mengembalikan sepatunya memberikan reward situasional. Mi- Saat anak berusia 6 bulan, pada saat dia telah selesai pakai, atau salnya, meminta anak mandi sendiri tangan anak mulai menggapai- gapai untuk meraih sesuatu. Pada melakukan kegiatan kecil-kecil maka dengan embel-embel akan dibelikan saat tersebut, ia sudah belajar untuk mandiri. Kemudian, ketika usianya 1 si anak akan merasakan sebuah harga sesuatu sesudahnya. Yang benar ada- tahun, anak sudah bisa memasukan sendok ke mulutnya. Tak ada salahnya diri yang positif. Dia akan merasa lah, berikan reward ketika anak sudah membiarkan dia untuk belajar makan sendiri. Bukan berarti Anda sama bahwa dirinya sejajar dengan orang konsisten menunjukkan kemandi- sekali tak boleh menyuapinya. Tapi, beri anak kesempatan untuk melatih dewasa yang melakukan hal-hal riannya. Misalnya, ia sudah berhasil kemampuan makannya sendiri. tersebut. Ini akan membuat percaya mandi sendiri tanpa bantuan mbak Kadang, orang tua enggan membiarkan anaknya makan sendiri dirinya melambung tinggi. Oleh selama 2 minggu berturut-turut, dan dengan alasan takut jadi berantakan dan belepotan. Tak masalah jika karena itu berikanlah kesempatan akan berlangsung begitu seterusnya. semua hal yang dilakukan anak masih jauh dari kategori sempurna. Anggap ini pada anak-anak anda. Anda tidak Reward seperti inilah yang disarankan, saja semua berantakan dan keribetan yang Anda dan anak alami merupakan akan pernah kecewa melihat mereka karena jauh lebih efektif untuk mema- sebuah proses menuju kemandirian yang seutuhnya. Kadangkala, bertumbuh dan berkembang dengan cu semangat anak. orang tualah yang justru menjadi penghambat kemandirian anakkarena semangat kemandirian ketika mereka Jadi, pastikan Anda memberi merasa tak tega membiarkan anaknya berusaha sendiri. Anda berpikir mulai menginjak masa-masa remaja. banyak kesempatan pada anak untuk bahwa anak masih terlalu kecil untuk melakukan segalanya sendiri. Padahal, melakukan hal-hal yang dia sudah memberikan sedikit kesempatan padanya memungkinkan ia untuk Bolehkah Memberi Reward? mampu lakukan. Itulah kunci untuk belajar berusaha sendiri. Seiring dengan bertambahnya membantu anakmemiliki karakter Ketika anak sudah bersekolah, usia anak, sebaiknya anak diberi pelajaran tentang kemandirian yang tantangan atau tugas yang mandiri, percaya diri, dan mampu bisa Anda ajarkan padanya menjadi lebih rumit. Tujuannya untuk mencegah anak menjadi bosan mengerjakan segala sesuatu dengan tanggung jawab penuh. *** (dari ber- bagai sumber) 16 LENTERA JIWA Edisi26
KARANGKOBAR BANGKIT!!! “Sore itu saya pulang dari ladang, Pak. Baru saja masuk rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan orang-orang berteriak minta tolong. Suami saya lari, saya pun ikut lari, tapi kami berbeda arah. Saya ikut terseret arus air dan lumpur, tapi alhamdulillah dapat berpegangan pada sebuah mobil yang hanyut. Karena itu saya bisa selamat walaupun tangan dan kaki memar-memar. Alhamdulillah suami juga selamat, tetapi anak dan cucu saya jadi korban.” Demikian cerita Ny. S dengan mata berkaca-ka- ca sambil menerawang, mengingat kejadian yang sangat mengerikan itu. (CatatanTimPendampinganPsikologisKorban BencanaTanah Longsor Dsn Jemblung, Ds Sampang, Kec. Karangkobar, Kab. Banjarnegara) Edisi26 LENTERA JIWA 17
WARTA Tanah Longsor merupakan Bencana alam maupun ben- longsor pada Selasa sore, 16 Desem- salah satu bencana alam cana yang timbul karena ulah ma- ber 2014. yang sering menimbulkan nusia, merupakan sebuah fenom- kerugian, baik berupa kor- ena alam yang tidak dapat diduga dr. Jovita menerangkan bahwa ban jiwa maupun materi. Longsor, dan diprediksi kedatangan maupun tim ini merupakan tim kesehatan merupakan perpindahan material kerugian yang ditimbulkan. Karena jiwa pertama yang turun ke lapan- pembentuk lereng berupa batuan, sifatnya yang tiba – tiba dan men- gan dan bertugas untuk memetakan bahan rombakan, tanah, atau mate- dadak, maka kebanyakan korbann- permasalahan jiwa yang terjadi dis- rial campuran tersebut, bergerak ke ya akan merasakan efek psikologis ana pasca bencana tanah longsor. bawah atau keluar lereng. Longsor yang sangat berat, terutama rasa ”Selanjutnya, evaluasi dan laporan sangat dipengaruhi oleh gaya gravi- kehilangan baik barang maupun dari tim ini yang akan digunakan tasi. Menurut Vulcanological Survey keluarga. Tahap kehilangan dan ber- sebagai dasar penatalaksanaan pe- of Indonesia (2010), proses terjad- duka menjadi sebuah hal yang mut- layanan kesehatan jiwa pada korban inya longsor diawali oleh meresap- lak harus dilewati dengan baik, atau bencana tanah longsor dibawah nya air yang akan menambah berat akan menimbulkan gejala sisa dan koordinasi dengan Kementerian tanah. Jika air menembus sampai bahkan kemungkinan akan berkem- Kesehatan dan Propinsi Jawa Ten- tanah kedap air yang berperan se- bang menjadi gangguan jiwa. gah,” imbuh dr. Jovita. bagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan Untuk itulah RSJ Prof. dr. Soero- Selama 3 hari disana, Tim Pen- di atasnya akan bergerak mengikuti jo (RSJS$) Magelang yang bergerak dampingan Psikologis bertugas lereng dan keluar lereng. dalam pelayanan kesehatan jiwa memberikan pelayanan kesehatan ikut berperan serta dalam mem- jiwa pada korban longsor berupa Demikian pula bencana tanah bantu saudara-saudara kita yang kegiatan Rapid Assesment, Relaksasi longsor terjadi pada hari Jumat terkena bencana tanah longsor den- progresif, konseling individual dan malam, 12 Desember 2014 jam gan mengirimkan Tim Pertolongan pengobatan bagi korban longsor. 17.30. Dusun Jemblung, di Desa Psikologis Instalasi Kesehatan Jiwa Sedangkan pada anak-anak juga Sampang, Kecamatan Karangko- Masyarakat (Keswamas). dilakukan kegiatan berupa play ther- bar, Kabupaten Banjarnegara bera- apy, art therapy, dan lain sebagainya. da di sebuah lembah kecil, dengan Tim yang diketuai dr. Jovita perbukitan di belakangnya. Hujan Pangelo, selaku Kepala Instalasi Kes- Tempat pengungsian sementa- yang terus turun selama dua hari wamas RSJS Magelang terdiri dari ra (TPS) yang menampung korban menyebabkan bukit itu longsor dan 1 orang Psikiater, 1 orang Dokter tanah longsor di dusun Jemblung menyapu dusun yang berpenduduk Umum, 2 orang Psikolog, 3 orang terdapat di 12 titik. Menurut koor- lebih dari 300 orang itu. Sekitar 200 perawat, 1 orang pekerja sosial, dan dinator posko terdapat sekitar 1700 orang dapat menyelamatkan diri. 2 orang pengemudi, berangkat ke orang pengungsi. Jumlah tersebut lokasi pengungsian korban tanah terdiri dari pengungsi yang mer- upakan korban tanah longsor dusun 18 LENTERA JIWA Edisi26
WARTA Jemblung dan pengungsi yang ting- keluarga yang kehilangan sanak tersebut mencakup perasaan takut gal di daerah rawan longsor di daer- saudaranya memang menunggu yang intens, perasaan tak berdaya, ah kecamatan Karangkobar. ditempat tersebut untuk melakukan atau rasa ngeri. Dengan penanga- identifikasi apabila ada saudara mer- nan secara cepat dan tepat maka di- Selain di TPS tersebut, para eka yang ditemukan. harapkan tidak akan muncul gejala penyintas juga berada di rumah-ru- yang lebih berat. mah penduduk yang merupakan Melihat kondisi tersebut, maka saudara dari korban. Khususnya di Tim RSJS Magelang melakukan pe- Pelaksanaan program keseha- TPS Aliyan, disini para pengung- layanan kesehatan dari pintu ke tan jiwa yang berkelanjutan bagi si adalah korban yang terdampak pintu, berkeliling melakukan pemer- para penyintas korban tanah longsor langsung di dusun Jemblung. Mer- iksaan dan pengobatan. Dari beber- Karangkobar Banjarnegara sangat eka berada di rumah-rumah sauda- apa penyintas yang ditemui, seba- diperlukan, sehingga diharapkan ra atau penduduk disana sambil gian besar mengalami Acute Stress pemerintah, dalam hal ini Direktorat menunggu evakuasi korban yang Disorder (ASD), walaupun ada pula Jenderal Kesehatan Jiwa dan Propin- masih tertimbun. Dusun Aliyan mer- yang sudah sampai tahap depresi. si Jawa Tengah, menyusun program upakan dusun yang paling dekat Gangguan Stres Akut (Acute stress berkesinambungan untuk mence- dengan dusun Jemblung. Di tem- disorder/ASD) adalah suatu reaksi gah adanya masalah kesehatan jiwa pat ini pula dilakukan pemulasaraan maladaptive yang terjadi pada bulan yang lebih serius. Semoga… *** (Tri- jenazah dan penguburan korban pertama sesudah pengalaman trau- yana) meninggal dunia. Sehingga para matis. Respon terhadap ancaman Edisi26 LENTERA JIWA 19
MENAPAK J Setiap perubahan selalu melewati proses. Pun juga peningkatan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat. Dalam setahun ini, banyak hal berharga ditorehkan, termasuk kemajuan dalam berbagai aspek di RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang. 1 WAJAH BARU LABORATORIUM KLINIK DAN RADIOLOGI 2 MAGELANG FUN WALK FOR AUTISM 3 SILATURAHMI DAN SALING MEMAAFKAN 4 TUMBUHKAN KEMAMPUAN, TAMBAHKAN PERCAYA DIRI 20 LENTERA JIWA Edisi26
JEJAK 2014 Tentu, di tahun-tahun ke depan semua berharap visi dan misi mulia RSJS bagi pelayanan kesehatan, utamanya kesehatan jiwa, dapat diwujudkan. *** Laboratorium klinik dan radiologi RSJS Magelang yaitu pemeriksaan yang tidak membutuhkan persiapan terus berbenah diri dengan didirikannya laboratorium khusus seperti foto ronsen dada, kepala, dan foto ronsen klinik dan radiologi yang baru, dimana rancang untuk melihat kondisi tulang pasien misalnya pada kasus bangunnya disesuaikan dengan standart akreditasi pasien kecelakaan patah tulang dan sebagainya. unit pemeriksaan diagnostik rumah sakit. Untuk pemeriksaan khusus yaitu pemeriksaan yang Pelayanan pemeriksaan laboratorium RSJS membutuhkan persiapan dan obat-obat khusus seperti diantaranya pemeriksaan yang bersifat rutin seperti zat kontras juga juga disediakan layanan seperti BNO-IVP darah rutin, urin rutin, kimia darah, elektrolit, (untuk memeriksa organ saluran kencing dari ginjal sampai pemeriksaan Narkoba, analisa gas darah, lithium darah uretra), OMD (memeriksa saluran cerna bagian atas), CIL dll. Pemeriksaan general check up untuk pemeriksaan (untuk memeriksa saluran cerna bagian bawah) juga USG kesehatan, serta pemeriksaan HIV kualitatif dan yang didukung tenaga terlatih dan profesional. RSJS juga kwantitatif (ELISA. sedang berproses menyiapkan peralatan-peralatan canggih seperti CT-Scan dan MRI. *** Sedangkan pelayanan radiologi RSJS Magelang menyediakan pelayanan dari pemeriksaan sederhana Melalui kegiatan Magelang Fun Walk For Autism tidak ada lagi penerimaan dan perlakuan buruk pada anak di alun-alun Kota Magelang pada 11 Mei 2014, berkebutuhan khusus ini. Dengan dukungan yang baik diharapkan dapat mengadvokasi anak dengan Autis dari lingkungan terdekat dan masyarakat, anak autis pun dan menggugah kesadaran masyarakat agar peduli memiliki kesempatan untuk jadi bintang. *** dan memahami gangguan autis sehingga selanjutnya Bertempat di halaman depan gedung administrasi, Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang didampingi masing-masing seluruh pegawai berkumpul, khusyuk mendengarkan instruktur dari Instalasi Rehabilitasi Psikososial. tausiah dengan tema “Bersatu dengan Silaturahmi”, kemudian bersalam – salaman satu sama lain Semoga kita termasuk orang-orang yang saling sebagai bentuk ungkapan saling memaafkan. Untuk mencintai karena Allah, bersahabat karena Allah, memeriahkan acara, ditampilkan hiburan kesenian bersilaturahmi karena Allah, dan saling memaafkan karena rebana yang dipersembahkan oleh para rehabilitan RS. Allah. Peringatan HUT RI ke-69 yang dikemas dengan Di kesempatan lain, para rehabilitan unjuk kemampuan baik menjadi salah satu momen penting bagi para di lapangan kompleks RS Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang, rehabilitant karena dapat meningkatkan kemampuan Jumat (15/8/2014) pagi. Dalam laga tanding futsal melawan mereka baik dalam olah raga, seni, dan kerohanian yang tim jurnalis Magelang, mereka berhasil menekuk tim jurnalis diharapkan selanjutnya dapat meningkatan harga diri Magelang dengan skor 3:2. dan kepercayaan diri rehabilitan paska hospitalisasi. Peserta utamanya adalah rehabilitan dari perwakilan Kegiatan olahraga dan seni tersebut merupakan seluruh bangsal di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo salah satu bentuk terapi untuk penyembuhan para Magelang. Lomba yang diadakan adalah Bola Voley, Bulu rehabilitan. Karena kegiatan yang melibatkan orang lain Tangkis, Tenis Meja, Catur, Futsal, Adzan, Tata Rias, Baca akan membantu mereka untuk lebih percaya diri, sekaligus Puisi, Fun Games Putri dan Rehabilitan Idol. Kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kemampuan dilaksanakan 11 Agustus 2014 s/d 26 Agustus 2014. untuk berkembang. *** Edisi26 LENTERA JIWA 21
MENAPAK J 5 HIBAH BANTUAN MOBIL 6 Hari Kesehatan Nasional ke-50 CIPTAKAN REKOR MURI DENGAN DEKLARASI 5 JARI 7 Museum Pawiyatan Luhur ABADIKAN SEJARAH ALAT PENGOBATAN KESEHATAN JIWA 8 Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2014 LIVING WITH SCHIZOPHRENIA 22 LENTERA JIWA Edisi26
JEJAK 2014 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang menerima untuk menunjang kegiatan promosi kesehatan jiwa bantuan hibah berupa mobil operasional promosi di lapangan diantaranya yaitu Genset, tempat display kesehatan dari Bank BRI Cabang Magelang pada 19 leaflet, pengeras suara, AC, dan LCD beserta layar. Mobil Agustus 2014, sebagai salah satu bentuk program hibah tersebut akan digunakan oleh Instalasi Kesehatan Corporate Social Responsibility (CSR) dibidang Jiwa Masyarakat untuk melakukan kegiatan promosi promosi kesehatan. kesehatan jiwa. *** Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas Peringatan Hari Kesehatan Nasional pada Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang 12 November 2014 ini dikenal juga dengan berpartisipasi sebagai koordinator pelaksanaan ulang tahun emas HKN. Di tahun yang ke-50 ini, peringatan HKN di Kota Magelang. Selain Upacara pemerintah mengadakan penciptaan rekor MURI Peringatan diadakan juga beberapa kegiatan diantaranya secara nasional yaitu cap 5 jari pada kain putih Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Dharmo Loyo II bertuliskan “STOP ASAP ROKOK” sebagai bentuk Magelang. penanaman pohon di area RSJ Prof. dr. Soerojo komitmen terhadap seruan anti rokok. Agenda ini Magelang, melakukan cap 5 jari pada bentangan kain juga dilakukan di seluruh kota / kabupaten, untuk putih bertuliskan STOP ASAP ROKOK dan peninjauan mensukseskan pencapaian rekor MURI tentang Museum Pawiyatan Luhur, serta gebyar promosi deklarasi anti rokok tersebut. kesehatan. *** Museum Pawiyatan Luhur yang diresmikan yang berguna untuk menyimpan sekaligus sebagai pusat 24 Oktober 2014 di kompleks RSJ Prof Dr Soerojo, pembelajaran ilmu pengetahuan khususnya tentang merupakan museum kesehatan jiwa kedua yang kesehatan jiwa, tidak saja bagi para tenaga kesehatan didirikan di Indonesia.Bangunan museum berukuran akan tetapi juga masyarakat umum. 200 meter persegi itu, sudah dibangun sejak masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1923, sama Ada sekitar 40 alat pengobatan pasien tersimpan di dengan usia bangunan induk RSJ Prof Dr. Soerojo. museum ini. Bahkan beberapa di antaranya merupakan Pendirian museum ini berawal dari keinginan jajaran peninggalan masa Belanda ratusan tahun lalu. Dari sini RSJ Prof. Dr. Soerojo untuk membuat sebuah tempat kita bisa melihat beragam peralatan kuno yang dipakai masyarakat untuk mengobati pasien kala itu. *** Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2014 Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk dengan tema: “Living With Schizophrenia”di Rumah memberikan edukasi kepada peserta agar dapat Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dilaksanakan memahami, menghilangkan stigma di masyarakat, dengan melibatkan berbagai unsur. Acara tersebut menghormati hak Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), diantaranya; Senam bersama Orang Dengan memperluas program pencegahan masalah kesehatan Schizophrenia (ODS), Peresmian Museum Kesehatan jiwa serta meningkatkan upaya kesehatan jiwa secara Jiwa, Outbond bersama ODS, Sambung rasa kader optimal. *** Desa Siaga Sehat Jiwa, Lomba membatik dan melukis untuk ODS. Edisi26 LENTERA JIWA 23
LAPORAN KHUSUS RAPAT KERJA RSJ PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG TAHUN 2014 Share Vision Menuju Sukses Akreditasi Tahun 2015 Seiring dengan perkemban- berkreasi guna meningkatkan kuali- samaan persepsi, sehingga dihara- gan jaman, rumah sakit mem- tas maupun cakupan pelayanan. pkan seluruh jajaran rumah sakit punyai tantangan yang besar dapat bersama – sama mewujudkan dalam menjalankan tugas- Oleh karena itu diperlukan apa yang telah tertuang dalam do- nya yaitu memberikan pelayanan suatu perencanaan yang tepat dan kumen perencanaan. kepada masyarakat. Dengan adanya dapat dipahami oleh segenap civitas tantangan tersebut, rumah sakit di- hospitalia, agar mendapatkan hasil Perencanaan tersebut meliputi tuntut untuk selalu berinovasi dan terbaik dalam pengelolaan rumah perencanaan untuk 5 (lima) tahun sakit. Di samping itu, diperlukan ke- ke depan yang dikenal dengan Ren- 24 LENTERA JIWA Edisi26
LAPORAN KHUSUS cana Strategi Bisnis (RSB) maupun yang terbatas. Di samping itu, adan- d. Media kesepakatan bersama rencana tahunan yang disebut Ren- ya koordinasi juga dalam rangka (share vision) dalam evaluasi cana Bisnis Anggaran (RBA). Rencana memupuk kebersamaan dari unsur Rencana Strategis Rumah Sakit. Strategi bisnis ini memberikan arah yang terkait. Koordinasi di antara Pertemuan ini dihadiri oleh rumah lima tahun ke depan baik dari seluruh jajaran rumah sakit ini dapat sisi aspek pelayanan, aspek SDM, dilaksanakan dalam sebuah rapat para pejabat struktural dan fung- maupun aspek keuangan. Ketiga as- kerja rumah sakit. sional, pimpinan strategik lainnya, pek tersebut merupakan komponen Dewan Pengawas RSJS, serta tim yang terwakili dalam tiga direktorat Tahun ini, raker RSJ Prof. Dr. kerja akreditasi di lingkungan RSJS, yang ada di rumah sakit yang saling Soerojo Magelang diadakan selama sejumlah sekitar 73 orang. terkait guna mewujudkan cita – cita 2 (dua) hari, tanggal 19 dan 20 De- bersama. sember 2014, bertempat di Wisma Dalam laporannya, Ketua Pani- MM UGM Yogyakarta. Tujuannya; tia Raker Sucipto, SE, MM memapar- Sedangkan Rencana Bisnis An- a. Sebagai sarana melakukan kan tujuan diselenggarakannya ggaran adalah perencanaan tahu- raker yang bertema “Kita Sukseskan nan yang mengacu pada Rencana evaluasi atas program maupun Akreditasi Tahun 2015”secara umum Strategi Bisnis. Secara garis besar kegiatan yang telah dijalankan. adalah untuk menyusun strategi, RBA mencerminkan bagaimana b. Menetapkan pedoman kerja program dan kegiatan tahun 2015 kondisi dan kebijakan rumah sakit dalam pelaksanaan anggaran yang terkoordinasi dari seluruh ci- secara umum, pencapaian target di tahun yang akan datang. vitas hospitalia di RSJS Magelang, pendapatan tahun lalu, bagaimana c. Sebagai sarana koordinasi an- melalui : prognosa pencapaian target di ta- tar unit yang ada di rumah a. akselerasi dan sinergi pencapa- hun sekarang, dan bagaimana tar- sakit, sehingga dapat terben- get yang ditetapkan di tahun yang tuk teamwork dari semua unsur ian visi dan misi RSJS Magelang. akan datang dengan mengacu pada rumah sakit, agar tujuan dapat b. penyamaan persepsi dari Rencana Strategi Bisnis yang dimiliki tercapai dengan baik. rumah sakit. Oleh karena itu perlu seluruh civitas hospitalia terh- ada sinkronisasi antara RSB dengan adap strategi, program dan ke- RBA, dimana dalam mewujudkan giatan di RSJS Magelang tahun perencanaan tersebut, perlu adan- 2015 ya sinergi dan kesamaan persepsi c. penyusunan strategi, program dari seluruh komponen yang ada di dan kegiatan yang efisien dan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo efektif untuk mempertahankan Magelang. status WTP d. tercapainya akreditasi di tahun Dengan melihat urgensi se- 2015 buah perencanaan serta perlunya “Hasil yang diharapkan adalah kesamaan persepsi dan kesepaka- tersusunnya rencana kinerja dan tan dalam menjalankan perenca- skala prioritas program/ kegiatan ta- naan, maka diperlukan koordinasi hun 2015 berdasarkan Rencana Ker- yang baik dari seluruh komponen ja RS,” terangnya. yang ada di rumah sakit. Sehingga perencanaan di tahun mendatang Hari pertama, 19 Desember yang telah dikoordinasikan, dapat 2014 segera direalisasikan berdasarkan kesepakatan dan kesamaan persep- Dirut RSJS dr. Bambang Pra- si. Untuk itulah perlu dilakukan koor- bowo, M.Kes mengungkapkan da- dinasi yang intensif diantara semua lam sambutannya, bahwa mener- unsur yang ada di rumah sakit yang apkan kegiatan dalam perencanaan fokus membahas perencanaan, sangat penting untuk mengetahui termasuk kegiatan apa yang akan dampak dan resikonya. Selain itu, dilaksanakan di tahun mendatang adanya evaluasi masing-masing Di- dengan sumber daya rumah sakit rektorat perlu menjadi bahan kajian. ”Rumah Sakit yang tidak tera- kreditasi akan tereliminasi, karena RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang mer- Edisi26 LENTERA JIWA 25
LAPORAN KHUSUS upakan UPT vertical yang juga diha- rena itu perlu kebijakan dan strategi rektorat SDM dan Pendidikan, Di- rapkan sebagai leader.” manajemen resiko dan menginte- rektorat Keuangan dan Administrasi grasikan aktivitas pengelolaan resiko Umum. Sementara itu, dalam paparan (pegawai / staff, pasien, lingkungan Dewan Pengawas yang disampaikan dll), serta meningkatkan kualitas pe- Direktorat Medik dan Keper- Trihono, dijelaskan bahwa dari segi layanan dan sarana dan prasarana. awatan diantaranya menjelaskan manajemen keuangan, dalam 2 ada 12 instalasi dibawah direkto- tahun ini membaik. Meski begitu, Dari Tim PPI RS dr. Juniarti Rah- rat medic dan keperawatan, 4 SMF, peningkatan kualitas layanan harus mawati memaparkan, bahwa infeksi dan terdapat beberapa divisi. Untuk terus diupayakan, diantaranya kek- sebenarnya tidak hanya didapat- menunjang kualitas SDM, diharap- hususan pada IKESWAR, lebih fokus kan dari Rumah Sakit. Karenanya kan pendidikan Ners dan DIII, serta pada spesialisasi pelayanan keseha- untuk meminimalkan dan mence- perlunya efisiensi dalam segala hal tan, termasuk dalam upaya promo- gah infeksi terhadap pasien, staff, yang termasuk ke dalam IKU (Indika- tif dan preventif Kesehatan Jiwa. pengunjung, dll diperlukan strategi tor Kinerja Utama). diantaranya; meningkatkan daya ta- Dari paparan tersebut juga han tubuh (imunisasi, cuci tangan, Direktorat SDM dan Pendidi- diungkapkan bahwa di Indonesia, dll), menginaktivasi gen penginfeksi, kan diantaranya memaparkan, RSJS terdapat kasus Emotional Dissorder memutus rantai penularan, pence- memiliki total pegawai 968 orang kurang lebih 14 juta orang. Ganggu- gahan infeksi pasca operasi (misal dengan prosentase non PNS 30%. an jiwa berat kurang lebih 400.000 jarum suntik dll). Karenanya diperlukan assessment orang, serta 57.000 orang dengan ABK (analisis beban kerja), Devel- kasus pemasungan. Ini perlu men- Tim K3 oleh Sucipto, SE., MM, oping dan training melalui training jadi perhatian dan tindakan yang menjelaskan perlunya penerapan K3 assessment, Diklat Ekstramural, In tepat, apalagi mengingat bahwa secara menyeluruh mengingat pen- House Training. kesehatan jiwa memiliki keterkaitan tingnya bagi keselamatan pasien, dengan dengan penyakit lain sebe- pegawai dan pengunjung. Upaya K3 Sementara Direktorat Keuan- sar 25%. yang perlu dilakukan adalah system gan dan Administrasi Umum me- tanggap darurat sebagai system ma- maparkan Capaian Kinerja tahun Dalam sesi berikutnya, paparan najemen K3 di RS. 2014. Termasuk di dalamnya dari Tim Mutu. Tim ini terdiri dari PPI, K3, Bag. Adm Umum dan Bag. Keuan- Akreditasi dan Patient Safety. Paparan terakhir di hari perta- gan, terkait perlunya data dukung ma adalah Paparan Masing- masing pelaporan RS, optimalisasi asset, Dijelaskan dr. Himawan, bahwa Direktorat, yang terdiri dari Direk- publikasi dan informasi, penye- patient safety merupakan ranah uta- torat Medik dan Keperawatan, Di- suaian-penyesuaian terkait remu- ma dalam pelayanan kesehatan. Ka- 26 LENTERA JIWA Edisi26
LAPORAN KHUSUS nerasi, dan pengoptimalan peman- gi, lulus JCI, memenuhi standar pe- tasi jenjang karir keperawatan tauan sarana prasarana serta target rumahsakitan, upaya kendali mutu • Komite Etik dan Hukum men- pendapatan rumah sakit. dan biaya ; Paradigma pelayanan kesehatan mengutamakan pasien gawal HBL, etik profesi di RS Hari kedua, 20 Desember 2014 safety; Isu Utama Good governance (rekomendasi penyelesaian etik Di hari kedua, diawali dengan dan Clinical governance; Balance dan hukum), sosialisasi peratur- scorecard sebagai acuan; Mengem- an terkait penyelenggaraan RS paparan Program Kerja 2015 oleh bangkan Pelayanan Utama Psikiatri; • SPI : memberikan rekomendasi masing- masing direktorat. Dari Di- Pemantapan tim kerja pelayanan ho- kepada Dirut melalui audit op- rektorat Keuangan dan Administrasi listic; Peningkatan kompetensi SDM. erasional, tujuan tertentu, reviu, Umum diantaranya memaparkan, evaluasi, pemantauan, dan pen- dasar remunerasi adalah capaian Direktorat SDM dan Pendidikan gawasan lain, konsultasi intern. pendapatan di tahun 2014. Dengan diantaranya memaparkan kebutu- • ULP ; Pelayanan pemenuhan ba- Grand Design Program Kerja : Pen- han SDM tahun 2015, dan terkait rang dan jasa, evaluasi ketaatan ingkatan Kemampuan SDM (pela- dengan pendidikan formal, In House terhadap peraturan pengadaa- tihan / bimbingan), Pemenuhan Training, CSR, dan program pene- an barang dan jasa. sarana prasarana akreditasi, Opti- litian. Dengan perencanaan yang Sesi terakhir ditutup dengan malisasi system kamtib, Pengadaaan baik, diharapkan akan mendapatkan diskusi dan kesimpulan. inventaris untuk bangunan baru, hasil yang baik pula. Good Planing, Dirut RSJS dr. Bambang Pra- Pemenuhan kendaraan dinas, Opti- Good Result. bowo, M.Kes menyimpulkan bahwa malisasi SIRS, Pemenuhan informa- akreditasi harus terlaksana dengan si untuk akreditasi, Pembangunan Session berikutnya adalah Pa- 2 komponen besar yaitu mengop- gedung arsip terpadu, Pemenuhan paran SPI, Komite, ULP. Disini dijelas- timalkan kualitas pelayanan dan sarana informasi dan publikasi, dan kan bahwa : kualitas sarana, fungsi publikasi dan Pemenuhan perijinan akreditasi. • Komite Medik sebagai leading informasi, perlunya penambahan kebutuhan SDM kompetibel (Ners), Direktorat Medik dan Keper- sector pelayanan sub spesialis- Pembangunan ruang kelas I dan VIP awatan diantaranya menjelaskan tik, clinical pathway, etik disiplin untuk merespon kebutuhan mas- pelayanan kesehatan harus disesua- profesi yarakat, Melaksanakan Grand De- ikan dengan fungsi bisnis dan fungsi • Komite Keperawatan meny- sign, Peningkatan layanan holistic layanan. Peluang RS jiwa menjadi ru- iapkan kredensial 472 perawat dan Peningkatan kemampuan SDM jukan nasional yaitu kelas A terting- dengan 21 assesor, menyusun tetap menjadi prioritas. *** panduan-panduan, implemen- Edisi26 LENTERA JIWA 27
PELAYANAN Dorong Kinerja dengan IKU Bertemunya persepsi yang sama antara pimpinan puncak dan stakeholder lainnya dalam menentukan sasaran dan tujuan, merupakan modal utama untuk meningkatkan kinerja dalam suatu organisasi. Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Pengertian Indikator Indicators (KPI) dapat diartikan sebagai ukuran atau Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key performance Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang indicators (KPI) dapat diartikan sebagai ukuran atau telah kita tetapkan. Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang Menurut David Parmenter dalam bukunya telah kita tetapkan. Dalam menyusun KPI kita harus Key Performance Indicators, 2007, beberapa ahli sebaiknya menetapkan indikator kinerja yang jelas, spesifik mendefinisikan KPI’s dalam berbagai definisi, yang dan terukur (measurable). kemudian dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa IKU merupakan instrumen alat ukur untuk menentukan Ada beberapa pengertian yang disampaikan oleh dan mengukur kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran para pakar antara lain: strategis organisasi. 1. Indikator adalah pengukuran tidak langsung Kinerja (performance) menjadi konsekuensi tuntutan suatu peristiwa atau kondisi. Contoh: berat badan bayi dan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan umurnya adalah indikator status nutrisi dari bayi tersebut prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak (Wilson & Sapanuchart, 1993). terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar. Namun demikian komitmen dan dukungan 2. Indikator adalah variabel yang mengindikasikan pimpinan puncak dan stakeholder lainnya tetap menjadi atau menunjukkan satu kecenderungan situasi, yang dapat kunci utama. Bertemunya persepsi yang sama antara dipergunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992). dua komponen tersebut dalam menentukan sasaran dan tujuan, merupakan modal utama untuk meningkatkan 3. Indikator adalah variable untuk mengukur suatu kinerja dalam suatu organisasi. perubahan baik langsung maupun tidak langsung (WHO, 1981) 28 LENTERA JIWA Edisi26
PELAYANAN Ada dua kata kunci penting dalam pengertian tersebut Fungsi IKU dalam pengukuran yaitu pengukuran dan perubahan. Untuk mengukur tingkat Peranan IKU dalam organisasi sangat penting, hasil suatu kegiatan digunakan ”indikator” sebagai alat atau petunjuk untuk mengukur prestasi suatu pelaksanaan khususnya untuk membangun sistem pengukuran dan kegiatan. Indikator pelayanan adalah ukuran kuantitas evaluasi kinerja. Secara umum beberapa fungsi IKU dalam sebagai pedoman untuk mengukur dan mengevaluasi organisasi antara lain adalah : kualitas yang berdampak terhadap pelayanan. Indikator • Memperjelas apa, berapa dan kapan suatu hasil akan tidak dipergunakan secara langsung untuk mengukur kualitas pelayanan, tetapi dapat dianalogikan sebagai dicapai dari program/kegiatan dilaksanakan. ”bendera” yang menunjuk adanya suatu masalah spesifik • Memperjelas siapa yang bertanggungjawab dan yang dan memerlukan monitoring dan evaluasi. melaksanakan indikator dimaksud. Monitoring dilakukan terhadap indikator kunci guna • Menciptakan konsensus yang dibangun bersama oleh dapat mengetahui penyimpangan atau prestasi yang dicapai. Dengan demikian setiap individu akan dapat pihak terkait untuk menghindari kesalahan interprestasi menilai tingkat prestasinya sendiri (self assesment). selama pelaksanaan kegiatan dan dalam menilai kinerjanya. Karakteristik Indikator • Membangun dasar untuk pengukuran, analisis dan Setelah merumuskan KPI untuk setiap sasaran evaluasi kinerja organisasi. kinerja, tahapan berikutnya adalah menentukan angka Komitmen dari pimpinan sangat penting untuk fokus target untuk setiap KPI. Misalkan untuk KPI pertumbuhan pada arah yang ingin dicapai di masa depan. Komitmen sales revenue maka angka target yang dipasang misalnya akan memberikan pesan yang jelas kepada seluruh adalah 15 %. Sementara untuk skor atau tingkat kepuasan anggota organisasi bahwa ada suatu proses perubahan pelanggan misalkan angka targetnya adalah 8 dari skala 1 berkesinambungan yang didukung oleh pimpinan – 10. mereka, dan bahwa pimpinan mengharapkan adanya suatu perubahan yang memerlukan dukungan mereka. IKU yang baik adalah harus bisa berfungsi dengan Artinya, seluruh karyawan diajak berpartisipasi aktif optimal, oleh karena itu IKU harus memenuhi kaidah mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama (shared SMART, yaitu specific, measureable, achievable, relevant, common goals). time bound. • Specific (S): target harus bersifat spesifik, detail dan Yang diperlukan adalah kekuatan komitmen dan konsistensi. Melalui kinerja yang terstandar, diharapkan terfokus. Contoh:“Meningkatkan laba operasi menjadi dapat menunjukkan kontribusi profesionalnya secara Rp 100 milyar per tahun…” nyata dalam meningkatkan mutu pelayanan publik secara • Measurable (M): dapat diukur. Contoh: “…menurunkan umum pada organisasi tempatnya bekerja, dan dampak jumlah keluhan pelanggan dari 12 kali per tahun akhir bermuara pada kualitas hidup dan kesejahteraan menjadi hanya 5 per tahun. masyarakat. *** • Achievable(A): target yang telah ditetapkan merupakan hal yang realistis dan dapat dicapai (achievable) ada Daftar Pustaka nilai atau hasil peningkatan 1. David Parmenter, ‘’Key Performance Indicators’’. • Relevant (R): target yang dipilih merupakan aspek- John Wiley & Sons 2007. aspek yang relevan dan berkaitan dengan tugas pokok 2. Suwardi Luis, dan Dr. Ir. Prima A. Biromo, “Step to • Time (T): waktu untuk mencapai target tersebut/ Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional deadline. Contoh: “… pada akhir semester satu” Scorecards”, Gramedia Pustaka Utama, 2007. Di samping itu penetapan indikator-indikator kinerja hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Sahih (Valid) artinya indikator benar-benar dapat dipakai untuk mengukur aspek-aspek yang akan dinilai. 2. Dapat dipercaya (Reliable): mampu menunjukkan hasil yang sama pada saat yang berulang kali, untuk waktu sekarang maupun yang akan datang. 3. Peka (Sensitive): cukup peka untuk mengukur sehingga jumlahnya tidak perlu banyak. 4. Spesifik (Specific) memberikan gambaran prubahan ukuran yang jelas dan tidak tumpang tindih. 5. Relevan: sesuai dengan aspek kegiatan yang akan diukur dan kritikal contoh: pada unit bedah indikator yang dibuat berhubungan dengan pre-operasi dan post-operasi. Edisi26 LENTERA JIWA 29
KELUARGA Memahami Kecemasan Pada Calon Ibu Dalam masa kehamilan, tentu tidak hanya terbatas hanya pada perubahan bentuk tubuh secara fisik. Kesehatan mental ibu hamil juga seharusnya mendapatkan porsi besar dalam mendukung tumbuh kembang janin secara optimal. Karena dalam masa kehamilan, tubuh mengalami perubahan yang sangat signifikan, begitu pula dengan emosi. Segala hal yang ditemui saat hamil, tampa- knya menjadi lebih dramatis daripada saat tidak hamil. Ini bisa disebabkan karena hor- mon. Para pakar menemukan keterkaitan antara tingkat hormon dan neurotransmitter otak, terutama serotonin, zat kimia yang menga- tur mood. Dan ini banyak ditemui pada ibu-ibu hamil yang memang lebih sensitif terhadap peru- bahan hormon. Mereka yang suasana hatinya tidak terpengaruh oleh peningkatan kadar hormon juga masih harus menghadapi tantangan yang bisa ber- dampak secara emosional. Bagi seorang wanita, kelahiran bayi merupa- 30 LENTERA JIWA Edisi26
KELUARGA kan keadaan yang menggembira- kibatkan peningkatan kadar proge- a. Ngidam : secara fisik meru- kan sekaligus mencemaskan. Pro- steron yang berpengaruh terhadap pakan sinyal terhadap tubuh ses kelahiran merupakan keadaan gigi yang disebabkan karena gusi untuk memberi asupan terten- yang melelahkan secara fisik dan menjadi lunak dan mudah menga- tu bagi pertumbuhan janin, mental emosional sehingga masa lami infeksi. Persendian menjadi namun secara psikis merupa- setelah kelahiran (post partum) da- lebih kaku yang disebabkan karena kan keinginan ibu untuk men- pat berdampak bagi kesehatan jiwa perubahan hormon dapat mele- dapatkan perhatian ekstra dari mereka.Dari penelitian diketahui, mahkan ligamen pengikatnya se- suami dan lingkungan. 70-80% wanita mengalami episo- hingga sendi-sendi menjadi lebih de depresi ringan yang disebut teregang dan sakit terutama pada b. Mual di pagi hari (morning sick- “Baby blues“ pasca persalinan dan punggung bawah, kaki dan tungkai. ness) : kondisi ini menyebabkan 10–16 % orang mengalami depre- Jantung pun harus bekerja lebih ke- ibu hamil menjadi uring-uring- si sedang, berat sampai psikosis. ras untuk mendorong darah sampai an, sensitif, tidak bersemangat Padahal, masalah kesehatan jiwa ibu ke uterus dan plasenta.Banyaknya dan mudah marah. hamil, bersalin, nifas dan menyusui aliran darah ke payudara, ginjal, kulit mempunyai efek penting terhadap dan gusi juga meningkat. Paru-paru c. Adanya mitos dalam masyara- tumbuh kembang anak khususnya juga harus bekerja lebih berat se- kat : menyebabkan ibu hamil kognitif dan emosi anak. Berbagai lama kehamilan agar semua pening- mengembangkan reaksi ke- masalah mental emosional yang katan darah yang terjadi dapat dipe- cemasan terhadap cerita yang dialami ibu hamil dan nifas akan nuhi oksigen. Karena semakin mem- didengarnya, kepercayaan berpengaruh terhadap janin serta besarnya uterus, bertambahnya terhadap mitos dapat meng- perlakuan ibu terhadap bayi yang berat bayi dan air ketuban juga ganggu emosi ibu, yang dapat dilahirkan terutama pada saat me- menekan paru-paru sehingga meny- menjadi sumber kecemasan ibu nyusui dan pengasuhan anaknya. ebabkan sesak nafas. Demikian juga hamil. ginjal bekerja lebih berat karena Perubahan Fisik Saat Hamil harus menyaring 50% lebih banyak d. Jenis kelamin anak : keinginan Di awal kehamilan, membe- darah dari sebelumnya, yang meng- memilki anak dengan jenis ke- akibatkan lebih banyak cairan yang lamin tertentu dapat mence- sarnya uterus akan menekan kan- harus dikeluarkan melalui air seni. maskan ibu, apabila ternyata dung kemih sehingga biasanya Di awal kehamilan ini, ibu menga- jenis kelamin anak berbeda ibu hamil lebih sering kencing dari lami rasa cepat lelah, mengantuk, se- dari yang diharapkan. Karena sebelumnya. Kulit juga mengalami ring kencing, mual, muntah, adanya kecewa dapat mempengaruhi perubahan. Kehamilan juga menga- rasa panas, sulit buang air besar, su- terhadap sikap mereka kepada sah makan atau menjadi lebih ber- anak, mungkin akan menghi- selera, payudara berubah membesar lang dengan berjalannya wak- dan lebih keras. tu. Perubahan tersebut dapat ber- e. Orang – orang di sekitar : sikap pengaruh terhadap kesehatan jiwa orang-orang terdekat di ling- ibu, yang dapat menjadi pencetus kungannya sangat berarti bagi timbulnya kecenderungan-kecen- ibu hamil. Perlakuan terhadap derungan psikologis. Kehamilan di- ibu hamil, termasuk komentar anggap mengandung resiko kema- dan anjuran serta larangan, tian, terutama pada saat melahirkan dapat mempengaruhi konsisi sehingga ibu merasa cemas, takut kejiwaan.Kondisi perkawinan dan khawatir. dan hubungan dengan suami juga akan dapat menentukan Kesehatan Jiwa Ibu Hamil sikap ibu terhadap kehamilan- Secara emosi ibu yang sedang hamil nya (memperhatikan, tidak mengalami perasaan yang lebih sen- peduli, acuh). sitif, suasana perasaan (mood) beru- bah-ubah, mudah menangis, dll. Kondisi Emosional yang Ini juga bisa dipengaruhi karena ; mempengaruhi Kesehatan Jiwa Ibu Hamil 1. Kecemasan : Mencemaskan perubahan fisik selama kehami- Edisi26 LENTERA JIWA 31
KELUARGA lan, Cemas akan keguguran, Ce- hindari bila ibu siap menerima Kondisi mental ibu dalam masa mas terhadap perkembangan kehamilannya, siap mengha- kehamilan penting diperhatikan ka- bayi dalam rahim, Merasa ter- dapi persalinan, memahami rena akan mempengaruhi perilaku ganggu karena kegiatannya se- masa nifas dan merasa mam- ibu. Kecenderungan makan berle- olah terganggu, Merasa belum pu menyusui. Untuk mengu- bihan untuk mengatasi stres dapat siap menjadi ibu, Cemas akan rangi stres dapat melakukan berdampak terhadap pertambahan kemampuan untuk perawatan relaksasi sederhana selama 20 berat badan yang nantinya dapat dan pendidikan anak, Cemas sampai 30 menit setiap hari menyulitkan persalinan. Sebaliknya akan kematian bayi, Cemas akan membuat ibu dan janin tidak berselera makan dan tidak akan kelahiran bayinya cacat merasa nyaman. Kecemasan peduli pada janin akan menyebab- (fisik atau mental) ini dapat menyebabkan ibu kan gangguan pertumbuhan bayi 2. Stress : Stres yang disebabkan hamil menjadi mudah marah, dan kondisi mental bayi. Ibu harus kondisi fisik yang dialami ibu cepat tersinggung, sedih dan memahami pengaruh sikapnya ter- pada masa kehamilan dapat di- murung. hadap kesehatan diri dan kesehatan bayinya Dukungan pasangan Perubahan kondisi fisik men- jelang kelahiran bayi dan perasaan yang ditimbulkannya, seperti mu- dah lelah, tidak nyaman, tidak bisa tidur nyenyak, merasa sesak, harus dipahami sebagai bagian dari pen- galaman dalam menjalani kehami- lan. Pemahaman tersebut diperlu- kan ibu agar tidak merasa cemas, tegang, ketakutan atau mengalami konflik yang dapat merugikan dirin- ya dan pertumbuhan bayinya. Karena itulah, sikap mental pasangan suami isteri dalam meny- ambut kehadiran anak dan men- jalankan peran mereka sebagai ayah dan ibu, akan sangat menentukan kesehatan anak secara fisik, mental, dan sosial. *** 32 LENTERA JIWA Edisi26
KELUARGA Menikmati Kehamilan Dengan Nyaman Kehamilan memang bisa menimbulkan stres. Na- 4. Terlalu banyak informasi mun kadarnya tergantung kemampuan adaptasi Bayangkan gelas yang dituangi air dari ber- si ibu dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Fluktuasi emosi bisa terjadi di bagai sumber. Tidak hanya penuh, air di gelas akan sepanjang kehamilan dengan kadar yang berbeda-be- meluap dan tumpah. Kecemasan dan rangsangan da. Ini tergantung pada masalah yang dihadapi di setiap emosional juga bisa terjadi saat Anda terlalu banyak trimesternya karena perubahan yang terjadi pada setiap mendapatkan informasi, dan semuanya Anda pikir- trimester pun berbeda-beda. kan. Anda pasti banyak melahap buku tentang ke- hamilan, berselancar di internet, bertanya ke semua Berikut tips agar melalui kehamilan terasa lebih ny- ibu yang sudah berpengalaman, dan menerima saran aman. dari ibu serta ibu mertua. Sayangnya, tidak semuan- ya positif dan inilah yang potensial mengganggu 1. Olahraga ringan pikiran. Dari berbagai informasi yang ada, fokuslah Olahraga ringan akan membuat ibu hamil mer- pada informasi yang positif dan nikmati kehamilan. asa rileks sehingga tidak mudah emosi. Lakukan 5. Berpikir positif olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan Saat Anda merasa kehamilan ini berat dan tidak pagi, senam ringan, atau berenang. Olahraga pal- ing aman semasa hamil adalah jalan kaki. Selain itu merasakan kesenangannya, Anda mungkin memikirkan berenang juga bisa menjadi pilihan karena dapat ada yang salah pada diri sendiri. Rasa bersalah inilah membuat punggung terasa nyaman dan tubuh men- yang juga membuat emosi tidak stabil dan seharusnya jadi ringan. Tubuh yang rileks dan terasa nyaman ten- Anda tidak terlalu keras terhadap diri sendiri. tunya akan membawa pengaruh positif bagi mental. Anda juga bisa mencoba ikut kelas relaksasi untuk 6. Cuti dan bersenang-senang melatih pernapasan, atau kelas yoga bagi ibu hamil. Ada sebagian ibu hamil yang justru baru men- 2. Berbagi dengan pasangan galami mood swing yang parah saat memasuki trimes- Saat emosi naik turun dan Anda mulai merasa ter ketiga. Ini terjadi karena kelelahan fisik yang sudah mencapai puncaknya, dan bisa juga karena rasa bosan depresi, berbagi dengan pasangan bisa meringan- terhadap kondisi fisik yang kurang nyaman dalam wak- kan. Bicarakan masalah dan apa yang membuat Anda tu yang cukup lama. Ibu hamil bisa mengisi hari-harinya emosi sehingga pasangan akan memahami dan tidak dengan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatiannya ikut terbawa emosi. Dukungan dari pasangan terbukti dari kondisi ini, sehingga mood swing parah bisa dimini- bisa mengurangi tekanan emosional pada ibu hamil. malkan. Untuk ibu bekerja, walaupun cuti melahirkan masih lama, ambillah cuti sehari dua hari untuk sekadar 3. Grup ibu hamil melepaskan diri dari kepenatan kantor. Manfaatkan cuti Selain Anda, ada banyak ibu hamil lainnya di luar ini untuk melakukan aktivitas atau hobi Anda, entah itu menonton DVD seharian sambil bersantai, memanjakan sana yang juga memiliki masalah yang kurang lebih se- diri di spa seharian, ataupun memasak makanan favorit rupa. Mereka juga sama-sama emosional, mudah mer- yang selama ini tidak sempat dilakukan. asa sedih, atau mudah terpancing marah. Selain den- gan pasangan, berbagi dengan ibu hamil lainnya akan Dan nikmatilah masa menunggu kehadiran si kecil terasa menyenangkan. Anda bisa saling bertukar kisah ini dengan rasa bahagia. *** (dari berbagai sumber) dan kiat manajemen mengatasi emosi andalan masing- masing. Edisi26 LENTERA JIWA 33
INFO SEHAT Hadapi Perubahan Tubuh di Usia 30-an Saat remaja dan usia 20-an, metabolisme tubuh sedang dalam kondisi prima. Anda yang jarang berolahraga dan tidak menjalani pola makan serta gaya hidup sehat pun mungkin merasa tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti. Tapi ketika menginjak usia 30 tahun, alarm tubuh mulai berbunyi. Di umur ini, kerja tubuh memang belum menurun secara signifikan, tapi Anda sudah mulai harus waspada dan semakin memperhatikan kesehatan. KPmmbaeieedlsanmeaAuhuirlnaisukdtinaiaas,n3emt0etja-euraurrlanoatha,knmkomgekapa. bsaadillaaathkaenolusttuaerloagpnaogArmnosduiaslaaitau Jantung tduskedjSeiusekeepirgmaantpeaang3eamasma0rmnetbn-ieampudobmnulaateu,aoprkkrhantitronhaonldlam.esybaiesanrebtsa,rueahkkornhueokdtnmrsluaayimgknanaemmugmunlpssaeedieimuaniama,riorintnnieemgdgnrjakmapunaramaattkusdhpuan.aunkSgrkaahat PoencOeglaahhraangnaytae:ratur, terutama olahraga Pencegahannya : aMdyha1Hnmboesie0gjienuganin0nkrpghud0ckaua.auuuatmmBnnrkrrbtiiaugla,mhemanpsnabkgaapiiraainlknianemalnuayssrinlnuimaosuueapynmmamnara,ninaannkedlgsbgamnkaseydaagndoralikisdss4naookiaa0usdandrno0m,alsassdnkIu,iiUuaadekkmnsmkaaavisunnrkisitesaaaaavsnetnyumdiapatupdnaaeirnllmearaetnnDhmiing.eann, ooodb3s3atkraeme0Liminudo(nmtnnPlrja-tHOeaaamaeaatgiaeikn1maekknDrndnlmsgruaaaka1ngitagatLikkahthhu,n0aeigl)eestsaadkr,.n1nami,edarta(nhusCinrglmeygkgmaeaakabraastsgisnlradhtentairaeunetipakaaaasi,stnasjkgnne-rsanaehuaria rotnsitgak3rhtayskiumttrletaahg.eag0taeiaudsghuamAeu,dk,5satenicl)akabtnnan8yea.hmek8egtantceiirdnaonan0r.(dherd.dhoajanttd-gdraaaNe9aealkibeyknidrnjknj5snaraataitaetkiaili%gyeanlltunahktsoaeunkkumat.niga.hldursaPtngendtgseienbnemsngtea(,ijmntugLemniabnamdekeyDkrtduuAraeudeneutioLiasuttrnmngetaA)alaisrsnkddshnbkdlkuenuinsgaaaataanaldrayaadadnildiaaaksamnai)nimpa o o tulang. 34 LENTERA JIWA Edisi26
INFO SEHAT MTdssbbaeeieebahbtrtdeauaoalakknalbnaaayhorhhasultrekiuAasst1gbinema2auldae3hkaph0atubA?ublnoanIbetrhdaruuiuwgauhssaanseikaetbjuuts3aiukma0blp.sniltaeyhhmtaaiakreApiannnltuyodaarrahuibuynyeanakrnnakgngurbaakentrgiaft Massa otot 2bbdds5maMetiSeepud–rebanaabeaisa4lgtrrnausni5kabnhanhyinatrgy,oapaadmabktdhkaaoeuadeuasntrnennsanaAssktg.tauaeuniatbksbkdoaniaaaaratsndnmoe13saymtt00ueniaAa%,dnekpknnanu.e5odhSdgrm%uraeeambnoulkjedaunraanrmaagyldkgrnbaaueiikgakbrbmianaheweennaenkrrtangatakaaantunirbkbiartaeoaaunsnliamsgrm.ure o PKpamPmh3epkodreea0tnaaenemirisr-lkcnrhntuoaaebrayhagnrsrognaaatiau,.lmiaknrkjAdJpruihaakaaneenormanadnnymadrnngiasgnlaaanaiiiaabshkmmsyhpuwdeuaaaokpaearlap:rorkalkanussaaulranijioshniaranmryakmgsski.anauaeaDyaenlgkkpalobneogainarstnegrniaengbi.rgu,rbaShekAarAt1earaaannkn8bnlrnlauido0dayagiranr0adaniaik.apbn–jyPun2ouga2ag.0rt,n2dsau0g0iah0ukasina oPenmmdcaOeeteilangtanuagahikthgor.ajaulaagnnshanetruyraluaangmt:gainals,aemtikenairtymsaairnan4gsgu-–mmk5aaeknsniagnilnkiggap3kte0abr-te4kb0aann o o Mencukupi asupan protein. o kK4musao6anlenaotgmtusrriumkabpmmmueetsnrepuichnepheacrrkrroenhair.tnaanerikakin.aapKrylorbaaorronietheg2niiandckuratdaulkiitubb.lepaubn,himdhAiinbnngadimknaayanal k Kulit Menurunnya kondisi kulit saat bertambah tua pasti sudah diketahui banyak orang. Tapi sebenarnya penurunan kondisi kulit ini sudah dimulai sejak usia 30, bersamaan dengan menurunnya produksi kolagen dan elastin yang mempengaruhi struktur dan tekstur kulit. Pencegahannya: o Rutin memakai tabir surya minimal SPF 20 setiap hari o Konsumsi air putih serta sayuran dan buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C dan vitamin E o Kurangi merokok dan konsumsi minuman beralkohol yang mempercepat berkurangnya kolagen dan elastin. o Cukup tidur setiap hari. o Periksa kulit secara teratur untuk mengidentifikasi bila ada tahi lalat atau bintik yang berubah pada tubuh Anda. Jadi, tunggu apalagi? Semakin cepat Anda memulai kebiasaan sehat dan meninggalkan kebiasaan buruk, kesehatan dan vitalitas Anda pun akan semakin terjaga. *** Edisi26 LENTERA JIWA 35
TIPS Menjadi Pasien Cerdas Karena ketidaktahuan, keengganan, dan takut bertanya pada dokter, saat memeriksakan kondisi kesehatan kita atau si buah hati dan keluarga lainnya, kita diam. Manut-manut saja. Padahal, penting lho, mengetahui informasi seputar penyakit dan obat-obatan yang diresepkan untuk kita. Saat berhadapan dengan dokter, atau rasakan dengan sejelas-jelasnya. dengan membubuhkan tandatangan. biasanya kita menjadi pasien Kemudian beranikan diri untuk Bila tidak mengerti, mintalah dokter pasrah. Begitu juga ketika buah atau perawat untuk menjelaskannya. hati tercinta yang sakit. Diberi bertanya tentang rencana pengoba- obat apapun dan berapapun hargan- tan yang akan Anda dapatkan. Jika Untuk menghindari kekeliru- ya, akan pasrah saja. diperlukan tindakan medis, Anda ha- an dengan pasien lain, Perawat atau rus memahami informasi yang jelas dokter akan melakukan proses peng- Padahal, dokter harus tahu yang mengenai jenis tindakan dan resi- ecekan identitas pasien sebelum riwayat sakit Anda. Karena hal tersebut konya. Sebelum tindakan dilakukan, melakukan tindakan perawatan atau- sangat bermanfaat untuk menentu- pastikan Anda mendapatkan informed pun tindakan medis. kan anamnese dan diagnose. Jangan consent. Baca semua formulir medis sungkan dan takut bertanya seputar dengan teliti dan pastikan Anda me- Dokter atau perawat akan mem- informasi penyakit yang Anda derita mahami isinya sebelum menyetujui berikan pertanyaan terbuka seputar identitas Anda sebagai pasien dan 36 LENTERA JIWA Edisi26
TIPS Anda wajib untuk menjawabnya, setelah Apa yang perlu itu melakukan pengecekan gelang iden- Anda tanyakan saat titas. Tindakan perawatan dan tindakan memeriksakan kesehatan? medis hanya akan diberikan dan dilakukan jika pasien dapat menjawabnya dengan te- Sebelum dokter menulis resep, pat. tanya diagnosisnya. Obat merupakan satu hal yang tidak Minta dokter menerangkan dalam bahasa awam, lalu dapat dilepaskan dalam tindakan perawa- diskusikan rencana pengobatannya. Jangan terburu- tan dan pengobatan di Rumah Sakit. Kekeli- buru mengobati gejala penyakit. Cari dan tanyakan ruan dalam pemberian obat merupakan ke- penyebabnya sehingga kita memperoleh diagnosis. salahan yang dapat terjadi dalam tindakan medis. Oleh karena itu, pahami obat-oba- Tanyakan jenis obat yang diberikan. tan yang Anda minum atau mengapa Anda Apa tujuan obat tersebut, bagaimana cara kerjanya, memakainya. Tanyakan tentang kegunaan obat-obat yang diberikan termasuk efek dan risiko efek sampingnya. sampingnya dan waktu pemberian obat- nya. Jangan lupa sampainya kepada dokter Kalau diberi antibiotik, atau perawat mengenai alergi atau reaksi tanyakan kenapa butuh antibiotik. negatif terhadap obat-obatan yang pernah Apakah obat yang diberikan sudah tepat? Ingat, Anda minum sebelumnya. penyakit karena virus tidak perlu antibiotik. Jangan segan bertanya kepada dok- Kalau tubuh memang perlu antibiotik, pastikan ter, karena dokter yang baik pasti akan dosis pemberiannya harus tepat. dengan senang hati mendiskusikan peny- akit dan pengobatannya dengan pasien. Dosis yang tak memadai, tak akan membasmi kuman. Komunikasi yang baik akan memunculkan rasa percaya antara dokter dan pasien. *** (dari berbagai sumber) Untuk mereka yang kurang mengakses in- Edisi26 LENTERA JIWA 37 ternet untuk mencari informasi, bisa berga- bung bersama komunitas untuk saling ber- bagi pengalaman. Dari situ biasanya akan didapat informasi mengenai penyakit serta pengobatan apa yang tersedia. Pasien, fokus utama Pasien sesungguhnya adalah fokus utama dalam sebuah tim perawatan medis. Pasien adalah orang yang paling penting di dalam semua upaya penyembuhan sa- kit, bukan dokter, perawat atau peralatan medis lainnya. Untuk itu, dokter dan pe- rawat harus mampu menjelaskan kepada pasien mengenai segala informasi yang dibutuhkan oleh pasien dengan kata-ka- ta yang mudah dimengerti dan dipahami. Jika Anda sebagai pasien belum mengerti, mintalah pengulangan penjelasan hingga Anda betul-betul mengerti. Pasien berhak menolak jika belum yakin dengan tindakan atau pengobatan yang akan diterima. Dokter, perawat dan petugas keseha- tan lainnya di rumah sakit tentunya akan mengutamakan keselamatan dalam pe- rawatan kesehatan pasien. Tetapi pasien, jugamemainkan peranan vital dalam me- mastikan agar tindakan dan pengobatan yang diterima aman dan tepat. Jadi, ayo menjadi pasien cerdas yang aktif dan kritis.
MOMENT [ W A S PA D A I]persalinan bayi dapattertulardarahataucairanvaginayang mengandung HIV melalui paparan virus yang tertelan pada Penularan AIDS jalan lahir. Pada ibu yang terinfeksi HIV, ditemukan virus pada cairan vagina 21%, cairan aspirasi lambung pada bayi yang dilahirkan. Besarnya paparan pada jalan lahir sangat Pada Bayi dipengaruhi dengan adanya kadar HIV pada cairan vagina ibu, cara persalinan, ulkus serviks atau vagina, perlukaan dinding vagina, infeksi cairan ketuban, ketuban pecah dini, persalinan prematur, penggunaan elektrode pada kepala janin, penggunaan vakum atau forsep, episiotomi dan Tema besar Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2014 rendahnya kadar CD4 pada ibu. tahun 2014 ‘Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga, dan Penularan HIV melalui ASI diketahui merupakan Masyarakat dari HIV-AIDS dalam rangka Perlindungan HAM’ merupakan momentum yang sangat penting, faktor penting penularan paska persalinan dan mengingat semakin bertambahnya orang yang terkena HIV meningkatkan resiko tranmisi dua kali lipat. Risiko penularan dan AIDS di dunia. HIV lewat ASI mencapai 5 – 20 persen. ASI diketahui banyak mengandung HIV dalam jumlah cukup banyak. Konsentrasi HIV-AIDS merupakan masalah global, menurut sel yang terinfeksi HIV pada ibu yang menderita HIV UNAIDS report on the global aids epidemic 2012, pada adalah 1 per 104 sel, partikel virus ini dapat ditemukan tahun 2011 di wilayah asia tenggara terdapat 4 juta orang pada komponen sel dan non sel ASI. Berbagai faktor yang dewasa dan anak yang hidup dengan menderita HIV dapat mempengaruhi resiko tranmisi HIV melalui ASI serta 280 ribu orang dewasa dan anak dengan kasus baru antara lain mastitis atau luka di puting, luka di mulut bayi, terinfeksi HIV. prematuritas dan fungsi kekebalan tubuh bayi. Penelitian yang telah dilakukan menyebutkan resiko tranmissi HIV Penularan infeksi HIV dari Ibu ke melalui ASI diperkirakan adalah 3,2 per 100 anak pertahun. anak merupakan penyebab utama Keadaan penyakit ibu juga menjadi pertimbangan karena infeksi HIV pada anak usia di bawah Ibu yang terinfeksi HIV mempunyai resiko kematian yang 15 tahun. Sejak HIV menjadi pandemic di dunia, diperkirakan lebih tinggi dari yang tidak menyusui. WHO, Unicef dan 5,1 juta anak di dunia terinfeksi HIV. UNAIDS mengeluarkan rekomendasi untuk menghindari Hampir sebagian besar penderita tersebut tertular melalui penularan Air Susu Ibu yang terkena HIV jika alternatif susu dari ibu ke anak. lainnya tersedia dan aman. Mengingat tingginya resiko penularan HIV Periode perinatal. Wanita sering AIDS dari ibu ke bayi, diperlukan partisipasi tertular infeksi HIV melalui hubungan dini guna mengurangi kejadian tersebut. heterosexual dengan pasangan yang terinfeksi Pemerintah telah merumuskan kebijakan atau melalui penggunaan obat-obatan. mengenai program pencegahan penularan HIV Meningkatnya infeksi HIV pada anak adalah karena akibat penularan selama dari ibu ke anak. Secara garis besar tujuan program perinatal (periode kehamilan, selama PPIA adalah mengurangi infeksi HIV pada bayi dan setelah persalinan). Lebih dari 90% dan sifilis congenital, mengurangi angka kematian AIDS pada anak yang dilaporkan ibu dan bayi dan mewujudkan MDGs goal 4, 5 dan tahun 1994 terjadi karena 6 (MDG 4: menurunkan angka kematian ibu dan anak, transmisi dari ibuhamil ke anak. MDG 5 : menurunkan angka kematian ibu melahirkan, Penularan terhadap bayi bisa MDG 6 : mengendalikan dan mulai menurunkan jumlah terjadi selama kehamilan, infeksi baru HIV) . persalinan atau postnatal Penularan HIV pada ibu dan selanjutnya pada melalui ASI. bayinya akan meningkat seiring dengan trend peningkatan jumlah kasus HIV AIDS 10 tahun terakhir. Penularan di dalam Peningkatan pengetahuan, keterampilan tentang kandungan didiagnosis HIV secara komprehensif pada usia reproduktif jika pemeriksaan virologis (15-24 tahun) perlu giat disuarakan untuk negatif dalam 48 jam pertama setelah kelahiran, selanjutnya mencegah penularan pada usia reproduktif. tes minggu pertama menjadi positif Hal ini merupakan tanggung jawab dan bayi tidak menyusui Ibu. Selama bersama guna menyelamatkan generasi yang akan datang. *** (dari berbagai sumber) 38 LENTERA JIWA Edisi26
Edisi26 LENTERA JIWA 39
40 LENTERA JIWA Edisi26
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: