Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah-Lenterajiwa-56

Majalah-Lenterajiwa-56

Published by Soerojo Hospital, 2022-06-22 04:27:50

Description: Majalah Lentera Jiwa Edisi 56 tahun 2020

Keywords: Majalah,Lenterajiwa,majalah indonesia,majalah kesehatan,kesehatan jiwa,soerojohospital

Search

Read the Text Version

PENDAFTARAN PASIEN LAMA LAYANAN RAWAT JALAN KODE PEMERIKSA & NAMA PEMERIKSA Ketik : DAFTAR#NO REKAM MEDIS# KODE POLI#KODE DOKTER INSTALASI KESEHATAN JIWA ANAK & REMAJA #TANGGAL PERIKSA (HH/BB/TT) 158 Susi Rutmalem Bangun; 244 Sak Liung; 245 Bayu Soenarsana P; 210 Contoh : DAFTAR#01234567#7#30#14/11/2016 Listianingrum; 216 Bustanul Ardianto; 77 Swastika Wulan Pahlevi; 10 Arum Widinugrahaeni; 189 Wiwin Widiastuti; 203 Witdayanti; 202 Ika Sovia PENDAFTARAN PASIEN BARU LAYANAN RAWAT JALAN Wardani; 205 Kemas Dhira M; 204 Lina April Lifana; 96 Endang Murniyatmi; Ketik : DAFTARBARU#NAMA LENGKAP#TANGGAL LAHIR (HH/BB/TT)#KODE POLI# 95 C.Subekti Trihandayani; 97 Dyah Wahyu Utami; 211 Farida Rahmayani; 183 Relawati KODE DOKTER#TANGGAL PERIKSA (HH/BB/TT) Contoh : DAFTARBARU#ARIF PRASETYO#11/04/1987#7#30#14/11/2016 INFO KODE PAKET LAYANAN PENILAIAN KAPASITAS MENTAL INFO KODE POLI LAYANAN RAWAT JALAN Ketik : INFO#KODE POLI Ketik : INFO#KDPAKET#NOMOR KODE PAKET Akan muncul balasan : (3. Bedah. 4. Gigi, 5. Jiwa, 6. Kebidanan & Kandungan Medical Check Up Jiwa (P01), Medical Check Up Fisik (P02), Pelayanan 7. Penyakit Dalam, 9. Saraf, 13. Fisioterapi, 22. IPKM, 24. Kulit dan Kelamin, Bebas Narkoba (P03), Pelayanan Vaksin Meningitis (P04), Pelayanan Test 28. Rehab Medik, 30. Tiroid, 32. Kemuning Kecerdasan (P05), Pelayanan Test Kepribadian (P06), Pelayanan Test Minat Bakat Penjurusan (P07), Pelayanan Psikotest (P08), Pelayanan Konseling PENDAFTARAN PASIEN LAMA (P09), Pelayanan Psikoterapi Psikolog (P10), Pelayanan Paket Medical Check LAYANAN PENILAIAN KAPASITAS MENTAL Up (P11), Pelayanan Paket Penilaian Potensi Lainnya (P12) Ketik : DAFTAR#NO REKAM MEDIS# KODE POLI#KODE DOKTER Contoh : INFO#KDPAKET#P01 #TANGGAL PERIKSA (HH/BB/TT) #KODE PAKET Contoh : DAFTAR#01234567#22#00#14/11/2019#PO1 Catatan: Nomor Rekam Medis harus 8 digit, tanggal & bulan lahir, tanggal & bulan periksa harus 2 digit PENDAFTARAN PASIEN BARU LAYANAN PENILAIAN KAPASITAS MENTAL Ketik : DAFTARBARU#NAMA LENGKAP#TANGGAL LAHIR (HH/BB/TT)#KODE POLI# KODE DOKTER#TANGGAL PERIKSA (HH/BB/TT) #KODE PAKET Contoh : DAFTARBARU#ARIF PRASETYO#11/04/1987#22#00#14/11/2019#P01

EDITORIAL Merawat Optimisme PENGARAH Hingga menjelang akhir tahun ini, efek pandemi memang masih Direktur Utama belum berhenti. Perhitungan global Covid-19 hingga Selasa (7/10/2020) siang telah mencapai lebih dari 35,6 juta kasus dan PELINDUNG menewaskan lebih dari 1,04 juta orang di seluruh dunia. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang Bahkan bagi tenaga kesehatan/ tenaga medis yang merawat pasien Direktur Perencanaan, Keuangan & BMN Covid-19, mereka berada di garis terdepan dari respons pandemi Covid -19, Direktur SDM, Pendidikan & Umum memiliki risiko yang lebih besar untuk terpajan infeksi. Hal ini membawa dampak risiko tinggi penularan Covid -19 bagi tenaga kesehatan, pegawai PENANGGUNGJAWAB dan pekerja lainnya di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk L. Bambang Dwipoyono, S.H, MM rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan kasus Covid -19. Termasuk risiko pada kondisi kelelahan mental mereka. PEMIMPIN REDAKSI Imron Fauzi, S.H, M.HKes Itu mengapa upaya promotif dan preventif kesehatan dan keselamatan kerja era pandemi Covid -19 di rumah sakit sangat penting. Di edisi ini, REDAKTUR PELAKSANA kami sajikan kupasannya untuk Anda, lengkap dengan artikel menarik dr. Kornelis Ibrawansyah, M.Sc, Sp. KJ lainnya, termasuk tentang inovasi pelayanan di RSJS Magelang, bagaimana membangun relisiensi keluarga di tengah pandemi, dll. Barkah Sutiyono, SST Triyana, S.Kep., Ns Fakta lainnya, bagi sebagian besar masyarakat, pandemi menghantam telak kondisi finansial, mental dan sosial. Dan ketika ini berlangsung EDITOR: berkepanjangan, pandemi dapat memicu atau memperburuk masalah Herman Sayogo, SH kesehatan mental yang jauh lebih serius. Bahkan kemudian memunculkan Galuh Novi Wulandari, S.Sos kekhawatiran, masalah kesehatan mental yang berkepanjangan, mungkin berlangsung lebih lama dari pandemi itu sendiri. DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER: Wahyu Setyawan, AMd Bagaimanapun, kondisi ini harus segera disikapi dengan cepat, tepat Hario Hendro Baskoro dan sigap. Strategi sudah dirumuskan dan dilaksanakan, sehingga sistem pelayanan kesehatan di RSJ Prof. Dr. Magelang tetap berjalan sebagaimana SEKRETARIAT komitmen kami untuk terus meningkatkan mutu layanan, juga memberikan Reni Indraswari edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru ini. Sekaligus membangun lagi kepercayaan PEMBUAT ARTIKEL masyarakat agar tidak takut mengakses pelayanan kesehatan ketika dr. Bayu Soenarsana Putra, Sp. KJ membutuhkan. Ni Made Ratna Paramita, M.Psi Tak lupa, simpati dan rasa duka mendalam kami sampaikan kepada Purwono, S.Kep.,Ns. setiap keluarga yang kehilangan orang-orang tersayang. Juga rasa Ishak, S.Si, Apt terimakasih dan kebanggaan luar biasa kepada kita, Anda, mereka, dan semua pejuang melawan Covid-19 yang terus setia membersamai dan Nita Hartanti, AMK menjadi garda terdepan. ALAMAT REDAKSI : Optimisme kita akan menguatkan harapan, bahwa kondisi kita akan Sub Bag Hukor & Humas RSJS jauh lebih baik di tahun-tahun mendatang. Jl. A. Yani No. 169 Magelang Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Salam sehat jiwa. Email : [email protected] DICETAK OLEH: Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 email : [email protected] Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 3

daftar isi 5 KEJIWAAN Mengelola Kesehatan Mental Pekerja ANAK & REMAJA 9 Inovasi Program Klinik Anak Cerdas NON JIWA 12 Kesehatan & Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Era Pandemi Covid-19 KEPERAWATAN EDISI 56 TAHUN 2020 Inovasi Keperawatan 15 Aplikasi Penyusunan Nursing Care Plan 18 Masalah Psikososial Berbasis Android 97 TAHUN MENGABDI BERSINERGI PROFIL UNTUK PELAYANAN BERKUALITAS dr. Ratna Dewi Pangestuti, M.Sc, Sp.KJ, Berbagai inovasi pelayanan, menunjukkan bahwa meski di tengah pandemi, dalam usianya yang ke- 24 Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan 97, RSJS Magelang adalah rumah sakit spesialistik dan Penunjang RSJ Prof. Dr. Soerojo yang mampu beradaptasi dan responsif, untuk tetap melakukan upaya peningkatan mutu Magelang layanan yang terintegrasi dengan adanya pembatasan-pembatasan tertentu. KELUARGA 28 Membangun Resiliensi Keluarga Selama 22 Masa Pandemi USUNG KONSEP GREEN HOSPITAL RSJS GALAKKAN WARTA JUMAT SEHAT - JUMAT BERSIH 32 Kaleidoskop 2020 Program ini merupakan salah satu contoh dari INFO SEHAT upaya nyata menuju rumah sakit yang ramah 36 Mempraktikkan Mindfulness dalam lingkungan (green hospital), dengan selalu mem- pertimbangkan aspek ekologi, sehingga prinsip Kehidupan Sehari-hari pemenuhan konsep pembangunan berkelanjut- an (sustainable development) dalam bidang ke- 38 PENTHOL KRAMAT sehatan akan terpenuhi. Harapan Untuk Penghargaan dari BPJS Kesehatan 4 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

KEJIWAAN KESEHATAN MENTAL PEKERJA Dengan memperhatikan kesejahteraan psikologis pekerja di lingkungan kerja, organisasi tidak hanya akan membantu individu agar lebih produktif, melainkan juga akan berkontribusi terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan. PPandemi yang berkelanjutan hingga saat sementara mereka harus kembali ini menyebabkan dampak yang besar menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang terhadap ekonomi, sistem kesehatan tinggi, untuk mengejar pekerjaan yang dan stres pada masyarakat. Terbatasnya tertunda selama WFH karena kendala mobilitas dan tidak menentunya keadaan terbatasnya akses, dsb. yang diakibatkan oleh pandemi ini, menyebabkan banyak yang merasakan Salah satunya, Angga (27 tahun), emosi negatif dan tidak stabil yang mengaku merasa letih dan cemas setiap berpengaruh pada kesehatan mental. hendak berangkat ke kantor. Sebenarnya, Termasuk juga bagi para pekerja sudah ia merasakan ketidaknyamanan itu kurang kembali bekerja di kantor pasca WFH (Work lebih satu tahun terakhir. Tapi pasca From Home). Mereka mengalami transisi pandemi, kecemasannya jauh lebih besar. new normal, dimana sebelumnya selama Tentu saja, ini berdampak pada performa pandemi mengharuskan para pekerja kerjanya. Bahkan kalau sedang letih- bekerja dari rumah (WFH) dan kembali ke letihnya, menulis email atau membalas kantor di masa new normal menimbulkan chat saja ia sudah malas. Ketika pekerjaan banyak kecemasan yang dirasakan karena satu selesai, hendak berlanjut ke jobdesc penularan Covid-19 masih mengintai, lain rasanya juga sulit sekali. Susahnya lagi, rasa letih itu juga berpengaruh dan cukup Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 5

KEJIWAAN mengganggu pada kehidupannya di luar pekerjaan, beban kerja dan tuntutan kerja yang tinggi, kurangnya termasuk relasi personalnya dengan orangtua, pacar dukungan. dan teman-temannya. Dan saat pandemi ini, paramedis yang bekerja Sepertinya di masa sekarang, banyak sekali sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, tak pekerja/karyawan yang merasa seperti Angga, hanya menghadapi ancaman kesehatan fisik, tapi juga meskipun kadang reaksinya berbeda. Ada yang dapat berefek pada kesehatan mental. Tenaga medis suka marah-marah, ada yang merasa sangat cemas dengan risiko tinggi terpapar virus mendapatkan sehingga seringkali membuat perut sakit, ada pula dampak psikologis yang lebih tinggi. Selama pandemi, yang sampai pekerjaanpun terbawa mimpi. tenaga kesehatan bekerja dengan intensitas waktu kerja yang panjang dalam lingkungan yang berat. Ketika gangguan tersebut mereka alami dalam Banyak potensi trauma yang harus mereka hadapi. jangka waktu yang lebih lama, bisa menyebabkan Seperti mereka trauma karena pasien atau rekan kerja stres kronis yang sering disebut burnout. WHO mereka yang meninggal, kekhawatiran tertular atau mendefinisikan burnout sebagai sindrom stres kronis menularkan ke keluarga. Ada juga tekanan publik yang disebabkan oleh pekerjaan. Dengan kata lain, agar mereka memberikan pelayanan terbaik, hingga burnout adalah suatu keadaan penurunan kondisi kurangnya pengalaman atau peralatan. fisik dan emosional akibat pemaparan diri yang berkepanjangan seperti terhadap lingkungan kerja Mengelola burnout dengan positif yang penuh tekanan/stres. Pemaparan stressor berkepanjangan dapat Burnout berbeda dengan stres biasa. Burnout menyebabkan rusaknya sistem biologis yang dapat adalah hasil dari stres yang telah terpendam lama menghambat mekanisme kompensasi dan antisipasi. dan tak pernah diatasi. Gejala burn-out menurut WHO Hal-hal tersebut dapat berakibat pada kesehatan terdiri dari: (1) merasa lelah dan kehabisan energi, memburuk seperti sakit kepala, insomnia, disfungsi (2) merasa berjarak dan berpikiran negatif terhadap sosial dan depresi. Burnout secara langsung dapat pekerjaan, dan (3) berkurangnya profesionalitas memengaruhi keluaran kesehatan melalui penurunan seseorang. sumber daya yang dibutuhkan untuk coping. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, fatigue, berbagai Burnout tak hanya terjadi pada orang-orang keluhan fisik dan penarikan diri dari sosial, yang yang bekerja di lingkungan dengan tekanan tinggi, akhirnya akan mempengaruhi kinerja dan berujung tetapi juga bisa terjadi pada pekerja lain. Stressor pun terhadap merosotnya produktivitas. Pekerja yang dapat bertambah karena kondisi yang penuh dengan alami masalah kesehatan jiwa, seperti depresi, stres, tekanan seperti adanya konflik dengan teman kerja, dan cemas, tentu tidak bisa bekerja dengan maksimal. 6 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

KEJIWAAN Sebelum bertambah buruk, penting bagi kita menghabiskan sebagian besar waktunya, perusahaan/ untuk mengenali diri sendiri, untuk merawat kesehatan organisasi perlu memperhatikan kondisi lingkungan mental. Salah satunya dengan teknik Self Care Apple kerja yang akan mendukung kesejahteraan psikologis Techniques : seseorang.  Sadar diri dan mengakui bahwa ada yang tidak wajar Menurut Littlefield, Stitzel, & Giese (2014), dalam diri. terdapat lima pilar dalam tempat kerja yang  Jangan dibiarkan dan bertindak layaknya dalam sehat secara psikologis, yaitu kepemimpinan yang suportif, kejelasan peran, keterlibatan karyawan, keadaan normal. Cobalah untuk berhenti sejenak pengembangan dan pertumbuhan, dan antusiasme. dan ambil nafas.  Beritahu pada diri sendiri bahwa ini hanyalah  Kepemimpinan yang suportif kekhawatiran yang tidak berdasarkan fakta. Kepimpinan yang suportif berarti sejauh  Lepaskan kekhawatiran tadi dan bayangkan seperti mana para pemimpin mengerti kebutuhan- gelembung yang terbang lalu pecah menghilang. kebutuhan karyawan dan menyediakan sebuah  Jelajahi apa yang Anda lihat dan rasakan keadaan lingkungan yang memicu keterlibatan karyawan, sekitar saat ini. Lakukan seperti ketika sedang yoga pengembangan dan dukungan. atau meditasi.  Kejelasan peran Selain itu, untuk meminimalisir efeknya, lalukan Kejelasan peran berarti sejauh mana karyawan olahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, memiliki “sense of purpose” dan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Hal ini akan tidur cukup dan berkualitas, mengetahui kapan harus membantu karyawan untuk bekerja sesuai dengan meminta dukungan baik dari teman kerja dan atasan ekspektasi yang diharapkan. serta mencari waktu untuk istirahat sejenak untuk pergi berlibur, menjalankan hobi dan memulihkan diri.  Keterlibatan karyawan Keterlibatan karyawan berarti sejauh mana Dan jika ternyata Anda merasa mulai: kesulitan karyawan berkolaborasi, berbagi ide-ide dan fokus pada kegiatan sehari-hari, kecemasan yang mengatasi persoalan bersama, menuju ke berubah menjadi tak terkendali, muncul perasaan pemahaman bersama dan satu tujuan. Aspek yang mengganggu pikiran dan kegiatan sehari-hari, keterlibatan karyawan terdiri dari: emosi yang sulit dikontrol, muncul perasaan putus 1. Kerja tim, yakni kesempatan untuk staf untuk asa yang berlebihan, Anda sebaiknya segera meminta bekerja bersama-sama. bantuan profesional. Karena untuk bisa membedakan 2. Pemberdayaan, yakni kesempatan untuk antara burnout dan stres biasa, penting untuk terlibat dalam keputusan yang berpengaruh mengkonsultasikan terlebih dahulu ke psikolog, dan pada kinerja harian. tidak berasumsi dan mendiagnosis diri sendiri. 3. Kepemilikan, yakni menyamakan tujuan karyawan dengan tujuan dan pendekatan tim Kesejahteraan psikologis individu di lingkungan kerja dan organisasi. Sebagai tempat di mana banyak individu  Pengembangan dan Pertumbuhan Pengembangan dan pertumbuhan berarti sejauh mana organisasi menghargai usaha karyawannya dan menyediakan pembelajaran yang sesuai serta kesempatan untuk berkembang, termasuk di antaranya adalah: 1. Umpan balik dan penghargaan, yakni memampukan pegawai untuk menerima umpan balik dari performansi kerja mereka. 2. Pembelajaran dan pengembangan, yakni memampukan pegawai untuk belajar dan berkembang sesuai dengan peran mereka masing-masing.  Antusiasme Antusiasme meliputi elemen emosional karyawan ketika berada di tempat kerja, seperti motivasi dan komitmen mereka, termasuk antusiasme individu dan kerja tim. Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 7

KEJIWAAN  Proaktif Aktifkan semua manajer dan pemimpin untuk menjadi lebih empatik dan penuh perhatian. Sebagian karyawan mungkin akan mengatakan kesehatan mental mereka menurun sejak wabah pandemi. Pertanyaan sederhana seperti “apakah Anda baik-baik saja?” sangat berarti untuk mereka.  Menjadi pendengar suportif Terkadang tidak harus memberikan solusi, cukup untuk menjadi sosok yang mau mendengarkan keluh kesah akan sangat membantu. Semakin cepat orang menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam hal ini, semakin baik untuk saling mendukung.  Bersikap konsisten Komunikasi yang konsisten dari manajer sangat penting untuk memastikan orang merasa mendapat dukungan.  Seluruh organisasi dalam satu nadi Seluruh anggota organisasi harus dalam satu pandangan dan tujuan. Jadi tidak hanya pemimpin yang bertanggung jawab, para pemimpin juga harus dipastikan dalam keadaan sehat. Dalam artian semua saling menjaga dalam satu tujuan.  Komunikasikan sumber informasi tentang kesehatan mental Pemimpin dapat memberikan sumber informasi tentang kesehatan mental. Menurut survei jika organisasi aktif dalam memberikan informasi tentang kesehatan mental, 60% karyawan menilai bahwa organisasi mereka peduli dengan kesejahteraan mereka. Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, organisasi Dengan memperhatikan dapat membuat sistem deteksi dini kesehatan jiwa di kesejahteraan psikologis lingkungan kerja agar orang-orang yang memerlukan individu di lingkungan kerja, pertolongan dapat ditangani sejak dini. organisasi tidak hanya akan membantu individu agar lebih Budaya peduli selama pandemi produktif, melainkan juga akan Bagaimana sebaiknya manajemen atau korporasi berkontribusi terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan.*** membantu merawat mental pekerja selama pandemi? Ada lima langkah yang harus diambil setiap pemimpin (dari berbagai sumber) dan manajer untuk menciptakan “Budaya Peduli” selama pandemi: 8 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

INOVASI PROGRAM ANAK & REMAJA CKAELNIRANDKIKAS Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga Negara Indonesia, tak terkecuali Anak yang berkebutuhan khusus memerlukan bagi mereka yang berkebutuhan khusus. penanganan khusus dari tenaga terlatih, Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun professional serta sarana penunjang khusus. KAC 2003 pada Pasal 5 Ayat 1 disebutkan bahwa hadir mendampingi orangtua & keluarga agar si setiap warga negara mempunyai hak yang sama kecil dapat mengembangkan kemampuan dirinya untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. secara optimal. Anak berkebutuhan khusus memiliki keunikan yang berbeda dengan anak pada umumnya. Beberapa keunikan yang dipunyai, terlebih pada anak berkebutuhan khusus, seperti kurangnya kontak mata, tidak bisa fokus dan perhatian terhadap segala sesuatu yang dihadapi, kondisi emosional yang berubah-ubah hingga adanya kesulitan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Namun begitu, mereka mempunyai potensi yang harus dikelola dengan baik dan terstruktur. Keunikan yang dipunya oleh anak tersebut, dinilai tidak mampu hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Hal ini menjadikan anak tersebut menjadi sangat bergantung terhadap orangtua atau orang di sekitarnya. Atas dasar hal tersebut, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang memberikan sebuah inovasi melalui Program Klinik Anak Cerdas (KAC). KAC merupakan pelayanan yang diharapkan dapat memberikan hak-hak pada anak berkebutuhan khusus untuk dapat hidup, tumbuh dan berkembang serta berinteraksi sosial di lingkungan keluarga dan masyarakat sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki. KAC dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 9

ANAK & REMAJA merupakan sebuah pelayanan yang anak yang mempunyai dukungan dari Dokter Spesialis Kedokteran terintegrasi dengan pendekatan keluarga yang baik sehingga Jiwa Anak dan Remaja, Dokter khusus serta dari tenaga yang dapat membantu menjamin Spesialis Anak, Psikolog Anak terlatih dan professional. KAC keberlangsungan KAC sesuai dan Perawat serta Pekerja Sosial nantinya akan membantu anak dengan rencana terapi. untuk membuat planning (IEP: yang membutuhkan untuk Individual Education Program) membentuk perilaku baru yang Siapa saja yang akan terlibat dalam mengenai program yang akan adaptif melalui berbagai modalitas KAC (Klinik Anak Cerdas)? dijalani oleh masing-masing pasien. terapi yang disesuaikan dengan Kegiatan utama baru akan dimulai masing-masing anak, serta adanya Koordinasi dimulai dari pada kunjungan ke-2 hingga pemantauan kondisi fisik dan pendaftaran melalui unit kunjungan ke-13, dimana saat mental melalui pemeriksaan fisik, administrasi di Instalasi Rawat Jalan akhir kunjungan akan ada evaluasi mental dan penunjang lainnya. KAC Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja harian yang akan disampaikan ke juga dapat membantu anak dalam RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dan orangtua/ wali pasien anak. Dan membentuk dan memberikan kemudian dengan profesi lain yang pada kunjungan terakhir (ke-14), dukungan sosial, emosional, saling bekerjasama seperti Dokter tim akan melakukan pertemuan spiritual sehingga anak tersebut Spesialis Kedokteran Jiwa Anak untuk membahas bersama tentang dapat mempersiapkan diri untuk dan Remaja, Dokter Spesialis Anak, kemajuan terapi yang telah kembali ke masyarakat dengan Psikolog Anak, Perawat hingga diberikan kepada anak. keterampilan diri yang lebih baik. Pekerja Sosial (Peksos). “ Mari kenal lebih dekat tentang Bagaimana mekanisme Pelayanan akan dilakukan KAC (Klinik Anak Cerdas) RSJ Prof. penanganan pasien anak di KAC? oleh terapis yang sudah Dr. Soerojo Magelang. terlatih, profesional dan Pasien yang akan memiliki keahlian sesuai Siapa saja yang bisa dilayani di KAC menggunakan pelayanan KAC, bidang terapisnya masing- (Klinik Anak Cerdas)? dapat mendaftar di bagian masing. pendaftaran. Kemudian pasien Pasien anak di Unit Rawat menuju ruang pelayanan. Jalan/ Inap yang telah dikaji Pelayanan akan dilakukan oleh dan dijumpai adanya masalah terapis yang sudah terlatih, gangguan mental maupun sosial profesional dan memiliki keahlian yang signifikan sehingga dapat sesuai bidang terapisnya masing- direkomendasikan mengikuti masing. program KAC (bisa mengikuti perintah sederhana, bisa berpisah Dalam 1 siklus paket KAC sementara dengan pengasuh terdapat 14x kunjungan. Pada utamanya dan bisa menyampaikan pertemuan pertama dilakukan kebutuhan/ verbal dan non verbal screening terlebih dahulu oleh terkait toilet training). Serta pasien tim yang terdiri 10 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

ANAK & REMAJA Jenis kegiatan apa saja yang akan khusus yang sesuai dengan ekspresif, selective mutism dan didapatkan pasien anak di KAC? kemampuan anak agar anak dapat diagnose lain. mengembangkan kemampuan Kegiatan akan dijalani sesuai dirinya dengan optimal. Setelah anak mengikuti KAC, kebutuhan masing-masing anak, apakah anak bisa kembali seperti yang sebelumnya IEP telah dibuat KAC juga bisa diperuntukkan anak normal? oleh tim pada saat expert meeting bagi anak yang tumbuh (pertemuan tim pemberi asuhan). kembangnya baik namun kurang Sesuai dengan tujuan KAC Kegiatan yang akan didapat mandiri dalam kesehariannya. yaitu menjadikan anak mandiri diantaranya adalah keterampilan Sehingga anak nantinya dapat dengan modalitas kemampuan perawatan diri, keterampilan mandiri dalam memenuhi yang dimiliki masing-masing kemampuan komunikasi kebutuhan dasarnya serta dapat anak, sehingga kriteria anak dalam keseharian, kemampuan lebih percaya diri dan sehat jiwa. untuk mandiri dan normal kemandirian hingga adanya sesi akan bersifat individual sesuai seperti story telling, terapi seni, Anak dengan kondisi seperti apa dengan diagnose anak yang telah terapi spiritual dan terapi konseling yang bisa ditangani di KAC? ditentukan sebelumnya oleh dokter keluarga. penanggungjawab. KAC ini merupakan program Apakah KAC ini bisa untuk anak terapi anak fase kedua. Fase Pengembangan kemandirian normal atau hanya untuk anak pertama yaitu fase terapi individual, pada anak diharapkan dapat berkebutuhan khusus? yang mana pada fase pertama meningkatkan kepercayaan diri masih butuh penanganan secara anak dan merupakan tahapan Pada dasarnya, KAC ini untuk intensif baik melalui medika penting dalam tumbuh kembang melatih kemandirian pada anak. mentosa, terapi bermain, terapi anak sehingga keterampilan anak Dimana kemandirian merupakan perilaku maupun terapi rehabilitasi dalam komunikasi dan interaksi aspek penting dalam kehidupan. medik seperti terapi wicara, terapi sosial semakin meningkat serta Kemandirian ini perlu dilatih okupasi dan fisioterapi. Setelah fase meningkatnya kemampuan ADL sejak dini supaya nantinya anak pertama terlewati dengan baik, (Activity Daily Living) dalam tidak memiliki ketergantungan kemudian anak dapat lanjut ke fase melakukan aktivitas sehari- yang berlebihan pada orang lain. 2 yaitu fase Klinik Anak Cerdas. hari. Selain itu, dengan kegiatan Penanganan dari KAC terutama ini diharapkan pula dapat bagi anak berkebutuhan khusus Beberapa diagnosa pada mengembangkan secara optimal yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan di KAC diantaranya sesuai dengan pertumbuhan dan merawat diri dan dalam hal adalah Retardasi Mental, ADHD perkembangan masing-masing kemandirian sehingga butuh (Attention Defisit and Hiperactivity anak.*** penanganan yang khusus dari Disorder), ASD (Autism Spectrum tenaga yang terlatih, professional Disorder), Ganguan berbahasa serta sarana penunjang Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 11

NON JIWA KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA DI RUMAH SAKIT ERA PANDEMI COVID-19 Rumah sakit memiliki urgensi untuk melaku- dalam menjalankan praktik berhak memperoleh kan upaya pengendalian dan pencegahan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. transmisi covid-19 sebagai bentuk perlin- Pengelola rumah sakit harus menjamin kesehatan dungan terhadap penyakit akibat kerja dan dan keselamatan baik terhadap sumber daya manusia kecelakaan akibat kerja. rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit dari berbagai potensi Fasilitas pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu, pengelola sakit, merupakan tempat kerja yang memiliki rumah sakit dituntut untuk melaksanakan upaya risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kesehatan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan karyawan rumah sakit, pasien, pengunjung dan secara terintegrasi, menyeluruh, dan berkesinambungan masyarakat rumah sakit. Rumah sakit mempunyai sehingga risiko terjadinya penyakit akibat kerja, karakteristik khusus antara lain menyerap banyak kecelakaan kerja serta penyakit menular dan tidak tenaga atau padat karya, padat teknologi, padat modal menular lainnya di rumah sakit dapat dihindari. dan tingkat keterlibatan manusia yang sangat tinggi dan berlangsung setiap hari. Rumah sakit mempunyai Berisiko tinggi terpapar infeksi potensial bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik, biologi, faktor kimia, faktor ergonomi, faktor psikososial Akhir Desember tahun 2019 dunia dikagetkan yang dapat mengakibatkan penyakit dan kecelakaan dengan munculnya virus baru dari keluarga virus akibat kerja bagi karyawan, pengunjung, pasien dan Corona yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan masyarakat di lingkungan sekitarnya. yang dikenal sebagai Covid -19 yang kemudian oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dinyatakan sebagai Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kedaruratan kesehatan masyarakat dan merupakan kesehatan menyatakan bahwa pengelola tempat kerja pandemi yang disebabkan oleh corona virus pada wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan tanggal 11 Maret 2020. melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja. Dalam Undang- Covid -19 menular antar manusia dengan metode Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga penularan virus melalui droplet atau percikan infeksius kesehatan juga dinyatakan bahwa tenaga kesehatan yang masuk melalui mukosa yang terdapat pada mulut , hidung dan mata. Virus dikeluarkan bersama sekresi pernapasan ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk atau bersin. Penularan juga terjadi melalui kontak 12 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

NON JIWA tidak langsung berupa sentuhan droplet pada berbagai Urgensi pengendalian dan pencegahan transmisi permukaan benda seperti meja, kursi dan benda – covid-19 di fasyankes benda yang lainnya yang diikuti sentuhan ke bagian mata, hidung dan mulut dari tangan yang memegang Upaya pengendalian dan pencegahan transmisi permukaan benda yang terdapat droplet virus Corona Covid -19 di fasilitas pelayanan kesehatan termasuk tersebut. rumah sakit wajib dilakukan. Hal ini sebagai bentuk perlindungan rumah sakit terhadap penyakit akibat Orang yang paling berisiko terinfeksi adalah kerja dan kecelakaan akibat kerja. Pengendalian mereka yang berhubungan dekat dengan pasien Covid bahaya transmisi droplet di fasilitas pelayanan -19 atau yang merawat pasien Covid -19. Petugas kesehatan memerlukan aktivitas pengendalian yang kesehatan berada di garis terdepan dari respons komprehensif dari segala sisi, meliputi pengendalian pandemi Covid -19, memiliki risiko yang lebih besar teknis, pengendalian administratif, dan penggunaan untuk terpajan infeksi. Hal ini membawa dampak risiko alat pelindung diri (APD). Penggunaan APD merupakan tinggi penularan Covid -19 bagi tenaga kesehatan, tingkat pengendalian terbawah karena sulit didapat pegawai dan pekerja lainnya di lingkungan fasilitas ketika penggunaannya masif, sering tidak tepat pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit yang pemilihan dan cara penggunaannya, tidak nyaman menjadi rujukan untuk penanganan kasus Covid -19. sehingga membutuhkan supervisi kepatuhan dan Penularan infeksi yang terjadi di rumah sakit dikenal ketepatan penggunaan, serta dalam beberapa hal sebagai infeksi nosokomial atau disebut juga sebagai dapat mempengaruhi proses kerja. Oleh karena itu, infeksi di rumah sakit (Hospital-Acquired Infections/ pengendalian teknis serta administratif terhadap HAIs) yang merupakan komplikasi paling sering terjadi bahaya transmisi droplet di fasilitas pelayanan di pelayanan kesehatan. Dampak yang diakibatkan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan infeksi nosokomial (HAIs) sangat banyak, diantaranya dengan pemilihan penggunaan alat pelindung diri. dapat menimbulkan risiko terpapar infeksi yang tidak hanya dialami oleh pasien tetapi juga untuk Berdasarkan hirarki pengendalian risiko petugas kesehatan, keluarga, dan pengunjung. Infeksi pengendalian risiko transmisi Covid -19 di rumah sakit ini bisa datang dari tubuh pasien sendiri, kontak dapat dijelaskan sebagai berikut : dengan petugas kesehatan, peralatan medis yang terkontaminasi dan lingkungan. 1. Eliminasi (menghilangkan risiko): Untuk mengeliminasi / menghilangkan risiko Covid -19 “ Orang yang paling berisiko terinfeksi tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Eliminasi risiko adalah mereka yang berhubungan dengan disiplin melakukan protokol kesehatan, dekat dengan pasien covid-19 atau melakukan assesmen risiko K3 untuk mengenali yang merawat pasien covid 19. sekaligus melakukan upaya pengendalian terhadap risiko yang mengancam keselamatan tenaga kerja. 2. Substitusi (mengganti): Walaupun tidak ada control substitusi yang telah diidentifikasi untuk Covid -19, tapi dapat menggunakan etanol (hand sanitizier). 3. Engeneering Control (Modifikasi/ Perancangan Alat/ Mesin/ Tempat Kerja yang Lebih Aman ) : modifikasi tempat kerja seperti memasang barrier fisik, ruangan isolasi dengan tekanan negatif, penyediaan sarana cuci tangan di setiap fasilitas pelayanan. 4. Administratif control: Pengendalian administratif diantaranya memuat kebijakan prosedur, aturan, pelatihan, durasi kerja, tanda bahaya, pemasangan rambu – rambu jalur transportasi pasien Covid, penandaan jaga jarak di ruang tunggu pasien dan sebagainya. 5. Alat Pelindung Diri (APD): penggunaan APD disesuaikan dengan risiko transmisi Covid -19. Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 13

NON JIWA Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan dan 2. Pelayanan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Keselamatan Kerja Karyawan di era Pandemi Covid Pelayanan K3RS harus dilaksanakan secara terpadu -19 di rumah sakit sangat berperan penting dalam melibatkan semua komponen yang ada di rumah mencegah rumah sakit sebagai epicentrum baru sakit. Bentuk pelayanan kesehatan kerja yang perlu transmisi Covid -19. Kegiatan promotif dan preventif dilakukan sebagai berikut : tersebut diantaranya adalah: a. Melakukan assessment risiko pekerjaan untuk 1. Budaya K3 mengetahui area, sumber daya manusia dan Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3RS) sumber bahaya yang berpotensi menjadi bertujuan untuk melindungi keselamatan dan penularan virus Covid -19. kesehatan serta meningkatkan produktifitas SDM rumah sakit, melindungi pasien, pengunjung, b. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit. Di bekerja di area pelayanan Covid -19.Pemeriksaan era pandemi Covid -19 membudayakan perilaku kesehatan sebagai salah satu syarat kelayakan karyawan sesuai dengan protokol kesehatan di dalam memberikan pelayanan pasien Covid -19: fasilitas kesehatan diantaranya dengan cara :  Pemeriksaan fisik lengkap (ada komorbid atau tidak ) a. Selalu melakukan self assessment pada kondisi  Laboratorium darah rutin kesehatannya sebelum bekerja.  Pemeriksaan Foto Toraks  Pemeriksaan lain yang dianggap perlu b. Melakukan perilaku Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di tempat kerja c. Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker, SDM rumah sakit yang memberikan layanan etika batuk yang benar, jaga jarak dan menjaga Covid -19. imunitas dengan pemenuhan nutrisi serta olah Pemeriksaan kesehatan berkala bagi SDM rumah raga. sakit diprioritaskan kepada karyawan rumah sakit yang bekerja di tempat yang berisiko tinggi c. Memberikan informasi terkait dengan risiko terpapar Covid -19 seperti di Instalasi Gawat dan bahaya khusus di tempat kerja. Darurat, Bangsal Fisik Infeksius (Dewi Ratih 1 dan Dewi Ratih 2), instalasi laboratorium, Instalasi d. Melakukan modifikasi untuk new normal di Radiologi, Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu, rumah rakit sebagai bentuk pengendalian Tenaga Driver dan Sanitarian RS. Pemeriksaan secara teknis dan administratif terhadap berkala bisa dilakukan secara periodik atau penyebaran virus Corona. apabila SDM yang berada di tempat berisiko tinggi mengalami gejala seperti gejala Covid -19. d. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada SDM rumah sakit. Pemeriksaan kesehatan khusus terkait dengan Covid -19 dilakukan kepada karyawan rumah sakit dengan kriteria sebagai berikut:  SDM rumah sakit yang terdapat dugaan - dugaan tertentu mengenai gangguan - gangguan kesehatan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan khusus sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan analisa dari PPI, K3 RS, dan Bag SDM rumah sakit.  Pemeriksaan kesehatan khusus diadakan apabila terdapat keluhan – keluhan yang dirasakan SDM rumah sakit dan atas rekomendasi dari tim PPI, K3RS dan Bag SDM rumah sakit.  Pemeriksaan khusus dilakukan berdasarkan hasil tracking kasus terkonfirmasi positif Covid -19. *** 14 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

KEPERAWATAN INOVASI KEPERAWATAN Kondisi ini, memunculkan ide inovasi dalam membuat aplikasi APLIKASI PENYUSUNAN untuk perawat dalam menyusun NURSING CARE PLAN NCP masalah psikososial berbasis android berdasar penerapan SDKI, MASALAH PSIKOSOSIAL SLKI, dan SIKI di bangsal CLP RSJ BERBASIS ANDROID Prof. Dr. Soerojo Magelang. Tujuan pembuatan aplikasi ini untuk Fokus utama aplikasi ini yaitu tetap memfasilitasi memudahkan dalam menentukan perawatan standar, berbasis bukti dan holistik. rencana asuhan keperawatan menggunakan smartphone dan Rencana asuhan keperawatan bagi perawat untuk mempersiapkan sesuai dengan diagnosa gangguan merupakan arahan tentang segara perencanaan asuhan psikososial yang pasien alami. jenis asuhan keperawatan keperawatan dengan benar dan Fokus utama aplikasi ini yaitu yang dibutuhkan individu, tepat sesuai dengan kebutuhan tetap memfasilitasi perawatan keluarga dan masyarakat. pasien. Dengan perkembangan standar, berbasis bukti dan holistik. Perencanaan dalam asuhan pengetahuan dan teknologi yang Aplikasi ini dirancang untuk dapat keperawatan sangat penting memudahkan pekerjaan, maka digunakan oleh perawat dengan dilakukan agar mempermudah perawat dapat dengan mudah dan cara menginstal aplikasi pada perawat dalam melakukan asuhan cepat menentukan rencana asuhan smartphone. keperawatan sesuai dengan keperawatan dalam genggaman kebutuhan yang harus dipenuhi smartphone. Saat ini, aplikasi NCP Masalah terhadap pasien. Sehingga perlu Psikososial masih dalam tahap uji coba, sehingga belum didaftarkan ke dalam playstore. Kabar baiknya, kita bisa menginstal aplikasi ini dengan sangat mudah. Pengguna, -dalam hal ini perawat, setelah mendapatkan file aplikasi dengan bentuk APK (Android Application Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 15

KEPERAWATAN Package) pada Whatsapp seperti Selanjutnya akan muncul Pada SLKI (Luaran) terdapat gambar di bawah, maka dengan tampilan menu dari 6 diagnosa pilihan menu yang terdiri dari segera dapat menginstalnya. keperawatan masalah psikososial, Luaran Utama dan Luaran yang terdiri dari Ansietas, Tambahan, yang membedakan Setelah berhasil menginstalnya, Gangguan Citra Tubuh, HDR dari Luaran Utama dari 6 diagnosa akan muncul icon dari aplikasi ini Situasional, Ketidakberdayaan, tersebut yaitu pada diagnosa pada layar menu smartphone dengan Keputusasaan dan Berduka. Ansietas dan Berduka. Dimana nama NCP Masalah Psikososial. Setelah muncul dari 6 diagnosa yang apabila dipilih maka akan Pilih aplikasi tersebut pada layar gangguan psikososial, maka Anda muncul gambaran dari Tingkatan smartphone, maka akan muncul layar dapat memilih salah satu diagnosa dari Ansietas dan Berduka. tampilan awal seperti gambar di yang sudah tercantum pada layar bawah ini : sesuai masalah psikososial yang Pada menu SIKI (Intervensi), pasien alami. Sebagai contoh, terdapat pilihan sesuai intervensi kita pilih diagnosa Berduka dari masing-masing diagnosa dan selanjutnya akan muncul baik itu intervensi Observasi, menu yang terdiri dari Diagnosa Terapeutik, Edukasi dan Keperawatan SDKI, SLKI (Luaran) Kolaborasi. Jika ingin melihat dan SIKI (Intervensi). kembali rencana asuhan keperawatan dari masing-masing Pada Diagnosa Keperawatan diagnosa atau ingin keluar dari terdapat pilihan menu yang terdiri aplikasi ini, maka dapat memilih dari Definisi, Penyebab, Gejala back pada layar smartphone. dan Tanda Mayor serta Gejala dan Tanda Minor yang dapat dilihat Aplikasi ini dapat digunakan dengan menekan dari menu-menu setiap saat, setiap waktu tersebut. dan dimanapun anda berada dengan berbagai aktivitas untuk 16 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

KEPERAWATAN dapat merencanakan asuhan serta meningkatkan efektifitas yang membuat pengguna lebih keperawatan kepada pasien dengan kerja. Terkait informasi/materi dari aman mengunduhnya. Namun gangguan psikososial secara mudah aplikasi yang mudah dipahami dan sebenarnya file APK ini merupakan dan cepat berdasarkan kajian SDKI, efisien tingkat kehandalannya 92,30 file paket instalasi khusus untuk SLKI dan SIKI. Tidak lupa pada (rentang 0 - 100), dan kepuasan aplikasi di sistem android yang aplikasi ini dicantumkan daftar terkait adanya aplikasi ini sebesar merupakan awal mula dari aplikasi- pustaka yang dimana informasi dan 88,46 (rentang 0 – 100). aplikasi yang beredar pada Play materi aplikasi ini mengacu pada Store. Selain itu terdapat berbagai buku SDKI, SLKI dan SIKI yang PPNI Faktor pendukung dari saran, harapan dan masukan dari terbitkan. pelaksanaan uji coba aplikasi NCP responden untuk pengembangan masalah psikososial yaitu aplikasi aplikasi NCP masalah psikososial Pelaksanaan ujicoba aplikasi mudah digunakan dengan cara di kemudian hari yang dapat ini dimulai dari 19 Oktober 2020 menginstal dari file APK terlebih diterapkan juga pada bangsal s/d 26 Oktober 2020 yang diikuti dahulu dan sangat efisien, dapat umum di RSJ Prof. Dr. Soerojo oleh perawat RSJ Prof. Dr. Soerojo dibuka tanpa penggunaan kuota Magelang. *** Magelang pada bangsal di Ruang atau data seluler dan wifi, serta Rawat Inap Non Jiwa. Hasil uji coba informasi atau materi yang mudah (Disusun oleh: Agus Ari Pratama¹, Laili aplikasi, didapatkan persentase dipahami. Nur Hidayati¹, Heri Setiawan²) dari pertanyaan kuesioner yang disebarkan melalui google form Hanya saja, masih ada faktor (1) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan tingkat kehandalan yaitu penghambatnya yaitu bentuk dari (2) RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang 90,38 (rentang 0 – 100) terkait aplikasi ini saat diterima oleh aplikasi yang mudah digunakan, pengguna masih berbentuk file sesuai dengan kebutuhan, APK, sehingga kadang pengguna memfasilitasi kebutuhan ragu untuk menginstalnya karena pekerjaan, suka menggunakan takut dengan keamanan file. Beda halnya jika aplikasi ini sudah terdaftar pada sistem Play Store Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 17

LAPORAN UTAMA BERSINERGI UNTUK PELAYANAN BERKUALITAS Berbagai inovasi pelayanan, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang sebagai menunjukkan bahwa meski di Unit Pelaksana Teknis Vertikal di bawah tengah pandemi, dalam usianya Kementerian Kesehatan RI telah melayani yang ke-97, RSJS Magelang adalah masyarakat sejak 15 September 1923. Itu rumah sakit spesialistik yang mampu artinya, pada tahun 2020 ini RSJ Prof. Dr. Soerojo beradaptasi dan responsif, untuk Magelang memasuki usia 97 tahun. tetap melakukan upaya peningkatan mutu layanan yang terintegrasi dengan adanya pembatasan- pembatasan tertentu. 18 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

LAPORAN UTAMA Yang sangat berbeda pada dengan menerapkan protokol Prof. Dr. Soerojo Magelang ke-97, tahun ini adalah peringatan kesehatan yang lebih ketat. dan 2 event penting lainnya yaitu hari ulang tahun dalam suasana Berbagai kegiatan terangkai dalam Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, pandemi, sehingga pelaksanaannya peringatan hari ulang tahun RSJ dan Hari Kesehatan Nasional tahun 2020. Diawali dengan program Jumat Sehat Jumat Bersih pada Jumat (11/9), seluruh civitas hospitalia bahu membahu bekerjasama melaksanakan kegiatan bersih lingkungan. Kegiatan ini akan berjalan rutin setiap hari jumat agar RSJS Magelang tetap bersih, rapi dan nyaman. Pada hari Selasa (15/9), seluruh jajaran direksi beserta para pejabat struktural RSJS Magelang membagikan masker dan face Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 19

LAPORAN UTAMA shield kepada petugas kesehatan ziarah ke makam Prof. Dr. Soerojo green hospital. Sebanyak 256 bibit di Instalasi Rawat Jalan disusul yang merupakan direktur pribumi pohon yang terdiri dari Durian dengan membagikan puding sehat pertama pada waktu itu. Prof. Musang King, Durian Hitam, jiwa kepada para pengunjung Dr. Soerojo inilah yang namanya Kelengkeng, Apokat, Tabebuya, poliklinik rawat jalan. Hal ini diabadikan sebagai nama RSJ Buah Kepel, Matoa dan Kopi. merupakan wujud kebahagiaan Magelang pada saat ini. Ziarah Delapan jenis pohon ini ditanam di dan rasa syukur atas kepercayaan dilanjutkan ke makam Kyai Ponggol seluruh area hijau RSJS Magelang. yang diberikan masyarakat kepada yang merupakan tokoh masyarakat Pada acara tersebut juga dilakukan RSJS Magelang dalam memberikan yang menyebarkan ajaran Islam pengumuman dan penyerahan pelayanan hingga saat ini. Berbagi pada masa perang Diponegoro di pemenang lomba foto dan video bingkisan tersebut tak hanya untuk daerah Kramat dan sekitarnya. Nilai Budaya Organisasi yang pasien rawat jalan, namun juga ditutup dengan pemotongan pasien rawat inap serta semua Puncak kegiatan dilaksanakan tumpeng dan makan bersama oleh pengunjung yang ada di RSJS pada Jumat (18/9) dan diikuti oleh seluruh civitas hospitalia RSJS Magelang. seluruh civitas hospitalia RSJS Magelang. Magelang. Mereka bersama – sama Selepas menyapa para melakukan penanaman pohon Pada hari Rabu (7/10), pelanggan di poliklinik rawat yang bertujuan untuk mendukung rangkaian kegiatan dilanjutkan jalan, acara dilanjutkan dengan konsep RSJS Magelang sebagai dengan seminar melalui zoom 20 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

meeting dengan tema “Apakah Semoga dalam 97 tahun Gangguan Tiroid Mendasari Depresi pengabdiannya kepada atau Cemas?”. Sebagai penutup masyarakat, RSJS rangkaian kegiatan, RSJS Magelang Magelang dapat terus mengundang stakeholder dalam bersinergi untuk terus koordinasi Penanganan Kesehatan memberikan pelayanan Jiwa Masyarakat di Masa Pandemi berkualitas. Covid-19 pada hari Jumat (9/10). Acara ini juga sekaligus menjadi Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 21 peresmian layanan telemedicine, layanan home care dan shelter workshop rehabilitan. Para stakeholder yang hadir juga berkesempatan mengunjungi shelter workshop rehabilitan “Saras Jiwo” untuk berbelanja sayuran, makanan, maupun barang-barang hasil karya rehabilitan di akhir acara. *** (why)

LAPORAN KHUSUS Usung Konsep Green Hospital RSJS Galakkan JUMAT SEHAT – JUMAT BERSIH Program ini merupakan salah satu contoh dari upaya nyata menuju rumah sakit yang ramah lingkungan (green hospital), dengan selalu mempertimbangkan aspek ekologi, sehingga prinsip pemenuhan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dalam bidang kesehatan akan terpenuhi. JJumat (14/8) RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang mengawali program “Jumat Sehat - Jumat Bersih” untuk mensukseskan konsep green hospital yang telah lama didengungkan. Seluruh civitas hospitalia RSJS Magelang bersama – sama membersihkan lingkungan dan mengecat pembatas jalan di area unit kerja masing-masing. Senam Kesehatan juga rutin diselenggarakan setiap hari Jumat sebagai bagian dari program ini. “Program Jumat Sehat-Jumat Bersih” akan rutin dilakukan setiap hari Jumat dimulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Dalam rangkaian peringatan HUT RSJS Magelang ke-97, kegiatan Jumat Sehat - Jumat Bersih dilakukan dengan penanaman pohon. Sebanyak 256 bibit pohon yang ditanam oleh civitas hospital terdiri dari Durian Musang King, Durian Hitam, Kelengkeng, Apokat, Tabebuya, Buah Kepel, Matoa dan Kopi. 22 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

LAPORAN KHUSUS Penanaman pohon ini sumbangan dari seluruh civitas dan manajemen rumah sakit. bertujuan untuk meremajakan hospitalia RSJS Magelang sebagai Konsep green hospital ini pepohonan yang ditebang wujud rasa cinta dan rasa syukur mengorientasikan rumah beberapa waktu yang lalu atas ulang tahun RSJS Magelang sakit sebagai bangunan yang karena sudah sangat berumur yang ke-97 tahun. berwawasan lingkungan dan dan berpotensi membahayakan jawaban terhadap tuntutan lingkungan. Seluruh bibit pohon Green Hospital merupakan kebutuhan pelayanan atas yang ditanam ini merupakan konsep baru dalam perancangan pelayanan paripurna serta berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan rumah sakit. Green merupakan subjek baru dalam konsep perancangan serta manajemen. Munculnya konsep green ini merupakan respon dari memburuknya kondisi lingkungan akibat pemanasan global dan pemborosan energi. Ada banyak pendapat mengenai makna dari green itu sendiri. Ada yang berpendapat green memiliki makna harfiah yaitu hijau atau penghijauan, akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa green disini memiliki makna tersirat seperti hemat energi, sehat, ramah lingkungan, dan masih banyak opini-opini tentang green lainnya. Namun dapat kita simpulkan bahwa green merupakan sebuah pemikiran baru dalam enviromental response demi menciptakan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable). Dalam konteks rumah sakit dan respon terhadap lingkungan, kata green disini dapat kita maknai sebagai usaha untuk memaksimalkan kesehatan, baik itu kesehatan pengguna internal maupun eksternal. Semoga dengan penanaman pohon yang dilakukan oleh civitas hospitalia RSJS Magelang, dapat membantu mensukseskan program green hospital guna menjaga lingkungan tetap bersih, hijau, asri, dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya. *** (why) Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 23

PROFIL DIREKTUR PELAYANAN MEDIK, KEPERAWATAN & PENUNJANG RSJS MAGELANG dr. RATNA DEWI PANGESTUTI, M.Sc, Sp.KJ ADAPTIF & INOVATIF SESUAI KEBUTUHAN MASYARAKAT Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terkini, termasuk kemudahan aksesnya, membuat rumah sakit harus adaptif dan inovatif melihat kondisi masyarakat dan perkembangannya. Pasca dilantik sebagai dalam kondisi pandemi. “Jadi kita punya penanganan lebih Direktur Pelayanan tantangan utama inilah yang harus terintegrasi, dimana pada kondisi Medik, Keperawatan dan kita adaptasikan. Alhamdulillah, pandemi seperti ini, masalah yang Penunjang RSJ Prof. Dr. RSJS Magelang responsif dan terdampak tidak hanya kondisi Soerojo Magelang 5 Agustus lalu, fleksibel menghadapi ini. RSJS fisik tapi juga psikologis, kita bisa dr. Dr. RATNA DEWI PANGESTUTI, adalah rumah sakit khusus (rujukan tangani secara holistik.” M.Sc, Sp.KJ dihadapkan pada lini kedua), tapi siap punya bangsal tantangan yang tak mudah. untuk Covid. Bahkan Tim Satgas Apakah saat ini kondisi direktorat Sebagaimana diketahui, saat dr. RSJS juga menjadi tempat pelatihan ini secara ideal? Ratna mendapat amanah tersebut, bagi nakes dari luar RSJS karena “Secara umum, saya rasa sudah bagus. Untuk menuju ideal, kami sedang menuju kesitu, tentu sesuai dengan tolok ukur kita masing- 24 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

PROFIL masing. Tapi kita harus bergerak “Salah satunya, adanya reflektif/kebiasaan baru. Misalnya dinamis agar bisa terus maju indikator kinerja, kemudian untuk memakai masker, mencuci tangan, mencapai tolok ukur yang ideal kepuasan pasien kami punya menjaga jarak,” tambah dr. Ratna. bahkan yang lebih tinggi. alur pengelolaan komplain yang terintegrasi, dan survei kepuasan Selain itu juga dilakukan upaya ”Pada intinya, pelayanan rumah konsumen. Alhamdulilah, hasil medical safety and protection bagi sakit ujungnya adalah kepuasan dari survei kepuasan konsumen tenaga medis dan tenaga kesehatan konsumen dengan mengutamakan sangat positif. Termasuk juga survei lainnya, untuk meminimalisir risiko keselamatan pasien. Karena hal khusus dari BPJS, dimana konsumen tertular virus Covid-19 karena tersebut merupakan indikator kita hampir 80 – 90 % adalah tenaga-tenaga tersebut merupakan keberhasilan pelayanan. Dan untuk pengguna BPJS. Bahkan kemarin aset berharga bagi rumah sakit. mewujudkannya, perlu upaya yang kita meraih penghargaan sebagai konsisten, terus berkelanjutan. rumah sakit paling berkomitmen “Kita buat aturan-aturan dalam memberikan pelayanan misalnya di area tertentu terbaik bagi peserta JKN – KIS menggunakan level APD yang Kategori RS Kelas A di Wilayah berbeda, juga pengaturan limbah Jateng & DIY,” ungkap dr. Ratna. infeksius. Kita juga sediakan beberapa akses, misalnya untuk Terkait keselamatan pasien, pelepasan APD, menyesuaikan bahkan dari hal kecil, sangat air flow ruang – ruang yang akan diupayakan agar tak terjadi digunakan untuk meeting, ruang kelalaian. tunggu pasien, dll, dengan kapasitas aman pengguna. Selain itu, untuk “Soal bed, misalnya. Kita mereka yang bertugas di bangsal akan pastikan kondisi bed dalam Covid, akan dirotasi setelah 3 bulan, keadaan baik sehingga pasien namun tetap dalam pantauan aman dan terhindar dari hal – dan evaluasi jika ada kedaruratan hal yang tak diinginkan. Contoh tertentu.” lainnya, kami beri tanda untuk lantai yang licin. Pada ruang Meski semua sudah untuk anak, bagian yang tajam dipersiapkan dengan sangat kita perbaiki bentuknya sehingga baik, tantangan pasti ada. Karena anak lebih aman, lantai juga kita kebutuhan masyarakat di era ini lapisi bahan yang lebih lunak, dll. sangat berbeda skriningnya. Tak Kemudian di layanan jiwa, ada cukup rapid test, tapi perlu swab. beberapa pasien jiwa yang akut. Maka ruangan mereka pun kita “Awalnya kita tidak punya alat desain agar tetap save. Untuk ruang PCR, tapi alhamdulilah mendapat akut dinding kita lapisi spons, untuk bantuan pemerintah sehingga akhir mencegah resiko terluka ketika tahun ini insyaAllah bisa melakukan mereka sedang mengalami gaduh PCR swab sendiri.” gelisah. Juga pada pasien yang direstrasi, kita punya SOP khusus Rencana strategis agar tetap aman penanganannya.” Berbicara soal program Di masa pandemi Covid-19, strategis, dr. Ratna mengungkapkan, tentu ada perubahan terkait sudah ada roadmap RSB (Rencana pelayanan. Mulai dari skrining Strategi Bisnis) jangka pendek pasien, penggunaan ruang tunggu maupun jangka panjang. “Itu berjarak, menyediakan hand yang menjadi panduan kita untuk sanitizer di berbagai sudut, dll. “Kita mengawal program yang akan kita juga perlu mengedukasi pasien lakukan.” secara konsisten, supaya menjadi Untuk tahun 2020 ini masih terkonsentrasi pada layanan Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 25

PROFIL Hikmah Di Balik Kesehatan Jiwa Anak & Remaja. “Selain kita punya Kecelakaan gedung baru, pelayanan juga harus lebih agresif agar Pesawat pasien lebih puas dan nyaman. Misalnya psikiater, psikolog, dan spesialis anak duduk bersama bersinergi Memenuhi tugas dan jawab agar penanganan pasien anak bisa sinkron dan sebagai Direktur Pelayanan mendapatkan hasil optimal. Kita juga kembangkan Medik, Keperawatan dan layanan baru, misalnya Klinik Anak Cerdas (KAC), dan Penunjang RSJ Prof. Dr. terapi kelompok untuk remaja, yang ternyata hasilnya Soerojo Magelang adalah tantangan lebih bagus daripada terapi individual.” baru. “Saya enjoy dengan tugas saya sebagai klinisi. Tapi dimanapun Sementara untuk rencana jangka panjang, ditempatkan, saya harus memenuhi MCU misalnya, harusnya baru running tahun depan, janji sebagai ASN yang akan tapi ternyata tahun ini sudah banyak klien yang bekerja secara optimal dimanapun memanfaatkan. Begitu juga dengan layanan geriatri, ditempatkan. Supaya nyaman, semua diantaranya respite care dan home care. “Jadi dibuat ikhlas. Kalau kita bekerja kita harus bisa fleksibel menyesuaikan kebutuhan dengan ikhlas, pasti lebih nyaman. Saya masyarakat.” rasa pada dasarnya setiap profesi itu harus punya kemampuan manajemen, Selain itu tentu saja ada pelayanan penunjang, karena hal itu akan terpakai di situasi dan banyak program lain yang akan dikembangkan. apapun,” ungkap dr. Ratna. Termasuk pelayanan telemedicine. “Pelayanan ini sudah kita launching. Tapi masih perlu kita tambah Tak heran jika lulusan Spesialis promosinya supaya lebih efektif dalam memudahkan Kedokteran Jiwa UGM Yogyakarta masyarakat mengakses layanan medis di kondisi ini enjoy dengan profesinya sebagai pandemi.” dokter. Karena memang itulah cita- citanya. Agar rencana strategis bisa berjalan sesuai harapan, komunikasi dua arah memegang peran vital. Namun mengingat kondisi sekarang, tidak dimungkinkan mengkoordinasikan semua secara tatap muka. “Komunikasi lewat media grup. Instagram banyak dimanfaatkan untuk menyampaikan program atau tugas yang sifatnya insidental. Tapi kita tetap punya jadwal rapat rutin sehingga bisa melakukan sinkronisasi. Selain itu, kita harus bersinergi dengan direktorat lain karena dalam satu institusi kita tak bisa berdiri sendiri,” tegas dr. Ratna. Impian Dalam perjalanan RSJS Magelang di masa mendatang, dr. Ratna punya banyak harapan. “Kalau di internal, rumah sakit ini benar-benar jadi rujukan nasional bahkan internasional. Dan kita sudah berbenah menuju hal tersebut. Aset-aset kita punya, SDM, sarana prasarana, semua mendukung. Di luar itu, kita punya jejaring yang lebih luas lagi utamanya dengan komunitas-komunitas. Karena rumah sakit itu tidak punya wilayah, jadi untuk menjangkau masyarakat perlu mengajak bersinergi komunitas- komunitas yang sudah ada. Ini penting karena kita sebagai rumah sakit khusus jiwa. Resosialisasi kasus jiwa harus disertai dengan dukungan komunitasnya.” 26 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

PROFIL “Saat SMA, ada pelajaran ini sadar betul, apa yang dicapainya Dari si bungsu, ia menyadari anatomi tubuh manusia. Ketika saat ini tak lepas dari dukungan sesuatu. “Ternyata, menulis surat mempelajari bagian otak, saya keluarga. “Sebenarnya, kalau tidak bermakna sekali untuk anak. merasa kok banyak yang enggak ada ijin suami, saya lebih memilih Ini dicetuskan si bungsu, ketika tahu. Akhirnya malah tertantang tidak di posisi sekarang,” kata dr. ditelepon meminta diselipkan surat karena banyak ketidaktahuan itu. Ratna sambil tersenyum. “Tapi di setiap paket yang kami kirim Setelah praktek menjadi dokter, karena suami memberi ijin, maka supaya bisa dibaca berkali-kali saya ingin mendaftar ke spesialis disinilah saya,” tambahnya. ketika ia merindukan keluarga,” syaraf karena banyak mempelajari ungkap penghoby renang dan tentang otak. Tapi ternyata Tuhan Sementara putra-putrinya, memasak ini tentang pesan Athaya. berkehendak lain. Sebelum tahapan Rafidah Fawwazia Hidayat dan selesai, saya mengalami kecelakaan Athaya Ramadhan, mendukung Ya, kebersamaan dengan pesawat, yang mengharuskan saya dengan melakukan semua keluarga adalah hal yang paling off. Di masa off itulah saya berpikir. peran mereka sebaik-baiknya. Si dirindukan ketika harus terpisah Kalau kondisi saya seperti ini, tidak putri sulung kuliah di Prodi Gizi jarak. Maka doa-doa adalah hal mungkin melanjutkan ke syaraf,” Kesehatan, Fakultas Kedokteran terbaik yang mewakili sentuhan kenangnya. UGM, dan si bungsu Athaya kasih sayang. di pondok pesantren PPTQ Ketika peristiwa itu terjadi, Ibnu Abbas. Sesekali, dr. Ratna “Saya ingin mereka bahagia. dr. Ratna bertugas sebagai kepala meluangkan waktu ke Jogja Menjadi anak-anak yang fleksibel puskesmas di NTB. Di sana, banyak menjenguk si sulung. Sementara si dan adaptif di manapun mereka kasus jiwa yang tidak tertangani. bungsu, karena tidak boleh pulang berada, dengan mengedepankan “Akhirnya saya padukan, keinginan & tidak boleh dijenguk selama kemampuan sosial spiritual untuk belajar tentang otak, dan pandemi, hanya boleh kontak lewat (ESQ), bukan hanya intelejensia,” situasi kasus jiwa di masyarakat telepon seminggu sekali. harapnya. *** banyak yang tidak mendapatkan pertolongan, saya putuskan masuk Nama : dr. Ratna Dewi Pangestuti, MSc, Sp.KJ BIODATA ke spesialis jiwa. Inilah yang TTL : Solo, 16 September menjadi titik balik yang membuat Pendidikan : SD Maria Assumpta Klaten saya merasa diberi kesempatan luar SMP Pangudi Luhur Klaten biasa. Saya harus lebih bermanfaat Nama Suami SMA 1 Klaten dalam profesi saya.” Nama Putra/ Puteri S1 Fakultas Kedokteran - UNDIP Semarang Kedekatan dengan keluarga Hobby Spesialis Kedokteran Jiwa - Filosofi kutipan favorit UGM Yogyakarta Istri dari Taufik Hidayat, M.Kes : Taufik Hidayat, M.Kes (Bapelkes Semarang) : 1. Rafidah Fawwazia Hidayat (20 Thn/ Prodi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM) 2. Athaya Ramadhan (15 Thn/ PPTQ Ibnu Abbas kelas X) : Memasak : Man Jadda Wajada (Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil) Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 27

KELUARGA MEMBANGUN RESILIENSI KELUARGA SELAMA MASA PANDEMI Oleh : Ni Made Ratna Paramita, S.Psi, M.Psi (Psikolog) Sangat penting bagi sebuah keluarga memiliki kemampuan resiliensi sehingga dapat mengintegrasikan secara efektif pengalaman-pengalaman menakutkan dan melanjutkan kehidupannya dengan penuh cinta. Pandemi covid-19 yang ini memasuki kehidupan normal t Resiliensi keluarga pasti tidak melanda dunia sejak Januari ampaknya masih jauh dari pasti. terlepas dari bagaimana resiliensi 2020, dan di Indonesia Kebijakan pemerintah untuk individual dalam sistem keluarga sejak Maret 2020 telah yang berfokus pada ketahanan memberikan dampak yang luar bekerja di rumah dan sekolah di relasional dalam keluarga biasa dalam kehidupan manusia rumah memiliki dampak besar sebagai unit fungsional. Resiliensi secara menyeluruh, dan bagi bagi kehidupan keluarga. Dampak keluarga ini dimaknai sebagai kehidupan berkeluarga khususnya. ini bagi keluarga bagaikan dua sisi bagaimana anggota keluarga Dampak pandemi telah mengubah mata uang yaitu dapat menjadi saling memberikan dukungan tatanan hidup dan kebiasaan ancaman bagi sebuah keluarga, saat terjadinya masalah dalam hidup sebagian besar keluarga di namun disisi lainnya dapat sebagai keluarga, bagaimana pola keluarga Indonesia. Perubahan ini harus peluang bagi anggota keluarga menyelesaikan masalahnya, hingga dialami sekitar 270 juta penduduk untuk kembali menguatkan potensi- bagaimana keluarga membangun dan 80.844.126 keluarga Indonesia potensi positif yang dimiliki sebagai kembali kehidupan setelah terjadi (estimasi BPS 2020). sebuah keluarga. transisi. Belum ada kepastian kapan Berbicara tentang bagaimana Sangat penting bagi sebuah pandemi berakhir. Kita telah dinamika kehidupan berkeluarga keluarga memiliki kemampuan mengalami berbagai proses tentunya melibatkan multidimensi resiliensi sehingga dapat kebijakan pemerintah dari aspek baik itu fisik, psikis, psikologis, mengintegrasikan secara efektif mengubah perilaku kesehatan spiritual hingga budaya. Namun, pengalaman-pengalaman hingga proses pembatasan sosial disini penulis ingin membatasi menakutkan dan melanjutkan berskala besar (PSBB). Saat ini bahasan dari sisi psikologis keluarga, kehidupannya dengan penuh cinta. kita memasuki fase kehidupan khususnya terkait dengan resiliensi Jadi resiliensi dalam keluarga kebiasaan baru, yang sesungguhnya keluarga. juga melibatkan transformasi dan tidak bisa kita anggap sebagai fase pertumbuhan positif dalam proses normal. Banyak orang berharap Resiliensi merupakan dinamika kehidupan berkeluarga. segera masuk ke kehidupan normal kemampuan seseorang untuk kembali. Namun, menilik situasi saat pulih dari krisis dan tantangan Luthar, dkk (dalam Herdiana, yang ditemui sepanjang hidupnya. 28 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

KELUARGA 2020) mengatakan bahwa perspektif bersama yang bermakna, kebahagiaan, pembelajaran, mengenai resiliensi keluarga mengembangkan strategi humor, dan kesenangan berbagi merupakan mengenali kekuatan penanggulangan masalah pengalaman. satu sama lain, mampu berdinamika, dan menjaga kesepakatan 9) Kegiatan ritual dan rutin menjaga hubungan timbal balik dan keseimbangan Ada Kegiatan rutin atau ritual untuk menghadapi konflik yang tiga aspek penting dalam bersama keluarga memberikan muncul, hingga masalah tersebut komunikasi keluarga yaitu kontribusi mengeratkan menjadi penguat bagi ketahanan kejelasan, ekspresi emosional hubungan keluarga. Keluarga keluarga, dan bukan sebagai yang terbuka dan pemecahan yang memiliki rutinitas bersama perusak. Untuk menghadapi masalah secara kolaboratif. cenderung menghasilkan keadaan krisis yang menimpa, 6) Manajemen keuangan kebiasaan pola asuh anak yang keluarga harus memiliki sumber Pengambilan keputusan yang baik dan dapat menstabilkan daya yang mendukung antara lain : baik dalam pengelolaan keluarga daripada keluarga keuangan dengan status yang tidak memiliki rutinitas. 1) Cara pandang yang positif ekonomi keluarga dapat Rutinitas sering menjadi Emosi positif seperti rasa kasih berkontribusi terhadap berhenti saat terjadi krisis sayang, humor, optimisme, kesejahteraan keluarga. keluarga, seperti perceraian solusi yang positif serta sugesti Tekanan keuangan keluarga atau penyakit. yang menguatkan satu sama juga dapat memunculkan stress 10) Dukungan sosial lain akan membuat keluarga dan ketegangan dalam keluarga Keluarga yang sehat tidak hanya menjadi lebih kuat. serta berpengaruh terhadap mendapatkan dukungan sosial kesejahteraan emosional dan dari masyarakat, namun juga 2) Spiritualitas hubungan interpersonal. dapat memberikan dukungan Keyakinan yang dianut oleh 7) Waktu untuk bersama kembali kepada masyarakat. sebuah keluarga dirasa mampu Menghabiskan waktu bersama Sistem dukungan keluarga memberikan sugesti terhadap keluarga seperti makan dan kerabat yang luas dapat jalan keluar yang positif bagi bersama, santai bersama dan berinteraksi secara timbal balik permasalahan yang dialami mengerjakan tugas bersama untuk memberikan informasi keluarga. merupakan cara untuk dan berkontribusi pada menciptakan kontinuitas dan kesejahteraan orang lain. 3) Keterikatan anggota keluarga stabilitas dalam kehidupan Keterikatan satu sama lain berkeluarga. Lantas bagaimana kita mengetahui menjadikan keluarga mampu 8) Minat terhadap rekreasi bahwa keluarga tersebut memiliki bekerjsama dan mencari jalan Rekreasi dan menghabiskan resiliensi yang baik? keluar atas permasalahan yang waktu luang bersama keluarga ada. Koordinasi yang baik, saling berfungsi untuk memfasilitasi Ada dua komponen yang menarik dari keterpurukan satu kesehatan keluarga. Waktu menandakan sebuah keluarga sama lain memberi dampak keluarga yang menyenangkan memiliki resiliensi yang baik yaitu: yang besar bagi pemulihan dari dapat menghasilkan kelekatan, (a) kemampuan keluarga untuk konflik. penghargaan intrinsik, menjaga pola keberfungsian 4) Fleksibilitas yang terbangun setelah adanya Fleksibilitas mengacu pada kemampuan keluarga untuk melakukan rebound dan reorganisasi dalam menghadapi tantangan sambil mempertahankan kontinuitasnya. Mutualitas paling baik dicapai ketika anggota keluarga memiliki pengertian yang jelas tentang diri mereka sendiri, baik di dalam maupun di luar konteks keluarga. 5) Komunikasi keluarga Komunikasi yang harmonis merupakan inti dari bagaimana keluarga menciptakan rasa Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 29

KELUARGA kesulitan dan tekanan; sumber daya keluarga (waktu, (dari keluarga luas, teman, (b) kemampuan keluarga untuk finansial, pengetahuan- tetangga) jika keluarga keterampilan, energi perhatian) membutuhkan bantuan. pulih dengan cepat dari trauma disesuaikan dengan fokus atau kejadian menekan yang tujuan keluarga selamat dari Jadi, penting bagi sebuah keluarga menyebabkan perubahan dalam corona. memiliki tindakan berkesadaran keluarga. Kedua komponen 5) Memperbaharui keputusan dalam mengupayakan sumber tersebut dalam resiliensi keluarga (jika diperlukan), daya positif yang dimiliki agar keluarga disebut sebagai memilih sumber informasi membentuk pola pertumbuhan karakteristik elastis dan daya terpercaya tentang corona keluarga yang lebih positif meski mengapung. Jadi keluarga yang sebagai dasar perubahan keluarga dalam kondisi krisis selama resilien adalah keluarga yang keputusan-keputusan dalam masa pandemic covid-19. menunjukkan interaksi sebagai keluarga. sesuatu yang dinamis, integrasi 6) Internalisasi nilai dan Bagaimana jika relasi keluarga antara faktor-faktor protektif keterampilan hidup dalam semakin memburuk selama dan perbaikan yang meliputi sistem keluarga, khususnya pandemic covid-19? Anda dapat optimisme, spiritualitas, kepada anak dan generasi berkonsultasi kepada Psikolog di keserasian, fleksibilitas, muda. RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang komunikasi, manajemen 7) Memelihara dan atau untuk mendapatkan bantuan agar keuangan, waktu dan rekreasi, meningkatkan kesehatan dapat lebih mengelola kehidupan rutinitas, ritual, dukungan sosial, dan kebugaran tubuh, dan berkeluarga Anda. Hubungi (0293) dll. tetap produktif di masa Work 363601 untuk informasi lebih lanjut. From Home (WFH) dan isolasi Oleh karenanya dalam mandiri. Daftar Pustaka : situasi krisis pandemi covid-19 ini 8) Memprediksi dan mengenali Harmadi, B. Harry, S. (2020, Juni 20). merupakan momen titik balik bagi tekanan-tekanan dan masalah Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi. https:// kehidupan keluarga untuk lebih yang muncul, dan mengelolanya mediaindonesia.com/read/detail/323946- saling mengenal antar anggota serta menanggulanginya secara ketahanan-keluarga-di-masa-pandemi. keluarga, memahami kebiasaannya bijaksana dan efektif. Herdiana, I. (2019). Resiliensi Keluarga : Teori, dan menyikapi dengan bijak 9) Mengenali kerentanan dan Aplikasi, Riset. ISBN : 978-602-60885-1-2 https:// permasalahan yang ada diantara potensi krisis keluarga dan www.researchgate.net/publication/335357818. anggota keluarga, mengelola diri mencegahnya supaya tidak Prodjo, A.W. (2020, April 16). 13 Tips Menguatkan sendiri dalam menyikapi anggota menjadi krisis. Ketahanan Keluarga Selama Wabah Pandemi keluarga yang lain serta mengatur 10) Berinvestasi dalam proses Corona. https://www.kompas.com/edu/ ulang cara mengelola hubungan membangun kelentingan read/2020/04/16/070000171/13-tips- dengan anggota keluarga yang lain. keluarga sebagai bagian dari menguatkan-ketahanan-keluarga-selama- Apa saja cara-cara sederhana yang upaya meningkatkan kapasitas wabah-pandemi-corona. bisa kita lakukan dalam proses menurunkan risiko karena Walsh, F. (2006).Strengthening Family Resilience. membangun ulang hubungan pandemi corona. Second Edition. New York : The Guilford Press anggota keluarga dalam masa 11) Meningkatkan kematangan pandemi ini, seperti misalnya (dalam kepribadian; memelihara, Prodjo, 2020): mengembangkan, dan menguatkan konsep diri, sikap, 1) Menyegarkan, memperbaharui, dan perilaku positif. reorientasi nilai, tujuan, makna 12) Berpartisipasi secara aktif dan ikatan keluarga. dalam upaya pemutusan penyebatan corona, dan atau 2) Meningkatkan fungsi agama berkontribusi materi untuk dan pribadi yang religius; membantu keluarga rentan ketaatan dan kepatuhan dan pihak-pihak lain yang menjalankan ajaran agama. membutuhkan bantuan. 13) Memperluas lingkungan 3) Meningkatkan komunikasi yang dapat menjadi aset dan interaksi dalam keluarga, perlindungan keluarga mendorong ekspresi saling (protective factor); mencari peduli, menjaga, dan dukungan materi dan sosial melindungi keluarga agar tidak terpapar corona. 4) Mengatur ulang pengelolaan 30 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

SHELTER WORKSHOP REHABILITAN CAFE Kembali mengusung tema layanan terapi psikososial, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang SAJI meresmikan Shelter Workshop Rehabilitan yang diberi nama Cafe Saji. Sebuah layanan dengan konsep memberikan kesempatan dan tempat bagi pasien, untuk menampilkan karya keterampilannya dan berlatih melakukan interaksi dengan calon pelanggan. Kegiatan ini ditujukan untuk menjembatani pembekalan ketrampilan sosial dan produksi yang didapatkan melalui program pelatihan keterampilan One Day Care. Melalui sarana ini, diharapkan ODGJ semakin percaya diri untuk lebih produktif dan berdaya guna saat kembali bermasyarakat. ***

WARTA Tahun ini, dunia kesehatan khususnya, dihadapkan pada sebuah 12 hantaman besar. Dimana tepatnya pada 11 Maret 2O2O, World Health Organization (WHO) menetapkan bahwa Corona Virus Disease 2019 JAN (COVID-19) sebagai Global Pandemic. Maka semua fasilitas pelayanan kesehatan pun harus segara melakukan tindakan tanggap darurat dengan cepat, tepat dan akurat. Begitu juga di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Di saat bersamaan, selain fokus utamanya pasien jiwa, juga memberikan pelayanan kepada pasien non jiwa/umum dengan risiko penularan seminimal mungkin, sebagai balancing act. RSJS telah berkomitmen, “meski di tengah pandemi, kami tak gentar mengabdi”. Berikut ini adalah sedikit catatan perjalanan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang sepanjang tahun ini. 20 SEMINAR KEPERAWATAN TERKINI Seminar Asuhan Keperawatan Jiwa Terkini FEB dan Strategi Peningkatan Pelayanan Keperawatan Jiwa Berbasis Safeward SUKSES SURVEI Intervention dan WHO QR Sesuai Standar VERIFIKASI 1 AKREDITASI SNARS Edisi 1.1 sukses digelar RSJ Prof. Dr. SNARS EDISI 1 Soerojo Magelang pada Kamis (23/1). Secara umum seminar ini memberikan gambaran kepada peserta agar mampu memahami dan dapat mengimplementasikan asuhan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang telah menjalani Survei Verifikasi tahun 1 Akreditasi 25 SNARS Edisi 1 pada tanggal 18 - 19 Februari 2020. Survei Verifikasi Akreditasi ini bertujuan untuk memastikan mutu pelayanan kesehatan yang mengutamakan FEB keselamatan pasien terus dilaksanakan seperti yang diamanatkan oleh undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40 ayat 1. Diharapkan dengan survei verifikasi akreditasi ini, rumah sakit dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit menitikberatkan sasarannya pada keselamatan pasien dan mutu pelayanan, memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga staf merasa nyaman dalam bekerja. Selain itu rumah sakit juga harus mampu mendengarkan pasien dan keluarga mereka, menghormati hak-hak mereka, dan melibatkan mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan. Menciptakan budaya mau belajar dari laporan insiden keselamatan pasien.Rumah sakit harus mampu membangun kepemimpinan yang mengutamakan kerja sama, demi terciptanya kepemimpinan yang berkelanjutan untuk meraih kualitas dan keselamatan pasien pada semua tingkatan. PILOT PROJECT INA CBGS NASIONAL 5 Workshop Pendampingan Penyusunan Data Costing dengan narasumber anggota penyusun tarif INA CBGs di P2JK Kementerian MAR Kesehatan, diadakan sebagai persiapan RSJS Magelang menjadi pilot project penerapan INA CBGs nasional. Dengan adanya workshop ini diharapkan RSJS Magelang mampu meng-update tarif pelayanan agar dapat merealisasikannya secara valid sebagai tarif kontribusi pendapatan rumah sakit, dan dapat memberikan pertanggungjawaban dengan jelas akan tarif pelayanan bagi pelanggan. 32 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

WARTA KBIH PERTAMA PENGGUNA KLINIK HAJI & UMROH NURUL QOLBI 21 Klinik Haji & Umroh Nurul Qolbi RSJS Magelang yang diresmikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia pada Oktober 2019 lalu, digunakan oleh Kelompok JAN Bimbingan Ibadah Haji Walisongo, yang menjadi KBIH pertama pengguna fasilitas ini pada Minggu, 12 Januari 2020. Tanggal 14 Januari, Klinik Haji & Umroh RSJS Magelang kembali menerima rombongan jamaah dari biro perjalanan Indo Citra Tamasya untuk melaksanakan manasik umroh dan vaksinasi meningitis. Sebagaimana diketahui, selain menyediakan tempat untuk manasik haji dan umroh, Klinik Haji & Umroh Nurul Qolbi juga melayani vaksinasi internasional serta bimbingan kesehatan sebelum melakukan ibadah haji maupun umroh. keperawatan secara profesional RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang memperingati Hari PERINGATAN dengan menerapkan perilaku Gizi Nasional ke-60 dengan tema “Gizi Optimal HARI GIZI caring, memahami conflict dan Untuk Generasi Milenial” bersama para lansia pada NASIONAL containment pasien gangguan Selasa (21/1). Kegiatan diawali dengan pemberian KE-60 jiwa, memahami implementasi edukasi pentingnya gizi bagi generasi milenial yang 10 intervensi safewards di Ruang 23 dilanjutkan dengan senam sehat lansia, konsultasi Ranap Psikiatri, serta memahami gizi serta pengukuran Indeks Masa Tubuh. Acara tentang bentuk kegiatan dalam JAN ditutup sarapan bersama dengan menu sehat pemenuhan WHO QR pasien olahan Instalasi Gizi RSJS Magelang. gangguan jiwa. SARASEHAN CAREGIVER ODGJ Sarasehan bagi Caregiver dan Kader Kesehatan Jiwa digelar di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang pada Selasa (25/2). Sarasehan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian RSJ Prof Dr SOEROJO Magelang kepada para caregiver dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa dan bagaimana merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa di rumah. Kader Kesehatan Jiwa yang hadir juga mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana melakukan supervisi dan support terhadap kondisi Orang Dengan Gangguan Jiwa yang ada di wilayahnya. Ketua Komunitas Peduli Skizofren Indonesia, Bagus Utomo, juga turut hadir memberikan motivasi dan semangat kepada para caregiver dan kader kesehatan jiwa dalam mendampingi Orang Dengan Gangguan Jiwa. SIAP LAYANI KONSULTASI ONLINE VIA SEHATPEDIA 27 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang mengadakan Workshop Aplikasi Sehatpedia milik Kementerian Kesehatan pada Kamis (27/2). Dengan FEB moto “Kemudahan Konsultasi Kesehatan dalam Genggaman”, aplikasi Sehatpedia disambut dengan antusias oleh civitas hospitalia karena sesuai dengan harapan RSJS untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, sesuai era kemajuan digital dan kemudahan akses informasi. Kebutuhan terhadap model layanan yang cepat, mudah, dan terjangkau dengan memanfaatkan aksesibilitas sebuah perangkat smartphone (ponsel pintar), terjawab dengan hadirnya layanan mobileapp Sehatpedia. KALEIDOSKOP 2020 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 33

WARTA SIAPKAN SDM TERLATIH TANGANI COVID-19 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang siapkan tenaga kesehatan yang terlatih 25 untuk menghadapi Covid- 19 dengan menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) Penanganan Covid-19 di Rumah Sakit pada tanggal 25-26 MAR Maret 2020. Peserta terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang bertugas dalam menangani Covid-19. Selama pelatihan peserta mendapatkan bekal pengetahuan tentang 14 Covid-19, alur masuk pasien (ODP, PDP dan Positif Covid-19), manajemen Covid- 19 pada dewasa, manajemen Covid-19 pada anak-anak, asesment MEI stres menghadapi Covid-19 dan keterlibatan CLP, skrining laboratorium Covid-19 dan serologi, gambaran radiologi Covid-19, manajemen airway dan kagawatan saluran nafas akibat Covid-19, tatalaksana total care Covid-19, protokol pemasang-lepasan APD, Manajemen PPI di bangsal bagi perawat dan manajemen linen, sistem keamanan pada petugas kesehatan menghadapi Covid-19, dan manajemen pelaporan ODP dan PDP. PENILAIAN WBBM OLEH TIM PENILAI INTERNAL KEMENKES RI Penilaian Wilayah Birokrasi Bersih & Melayani dilakukan oleh Tim Penilaian Internal Kementerian Kesehatan terhadap RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang di masa pandemi Covid-19 secara daring selama dua hari (14-15/5) melalui teleconference. Penilaian dilakukan oleh 6 orang dari unsur Inspektorat Jenderal, Balitbangkes serta Biro Kepegawaian. Yang dinilai ada 6 Sub Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas yang terdiri dari Sub Timja Manajemen Perubahan, Sub Timja Penataan Tata laksana, Sub Timja Penataan Sistem Manajemen SDM, Sub Timja Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Sub Timja Penguatan Pengawasan, Sub Timja Penguatan Kualitas Pelayanan Publik. JUNI Di era pembatasan sosial, RSJS juga menjangkau masyarakat melalui webinar. Bulan Juni ini, dalam rangka hari kesadaran skizofrenia sedunia RSJS magelang 2020 mengadakan free webinar dengan tema “Tetap Terhubung, Tetap Saling Mendukung” (18/6). Selain itu, mengingat bahwa gangguan tumbuh kembang pada anak remaja dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup sehingga diperlukan penanganan yang holistik dan integratif, RSJS juga mengajak masyarakat untuk memperkaya pengetahuan melalui Webinar Series dengan tema “Tata Laksana Gangguan Tumbuh Kembang Anak & Remaja Secara Holistik – Integratif” sebanyak 4 seri. Tgl 9 Juni (seri 1) dengan topik “Manajemen Tata Laksana Gangguan Berbahasa pada Anak & Remaja”. Tgl 23 Juni (seri 2) dengan topik “Manajemen Tata Laksana Gangguan Perilaku – Emosi pada Anak & Remaja”. RANGKAIAN HUT RSJS, STRUKTUR ORGANISASI BARU RSJS MAGELANG HKJS, HKN Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Kesehatan RI (5/8) telah melengkapi jabatan struktural di RSJ Prof. HUT RSJ Prof. Dr. Soerojo SEP - Dr. Soerojo Magelang. Seiring dilantiknya Direktur Pelayanan Medik, Magelang yang ke-97, Keperawatan dan Penunjang, Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN, juga Direktur SDM, Pendidikan dan Umum. Sebelum pelantikan direksi, dirangkai dengan 2 OKT Kementerian Kesehatan RI telah melakukan pelantikan 19 orang yang event penting lainnya menduduki jabatan Administrator dan Pengawas pada Senin, (18/5). yaitu Hari Kesehatan Pelantikan pejabat eselon 3 & 4 tersebut untuk menduduki jabatan Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kepala Seksi, dan Kepala Sub Bagian. Jiwa Sedunia, dan Hari membagikan puding sehat jiwa kepada para pengunjung poliklinik Kesehatan Nasional rawat jalan. Acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam Prof. Dr. Soerojo. tahun 2020. Diawali dengan Puncak kegiatan dilakukan dengan penanaman pohon (18/9) yang bertujuan untuk mendukung konsep RSJS Magelang sebagai green program Jumat Sehat Jumat hospital. Dilanjutkan dengan pengumuman dan penyerahan pemenang Bersih pada Jumat (11/9), seluruh civitas hospitalia melaksanakan kegiatan bersih lingkungan, yang akan dilakukan rutin. Berikutnya, seluruh jajaran direksi beserta para pejabat struktural RSJS Magelang membagikan masker dan face shield kepada petugas kesehatan di Instalasi Rawat Jalan (15/9), disusul dengan 34 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

20 RS MERAH PUTIH BERLATIH PENANGANAN COVID-19 WARTA DI RSJS MAGELANG APR Sebanyak 49 tenaga medis dan tenaga kesehatan Rumah Sakit 21 Daerah Merah Putih Kabupaten Magelang mengikuti pelatihan penanganan pasien Covid-19 di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang APR Magelang (20/4). Pelatihan berlangsung selama 4 hari dengan peserta dari berbagai profesi yang tergabung dalam tim Satgas Covid-19 RSD MERAH PUTIH. Tak hanya mendapatkan materi berupa teori, peserta juga berkesempatan melihat secara langsung pelaksanaan penanganan Covid-19 di RSJS Magelang. DUKUNGAN BAGI PENANGANAN COVID-19 DI RSJS MAGELANG Jajaran Muspida Kota Magelang mengunjungi RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Magelang untuk memberikan dukungan kepada seluruh civitas hospitalia RSJS Magelang dalam menjalankan tugas penanganan Covid-19 (21/4). Dalam kunjungan itu juga diserahkan donasi berupa nutrisi tambahan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan RSJS Magelang agar selalu terjaga daya tahan tubuhnya dalam menjalankan tugas. Selain itu, kepedulian dan dukungan juga datang dari semua donatur yang memberikan donasi dalam berbagai bentuk seperti Alat Pelindung Diri (APD), sembako dan bantuan lainnya yang sangat dibutuhkan dalam memerangi pandemi Covid-19. 6 PENGHARGAAN Sejumlah tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya di RSJS KEPADA PEMBERI Magelang menerima penghargaan dari pemerintah pusat melalui JULI PELAYANAN Kementerian Kesehatan RI. Penyerahan penghargaan ini dilakukan COVID-19 RSJS oleh Direktur Utama RSJS Magelang, dr. Eniarti, M.Sc.,Sp.KJ.,MMR MAGELANG didampingi oleh Ketua Satgas Covid-19 RSJS Magelang, dr. Harli Amir Mahmudji, Sp.PD-KEMD (6/7). Penghargaan ini ini merupakan bentuk apresisasi pemerintah atas kinerja para pemberi pelayanan Covid-19 di RSJS Magelang selama periode bulan Maret - Juni 2020. 5 AGUST lomba foto dan video Nilai Budaya Organisasi, Sebagai penutup rangkaian kegiatan, RSJS Magelang ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan mengundang stakeholder dalam koordinasi bersama. Penanganan Kesehatan Jiwa Masyarakat di Masa Pada hari Rabu (7/10), dilanjutkan seminar melalui Pandemi Covid-19 (9/10), sekaligus menjadi zoom meeting dengan tema “Apakah Gangguan peresmian layanan telemedicine, layanan home care Tiroid Mendasari Depresi atau Cemas?”. dan shelter workshop rehabilitan. Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 35

INFO SEHAT Mempraktikkan Mindfulness Dalam Kehidupan Sehari–hari Mindfulness memungkinkan kita menjadi lebih sadar akan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar Di tengah kondisi dunia beberapa ahli, definisi mindfulness seperti sekarang, wabah dapat disimpulkan sebagai mengharuskan manusia kesadaran seseorang terhadap hidup dalam segala keadaan saat ini (present moment). bentuk keterbatasan. Hal ini Dengan kata lain, seseorang sedikit-banyak mempengaruhi dikatakan memiliki keadaan kondisi mental. Banyak orang mindfulness yang baik adalah stres, depresi, kebingungan, ketika ia sadar sepenuhnya rendahnya motivasi, serta rasa terhadap apa yang ia lakukan di malas adalah beberapa akibat saat ini, tanpa memikirkan sesuatu buruk yang dirasakan. Dengan baik itu terkait dengan masa lalu memperhatikan mindfulness, ataupun sesuatu di masa depan. seseorang dapat terhindar dari kondisi-kondisi tersebut. Dalam Manfaat mindfulness praktik  mindfulness, seseorang Mindfulness adalah cara dengan sengaja memusatkan perhatiannya pada apa yang penting untuk mendukung dirasa dan terjadi saat itu juga, perbaikan mental dan serta berlatih menerimanya tanpa fokus. Mindfulness juga melawannya. memungkinkan Anda menjadi lebih Sejumlah penelitian sadar akan diri sendiri, orang lain, ilmiah telah menemukan dan dunia di sekitar. Jadi, Anda bahwa mindfulness jadi elemen dapat belajar untuk sepenuhnya kunci dalam menangani stress dan hadir dan terhubung dengan sekitar kecemasan. Anda. Mindfulness merupakan momen kesadaran saat di Mindfulness dalam kehidupan- mana Anda berlatih membawa sehari perhatian penuh untuk apa pun yang dilakukan pada saat itu. Mindfulness adalah suatu Praktik  mindfulness bisa dilakukan sikap kesadaran penuh akan diri hanya dengan melibatkan Anda saat ini, tidak mengawang ke kesadaran saat melangkah, masa lalu ataupun masa depan. bernafas, atau menyuap makanan. Berfokus pada apa yang sedang Hal tersebut adalah contoh dari dijalani saat ini dan melakukan praktik mindfulness masa kini. yang terbaik untuk menuai timbal balik yang memuaskan Apa itu mindfulness? di masa depan. Cobalah untuk Berdasarkan pendapat menerapkan mindfulness dengan tindakan sederhana berikut:   36 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020

INFO SEHAT Berpikir Positif di jalan, kelas, atau dimanapun Beristirahat saat makan siang. Keraguan hanya sebuah termasuk dari sikap mindfulness. Sebab setelah istirahat, Anda akan Menyangkut tentang toleransi, menghasilkan kinerja yang lebih dinding yang menghalangi Anda contohnya berbeda keyakinan, baik dan stabil. untuk bertindak. Tanamkan bahwa bukan hanya berbeda tentang Anda dapat melakukan yang kepercayaan agama. Biarkan orang Jangan tergesa-gesa terbaik, hasil akhirnya entah itu di sekitarmu berekspresi sesuai menanggapi email. Sebaliknya, bagus atau mengecewakan adalah pikiran mereka, pahamilah bahwa tinggalkan balasan di urusan nanti. keberagaman dalam kehidupan kotak draft dan balas email tersebut bermasyarakat itu penting. saat Anda merasa lebih tenang.   Mempraktekkan mindfulness bisa Suka menolong dan toleransi   juga dengan tidak sibuk dengan Menerima kenyataan ponsel saat bicara dengan orang Membantu sesama ketika lain, makan, atau bersantai. Terima dengan pemikiran terbuka bahwa apa yang sedang Mindfulness Dalam Agama dan dialami saat ini adalah bentuk Tradisi Tertentu kesadaran penuh atas diri Anda. Kenyataan baik akan membuat Mindfulness merupakan suatu Anda bersyukur, dan kenyataan pendekatan yang termasuk dalam buruk akan membuat Anda intervensi kesehatan holistik bersikap sabar. yang kemudian dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan budaya   atau keyakinan masyarakat. Berpikiran terbuka Mindfulness tidak berdiri pada suatu agama atau tradisi tertentu. Berpikiran terbuka akan suatu Karena mindfulness yang di kejadian atau fenomena pada saat dalamnya terkandung konsep living ini akan membuat diri Anda tidak in the present moment ada di menilai kejadian secara subyektif. berbagai agama maupun tradisi dunia. Bahkan dalam tradisi   Jawa, mindfulness merupakan Mengapresiasi hasil usaha ajaran luhur yang telah mengakar di tengah-tengah pusaran Beri apresiasi pada diri sendiri masyarakat Jawa, yaitu eling atau orang lain atas usaha dan hasil alias sadar. Maka konsep sadar yang sudah dilakukan, sebab baik di sini yaitu menyadari setiap Anda maupun orang lain sudah gerak – gerik pikiran, perasaan, menjadi versi terbaik dan berusaha. dan perilaku diri. Sebelum dapat menyadari ketiganya perlu adanya   proses mengamati, mengecek, atau Fokus pada saat ini memperhatikan. Fokuskan pikiran Anda pada Harapannya, kita dapat saat ini, sadarkan diri secara penuh mempraktikkan mindfulness ini bahwa sedang menjalani hidup dalam kehidupan sehari –hari, pada saat ini juga. Melakukan mulai dari selalu sadar apa yang yang terbaik saat ini tentu akan kita lakukan/fokus dan melakukan membawa dampak yang baik juga yang terbaik dan bermanfaat bagi untuk masa depannya. diri sendiri dan orang di sekitar sehingga menjadikan diri kita sehat Praktik Mindfulness di Tempat Kerja secara fisik dan mental. *** (PW – Mempraktekkan mindfulness di dari berbagai sumber) tempat kerja juga menjadi hal penting untuk menghilangkan stress dan meningkatkan produktivitas. Berikut adalah beberapa contoh untuk memprak- tikan mindfulness di tempat kerja: Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020 37

PENTHOL KRAMAT RSJS TERIMA PENGHARGAAN DARI BPJS KESEHATAN Terimakasih kepada seluruh civitas 1. Nominator Rumah Sakit Berkomitmen Dalam Memberikan hospitalia atas kerja keras dan semangat Pelayanan Terbaik Bagi Peserta JKN-KIS Kategori RS Kelas A pengabdiannya, juga kepada seluruh masyarakat atas kerjasama dan 2. Rumah Sakit Paling Berkomitmen Dalam Memberikan kepercayaannya terhadap rumah sakit ini. Pelayanan Terbaik Bagi Peserta JKN-KIS Kategori RS Kelas A Tingkat Kedeputian Wilayah Jawa Tengah dan DIY Apa komentar dan harapan Civitas Hospitalia atas capaian tersebut? 3. Rumah Sakit Paling Berkomitmen Dalam Memberikan Pelayanan Terbaik Bagi Peserta JKN-KIS Kategori RS Kelas A Tingkat Kantor Cabang Magelang Ns. Siswanto, S.Kep., M.Kes “Alhamdulillah...Wouw kereen... RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang telah mampu memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat pengguna JKN-KIS, semoga senantiasa progresif dalam mengupayakan peningkatan mutu layanan sehingga bernilai manfaat di tengah masyarakat. Amiin.” Fist Anto Yuli Vina Puji Rahayu, Prihono, SE. AMD “Selamat atas “Semoga kedepannya prestasi yang telah pelayanan di RSJ Prof. diraih. Sukses Dr. Soerojo Magelang selalu dan tetap semakin optimal, memberikan pelayanan kepada inovasi untuk pasien dipermudah.” meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS.” Moh Yunus dr. Rahayu Reni “Bangga dan keren Utami banget dapat “Semua pasien penghargaan atas kami layani tanpa pelayanan kepada membeda bedakan peserta JKN- jenis pembayaran, KIS ini. Harapan baik JKN maupun saya, kita dapat cash, pelayanan mempertahankan terhadap pasien di bahkan rumah sakit kami meningkatkan di level sesuai dengan nasional, biar tambah panduan praktek keren lagi.” klinis dan standar prosedur operasional yang ada di rumah sakit.” Hesti Santoso, S.Kep.,Ns dan Sri Murdiningsih, S.Kep., Ns “Senang mendapat prestasi ini yang kita raih dengan kesabaran terutama dalam mengatasi komplain pelanggan. Mari kita jaga kepercayaan ini dengan menjaga dan meningkatkan sinergi dan akselerasi dalam melayani pelanggan. Lebih respek dan responsif dalam menanggapi setiap keluhan pelanggan. Selamat untuk kita semua, civitas RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.” 38 Lentera Jiwa Edisi 56 Tahun 2020



Fasilitas 1. Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Gawat Darurat 5. Instalasi Rehabilitasi Medik 6. Instalasi Laboratorium 7. Instalasi Radiologi 8. Instalasi Farmasi 9. Instalasi Rekam Medik 10. Instalasi Medical Check Up Terpadu 11. Instalasi Gizi 12. Instalasi Pendidikan & Pelatihan 13. Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit 14. Instalasi Kesehatan Lingkungan dan K3RS 15. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu 16. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit PrPordoudkukLaLyaaynaannan 1. Pelayanan Kesehatan Jiwa • Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja • Kesehatan Jiwa Dewasa / Psikiatri Umum • Kesehatan Jiwa Usia Lanjut / Psikogeriatri • Kesehatan Jiwa Foreksi & NAPZA • Rehabilitasi Sosial • Culsultation Liaison Psychiatry 2. Pelayanan Kesehatan Saraf Terpadu 3. Pelayanan Psikologi 4. Pelayanan Pengobatan Penyakit Dalam Terpadu • Pelayanan Diabetes Militus & Thyroid Terpadu 5. Pelayanan Kesehatan Kebidanan dan Kandungan Terpadu (Obsgyn) 6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Terpadu 7. Pelayanan Kesehatan Anak Terpadu 8. Pelayanan Bedah Terpadu 9. Pelayanan Penilaian Kapasitas Mental 10. Pelayanan General Check Up Fisik 11. Pelayanan Kesehatan Kulit dan Kelamin 12. Pelayanan Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi 13. Pelayanan VCT 14. Intensive Care Unit (ICU) 15. Pelayanan THT KL 16. Pelayanan Orthopedi & Traumatologi 17. Pelayanan Haji dan Umroh (Klinik Nurul Qolbi) 18. Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi (Klinik Kemuning) 19. Telemedicine 20. Home care 21. Selter rehabilitan


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook