Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore LenteraJiwa-Magazine-33

LenteraJiwa-Magazine-33

Published by Soerojo Hospital, 2022-06-13 04:35:54

Description: Majalah LenteraJiwa 33 / LenteraJiwa Magazine Series 33

Keywords: LenteraJiwa,Magazine,Majalah,soerojohospital

Search

Read the Text Version

EDITORIAL PELINDUNG : STANDAR AKREDITASI Direktur Utama PARIPURNA SEBAGAI PENASEHAT : BUDAYA KERJA Direktur SDM dan Pendidikan Direktur Medik dan Keperawatan Awal tahun 2016 dibuka dengan semangat PENANGGUNG JAWAB : baru dan kebanggaan bagi seluruh civitas Direktur Keuangan dan Administrasi Umum hospitalia RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang PEMIMPIN REDAKSI : (RSJS) atas pencapaian predikat Akreditasi Kasubbag Hukor & Humas Paripurna. REDAKTUR : Namun status akredikasi paripurna yang telah dr. Susi Rutmalem Bangun, Sp.KJ diperoleh dengan effort luar biasa ini bukan hanya untuk mewujudkan kebanggaan RSJS, atau siapa saja Barkah Sutiyono, SST yang telah ikut memeras otak, mengejar waktu dan Triyana, S.Kep.,Ns berpeluh dalam pencapaiannya. Yang lebih penting adalah pencapaian ini menegaskan bahwa pelayanan PENYUNTING/EDITOR : yang diberikan kepada pasien sudah terstandar mutu Herman Sayogo, SH pelayanannya, sehingga pelayanan medis dan jaminan Imron Fauzi, SH keselamatan pasien di RSJS semakin baik, dengan penyembuhan yang lebih cepat, dan biaya perawatan DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER : yang lebih efisien. Yanuar Sapto Nugroho, AMK Wahyu Setyawan, AMd Memang, seperti disampaikan Direktur Utama RSJ Hario Hendro Baskoro Prof. Dr. Soerojo Magelang, paripurna bukan berarti SEKRETARIAT : sempurna. Pencapaian itu harus diikuti dengan quality Galuh Novi Wulandari, S.Sos improvement, agar bisa mewujudkannya sebagai Renny Indraswari, SH budaya kerja. PEMBUAT ARTIKEL : Termasuk di dalamnya budaya untuk waspada dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ terhadap segala upaya berpotensi gratifikasi, dalam Ni Made Ratna Paramita, M.Psi mencapai visi misi RSJS melalui pelaksanaan kegiatan yang baik, benar dan bersih, dan mewujudkan aparatur Purwono, S.Kep.,Ns negara dengan kualitas sumber daya manusia yang Agus Heri, AMK baik dan berintegritas.*** Alamat Redaksi : Salam sehat jiwa Sub Bag Hukor & Humas RSJS Jl. A. Yani No. 169 Magelang Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 3 Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Email : admin@rsjsoerojo.co.id Dicetak Oleh: Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 email : citramandiriu@yahoo.co.id Majalah LENTERA JIWA menerima tulisan dari praktisi/ peminat bidang kesehatan (baik keluarga besar RSJS Magelang ataupun mas- yarakat umum). Redaksi berhak menyunting tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah esensi. Tulisan dan ilustrasi yang dimuat sepe- nuhnya menjadi hak majalah LENTERA JIWA.

Content 15 Meningkatkan Daya Saing Dengan Excellent Service 20 Menyongsong Musyawarah Anggota PPNI Komisariat RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang 22 Membangun Integritas Waspada Gratifikasi 24 Pemenuhan Kebutuhan, Bukan Pemenuhan Keinginan 27 Perilaku Kekerasan Pada Klien Skizofrenia Edisi 33 30 Lindungi Keluarga Anda Inti dari brainwash adalah indoktrinasi Dari Bahaya Aliran Sesat atau penanaman nilai-nilai di bawah Cover sadar, dengan metode yang beragam, 32 Berbau Khas Kaya Manfaat Story untuk menciptakan kebingungan dan kelainan dissosiatif dimana seseorang 34 Waspadai resiko sudah tidak bisa lagi berpikir dengan Sepatu Hak Tinggi akal sehat. Cuci otak merupakan persoalan psikologis. Karena itu, proses 36 Menjadi Manusia Efektif penyembuhannya tidak bisa dilakukan dengan obat-obatan, tetapi melalui Laporan Utama konseling psikologis. 17 PENCAPAIAN INI 5 Ketika Logika HASIL KERJA KERAS KITA SEMUA Entah Kemana 8 Membentengi Si Kecil Dari Indoktrinasi 11 Kista Gigi 13 Seminar & Workshop Basic Life Support 4 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

KEJIWAAN << Ketika Logika Entah Kemana >> Inti dari brainwash adalah indoktrinasi atau penanaman nilai-nilai di bawah sadar, dengan metode yang beragam, untuk menciptakan kebingungan dan kelainan dissosiatif dimana seseorang sudah tidak bisa lagi berpikir dengan akal sehat. Cuci otak merupakan persoalan psikologis. Karena itu, proses penyembuhannya tidak bisa dilakukan dengan obat-obatan, tetapi melalui konseling psikologis. Beberapa tahun lalu, Lian, calon otak yang dilaporkan pada polisi. Ada diantaranya adalah : pegawai negeri sipil (CPNS) di beberapa kasus serupa, dengan modus Laman di Wikipedia menjelaskan Bagian Tata Usaha, Direktorat yang berbeda. Polisi kesulitan menyeli- Bandar Udara, Ditjen Perhubungan diki, karena minimnya saksi, dan hilang brainwashing adalah sebuah upaya Udara Kementerian Perhubungan, ingatan yang dialami oleh para korban, rekayasa pembentukan ulang tata ber- dinyatakan hilang setelah makan membutuhkan waktu cukup lama un- pikir, perilaku dan kepercayaan tertentu siang dengan temannya. Ia kemudian tuk mengembalikan ingatan tersebut, menjadi sebuah tata nilai baru. Praktik ini ditemukan di Masjid Ata’awwun, Puncak, kecenderungan perasaan trauma yang biasanya merupakan hasil dari tindakan Bogor, Jawa Barat. Saat ditemukan, Lian menghinggapi korban, membuat infor- indoktrinasi, dalam psikopolitik diperke- dalam kondisi hilang ingatan. Yang dia masi yang didapatkan dari para korban nalkan dengan bantuan penggunaan tahu namanya Maryam, bukan Lian. Ibu menjadi sangat terbatas. obat-obatan dan sebagainya. satu anak yang biasanya mengenakan kerudung itu berubah memakai cadar. Ia Cuci otak sebenarnya merupakan Menurut kamus bahasa Inggris pun membawa dua buku bertema jihad istilah penyederhanaan dari upaya mem- kontemporer Longman (Pearson dan terus-terusan membacanya. pengaruhi pikiran seseorang hingga ia Education, 2003), cuci otak atau Itu hanya contoh salah satu kasus mau dan mampu melakukan tindakan di brainwash adalah upaya membuat yang ditengarai sebagai korban cuci luar kehendaknya. Ada banyak definisi seseorang mempercayai sesuatu yang tentang cuci otak/ brainwash. Beberapa tidak benar dengan cara-cara kekuatan yang membingungkannya, atau secara Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 5

KEJIWAAN terus-menerus dan secara berulang- Menggiring korban ke alam daknya ada beberapa pentahapan ulang, dalam waktu yang cukup lama. bawah sadar dan cara yang lebih ekstrim untuk mena- namkan nilai ini kepada korban. Tahap Sedangkan dari sudut pandang Proses mempengaruhi pikiran dapat pertama Pelumpuhan; biasanya para Sosiologi dikenal istilah Deprivasi bermakna positif, seperti dalam proses pengikut baru atau korban cuci otak, di- social (perampasan) dan Defferensial pembelajaran, bisa pula bermakna kurung dalam suatu ruangan gelap se- association, artinya bahwa seseorang negatif, seperti yang dialami pelaku lama satu hari penuh tanpa makan dan dapat melakukan atau menjadi korban teroris. Teknik mempengaruhi pikiran minum. Ini bertujuan untuk membuat dari brainwash (cuci otak) ini karena dapat dilakukan dengan hipnotis, korban akan mulai setengah sadar, atau merasa ada hak-haknya yang dirampas penciptaan kondisi seseorang agar dalam bahasa psikologi, dinamakan me- seperti hak untuk menganut paham mudah dipengaruhi, sugesti, maupun masuki alam bawah sadar. Tahap Kedua; atau keagamaan tertentu secara radikal, lewat proses pembelajaran. Untuk dapat setelah dikurung 24 jam tanpa cahaya, yang dilatar belakangi kesenjangan dipengaruhi, seseorang harus dibuat tidak makan dan minum korban akan me- ekonomi, sosial, pendidikan maupun sadar dan tidak mampu mengendalikan masuki alam bawah sadarnya. Setelah stratifikasi, seperti mencari pembenaran diri. Kondisi ini dapat dicapai dengan itu akan didengarkan musik. Para pakar bagi perbuatannya, dan juga faktor membuat pikiran seseorang menjadi psikologi juga mengakui jika musik ber- terjadinya kriminal karena dipelajari, sangat capek. pengaruh bagi karakteristik seseorang. Ini artinya seseorang tersebut secara sadar akan berlangsung selama 3-6 jam sampai melakukan perbuatan kriminal bahkan Keletihan otak dapat terjadi lewat korban benar-benar hilang kesadaran- mempelajari teknik-tekniknya. pemberian aktivitas fisik yang melelah- nya. Tahap ketiga; Jika korban telah hi- kan maupun pemberian beban pikiran lang kesadaran, dalam bahasa psikologi Dari sudut ilmu kejiwaan, menurut atau tekanan yang berat terus menerus. dinyatakan telah masuk sepenuhnya ke Diagnostic Statistic Manual (DSM)-IV- Karena saat pikiran capek, seseorang alam bawah sadar. Dalam keadaan kor- TR, pengaruh cuci otak dikategorikan mudah dipengaruhi atau diindoktrinasi. ban kehilangan kesadaran inilah dapat sebagai kelainan dissosiatif dimana diajarkan atau ditanamkan nilai apapun sese-orang sudah tak bisa lagi berpikir Proses indoktrinasi dapat dilakukan sesuai keinginan si pencuci otak. de-ngan nalar, akal sehat, atau normal melalui ceramah, pidato, maupun pem- lagi. Kelainan dissosiatif (kebalikan asso- bicaraan yang memberi makna atas hal Dari kacamata orang luar, seseorang siatif) akan dialami jika seseorang berada yang diyakini serta memaknai keadaan yang berada dalam pengaruh orang lain dalam pengaruh bujukan yang disam- dan peran dirinya. Indoktrinasi mem- paikan dengan cara-cara Coercive. Da- buat orang yang semula tak memi- lam kehidupan sehari-hari, coercive bisa liki ikatan kuat dengan keyakinannya diterjemahkan sebagai ancaman atau menjadi memiliki keteguhan luar biasa. tindakan menakut-nakuti jika sebuah tu- Akibatnya, ia mau melakukan apa pun gas tidak dilakukan. Cara-cara ini biasa untuk menjalankan keyakinan itu, terma- dipaksakan kepada tawanan perang agar suk meninggalkan keluarga dan melu- mau mengerjakan tugas-tugas yang tak kai orang lain. Indoktrinasi juga dapat umum atau tak ingin dilakukannya. Bu- dilakukan pada seseorang yang semula jukan dan cara-cara coercive itulah yang sudah memiliki keyakinan cenderung ek- biasa dilakukan dalam proses brainwash. strem. Untuk kelompok ini, proses indok- trinasi menjadi lebih mudah dilakukan. Secara umum, dalam proses cuci otak, pikiran seseorang akan direfor- Metode utama yang digunakan masi dengan cara indoktrinasi. Di masa adalah dengan memasukkan informasi/ lalu, cuci otak kerap diterapkan terhadap dogma atau indoktrinasi tersebut secara tawanan-tawanan perang, pelawan poli- audio dan visual secara waktu berkala tik, atau para tawanan teroris. Atau, juga dan panjang, dan bersifat terfokus. kepada mereka yang berada dibawah Sebuah informasi yang ditekankan dan pengaruh indoktrinasi pemerintah yang dimasukkan secara terfokus, dengan totaliter. Karena hampir semua materi akses audio maupun visual, dan dilakukan yang diindoktrinasikan tak sesuai dengan secara terus menerus, mampu menggiring kehendak dan kemauan obyek cuci otak, persepsi dan pola pikir maupun perasaan dengan sendirinya: kepribadian, keper- seseorang sedikit demi sedikit. Inilah cayaan dan perilaku orang ini akan beru- yang kita sebut sebagai memasukkan bah. Hal ini juga akan membuat yang ber- nilai di bawah sadar seseorang. Ketika sangkutan menyerah pada suatu kondisi sebuah nilai telah tertanam cukup kuat di sehingga mau mengorbankan banyak hal dalam bawah sadar seseorang, maka nilai dalam dirinya. Termasuk dalam keseha- itu lama kelamaan semakin kuat, berakar, tan dan kehidupannya. Kondisi seperti ini dan permanent. Inilah yang kemudian merupakan problema khas seperti yang disebut sebagai hasil dari brainwash itu, ditunjukkan dalam gejala post-traumatik dan merupakan tujuan utamanya. dan gejala dissosiatif. Namun, kita sekarang melihat fenomena brainwash bisa dilakukan da- lam waktu yang relatif cepat, karena seti- 6 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

KEJIWAAN akan terlihat seperti tekanan fisik dan mental. Hal ini karena lompat (tak runut), dan kurang sabar orang yang sadar, kondisi tersebut membuat orang menjadi dalam menyelesaikan masalah. kelelahan, tidak berdaya, hingga akhirnya tetapi mengan- mengurangi kemampuan berpikir dan Pendidikan yang bersifat dogmatif tuk, bingung, menolak pengaruh baru yang diberikan. tanpa mengenalkan proses memberi ala- atau linglung. san (reasoning) atas setiap yang dilaku- Dalam kondi- Mudah tidaknya seseorang kan cenderung membuat orang menjadi si itu, otak dipengaruhi orang lain tidak bergantung tertutup dengan pendapat lain. Ketidak- orang akan pada kondisi organ otak seseorang mampuan memberi alasan itu membuat karena bentuk anatomi otak semua nalar seseorang tidak berjalan dan memancarkan orang sama, tapi pada kondisi jiwanya. emosinya menguat. Saat emosi menguat, gelombang alfa. Proses mem- Juga kuat tidaknya kepribadian yang logikanya beku dan melemah. dimiliki. Orang yang tidak mandiri, pengaruhi pikiran orang sangat bergantung kepada orang lain, Maka pendidikan yang diberikan tidak akan berhasil serta memiliki dendam atau kebencian haruslah yang mencerahkan dan tanpa jika dilakukan terhadap sesuatu juga akan menjadi tekanan, keteladanan, hingga sistem ko- pada orang lebih mudah dipengaruhi. munikasi kepada mereka yang tak bisa yang menenggang perbedaan untuk menata Proses cuci otak akan berimbas pada ulang struktur keyakinannya. Komunikasi sepenuh- perubahan komposisi kimia dan meng- harus dilakukan dengan seimbang tanpa nya sadar, ganggu fungsi otak. Komposisi ini dapat tekanan. Tekanan yang dilakukan kepada tahu apa dijadikan indikator status kejiwaan sese- mereka yang memiliki struktur keyakinan yang dimaui keras justru akan semakin menguat- dan tidak disukai, s e r- orang. kan struktur keyakinan mereka. Hal itu ta memegang kendali penuh atas dirinya. Setelah cuci otak, bahkan bisa memunculkan simpati dan Saat sadar, penuh otak memencarkan ge- dukungan dari mereka yang sebelumnya lombang beta. memori jangka pendek justru menolak struktur keyakinan yang seseorang akan hilang. keras. Faktor seseorang mudah dicuci otak Namun untuk memori Secara umum, mudah tidaknya jangka panjang, sangat Kepedulian dari setiap unsur bergantung pada besar masyarakat seseorang untuk dicuci otak ada tidaknya unsur baru yang beberapa faktor. Pertama; Faktor psikis dimasukkan. Mengatasi dan mencegah terjadinya yang labil, misalnya memiliki rasa negatif, brainwash memerlukan kepedulian dari bingung atau ragu dengan identitas Pendidikan mencerahkan setiap unsur masyarakat, baik unsur dirinya sendiri. Kedua; factor psikologis keluarga sebagai pemberi nilai-nilai yang sombong. Orang yang percaya tanpa tekanan yang awal dalam lingkup terkecil, guru, dirinya berlebihan alias kesombongan tokoh agama, maupun tokoh masyarakat psikologis juga bisa dengan mudah Kemampuan untuk sebagai pendidik, hingga setiap individu dipengaruhi. Misalnya orang-orang masyarakat terhadap lingkungannya yang egois dan bangga bahwa apapun memikirkan ulang pendapat orang dan kemauan untuk melakukan sebuah yang ia percaya secara otomatis adalah perubahan sosial, bahkan bagi penegak benar, namun tidak didukung dengan lain sangat bergantung pada proses hukum maupun pemerintah. Sehingga pengetahuan yang luas dan mendasar. dapat diketahui sejak dini seseorang Dan ketiga; Orang yang mengalami pendidikan seseorang sebelumnya. yang merasa tertekan, menutup diri, agar tidak mudah untuk dipengaruhi Hal itu akan mempengaruhi struktur oleh hal-hal yang negatif, serta dengan menyelidiki atau mengantisipasi keyakinan seseorang, cara seseorang informasi yang ada, baik melalui media cetak, media elektronik maupun internet, melogika keyakinannya, maupun cara dimana informasi tersebut mencoba menanamkan nilai-nilai radikal yang dia memaknai tindakannya. Seseorang cenderung memprovokasi orang lain untuk berbuat kejahatan atau yang memiliki paham monolistik dengan penyimpangan. satu keyakinan tunggal, tidak terbuka Memberikan nilai-nilai yang baik bagi kemanusiaan, dianggap sebagai dengan keyakinan, dan cara pikir lain cara pencegahan yang paling efektif, karena seseorang tidak akan melakukan sangat potensial untuk dimanfaatkan. kejahatan atau tindak kriminal terhadap orang-orang yang dikenalnya sangat Struktur keyakinan inilah yang membuat baik dan peduli terhadap orang lain. *** (dari berbagai sumber) tindakan teror atau bom bunuh diri dapat dilakukan oleh siapa pun. Motifnya pun tidak hanya hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan agama, tetapi dapat juga motif politik, ekonomi, hingga nasionalisme membela negara. Dalam sejumlah kasus bom bunuh diri dengan motif keyakinan agama, struktur keyakinan pelaku umumnya menganggap diri mereka sebagai ”kepanjangan tangan” Tuhan dan harus melaksanakan ”tugas” dari Tuhan. Hal ini terjadi akibat kurangnya pemahaman dan penghayatan mendalam terhadap suatu hal, pemikiran yang melompat- Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 7

ANAK & REMAJA Membentengi Si Kecil dari Indoktrinasi Anak-anak yang berhasil didoktrin, akan diperbudak sampai dewasa. Dalam Kamus Besar Bahasa paling dikenal di dunia adalah yang aktivitas ekstrakurikuler. Indonesia disebutkan indok- terjadi di Jerman. Mulai tahun Mulai hari pertama sekolah, anak- trinasi adalah pemberian aja- 1920 dan setelahnya, Partai Nazi ran secara mendalam (tanpa menarget pemuda Jerman sebagai anak Jerman dicekoki dengan aja- kritik) atau penggemblengan menge- audiens khusus untuk pesan-pesan ran Adolf Hitler. Foto Hitler menjadi nai suatu paham atau doktrin tertentu propagandanya. Pesan-pesan ini kelengkapan standar di ruang kelas. dengan melihat suatu kebenaran dari menekankan bahwa Partai adalah Permainan papan dan mainan anak- arah tertentu saja. gerakan pemuda: dinamis, ulet, anak berfungsi juga sebagai cara al- ’Tak boleh dikritik’, itu garis be- berpandangan jauh ke depan, dan ternatif untuk menyebarkan propa- sarnya. Inilah mengapa ia disebut in- penuh harapan. Jutaan pemuda ganda rasis dan politis ke pemuda doktrinasi. Jerman dipikat dengan ajaran Jerman. Salah satu indoktrinasi yang Nazisme di ruang kelas dan melalui Menurut organisasi PBB untuk anak-anak (UNICEF), di Suriah dan 8 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

ANAK & REMAJA Irak, anak-anak ditarik ke dalam peran se-mu-a be-la a-ga-ma”, “ba-zo-ka Mereka, anak-anak yang berhasil aktif dalam konflik di kedua negara di-ba-wa-la-ri”, dan “ha-ti-ha-ti zo-na didoktrin, akan diperbudak sampai tersebut. Anak-anak itu mengalami ba-ha-ya”. dewasa. indoktrinisasi perang yang intens dan mendapatkan pelatihan penggunaan Pada jilid empat, ada kata-kata, Memulihkan anak-anak dan senjata. Mereka tidak hanya menjadi “mu-na-fik”, “bom”, dan “ha-ti-ha-ti- remaja korban indoktrinasi korban, tapi juga telah menjadi man-haj-ba-til”. pelaku yang terlibat dalam perang. Proses melepaskan diri dari in- Menurut Duta UNICEF untuk Suriah, Sementara itu, pada jilid lima, ada doktrinasi bukanlah hal mudah, kare- Hanaa Singer, ada bukti nyata bahwa kata-kata “sa-hid-di-me-dan ji-had” na intinya adalah melawan pikiran anak-anak direkrut oleh kelompok- serta “se-le-sai ra-ih ban-tai ki-yai”. sendiri, melawan ide yang telah di- kelompok ekstrimis dan digunakan tanam ke dalam pikiran sejak kecil. dalam perang. Mereka disebut Bayangkan, pada masa kanak- Proses indoktrinasi tak sama dengan sebagai utusan dan pejuang perang. kanak, mereka memiliki kemampuan/ menanamkan ilmu pengetahuan. Ilmu Bahkan, di Raqqa, Suriah, telah dibuka daya serap luar biasa. Itu mengapa in- pengetahuan (sains) bukanlah indok- sekolah-sekolah yang mengajarkan doktrinasi yang dilakukan sejak kecil trinasi karena prinsip-prinsip dasar ideologi ekstremis. Melalui video akan sangat berbahaya. Apalagi jika ilmu pengetahuan menuntut evalua- terlihat anak-anak diajarkan untuk yang diajarkan adalah kebencian ter- si diri yang kritis dan sikap memper- melempar bom dan bergantung di hadap mereka yang ’berbeda’. Atau, tanyakan pikiran sendiri (skeptis). bawah kendaraan. Menurut Singer, memberi pemahaman bahwa orang ”Anak-anak diindoktrinasi dengan dengan ide berbeda itu hina. Dari berbagai pengamatan diam- sistematis dan dijadikan mesin bil kesimpulan bahwa salah satu cara pembunuh.” Ajaran tersebut akan kuat terekam memulihkan anak-anak dan rema- dalam otak anak-anak tersebut sampai ja korban indoktrinasi adalah den- Dirancang sedemikian rupa ia dewasa. Indoktrinasi membunuh gan menggunakan pelatihan model sisi kritis dan kebebasan anak-anak fasilitasi. Dengan pendekatan fasilita- Di Indonesia sendiri, peristiwa untuk bertanya. Anak-anak yang si, peserta tidak merasa digurui, tidak yang belum lama mencuat adalah ingin menguji ide yang didoktrin, antipati dan tidak memunculkan pe- aksi teror bom yang terjadi di Jalan biasanya akan dilarang dan bahkan nolakan karena mereka adalah ”gelas Muhammad Husni Thamrin Jakar- diancam jika tetap bertanya. Memang penuh” yang diubah warnanya dari ta Pusat, Kamis (14/1), menunjukkan indoktrinasi dirancang sedemikian dalam, bukan mengisi dari luar. bahwa benih radikalisme masih tum- rupa agar doktrin yang ditanam buh di Tanah Air. Ada pula ditemukan dapat diterima begitu saja, sehingga Fasilitasi merupakan salah satu buku pelajaran untuk anak TK yang di siapapun yang bertanya akan takut, kegiatan penting yang dilakukan oleh dalamnya terdapat muatan penyeba- dan akhirnya korban indoktrinasi pun pendamping dalam upaya member- ran paham radikal. yakin bahwa doktrin tersebut benar dayakan masyarakat. Istilah fasilitasi dan harus diperjuangkan sampai mati. Buku-buku dengan muatan radi- kalisme itu ditemukan di Depok, Jawa Barat. Buku bahan ajar untuk anak TK tersebut itu berjudul “Anak Islam Suka Membaca”, karangan Nurani Musta’in, S.Psi., terbitan Pustaka Amanah, Solo, Jawa Tengah. Buku ini dicetak perta- ma pada tahun 1999 dan tahun 2015 sudah sampai pada cetakan ke-167. Di antara susunan kata-kata dalam 5 jilid buku tersebut, ada kata-kata yang mengandung ajaran radikalisme yang dapat membahayakan. Setidaknya terdapat 32 kata dan rangkaian kata yang mengarah pada radikalisme. Pada jilid ketiga, banyak kata yang mengandung ajaran radikalisme, di- antaranya, “ge-ga-na-a-da di-ma-na”, “re-la ma-ti-de-mi a-ga-ma”, “ki-ta Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 9

ANAK & REMAJA banyak digunakan dikalangan praktisi pengaruh indoktrinasi yang diterima yang digabungkan keyakinan ini sudah dan aktivis LSM, ORNOP (Organisa- mereka selama ini. Biasanya tindakan dikembangkan oleh Benson (2000), si Non Pemerintah), atau NGO (Non ini diikuti dengan pengadaan personil, dimana dengan mengulang kata Government Organisation) untuk tenaga pendamping, relawan atau yang dipilih dapat membangkitkan menyatakan suatu bentuk ‘intervensi’ pihak lain yang berperan memberikan kondisi relaks. Menurutnya, metode atau dukungan yang diperlukan un- penyuluhan, penerangan, bimbingan, penggabungan ini lebih efektif bila tuk meningkatkan kapasitas individu, terapi psikologis, penyadaran agar dibandingkan dengan relaksasi yang kelompok atau kelembagaan dalam para korban yang ‘tidak tahu’ini tidak melibatkan faktor keyakinan masyarakat. Di kalangan bisnis, kon- menjadi ‘tahu dan sadar untuk (tentunya juga didukung dengan sep fasilitasi seringkali digunakan berubah’. penelitian). untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengenal kebu- Terapi psikologis sangat Yang tak kalah penting adalah, tuhannya. Dengan ungkapan lain, dibutuhkan bagi anak-anak dan biarkan anak-anak kita membentuk fasilitasi menjadi bagian penting da- remaja korban indoktrinasi karena opininya sendiri dan memilihnya keti- lam suatu kegiatan, program, atau or- pada hakekatnya mereka sedang ka dewasa. Sebagai gantinya, ajarkan ganisasi untuk mempermudah proses mengalami gangguan psikologis. anak-anak cara berpikir yang baik, belajar. Kejiwaan mereka tidak seperti cara bernalar dan mengajarkan nilai- kejiwaan layaknya anak-anak dan nilai kemanusiaan. Dalam konteks fasilitasi anak- remaja pada umumnya. Terapi anak dan remaja korban indoktrinasi, psikologis harus dilakukan dalam Izinkanlah anak-anak untuk istilah fasilitasi biasa dikaitkan dengan keadaan rileks dimana gelombang bertanya, mengkaji apa yang kita pola pendampingan, dukungan otak berada dalam gelombang Alpha- sampaikan, biarkan mereka mencari atau bantuan oleh masyarakat Theta. keimanan mereka dengan jalan yang sebagai ‘upaya untuk memberikan bisa dipertanggung jawabkan. Kalau memberikan kemudahan’, kepada Relaksasi ini merupakan bentuk kita bisa menjawabnya, jawablah. anak-anak dan remaja tersebut agar sikap pasif atau pasrah dengan Jika kita tidak bisa memberinya mampu mengerahkan potensi dan menggunakan kata yang diulang- jawaban, ajaklah dia pada orang yang sumber daya untuk menghilangkan ulang sehingga menimbulkan respon kompeten dan bisa memberikan relaksasi yaitu tenang. Respon relaksasi jawaban. *** (dari berbagai sumber) 10 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

NON JIWA KISTA GIGI drg. Maharatih Tiwi Sandjoko Sakit gigi tidak boleh Terutama gigi berlubang (karies) dan Kista disebabkan oleh infeksi/radang, dipandang sebelah mata. masalah peradangan gusi. Selain trauma, gangguan pertumbuhan, dan Jika didiamkan, gigi bisa dua masalah utama tersebut, masih obstruksi kelenjar. Rata-rata memiliki bengkak dan meradang. Gigi banyak masalah lain, salah satunya ukuran kecil dengan pembesaran yang berlubang mempermudah adalah kista rongga mulut. minimal, meskipun ada juga jenis masuknya kuman penyakit menuju kista rongga mulut yang berukuran saluran darah, dapat menyebabkan Apakah kista itu? Kista adalah sangat besar hingga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit gigi rongga patologik, yang berisi cairan/ asimetri wajah. lainnya, salah satunya kista gigi. zat semisolid, yang bukan berasal dari akumulasi pus/darah. Kista Terdapat dua jenis kista di rongga Hampir semua orang memiliki merupakan penyakit yang berjalan mulut, yaitu kista odontogenik masalah di rongga mulutnya. lambat, dengan lesi yang meluas. dan kista non odontogenik. Kista Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 11

NON JIWA odontogenik dapat digambarkan melewati apical gigi dan pada neonatal cyst (Born’s nodule) atau sebagai kista yang berasal dari sisa kondisi kronis muncul granuloma epstein’s pearls. Jenis ini biasanya organ pembentuk gigi. Contoh dari atau infeksi periapikal. Granuloma tidak membutuhkan perawatan kista jenis ini adalah kista periapikal, yang dibiarkan terus menerus karena akan luruh saat gigi erupsi kista residual, dan kista erupsi. akan meluas dan berkompeten atau luruh spontan sebelum umur 3 Sedangkan kista non odontogenik membentuk kista periapikal. Kista ini tahun. adalah kista rongga mulut yang biasanya berdiameter 1-2 cm, tapi bukan berasal dari organ pembentuk tidak menutup kemungkinan untuk Lain lagi dengan kista gigi. Contohnya adalah kista meluas dan melibatkan kerusakan dentigerous, yang biasanya terjadi di nasopalatinal dan kista salivary. tulang di sekitarnya. sekitar gigi yang tidak tumbuh, serta masih banyak lagi jenis kista rongga Dari semua jenis kista, yang Penanganan yang dapat dilakukan mulut lainnya. paling sering terjadi adalah kista adalah dengan pencabutan gigi periapikal. Kista ini disebut juga diikuti dengan kuretase kista. Apabila Diagnosa kista dapat ditegakkan dengan kista radikuler, merupakan dilakukan pencabutan gigi, setelah dengan pemeriksaan histologist dan ½ sampai ¾ dari semua jenis kista gigi terambil harus diikuti dengan rontgen panoramic. Penanganannya di rongga mulut. Kista periapikal kuretase/pengambilan jaringan kista dapat dengan pengangkatan disebabkan oleh gigi berlubang yang di bawahnya, sehingga menghapus kista (enukleasi), marsupialisasi dibiarkan terlalu lama, dan sering kemungkinan terbentuknya kista (mengambil isinya), atau dengan dikenal sebagai “kista gigi”. residual. Penanganan lain yang dapat kombinasi keduanya. ditempuh apabila mahkota dan Jangan sepelekan lubang pada jaringan penyangga masih baik adalah Untuk pencegahannya, dapat dengan perawatan saluran akar/PSA dilakukan pemeriksaan rutin ke gigi (endodontic treatment). Dengan PSA dokter gigi, agar semua bentuk ini, jaringan syaraf gigi yang telah pencetus dan penyebab dapat segera Seringkali masyarakat nekrosis dan menjadi penyebabnya dieliminasi/dihilangkan. Sehingga diambil dan dibersihkan dengan kondisi rongga mulut anda dapat menyepelekan adanya lubang pada tetap mempertahankan gigi yang selalu sehat dan cantik. ada, dan biasanya kista di bawahnya gigi. Padahal lubang pada gigi yang akan menyusut dan berangsur Ingat, kesehatan gigi dan mulut menghilang. adalah cermin kesehatan tubuh tidak dilakukan perawatan akan seutuhnya. Masih ada beberapa jenis kista menimbulkan infeksi pada jaringan yang lain, misalnya kista erupsi pada Smile for life!! *** bayi/anak-anak. Jenisnya adalah syaraf gigi. Tanpa penanganan lebih lanjut, infeksi akan meluas ke ujung akar (apical) gigi sehingga gigi kehilangan vitalitasnya, atau dikenal dengan istilah nekrosis gigi. Kemudian infeksi akan terus berjalan 12 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

WARTA Seminar & Workshop Basic Life Support TINGKATKAN KEMAMPUAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN kompetensi penanggulangan penderita gawat darurat, melalui upaya peningkatan pengetahuan dan kemampuan perawat dalam penatalaksanaan penderita gawat darurat. Salah satunya adalah dengan penyelenggaraan Seminar & Workshop Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) bagi semua karyawan, seperti yang diselenggarakan RSJ Prof. Dr. Soerojo untuk kesekian kalinya. Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) adalah tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan pada pasien yang mengalami keadaan yang mengancam nyawa (henti jantung-paru). Kemampuan menanggulangi kegawat daruratan dan BLS ini sangat diperlukan baik di area pre hospital maupun intra hospital. Jika pada suatu keadaan ditemu- kan korban dengan penilaian dini ter- dapat gangguan tersumbatnya jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau tidak ada nadi, maka peno- Banyaknya kejadian gawat long harus segera melakukan tinda- darurat yang terjadi di luar rumah sakit dan pentingnya kan Bantuan Hidup Dasar ini, yang penanganan awal gawat darurat untuk menyelamatkan nyawa terdiri dari beberapa cara sederha- korban, mengharuskan baik orang awam maupun kalangan medis na yang dapat membantu mem- menguasai pertolongan pertama yang tepat pada korban gawat pertahankan hidup seseorang untuk darurat. Ini sebabnya, institusi pelayanan sementara. Cara tersebut adalah; kesehatan memiliki andil besar dalam membekali karyawannya dengan bagaimana menguasai dan membe- baskan jalan nafas, bagaimana mem- berikan bantuan pernafasan dan bagaimana membantu mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh korban, hingga pasokan oksi- gen ke otak terjaga untuk mencegah matinya sel otak. Penilaian dan pe- Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 13

WARTA rawatan yang dilakukan pada bantu- gulangan penderita gawat darurat, Risanti, M.Kes dan instruktur dari an hidup dasar sangat penting guna yang akan menurunkan resiko keca- Tim IGD RSJ Prof. Dr. Soerojo melanjutkan ke tahapan selanjutnya. catan dan kematian. Magelang yang memiliki kompetensi di bidangnya. Semoga kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan Tahun lalu, kegiatan serupa ini dapat mengoptimalkan fungsi di Aula Diklat RSJ Prof. Dr. Soerojo diperuntukkan bagi karyawan IGD RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Magelang pada 10 Februari 2016 ini administratif (non medik & dalam meningkatkan kemampuan merupakan penyelenggaraan perta- keperawatan). Kali ini, dikhususkan dan keterampilan peserta dalam ma tahun ini, yang rencananya akan bagi tenaga keperawatan dari semua menangani dan menanggulangi diselenggarakan secara periodik dan unit kerja, dengan narasumber; dr. penderita gawat darurat. *** (why) berkesinambungan sehingga semua Jati Rimba Agung Sp. B, dr. Nurina karyawan mendapat ilmu tentang Bantuan Hidup Dasar, dan membawa dampak pada peningkatan kualitas pelayanan pertama dalam penang- 14 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

WARTA MENINGKATKAN DAYA SAING DENGAN EXCELLENT SERVICE Pelayanan Prima adalah pelayanan terbaik yang diberikan oleh karyawan RSJS Magelang untuk memenuhi bahkan melampaui harapan pengguna jasa rumah sakit. Kebutuhan pasien akanpelayanankesehatan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang harus senantiasa memenuhi standar, didirikan dan dikembangkan dengan berkualitas dan memuaskan. Artinya semakin hari semakin misi utama untuk memberikan seluruh civitas hospitalia RSJ Prof. pelayanan kesehatan kepada Dr. Soerojo Magelang di semua unit meningkat. Sebagai masyarakat, khususnya pelayanan kerja, wajib memberikan pelayanan kesehatan jiwa. Dan sesuai prima kepada para pasien. fasilitas kesehatan, rumah perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan tuntutan masyarakat, Ini juga merupakan salah satu sakit harus siap dengan tuntutan maka pelayanan yang diberikan solusi untuk meningkatkan daya saing RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang masyarakat akan jasa pelayanan kesehatan secara prima (excellent service). Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 15

WARTA dengan melakukan tindakan nyata lain. Orang akan lebih tertarik bila berbagai sumber atau janji-janji dan dalam meningkatkan pelayanan di mereka mendengarkan langsung faktor internal dari pengguna jasa rumah sakit baik yang bersifat medik pengalaman dari seseorang terhadap yaitu dari pengguna jasa rumah sakit maupun non medik, terutama yang pelayanan tertentu. sendiri. bersifat Customer Oriented, yang salah satunya adalah bagaimana Pelayanan prima adalah Guna memberikan pelayanan seluruh karyawan memberikan pelayanan terbaik yang diberikan prima, semua civitas hospitalia RSJ pelayanan prima kepada pasien dan oleh karyawan RSJS untuk memenuhi, Prof. Dr. Soerojo Magelang harus keluarga. bahkan melampaui harapan bekerja sama dalam membangun pengguna jasa RSJS Magelang. kekompakan dalam pelayanan Pelayanan prima / excellent Dimana harapan ini ditentukan oleh kepada pasien. Mereka juga harus service sangatlah penting karena pengalaman masa lalu terhadap jasa memiliki senyuman dan hati yang bisa memberikan efek yang luar atau produk yang pernah digunakan, tulus dalam melayani pasien, wajah biasa terhadap pasien dan rumah informasi layanan yang diterima dari yang hangat dan ceria, penampilan sakit. Karena sesungguhnya, para yang menarik, tutur kata yang halus, pasien yang datang ke RSJ Prof. Dr. serta kemampuan melayani pasien Soerojo Magelang, tidak sekedar dengan baik. ingin berobat, namun juga ingin diperhatikan dan dihormati hak- Untuk itu perlu dilakukan haknya. pelatihan pelayanan prima bagi para dokter, perawat, petugas frontline Jika semua lini pelayanan di RSJ dan petugas lainnya di RSJ Prof. Dr. Prof. Dr. Soerojo Magelang mampu Soerojo Magelang secara bertahap memberikan pelayanan prima, maka dan berkesinambungan. Pelatihan efeknya tidak hanya memuaskan yang bertujuan agar pegawai RSJ pasien saat itu, namun dapat Prof. Dr. Soerojo Magelang mampu mendatangkan pasien dalam jumlah memberikan pelayan kepada pasien lebih banyak di masa selanjutnya. dengan menerapkan teknik-teknik Para pasien dan keluarga yang pelayanan prima ini diselenggarakan merasa puas, menjadi sumber ”voice di gedung Aula Diklat RSJ Prof. Dr. of mouth” yang positif, secara tidak Soerojo Magelang Pada Rabu, 24 langsung akan mempromosikan Februari 2016 dengan diikuti oleh 35 pengalaman mereka kepada orang peserta. *** 16 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

LAPORAN UTAMA PENCAPAIAN INI HASIL KERJA KERAS KITA SEMUA ”Jangan lengah atas capaian akreditasi saat ini karena tingkat paripurna bukan berarti sempurna.” Akreditasi Rumah Sakit Versi setiap rumah sakit yang beroperasi di 2012 merupakan gerbang yang Indonesia. Karena akreditasi merupakan mesti dilalui dengan penuh prasyarat suatu lembaga kesehatan dapat kesiapan dan kearifan oleh menyelenggarakan pelayanan Kesehatan Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 17

LAPORAN UTAMA atau prasyarat dikeluarkannya antara lain keselamatan pasien, hak pa- izin operasional. Bagi rumah sakit, sien dan keluarga, peningkatan mutu akreditasi merupakan label yang dan keselamatan pasien, MDG’s, akses melekat pada lembaga sebagai cermin dan kontinuitas pelayanan, pelayanan baik dan buruknya penyelenggaraan anestasi dan bedah, serta manajemen pelayanan kesehatan. Sejatinya fasilitas dan keselamatan. standar akreditasi versi 2012 tak jauh berbeda dengan standar akreditasi Syukur Alhamdulillah, kerja keras internasional. Dalam standar seluruh civitas hospitalia dalam akreditasi baru ini terdapat empat memberikan pelayanan kesehatan kelompok standar yang terdiri dari terbayar ketika pada tanggal 25 1.048 elemen penilaian. Desember 2015, Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang menerima Keempat kelompok standar sertifikat Akreditasi KARS dengan akreditasi tersebut adalah standar pe- status PARIPURNA seperti yang dicita- layanan yang fokus pada pasien, stan- citakan bersama. dar manajemen rumah sakit, sasa- ran keselamatan pasien rumah sakit, Penyerahan sertifikat oleh dan sasaran “Millenium Development perwakilan KARS diterima langsung Goals” (MDG’s) untuk menentukan Direktur Utama RSJ Prof. Dr. Soerojo tingkat kelulusan. Adapun tingkat Magelang dengan didampingi oleh kelulusan terbagi dalam 15 sasaran, Direktur SDM dan Pendidikan dan Kepala Instalasi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 18 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

LAPORAN UTAMA Bukan Berarti Sempurna sakit pun yang tidak bangga jika sudah dinyatakan lulus akreditasi, Pada tanggal 1 Februari 2016 pada mengingat effort-nya yang luar biasa. saat Morning Information Sharing Dari tenaga, pikiran, waktu, finansial. (MIS) dr. Bambang Prabowo, M.Kes Makanya saya tetap akan men-drive memperlihatkan sertifikat akreditasi teman-teman, kita tidak bisa selesai kepada peserta MIS. hanya dengan rasa bangga. Dengan predikat lulus akreditasi kita punya Dalam sambutannya dr. Bambang semacam perlindungan hukum, mengatakan bahwa kelulusan bahwa apa yang kita lakukan sudah akreditasi Rumah Sakit tingkat sesuai dengan standart. Tolong paripurna merupakan hasil kerja keras dipertahankan.” seluruh civitas hospitalia. ”Jangan lengah atas capaian akreditasi saat Menurut dr. Bambang, akreditasi ini karena tingkat paripurna bukan bukan hanya pajangan sertifikat, tapi berarti sempurna.” merupakan entry point untuk mem- berikan pelayanan sesuai standart, Pencapaian itu harus diikuti quality dimana golnya adalah patient safety. improvement. “Dalam akreditasi versi Imbasnya, kepuasan konsumen pun 2012 kita terus dipantau. Intinya, ki- tercapai. nerja kita dievaluasi. Apakah setelah dinyatakan lulus, kualitasnya stagnan, “Ini membutuhkan komitmen dari kembali seperti dulu atau sudah me- semua civitas hospitalia. Akreditasi itu langkah maju,” papar dr. Bambang. bukan kata akhir, tapi kata awal, dari Tentu harapannya, usai pencapaian sebuah proses untuk menjadi lebih itu, kinerja optimal bisa terus konsis- baik,” tegasnya. *** ten sebagai budaya kerja. (Herman) “Saya yakin, tidak ada satu rumah Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 19

LAPORAN KHUSUS Menyongsong Musyawarah Anggota PPNI Komisariat RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Perawat Harus Solid Dan Sportif Sejak berdiri tahun 1974, PPNI suara komunitas keperawatan dan (Persatuan Perawat Nasional peduli terhadap pemberian pelayanan Indonesia) terus berusaha keperawatan yang bermutu bagi menguatkan langkahnya untuk kepentingan masyarakat. menjadi organisasi profesi yang mampu mengayomi bagi anggotanya. Dengan visi Pengurus PPNI Komisariat RS Jiwa menjadi wadah nasional yang memiliki Prof. Dr. Soerojo Magelang periode 2010 – 2015 telah menjalani tahun terakhir masa 20 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

LAPORAN KHUSUS kepengurusannya. Untuk mengisi kegiatan Kep dan Sumawan, S.Kep., NS. dalam rangka menyongsong Musyawarah Jumlah peserta 375 orang, terdiri dari tenaga Anggota PPNI Komisariat Rumah Sakit Jiwa Prof. kesehatan dari dalam dan luar rumah sakit. Dr. Soerojo Magelang mengadakan berbagai 4. Kejuaraan Tenis Alfatiya – PPNI Cup 2016, pada rangkaian acara diantaranya: 14 Maret 2016 – 17 Maret 2016. Dilaksanakan di lapangan tenis RS Jiwa Prof. Dr. 1. Khitanan masal, tanggal 28 Desember 2015. Soerojo Magelang, diikuti dari 8 instansi di Kota Diselenggarakan di RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo dan Kabupaten Magelang dengan peserta 60 Magelang dengan jumlah peserta 16 anak. orang. Kegiatan ini juga untuk memeriahkan hari ulang tahun PPNI Nasional yang ke-42. 2. Pelatihan BTCLS (Basic Trauma And Cardiac Life Support) pada 17 februari - 21 Februari Dalam pidatonya di pembukaan Kejuaraan Tenis 2016. Alfatiya-PPNI Cup 2016, Direktur Utama RSJ Prof. Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan Dr. Soerojo Magelang dr. Bambang Prabowo, M.Kes skill dan pengetahuan perawat. mengatakan, “Perawat harus solid dan sportif, baik Mendatangkan dari Jakarta Emergency di lapangan atau di lingkungan tempat bekerja.” Medical Sevice and Training 119. Diikuti oleh peserta dari dalam dan luar rumah Menurut Sekretaris PPNI Komisariat RSJ Prof. sakit berjumlah 50 orang. Dr. Soerojo Magelang Agus Achmadi, S.Kep., NS. MH, seluruh rangkaian acara berlangsung meriah 3. Seminar Nasional Keperawatan Clinical dan sukses, menunjukkan bahwa antusiasme Privilage and Cilinical Appointment, tanggal perawat sangat tinggi untuk menambah skill dan 12 Maret 2016. pengetahuan untuk memberi pelayanan terbaik.*** Dengan pembicara Edi Wuryanto, S.Kp.,M. (Yayan) Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 21

WARTA Membangun Integritas Waspadai Gratifikasi Tanpa membangun sumber daya manusia yang baik dan berintegritas, pemberantasan korupsi sulit berjalan secara maksimal. Gratifikasi merupakan salah satu bentuk tindak (KKN) merupakan suatu keniscayaan. pidana korupsi yang menghantui penyeleng- garaan pemerintahan di Indonesia. Hal inilah PEMBINAAN DAN SOSIALISASI GRATIFIKASI DI yang menjadi perhatian khusus dari Kemen- RSJS MAGELANG terian Kesehatan RI untuk mewaspadai praktik gratifi- kasi terjadi di lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan No. 14 tahun 2014 tentang Pengendalian Melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, 14 Tahun 2014 tentang Pengendalian Gratifikasi di Inspektorat Jenderal (Itjend) Kementerian Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, diharapkan RI mengadakan pembinaan dan sosialisasi tentang Aparatur Kementerian Kesehatan dapat memahami gratifikasi yang dilaksanakan pada hari Jumat, 15 dan membentengi diri dari tindakan-tindakan yang Januari 2016. berpotensi atau mengarah pada gratifikasi. Sehingga terciptanya Aparatur Kementerian Kesehatan yang Acara diawali dengan pembinaan oleh Inspektur bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Drs. Purwadi, Apt., MM., ME. Dimulai pukul 08.30 WIB 22 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

di Ruang Bhinneka Tunggal Ika RSJ evaluasi dan pelaporan WARTA kepada Komisi Pemberantasan Prof. Dr. Soerojo Magelang, dihadi- Korupsi. UPG dibentuk baik Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 23 di lingkungan Kementerian ri oleh seluruh pejabat struktural di Kesehatan, Unit Utama maupun Unit Pelaksana Teknis. Hal ini RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. dimaksudkan agar setiap terjadi penyimpangan, Aparatur dapat Dalam sosialisasi yang disam- langsung melaporkan kepada UPG di lingkungan kerjanya paikan oleh Sekretaris Inspektorat paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah penerimaan Gratifikasi. Di Jenderal Kementerian Kesehatan lingkungan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, UPG dibentuk pada Republik Indonesia Drg. Sri Rahayu tanggal 28 Juni 2014 yang diketuai oleh Direktur SDM dan Mustikowati, M.Kes., dijelaskan bah- Pendidikan. wa gratifikasi adalah suatu pembe- Kegiatan berakhir pada pukul 11.00 WIB setelah ditutup dengan rian dalam arti luas, yakni melipu- pesan dari Direktur Utama RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang ti pemberian uang, barang, rabat, dr. Bambang Prabowo, M.Kes. “Jadilah aparatur yang bersih komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket dan jujur untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat perjalanan, fasilitas penginapan, di lingkungan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.” perjalanan wisata, pengobatan cu- Kegiatan ini diharap- ma-cuma, dan fasilitas lainnya, yang kan memberikan dampak positif dan berkelanjutan diterima di dalam negeri maupun untuk mengajak seluruh pegawai di lingkungan RSJ yang di luar negeri dan yang dilaku- Prof. Dr. Soerojo Magelang agar menjadi pribadi yang kan dengan menggunakan sarana bersih, jujur, amanah dan berintegritas dalam melak- elektronika maupun tanpa sarana sanakan tugas. *** elektronika. Ditambahkan pula bah- wa setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewa- jiban atau tugasnya. Gratifikasi yang tidak dianggap suap meliputi pemberian yang diterima secara resmi sebagai wakil resmi instansi dalam suatu kegiatan dinas, sebagai penghargaan atas keikutsertaan dalam kegiatan tersebut (seperti cinderamata kegiatan rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan atau kegiatan lain sejenis); kompensasi yang diterima terkait kegiatan kedinasan (seperti honorarium, transportasi, akomodasi, dan pembiayaan lain sepanjang tidak terdapat pembiayaan ganda dan tidak terdapat konflik kepentingan yang melanggar peraturan); sponsorship yang diberikan kepada instansi terkait dengan pengembangan institusi, perayaan tertentu yang dimanfaatkan secara transparan dan akuntabel. Sebagai upaya preventif mencegah tindak pidana korupsi dan gratifikasi adalah dengan dibentuknya UPG (Unit Pengendalian Gratifikasi) untuk melaksanakan analisa, monitoring,

PROFIL Wahjudi, S.Sos. Kepala Sub. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Pemenuhan Kebutuhan, Bukan Pemenuhan Keinginan Dalam penyelenggaraan kegiatan Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan dan ketertiban di lingkungan rumah sakit. pelayanan publik di rumah RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, tupoksi Sub Dalam melaksanakan pengelolaan sakit, peran Sub Bagian Rumah Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Tangga dan Perlengkapan tak mencakup: melaksanakan kegiatan urusan barang inventaris non alkes dan aset bisa dianggap remeh. Urusan daftar gaji, daftar gaji, pengelolaan ruangan, asrama rumah sakit, tambah Wahjudi, Subbag RT pengelolaan ruangan, termasuk barang dan rumah dinas, pengadministrasian dan Perlengkapan sebagai koordinator dan asset rumah sakit, adalah contoh di barang, pengelolaan kendaraan dinas, selalu menekankan kepada user supaya antara berbagai tugas lainnya. pengelolaan barang dan aset rumah sakit, membuat perencanaan dengan nama Menurut Wahjudi, S.Sos, Kepala Sub penataan taman, pengelolaan keamanan barang yang jelas dan spesifikasi lengkap sehingga akan mempercepat proses Harus Mumpuni & Luwes Setiap pemimpin pasti berusaha untuk jadi pemimpin yang baik bagi mereka yang dipimpin. Sebaliknya, setiap bawahan juga punya impian tentang pemimpin yang ideal. Bagi Wahjudi, sosok pemimpin ideal itu bisa bisa ngayomi (melindungi), bisa ngemong (menjalin hubungan supaya tetap kompak dan solid), dan yang dapat menjadi panutan/ suri tauladan segala tingkah lakunya. “Pemimpin itu harus mumpuni dan luwes (aspiratif, koordinatif dan komunikatif),” kata suami dari Tjastiartiningsih, S.Sos. Bersyukur ayah 2 putra ini mendapat dukungan penuh keluarga dalam melaksanakan tugasnya. Baginya, dukungan mereka adalah semangat terbesar untuk mengemban amanah sebagai kepala keluarga maupun dalam tugasnya sebagai abdi negara. Keharmonisan keluarga inilah yang mengantarkan keluarga Wahjudi, S.Sos meraih Juara Pertama Lomba Keluarga Harmonis Tk. Kota Magelang Th. 2007 dalam rangka memperingati HUT RI ke-62. *** 24 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

PROFIL usulan pengadaan barang inventaris. PMK.06/2007, tentang Pelaksanaan keamanan/ keutuhan barang, pemindahan Selanjutnya, usulan pengadaan akan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan barang harus sepengetahuan Subbag RT ditindaklanjuti Surat Perintah dari KPA dan Pemindahtanganan Barang Milik dan Perlengkapan, memelihara barang maupun PPK, “Kemudian pengadaannya Negara; Berusaha meningkatkan supaya tetap berdaya guna dan berhasil akan dilaksanakan oleh ULP dengan kualitas pelayanan baik internal maupun guna. Barang milik negara tanggung jawab transparansi, setelah diterima oleh panitia eksternal rumah sakit; Meningkatkan dan kita semua juga mengandung arti bahwa penerima barang, selanjutnya disimpan memperbaiki sistem kerja agar lebih efektif pengadaan BMN adalah berdasarkan di Gudang Induk. Pengelolaan barang, dan efisien.” pemenuhan kebutuhan, bukan pemenuhan pengadministrasian barang, pengeluaran keinginan.” barang, afkiran barang sampai dengan Wahjudi menghimbau, ”Lewat tulisan penghapusan barang inventaris ini kami dari Subbag Rumah Tangga dan Subbag. Rumah Tangga dan dilaksanakan oleh Subbag. Rumah Tangga Perlengkapan memberitahukan bahwa Perlengkapan selalu mengadakan dan Perlengkapan,” jelas Wahjudi. pada hakekatnya “BARANG MILIK NEGARA koordinasi dan komunikasi dengan Mengingat RSJS memiliki lahan yang ADALAH TANGGUNG JAWAB KITA SEMUA” bagian-bagian lain yang terkait tentang luas, selain menunjang pelaksanaan (segenap civitas hospitalia), artinya sebagai pemanfaatan aset, penataan ruangan, tugas untuk menata tempat / tata kelola unit pengguna barang harus menjaga usulan pengadaan barang inventaris, penempatan ruangan sesuai dengan kaidah akreditasi, juga membuka peluang pengembangan unit pelayanan baru yang mendukung proses tercapainya UN5A8. Sebagaimana diketahui, meraih predikat akreditasi paripurna merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas rumah sakit. “Kami akan terus berusaha untuk tetap mempertahankan, mengembangkan dan menyempurnakan hasil penilaian akreditasi dengan cara: pengelolaan barang dan aset rumah sakit harus lebih tertib lagi, baik tertib administrasi maupun tertib fisik. Artinya mulai dari perencanaan sampai dengan penempatan barang harus dibukukan dan ditempatkan sesuai dengan peruntukannya; Mengoptimalkan pemanfaatan aset, baik masalah pengadministrasiannya maupun volume kerjasama dengan pihak eksternal harus sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/ DATA DIRI Nama lengkap : Wahjudi, S.Sos. Tempat tanggal lahir : Purworejo, 10 Desember 1958 Riwayat Pendidikan : SD Negeri Jati, Purworejo (1969), SMP Bhakti Karya Kalijambe, Purworejo (1972), SMEA YP “17” I, Magelang (1980), S1 Universitas Tidar Magelang (2002). Riwayat Jabatan : Diangkat sebagai CPNS tahun 1980, PNS tahun 1982, Bendahara Gaji (1992 – 2001), Bendahara Penerima (2002 – 2008), Pejabat Pengadaan (2009), Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan (2010 – sekarang). Purna Tugas/ Pensiun : 01 Januari 2017. Rencana kegiatan setelah pensiun: Peternak / Pemelihara Ayam broiler/pedaging. Prestasi /Penghargaan : Penghargaan dari Presiden RI berupa Satya lencana 30 tahun (tahun 2014) Nama Isteri : Tjastiartiningsih, S.Sos. Nama Anak : Enggar Ardi Panggalih, Ganda Ardi Pameling Hobby : Tenis, Badminton, Senam. Makanan Favorit : Nasi sayur lodeh, lauk gereh layur Warna Kesukaan : Hitam Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 25

PROFIL sudah mengoptimalkan/ memberdayakan pegawai yang ada pada Subbag RT dan Perlengkapan, namun masih tetap kurang. Kami khawatir jika beban kerja terlalu banyak tidak memungkinkan bagi pegawai untuk mengembangkan hasil kerjanya ke arah yang lebih baik.” Tapi soal kualitas, Wahjudi boleh berlega hati. Pegawai di Subbag. Rumah Tangga dan Perlengkapan selama ini memiliki kualitas cukup bagus, dan bekerja sesuai dengan disiplin ilmunya masing- masing. Banyak target kerja yang sudah dicapai, diantaranya penataan taman di halaman depan maupun halaman-halaman tempat pelayanan seperti yang terlihat saat ini; melestarikan dan melindungi pohon- keamanan dan ketertiban di lingkungan pelayanan yang harus diberikan. Satu pohon besar yang telah ada serta burung- RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang melalui orang pegawai kadang merangkap burung di lingkungan kompleks rumah pertemuan/ rapat koordinasi, mendatangi beberapa tugas dan tanggung jawab sakit. ruangan, pemeriksaan ruangan untuk sehingga hasil kerja kurang optimal. Tentu, ada pula misi yang belum mencocokkan kartu barang dengan barang Misalnya, pengamanan lingkungan. Karena tercapai. Dijelaskan Wahjudi, “Yang yang ada di ruangan itu serta melalui luasnya area yang perlu diamankan, dan belum tercapai adalah: melaksanakan sarana komunikasi. ada wisma maupun pos penjagaan yang penghapusan barang inventaris. Perlu penambahan pegawai harus dijaga selama 24 jam, kami rasa Maksudnya, barang yang sudah tidak masih perlu tambahan tenaga satpam. bisa diperbaiki lagi, dan menumpuk di Banyaknya jenis pelayanan, pasti Juga dalam pengelolaan barang-barang gudang dan tempat lainnya. Ini membuat membutuhkan SDM yang seimbang untuk inventaris. Mengingat banyaknya ruangan kondisinya makin lama makin rusak. dapat meng-handle dengan maksimal. dan barang yang dipergunakan, saat ini Misalnya ada beberapa mobil dinas. Diakui Wahjudi, “ Kami memang masih pengelolanya hanya 1 (satu) orang pegawai, Kami sudah usulkan penghapusannya, masih ada kekurangan SDM dibanding maka masih diperlukan penambahan hanya saja masih menunggu proses ijin dengan luas lahan dan banyaknya jenis pegawai. Memang, selama ini kami penghapusannya keluar.” *** Agenda Rutin Subbag Rumah Tangga dan Perlengkapan : • Sebagai pengelola Gudang Induk, setiap bulan meminta laporan pengeluaran/penggunaan barang persediaan dari Gudang Unit (gudang satelit) yang mempunyai barang persediaan secara tepat waktu, karena akan mendukung percepatan pembuatan laporan barang persediaan (bulanan, semesteran maupun laporan tahunan). • Menyelenggarakan Administrasi Barang Persediaan / Aset dan selalu mengadakan Rekonsiliasi dengan Subbag. Perbendaharaan dan Akuntansi, dengan KPN maupun KPKNL. • Menerima barang afkiran dari unit-unit lain dilaksanakan sebulan sekali. • Mengusulkan penghapusan barang milik negara yang sudah rusak berat (tidak berdaya guna lagi) • Melaksanakan pengelolaan pelayanan transportasi Ambulance : dengan menyiapkan Ambulance di Instalasi Gawat Darurat standby selama 24 jam lengkap dengan sopir, yang siap dipergunakan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain di luar kota. • Melaksanakan pemeliharaan semua kendaraan dinas di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang secara rutin. Untuk mendukung Program Pemerintah INDONESIA BERSERI dan Program Kemenkes GREEN HOSPITAL, Subbag Rumah Tangga dan Perlengkapan melakukan : 1. Penataan Taman Madiri : dengan membeli tanaman hias yang penanaman dan penataannya dilakukan oleh pegawai kita sendiri. 2. Penanaman Pohon Pelindung : karena Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang termasuk paru-paru kota Magelang, maka kita wajib melestarikan pohon besar yang telah ada dan menanam pohon pelindung untuk mengganti pohon yang mati maupun penanaman di halaman / kebun yang masih kelihatan gersang. Pohon yang ditanam antara lain sengon, trembesi, ketepeng, kepel, durian dll. 3. Melindungi serta menebar burung-burung di lingkungan Kompleks RSJS Magelang. 26 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA Oleh : Heri Setiawan, Ns., M.Kep Stigma yang berkembang di masyarakat dan penolakan terhadap orang dengan Skizofrenia dan gangguan mental lainnya, justru menjadi penghalang dalam proses pemulihan, integrasi di dalam masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup klien gangguan jiwa. Orang Dengan Ganggu- bermakna, serta dapat menimbulkan (2015) menunjukkan jumlah orang an Jiwa yang selanjutnya penderitaan dan hambatan dalam yang mengalami skizofrenia di seluruh disingkat ODGJ adalah menjalankan fungsi sebagai manusia dunia adalah 7 dari 1000 penduduk orang yang mengalami (UU Kesehatan Jiwa No.18, 2014). di dunia yaitu sekitar 21 juta orang. gangguan dalam pikiran, perilaku, Sedangkan di Indonesia hasil dan perasaan yang termanifestasi Gangguan jiwa dengan jumlah RISKESDAS, jumlah ODGJ sebesar dalam bentuk sekumpulan gejala paling banyak yang dialami oleh 1-2 dari 1000 penduduk. Skizofrenia dan/atau perubahan perilaku yang penduduk di dunia adalah Skizofrenia. berpengaruh pada kualitas hidup, Data yang didapatkan dari WHO Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 27

KEPERAWATAN dan produktifitas pada orang yang dengan jumlah total 69.249 klien mengidentifikasi stimulus yang dengan rata-rata sampel 581,9 klien. dihadapi, dan tidak mampu mengalaminya. Apabila dikalkulasi, mengontrol dorongan untuk melakukan perilaku kekerasan. jumlah ODGJ di Indonesia pada Dampak dari perilaku kekerasan usia dewasa, diperkirakan 2,5 juta Hasil Dari Kemarahan Ekstrem yang muncul pada Skizofrenia dapat mencederai atau bahkan penduduk di Indonesia mengalami Perilaku kekerasan adalah suatu menimbulkan kematian, pada akhirnya dapat mempengaruhi stigma gangguan jiwa. Angka tersebut cukup bentuk kemarahan. Perilaku kekerasan pada klien Skizofrenia. Masyarakat menganggap bahwa orang yang besar. Terkait dengan produktifitas, biasanya untuk menutupi kekurangan mengalami skizofrenia identik dengan perilaku kekerasan. Masyarakat juga apabila rata-rata UMR di Indonesia percaya diri. Perilaku kekerasan dapat menganggap bahwa klien gangguan jiwa berbahaya sehingga tidak mau 1,2 juta, dalam satu tahun dari segi dilakukan secara verbal maupun mendekati klien gangguan jiwa yang pernah melakukan tindakan perilaku produktifitas berarti mengalami nonverbal atau fisik. Orang dengan kekerasan. Stigma yang berkembang di masyarakat dan penolakan kerugian ekonomis sebesar 3T perilaku kekerasan mengabaikan hak terhadap orang dengan Skizofrenia dalam setahun. Selain produktifitas orang lain. dan gangguan mental lainnya justru menjadi penghalang dalam proses diri sendiri, juga berdampak pada Perilaku kekerasan adalah hasil pemulihan, integrasi di dalam masyarakat, dan peningkatan produktifitas care giver. dari kemarahan yang ekstrem kualitas hidup klien gangguan jiwa. Sehingga Ada beberapa tanda gejala atau sebagai klien skizofrenia menjadi golongan yang helpless. pada klien skizofrenia, salah satu tanda gejala pada klien skizofrenia adalah perilaku kekerasan. Angka perilaku kekerasan cukup tinggi pada klien skizofrenia, penelitian yang dilakukan oleh Swanson pada tahun 2006 menunjukkan bahwa perilaku kekerasan yang dilakukan oleh klien skizofrenia adalah 19,1%, angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan angka perilaku kekerasan yang dilakukan Pemberian Psikofar- oleh populasi pada maka, Psikoterapi umumnya di Dan Modifikasi masyarakat. Lingkungan Angka Berbagai perilaku upaya telah kekerasan dilakukan untuk yang dilakukan menangani oleh klien perilaku skizofrenia dari kekerasan pada penelitian yang klien Skizofrenia. dilakukan oleh Upaya yang dilakukan Bowers tahun 2011 untuk mengatasi menunjukkan adanya perilaku kekerasan adalah perbedaan dari tiap-tiap negara. kompensasi dari ketakutan yang dengan pemberian psikofarmaka, berlebihan. Perilaku kekerasan Angka perilaku kekerasan yang dalam bentuk verbal misalnya psikoterapi dan modifikasi mengancam, sedangkan perilaku dilakukan oleh klien skizofrenia di non verbal dilakukan dengan lingkungan. Psikofarmaka yang menyerang orang lain, memukul, Australia 36,85%, Kanada 32,61%, menendang atau merusak diberikan pada klien perilaku lingkungan. Perilaku kekerasan Jerman 16,06%, Italia 20,28%, Belanda dilakukan karena ketidakmampuan kekerasan berupa pemberian obat dalam melakukan koping terhadap 24,99%, Norwegia 22,37%, Kanada stres, ketidakpahaman terhadap anti psikotik baik typical, atypical, situasi sosial, tidak mampu untuk 32,61%, Swedia 42,90%, Amerika maupun kombinasi typical dan Serikat 31,92% dan Inggris 41,73%. atypikal. Anti psikotikatipikal bekerja Studi dilakukan di berbagai setting memblok efek dopamine dan mulai dari unit akut, unit forensik serotonin pada post sinapreseptor. dan pada bangsal dengan tipe yang Anti psikotikatypikal mengatasi berbeda-beda. Penelitian dilakukan gejala positif maupun gejala negatif 28 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

KEPERAWATAN Skizofrenia. Anti psikotikatypikal juga dapat mengatasi gejala mood, perilaku kekerasan, perilaku bunuh diri, kesulitan dalam sosialisasi, dan gangguan kognitif pada Skizofrenia. Obat anti psikotiktypikal adalah antagonis dopamin yang berfungsi untuk menurunkan gejala positif Skizofrenia. Pemberian psikofarmaka baik typikal, atypikal, maupun kombinasi kedua antipsikotik tersebut berfungsi menurunkan gejala perilaku kekerasan pada klien Skizofrenia. Pemberian Asuhan Kepe- Upaya yang lebih kekerasan. rawatan penting dalam penanganan perilaku Upaya yang lebih penting dalam Upaya yang dapat dilakukan oleh kekerasan adalah perawat untuk mengatasi perilaku dengan upaya promotif penanganan perilaku kekerasan kekerasan pada klien skizofrenia dan rehabilitatif adalah dengan pemberian asuhan adalah dengan upaya promotif dan keperawatan. Tindakan keperawatan py dan CBT, terapi musik, progresive yang dilakukan untuk mengatasi muscle relaxation (PMR). Terapi kelu- rehabilitatif, upaya tersebut jauh perilaku kekerasan dilakukan dengan arga : psiko edukasi keluarga, triangle tiga cara berupa strategi preventif, therapy. Terapi kelompok : supportive lebih rendah dari segi pembiayaan, strategi antisipasi, dan strategi group therapy. Tindakan keperawatan pengekangan. Strategi preventif ners spesialis tersebut sudah dilaku- penanganan gangguan jiwa berbasis dilakukan sebagai upaya untuk kan penelitian di Indonesia, dan hasil- pencegahan perilaku kekerasan, nya menunjukan terjadi penurunan masyarakat juga lebih mudah strategi antisipasi dilakukan untuk secara bermakna tanda gejala perilaku mencegah terulangnya perilaku kekerasan, dan terjadi peningkatan dalam penanganan karena semua kekerasan dan strategi pengekangan kemampuan klien skizofrenia dalam adalah strategi yang dilakukan pada mengontrol perilaku kekerasan. Upa- masyarakat mendukung pencegahan fase akut gangguan jiwa. ya yang dilakukan untuk mengatasi perilaku kekerasan tersebut termasuk terjadinya perilaku kekerasan. Tindakan keperawatan berupa ke dalam upaya prefentif dan antisi- tindakan keperawatan ners dan tinda- pasi mencegah terulangnya perilaku Penanganan pencegahan kan ners spesialis. Tindakan ners pada klien perilaku kekerasan berupa cara perilaku kekerasan di masyarakat mengontrol dengan cara fisik, obat, sosial atau verbal, dan spiritual, dan membutuhkan kerjasama dari semua Terapi Aktifitas Kelompok. Hasil pene- litian pada penanganan klien perilaku pihak, baik pemerintah, swasta, rumah kekerasan dengan tindakan ners yang dilakukan oleh Keliat & Akemat tahun sakit, puskesmas dan masyarakat. 2010 menunjukan bahwa jumlah lama rawat menurun menjadi 23 hari. Selain Penulis berharap aplikasi penanganan tindakan ners, penanganan tindakan keperawatan juga dapat diberi-kan perilaku kekerasan dapat dilakukan tindakan nersspesialis, tindakan ners spesialis berupa cognitivetherapy (CT), secara optimal sehingga dampak logotherapy, terapi realita dan psiko edukasi keluarga, behaviour thera- dampak yang diakibatkan dapat py (BT), cognitive behaviour therapy, thougth stoping, assertive trainning, diminimalisir. rational emotive behavior therapy/ REBT, rational emotive behavior thera- No health without mental health. *** (HS) Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 29

KELUARGA ngan akses audio maupun visual, dan dilakukan secara terus menerus, mam- pu menggiring persepsi dan pola pikir maupun perasaan seseorang sedikit demi sedikit. Inilah yang kita sebut se- bagai memasukkan nilai di bawah sadar seseorang. Pada saat sebuah nilai telah tertanam cukup kuat di dalam bawah sadar seseorang, maka nilai itu lama kelamaan semakin kuat, berakar, dan permanen, maka disebut sebagai hasil LINDUNGI dari Bahaya Oleh : Ni Made Ratna Paramitha, M.Psi dari cuci otak, dan merupakan tujuan utama dilakukan hal tersebut. Namun Semakin berkembang dan masifnya aliran sesat atau paham melihat fenomena yang terjadi, hal menyimpang di tengah masyarakat perlu mendapat perhatian tersebut bisa dilakukan dalam waktu serius. Penciptaan bonding (kedekatan) dan edukasi melalui yang relatif cepat, setidaknya ada be- komunikasi efektif antar anggota keluarga, penting untuk berapa pentahapan dan cara yang lebih membentengi keluarga dari infiltrasi paham negatif tersebut. ekstrim untuk menanamkan nilai ini ke- pada korban. Maraknya pemberitaan ada- mengalami cuci otak (brainwash) yang nya aliran yang menyesat- dalam fenomena psikologis disebut (1) Tahap pertama; Pelumpuhan; kan yang diduga sebagai indoktrinasi intensif, yang merupakan yang harus dilakukan dalam melakukan dalang hilangnya beberapa salah satu bentuk pengaruh sosial. praktik cuci otak adalah melumpuhkan warga bahkan sekelompok keluarga korban. Biasanya para pengikut baru menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Baron dan Byrne menjelaskan, in- atau korban cuci otak, dikurung da- keluarga-keluarga di Indonesia. Yang doktrinasi intensif sebagai proses yang lam suatu ruangan gelap selama satu terbaru adalah Gerakan Fajar Nusan- dilewati individu untuk menjadi bagian hari penuh tanpa makan dan minum. tara (GAFATAR) yang mempengaruhi dari kelompok ekstrem dan menerima Ini bertujuan untuk membuat korban sekelompok orang bahkan sekelompok belief (kepercayaan) dan aturan dari akan mulai setengah sadar, atau dalam keluarga, padahal sebelumnya kasus kelompok tanpa bertanya-tanya serta bahasa psikologi, dinamakan memasuki kelompok Negara Islam Iraq dan Su- berkomitmen tinggi. alam bawah sadar. riah (ISIS) dan Negara Islam Islamiyah (NII) memiliki modus yang hampir sama Indoktrinasi intensif merupakan (2) Tahap Kedua ; setelah diku- juga membuat keresahan yang sama di pengaruh sosial yang dipaksakan. rung 24 jam tanpa cahaya, makan dan masyarakat kita. Metode utama yang digunakan adalah minum korban akan memasuki alam Kok bisa ya mereka menjadi dengan memasukkan informasi/dogma bawah sadarnya. Setelah itu para kor- orang yang berbeda 360 derajat dari atau indoktrinasi tersebut secara audio ban akan didengarkan musik. Para pa- kehidupannya terdahulu? Masyarakat dan visual secara waktu berkala dan kar psikologi pun mengakui jika musik awam sering menyebut mereka panjang, dan bersifat terfokus. memiliki pengaruh bagi karakteristik seseorang. Ini akan berlangsung sela- Sebuah informasi yang ditekankan ma 3-6 jam sampai korban benar-benar dan dimasukkan secara terfokus, de- hilang kesadarannya. (3) Tahap ketiga; Jika korban telah kehilangan kesadarannya, maka dalam bahasa psikologi dinyatakan telah ma- 30 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

KELUARGA suk sepenuhnya ke alam bawah sadar. tu kebijakan pemerintah hingga unsur Adapun usaha-usaha yang dapat Dalam keadaan korban kehilangan ke- mikro dari setiap unsur masyarakat, sadaran inilah korban dapat diajarkan khususnya keluarga sebagai pemberi kita ciptakan di lingkungan keluarga atau ditanamkan nilai apapun sesuai nilai-nilai awal dalam lingkup terkecil. keinginan si pencuci otak. adalah sebagai berikut: Apa yang dapat dilakukan oleh Apa sih yang menyebabkan orang- kita untuk membendung unsur-unsur (1) Hindari paparan televisi dan orang tersebut mudah sekali diberi in- negatif yang ada di masyarakat? Yaitu doktrinisasi yang berbeda dan ekstrim? melalui penciptaan bonding (kedekat- media yang terlalu sering tentang ke- Ada beberapa faktor yang mempen- an), menjadi panutan yang matang dan garuhinya seperti : edukasi melalui komunikasi afektif an- kerasan dan mengerikan pada anak tar anggota keluarga. (1) Faktor psikis yang labil dan khususnya di usia di bawah 12 tahun. Ganti kegiatan yang melibatkan banyak interaksi dengan anggota keluarga lain- nya. (2) Ciptakan kedekatan dengan anak dan anggota keluarga sedini KELUARGA ANDA mungkin dengan menetapkan waktu Aliran Sesat wajib untuk dapat berkumpul bersama dengan keluarga dalam satu minggu, misal: tiap hari Sabtu atau Minggu (3) Luangkan waktu untuk men- cari tahu pengetahuan terbaru tentang lingkungan baik dalam bentuk berita negatif dan positif yang terjadi agar dapat memberikan pengertian pada anak terkait isu-isu negatif yang terja- di dengan cara meluruskan suatu beri- ta dan memberikan pengajaran melalui penguatan dari berita-berita positif tertutup, misalnya memiliki rasa nega- yang terjadi. tif, bingung atau ragu dengan identitas dirinya sendiri dan kurang mampu me- (4) Luangkan waktu dengan meng- ngungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan terutama dalam situasi me- gali emosi yang dirasakan tiap anggota nekan. keluarga terkait dengan isu-isu sosial (2) Faktor psikologis yang som- bong. Tidak hanya orang yang psikis- yang sedang hangat. nya labil yang mudah dicuci otak, orang yang percaya dirinya berlebihan (5) Waspadai proses in- alias kesombongan psikologis juga bisa dengan mudah dipengaruhi. Misalnya doktrinisasi mandiri pada media orang-orang yang egois dan bangga bahwa apapun yang ia percaya secara sosial, karena lewat indoktrini- otomatis adalah benar, namun tidak didukung dengan pengetahuan yang sasi mandiri, mereka tidak lagi luas dan mendasar. perlu disambangi oleh kom- (3) Orang yang mengalami tekanan fisik dan mental. Hal ini karena plotan-komplotan jahat. Seba- kondisi tersebut membuat orang men- jadi kelelahan, tidak berdaya, hingga liknya, merekalah yang mengambil akhirnya mengurangi kemampuan ber- pikir dan menolak pengaruh baru yang prakarsa untuk mendekatkan diri diberikan. sendiri ke kelompok-kelompok terse- Suka atau tidak suka dengan arus informasi yang tanpa batas dan jarak but. Contohnya: doktrin-doktrin aliran dari metode konvensional hingga ek- strim dalam merekrut, bertindak dan se-sat, pelajaran tentang merakit mengembangkan aliran mereka, mau tidak mau kita tentunya dituntut un- bom dan modus-modus teror ma- tuk menyikapi situasi ini dengan lebih peduli, baik itu dalam unsur makro yai- sif sudah tersedia secara gratisan di internet. Maka bertemanlah dengan anggota keluarga anda di media sosial, sebagai kontrol agar dapat melakukan tindakan preventif terhadap isu-isu dan pengaruh negatif media sosial. Mengelola kembali kepedulian kita terhadap ke- langsungan kehidupan berkelu- arga memerlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga, sehingga dapat menjadi kunci utama terbentuknya ketanggu- han mental keluarga Indonesia agar terhindar dari doktrin aliran sesat. *** Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 31

INFO SEHAT BERBAU KHAS KAYA MANFAAT Di balik baunya yang tidak sedap, ada banyak manfaat yang bisa kita dapat. Meskipun memiliki bau faktor yang menyebabkan redanya yang banyak dibenci depresi pada seseorang. Efek dari dan dihindari oleh orang tryptophan yang terkandung pada banyak, petai merupakan pete dapat membuat tubuh menjadi salah satu jenis makanan yang juga lebih rileks, memperbaiki mood digemari masyarakat Indonesia. Hal dan kondisi emosi seseorang, serta ini terbukti dari banyaknya makanan membuat hati merasa lebih bahagia. olahan yang mencampurkan petai sebagai bahan utama, ataupun 2. Mengatasi gangguan Pre sekedar bahan pelengkap. Di Menstrual Syndrome (PMS) beberapa daerah, petai malah jadi Pada saat menjelang haid menu wajib lalapan ketika sedang menyantap hidangan. (PMS) biasanya seorang wanita Cita rasa petai yang khas, bikin dengan cepat berubah mood bau mulut tidak sedap lebih karena dan kondisi emosinya. Dengan kandungan asam amino yang mengkonsumsi petai ini, akan terkandung di dalam biji petai yang membantu menstabilkan mood. Hal mengandung unsur sulfur. Namun, ini merupakan efek dari tryptophan. Tuhan memang adil. Meskipun Selain itu, petai juga mengandung dijauhi banyak orang karena baunya vitamin B, terutama vitamin B1 yang tidak sedap, petai memiliki yang dapat mengatur kadar gula kandungan gizi yang tinggi, serta darah, dan juga dapat membantu memiliki banyak manfaat bagi memperbaiki mood seseorang. kesehatan tubuh. 3. Mencegah terjadinya anemia Berikut ini adalah beberapa manfaat Dengan kandungan zat besi yang dan kelebihan dari petai bagi kesehatan tubuh : tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia. 1. Meredakan depresi 4. Menurunkan tekanan darah Kandungan zat tryptophan yang tinggi terkandung dalam petai merupakan Buah tropis unik ini sangat tinggi 32 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

INFO SEHAT kalium tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke. 5. Meningkatkan kemampuan kognitif Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu siswa belajar dan meningkatkan konsentrasi. Kemampuan kognitif tersebut meliputi banyak hal, antara lain : • Kemampuan mengingat • Kemampuan melakukan rekog- nisi pola • Kemampuan dalam mem- persepsikan melalui indera 6. Menghilangkan gatal karena 7. Baik untuk kesehatan lambung dapat membantu tubuh mencukupi gigitan nyamuk Petai digunakan sebagai kebutuhan vitamin C dalam sehari. Tidak hanya buah atau bijinya Vit. C bermanfaat untuk ; menjaga makanan untuk merawat pencernaan kesehatan dan meningkatkan daya yang berkhasiat, bagian kulit petai karena teksturnya yang lembut dan tahan tubuh, mencegah terjadinya pun bermanfaat. Salah satu manfaat halus. Biji petai adalah satu-satunya berbagai macam penyakit, mencegah dari kulit biji petai ini adalah dapat biji yang dapat dimakan tanpa sariawan, gusi berdarah dan infeksi. mengurangi dan menghilangkan menyebabkan stress dalam beberapa rasa gatal yang diakibatkan oleh kasus yang parah. Biji petai juga 10. Kaya Kandungan vitamin A gigitan nyamuk. Caranya; Ambil mampu menetralkan asam lambung Si hijau ini juga mengandung bagian dalam dari kulit petai, gosok- dan mengurangi iritasi dengan gosokan di daerah kulit yang gatal melapisi permukaan dalam lambung. vitamin A yang baik untuk kesehatan karena digigit nyamuk. tubuh. Kira – kira 100 gr biji atau buah 8. Mengandung antioksidan petai dapat mengandung kurang Buah atau biji petai memiliki lebih 299 IU Vitamin A. Manfaat vitamin A sendiri sangatlah penting kandungan antioksidan tinggi, yang bagi tubuh, yang berguna untuk : dapat membantu tubuh menangkal menjaga kesehatan mata, mencegah radikal bebas. Selain itu, antioksidan terjadinya gangguan pada mata, dapat membantu: meningkatkan menjaga kesehatan dan ketahanan imunitas dan daya tahan tubuh, tubuh. mencegah tubuh terjangkit berbagai macam penyakit. Namun, petai tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. 9. Tinggi Vitamin C Karena berdasarkan penelitian, Walaupun memang tidak konsumsi petai berlebihan dapat membahayakan ginjal. Bagi penderita setinggi jenis buah-buahan asam, asam urat, juga disarankan untuk seperti jeruk, apel dan jambu, tidak mengkonsumsinya. *** (dari namun demikian kandungan vitamin berbagai sumber) C yang terkandung pada petai Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 33

LIFESTYLE Berdasarkan penelitian waspadai resiko terbaru, 90 persen Sepatu Hak Tinggi perempuan mengalami masalah pada kakinya setelah memakai sepatu hak tinggi. Ada resiko cedera permanen di kemudian hari. Di dunia fashion, sepatu hak • Osteoartritis tinggi selalu jadi tren sepanjang Tekanan pada lutut akibat masa. Faktanya, meski memiliki sumbangan cukup besar untuk penggunaan sepatu hak tinggi bisa menambah rasa percaya diri pada menjadi salah satu pemicu terjadinya wanita, berdasarkan penelitian terbaru, osteoartritis. Kondisi ini terjadi karena 90 persen perempuan yang sering gesekan ujung-ujung tulang penyusun menggunakan high heels mengalami sendi yang mengakibatkan inflamasi masalah pada kakinya, bahkan beresiko dan rasa nyeri. cedera permanen. • Achilles tendinitis Secara tak sadar, semakin tinggi hak yang dipakai, akan membuat Kondisi ini terjadi karena tubuh menjadi miring ke depan. peradangan pada tendon Achilles atau Hingga membuat Anda harus harus jaringan ikat yang menghubungkan menyesuaikan postur untuk menjaga otot betis di kaki bawah bagian keseimbangan. Tubuh bagian bawah belakang ke tulang tumit. Selain otot yang condong ke depan membuat betis yang terasa menegang saat tubuh bagian atas harus lebih condong meregangkan kaki, penyakit ini ditandai ke belakang. Demikian juga ketika dengan nyeri dan bengkak pada tumit berjalan, otot-otot fleksor pada pinggul ketika Anda berjalan. akan bekerja lebih keras untuk menarik • Metatarsalgia tubuh ke depan. Posisi ini membuat otot-otot lutut bekerja lebih keras Sepatu dengan hak yang tinggi sehingga lutut pun lebih tertekan. dan runcing mendatangkan tekanan Di sisi lain, mengenakan sepatu berlebihan pada telapak kaki bagian berhak tinggi juga mengakibatkan atas atau tepat di bawah jari kaki Anda. perubahan pada punggung yang dalam Kondisi ini dapat menyebabkan rasa posisi normal berbentuk kurva S. Kurva sakit akut pada area tersebut yang ini seharusnya berperan mengurangi jika tidak segera ditangani akan terasa tekanan pada tulang belakang. Namun dalam jangka panjang atau bahkan sepatu hak tinggi membuat tulang menyebabkan retak tulang. punggung bagian bawah menjadi lebih • Siatika lurus untuk menyesuaikan perubahan postur kepala dan tulang punggung Pertambahan beban pada jari-jari bagian tengah. kaki membuat tubuh Anda condong ke depan saat berdiri dan berjalan. Risiko jangka panjang Akibatnya, terjadi tekanan berlebihan Dalam jangka panjang, perubahan pada lutut, pinggul, dan punggung bagian bawah. Perubahan postur postur-postur tubuh di atas itulah yang menyebabkan siatika, mendatangkan risiko: yaitu kondisi saat saraf terjepit dan menyebabkan nyeri, serta mati rasa hingga pada kaki bagian bawah. • Plantar fasciitis Beberapa wanita yang mengenakan 34 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

LIFESTYLE sepatu berhak tinggi sering mengalami • Sakit punggung bagian bawah penggunaannya, tips berikut akan pemendekan tendon Achilles akibat Mengenakan sepatu hak tinggi memperkecil resiko cedera bagi Anda tumit yang meninggi. Padahal tendon yang sering memakai high heels. ini didesain untuk dapat bergerak dapat mengubah bentuk tulang • Pilihlah heels yang ketinggiannya secara fleksibel. Kondisi ini memicu belakang dari posisi normal dan terjadinya plantar fasciitis, yaitu menyebabkan sakit punggung bagian <10 cm. Hal ini akan mencegah peradangan dan nyeri pada plantar bawah. Pemeriksaan dengan X-ray, beban berat tubuh yang akan fascia atau jaringan tebal di bagian magnetic resonance imaging (MRI), bertumpu pada kaki. Selain itu, bawah kaki yang menghubungkan atau USG dapat digunakan untuk menggunakan heels yang tidak tulang tumit ke jari kaki. mendeteksi jenis penyakit atau cedera terlalu tinggi akan mengurangi • Bengkoknya jari kaki yang terjadi. resiko terjatuh. • Umumnya, dalam desain sepatu Tekanan secara terus-menerus Tips Meminimalkan Resiko bertumit tinggi, ujung sepatunya pada telapak kaki bagian depan Selain selektif dalam memilih meruncing, sehingga berat badan akibat penggunaan sepatu hak tinggi, secara otomatis jatuh pada kaki terutama yang berujung lancip atau sepatu dan memperhatikan waktu yang dapat menyebabkan rasa yang ukurannya terlalu kecil dapat sakit yang hebat. Untuk mengatasi mengakibatkan kelainan bentuk kaki masalah ini pilihlah sepatu kaki seperti Hammer toes: kondisi saat terbuka yang memungkinkan kaki tiga jari kaki paling tengah menjadi Anda dapat melakukan beberapa bengkok, atau Bunion: benjolan tulang gerakan untuk relaksasi. pada sendi di pangkal jempol kaki. • Hindari penggunaan sepatu high • Fraktur halus heels terlalu lama, dan apabila memungkinkan bawalah sepatu Sepatu dengan hak yang sangat flat sebagai sepatu pengganti tinggi dapat menekan tulang telapak untuk merelaksasikan otot kaki. dan jari-jari kaki serta saraf-saraf di Lakukan pula message dengan sekelilingnya. Tekanan secara terus- rutin pada kaki, sambil lakukan menerus pada tulang-tulang ini dapat perendaman menggunakan air berisiko memicu keretakan atau fraktur hangat pada malam hari setelah halus. penggunaan sepatu high heels, • Pergelangan kaki terkilir untuk membantu memperlancar peredaran darah. *** (dari berbagai Stiletto atau sepatu dengan hak sumber) tinggi dan lancip adalah yang paling berisiko menyebabkan cedera. Berat Awalnya tubuh yang bertumpu hanya pada Dipakai Pria dua ujung lancip tersebut membuat Anda berisiko tinggi untuk jatuh dan Sepatu merupakan perubahan bentuk dari alas kaki sandal yang ditemukan mengalami keseleo, terutama pada sekitar 9000 tahun yang lalu yang digunakan untuk melindungi kaki dari permukaan lantai atau jalan yang licin. duri, serpihan salju, dan benda – benda yang membahayakan lainnya. Bangsa Yunani menganggap sepatu sebagai suatu hal yang dapat meningkatkan status. Sepatu high heels pertama kali diciptakan oleh Bangsa Yunani, yang disebut korthonos untuk pertunjukkan teater. Korthonos biasa dipakai oleh para pria saat pentas. Kemudian para wanita Yunani mengadopsi tren tersebut, dan menciptakan heels dengan ketinggian tertentu. Kini sepatu high heels dan wanita seperti bagian yang tak terpisahkan. Dengan alasan untuk memberikan kesan profesionalitas dan kesantunan, dalam acara tertentu, dalam acara formal, maupun dalam acara rutinitas bekerja. Seorang wanita diharuskan menggunakan sepatu berhak. Saat ini, sepatu high heels yang sering dijumpai ada dua jenis, yaitu sepatu wedges dengan bentuk hak platform tebal, dan sepatu stiletto dengan bentuk hak yang meruncing ke bawah.** Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 35

SPIRIT MENJADI MANUSIA yang sudah anda lakukan sudah se- EFEKTIF atas perilaku kita sendiri (di masa 3suai dengan nilai karakter yang Anda Jika Anda sudah lalu, di masa sekarang, maupun di melakukan 7 kebiasaan masa mendatang), dan membuat pili- inginkan, mendorong Anda semakin ini, Anda hebat ! han-pilihan berdasarkan prinsip-prin- dekat pada sasaran, dan memper- sip serta nilai-nilai ketimbang pada kaya peranan dan hubungan yang di- Pilihan selalu dimiliki manusia. suasana hati atau keadaan. Orang- uraikan dalam kebiasaan 2. Misalnya seseorang yang di- orang proaktif adalah pelaku-pelaku maki-maki orang lain tak mesti perubahan dan memilih untuk tidak Ada 4 kuadran waktu, yaitu kuadran : harus sakit hati dia sebenarnya menjadi korban, untuk tidak bersikap 1.Hal yang penting dan mendesak memiliki pilihan-pilihan untuk mem- reaktif, untuk tidak menyalahkan beri respon. Dia bisa sakit hati, marah, orang lain. Mereka bertekad menja- Orang yang mayoritas waktunya balas memaki-maki, bahkan menon- di daya pendorong kreatif dalam hi- dihabiskan disini kemungkinan besar jok si pelaku, namun dapat juga diam dup mereka sendiri, yang merupakan karena terlalu banyak menunda- dan tersenyum seraya menganggap keputusan paling mendasar yang bisa nunda pekerjaan dan mengabaikan si orang yang memaki-maki sedang diambil setiap orang. perencanaan dan pencegahan. mengalami hari yang buruk. Manusia bebas memilih, namun akan selalu Merujuk pada Tujuan Akhir Dalam kuadran ini bisa kita se- menanggung resiko dan tak bisa le- but SI PENUNDA-NUNDA (pekerjaan pas dari akibat yang ditimbulkan oleh Merumuskan apa yang sebenarnya penting-mendesak); misalnya peker- pilihan-pilihannya. jaan mendesak, menangani krisis, Bagaimana kita membangun menjadi tujuan kita. Menuliskan visi, kehabisan bensin, memperbaiki alat, mental positif? Lakukan 7 pembiasaan rapat. ini, untuk menjadikan Anda terlahir kemudian baru menentukan langkah- kembali menjadi manusia efektif 2. Hal yang penting dan tidak beraura positif. langkah untuk mencapai tujuan. mendesak. Menyelaraskan kegiatan sehari-hari Idealnya orang menghabiskan 2kita dengan tujuan yang telah kita sebagian besar waktunya di sini. Be- tentukan tersebut. Secara mental lajar, evaluasi, perencanaan yang baik, olahraga, membina hubungan baik mengidentifikasikan prinsip-prinsip, dengan orang lain, termasuk dalam kuadran ini. nilai-nilai, hubungan-hubungan, ORANG EFEKTIF (pekerjaan dan tujuan-tujuan yang paling penting-jangka panjang); Belajar, pelatihan, olah raga 3 kali seming- penting bagi kita dan membuat gu, membina hubungan, preventive maintenance, memulai pekerjaan jauh komitmen terhadap diri sendiri untuk sebelum batas waktu habis. melaksanakannya. Menciptakan 3. Hal yang mendesak tetapi tidak penting. budaya kesamaan misi, visi, dan nilai- Sesuatu yang kelihatan mendesak nilai, adalah inti dari kepemimpinan. untuk dikerjakan, tetapi sebenarnya tidak penting. Jadilah Proaktif Dahulukan yang Utama Menjadwalkan dan mendahu- SI YES MAN (pekerjaan mendesak 1Kemampuan memilih respon se- tetapi tidak penting); Interupsi saat lukan pekerjaan-pekerjaan yang kerja, pekerjaan orang lain, telpon suai dengan nilai-nilai yang dianut penting atas pekerjaan yang kurang tak penting, tak bisa menolak ajakan disebut proaktif. Sedang sikap reaktif penting. Rencanakan, prioritaskan, orang adalah respon yang didasarkan pada eksekusi tugas-tugas mingguan Anda perasaan, keadaan atau suasana hati. berdasarkan skala kepentingann- 4. Hal yang tidak mendesak dan tidak Bersikap proaktif adalah lebih dari ya lebih dahulu dibandingkan skala penting. sekedar mengambil inisiatif. Bersikap urgensinya. Evaluasi apakah usaha proaktif artinya bertanggung jawab Di sinilah tempat orang-orang 36 LENTERA JIWA Edisi33| 2016

SPIRIT Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara positif. Kalau orang lain merasa dipahami, mereka merasa ditegaskan dan dihargai, mau membuka diri, sehingga peluang untuk berbicara secara terbuka serta dipahami terjadi 5lebih alami dan mudah. Berusaha memahami ini menuntut kemurahan; berusaha dipahami menuntut keberanian. Keefektifan terletak dalam keseimbangan di antara keduanya. Wujudkan Sinergi Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk men- capai tujuan tidak ada satu orang- 6pun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan performa terbaik dari sekelompok orang dengan men- dorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspira- sional dan mendukung. Memanfaatkan perbedaan-per- bedaan yang ada dalam mengatasi masalah, dan memanfaatkan peluang. Mengasah Gergaji pemalas menghabiskan waktu. Baca semua interaksi. Berpikir menang/ koran berlebihan dengan alasan cari Mengasah gergaji adalah informasi, nonton TV berlebihan, 4menang artinya tidak berpikir egois memperbaharui diri terus-menerus ngobrol dengan relasi berlebihan. dalam keempat bidang kehidupan Hal-hal yang dalam jangka pendek (menang/kalah). Dalam kehidupan dasar: fisik, sosial/emosional, mental, menyenangkan untuk dilakukan. Pada bekerja maupun keluarga, para dan rohaniah. Kebiasaan inilah yang dasarnya kuadran 3 dan 4 adalah tem- anggotanya berpikir secara saling meningkatkan kapasitas kita untuk pat orang-orang yang kurang efektif tergantung dengan istilah “kita”, menerapkan kebiasaan-kebiasaan menghabiskan waktunya. bukannya “aku”. Berpikir menang/ menang mendorong penyelesaian 7efektif lainnya. Bagi sebuah organisasi, SI PEMALAS (pekerjaan tak konflik dan membantu masing-masing mendesak dan tak penting); banyak individu untuk mencari solusi-solusi Kebiasaan 7 menggalakkan visi, main games, terlalu banyak memba- yang sama-sama menguntungkan. pembaharuan, perbaikan terus- ca koran/majalah, banyak nonton TV, menerus, kewaspadaan terhadap banyak ngobrol, tidur melulu, banyak Berusaha Untuk Memahami Ter- kelelahan atau kemerosotan moral, jalan-jalan. lebih Dulu, Baru Dipahami dan memposisikan organisasinya di jalan pertumbuhan yang baru. Berpikir Menang-Menang Pakailah cara mendengarkan Bagi sebuah keluarga, Kebiasaan Berpikir menang/menang adalah dengan empati agar dapat benar- 7 meningkatkan keefektifan lewat benar dipengaruhi orang lain, yang kegiatan-kegiatan pribadi maupun cara berpikir yang berusaha mencapai akan mendorong mereka untuk keluarga secara berkala, seperti keuntungan bersama, dan didasarkan balas mendengarkan Anda dan membentuk tradisi-tradisi yang pada sikap saling menghormati dalam berpikiran terbuka untuk dapat merangsang semangat pembaharuan keluarga.*** (disarikan dari Buku 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE Karya STEPHEN R. COVEY) Edisi33 | 2016 LENTERA JIWA 37

ASAH OTAK ASAH OTAK SERUPA TAPI TAK SAMA PEMENANG SUDOKU EDISI 32 • Irma Trunan, Tidar, Magelang • Tuti Lestari d.a. AKPER Ngesti Waluyo Jl. Pahlawan, Parakan, Temanggung 56254 33 Jawaban dikirim ke Redaksi Majalah LENTERA JIWA (Sub Bagian Hukor & Humas) Jl. A. Yani 169 Magelang, paling lambat 3 minggu setelah terbit. Sertakan fotokopi data diri ke dalam amplop. Tempelkan kupon AO di sudut kiri atas. Pemenang diumumkan pada edisi selanjutnya dan akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 200.000,- untuk 2 orang pemenang. 38 LENTERA JIWA Edisi33| 2016



• Radiologi • Laboratorium • Apotek • Ambulance • Pemulasaran Jenazah • Gawat Darurat - Kesehatan Jiwa Anak & Remaja Instalasi Pemulasaraan Jenazah - Kesehatan Jiwa Dewasa / Psikiatri Umum & CSSD - Kesehatan Jiwa Usia Lanjut / Psikogeriatri - Kesehatan Jiwa Forensik & NAPZA r. Pelayanan VCT - Kesehatan Jiwa Masyarakat - Rehabilitasi Psikososial - Consultation - liaison psychiatry b. Pelayanan Kesehatan Saraf Terpadu c. Pelayanan Psikologi d. Pelayanan Pengobatan Penyakit Dalam Terpadu - Pelayanan Diabetes Terpadu e. Pelayanan Kesehatan Kebidanan dan Kandungan Terpadu (Obsgyn) f. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Terpadu h. Pelayanan Kesehatan Anak Terpadu i. Pelayanan Bedah Terpadu j. - Pelayanan Penilaian Kapasitas Mental - Pelayanan General Check Up Fisik k. Intensive Care Unit (ICU) l. Intensive Care Unit (ICU)