Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 1
Jajaran Muspida Kota Magelang mengunjungi RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang untuk memberikan dukungan kepada seluruh civitas hospitalia RSJS Magelang dalam menjalankan tugas penanganan covid-19 pada Selasa (21/4). Dalam sambutannya Walikota Magelang Ir. H. Sigit Widyonindito, MT merasa bangga atas inisiatif dan komitmen RSJS Magelang dalam pelayanan penanganan Covid-19 bagi masyarakat dengan fasilitas kesehatan yang berkualitas. Dalam acara tersebut, Walikota Magelang dan seluruh jajaran Muspida Kota Magelang juga memberikan donasi berupa nutrisi tambahan yang terdiri dari telur, susu, vitamin, madu dan makanan tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. Terima Kasih RSJS Magelang juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya terhadap kepedulian dan Untuk Para dukungan dari semua donatur yang memberikan donasi dalam berbagai bentuk seperti Alat Donatur Pelindung Diri (APD), sembako dan bantuan lainnya yang dibutuhkan dalam memerangi pandemi Covid-19. Bersama, kita pasti bisa!
EDITORIAL PELINDUNG : JANGAN Direktur Utama MENYERAH! PENASEHAT : Direktur SDM dan Pendidikan Masyarakat Indonesia dan dunia saat ini tengah diuji dari sega- Direktur Medik dan Keperawatan la aspek kehidupan, sebagai imbas dari wabah virus corona. Langkah pembatasan sosial, sebagai upaya pemerintah dalam memutus rantai PENANGGUNGJAWAB: penyebaran virus corona, juga memiliki efek garpu tala. Di satu sisi Direktur Keuangan dan Administrasi menghambat penyebaran corona, di sisi lain berdampak signifikan terhadap ekonomi. Umum Imbas lainnya, dengan ketidakpastian akan berbagai hal, terma- PEMIMPIN REDAKSI suk soal berapa lama lagi pandemi ini akan berakhir, juga bisa menye- Kepala Sub Bagian Hukor dan Humas babkan gangguan kesehatan fisik dan mental bagi seseorang. Terma- suk gangguan biologis, psikologis, dan sosiologis. Jika kondisi ini tidak REDAKTUR : segera diatasi, seseorang akan rentan mengalami depresi, frustasi, dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ. insomnia, letih dan lesu, serta demotivasi. Bahkan, pada kondisi yang paling buruk dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri. Untuk Barkah Sutiyono, SST itu, intervensi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Triyana, S.Kep., Ns Selain lingkungan sekitar dan pemerintah, yang paling utama PENYUNTING/ EDITOR: adalah kita atasi penyebab kecemasan ataupun kekhawatiran yang Herman Sayogo, SH berlebihan, dengan mencari informasi yang akurat. Pada intinya kita Imron Fauzi, SH perlu membiasakan berbuat banyak hal yang membahagiakan di te- ngah keterbatasan interaksi sosial, (juga keterbatasan lainnya), agar DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER: bisa berdampak baik bagi kesehatan. Wahyu Setyawan, Amd Hario Hendro Baskoro Sementara, bagi seseorang yang sudah mengalami kecenderung- an gangguan kesehatan mental, intervensi terkait layanan psikologis SEKRETARIAT: perlu diberikan. RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang selalu siap dan sigap Galuh Novi Wulandari, S.Sos menjadi pelayan publik dengan kualitas terbaik. Artikel yang meng- angkat tentang kesiapan RSJS Magelang menangani virus Covid-19 Reni Indraswari, SH bisa dibaca di edisi ini. Juga tentang imbas kasus bunuh diri seorang siswi SMP di Jakarta awal tahun lalu, kita sajikan dalam Rubrik Anak PEMBUAT ARTIKEL: & Remaja mewakili kekhawatiran banyak pihak, terutama orang tua, dr. Kornelis Ibrawansyah, M.Sc., Sp.KJ. agar dapat mengenal buah hatinya lebih dekat dan membuat mereka lebih kuat. Ada pula kisah inspiratif dari seorang penderita gangguan Ni Made Ratna Paramita, M.Psi bipolar, bagaimana ia terus berjuang dan tak pernah menyerah di te- Purwono, S.Kep.,Ns. ngah keterbatasan. Agus Heri, AMK Salam sehat jiwa! ALAMAT REDAKSI : Sub Bag Hukor & Humas RSJS Jl. A. Yani No. 169 Magelang Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Email : [email protected] DICETAK OLEH: Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 email : [email protected] Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 3
daftar isi KEJIWAAN Karena Rasa Dapat Memberi Makna 5 “Terapi Sensori Modulasi Bagi Klien Lansia” ANAK & REMAJA 9 Remaja Bunuh Diri Mereka Butuh Kita Peduli NON JIWA Penanganan Medis Konvensional vs 13 Pengobatan Alternatif Terstandar, Mana yang Baik ? KEPERAWATAN EDISI 54 TAHUN 2020 WHO QR; Hak Asasi Manusia yang 16 Berkualitas dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa KELUARGA MEMBANGUN NILAI BUDAYA 25 Klien Adiksi dalam Keluarga 19 ORGANISASI KARYAWAN MELALUI Disfungsional OUTBOUND PROFIL Dalam budaya organisasi yang sehat, akan 28 Usna Aning Yulianti tercipta kohesivitas sosial, dimana seluruh civitas memiliki nilai-nilai positif yang Bertumbuh dari Psikotherapi menyatukan sehingga mereka akan memiliki hubungan yang hangat dan saling menguatkan, WARTA untuk mencapai tujuan yang diperjuangkan bersama. 32 RS Merah Putih Berlatih Penanganan Covid-19 di RSJS Magelang INFO SEHAT 35 Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Rimpang SPIRIT 22 RSJS SUKSES SURVEY VERIFIKASI 1 36 Menyampaikan Informasi Tentang AKREDITASI SNARS EDISI 1 Covid-19 Pada Anak PENTHOL KRAMAT Survey verifikasi akreditasi bertujuan memas- 38 Tetap di Rumah Aja Demi Kita Semua tikan bahwa mutu pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien, konsisten dilaksanakan. 4 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
KEJIWAAN KARENA RASA DAPAT MEMBERI MAKNA “Terapi Sensori Modulasi Bagi Klien Lansia” Oleh : Ermawati, AMK* Dalam perawatan lansia, aktivitas sensori modulasi mendayagunakan fungsi indera sebagai sarana terapeutik. Dalam lingkup kesehatan mental, tujuan sensori modulasi mendukung seseorang dalam pengaturan dirinya sendiri dengan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan indera. “Saya teringat pada seorang wanita sepuh di Kesan yang didapat dari cerita di atas, lorong koridor, duduk bersama beberapa kucing. dinamakan pengalaman sensori. Dia sangat sedikit bicara. Dia nampak asyik Pengalaman sensori adalah peristiwa berbagi sisa makanan dengan kucing – kucingnya. sehari – hari yang dialami oleh setiap Memandangi mereka. Mendengarkan riuh suaranya. individu berkaitan dengan penggunaan fungsi Membelainya. Ketika dirasa cukup, dia beranjak lalu sensori, atau fungsi indera. Dari pengalaman memulai mengepel lantai. Ini berlangsung hampir sensori tersebut, seseorang kemudian setiap hari, sepanjang yang pernah saya lihat.” membentuk persepsi atau kesan. Dalam Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 5
KEJIWAAN hal ini, persepsi adalah peristiwa individual yang Seseorang dengan gangguan mental dapat sangat mungkin akan berbeda antara individu satu mengalami gangguan dalam mempersepsikan dengan yang lain. Begitupun pada lansia, contoh input sensori, menjadi hipo atau hiperaktif maupun di atas melibatkan aktivitas sensori (taktil, audio, menyimpang, sehingga memunculkan persepsi dan visual) yang mungkin cukup bermakna secara respon perilaku yang tidak sesuai. Tujuan sensori psikologis. Lansia dapat merasakan kenyamanan modulasi dalam lingkup kesehatan mental adalah atau ketenangan, atau mungkin me-recall ingatan mendukung seseorang dalam pengaturan dirinya lama yang membahagiakan, dengan stimulus dari sendiri dengan memberikan kesempatan untuk aktivitas sensori. berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan indera. Sensory modulation atau sensori modulasi adalah bagian dari kondisi manusia dan merupakan Dalam perawatan lansia, aktivitas sensori proses berkelanjutan yang sering kita perhatikan. modulasi mendayagunakan fungsi indera sebagai Miller, Reisman, McIntosh & Simon (2001) mengacu sarana terapeutik. Selain panca indera yang telah pada sensori modulasi sebagai kemampuan untuk umum diketahui, sensori modulasi menambahkan mengatur derajat, intensitas dan sifat tanggapan kategori sensori : proprioception dan vestibular. terhadap input sensoris dengan cara yang Proprioception yaitu mengacu pada sensasi yang bertingkat dan adaptif. Ini memungkinkan individu berasal dari otot, tendon, dan sendi, misalnya untuk mencapai dan mempertahankan tingkat gerakan senam, melompat dll. Sedangkan kinerja optimalnya dan beradaptasi terhadap Vestibular mengacu pada sensasi yang berasal dari tantangan sehari – hari. Tanggapan sensoris rangsangan pada mekanisme vestibular dari telinga biasanya dapat dieksplorasi dari kedua sisi yaitu bagian dalam, terjadi melalui perubahan posisi dan tanggapan neuro-fisiologis dan perilaku. gerakan, misalnya memakai kursi goyang, berayun dll. 6 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
MANFAAT KEJIWAAN Sensori Modulasi Secara terstruktur (Occupational Therapy Annual Bagi Lansia Meeting, NorthWestern Mental Health Australia, 2017), sensori modulasi dilakukan dengan beberapa 1. Meningkatkan kontrol dan tahapan: kewaspadaan diri 1. Kuisioner Sensory Profile. Yaitu pengkajian profil 2. Meningkatkan konsentrasi sensori klien. Dengan pengisian form ini, terapis 3. Meningkatkan harga diri dan citra akan menilai kategori profil sensori klien, apakah kelompok low registratin, sensation seeking, tubuh sensory sensitivity atau sensational avoiding. 4. Meningkatkan kemampuan untuk 2. Pengisian sensory safety tool. Berisi catatan terlibat dalam kegiatan terapeutik pengkajian riwayat trauma atau hal – hal 5. Meningkatkan kemampuan untuk sensoris yang membuat stress yang lebih baik dihindari. terlibat dalam peran kehidupan yang bermakna 3. Pengkajian self rating tool. Dilakukan uji coba 6. Meningkatkan kemampuan adaptasi tingkat kepekaan klien terhadap stimulus. Misal 7. Meningkatkan kemampuan volume suara pada level berapa yang membuat sosialisasi klien terganggu, tenang dan mengantuk. 8. De-eskalasi agitasi 4. Pengisian individual sensory diet. Berisi kesimpulan dan rencana program terapi sensori modulasi. Sensory modulation therapy idealnya memiliki ruang khusus yang disebut dengan sensory room. Yaitu ruangan khusus untuk melaksanakan terapi yang diatur sedemikian rupa agar mendukung proses terapi, misal : warna dinding, suhu, pencahayaan, ketersediaan alat, akses dan keamanan. Namun tidak menjadi hambatan apabila tidak ada sensory room. Terapi dapat dilakukan di ruangan maupun di luar ruangan. Kegiatan sensori modulasi dapat melalui berbagai aktivitas yang melibatkan satu indera atau beberapa indera sekaligus. Misalnya mendengarkan musik, melihat gambar, mengidentifikasi warna, meraba bentuk atau tekstur, masase, senam, yoga, latihan keseimbangan, atau kegiatan – kegiatan seperti berkebun, melukis, memasak, berinteraksi dengan hewan peliharaan dan sebagainya. Sangat perlu bagi terapis untuk menilai kondisi umum klien seperti fungsi kognitif, termasuk kemampuan memecahkan masalah, kemampuan untuk menggeneralisasi dan terlibat dalam pemikiran abstrak. Informasi ini akan memiliki signifikansi pada tingkat dukungan yang diperlukan untuk peralatan sensorik tertentu serta tingkat kesesuaian sensori modulasi. Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 7
KEJIWAAN HAL LAIN YANG PERLU Pelaksanaan sederhana dari terapi sensori DIPERHATIKAN : modulasi adalah dengan mengetahui jenis stimulasi sensori yang mampu dan mau dilakukan oleh lansia. 1. Riwayat peristiwa traumatik. Misal klien yang Dampingi klien lansia selama proses penggunaan trauma terhadap laut tidak bisa menggunakan stimulasi sensori untuk mengevaluasi respon. audio atau visual tentang laut, klien ansietas Jadi, bukanlah suatu terapi ketika misalnya, lansia mungkin mengalami peningkatan ansietas bila dibiarkan mendapatkan stimulasi, misal audio visual terapi menggunakan ayunan atau kursi goyang. melalui televisi, namun tanpa pengawasan dan tanpa tujuan yang terencana, evaluasi dan rencana 2. Diagnosa: pelajari pedoman yang memberikan tindak lanjut. rekomendasi untuk jenis peralatan sensori modulasi dan teknik yang bermanfaat/kontra Lansia dalam semua kondisi kognitif dapat indikasi dengan diagnosis medis tertentu. dilibatkan dalam sensori modulasi asalkan sesuai dengan tingkat profil sensorinya. Mari ajak lansia 3. Masalah medis: gangguan indera tertentu. kita untuk mengoptimalkan kapasitasnya, melalui 4. Kebudayaan klien. kegiatan sensori modulasi sederhana. Ingat, hal – 5. Tingkat kemampuan klien. hal sederhana dapat berdampak luar biasa bagi 6. Keamanan alat dan tempat. kesehatan mental dan fisik lansia. *** (Ermawati, 7. Perubahan status mental klien. AMK - perawat RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang) 8. Intensitas, frekuensi, durasi. Perlu diperhatikan kemampuan toleransi klien lansia. Durasi yang singkat dengan frekuensi sering dan intensitas bertahap mungkin lebih efektif bagi lansia. 8 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
ANAK & REMAJA REMAJA BUNUH DIRI: MEREKA BUTUH Kita Peduli Kejadian bunuh diri siswa SMP ini menjadi pertanda bahwa depresi sudah semestinya diseriusi. AAwal tahun 2020 lalu, seorang kekerasan dari keluarga, hingga siswi SMP di Jakarta nekat depresi karena kehilangan melompat dari lantai 4 dan orang tua. Di sisi lain, peristiwa menyebabkannya tewas dua ini memunculkan kekhawatiran hari kemudian. Motif dari mengenai aksi percobaan bunuh kasus bunuh diri SMP ini diri di kalangan remaja, terutama belum diketahui pasti. karena depresi. Kejadian bunuh Ada berbagai dugaan diri siswa SMP ini menjadi yang beredar, seperti pertanda bahwa depresi sudah perundungan di sekolah, semestinya diseriusi. Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 9
ANAK & REMAJA Mengutip data Global School-Based Student Health Survey (2015), di Indonesia remaja perempuan yang memiliki ide bunuh diri mencapai 5,9% (percobaan bunuh diri 3,4%), sedangkan remaja pria memiliki ide bunuh diri 4,3% (percobaan bunuh diri 4,4%). Sejauh mana depresi bisa menjadi pemicunya? Pendiri komunitas DETEKSI LEBIH DINI pencegahan bunuh diri Into The Light, Benny Prawira, mengatakan Karena gejala depresi pada Menurut DSM 5 (diagnostic mereka yang memiliki keinginan/ anak seringkali tersembunyi statistical manual for mental pemikiran bunuh diri tidak gejalanya, maka lingkungan disorder), depresi pada anak harus punya depresi, tidak harus terdekat, terutama orang tua dan memiliki gejala gejala seperti: didahului dengan gangguan keluarga, adalah pihak pertama jiwa. Tapi gangguan jiwa akan yang seharusnya bisa mengenali • Suasana hati yang sedih meningkatkan pemikiran untuk perubahan yang terjadi dalam atau mudah tersinggung bunuh diri berkali-kali lipat. Meskipun pemikiran bunuh diri itu \"anggota keluarganya (jika tinggal • Minat yang menurun, sulit sendiri tidak serta-merta menjadi dalam satu rumah). menikmati keseharian percobaan bunuh diri. Social support akan sangat membantu Jadi mari kenali • Penurunan konsentrasi dan secara signifikan, karena hal anak kita lebih sulit membuat keputusan itulah yang akan mencegah dia dekat, agar sampai ke titik perencanaan bisa kita cegah • Insomnia (sulit tidur) atau bunuh diri yang berujung pada dan melakukan hypersomnia (terlalu tindakan. Salah satu contohnya, penanganan yang banyak tidur) selain kepedulian orang tua/ tepat. saudara dalam satu tempat • Perubahan nafsu makan tinggal, juga mengoptimalkan atau perubahan berat peran bimbingan konseling di badan sekolah. Penting bagi pihak sekolah mencari tahu kondisi • Kelelahan yang berlebihan, siswanya seperti apa. Pada mudah capek, energi remaja, ada banyak risiko dari berkurang aspek sosial yang mempengaruhi kondisi mental mereka. Faktor kesepian, perisakan/bullying, kekerasan seksual, tidak dimengerti orang tua, dan juga masalah dengan teman bisa menjadi risiko. Tentu, masih ada banyak aspek bio-psikososial lainnya yang perlu dikaji. 10 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
ANAK & REMAJA • Perasaan tidak berharga yang menyebabkan remaja tidak bangun lagi, soal masa atau rasa bersalah yang cenderung merespons perasaan depan yang suram, kebencian berlebihan kesepian, marah, atau sakit hati terhadap diri sendiri. Lalu ada dengan self harm hingga bunuh penurunan frekuensi bertemu • Pikiran berulang tentang diri. orang, perubahan pola makan kematian atau keinginan dan tidur jadi semakin banyak/ bunuh diri Perhatian dari lingkungan sedikit, peningkatan perilaku pertemanan, orang tua, hingga berisiko seperti mengebut, ugal- • Agitasi psikomotor (gelisah) guru sangat dibutuhkan ugalan, konsumsi zat berlebihan, atau malas bergerak (mager) untuk anak-anak yang diduga mulai menitipkan barang/orang mengalami stres dan gangguan kesayangan seperti wasiat, lalu Gejala ini bisa berlangsung perkembangan psikologis, mendadak mengucapkan terima selama 2 minggu berturut- sehingga kasus bunuh diri tidak kasih, maaf dan selamat tinggal turut. Semua gejala-gejala lagi bisa dicegah. Membiarkan setelah ada stres besar/depresi. tersebut menyebabkan gangguan penderita depresi justru membuat fungsi dalam kehidupan sehari orang yang depresi semakin Maka sebelum gejalanya hari di sekolah, lingkungan sosial, merasa diabaikan dan dikucilkan. lebih berat, ketika muncul dan keluarga. gejala- gejala depresi pada anak, Meski depresi tak selalu segeralah berkonsultasi dengan Kita perlu lebih peka. berujung pada tindakan bunuh profesional kesehatan jiwa Pertanyaan seperti, “Apa yang diri, kita tentu perlu waspada seperti: psikiater, perawat jiwa, kamu rasakan? Apa yang terjadi?” jika kondisinya makin parah. Ciri psikolog, dokter umum terlatih perlu disampaikan untuk melatih utamanya adalah perubahan untuk segera mendapatkan anak berbicara kepada orang perilaku secara umum. Dalam pertolongan. yang lebih dewasa. Merasa kebanyakan (bukan semua) kasus, kesepian, tentu wajar dialami. kita lihat misalnya, pembicaraan Dan jangan lupa, dampingi Tapi bagi remaja yang minim soal kematian, ingin tidur dan proses pemulihannya. Karena pengalaman, ini bisa jadi proses pemulihan ini sendiri tidak sangat menyakitkan. Inilah mudah, naik-turun, maju-mundur dan bisa jadi sangat personal, setiap orang berbeda-beda waktu dan prosesnya. Ditambah lagi dengan stigma, rasa malu, akses ke layanan kesehatan, kendala biaya, waktu, dll. Tapi begitulah bagian dari proses pemulihan, kita harus berusaha terus-menerus demi kondisi terbaik buah hati kita. Peran media sosial Dunia maya sudah menjadi ‘bagian hidup’ dari populasi remaja saat ini. Berbagai konten bisa dilihat, diunduh, dan bahkan ‘idola virtual’ dijadikan panutan gaya hidup mereka kemudian. Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 11
ANAK & REMAJA Sayangnya, kemauan mereka sedang dalam kondisi psikologis • COPING; bantu anak dalam untuk menerima, seringkali tidak yang tidak baik, kita juga lebih mempelajari keterampilan dibarengi dengan kemampuan peduli. Karena sebenarnya koping yang efektif dalam untuk mencerna. Hal ini juga depresi pada anak dapat dicegah menghadapi stres, misalnya menyebabkan kekhawatiran dengan melakukan pola asuh melakukan relaksasi. bahwa dunia maya, khususnya yang tepat untuk mendukung media sosial, akan memengaruhi kondisi mental anak. Hal yang • REST TIME; pastikan anak risiko depresi, social media bisa dilakukan antara lain adalah: memiliki waktu istirahat dan bullying atas kondisi kejiwaan tidur yang cukup. atau pemikiran bunuh diri, atau • LOVE; berikan cinta kasih, terpapar oleh konten yang perhatian bagi anak dan • PROBLEM SOLVING; bantu memicu atau mendukung bunuh pastikan kita selalu ada untuk anak mencari pemecahan diri. mereka. masalah yang efektif dan realistis. Tapi mari kita ambil sisi • CONVERSATION; dorong positifnya. Melalui media sosial anak untuk mau bercerita • ENVIRONMENT; berikan anak kita juga dapat melakukan tentang apa yang dialaminya, lingkungan yang kondusif dan promosi kesehatan jiwa dengan pastikan dia nyaman dan suportif untuk perkembangan lebih masif. Yang juga penting bebas bercerita. mentalnya. terkait promosi kesehatan jiwa di media sosial ini adalah edukasi • LISTEN; pastikan kita • SUPPORT; secara reguler tentang gejala gangguan harus “mendengarkan” apa yang selalu berikan dukungan, diiringi pernyataan bahwa anak ceritakan, bukan motivasi dan pujian bagi untuk dapat diagnosis harus terlalu cepat menasihati dan anak. dilakukan oleh professional, menghakimi. bukan mendiagnosis diri hanya • EXERCISE; pastikan anak berdasarkan gejala yang kita • FEELING; cari tahu apa yang melakukan olah raga baca. anak sedang rasakan dan secara rutin untuk menjaga validasi perasaan tersebut. kesehatan fisik dan jiwanya Cegah dengan pola asuh yang tetap baik. tepat • SYMPTOMS; kenali tanda dan gejala depresi yang muncul. • BE PROUD; sampaikan pada Yang perlu digarisbawahi, anak bahwa kita bangga kesehatan jiwa anak sama • BEHAVIOR; waspada padanya, hal ini penting penting dengan kesehatan terhadap berbagai perubahan untuk membangun harga diri fisiknya. Ketika anak kita demam, perilaku yang ditunjukkan dan percaya dirinya. batuk tak kunjung sembuh, kita anak. segera membawanya ke dokter. • HELP; datang dan Maka, seharus ketika anak kita • PATIENCE; sabar dalam berkonsultasi dengan menghadapi anak, jangan profesional untuk memberikan tekanan yang mendapatkan pertolongan. berat baginya Jadi, mari sediakan waktu • EDUCATE; sampaikan pada lebih banyak untuk mereka.*** anak pentingnya kesehatan (diolah dari berbagai sumber) jiwa. 12 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
NON JIWA PENGOBATAN MEDIS KONVENSIONAL VS PENGOBATAN ALTERNATIF TERSTANDAR : MANA YANG BAIK? Dengan adanya perkembangan ilmu kesehatan modern saat ini, termasuk segala penemuan baru dunia medis bahkan obat-obat alternatif juga telah diteliti sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat berdampingan secara sinergis bersamaan dengan pengobatan konvensional. Bagaimana di Indonesia? penting karena dengan Dengan adanya sehat maka memudahkan perkembangan ilmu kesehatan Kesehatan individu untuk melakukan modern saat ini, termasuk merupakan aspek aktivitas kesehariannya. Untuk segala penemuan baru dunia yang penting mempertahankan status sehatnya medis bahkan obat-obat dalam kehidupan ini, banyak orang berupaya alternatif juga telah diteliti yang dapat mencari cara untuk tetap sehat sedemikian rupa sehingga dapat merefleksikan tinggi rendahnyastandarbaik secara medis maupun berdampingan secara sinergis hidup yang dimiliki seorang dengan pengobatan alternatif. bersamaan dengan pengobatan individu. Kesehatan dianggap konvensional. Bahkan di Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 13
NON JIWA Amerika Serikat, sebanyak 49 mengembangkan Pelayanan Masyarakat juga perlu % menggunakan pengobatan Kesehatan Tradisional di diberikan kesempatan alternatif sebagai pendamping negaranya sesuai kondisi yang seluas-luasnya pengobatan medis. Cina dan setempat. untuk menggunakan dan Taiwan memiliki presentasi mengembangkan pelayanan lebih tinggi sekitar 50-60 % Menilik kondisi tersebut kesehatan tradisional. Pada pasal menggunakan pengobatan tentunya pemerintah Indonesia 1 butir 16 yang disebutkan bahwa alternatif bersamaan dengan melalui Kementerian Kesehatan ”Pelayanan Kesehatan Tradisional pengobatan medis konvensional. dengan menerbitkan peraturan adalah pengobatan dan atau Bagaimana di Indonesia? Undang-Undang Republik perawatan dengan cara dan obat Indonesia No.36 tahun 2009 yang mengacu pada pengalaman Peningkatan 30% tentang Kesehatan terdapat dan keterampilan turun temurun Survey di Indonesia belum beberapa pasal yang mengatur secara empiris yang dapat tentang Pelayanan Kesehatan dipertanggung jawabkan dan memperlihatkan bagaimana Tradisional yaitu pada pasal diterapkan sesuai dengan norma pengobatan medis konvensional 1, 48, 59, 60 dan 61. Tujuannya yang berlaku di masyarakat”. dan alternatif ini berjalan, namun agar pelayanan kesehatan Dalam pasal 48 juga disebutkan berdasarkan Badan Pusat Statistik tradisional dapat diselenggarakan bahwa pelayanan kesehatan nasional sejak tahun 1995 hingga dengan penuh tanggungjawab tradisional merupakan salah tahun 2015 ada peningkatan terhadap manfaat, keamanan satu penyelenggaraan upaya sebesar 30% tiap tahunnya dan juga mutu pelayanannya kesehatan. pada penduduk Indonesia sehingga masyarakat terlindungi dalam penggunaan pengobatan dalam memilih jenis pelayanan Dalam pasal 59 disebutkan tradisional sebagai pengobatan kesehatan tradisional yang bahwa pelayanan kesehatan harian, sedangkan berdasarkan sesuai dengan kebutuhan. tradisional terbagi menjadi 2 Susenas 2007 menunjukkan penduduk Indonesia yang mengeluh sakit dalam kurun waktu sebulan sebelum survey 30,90 % dari penduduk yang mengeluh sakit 65,01% memilih pengobatan sendiri menggunakan obat dan atau obat tradisional yang bahkan telah dipercaya turun-temurun khasiatnya. Dalam dunia internasional, perkembangan pelayanan kesehatan tradisional juga telah mendapat perhatian dari berbagai negara. Dari hasil kesepakatan pertemuan WHO Congress on Traditional Medicine di Beijing pada bulan November 2008 disebutkan bahwa pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat dapat diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kesehatan. Pada tahun 2009 pertemuan WHO juga mendorong negara-negara anggotanya agar 14 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
NON JIWA jenis, yaitu Pelayanan Kesehatan Dengan adanya penegasan keparahan penyakit, kepercayaan Tradisional Keterampilan dan dari pemerintah terkait dengan tentang obat itu sendiri, faktor Pelayanan Kesehatan Tradisional pengobatan tradisional ini, biaya, dll. Ramuan. Dalam pasal ini juga bagaimana seorang pasien disebutkan bahwa seluruh mencari pengobatannya dapat (3) Bagaimana proses jenis Pelayanan Kesehatan dilihat dari studi mengenai pengambilan keputusan untuk Tradisional dibina dan diawasi perilaku pencarian pengobatan memilih sumber pengobatan oleh pemerintah, agar dapat pada individu yang sakit, tersebut. Ini tentunya dipengaruhi dipertanggungjawabkan manfaat umumnya mencakup tiga hal oleh informasi yang diterima, dan keamanannya serta tidak penting yaitu: pengolahan terhadap proses bertentangan dengan norma kognitif dan pengalamannya agama. Dalam pasal 60 dan 61 (1) Sumber pengobatan dengan mempertimbangkan disebutkan bahwa orang yang apa yang dianggap mampu berbagai aspek kehidupan melakukan pelayanan kesehatan mengobati sakitnya, misal sehingga seseorang lebih nyaman tradisional harus mengikuti menggunakan pengobatan medis untuk hanya mengambil proses aturan yang telah ditetapkan, dengan didampingi profesional, pengobatan medis, atau hanya dan masyarakat diberikan pengobatan tradisional, atau pengobatan alternatif saja atau kesempatan seluas-luasnya untuk pengobatan sendiri. justru pengobatan holistik. mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan (2) Kriteria dan faktor apa Dengan memperhatikan kesehatan tradisional yang dapat yang dipakai untuk memilih pola perilaku pengobatan dipertanggungjawabkan manfaat salah satu dari beberapa sumber individu agar terdorong dan keamanannya. pengobatan yang ada, misal untuk sehat, khususnya untuk keyakinan tetang sakit, tingkat membantu pasien dalam memilih pengobatan terbaik, apakah PKDEEI LKMALUYINNAIIKNNGAN perlu pengobatan konvensional atau pengobatan alternatif, atau harus membutuhkan pengobatan konvensional dan tradisional sekaligus, Anda dapat datang mengkonsultasikan ke RSJ Prof Dr. Soerojo Magelang melalui KLINIK KEMUNING. KLINIK KEMUNING dapat membantu mensinergikan kebutuhan- kebutuhan kesehatan holistik Anda dengan mengkonsulkan masalah kesehatan yang dimiliki melalui dokter dan tenaga medis profesional, sehingga dapat mengontrol efek samping yang tidak diinginkan dalam proses pengobatan. *** (Ni Made Ratna Paramita) Meliputi pelayanan akupunktur medis, pelayanan estetika, pelayanan rehabilitasi medik dan obat herbal. Atau dapat menghubungi di nomor 0293-363601. Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 15
KEPERAWATAN WHO QR: HAK ASASI MANUSIA YANG BERKUALITAS DALAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA (BAG 1) Pelanggaran hak asasi manusia memiliki dampak negatif besar pada kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan bisa kita remehkan, karena jumlah Pasifik (WHO SEARO) jumlah kasus komponen mendasar kasusnya saat ini masih cukup gangguan depresi terbanyak di dari definisi kesehatan. mengkhawatirkan. India (56.675.969 kasus atau 4,5% Kesehatan mental yang dari jumlah populasi), terendah di baik memungkinkan orang untuk Terdapat sekitar 450 juta Maldives (12.739 kasus atau 3,7% menyadari potensi mereka, orang menderita gangguan mental dari populasi). Adapun di Indonesia mengatasi tekanan kehidupan yang dan perilaku di seluruh dunia. sebanyak 9.162.886 kasus atau 3,7% normal, bekerja secara produktif, Diperkirakan satu dari empat dari populasi. dan berkontribusi pada komunitas orang akan menderita gangguan mereka. Oleh karena itu adanya mental selama masa hidup mereka. Tantangan yang dihadapi gangguan kesehatan mental tidak Menurut WHO regional Asia pada orang dengan gangguan 16 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
KEPERAWATAN jiwa adalah adanya stigma keliru orang lain. Hak asasi adalah hak Hak asasi yang dimiliki oleh setiap tentang gangguan jiwa yang dasar yang kita miliki hanya karena manusia menghambat akses ke pelayanan kita adalah manusia. Hak asasi kesehatan sehingga mengakibatkan adalah sesuatu yang mendasar Hak sipil dan hak politik: penanganan yang salah dan untuk menjalani kehidupan yang kebebasan; untuk diakui sebagai perlunya peningkatan penanganan baik dan untuk berkembang. pribadi di hadapan hukum; gangguan kesehatan jiwa yang untuk bebas dari penyiksaan memperhatikan dan menghargai HMPRAAIKNNUSAISSPIAADSAI LAM dan perlakuan kejam yang tidak hak asasi manusia pada orang manusiawi atau merendahkan dengan gangguan jiwa. • Fairness (keadilan lainnya; untuk menikah atau terhadap semua masuk ke dalam kemitraan sipil; Tujuan WHO QR manusia) untuk menemukan keluarga; untuk WHO QR bertujuan untuk kebebasan berpikir, hati nurani • Respect (menghargai dan agama; untuk kebebasan meningkatkan akses ke kesehatan orang lain) berpendapat dan berekspresi; untuk mental dan layanan sosial yang pertemuan damai; untuk memilih berkualitas baik dan untuk • Equality (kesetaraan dan mengambil bagian dalam mempromosikan hak asasi diantara semua orang) pemerintahan. Hak ekonomi, sosial, manusia orang-orang dengan budaya meliputi: bekerja; dengan kondisi masalah kesehatan mental, • Dignity (martabat harus standar hidup yang memadai; psikososial, disabilitas intelektual dijaga setiap saat) untuk kesehatan dan pendidikan; atau kognitif. Tujuan dari WHO dan untuk berpartisipasi dalam QR lainnya: Membangun kapasitas • Freedom (Kebebasan hak budaya masyarakat kita. Hak- untuk memerangi stigma dan untuk semua orang) hak ini memastikan bahwa kita diskriminasi dan mempromosikan dapat berpartisipasi penuh dalam HAM dan pemulihan, meningkatkan masyarakat tanpa diskriminasi. kualitas dan kondisi HAM dalam kesehatan mental dan layanan sosial, menciptakan layanan berbasis komunitas dan layanan berorientasi pemulihan yang menghormati dan mempromosikan HAM, mendukung pengembangan gerakan masyarakat sipil untuk melakukan advokasi dan mempengaruhi pembuatan kebijakan, serta mereformasi kebijakan dan perundang- undangan nasional sejalan dengan CRPD dan standar HAM internasional lainnya. Definisi Hak Asasi Manusia “Hak asasi manusia adalah apa yang tidak bisa diambil siapa pun darimu“ - René Cassin, salah satu perancang Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR). Hak asasi manusia bukanlah hadiah atau hak istimewa. Mereka tidak diberikan kepada kita oleh Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 17
KEPERAWATAN Kelompok yang beresiko MHMAEEKLMIPNARDSOAUMSNIOGMISA&IKNAUNSIA dan kondisi kehidupan yang dapat terjadinya pelanggaran hak asasi berkontribusi pada kesehatan manusia Hak atas kesehatan dirasakan mental dan kesejahteraan yang dengan baik terkait dengan baik, perlakukan orang lain dengan Kelompok orang atau semua hak asasi manusia lainnya: bermartabat dan hormat, berikan segmen tertentu dari populasi Misalnya, untuk dapat menikmati dukungan emosional. lebih beresiko daripada yang hak atas kesehatan, orang-orang lain mengalami pengucilan harus bebas dari eksploitasi, Layanan kesehatan sosial, diskriminasi dan kekerasan dan pelecehan, dengan mental juga memiliki peran pelanggaran hak asasi manusia standar kehidupan yang memadai dan tanggung jawab penting lainnya. Mereka kadang- dan perlindungan sosial. untuk memastikan bahwa kadang disebut kelompok mereka memberikan perawatan “terpinggirkan” atau “rentan” Sebaliknya, pelanggaran hak dan dukungan berkualitas (meskipun istilah “kerentanan” asasi manusia memiliki dampak berdasarkan persetujuan yang dalam konteks ini tidak negatif besar pada kesehatan bebas dan inform concent, menyiratkan kerapuhan, mental: Jika orang mengalami yang akan mempromosikan kelemahan atau kekurangan eksploitasi, kekerasan dan inklusi komunitas, otonomi dan dari individu atau kelompok pelecehan, mereka lebih mungkin penghormatan terhadap keinginan yang bersangkutan). Kelompok mengalami tekanan emosional. dan preferensi orang tersebut. yang rentan terjadinya Kondisi kehidupan yang buruk, Konvensi Hak Asasi Manusia pada pelanggaran hak asasi manusia diskriminasi dan tidak ada akses Orang dengan Disabilitas (CRPD) antara lain: perempuan, ke perlindungan sosial juga dapat menghimbau para profesional pengungsi, penduduk asli, anak- berdampak negatif pada kesehatan untuk menggunakan pengetahuan, anak dengan HIV/ AIDS, anak- mental orang. kemampuan dan keterampilan anak dan orang dewasa dengan mereka untuk menciptakan, disabilitas (khususnya mereka Hal-hal yang dapat mengembangkan, dan memperkuat dengan disabilitas psikososial, dilakukan untuk melindungi layanan yang berkualitas. *** intelektual atau kognitif), dan mempromosikan hak asasi orang yang lebih tua, migran manusia: menciptakan lingkungan (Heri Setiawan - diterjemahkan dari dan orang dengan masalah Modul WHO Quality Right Training) kesehatan mental. Tantangan yang dihadapi oleh kelompok rentan antara lain: diskriminasi di semua bidang kehidupan mereka; kekerasan, pelecehan dan penelantaran; pembatasan dalam melaksanakan hak-hak sipil dan politik; pengecualian dari berpartisipasi penuh dalam masyarakat; berkurangnya akses ke layanan sosial, termasuk perumahan; berkurangnya akses ke perawatan dan dukungan kesehatan; berkurangnya akses ke layanan bantuan darurat; kurangnya kesempatan pendidikan; peluang pendapatan dan pekerjaan; dan peningkatan angka penyakit dan kematian dini. 18 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
LAPORAN UTAMA MEMBANGUN NILAI BUDAYA ORGANISASI KARYAWAN MELALUI OUTBOUND Dalam budaya organisasi yang sehat, akan tercipta kohesivitas sosial, dimana seluruh civitas memiliki nilai-nilai positif yang menyatukan sehingga mereka akan memiliki hubungan yang hangat dan saling menguatkan, untuk mencapai tujuan yang diperjuangkan bersama. Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 19
NLAPORAN UTAMA OPEURTKBUOANTDNUBNOTUK Nilai Budaya Organisasi adalah suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi Acara Outbound Pegawai Membangun dan menjadi pedoman organisasi tersebut Nilai Budaya Organisasi RSJ Prof. Dr. Soerojo sehingga menjadi pembeda dengan organisasi Magelang diselenggarakan untuk meningkatkan lainnya. Dengan kata lain, budaya organisasi pemahaman terhadap NBO RSJS. Untuk jangka adalah norma perilaku dan nilai-nilai yang panjang, pemahaman ini akan menjadi dasar dipahami dan diterima oleh semua anggota bagi seluruh civitas, bahwa dalam budaya organisasi dan digunakan sebagai dasar dalam organisasi yang sehat, akan tercipta kohesivitas aturan perilaku dalam organisasi tersebut. Budaya organisasi melibatkan peraturan tertulis dan tak tertulis, asumsi, kebiasaan, bahasa, simbol, norma, visi, sistem, kepercayaan dan nilai yang akan membentuk attitude/ sikap dan tingkah laku karyawan dalam organisasi tersebut. Nilai Budaya Organisasi (NBO) RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang mencakup tiga aspek, yaitu Sinergi, Integritas, dan Profesional. Sinergi; mencakup membangun hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dari seluruh civitas dalam membangun organisasi yang lebih berkualitas. Integritas; merupakan konsep yang menunjukkan konsistensi atau keteguhan tindakan yang menjunjung prinsip kebenaran dan kejujuran. Sedangkan Profesional; adalah orang yang memiliki profesi, pekerjaan atau kemampuan dan dilakukan secara konsisten yang berprinsip pada moral dan kejujuran dalam setiap perbuatan yang dijalankan. 20 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
LAPORAN UTAMA sosial, seluruh civitas memiliki nilai-nilai positif dipahami dengan maksimal melalui games dan yang menyatukan sehingga mereka akan kerja tim, untuk mensimulasikan tugas yang memiliki hubungan yang hangat dan saling diemban dalam rumah sakit dengan skema menguatkan, untuk mencapai tujuan yang yang lebih sederhana. diperjuangkan bersama. Outbound Membangun Nilai Budaya Acara yang diselenggarakan dua minggu Organisasi (NBO) RSJS diselenggarakan dalam sekali ini memanfaatkan area outbound RSJS beberapa gelombang untuk mencapai target yaitu pada Situ Gintung RSJS. Dikemas dengan terpaparnya NBO kepada seluruh karyawan format outbound agar nilai budaya RSJS dapat RSJS yang berjumlah lebih dari 800 karyawan.*** Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 21
LAPORAN KHUSUS RSJS SUKSES SURVEY VERIFIKASI 1 AKREDITASI SNARS EDISI 1 Survey verifikasi akreditasi bertujuan memastikan bahwa mutu pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien, konsisten dilaksanakan. 22 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
LAPORAN KHUSUS Rumah Sakit Jiwa pelaksanaan penilaian akreditasi tahun lalu. Prof. Dr. Soerojo Magelang telah Survey verifikasi akreditasi ini bertujuan memastikan menjalani Survey mutu pelayanan kesehatan yang mengutamakan Verifikasi tahun 1 keselamatan pasien terus dilaksanakan, seperti yang Akreditasi SNARS diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 Edisi 1 pada (18/2 - 19/2). tentang Rumah Sakit pasal 40 ayat 1. Survey verifikasi Survey verifikasi dilakukan Akreditasi dilakukan setiap tahun hingga masa berlaku oleh 2 orang assesor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Mereka adalah dr. Mgs. Johan T.Saleh,MSc dan Endro Haksara, S.Kep.,Ners.,M. Kep. Selama 2 hari assesor memeriksa tindak lanjut dari rekomendasi yang telah diberikan KARS pada Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 23
LAPORAN KHUSUS sertifikat akreditasi habis. Rumah sakit juga harus membangun kepemimpinan Diharapkan dengan survey mampu mendengarkan yang mengutamakan kerja sama, pasien dan keluarga mereka, demi terciptanya kepemimpinan verifikasi akreditasi ini, rumah menghormati hak-hak mereka, yang berkelanjutan untuk meraih sakit dapat terus meningkatkan dan melibatkan mereka sebagai kualitas dan keselamatan pasien kepercayaan masyarakat bahwa mitra dalam proses pelayanan. pada semua tingkatan. rumah sakit menitikberatkan Menciptakan budaya mau sasarannya pada keselamatan belajar dari laporan insiden RSJS Magelang selalu pasien dan mutu pelayanan. keselamatan pasien juga harus dan terus berkomitmen Rumah sakit tentunya juga harus dilakukan oleh rumah sakit. untuk melayani masyarakat memastikan lingkungan kerja Dan yang tak kalah penting, dengan menjaga standar mutu yang aman dan efisien sehingga rumah sakit harus mampu pelayanan yang mengutamakan staf merasa nyaman dalam keselamatan pasien. *** (why) bekerja. 24 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
KELUARGA KLIEN ADIKSI DALAM KELUARGA DISFUNGSIONAL *Triyana, S.Kep, Ns Begitulah pertanyaan begini, pasti anaknya akan lebih bertubi-tubi dari seorang mudah sembuh dari kecanduan ““Anak saya bagaimana ibu ketika membezuk napza.” Pak, bisa tidur tidak? anaknya di Unit Makannya mau kan, Rehabilitasi Napza RSJ Prof. Dr. Tanpa disadari, justru Pak? Terus bajunya Soerojo Magelang. ‘kelemahan’ ibu inilah yang bagaimana? Dia itu selalu dijadikan celah oleh anak, belum pernah berpisah Sebagian besar kita celah untuk mendapatkan uang, dari saya Pak, makanya mungkin akan berfikir, “Wah, celah bahwa ada yang akan saya sangat khawatir. ibu ini sangat sayang kepada menanggung jika dia berbuat Baju kotornya biar anaknya.Tapi bagaimana bisa salah, dan lain sebagainya. saya bawa pulang saja, si anak terjerumus kedalam besok saya anterin yang lingkaran penyalahguna Napza Faktanya, adiksi/ kecanduan bersih.” ya? Kalau ibunya perhatian napza adalah “penyakit keluarga”. Kejadian adiksi dan disfungsi keluarga adalah hal Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 25
KELUARGA yang saling mempengaruhi Keluarga yang disfungsi (dalam melindungi). Karena masing- satu sama lain dalam suatu konteks memiliki anggota masing anggota keluarga yang siklus penyalahgunaan napza. keluarga yang adiksi) adalah disfungsi belum memahami Contohnya, perilaku pecandu keluarga yang menggunakan bagaimana kehidupan “keluarga mempengaruhi anggota keluarga metode dan strategi yang tidak yang normal”, seringkali mereka dalam beberapa hal, lalu efektif, tidak benar, atau yang menganggap keluarga mereka keluarga pun akan merespon justru merusak - atau potensial “normal” atau ”biasa”. dengan berbagai mekanisme merusak-, masing-masing anggota koping. Respon keluarga ini juga keluarga tersebut. Beberapa ahli mengidentifikasi akan mempengaruhi bagaimana reaksi keluarga terhadap adiksi perilaku pecandu selanjutnya. Dalam keluarga yang ke dalam delapan peran yang disfungsi, hubungan antar sering dimainkan keluarga yang Manifestasi disfungsi anggota keluarga, khususnya disfungsional, yaitu: keluarga dalam kasus antara orangtua dengan anak, penyalahgunaan napza biasanya kadang cenderung tegang THE “DEPENDENT” akan berbeda tergantung pada atau “tidak normal” (misal, dinamika keluarga itu sendiri. terlalu memanjakan, terlalu Masalah adiksi menjadi hal sangat serius yang menjadi titik fokus, sehingga mempengaruhi semua anggota keluarga. Anggota keluarga mengubah perilaku karena adanya si “adiksi” dalam keluarga. Jadi si pecandu terlalu dilindungi (dikekang), dalam hal ini seperti dirasakan sebagai ketidakpercayaan keluarga terhadap pecandu. THE “ENABLER” Anggota keluarga terkesan melindungi si pecandu supaya (1) masalahnya tidak diketahui oleh orang lain dan (2) ia tidak mengalami konsekuensi yang menyakitkan dari perilaku adiksinya, seperti berurusan dengan polisi misalnya. Dalam beberapa kasus, semua yang diinginkan oleh pecandu selalu dituruti oleh keluarga. Keluarga menganggap, jika terjadi kekecewaan atau ada keinginan yang tidak terpenuhi, maka hal itu akan mencetuskan relapse/ kambuh. 26 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
KELUARGA THE “HERO” THE “SCAPEGOAT” Banyak keluarga menemukan diri mereka terpecah belah karena Biasanya peran ini dimainkan (KAMBING HITAM) adanya kejadian adiksi. Sebuah oleh anggota keluarga Supaya orang lain tidak merasa keluarga yang disfungsional yang paling pintar atau bersalah akibat kondisi keluarga, dapat memiliki satu peran atau berpengaruh, misalnya kepala pecandu merasa menjadi kambing campuran antara beberapa peran keluarga. Fungsinya dalam hitam bagi keluarganya, seolah- sekaligus dalam diri si pecandu konteks keluarga ialah untuk olah ia yang menyebabkan atau anggota keluarga lain. Jika menentramkan hati keluarga semua masalah dan disfungsi setiap anggota keluarga dapat dengan membuktikan bahwa keluarganya. Disini ketidak-tahuan mengenali diri mereka sendiri mereka ”baik-baik saja”. Seolah keluarga akan proses adiksi dalam peran keluarga yang olah kesalahan pecandu ditutupi membuat si pecandu semakin disfungsional, maka sesungguhnya oleh kehadiran sosok hero tenggelam, karena keluarga mereka telah mengambil langkah didalam keluarga yang berada yang diharapkan sebagai support luar biasa menuju pemulihan di depan untuk mengatakan kita system tidak berfungsi dengan adiksi dan pemulihan fungsi baik-baik saja. baik. keluarga. THE “PRINCESS OR THE “LOST CHILD” Proses pemulihan biasanya LITTLE MAN” dimulai ketika pecandu memasuki (ANAK YANG TERSESAT) unit dan langkah rehabilitasi. Menjadi anak yang favorit Pecandu cenderung menjadi Terapis akan mengajak keluarga bagi salah satu orangtuanya pemalu dan mengisolasikan untuk melibatkan diri dalam (biasanya si the “Enabler”). dirinya sendiri. Ia merasa seperti perawatan, ikut memantau Seringkali “dianiaya” secara orang asing dalam konteks perkembangan rehabilitan, dan emosional dengan dijadikan keluarganya, terabaikan oleh membahas perbedaan persepsi pengganti orangtua yang lain orangtua dan saudara-saudaranya. antara rehabilitan dan keluarga (misalnya pengganti suami Ia cenderung memisahkan untuk mengatasi masalah dalam dalam kehidupan ibunya supaya dirinya dari semua kekacauan dinamika keluarga. Ini sangat kebutuhan emosionalnya keluarganya, dan sering masuk membantu semua anggota terpenuhi). Tekanan yang berat ke dalam dunia fantasi yang lebih keluarga – termasuk rehabilitan dan kadang tidak sesuai dengan nyaman baginya. tentunya -untuk mulai menata umur bisa sangat menjadi beban fungsi keluarga. Sehingga bisa yang berat bagi anak, sehingga THE “MASCOT” dikatakan bahwa sesungguhnya fikiran singkat untuk lepas dari seluruh keluarga memasuki masa segala kepenatan yang tidak dia Seringkali anak bungsu dalam pemulihan bersama - sama. dapatkan didalam keluarga dia keluarga yang tidak berfungsi alihkan ke dalam penggunaan memainkan peran ini. Ia mencari Perlu dipahami bahwa zat. perhatian dari semua anggota bagi keluarga dengan adiksi, yang lain, dan berusaha untuk pemulihan adalah perjalanan THE “DOER” menghibur mereka dengan seumur hidup karena resiko humor dan joke-jokenya. Anggota relaps (kambuh) tetaplah Ia bekerja keras untuk mencari keluarganya yang lain cenderung ada. Tetapi langkah-langkah nafkah bagi keluarganya. Ia terlalu melindungi anak ini dari memahami disfungsi keluarga cenderung memikul tanggung masalah dan tantangan hidup. dan peran dalam disfungsi jawab yang terlalu berat baginya, Namun di dalam hatinya ia penuh keluarga, akan membantu setiap tetapi ia merasa bersalah dan kecemasan dan ketakutan yang anggota keluarga untuk memulai merasa bahwa usahanya tidak memuncak. Penyalahgunaan pemulihan.*** cukup. Ini hampir mirip dengan zat menjadi solusi untuk penjelasan di atas. menghilangkan semua itu. Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 27
PROFIL Perempuan energik yang senang berbagi ini adalah bungsu dari empat bersaudara dengan keluarga yang pernah utuh. Terlahir sebagai sosok introvert dengan sifat pendiam yang dominan, enggan memulai sebuah percakapan hanya untuk sekadar basa-basi, terlalu sibuk dengan dunianya, terlalu nyaman dengan dirinya sendiri. Oleh karenanya, sedikit sekali teman yang dia miliki. Seolah terbentang jarak ribuan kilometer antara dia dan orang-orang di sekitarnya. Dia adalah Usna yang dulu, sebelum badai kejiwaan menguji ketangguhannya. USNA ANING YULIANTI TPHSIEKROA-PIBERTUMBUH DARI 28 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
PROFIL Berikut penuturan survivor yang sangat luar biasa ini. PUNCAK BADAI mood, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan seseorang dalam menjalankan Masalah kejiwaan bukanlah hal yang kegiatannya sehari-hari. Definisi tersebut asing bagiku. Ya, karena semenjak aku duduk sangatlah cocok dengan apa yang aku alami. di bangku SD, tepatnya kelas 6, aku sudah Awalnya, aku merasakan kebahagiaan dan didiagnosa memiliki gangguan kejiwaan. kesenangan yang luar biasa. Masih teringat jelas Permasalahan keluarga yang pelik membawaku; pada ingatanku, saat itu aku tampil menjadi si Usna kecil, pada jurang depresi. Namun sosok yang lebih percaya diri dan memiliki energi puncak dari badai kehidupan yang menimpaku yang seolah tak ada habisnya. Namun setelah itu, terjadi tahun 2015 lalu ketika aku sudah sebuah tragedi masa lalu menyerang memoriku menginjakkan kaki di bangku kuliah semester secara tiba-tiba sehingga jeratan depresi tak 3. Tahun itu merupakan titik balik kehidupanku. dapat terelakkan lagi. Kemudian yang aku Takdir memperkenalkanku pada Gangguan rasakan hanyalah kesedihan berkepanjangan Bipolar. dan rasa bersalah tak berkesudahan. Air mata menjadi teman malam-malam panjangku. Aku Bipolar itu lebih dari sekedar mood swing pun mulai bertingkah bagai orang tak punya yang dialami orang pada umumnya. Menurut akal. Aku mengalami perubahan yang sangat National Institute of Mental Health, gangguan drastis. bipolar merupakan gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 29
PROFIL RSJS MAGELANG Sekembalinya dari rawat inap di RSJS SOLUSI TERBAIK Magelang, kondisiku tak langsung pulih 100%. Tak ada yang instan di dunia ini, begitu pula dengan Meski jauh sebelumnya aku pernah proses pemulihanku. Berakhirnya rawat inap bersinggungan dengan psikiater, namun bukan berarti berakhir pula proses pengobatanku. sesungguhnya keluargaku masih awam mengenai Untuk memulihkan kondisiku, aku harus kontrol kesehatan jiwa. Tak heran jika pada mulanya mereka sebulan sekali ke RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. menganggap aku “ketempelan jin” atau yang lebih kerap disebut “kesurupan”. Karenanya ikhtiar pertama Awalnya memang tidak mudah bagiku untuk keluargaku ialah dengan menggunakan pengobatan mengikuti pengobatan rawat jalan. Aku masih alternatif yang bersifat spiritual. Entah sudah berapa memiliki stigma yang buruk tentang diriku. Saat ustadz yang diundang untuk menyembuhkanku. itu aku berpikir, “aku tak memiliki luka fisik Namun selalu tak ada hasil. Aku kembali dikungkung namun mengapa harus mengkonsumsi obat- rasa sedih tak berujung. Tangisan, bahkan kadang obatan dan diharuskan kontrol sebulan sekali?”. teriakan menyayat hati tak dapat kutahan. Hingga Aku masih belum bisa menerima diriku apa pada keputus-asaan yang mulai menggoyahkan adanya. Aku masih menyangkal fakta bahwa aku ikhtiar keluargaku, datanglah seorang kerabat yang ialah seorang pasien gangguan bipolar. menyarankan agar aku dibawa ke rumah sakit jiwa. PSIKOTERAPI & DUKUNGAN Mungkin berat bagi keluargaku untuk KELUARGA BERPERAN BESAR membawaku berobat ke rumah sakit jiwa. Apalagi mengingat bahwa dari riwayat keluarga terdekat Lalu bagaimana akhirnya aku bisa tak ada yang memiliki gangguan jiwa. Namun demi menerima takdir ini? Apa yang membuatku kebaikan dan kesembuhanku, akhirnya Rumah Sakit sadar bahwa gangguan jiwa bukanlah suatu hal Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang menjadi solusi yang memalukan? Jawabannya adalah dengan terbaik. psikoterapi. Ketika aku menjalani rawat jalan, aku tak hanya meminta resep obat karena Tak banyak yang kuingat pada hari aku dibawa stok obat yang mulai menipis, namun aku juga ke rumah sakit jiwa untuk kali pertama. Yang jelas mendapatkan psikoterapi. Secara garis besar, kuingat, tahapan yang aku lalui saat menjalani rawat psikoterapi dapat diartikan inap di RSJ Prof. Dr. Soerojo sangat terstruktur dan sebagai penanganan gangguan benar-benar memperhatikan setiap aspek kehidupan jiwa dengan pendekatan yang pasiennya. Aspek kesehatan tentu menjadi sorotan lebih mengarah pada diskusi utama. Dari konsumsi makanan bergizi serta minum mengenai permasalahan obat yang teratur, hingga kegiatan pagi untuk penderita. Kata kerennya ialah curhat dengan meregangkan otot, semuanya aku lalui bersama psikiater. pasien lainnya. Lalu bagaimana bisa aku melakukan Tak hanya itu, aspek sosial pun tak kalah penting psikoterapi jika sebelumnya aku enggan untuk dalam memulihkan kondisi pasien. Pasien dilatih pergi ke rumah sakit? Di sinilah peran keluarga untuk bisa bersosialisasi satu sama lain. Tahapan sangat membantu. Alhamdulillah aku memiliki akhir yang aku lalui saat rawat inap ialah menjalani keluarga yang menerima kondisiku dan selalu pengobatan di sebuah wisma, yang di dalamnya mendukung proses pemulihanku. Keluargaku terdapat beberapa remaja putri seusiaku. Di sana telah diedukasi bahwa proses pemulihanku tidak aku dipersiapkan sebaik mungkin supaya setelah berhenti ketika aku selesai rawat inap dari rumah aku diperbolehkan pulang dan kembali terjun ke sakit. Sehingga aku harus didorong dan dimotivasi masyarakat, aku sudah terbiasa kembali dengan untuk rutin mengkonsumsi obat dan menjalankan kegiatan sehari-hari yang tak asing lagi. pengobatan rawat jalan setelahnya. 30 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
PROFIL Aku bersyukur memiliki keluarga yang dengan aku jalani juga telah berhasil memupus stigma pada sabar membersamaiku dalam proses pemulihan. diriku. Bahwa menjadi seorang dengan gangguan Bahkan pada awal recovery, mereka rutin jiwa bukanlah hal yang memalukan. Apa yang ada mengantarku kontrol bulanan. pada diri kita ialah yang membuat kita unik dan berbeda. Selama apa yang kita lakukan bermanfaat Psikoterapi memiliki arti yang sangat besar untuk orang lain, tak peduli sekecil apapun itu, dalam hidupku. Bisa dikatakan bahwa aku telah walau hanya membuang sampah pada tempatnya dan sedang bertumbuh darinya. Berdiskusi dengan misalnya, maka tak ada alasan bagi kita untuk malu seorang psikiater mengenai permasalahan yang mengakui siapa kita sebenarnya. sulit bagiku untuk dibagikan pada orang lain. Proses ini menjadi kunci bagiku untuk membuka AKU TAK MENYERAH setiap pintu rintangan sehingga bisa menemukan jalan keluar. Dengan psikoterapi, aku seperti Aku ialah ODB. Tak mengapa panggil menemukan jati diriku yang sesungguhnya. aku Orang Dengan Bipolar. Aku lebih sering Berbicara lebih banyak tentang diriku kepada bertemankan fase depresi di mana sekadar psikiater membuatku lebih mengenal diriku lebih membuka mata di pagi hari merupakan hal baik daripada sebelumnya. Memang bukan solusi terberat dalam hidup. Entah sudah berapa agenda tunggal yang aku dapatkan melalui psikoterapi. aku batalkan dikarenakan moodku sedang ingin Tetapi mataku terbuka lebih lebar dan mampu mengisolasi diri. Aku bahkan sudah lupa berapa melihat lebih banyak opsi penyelesaian untuk kali hatiku menjerit karena kesedihan yang tiba- setiap permasalahan. Selain itu, psikoterapi yang tiba datang tanpa aba-aba. Namun sesekali Tuhan menghadiahiku dengan fase hipomanik. Dengannya hari-hariku menjadi lebih indah. Dengannya langkahku menjadi lebih tegap. Dengannya jalanku menjadi lebih pasti. Dengannya setiap sel dalam tubuhku seakan ingin meledak karena optimisme dan semangat yang berlebihan. Ya, hidup dengan dua fase ini memang tidak mudah. Namun bukan berarti aku harus menyerah. Jalanku masih panjang. Masih ada waktu untuk bertumbuh. Begitu juga untuk kalian, teman seperjuangan. Jangan berhenti berjuang. Jika lelah, ambil sedikit waktu dan ruang untuk mengistirahatkan diri. Jika sudah, kembalilah bangkit. Jalani dan maknai hidup kita yang unik bukan untuk jadi yang terbaik. Melainkan untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin.. Aamiin. *** Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 31
WARTA RS MERAH PUTIH BERLATIH PENANGANAN COVID-19 DI RSJS MAGELANG Tenaga kesehatan menjadi garis terdepan memberikan pelayanan terutama bagi pasien suspek dan terkonfirmasi COVID-19, yang seringkali dijalankan dalam keadaan beresiko tinggi. Belum lagi, tekanan psikologis, kelelahan, keletihan mental atau stigma. Untuk melayani masyarakat dalam jangkauan yang lebih luas sekaligus tetap melindungi tenaga kesehatan ini, sangat penting dilakukan pelatihan penanganan Covid-19 sesuai standar. 32 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
WARTA Di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, pelatihan penanganan pasien Covid-19 yang dimulai pada Senin (20/4) diikuti oleh 49 Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Daerah Merah Putih Kabupaten Magelang. Pelatihan dilaksanakan di Gedung Aula Diklat RSJS Magelang selama 4 hari dengan peserta dari berbagai profesi yang tergabung dalam Tim Satgas Covid-19 RSD MERAH PUTIH. Satgas yang dipersiapkan untuk penanganan pasien Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang ini secara berturut-turut mempelajari tentang Alur Pasien Covid-19, Manajemen APD Covid-19, Manajemen Pasien Covid-19, Kendali Lingkungan & Tempat, Tata Kelola Covid-19 Dewasa, Tata Kelola Covid-19 Anak, Tata Kelola Stress Pada Pasien Covid-19, Tata Kelola Pemeriksaan Laboratorium untuk Covid-19, Tata Kelola Pemeriksaan Radiologi untuk Covid-19, Asuhan Keperawatan Pasien Covid-19, Asuhan Keperawatan dengan Total Care Pada Pasien Covid-19. Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 33
WARTA Tak hanya mendapatkan sebagai rumah sakit rujukan tergabung dalam pemberi materi berupa teori, mereka Covid-19, semuanya dapat layanan pencegahan dan juga berkesempatan melihat berjalan dengan baik dan sesuai pengendalian Covid-19 di RSJS secara langsung pelaksanaan standar. Magelang. Pelatihan internal penanganan Covid-19 di RSJS yang dilakukan RSJS Magelang Magelang. Dengan pelatihan Sebelum RS Merah Putih, ini dilaksanakan selama 3 tahap ini diharapkan seluruh peserta RSJS Magelang juga melatih pada bulan Maret dan April. memiliki pemahaman yang baik tenaga kesehatan dari RS Disamping itu RSJS Magelang tentang penanganan Covid-19 HARAPAN dan RS Islam Kota juga telah membentuk Satgas sehingga ketika RSD MERAH Magelang bersama 420 pegawai Covid-19. *** (why) PUTIH sudah mulai beroperasi RSJS Magelang lainnya yang 34 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
INFO SEHAT TINGKATKAN landren, sabinen, borneol dan sineil. Kunyit juga DAYA TAHAN mengandung lemak (1 -3%), karbohidrat (3%), pro- TUBUH DENGAN tein (30%), pati (8%), vitamin C (45-55%), dan ga- RIMPANG ram-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium. Di awal pandemi virus Corona (Covid -19), ma- Manfaat kunyit antara lain membantu mengatasi syakarat dilanda kepanikan demi menghindari gangguan kesehatan seperti Osteoarthritis, kulit gatal, terjangkitnya virus tersebut. Selain sempat ter- ruam kulit, meredakan rasa sakit saat menstruasi, maag, jadi pemborongan masker, handsanitiser, sa- tukak lambung, dan mampu mengurangi pertumbuhan bun cuci tangan dll yang dianggap mampu menangkal pembuluh darah baru pada tumor, penyebaran kanker, penularannya, rimpang pun semakin populer di kalang- serta berkontribusi terhadap kematian sel kanker. an masyarakat. Rimpang dipercaya mampu meningkat- kan kekebalan tubuh untuk melawan virus Corona. 2. Jahe Secara umum, semua jenis jahe memiliki jenis kan- Berikut adalah beberapa jenis rimpang yang pa- ling populer sebagai obat-obatan. dungan yang sama. Umumnya terdiri dari air, serat, kar- bohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Mineral 1. Kunyit yang ada di dalam jahe yaitu kalsium, fosfor, dan besi. Mengandung senyawa yang berkhasiat obat, Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1 (ti- amin), vitamin B3 (niasin), dan vitamin C. Selain itu, jahe yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurku- juga mengandung enzim proteolitik, zingibain, minyak min, desmetoksikumin (10%) dan bisdesmetoksi- atsiri, oleorosin, gingerol dan senyawa fenolik. kurkumin (1-5%) dan zat- zat bermanfaat lainnya se- perti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiter- Kandungan jahe juga terdiri dari beberapa je- pen, turmeron, tumeon (60%), Zingiberen (25%), fe- nis komponen bioaktif, juga antioksidan. Jahe pun me- ngandung zat shogaol dan gingerol. Manfaat jahe antara lain membantu mengatasi gangguan kesehatan seperti gangguan degeneratif, anti aging, anti kanker, meredakan nyeri haid, menurun- kan kolesterol, memperkuat sistem imun, serta mampu menangkal infeksi bakteri dan virus. 3. Temulawak Rimpang temulawak mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mine- ral. Pati merupakan komponen terbesar dalam rimpang temulawak. Pati biasanya berwarna putih kekuningan karena mengandung kurkuminoid. Selain itu, ada tiga zat aktif yang terkandung dalam rimpang temulawak, yaitu: Germakron, P-toluilmetillkarbinol dan seskuiter- pen d-kamper,Tumeron, antimikroba. Manfaat temulawak antara lain mengatasi masa- lah pencernaan, mengatasi osteoarthritis, mencegah serta membantu pengobatan kanker, obat antiradang, menjaga kesehatan liver, obat jerawat dan sebagai an- tibakteri dan antijamur Selain kunyit, jahe, dan temulawak ada beberapa jenis rimpang lain yang juga dipercaya berkhasiat bagi kesehatan, seperti kecur, lengkuas, lempuyang, dll. Tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba me- ramu jenis-jenis rimpang tersebut sebagai penambah daya tahan tubuh, namun sebaiknya konsultasikan ter- lebih dahulu dengan dokter Anda, jika Anda menderita jenis penyakit tertentu. *** Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 35
TIPS MENYAMPAIKAN INFORMASI TENTANG COVID-19 PADA ANAK Komunikasikan tentang virus Covid-19 dengan bahasa & konsep yang mudah mereka mengerti. Membicarakan tentang tahu jika Anda “mengada- 7. Ingat bahwa anak- wabah virus Corona ada”. Ini dapat memengaruhi anak cenderung (COVID-19) mungkin kemampuan mereka untuk mempersonalisasikan situasi merupakan sebuah mempercayai Anda di masa ini menjadi miliknya. Misalnya, diskusi yang rumit bagi anak- depan. mereka mungkin khawatir anak, namun membahas topik ini 3. Gunakan kata-kata dan konsep tentang keselamatan mereka bersama anak-anak sangatlah yang bisa dipahami anak-anak. sendiri dan keselamatan penting dan wajib dilakukan demi Persiapkan penjelasan Anda anggota keluarga dekat. menjaga keselamatan mereka. sesuai usia, bahasa, dan tingkat Mereka mungkin juga khawatir Sebenarnya tidak ada cara yang perkembangan anak. tentang teman atau kerabat dianggap “BENAR” ataupun 4. Bantu anak-anak menemukan yang bepergian atau tinggal “SALAH” untuk menyampaikan informasi yang akurat dan jauh. informasi kondisi darurat kesehatan terkini. Cetak lembar fakta masyarakat ini kepada anak-anak. tentang COVID-19 dari sumber 8. Berusahalah meyakinkan terpercaya, yaitu: Kemenkes RI, atau menenangkan anak, tapi Berikut ini beberapa saran CDC atau WHO. jangan membuat janji yang yang bermanfaat bagi orang tua 5. Bersiaplah untuk mengulangi tidak realistis. Tidak masalah atau guru untuk menyampaikan informasi dan penjelasan membiarkan anak mengetahui informasi tersebut, di antaranya: beberapa kali. Beberapa bahwa mereka aman di rumah informasi mungkin sulit atau sekolah. Tapi jangan 1. Ciptakan lingkungan yang diterima atau dimengerti anak. berusaha menenangkan anak terbuka dan suportif, sehingga Mengajukan pertanyaan yang dengan cara berbohong bahwa anak tahu bahwa mereka sama berulang kali mungkin tidak ada kasus virus Corona bisa bertanya kapanpun juga menjadi cara bagi seorang di sekitar lingkungan / negara mereka butuhkan. Pada anak untuk meminta jaminan Anda. saat yang sama, sebaiknya (reassurance). tidak memaksa anak untuk 6. Mengakui dan memvalidasi 9. Biarkan anak-anak tahu membicarakan hal-hal tersebut pikiran, perasaan, dan reaksi bahwa ada banyak orang sampai mereka sendiri siap anak. Biarkan anak mengetahui yang bersedia membantu untuk membicarakannya. bahwa Anda berpikir orang-orang yang terkena pertanyaan yang diajukan dan dampak wabah virus. Ini 2. Jawablah semua pertanyaan kepedulian mereka terhadap adalah kesempatan yang baik anak secara jujur. Anak-anak kondisi ini merupakan sesuatu untuk menunjukkan kepada biasanya akan tahu atau pada yang penting dan sesuai. anak bahwa ketika sesuatu akhirnya mereka akan mencari yang menakutkan atau buruk terjadi, selalu ada orang yang 36 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
TIPS berbaik hati untuk membantu konselor sekolah anak Anda mendengarkan dan merespons dan ajarkan anak beberapa untuk membantu mengatur ketakutan mereka dengan contoh tindakan kecil untuk rujukan yang tepat ke cara yang jujur, konsisten, membantu orang lain. Psikiater dan atau psikolog dan mendukung. Untungnya, 10. Anak-anak belajar dari terdekat. sebagian besar anak, bahkan memperhatikan orang tua 14. Meskipun orang tua dan mereka yang terpapar dan guru mereka. Mereka guru dapat mengikuti berita kehilangan atau penyakit akan sangat tertarik dengan terbaru harian dengan biasanya cukup tangguh cara Anda merespons berita penuh minat dan perhatian, menghadapi ini semua. tentang wabah virus Corona. sebagian besar anak hanya Namun, dengan menciptakan Mereka juga belajar dari ingin menjadi anak-anak. lingkungan terbuka di mana mendengarkan percakapan Mereka mungkin tidak fokus anak dapat merasa bebas Anda dengan orang dewasa berpikir tentang apa yang untuk mengajukan pertanyaan, lainnya. terjadi di seluruh negeri atau maka kita semua akan 11. Jangan biarkan anak-anak tempat lain di dunia. Mereka membantu anak menghadapi menonton televisi yang terlalu lebih memilih untuk tetap peristiwa dan pengalaman banyak menampilkan gambar- bermain bola, naik kereta yang menegangkan tersebut gambar yang menakutkan. luncur, memanjat pohon atau dengan tenang, serta Pengulangan adegan seperti naik sepeda seperti biasanya. mengurangi risiko terjadinya itu bisa mengganggu dan Dampingi dan beri pengertian gangguan mental emosional membingungkan bagi mereka. bagi mereka jika mungkin pada anak. *** 12. Anak-anak yang pernah sementara ini anak belum sakit atau kehilangan yang bisa bebas melakukannya. *Disadur dan dikompilasi kembali serius di masa lalu sangat 15. Keadaan darurat kesehatan oleh dr. Sak Liung, Sp.KJ, dari sumber rentan terhadap reaksi yang masyarakat seperti saat referensi: Fassler, David. 2020. Talking to berkepanjangan atau intens ini tidak mudah dipahami Childrenabout Coronavirus (COVID-19). dari berita atau gambar yang atau diterima oleh siapa American Academy of Child & Adolescent menampilkan kesakitan atau pun termasuk anak-anak. Psychiatry.www.aacap.org kematian. Anak-anak seperti Oleh karena itu wajar jika ini mungkin membutuhkan banyak anak kecil merasa dukungan dan perhatian yang takut dan bingung. Sebagai lebih ekstra dibandingkan orang tua, guru, dan orang anak-anak pada umumnya. dewasa yang peduli, maka 13. Anak-anak yang terus menerus kita dapat membantu dengan bertanya dan tampak begitu khawatir tentang wabah virus corona harus dirujuk untuk dievaluasi oleh profesional kesehatan mental (Psikiater dan atau psikolog). Tanda- tanda lain bahwa seorang anak mungkin memerlukan bantuan tambahan profesional meliputi: adanya gangguan tidur, pikiran atau kekhawatiran yang sangat mengganggu, kekhawatiran berulang tentang penyakit atau kematian, enggan berpisah dengan orang tua atau pergi ke sekolah. Jika perilaku seperti itu tetap ada, mintalah dokter anak, dokter keluarga, atau Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 37
Gerakan ini demi TETAP DI RUMAH AJA kebaikan kita DEMI KITA SEMUA semua. Jagat maya sempat diramaikan dengan tagar #dirumahaja dan #StayAtHome yang bertujuan agar masyarakat mengisolasi diri secara mandiri (social / physical distancing) agar memperlambat penyebaran virus corona. Gerakan ini diinisiasi oleh dokter bernama dr. Gee Teak Sheng di Pantai Hospital Penang yang membuat unggahan di Facebook dengan memegang kertas bertuliskan tagar #StayHome dan #DudukRumah. Yang kemudian juga didukung dengan sejumlah petugas medis yang melakukan selfie yang bertuliskan “I stayed at work for you, you stay at home for us”. Crew Wisma Parikesit STILL STAY AT HOME “Demi keluarga tersayang. Demi kekasih tercinta. Demi bangsa Indonesia. Agar sejarah mencatat kita sebagai bangsa yang menang, Bukan bangsa pecundang yang kalah oleh virus Corona. Ingat, kita ingin hidup 1000 tahun lagi.” Wahyu Rizali – Instalasi Radiologi “Bagi saya, Fase New Normal yang ke depan akan dijalankan pemerintah adalah fase dimana anjuran untuk berdiam di rumah saja pelan – pelan tidak dijalankan. Namun ketentuan untuk : sering mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan jauhi berkerumun (social distancing), berkegiatan yang penting saja dan untuk selalu berdoa agar diberi keselamatan seharusnya tetap dijalankan dengan disiplin oleh masyarakat. Sebab penerapan New Normal tanpa adanya kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan ketentuan di atas adalah sebuah BENCANA.” Crew Wisma Dewi Ratih “Kami, tenaga kesehatan tidak mengenal kata terserah, kami tidak menyerah apalagi berbalik arah karena lelah. Kami tetap bekerja bersama kalian, karena musuh kita sama. Jangan lengah. Corona membunuh tanpa menyentuh. Mari hidup dengan kebiasaan baru yang lebih baik, lebih sehat.” Ninta – Perawat IGD Bantu kami dengan cukup berada di rumah, hindari bepergian yang tidak begitu bermanfaat, untuk menjaga agar tetap selamat. Jaga diri & orang lain dengan jaga jarak. Pakai masker, rajin cuci tangan, olahraga dan makan makanan sehat. Stay save, stay healthy. Untuk teman-teman di garda terdepan, keep strong, keep positivity . Kalian luar biasa!” Shera - Customer Cervice IGD “Mau berdamai dengan corona? Yakin kamu lawan yang tangguh? Jaga selalu imun kita ya teman-teman...” Kenu – Cleaning Service Wisma Dewi Ratih “Berjuang bersama, stop stigma negatif dan sak karepe dhewe.”
Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020 39
40 Lentera Jiwa. Edisi 54 Tahun 2020
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: