Majalah-Lenterajiwa-31

Layanan Unggulan RSJS KESEHATAN JIWA ANAK DAN REMAJA Pemeriksaan BRAINFEEDBACK PRO (NEUROFEEDBACK SYSTEM) www.rsjsoerojo.co.id

EDITORIAL PELINDUNG : Mari Pulihkan Direktur Utama Martabat Mereka PENASEHAT : Direktur SDM dan Pendidikan Proses penyembuhan penyakit gangguan jiwa merupakan Direktur Medik dan Keperawatan sebuah perjalanan yang penuh tantangan. Butuh proses yang panjang. Karenanya, butuh pendampingan yang PENANGGUNG JAWAB : terus menerus sampai pasien benar-benar kuat. Ketika Direktur Keuangan dan Administrasi Umum sudah di rumah, dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar pun sangat dibutuhkan agar pasien bisa menjalani proses PEMIMPIN REDAKSI : recovery (penyembuhannya). Tentu, idealnya ada pelayanan Kasubbag Hukor & Humas lanjutan di Puskesmas, yang dibantu perawat jiwa dalam membimbing mereka supaya bisa recovery dari penyakitnya itu. REDAKTUR : Kasubbag. Hukor dan Humas Karena pada dasarnya, proses pemulihan ODGJ juga sangat dr. E. Anang Widianta, Sp.KJ.,M.Sc dipengaruhi oleh nilai yang berlaku di masyarakat. Berkembangnya stigma dan diskriminasi terhadap ODGJ, membuat mereka yang Barkah Sutiono, SST sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit tidak Triyana, S.Kep.,Ns sanggup menanggung beban sosial, sehingga berisiko terjadi kekambuhan. Penerimaan sosial yang minim, membuat kondisi PENYUNTING/EDITOR : sehat mereka tak bertahan lama. Bukan hanya ODGJ yang Herman Sayogo, SH menderita, tetapi juga keluarganya. Imron Fauzi, SH Yang perlu digarisbawahi adalah, skizofrenia merupakan Yullaika Wahyu Astuti, SE penyakit yang dapat disembuhkan melalui pengobatan yang sesuai, yang didukung oleh pemeliharaan sosial dari keluarga DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER : dan lingkungannya. Itu sebabnya sangat penting menyebarkan Yanuar Sapto Nugroho, AMK informasi secara konsisten dan berkelanjutan pada masyarakat Wahyu Setyawan, AMd tentang keswa, sehingga mereka juga bisa memahami dan Hario Hendro Baskoro menghargai hak ODGJ untuk lebih ’dimanusiakan’. Tujuan akhirnya, ODGJ ini nantinya tak hanya sembuh, tapi juga meningkat SEKRETARIAT : kualitas hidupnya, diterima sebagai bagian dari masyarakat, lebih Galuh Novi Wulandari, S.Sos berdaya/ mampu mandiri, sehingga memulihkan kepercayaan diri dan martabat mereka. Renny Indraswari, SH Dengan kata lain, mari buka hati dan tangan lebar-lebar, ber- PEMBUAT ARTIKEL : sama membangun budaya saling memanusiakan. dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ Salam sehat jiwa! Purwono, S.Kep.,Ns Agus Heri, AMK Alamat Redaksi : Sub Bag Hukor & Humas RSJS Jl. A. Yani No. 169 Magelang Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Email : [email protected] Dicetak Oleh: Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 email : [email protected] Majalah LENTERA JIWA menerima tulisan dari praktisi/ peminat bidang kesehatan (baik keluarga besar RSJS Magelang atau- pun masyarakat umum). Redaksi berhak menyunting tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah esensi. Tulisan dan ilustrasi yang dimuat sepenuhnya menjadi hak majalah LENTERA JIWA. Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 3

Content 16 Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2015 Dignity in Mental Health Mengembalikan Hak-Hak Kemanusiaan ODMK 20 Pentingnya Pencampuran Obat Secara Aseptis 22 Dengan Billing System, Data Lebih Cepat & Akurat 25 HKJS 2015 Edukasi Keswamas Melalui Aplikasi Android Kesehatan Jiwa 26 Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia : Menyebarkan Kepedulian & Menumbuhkan Harapan Edisi 31 28 Problematika Keluarga Dengan Penderita Skizofrenia Body Dysmorphic Disorder (BDD) Cover atau dysmorphopobhia meru- 32 Makan Sehat Ketika di Kantor Story pakan bentuk gangguan mental yang mempersepsi tubuh dengan 34 Menciptakan Kegembiraan Saat Bekerja ide-ide bahwa dirinya memiliki kekurangan 36 Pilih-pilih Sepatu Jalan yang berarti pada wajah dan badannya 38 Tes Kapasitas Mental sehingga kekurangan itu membuatnya tidak menarik. Media kadang menyebutnya Calon Pemimpin Kota Magelang sebagai “imagined ugliness syndrome”. Penderita BDD akan sangat terobsesi ter- hadap penampilan dan citra tubuh. Laporan Utama 5 BDD, Ketidakpuasan Tingkat Tinggi 17 PORKESREMEN & JAMBORE 8 Pilih Mana, Melahirkan KESEHATAN JIWA V BERKARYA KEMBALI, TOREHKAN PRESTASI Normal atau Caesar? 11 Usg 4D, Apa Saja Kelebihannya ? 13 Pola Asuh Membentuk Karakter Anak 4 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

KEJIWAAN BDD, Ketidakpuasan Tingkat Tinggi Mereka bisa berdiri berjam-jam di depan cermin atau memakai riasan wajah sebanyak- banyaknya untuk membuat mereka merasa lebih baik. Namun, nyatanya para penderita BDD ini akan semakin merasa cemas karena terus memperhatikan kekurangan tersebut. Body Dysmorphic Disorder (BDD) atau dys- ketidakpuasan terhadap beberapa bagian tubuh morphopobhia merupakan bentuk gang- dengan tingkat yang tinggi, kecemasan yang di- guan mental yang mempersepsi tubuh tunjukkan dengan perilaku obsesif-kompulsif, dengan ide-ide bahwa dirinya memiliki pikiran dan perasaan yang negatif mengenai kekurangan yang berarti pada wajah dan badan- tubuh, serta menghindari hubungan dan situasi nya sehingga kekurangan itu membuatnya tidak sosial. menarik. Media kadang menyebutnya sebagai “imagined ugliness syndrome”. Penderita BDD Orang yang mengalami BDD tidak hanya bisa akan sangat terobsesi terhadap penampilan dan merasa tertekan tetapi bahkan bisa gagal dalam citra tubuh. menjalankan aktivitas sehari-hari baik itu bekerja, belajar, maupun aktivitas lainnya. Body Dysmorphic Disorder (BDD) ada- lah gangguan pada seseorang yang mengalami Penderita BDD sering melakukan berbagai hal yang berlebihan hanya untuk mengkamuflase Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 5

KEJIWAAN bentuk tubuh. Wajar saja bila seseorang memperhati- kan penampilannya. Akan tetapi, pada orang normal, kebiasaan ini akan memudar seiring dengan berjalannya waktu dan dengan pem- biasaan-pembiasaan dengan bentuk tubuh yang baru. kekurangannya. Misalnya, mereka bisa berdiri berjam-jam di depan Ciri-Ciri Body Dysmorphic Disorder cermin atau memakai riasan wajah sebanyak-banyaknya untuk Tidak semua pemerhati penampilan da- membuat diri mereka merasa lebih baik. Namun, bukannya merasa lebih baik, para penderita BDD bahkan akan semakin merasa cemas pat kita golongkan sebagai penderita BDD. karena terus memperhatikan kekurangan tersebut. Berikut karateristik dari penderita BDD. 1. Mengalami depresi. Bahkan kemungki- Selain itu, mereka juga tidak hanya mengkhawatirkan satu ba- gian tubuh saja, misalnya mata, tetapi juga mengkhawatirkan bagian nan terburuk adalah mereka bisa bunuh tubuh lain yang mereka rasa kurang sempurna. Itulah yang mem- diri. bedakannya dengan eating disorder/bulimia nervosa/anorexia ner- 2. Menghabiskan 1-5 jam setiap harinya vosa yang biasanya menyangkut gangguan kecemasan mengenai hanya untuk mengurus penampilannya. ukuran dan berat badan. Bagian-bagian tubuh yang sering dikeluh- Hal ini sering dilakukan karena penderita kan dan dicemaskan penderita BDD adalah rambut, bentuk hidung, BDD takut dianggap cacat oleh orang kulit, gigi, alat kelamin, struktur wajah, kaki, pipi, lengan, bibir,dagu, lain. Mengukur atau menyentuh perut, pinggang, pinggul, paha, alis mata, kepala, telinga, ukuran kekurangan yang dirasakannya secara dada, bekas luka, dan ukuran tinggi atau berat badan. berulang-ulang. 3. Menghindari keramaian dan penurunan Menurut Dr. Katherine Phillips, BDD pada umumnya akan mu- fungsi sosial. Penderita BDD melakukan lai kelihatan sejak seseorang (baik pria maupun wanita) memasuki hal ini karena takut diperhatikan masa remaja. Bahkan bisa juga sudah ada sejak kecil tetapi belum kekurangannya oleh orang lain. Mereka terdeteksi. Pada masa remaja itulah, seseorang akan semakin mem- juga akan mengalami kesulitan dengan perhatikan perubahan yang terjadi pada dirinya semisal ukuran dan teman-teman, keluarga, bahkan pasangannya sendiri. Menurut hasil penelitian penderita BDD mengalami penurunan kinerja hampir dalam semua aspek kehidupan. Ini akibat dari pemikiran takut dianggap cacat oleh orang lain. 4. Punya kepercayaan diri yang kurang serta konsep diri yang negatif. Bahkan mereka bisa merasa sangat tidak nyaman saat berada di tengah-tengah komunitas karena takut dijauhi, diabaikan, atau tidak diperhatikan sama sekali. Ketakutan ini menyebabkan penderita BDD memiliki banyak sekali ‘ritual’ seperti bercermin berkali-kali, menggunakan rias wajah berkali-kali (mengoles dan menghapusnya, kemudian mengolesnya kembali), melakukan konsultasi ke berbagai dokter kecantikan, melakukan operasi plastik atau penyuntikkan silikon, dan berbagai ‘ritual’ lainnya. 5. Mempunyai sikap obsesi terhadap se- lebritis atau model yang mempengaruhi 6 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

KEJIWAAN idealitas penampilan fisiknya. Penanggulangan Body Dysmor- Cognitive-Rational Therapy. 6. Kecemasan rasa malu dan juga phic Disorder Kedua terapi ini adalah pilihan depresi acapkali merupakan Jika kita bertemu atau konsekuensi dari gangguan ini. berhadapan langsung dengan yang sangat tepat apabila penderita BDD, kita tidak perlu Untuk menegaskan diagnosis menjauhi mereka atau menaruh seseorang ingin menanamkan mengenai Body Dysmorphic Disor- perhatian terhadap cara mereka der (BDD), dapat diukur dari tingkat menanggulangi masalah tersebut. pola pikir positif dan membuat distress yang signifikan, hubungan Ada beberapa cara yang masih sosial yang buruk, misalnya sampai bisa kita ambil untuk menangani penderita BDD merasa lebih enggan sekolah atau bekerja, dan penderita BDD. penurunan kepribadian serta peran 1. Obat-obatan. Obat yang bisa percaya diri dengan dirinya. sosial. kita pergunakan adalah SSRs 3. Pembimbingan. Seorang Faktor Penyebab Body Dysmor- atau Selective Serotonin-Reup- phic Disorder (BDD) take Inhibitors. Obat ini bisa penderita BDD bisa dibimbing digunakan untuk menangani Sampai saat ini, belum ada pe- depresi yang biasa dialami oleh dan dilatih untuk membangun nelitian yang memastikan penyebab penderita BDD. Namun, seperti Body Dysmorphic Disorder (BDD) kebanyakan obat lainnya, SSRs strategi dan jalan keluar dalam dengan jelas. Riwayat dilecehkan pun memiliki efek samping apa- tubuhnya pada masa kanak-kanak, bila terus menerus dikonsumsi mengatasi pikiran-pikiran tidak dicintai orang tua, dan mempu- dalam jangka waktu lama. nyai penyakit yang mempengaruhi 2. Psikoterapi. Ada dua terapi negatif yang mengganggu penampilan, jerawat misalnya, bisa yang bisa dilakukan terhadap dikategorikan menjadi penyebab penderita BDD, yaitu Cognitive- konsentrasi. Hal ini juga gejala Body Dysmorphic Disorder Behavioral Therapy dan (BDD). meningkatkan pengendalian diri terhadap tindakan kompulsifnya. 4. Dukungan keluarga. Tindakan terakhir ini bisa jadi merupakan ‘senjata’ paling ampuh dalam menangani kepercayaan diri penderita BDD. Akan lebih baik jika keluarga membantu mereka dalam mengungkapkan pera- saan-perasaan stress, depresi, frustasi dan yang lainnya un- tuk menjaga terjadinya frustasi yang semakin besar lagi. *** Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 7

NON JIWA Pilih Mana, Melahirkan Normal atau Caesar? Sebelum memutuskan melahirkan secara normal atau caesar, pastikan Ibu mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Banyak yang beranggapan tidak ketika ibu hamil sudah meninggal dunia banyak kelebihan, banyak ibu hamil me- lengkap rasanya menjadi ibu saja. Seiring dengan perkembangan ja- milih melahirkan dengan operasi caesar. bila persalinan tidak dilakukan man dan kemajuan teknologi di dunia ke- secara normal. Kini, fenomena dokteran kini operasi caesar tidak hanya Tapi, beberapa pertimbangan ini, ini tampaknya sedikit bergeser. Meski dilakukan pada ibu yang sudah mening- bisa jadi akan mengubah pandangan bukan karena komplikasi medis, operasi gal saja tapi bisa dilakukan pada ibu yang mereka. caesar menjadi pilihan banyak ibu muda masih hidup. Kemajuan dunia kedokteran • Bisa memilih tanggal melahirkan. di Indonesia. Bagaimana dengan Anda? tersebut membawa hal positif terutama Sebelum memutuskan, pastikan Anda bagi jenis-jenis persalinan bermasalah, Resiko dari memilih tanggal mela- mengetahui metode-metode persalinan sehingga dapat menyelamatkan baik hirkan adalah bisa saja bayi terse- beserta kelebihan dan kekurangannya. bayi maupun ibu. Misalnya ibu mengala- but belum saatnya lahir alias pre- mi kondisi panggul sempit, bayi besar, matur atau bayi kelebihan bulan. Sekilas tentang istilah operasi caesar letak bayi sungsang, kondisi gawat ja- Ibu mungkin sudah mengetahui Melahirkan melalui operasi dikenal nin, ibu memiliki kesehatan serius seperti resiko bayi lahir prematur, dimu- herpes genital, hipertensi, placenta pre- lai dari mendapat permasalahan dengan istilah operasi caesar, cesarean via, terjadi banyaknya perdarahan, indi- pernafasan, bayi cenderung me- section, atau C-section. Tak banyak kasi adanya tumor di rahim, dll. Namun miliki masalah mental dan rentan yang tahu, dulu operasi caesar hanya karena operasi cesar juga ‘menjanjikan’ terhadap masalah kesehatan lain- digunakan untuk menyelamatkan bayi nya. Begitu juga dengan melahir- kan pada kondisi kelebihan bulan 8 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

NON JIWA bayi juga akan mengalami masalah dirasakan setelah operasi caesar. jelang atau pada hari ‘H’. Apakah ada pernafasan, bayi akan mengalami Sedangkan pada persalinan normal, kontraksi simultan ataukah hilang-tim- kekurangan oksigen, bayi beresiko rasa sakit hanya terjadi saat proses bul, bahkan tidak ada kontraksi sama cacat. Sedangkan pada persalinan persalinan, bahkan banyak ibu-ibu sekali yang mengharuskan si ibu diin- normal, kita tidak bisa menentukan yang sudah tidak merasakan rasa duksi dengan pemberian hormon oksi- kapan baiknya kita harus melahir- sakit esok harinya bahkan sudah tosin melalui infus atau prostaglandin kan, karena memang secara alami bisa berjalan-jalan. Dan sekarang melalui vagina. Pada dasarnya, setiap kontraksi terjadi yang menanda- banyak metode persalinan normal kasus persalinan adalah unik dan mem- kan bahwa kehamilan telah cukup yang meminimalisir rasa sakit butuhkan penanganan yang berbeda. umur untuk melahirkan. Namun hal seperti hypnobirthing, waterbirth, Keempat, faktor yang sering diang- tersebut ada baiknya karena meng- dll gap remeh namun sebenarnya sangat hindarkan bayi terlahir dengan pre- • Persalinan dengan caesar tidak berpengaruh, yaitu kondisi psikis si ibu. matur. membuat ibu capek karena tidak Dukungan dari si ayah ataupun kerabat • Melahirkan Cesar tidak merusak ada proses mengejan. Memang keluarga lain, sangat diperlukan demi organ intim wanita. Memang betul, betul, ibu yang melahirkan dengan kelancaran persalinan, selain tenaga me- karena caesar melalui perut. Tapi caesar tidak ada proses menge- dis yang menanganinya. Hindarkan stres ingat, bekas sayatan dan jahitan jan, namun di bawah sadar, tu- karena hanya akan menimbulkan tense akan membekas pada perut ibu buhnya sebetulnya sangat merasa mind yang memengaruhi serviks dan yang tentunya akan mengurangi kecapean, Dimulai dari suntikan menyebabkan ketegangan pada vagina keindahan perut ibu. Apalagi di anestesi lokal ke tulang belakang, sehingga persalinan menjadi tidak lancar. tambah dengan adanya keloid. Me- adanya sayatan, jahitan, mual mun- mang ada yang tanpa bekas, tapi tah akibat efek anestesi, belum lagi • Kelebihan persalinan normal biayanya? Sedangkan pada persali- faktor biaya, juga pemulihan yang Persalinan normal dianggap paling nan normal, memang betul organ lebih lama. ideal. Persalinan ini tentu minim risiko, kewanitaan mengalami ’gangguan’ seperti perdarahan yang tidak berlebihan berupa berkembang membesar saat Persalinan Normal Paling Ideal? dan mengurangi risiko infeksi. Biaya per- proses persalinan hingga sampai Pada persalinan normal, proses salinan juga tentu lebih murah daripada perlu ’disobek’ dan dijahit juga. Na- persalinan dilakukan lewat cara alami, caesar. mun, jangan khawatir, setelah 40 yaitu melalui vagina. Jikapun digunakan Proses pemulihan setelah persalinan hari rahim dan organ intim wanita obat-obatan, biasanya penggunaannya umumnya lebih cepat. Ibu tak perlu akan kembali ke bentuk semula, diusahakan seminimal mungkin. Pada menjalani rawat inap lama; sekitar 4-6 apalagi jika dibantu dengan senam kasus-kasus tertentu, bisa saja persali- jam pasca persalinan, umumnya si kegel. Sebetulnya organ intim wan- nan normal ini membutuhkan bantuan Ibu sudah bisa berjalan dan keesokan ita itu sifatnya elastis, tidak hanya alat tambahan, seperti forsep ataupun harinya sudah boleh pulang dari rumah saat melahirkan, saat terangsang vakum. sakit. Rahim pun akan melalui proses pun bisa mengembang hingga dua Ada 4 hal yang perlu diingat jika Ibu alami untuk kembali ke bentuk semula. kali lipat, dan akan kembali ke ben- menginginkan persalinannya berlang- Jika Ibu berencana memiliki anak lagi, tuk semula jika sudah tidak terang- sung secara normal. maka tidak ada masalah dengan jarak sang. Jadi, jangan khawatir per- Pertama, faktor bayi dalam kehamilan berikutnya. salinan normal hanya sementara kandungan. Karenanya, Ibu disarankan Secara biologi, persalinan ini memicu ‘mengganggu’ miss V, selanjutnya melakukan kontrol secara rutin. Dokter kelenjar susu memproduksi kolostrum akan kembali normal. akan selalu melakukan USG untuk untuk dihasilkannya air susu. Program • Melahirkan cesar tidak sakit. memantau kondisi kesehatan janin, inisiasi ASI dini pada ibu yang menjalani Sebetulnya ini anggapan yang salah seperti ukuran janin (bobot tubuhnya) proses melahirkan normal di mana bayi kaprah. Memang betul saat proses apakah normal untuk usia kandungan baru lahir langsung diletakkan pada dada caesar ibu tidak akan mengalami tertentu. Di bulan terakhir kehamilan, ibu, membuat bayi baru lahir bisa men- rasa sakit karena anestesi (bius), bobot bayi lahir yang normal berkisar dapatkan makanan terbaiknya. namun sesudah efek anestesi hilang, antara 2,5-4,0 kg. Pastikan bobot bayi Selain itu, bayi yang lahir secara ibu akan merasakan rasa sakit pada tidak terlalu besar ataupun sebaliknya. normal memiliki daya tahan tubuh ter- luka bekas sayatan. Bahkan rasa Dokter juga dapat memantau keadaan hadap alergi yang lebih tinggi dan risiko sakit ini bisa berkepanjangan hingga plasenta dan tali pusatnya. asma juga rendah. Dan, tentu saja proses memerlukan perawatan yang lebih Kedua, faktor ibu itu sendiri yang melahirkan normal meningkatkan jalinan lanjut yang membuat ibu melahirkan berkaitan dengan ukuran panggul; apa- batin ibu dan bayi. caesar perlu rawat inap beberapa kah cukup luas untuk dilewati bayinya • Kekurangan persalinan normal hari lagi. Bekas jahitan juga akan kelak. Selain itu, Ibu pun harus dinya- Meski kini ada banyak pilihan untuk menimbulkan rasa sakit, bahkan takan sehat secara fisik, artinya tidak sakit pada tulang belakang tempat menderita penyakit lain, seperti hi- meredakan/menghilangkan rasa nyeri dilakukan suntik anestesi lokal. Jadi pertensi yang cukup berisiko. saat persalinan, memang pada per- ternyata cukup beragam sakit yang Ketiga, faktor kontraksi saat men- salinan normal yang biasa masih me- Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 9

NON JIWA nyisakan trauma nyeri persalinan. Bagi sebagian Ibu, nyeri ini bisa terasa se- makin menyakitkan terutama bila si Ibu tegang. Selain itu, penyayatan sebagian area vagina di dekat anus (episiotomi) ini, berisiko membuat keelastisitasan vagina saat berhubungan seks menjadi berkurang. Ada kemungkinan, Ibu pun mengalami kesulitan duduk dan berdiri selama seminggu. Bila si ibu memilih persalinan normal secara epidural, obat-obatan yang digu- nakan bisa saja masuk ke aliran darah si bayi dan membuatnya sering mengantuk dan terkadang lambat bernapas saat di- lahirkan kelak. Mengapa Caesar? selalu dipantau lewat monitor khusus trauma operasi, seperti terjadinya risiko Harus diakui bahwa ada tren semakin selama jalannya operasi dan kateter juga perdarahan dua kali lebih besar ketim- dipasang untuk mengosongkan kand- bang persalinan normal dan juga risiko banyak ibu hamil yang merencanakan ung kemih selama operasi berlangsung. kerusakan kandung kemih. Tentu saja persalinannya secara sectio caesaria Setelah Ibu berada dibawah pengaruh biaya persalinan caesar akan jauh lebih (operasi caesar). Tentu dengan beragam obat bius, barulah tindakan penyaya- mahal. alasan. Antara lain karena keputusan tan dilakukan. Keseluruhan proses dapat • Kelebihan persalinan caesar dokter (komplikasi medis). Indikasi- berlangsung selama 30 hingga 45 menit indikasi seperti minimnya cairan ketuban dan bayi lahir di lima atau sepuluh menit Bila indikasi medis membuat per- yang tersisa, bayi berada dalam posisi pertama. salinan normal menjadi berisiko tinggi, sungsang atau melintang, kondisi persalinan caesar tentu saja menjadi placenta previa (posisi plasenta berada di • Kekurangan persalinan caesar cara teraman. Ibu yang memilih dibius bawah rahim sehingga menghambat jalan Beberapa hari pertama secara lokal dapat melahirkan secara lahir), pre-eklamsia menjelang kelahiran, pascapersalinan, akan timbul rasa nyeri sadar, sehingga bisa segera menyusui si salah satu janin pada kehamilan kembar hebat yang kadarnya dapat berbeda- bayi dengan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) meninggal, panggul sempit sementara beda pada setiap Ibu. Proses bedah segera setelah operasi. Selain itu, ka- bobot bayi terlalu besar, dan infeksi memiliki risiko infeksi pada pasien dan rena tidak ada proses mengejan, risiko penyakit menular -sering terjadi pada hal ini berlaku pula pada pasien yang meregangnya otot-otot dasar panggul kasus persalinan caesar. Namun, bukan menjalani proses operasi caesar. Meski dan vagina menjadi berkurang. Proses berarti semua indikasi medis wajib hal ini jarang terjadi, ada kalanya sang persalinan dengan cara ini relatif singkat melalui caesar. Ini tentunya sangat ibu mengalami infeksi pada luka jahitan (membutuhkan waktu kurang dari 1 jam). berkaitan dengan edukasi para dokter pasca operasi caesar karena beberapa yang menangani kontrol kehamilan dan faktor. Salah satunya adalah kurang Jadi, melahirkan secara normal persalinan si ibu. Karenanya, Ibu harus higienisnya perawatan luka operasi. banyak diyakini sebagai cara terbaik. lebih cermat dalam memilih ahli medis Proses pemulihan cenderung ber- Karena proses persalinan alami ini akan yang menangani kehamilan berikut langsung lebih lama, sehingga harus memberikan sinyal ke seluruh tubuh un- persalinannya kelak. menjalani waktu rawat inap yang lebih tuk melanjutkan perannya dalam proses lama ketimbang persalinan normal. Efek penyembuhan dan ‘memberi makan’ Ada pula yang beralasan karena obat biusnya dapat membuat bayi ce- bayi. Misalnya saja, kelenjar susu akan kehamilan sebelumnya juga melalui cara pat mengantuk, sulit saat harus mulai segera aktif memproduksi kolostrum dan yang sama. Dan selebihnya, memilih ka- bernapas saat dilahirkan, sembelit, dan air susu, rahim akan berkontraksi secara rena tidak ingin merasakan nyeri hebat masuk angin. Sementara cara penyun- alami untuk kembali ke bentuk tubuh se- persalinan dengan proses yang relatif tikkan obat bius di tulang punggung da- mula, darah kotor akan dikeluarkan, serta cepat, faktor estetika (tidak ingin elas- pat membuat Ibu sering merasakan ke- hormon perlahan kembali ke kondisi se- tisitas vagina berubah), bisa menentukan semutan dan rasa pusing cukup hebat di mula. Tapi tentu saja, baik secara normal tanggal kelahiran bayi, dan rekomendasi kemudian hari. maupun caesar, tak akan mengurangi kerabat. Operasi besar ini menimbulkan besarnya kasih sayang bukan? Jadi, Ibu • Saat-saat persalinan mau pilih mana? *** Proses persalinan secara caesar dimulai dengan mencukur rambut di bagian bawah garis kemaluan dan Ibu akan diberikan suntikan epidural. Lalu, cairan infus disuntikkan ke pembuluh vena. Ibu juga akan diberikan antibio- tik untuk mencegah terjadinya infeksi. Detak jantung dan tekanan darah juga 10 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

RAGAM USG 4D, APA SAJA KELEBIHANNYA ? Piranti ini merupakan salah satu keunggulan di bidang obstetri dan ginekologi, yang mewujudkan keinginan para calon orangtua untuk melihat wujud fisik sang calon buah hati dengan lebih real, sebelum si baby terlahir ke dunia. Ultrasonografi (USG) adalah pemindaian dengan dapat kelainan pada janin secara lebih akurat. menggunakan gelombang bunyi frekuensi tinggi Lebih dari itu, pada pemeriksaan USG 4D plus doppler – yang dinyatakan aman bagi ibu dan janin pada pemeriksaan saat kehamilan. suatu alat yang mampu melihat arus pembuluh darah janin— Pemeriksaan kehamilan dengan mengguna- seorang dokter bisa melihat, apakah janin mendapat cukup kan USG penting untuk menilai keadaan kandungan ibu dan suplai darah atau tidak. Melihat kualitas tali pusat sehingga janin. Yaitu menilai normal/tidaknya janin saat usia 18 - 23 bisa mengambil kesimpulan, janin tersebut sehat atau tidak, minggu, posisi/letak janin usia 30 hingga 34 minggu, juga hingga memeriksa kemungkinan adanya kelainan, seperti dapat dideteksi jika terjadi gangguan pertumbuhan, keadaan gambaran tulang belakang, letak tumor (kalau ada), maupun tali pusat dan plasenta, serta jumlah/volume air ketuban. penyakit lainnya. Perangkat USG sebelumnya baru sampai pada teknolo- Memang, semua pemeriksaan terhadap ibu hamil bisa di- gi 2D (dua dimensi), dengan kemampuannya yang masih lakukan dengan USG biasa (USG 2D). Namun, ketepatan atau terbatas untuk menghitung usia, jenis kelamin, mamantau akurasi akan lebih tinggi dengan menggunakan USG 3D atau detak jantung, hingga memotret bidang surface (permu- 4D. Secara prinsip fungsi USG 4D sama dengan USG biasa. kaan) janin dan memperkirakan hari persalinan. Record-nya Bedanya, USG 4D lebih detil dan akurat, karena bisa melihat dicetak dalam bentuk negatif film atau foto hitam putih. dalam bentuk ruang (tiga dimensi), sekaligus memantau gera- kan janin secara langsung (real time). Sisi plus lainnya, semua Saat ini, sudah ada USG 4D (4 dimensi). Dengan kelainan pada rahim akan tampak lebih jelas dilihat dari tiga pemeriksaan USG 4D, wujud janin di dalam rahim akan ter- sisi/dimensi, sehingga bisa tepat sasaran jika harus melakukan lihat jelas di layar monitor. USG 4D memiliki banyak kelebi- tindakan. han dibanding USG biasa. Selain dapat mengetahui permu- kaan anatomi bayi secara lebih jelas, mulai wajah hingga Sayangnya, masyarakat belum begitu paham dengan kelengkapan anggota badan, juga bisa menemukan jika ter- kegunaan USG 4D. Biasanya, pasien melakukan pemeriksaan USG 4D hanya untuk melihat wajah atau jenis kelamin. Di sisi Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 11

RAGAM lain, ada yang beranggapan bahwa dengan USG, semua masalah atau kelainan pada janin bisa dideteksi. Yang perlu dipahami bahwa USG hanya bersifat pemeriksaan anatomis (fisik). Misal, apakah anatomi dan organ pada janin, mulai kepala, tangan, kaki, mata dan telinganya sudah lengkap atau tidak, hingga kemungki- nan-kemungkinan adanya kelainan atau penyakit pada janin. Namun, secara fungsional, seperti kemungkinan buta atau tuli belum bisa terdeteksi. Karena itulah, untuk memantau pertumbuhan janin di dalam rahim, minimal harus melalui 3 tahap pemerik- saan dengan USG. Biasanya terbagi menjadi trimester pertama, kedua dan ketiga. Pada trimester pertama dan kedua masa kehamilan, biasanya masih menggunakan USG 2D. Kecuali jika ada kelainan pada janin, maka dian- jurkan untuk USG 3D/4D. Kapan sebaiknya pemeriksaan dilakukan? Pemeriksaan 3D/4D direkomendasikan untuk dilaku- kan pada kehamilan antara 22-32 minggu agar wajah bayi dapat ditangkap sebaik mungkin. Namun demikian pemeriksaan ini dapat dilakukan kapan pun di luar waktu tersebut. Pada pemeriksaan trimester ketiga, gambaran USG 4D lebih jelas, karena ketika usia kehamilan telah menca- pai 27-34 minggu, janin sudah memiliki bentuk anatomi yang cukup jelas. Kulit sudah mulai tebal, otot-otot mulai kuat, dan lemak-lemak pada janin sudah terbentuk. Bah- kan wajah sang bayi mungil pun sudah terbentuk dengan jelas. Mimik bayi yang sedang senyum, marah, maupun aktifitas lainnya di dalam rahim (secara anatomis) pun terlihat dengan jelas. Ada hal menarik yang kerap terbukti pada proses USG, baik 2D, 3D, maupun 4D, dimana dokter selalu menganjurkan kepada ibu hamil untuk bicara pada bayinya. Percaya atau tidak, suara si ibu seolah bisa didengar oleh janin, dan mendorongnya untuk bereaksi, mengubah posisinya hingga bisa terlihat dengan jelas. Ini menggambarkan betapa kuatnya hubungan batin (emosional) antara ibu dan janin di dalam rahimnya. Kelebihan USG 4D • Fetal Echocardiography. Pemeriksaan ini dilakukan dengan USG Pada USG 4D, tubuh janin tampak dalam gambaran 4D untuk mendeteksi Penyakit Jantung Bawaan (PJB) pada ja- nin. Deteksi PJB lebih dari sekedar mendengarkan detak jantung tiga/ empat dimensi. Selain itu, gerakan tubuh janin juga janin, tetapi dilakukan pemeriksaan struktur jantung janin serta bisa terlihat. USG 4D mempunyai resolusi gambar yang pembuluh darah besar yang masuk dan keluar dari jantung secara tinggi, sehingga hasil pemeriksaan menjadi jauh lebih sistimatis. Deteksi PJB melalui USG 4D pada janin akan mening- akurat bila dibandingkan dengn USG konvensional biasa. katkan kualitas penanganan pada saat bayi lahir dengan lebih ce- pat, tepat dan dapat mencegah kematian bayi serta menghindari Manfaat pemeriksaan USG 4D pada kehamilan : timbulnya komplikasi. • Screening Down Syndrome. Pada usia kehamilan 11 • USG 4D pada usia kehamilan 26-28 minggu. Pemeriksaan USG minggu 0 hari sampai dengan 13 minggu 6 hari (usia 4D pada usia ini bersifat entertainment, dimana orang tua da- janin), cairan dalam kulit tengkuk janin yang dinam- pat melihat dengan sangat jelas wajah dengan ekspresi si janin, akan Nuchal Translucency (NT) muncul dan terlihat bentuk hidung, kaki, tangan dan jenis kelamin. Muka janin kembali saat dilakukan USG 4D. Pengukuran ketebalan NT sulit dilihat pada usia kehamilan diatas 28 minggu. Ini disebabkan harus dilakukan sesuai standar internasional, su- oleh jumlah air ketuban yang semakin berkurang. paya tercapai tingkat deteksi yang tinggi dari janin dengan Down Syndrome. Manfaat lain USG 4D selain pemeriksaan kehamilan diantaranya : • Anomali Scan. Pada usia kehamilan 11 minggu 0 hari • Mendeteksi tumor ovarium/ fibroid/ mioma sampai dengan 13 minggu 6 hari (usia janin) USG • Deteksi dini tumor payudara/ USG Mammae 4D dilakukan untuk mengidentifikasi cacat bawaan • Pemeriksaan fungsi jantung pada janin yang mencakup pemeriksaan jantung • Mendeteksi kelainan thyroid, hati, kandung empedu, pancreas, janin (fetal echocardiography). Pada usia kehamilan 20-24 minggu organ-organ tubuh janin khususnya limpa, ginjal, kandung kemih, prostat dan lain-lain. *** (dari ber- jantung telah relatif besar, sehingga dapat diperiksa bagai sumber) dengan teliti. 12 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

ANAK & REMAJA Pola Asuh dampingan dari orang tua lagi. Tipe pola asuh antar keluarga dapat Membentuk Karakter Anak saling berbeda karena dapat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan serta ke- Lihat anakmu, dan bercerminlah. hidupan sosial dan budaya orang tua. Secara umum, tipe pola asuh pada orang Setiap orang tua pastilah ingin pembentukan karakter anak yang tua terdiri dari dua perilaku, yaitu per- memiliki anak yang cerdas, sehat, berkualitas. ilaku directive dan perilaku supportive. dan berkarakter baik. Pada perilaku directive, orang tua meng- Ada ungkapan bahwa Pola asuh merupakan suatu bentuk gunakan komunikasi satu arah untuk seorang anak merupakan cerminan dari interaksi antara orang tua kepada anak memberitahukan peran anak dan apa orang tua mereka, buah jatuh tak jauh dalam melakukan kegiatan mendidik, saja yang seharusnya anak lakukan. Se- dari pohonnya. Oleh karena itu dalam membimbing, merawat, serta melindungi dangkan pada perilaku supportive, orang mendidik anak diperlukan pola asuh anak, hingga anak tersebut mampu ber- tua menggunakan komunikasi dua arah yang tepat karena berkaitan erat dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya dimana orang tua mendengarkan anak, secara dewasa dan mandiri tanpa pen- memberi teguran positif kepada anak, serta membantu mengarahkan perilaku anak. Pendapat tentang tipe pola asuh Selain dua perilaku tersebut, terdapat pula beberapa pendapat lain mengenai tipe pola asuh anak. Pola asuh ini diantaranya menurut teori Baumrind, menurut Hoffman, serta menurut Hersey dan Blanchard. Baumrind mengemukakan empat Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 13

ANAK & REMAJA menggunakan komunikasi satu arah, dimana peran anak ditentukan sepe- nuhnya oleh orang tua. Pola asuh sell- ing, serupa dengan pola asuh bina kasih, yang menggunakan komunikasi dua arah, dimana anak diberikan dukungan dan arahan dalam bertindak. Tipe pola asuh participating, memiliki perilaku di- rective rendah dan supportive dari orang tua yang tinggi, dimana orang tua dan anak memutuskan sesuatu dan mem- buat kesepakatan melalui komunikasi bersama. Sedangkan pola asuh delegat- ing yang memiliki perilaku directive dan supportive dari orang tua yang rendah, dimana orang tua menetapkan apa yang harus dilakukan anak tetapi anak diberi kesempatan untuk melakukan dan me- mutuskan tindakan sendiri. tipe pola asuh, yaitu: pertama, pola asuh pola asuh, yaitu: pertama, pola asuh Apa itu karakter? otoriter, dimana lebih menekankan ke- bina kasih, dimana orang tua menjelas- Karakter dapat diartikan sebagai pada pengawasan dan kontrol dari orang kan kepada anak alasan mengenai tin- tua terhadap anak untuk mendapat- dakan yang dilakukan. Terdapat perilaku sifat bawaan yang menjadi ciri khas in- kan kepatuhan anak. Sifat pola asuh ini directive dan supportive yang tinggi dividu serta mempengaruhi tingkah laku cenderung kaku, tegas, dan mengekang dari orang tua pada pola asuh ini. Ke- dan watak seseorang. Sedangkan karak- anak dalam melakukan segala tinda- dua, pola asuh unjuk kuasa yang dapat ter anak merupakan sikap kejiwaan anak kan. Kedua, pola asuh demokratis, yang menghasilkan tekanan pada anak agar yang cenderung masih dapat berubah mampu menciptakan keseimbangan bertindak sesuai dengan orang tua. Pola dan dapat diarahkan sesuai dengan pola antara hak dan kewajiban orang tua dan asuh ini memiliki perilaku directive yang asuh keluarga sehari-hari. anak, sehingga anak dapat bertanggung tinggi, dan supportive yang rendah dari jawab atas tindakan yang dilakukan. orang tua. Ketiga, pola asuh lepas kasih, Pola asuh otoriter misalnya, dapat Ketiga, pola asuh permisif, atau disebut orang tua tidak lagi memberikan kasih menghasilkan karakter anak menjadi juga dengan pola asuh pemanja, dimana sayang pada anak jika orang tua tidak tidak berinisiatif, tidak mampu menyele- pegawasan yang diberikan sangat long- setuju terhadap suatu tindakan yang saikan masalah, komunikasi buruk, mu- gar, orang tua memberikan kesempatan dilakukan anak, hal ini dilakukan hingga dah gugup dan ketakutan. Sedangkan pada anak untuk melakukan tindakan anak merubah tindakan dan perilakunya. pada pola asuh demokratis, anak terlatih tanpa pengawasan yang cukup. Keem- Pada pola asuh lepas kasih ini, baik per- untuk membuat keputusan secara be- pat, uninvolved parenting (pola asuh ilaku directive dan supportive dari orang bas, dapat berkomunikasi dengan baik, penelantar). Pada pola asuh ini, orang tua sama-sama rendah. dan lebih disiplin. Pola asuh demokratis tua memberikan waktu, biaya, dan kasih memperlihatkan karakter anak dengan sayang yang sangat sedikit kepada anak Sedangkan menurut Hersey dan emosional positif dan perkembangan karena orang tua lebih sering melakukan Blanchard, pola asuh terdiri dari empat kognitif yang baik. kepentingan pribadi mereka sendiri. tipe, yaitu: telling, selling, participating, dan delegating. Pada pola asuh tell- Tetapi dalam keseharian, mungkin Menurut Hoffman, terdapat tiga tipe ing, menyerupai pola asuh unjuk kuasa, kita tanpa sadar ‘mengarahkan’ anak- anak kita untuk menjadi seperti apa yang dilakukan orangtuanya. Bagaimana bisa? Ya, karena anak belajar melihat, merasa- kan, dan merekam apa yang mereka lihat dari sikap orangtua/orang yang dekat dengannya setiap hari. Dorothy Law Nollte mengungkapkan : • Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. • Jika anak dibesarkan dengan per- musuhan, maka ia belajar berkelahi. • Jika anak dibesarkan dengan ce- moohan, maka ia belajar rendah diri. • Jika anak dibesarkan dengan peng- 14 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

ANAK & REMAJA hinaan, maka ia belajar menyesali nya dengan melihat, anak sudah mampu Ada sebuah penelitian yang diri. merekam dalam otaknya. menemukan cara paling sederhana untuk • Jika anak dibesarkan dengan tole- mengetahui berapa nilai Anda sebagai ransi, maka ia belajar mengenda- Mereka punya kemampuan orang tua dalam mendidik anak. likan diri. menyerap informasi dengan baik dari • Jika anak dibesarkan dengan mo- semua indra mereka, bukan hanya Lihat raport pertama anak kita pada tivasi, maka ia belajar percaya diri. perkataan, tapi juga sikap dan perilaku waktu sekolah (play group atau TK), itu • Jika anak dibesarkan dengan orang tua, bahkan tanpa kita sadari. adalah raport milik kita sebagai orang kelembutan, maka ia belajar meng- Maka, sikap terbaik adalah menjadi tua, bukan anak. Anda dapat berkaca dari hargai. teladan bagi anak-anak kita. hasil tersebut, bagaimana kualitas “anak” • Jika anak dibesarkan dengan rasa Anda, begitu pula kualitas pengasuhan aman, maka ia belajar percaya. Karakter seperti apa ingin kita Anda. Artinya, itu adalah raport awal • Jika anak dibesarkan dengan tanamkan pada anak kita? Berikan contoh saat 3-5 tahun Anda membentuk dukungan, maka ia belajar meng- itu dalam sikap dan perbuatan serta keluarga dan mendidik anak. hargai diri sendiri. kata-kata. Maka dengan mudah anak • Jika anak dibesarkan dengan kasih akan mencontohnya dan menyimpannya Tapi jika ingin tahu hasil akhirnya, sayang dan persahabatan, maka ia dalam memori bawah sadarnya. lihatlah kehidupan anak Anda ketika dia belajar menemukan kasih dalam ke- sudah berada didalam kehidupan sebe- hidupannya. Suatu saat, ketika ada pemicunya, narnya. Lihat bagaimana pergaulannya, apa yang tersimpan itu secara otoma- juga caranya berbicara dan bersikap. Jadi, mari kita saling introspeksi. tis akan muncul/diekspresikan. Misalnya, Saling mengingatkan ucapan yang keluar kita hormat dan sayang pada pasangan Jadi sebagai orang tua, karakter apa dari mulut, dan sikap serta perilaku yang kita. Saat anak kita menikah kelak, maka yang ingin kita bentuk dalam diri anak- tidak baik bagi anak kita. Karena ha- dia akan mencontoh perilaku orang tu- anak kita? Mulailah dengan menerapkan anya terhadap pasangannya. pola asuh yang sesuai, dan jadilah teladan terbaik untuk mereka. *** Berapa nilai Anda ? (tim – dari berbagai sumber) Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 15

LAPORAN UTAMA Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2015 Dignity in Mental Health Mengembalikan Hak-Hak Kemanusiaan ODMK Tema “Dignity in Setiap tanggal 10 Oktober, seluruh Banyak dari mereka dipasung, dan Mental Health” yang dunia memperingati Hari Kesehatan kekerasan fisik. Data Riset Kesehatan Dasar diusung pada Hari Jiwa Sedunia (HKJS), termasuk Indo- 2013 menunjukkan 1,7 di antara penduduk Kesehatan Jiwa Sedunia nesia. HKJS diperingati pertama kali Indonesia mengalami gangguan jiwa berat atau World Mental tahun 1992 sebagai inisiatif dan prioritas seperti psikotik dan skizofrenia. Sebanyak Health Day tahun ini World Federation of Mental Health (WFMH) 14,3% di antaranya pernah dipasung. kembali mengingatkan dan didukung Badan Kesehatan Dunia (WHO) kita bahwa ada dengan anggota lebih dari 150 negara di du- Tahun ini, tema dignity atau “marta- ’bagian’ dari kita yang nia. bat” sengaja dipilih oleh World Federation terpinggirkan. for Mental Health karena saat ini, mereka Tujuan HKJS adalah untuk menghormati yang mengalami gangguan kesehatan jiwa hak-hak orang dengan masalah kejiwaan masih mendapatkan perlakuan diskrimi- (ODMK), memperluas program pencegahan natif, menerima stigma dan tersingkirkan masalah kesehatan jiwa antara penduduk dari lingkungannya, dan kadang jadi sasaran rentan, memperluas pelayanan yang mema- kekerasan fisik dan emosional oleh keluarga dai dan mendekatkan akses bagi mereka yang sendiri maupun masyarakat. Belum lagi ter- membutuhkan serta meningkatkan upaya batasnya akses OMDK terhadap layanan kesehatan jiwa secara optimal. kesehatan. Di seluruh dunia, ODMK mengalami Salah satu penyebabnya adalah pelanggaran hak asasi yang paling berat. kurangnya pengetahuan dan pemahaman keluarga serta masyarakat akan ganggu- an atau masalah kejiwaan, dan juga masih kurangnya jumlah dan kualitas tenaga me- dis profesional dan minimnya fasilitas dalam perawatan. Di Indonesia sendiri, pemerintah menerjemahkannya bahwa ini adalah moment menuju pelayanan kesehatan jiwa yang bermartabat, berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan bagi orang dengan gangguan kesehatan jiwa untuk bisa meneruskan hidup dengan penuh martabat melalui kebijakan, layanan kesehatan, dan kehidupan di masyarakat yang menjamin hak-hak mereka sebagai manusia, menjalani kehidupan yang produktif, sehingga mereka juga dapat berperan sebagai sumber daya bagi keluarga maupun masyarakat. Upaya yang tak kalah penting adalah upaya ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan menyeluruh, dan lintas profesi. Selain itu diperlukan sikap tanggap keswa, baik dari keluarga, lingkungan, maupun tenaga medis profesional. Karena ODMK punya kesempatan pulih jika cepat dideteksi, didiagnosa dan diobati. Semoga tak lama lagi, pelayanan kesehatan sudah setara dengan pelayanan kesehatan lainnya. Semua itu adalah upaya agar mereka mendapatkan kembali hak-hak kemanusiaannya. *** 16 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

Laporan Utama PORKESREMEN dan JAMBORE Kesehatan Jiwa V Berkarya Kembali Torehkan Prestasi Setelah empat penyelenggaraan kesehatan jiwa, consumen groups, dll. Organisasi dan Tata Kerja Rumah sebelumnya digelar di Jakarta, Adapun landasan penyelenggaraan Sakit Daerah Prov. Kalimantan Bandung, Malang dan terakhir Timur. di Singkawang, tahun ini Pekan pekan olah raga dan kesenian rehabili- Kegiatan yang berlangsung sejak 30 Olahraga dan Kesenian Re- tant mental (porkesremen) dalam rangka September hingga 3 Oktober 2015 ini habilitasi Mental (PORKESREMEN) dan hari kesehatan jiwa sedunia (HKJS) ada- secara umum bertujuan sebagai upaya JAMBORE Kesehatan Jiwa (KESWA) V lah: mempromosikan kesehatan jiwa kepada digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. • Hasil pertemuan Arsawakoi (Aso- masyarakat melalui peningkatan pema- Acara yang dibuka secara resmi oleh haman kesehatan jiwa sesuai budaya PLT Gubernur dan Ketua Arsawakoi siasi Rumah Sakit Jiwa dan Ke- dan kondisi setempat. Tujuan secara pada tanggal 2 Oktober 2015 ini meru- tergantungan Obat) Porkesremen khusus, untuk meningkatkan kerjasama pakan rangkaian acara peringatan Hari di RSJ DR. Rajiman Wediodiningrat antar institusi pelayanan kesehatan jiwa Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) yang Lawang pada bulan Oktober 2013. di Indonesia, memperkuat jejaring pem- jatuh pada 10 Oktober. Tema yang diu- • Surat Direktur Bina Kesehatan Jiwa beri layanan kesehatan jiwa, meningkat- sung adalah “Dignity in Mental Health”. Kementerian Kesehatan RI Nomor kan kwalitas pelayanan kesehatan jiwa. TU.04.06/852/2014 tgl 24 April Sebagai tuan rumah, RS Jiwa Daerah 2014 tentang penunjukan pe- Mengikuti dengan lancar Atma Husada Mahakam Prov. Kaliman- nyelenggaraan Porkesremen tahun Kontingen RSJ Prof. Dr. Soerojo Ma- tan Timur kali ini mengundang kurang 2015 di RSJD Atma Husada Ma- lebih 500 peserta yang terdiri dari: se- hakam Provinsi Kalimantan Timur. gelang membawa 7 rehabilitan dan 12 luruh RSJ/RSKO se Indonesia, Bagian • Peraturan daerah provinsi Kaliman- pendamping termasuk tim medis. Direk- Psikiatri RSU se-Indonesia, Puskesmas tan Timur no. 10 th 2008 tentang dengan perawatan gangguan jiwa, Panti-panti rehabilitasi sosial yang me- nangani pasien gangguan jiwa (ODMK), Masyarakat umum yang peduli dengan Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 17

Laporan Utama tur Utama RSJS Magelang Dr. Bambang pengaruhi kondisi kesehatan pe- Prabowo, MKes dan Direktur Keuangan serta, kegiatan juga dipadatkan, Mustakim juga ikut mendampingi hingga sehingga kegiatan olahraga hanya selesainya acara. satu hari. Bagi kontingen yang hanya membawa sedikit rehabi- Sebagai pembuka perhelatan tahu- litian tentu tidak bisa mengikuti nan tersebut, menampilkan devile dari seluruh kegiatan secara maksimal, kontingen berbagai provinsi. namun secara umum kontingen Kegiatan selengkapnya adalah: RSJS dapat mengikuti semua ke- • Welcome party oleh Gubernur Kali- giatan dengan lancar. mantan Timur di Lamin Etam Terbukti, mereka mampu • Upacara pembukaan di Stadion GOR bertanding dan berlomba secara sportif. Dan hasilnya, RSJS meraih Madya Sempaja Samarinda : Juara II Bola Volley Putra, Juara • Olah raga: Catur, Tenis meja, Futsal, Harapan I Futsal, Juara II Baca Puisi, Juara II Pentas Seni, Juara Bulutangkis, Bola Volly, Fun Game, II Bazar/pameran, Juara III Devile, lomba kerohanian (azan, ceramah Juara II Fun Game. agama, baca puisi, rehabilitant idol, pameran hasil karya rehabilitan dan Rekor MURI bazaar & pentas seni tari budaya Pelaksanaan Porkesremen daerah. • Acara ilmiah dan sidang organisasi secara resmi ditutup oleh Plt Dirjen Asawakoi. Bina Upaya Kesehatan Kementerian 1. Sidang organisasi Arsawakoi Kesehatan RI, Tini Suryanti Suhandi. Dalam sambutannya disampaikan, (Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan perhelatan Porkesremen dan Ketergantungan Obat Indone- Jamnas Keswa V yang mengusung sia) slogan “Dignity in Mental Health” 2. Seminar deteksi dini anak ini telah berhasil mempersatukan berkebutuhan khusus dan menyambung tali silaturahmi 3. Workshop peningkatan kompe- para penyandang gangguan tensi interpetensi psikososial mental. Selain itu, ia berharap agar bagi konselor adiksi kegiatan ini dapat meningkatkan 4. Talk show hidup bermanfaat kesehatan dan kualitas hidup para dengan skizofrenia peserta. • Hospital Tour, mengunjungi RSJD Atma Husada Mahakam Porkesremen kali ini pun men- jadi momen spesial karena ada Kegiatan dilaksanakan di lingkungan stadion Madya Sempaja Samarinda, termasuk menginap di asrama atlit di sekitar stadion. Jarak antara RSJ Atma Husada dengan stadion Madya Sempaja dapat ditempuh dengan kendaraan kira- kira 20 menit. Meski terkendala cuaca yang cukup panas, dengan suhu udara mencapai 34oC setiap harinya (kota Samarinda terletak di garis katulistiwa) ikut mem- 18 LENTERA JIWA Edisi31||22001155

Warta Foto Prestasi Gemilang Rehabilitan Prestasi yang dicapai oleh para penyandang Skizofrenia dalam Porkesremen dan Jambore Kesehatan Jiwa V : • Juara Umum I • Juara Umum II : Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam (7 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu) • Juara Umum III : Rumah Sakit Jiwa Surakarta (5 Emas, 3 Perak, 1 Perunggu) : Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat (3 Emas, 1 Perak, 3 Perunggu) Pemenang Deville : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat • Juara I : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Jambi • Juara II : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Magelang • Juara III : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan jakarta • Juara Harapan I : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Bangka Belitung • Juara Harapan II : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam • Juara Harapan III Pemenang Stand Pameran : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam • Juara I : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang • Juara II : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Aceh • Juara III : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta • Juara Harapan I : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Lawang • Juara Harapan II : Kontingen Rumah Sakit Jiwa Bali • Juara Harapan III Stand Favorit : Stand Puskesmas Sempaja Samarinda Prestasi RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang : Juara II Bola Volley Putra, Juara Harapan I Futsal, Juara II Baca Puisi, Juara II Pentas Seni, Juara II Bazar/pameran, Juara III Devile, Juara II Fun Game. pemecahan rekor MURI (Museum Rekor akan digelar di Provinsi Riau. Kegiatan ini juga merupakan Dunia Indonesia) untuk meronce ge- Porkesremen dan Jambore Keswa pembuktian, bahwa dengan penanganan lang manik (memasukan manik ke dalam yang tepat, segera, dan konsisten, benang menggunakan jarum) oleh pen- merupakan momentum sebagai ba- rehabilitan ini mampu kembali berkarya. yandang skizofrenia terbanyak, yaitu gian dari menghormati hak-hak orang Semoga ketika kembali di tengah 100 orang. Kenapa manik yang dipilih? dengan masalah kejiwaan dengan cara masyarakat, mereka bisa diterima dengan Karena Kaltim memang terkenal dengan memperluas program kesehatan jiwa positif, terbuka, dan bermartabat. *** manik-maniknya. dan mendekatkan akses bagi mereka (R. Hari Prasetya) yang membutuhkan pelayanan dan pe- Untuk tahun depan, Porkesremen nanganan. Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 19

Keperawatan Pentingnya Pencampuran Obat Secara Aseptis Dalam melakukan pencampuran obat, tak hanya dosis yang harus diperhatikan, tapi juga aseptis. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya diperlukan tenaga kefarmasian yang terlatih, fasilitas dan peralatan serta prosedur penanganan khusus. Menurut Keputusan Menteri menjamin kualitas mutu sediaan. Oleh jib melakukan pelatihan terhadap para Kesehatan Nomor 1197/ karena itu dalam pelaksanaannya diper- perawat yang akan melakukan pencam- MENKES/ SK/ X/ 2004 ten- lukan tenaga kefarmasian yang terlatih, puran obat baik di poliklinik, UGD mau- tang Standar Pelayanan Ke- fasilitas dan peralatan serta prosedur pun bangsal perawatan. farmasian di Rumah Sakit, dispensing penanganan khusus. sediaan steril harus dilakukan secara Maka terkait hal tersebut, terpusat di Instalasi Farmasi Rumah Secara lebih spesifik, dalam kebi- tanggal 2 – 3 September 2015 lalu Sakit. Hal ini bertujuan untuk mencegah jakan pelayanan Instalasi Farmasi ten- dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan terjadinya infeksi nosokomial, kontami- tang Kebijakan Teknis Aseptis tertera (Diklat) “Pencampuran Obat Secara nasi sediaan, paparan terhadap petugas “Teknis Aseptis didelegasikan oleh far- Aseptis”, bekerjasama antara Sub Pokja dan lingkungan, untuk mencegah kesala- masis kepada perawat bangsal RS Jiwa Manajemen Penggunaan Obat (MPO) han dalam pemberian obat, serta untuk Prof. Dr. Soerojo Magelang”. Dikarenakan dengan Instalasi Diklit. Diklat tersebut hal tersebut maka Instalasi farmasi wa- dibagi menjadi dua gelombang; dari 20 LENTERA JIWA Edisi31||22001155

Keperawatan perwakilan perawat UGD, poliklinik dan nan (mempertahankan sterilitas sediaan). parenteral. bangsal perawatan, dengan narasumber Kontaminan kemungkinan terbawa Pencampuran sediaan steril harus dan instruktur dari Tim Pokja MPO. ke dalam daerah aseptis dari alat dilakukan secara aseptis oleh tenaga Diklat dilaksanakan dalam tiga ta- kesehatan, sediaan obat, atau petugas. yang terlatih, karena ada beberapa hapan. Tahapan yang pertama paparan Jadi, penting untuk mengontrol faktor- hal yang harus diperhatikan seperti tentang Manajemen dan Penggunaan faktor ini selama proses pengerjaan kontaminasi terhadap produk, paparan Obat, tahapan yang kedua paparan ten- produk aseptis. sediaan terhadap petugas serta tang Pencampuran Obat Secara Aseptis lingkungan (terutama untuk sediaan dan tahapan yang ketiga adalah praktek Pencampuran sediaan steril harus sitostatika). Pencampuran Obat Secara Aseptis. memperhatikan perlindungan produk dari kontaminasi mikroorganisme; sedangkan Dalam melakukan pencampuran se- Aseptis berarti bebas mikroorga- untuk penanganan sediaan sitostatika diaan steril perlu diperhatikan hal-hal nisme. Teknik aseptis didefinisikan se- selain kontaminasi juga memperhatikan berikut seperti : perlindungan produk bagai prosedur kerja yang meminimalisir perlindungan terhadap petugas, produk dari kontaminasi mikroorganisme, per- kontaminan mikroorganisme dan dapat dan lingkungan. lindungan petugas dan lingkungan ter- mengurangi risiko paparan terhadap hadap paparan, stabilitas sediaan, serta petugas. Kenapa obat harus dicampur dengan ketidak tercampuran sediaan. Oleh ka- mengunakan teknis aseptis ? rena itu untuk menghindari hal-hal yang Pencampuran obat secara asep- tidak diinginkan, penanganan sediaan tis adalah pelaksanaan suatu prosedur Tujuan yang pertama adalah memi- harus dilakukan di dalam ruangan khu- dibawah kondisi yang terkontrol untuk nimalkan risiko kontaminasi terhadap sus (steril), secara disiplin, hati-hati meminimalkan terjadinya kontaminasi sediaan (jaminan sterilitas), dan kedua, serta diperlukan pengetahuan dan kete- mikroorganisme atau partikel kontami- jaminan mutu dan kualitas untuk produk rampilan yang memadai untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan. Standar pencampuran obat secara aseptis seharusnya menggunakan Lami- nar air flow (LAF) atau clean classroom 100 dalam melakukan teknis aseptis. Laminar Air Flow (LAF) mempunyai sis- tem penyaringan ganda yang memiliki efisiensi tingkat tinggi, sehingga dapat berfungsi sebagai: (1)Penyaring bakteri dan bahan-bahan eksogen di udara, (2) Menjaga aliran udara yang konstan di- luar lingkungan, (3)Mencegah masuknya kontaminan ke dalam LAF. Intinya, dalam melakukan pencam- puran sedian steril diperlukan ruangan dan peralatan khusus untuk menjaga sterilitas produk yang dihasilkan dan menjamin keselamatan petugas dan lingkungannya. Namun karena Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang belum mem- punyai LAF, maka yang bisa dilakukan adalah meminimalkan terkontaminasinya produk parenteral oleh mikroorganisme dan partikel yang ada di lingkungan. Diharapkan dengan dibekalinya para perawat tentang ilmu pencampuran obat secara aseptis ini maka tujuan diatas dapat tercapai. Pelatihan dihadiri oleh 80 peserta, namun ke depan diharapkan semua perawat dapat dilatih dan mem- punyai sertifikat pelatihan. *** (Wahyu/Ipung) Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 21

Profil Dengan Billing System, Data Lebih Cepat & Akurat Perubahan perilaku penerapan sistem tersebut adalah sub bagian mobilisasi dana RSJ masyarakat pengguna Prof. Dr. Soerojo Magelang. Seperti diungkapkan oleh Wasingun, SKM, jasa pelayanan kesehatan MM, Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana RSJS. Dalam tugas utamanya (rumah sakit, red) yang mengelola pendapatan dan penerimaan, serta mengelola piutang menuntut layanan yang lebih baik Rumah Sakit, sangat terbantu dengan memanfaatkan aplikasi ini. dan lebih cepat, memang tak bisa “Ini merupakan potensi lain yang disalahan. Kecanggihan teknologi, dimiliki oleh Sub Bag Mobilisasi Dana yaitu dalam pengelolaan penerimaan selalu dituding menjadi kambing Rumah Sakit sudah dilakukan den- gan sistem billing (billing system), hitam. Imbas positifnya, untuk sehingga dapat menyajikan data yang cepat dan akurat, sebagai data menjawab tantangan tersebut, dasar untuk menyusun Rencana dan Stategi Rumah Sakit,” jelas pria kela- selain meningkatkan pelayanan hiran Kebumen, 28 Desember 1966 ini. dengan mengoptimalkan potensi Billing System yang dimaksud yang ada, misalnya letak RSJ Prof. adalah jaringan atau susunan yang merupakan salah satu aplikasi sis- Dr. Soerojo Magelang yang strategis tem pembayaran rumah sakit un- tuk pelayanan pasien pada Instalasi dan lahan yang luas, sehingga Rawat Jalan, Instalasi Gawat Daru- rat, Instalasi Rawat Inap serta Insta- pengembangan rumah sakit dapat lasi Sarana penunjang (Laborato- rium, Radiologi dll), jadi boleh dikata dilakukan secara optimal, dan billing system adalah bagian aplikasi dari SIM-RS. Wasingun, SKM, MM mampu menyediakan sarana dan Namun memang, diakui Kasubag Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana prasarana yang representatif dan Mobilisasi Dana masih ada kendala RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dalam menangani masalah piutang sesuai standar pelayanan RS Tipe A pasien miskin yang tidak mempunyai jaminan asuransi kesehatan (BPJS). untuk Jiwa, tipe B untuk umum. Di “Karena banyak pasien miskin yang tidak mempunyai kartu BPJS, dan samping itu, rumah sakit pun mulai melirik sistem informasi (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan maupun manajerial. Melalui program aplikasi ini, se- luruh pihak rumah sakit akan dapat dengan mudah, cepat, akurat dalam mengetahui dan menyajikan data- data pasien, melakukan pengolahan data secara terintegrasi dari setiap unit, berkomunikasi dengan sub bagian lainnya secara up to date dengan berbagai kegiatan maupun perkembangan di rumah sakit. Salah satu yang merasakan peningkatan signifikan dalam 22 LENTERA JIWA Edisi31 | 2015

tidak memungkinkan untuk menjadi peserta BPJS karena jasa berdasarkan kinerja), yang tentu jumlah besar dan tidak mempunyai keluarga,” jelasnya. kecilnya disesuaikan dengan jenis jabatan dan posisi jabatannya. Dengan kondisi tersebut, bagaimana Subbag Mobi- lisasi Dana mendukung dan berkoordinasi dengan ba- Holopis Kuntul Baris, Saiyeg Saeka Praya gian-bagian lain di RSJS dalam upaya mencapai target Bekerja di RSJ Prof. Dr. Soerojo sejak tahun 1993 sesuai renstra? Didukung dengan SDM kompeten, “Kami juga memanfaatkan teknologi SIM-RS melalui billing sys- silam, ia berharap ‘rumah pengabdiannya’ ini terus tem, sehingga pengelolaan penerimaan rumah sakit dan berkembang menjadi yang terbaik. “Seperti peribahasa pengelolaan piutang RS dapat terintegrasi dengan unit – Jawa “Holopis kuntul baris, saiyeg saeka praya,“ mari unit terkait secara baik.” kita bersama-sama, bergotong-royong membangun untuk mencapai visi Rumah Sakit menjadi pusat ung- Peran SDM di dalam setiap unit kerja memang me- gulan pelayanan dan pendidikan kesehatan jiwa secara megang peran vital. Di subbag mobilisasi dana, menurut holistik di tingkat nasional tahun 2015 dan ASEAN ta- Kasubag sudah memenuhi kebutuhan, terutama secara hun 2018 (UN5A8).” kuantitas. Hal ini dapat dilihat pada Analisa Beban Kerja yang sudah sesuai dengan kebutuhan. Komposisi SDM Dengan metode kepemimpinan yang baik dan ideal, menurut pendidikan terdiri dari: S2 = 2, S1 = 5, D3 = 5, ia yakin, visi misi yang dicanangkan tidak mustahil di- SLTA = 5. Total jumlah pegawai sebanyak 17 orang. Un- wujudkan. Di unit kerjanya sendiri, ada 4 kiat kepem- tuk meningkatkan kualitas, mereka juga diberi kesem- impinan yang diterapkannya; patan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi 1) Memiliki Integritas pendidikan melalui tugas belajar ataupun ijin belajar. Terbukti, saat ini ada 1 karyawan yang sedang melak- Yaitu rasa memiliki bawahan, mengedepankan ke- sanakan tugas belajar S2, ijin belajar 2 orang. jujuran dan prinsip moral yang baik. Kita harus merasa bahwa bawahan adalah asset yang berharga untuk ke- Untuk mengelola semua SDM ini agar dapat beker- majuan organisasi, sehingga mereka harus diperlakukan jasama dan berkinerja baik adalah dengan menanamkan dengan baik, penuhi kebutuhan mereka selayaknya, dan kejujuran, melayani pelanggan dengan hati, dan berko- hargai kinerja mereka sepantasnya. munikasi yang baik untuk meraih keberhasilan kepuasan 2) Membangun sebuah tim manajemen kerja yang ter- pelanggan. Selain itu juga memperhatikan kesejahter- baik. aan karyawan melalui sistem remunerasi (pembagian Yaitu dengan membuat job deskripsi dengan adil, Dalam Kegiatan Sarasehan Bersama Tokoh Masyarakat Kota Magelang Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 23

Profil Saat Mengikuti Arung Jeram di Progo merata, jelas, dan tidak tumpang tindih. 3) Menciptakan inspirasi dan motivasi untuk bawahan Kita harus menyadari bahwa bawahan kita memiliki kemampuan terbatas, sehingga jangan selalu menun- tut berlebihan, karena mereka juga manusia biasa yang memiliki kelemahan, rasa jenuh dan stagnan dalam ber- pikir. Sehingga kita perlu memotivasi dan membuat ide- ide baru untuk mereka. 4) Ciptakan suasana kerja yang nyaman dan fleksibel Menciptakan suasana kerja yang fleksibel, nyaman dan tidak tegang, tetapi tetap harus mengedepankan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap tugas masing-masing. Tak ada pemimpin tanpa cela. Tapi semua boleh berharap,”menurut saya, pemimpin yang ideal yaitu mampu menjaga tanggung jawab, beretika, memiliki komitmen dan bijaksana, jujur dalam bersikap maupun bertindak, komunikatif, syukur kalau ditambah cerdas dalam berpikir maupun cerdas secara emosi,” paparnya. *** Nama Lengkap : WASINGUN, SKM, MM Tanggal Lahir : Kebumen, 28 Desember 1966 Riwayat Pendidikan : SD (th. 1980), SMP (th.1983), SMA (th.1986), Akademi Gizi (th.1989), Fak. Kesehatan Masyarakat (th.1999), Magister Managemen (th. 2010) Riwayat jabatan : Staf Instalasi Gizi (1993 – 2006), Kepala Seksi Penunjang Medik II (2007), Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medik (2009), Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran (2010), Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana (2011 – sekarang) Mereka Memberi Saya Hikmah Prestasi/ Penghargaan : Satyalancana Karya Satya XX Tahun. Dalam keseharian tugasnya di RSJSM, banyak hal berkesan yang diingatnya. Salah satunya, hikmah Nama Istri dan Anak dari orang dengan gangguan jiwa. “Jika kita melihat keadaan saudara kita yang mengalami sakit jiwa, maka Istri : Yullaika Wahyu Astuti setiap hari kita selalu menjumpai pengalaman yang me- narik dan banyak hikmah yang dapat dipetik. Intinya kita Anak : Harum Murti, Hanindya Kirana harus selalu bersyukur karena diberi kesehatan jiwa dan fisik, betapa nikmat dan indahnya hidup ini. Andaikan ada Murti, Salsabila Yudith Khairunisa, Mariza Anindya Murti, saudara kita yang sudah diberi kesehatan jiwa dan fisik, tetapi tidak bersyukur, silahkan berkunjung ke RSJ, agar Muhammad Bima Putra Sejati, Muhammad Aji Panuluh bisa mengambil hikmah dan berkaca.” *** Hoby : Olah raga, penikmat musik Makanan Favorit : Tempe goreng Warna Kesukaan : Hitam 24 LENTERA JIWA Edisi31 | 2015

WARTA HKJS 2015 Edukasi Keswamas Melalui Aplikasi Android Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan meluncurkan Aplikasi Android Kesehatan Jiwa sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan jiwa serta membantu mengedukasi dan menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya masalah kesehatan jiwa. Aplikasi Android Kesehatan Jiwa kan masyarakat mengenai pentingnya mengalami gangguan kejiwaan. ini diluncurkan pada puncak masalah kesehatan jiwa. “Pada dasarnya aplikasi ini dibuat peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2015 di Taman Aplikasi yang dapat diunduh secara untuk mengedukasi masyarakat Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara (11/10). cuma-cuma di playstore ini berisi infor- mengenai pentingnya masalah kesehatan masi serta kuisioner yang dapat diguna- jiwa. Melalui aplikasi ini pula, masyarakat Sebelumnya, dalam temu media kan sebagai deteksi dini (screening) un- dapat melaporkan seseorang yang yang digelar di gedung Kemenkes (9/10) tuk mengukur gangguan kejiwaan. dipasung atau mereka yang mencoba Direktur Bina Upaya Kesehatan Jiwa melakukan tindakan bunuh diri, sehingga Kementerian Kesehatan, dr. Eka Viora, Di samping itu terdapat konten lain selanjutnya dapat diambil langkah tindak Sp.KJ mengatakan aplikasi bernama Se- berupa informasi pelayanan kesehatan lanjut penyelamatan yang lebih cepat,” hat Jiwa sengaja dirancang oleh Kemen- jiwa terdekat serta menu pelaporan ungkap dr. Eka Viora, Sp.KJ. terian Kesehatan RI dibantu World Health terkait pelayanan kesehatan jiwa. Aplikasi Organization (WHO). Tujuannya untuk Sehat Jiwa ini juga akan berguna bagi “Kita punya target pembangunan membantu mengedukasi dan menyadar- para orang tua karena terdapat informasi kesehatan berkelanjutan, tahun 2030 terkait cara mengasuh anak agar tidak nanti sepertiga dari kematian dini bisa dicegah. Salah satu kematian dini itu adalah bunuh diri yang dikaitkan dengan kesehatan jiwa,” kata dr. Eka lebih lanjut. dr. Eka Viora, Sp.KJ menjelas- kan mereka yang memiliki gangguan jiwa dapat berkontribusi positif kepada masyarakat selama mereka menerima hak-haknya dan dirawat dengan benar. Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini bertema “Dignity in Mental Health”- Martabat dalam kesehatan jiwa; yang merupakan seruan dan ajakan untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan Masalah Keji- waan (ODMK) dan Orang Dengan Gang- guan Jiwa (ODGJ). *** Sekjen Kemenkes RI, dr. Untung Suseno Sutarjo menunjukkan aplikasi kesehatan jiwa disaksikan perwakilan WHO Indonesia, dan Direktur Bina Kesehatan Jiwa dr. Eka Viora, Sp.KJ Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 25

LAPORAN KHUSUS Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia : Menyebarkan Kepedulian & Menumbuhkan Harapan Dalam komunitas ini, Disekitar kita, tentu ada penderita masalah kesehatan jiwa. Mereka melakukan kita tak hanya bisa skizofrenia yang menjadi tukar informasi tentang kesehatan jiwa melalui berbagi, dan saling bagian dari lingkungan tempat jejaring sosial, dan saling menguatkan satu menguatkan, tapi tinggal. Atau mungkin, kitalah sama lain. Komunitas Peduli Kesehatan Jiwa juga menumbuhkan orang terdekat penderita, karena satu itu diantaranya adalah Komunitas Peduli harapan. Karena keluarga. Memiliki anggota keluarga yang Skizofrenia Indonesia (KPSI). melahirkan menderita skizofrenia, dituntut memiliki banyak kisah kesabaran ekstra, dan ketangguhan lahir Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia sukses penderita batin. Penderitaan tak hanya dirasakan (KPSI) adalah organisasi konsumen kesehatan skizofrenia yang oleh si penderita yang seperti hidup dalam jiwa yang dibentuk sejak tahun 2000, yang berhasil kembali dua dunia. Orang-orang terdekatnya juga. banyak beraktivitas secara daring (online). produktif. Apalagi, keluarga yang sudah berusaha Komunitas Peduli Skizofrenia ini merupakan maksimal memberikan pengobatan namun organisasi nirlaba yang bertujuan berbagi belum berhasil, bahkan pada penderita pengetahuan dan pengalaman tentang akut, keluarga harus bertaruh hidup setiap pengobatan, dan pemulihan gangguan hari dengan penderita skizofrenia yang Skizofrenia dan gangguan jiwa terkait. Jumlah tidak mendapat pengobatan yang memadai anggota grup ini di jejaring sosial Facebook dan tanpa pengetahuan yang cukup untuk hingga Oktober 2015 telah mencapai hitungan menghadapinya, keputusasaan sering 17.994 orang. Mereka tersebar dari berbagai mendatangkan depresi yang bahkan tak pelosok daerah di Indonesia. disadari. Sayangnya, mereka tak tahu bagaimana dan dengan siapa harus Dengan bergabung di komunitas ini, kita bisa berbagi. belajar lebih banyak tentang kesehatan mental. Selain itu, anggotanya juga bisa mematahkan Kini, di beberapa tempat di Indonesia mitos-mitos yang berkembang di masyarakat, telah ada paguyuban atau yang disebut bahwa Skizofrenia tidak bisa disembuhkan dan Komunitas Peduli Kesehatan Jiwa. kesalahan-kesalahan lainnya yang menyangkut Anggotanya terutama terdiri dari ODGJ Skizofrenia tersebut. dan keluarga, serta masyarakat pemerhati Bagus Utomo, Ketua KPSI, menyarankan, anggota keluarga yang menunjukkan gejala- gejala skizofrenia harus segera diperiksakan ke dokter. Sebab, banyak pihak yang masih meng- anggap penyakit itu non medis sehingga upaya penyembuhannya melalui paranormal dan lain- nya. “Waktu yang terbuang untuk bergulat dengan kondisi akut membuat jeda panjang. Penyembuhannya harus menggunakan obat- obatan,” tegasnya. Ya, kurangnya pemahaman masyarakat 26 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

LAPORAN KHUSUS tentang kesehatan jiwa membuat proses pengobatan yang se- informasi tentang cara menangani penderita mestinya, menjadi tertunda. Karena malu, atau memilih jalan yang skizofrenia. Sebab, anggotanya bukan saja para non medis yang irasional. keluarga, melainkan juga para penderita. 15 tahun mendampingi sang kakak. “Ada penderita skizofrenia anggota KPSI Berdasarkan pengalamannya mendampingi sang kakak, yang bekerja sebagai dosen, teknisi, akuntan, yang bernama Bayu, sebagai pengidap Skizofrenia kemudian dia dan lain-lain.,” jelas Bagus. Keluarga para pen- membentuk Komunitas Peduli Skizofrenia. Saat itu tahun 1995, derita juga bisa saling berbagi di Komunitas Bayu mulai memperlihatkan perilaku aneh. Bayu (berusia 30 tahun Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) itu. Lewat saat itu) kerap mengamuk hebat. Saat keluarga membawanya ke KPSI pula, mereka bisa menemukan penguat dokter, sang kakak hanya diberi obat, dan keluarga tidak mendapat semangat. Sebab, ternyata banyak keluarga lain keterangan jelas tentang penyakit yang dideritanya. Setelah minum yang juga harus menjalani hal sama. obat, keadaan Bayu membaik. Namun, perilaku anehnya bisa kambuh kapan saja. Dia tidak lagi hanya mengamuk, tetapi juga Dalam komunitas ini, informasi event/kegi- memaki ayahnya, memusuhi semua orang, dan berteriak histeris atan di berbagai kota yang berkaitan dengan sepanjang malam. Perilaku itu berulang selama 10 tahun. ”Selama kesehatan mental juga akan terus di update. itu pula kami tidak bisa tidur dan selalu tegang,” kenangnya. Misalnya berupa seminar atau workshop me- Ketika keluarga mulai putus asa, Bagus mencari setiap infor- ngelola skizofrenia untuk keluarga. masi mengenai perilaku aneh seperti yang ditunjukkan kakaknya. Tahun 1998, dia menemukan sebuah situs di internet menge- Setiap empat bulan sekali diadakan ‘kopi nai skizofrenia. Dari situ, Bagus tahu kakaknya memenuhi ciri-ciri darat’, dengan mnggelar berbagai kegiatan, di- skizofrenia, yakni mengalami halusinasi, waham, dan berperilaku antaranya melukis bersama. Menurut Bagus, aneh. “Inilah PR terbesar kami sekeluarga,” ucapnya. dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan Hampir 15 tahun ia mendampingi sang kakak. Ia pernah ber- para penderita Skizofrenia maka bisa memu- pikir bahwa perjuangannya akan sia-sia karena dia dan adik- tus mitos dan stigma negatif tentang penyakit adiknya juga harus mulai memikirkan masa depan masing-masing. Skizofrenia, bahwa ternyata mereka pun tetap Tetapi, dia bakal terus berusaha. Tekadnya, “Bila suatu saat harus bisa berkarya. kalah, saya tidak akan menyerah begitu saja. Saya harus menang di ’pertempuran’ lain. Saya harus membantu keluarga-keluarga Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia lain,” tegasnya. (KPSI) mengajak penderita, keluarga, dan semua Saat ini, kakaknya pun telah berangsur pulih dan sudah bisa orang untuk lebih memahami mengenai kese- bekerja. Ia bertekad, “Saya mau berbagi agar tidak terulang terha- hatan mental khususnya mengenai skizofrenia. dap keluarga yang lain,” tandasnya. Agar kita semua bisa saling berbagi cerita, bela- jar dan menghadapi skizofrenia bersama-sama. Menemukan Penguat Semangat Dengan terbentuknya KPSI, ribuan orang kini bisa berbagi Dan bagi mereka yang beruntung tak tersentuh dengan skizofrenia, diharapkan dukungan moral untuk mendorong mereka mendapatkan pengobatan medis yang baik dari psikiater di Rumah Sakit atau Pusat Rehabilitasi mental terdekat. Bagi penderita gangguan mental skizofre- nia, tak perlu berkecil hati. Banyak yang sudah bergabung komunitas ini untuk belajar me- ngelola kesehatan mental. Dan banyak kisah sukses mereka yang berhasil kembali produktif! Semoga semakin banyak keluarga yang da- pat terbantu dengan keberadaan komunitas ini. Yang senantiasa menyebarkan kepedulian pada masyarakat. Menyebarkan kepedulian agar ke- luarga yang memiliki anggota keluarga pende- rita skizofrenia, juga masyarakat dan teman di sekitar penderita skizofrenia, dapat bersikap toleran, penuh perhatian dan kasih sayang. *** (dari berbagai sumber) Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jelas ten- tang Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) dan yang peduli dengan penderita Skizofrenia, ko- munitas ini bisa diakses di http://peduli-skizofrenia. blogspot.com dan di Facebook dengan nama Komuni- tas Peduli Skizofrenia Indonesia. Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 27

KELUARGA Problematika Keluarga Dengan Penderita Skizofrenia Merawat anggota keluarga dengan skizofrenia sangat tidak mudah. Stresor internal dan lingkungan bisa jadi dihadapi setiap hari. Akibat beban yang tidak sedikit ini, keluarga yang merawat (caregiver) bisa juga akan mengalami depresi yang kadang-kadang tidak disadari. Tetapi bagaimanapun, keluarga harus tetap menunjukkan kepedulian. Intinya, sikap toleran dan penerimaan yang positif atas perilaku agresif dan impulsif yang mungkin mereka lakukan. Seringkali penderita yang men- penderita serta kesediaan keluarga dan galami gangguan jiwa (Skizof- lingkungan menerima penderita apa renia) mengalami kekambuhan adanya dan memperlakukannya se- sehingga ia harus menjalani pe- cara manusiawi dan wajar merupakan rawatan dan pengobatan yang berulang/ hal yang mendasar dalam mencegah keluar masuk rumah sakit jiwa. Banyak kekambuhan penderita. faktor yang memicu terjadinya kekam- buhan yaitu faktor lingkungan, keluarga, Ketika kembali ke keluarga dan ling- penyakit fisik, maupun faktor dari dalam kungan, orang dengan skizofrenia (ODS) individu itu sendiri. sering menghadapi tantangan. Keluarga yang sudah mencoba membantu ODS Lingkungan dan keluarga mempu- dalam jangka waktu lama, kemudian nyai andil yang besar dalam mencegah menjadi frustrasi karena hanya sedikit terjadinya kekambuhan pada penderita kemajuan yang tampak dalam pengo- dengan gangguan jiwa, oleh karena itu batan, atau malahan berhenti dari pe- pemahaman keluarga mengenai kondisi ngobatan sama sekali. 28 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

KELUARGA Ini menyebabkan dukungan emo- tuntut agar melakukan coping terhadap ibunya, Bahkan mengancam akan mem- sional suatu keluarga akhirnya mungkin tingkat stress mereka yang tinggi (Ten- bunuhnya. Saat malam, ia sering ber- berkurang, dan beberapa keluarga me- nakon et al., 2000). teriak hingga mengamuk hebat. Setelah mutuskan semua kontak dengan pende- beberapa kali diperiksakan oleh keluar- rita anak atau saudara yang menderita Salah satu beban psikologis yang ganya dan diberi obat di tiap kunjungan, skizofrenia. Belum lagi dari teman pen- berat bagi keluarga penderita gangguan kata dokter, Dirga menderita skizofrenia, derita juga sering tidak bisa memahami jiwa adalah stigmatisasi. Finzen (dikutip dan perlu perawatan segera. seseorang dengan skizofrenia, kemudian oleh Schultz dan Angermeyer, 2003) kehilangan minat untuk melanjutkan menyebut stigmatisasi sebagai ’penyakit Ada juga Wiyono. Pria usia 36 tahun persahabatan. kedua,’ yaitu sebuah penderitaan tam- ini baru diketahui menderita skizofrenia bahan yang tidak hanya dirasakan oleh setelah 12 tahun. Keluarga hanya tahu Penderitaan seperti di atas tidak penderita, namun juga dirasakan oleh kalau ia dulu suka mengamuk dan ke- hanya dialami oleh keluarga pengasuh anggota keluarga. Dampak dari stigma- luyuran berhari-hari. Karena tidak tahu, penderita skizofrenia yang sudah ber- tisasi termasuk kehilangan self esteem, kedua orangtuanya salah memperlaku- langsung lama. Keluarga pengasuh pen- perpecahan dalam hubungan kekeluar- kannya. Orangtua melarangnya pergi derita psikosis episode pertama juga di- gaan, isolasi sosial, rasa malu; yang me- hingga memasungnya. Akibatnya, Wiyo- nyebabkan perilaku pencarian bantuan no pun makin tertekan. menjadi tertunda (Lefley, 1996). Dari hasil pengamatan, selain karena Padahal, sikap terbuka justru akan mengamuk, penanganan melalui penyik- membantu mengurangi stigma negatif saan fisik tersebut disebabkan karena yang kerap disandang pasien skizofre- sebagian besar masyarakat Indonesia nia dan keluarganya. Keterbukaan me- masih menganggap skizofrenia dipe- nandakan keluarga sudah bisa menerima ngaruhi hal-hal supranatural. Jalan pe- keadaan anggota keluarganya yang nyelesaian yang ditempuh pun melalui menderita skizofrenia. Lingkungan yang upaya-upaya spiritual. kondusif akan ’memanusiakan’ pasien skizofrenia sehingga mereka bisa mela- Padahal, dibandingkan menjalani kukan berbagai aktifitas layaknya orang pengobatan spiritual, orang dengan normal, tanpa ada stigma atau anggapan skizofrenia (ODS) lebih perlu mengu- miring pada dirinya. Data ilmiah menun- payakan pola berpikir yang positif dan jukkan, makin cepat pasien diobati, ma- melatih cognitive behaviour-nya. Enam kin besar peluang kesembuhannya. puluh persen faktor skizofrenia adalah kesalahan pola asuh, kerentanan ter- Bukan karena supranatural hadap stres, dan otak yang mengalami Skizofrenia bukanlah gangguan jiwa disfungsi karena neurotransmitter di dalam otak tidak seimbang. Skizofrenia akibat kondisi supranatural atau gaib, berasal dari kata skizo (arti: terbagi), di ini yang perlu dipahami. Betul memang mana penderitanya tidak bisa membeda- kondisi ini membuat kerepotan di kan hal-hal nyata dengan hal-hal yang keluarga, hal ini karena pasien seringkali hanya berjalan di dalam pikiran mereka. dalam usia produktif namun tidak mampu bekerja akibat penyakitnya. Itu Skizofrenia terdiri atas tiga gejala, karena penyakit ini muncul di usia-usia yaitu gejala positif, gejala negatif, dan produktif sehingga di luar negeri disebut gejala kognitif. killer of the young people. Gejala-gejala positif terdiri atas ha- Seperti misalnya, Dirga (30 th) laki- lusinasi (respon tanpa disertai stimulus/ laki yang sangat pendiam. Dia anak yang rangsangan; dapat mendengar meski tak pintar. Sejak SD selalu mendapat pe- ada suara dan melihat meski tak ada ringkat pertama di sekolahnya. Ironisnya, obyek), delusi atau waham (keyakinan kondisi keluarga yang kurang mampu, yang salah dan bersifat irasional serta dan orangtua yang selalu sibuk bekerja egosentris), gejala negatif terdiri atas untuk memenuhi kebutuhan, ternyata alogia (tidak dapat mengutarakan ko- membuatnya menyimpan dendam. Ia be- mentar), hilangnya kemampuan untuk ranggapan ayah ibu tak pernah memper- mengekspresikan rasa senang atau se- hatikannya. Dirga belum bekerja, setelah dih, dan kehilangan motivasi, sementara makan, ia tidur. Begitu bangun, ia sering gejala kognitif berupa hilangnya kemam- membentak-bentak dan menyalahkan puan untuk berkonsentrasi, sulit untuk fokus, serta mengalami disorientasi. Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 29

KELUARGA Setelah terdiagnosis, pasien skizo- tentang tata cara perawatan dirumah frenia membutuhkan pengobatan yang supaya tidak terjadi kekambuhan. tepat dan segera. Pengobatan yang pu- Satu hal yang perlu disadari bahwa tus-putus dan terlambat menyebabkan pengobatan sakit jiwa ini tidak hanya kualitas hidup pasien menjadi semakin dalam hitungan hari atau minggu, bisa buruk. Itu sebabnya dukungan keluarga bulanan bahkan tahunan, oleh sebab itu menjadi sangat penting. keluarga diharapkan sabar dan telaten dalam merawat penderita di rumah. Peran Aktif Seringkali, orang dengan skizofre- Perawatan Penderita Dirumah Beberapa hal yang perlu diperhati- nia akan menolak pengobatan, karena ia percaya bahwa delusi atau halusinasi kan oleh keluarga dan lingkungan dalam adalah nyata, sehingga bantuan psiki- merawat penderita gangguan jiwa skizo- ater tidak diperlukan. Saat inilah, kelu- frenia dirumah : arga perlu mengambil peran aktif dalam 1. Memberikan kegiatan/ kesibukan membantu agar bisa diobati oleh se- orang profesional. dengan membuatkan jadwal sehari- hari. Dalam masa krisis dan akut di 2. Berikan tugas yang sesuai kemam- mana penderita dapat membahayakan puan penderita dan secara bertahap diri sendiri maupun orang lainnya, pada tingkatkan sesuai perkembangan. kondisi ini penderita perlu perawatan 3. Menemani dan tidak membiarkan dirumah sakit untuk diberikan perawatan penderita sendiri dalam melakukan dan pengobatan sesuai dengan gejala- kegiatan, misalnya; makan bersama, gejala yang muncul. Bagi penderita bekerja bersama, rekreasi bersama, yang sudah dalam tahap pemulihan dan dll. pemeliharaan kesehatan sebenarnya 4. Minta keluarga atau teman menyapa dapat dilakukan dengan pengobatan ketika bertemu dengan penderita, rawat jalan dan perawatan di rumah dan jangan mendiamkan penderita, dimungkinkan. Pada tahap ini peran atau jangan membiarkan penderita serta keluarga dan lingkungan sangat berbicara sendiri. besar, sehingga diperlukan pengetahuan 5. Mengikutsertakan penderita dalam Tips Membantu Anggota Keluarga dan Teman dengan Skizofrenia Anggota keluarga terdekat atau teman harus menjadi peny- ambung lidah orang dengan skizofrenia. Kadang-kadang hanya keluarga/orang dekat dengan penderita skizofrenia yang tahu tentang perilaku atau ide aneh yang muncul dari pende- rita skizofrenia. Karena pasien mungkin tidak secara sukarela bersedia memberi informasi tersebut selama pemeriksaan oleh dokter, anggota keluarga harus bertanya dan berbicara dengan pasien sehingga semua informasi yang relevan dapat dipertimbangkan oleh dokter. Memastikan pasien patuh terus dengan pengobatan, terutama ketika baru keluar dari rawat inap. Penting untuk memastikan bahwa orang dengan skizofrenia terus mendapatkan perawatan setelah keluar dari rawat inap. Seorang pasien yang menghentikan obat, sering me- nyebabkan kembalinya gejala psikotik. Berikan dorongan emosional yang kuat dan dukungan untuk melanjutkan pengobatan. Mendorong orang untuk melanjutkan pengo- batan dan membantu dalam melaksanakan perintah pengobatan dapat mempengaruhi pemulihan. Tanpa pengobatan, beberapa ODS menjadi 30 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

KELUARGA kegiatan bermasyarakat, misalnya membantu menyediakan keperluan pengajian, kerja bakti dsb. setiap hari, menghadapi perselisihan 6. Berikan pujian yang realistis ter- sehari-hari, stresor finansial, pekerjaan, hadap keberhasilan penderita, atau dan kesibukan yang berlebihan. Kadang- dukungan untuk keberhasilan sosial kadang, karena tekanan lingkungan, penderita. ada rasa malu, cemas, serta bersalah. 7. Hindarkan berbisik-bisik di depan Terutama yang mempunyai anggota penderita/ ada penderita dalam keluarga yang dirawat di rumah. Akibat suatu ruangan yang sama/ disaksi- beban yang tidak sedikit ini, keluarga kan oleh penderita. yang merawat (caregiver) bisa juga akan 8. Mengontrol dan mengingatkan de- mengalami depresi yang kadang-kadang ngan cara yang baik dan empati un- tidak disadari. tuk selalu minum obat dengan prin- sip benar nama obat, benar nama Tetapi bagaimanapun, keluarga pasien, benar dosis, benar waktu, harus tetap menunjukkan kepedulian. benar cara pemberian. Merawatnya dengan lemah‐lembut, 9. Mengenali adanya tanda - tanda berusaha menjaga perasaan penderita kekambuhan seperti; sulit tidur, jangan sampai marah atau merasa ter- mimpi buruk, bicara sendiri, senyum tekan. Intinya, sikap toleran dan peneri- sendiri, marah-marah, sulit makan, maan yang positif atas perilaku agresif menyendiri, murung, bicara kacau, dan impulsif yang mungkin mereka laku- marah-marah, dll. kan. 10. Kontrol suasana lingkungan yang dapat memancing terjadinya marah. Memang, medikasi itu sangat pen- 11. Segera kontrol jika terjadi peru- ting khususnya pada saat dia akut, untuk bahan perilaku yang menyimpang, mengembalikan sadar dirinya. Tapi yang atau obat habis. paling penting adalah dukungan kelu- arga. Dukungan keluarga ini diwujudkan Sangat tidak mudah dalam terapi-terapi psikososial yang Merawat anggota keluarga dengan bermanfaat untuk penderita. Misalnya menciptakan suasana keluarga menjadi skizofrenia sangat tidak mudah. Harus suasana yang penuh motivasi dan saling mencintai.*** begitu psikotik dan tidak terorganisir sehingga nyata dan tidak ada gunanya berdebat dengan merawat pasien untuk mencari perawatan yang mereka tidak dapat merawat kebutuhan dasar mereka tentang delusi atau keyakinan palsu terbaik dengan lebih cepat. mereka, seperti makanan, pakaian dan tempat tersebut. Sebaliknya, pindahkan topik pembi- tinggal. Terlalu sering, orang dengan penyakit caraan bersama ke topik di mana Anda berdua Membantu penderita mencapai tujuan mental yang berat seperti skizofrenia berakhir bisa sepakat. sederhana dalam hidupnya. Selain keterli- di jalanan atau di penjara, di mana mereka ja- batan dalam mencari bantuan, keluarga, te- rang menerima jenis-jenis pengobatan yang Buat dan simpan catatan. Sangat ber- man dan kelompok sebaya (peer group) dapat mereka butuhkan. guna untuk menyimpan catatan tentang jenis memberikan dukungan dan mendorong orang gejala telah muncul, obat (termasuk sediaan) dengan skizofrenia untuk mendapatkan kem- Tahu cara merespon pernyataan yang diminum, dan efek samping berbagai pe- bali kemampuannya. Adalah penting untuk me- aneh atau waham. Untuk individu dengan ngobatan. Dengan mengetahui gejala apa yang netapkan tujuan dapat dicapai, karena seorang skizofrenia, kepercayaan aneh (waham) atau telah muncul sebelumnya, anggota keluarga pasien akan merasa tertekan atau berulang halusinasi tampaknya benar benar nyata – mungkin lebih tahu apa yang harus dilakukan kali dikritik oleh orang lain mungkin akan me- bukan hanya “fantasi imajiner” mereka. Dari- di masa depan. Keluarga bahkan mungkin da- ngalami stres yang dapat menyebabkan perbu- pada “langsung menyetujui atau mendukung” pat mengidentifikasi beberapa “tanda-tanda rukan gejala. Seperti orang lain, orang dengan delusi seseorang, anggota keluarga atau te- peringatan dini” kemungkinan kambuh, se- skizofrenia perlu tahu kapan mereka melakukan man-teman dapat memberitahu kepada yang perti mengurung diri atau perubahan pola tidur, hal yang benar. Pendekatan positif dapat mem- bersangkutan bahwa mereka tidak melihat bahkan lebih baik dan lebih awal dari pasien bantu dan mungkin lebih efektif dalam jangka hal tersebut atau tidak setuju dengan kes- sendiri. Dengan demikian, kekambuhan psiko- panjang daripada kritik. Nasihat ini berlaku impulannya, sementara mengakui bahwa hal sis dapat dideteksi dini dan dilakukan pengo- untuk semua orang yang berinteraksi dengan tersebut dirasa benar atau riil oleh pasien. batan untuk mencegah kambuh. Juga, dengan penderita gangguan jiwa. *** (Tim – Dari ber- Sangat penting untuk diingat bahwa sebaik- mengetahui obat yang telah membantu dan bagai sumber) nya tidak menantang keyakinan (waham) yang menyebabkan efek samping merepotkan seseorang. Bagi mereka hal tersebut sangat di masa lalu, keluarga dapat membantu mereka Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 31

INFO SEHAT Makan Sehat Ketika di Kantor Bagi Anda yang sibuk bekerja dan banyak menghabiskan waktu di kantor, mengkonsumsi makanan sehat di tempat kerja kadang butuh perjuangan tersendiri. Bagi Anda yang bekerja di kantor selama kurang lebih tinggi kandungan kalorinya dan me- lebih 8 jam sehari tentunya membuat kesulitan ngandung lemak dalam jumlah yang lebih dalam mengatur menu makan siang dan cemi- banyak. lan saat berada di kantor. Alih-alih makan ma- • Perbanyak konsumsi sayuran karena kan- kanan yang sehat, seringkali malah membeli makanan dungan seratnya dapat membuat Anda cepat saji karena kepraktisannya. Bahkan tanpa sadar merasa kenyang lebih lama sehingga bisa membeli makanan sembarangan karena terbatasnya membantu menjaga berat badan. Selain itu, waktu istirahat. serat juga memperlancar sistem pencernaan Agar dapat menikmati makanan dan camilan sehat agar buang air besar lebih lancar. di kantor, ada baiknya jika kita membawa sendiri bekal • Pilih jenis protein yang rendah lemak (lean makanan dalam wadah khusus sehingga tetap segar protein) seperti bagian dada ayam atau ikan. jika dikonsumsi siang harinya. Kita bisa mempersiapkan • Jika tersedia, pilih jenis sup bening dan menu apa saja yang cocok dibawa untuk makan siang. konsumsilah sebelum makanan utama. Kon- sumsi sup bening sebelum makan siang da- Pilih menu yang tepat untuk makan siang seperti : pat membantu menurunkan jumlah asupan • Menghindari jenis makanan yang digoreng karena kalori total saat makan siang. 32 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

INFO SEHAT Sebelum waktu makan siang, Anda snack yang tidak sehat dengan cara: lemari, laci, atau di sekitar meja. bisa minum jus segar karena mengan- • Mengunyah permen karet su- Prinsip out of sight, out of mind dung enzim-enzim yang akan mem- ini akan membantu Anda tidak bantu penyerapan nutrisi dari makanan gar free saat mulai ingin ngemil. tergoda mengonsumsi cemilan yang Anda konsumsi. Sebaiknya jus tidak sehat. dalam keadaan segar dibuat karena Dengan mengunyah permen • Jika ada meeting yang dilengkapi setelah 3 jam, kandungan gizi dari buah dengan makanan, cobalah untuk yang sudah diolah menjadi jus akan hi- karet, rasa lapar dan keinginan mengenyangkan diri dengan ma- lang. kanan sehat (rendah lemak, tinggi ngemil dapat teralihkan. protein, rendah gula, dan tinggi Jangan lupa untuk membawa buah • Jauhkan cemilan dari Anda serat) sebelum datang ke meet- sebagai cemilan sehatnya. Namun tak ing. Sehingga Anda akan dapat ada salahnya menyimpan makanan ma- dengan tidak ’menimbun’ cemi- lebih menahan diri untuk tidak nis sekaligus sehat seperti snack bar. makan berlebihan saat meeting. Snack bar merupakan cemilan yang lan yang tidak sehat di dalam • Hindari konsumsi snack dari mengandung serat, tidak mengandung bungkus besar saat bekerja. tambahan gula, dan terbuat dari bahan- Mengemil sambil bekerja akan bahan alami seperti kurma, almond, ka- mendorong Anda untuk makan cang mete, dan cranberry. Bar ini kaya terus menerus, tanpa menya- serat, rendah sodium, penuh dengan vi- dari jumlahnya. Sebaiknya, pi- tamin dan mineral, dan hanya memiliki sahkan sedikit cemilan ke wadah 200 kalori per porsi. kecil dan tahan diri untuk tidak menambah lagi setelah cemilan Yogurt juga dapat digunakan seba- tersebut habis. gai camilan karena dapat meningkatkan Dan terakhir, sebagai pendamping kekebalan tubuh. Beberapa penelitian makanan sehat kita selama di kantor telah menunjukkan budaya mengkon- jangan lupakan untuk minum air putih sumsi yoghurt mengandung faktor yang agar dapat menjaga kesehatan tubuh, memiliki efek anti-tumor. dan membantu organ tubuh berfungsi dengan maksimal. *** Anda dapat menghindari godaan Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 33

SPIRIT Menciptakan Kegembiraan Saat Bekerja Kebanyakan orang bekerja keras, walaupun ka- Anda dapat melaksanakannya dengan baik, Anda akan dang mereka benci untuk pergi bekerja. Bisa merasa senang dan hasil kerja pun dihargai. Bahkan, jadi mereka menikmati pekerjaan mereka, tapi saking enjoy-nya, Anda merasa seperti tidak sedang mereka tidak suka hubungan dengan rekan- bekerja! Dan bagian terpenting adalah Anda dibayar rekan kerja, atasan, bahkan bawahan mereka. Bisa untuk sesuatu hal yang menyenangkan! Jadi, apakah juga hubungan dengan rekan-rekan kerja cukup me- Anda menikmati pekerjaan Anda? Karena apabila Anda nyenangkan, tapi justru pekerjaannya yang menye- tidak berbahagia dengan apa yang Anda kerjakan : balkan. Atau target dan tanggung-jawab yang mereka • Anda akan menghabiskan 60% dari hidup Anda pikul terlalu berat dan membuat stres, sehingga mem- buat pekerjaan yang awalnya menyenangkan menjadi dengan ketidakbahagiaan! beban. • Pekerjaan menjadi beban dan stres. • Stres akan menyebabkan Anda mendapatkan Oleh karena itu, penting sekali membuat kerja Anda menyenangkan. Bagaimana caranya? segala macam masalah kesehatan. 1. Mutlak perlu untuk melakukan pekerjaan yang • Stres akan membuat Anda tidak ceria dan hal ini Anda sukai. akan berpengaruh kepada orang-orang disekitar Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Anda, rekan -rekan kerja Anda, anak buah Anda Carilah pekerjaan yang memungkinkan Anda meng- dan yang terburuk adalah keluarga Anda! gunakan kekuatan yang dimiliki dan diyakini dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Ketika 2. Ciptakan kegembiraan, humor dan tawa di kan- tor. Penelitian telah membuktikan bahwa humor dan 34 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

SPIRIT tawa instansi/ perusahaan mengalami pergantian staf dapat men- lebih rendah sehingga hambatan kerja menjadi ingkatkan lebih minimal. Pelanggan dan mitra bisnis lain- kesehatan fisik, mental dan spiri- nya dapat membangun dan menikmati hubun- tual secara menye- gan kerja yang harmonis. luruh. Saat ini, tumbuh 6. Humor Resources akan meningkatkan kesadaran di beberapa peru- hubungan kerja antara rekan sejawat, atasan sahaan yang berkembang untuk memperbaiki suasana dan bawahan, maupun antar departemen. kerja dan meningkatkan kualitas kerja. Humor bisa menjadi media yang efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sering Humor dan lingkungan kerja yang bahagia & ceria timbul antar departemen. sangat penting untuk dimasukkan sebagai bagian dari 7. Humor Resource juga memfasilitasi ker- sumber daya manusia (HR). Oleh karena itu, istilah lain jasama team yang lebih baik. Suatu tim yang kuat untuk “HR” adalah “Humor Resource”! baru bisa terbentuk apabila mereka telah menye- lesaikan masalah interpersonalnya. Bagaimana Anda Tapi ingat, semua harus pada porsi yang sesuai. bisa membentuk tim yang kuat ketika anggotanya Dalam arti, bekerja bukan untuk main-main. tidak percaya antar satu dengan yang lain? 8. Humor Resource dapat menumbuhkan lingkungan ker- Keuntungan apabila Anda serius menerapkan ja yang kreatif dan inovatif. “Humor Resource Department” di perusahaan Anda: 1. Tertawa mengurangi tingkat stress. Orang dapat berfikir kreatif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas hanya apabila perasaan Lingkungan kerja tanpa tertawa bisa menyebabkan mereka senang. Suasana cerialah yang membuat orang dapat tingkat stres yang tinggi dan masalah-masalah berfikir kreatif dalam memecahkan masalah (out of the box). kesehatan karyawan, ketidakpuasan karyawan dan performa kerja yang buruk. Singkatnya, kegembiraan itu baik untuk bisnis. Jadi jika 2. Humor Resource dapat mencerahkan suasana tempat kerja Anda tidak menyenangkan, maka instansi/ pe- kerja. Kita memang harus bekerja serius. Namun, rusahaan Anda bisa kehilangan uang lebih banyak dari yang cara kita bekerja bisa dengan suka cita atau tidak. semestinya. *** (Tyo – dari berbagai sumber) Oleh karena itu penting sekali untuk menciptakan suasana kerja yang ceria. 3. Karyawan yang ceria akan melayani pelanggan dengan lebih baik. Mari berfikir realistis. Bagaimana mungkin seorang karyawan yang tidak bahagia, stres dan frustrasi, dapat melayani pelanggan dengan ceria? 4. Humor Resource meningkatkan sikap kerja yang positif. Ketika seseorang sedang bergembira, otomatis sikap kerjanya pun positif. Karyawan dengan sikap kerja positif akan sedikit sekali membuat kesalahan. Karyawan dengan sikap kerja yang positif lebih mungkin untuk memper- oleh hasil kerja yang lebih optimal. 5. Humor Resource akan meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas. Karyawan akan merasa betah bekerja di instansi/ perusahaan. Dengan demikian Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 35

LIFESTYLE Pilih-pilih Sepatu Jalan • Daya dukung Daya dukung sepatu yang baik mampu meredam kelelahan sendi pada pergelangan kaki. Carilah sepatu yang memiliki tumit kaku, yang tidak melengkung ketika dite- kan. Remas bagian atas sepatu di beberapa tempat, mulai dari ujung hingga tumit. Bila terlalu lunak, sepatu tidak akan mampu men- dukung kaki dengan baik. Seba- liknya, bila dipakai berjalan, ia juga tidak terlalu kaku, melainkan masih bisa melengkung dengan mudah. • Harus pas Bantalan dan daya dukung yang baik tidak akan banyak berarti bila sepatu tidak pas di kaki. Untuk memastikan pas tidaknya sepatu, Dibandingkan dengan jenis olah- yang berlangsung terus-menerus tanpa belilah sepatu setelah dicoba un- raga lain, berjalan kaki mudah peredaman yang baik dapat menim- tuk berjalan selama beberapa saat. dilakukan dan amat bermanfaat. bulkan cedera sendi ringan pada kaki. Pergunakan juga kaos kaki yang Olahraga sederhana ini melibat- Disinilah perlunya bantalan pada alas akan Anda kenakan bersama sepa- kan lebih dari 200 tulang, 650 otot, dan dalam sepatu. Sepatu dikatakan memiliki tu itu. Saat sepatu ditalikan, tumit tak kurang dari 112.000 km pembuluh bantalan yang baik bila ada sol setebal 1 sebaiknya tidak bergeser, sedang darah. Bila kita berjalan kaki selama 45 – 1,25 cm yang kenyal di bagian depan ruang untuk jari kaki cukup longgar menit dengan kecepatan 8 km/jam, itu serta tumit. Bila usia Anda di atas 40 ta- antara 0,5 – 1,5 cm. Setelah sepatu sama artinya dengan senam aerobik se- hun, disarankan menggunakan bantalan terpakai Anda tes dengan berjinjit lama 30 menit. sepatu tambahan. Ini lantaran lapisan menggunakan ujung jari. Jika sepa- lemak di telapak kaki, yang berfungsi tunya baik, kaki bagian depan tidak Jalan kaki juga merupakan olahraga sebagai bantalan alami, telah berkurang. akan sakit. Sepatu yang ukurannya yang disarankan untuk penderita diabe- pas akan terasa nyaman dipakai. tes, karena mudah dilakukan dan minim cidera. Namun, meski simpel, Anda tetap Tips Membeli Sepatu membutuhkan sepasang sepatu yang baik dan nyaman di kaki. Pemilihan Sebelum memutuskan membeli sepatu olahraga, pertimbangkan hal berikut : sepatu yang kurang tepat akan me- • Kunjungi toko sepatu khusus yang menjual sepatu olahraga. Toko ini biasanya memiliki nimbulkan ketidaknyamanan, bahkan mencederai kaki. Mulai dari jari kaki lecet, staf yang sudah dilatih mengenai sepatu yang sesuai dengan kebutuhan olahraga rasa sakit pada bagian betis (shin splint), Anda. rasa sakit pada tendon achilles di bagian • Beli sepatu pada saat ukuran kaki maksimal, yaitu menjelang malam hari atau sesaat belakang kaki (achilles tendonitis), nyeri setelah Anda berolahraga. pada punggung, sakit lutut, dan sakit • Jangan percayai anggapan sepatu akan semakin nyaman setelah digunakan. Sepatu pinggul. haruslah nyaman sejak pertama kali digunakan. Gunakan sepatu untuk melangkah se- belum membeli. Untuk itu ada tiga hal yang harus • Bawa kaus kaki dari rumah yang biasa Anda gunakan. Jika Anda biasa memakai per- diperhatikan saat memilih sepatu jalan. • Bantalan Saat berjalan, telapak kaki akan membentur permukaan bumi. Benturan 36 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

LIFESTYLE Pertimbangkan ini ! kelembapan penyebab jamur, bak- menjadi lincah. Lebih tepatnya agar lebih Sebelum membeli, pikirkan terlebih teri, keringat dan bau kaki yang aman dan menghindarkan bagian kaki tidak sedap. lain dari cedera. dulu tipe olahraga jalan kaki yang akan Anda lakukan. Apakah akan berjalan di Kenali tipe kaki Berbeda lagi dengan tipe kaki su- atas permukaan aspal, di jalur tanah, Cobalah untuk mencari tahu terlebih pination. Tipe kaki ini adalah tipe kaki atau permukaan jalan yang tidak rata? yang agak bengkok, atau yang biasa Apakah Anda berencana berjalan lambat dahulu mengenai jenis kaki Anda, agar disebut tipe kaki “O”. Letak beban kaki atau cepat? Tipe berjalan yang Anda terhindar dari bahaya cedera yang ber- ini terletak pada bagian luar telapak kaki, pilih adalah faktor yang perlu diper- bahaya. Jenis kaki manusia terdiri dari dimana pemilik kaki ini kerap merasakan hitungkan ketika memilih sepatu jalan tiga jenis, yaitu Normal, Pronation, dan pegal pada beberapa bagian tubuh sete- yang tepat. Supination. lah berolahraga, seperti pada punggung, bahu, lutut, dan juga pada bagian leher. Fitur yang paling penting dalam me- Untuk kaki normal, biasanya beban milih sepatu jalan adalah dapat meredam tubuh terletak pada telapak kaki bagian Sepatu olahraga dengan bantalan guncangan, stabil, dan nyaman di kaki depan dan bagian tumit. Untuk kaki nor- empuk di bagian tengah menjadi pilihan Anda : mal biasanya disarankan untuk meng- terbaik bagi para pemilik kaki “O”. Ban- gunakan sepatu yang memiliki bantalan talan empuk pada midsole atau outsole • Nyaman. Sepatu yang nyaman itu atau sol cukup tebal di bagian belakang akan menjadi solusi terbaik bagi mereka penting. Termasuk memastikan ada agar beban menjadi seimbang. untuk mendapatkan kenyamanan saat cukup ruang untuk ujung-ujung jari berolahraga. kaki Anda dapat bergerak bebas. Untuk kaki pronation memiliki letak Pastikan minimal ada ruang selebar beban yang berbeda, yaitu pada ke- Tiga poin diatas merupakan hal-hal jari (kira-kira setengah inci) antara seluruhan bagian telapak kaki. Tipe kaki yang wajib untuk diperhatikan sebelum ujung jari-jari kaki dengan bagian pronation disarankan untuk mengguna- Anda membeli sepatu olahraga. Harga depan sepatu. kan sepatu yang lentur agar pergerakan yang mahal dan desain yang bagus tidak selamanya menjamin kenyamanan dan • Mampu meredam guncangan. keselamatan kaki Anda dari cedera. Yang Saat Anda berjalan, tumit Anda per- jarang diperhatikan adalah jenis kaki, di- tama kali akan bersentuhan dengan mana setiap jenis kaki memiliki titik letak permukaan tanah, maka amat pen- beban yang berbeda dan bisa menjadi ting untuk menemukan sepatu yang hal yang fatal jika Anda sepelekan. dapat meredam guncangan di tumit. Salah satu cara mudah untuk men- • Stabilitas. Sedangkan untuk ak- genali bentuk telapak kaki adalah mel- tivitas berjalan di atas permukaan akukan “uji basah”. Caranya, basahi kaki, yang tidak rata, sebaiknya gunakan lalu injaklah kertas berwarna cokelat sepatu yang dapat menyeimbang- sampai muncul pola telapak kaki Anda. kan pergelangan kaki dan gerakan Jika ada cekungan yang rendah, maka kaki Anda. Sehingga Anda tidak Anda memerlukan sepatu yang relatif terhuyung-huyung atau jatuh ke- datar. Jika telapak kaki Anda memiliki tika asyik berjalan kaki. lekukan tinggi, carilah sepatu empuk dengan sol lembut di bagian tengah. *** • Terbuat dari bahan yang me- mungkinkan kulit tetap bernapas bebas. Sepatu dari katun adalah yang terbaik karena bahan katun memungkinkan kulit bernapas de- ngan bebas. Kulit yang bisa ber- napas bebas akan terhindar dari lengkapan lain, kenakan juga bersama sepatu. • Hindari sepatu yang terlalu pas. Antara sepatu dan jari harus ada ruang sekitar 1 cm. • Bagian tumit dengan sepatu melekat dengan kuat. Jangan pilih sepatu yang terasa long- gar di bagian tumit. • Ada jenis sepatu yang dapat digunakan untuk beberapa aktivitas sekaligus, namun jika Anda melakukan satu jenis olahraga lebih dari tiga kali tiap minggu, pertimbangkan membeli sepatu khusus. Perlu diketahui bahwa sepatu olahraga memiliki masa pakai. Setelah digunakan 300 jam untuk olahraga aerobik atau sekitar 480-800 kilometer untuk lari, biasanya bagian dalam sepatu su- dah mengalami penurunan kualitas. Jadi jangan terlalu sayang dengan sepatu. Jika Anda rutin berolahraga, maka perhatikan juga ketahanan sepatu Anda. Merek dan harga tidak menjadi patokan, tapi kesesuaian kaki dan aktivitas adalah yang terpenting. *** Edisi31 | 2015 LENTERA JIWA 37

WARTA Tes Kapasitas Mental Calon Pemimpin Kota Magelang Salah satu tahapan yang harus dilalui oleh pasangan calon kepala daerah adalah tes kesehatan, meliputi kesehatan fisik dan mental. Tes ini menjadi salah satu satyo, paslon petahana Sigit Widyo- Eniarti, menjelaskan dalam tes kapa- proses yang wajib dilak- nindito dan Windarti, serta paslon sitas mental tersebut ada tiga tahap sanakan pasangan calon Joko Prasetyo dan Priyo Waspodo yang harus dilalui paslon; Pertama (paslon) untuk mengikuti apakah memenuhi syarat atau tidak pemeriksaan sehat jiwa yang meli- tahapan Pemilihan Kepada Daerah untuk meneruskan tahapan Pilkada puti pemeriksaan psikologi, pemerik- (Pilkada). Akhir bulan Juli lalu tiga selanjutnya. saan psikiatrik dan pemeriksaan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota neurolog. Kedua adalah Assessment Magelang menjalani tes kapasitas Saat ditanya seputar proses Kompetensi Individu yang meliputi mental dan bebas NAPZA di Gedung pemeriksaan, Ketua Tim Medis, dr. psikotes lengkap, interception and Kapasitas Mental RSJ Prof. Dr. Soe- review task, assessment kompetensi rojo (RSJS) Magelang. kerja, dan behavioural interview. Ta- hap terakhir, laporan pemeriksaan Dalam pemeriksaan tersebut yang diserahkan kepada Ikatan Dok- ketua tim medis yang diketuai Di- ter Indonesia (IDI) Kota Magelang. rektur Medik dan Keperawatan RSJS dr. Eniarti, SpKJ menjelaskan, ketiga Lebih lanjut dr. Eniarti menje- paslon diperiksa oleh tim kesehatan laskan, tes kapasitas mental ini tidak yang terdiri dari psikolog, psikiater, sekadar untuk menakar kejiwaan, dokter spesialis saraf, dokter pa- tapi lebih kepada tindakan preven- tologi klinis, rekam medis, dan dokter tif yang mengacu pada kapasitas umum. mental orang yang bersangkutan. Selain itu, tim medis juga melaku- Hasil pemeriksaan kesehatan kan pemeriksaan atas kandungan mental ini selanjutnya akan men- NAPZA pada tubuh masing-masing jadi rekomendasi bagi ketiga paslon ; paslon meliputi enam parameter Kolonel Inf. Haryanto dan Agus Su- yakni amphetamin, benzodiazepam, mariyuana, coccain, morfin, dan al- kohol. *** 38 LENTERA JIWA Edisi31| 2015

WARTA FOTO Simulasi Akreditasi Versi 2012 Rangkaian Proses Survei Akreditasi Versi 2012 RSJS Magelang

Instalasi Pemulasaraan Jenazah l. Intensive Care Unit (ICU)