Edisi 38/ Th. 2016 http://rsjsoerojo.co.id/ kaleidoskop 2016Pembangunan Zona Integritas Momentum Menuju WBK–WBBM Kenali Lebih Dini gangguan kemah Osteoartritis Depresi pemrosesan bakti dan terapiEdisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 1 keswa pengobatannya Pada Remaja sensori
Kemeriahan booth RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang pada puncak acara Hari Kesehatan Nasional yang ke 52 di Kota Magelang.
PELINDUNG : EDITORIAL Direktur Utama PENASEHAT : Energi Baru Direktur SDM dan Pendidikan Direktur Medik dan Keperawatan Di penghujung tahun 2016, banyak ucap syukur kami, seluruh civitas PENANGGUNG JAWAB : hospitalia RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang atas pencapaian tahun ini. Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Memang, semua hasil tidak serta merta didapatkan dalam kurun PEMIMPIN REDAKSI : waktu satu tahun. Karena semua keberhasilan yang diraih tahun ini Kasubbag Hukor & Humas sesungguhnya telah melampaui berbagai dinamika, tahap beradu ide, menimbang rencana, menetapkan kebijakan, dan pengambilan REDAKTUR : keputusan, yang mungkin bahkan sudah mulai diimplementasikan dr. Susi Rutmalem Bangun, Sp. KJ pada tahun-tahun sebelumnya. Karenanya, kepada semua pihak, civitas hospitalia RSJS Magelang, Barkah Sutiyono, SST baik yang saat ini masih berada dalam lingkup RSJS, atau yang Triyana, S.Kep.,Ns melanjutkan tugas pengabdian di tempat lain, juga mereka sudah purna tugas, para stake holder, juga masyarakat, kami mengucapkan PENYUNTING/EDITOR : banyak terimakasih. Sebagai pengingat, capaian dan beberapa Herman Sayogo, SH peristiwa penting kami tampilkan sekilas dalam Kaleidoskop 2016 Imron Fauzi, SH pada edisi akhir tahun ini. Membuka tahun 2016, pencapaian lulus Akreditasi Paripurna DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER : menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja, baik bidang Yanuar Sapto Nugroho, AMK administratif, maupun pelayanan, termasuk menambah fasilitas Wahyu Setyawan, AMd sarana prasarana. Mulai dari hadirnya ruang rawat inap VIP Wisma Hario Hendro Baskoro Indraloka, melengkapi kebanggaan dengan menyusulnya beberapa SEKRETARIAT : penghargaan bagi rumah sakit ini, termasuk penghargaan bagi Galuh Novi Wulandari, S.Sos majalah Lentera Jiwa, sebagai yang terbaik dalam lomba terbitan Renny Indraswari, SH berkala kategori majalah internal yang diselenggarakan oleh PEMBUAT ARTIKEL : Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu. Tak ada keberhasilan yang sempurna. Tapi kami yakin, dengan dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ kebersamaan, semua proses menuju tercapainya visi misi rumah sakit Ni Made Ratna Paramita, M.Psi ini, menjadi sebuah perjalanan penuh makna. Sejalan dengan komitmen untuk melaksanakan pembangunan Purwono, S.Kep.,Ns kesehatan yang baik, bersih dan melayani dengan semangat Agus Heri, AMK reformasi birokrasi, khususnya di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, melalui pencanangan Alamat Redaksi : Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Sub Bag Hukor & Humas RSJS dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Jl. A. Yani No. 169 Magelang Semoga semangat ini akan menjadi energi baru RSJ Prof. Dr. Soerojo Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Magelang di tahun-tahun mendatang, sebagai pusat pelayanan Email : [email protected] kesehatan jiwa dalam melaksanakan upaya-upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan keswa masyarakat, berkinerja Dicetak Oleh: menerapkan budaya patient centered care. Karena akreditasi tidak Citra Mandiri Utama bisa lagi sebatas di atas kertas. Upaya untuk menjaga kinerja Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) berstandar akreditasi harus menjadi budaya yang diterapkan sehari- Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 hari. email : [email protected] Mari terus jaga semangat. Sehat jiwa, sehat raga. Selamat Tahun Baru! Majalah LENTERA JIWA menerima tulisan dari praktisi/ peminat bidang kesehatan Redaksi (baik keluarga besar RSJS Magelang atau- pun masyarakat umum). Redaksi berhak Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 3 menyunting tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah esensi. Tulisan dan ilustrasi yang dimuat sepenuhnya menjadi hak majalah LENTERA JIWA.
daftar isi Edisi 38/ Th. 2016 KEJIWAAN http://rsjsoerojo.co.id/ kaleidoskop Kenali Lebih Dini Depresi Pada Remaja 5 2016Momentum Depresi Pada Remaja Tangani Secepatnya 9 Pembangunan Menuju Zona Integritas WBK–WBBM ANAK DAN REMAJA Gangguan Pemrosesan Sensori 11 NON JIWA 14 Mengenal Osteoartritis dan Terapi Pengobatannya KEPERAWATAN 19 Menuju Masyarakat Sehat Jiwa Melalui Deteksi Dini dan Penyuluhan Kesehatan Jiwa LAPORAN UTAMA 22 Kenali Lebih Dini gangguan kemah Osteoartritis Kaleidoskop 2016 Depresi pemrosesan bakti dan terapi keswa pengobatannya Pada Remaja sensori PROFIL 28 Cover Story Direktur Medik dan Keperawatan RSJS Magelang Pencanangan Pembangunan Zona Integritas yang dikemas dr. Nur Dwi Esthi, Sp.KJ bersamaan dalam rangkaian peringatan HUT Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang ke-93 ini dimaksudkan KELUARGA 32 agar masyarakat dan semua pihak bisa menjadi saksi, Keluarga Sehat Terwujud Dari Jiwa Sehat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan reformasi birokrasi khususnya TIPS 34 di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas Pentingnya Berbicara dengan Keluarga pelayanan publik. Tentang Penyakit Mental yang Kita Derita Do & Don’t Pertolongan Pertama Psikologis 35 PENTHOL KRAMAT 37 Warta 36 93 Tahun RSJS Magelang Ini Harapan Kami ENTERA JIWA RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba terbitan berkala kategori majalah Majalah Terbaik internal yang diselenggarakan oleh Kementerian di Kementerian Kesehatan RI Kesehatan beberapa waktu yang lalu. Piagam penghargaan Juara 1 tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional, Minggu (20/11) di JI Expo Kemayoran, Jakarta. 4 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
KEJIWAAN Kenali Anak yang melakukan tindakan Lebih Dini bunuh diri, sepuluh kali lebih Depresi sering menderita gangguan Pada depresi, dan dalam tindak Remaja lanjutnya akan dilakukan lagi 6-8 tahun kemudian (Pfeffer dkk). Ayo kenali lebih dini dan pahami dunia mereka, untuk mencegah depresi berakibat lebih fatal. Oleh: Rida Umami* Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 5
KEJIWAAN Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dengan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, kelelahan dan rasa putus asa dan tidak berdaya, serta gagasan bunuh diri. Sayangnya, data mengenai gangguan depresi pada anak dan remaja sangat kurang. Tahun 2015, didapat data bahwa gangguan afektif episode depresi menduduki tingkat kelima pada sepuluh diagosis terbesar pada kunjungan di Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja (Ikeswar) RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Pada bulan Oktober 2015, didapat data dari satu SMK di Kota Magelang, bahwa dari 734 anak yang mengisi Questioner Child Depresion Inventory (CDI) ada 55 anak (atau 7,49 %) yang cenderung depresi. Menurut hemat kami, angka 7,4 % ini terbilang besar, karena menurut WHO adalah 4 %. Kelas Peserta Siswa yang cenderung % tinggi dalam bidang matematika, fisika, kimia dan ilmu depresi pengetahuan lainnya, sehingga penekanan pendidikan 1 322 9 ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dalam 2 211 29 4.73 bidang tersebut. Sangat jarang anak mendapatkan 3 201 7,96 pelatihan ataupun diberi kesempatan untuk Total 734 10 7,49 mengembangkan ketrampilan sosialnya, yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai masalah 16 dalam kehidupannya. Sebagai dampaknya, maka anak remaja kita kurang mempunyai ketrampilan sosial 55 sehingga mereka rawan untuk berperilaku negatif. Misalnya seorang pelajar yang broken home jatuh ke Kenali lebih dini depresi pada remaja. jurang depresi, dia tidak semangat lagi untuk belajar, Mengapa? Karena banyak orang menganggap depresi prestasi menurun karena tidak bisa mengerjakan adalah sesuatu yang sepele dan bisa hilang dengan “PR”, sulit konsentrasi di kelas, dan akhirnya tidak bisa sendirinya. Mereka beranggapan bahwa gangguan mengerjakan ujian. Selain itu ada juga dampak sosialnya, depresi pada remaja ini cuma lebay, penyakit abu-abu, kalau nilainya jelek, tidak mungkin bisa seneng, kalau tidak jelas, tidak ada juntrungannya, dan hanya mencari tidak seneng, perilaku kepada orang lain juga menjadi perhatian. Padahal, tidak demikian adanya. Depresi tidak ramah, judes, anti sosial, yang akhirnya dijauhi pada remaja adalah suatu penyakit yang lebih dari teman-teman dan hal tersebut semakin memperparah sekadar perubahan emosi sementara, dan hal ini yang kondisi depresinya. membuat sebagian besar remaja yang depresi tidak Prinsip mengenal lebih dini/deteksi dini adalah dapat bisa menceritakan kegundahannya kepada orang lain. mengidentifikasi gejala lebih awal, kemudian diikuti Kalau sedih rasanya ingin sendiri dan mengurung diri di dengan suatu intervensi untuk melindungi atau kamar, menangis sampai tertidur, dengan harapan tidak membantu remaja terhadap kemungkinan terjadi ingin bangun kembali, karena susah terbuka dengan gangguan yang lebih berat akibat dari masalah yang keadaan yang mereka derita. Tidak sedikit remaja yang dialaminya. Pengenalan lebih dini juga merupakan depresi memasang topeng bahagia kepada orang di strategi untuk membedakan remaja yang memerlukan sekelilingnya. Jadi, remaja yang tidak tampak depresi pelayanan kesehatan jiwa yang lebih rendah atau lebih belum tentu tidak menderita depresi. Kita tidak akan tinggi. pernah tau apa yang tersembunyi di balik sebuah Permasalahan kesehatan jiwa yang dihadapi oleh senyuman. remaja dapat diartikan sebagai kesulitan yang dialami Orangtua ataupun guru kadang menganggap anak yang cerdas itu adalah yang mempunyai pengetahuan 6 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
KEJIWAAN Pelatihan Pre Life Skill Depresi pada remaja adalah penyakit medis yang serius dan harus segera diatasi. Pada remaja, dengan oleh remaja tersebut yang berasal dari dirinya sendiri hanya dipicu permasalahan sepele, bisa saja remaja atau faktor di luar remaja tersebut. Berkaitan dengan yang mengalami depresi melakukan hal-hal yang tidak perkembangannya, remaja lebih mudah terpengaruh oleh dibayangkan orang umum. Yang paling membahayakan kondisi perubahan/ kejadian yang terjadi di luar dirinya, dari depresi pada remaja adalah munculnya ide bunuh seperti masalah yang terjadi di dalam keluarga atau diri atau melakukan usaha bunuh diri. sekitarnya. Karena remaja sudah memiliki kematangan Dalam makalahnya, Prof. Dr. W. Edith Humrish, Sp.Kj(K) berfikir, mampu mengambil kesimpulan, serta dapat menyampaikan bahwa: “Renouf (1997) melihat ada memahami akibat jangka panjang dari suatu kejadian. hubungan antara disfungsi psikososial dan gangguan Kadang remaja merasa bersalah karena tidak mampu perilaku, remaja yang menderita gangguan depresi berbuat sesuatu untuk mengubah peristiwa yang sudah seringkali juga mempunyai pikiran untuk bunuh diri terjadi, atau tidak berusaha untuk mencegah kejadian dan sebagian diantara mereka melakukan percobaan tersebut. Untuk mengatasi rasa marah dan kesedihannya, untuk bunuh diri. Pfeffer dkk menemukan bahwa anak mereka dapat melakukan tindakan yang merusak dirinya yang melakukan tindakan bunuh diri sepuluh kali lebih sendiri. Atau dapat terlibat dalam perbuatan berisiko sering menderita gangguan depresi, dan dalam tindak tinggi, misalnya berontak terhadap orang dewasa, lanjutnya akan dilakukan lagi 6-8 tahun kemudian. Pada menggunakan obat-obatan, atau bergabung dengan 1/5 kasus bunuh diri yang berusia antara 13-19 ternyata kelompok yang tidak baik. Hal ini adalah upaya meredam mempunyai ide bunuh diri. Hubungan antara bunuh diri perasaan marah dan kecewa. Selain itu, kecemasan dan gangguan depresi ternyata kuat pada wanita. Lalu, terhadap masa depan, kadang dimanifestasikan dengan bagaimana kita bisa membedakan antara remaja yang keluhan fisik tanpa dasar penyakit fisik yang nyata. depresi dan yang hanya bersikap moody? Kapan harus mewaspadai moody jadi depresi? Seperti yang disampaikan diatas, sedih itu wajar. Tapi Remaja memang cenderung mudah moody. Hal itu wajar. kalau sedihnya berlarut-larut sampai berbulan-bulan, Dalam satu waktu mereka bisa tampak sedih, namun lain lagi ceritanya. Walaupun diagnosis depresi harus tak lama kemudian mereka akan baik-baik saja. Namun secara resmi ditegakkan oleh seorang profesional, ada saat di mana seorang remaja jatuh ke dalam suatu tapi kita bisa melihat definisi umumnya agar kita bisa masalah yang akhirnya dapat membuatnya depresi dan membantu diri atau orang di sekitar kita. Meminjam sulit untuk bangkit lagi. Timbulnya depresi menjadikan definisi dari DSM IV (Diagnostic and Statistical Manual of remaja seperti tertutup, sedih berkepanjangan, mudah Mental Disorders versi IV) atau buku panduan penyakit tersinggung, menarik diri, kehilangan minat dan hobi, mental yang digunakan di seluruh dunia, Depression is penurunan konsentrasi belajar, dan selalu berfikir bahwa either sad mood or lack of interest in daily activities or hal buruk akan menimpa mereka. the ability to gain pleasure from these activities. Dengan kata lain, depresi adalah perasaan/ mood sedih yang ditandai dengan menurunnya minat untuk beraktivitas sehari-hari, ataupun kehilangan minat untuk kegiatan yang sebelumnya sangat disukai. Namun harus ada gejala mutlak yang harus muncul sebelum seseorang didiagnosis depresi, yaitu: perasaan sedih mendalam dan konstan, kehilangan motivasi, tidak bisa tidur, tidak nafsu makan atau maunya makan melulu, berat badan bisa turun, atau bahkan bisa naik, penurunan libido, gangguan konsenstrasi, merasa bersalah, pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri, ide untuk bunuh diri dan bahkan sampai percobaan bunuh diri. Semua perasaan di atas tetap menghantui orang tersebut secara terus-menerus selama minimal 2 minggu, dan bisa berlangsung seumur hidup jika tidak diterapi dengan tepat. Penderita depresi bisa diukur kadar aktivitas otaknya dengan alat bernama fMRI (functional Magnetic Resonance Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 7
KEJIWAAN Imaging) dan PET (Possitron Emission Tomography). Dengan menggunakan kedua alat ini, bisa dibandingkan hasil scan otak orang normal dengan scan otak orang depresi. Karena keadaan depresi bisa mengubah struktur otak penderitanya, maka ini menjadi salah satu alasan mengapa penyakit ini termasuk sulit diatasi. Dibandingkan dengan orang normal, penderita depresi mengalami penurunan aktivitas otak di bagian-bagian tertentu, tentu saja tidak seluruhnya, tetapi bagian- bagian yang penting untuk mengatur mood, konsentrasi, proses. Penderita depresi bukannya tidak mau bangkit, positive thinking, dan ceria kembali. Mereka sangat ingin melepaskan segala kegundahannya. Tapi sayangnya, kemampuan mereka terhambat karena adanya perubahan di struktur otak tadi. Selain itu, kita juga perlu memiliki kepekaan dalam Deteksi dini depresi pada remaja bisa kita coba dengan mengenali lebih dini gelagat remaja yang berubah mengunakan CDI (Questioner Child Depresion Inventory). tidak seperti biasanya, misalnya : CDI ini dikembangkan oleh Maria Kovacs, yang dirancang ◦ Apakah akhir-akhir ini remaja berubah menjadi untuk mengukur penilaian pada diri sendiri, penilaian berorientasi gejala-gejala depresi bagi anak-anak mudah marah, suka uring-uringan ketika Anda usia sekolah dan remaja. Subscales di CDI termasuk mintai tolong melakukan sesuatu atau ketika suasana hati yang negatif, masalah interpersonal, dia tidak bisa menyelesaikan sebuah tugas dari ketidakefektifan, anhedonia (ketidakmampuan untuk sekolahnya? memperoleh kenikmatan dari pengalaman yang biasanya ◦ Jika remaja tidak memiliki riwayat penyakit jantung, menyenangkan) dan negatif harga diri. namun tiba-tiba dia mengalami jantung berdebar Ini mencakup konsekuensi dari depresi, karena yang disertai sesak napas seperti seseorang yang berhubungan dengan anak-anak dan fungsinya di mengidap penyakit jantung. Setelah dibawa ke sekolah dan dengan teman sebaya. Dilaporkan koefisien dokter dan melakukan cek up tubuh keseluruhan untuk skala reliabilitas 0,86 dan CDI ini ditemukan dinyatakan sehat, tidak ada fungsi organ tubuh menjadi alat ukur yang valid bila dibandingkan dengan yang bermasalah dan semuanya dalam keadaan instrumen lain. *** normal. ◦ Remaja menjadi sensitif, tidak mudah diajak bercanda, tidak mudah tersenyum dan tertawa, mereka selalu memiliki pemikiran yang negatif terhadap sesuatu, antipati, dan tidak toleran menerima kritikan. ◦ Remaja mengalami kesulitan dalam bergaul/ kurang pandai bergaul dengan orang lain, dan tidak memiliki teman. Atau bahkan remaja sampai tidak dapat mengenali dirinya sendiri atau orang-orang dekat di sekitarnya. 8 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
KEJIWAAN Depresi Pada Remaja Tangani Secepatnya! Sebelum depresi menjadi hebat, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menyelesaikan permasalahan tersebut segera secepatnya, jangan terkesan membiarkan dan menganggap remaja pasti kuat dan dia pasti dapat mengatasi sendiri permasalahannya. Ingat! Akibat buruk yang terjadi akibat depresi adalah sangat fatal, yaitu bunuh diri. Jadi depresi pada remaja adalah gangguan mental yang serius. Mencari pertolongan adalah bentuk kekuatan diri pada remaja yang depresi. Apa yang bisa kita lakukan jika mereka meminta tolong? Bagaimana jika jeritan minta tolong dari mereka hanya dapat kita lihat dari tanda-tanda gejala depresi pada remaja di sekitar kita? Menurut Schreiber dan Gurwitch (2006), prinsip mudah untuk memberikan Pertolongan Pertama Psikologis/ Psychological First Aid (PFA) untuk anak/remaja adalah : “ Dengar, Lindungi, dan Hubungkan” Yaitu : ◦ Dengar : Memperhatikan yang anak/remaja katakan dan lakukan. Sampaikan bahwa kita hadir untuk mendengarkan mereka ketika mereka membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. ◦ Lindungi : Cari cara untuk membuat anak/remaja Perlu pemeriksaan psikiatrik atau status mental yang merasa aman dan nyaman. Sampaikan bahwa ada hal- cermat hal yang akan berjalan normal kembali. Pastikan dia bebas dari eksploitasi dan bahaya lebih lanjut. Untuk memastikan apakah seorang anak atau remaja memiliki gangguan depresi, maka mereka harus dirujuk ◦ Hubungkan : Menjangkau anak/ remaja, membantu ke fasilitas kesehatan dan menjalani pemeriksaan agar mereka terhubung dengan orang terdekat, psikiatrik atau status mental yang cermat. Jika keluarga, dan layanan kesehatan yang tersedia, diperlukan, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang sehingga mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian, lainnya untuk memastikan permasalahan yang ada. dan orang lain peduli akan mereka. Lihat www.NTCSN. org Jika diagnosis depresi sudah ditegakkan oleh profesional, maka remaja tersebut akan mendapatkan Jika kita tidak paham, sebaiknya hindari mengadili dan terapi berupa : obat-obatan, konseling, terapi kognitif, sok-sokan memberi nasehat. Jadilah pendengar yang dan dukungan sosial dari keluarga dan teman. Penderita baik, jadilah sosok yang bisa mereka percaya untuk depresi diharapkan pulih kembali minimal dalam waktu mencurahkan segala keluh kesahnya. Tanyakanlah, apa satu bulan. Kenapa lama? Karena obat-obat anti-depresi yang bisa kita bantu untuk mereka, dan support seperti apa memerlukan waktu minimal satu bulan untuk bekerja. yang mereka butuhkan. Bantulah dia dengan memberikan Tidak seperti obat untuk fisik, seperti analgetik (obat support, ajak remaja untuk konseling, yakinkan untuk penghilang rasa sakit) atau antipiretik (obat penurun mengunjungi psikolog atau psikiater. Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 9
KEJIWAAN panas) yang diminum hanya beberapa jam orang dia merasa nyaman dan tidak merasa sendirian. langsung terasa lebih enak. Efek dari obat anti-depresi Mintalah dia membuka lebar-lebar seluruh ini harus melintasi berbagai barrier, termasuk BBB (blood permasalahan yang sedang dihadapinya sehingga brain barrier). Otak kita termasuk salah satu organ yang dia dapat merasakan kelegaan dan beban yang paling rentan terhadap penyakit, itulah sebabnya ada selama ini ditanggungnya menjadi ringan. barrier khusus antara darah dan otak, yang sebenarnya ◦ Mereka memerlukan kasih sayang, kesabaran serta hal ini sangat menguntungkan buat otak, tetapi juga perlakuan lemah lembut dari orang tua mereka. membuat otak sebagai organ yang sulit diterapi. Barrier Buatlah mereka menyadari bahwa segala kesulitan ini menyaring berbagai kuman, virus, dan parasit supaya yang saat ini sedang dihadapinya pasti ada hikmah tidak masuk ke otak tetapi juga menyaring obat-obatan. serta jalan keluar untuk mengatasinya. Buatlah Dukungan kesehatan jiwa remaja dalam keluarga merasa percaya diri lagi. Masalah emosi atau perilaku anak dapat merupakan ◦ Sebagai orang tua, perlu juga meluangkan sesekali tanda dari gangguan jiwa , tetapi bisa juga hanya waktu untuk mengikuti kegiatan mereka dan merupakan bagian dari reaksi normal yang muncul berkenalan dengan teman-teman mereka. Perhatikan akibat suatu stresor. Meskipun demikian, remaja tingkah lakunya dan bagaimana cara dia berinteraksi juga perlu mendapatkan perhatian berupa dukungan dengan orang lain. Bila mendapati mereka kesulitan kesehatan jiwa dalam keluarga dan masyarakat agar dalam bergaul dengan orang lain, maka cari tahulah reaksi normal tersebut tidak berkembang menjadi apa yang menjadi penyebabnya. gangguan yang lebih berat. ◦ Biasanya remaja yang kurang pandai bergaul dan Inilah beberapa sikap yang sebaiknya dilakukan orangtua tidak memiliki teman cenderung lebih mudah terhadap anak remajanya yang terdeteksi ada tanda - untuk mengalami depresi, karena merasa dirinya tanda depresi : tidak menarik, tidak normal secara fisik, tidak pintar, ◦ Janganlah menjadi orang tua yang cuek, dekati ceroboh, dan sebagainya, yang dapat membuatnya merasa rendah diri sehingga teman-temannya mereka dan ajak berdiskusi. Mintalah mereka untuk menjauhi dirinya. Atau hal yang lebih ironis lagi bila terbuka mengutarakan kegalauan hatinya supaya ternyata selama ini mereka di bully, sering mendapat Anda mengetahui apa penyebabnya, yang harus perlakuan kasar atau gertakan dari teman-temannya diselesaikan terlebih dahulu. sehingga hal tersebutlah yang menjadi penyebab ◦ Jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan utama dia mengalami depresi. permasalahan mereka, jangan ragu-ragu atau ◦ Yakinkan dia bahwa kita adalah kawan sejati merasa malu meminta pertolongan orang lain buatnya. Berusahalah membangkitkan semangat atau orang-orang yang ahli dalam mengatasi untuk mau menerima apa pun keadaannya. Berikan permasalahan mereka. contoh nyata sosok orang-orang besar yang dulu ◦ Sesering mungkin mengajaknya berkomunikasi. pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan Tunjukkan perhatian kepada mereka, buatlah dari orang lain, yang sekarang justru dapat berhasil dan berguna untuk banyak orang. *** Rida Umami (dinukil dari berbagai sumber). Pertemuan dengan Diknas. Pertemuan dengan Orangtua. 10 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
ANAK & REMAJA Gangguan Pemrosesan Sensori Oleh : Swastika Wulan Pahlevi, M. Psi Psikolog Apakah putra-putri ayah - ibu: Kerap risih dengan label baju dan meminta ayah-ibu untuk mengguntingnya? Menolak untuk masuk ke suatu lingkungan karena tidak menyukai baunya? Atau tidak suka, bahkan menolak untuk sikat gigi? Waktu sekolah dulu, ekternal, sedangkan dua indera Misalnya, ketika bermain bulu kita dikenalkan lainnya mendapat rangsangan dari tangkis, anak memerlukan indera dengan istilah panca internal. Dua indera yang dimaksud propioseptifnya untuk bekerja, indera, yang terdiri adalah indera vestibular dan indera memberikan informasi bagaimana dari indera penglihatan, indera proprioseptif. posisi tubuhnya berdiri dan posisi penciuman, indera pendengaran, Dengan kerjasama antar indera, tangan yang menggengam raket. dan indera peraba. Namun ternyata, atau dikenal dengan istilah sensori Anak juga memerlukan indera indera yang dimiliki manusia integrasi, kita bisa memahami perabanya untuk dapat memegang itu ada tujuh! Lima indera di apa yang terjadi di lingkungan dan menggerakan raket secara atas mendapat rangsangan dari dan berinteraksi dengan baik. tepat. Indera penglihatannya Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 11
ANAK & REMAJA dibutuhkan untuk membantu Anak dengan gangguan sensoris umumnya anak melihat dimana posisi menunjukkan gejala-gejala perilaku berikut: kok. Indera vestibularnya bekerja untuk membantu anak • Terlalu peka atau kurang peka terhadap sentuhan, cahaya, berdiri tegak dan menjaga suara, rasa, bau dan pergerakan. keseimbangan ketika anak perlu meloncat dan berlari. • Perhatiannya mudah teralihkan. Sensori integrasi adalah dasar • Sangat aktif bergerak atau sebaliknya sangat minim dari perkembangan berbagai ketrampilan lainnya. Bila sensori aktivitas fisik. integrasi ini tidak berkembang • Ketrampilan motorik yang kurang baik seperti ceroboh, secara matang, maka proses belajar berikutnya pun akan sering menabrak atau menendang sesuatu saat berjalan, terhambat. Misalnya, sulit bagi tulisan tangan kurang bagus. anak untuk dapat berkonsentrasi • Penolakan saat rutinitas perawatan diri seperti menyisir, belajar jika ia masih terganggu menggunting kuku. dengan gesekan label baju. • Tidak suka bersentuhan dengan orang lain, sehingga SPD (Sensory Processing Disorder) menyulitkan anak saat harus berdekatan dengan orang atau Gangguan Pemrosesan lain, seperti antri. Sensori, sebelumnya dikenal • Sulit memperkirakan tekanan sehingga terlihat seperti dengan Disfungsi Integrasi mudah merusakkan barang. Mainan mudah rusak, terlihat Sensorik adalah suatu kondisi mendorong teman padahal maksudnya menyapa/ yang disebabkan ketika sinyal menyentuh. sensorik diterima tetapi tidak ditafsirkan secara normal oleh system saraf. Anak dengan gangguan pemrosesan sensori kesulitan untuk dapat mengolah informasi dari ketujuh indera tersebut. Bagi mereka, informasi yang diterima tersebut diproses di dalam otak dengan cara yang tidak biasa, sehingga menimbulkan kebingungan dan pada akhirnya tertampil menjadi perilaku yang berbeda dibandingkan perilaku anak- anak lain seusianya. Masalah sensori dapat dialami oleh siapa saja, bahkan orang dewasa pun masih bisa mengalaminya. Masalah ini baru dapat dikatakan sebagai gangguan, ketika dampaknya berlarut-larut dan sampai menganggu fungsi keseharian. 12 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
ANAK & REMAJA Anak-anak dengan SPD bisa jadi bereaksi berlebihan hanya pada stimulasi agar perkembangan hipersensitif (bereaksi berlebihan suatu hal. anak lebih optimal, tidak harus pada stimulasi sensorik) atau Umumnya masalah sensori bisa menunggu adanya masalah. hiposensitif (kurang responsive diatasi melalui terapi sensori Disinilah peran orang tua menjadi pada rangsangan), atau integrasi atau permainan sensori sangat penting untuk menyiapkan keduanya. Setiap anak berbeda- yang berulang. Permainan sensori dan mendampingi anak saat beda,beberapa akan bereaksi pun perlu dilakukan untuk bermain di rumah. campur aduk, beberapa akan Beberapa contoh permainan bubuk kayu manis. Minta anak atau balok untuk membantu sensori yang dapat dilakukan menutup mata dan mencoba menyeimbangkan tubuhnya di rumah: dengan ujung jarinya. ketika berjalan. 4. Uap wangi. 7. Dadar gulung. 1. Campur-campur warna. Sesekali ayah-ibu bisa Bentangkan selimut dan minta Ajak anak untuk dapat mengajak anak untuk memasak anak berbaring di dalamnya. dengan wangi-wangi tertentu Anak dapat diminta berguling- mengamati proses dari air seperti kayu manis, serai, agar guling di dalam selimut seperti kemudian menjadi berwarna indera penciumannya dapat dadar gulung. Permainan ini saat diberi zat pewarna. terstimulasi. berguna untuk membiasakan 5. Panas dingin. anak merasakan tekanan pada 2. Suara apa itu? Mengenal konsep panas tubuhnya. Ayah ibu bisa mengajak anak dan dingin akan lebih Bila orang tua masih memiliki menyenangkan dengan cara kekhawatiran bahwa anak untuk menutup mata lalu anak mengalami langsung memiliki gangguan sensori, memperdengarkan bunyi- bagaimana rasanya es batu di segera konsultasikan ke Instalasi bunyian dan meminta ananda tangan mungilnya. Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja untuk menebak bunyi apakah 6. Menyeberangi jembatan. RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. *** itu. Anak bisa berjalan di titian, 3. Bermain rasa. Siapkan beberapa jenis makanan yang mudah untuk dicicipi seperti gula, garam, Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 13
NON JIWA OMensgetnealoartritis dan Terapi Pengobatannya Oleh : Ishak, S.Si., Apt Penyakit ini ‘pernah dianggap’ sebagai suatu proses penuaan normal, dan tidak dapat dihindari, sebab insiden bertambah dengan meningkatnya usia. Osteoartritis (OA) adalah memiliki penyebab yang pasti (tidak epidemiologi dari Joern et al (2010) kondisi dimana sendi diketahui) dan tidak disebabkan oleh menemukan bahwa orang dewasa terasa nyeri akibat penyakit sistemik maupun proses dengan kelompok umur 60-64 tahun peradangan ringan yang perubahan lokal pada sendi. OA sebanyak 22%. Pada pria dengan timbul karena gesekan pada ujung sekunder, berbeda dengan OA primer, kelompok umur yang sama, dijumpai tulang penyusun sendi. Merupakan merupakan OA yang disebabkan 23% menderita OA pada lutut kanan, penyakit sendi degeneratif, dimana oleh inflamasi, kelainan sistem sementara 16,3% sisanya didapati keseluruhan struktur dari sendi endokrin, metabolik, pertumbuhan, menderita OA pada lutut kiri. Berbeda mengalami perubahan patologis. faktor keturunan (herediter), dan halnya pada wanita yang terdistribusi Ditandai dengan kerusakan tulang immobilisasi yang terlalu lama. Kasus merata, dengan insiden OA pada lutut rawan (kartilago) hyalin sendi, OA primer lebih sering dijumpai pada kanan sebanyak 24,2% dan pada meningkatnya ketebalan serta praktik sehari-hari dibandingkan lutut kiri sebanyak 24,7%. sklerosis dari lempeng tulang, dengan OA sekunder. Berdasarkan penyebabnya, OA pertumbuhan osteofit pada tepian dibedakan menjadi dua yaitu OA sendi, meregangnya kapsula Osteoartritis merupakan penyakit primer dan OA sekunder. OA primer, sendi, timbulnya peradangan, sendi pada orang dewasa yang paling atau dapat disebut OA idiopatik, tidak dan melemahnya otot–otot yang umum di dunia. memiliki penyebab yang pasti (tidak menghubungkan sendi. Kondisi diketahui) dan tidak disebabkan oleh dimana sendi terasa nyeri akibat Hasil penelitian melaporkan bahwa penyakit sistemik maupun proses peradangan ringan yang timbul satu dari tiga orang dewasa memiliki perubahan lokal pada sendi. OA karena gesekan pada ujung tulang tanda-tanda radiologis terhadap sekunder, berbeda dengan OA primer, penyusun sendi. OA. OA pada lutut merupakan tipe merupakan OA yang disebabkan Berdasarkan penyebabnya, OA OA yang paling umum dijumpai dibedakan menjadi dua yaitu OA pada orang dewasa. Penelitian primer dan OA sekunder. OA primer, atau dapat disebut OA idiopatik, tidak 14 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
NON JIWA oleh inflamasi, kelainan sistem sehingga mencegah terjadinya sehingga meringankan dampak endokrin, metabolik, pertumbuhan, keletihan kartilago akibat yang diterima. Tulang di balik faktor keturunan (herediter), dan gesekan. Protein yang disebut kartilago memiliki fungsi untuk immobilisasi yang terlalu lama. Kasus dengan lubricin merupakan menyerap goncangan yang OA primer lebih sering dijumpai pada protein pada cairan sendi yang diterima. praktik sehari-hari dibandingkan berfungsi sebagai pelumas. • Kartilago berfungsi sebagai dengan OA sekunder. Protein ini akan berhenti pelindung sendi. Kartilago disekresikan apabila terjadi dilumasi oleh cairan Selama ini OA sering dipandang cedera dan peradangan pada sendi sehingga mampu sebagai akibat dari proses sendi. menghilangkan gesekan antar penuaan dan tidak dapat dihindari. • Ligamen, bersama dengan kulit tulang yang terjadi ketika Namun telah diketahui bahwa OA dan tendon, mengandung suatu bergerak. Kekakuan kartilago merupakan gangguan keseimbangan mekanoreseptor yang tersebar di yang dapat dimampatkan dari metabolisme kartilago sepanjang rentang gerak sendi. berfungsi sebagai penyerap dengan kerusakan struktur yang Umpan balik yang dikirimkannya tumbukan yang diterima sendi. penyebabnya masih belum jelas memungkinkan otot dan tendon Perubahan pada sendi sebelum diketahui. Kerusakan tersebut mampu untuk memberikan timbulnya OA dapat terlihat diawali oleh kegagalan mekanisme tegangan yang cukup pada pada kartilago sehingga penting perlindungan sendi serta diikuti oleh titik-titik tertentu ketika sendi untuk mengetahui lebih lanjut beberapa mekanisme lain sehingga bergerak. tentang kartilago. Terdapat dua pada akhirnya menimbulkan cedera. • Otot-otot dan tendon yang jenis makromolekul utama pada menghubungkan sendi adalah kartilago, yaitu Kolagen tipe dua Mekanisme pertahanan sendi inti dari pelindung sendi. dan Aggrekan. Kolagen tipe dua diperankan oleh pelindung sendi Kontraksi otot yang terjadi ketika terjalin dengan ketat, membatasi yaitu : pergerakan sendi memberikan molekul – molekul aggrekan di tenaga dan akselerasi yang antara jalinan-jalinan kolagen. • Kapsula dan ligamen sendi, otot- cukup pada anggota gerak Aggrekan adalah molekul otot, saraf sensori aferen dan untuk menyelesaikan tugasnya. proteoglikan yang berikatan tulang di dasarnya . Kontraksi otot tersebut turut dengan asam hialuronat dan meringankan stres yang memberikan kepadatan pada • Kapsula dan ligamen-ligamen terjadi pada sendi dengan kartilago. sendi memberikan batasan pada cara melakukan deselerasi • Kondrosit, sel yang terdapat di rentang gerak (Range of motion) sebelum terjadi tumbukan jaringan avaskular, mensintesis sendi. (impact). Tumbukan yang seluruh elemen yang terdapat diterima akan didistribusikan pada matriks kartilago. Kondrosit • Cairan sendi (sinovial) ke seluruh permukaan sendi menghasilkan enzim pemecah mengurangi gesekan antar matriks, sitokin {Interleukin-1 kartilago pada permukaan sendi (IL-1), Tumor Necrosis Factor (TNF)}, dan faktor pertumbuhan. Umpan balik yang diberikan enzim tersebut akan merangsang kondrosit untuk melakukan sintesis dan membentuk molekul-molekul matriks yang baru. Pembentukan dan pemecahan ini dijaga keseimbangannya oleh sitokin faktor pertumbuhan, dan faktor lingkungan. Kondrosit mensintesis metaloproteinase matriks (MPM) untuk memecah kolagen tipe dua dan aggrekan. MPM memiliki tempat kerja di matriks yang dikelilingi oleh kondrosit. Namun, pada fase Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 15
NON JIWA awal OA, aktivitas serta efek Keluhan Pada Pasien dari MPM menyebar hingga ke Osteoartritis bagian permukaan (superficial) dari kartilago. Pada umumnya, pasien Osteoartritis (OA ) mengatakan bahwa keluhan- • Stimulasi dari sitokin terhadap keluhan yang dirasakannya telah berlangsung lama, tetapi berkembang cedera matriks adalah secara perlahan. Berikut adalah keluhan yang dapat dijumpai pada menstimulasi pergantian pasien OA: matriks, namun stimulaso IL-1 a. Nyeri sendi. Keluhan ini merupakan keluhan utama pasien. Nyeri yang berlebih malah memicu proses degradasi matriks. TNF biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang menginduksi kondrosit untuk dengan istirahat. Beberapa gerakan dan tertentu terkadang dapat mensintesis prostaglandin menimbulkan rasa nyeri yang melebihi gerakan lain. Perubahan ini (PG), oksida nitrit (NO), dan dapat ditemukan meski OA masih tergolong dini (secara radiologis protein lainnya yang memiliki ). Umumnya bertambah berat dengan semakin beratnya penyakit efek terhadap sintesis dan sampai sendi hanya bisa digoyangkan dan menjadi kontraktur. degradasi matriks. TNF yang Hambatan gerak dapat konsentris (seluruh arah gerakan) maupun berlebihan mempercepat eksentris (salah satu arah gerakan saja). proses pembentukan b. Hambatan gerakan sendi. Gangguan ini biasanya semakin bertambah tersebut. NO yang dihasilkan berat secara perlahan sejalan dengan pertambahan rasa nyeri. akan menghambat sintesis c. Kaku pagi. Rasa kaku pada sendi dapat timbul setelah pasien aggrekan dan meningkatkan berdiam diri atau tidak melakukan banyak gerakan, seperti duduk proses pemecahan protein di kursi atau mobil dalam waktu yang cukup lama, bahkan setelah pada jaringan. Hal ini bangun tidur di pagi hari. berlangsung pada proses awal d. Krepitasi. Krepitasi atau rasa gemeratak yang timbul pada sendi timbulnya OA. yang sakit. Gejala ini umum dijumpai pada pasien OA lutut. Pada • Kartilago memiliki awalnya hanya berupa perasaan akan adanya sesuatu yang patah metabolisme yang lamban, atau remuk oleh pasien atau dokter yang memeriksa. Seiring dengan pergantian dengan perkembangan penyakit, krepitasi dapat terdengar hingga matriks yang lambat dan jarak tertentu. keseimbangan yang teratur e. Pembesaran sendi (deformitas). Sendi yang terkena secara perlahan antara sintesis dengan dapat membesar. degradasi. Namun, pada f. Pembengkakan sendi yang asimetris. Pembengkakan sendi dapat fase awal perkembangan timbul karena terjadi efusi pada sendi yang biasanya tidak banyak OA kartilago sendi memiliki (< 100 cc) atau karena adanya osteofit, sehingga bentuk permukaan metabolisme yang sangat sendi berubah. aktif. Pada proses timbulnya g. Tanda – tanda peradangan. Tanda – tanda adanya peradangan pada OA, kondrosit yang sendi (nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata, dan terstimulasi akan melepaskan warna kemerahan) dapat dijumpai pada OA karena adanya synovitis. aggrekan dan kolagen tipe Biasanya tanda – tanda ini tidak menonjol dan timbul pada dua yang tidak adekuat ke perkembangan penyakit yang lebih jauh. Gejala ini sering dijumpai kartilago dan cairan sendi. pada OA lutut. Aggrekan pada kartilago akan h. Perubahan gaya berjalan. Gejala ini merupakan gejala yang sering habis serta jalinan- menyusahkan pasien dan merupakan ancaman yang besar untuk jalinan kolagen akan mudah kemandirian pasien OA, terlebih pada pasien lanjut usia. Keadaan mengendur. Kegagalan dari ini selalu berhubungan dengan nyeri karena menjadi tumpuan mekanisme pertahanan berat badan terutama pada OA lutut. oleh komponen pertahanan Singkatnya, keluhan pada pasien OA sering ditandai dengan; hambatan sendi akan meningkatkan gerakan sendi, kaku pagi,- timbul tiba-tiba setelah pasien berdiam diri kemungkinan timbulnya OA atau tidak melakukan banyak aktivitas, sendi bergemeretak (biasanya pada sendi. *** di lutut), pembesaran pada sendi, peradangan sendi (nyeri saat ditekan, rasa hangat yang merata, warna kemerahan), perubahan gaya berjalan. *** 16 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
NON JIWA Penatalaksanaan - Tekan bagian bengkak sambil diterapi Osteoartritis sederhana dengan minyak pijat atau balsem dengan lembut dan hati-hati. Pengelolaan OA berdasarkan atas sendi yang terkena dan berat ringannya OA yang diderita. Penatalaksanaan OA - Latihan fisik menguatkan otot paha dan terbagi atas 3 hal, yaitu : pinggul. a. Terapi non-farmakologis. - Jika kelebihan berat badan maka berusaha • Edukasi; Edukasi atau penjelasan kepada pasien menurunkan berat badan dengan mengatur perlu dilakukan agar pasien dapat mengetahui pola makan serta memahami tentang penyakit yang dideritanya, bagaimana agar penyakitnya tidak • Penurunan berat badan bertambah parah, dan agar persendiannya tetap Berat badan yang berlebih merupakan faktor yang terpakai. memperberat OA. Oleh karena itu, berat badan harus dapat dijaga agar tidak berlebih dan diupayakan • Terapi fisik atau rehabilitasi untuk melakukan penurunan berat badan apabila Pasien dapat mengalami kesulitan berjalan berat badan berlebih. akibat rasa sakit. Terapi ini dilakukan untuk b. Terapi farmakologis. melatih pasien agar persendiannya tetap dapat Penanganan terapi farmakologi melingkupi dipakai dan melatih pasien untuk melindungi penurunan rasa nyeri yang timbul, mengoreksi sendi yang sakit seperti : gangguan yang timbul dan mengidentifikasi - Jika nyeri terjadi pada tangan, maka rendam manifestasi-manifestasi klinis dari ketidakstabilan tangan dengan air hangat. sendi: • Obat Antiinflamasi Nonsteroid (AINS), Inhibitor Siklooksigenase-2 (COX-2), dan Asetaminofen. Untuk mengobati rasa nyeri yang timbul pada OA lutut, penggunaan obat AINS dan Inhibitor COX-2 dinilai lebih efektif daripada penggunaan asetaminofen. Namun karena risiko toksisitas obat AINS lebih tinggi daripada asetaminofen, asetaminofen tetap menjadi obat pilihan pertama dalam penanganan rasa nyeri pada OA. Cara lain untuk mengurangi dampak toksisitas dari obat AINS adalah dengan cara mengombinasikannya dengan menggunakan inhibitor COX-2. • Chondroprotective Agent. Chondroprotective Agent adalah obat – obatan yang dapat menjaga atau merangsang perbaikan dari kartilago pada pasien OA. Obat – obatan yang termasuk dalam kelompok obat ini adalah : tetrasiklin, asam hialuronat, kondroitin sulfat, glikosaminoglikan, vitamin C, dan sebagainya. c. Terapi pembedahan. Terapi ini diberikan apabila terapi farmakologis tidak berhasil untuk mengurangi rasa sakit dan juga untuk melakukan koreksi apabila terjadi deformitas sendi yang mengganggu aktivitas sehari – hari. *** Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 17
TipsNONJIWA UNTUK NYERI SENDI Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita dan arah paha bagian dalam, kemudian kedua tangan orang gemuk cenderung lebih sering mengeluh tentang menyentuh ujung kaki yang diluruskan, demikian besarnya rasa nyeri yang dialami pada lutut mereka sebaliknya secara bergantian. dibandingkan dengan orang lain yang kurang gemuk. - Qudriceps stretch, yaitu berdiri sambil menekuk kaki Didapati bahwa pasien OA lutut dengan obesitas kanan ke belakang, demikian sebaliknya. mengalami peningkatan rasa nyeri yang pada daerah - Menekuk lutut, yaitu berbaring sambil menekuk lutut persendian lutut dibandingkan dengan pasien yang kanan ke arah badan dengan dipegang oleh kedua kurang obesitas. Berdasarkan dua hal tersebut dapat tangan, demikian sebaliknya. dikatakan bahwa obesitas merupakan salah satu faktor - Meluruskan lutut, yaitu sambil duduk meluruskan yang meningkatkan intensitas rasa nyeri yang dirasakan kedua lutut ke depan dengan alas bantalan. pada lutut pasien OA. b. Latihan kekuatan Berikut ini agar terhindar dari nyeri sendi: Mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki kecepatan • Hindari faktor resiko (kegemukan) berjalan. Gerakan dilakukan masing-masing selama 20 • Berdiri, berjalan dan mengangkat barang detik. • Berhati-hati agar terhindar dari kecelakan yang - Penguatan quadricep, yaitu dengan tidur terlentang menyebabkan nyeri sendi sambil kaki kanan ditekuk dan kaki kiri diangkat ke • Olahraga yang tepat (peregangan dan penguatan) atas, demikian sebaliknya. • Menggunakan kursi dengan sandaran keras, kasur - Penguatan hamstring, yaitu tidur tengkurap dengan kaki lurus sambil mengangkat kaki secara tidak terlalu lembek bergantian. • Menjaga nutrisi seimbang (sayuran, daging, buah) - Meluruskan betis, yaitu dengan berdiri tegak sambil mengangkat tumit. Makanan yang bisa dihindari oleh penderita Semua gerakan diatas dilakukan selama 20 detik dan osteoarthritis : minimal 3 kali dalam seminggu. - Lauk : jeroan, hati, ginjal, limpa, daging, telur. c. Latihan aerobik - Makanan laut : udang, cumi, kepiting. Untuk meningkatkan kapasitas aerobik, memperkuat - Makanan kaleng : kornet, sarden. otot, meningkatkan ketahanan, mengurangi berat badan, - Sayuran : bayam, kangkung, kacang-kacangan, kol, minimal dapat mengurangi penggunaan obat pada pasien nyeri sendi. buncis. Contohnya : berjalan kaki biasa 15-30 menit per hari, - Lain-lain : alpukat, durian, singkong, tape, tuak. bersepeda, berenang, dan melakukan senam aerobik. *** Jenis latihan fisik pada nyeri sendi. Latihan ini bermanfaat untuk ; Meningkatkan kemampuan pergerakan sendi; Memperkuat otot di sekitar sendi sehingga akan melindungi sendi; Memperbaiki kemampuan sendi dalam meredam getaran atau benturan; Membantu mengontrol berat badan. a. Latihan Fleksibilitas Untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan kemampuan pergerakan sendi. - Hamstring stretch, yaitu meluruskan kaki salah satu kaki ke depan dimana kaki yang satu ditekuk ke 18 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
KEPERAWATAN Kemah Bakti Bersama Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Perawat Seminat Jiwa Propinsi Jawa Tengah MENUJU MASYARAKAT SEHAT JIWA MELALUI DETEKSI DINI & PENYULUHAN KESEHATAN JIWA 300 perawat memadati Dalam kehidupan sosial sehari- sesama, bekerja, serta menikmati hidup. lapangan Desa Purbo, hari, kita tentu pernah secara Seseorang dikatakan sehat secara Kecamatan Bawang, refleks bertanya pada kawan mental berarti sehat secara emosi, secara Kabupaten Batang, yang lama tidak bertemu, psikologis, secara sosial, dan bebas Jawa Tengah. Mereka misalnya, “Bagaimana kabarnya, sehat?” dari mental illness (yang menyebabkan adalah Perawat Seminat Yang kita maksud di sini tentu saja perubahan cara berpikir, mood, dan Jiwa dan Mahasiswa kondisi fisiknya, karena toh kita tidak perilaku). Perawat se-Provinsi akan menanyakan secara detail kondisi Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan Jawa Tengah, dalam kesehatan jiwanya saat itu juga bukan? mental, merupakan suatu istilah yang aksi nyata Kemah Secara awam, kita sering mengartikan menunjukkan bahwa kesehatan mental/ Bakti Bersama Hari bahwa bebas dari penyakit disebut sehat. jiwa bukan lagi menjadi bagian Kesehatan Jiwa Apakah cukup itu saja? tersendiri dalam kesehatan manusia Sedunia. Menurut World Health Organization secara menyeluruh tetapi sudah menjadi (WHO), kesehatan merupakan suatu bagian integral dari kesehatan setiap keadaan yang sehat secara fisik, mental, individu. dan sosial serta bukan hanya bebas dari Menurut UU Kesehatan Jiwa tahun penyakit. Ini artinya faktor psikologis 2014, dijelaskan bahwa kesehatan jiwa berperan penting dalam menentukan adalah kondisi dimana individu dapat status kesehatan manusia. berkembang secara fisik, mental, spiritual Kesehatan mental sangat fundamental dan sosial sehingga individu tersebut bagi manusia agar mampu berpikir, menyadari kemampuannya sendiri, menunjukkan emosi, berinteraksi dengan dapat mengatasi tekanan, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi untuk masyarakat. Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 19
KEPERAWATAN Begitu pentingnya kesehatan, masyarakat tidak peduli, namun Dalam rangka memperingati Hari (termasuk kesehatan mental) sebagai lebih banyak disebabkan karena Kesehatan Jiwa Sedunia 2016, salah satu kebutuhan dasar manusia, ketidaktahuan mereka tentang Seminat Keperawatan Jiwa dan Badan Kesehatan Dunia WHO telah bagaimana memberikan pertolongan Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa menetapkan tanggal 10 Oktober pertama terhadap masalah kesehatan Indonesia (IPKJI) Jawa Tengah sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia mental. melaksanakan ”Kemah Bakti (HKJS). Rasanya tepat jika terkait tema Kesehatan Jiwa” sebagai bentuk Dari data WFMH (The Word HKJS yang diangkat tahun ini nyata peran serta perawat dan Federation for Mental Health, 2016), adalah Psychological and Mental pemerhati kesehatan jiwa dalam satu dari empat orang dewasa akan Health First Aid For All (pertolongan mewujudkan masyarakat sehat jiwa. mengalami masalah kesehatan pertama pada masalah psikososial Kegiatan tersebut dilaksanakan di mental pada suatu waktu namun dan kesehatan mental di masyarakat). Desa Purbo, Kecamatan Bawang, masih sedikit yang menerima Pertolongan pertama pada masalah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. bantuan saat sedang dalam kondisi psikososial dan kesehatan mental Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, krisis. Padahal masalah kesehatan bertujuan untuk memberdayakan diantaranya: mental dapat terjadi dimana saja, di masyarakat guna meningkatkan 1. Deteksi dini gangguan jiwa lingkungan rumah, sekolah, tempat kesejahteraan sosial dan emosional, kerja, supermarket, area umum mendorong seseorang untuk Dilaksanakan hari Sabtu, 12 dan rumah sakit. Masih sedikitnya memaksimalkan potensi kesehatan November 2016, di Dusun Purbo bantuan di masyarakat dalam serta meningkatkan kemampuan (8 RT) dan Dusun Pakuntulan mengatasi masalah kesehatan mempertahankan dan memulihkan (2 RT), dengan melibatkan 30 mental, bukan hanya dikarenakan kesehatan mental. 20 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
KEPERAWATAN orang fasilitator (pegawai RSJ Sehat Jiwa (83,3%), 14 Orang 3. Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, Dengan Gangguan Jiwa Pelatihan kader keswa RSJD Surakarta, RSJ Amino (1,23%), dan 180 Orang Resiko dilaksanakan di Ruang Kelas Gondohutomo Semarang), mengalami gangguan jiwa SDN Purbo, dan diikuti oleh 30 dan mahasiswa dari berbagai dengan karakteristik: orang Kader. institusi pendidikan keperawatan • 108 orang Lansia (60%) yang berjumlah sekitar 300 • 18 orang dengan riwayat 4. Home Visit ke rumah pasien orang. yang pernah dirawat di Rumah Pelaksanaan deteksi dini yang Hipertensi (10%) Sakit Jiwa. dilaksanakan mulai jam 08.00-12.00 • 19 orang dengan Reumatoid RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang WIB, didapatkan hasil : merupakan institusi yang turut - Dari target 434 Kepala Keluarga (10,5%) bertanggung jawab dalam (KK), didapatkan hasil sebanyak • 11 orang dengan Gastritis pelaksanaan upaya dalam 343 KK (79,03%) bisa ditemui, upaya pencegahan gangguan sedangkan 91 KK (20,97%) tidak (6,1%) jiwa, diantaranya untuk terus bisa ditemui. • 24 orang dengan penyakit meningkatkan pelayanan di - Dari 343 KK didapatkan hasil tahap promotif dan preventif, pengkajian sebanyak 1.143 Kronis (13,3%) menjalin kerjasama lintas penduduk, dengan hasil sebagai 2. Penyuluhan Kesehatan. sektoral dengan berbagai pihak, berikut: 949 orang dinyatakan diantaranya dengan IPKJI. Kegiatan dilaksanakan di 4 titik, Sehingga kegiatan pencegahan di RT.08 - RT.09, Dusun Purbo, gangguan jiwa dapat Desa Purbo, Kec. Bawang, Kab. dilaksanakan secara optimal.(TP) Batang, Jawa Tengah dan diikuti sebanyak 110 orang warga. Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 21
Kaleidoskop 2016 Standar Akreditasi Paripurna Sebagai Budaya Kerja Awal tahun 2016 dibuka dengan semangat baru dan kebanggaan bagi seluruh civitas hospitalia RSJ Prof. 1 Dr. Soerojo Magelang (RSJS) atas pencapaian predikat Akreditasi Paripurna yang sertifikatnya diterima tanggal 25 Desember 2015 lalu. Hasil kerja keras seluruh civitas hospitalia RSJS ini menegaskan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien sudah terstandar mutu pelayanannya, sehingga pelayanan medis dan jaminan keselamatan pasien di RSJS semakin baik, dengan penyembuhan yang lebih cepat, dan biaya perawatan yang lebih efisien. Capaian paripurna memang bukan berarti sempurna, tapi predikat ini menjadi suntikan semangat luar biasa untuk terus melakukan quality improvement, agar bisa mewujudkannya sebagai budaya kerja. Termasuk di dalamnya budaya untuk waspada terhadap segala upaya berpotensi gratifikasi, dalam mencapai visi misi RSJS melalui pelaksanaan kegiatan yang baik, benar dan bersih, dan mewujudkan aparatur negara dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan berintegritas. *** 2 Membangun Integritas, Waspadai Gratifikasi Upaya pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan membuat peraturan perundang-undangan saja, yang tak kalah penting adalah membangun mental sumber daya manusianya. Dalam mencapai terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik dan bersih maka diperlukan sosialisasi tentang gratifikasi guna peningkatan pemahaman mengenai gratifikasi oleh Aparatur Sipil Negara di lingkungan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Januari 2016. Menjadi harapan kita semua bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk mewujudkan aparatur yang bersih, jujur, dan berintegritas 3 dalam melaksanakan tugas, dalam lingkungan kerja yang sehat di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. *** Edukasi Parenting Cegah Pengaruh LGBT Dilatar belakangi keingintahuan masyarakat akan maraknya pemberitaan tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang merasa sangat perlu memberikan edukasi terhadap masyarakat sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang salah terhadap pemberitaan tersebut dengan menggelar seminar bertema “Fitrah Kesehatan Reproduksi, Pondasi 22 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
Character Building Berwawasan 4 Kebangsaan 5 Sebagai upaya mempertahankan semangat akreditasi, RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang menggelar kegiatan di daerah Wonosari Gunung Kidul DIY dalam bentuk Character Building, diikuti lebih dari 650 peserta dari berbagai profesi di lingkungan RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang. Pembangunan karakter sangat penting karena karakter adalah diri sejati yang terbentuk dari nilai-nilai, keyakinan, kebiasaan; yang menciptakan sifat, sikap, perilaku, dan mindset. Karakter positif menjadikan seseorang kredibel dan sangat andal untuk meraih kinerja dan karir yang sukses. Untuk itu, semua civitas di RSJS harus menjadi bagian penting dari kehidupan kerja, yang mengembangkan dan memelihara karakter pribadi menjadi selaras dengan karakter kerja rumah sakit jiwa ini. Mengambil tema Wawasan Kebangsaan, diharapkan dapat menumbuhkan kebersamaan, tanggung jawab, loyalitas serta profesionalisme dalam bekerja melayani masyarakat. *** Makin Mempesona Dengan Hadirnya Wisma Indraloka Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. Soerojo Magelang menambah fasilitas pelayanan dengan menghadirkan ruang rawat inap VIP, Wisma Indraloka. Diresmikan pada 4 April 2016, hadir dengan 22 kamar VIP, terdiri 11 VIP A dan 11 VIP B. Wisma Indraloka mulai beroperasi sejak tanggal 1 April 2016 mempunyai keunggulan banyak fasilitas, dengan harga terjangkau, melayani masyarakat umum maupun pengguna BPJS Kesehatan. Fasilitas di Wisma Indraloka antara lain welcome gift, AC, TV 32 inch, sofa bed, meja kursi tamu, kulkas, dispenser, koran gratis, WiFi, dan masih banyak fasilitas lainnya. Klien dapat memilih dokter sesuai keinginan, ditambah dengan udara yang sejuk, suasana yang tenang, pemandangan indah gunung Sumbing dan pegunungan di sekitarnya menjadi natural background nan menawan, menjadikan Wisma Indraloka sebagai tempat yang tepat untuk rehabilitasi kesehatan.*** Ketahanan Keluarga Dan Negara Terhadap Bimbingan & Konseling SMP dan SMU di wilayah Ancaman Gerakan LGBT” pada hari Kamis, 24 Kota Magelang. Maret 2016. Menghadirkan Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ., MPH, Direktur Pencegahan dan Diharapkan seminar ini dapat membantu Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA memberikan gambaran tentang bagaimana LGBT Kementerian Kesehatan RI, seminar diikuti oleh ditinjau dari sisi kesehatan dan dapat digunakan organisasi wanita, tokoh agama, serta guru sebagai acuan dalam memberikan bimbingan maupun konseling terhadap anak didiknya. *** Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 23
6 Membangun Spiritualitas Di Tempat Kerja 7 8 Mewarnai halal bihalal pada syawal 1437 H/tahun 2016 ini, tema”Membangun Spiritualitas Di Tempat Kerja, Berbenah 24 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016 Menjadi Insan Pemaaf” dipilih karena melihat berbagai penelitian tentang produktifitas kerja mengindikasikan bahwa dalam proses bekerja diperlukan kemampuan individu untuk dapat memaknai pekerjaannya, sehingga individu tersebut menjadi berbahagia, sehat hidupnya dan pada akhirnya tidak hanya menjadi produktif, tetapi juga dapat melahirkan berbagai ide yang inovatif. Untuk membuat orang-orang di dalam organisasi dapat memahami makna dari pekerjaannya tersebut lahirlah disiplin baru yang disebut dengan spiritualitas di tempat kerja (workplace spirituality), bagian khusus dari budaya organisasi (organizational culture). Tentu bukan pekerjaan yang mudah, tapi jika berhasil dilakukan maka faktor kunci tumbuhnya spiritualitas di tempat kerja dapat tercapai. Disinilah letak value bagi organisasi, tidak terkecuali lembaga rumah sakit. Menghadirkan K.H. Yusuf Chudhori, pengasuh pondok pesantren API Tegalrejo Magelang, yang juga dikenal sebagai sebagai motivator dan entrepreneur nasional, memberikan siraman rohani yang diharapkan mampu membangun kembali motivasi seluruh civitas hospitalia RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang untuk bersama – sama bekerja secara produktif, inovatif dan menemukan kebahagiaan spiritual sehingga memandang pekerjaan bukan beban melainkan sebuah pengabdian dan panggilan jiwa. *** RSJS Raih Penghargaan Hospital Innovation on Quality Service Improvement Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, awal Juni lalu menerima penghargaan dari salah satu media nasional dalam kategori Hospital Innovation on Quality Service Improvement. RSJS dinilai sangat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat, dengan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat. Penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada sosok-sosok yang memberikan inspirasi, semangat, harapan, termasuk lembaga swasta dan pemerintahan yang berkinerja positif dan berkontribusi membangun negeri ini. *** Sertijab Direktur Utama RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang melaksanakan acara serah terima jabatan (SERTIJAB) Direktur Utama pada Jumat (16/9), dari Pelaksana Tugas Direktur Utama RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang yang dijabat oleh dr. Alida Lienawati, M.Kes kepada dr. Endang Widyaswati, M.Kes yang telah dilantik oleh Menteri Kesehatan RI di Jakarta, 9 September 2016 lalu. Sebelumnya, dr. Endang Widyaswati, M.Kes merupakan Direktur Umum, SDM dan Pendidikan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Dalam acara ini dilakukan pula sertijab Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dari dr. Endang Widyaswati, M.Kes kepada drg. Rahmadsyah Mansur, M.Kes yang sebelumnya menjabat Direktur Umum, SDM dan Pendidikan di RSUP Dr. M Djamil Padang. ***
Rehabilitan Show 9 Jathilan TURONGGO SARAS JIWO 10 Para rehabilitan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang tampil memukau dalam memainkan kesenian jathilan Turonggo 11 Saras Jiwo pada event BOROBUDUR BIKE WEEK 2016 yang diselenggarakan oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 25 wilayah Kedu beberapa waktu lalu. Pada event yang digelar tanggal 29 – 31 Juli 2016, para rehabilitan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang menjadi penampil pertama pada opening ceremony yang dilaksanakan di lapangan Pondok Tingal Borobudur, Kabupaten Magelang. Mereka, rehabilitan yang sedang menjalani tahapan akhir dari masa pemulihannya ini, unjuk kebolehan memainkan kesenian jathilan Turonggo Saras Jiwo, bersama alunan musik gamelan yang dimainkan oleh para instruktur dari Instalasi Rehabilitasi Psikososial RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Event seperti BOROBUDUR BIKE WEEK 2016 ini merupakan kesempatan bagi para rehabilitan untuk kembali bersosialisasi, salah satu upaya rehabilitasi psikososial, sebagai pengendali dalam rangka mengembalikan fungsi mental penderita gangguan jiwa seoptimal mungkin.*** RSJS Inisiator Rumah Sakit Ramah Anak Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Prof. DR. Yohana Susana Yambise, Dip.Apling, MA didampingi anggota DPR RI Komisi VIII Drs. KH Choirul Muna mengunjungi Instalasi Kesehatan Jiwa Anak & Remaja RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, sebagai Rumah Sakit Jiwa yang mempunyai layanan unggulan yaitu Layanan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja. Ini sejalan dengan program Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak yang baru saja dicanangkan. Menteri Yohana berpesan, agar RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang terus konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada pasien anak – anak. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Menteri Yohana memberikan piagam penghargaan kepada RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang sebagai Inisiator Rumah Sakit Ramah Anak. *** HKJS Tahun 2016 Sebarkan Kepedulian Terhadap Kesehatan Jiwa Sejalan dengan tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) tahun 2016 ini yaitu ‘Martabat Dalam Kesehatan Jiwa: Pertolongan Pertama Psikologis Dalam Kesehatan Jiwa Bagi Semua’, RSJS Magelang turut mengisi kegiatan acara HKJS tahun 2016, yaitu: Mental Health Awareness, antara lain pemasangan spanduk dan umbul-umbul HKJS 2016, pemotongan tumpeng dan pembagian leaflet “Kepedulian Terhadap Kesehatan Jiwa”. Juga workshop untuk dokter Puskesmas se-Kota dan Kabupaten Magelang dan Seminar Awam tentang Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja. RSJS pun turut ambil bagian dalam puncak kegiatan HKJS 2016 di Jakarta pada 9 Oktober 2016 di Jakarta bertema Walk The Talk, yaitu kegiatan jalan bersama sambil berkomunikasi, menerima informasi dan edukasi kesehatan jiwa. Salah satunya, jalan dan senam sehat, permainan untuk melatih kognitif, pojok konsultasi, dan pameran rumah sakit yang memiliki unit pelayanan kesehatan jiwa. ***
LAPORAN KHUSUS Rumah Sakit Jiwa Prof. HUT ke-93 Sebagai Dr. Soerojo (RSJS) Momentum Pembangunan Magelang melakukan Zona Integritas Pencanangan Pembangunan Zona Menuju Integritas Menuju WBK–WBBM Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi yang luar biasa karena RSJS pada kesehatan yang baik bersih dan Bersih dan Melayani. Kegiatan hari itu telah mencanangkan melayani dengan semangat diselenggarakan pada hari Rabu pembangunan Zona Integritas. reformasi birokrasi oleh Direktur (28/9) di halaman depan Rumah “Kami dari Kementerian Kesehatan, Utama RSJS Magelang beserta Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo khususnya Inspektorat Jenderal seluruh civitas hospitalia yang Magelang. Kemenkes RI sangat mendukung hadir, kemudian penandatanganan Acara ini merupakan rangkaian dan kami siap untuk memfasilitasi, pakta integritas yang dilakukan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) melakukan pendampingan dan oleh beberapa perwakilan civitas Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo pembinaan untuk menuju cita – cita hospitalia. Acara dilanjutkan Magelang ke-93. Dihadiri oleh drg. kita bersama,” imbuhnya. dengan penandatanganan pakta Rarit Gempari, MARS, Inspektur Diawali dengan pembacaan integritas dengan pihak luar, dan Investigasi Inspektorat Jenderal dokumen komitmen untuk penandatanganan komitmen oleh Kemenkes RI, Sekretaris Dewan melaksanakan pembangunan para pejabat terkait. Pengawas Rumah RSJS Magelang, Setelah rangkaian penandatanganan, Pejabat Pemerintah Kota Magelang, para perwakilan rumah sakit vertikal yang ada di wilayah Jateng- DIY, para perwakilan rumah sakit di wilayah Magelang, dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam sambutannya, drg. Rarit Gempari, MARS menyampaikan bahwa Inspektur Jendral Kemenkes RI menitipkan salam serta ucapan selamat ulang tahun ke-93 untuk RSJS dan memberikan apresiasi 26 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
LAPORAN KHUSUS acara dilanjutkan dengan sambutan Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Pagelaran mengisahkan tentang – sambutan dan pelepasan balon dan Wilayah Birokrasi Bersih diruwatnya Dewi Durga untuk yang menandai HUT Rumah Sakit dan Melayani (WBK/WBBM), dan menghilangkan kutukannya, demi Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang ke-93 fasilitasi Sistem Pengendalian Intern berubah kembali menjadi Dewi sebagai tonggak awal pembangunan Pemerintah (SPIP) oleh Inspektorat Umba yang bersih cantik dan layak Zona Integritas Menuju Wilayah Jenderal Kemenkes RI. menghuni kayangan. Bebas dari Korupsi dan Wilayah Pagelaran wayang modern Cerita ini mengibaratkan bahwa Birokrasi Bersih dan Melayani. Untuk menghibur tamu undangan untuk menjadi orang yang terhormat Pencanangan Pembangunan Zona dan masyarakat, dalam acara HUT harus melalui proses membersihkan Integritas ini merupakan langkah Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo diri dari kebiasaan – kebiasaan buruk awal dari terwujudnya Rumah Sakit Magelang ke-93, disuguhkan dan segera memperbaiki diri agar Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang pagelaran wayang modern yang bisa mendapat integritas yang baik. sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi dimainkan oleh para karyawan dan Sebagai maskot kegiatan, dipilihlah dan Wilayah Birokrasi Bersih dan rehabilitan RSJS, yaitu perpaduan Punakawan. Salah satu tokoh dari Melayani. Kegiatan Pencanangan kulit dan wayang orang yang punakawan, yaitu Semar, dalam Zona Integritas ini selanjutnya akan dikemas secara komedi dengan cerita pewayangan dikenal sebagai diikuti dengan sosialisasi Persiapan penuh pesan moral tentang tokoh yang bersih dan mempunyai Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo pentingnya integritas. integritas tinggi. Diharapkan dengan Magelang sebagai Zona Integritas mencontoh sifat Semar tersebut, seluruh civitas hospitalia Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dapat melaksanakan tugasnya dengan integritas yang tinggi pula. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas yang dikemas bersamaan dalam rangkaian peringatan HUT Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang ke-93 ini dimaksudkan agar masyarakat dan semua pihak bisa menjadi saksi, memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan reformasi birokrasi khususnya di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. *** (why) Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 27
PROFIL Menurut Direktur Medik & Direktur Medik & Keperawatan RSJS Magelang Keperawatan RSJS Magelang, dr. Nur Dwi Esthi, Sp.KJ dr. Nur Dwi Esthi, Sp.KJ, dalam 4 kelompok standar instrumen Menjalin akreditasi, khususnya di Direktorat Medik Dan Koordinasi, Keperawatan, secara umum baik administratif Menguatkan maupun pelayanan sudah memuaskan, hanya Sinergi perlu peningkatan kontinuitas. Dampak positifnya bagi rumah sakit, menurut Menerapkan efektifitas dalam dr. Nur, dengan penilaian akreditasi ini indikator operasional pelayanan adalah yang dinilai jelas, sehingga bisa terukur, tak pilihan yang tepat, disamping hanya bicara tapi disertai bukti nyata. Misalnya, terus berupaya meningkatkan tingkat kesembuhan pasien tinggi, lebih teratur, kompetensi, pemahaman lebih disiplin baik secara administratif maupun budaya kerja, merubah mindset, pelayanan yang diberikan. dan paradigma. Tentu saja ini ”Untuk meningkatkan kepuasan konsumen, bukanlah sebuah pekerjaan kami berupaya agar semua pelayan kesehatan yang bisa sekali ajak, langsung disini berfokus pada pasien/patient center, bergerak. Itu mengapa koordinasi termasuk mengubah mindset dari petugas antar direktorat, menjadi syarat. kesehatan sendiri, plus selalu kooperatif dalam menanggapi keluhan pasien, selalu ” Predikat lulus akreditasi paripurna mengevaluasi pelayanan yang sudah dijalankan bagi RSJ Prof. Dr. Soerojo dan sebisa mungkin melakukan inovasi baru Magelang menjadi apresiasi bagi yang lebih memudahkan, membuat rasa nyaman rumah sakit jiwa ini, sekaligus dan memuaskan pelanggan. Cuma memang menjadi tolok ukur kinerja dan untuk merubah orang yang tidak terbiasa pelayanannya. melakukan administrasi secara teratur, itu perlu 28 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016 proses, harus berkelanjutan agar terbentuk menjadi kebiasaan positif seterusnya.”
PROFIL Dari SDM di Direktorat Medik dan Jika dikaitkan dengan direktorat yang kompetensinya masing-masing, untuk Keperawatan yang berjumlah sekitar lain, alumnus Fakultas Kedokteran memperkecil kesalahan. Karena 700-an, menerapkan efektifitas UGM 1987 ini mencontohkan saya tidak menguasai semuanya. Itu dalam operasional adalah pilihan program yang paling dekat, yaitu mengapa saya perlu link koordinasi yang tepat, disamping terus mengumpulkan semua instalasi antar direktorat lainnya.” berupaya meningkatkan kompetensi, dan SMF untuk mengundang Program lainnya, tiap Jumat pagi pemahaman budaya kerja, merubah narasumber dari Direktorat lain, secara rombongan akan visit mindset, paradigma. Tentu saja ini misalnya Direktorat Keuangan dan berkeliling. ”Bukan sebagai supervisi bukanlah sebuah pekerjaan yang bisa Administrasi Umum, melakukan kekurangan yang kita soroti, sekali ajak, langsung bergerak. pemaparan terkait HBL itu seperti tapi melihat atau menanyakan, Sesuai dengan sikap apa, tentang SOTK-nya, dll. Di bulan keberhasilannya apa? Dengan begitu kepemimpinannya, ”Saya berprinsip berikutnya akan diundang dari mereka dengan sendirinya tau apa akan melakukan apapun bersama- Direktorat SDM dan Pendidikan, kekurangan yang perlu diperbaiki. sama dengan anggota, sehingga untuk presentasi kondisi SDM Saya memang lebih mengutamakan banyak melakukan koordinasi. RSJS seperti apa, penyebarannya proses daripada hasil, meskipun Misalnya di jajaran struktural ini bagaimana, untuk analisa kebutuhan target pasti tetap ditentukan.” (sekitar 10-11 orang), kita jadwalkan SDM-nya. tiap Selasa pagi rapat bersama. Di ”Tujuan saya, direktorat ini tidak Pelayanan Kesehatan Jiwa Yang jajaran fungsional Direktorat Medik hanya berfokus pada dirinya Paripurna dan Keperawatan ada 14 instalasi, sendiri, hanya karena merasa perlu Pelayanan kesehatan di RS setiap Selasa minggu kedua. Staf diprioritaskan. Jadi dengan presentasi merupakan pelayanan kesehatan Fungsional Medik (SMF) setiap dari direktorat lainnya, cita –cita saya yang paripurna (komprehensif Selasa minggu ketiga. Karena jumlah ingin membawa seluruh SDM saya dan holistik). Artinya, pelayanan instalasi saya yang cukup banyak, dalam bekerja tidak mengedepankan kesehatan di RS saat ini tidak saja rapat koordinasi lebih kepada kepentingan sendiri, tapi sebaliknya, bersifat kuratif (penyembuhan), membahas hal-hal umum yang jika kita melihat kekurangan orang tetapi juga bersifat pemulihan harus diketahui dan harus dikerjakan lain, kita lengkapi di situ. Jika semua (rehabilitatif). Keduanya dilaksanakan bersama. Untuk permasalahan yang seperti itu, saya rasa tidak akan secara terpadu melalui upaya lebih mendetail, kita selesaikan timbul miskomunikasi.” promosi kesehatan (promotif) dan satu - satu sesuai prioritas, mana Sikap yang kedua, ”Saya lebih pencegahan (preventif). yang paling mendesak untuk segera cenderung membagi pekerjaan Sebagai bagian dari ujung tombak diatasi.” di direktorat medik menurut Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 29
PROFIL pelayanan rumah sakit, pasti ingin Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang memberikan pelayanan terbaik, ”Kita pinginnya layanan ini tidak adalah rumah kedua. Boleh dengan memanfaatkan kemampuan hanya berupa pelayanan di rumah jadi begitu yang dirasakan dr. dan fasilitas rumah sakit jiwa secara sakit, tapi juga upaya promotif Nur Dwi Esthi, Sp.KJ optimal, baik kompetensi keilmuan, preventif di luar rumah sakit bisa Direktur Medik & Keperawatan maupun sarana prasarana. tercover. Dari komunitas ibu hamil, RSJS Magelang. Sejak lulus dari ”Dari rawat jalan, mulai masuk dari ibu menyusui, anak-anak PAUD, TK Fakultas Kedokteran UGM (1987), pintu gerbang, harus sudah terlihat sampai mahasiswa, hingga pranikah. mengabdikan diri di Puskesmas informatif. Bahkan tanpa bertanya Yang sudah kita rintis di sekolah- hingga tahun 1995, saat ia pun, pelanggan sudah bisa mendapat sekolah sampai SLTA, deteksi dini, mengambil spesialis Kejiwaan, dan informasi lengkap. Terkait SDM, mulai promosi keswa, karena anak – anak lulus tahun 2000. dari satpam kualitasnya juga harus dalam masa perkembangan itu Bekerja di RSJ Magelang sejak ditingkatkan, memiliki kecakapan dan penting sekali. Kalau itu tercover 2003 – sekarang, mulai sebagai etitut melayani pelanggan dengan semua, pelayanan untuk anak psikiater fungsional, memegang baik, memberi informasi dengan berkebutuhan khusus di rumah sakit, Unit Elektromedik, menjabat jelas. Di bagian Pendaftaran, untuk bisa diminimalisir. Selain itu kita Kabid Medik (2006 – 2009), dan antisipasi antrian yang panjang, juga kembangkan sekolah anak- kemudian menjadi Direktur Medik kita uji coba aplikasikan SMS anak berupa Day Care. Harapan saya, dan Keperawatan selama tahun Getaway. Ke depan, kita akan lebih kami bisa belajar tentang kurikulum 2010. Setelah itu menduduki jabatan banyak menggunakan teknologi SLSB, sehingga paling tidak bisa fungsional sekaligus sebagai Ketua komputerisasi, baik dari pendaftaran, mendekati pola pendidikan disana. Komite Etik dan Hukum lalu menjadi pemeriksaan dokter, dan terhubung Tapi tentu ini memerlukan banyak Ketua Komite Medik. Hingga /link ke lain instalasi yang saling SDM dan sarana prasarana lainnya. kemudian tanggal 11 Oktober 2016 terkait. Sehingga akan memangkas Dan perlu ditambahkan, rumah sakit diangkat lagi sebagai Direktur Medik waktu tunggu, mengefektifkan ini tidak hanya mengobati pasien & Keperawatan. pelayanan. Selain itu ketersediaan dengan gangguan kejiwaan, tapi Jarak Bantul – Magelang, enjoy saja alat kesehatan juga kita tingkatkan. juga membantu untuk mengenali dijalani, meski sampai rumah, sudah CT Scan, panoramic, USG khusus, potensi optimal di Instalasi Penilaian lepas Maghrib atau Isya. di layanan jiwa ada TMS, Feed Kapasitas Mental,” jelasnya. ”Masih ada Sabtu Minggu, waktu back therapy yang menggunakan Dengan fasilitas dan kinerja berkumpul dan membicarakan teknologi terkini juga berusaha kita pelayanan kesehatan yang tentang keluarga. Prinsip keluarga kembangkan,” paparnya. terakreditasi paripurna, semoga akan kami, setiap ada permasalahan di Terkait dengan pelayanan unggulan terus menjadi jiwa bagi pelayanan di salah satu anggota keluarga, yang rumah sakit ini. *** lain harus memberikan dukungan dan saling menguatkan. Dalam pekerjaan, anak-anak dan suami mendukung sepenuhnya apa yang saya lakukan, apapun yang saya putuskan. Tapi saya sendiri kan juga harus tau diri, kapan saya harus memprioritaskan keluarga. Saya usahakan betul, kalau saya sudah di rumah, tidak membicarakan masalah pekerjaan.” Loyalitas terhadap pekerjaan, dipegang teguh tanpa harus mengorbankan kepentingan keluarga. ”Saat ini tekad yang selalu 30 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
Nama : dr. NUR DWI ESTHI, Sp.KJ. NIP : 196207021988012001 TTL : BANTUL, 02 JULI 1962 Kelamin : PEREMPUAN Agama : ISLAM Status : KAWIN Alamat : KADIROJO, PALBAPANG, BANTUL, DIY No. HP : 081328800266 NIK : 3402084207620002 NPWP : 68.789.528.4-543.000 Email : [email protected] Jabatan : DIREKTUR MEDIK DAN KEPERAWATAN RSJ. PROF. DR. SOEROJO MAGELANG TMT Jabatan : 11 OKTOBER 2016 Eselon : III A Pendidikan : DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA Membangun Riwayat Nama Suami : BAMBANG WISANGGENI Karakter Moral Keluarga YULIANTO Yang Baik Tanggal Lahir : SERANG, 05 JULI 1960 Tgl. Menikah : 02 JUNI 1986 Pekerjaan : WIRASWASTA Nama Anak : 1. RANGGA NUR WISANGGENI (LAKI-LAKI) Lahir di BANTUL, 28 NOVEMBER 1986 2. LUNA MARDIKI (PEREMPUAN) Lahir di BANTUL, 08 MARET 1995 saya tekankan adalah berusaha Selama berkarir, ia ingat. Ada satu salah, ini menyadarkan saya bahwa meniatkan semua aktifitas saya titik balik yang mengubah cara ada potensi yang harus saya gali hanya mencari keridloan Allah SWT. pandangnya. lebih dalam lagi.” Tapi itu kan berkembang ya. Waktu ”Waktu itu saya merasa tidak punya Pengalaman lain yang memberinya masih muda, mungkin saya juga tidak kelebihan apapun, dan rasanya pelajaran berharga didapat ketika begitu..,” cetusnya sambil tersenyum. orang tidak akan memandang pelatihan dokter, Health For All. Itu sebabnya, dalam institusi di saya sedikitpun. Nah saat jadi Dari pelatihan itu, ia mendapat RSJS, ia juga berkeinginan untuk dokter puskesmas, saya mendapat pemahaman, jangan punya anggapan bersama – sama membangun pelatihan. Saat permainan dinamika bahwa kita harus selalu tampil karakter moral/akhlak yang baik. kelompok, masing-masing peserta di depan. Ketika ide kita diakui ”Jujur, berani, tanggungjawab, itu yang waktu itu belum saling kenal, sebagai ide orang lain dan kemudian yang paling penting. Kalau itu bisa disuruh memilih satu peserta lainnya, diaplikasikan, tetaplah berpikir terpenuhi, pekerjaan akan lebih kemudian dinilai. Kebaikannya apa, positif, bahwa cita-cita kita sudah mudah. Karena kalau akhlaknya baik, yang perlu ditingkatkan apa. Dan terlaksana, meski melalui orang lain. seseorang bekerja dengan ihlas, tidak yang membuat saya kaget, ternyata Intinya, harus berjiwa besar. mengedepankan emosi, tidak selalu saya mendapat komentar nomor 2 ”Dua hal itu yang sangat berkesan menuntut orang lain, dan mudah terbanyak dari teman –teman. Saya dan saya pegang erat sampai diajak kerjasama. Kedengarannya terhenyak, lho ternyata selama ini sekarang,” pungkasnya.*** idealis ya? Tapi saya pengen saya juga dilihat orang to? Berarti mengutamakan itu,” harapnya. penilaian pribadi saya selama ini Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 31
KELUARGA KELUARGA SEHAT Keluarga merupakan konteks TERWUJUD DARI JIW sosial primer untuk promosi kesehatan dan pencegahan Siklus Kehidupan Pelayanan kesehatan untuk keluarga penyakit. Keluarga bertindak Pasangan Usia Subur dan Konseling, Skrining Pra Nikah dan Monitoring sebagai yang pertama mengenal Wanita Usia Subur faktor Resiko adanya gangguan kesehatan pada Ibu Hamil dan Menyusui Pemeriksaan dan monitoring, Deteksi dini dan salah satu anggota keluarga. Bayi dan balita Monitoring faktor resiko, Diet Sehat dan Parenting Masalah kesehatan dalam keluarga sklil dapat diatasi jika keluarga dapat Anak sekolah dan remaja Parenting skill, ASI Ekslusif, Imunisasi dasar menjalankan tugasnya dalam bidang lengkap, Diet gizi seimbang, Penimbangan, Vit A, kesehatan, yaitu sesuai dengan fungsi Dewasa Pemantuan pertumbuhan dan perkembangan pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai lima tugas di bidang Lansia Imunisasi anak sekolah, UKS (Cerdik dan ceria kesehatan yang perlu dipahami dan di sekolah), Aktifitas fisik, Pencegahan adiksi dilakukan. dan pornografi, Konseling Gizi, HIV/AIDS, Napza, Peran dan tugas kesehatan keluarga Kesehatan resproduksi remaja, pendidikan yang perlu dipahami dan dilakukan seksual yang benar dan bertanggungjawab yang meliputi; Mengenal masalah kesehatan, mumutuskan tindakan Perilaku cerdik dan ceria, Diet gizi seimbang, yang tepat bagi keluarga, memberikan Aktifitas fisik, Posbindu, Deteksi dini dan perawatan bagi keluarga yang sakit, monitoring faktor resiko penyakit tidak menular, memodifikasi lingkungan keluarga Deteksi dini kanker leher rahim dan panyudara untuk menjamin kesehatan keluarga, (wanita usia 30- 50 tahun), Parenting skill serta menggunakan fasilitas Perilaku cerdik dan ceria, Diet sehat, Aktifitas fisik, pelayanan kesehatan yang tepat bagi Posbindu penyakit tidak menular, Posbindu lansia, keluarga. deteksi dini dan monitoring faktor resiko penyakit Keluarga sehat mendukung tidak menular. pelaksanaan program Indonesia sehat dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Setiap individu dalam keluarga akan melewati siklus kehidupan dari bayi sampai lansia. Dan pelayanan kesehatan juga idealnya mengikuti pola siklus kehidupan manusia dengan tujuan jangka panjang adalah sehat sampai memasuki lanjut usia. Pendekatan siklus hidup dalam pelayanan kesehatan mempunyai makna bahwa proses penuaan merupakan proses sepanjang hayat dimulai semenjak dalam kandungan dan berlanjut sampai memasuki usia lanjut. Jadi harus diperhatikan bagaimana seseorang dapat menerapkan gaya hidup sehat dan beradaptasi dengan perubahan sesuai dengan pertambahan usia di sepanjang siklus kehidupannya. Keluarga diharapkan mampu memahami dan melaksanakan tugas kesehatan keluarga sesuai siklus hidup manusia pada anggota keluarga yaitu; 32 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
KELUARGA T banyak orang, menunjukkan emosi, Interaksi tersebut adalah hubungan bekerja dengan baik dan juga antara suami dan istri, orang tua dan WA SEHAT menikmati hidup. anak, serta adik dan kakak. Keluarga adalah suatu kelompok atau Masing-masing dari anggota SEHAT JIWA DALAM sekumpulan orang yang hidup secara keluarga pasti memiliki karakteristik KELUARGA bersama serta mempunyai ikatan kepribadian yang berbeda satu sama darah atau perkawinan sehingga lain. Namun hal tersebut justru akan Sehat adalah keadaan sejahtera dari menjadi suatu unit terkecil yang ada menjadi faktor pembangun dalam fisik, mental, spiritual maupun sosial di dalam masyarakat. Keluarga sehat suatu keluarga. Meskipun demikian, yang memungkinkan hidup produktif adalah suatu kondisi atau keadaan tak jarang konflik terjadi di dalam secara sosial dan ekonomi. Kesehatan sejahtera baik secara fisik, mental, keluarga entah itu antara kakak harus dilihat sebagai satu kesatuan spiritual dan sosial yang kemudian dengan adik, saudara dengan saudara yang utuh terdiri dari unsur-unsur memungkinkan terciptanya keluarga atau bahkan orang tua dengan anak. fisik, mental, spiritual dan sosial utuh agar bisa hidup normal Sebuah keluarga dikatakan sehat jika dimana di dalamnya ada kesehatan secara sosial, maupun ekonomi. mereka mampu mengatasi berbagai jiwa yang menjadi bagian dari Di dalam keluarga nantinya akan konflik yang terjadi serta mampu integral kesehatan. Sehat Jiwa adalah terjalin hubungan yang bersifat menjaga hubungan harmonis antar suatu kondisi sehat, emosional, multifungsional yang di dalamnya anggota keluarga. psikologis, dan sosiologi yang terlihat akan terdapat banyak interaksi. dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping Pembinaan Fisik dan Jiwa Sehat yang efektif, konsep diri yang positif yang “CERDIK” bagi keluarga dan kestabilan emosional. Kesehatan jiwa memiliki banyak komponen dan Pembinaan jiwa dengan perilaku CERDIK secara Holistik (fisik, dipengaruhi oleh berbagai faktor. mental, spiritual dan sosial) untuk memujudkan keluarga sehat dengan Memiliki jiwa dan mental yang sehat pembinaan fisik dan jiwa yang CERDIK. sangat fundamental untuk manusia agar dapat memiliki kemampuan CERDIK Fisik Jiwa dalam berpikir, berinteraksi dengan C Cek kondisi kesehatan Periksa kesehatan jiwa secara fisik secara berkala rutin dan holistik E Enyahkan zat berbahaya Cegah input yang buruk R Rajin aktivitas Jiwa – Rajin dan sesuai syariat agama D Raga sesuai kondisi I K Diet sehat jiwa- raga Gizi yang halal seimbang Istirahat yang cukup Istirahat sesuai fitrah Kendalikan stress Optimis dan berfikir positif Suatu hal yang menjadi hal paling mendasar dasar dalam terbentuknya individu yang sehat secara fisik dan mental adalah ketauladanan orang tua dalam berperilaku sehat, baik sehat fisik maupun mental. Kebiasaan dan perilaku yang ditunjukkan orang tua akan ditiru oleh anak dan keluarga merupakan tempat belajar pertama bagi anak untuk berperilaku hidup sehat. Sangat tepat kiranya program pemerintah dalam bidang kesehatan yang berfokus pada kesehatan keluarga. Semoga jiwa dan fisik kita sehat untuk menjadi keluarga yang sehat, menjadi masyarakat yang sehat dan terwujudnya Indonesia sehat. *** (Ipung - dari berbagai sumber) Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 33
TIPS Pentingnya Berbicara dengan Keluarga Tentang Penyakit Mental Yang Kita Derita Andai sejak awal seseorang, Selain itu, cara tumbuh, dan ia telah melakukan sesuatu yang atau mereka, atau bahkan hubungan kita dengan orang tua dan salah. Kesalahpahaman tentang kita sendiri, - telah kedekatan kerabat juga berkontribusi asal-usul dan penyebab penyakit didiagnosis depresi dengan cara kita berbicara dengan mental menyebabkan saya menunda misalnya, memiliki keberanian keluarga tentang penyakit mental berbicara dengan keluarga saya untuk mengungkapkan apa yang (depresi) yang kita alami. tentang penyakit mental saya sampai kita rasakan pada orang-orang Berbicara dengan Orang Tua gejala telah berkembang dan saya terdekat, mungkin tak akan banyak Kadang-kadang yang paling sulit punya diagnosis bipolar. berkembang penyakit mental berat untuk berbicara dengan keluarga Kini saya paham, bahwa pada saat yang penanganannya jauh lebih sulit. terdekat kita adalah tentang penyakit itu, seharusnya memberitahu ayah/ Tapi memang ini bukan hanya soal mental. ibu saya tentang apa yang terjadi keberanian saja, tapi lebih pada “Ketika saya pertama kali dengan saya untuk memperoleh kepekaan kita, awareness terhadap didiagnosis mengalami depresi, dukungannya. Dua tahun telah apa yang kita rasakan, dan sadar saya menyembunyikannya dari ayah berlalu antara diagnosa pertama kapan kita perlu pertolongan saya. Saya takut ia akan terlalu dan kedua saya. Dan bisa ayah saya psikolog atau psikiater. Memang khawatir, dan ia akan berpikir bahwa mengatakan sesuatu yang salah, sulit, apalagi membayangkan resiko karena dia tidak tahu bagaimana stigma sosial yang akan kita terima. memulai percakapan dengan saya, 34 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
TIPS tanpa mengakibatkan saya Do & Don’t marah atau tersinggung dan Pertolongan bereaksi berlebihan,” kata Reza Seseorang bisa lebih cepat Pertama mengisahkan perjuangannya pulih, dan tanpa bantuan Psikologis selama 3 tahun kemudian psikolog atau psikiater, jika ia setelah ia merasa jauh lebih baik. mampu beradaptasi dengan Do’s Ia ingin berbagi, bahwa ada lho kondisinya. Ini pentingnya Dekati mereka secara aktif yang bisa kita lakukan sebelum pertolongan pertama Dengarkan mereka terlambat dan jauh lebih berat. psikologis yang tepat, Empati, hindari simpati Memang, berbicara dengan terutama oleh orang-orang Hargai martabat mereka keluarga tentang penyakit terdekat Terima dan hargai pandangan mental kita juga bisa menimbulkan stress sendiri. Setiap orang memiliki respon mereka tentang masalahnya Ini perlunya kita mempelajari unik terhadap situasi krisis. Ketahui kebutuhan mereka cara berbicara dengan keluarga Sebagian besar mampu tentang penyakit mental kita menghadapinya dengan wajar atas privacy dan confidentiality untuk mendapatkan dukungan. dan pulih dalam waktu tertentu, tapi Jamin perawatan yang Salah satunya, bersikap ada juga yang mengalami depresi tenang. Ini penting karena dan mengekspresikan emosi ke berkelanjutan ketenanganlah yang akan sangat dalam hal negatif. membantu kita bicara. Ini dapat Dont’s membantu menghilangkan emosi Umumnya, saat seseorang kehilangan Jangan paksakan dukungan dan saat percakapan terjadi, sehingga orang yang dicintai, mengalami kita dapat memberitahu kekerasan, kecelakaan, tertimpa bantuan pada mereka mereka tentang diagnosis, bencana alam dan peristiwa Jangan menginterupsi mereka rencana perawatan dan prospek traumatik lainnya, ia membutuhkan keseluruhan. Kita juga dapat pertolongan psikologis. Pertolongan bila sedang menyampaikan berbagi buku dan situs tentang psikologis dapat dilakukan oleh siapa emosinya penyakit yang kita alami dengan saja, terutama orang-orang terdekat. Jangan mengasihani mereka mereka, jika mereka tidak Jangan menghakimi mereka berpengalaman tentang penyakit Rasa empati dan dukungan yang Jangan sebarkan rumor tentang mental. Berbagi sumber pihak menguatkan akan membuat dia lebih mereka ketiga juga mengurangi beban mampu menghadapi kesedihan dan Jangan melabel mereka sebagai kita, dan memberikan informasi mencegah depresi. Seseorang bisa pengidap gangguan Jiwa yang obyektif. Kebanyakan orang lebih cepat pulih, dan tanpa bantuan Berikan penanganan lebih lanjut, tua hanya ingin membantu, psikolog atau psikiater, jika ia mampu seperti berkonsultasi dengan dan berbicara kepada mereka beradaptasi dengan kondisinya. psikolog, psikiater dan tenaga tentang penyakit mental kita, medis terlatih bila ia cenderung akan membuka kemungkinan Caranya? Ketua Perhimpunan Dokter mengatasi masalahnya dengan hubungan yang lebih jujur. Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia tidak sehat. Misalnya, ia terus Jika kita, - dan banyak orang (PDSKJI) Dr. Eka Viora, Sp.KJ menyangkal dan menghindar dengan perjuangan penyakit memaparkan beberapa poin do and secara berlebihan, bersikap mental sosial lainnya, merasa don’t pertolongan pertama psikologis impulsif, sangat tergantung sulit untuk bertemu teman- dalam Peringatan Hari Kesehatan pada orang lain, tidak bisa move teman atau orang baru, kita tahu Jiwa Sedunia 2016 di Kementerian on, menekan emosi berlebihan bahwa setidaknya keluarga kita Kesehatan RI: hingga terlalu banyak merokok memberi kesempatan besar dan menggunakan zat terlarang. untuk bisa saling berbagi dan *** percaya. *** (Na - dari berbagai sumber) Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 35
WARTA ENTERA JIWA Majalah Terbaik Di Kementerian Kesehatan RI RSJ Prof. Dr. Soerojo Majalah “Lentera Jiwa” Edisi bagi RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Magelang berhasil menjadi 35 tahun 2016 dengan judul untuk berprestasi lebih banyak yang terbaik dalam “Kekerasan Jalanan Dari Sisi lagi di lingkungan Kemenkes pada lomba terbitan berkala Psikologis” berhasil memperoleh waktu yang akan datang. “Lentera kategori majalah internal yang nilai 4,3 dan menjadi yang terbaik Jiwa” sendiri memang baru berumur diselenggarakan oleh Kementerian di antara peserta lain. Raihan 38 edisi hingga saat ini, namun Kesehatan beberapa waktu yang tersebut mengungguli majalah dengan tim yang melibatkan lalu. Piagam penghargaan Juara 1 “Warta Litbangkes” terbitan berbagai macam profesi di tersebut diserahkan langsung oleh Sekretariat Badan Litbangkes yang lingkungan RSJS Magelang ini Sekretaris Jenderal Kementerian mengantongi nilai 4,2 dan majalah mampu menjaga kualitas materi Kesehatan dr. Untung Suseno “Warta Yankes” terbitan Sekretariat dan ritme penerbitan. Sutarjo, M.Kes pada puncak Ditjen Yankes yang memperoleh Direktur RSJS Magelang dr. Endang peringatan Hari Kesehatan nilai 3,9. Widyaswati, M.Kes menyampaikan Nasional, Minggu (20/11) di JI Expo Penghargaan ini tentunya selamat kepada tim “Lentera Jiwa” Kemayoran, Jakarta. memberikan tambahan motivasi melalui Ka Subbag Hukormas sebagai pimpinan redaksi yang juga hadir dalam penerimaan penghargaan tersebut. “Selamat atas capaian ini semoga tetap berprestasi dan menjaga kualitas,” harapnya. Selain menerima penghargaan sebagai juara 1 lomba terbitan berkala, pada kesempatan tersebut RSJS Magelang juga menerima penghargaan sebagai satker dengan predikat WBK bersama 9 satker lainnya di lingkungan Kemenkes. Berbagai penghargaan dari berbagai macam lomba juga diberikan kepada satker yang berprestasi di lingkungan Kemenkes di ajang peringatan HKN ke-52 tersebut. *** (why) 36 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
PENTHOL KRAMAT 93 Tahun RSJS Magelang Ini Harapan Kami dr. Budi Riyanto : “Sebaiknya Arie Widiatmoko : “Mugi Nurhayati : “ Agar ke depan seluruh pelayanan sagung warga RSJ Kramat pelayanan menjadi lebih baik, sansaya mateng, majeng, lebih ramah terutama bagian- berorientasi pada pasien, seneng, lan regeng anggenipun bagian yang langsung berhadapan bukan pada individu. Untuk caos paladosan ingkang dengan konsumen, lebih care pada sementara ini yang berjalan di profesional lan humanis” pengunjung. Semoga ke depannya rumah sakit seperti itu, tetapi RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang juga Peni Nuryandani dkk: bagaimana kita mengubah membawa kebaikan bagi pegawai “Kurangnya solidaritas mindset untuk pelayanan oleh karena itu pegawai harus lebih antara sesama berfokus pada pasien.” profesional kinerjanya.” pegawai, karena Suci Widayanti para pegawai Rumah : “ Terciptanya Sakit semakin lama kerjasama yang semakin individual, tidak mengenal satu baik dan kolaborasi sama lain. Semoga ke dengan seluruh depan ada wadah yang mampu mempererat pendukung di dalam persaudaraan antara rumah sakit sehingga sesama pegawai. Untuk pelayanan terwujud tim yang pada masyarakat lebih solid.” ditingkatkan, terutama profesionalisme dan Widji Tjahjani : “Semoga RSJ keramahan.” Prof. Dr. Soerojo Akhsan Abadi : Magelang semakin “ Semoga sejahtera bertambah maju, lahir batin, spiritual, baik itu pelayanan dan sosial. Saling yang diberikan, membutuhkan antara menjadi semakin rumah sakit dan profesional dan masyarakat. Semoga dan modern. Untuk rumah sakit dapat karyawan semakin berfungsi sesuai dioptimalkan perannya, karena kinerjanya, menjadi program promotif dan lebih efektif dan preventifnya belum profesional.” terlihat, janganlah sekedar jargon. Agus Yulianto: Sutarno : “Semoga RSJ Prof. Ike Rusyianawati Rahayu : “ Semoga ke Semoga pelayanannya Senantiasa Dr. Soerojo Magelang menjadi depan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dapat dinikmati semakin sejahtera. Pelayanan semakin secara merata, jika meningkatkan lebih baik lagi, lebih maju ditingkatkan, terutama untuk pelanggan kita memberikan pelayanan terutama untuk meningkatkan pelayanan prima maka internal rumah sakit.” masyarakatpun akan secara optimal, pelayanan pada masyarakat RR Soekesti : “ Pelayanan pada loyal pada rumah sakit kinerja yang (pelanggan) agar kepuasan masyarakat semakin ditingkatkan, lebih baik dan terutama untuk antrian pasien poli dalam kita.” pelanggan tercapai. Dan yang antriannya dari malam atau dini profesionalisme mudah-mudahan kesejahteraan hari. Agar ke depannya antrian lebih demi kejayaan manusiawi atau sesuai dengan jam buka.” rumah sakit ini juga lebih baik lagi.” di masa sekarang dan yang akan datang.. Aamiin..” *** Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 37
38.ASAH ASAH OTAK SUDOKU Isilah tiap kotak yang kosong sehingga OTAK tiap kotak 3x3 tidak terdapat angka yang sama dan tiap baris mendatar maupun menurun juga tidak terdapat angka yang sama! Kirimkan jawaban ke Redaksi Majalah LENTERA JIWA (Sub Bagian Hukor & Humas) Jl. A. Yani 169 Magelang, paling lambat 3 minggu setelah terbit. Sertakan fotokopi data diri ke dalam amplop. Tempelkan kupon ASAH OTAK di sudut kiri atas. Pemenang diumumkan pada edisi selanjutnya dan akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 200.000,- untuk 2 orang pemenang. 38 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
Edisi 38 Tahun 2016 LENTERA JIWA 39
40 LENTERA JIWA Edisi 38 Tahun 2016
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: