Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

Published by Kemisih S.Kom., Gr. - SMKN 1 Kasreman, 2023-03-09 16:53:05

Description: Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP melakukan refleksi pengetahuan sebelum, selama, dan sesudah mempelajari modul ini.

Search

Read the Text Version

Koneksi antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional KEMISIH, S.Kom., Gr. – CGP A7 Kabupaten Ngawi

Pertanyaan Pemantik Refleksi Koneksi antar Materi Modul 2.2

Pertanyaan Pemantik 1 01. Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional? Kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari Pembelajaran sosial dan emosional adalah : Pengetahuan : dalam hal pengetahuan, saya mendapatkan pengetahuan baru yang sangat luar biasa untuk diterapkan dikelas maupun dilingkungan sekolah, Ilmu baru tentang Kompetensi sosial emosional. Dimana saya memahami bahwa Pembelajaran sosial dan emosional merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh semua warga sekolah, baik pendidik (guru), PTK dan murid. Saya mendapatkan ilmu baru tentang cara menerapkan Pembelajaran sosial emosional yang bisa saya implementasikan dikelas maupun disekolah

Pertanyaan Pemantik 1 Kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari Pembelajaran sosial dan emosional adalah : Keterampilan : mendapatkan keterampilan baru tentang bagaimana membuat sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan Kompetensi sosial emosional dalam kegiatan pembelajaran. Saya belajar tentang apa yang harus saya lakukan dikelas untuk meningkatkan kompetensi sosial emosional murid. Keterampilan dan kemampuan saya dalam mengelola kelas/memanajemen kelas menjadi lebih meningkat. Mampu menciptakan sebuah kondisi kelas yang aman, nyaman dan menyenangkan, dengan demikian diharapkan kebutuhan belajar murid dapat terpenuhi dengan baik.

Pertanyaan Pemantik 1 Kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari Pembelajaran sosial dan emosional adalah : Sikap : dengan meningkatnya pengetahuan, dan pemahaman saya tentang pembelajaran sosial emosional, maka tingkat kompetensi sosial emosional sayapun terus meningkat. Hal tersebut mempengaruhi cara berpikir saya, tingkah laku dan perbuatan saya yang menunjukkan tingkat kematangan sosial emosional yang saya miliki. Kesadaran diri semakin meningkat, mampu memanajemen diri sehingga tugas- tugas dapat terselesaikan tanpa kendala berarti, kesadaran sosial dimana kemampuan bersosialisasi dengan murid dan rekan sejawat semakin baik, memiliki empati terhadap orang lain, mampu menjalin hubungan relasi yang baik dan mampu mengambil keputusan yang bertanggungjawab untuk diri sendiri maupun orang lain.

Pertanyaan Pemantik 2 02. Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda pelajari dengan modul-modul sebelumnya? Kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah saya pelajari dengan modul sebelumnya adalah sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa pendidik adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak- anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik sebagai pemimpin pembelajaran bertugas untuk menumbuhkan motivasi untuk membangun perhatian yang berkualitas pada materi, dan merancang pengalaman belajar yang mengundang dan bermakna. Pendidikan dalam konteks yang sesungguhnya, adalah menyangkut upaya memahami dan menganyomi kebutuhan murid sebagai subyek pendidikan.

Pertanyaan Pemantik 2 02. Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda pelajari dengan modul-modul sebelumnya? Dan tugas pendidik adalah mengembangkan potensi-potensi murid, menawarkan pengetahuan kepada murid melalui sebuah dialog untuk dapat mengungkapkan gagasan-gagasan murid tentang suatu topik tertentu sehingga yang terjadi adalah pengetahuan tidak ditanamkan secara paksa tetapi ditemukan, diolah dan dipilih oleh murid sendiri. PSE menjadi strategi sekolah dalam memastikan well-being peserta didik sehingga proses belajar yang dialami di sekolah dan di luar sekolah menjadi sebuah proses konstruktif dan menyenangkan, hal ini dapat menjadi pintu masuk bagi guru dalam mengeksplorasi kebutuhan-kebutuhan belajar murid dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

Pertanyaan Pemantik Silakan jawab pertanyaan di bawah ini dengan menyelami pengalaman dan pemahaman Anda hingga tahap ini.

Pertanyaan 1 01. Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa pembelajaran sosial emosional merupakan pembelajaran yang berdiri sendiri (di SMK diajarkan oleh guru BK) dan tidak bisa diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran lain. Sehingga selama saya mengajar belum pernah menyampaikan pembelajaran sosial emosional secara sadar terencana dan sistematis dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan. Setelah mempelajari modul ini, ternyata kompetensi sosial emosional dapat impelemtasikan dengan cara terintegrasi dalam kegiatan praktik pembelajaran guru

Pertanyaan 2 02. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: Tentang cara menerapkan atau mengimplementasikan pembelajaran kompetensi sosial emosional terkait kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman dapat diimplementasikan dengan menggunakan 3 cara, yaitu : • Pengajaran eksplisit • Integrasi Praktek Mengajar Guru dan Kurikulum Akademik • Penciptaan Iklim Kelas dan Budaya Sekolah

Pertanyaan 3 03. Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: a. Bagi murid-murid: - Mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional didalam kegiatan pembelajaran. Seperti contoh menyisipkan kegiatan Latihan bernafas dalam sadar menggunakan Teknik STOP (KSE kesadaran diri). Kegiatan ini bisa dilakukan pada tahap pendahuluan, inti maupun pada tahap penutup - Menulis jurnal diri, untuk mengenali dan memantau perkembangan diri (KSE manajemen diri)

Pertanyaan 3 03. Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: - Bekerja dalam kelompok/Diskusi kelompok (KSE Keterampilan Relasi dan KSE Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab) diterapkan pada kegiatan inti, ketika murid bekerja dalam kelompok. - Mencari teman baru (KSE keterampilan relasi), diterapkan dikelas ketika pembelajaran ataupun diterapkan ketika murid bekerja dalam kelompok. - KSE diimplementasikan pada penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah yaitu menjenguk teman yang sedang sakit (KSE Kesadaran sosial)

Pertanyaan 3 03. Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: b. Bagi Rekan Sejawat Untuk meningkatkan kompetensi sosial emosional pendidik dan PTK dapat dilakukan dengan melakukan bentuk penguatan menjadi teladan, belajar dan berkolaborasi. Bentuk penguatan tersebut dapat dilakukan dengan cara : - KSE manajemen diri : bentuk penguatan menjadi teladan dengan menciptakan budaya mengapresiasi kinerja rekan sejawat - KSE kesadaran diri dan manajemen diri : bentuk penguatan belajar, dengan cara mengadakan workshop ESQ untuk pendidik dan PTK - KSE Kesadaran diri, keterampilan relasi, pengambilan keputusan yang bertanggungjawab : bentuk penguatan berkolaborasi dengan menciptakan system monitoring rekan sejawat

Sekian – Terima Kasih 。Salam Guru Penggerak Guru Bergerak Indonesia Maju KEMISIH, S.Kom., Gr. – CGP A7 Kabupaten Ngawi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook