Populasi dan Sampel singkat

Topik 6 Penetapan Populasi dan Sampel

Konsep dan Jenis Konsep Populasi/Sampel Teknik-teknik Penarikan Sampel dari Populasi Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian (orang atau 1. Penyampelan Acak Sederhana benda) yang kepada (Simple Random Sampling) merekalah temuan penelitian diberlakukan. 2. Penyampelan Sistematis (Systematic Sampling) Sampel adalah bagian dari populasi yang dari merekalah 3. Penyampelan Kluster (Cluster data dikumpulkan. Sampling) Jenis Populasi 4. Penyampelan Bertingkat (Stratified Sampling) 1. Populasi sasaran (target population) 5. Penyampelan Multijenjang (Multi-stage Sampling) 2. Populasi terjangkau (accessible population)

Penjelasan tentang Teknik Penyampelan Simple Random Sampling Systematic Sampling Yaitu teknik penarikan sampel Yaitu teknik penarikan sampel yang yang setiap individu dalam pemilihan awal dilakukan secara acak populasi memiliki peluang yang terhadap 1 atau 2 subjek sampel dari sama untuk terpilih sebagai jumlah populasi tertentu, selanjutnya sampel. penentuan sample dilakukan secara sistematis berdasarkan pemilihan Contoh: Ada 1000 subjek dalam populasi dan peneliti akan pertama. mengambil 100 subjek sebagai wakil dalam sampel. Ke 100 Contoh: Dengan pemilihan 100 subjek tersebut dipilih secara acak langsung dari 1000 subjek sampel dari 1000 populasi berarti 1 dalam populasi sampel mewakili 10 populasi. Dengan systematic sampling 2 subjek, misalnya, dipilih dari 20 populasi pertama. Bila pemilihan jatuh pada subjek ke 6 dan ke 15, misalnya, maka pada setiap 20 populasi berikutnya, subjek ke 6 dan ke 15 otomatis terpilih sebagai sampel.

Cluster Sampling Yaitu teknik penarikan sampel yang tidak dilakukan pada tingkat individu, melainkan pada tingkat kelompok. Contoh: 1000 subjek dalam populasi dalam contoh di atas, misalnya, tersebar dalam 40 kelas paralel, yang masing-masing kelas terdiri dari 25 subjek. Pemilihan sampel dilakukan secara acak atas 4 kelas dari 40 kelas yang ada. Begitu 4 kelas tersebut terpilih, semua subjek dalam kelas tersebut dinyatakan sebagai sampel penelitian.

Stratified Sampling dan Multi-stage Sampling Stratified Sampling yaitu teknik penarikan sampel yang memperhatikan adanya tingkatan (strata) yang ada dalam populasi. Model penyampelan ini ada dua jenis: 1. Non-proportional Stratified Sampling: yaitu jumlah sampel yang sama dipilih dari masing-masing tingkatan yang ada. 2. Proportional Stratified Sampling: yaitu jumlah sampel yang dipilih dari masing-masing tingkatan ditentukan oleh perbandingan jumlah sampel keseluruhan dan jumlah populasi. Contoh: 1000 subjek populasi sebenarnya terdiri dari 3 tingkatan, yaitu tingkat 1 (250), tingkat 2 (300) dan tingkat 3 (450). Bila pemilihan dilakukan secara non-proporsional, maka 33 atau 34 subjek sampel dipilih dari masing-masing tingkatan tersebut. Bila pemilihan dilakukan secara proporsional, maka yang dipilih adalah 25 subjek dari tingkat 1, 30 dari tingkat 2, dan 45 dari tingkat 3. Multi-stage Sampling yaitu gabungan dari berbagai model penyampelan di atas.