Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Edisi 2 Adiwiyata part 1

Edisi 2 Adiwiyata part 1

Published by titiensuprihatienx, 2021-09-13 14:05:07

Description: Edisi 2 Adiwiyata part 1

Search

Read the Text Version

Edisi 2 Mini Buletin September 2021 SMPN 11 Batanghari Adiwiyata part 1 Siswa siswi SMPN 11 Batanghari, manfaatkan popok bekas untuk media tanam dan diubah menjadi pot tanaman unik. Praktik Baik https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/24/18492051/inovasi- Mengatasi kelas-siswa-belajar-ipa-lewat-popok-dan-bungkus-bekas- Pencemaran jajanan?page=all Lingkungan Go green semenjak dini Salah satu materi IPA di kelas 7 adalah tentang “Pencemaran Lingkungan”. Poin penting dalam bab ini adalah menjadikan siswa memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan mampu menemukan solusi terhadap setiap pencemaran. Pot popok bekas on proces(Kanan) Hasilnya pot cantik berwarna pink (Kiri) Adakah yang bisa menghitung seberapa banyak limbah popok bekas yang dibuang ke alam setiap hari nya ? Entah siapa yang bisa menjawab pertanyaan ini, dan kamipun tidak ingin menghitungnya, karena yang terpenting adalah menjadi bagian dari manusia yang peduli terhadap keselamatan Bumi. Reduce, Reuse and Recycle adalah suatu keharusan. Dengan memanfaatkan ulang gel popok bekas bisa dijadikan media tanam dan dengan daur ulang bisa diubah menjadi pot tanaman dan berbagai benda lainnya. Salam gogreen dari eleven

2 Dari Limbah Menjadi Berkah Pembelajaran dengan model tradisional, guru menjelaskan teori Hubungi Kami sudah sangat tidak relevan dengan perkembangan zaman. Para guru harus lebih berpikir keras dan mulai mendesain pembelajaran SMPN 11 Batanghari aktif sehingga siswa mampu berkarya secara nyata. Mewujudkan Di Desa Simpang Terusan tujuan pembelajaran tidak hanya sebatas angka belaka. Phone : 085368359977 Ada banyak kompetensi yang bisa dikembangkan pada bab Email : “Pencemaran Lingkungan” ada banyak produk yang bisa dihasilkan dan ada banyak solusi yang akan lahir dari [email protected] pemikiran dan tangan terampil siswa kita. Menjadi bagian dari penyelamat Bumi adalah keharusan. Jika bukan kita [email protected] yang menjaganya siapa lagi ? ataukah kita mau Bumi ini menjadi gersang dan penuh sampah ? Jawablah dengan Email : aksi nyata, sementara kita tak bisa hidup tanpa oksigen 1 [email protected] Fb : menit saja. Salam go green dari SMPN 11 Batanghari. https://web.facebook.co m/smpnsebelas.batangh Comel tak Indrayuda ari gaes ??? memperagakan https://web.facebook.co pot tanaman m/titien.suprihatien/ yang dibuat dari popok bekas Cara membuat POT dari popok bekas : 1. Bersihkan popok dengan cara menyiram menggunakan air mengalir 2. Pisahkan antara bagian luar dan gel popok 3. Gel popok bisa dimanfaatkan untuk media tanam dan juga bisa didaur ulang untuk membuat pot tanaman dan kerajinan lainnya 4. Siapkan adukan semen dan celupkan popok ke dalam adukan tersebut 5. Siapkan cetakan sesuaikan dengan ukuran popok 6. Masukkan popok yang sudah dilumuri semen ke dalam cetakan 7. Biarkan hingga kering, ketika sudah kering lepaskan pot dari cetakan 8. Warnai pot tersebut dengan warna yang sesuai \\

3 LIMBAH TUTUP BOTOL Scan Here Tutup botol bekas sangat banyak terbuang dimana-mana, menjadi sampah yang tidak akan bisa terurai secara alami. Memanfaatkan limbah tutup botol dimulai dengan mengumpulkan tutup botol. Seluruh warga sekolah mengumpulkan tutup botol. Tutup botol itu kemudian dibagi rata untuk dibuat menjadi produk yang bermanfaat. Kita bagi rata ya https://youtu.be/XVsIQ-HpghA Tutup botol dimanfaatkan untuk membuat tirai/horden kelas. Mereka bekerja sama berkarya Cara membuat : Tutup botol dibersihkan menggunakan detergen, kemudian dikeringkan. Setelah kering, pada bagian kiri dan kanan tutup botol dibuat lubang menggunakan jarum atau peniti yang dipanaskan. Setelah itu tutup botol dirangkai menggunakan benang pancing, dan siap untuk diaplikasikan ke pintu atau jendela

4 ECO ENZYME Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi kulit buah- Scan Here buahan dengan gula merah. Eco Enzyme memiliki banyak manfaat seperti untuk cairan pembersih, hand sanitizer, sabun, detergen, pengharum ruangan, detoksifikasi racun pada tubuh, obat luka bakar, pembasmi hama juga untuk nutrisi tanaman bahkan untuk kecantikan. Klik Here : Foto : Siswa SMP Negeri 11 Batanghari sedang membuat Eco enzyme https://m.facebook.com/st Cara membuat eco enzyme : ory.php?story_fbid=25699 1. Siapkan beberapa jenis kulit buah-buahan seperti : kulit Jeruk, kulit Mangga, 60563052094&id=1000011 45251261 kulit Pisang, kulit Semangka, kulit Nanas dll. 2. Buang bagian yang busuk dan cuci bersih, potong kecil, bilas dan tiriskan. Bahan : 3. Siapkan gula merah dan haluskan 4. Masukkan kulit buah dan gula merah ke dalam botol dengan perbandingan 1 : 3 : 1. Kulit Buah- buahan segar 10 (gula merah : kulit buah : air), isi hanya ¾ dari volume botol, untuk (tidak busuk) memberikan ruang pada gas terbentuk 5. Kocok semua bahan yang sudah ada di dalam botol hingga gula merah terlarut 2. Gula merah dengan merata, dan simpan botol selama 3-4 bulan di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. 3.Air 6. Buka tutup botol setiap hari selama 2 minggu dan 1 kali seminggu ke 3-4 serta Alat : sekali sabulan pada bulan berikutnya. 1.Botol bekas 7. Setelah 4 bulan eco enzyme bisa dipanen dengan cara di saring. Ekstrak yang dihasilkan adalah eco enzyme yang berwarna kecoklatan dan beraroma segar. air mineral Sedangkan ampasnya bisa digunakan untuk bahan membuat kompos 2.Pisau 3.Talenan 4.Baskom 5.Timbangan 6.Saringan

5 PERAN SERTA MASYARAKAT Galeri PSM Keikutsertaan masyarakat sekolah dalam mengelola lingkungan sekolah memberikan manfaat sangat besar untuk kemajuan sekolah On proses finish Bekerja sama dengan orang tua siswa membuat jalan dan drainase Klik here : https://www.facebook.com/groups/22345530 1722170/permalink/555890865145277/ Scan here : “Peran Serta Masyarakat“

6 ALBUM PENGHIJAUAN SEBELUM PANDEMI Galeri : Ini adalah program eleven 1000 bibit. Program ini merupakan kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Kami menanam bibit tanaman likuanyu menggunakan plastik kemasan minyak sayur. Bibit ini lah yang ditanam untuk terowongan sekolah Foto : Dokumentasi eleven 1000 bibit Banyak sekali Halangan dan tantangan dalam menghijaukan sekolah. Tantang itu bisa berasal dari hama, hewan piaraan masyarakat seperti Kambing, Kesulitan air di musim kemarau ataupun hilang dicuri orang. Kesemua tantangan ini tidak membuat langkah kami surut. To be continue


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook