Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Resep MPASI untuk Bayi 6-8 Bulan

Resep MPASI untuk Bayi 6-8 Bulan

Published by zahraazkia, 2022-08-10 05:31:30

Description: Didalam buku ini terdapat sedikit edukasi mengenai stunting dan 10 Resep makanan utama dan camilan MPASI untuk Bayi 6-8 Bulan

Keywords: resep mpasi

Search

Read the Text Version

Resep MPASI untuk bayi 6-8 bulan Ayo cegah STUNTING Cindy Anugrrah P Zahra Azkia Kelompok KKN 126 \"Desa Sehat dan Sejahtera\"

PENDAHULUAN APA ITU STUNTING? Stunting merupakan masalah kurang gizi yang biasa disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu lama akibat dari pemberian asupan makanan yang kurang bergizi (Millenium Challenge Account Indonesia, 2013). DAMPAK DARI STUNTING Dampak jangka pendek dari Stunting yaitu meningkatnya kejadian kesakitan dan kematian, perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak tidak optimal, dan meningkatnya biaya kesehatan. Sedangkan dampak jangka panjangnya yaitu postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa (lebih pendek dibandingkan pada umumnya), meningkatnya risiko obesitas dan penyakit lainnya, menurunnya kesehatan reproduksi, kapasitas belajar dan performa yang kurang optimal saat masa sekolah, dan produktivitas dan kapasitas kerja yang tidak optimal (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Buletin Stunting, 2018) KASUS STUNTING DI INDONESIA Prevalensi stunting pada balita menurut World Health Organization (WHO), negara dengan prevalensi tertinggi ketiga regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR), prevalensi Indonesia terkait stunting pada balita tahun 2017 yaitu 36,4% dan pada tahun 2018 yaitu 30,8% (World Health Organization (WHO) dalam Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018) PENCEGAHAN STUNTING Pemberian ASI eksklusif pada bayi hanya dilakukan selama 6 bulan selanjutnya bayi perlu diberikan makanan tambahan lain untuk memnuhi kebutuhan gizi yang mulai meningkat. Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) merupakan salah satu faktor yang berperan dalam kejadian stunting hal ini berkaitan dengan pemberian gizi yang tidak adekuat. World Health Organization (WHO)/United Nations Children’s Fund(UNICEF) menyarankan makan yang diberikan untuk bayi yakni diberikannya secara eksklusif sejak lahir hingga umur 6 bulan yang dahulu diberikan InisiasiMenyusui Dini (IMD)segera setelah lahir, pada usia 6 bulan diberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) serta dilanjutkan menyusui sampai berusia 2 tahun (Kementerian Kesehatan dalam Afriyani, R.,Halisa, S., & Rolina, H., 2016)

APA ITU MPASI? Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) harus dimulai saat ASI saja sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak sehingga dibutuhkan makanan dan cairan lain bersama dengan ASI. Selama periode MPASI, seorang bayi secara perlahan dilatih agar kelak dapat mengkonsumsi makanan keluarga. Masa transisi dari ASI eksklusif sampai makanan keluarga ini terjadi saat bayi berusia sekitar 6-23 bulan. Periode ini adalah masa kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi. MENGAPA HARUS DIBERI MPASI? Seiring bertambahnya usia, bayi akan bertumbuh dan semakin aktif. ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. MPASI dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan antara kebutuhan nutrisi anak dan jumlah yang dapat dipenuhi oleh ASI. KAPAN MPASI HARUS DIBERIKAN? MPASI harus diberikan saat ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. Pada umumnya, ini terjadi saat bayi berusia antara 4-6 bulan. Pada usia ini, otot dan saraf bayi mulai dapat digunakan untuk makan. Selain itu, pada usia 4-6 bulan ini, sistem saluran cerna bayi sudah cukup matang untuk menerima berbagai macam makanan. World Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian MPASI saat bayi berusia 6 bulan. STRATEGI PEMBERIAN MPASI TEPAT WAKTU ADEKUAT Berikan MPASI ketika ASI saja MPASI yang diberikan tidak cukup untuk memenuhi memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien kebutuhan bayi (usia bayi sekitar 6 bulan) anak AMAN DAN HIGIENIS DIBERIKAN Proses persiapan dan SECARA RESPONSIF pembuatan MPASI MPASI diberikan secara menggunakan cara, bahan, konsisten sesuai dengan dan alat yang aman serta sinyal lapar atau kenyang higienis dari anak

Resep MPASI

MAKANAN UTAMA BUBUR DAGING SAPI Untuk 3 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 60 gram Nasi 1.Kukus daging sapi giling yang 50 gram Daging sapi giling sudah dicampur bumbu halus di 15 gram Bayam, rebus matang, dalam wadah tahan panas hingga matang. iris kecil-kecil 7,5 ml Minyak kelapa 2.Tambahkan bayam. 3.Masukkan minyak kelapa dan Garam secukupnya (jika diperlukan) garam secukupnya. 4.Tambahkan nasi, lalu saring bumbu halus 1 butir Bawang merah hingga teksturnya sesuai yang 1 siung Bawang putih diinginkan.

MAKANAN UTAMA BUBUR AYAM MENTEGA Untuk 3 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 30 gram Beras 1. Tumis bumbu halus dengan 30 gram Daging ayam giling mentega hingga harum. 1 butir Telur 2. Masukkan daging ayam giling, 1,5 sDM Wortel parut 3. Aduk sampai berubah warna. 300 ml Air kaldu 1,5 sDM Mentega, untuk menumis Masukkan beras dan air kaldu ke dalam panci, tambahkan tumisan Garam secukupnya ayam, wortel parut, dan garam (jika diperlukan) secukupnya. 4. Masak sambil diaduk hingga bumbu halus beras menjadi bubur. 1 butir Bawang merah 5. Masukkan telur kocok, aduk 1 siung Bawang putih rata. Angkat bubur, lalu saring.

MAKANAN UTAMA BUBUR TELUR DAGING Untuk 3 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 60 gram Nasi 1. Campur semua bahan (kecuali 60 gram Daging sapi cincang nasi) dengan bumbu halus hingga 0,5 butir Telur rata. 3 kuntum Brokoli, potong kecil-kecil 2. Tempatkan adonan ke dalam 50 ml Air wadah tahan panas, lalu kukus hingga matang. bumbu halus 1 butir Bawang merah 3. Tambahkan nasi, lalu saring 1 siung Bawang putih hingga teksturnya sesuai yang 0,5 sdt Kecap asin diinginkan. 0,5 sdt Minyak wijen 1 sdt Mentega Merica secukupnya Garam secukupnya (jika diperlukan)

MAKANAN UTAMA BUBUR PUYUH HATI AYAM Untuk 3 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 60 gram Nasi 1. Tumis bumbu halus hingga 5 TElur Puyuh, potong kecil-kecil harum. 15 gram Hati ayam, cincang halus 15 gram Buncis, potong kecil-kecil 2. Masukkan hati ayam, telur puyuh, dan buncis lalu masak 7,5 ml Minyak jagung, hingga berubah warna dan untuk menumis matang. Garam secukupnya (jika diperlukan) 3. Tambahkan nasi, lalu saring hingga teksturnya sesuai yang bumbu halus diinginkan. 1 butir Bawang merah 1 siung Bawang putih

MAKANAN UTAMA BUBUR UDUK UDANG Untuk 3 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 90 gram Nasi 1. Campur nasi, santan, jahe, dan 90 gram Udang, cincang halus serai, lalu masak hingga menjadi bubur. 100 ml Santan cair 1,5 sdm Wortel parut 2. Tumis bumbu halus hingga 1 lembar Daun salam harum, tambahkan daun salam, lalu masukkan udang, wortel, dan 7,5 ml Minyak kanola, garam untuk menumis Jahe secukupnya 3. Sajikan tumisan udang dan Serai secukupnya wortel dengan bubur uduk. Garam secukupnya (jika diperlukan) bumbu halus 1 butir Bawang merah 1 siung Bawang putih

CAMILAN PURE AVOCAD JERUK Untuk 1 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 30 gram Avocad 1. Campur avocad dengan jeruk 20 gram Jeruk peras peras, lalu haluskan PURE PISANG APEL Untuk 1 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 50 gram Apel 1. Haluskan apel (jika diperlukan, 50 gram Pisang boleh dikukus terlebih dahulu). 2 sdm Yoghurt 2.Campur dengan pisang yang sudah dihaluskan. 3.Tambahkan yoghurt, lalu aduk rata.

CAMILAN ALPUKAT CHEESE CREAM Untuk 2-3 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 1 buah Alpukat ukuran sedang, 1. Hancurkan biskuit sampai halus. haluskan 2. Campurkan dengan margarin 4 keping Biskuit cair dan susun sebagai lapisan 600 ml Susu UHT pertama. 2 sdm Keju parut 3. Untuk cream cheese, 0,5 sdt Maizena, campurkan susu formula, keju larutkan dengan air dan larutan maizena lalu masak 1 sdm Margariin cair sampai mengental. 4. Setelah mengental, tuang ke mangkuk sebagai lapisan kedua. 5. Masukkan alpukat yang sudah dihaluskan sebagai lapisan ketiga.

CAMILAN PUDING SUSU VANILA Untuk 12-15 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 60 gram (2) Kuning telur, kocok lepas 1. Tuang susu cair, agar-agar, 800 ml Susu dan gula ke dalam panci. 100 ml Gula 0,5 sdt Pasta Vanila 2. Rebus sampai mendidih. 3. Ambil sedikit adonan rebusan, 1 bungkus Agar-agar lalu campur dengan kuning telur. 0,5 sdt Garam Aduk rata. (jika diperlukan) 4. Kemudian masukkan kembali ke dalam rebusan susu dan agar- agar. Beri pasta vanila dan garam, aduk rata. 5. Tuang pada cetakan atau cangkir, tunggu hingga membeku.

CAMILAN ROTI KUKUS KEJU Untuk 4 Porsi BAHAN CARA MEMBUAT 2 LEMBAR Roti tawar, 1. Campur semua bahan (kecuali potong kecil-kecil keju parut) dan haluskan dengan blender. 125 ml Susu cair 0,5 butir Telur 2. Masukkan ke dalam panci, lalu masak hingga mendidih dan 1,5 sdt Margarin, lelehkan mengental. 1 bungkus Agar-agar 3. Masukkan ke dalam cetakan, lalu 50 gram Keju, parut taburkan parutan keju di Bubuk vanili secukupnya atasnya. 4. Kukus adonan hingga matang. 5. Jika diperlukan, saring hingga teksturnya sesuai yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA Afriyani, R., Halisa, S., & Rolina, H. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI padabayi usia 0-6bulan di BPM Nurtila Palembang.Jurnal Kesehatan. Kementerian Kesehatan. (2018). BukuSaku Pemantauan Status GiziTahun 2017. Kementrian Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buletin Stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia MilleniumChallenge Account. 2015. Stunting Dan Masa Depan Indonesia. Resti, E., Wandini, R., & Rilyani, R. (2021). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP- ASI) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), 274-278. Rosita, A. D. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407-412.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook