Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Refleksi Dwi Mingguan 1.3 Visi Guru Penggerak

Refleksi Dwi Mingguan 1.3 Visi Guru Penggerak

Published by Ramadan Hasibuan, 2022-12-14 10:08:34

Description: Refleksi Dwi Mingguan 1.3 Visi Guru Penggerak

Search

Read the Text Version

Ramadan Hasibuan,S.Pd : Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Fasilitator : Bapak H.Suwardi,M.Pd Pengajar Praktik : Ibu Efnida Fitriani S.Pd Assalamu alaikum wr, wb Disini saya akan merefleksikan hasil pembelajaran saya pada modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak, semoga refleksi ini dapat menambah pemahaman dan motivasi saya sebagai calon guru penggerak.Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada Modul 1.3 ini saya buat dengan menerapkan model DEAL (Description, Examination and Articulation of Learning) yang dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Description Pada pembelajaran modul 1.3 ini dibahas tentang bagaimana membuat gambaran tentang murid impian kita sebagai pendidik. Pembelajaran ini dimulai dengan sebuah refleksi pada alur mulai dari diri. Dalam modul 1.3 ini kita diminta untuk menggambarkan bagaimana murid impian kita di masa depan kurun waktu 5 atau 10 tahun ke depan. Di dalam tugas ini saya memimpikan murid saya adalah “ Terbentuknya murid yang selamat dan bahagia, berkarakter serta berprofil pancasila”.Dalam gambaran murid impian tersebut saya juga merumuskan suatu visi, dimana visi adalah suatu keadaan yang kita inginkan atau kita gambarkan kedepan sebagai harapan maupun doa kita. Disini saya sebelum membuat visi ,tentunya saya menginginkan atau memimpikan seperti apa murid saya beberapa tahun kedepan kemudian saya tuangkan dalam sebuah kalimat visi , Kemudian kami membuat visi bersama dalam kelompok dengan perpaduan menjadi visi satu kelompok .dalam hal ini visi kami masing CGP akan dijadikan visi kelompok. Pada tahap eksplorasi konsep modul 1.3 ini kami di jelaskan bahwa untuk membuat perubahan dibuatlah suatu kalimat prakarsa perubahan dengan membuat analisis sebuah akronim A.T.A.P yakni dengan penjelasan bahwa A adalah dari kata Awal (aset) bagian yang menceritakan aset ( kekuatan/hal positif dan potential yang belum diberdayakan) sebagai kondisi Awal untuk memulai sebuah perubahan. T adalah Tantangan bagian yang menceritakan Tantangan dan kesulitan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. A adalah Aksi bagian yang menceritakan strategi pelaksanaan belajar termasuk penyesuaian strategi bila Ada. P adalah pelajaran / perubahan bagian yang menceritakan pelajaran hasil refleksi terhadap keseluruhan proses dan bagian ini berisi harapan yang ingin di capai.

Pemahaman saya tentang merumuskan visi dan membuat perubahan prakarsa dengan inkuisri apresiatif alur BAGJA semakin tercerahkan setelah saya mengikuti sesi elaborasi dengan instruktur saya semakin paham bahwa visi itu dirumuskan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai atau gambaran murid impian dimana visi ini hendaknya memuat dimensi profil pelajar pancasila, sehingga saya merevisi visi saya dari “ Terbentuknya murid yang selamat dan bahagia, berkarakter serta berprofil pancasila”. menjadi “Sebagai Pendidik, saya harus makin inovatif dalam keberpihakan pada murid untuk mencapai murid yang beriman, berakhlak mulia, kreatif,merdeka dan bahagia “ Dengan berdasarkan pengalaman dan analisis saya di sekolah membuat prakarsa perubahan dengan A.T.A.P (Aset, Tantangan, Aksi, Pelajaran) dan alur BAGJA ( Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan rencana, Atur Eksekusi) maka saya mengangkat sebuah prakarsa perubahan “Memanfaatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kreatifitas murid . “. Saya sangat senang saat membuat Prakarsa perubahan ini karena saya memperoleh ilmu baru dalam merumuskan bagaimana saya harus memulai membuat kalimat positif dalam usaha menuju mencapai visi dan kelompok saya tersebut. Saya termotivasi karena dengan dengan A.T.A.P dan Alur BAGJA ini membuat saya tergambar jelas bagaimana perjuangan saya untuk mewujudkan visi saya sebagai guru Penggerak. Ruang kolaborasi adalah salah satu alur yang menarik bagi saya , karena saya dapat bertatap muka dengan teman-teman CGP yang lainnya dan tentunya mendapat motivasi dari Bapak Suwardi, M.Pd sebagai fasilitator kami. Pada sesi diskusi kelompok saya memaparkan Visi yang saya buat dan saya juga menjelaskan mengapa visi ini dibuat dan nilai-nilai kebajikan yang termuat dalam visi tersebut dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila dan diperlukan prakarsa perubahan dengan menggunakan model inkuiri apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA. Examination Dalam modul 1.3 ini saya diajak untuk belajar merumuskan suatu visi atau cita-cita yang kita impikan tentang murid, kemudian cita-cita tersebut kita susun untuk diwujudkan menjadi sebuah aksi nyata di kelas dengan sebuah prakarsa perubahan yang disusun dengan menggunakan model inkuiri apresiatif alur BAGJA . Pengalaman menyusun pertanyaan BAGJA ini adalah hal baru bagi saya dan luar biasa manfaatnya. Selama ini saya memang punya mimpi tentang siswa tetapi mimpi itu tidak terwujud dengan baik karena tidak mempunyai prakarsa perubahan, untuk mencapai tujuan yang kita impikan maka harus mulai dari diri lalu bisa menggerakkan orang lain.. Sebuah video yang instruktur tentang keberanian anak kecil untuk turun pohon yang tumbang di tengah jalan telah menjadi inspirasi, bahwa saya harus berani masuk dalam lingkaran pengaruh agar orang-orang yang ada di sekitar saya tergerak untuk mengubah cara mendidik murid yaitu dengan cara menuntun bukan menuntut.

Articulation of Learning Dalam tahap ini saya mempelajari Cara mewujudkan Visi impian dan melakukan proses perubahan dengan menggunakan pendekatan atau paradigma inkuiri Apresiatif (IA) yang dikembangkan oleh David Cooperrider (Cooperrider & Whitney, 2005; Noble & McGrath,2016), Inkuiri Apresiatif (IA) merupakan pendekatan kolaboratif berbasis kekuatan yang bertujuan untuk melakukan perubahan yang membawa perbaikan dalam suatu sistem seperti di sekolah dalam lingkup kecil yaitu di kelas. Manajemen perubahan yang saya lakukan adalah dengan menyusun tindakan menggunakan Tahapan BAGJA dengan berbasi kekuatan atau potensi yang ada dalam komunitas sekolah. Kemudian pembelajaran tersebut saya merencanakan ke dalam aksi nyata saya di kelas dan di sekolah mewujudkan visi impian dengan merumuskan prakarsa perubahan yang saya fokuskan pada pembiasaan dan pembelajaran model pembelajaran yang berpusat pada murid. Pembiasaan atau budaya positif yang dapat menumbuhkan murid yang beriman, berakhlak mulia, kreatif,merdeka dan bahagia. Salam dan bahagia Tergerak bergerak dan menggerakkan


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook