2012  Practical Work   Material    KS091302 – Introduction to Information System  Module 5: Customer  Relationship Management   Modul ini menjelaskan tentang apa itu Customer Relationship Management    dan implementasinya dari Tugas Akhir Mahasiswa Sistem Informasi INFORMATION SYSTEM Department  Faculty of Information Technology   Institut Teknologi Sepuluh Nopember   Surabaya 1  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material  OTORITAS DOKUMEN   Prepared by    Terry Safiria Ramadhani    Hafizh Pahlevie Reviewed by    Feby Artwodini M.    Retno Aulia Vinarti    Amna Shifia INFORMATION SYSTEM Department, Faculty of Information Technology   Institut Teknologi Sepuluh Nopember    Jl. Raya ITS – SURABAYA 60111   http://si.its.ac.id/ Publish date : 01/04/2013    2  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material    DAFTAR ISI  OTORITAS DOKUMEN ......................................................................................................... 2  DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3 TUJUAN PRATIKUM ............................................................................................................. 4  LANDASAN TEORI ................................................................................................................ 5   Customer Relationship Management ........................................................................ 5   Pengertian ..................................................................................................................... 5    Siklus Hidup CRM .......................................................................................................... 5   Jenis-Jenis CRM ............................................................................................................. 6   Segmentasi Pelanggan ............................................................................................... 6  IMPLEMENTASI ................................................................................................................... 8   Judul ........................................................................................................................... 8  Abstrak ....................................................................................................................... 8   Metode ....................................................................................................................... 9    Diagram Alir ................................................................................................................... 9   Pengumpulan Data ........................................................................................................ 9    Praproses Data .............................................................................................................. 9   Perhitungan Nilai RFM dan Pembobotan AHP ............................................................ 10    Proses Klasterisasi ....................................................................................................... 10   Penentuan Aturan Rokomendasi Produk .................................................................... 10   Implementasi ........................................................................................................... 11    Pengumpulan Data dan Preprosesing Data ................................................................ 11   Penilaian Pelanggan Berbasis Model RFM .................................................................. 12    Proses Klasterisasi ....................................................................................................... 14   Perumusan Aturan Rekomendasi Produk ................................................................... 15  KESIMPULAN ..................................................................................................................... 16  DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 17  3  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material   TUJUAN PRATIKUM  Pratikum ini bertujuan untuk mengenalkan peserta pratikum terhadap :    1.  CRM dan manfaatnya untuk perusahaan    2.  Implementasi CRM    Diharapkan peserta partikum mampu menguasai materi ini dan bisa menerapkannya pada    mata kuliah Pengantar Sistem Informasi  4  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material    LANDASAN TEORI Customer Relationship Management    Pengertian Customer  Relationship  Management  adalah  sebuah  pendekatan  baru  dalam    mengelola  hubungan  dengan  pelanggan  pada  level  bisnis  sehingga  dapat   memaksimumkan  komunikasi,  pemasaran  melalui  pengelolaan  berbagai  kontak  yang   berbeda  dengan  pelanggan.  Pendekatan  ini  memungkinakn  untuk  mempertahankan   pelanggan  dan  memberikan  nilai  tambah  terus  menerus  pada  pelanggan,  selain  juga   memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.    CRM  (Customer  Relationship  Management)  mengkombinasikan  kebijakan,  proses,   dan  strategi  yang  diterapkan  organisasi  menjadi  satu  kesatuan  yang  digunakan  untuk   melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan.   Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi  informasi untuk   menarik pelanggan baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada   perusahaan.    Siklus Hidup CRM    Terdapat 3 fase dalam siklus hidup CRM, yaitu :    1.  Mengakuisisi Pelanggan Baru    Merupakan  strategi  untuk  menarik  pelanggan  baru  melalui  promosi  terhadap   produk barang dan jasa. Tujuan utama dari fase ini adalah membangun basis awal   yang kuat bagi pelanggan yang setia kepada produk dan jasa yang ditawarkan oleh   perusahaan.    2.  Menambah nilai kepada pelanggan    Nilai tambah yang diberikan dapat berupa penawaran produk atau jasa dengan   kualitas yang baik. Menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan pada fase ini   menjadi  sangat  krusial  karena  pada  fase  ini  pelanggan  sedang  menggunakan   semua yang menjadi produk barang dan jasa dari perusahaan tersebut. Fase ini    merupakan  tindak  lanjut  penting  dari  fase  pertama,  dengan  memberikan   pelayanan  yang  memuaskan  pada  saat  pelanggan  berinteraksi  dengan   perusahaan. Hal ini meningkatkan perusahaan dengan mengurangi biaya akuisisi   pelanggan baru. 3.  Mempertahankan Pelanggan   Merupakan sebuah strategi untuk mempetahankan pelanggan untuk tetap setia   menggunakan  produk  barang  dan  jasa  perusahaan  serta  membawa  relasi   pleanggan untuk ikut serta untuk mencoba produk barang dan jasa perusahaan    tersebut.Mempertahankan pelanggan lebih dipusatkan pada kemampuan untuk    5  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material  beradaptasi  dengan  pelayanan  unutk  memenuhi  kebutuhan  pelanggan  bukan   kebutuhan pasar.    Jenis-Jenis CRM    Terdapat 3 jenis CRM, yaitu : 1.  Operational CRM   Operational  CRM  memberikan  dukungan  untuk  proses  bisnis  di  front  office,   seperti  untuk  penjualan,  pemasaran,  dan  staf  pelayanan.  Informasi  identitas   pelanggan biasanya disimpan dan staf dapat melihat kembali informasi pelanggan    ketika dibutuhkan. Dengan  informasi identitas pelanggan ini, staf dapat dengan   cepat memperoleh informasi penting. Dapat meraih pelanggan dalam waktu dan   tempat yang tepat merupakan sesuatu yang sangat diinginkan. 2.  Analytical CRM   Analisa  data  yang  dihasilkan  dari  operasional  CRM  yang  meliputi  aplikasi  data    mining. Fokusnya adalah manajer marketing dalam hal cara mengelola pelanggan   seperti  merancang  dan  menjalankan  target  pemasaran,  termasuk  melakukan   cross-selling, up-selling, sistem informasi manajemen untuk forecasting keuangan   dan analisis profitabilitas pelanggan.    3.  Collaborative CRM   Collaborative CRM mencakup aspek-aspek yang ditangani korporasi yang terkait   dengan  pelanggan  pada  berbagai  departemen  seperti  pada  bagian  penjualan,   dukungan teknis, dan pemasaran. Staf dari berbagai departemen pada korporasi   yang sama dapat saling bertukar dan berbagi informasi yang dikumpulkan ketika   berinteraksi  dengan  pelanggan.  CRM  jenis  ini  bertujuan  untuk  menggunakan   informasi  yang  dikumpulkan  secara  bersama  di  semua  departemen  untuk    peningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.  Segmentasi Pelanggan   Segmentasi  pelanggan  merupakan  proses  pengelompokan  pelanggan  berdasarkan   kriteria  atau  karakteristik  tertentu.  Tujuan  utama  dari  segmentasi  adalah  untuk   membangun  model  pelanggan  sebagai  target  promosi  yang  potensial.  Pendekatan   segmentasi  awalnya  didasarkan  pada  kriteria  geografis,  sehingga  perusahaan  akan    mengklaster pelanggan sesuai dengan daerah tempat tinggal atau pekerjaan. Hal ini diikuti   dengan  segmentasi  berdasarkan  indikator  sosial  ekonomi,  sehingga  pelanggan  akan   dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, pendapatan, atau pekerjaan. Segmentasi   pelanggan  dapat  pula  dibuat  berdasarkan  tingkat  keloyalan  pelanggannya.  Dengan   demikian, dapat diketahui segmen pelanggan yang loyal untuk dijadikan sasaran kegiatan   pemasaran yang tepat. Sedangkan untuk pelanggan yang kurang loyal, perusahaan dapat    6  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material mengusahakan strategi untuk mengubah pelanggan yang kurang menguntungkan menjadi   pelanggan yang setia dan memberikan nilai kepada perusahaan.   Pola pembelian pelanggan pada setiap segmen dapat diidentifikasi dari analisis data   pelanggan untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran one-   to-one.  Rekomendasi  produk  adalah  teknik  yang  dapat  membantu  perusahaan  dalam   menerapkan  strategi  tersebut.  Sistem  ini  biasanya  muncul  dalam  aplikasi  pembelian   online.  Berdasarkan  riwayat  pembelian,  sistem  ini  menentukan  preferensi  dan   mengidentifikasi  produk  yang  mungkin  ingin  dibeli  pelanggan.  Umumnya,  sistem   rekomendasi  produk  merupakan  upaya  untuk  meningkatkan  kemungkinan  penjualan   silang (cross-selling), membangun loyalitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan   menemukan produk yang mungkin menarik pelanggan.  7  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material IMPLEMENTASI  Implementasi CRM dapat dilihat dalam pembahasan modul kali ini, contoh diambil    dari salah satu tugas akhir mahasiswa Sistem Informasi ITS (Dita Kurniawaty, 5209100089). Judul “Rekomendasi Produk berdasarkan Loyalitas Pelanggan Menggunakan Integrasi Metode    AHP dan Teknik Penggalian Data : Studi Kasus di CV. XYZ” Abstrak   Salah  satu  cara  untuk  mempertahankan  pelanggan  adalah  dengan  memahami  perilaku    mereka. Customer Relationship Management (CRM) memberikan peluang bagi perusahaan untuk    mengatur  strategi  pemasarannya  dan  memberikan  layanan  yang  sesuai  dengan  nilai    pelanggannya. Pemberian rekomendasi produk-produk baru kepada para pelanggan merupakan    upaya untuk meningkatkan kemungkinan penjualan silang, membangun loyalitas pelanggan, dan    memenuhi  kebutuhan  pelanggan  dengan  menemukan  produk  yang  mungkin  menarik  bagi    pelanggan CV. XYZ adalah sebuah industri rumahan yang bergerak dalam bidang konveksi dan    telah memiliki persebaran pelanggan di seluruh Indonesia.  Dalam  Tugas  Akhir  ini  analisis  perilaku  pelanggan  dilakukan  melalui  segmentasi    pelanggan untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik pelanggan terhadap produk.    Segmentasi  pelanggan  dapat  diketahui  dengan  menggunakan  teknik  penggalian  data  dan    proses  klasterisasi.  Data  mentah  pelanggan  diolah  menggunakan  analisis  berbasis  RFM    (recency,  frequency,  monetary)  untuk  memprediksi  tingkat  loyalitas  pelanggan  (customer    lifetime  value).  Metode  perhitungan  analytic  hierarchy  process  (AHP)  diaplikasikan  untuk    menentukan bobot relatif variabel RFM.  8  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material  Metode    Diagram Alir   Mulai  Identifikasi Masalah    dan Pemahaman Bisnis CV. XYZ  Pengumpulan    Tinjauan Pustaka    Data Pembentukan Data Praproses Data    Nilai RFM dan Pembobotan AHP  Proses Klasterisasi    menggunakan algoritma  fuzzy c-means  Menentukan aturan rekomendasi produk   dengan teknik    association rule mining    dan collaborative filtering    Analisis Hasil    Uji coba perbandingan    Uji Coba  Penyusunan Buku   Tugas Akhir   Selesai Gambar 1 Diagram Alir Metodologi    Pengumpulan Data  Tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai studi kasus    pada CV. XYZ dengan cara wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.  Data pelanggan yang melakukan transaksi dengan CV. XYZ baik dalam jumlah kecil maupun besar dalam masa waktu/periode yang ditentukan 2.  Data historikal penjualan produk dengan atribut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh model RFM, terdiri dari:   Waktu transaksi terakhir   Jumlah nominal transaksi   Jumlah frekuensi transaksi 3.  Data historikal penjualan produk yang digunakan adalah data transaksi untuk produk jubah, jubah over all, jubah a-line, busana muslim setelan rok, busana muslim setelan rompi, mukenah set lengkap dan busana taqwa.  Praproses Data    Data mentah yang diperoleh dari data pelanggan dan data historikal penjualan pada    studi kasus akan melalui praproses data yang meliputi :   9  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material    1.  Proses pembersihan data untuk menghilangkan baris data dengan nilai kosong atau  data yang tidak valid (data cleaning and integration)   2.  Pemilihan data berdasarkan atribut yang disesuaikan dengan model RFM yaitu: atribut  waktu transaksi, jumlah frekuensi transaksi dan jumlah nominal transaksi untuk setiap  pelanggan (data selection)  3.  Persiapan data dengan cara mereduksi kolom data yang tidak sesuai dengan kebutuhan  dalam melakukan proses klasterisasi (data preprocessing)  4.  Transformasi  data  kedalam  bentuk  yang  terukur  sehingga  dapat  digunakan  sebagai  atribut untuk proses klasterisasi (transformation)  Perhitungan Nilai RFM dan Pembobotan AHP Berpedoman pada model RFM yang terdiri dari tiga kriteria yaitu recency, frequency,    monetary,  maka  dilakukan  ekstraksi  data  dengan  atribut-atribut  yang  dibutuhkan  untuk    mengukur nilai loyalitas pelanggan. Data yang digunakan adalah data yang telah melewati    tahap pengumpulan dan praproses data. Selanjutnya dilakukan perhitungan bobot prioritas    pada masing-masing kriteria model RFM berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan kepada pemilik perusahaan menggunakan metode AHP. Proses Klasterisasi Pada  tahap  ini  dilakukan  proses  klasterisasi  atau  pengelompokan  pelanggan    menggunakan metode fuzzyc-means. Data yang digunakan dalam proses ini adalah keluaran    tahap analisis model RFM dan pembobotan AHP.  Penentuan Aturan Rokomendasi Produk Pada  tahap  ini  dilakukan  pembuatan  aturan  rekomendasi  produk  dengan  cara menghimpun  seluruh  informasi  mengenai  preferensi  pembelian  produk  oleh  pelanggan    berdasarkan data pelanggan dan data historikal transaksi pelanggan dengan CV. XYZ selama    masa periode analisis. Informasi tersebut meliputi semua kombinasi produk yang telah dibeli    oleh  setiap  pelanggan.  Berdasarkan  informasi  tersebut,  dilakukan  penentuan  aturan    rekomendasi  produk  sesuai  segmen  pelanggan  menggunakan  teknik  penggalian  aturan    asosiasi yang memanfaatkan algoritma FP-Growth.    10  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material    Implementasi    Pengumpulan Data dan Preprosesing Data  Tahapan implementasi ini dimulai dari proses pengumpulan data yang telah dijelaskan    di atas. Data yang digunakan adalah data pelanggan dan data historikal transaksi penjualan    untuk periode 1 Agustus 2010 – 1 Agustus 2011. Sebelum dilakukan praproses data, data    mentah  yang  dikumpulkan  dari  perusahaan  adalah  data-data  dengan  atribut  ditunjukkan    dalam tabel berikut : Tabel 1 Tabel Pelanggan   No   Nama Atribut   Keterangan   Nama pelanggan yang pernah melakukan transaksi dengan   1  Nama Pelanggan  perusahaan   2  Kota Nama kota/area lokasi tempat tinggal pelanggan Tabel 2 Tabel Transaksi   No   Nama Atribut  Keterangan   1  No   Nomor urut transaksi pelanggan   Tanggal pada saat pelanggan melakukan transaksi pembelian   2  Tanggal Transaksi   (periode analisis 1 Agustus 2010 s/d 1 Agustus 2012)   3  Nama Pelanggan   Nama pelanggan yang melakukan transaksi   4  Qty  Jumlah satuan produk yang dibeli pelanggan   5  Nama Produk  Nama produk yang dibeli pelanggan berdasarkan jumlah   6  Harga Satuan Harga satuan per produk yang dibeli pelanggan   7  Harga Total  Jumlah harga produk yang dibeli pelanggan   Jumlah diskon (dalam satuan prosen) yang diberikan   8  Diskon   perusahaan kepada pelanggan   Jumlah harga pembelian yang harus dibayar oleh pelanggan   9  Harga Bayar   setelah diskon Setelah itu dilakukan praproses data kepada tabel transaksi dengan mereduksi atribut    yang tidak dibutuhkan dalam model RFM. Sehingga mendapat hasil tabel sebagai berikut : Tabel 3 Hasil pemilihan data dari tabel transaksi    No   Nama Atribut   Keterangan  1  No Nomor urut transaksi pelanggan    Tanggal pada saat pelanggan melakukan transaksi pembelian  2  Tanggal Transaksi    (dengan periode analisis 1 Agustus 2010 s/d 1 Agustus 2011)  3  Nama Pelanggan Nama pelanggan yang melakukan transaksi  4  Kota   Nama kota/area lokasi tempat tinggal pelanggan  8  Harga Total    Jumlah harga produk yang dibeli pelanggan    11  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material  Penilaian Pelanggan Berbasis Model RFM Pada  tahap  ini,  dilakukan  pemilihan  atribut  yang  disesuaikan  dengan  kebutuhan    kriteria model RFM, yaitu rentang waktu transaksi akhir pelanggan dengan periode analisis,    jumlah frekuensi transaksi yang dilakukan pelanggan selama periode analisis, serta jumlah nominal  transaksi  untuk  setiap  pelanggan  selama  periode  analisis.  Berikut  adalah  uraian    mengenai atribut yang dibutuhkan untuk model RFM:    Kriteria R (recency) Membutuhkan  atribut  yang  menunjukkan  adanya  rentang  waktu  transaksi  terakhir pelanggan dengan periode analisis, sehingga atribut yang dibutuhkan adalah  atribut tanggal transaksi.    Menentukan periode analisis :    Selisih hari antara periode analisis    1 Agustus 2010 – 1 Agustus 2011    dengan tanggal transaksi terakhir    pelanggan (dinyatakan dalam satuan hari) Tabel 4 Cuplikan Hasil Transformasi Data ke dalam Nilai Recency No    Nama Pelanggan  Kota  Recency (Hari)   ID001   Aan   Semarang   328   ID002   Achmad Yunus  Kebumen    296   ID003   Agus  Malang  43   ID004   Al Kautsar    Surabaya   286   ID005   Al-Fath   Yogyakarta  17   ID006   Amril Pekanbaru   24   ID007   Andik Sidoarjo   268   ID008   Anggi Nganjuk    331   ID009   Anik  Surabaya   141   ID010   Anis  Perawang   256   ID011   Anisa Kudus   4   ID012   Anisa Butik   Gorontalo   37   ID013   Anny Hossey   Jakarta 11   ID014   Antv  Jakarta 3   ID015   Ariani    Bontang 82     Kriteria F (frequency) Membutuhkan  atribut  yang  merepresentasikan  berapa  kali  pelanggan  melakukan transaksi. Kriteria ini ini dapat dilihat dari berapa banyak pelanggan dengan  nama yang sama muncul dalam data transaksi. Atribut yang dibutuhkan adalah atribut  tanggal transaksi yang dihitung jumlahnya.  Jumlah transaksi yang dilakukan setiap    Menghitung jumlah transaksi setiap    pelanggan pelanggan selama periode analisis    selama periode analisis  12  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material  Tabel 5 Cuplikan Hasil Transformasi Data ke dalam Atribut Frequency   No Nama Pelanggan    Kota Frequency  ID001    Aan Semarang  1  ID002    Achmad Yunus    Kebumen   2  ID003    Agus    Malang    1  ID004    Al Kautsar  Surabaya  1  ID005    Al-Fath Yogyakarta    9  ID006    Amril   Pekanbaru 1  ID007    Andik   Sidoarjo  2  ID008    Anggi   Nganjuk   1  ID009    Anik    Surabaya  1  ID010    Anis    Perawang  1  ID011    Anisa   Kudus 3  ID012    Anisa Butik Gorontalo    14  ID013    Anny Hossey Jakarta   3  ID014    Antv    Jakarta   3     Kriteria M (monetary) Membutuhkan atribut yang berhubungan dengan harga yang telah dihabiskan  pelanggan  selama  melakukan  transaksi,  sehingga  atribut  yang  dibutuhkan  adalah  atribut  harga  total  yang  harus  dibayar  pelanggan.  Dalam  data  yang  diperoleh  dari  perusahaan,  terdapat  diskon  yang  mereduksi  harga  yang  harus  dibayar  pelanggan.  Namun  nilai  diskon  ini  berbeda-beda  untuk  setiap  pelanggan,  maka  untuk  nilai  monetary, atribut yang dipakai adalah harga total sebelum diskon.   Jumlah transaksi yang dilakukan Menghitung total harga pembelian  pelanggan (dengan identitas yang sama)    yang dilakukan  selana periode analisis    Tabel 6 Cuplikan Hasil Transformasi Data ke dalam Monetary No    Nama Pelanggan Kota    Monetary (rupiah)    ID001   Aan Semarang  443.000    ID002   Achmad Yunus    Kebumen   5.112.000    ID003   Agus    Malang    6.250.000    ID004   Al Kautsar  Surabaya  6.125.000    ID005   Al-Fath Yogyakarta   83.039.000    ID006   Amril   Pekanbaru 5.545.000    ID007   Andik   Sidoarjo  3.818.000    ID008   Anggi   Nganjuk   184.500    ID009   Anik    Surabaya  167.000    ID010   Anis    Perawang  1.665.000    ID011   Anisa   Kudus    28.452.000    ID012   Anisa Butik Gorontalo    234.856.000    ID013   Anny Hossey Jakarta  27.035.000    ID014   Antv    Jakarta  14.982.000    ID015   Ariani  Bontang  22.306.000    13  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material  Proses Klasterisasi   Berikut  merupakan  penjelasan  untuk  karakter  pelanggan  pada  masing-masing   klaster ditinjau dari nilai RFM :   1.  Klaster  1  merupakan  klaster  dengan  nilai  recency,  frequency  dan  monetary  yang   sangat rendah menunjukkan bahwa pelanggan pada klaster 1 merupakan pelanggan   yang tidak banyak melakukan transaksi dan memberikan pemasukan yang sangat kecil   kepada perusahaan.   2.  Klaster 2 merupakan klaster dengan pelanggan yang memiliki nilai  recency rendah   namun memiliki nilai frequency dan monetary yang sangat tinggi. Pelanggan dalam   klaster ini paling banyak memberikan nilai kepada perusahaan dan secara periodik   melakukan pembelian.   3.  Klaster  3  merupakan  klaster dengan  nilai  recency, frequency  dan  monetary  sangat   rendah, menunjukkan bahwa pelanggan dalam klaster 3 memiliki rentang waktu yang   cukup lama tidak lagi melakukan transaksi dengan perusahaan. Pelanggan juga hanya   melakukan  beberapa  kali  transaksi  sehingga  tidak  banyak  memberikan  nilai  uang   kepada perusahaan.   4.  Klaster 4 menunjukkan nilai recency medium dan nilai frequency dan monetary yang   sangat  rendah.  Pelanggan  dalam  klaster  4  mungkin  adalah  pelanggan  baru  yang   sedang mencoba menjalin hubungan dengan perusahaan. Pelanggan tersebut baru-   baru saja mengunjungi perusahaan dan melakukan beberapa kali transaksi pembelian.   5.  Klaster 5 merupakan klaster yang mirip dengan klaster 4 dimana nilai recency dalam   klaster  ini  adalah  medium  sedangkan  nilai  frequency  dan  monetary  yang  sangat   rendah.   6.  Klaster  6  merupakan  klaster  yang  memiliki  nilai  frequency  paling  tinggi  dibanding   klaster  lainnya.  Pelanggan  dalam  klaster  ini  adalah  pelanggan  yang  paling  sering   melakukan  pembelian  namun  tidak  banyak  produk  yang  dibeli  sehingga  nilai   monetary-nya rendah. Pelanggan klaster 6 merupakan pelanggan potensial yang harus   tetap dijaga agar tidak hilang.   7.  Klaster 7 adalah klaster dengan nilai recency medium, nilai frequency dan monetary   sangat rendah. Klaster ini mirip dengan klaster 4 dan 5.   8.  Klaster 8 merupakan klaster yang memiliki nilai recency dan frequency medium serta   nilai monetary rendah. Pelanggan dalam klaster ini cukup banyak melakukan transaksi   pembelian dengan rentang waktu yang dekat dengan periode akhir analisis. Namun,   nilai uang yang dihabiskan saat melakukan transaksi tidak banyak. 0,25 0,2   Nilai Kriteria RFM  0,15   Recency   0,1  Frequency    0,05  Monetary   0    Bagan 1 Visualisasi Nilai Kriteria RFM pada masing-masing Klaster  14  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material  Perumusan Aturan Rekomendasi Produk Berikut merupakan rincian kode produk yang direkomendasikan berdasarkan hasil    rumusan aturan rekomendasi produk yang ditemukan menggunakan algoritma FP-Growth    pada hasil klasterisasi data berbasis model RFM :    No. Klaster    Jumlah Aturan   Kode Produk yang direkomendasikan   Klaster 1    62 aturan T/4, T/5, T/7, SET/7, SET/12, SROK/3, SROK/12,  JOV/6.   Klaster 2    294 aturan    T/1, T/2, T/3, T/4, T/5, T/6, T/7, T/8, JOV/2,  JOV/3, JOV/4, JOV/5, JOV/6, JOV/7, JOV/8,  JOV/9, MUKENA/S, MUKENA/M, MUKENA/L   Klaster 3    346 aturan    T/1, T/2, T/3, T/4, T/5, T/6, T/7, T/8, T/9, T/10,  T/11,  JOV/0, JOV/1, JOV/2, JOV/4, JOV/9,  MUKENA/M, MUKENA/L, MUKENA/XL   Klaster 4    247 aturan    T/0, T/1, T/2, T/3, T/4, T/5, T/6, T/7, T/8, T/9,  JOV/4, JOV/5, JOV/6, JOV/7, JOV/9, MUKENA/S,  MUKENA/XS, MUKENA/M, MUKENA/L,  MUKENA/XL.   Klaster 5    273 aturan    T/0, T/1, T/2, T/3, T/4, T/5, T/6, T/7, T/8, JOV/4,  JOV/5, JOV/6, JOV/7, JOV/9, JR/5, JR/10,  MUKENA/S, MUKENA/XS, MUKENA/M,  MUKENA/L, MUKENA/ XL.   Klaster 6    18 aturan T/2, T/3, T/4, T/5, T/6, JOV/4, JOV/5, JOV/7,  JOV/8, JOV/9.   Klaster 7    792 aturan    T/1, T/2, T/3, T/5, T/6, T/7, T/9, T/10, T/11,  JOV/0, JOV/1, JOV/2, JOV/3, JOV/4, JOV/5,  JOV/6, JOV/9, MUKENA/M, MUKENA/L,  MUKENA/XL.   Klaster 8    299 aturan    T/2, T/3, T/4, T/5, T/7, T/8, T/9, JOV/4, JOV/5,  JOV/6, JOV/7, JOV/8, SROK/4, SROK/9,  MUKENA/S, MUKENA/XS, MUKENA/M,  MUKENA/L, MUKENA/XL MUKENA/XXL. 15  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material   KESIMPULAN  Berdasarkan  penjelasan  yang  telah  dipaparkan  dalam  modul  ini,  dapat  diambil    beberapa kesimpulan sebagai berikut:    1.  Penerapan proses bisnis menggunakan CRM – klasterisasi pelanggan dengan metode    RFM berdampak baik pada CV. XYZ untuk meningkatkan penjualan produk mereka    kepada pelanggan yang tepat sesuai dengan tingkat loyalitas pelanggan.    2.  Dengan mengetahui tingkat loyalitas pelanggan, perusahaan dapat membuat sebuah    strategi  untuk  menungkatkan  penjualan  dengan  memberikan  rekomendasi  produk    kepada pelanggan berdasarkan tingkat loyalitas mereka. 3.  Pelanggan CV. XYZ dibagi dalam 8 klaster didasarkan pada hasil penilaian loyalitas    pelanggan  berbasis  model  RFM  dan  pembobotan  AHP  yang  memiliki  karakteristik    berikut :    Klaster 1 merupakan klaster pelanggan dengan tingkat loyalitas paling rendah karena  tidak  banyak  melakukan  transaksi  dan  memberikan  pemasukan  yang sangat kecil kepada perusahaan.    Klaster  2  adalah  klaster  dengan  pelanggan  yang  paling  loyal  karena  paling banyak memberikan nilai kepada perusahaan dan secara periodik melakukan pembelian.    Klaster 3 adalah klaster dengan pelanggan yang hanya melakukan beberapa kali transaksi sehingga tidak banyak memberikan nilai uang kepada perusahaan.    Klaster  4  adalah  klaster  pelanggan  baru  yang  sedang  mencoba  menjalin hubungan dengan perusahaan. Pelanggan tersebut baru-baru saja mengunjungi perusahaan dan melakukan beberapa kali transaksi.    Klaster  5  merupakan  klaster  yang  mirip  dengan  klaster  4  yang  memiliki pelanggan baru yang sedang mencoba menjalin hubungan dengan perusahaan dan beberapa kali melakukan transaksi    Klaster 6 merupakan klaster dengan pelanggan yang paling sering melakukan pembelian namun tidak banyak jumlah produk yang dibeli. Pelanggan klaster 6 merupakan pelanggan potensial yang harus dijaga agar tidak hilang.    Klaster 7 merupakan klaster yang mirip dengan klaster 4 dan 5 yang memiliki pelanggan baru yang sedang mencoba menjalin hubungan dengan perusahaan dan beberapa kali melakukan transaksi    Klaster  8  adalah  klaster  pelanggan  yang  cukup  banyak  melakukan  transaksi pembelian  dengan  rentang  waktu  yang  dekat  dengan  periode  akhir  analisis. Namun, nilai uang yang dihabiskan saat melakukan transaksi tidak banyak.    4.  Perumusan  aturan  rekomendasi  produk  menggunakan  teknik  penggalian  aturan    asosiasi yang memanfaatkan algoritma FP-Growth, loyalitas pelanggan berbasis model    RFM memberikan peningkatan sebesar 13 % terhadap kualitas rekomendasi produk.    Jika diintegrasikan dengan metode pembobotan AHP, maka peningkatan sebesar 6%    diperoleh terhadap kualitas rekomendasi produk. 16  
  KS091302 – Introduction to IS   Practical Work Material   DAFTAR PUSTAKA  http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_hubungan_pelanggan    http://galihadi.wordpress.com/pengertian-crm/    http://blogs.itb.ac.id/degunk/crm-customer-relationship-management/    17  
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1 - 17
Pages:
                                             
                    