Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Jabar Raharja Edisi 1 Kecil

Jabar Raharja Edisi 1 Kecil

Published by humasdinsosjabar, 2021-01-27 02:36:12

Description: Majalah Jabar Raharja merupakan informasi media cetak Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang meliputi informasi terkini dan program - program Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

Media

Keywords: Dinsos - DinsosJabar - Humasdinsos -

Search

Read the Text Version

Edisi 1/2020 Media Informasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dinsos Jabar Peduli Lapak Raisa Ekologi dan Bersahabat Buah Cinta PSBR dengan Alam dSieTuenntgaai hBePraknadhemi

Pengantar Redaksi Sampurasun! Media Informasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Salam kenal dari kami tim redaksi Majalah Jabar Raharja untuk pembaca semua! Susunan Redaksi Kami segenap redaksi Majalah Jabar Raharja mengucapkan Susuna Redaksi puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin- Pembina/Penanggung Jawab Nya, edisi perdana majalah ini dapat hadir di tengah-tengah Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat masyarakat pada penghujung tahun 2020. Majalah ini merupakan salah satu media publikasi Dinas Sosial Dewan Redaksi Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk memberi informasi pada Sekretaris dan Kepala Bidang/UPTD masyarakat tentang kinerja Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, serta Lingkup Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat informasi lain terkait pembangunan kesejahteraan manusia. Pemimpin Redaksi Pada edisi perdana kami kali ini, isu-isu yang diangkat berkenaan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dengan kondisi yang membuat tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Ya, pandemi Covid-19 telah membuat tahun ini begitu dan Umum berbeda. Bukan hanya kondisi kesehatan yang dipengaruhi, tetapi juga Dra. Hj. Lia Julia, MM kondisi kehidupan sosial dan ekonominya. Oleh karena itu isu tentang Sekretaris Redaksi Jaring Pengaman Sosial yang diberikan Gubernur Jawa Barat untuk Dra. Rismakaya, MM masyarakat menjadi salah satu isu utama di edisi kali ini. Dra. Heryanti Wahyuningsih, MM Redaktur Pelaksana Selain itu, kami juga menginformasikan di masa pandemi ini Yuyun SapriniA. Md Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat masih tetap bekerja, berkarya, dan berinovasi. Hal itu kami sajikan dalam tulisan tentang Caffee Kefir & Staff Redaksi Milk yang pengolahan kefirnya dilakukan oleh klien binaan salah satu Nia Ocvitasari, SE balai Dinsos (PRSBK), juga tentang batik yang berhasil diproduksi oleh Annisa Khaira Wikaningtyas, ST klien binaan PRSPD. Rachmi Nurhanifah, S.I.Komp Mochamad Erdi Yanuardi, S.Sos Masih banyak isu lain yang kami angkat terkait dengan pelayanan Oka Dwisakti,S,Kep., NERS sosial yang kami lakukan kepada masyarakat juga terkait inovasi dan Khoirun Nissa Afifa, S.Tr.Sos kolaborasi yang kami lakukan dengan instansi lain. Editorial Semoga hadirnya majalah ini dapat memberi edukasi, motivasi, Muhammad Zam Zam, S.Pd dan informasi yang diperlukan masyarakat. Lebih jauh diharapkan Avicena Reza Asyifa, S.Ikom dapat menginsipirasi masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan kesejahteraan manusia di Jawa Barat. Kontributor Drs. Muswansyah, MM. Tak lupa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan perlindungan dan kesehatan bagi kita semua di masa pandemi ini. Ir. Hj. Marwini, M.T. Aamiin. Dra. Hj. Elis Kartini, M.Si Ary Heriyanto, S.STP., M.M dr. H. Dodo Suhendar, MM Drs. Firman Kamesywara Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat H. Iwan Dermawan, S.Sos., M.Si Drs., H. Ari Harmedi Memed 2 Edisi 1 | 2020 Drs. Ferrus Syammach, M.Si Hari Supada, SE., M.Si

Daftar Isi 4 Berkah di Tengah Pandemi Tahun 2019 akhir, dunia digemparkan dengan munculnya virus baru di wilayah Wuhan, RRC. 30 32 Lapak Raisa Dinsos Jabar Peduli Buah Cinta PSBR Ekologi dan Bersahabat dengan Alam UPTD Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) sebagai salah satu tempat Pelayanan Sosial bagi remaja-remaja yang Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat mendukung masuk dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon Jabar Juara. 23 40 47 Kini, Penerima Bantuan Pentingnya Peran Vital Batik Hasil Karya PKH Sukses Berbisnis Lingkungan Keluarga Penyandang Disabilitas Edisi 1 | 2020 3

Jaring Pengaman Sosial Bantuan Sosial Berkah di Tengah Pandemi Tahun 2019 akhir, dunia virus ini sampai di Indonesia. Akhir dari manusia ke manusia, sementara digemparkan dengan bulan Februari 2020, kasus pertama fasilitas kesehatan terbatas. Covid-19 ditemukan di Indonesia, munculnya virus baru di tepatnya daerah Depok Jawa Barat. Di Indonesia sendiri, tidak jauh Sejak saat itu, kasus Covid-19 terus berbeda dengan negara-negara lainnya, wilayah Wuhan, RRC. bertambah di Indonesia dengan jumlah pemerintah mengeluarkan kebijakan kasus kematian yang juga bertambah. pembatasan jarak fisik guna menekan Virus ini menjadi sangat meresahkan penyebaran Covid-19. Imbasnya Berbagai upaya dilakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat China bahkan dunia karena pemerintah di seluruh dunia untuk banyak orang apalagi kerumunan menekan penyebaran virus ini. Warga dibatasi bahkan dihentikan sama sekali termasuk salah satu virus mematikan dunia pantas merasa khawatir, karena seperti bekerja di kantor, belajar di virus ini dapat menyebar dengan cepat sekolah, rekreasi ke tempat umum, yang dapat menular dengan cepat. Virus ini kemudian dinamakan virus corona, dan nama penyakitnya disebut dengan Covid-19. Tidak butuh waktu lama hingga 4 Edisi 1 | 2020

Jaring Pengaman Sosial Kadinsos Jabar meninjau gudang penyimpanan bansos. aktivitas di fasilitas umum seperti di para pekerja sektor informal. Banyak Berikut sembilan pintu bantuan sosial pasar, supermarket, dll. pengusaha yang mengalami kerugian yang ada di wilayah Jawa Barat: yang cukup besar selama pandemi 1. Program Keluarga Harapan atau Di masa ini, sistem kerja Work From ini, dan akhirnya terpaksa harus Home (WFH)/bekerja dari rumah memberhentikan para karyawannya. PKH. Bantuan ini merupakan menjadi popular. Selain itu anak- Para karyawan yang diberhentikan bantuan reguler Kemensos yang anak sekolah dan kuliah juga mulai otomatis menjadi pengangguran, diberikan pada kelompok warga membiasakan diri untuk belajar dari dan tentu sulit sekali menemukan yang terdata paling miskin dalam rumah. Tak ayal, tempat-tempat yang pekerjaan pengganti di masa pandemi. DTKS. Besaran bantuan ini biasanya ramai orang pun mendadak Belum lagi para pekerja sektor informal disesuaikan dengan komponen menjadi sepi. yang mengais rizki dari tempat-tempat yang ada dalam keluarga tersebut. umum yang ramai orang. 2. Kartu sembako. Bantuan ini Hal ini membawa dampak negatif juga merupakan bantuan reguler bagi para pelaku usaha, karyawan, juga Pemerintah tentu tidak tinggal diam kemensos untuk keluarga miskin dengan kondisi ini. Demi menjawab yang terdata dalam dtks. Besaran keresahan masyarakat, dalam rangka bantuan ini adalah 200 ribu yang menekan perluasan dampak ekonomi diberikan selama 9 bulan. dan sosial dari kebijakan pencegahan 3. Kartu pra kerja diperuntukan bagi penyebaran covid 19, Pemerintah para pekerja yang mengalami PHK/ Provinsi Jawa barat meluncurkan masyarakat yang belum mendapat program Jaring Pengaman Sosial yaitu pekerjaan. Bantuan ini dikelola Bantuan Sosial Provinsi oleh Kementerian Tenaga Kerja. Masyarakat yang sudah mendaftar Pemda Provinsi Jawa Barat online dan lolos persyaratan akan memberikan bantuan sosial Gubernur diberikan bantuan sebesar 600 ribu bagi masyarakat terdampak Covid-19 per bulan selama 3 bulan. sebanyak 4 tahap. Pada tahap pertama 4. Dana Desa. Bantuan dari Dana dan kedua, bantuan diberikan sebesar Desa diperuntukan bagi warga 500 ribu rupiah dengan rincian 350 miskin asli dari desa setempat yang ribu rupiah berupa sembako, dan 150 belum masuk DTKS. Dana Desa ribu rupiah berupa uang tunai. merupakan APBN yang dikelola oleh desa. Besaran bantuan yang Di Jawa Barat, bantuan sosial ini diberikan dari Dana Desa adalah hanyalah satu dari 9 pintu bantuan sosial yang disalurkan pemerintah. Edisi 1 | 2020 5

Jaring Pengaman Sosial sebesar 600 ribu selama 3 bulan. merata di kalangan masyarakat. bantuan dari Kementerian Sosial. 5. Bantuan Sosial Presiden. Bantuan Sasaran lain dari program Bantuan Bantuan Sosial Provinsi Sosial Presiden hanya diberikan Sosial Provinsi ini adalah masyarakat kepada warga miskin dan rentan Bantuan Sosial Provinsi adalah miskin dan rentan miskin yang belum miskin di Jabodetabek sebesar 600 masuk dalam DTKS, serta para pekerja ribu rupian selama 3 bulan. bantuan sosial yang diberikan oleh yang terdampak cukup besar akibat 6. Bantuan langsung tunai dari kebijakan pencegahan penularan covid Kementerian Sosial yang menyasar Pemerintah Daerah Provinsi Jawa 19 sehingga tidak lagi dapat memenuhi masyarakat miskin yang telah kebutuhan hidup dasarnya. Seperti masuk dalam DTKS. Bantuan ini Barat kepada masyarakat terdampak mereka yang bekerja bidang pertanian, akan diberikan sebesar 600 ribu pariwisata, dan perdagangan barang rupiah per bulan selama 3 bulan Covid-19 yang miskin dan rentan jasa dengan skala mikro atau kecil. 7. Bantuan Sosial Provinsi Jawa Barat diberikan dalam 4 tahap. Bantuan miskin di wilayah Provinsi Jawa Barat Untuk bantuan berupa sembako, terdiri atas bantuan sembako dan dinas yang bertanggungjawab adalah bantuan tunai. Pada tahap satu baik yang ber KTP Jawa Barat, maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan. dan 2 bantuan sembako diberikan Dalam pengadaan sembako, Dinas sejumlah 350 ribu rupiah dan bukan. Perindustrian dan Perdagangan bekerja bantuan tunai sejumlah 150 ribu sama dengan Bulog. rupiah, sementara itu pada tahap Pada awal penggagasannya, 3 bantuan sembako diberikan Pada tahap pertama sembako yang sejumlah 250 ribu rupiah dan bantuan ini sedianya akan diberikan diberikan dalam bantuan ini terdiri bantuan tunai sebesar 100 ribu atas beras, minyak, terigu, gula, telur. rupiah. selama satu bulan sekali dalam 4 Setelah dilakukan evaluasi, komponen 8. Bantuan sosial kabupaten/ telur cenderung riskan untuk tetap kota yang bersumber dari apbd (empat) bulan yaitu dari bulan April dimasukan dalam bantuan ini karena kabupaten/kota sebesar 500 ribu sifatnya yang mudah pecah dan mudah rupiah per bulan selama 4 bulan. sampai dengan Juli. Namun, seiring membusuk. Akhirnya, pada tahap 2 9. Gerakan nasi bungkus atau Gasibu komponen telur diganti dengan susu yang diperuntukan bagi mereka pelaksanaannya, ketentuan ini diubah. dan masker. Sementara itu, bantuan yang tidak terdata karena tidak non tunai yang diberikan pada tahap memiliki NIK. Pemberian Bantuan Sosial Provinsi tiga sama dengan tahap dua, tetapi Meskipun sumber bantuan ada direncanakan dilaksanakan sebanyak Penerima bantuan Dinas Sosial beberapa, yang harus digarisbawahi Provinsi Jawa Barat. adalah setiap satu Kepala Keluarga 4 tahap. hanya berhak mendapatkan bantuan dari satu pintu saja. Dengan begini Pada penyaluran bantuan tahap diharapkan bantuan dapat tersebar pertama, salah satu kriteria penerima bantuan ini diprioritaskan adalah masyarakat yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial tetapi belum menerima bantuan apapun dari pemerintah. Akan tetapi pada tahap kedua dan seterusnya, masyarakat yang masuk dalam DTKS tidak lagi menerima bantuan dari Provinsi, tetapi dialihkan menjadi penerima 6 Edisi 1 | 2020

Jaring Pengaman Sosial kuantitasnya disesuaikan. Penyaluran bantuan ini, baik bantuan sembako maupun uang tunai dilakukan bekerja sama dengan PT POS Indonesia. Pada tahap pertama, dalam penyalurannya PT POS mengirimkan bantuan hingga ke rumah penerima bantuan. Akan tetapi di tahap berikutnya penyaluran dilakukan PT POS dengan menyetok barang bantuan di satu tempat yang disediakan pihak RW, kemudian warga penerima bantuan datang ke sana untuk mengambil bantuan tersebut. Pendataan Sasaran Bantuan Sosial Pendataan sasaran penerima bantuan sosial provinsi dilakukan secara berjenjang. Pertama-tama, pihak RT mendata warga yang menjadi tanggung jawabnya. Warga yang termasuk dalam kataguri miskin dan Menteri Koordinator PMK, Kemensos, dan Gubernur Jabar melalukan rentan miskin, didaftarkan oleh RT peninjauan Bansos BLT DD. untuk diserahkan ke RW. Oleh pihak RW, data dimasukan pada aplikasi sapa warga, kemudian diserahkan ke yang disandingkan dengan data dari 1. Data gabungan yang valid dan Desa/ Kelurahan. Data ini kemudian Disdukcapil dan verifikasi melalui tidak duplikat BNBA (By Name diverifikasi oleh pihak Kecamatan dan aplikasi Sapa Warga, juga terkait By Adress) pada penyaluran Tahap Kabupaten/Kota. Setelah terverifikasi apakah penerima tersebut sudah 1, terverifikasi Sapawarga, dan di Kabupaten/ Kota, data diserahkan menerima bantuan dari pintu lainnya Usulan baru kabupaten/Kota ke Provinsi. atau belum. 2. Usia calon penerima tidak kurang Pada penyaluran tahap satu proses Pada penyaluran tahap 2 proses dari 17 tahun cleansing di Provinsi berkaitan dengan clensing dilakukan melalui beberapa 3. KK unik atau tidak duplikat (untuk kevalidan NIK penerima bantuan langkah yaitu: memastikan bahwa 1 KK hanya menerima 1 bantuan) 4. Kolom kecamatan dan desa/ kelurahan harus lengkap. 5. Kolom kecamatan dan desa/ kelurahan dan RW harus lengkap. 6. Dipadankan dengan penerima bantuan PKH 7. Dipadankan dengan penerima bantuan BPNT 8. Dipadankan dengan penerima bantuan BPNT Perluasan 9. Dipadankan dengan penerima bantuan BST Kemensos 10. Dipadankan dengan penerima bantuan Banpres 11. Dipadankan dengan penerima bantuan BanProv DTKS 12. Dikurangi dengan data usulan BNBA yang perlu dihapus dari Kabupaten/Kota yang terindikasi double program. Penyerahan simbolis kick off bantuan sosial provinsi oleh Wakil Gubernur 13. Dikurangi dengan jenis pekerjaan Provinsi Jabar di Kabupaten Garut. calon penerima yang kurang relevan Edisi 1 | 2020 7

Jaring Pengaman Sosial 14. Dikurangi dengan penulisan format 22. Update KK menggunakan sumber sebagai kebijakan untuk menekan nama yang salah data dari API Dirjen Dukcapil jumlah penyebaran Covid-19, Dinas Kemendagri dan pengecekan KK Sosial membentuk tim kajian untuk 15. Dikurangi dengan daftar BNBA unik mengkaji dampak sosial yang mungkin yang sudah ditolak oleh RW ditimbulkan akibat diberlakukannya melalui aplikasi Sapawarga ketika 23. Pemadanan KK dengan daftar KK PSBB. Tim ini terdiri atas ASN-ASN proses verifikasi bansos. seluruh DTKS Januari 2020 yang ada di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang terdiri 16. Kombinasi kolom nama dan kolom SDM Dinsos Jabar atas Pejabat Struktural dan Pejabat alamat rumah harus unik Bergerak Fungsional Tertentu. 17. Dipadankan dengan daftar BNBA Sebagai dinas yang bergerak Menilik hasil kajian tersebut, para seluruh DTKS Januari 2020 dalam bidang kesejahteraan sosial, Pejabat Fungsional Tertentu Dinas dinas sosial beserta para Potensi Sosial Provinsi Jawa Barat (Pekerja 18. Dipadankan dengan Bansos Kab/ Sumber Kesejahteraan Sosial atau Sosial, Widyaiswara, Penyuluh Sosial Kota PSKS sebagai kepanjangan tangannya dan Perencana) di awal pemberlakuan telah berupaya turut serta dalam PSBB berinisiatif menghimpun dana 19. Dipadankan dengan dana Desa membangun kepedulian terhadap swadaya untuk melakukan aksi sosial. 20. Dikurangi dengan kode wilayah masyarakat sekitar, termasuk dalam Dari dana yang terkumpul, berhasil masa pandemi ini. dikumpulkan seratus paket sembako, tidak linier lebih dari 200 paket masker dan 21. Dipadankan dengan Bansos Kab/ Pada awal pemberlakuan PSBB handsanitizer. Paket ini pun kemudian (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dibagikan kepada para Ojek Online dan Kota dan BPNT Perluaqsan masyarakat sekitar Kantor Dinas. tambahan dan revisi penambahan data Kab. Bogor yang masuk saat Bukan hanya SDM ASN, para proses cleansing sedang berjalan SDM non ASN kepanjangan tangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat pun banyak terlibat dalam kegiatan sosial di masa Pandemi. Tim Tagana, Pekerja Sosial, Pendamping PKH, TKSK, PSM, Penyuluh Sosial Masyarakat dan Karang Taruna telah banyak yang turun tangan membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran wabah ini seperti dalam kegiatan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan handsanitizer, serta penyuluhan 3 M, termasuk dalam proses pendataan penerima bantuan sosial dan penyalurannya. Para PSKS aktif bekerjasama dan membantu pemerintah setempat dalam penyampaian informasi seputar pandemi juga kegiatan-kegiatan sosial lainnya. (*) REALISASI PENYALURAN BANTUAN SOSIAL Berikut merupakan hasil penyaluran bantuan Pemprov Jabar Tahap 1 SUMBER DATA KUOTA BERHASIL SALUR RETUR 445.339 397.334 30.321 Kepgub No 406/231-Dinsos/2020 DTKS 1.467.375 1.391.313 32.414 1.912.714 62.755 Kepgub No 406/251-Dinsos/2020 NON DTKS 1.788.647 Total Berikut merupakan hasil penyaluran bantuan Pemprov Jabar Tahap 1 SUMBER DATA KUOTA BERHASIL SALUR RETUR 1.392.407 Kepgub No 406/334-Dinsos/2020 NON DTKS 1.387.386 5.021 8 Edisi 1 | 2020

Galeri Dinsos gGerakAanSnasIi bBungUkus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Ridwan Kamil membuka Layanan dapur umum untuk Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) yang didirikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di masa tanggap darurat Covid-19. Edisi 1 | 2020 9

Program Prioritas UKS Bekerja Cepat, Tepat dan Tuntas Me n y e l e s a i k a n khusus. Tujuannya, program tersebut Hingga September tahun ini, tercatat permasalahan sosial sudah dapat dijangkau seluruh masyarakat ada 75 kasus pengaduan. Mulai dari menjadi makanan sehari- Jawa Barat. Harapannya, pelayanan kasus lanjut usia terlantar, korban hari bagi pegawai Dinas terhadap permasalahan sosial dapat trafficking, orang terlantar dalam Sosial Provinsi Jawa Barat. Setiap segera teratasi. perjalanan, orang dengan gangguan harinya, pasti ada saja masyarakat jiwa, konflik sosial, bencana, korban yang datang dengan tujuannya masing- Untuk itu, Pusat Pengendalian dan bencana non alam, fakir miskin, masing. Operasional (Pusdalop) pun dibentuk. tuna sosial, rawan sosial ekonomi, Unit kerja ini mempunyai tugas pokok tenaga kerja bermasalah, penyandang Mulai dari menanyakan hal-hal mampu menjawab permasalahan sosial disabilitas, dan masih banyak lainnya. terkait bantuan sosial, mengantar yang muncul di masyarakat. Selain itu, orang terlantar, menanyakan surat memberikan respons cepat tanggap Sesuai misinya, UKS diharapkan keterangan miskin, dan masih banyak terhadap situasi yang muncul di mampu mengatasi masalah-masalah lagi. Tidak jarang ada masyarakat masyarakat terutama kasus dari Jabar sosial yang muncul dari laporan yang sengaja datang dari tempat yang Quick Response (JQR), hingga mampu masyarakat, masalah pemulangan sangat jauh untuk meminta bantuan mendeteksi dini terhadap masalah- tenaga kerja dan pekerja migran pertolongan dalam menyelesaikan masalah sosial yang mungkin muncul di bermasalah, masalah pemulangan permasalahannya. suatu wilayah, serta memberi layanan orang terlantar, masalah penyandang secara akuntabel. masalah psikotik, masalah penanganan Berkenaan dengan kejadian tuna sosial, masalah penanganan tersebut, guna memberikan pelayanan Pada awal 2020, nama disabilitas, masalah penanganan prima Dinas Sosial Provinsi Jawa Pusdalop diganti menjadi Unit jompo dan anak terlantar, masalah Barat membentuk suatu program Kegawatdaruratan Sosial (UKS). 10 Edisi 1 | 2020

Program Prioritas Alur Mekanisme Penanganan Costumer Service* PMKS/Klien yang Unit Kegawatdaruratan Sosial (UKS) Melakukan Penerimaan masuk ke Memberian Pusdalop- Perawatan* informasi/ yansos Melakukan Assesment Edukasi Pekerjaan Sosial* Keperawatan Psikologis* Melakukan terhadap Melakukan Assesment Assessment Sosial klien Psikologis terhadap terhadap klien klien Rumah Singgah Petugas Panti/ melakukan CC Balai/ LKS PMKS/ Reunifikasi Klien Istirahat Layanan Sosial lainnya penanganan anak nakal dan korban masyarakat di antaranya minimnya Barat menggunakan teknik yang narkotika, masalah PMKS lainnya yang sosialisasi bansos sekitar 5%, jenis- sifatnya darurat dan membutuhkan jenis bansos (3%), aduan non-bansos dikenal dengan pendekatan penanganan secara cepat dan tepat, (2%), waktu penyaluran bansos (12%), korban tindak kekerasan, dan korban penyaluran tidak tepat dasaran (10%), SABAR (Situation, Background, perdagangan orang (human trafficking). kriteria yang berhak menerima bansos (5%), info dasar seputar bansos (5%), Assesment, Rekomendation). Teknik Di masa pandemi Covid-19 ini belum mendapat bantuan darimana Pusdalop menerima pengaduan pun (18,5%), cek status penerima ini merupakan suatu teknik yang masyarakat terkait hotline bansos di bansos (5%), pengajuan bansos (15%), aplikasi web Sociomile. Kegiatan ini pungutan liar (4,5%), dan penyusutan digunakan pekerja sosial agar dapat berlangsung dari bulan Juni sampai data tahap kedua (15%). sekarang dengan total pengaduan menerima dan memberikan laporan sebanyak 9.115 pengaduan. Dalam setiap aktivitasnya, UKS Dinas Sosial Provinsi Jawa mengenai kondisi klien lebih informatif Hal-hal yang banyak ditanyakan dan terstruktur. Dengan tagline Cepat, Tepat, dan Tuntas, UKS Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*) Tim Unit Kegawatdaruratan Sosial (UKS) melakukan penjangkauan (home visit) berdasarkan pengaduan yang masuk ke tim UKS. Edisi 1 | 2020 11

Program Prioritas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Selama manusia hidup, selama kebutuhan dasar setiap warga negara, Penyelenggaraan kesejahteraan itu pula masalah tetap ada. yang meliputi rehabilitasi sosial, sosial bertujuan meningkatkan Masalah sosial tak pernah jaminan sosial, pemberdayaan sosial, taraf kesejahteraan, kualitas, dan lepas dari kehidupan kita, dan perlindungan sosial. kelangsungan hidup, memulihkan dimulai dari masalah yang receh hingga masalah yang pelik. Menurut UU Nomor 11/2009, kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Namun kenyataannya belum semua masyarakat Indonesia merasakan hidup layak. Sebagai upaya dalam pemenuhan kesejahteraan sosial masyarakat, perlu dilakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang mana merupakan upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi 12 Edisi 1 | 2020

Program Prioritas Penyelenggaraan kesejahteraan sosial didorong untuk terstruktur, sistematis dan masif, bisakah?” fungsi sosial dalam rangka mencapai sosial adalah Pemberdayaan sosial sosial didorong untuk terstruktur, kemandirian, meningkatkan ketahanan dimana hal tersebut dimaksudkan sistematis dan masif, bisakah?” kata sosial masyarakat dalam mencegah untuk memberdayakan seseorang, Arvian Triantoro selaku Koordinator dan menangani masalah kesejahteraan keluarga, kelompok, dan masyarakat SLRT-Kemensos Provinsi Jawa sosial, meningkatkan kemampuan, yang mengalami masalah kesejahteraan Barat. kepedulian dan tanggungjawab sosial sosial agar mampu memenuhi dunia usaha dalam penyelenggaraan kebutuhannya secara mandiri serta Dalam menjawab hal tersebut, kesejahteraan sosial secara melembaga meningkatkan peran serta lembaga beberapa desa di Provinsi Jawa Barat dan berkelanjutan, meningkatkan dan/atau perseorang. membentuk suatu lembaga yang kemampuan dan kepedulian berfungsi sebagai tempat pemberian masyarakat dalam penyelenggaraan “Penyelenggaraan kesejahteraan pelayanan secara terintegrasi di kesejahteraan sosial secara melembaga bidang kesejahteraan sosial yang dan berkelanjutan, dan meningkatkan didasarkan pada pemanfaatan kualitas manajemen penyelenggaraan pelayanan pedidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial. kependudukan, sosial, ekonomi, dan usaha serta pelayanan dasar lainnya Salah satu bentuk penyelenggaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung terdapat Puskesos yang didirikan sejak 2018. Puskesos merupakan lini terdepan (front line) yang bergerak di bidang pelayanan sosial secara langsung, yaitu aksesbilitas layanan sosial, pelayanan sosial untuk rujukan, pelayanan sosial untuk advokasi, serta penyedia data dan informasi. Puskesos memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Melaksanakan verivali DTKS/BDT dan mencatat keluhan penduduk miskin dan rentan miskin kedalam Siks NG; Edisi 1 | 2020 13

Program Prioritas 2. Melayani, menangani, dan Kiprah Puskesos As-Salaam Kabupaten Bandung. menyelesaikan keluan penduduk Desa Katapang Kecamatan Katapang 3. Verifikasi dan validasi data (BPNT, miskin dan rentan sesuai dengan Kabupaten Bandung dapat dikatakan kapasitas puskesos; sudah cukup maksimal dibuktikan PMKS, dan KIS Integrasi (BPJS) dengan banyaknya kegiatan yang telah 4. Pelatihan (Bimtek Fasilitator SLRT 3. Memberikan rujukan atas keluhan dilaksanakan, diantaranya : masyarakat miskin dan rentan 1. Kegiatan sosialisasi tentang Puskesos dan Bimtek Ketua Puskesos) dan kepada pengelola program/layanan 5. Penanganan PMKS (penyerapan sosial; kepada RT/RW, Program BPNT, Program PKH, dan Integrasi KIS dan pendistribusian kartu BPNT, 4. Membangun dan menindaklanjuti BPJS. pendistribusian BPNT, rujukan kemitraan dengan lembaga non 2. Konsolidasi Puskesos tingkat fakir miskin ke Rumah Sakit, dan pemerintah termasuk pihak swasta kecamatan, konsolidasi dengan pemberan bantuan kepada Lansia). di desa/kelurahan; TKSK, konsolidasi dengan pendamping PKH, Puskesos As-Salaam mampu 5. Mempersiapkan kebutuhan/ usulan dan konsolidasi dengan SLRT mengembangkan diri karena adanya program perlindungan sosial sebagai dukungan anggaran dan kebijakan dari bahan Musrenbang. Kepala Desa Katapang, BPD Desa 14 Edisi 1 | 2020

Program Prioritas Katapang, serta LPMD Katapang. dinamis kemiskinan per desa/ warga miskin sehingga warga cukup Pengalokasian dana puskesos dari kelurahan, mempercepat penanganan datang ke Sistem Layanan Rujukan keluhan warga miskin, dan memastikan Terpadu (SLRT) atau Puskesos untuk ADPD desa katapang Kecamatan layanan public berjalan prima untuk mengakses multi-layanan sosial. (*) Katapang Kabupaten Bandung adalah sebesar Rp40 juta pada 2019. Personel Kendaraan oprasional Puskesos As-Salaam Kabupaten Bandung. yang ditugaskan di Sekretariat Puskesos As-Salaam adalah orang- orang yang mempunyai kompetensi di bidangnya dan diberikan tali asih sesuai dengan kemampuan desa. Lembaga pendukung puskesos diataranya organisasi keagamaan, perusahaan swasta untuk CSR, lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi perempuan, PSKS, kader posyandu, serta satker P2TP2A dan Balai istri. Dengan adanya one stop service kesejahteraan sosial diharapkandapat terwujudnya manajemen satu data, memudahkan pengelolaan data Menerima Penghargaan SLRT Award sebagai Salah Satu Puskesos Terbaik Kabupaten Bandung. Kantor SLRT As-Salaam Kabupaten Bandung. Puskesos As-Salaam menerima kunjungan dari Australia. Edisi 1 | 2020 15

Program Prioritas Cinta Bersemi di Panti Lansia S Senin (8/9/2020) lalu Dinsos Jabar Dodo Suhendar menjadi Di sanalah mereka saling mengenal menjadi hari istimewa saksi pernikahan antara Eyang hingga akhirnya meminta untuk sekaligus unik di Satuan Deden (78) dan Eyang Ikeu (88). dinikahkan. Pelayanan Rehabilitasi Pernikahan berlangsung khidmat dan sederhana di Aula Graha Lansia. Menurut penuturan dari Eyang Lanjut Usia Dinas Sosial Provinsi Akad berlangsung pukul 11.00 WIB Ikeu, dirinya tertarik pada Eyang itu disaksikan para lansia lainnya. Deden karena beliau adalah pribadi Jawa Barat, Jalan RSU Dr Selamet baik dan rajin ibadah. Pun demikian Diketahui, pasangan lansia sebaliknya. No 9 Garut. Tepat pada hari itu, ini relatif lama berada di UPTD Rehabilitasi Lanjut Usia Ciparay. Pasangan ini mengungkapkan, terjadi momen pernikahan pasangan mereka lebih senang tinggal di panti lanjut usia (lansia). Saking istimewanya, Kepala 16 Edisi 1 | 2020

Program Prioritas Pasangan ini mengungkapkan, mereka lebih senang tinggal di panti lansia karena lingkungan, aktivitas dan pelayanannya mendukung.” Deden serta membina 70 orang lanjut usia terlantar lainnya. Saat ini, panti lansia dapat menjadi alternatif bagi lanjut usia. Ke depan, rencananya akan dikembangkan sistem day care bagi lansia yang merasa kesepian agar dapat beraktivitas bersama di panti lansia, sehingga jauh lebih produktif dan bahagia. Sebab, semua orang berhak bahagia. (*) lansia karena lingkungan, aktivitas Kepala Dinas Sosial Jawa Barat menjadi saksi pernikahan warga binaan di dan pelayanannya mendukung. Di Satuan Pelayanan Rehabilitasi Lansia. panti lansia banyak teman yang bisa diajak bercengkrama dan dapat melakukan aktivitas bersama seperti olah raga, bernyanyi dan lain sebagainya. Secara umum, Satpel Lanjut Usia Garut membina 8 pasangan lanjut usia termasuk Eyang Ikeu dan Eyang Edisi 1 | 2020 17

Profil Secercah Harapan Warga Binaan Sosial di Cisarua Di panti ini, saya meniti beberapa tahun silam. hidup saya dan anak anak. Hingga pada kehidupan kembali untuk Sepertinya, nasib baik belum akhirnya episode selanjutnya yang mencapai harapan dan dialami saya adalah Allah SWT telah memulai kehidupan. berpihak kepada saya ketika saya mengirimkan bala bantuan-Nya melalui harus berpisah dengan suami dan jalan bagi kami yaitu saya dan anak anak Penguatan mental, spiritual keagamaan harus menghidupi anak-anak saya, dipertemukan dengan UPTD PSRBK kemudian sayapun menjadi korban milik Dinsos Jabar. dan motivasi agar kami bersama warga penipuan pekerja migran dan kisah ini menghantarkan saya dan anak-anak Mengapa saya katakan pada saat itu binaan lainnya memiliki kekuatan menjadi keluarga terlantar di kota adalah bagian dari kisah indah selama kelahiran saya. saya hidup? Karena setelah saya tinggal tekad agar mandiri. menjadi warga binaan sosial (WBS) di Hal ini menjadi mimpi buruk bagi panti milik Dinas Sosial Jawa Barat, Secercah harapan untuk saya. Keluarga kami harus terlantar, saya seperti dibangunkan Tuhan dari mengharapkan belaskasihan saudara dan mimpi buruk saya selama ini, saya mendapatkan kehidupan yang lebih kadang kamipun harus hidup di jalanan memiliki harapan untuk memulai kesana kemari tak tentu arah untuk kembali kehidupan yang lebih baik, baik hisah hidup ini berawal dari tekad mencari pekerjaan demi menyambung yang kuat untuk mengubah nasib saya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga agar lebih layak, dengan memberanikan diri saya merantau ke negeri Malaysia dan Pulau Kalimantan 18 Edisi 1 | 2020

Profil dahulu untuk bermimpi sekalipun saya tidak berani, di sini saya mendapatkan secercah harapan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Di panti ini, saya diberikan modal awal untuk memulai kehidupan yakni penguatan mental, spiritual keagamaan dan motivasi agar kami bersama warga binaan lainnya memiliki kekuatan tekad agar kami mandiri, bukan hanya penguatan mental yang kami peroleh, tetapi saya dan beberpa warga binaan lainnya mendapatkan pengetahuan melalui pembekalan keterampilan berwirausaha agar kami bisa mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. “Nama saya Ai Siti Mardiah. Orang- orang suka memanggil saya dengan se- Ai Siti Mardiah (tengah), salah satu Warga Binaan UPTD PSRBK bersama butan Bu Ai saja. Usia saya 46 tahun. dengan Pekerja Sosial (kanan & kiri). Saya lahir di Kota Bandung,” katanya dengan logat sunda kental kepada Tim bercerita tentang rasa syukurnya Tim Humas Dinsos berkesempatan Humas Dinsos Jawa Barat. karena sudah diberi kesempatan menghabiskan akhir pekannya bersama Saat itu, tim tergelitik untuk magang selama 2 minggu di kantor dengan 18 Kepala keluarga (KK) yang menggali informasi seberapa SAMSAT Cimahi untuk praktek meliputi 57 jiwa dengan latar belakang bersyukurnya Bu Ai dan juga warga berjualan Mie Ayam, yang mana meraka sebagai gelandangan, pengemis binaan lainnya. Bu Ai dan beberapa klien yang lain yang berasal dari Kabupaten dan kota di “Saya bangga menjadi warga bukan hanya dibekali mengolah bahan Jawa Barat. Gelandangan dan pegemis binaan sosial UPTD PRSBK Cisarua makanan tetapi diberikan praktek jalanan merupakan potret kemiskinan dan senang sudah menjadi bagian dari langsung dalam memasarkan produk yang terjadi di kota besar. Keluarga Besar UPTD PRSBK Dinsos. hasil olah pangannya. Kisah dari beberapa warga binaan Di sini saya yang awalnya tidak bisa Beberapa warga binaan lainnya yang berawal dari hidup di jalan, mengolah makanan, kini semenjak pun tampak bersemangat mengikuti menggelandang, mengemis dan saya mendapatkan pembekalan pelayanan di UPTD PSRBK. Dengan mengharapkan belas kasihan orang Keterampilan Olah Pangan, saya wajah optimis akan harapan hidup, lain merupakan sebuah gambaran akan menjadi pandai membuat kue kering mereka bukan hanya mendapatkan permasalahan sosial yang secara total da Bolu", Tutur Bu Ai bercerita motivasi dan pembekalan untuk belum dapat teratasi dan menjadi PR dengan wajah yang terlihat optimis. perubahan metal / perilakunya saja, bagi pemerintah dalam setiap periode Bu Ai mengatakan bahwa ia sangat akan tetapi pembekalan keterampilan kepemimpinan baik itu di Pusat senang berada di UPTD ini, disini agar mereka bisa mandiri dan memiliki maupun Daerah. sudah seperti dengan keluarga sendiri, bekal hidup dari keterampilannya. Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat bahkan dengan semangat diapun Di panti Sosial Bina Karya ini. dalam visi misi Gubernur Jawa Barat, telah merumuskan berbagai strategi sebagai langkah dan upaya dalam mengurangi kemiskinan, keterlantaran warga Jawa Barat. “Kita harus mengubah perilaku dan memotivasi warga binaan ini agar berani bermimpi, menaruh harapan untuk bisa mengubah kehidupannya, faktor utama yang harus dirubah adalah sikap mental mereka. Mengubah kebiasaan “tangan dibawah” merupakan perilaku dan sikap mental yang menjadi tugas bersama dari Tim UPTD PSRBK, setelah perilaku mereka berubah, kemudian motivasi hidup mandiri mereka akan muncul, kemudian tim H. Iwan Dermawan, S. Sos., M.Si (tengah) saat mengunjungi UPTD PRSBK Cisarua. UPTD PSRBK membekali warga binaan dengan keterampilan hidup Edisi 1 | 2020 19

Profil (lifeskill) agar kemandirian mereka bahwa ada 5 Indikator sederhana dalam proses memfasilitasi terbentuk dari diri mereka sendiri”, dalam merubah sikap mental Warga suatu wilayah rumah dinas di tutur Drs. H. Iwan Dermawan, MM Binaan Sosial yang menjadi program daerah Kecamatan Tomo Kab. selaku Kepala UPTD PSRBK Cisarua pelayanan kepada warga binaan di Sumedang untuk menjadi tempat Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. UPTD ini, yaitu : tinggal sementara warga binaan UPTD PSRBK yang sudah Panti atau UPTD PSRBK ini berada 1. Memberikan Hak Dasar sebagai diberikan pelayanan rehabilitasi. di wilayah desa Cisarua Kec. Lembang Warga Negara seperti KTP, Buku Selanjutnya warga binaan KBB, panti dengan luas tanah kurang Nikah yang mana kemudian yang akan mendapatkan alat2 lebih 10,78 hektar ini merupakan milik WBS (Warga Binaan Sosial) keterampilan sesuai dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat kedepannya bisa berproses untuk keterampilan yg dimiliki. yang memiliki tugas pokok dan fungsi mendapatkan Akte Kelahiran 7. Pendampingan dan atau melaksanakan sebagian fungsi Dinas dan berlanjut Kartu BPJS Bimbingan Lanjutan yang Sosial Provinsi Jawa Barat di bidang dilaksanakan oleh Pekerja Sosial Rehabilitasi Sosial Bina Karya bagi 2. Pembiasaan Sholat tepat waktu, yang melibatkan Kabupaten/ gelandangan, pengemis dan masyarakat Berjamaah di Mesjid setiap hari Kota setempat, Pekerja rentan menjadi gelandangan dan Sosial Masyarakat, Tenaga pengemis, dalam tugasnya, Panti yang 3. Pembelajaran mengaji dan Kesejahteraan Sosial Kecamatan memiliki pemandangan alam yang menghafal Al Qur'an dan bekerja sama dengan indah ini menyusun petunjuk teknis minimal Surat - Surat pendek Kelompok Usaha Bersama. rehabilitasi sosial bina karya yang meliputi gelandangan, pengemis, orang 4. Pola Hidup Bersih dan Sehat Panti dengan jumlah pegawai terlantar, trafficking dan masyarakat 5. Pembekalan Keterampilan : Olah kurang lebih 26 orang ini memiliki rentan menjadi gelandangan dan Program unik dengan memanfaatkan pengemis. Panti ini, warga binaan pangan, pertanian, menjahit, keindahan alam serta asset sumber diberikan pembekalan keterampilan perbengkelan / otomotif daya alam yang dimanfaatkan oleh Tim meliputi Keterampilan Handycraft, 6. Terminasi dan Penyaluran, UPTD dibawah koordinator Bapak H. menjahit, Olah Pangan, Otomotif serta Warga Binaan Sosial yang sudah Iwan Dermawan, S. Sos., M.Si dengan Pertanian. melalui masa Rehabilitasi di pengolahan agro wisata, dan pertanian UPTD PSRBK akan diupayakan serta hal unik lainnya yang menjadi Dibawah Koordinator Bapak H. untuk mendapatkan tempat innovasi UPTD PSRBK di tahun 2020 Iwan Dermawan, S. Sos., M.Si, sebagai tinggal yang layak serta modal Kepala UPTD PSRBK, menjelaskan usaha agar kedepannya warga binaan tidak menggelandang dan menjadi pengemis lagi. Pihak UPTD sedang berupaya 20 Edisi 1 | 2020

Profil yaitu sebagai tempat pengolahan Kefir. Kesejahteraan Sosial (PPKS) harus program inovasi dalam mengahadirkan tetap waspada akan penyebaran virus produk yang dapat dikonsumsi berupa Bulan maret merupakan keadaan Corona. Sempat adanya himbawan minuman probiotik yaitu Kefir, untuk menutup pelayanan sosial agar sebagaimana setiap Sumberdaya dimana semua orang di dunia dapat meminimalisir penyebaran virus Manusia di dalam panti tetap sehat Corona pada kluster perkantoran. dengan mengkonsumsi Kefir ini, merasakan ke khawatiran yang sama Dampak virus corona yang begitu Ketika dalam kelangsungan akan situasi Kesehatan, di karena luas hingga berpengaruh terhadap pelayanan sosial pada masa Pandemi. perekonomian, Kesehatan serta sosial Selain itu Kefir yang dapat dijadikan terjadi nya Pandemi Virus Corona. di masyarakat di seluruh wilayah. produk olahan yang dapat di Pelayanan sosial dibuka kembali kembangkan melalui pembedayaan Berawal di kota Wuhan negara dengan mematuhi protokol kesehatan warga binaan sehingga kefir dapat di dengan Panti Sosial yang dimiliki Dinas produksi. Kefir merupakan makanan China hingga memiliki dampak Sosial Provinsi Jawa Barat sebagai probiotik mengandung bakteri hidup tempat pelayanan sosial yang harus sehat yang aktif. penyebaran ke seluru negara, virus beroperasi di massa Pandemi saat ini. Membantu tubuh memecah tersebut memiliki penyebaran yang Salah satunya Panti Rehabilitasi makanan secara efektif, meningkatkan Sosial Bina Karya (PRSBK) yang terus penyerapan nutrisi. Kefir adalah sangat cepat termasuk di Negara melayani warga binaan, membuat makanan probiotik yang mirip dengan yogurt. Rasanya agak asam dan Indonesia. Khususnya di wilayah memiliki kombinasi bakteri sehat dan ragi sehat, sedangkan yogurt hanya Jawa Barat terdapat kluster baru yang mengandung bakteri. bertepatan di tempat Pelayanan Umum Ragi yang bermanfaat dalam kefir adalah salah satu alat untuk pada awal penyebarannya. membersihkan tubuh dari C. difficile, bakteriyangresistenterhadapantibiotik Kluster yang semakin bertambah dan seringkali berakibat fatal pada populasi berisiko. Ragi Saccharomyces serta informasi media yang secara ini membantu membangun kembali keseimbangan flora usus yang tepat. masiv memberitakan Covid – 19, Diperkirakan bahwa kefir memiliki lebih dari 50 spesies ragi dan bakteri membuat pemerintah pusat hingga menguntungkan yang berbeda dan merupakan bentuk protein yang sangat mudah diserap. Wawancara dengan salahsatu pengolah Kefir sekaligus pengurus Komunitas Kefir Indonesia (KKI) bahwa Istilah kefir berasal dari bahasa pemerintah daerah menerapkan protokol Kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa di minimalisir. Dilansir dalam media informasi South China Morning Post (17/04/20),  peneliti  menemukan jika  virus corona  yang menyebabkan  Covid-19  dapat membunuh sel-sel kekebalan tubuh. Padahal sel-sel kekebalan inilah yang seharusnya membunuh virus dalam tubuh. Bahwa imunitas tubuh yang rendah merupakan salah satu faktor rentan akan terkena virus Corona, dapat masuk dan reaktif di dalam tubuh. Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat selaku Dinas teknis secara tugas, pokok dan fungsi menghadirkan pelayanan sosial bagi Pemerlu Pelayanan Edisi 1 | 2020 21

Profil Turki, ke’if, yang berarti enak/keadaan Memilih pengolahan Kefir di PRS- UPTD PRSBK ini menjadi produk (kondisi) yang baik. Kefir yang saat ini BK Cisarua merupakan pilihan tepat, dicari oleh pasien-pasien kluster di olah menjadi minuman probiotik selain dapat memiliki nilai kesehat ser- perkantoran di sektor pemerintah baik untuk kehatan tubuh, telah di ta ekonomi, warga binaan dapat mem- provinsi Jawa Barat yang terkena konsumsi masyarakat Pegunungan liki pelatihan tentang memproduksi Covid-19. kaukasus Utara, Rusia, sejak lebih dari Kefir sehingga memiliki kemandirian 1.400 tahun yang lalu. dan peluang dalam membentu ekonomi Konsumsi rutin produk Kefir keluarga yang baik. yang di produksi oleh UPTD PRSBK, Bahkan pada asal mula biji yang terdapat perkembangan yang baik bisa menjadi bibit ini di bawa oleh Warga binaan yang telah mahir secara siginfikan dari pasien positif Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Kefir dapat memproduksi sendiri Corona yang di Isolasi di BPSDM wasallam kepada rakyat Kaukasus untuk di pasarkan ke masyarakat, provinsi Jawa Barat, sehingga sehingga diwariskan turun menurun. sebagaimana setiap warga negara permintaan produksi Kefir pun Dugaan yang lebih memiliki landasan berhak meningkatkan kualitas meningkat. Produktifitas warga binaan adalah bahwa nama kefir berasal hidupnya demi kesejahteraan hidup pun meningkat menjadi warga yang dari  kaafuura, yaitu nama mata air manusia, tercantum pada Pasa 28C ayat produktif akan keterampilan. Tidak di  surga  yang airnya berwarna putih, 1. Produk Kefir ini telah sampai kepada hanya itu, produk Kefir buatan PRSBK harum baunya, dan lezat rasanya. Kata Instansi – instasi di Provinsi Jawa Barat Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat ini ini tercantum dalam  Al Qur'an, bahkan Sekda Provinsi Jawa barat ini telah sampai ke instansi lainnya, seperti yaitu pada  Surah Al-Insan, ayat 5, Uja telah mencoba mengkonsumsi produk RSJ, Samsat Cimahi, Samsat KBB/ pak (nama). Kefir buatan UPTD PRSBK Dinas Padalarang, Samsat Kota Bandung, Sosial Provinsi Jawa Barat. Berkaitan Sekretariat Dewan DPRD Jabar, Minuman kefir di UPTD PRSBK dengan masa Pandemi, produk buatan Gedung sate. melibatkan warga binaan sehigga memiliki keterampilan dalam Pengelolaanya bahwa kefir dalam memproduksi kefir yang siap untuk sekali produksi memenuhi 30 liter per di konsumsi masyarakat luas. Adanya 2 harinya, dengan lama ferementasi instruktur ata pelatih khusus yang 12-48 jam. Untuk memasarkan Kefiri merupakan salah satu dari anggota KKI ini UPTD PRSBK berkerjasama ini, memberikan pelatihan pembibitan dengan Koperasi Keluarga besar Dinas hingga produksi kemasan untuk Sosial Provinsi Jawa Barat. Dengan minuman probiotik ini. kerjasama tersebut Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memfasilitasi Pengelolaan tersebut uniknya, bibit berupa alat 5 Unit showcae atau kulkas yang diperoleh tim produksi awalnya untuk penyimpanan kefir. hanya sekian, kini Ketika panen dapat bertambah bibitnya. Proses bibit atau Upaya yang dilakukan untuk biji Kefir ini di satukan dengan susu legalitas Kefir agar memiliki BPOM, murni lalu di aduk dalam wadah yang sehingga memiliki nilai yang layak di telah tersedia kertas saring, lalu sipang konsumsi masyrakatkat luas. Dengan wadah tersebut selama 12-48 jam di demikian selain produksi Kefir itu suhu ruang yang netral dan biarkan bermafaat bagi kesehatan, terdapat susu mengental, lalu saring Kefir ke nilai sosial bagi warga binaan. (*) wadah yang baru. Pengolahan minuman Kefir dengan melibatkan warga binaan di UPTD PSRBK. 22 Edisi 1 | 2020

Profil Kini, Penerima Bantuan PKH Sukses Berbisnis Pemberian bantuan sosial tidak diarahkan sekedar memenuhi mempertahankan taraf kesejahteraan kepesertaan karena mandiri atau kebutuhan dasar, namun sosialnya sesuai dengan amanat disebut Graduasi Sejahtera Mandiri juga untuk memperkuat konstitusi. akan menjadi inspirasi bagi KPM PKH Para pendamping lainnya. pemberdayaan dan ketahanan sosial PKH terus berupaya Sejumlah penerima bantuan PHK yang kini sukses berbisnis di masyarakat dalam menghadapi agar para penerima antaranya Tini Martini. Ibu rumah tangga ini beralamat di Kampung berbagai guncangan. bantuan sosial Kudangt Kidul RT 03/03 Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Bantuan sosial program Program Keluarga Tasikmalaya. Sejak 2013-2019 dia menerima bantuan yang didamping Program Keluarga Harapan Harapan (PKH) Ade Siti Malahayati. (PKH) membuka akses dapat berdaya dan Dia mengaku alasan mengundurkan diri dari Program PKH karena usaha keluarga miskin terutama mandiri. yang digeluti sekarang relatif makin ramai. Bahkan, penghasilan pun lambat ibu hamil dan anak untuk KPM PKH laun meningkat. memanfaatkan berbagai yang telah “Itulah yg membuat saya yakin untuk mengundurkan diri dari PKH,” fasilitas layanan keluar kata Tini. kesehatan (faskes) dari Terkait usaha, dia menggeluti bisnis berjualan jualan kaos kaki. Saat ini, dan fasilitas layanan dengan merekrut sejumlah karyawan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka, serta mendorong penyandang disabilitas dan lanjut usia dapat Neni Nuraeni Penerima manfaat dari PKH Edisi 1 | 2020 23

Profil Tini Martini (kanan), sukses menggeluti bisnis kaos kaki dengan omset dari KPM usahanya mencapai omset mencapai ratusan juta rupiah. sebesar Rp150 juta per bulan. Selain itu, penerima bantuan PKH yang kini suskes berbisnis yaitu Neni Nuraeni. Di Babakan Sukamaju RT 01/06 Kelurahan Setiaratu , Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Neni menjalankan bisnis beternak burung branjangan. Tak hanya itu, dia pun membuka warung. “Dari dua bisnis itu, sekarang omsetnya mencapai ratusan juta. Penghasilan bulanan saya juga sekarang bisa Rp16-80 juta,” ucap Neni yang mendapat arahan dari Ludfia Dwi Wahyuningrum sebagai pendamping. Profil Pendamping PKH Teladan Pendamping Program PKH memiliki peranan penting untuk memperkuat ketahanan sosial KPM dalam menghadapi berbagai guncangan. memberdayakan serta mendorong pemberdayaan KPM untuk dapat mencapai kemandirian dalam usaha ekonomi, sehinga dapat graduasi secara mandiri. Pendamping berperan aktif secara berkesinambungan dan dengan waktu fleksibel untuk memberikan informasi dan melakukan perencanaan. Bahkan, mereka pun sekaligus berperan sebagai pembimbing, motivator, fasilitator, penghubung, mobilisator, advokator, dan evaluator. (*) Profil Pekerja Sosial Masyarakat PSM Pengertian PSM Peran PSM · Telah mengikuti bimbingan atau pelatihan dibidang kesos. Pekerja Sosial Masyarakat atau PKM · Perencana dan inisiator program dalam adalah seseorang sebagai warga penyelenggaraan kesos. · Memiliki sumber penghidupan yang masyarakat yang mempunyai jiwa memadai. pengabdian sosial, kemauan, dan · Pelaksana dan pengorganisasi program kemampuan dalam penyelenggaraan dalam penyelenggaraan kesos. Profil Desa atau Kelurahan kesejahteraan sosial, serta telah mengikuti Tanggap Covid-19 bimbingan atau pelatihan di bidang · Pengembang kemitraan dan peningkatan 1. Memiliki Posko tanggap Covid-19. kesejahteraan sosial. (Permensos No kerjasana dalam penyelenggaraan kesos. 2. Rutin melakukan Pendataan warga yang 01/2012). · Pengendali progran dalam terkena Covid-19. Tugas PSM penyelenggaraan kesos. 3. Melakukan Penangan cepat pemerintah · Menginisiasi atau mengawali Apa Persyaratan untuk setempat (isolasi dan pemantauan) penanganan masalah sosial. Mendorong Menjadi PSM? 4. Menghimpun dan mengkoordinasikan menggerakkan dan mengembangkan · Warga Negara RI. kegiatan penyelenggaraan kegiatana · Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD bantuan dari swadaya masyarakat . sosial. 45. 5. Menyalurkan bantuan kepada keluarga · Telah berumur 18 tahun ketas. · Sebagai pendamping sosial bagi warga · Sehat jasmani dan rohani. yang diisolasi (makanan dan kebutuhan masyarakat, penerima manfaat dalam · Atas kemauan dan inisiatif sendiritanpa sehari-hari) penyelenggaraan kesos. paksaan dari pihak manapun. 6. Menyalurkan bantuan kepada keluarga/ · Memperlihatkan itikat baik dalam masuarakat yang rentan dan memerlukan · Sebagai mitra pemerintah/institusi dalam penyelenggaraan kesos. uluran tangan (makanan dan kebutuhan penyelenggaraan kesos. · Terus menerus menunjukkan karya sehari-hari) secara swadaya. nyata dalam penyelenggaraan kesos di 7. Menyediakan Bantuan alat penunjang · Memantau Pelaksanaan Program lingkungan masyarakat. untuk pencegahan Covid-19 (APD, Kesejahteraan Sosial. masker, hand saniterzer dll). 24 Edisi 1 | 2020

Profil Muhamad Zamzamemuda kelahiran Bandung yang berusia 26 tahun ini memiliki jiwa seni yang tinggi, Psehingga karya multimedia maupun fotografi hasil jepretannya memiliki unsur seni didalamnya. Pemuda dengan perawakan yang lincah ini, lulus pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2018 dan mengembangkan jiwa seni bersama teman komunitasnya dalam mural painting di daerah Bandung, tak heran hasil karya komunitasnya sempat disukai oleh Pak Gubernur melalui postingan media sosialnya. Karena memiliki jiwa seni yang tinggi dan memahami dunia multimedia serta fotografi, pemuda dengan nama lengkap Muhammad Zamzam ini bergabung dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat di tahun 2019. Di masa pengabdian ini, Kang Zamzam (nama yang sering kami sapa), bergabung dengan Tim IT - Humas Dinas Sosial Provinsi Jabar dan telah memberikan warna yang berbeda dalam setiap kerja timnya, banyak hasil karya serta ide yang sudah direalisasikan demi kemajuan lembaga Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Selain memiliki jiwa seni dan kepandaian dalam multimedia, pemuda yang kini sudah menikah tersebut mendapatkan amanah untuk melanjutkan karirnya sebagai PNS Kota Bandung. Selamat atas terpilihnya M. Zamzam untuk menjadi ASN di Kota Bandung, semoga kesuksesan selalu diraihnya dan semoga amanah selalu dijunjung tinggi, dan dapat memberikan manfaat pada dunia pendidikan. (*) Edisi 1 | 2020 25

Inovasi Kefir Karya PRSBK Cisarua D inas Sosial Provinsi Panti di PRSBK Cisarua. Kegiatan menjalani kehidupan yang tadinya terus mengembangkan Pelayanan di PRSBK Cisarua, sebagai gelandangan, mendapatkan program-program dalam mendapat apresiasi dari komisi V bimbingan Rohani, hidup sehat dan memberikan pelayanan DPRD Provinsi Jawa Barat. Klien pelatihan kewirausahaan menjadi sosial di Jawa Barat. Salah satunya Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya merupakan Panti sosial yang mengayomi gelandangan, pengemis dan anak jalananan milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, sebagai salah satu jenis program yang di buat untuk melaksanakan Pelayanan Sosial. Dalam agenda pada hari Selasa, 12 Agustus 2020 ini Kepala Dinas Sosial Provinsi Menerima kunjungan kerja DPRD komisi V Provinsi Jawa Barat di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya (PRSBK). Bertujuan memantau langsung layanan sosial yang di selenggarakan Dinas sosial Provinsi Jawa Barat, salah satunya revitalisasi 26 Edisi 1 | 2020

Inovasi bekal, sehingga dapat memajukan minunan yang dapat dikonsumsi. olahan kefir tersebut. Potensi yang perekonomian individu tersebut. Produk kefir tersebut dapat dipasarkan dapat di lakukan perencanaan untuk untuk publik, hingga saat ini terdapat membuka usaha serta lapangan kerja Kebutuhan dalam berbagai aspek peningkatan permintaan dari untuk warga binaan Panti Rehabalitas terutama dalam pengembangan dan konsumen untuk produk minuman Sosial Bina Karya. (*) perbaikan sarana untuk menunjang pelayanan sosial masih terus di usahakan. Permasalahan sosial di Jawa Barat sangatlah kompleks, Demi meningkatkan pelayanan sosial Dinas Sosial terus pengupayakan pengajuan dalam penganggaran dalam memfasilitasi pelayanan sosial. Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya (PRSBK) Cisarua ini memiliki konsep Sosial Kewirausahaan, pengembangan potensial panti ini berfokus pada pemanfaatan lahan yang akan dijadikan sebagai tempat Agrowisata. Panti PRSBK sebagai tempat layanan sosial yang memiliki lahan yang luas, pemandangan yang indah serta potensial, dapat dijadikan tempat wisata dengan lahan perkebunan dan pertenakan yang dikelola langsung oleh Warga binaan atau klien panti PRSBK. Salah satu inovasinya adalah memproduksi kefir yang di olah menjadi UPTD PSRBK memproduksi susu fermentasi probiotik sebagai bentuk pengembangan potensi warga binaan PSRBK. Edisi 1 | 2020 27

Inovasi Inovasi PRSBK Dirikan Coffee & Kefir Milk SDi penghujung 2020 ini, Dinas imunitas tubuh. enam jenis minuman hasil dari Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Dari daftar menu yang disajikan, biji kopi unggulan. Mulai dari kopi Barat kembali menelurkan Arabika Java Preanger, Arabika inovasi. Panti Rehabilitasi setiap pengunjung bisa memesan Sosial Bina Karya (PRSBK) kini membuka usaha kafe bernama Coffee & Kefir Milk. Saat peresmian, Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar mengapresiasi unit usaha tersebut. Bersama Sekretaris Dinsos Jabar Emma Siti Fatima, dia pun didampingi Kepala PRSBK Iwan Dermawan, para kepala bidang, dan para tamu undangan. Gerai kafe ini berada di kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Letaknya berada di dalam panti. Saat ini, kafe istimewa itu memiliki menu andalan yakni kopi dan kefir yang dapat meningkatkan 28 Edisi 1 | 2020

Inovasi Papandayan, Arabika Cikurai, mengadakan pertemuan dengan Arabika Talaga Bodas, Arabika keluarga dan teman sejawat. Ke Samarang, hingga Arabika Pangauban depan, pihak pengelola akan siap diracik untuk memanjakan lidah mengembangkannya menjadi sosio pengunjung . agrowisata. Tak hanya menyuguhkan “Tujuan dibuatnya kafe ini agar minuman dan makanan, kafe ini klien binaan Dinas Sosial mendapat pun memiliki pemandangan alam pelatihan langsung dan dapat bekerja yang asri dan sejuk. Di sekeliling di sini. Itu dibutuhkan agar setiap kafe, setiap pasang mata pengunjung klien itu memiliki keahlian yang disuguhkan dengan pemandangan dibutuhkan sesuai zaman sekarang. alam dan lanskap perkotaan dari Program ini juga menerapkan kejauhan. semangat inovasi dan kolaborasi sesuai arahan Gubernur Jabar Untuk itu, kafe ini relatif cocok Ridwan Kamil,” ujar Dodo. (*) untuk sekadar bersantai atau Kegiatan peresmian unit usaha Coffee & Kefir Milk di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya. Edisi 1 | 2020 29

Inovasi Lapak Raisa Buah Cinta PSBR U PTD Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) sebagai salah satu tempat Pelayanan Sosial bagi remaja-remaja yang masuk dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Membetuk stigma panti menjadi sebuah rumah yang memiliki kenyamanan untuk ditinggalkan, merupakan mimpi yang ingin dicapai untuk menghilangkan nama panti sebagai tempat yang kurang berkenan di hati setiap masyarakat. Panti memiliki tingkat produktifitas untuk setiap klien yang mendapatkan pelayanan sosial, mereka mendapatkan pelatihan, motivasi hidup, serta pembekalan diri lainnya yang dapat meningkatkan hidupnya, tentu atas pertolongan yang baru merupakan alur kehidupan Allah Subhanahu Wata’ala yang ada di setiap panti, salah satunya kesejahteraan segalanya dapat tercapai. panti yang melayani banyak remaja Hikmah yang begitu ini sering memiliki hal-hal yang baru besar serta hal-hal atau inovasi yang bernilai positif dalam Kedai Raisa (Kelompok Pemberdayaan Panti Madiri Serba Bisa) menyediakan berbagai jajanan khas Jawa Barat. 30 Edisi 1 | 2020

Inovasi dengan sedemikian rupa agar unik. Lapak Raisa ini memiliki kepanjangan yaitu Remaja Mandiri Serba Bisa. Kewirausahaan yang ditanamkan kepada klien peneriman manfaat agar dapat berusaha dan mandiri dalam mengembangkan keahliannya dalam wirausaha sehingga dapat pontesial memunculkan perbaikan perekonomian baik pribadi atau keluarga. Unik yang terlihat dengan memunculkan nama Kedai Raisa serta menu-menu jajanan nya yang terlihat seperti album lagu Raisa, berikut nama-nama unik pada menu jajanan Kedai Raisa: Menu Terjebak Nostalgia SEBLAK Serba Salah MAKARONI Jatuh Cinta CIMOL Mantan Terindah Percayalah TAHU praktiknya. Kepala UPTD Panti Sosial latihan pra workshop pembuatan kopi, Harapan setiap klien peneriman Bina Remaja Ary Heriyanto S.STP., klien di tuntun dapat berinteraktif, manfaat menjadi pribadi yang baik, M.M beserta jajarannya membentuk berkreasi serta berani untuk berjualan produktif akan kreatifitas, memilki Panti sebagai rumah yang nyaman layak nya seorang pengusaha yang keberanian dengan akhlak yang mulia akan suasananya. Mencetak generasi sedang merintis. Di mulai dari belanja dalam pemahaman agama Islam yang muda yang memiliki semangat baru, bahan produksi hingga berjualan, baik. Kedai Raisa ini hadir membuat pemikiran kreatif, displin serta klien harus biasa memulainya. Sesuai semangat baru para klien panti untuk berakhlak pemahaman agama islam bakat dan minat, aktivitas ini menjadi terus berkarya, berinovasi serta berani yang baik. digemari banyak klien panti sehingga dalam mengambil tindakan yang positif. antusias dan semangatnya hadir. Jadikan Panti ini sebuah rumah yang Kini Panti Sosial Bina Remaja Meningkatkan daya kualitas diri, indah yang dapat membuat semangat terlihat berbeda dengan adanya senang untuk berkomunikasi atau kehidupan selaltu terpancarakan pembinaan enterprenuer, mendirikan berinteraksi dengan banyak orang dala diri setiap insan didalamnya. kedai raisa yaitu usaha di bidang ketiak berdagang menjadi nilai lebih. Panti Sosial Bina Remaja yang di bina kuliner. Bersama Kepala UPTD PSBR Lapak Raisa ini sendiri di bentuk oleh Kepala UPTD Panti Sosial Bina pembinaan ini meliputi pengembangan Remaja Ary Heriyanto S.STP., M.M ini potensial klien Panti Sosial Bina siap menuju Panti Juara lahir batin. (*) Remaja (PSBR ) untuk memiliki keahlian di bidang kuliner, softskill serta potensi diri dikembangkan melalui workshop tersebut sehingga klien yang nanti nya telah memiliki bekal keahlian akan siap menghadapi dunia kerja bahkan menjadi seorang enterpraner sebagai pembuka lapangan kerja. Kedepan rencana terdapat Workshop pembuatan Kopi. Sebelum memasuki itu klien panti di latih untuk berdagang dilapak Raisa yang telak nya masih di area lingkungan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR). Lapak Raisa ini merupakan warung yang menyediakan jajanan khas Jawa Barat yang dikelola langsung oleh klien PSBR dengan didampingi oleh Instrutur di bidang Tataboga. Sebagai Edisi 1 | 2020 31

Edukasi Dinsos Jabar Peduli EkologidanBersahabat dengan Alam 32 Edisi 1 | 2020

Edukasi Penanaman pohon oleh Kadinsos Jabar (tengah kanan) bersama Kadishut Jabar (tengah kiri). Edisi 1 | 2020 33

Edukasi Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat mendukung Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon Jabar Juara. Kepedulian itu sejalan dengan instruksi Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 522.4/17/ REK tanggal 19 Februari 2020. Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar mengatakan pihaknya menyerahkan sebanyak 3.240 bibit pohon produktif. Secara simbolis, bibit pohon itu diserahkan kepada Dinas Kehutanan (Dishut) Jabar di UPTD PPSBR Lembang, Jalan Laksana B 23, Kayu Ambon, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (2/10). Dodo menyebutkan, kepedulian tersebut terangkum dalam langkah preventif guna memelihara fungsi ekologi hutan di Jabar. Terlebih, di panti sosial yang dimiliki itu kualitas ekosistem terhadap lahan pun akan menjaga kita,” ujarnya. kritis di Jabar segera teratasi. Sambutannya di acara tersebut terhampar lahan yang cukup luas untuk “Ke depan, kita optimalkan dengan  Kadinsos menjelaskan menyerahkan ditanami. Artinya, lahan tersebut bisa mitra Dinas Sosial seperti Tagana di Bibit Pohon tersebut adalah suatu setiap daerah. Sebab, itu akan lebih bentuk aksi dari kepedulian seluruh dimanfaatkan untuk menanam pohon mempermudah pemetaan dalam Pegawai di Dinas Sosial Prov. Jabar pelaksanaannya. Mari kita jaga alam. kepada lingkungan dan sudah produktif. Kalau itu bisa dilakukan, maka alam mengumpulkan sebanyak 3. 240 pihon Dia berharap, kegiatan tersebut dapat terus berlanjut di setiap daerah. Sehingga target untuk mengembalikan Penandatanganan serah terima bibit tanaman dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat kepada Dishub Jawa Barat. 34 Edisi 1 | 2020

Edukasi Ke depan, kita pola tanam pun bisa dimanfaatkan hijau kembali. optimalkan dengan  dengan pohon yang lebih produktif “Ya, ada peribahasa yang mitra Dinas Sosial sehingga mempunyai nilai ekonomis,” katanya. mengatakan hutan hejo, rakyat ngejo. seperti Tagana Kalau ada peningkatan kualitas di setiap daerah. Dengan penanam pohon produktif, lingkungan, otomatis akan memperkuat Sebab, itu akan lebih dia menuturkan otomatis ada nilai ketahanan pangan,” tandasnya. mempermudah konservasi, ekonomis, dan budaya. pemetaan dalam Bahkan, secara tidak langsung akan Acara tersebut dihadiri Plt Sekdis pelaksanaannya. Mari meningkatkan ketahanan pangan. Dinsos Habar, Kepala UPTD PPSBR, kita jaga alam. Kalau KCD Wilayah IV Kehutanan Jawa itu bisa dilakukan, “Kalau berdampak positif serta Barat, serta pejabat di lingkungan dinas maka alam pun akan menghasilkan, kita dorong masyarakat terkait. menjaga kita.” untuk mau menanam pohon produktif. Di situlah budaya, timbulnya kesadaran Berdasarkan catatam, dari total yang terdiri dari 29 Jenis Pohon, yang untuk ikut berpartisipasi,” ucapnya. 3.240 bibit pohon itu sebanyak 770 akan ditanam di lingkungan Dinas bibit diserahkan ke Dishut Jabar. Sosial dan UPTD sebanyak 2. 470 Secara umum, Epi meyakini Selebihnya, sebanyak 2.470 bibit dari Pohon dan yamg diserahkan ke Dinas dengan gerakan tanam lahan kritis itu 29 jenis pohon ditanam di lahan milik Kehutanan sebanyak 770 pohon. pihaknya dapat mewujudkan Jabar UPTD Dinsos Jabar. (*) Sementara itu, Kepala Dishut Jabar Epi Kustiawan optimistis terhadap program yang direncanakan. Terlebih, usai berkolaborasi dan sambutan hangat Dinsos Jabar. “Ya, kalau secara aturan, memang kita yang menangani lahan kritis. Tetapi Edisi 1 | 2020 35

Edukasi Aktivasi Kampung Siaga Bencana Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu Siaga Bencana di Kabupaten terorganisir sehingga apabila terjadi tempat di Provinsi Jawa Pangandaran dihadiri oleh TAGANA bencana dapat tertangani dengan baik. Barat yang memiliki wisata dari berbagai wilayah di Jawa Barat Resiko kebencanan di Kabupaten alamnya yang luas, letak geografis yang pun ikut serta dalam momentum yang Pangandaran merupakan bagian dari begitu ideal dalam pengembangan diselenggarakan di Desa Cikalong perhatian bersama, sehingga hadirnya sektor wisata. Kec. Parigi Kab.Pangandaran. Esensi Kampung Siaga Bencana (KSB) dapat ada nya Kampung Siaga Bencana melatih masyarakat dalam upaya Kebencanaan tak pernah luput dari merupakan antisipasi penanganan melalukan kadaruratan. perhatian, Kabupaten Pangandaran kebencanaan dengan berbasis termasuk wilayah yang rawan kemasyarakatan dengan memiliki Terdapat 3 pokok landasan dalam Bencana. Maka dari itu Kabupaten kearifan lokal tertentu, ujar Kadinsos kebencanaan yaitu One Command, Pangandaran sebagai lokasi yang Jabar. One Rule & One Corp, salah satunya strategis untuk dibentuk Kampung One Rule yang secara harfiah Siaga Bencana. Semua pihak harus memiliki andil merupakan satu aturan dengan istilah yang lebih, dalam penanganan bencana lainnya yakni Satu Komando yaitu Kegiatan Aktivasi Kampung dengan memiliki kesiap siagaan yang satu perintah. Dalam penanggulangan 36 Edisi 1 | 2020

Edukasi Semua memiliki Aktivitas Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Pangandaran. andil yang lebih, dalam penanganan bencana terdapat satu perintah di berbagai medang dan rintangan bencana dengan dimana dalam mengatasi bencana mendapat sambutan baik dari memiliki kesiap saat dilapangan tindakan yang harus Dirjen Linjamsos serta Bupati Kab. dilakukan beriringan dengan perintah Pangandaran. Diharapkan dengan siagaan yang yang sama atau satu komando, sehingga adanya Kampung Siaga Bencana, terorganisir terjalinnya satu pemahaman dalam masyarakat dapat lebih terlatih dalam sehingga apabila penanganan kebencanaan di lapangan. menanggulangi bencana, selain itu terjadi bencana dapat menikatkan rasa peduli yang dapat tertangani Demo pelatihan siap siaga oleh tinggi akan sesama. (*) dalam suatu kondisi TAGANA dalam penanganan bencana apapun khususnya bahu membahu dalam kebaikan.” Edisi 1 | 2020 37

Edukasi REVITALISASI KUBE FAKIR MISKIN Optimisme dan Harapan Pemulihan Ekonomi Masyarakat Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat mengadakan Webinar Seri ke dua bertemakan Revitalisasi KUBE Fakir Miskin, Harapan dan Optimisme Pemulihan Ekonomi Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2020 bertepatan dengan hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-75. Pentingnya pelaksanaan Revitalisasi KUBE sebagai dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan meningkatnya jumlah keluarga miskin baru. Total Kepala Keluarga yang mendapatkan bansos dari berbagai sumber di Jawa Barat adalah sebanyak 70,28% KK. Webinar kali ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber yang terdiri atas akademisi, praktisi, dan pelaku usaha. Narasumber pertama yaitu Haeruman Hendarsah, dari Direktorat PFM Wilayah 1 Kemensos RI. Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan kebijaka-kebijakan yang dilakukan Kemensos dalam pengentasan kemiskinan dengan penekanan yang berhubungan dengan revitalisasi dan transformasi KUBE. Selanjutnya Dosen Polteksos Bandung, Didiet Widiowati, memberi penekanan pada pentingnya nanti,” terangnya. perikanan yang beralih ke olahan ikan. Dari pelaku usaha, hadir pengusaha Pelaku usaha lain yang juga turut peningkatan kapasistas pendamping lele asal Bekasi, Arief Sabarudin memberi inspirasi adalah Renny R. KUBE. Ia menyampaikan bahwa pemilik ENZA Lele untuk memberi Budijanto, dari INFIAD Indonesia . inspirasi. Ia memberikan gambaran Ia menyampaikan gambaran peluang Pendamping KUBE sebaiknya peluang usaha dalam mengembangkan usaha bagi KUBE. Menurutnya, tepung KUBE melalui bisnis lele. singkong ini banyak dibutuhkan di merupakan orang yang profesional, pasaran. Dalam paparannya, ia menjelaskan baik dalam melakukan perubahan lele tidak hanya dapat dijual berupa “Olahan tepung singkong ini cukup lelenya saja, namun dapat dimodifikasi beragam dan mampu bersaing dengan perilaku tiap-tiap anggota KUBE seperti usahanya yaitu frozen fillet lele tepung terigu. Olahan yang berbasis dan lele yabg sudah diberi bumbu. tepung singkong dapat dikonsumsi maupun ahli dalam bidang usaha yang oleh penyandang Disabilitas Autism, Pemasarannya pun sudah cukup dan ini masih jarang diproduksi digeluti oleh KUBE dampingannya. luas, meliputi jabodetabek, dan juga oleh pelaku usaha makanan padahal sampai ke Bandung. Prospek usaha kebutuhannya cukup tinggi” tuturnya. “Bila hal ini dilaksanakan, olahan lele ini cukup menjanjikan, INFIAD Indonesia berharap dapat dengan banyaknya pengusaha keberlangsungan KUBE akan lebih baik karena tiap-tiap anggota KUBE ini merupakan warga miskin desil I sehingga sebelum diarahkan untuk mengikuti program KUBE, anggota tersebut harus diubah dulu perilakunya agar mampu menjalankan usahanya 38 Edisi 1 | 2020

Edukasi Bila hal ini dilaksanakan, keberlangsungan KUBE akan lebih baik karena tiap- tiap anggota KUBE ini merupakan warga miskin desil I sehingga sebelum diarahkan untuk mengikuti program KUBE, anggota tersebut harus diubah dulu perilakunya agar mampu menjalankan usahanya nanti.” 514 peserta yang bergabung melalui aplikasi zoom dan Youtube Channel. Dengan dilaksanakannya webinar ini diharapkan dapat terjalin sinergitas antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan juga media dalam memajukan ekonomi masyarakat melalui KUBE. (*) berkolaborasi dengan KUBE dalam penyediaan singkong untuk produksi tepung singkong. Salah satu sumber pendanaan yang bisa dijangkau oleh pelaku usaha adalah wakaf salman. Dalam paparannya, R.M. Luthfi Wisnuwardhana, Corporate Secretary Wakaf Salman menyampaikan bahwa ada wakaf produktif, dimana wakaf tersebut bisa digunakan untuk membantu modal usaha bagi pelaku usaha, dengan syarat pokok dari wakaf tersebut harus dikembalikan, sehingga dapat digunakan kembali oleh pelaku usaha lain untuk mrngembangkan usahanya. Pendaftar webinar ini mencapai Edisi 1 | 2020 39

Edukasi Pentingnya Peran Vital Lingkungan Keluarga Kepala Dinas Sosial Provinsi masuk Panti Sosial Balita Anak yang yang sering menelantarkan de Refi Jawa Barat Dodo Suhendar, sebelumnya rujukan dari UPTD dan de Septi membuat masyarakat mengatakan bahwa sebaik- PSRAMPK. sekita empati. baiknya lingkungan yang anak butuhkan adalah lingkungan Klien yang sempat viral di media “Anak membutuhkan perhatian keluarga yang penuh perhatian kasih sosial ini telah di kembalikan kepada dari orang tuanya. Setiap pendekatan sayang dan perlindungan. ibu dan bapaknya. Sedikit kronologis yang baik, baik pula segala kondisi anak bahwa de Refi dan de Septi dengan tersebut. Anak adalah titipan Sang Klien dari Satpel PSAB di serahkan kondisi yang memprihatinkan karena Illahi, jaga lah dengan perlindungan kembali kepada keluarganya di kondisi de Refi yang lumpuh dan dan kasih sayang. Setiap insan berhak Kabupaten Indramayu. De refi dan de septian yang tidak bisa berjalan mendapatkan perlidungan,” tutur De Septian panggil akrabnya, kini lama. Lantaran ayah kandung nya Dodo Suhendar. tampak lebih segar dan ceria setelah yang telah meninggal dan ibunya Mendapatkan perhatian lebih 40 Edisi 1 | 2020

Edukasi Anak adalah dari masyarakat sekitar dan berbagai titipan Sang Illahi, komunitas sosial, sempat diberikan santunan oleh masyarakat akan jaga lah dengan tetapi di salah gunakan oleh kakak perlindungan kedua dari de Refi dan de Septi. dan kasih sayang. Kepala kuwu desa Karanganyar Kab. Setiap insan berhak Indramayu setempat merujuknya mendapatkan ke dinas sosial indramayu hingga perlidungan.” akhirnya mendapatkan pelayanan sosial di Satpel PSAB Provinsi Jawa Barat. Mudah mudahan permaslaah sosial tersebut menjadi nasihat mendalam bagi seluru masyarakat luas akan pentingnya membangun hubungan yang hangat didalam keluarga karena keluarga tempat pertama untuk bersosial dna berinteraksi. (*) Edisi 1 | 2020 41

Info Dinsos Dinsos Jabar Salurkan 750 Paket Sembako untuk 20 LKS di Cianjur S ebanyak 20 Lembaga Aisyiyah, Lembaga Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial (LKS) Sosial (LKSA) Budi Luhur, LKSA di Kabupaten Cianjur Telaga Alkautsar, LKSA Qurrota menerima paket bantuan A’yun, LKSA Surya Al Ummi, PSAA sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Wijaya Kusuma, LKSA Al Madinah, LKSA Nuurus Shaalihat, LKSA Barat. Tauhid Afkar, LKSA Al Ikhlas, LKSA Alhajj, LKSA Alfurqan, PSAA Paket sembako yang Alhidayah, PSAA Assuyuthiyyah, LKSA Societa Indonesia, LKSA diserahkan merupakan paket Ghafururrahim, LKSA Miftahul Arifin, Yayasan Roudlatul, dan LKS return dari penyaluran bantuan Yapika. sosial pada tahap sebelumnya. Di acara tersebut, orang nomor satu di Dinsos Jabar itu Dengan disalurkannya paket itu, menyempatkan untuk berkunjung ke sejumalh sekretariat pilar diharapkan dapat membantu meringankan beban sekaligus mendukung keberlangsungan LKS. 20 LKS yang mendapatkan bantuan sosial tersebut yaitu Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) 42 Edisi 1 | 2020

Info Dinsos sosial. Diantaranya sekretariat seperti bantuan pangan nontunai Cianjur terus berkembang dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), (BPNT) dan PKH. Hal itu dilakukan hasilnya bisa dirasakan penduduk pendamping Program Keluarha agar perekonomian di Kabupaten sekitar. (*) Harapan (PKH), dan Forum LKS. Kepada para pekerja sosial itu, Dodo menyampaikan untuk tetap semangat membantu sesama terutama yang membutuhkan. Dalam momentum yang sama, Karang Taruna Kabupaten Cianjur mempresentasikan produk olahan kunyit asam yang telah dikemas modern. Menanggapi hal itu, Dodo mendorong agar Karang Taruna untuk mulai menggarap usaha yang potensial di Kabupaten Cianjur dan berkolaborasi menyuplai kebutuhan program kesejahteraan sosial Edisi 1 | 2020 43

Info Dinsos Penyerahan 557 Paket Bansos kepada Komunitas Disabilitas Komunitas disabilitas yang Indonesia (KPSI), dan Gerakan untuk Barat itu merupakan alokasi untuk mendapatkan bansos Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia sejumlah daerah. Yakni, Kabupaten (Gerkatin). Subang, Kabupaten Bandung, adalah Persatuan Tunanetra Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Paket bantuan yang diambil di dan Kabupaten Bandung Barat. (*) Indonesia (Pertuni), YS Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa DIFF, Komunitas Peduli Skizofrenia Penyerahan paket bansos oleh Kadinsos Provinsi Jawa Barat kepada Komunitas Disabilitas. 44 Edisi 1 | 2020

Info Dinsos Penyerahan Bantuan Kursi Roda dari Yayasan Pikiran Rakyat Yayasan Pikiran Rakyat forum CSR dan data PPKS, agar bantuan Keenam kursi roda itu disalurkan menyerahkan bantuan kursi dapat tersalur secara efektif,” ujar Dodo. kepada Perkumpulan Penyandang roda kepada Kepala Dinas Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sosial Provinsi Jawa Barat Dia meyakini, Dinsos mampu Jawa Barat sebanyak 3 buah, Lembaga sebanyak enam buah. berperan dalam mempertemukan masyarakat yang membutuhkan dengan Kesejahteraan Sosial Disabilitas “Bantuan ini merupakan titipan yayasan filantropi yang berkegiatan Mutiara Harapan 2 buah, dan 1 buah dari para pembaca setia Pikiran sosial. Sesuai dengan istilah dari untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Rakyat. Diharapkan bantuan ini masyarakat untuk masyarakat. Lanjut Usia Waoneg Cinta Kasih. (*) dapat membantu masyarakat yang membutuhkan kususnya para lansia dan disabilitas dapat lebih produktif,” kata Baedarus. Sementara itu, Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Yayasan Pikiran Rakyat. Dia mengharapkan, yayasan dapat terus menerus menjadi bagian penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Jawa Barat. “Ini pun bisa menjadi momentum dan menjadi inspirasi bagi perusahaan atau lembaga lain menyerahkan CSR- nya untuk membantu para PPKS. Ke depan perlu adanya sinergitas antara Edisi 1 | 2020 45

Info Dinsos Peresmian DPD PPDI Jawa Barat di Komplek Dinsos Jabar Pendataan sangat diperlukan untuk mengatahui jumlah masyarakat penyandang disabilitas. Masih belum pasti data yang pasti akan penyebaran atau jumlah Masyarakat Difabel. Penting untuk terus di perjuangkan, Pihak pemerintah dan organisasi difabel khususnya Perkumpulan Disablitas Indonesia (PPDI) untuk terus melakukan pendataan terkait dengan Pemerlu Penerima Pelayanan Sosial. Melalui rapat koordinasi Dewan Perwakila Daerah PPDI Provinsi Jawa Barat mengupayakan untuk menangani persoalana tersebut melalui pemebutkan Tim Pendaataan Penyandang Disabilitas Jawa Barat. Pendataan yang telah dimulai sejak Agustus sampai September terdapat Jawa barat dalam progtam kerja untuk tempat di lingkungan komple Dinas difabel di Jawa Barat. Guna data Sosial Provinsi Jawa Barat. Sehinga kurang lebih liam ribu penyandang teresebut berkaita dinas terkait jika apabila memiliki tempat yang aman dan membutuhkan data dan informasinya. nyaman, pendataan dengan maksud disabilitas yang terdata, dari seluruh tujuan mendapatkan data Difabel yang Resmi tanggal 30 Desembet 2020, akurat dapat tercapai. (*) kabupaten dan kota. DPD PPDI Jawa Barat memiliki Data base tersebut digunakan sebagai Data Base DPD PPDI provinsi 46 Edisi 1 | 2020

Info Dinsos Batik Hasil Karya Penyandang Disabilitas Gubernur Jawa Barat Ikhlas, salah satu penyandang disabilitas di Panti Rehabilitasi Tuna Daksa Ridwan Kamil menerima memberikan cenderamata kain batik kepada Gubernur Jawa Barat. Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) “Salah satu produknya adalah inspirasi penyandang disabilitas Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, batik. Dan menurut saya itu akan lainnya,” imbuhnya. Selasa (1/12). Pertemuan ini membahas berkelanjutan karena batik merupakan persiapan acara Hari Penyandang produk yang dibutuhkan sepanjang Sementara itu, Ikhlas mengaku Disabilitas yang diperingati setiap 3 waktu. Mudah-mudahan menjadi bahagia dan banggga karya batiknya Desember. diterima langsung Kang Emil. Istimewanya, dalam pertemuan “Alhamdulillah senang (bisa tersebut orang nomor satu di Jabar bertemu Kang Emil). Cukup deg-degan itu mendapat kain batik hasil karya juga dan bangga bisa ketemu (dengan salah satu penyandang disabilitas Kang Emil),” kata Ikhlas. bernama Ikhlas (19). Ikhlas merupakan penyandang disabilitas “Belajar batik ini sudah tiga bulan dari Panti Rehabilitasi Tuna Daksa sejak masuk PRTD (Panti Rehabilitasi di bawah naungan Dinas Sosial Tuna Daksa). Iya hobinya saya memang Provinsi Jabar. menggambar, kan untuk membuat batik juga harus menggambar dulu,” Pria yang akrab disapa Emil itu tambahnya. mengapresiasi batik tulis buah karya Ikhlas. Dia berpesan, meski dalam Ikhlas juga memotivasi rekan- keterbatasan, penyandang disabilitas rekannya sesama penyandang harus tetap produktif. disabilitas untuk terus berkarya meski memiliki keterbatasan secara fisik. “Dalam hidup ini kita harus produktif dengan segala keterbatasan. “Untuk teman-teman jangan putus Penyandang disabilitas punya asa. Terus berkarya meskipun dalam keterbatasan secara fisik, tapi keadaan keterbatasan harus terus produktivitas tidak boleh surut. berkarya,” ucapnya. (*) Kita yang tidak disabilitas walaupun kena Covid-19 juga sama, harus bisa produktif,” kata Emil. Edisi 1 | 2020 47

Info Dinsos Wagub Jabar Sambut Kerjasama Penanganan ODGJ & Anak Terlantar Wakil Gubernur Jawa Saat ini mereka membiayai Kegawatdaruratan Sosial (UKS) dan Barat Uu Ruzhanul kegiatannya dengan sukarela dan Satpel Persinggagan di Cimahi, dan Ulum mengadakan sebagian dari donatur. Dalam tahun depan Pemprov Jabar akan rakor pembahasan pertemuan ini disepakati Pemprov membangun panti ODGJ. penanganan ODGJ & anak terlantar Jabar akan membantu dengan bersama Rian TV juga Monica mengoptimalkan potensi yang ada, ODGJ terlantar akan terlebih Angels di ruang rapat Bapenda Kota berkolaborasi dengan berbagai dahulu diobati oleh Dinas Kesehatan Tasikmalaya. Hadir juga OPD terkait OPD. melalui Rumah Sakit Jiwa dan bila yaitu Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, sudah membaik akan direhabilitasi Bappeda dan BP3AKB. Dodo Suhendar selaku Kepala oleh Dinas Sosial. Pemprov Jabar- Dinas memaparkan Dinas Sosial pun melalui Dinkes mensubsidi obat- Tujuan rakor ini untuk Prov. Jabar akan mendukung dan obatan bagi ODGJ dan mengadakan mengkolaborasikan potensi dan mendorong kegiatan dari kedua program screening kejiwaan di tingkat program yang dimiliki Pemprov Jabar influencer tersebut. Untuk anak balita puskesmas. dalam penanganan masalah sosial, terlantar dapat dititipkan di panti khususnya masalah ODGJ dan Anak anak balita Batununggal. Disarankan Sedangkan peran BP3AKB adalah Balita terlantar. ibunya dibina dan diberi pelatihan dalam pencegahan, dan mengedukasi oleh dinas terkait. bagi calon ibu. Selain itu memfasilitasi Rian dan Monica adalah anak akta kelahiran bagi anak balita milenial yang peduli pada masalah Dalam menunggu persalinan, terlantar, dalam hal ini berkoordinasi sosial. Rian bergerak di bidang ibu hamil yang tidak mampu dapat dengan Disdukcapil Kab/Kota. penanganan Orang Dengan Gangguan mengakses Rumah Singgah Humanis Jiwa (ODGJ) dan Monica Angels (Rangganis) di Jl. Wastukencana. Permasalahan ini perlu fukus pada anak balita terlantar. Untuk kasus sosial yang sifatnya kolaborasi berbagai sektor, juga Keduanya aktif membuat konten di darurat dan viral termasuk ODGJ tentunya para relawan. Semoga youtube dan banyak penggemarnya. terlantar dapat mengakses Unit dengan sinergitas ini permasalahan ini dapat teratasi. (*) 48 Edisi 1 | 2020

Info Dinsos Desa Juara Sinergitas Pemerintah untuk Kesejahteraan Sosial Upaya meningkatkan kebutuhan dan kepentingan Desa dan Pembangunan Tertinggal. Program Bantuan Dana Desa yang masyarakat perlu berjalan merupakan bantuan untuk bergotong royong untuk membantupermasalahankesejahtetaan kehidupan sosial masyarakat, dimana membangunnya. Sebagaimana yang di Orkesta atau saling bekesinambungan melengkapi kolaborasi yang di dengan program yang dihadirkan ungkapkan Wakil Gubernur Provinsi lakukan Kabinet oleh Kemensos dalam penanganan kesejahteraan sosial yaitu Bantuan Jawa Barat bahwa “Kesejahteraan Indonesia Maju Sosial Tunai yang kini sedang berjalan. ini memiliki peran sosial adalah tanggung jawab seorang yang baik untuk Pemerintah pusat sangat saling memajukan mengutamankan yang namanya pemimpin dimana pun tingaktannya, masalah kemanusiaan sehingga kesejahteraan kolaborasi peranserta dan kerjasama termasuk pemerintah Provinsi Jawa masyarakat.” penting untuk menyisir permasalahan kesejateraan sosial yang belum tangani, Barat yang dimana kini jabatan itu telah serta memberikan secara simbolis harus bisa diatangani. Bantuan Sosial Tunai kepada pewakila di emban untuk menuntaskan tanggung warga. Bantuan sosial tunai di kantor desa Manyeti dengan nominal sebesar jawab. “Orkesta atau kolaborasi yang Rp.300.000 dibagikan kepada di lakukan Kabinet Indonesia Maju Keluarga Penerima Manfaat. Pada Saat dilantik terbesit kata-kata Pak ini memiliki peran yang baik untuk Program nya, Kementrian Desa dan saling memajukan kesejahteraan pembangunan Tertinggal memiliki Gubernur terkait kesejahteraan sosial, masyarakat,” tutur nya Bapak Menteri program Bantuan Langsung Tunai dan pemerintah provinsi Jawa barat ini lah tanggung jawab kami kepada memiliki program 1 Desa 1 produk, Desa Digital, Patriot Desa dan program desa masyarakat. Ibarat kata bahwa sakit lainnya, merupakan sinergitas yang dapat mengatasi serta meningkatkan hati jadi pemimpin, lebih meyakitkan Kesejahteraan masyarakat. (*) menjadi seorang pemimpin yang gagal mensejahterakan masyarakatnya”. Kamis, 05/11/2020 kepala dinas sosial provinsi Jawa Barat menghadiri agenda kunjungan Kementrian sosial dan Kementerian Desa dan Pebangunan Daerah Tertinggal di Desa Mayenti Kab.Subang. Kementerian sosial bertolak ke Desa Manyenti Kec. Dauwan Kabupaten Subang melihat berlangsung nya Bantuan Sosial Tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat Edisi 1 | 2020 49

Info Dinsos Ervan 11 Tahun Menghilang Rindu Pelukan Ayah-Ibu Terobati Ervan Wahyu Anjasworo (17) Berkat kegigihan serius dan Ervan kini kembali ke pelukan selama sebelas tahun berpisah kerja keras tanpa putus asa tim Suparno, ayah kandungnya. Sejak dari orangtua. Selama itu, UPTD PSRABH menggali informasi menghilang 11 tahun silam, Suparno pahit getir kehidupan dia yang bisa dijadikan petunjuk untuk pun terus mencari keberadaan anaknya. alami di jalanan. mencari tahu siapa sebenarnya dan Suparno menjelaskan, di kartu keluarga keberadaan orangtuanya. Untuk itu, masih tertera nama Ervan dengan Sebagai seorang anak, Ervan hanya tim berkoordinasi dengan Dinas Sosial nama lengkap Ervan Wahyu Anjasworo dapat bermimpi untuk tumbuh tinggal Kota Bogor dan Tenaga Kesejahteraan bin Suparno. bersama keluarga. Mendapat kasih Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Bogor sayang, bermain, dan bisa memeluk melakukan tracing sehingga memiliki Di momen haru bahagia, pada Senin ayah ibunya seperti yang dirasakan beberapa petunjuk. (5/10/2020) lalu Dinas Sosial Provinsi anak-anak lainnya hanyalah angan- Jawa Barat berhasil menyerahkan angan. Dengan ingatan yang tersisa, ananda Ervan kepada keluarga. Ervan menceritakan nama ayah, ibu, Semenjak hilang di daerah kakek dan saudara sepupunya. Dia pun “Semua ini berkat qadarullooh, Kemayoran Jakarta, setiap hari dia menyebutkan satu nama tempat Pasar ketetapan Allah SWT. Tentu, ini mengalami kisah sedih. Dia terpaksa Gonggang yang selalu diingatnya. hasil dari perjuangan Tim UPTD harus melalui masa kecilnya mulai PSRABH dalam pencarian petunjuk, dari diasuh orang lain, menjadi santri Usai menggali informasi awal, tim keseriusan koordinasi antara Dinas di pondok pesantren, kemudian UPTD PSRABH di bawah koordinasi Sosial Provinsi Jawa Barat dengan bersekolah SD di Bandung selama Musywansyah membentuk tim yang Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, beberapa tahun, lalu terlantar di melibatkan Dinas Sosial Jawa Tengah serta terkabulnya harapan dan doa seputaran masjid di Kecamatan Parung, sehingga akhirnya petunjuk yang indah yang sering dipanjatkan Ervan Kota Bogor. dimiliki dapat dipetakan agar semakin maupun ayahnya,” kata Kepala Dinas mengerucut. Harapan, tracing ini akan Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar saat Beruntung, Ervan mendapatkan berakhir dengan penemuan kembali penyerahan Ervan kepada Dinas Sosial pelayanan di Pusat Pelayanan Terpadu orangtua Ervan. Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Sosial Kabupaten Sragen. Anak (P2TP2A) Kota Bogor sampai Sebelas tahun lalu, Ervan hilang akhirnya dia menjadi klien anak di Unit dari gengaman orangtuanya. Berkat Dalam acara penuh sukacita Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Panti kegigihan perjuangan Tim Dinsos itu, Dodo menuturkan kisah Ervan Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan Jabar dan Tim Dinsos Jateng, bocah merupakan bagian dari perjalanan dengan Hukum (PSRABH) Dinas yang kini berusia 17 tahun itu bisa hidup seorang manusia. Selain bagi Sosial Provinsi Jawa Barat. bertemu kembali dengan orangtuanya. Ervan dan keluarga, momen bahagia itu diakuinya bersejarah bagi Dinas Sosial Jawa Barat dan Jawa Tengah. Saat itu, Dodo menyerahkan kepada Ervan beberapa tool kit bidang otomotif, Al Quran, ijazah, sertifikat keahlian, dan uang transport. Kepada Ervan, orang nomor satu di Dinas Sosial Jawa Barat itu berpesan agar Ervan yang sudah mendapatkan pembinaan dan sudah berbekal keterampilan keahlian bidang otomotif, menjahit, dan kemampuan dalam mengaji agar bisa bermanfaat untuk masa depannya kelak. “Harapannya, Ervan bisa mengaplikasikan keahlian tersebut agar semakin mandiri. Semoga Ervan menjadi anak sholeh dan patuh dan taat pada agama, bangsa, dan keluarga,” pesan Dodo. (*) 50 Edisi 1 | 2020


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook