["\u2022 Opsi 1 Kepala sekolah memahami bahwa penting mengikuti kegiatan jejaring dan organisasi profesi untuk mengembangkan karier. \u2022 Opsi 2 Kepala sekolah mengikuti kegiatan jejaring dan organisasi profesi untuk mengembangkan karier \u2022 Opsi 3 Kepala sekolah secara aktif kegiatan jejaring dan organisasi profesi untuk mengeksplorasi beragam pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan belajar untuk mengembangkan karier \u2022 Opsi 4 \u2022 Kepala sekolah membuat karya dan\/atau memberikan layanan yang bermakna, berbagi praktik baik pembelajaran, dan mengambil beragam peran pada kegiatan jejaring dan organisasi profesi yang relevan dengan kebutuhan belajar untuk mengembangkan karier \u2022 Opsi 5 Kepala sekolah\/ guru lain dalam membuat karya dan\/atau memberikan layanan yang bermakna, dalam berbagi praktik baik pembelajaran, dan dalam mengambil beragam peran pada kegiatan jejaring dan organisasi profesi yang relevan dengan kebutuhan belajar untuk mengembangkan karier \u2022","5 KS mendorong dalam membuat karya dan\/atau memberikan layanan yang bermakna, dalam berbagi praktik baik pembelajaran, dan dalam Kepala Sekolah mengambil beragam peran pada berpartisipasi aktif kegiatan jejaring dan organisasi profesi yang relevan dengan dalam jejaring dan kebutuhan belajar untuk organisasi yang relevan mengembangkan karier dengan kepemimpinan Pihak yg telah membuat karya: sekolah untuk [ ]Kepala Sekolah, bentuk karya: \u2026 mengembangkan karier [ ]Guru, bentuk karya: \u2026.","Kepala Sekolah menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik","\u2022 Opsi 1 Kepala sekolah memahami pentingnya pengelolaan emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa dalam berperilaku kerja yang mengacu pada kode etik. \u2022 Opsi 2 Kepala sekolah mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk berperilaku kerja yang mengacu pada kode etik. \u2022 Opsi 3 Kepala sekolah mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik. \u2022 Opsi 4 Kepala sekolah mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik, serta mengantisipasi pelanggaran kode etik dan menghindari konflik kepentingan. \u2022 Opsi 5 Kepala sekolah membantu kepemimpinan sekolah yang lain dalam mengelola emosi, menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik serta mengantisipasi terjadinya pelanggaran kode etik dan menghindari konflik kepentingan.","6 KS membantu kepemimpinan sekolah yang lain dalam mengelola emosi, a menggunakan prinsip moral, dan menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk mengembangkan perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada Kepala Sekolah kode etik serta mengantisipasi menunjukkan terjadinya pelanggaran kode etik dan menghindari konflik kepentingan. kematangan Pihak yang terlibat dalam mengembangakan Kode Etik Sekolah: spiritual, moral, dan [ }WKS emosi untuk [ ]Guru berperilaku sesuai [ ]TU dengan kode etik. [ ]Komite sekolah [ ]Siswa","6b KS membantu kepemimpinan sekolah yang lain dalam Kepala sekolah mengelola emosi, menggunakan mengem- prinsip moral, dan menunjukkan bangkan keyakinan terhadap Tuhan yang komunitas Maha Esa untuk mengembangkan praktisi perilaku kerja dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik serta mengantisipasi terjadinya pelanggaran kode etik dan menghindari konflik kepentingan. Upaya mengakkan Kode Etik: [ }Pembinaan [ ]Pemberian tindakan","Kepala sekolah Mengembangkan Komunitas Praktisi","\u2022 Opsi 1 Kepala sekolah belum memulai komunitas praktisi di dalam satuan pendidikan \u2022 Opsi 2 Kepala sekolah memulai komunitas praktisi di dalam satuan pendidikan dengan memperkenalkan dan membentuk komunitas praktisi \u2022 Opsi 3 Kepala sekolah menjadikan komunitas praktisi sebagai agenda rutin di satuan pendidikan \u2022 Opsi 4 Kepala sekolah mulai bergerak menyebarluaskan pengetahuan dan praktik baik ke satuan pendidikan lain","Kepala sekolah mulai 7 bergerak menyebarluaskan Kepala sekolah pengetahuan dan praktik baik ke satuan mengem- pendidikan lain bangkan [ ]Karya Tulis Praktik komunitas baik praktisi [ ]Foto kegiatan.","Maksimal 500 karakter (Silakan dikembangkan sendiri) Deskripsi Singkat","PENUTUP","Pengelolaan implementasi kurikulum perlu dijaga dengan baik, agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dan efisien.","Dalam menjalankan peran kontrolnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perlu melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepada Satuan Pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum.","Semua pihak baik struktural maupun fungsional diharapkan berperan dalam menyukseskan Monitoring dan Evaluasi(Monev) yang dilakukan oleh Disdikbud terhadap pemahaman satuan pendidikan dalam IKM.","Terima Kasih","Materi Monev Capaian IKM https:\/\/drive.google.com\/drive\/folders\/1QtecRcYJN 4SSk4dypoEAxExEtFZvjEpX?usp=share_link"]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116