KAMUS KOMPETENSI Generik Berdasarkan Kamus Kompetensi Spencer & Spencer (1993)
Level Penguasaan Kompetensi Level Indikator Perilaku Definisi 1 Pemula/beginer - Memiliki kompetensi sesuai persyaratan minimal yang dibutuhkan sehingga mampu menyelesaikan tugas tugas rutin dan sederhana di bidang kerjanya - Memahami prinsip-prinsip dasar dan menjalankan pekerjaaan sesuai dengan prosedur 2 Cakap/Proficient - Memiliki kompetensi sesuai persyaratan yang dibutuhkan sehingga mampu merumuskan langkah kerja yang mencerminkan implementasi prinsip-prinsip dasar dan prosedur 3 Berpengalaman/Experient - Memiliki kompetensi optimal sehingga mampu melakukan analisa dan perbaikan hasil kerja 4 Mahir/Advanced - Memiliki kompetensi optimal sehingga mampu menganalisa, mengevaluasi dan 5 Ahli/Expert mengembangkan sistem/ konsep/proses kerja agar lebih efektif dan efisien, mempenagruhi orang lain untuk melakukan prosedur kerja yang ditetapkan Memiliki kompetensi optimal sehingga mampu mengembangkan sistem/ konsep/ proses kerja yang inovatif, melakukan evaluasi terhadap proses kerja yang ada
KOMPETENSI INTI Kompetensi yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya inti (core values) organisasi, yang merupakan kompetensi generik yang harus dimiliki oleh setiap SDM dalam organisasi. VersiI/4Januari2012
INTEGRITAS (PERSONAL INTEGRITY) Definisi Kemampuan memahami, berhati-hati dan taat pada aturan sehingga dapat membangun kepercayaan untuk bersikap jujur dan bertindak selaras dengan nilai-nilai, aturan dan norma yang berlaku 1 2 Level Profisiensi 4 5 • Paham akan nilai-nilai, • Mampu mengidentifikasi 3 • Senantiasa menggali • Menunjukan aturan dan norma yang masalah/ inkonsistensi • Mampu memberikan aturan-aturan baru yang keselarasan kata dan berlaku dalam penerapan aturan dan informasi yang akurat harus menjadi acuan tindakan organisasi mengambil tindakan tentang nilai-nilai, aturan dan dalam menjalankan • Proaktif memastikan • Menaati aturan sesuai korektif yang sesuai norma yang berlaku kepada pekerjaan keselarasan aturan dengan arahan • Mau mengakui kesalahan rekan kerja & tim kerja lain • Melakukan analisa atas yang menjadi acuan supervisor dan bertanggungjawab atas aturan-aturan yang dalam menjalankan kesalahan yang dilakukan • Mampu melakukan harus dijalankan pekerjaan monitoring terhadap konsistensi penerapan nilai- • Mampu nilai, aturan dan norma di mengembangkan aturan dalam tim kerjanya yang dapat memberikan nilai tambah bagi • Memberikan rekomendasi organisasi alternatif cara penyelesaian pekerjaan berdasarkan aturan yang berlaku • Hasil tes pengetahuan • Laporan inkonsistensi Evidence • Informasi aturan baru • Analisa implementasi nilai-nilai, aturan dan penerapan aturan aturan norma yang berlaku • Informasi yang akurat yang harus dijalankan dalam organisasi • Usulan tindakan korektif mengenai nilai-nilai, aturan • Hasil analisa aturan baru dan norma yang berlaku • Usulan aturan baru dalam penerapan aturan • Rekomendasi alternatif cara penyelesaian pekerjaan VersiI/4Januari2012
MEMBANGUN KEPERCAYAAN (BUILDING TRUST) Definisi Menunjukkan konsistensi dalam memegang komitmen yang telah disepakati, terbuka terhadap ide dan informasi orang lain, serta mendukung orang lain Level Profisiensi 1 23 4 5 • Dalam perilaku kerja • Membangun organisasi sehari-hari, selalu • Mendukung dan • Mendukung dan membela orang • Mendukung dan yang lebih kuat memegang konsisten dalam menghargai orang lain lain dalam situasi menghadapi membela orang lain yang komitmen terhadap menjalankan (mendukung ide orang pdaelralamwkaaniatannantyaEauvpdiudennegntaacnentangan berhak meskipun harus visi dan misi perusahaan komitmen pada orang lain, pencapaian menghadapi risiko untuk masa depan, lain; menepati janji yang memberikan pengakuan sasaran tim • Mengarahkan berbagai berbasis pada pernah diucapkan pada tim untuk menjunjung keterbukaan, dan orang lain terhadap prestasi kerja • Tetap konsisten menjaga janji komitmen, bersikap dukungan positif terhadap • Menunjukkan kejujuran orang lain, membuat dan komitmen meski dalam terbuka, menunjukkan orang lain dalam perilaku sehari- komentar yang positif kondisi yang dukungan positif • Mendapatkan hari; konsisten antara terhadap orang lain kepercayaan pasar dalam perkataan dan perbuatan mengenai kemampuan sulit sekalipun; berjuang untuk • Menjadi panutan di hal komitmen, • Menerima tanggung- dan hasil kerja orang lain) memenuhi komitmen tim, organisasi dalam keterbukaan, jawab terhadap hasil • Memberikan informasi mencapai menjalankan aturan dan dan dukungan dalam kerja, baik positif komitmen, keterbukaan, situasi apapun (negatif maupun kepada orang lain secara sasaran-sasaran tim dalam jangka dan dukungan terhadap maupun positif) negatif terbuka dan jujur orang lain sehingga • Menerima ide orang (sesuai aturan) waktu yang disediakan dapat menghasilkan VersiI/4Januari2012 lain secara terbuka dan • Mampu meyakinkan timnya hubungan yang positif • Mampu meyakinkan berkelanjutan orang lain untuk untuk berkomitmen dan konsisten berkomitmen dan terhadap kesepakatan bersama; mengejar konsisten terhadap kesepakatan tanggung-jawab atas bersama; mengarahkan tindakantindakan, menjadi contoh/inspirasi bagi dan mengingatkan agar orang lain konsisten orang lain dalam hal memenuhi terhadap janji dan komitmen kesepakatan bersama • Mengarahkan tim untuk menjunjung komitmen, bersikap terbuka, menunjukkan dukungan positif terhadap orang lain sehingga dapat menghasilkan hubungan yang berkelanjutan
PELAYANAN TERHADAP NASABAH Definisi Kemampuan untuk senantiasa mengedepankan kemudahan dalam memberikan layanan dan informasi untuk nasabah eksternal dan internal termasuk kemampuan untuk memahami, mengetahui dan menggunakan sistem aplikasi yang digunakan oleh Bank untuk menunjang pemberian layanan yang berkualitas. 1 2 Level Profisiensi 4 5 • Menunjukan kesediaan untuk • Mampu mengidentifikasi 3 • Mampu menjaga • Mampu mengarahkan memberikan layanan terbaik kekurangan proses kesinambungan kualitas organisasi untuk secara pada pihak lain pelayanan dari sesama • Memastikan layanan yang diberikan berkesinambungan fokus rekan kerja maupun dari kemudahan oleh unit-unit kerja kepada pelayanan • Paham dan menerapkan standar rekan kerja lain dan layanan dan dalam organisasi nasabah layanan yang berlaku di mengambil tindakan informasi organisasi. korektif yang sesuai • Mampu memberikan • Mampu menciptakan • Melakukan evaluasi masukan kepada organisasi yang • Mampu memahami dasar-dasar • Memahami bisnis proses implementasi organisasi untuk mengedepankan aplikasi utama atau pendukung terkait lingkup kerjanya sistem di unit peningkatan kualitas & kemudahan dalam sesuai dengan tanggung kerjanya kemudahan pemberian pemberian layanan dan jawabnya • Mampu mengoperasikan layanan informasi sistem aplikasi yang • Memberikan • Memahami produk dan sesuai dengan tanggung masukan untuk • Mampu memberikan • Mampu menyelaraskan teknologi yang dimiliki Bank jawabnya pengembangan rekomendasi pengembangan sistem di Banten sistem pendukung pengembangan sistem unit kerja dengan sistem di unit kerjanya • Mampu memahami konsep perbankan keamanan informasi VersiI/4Januari2012
BERORIENTASI PADA RISIKO (RISK ORIENTATION) Definisi Kemampuan untuk mengidentifikasi, menilai dan mengelola risiko yang dihadapi perusahaan dalam upaya mencapai tujuan Level Profisiensi 1 2 3 4 5 • Mampu • Mengidentifikasi, menilai • Mampu menjalankan • Mampu melakukan • Mampu merumuskan program kerja dengan analisa risiko secara dan mengembangkan mengidentifikasi risiko dan mengelola risiko yang berorientasi pada konsisten dengan pedoman/prinsip yang mungkin timbul mungkin timbul di dalam pengelolaan risiko mempertimbangkan /metode baru untuk dalam lingkup pekerjaannya secara kemungkinan risiko pengambilan keputusan pekerjaannya serta proaktif • Mampu dimasa depan. dimana risiko adalah upaya mitigasinya • Mampu membuat mengidentifikasi, menilai salah satu faktor • Mampu keputusan berdasarkan dan mengelola risiko • Mampu menginspirasi pertimbangannya. mengimplementasi-kan identifikasi dan analisa yang timbul di tim seluruh rekan kerja upaya mitigasi risiko risiko yang dilakukan. kerjanya dan tim kerja untuk bertanggung • Mampu sesuai arahan • Mampu merumuskan lain. jawab atas risiko yang mengembangkan supervisor upaya mitigasi risiko timbul serta upaya strategi organisasi/unit • Mampu mengidentifikasi • Mampu melakukan mitigasi yang diambil kerja dengan implementasi manajemen review terhadap upaya mempertimbangkan risiko yang menjadi ruang mitigasi yang diambil di • Melakukan sharing risiko yang potensial lingkup unit kerjanya tim kerjanya dan tim terkait risk awareness muncul kerja lain. untuk menciptakan • Hasil tes pengetahuan • Memasukan unsur budaya risiko di unit • Melakukan sharing risiko unit kerja pengelolaan risiko dalam Evidence kerja terkait risk awareness usulan/rencana program untuk menciptakan • Menjalankan pekerjaan kerja • Laporan implementasi budaya risiko di unit sesuai prosedur yang program kerja yang kerja berlaku berisi pengelolaan risiko antar unit kerja VersiI/4Januari2012
BERORIENTASI TERHADAP KUALITAS Definisi Mengelola pekerjaan dengan menggunakan standar, prosedur, dan aturan. Memastikan fokus pada standar manajerial, profesional, maupun teknis dari segi: kualitas, akurasi, ketepatan-waktu, dan biaya. Mengurangi ketidak-pastian di lingkungan sekitarnya, khususnya yang berkaitan dengan pengaturan kerja, instruksi, informasi, data, dan memastikan keteraturan Level Profisiensi 1 23 4 5 Evidence • Mengarahkan berbagai • Mengarahkan tim untuk memahami pembakuan, pelembagaan, • Menunjukkan perhatian • Melakukan pengecekan secara • Secara aktif pentingnya dan integrasi berbagai terhadap prosedur atau mendorong dan mengorganisasi dan standar (kualitas, akurasi, reguler untuk memastikan mengarahkan timnya mengontrol pelaksanaan ketepatan-waktu, dan aturan kerja; bekerja untuk patuh pada pekerjaan dengan biaya) yang ada di bahwa tiap standar (kualitas, menggunakan standar organisasi dengan selalu mencek dan komponen tugas didukung oleh akurasi, ketepatan- (kualitas, akurasi, • Mendorong budaya mengacu pada standar waktu, dan biaya) dan ketepatan-waktu, dan patuh pada standar, standar (kualitas, akurasi, aturan yang biaya) prosedur, dan aturan (kualitas, akurasi, berlaku dan aturan untuk ketepatanwaktu, • Mendorong • Memimpin inisitiatif seluruh organisasi ketepatan-waktu, dan biaya) dan biaya) pada tugas-tugas yang penggunaan standar di mengevaluasi sistem dan prosedur; bekerja dengan lebih kompleks, timnya; aturan yang ada di teliti dan mengembangkan berbagai • Melakukan usaha lebih untuk sistem tim kerja/departemen; hati-hati, meminimalkan untuk memastikan mengembangkan sistem, memastikan proses kerja selalu dipenuhinya standar prosedur, aturan yang kemungkinan-kemungkinan sesuai dan aturan berlaku kesalahan (menerapkan sistem dengan aturan dan prosedur pengendalian, sanksi • Menunjukkan perhatian yang ada; membuat terhadap pelanggaran) terhadap kejelasan dan • Meneliti perencanaan yang penyimpangan- keteraturan dalam penyimpangan di tim rinci untuk memastikan tugas- untuk memperbaiki menjalankan pekerjaan rutin tugas dapat diselesaikan pada standar dan aturan (lingkungan kerja yang rapi waktunya/sesuai jadwal yang berlaku dan teratur, • Memonitor pekerjaan orang pedoman kerja secara lain untuk memastikan tertulis) kesesuaiannya dengan prosedur yang ada; mempengaruhi dan VersiI/4Januari2012 mengingatkan orang lain untuk dapat bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan
ANTUSIAS Definisi Kemampuan untuk senantiasa memberikan hasil kinerja terbaik dengan penuh semangat dan antusias sehingga mencapai kualitas hasil kerja yang melebihi standaryang ditetapkan meskipun memerlukan usaha tambahan Level Profisiensi 1 2 3 4 5 • Menjalankan • Menjalankan standar • Mampu memberikan • Mampu menetapkan • Mencipatakan cara kerja pekerjaan sesuai pekerjaan secara masukan perbaikan atas tindakan dan langkah- baru yang lebih efisien standar konsisten hasil kerja rekan langkah untuk perbaikan dan efektif demi sekitarnya kinerja. peningkatan kualitas • Menyelesaikan • Menetapkan standar hasil kerja pekerjaan sesuai kerja pribadi yang lebih • Mampu menentukan • Proaktif mengembangkan dengan arahan tinggi standar kualitas hasil sistem kerja memberi nilai • Berupaya untuk terus supervisor kerja tim tambah pada organisasi menciptakan hasil kerja secara berkesinambungan yang innovatif • Penilaian hasil kerja • Penilaian standar Evidence • Rencana tindakan perbaikan • Usulan cara kerja yang sesuai instruksi dan pekerjaan kinerja lebih efektif dan efisien standar yang diberikan • Usulan perbaikan hasil • Rumusan target kerja • Usulan sistem kerja yang • Hasil kerja yang inovatif individual memberi nilai tambah pada • Usulan standar kualitas organisasi hasil kerja tim VersiI/4Januari2012
KOMPETENSI MANAJERIAL kompetensi yang berhubungan dengan kecakapan yang bersifat teknis terkait dengan suatu jabatan. VersiI/4Januari2012
MEMBERDAYAKAN ANGGOTA TIM (EMPOWERING OTHERS) Definisi Kemampuan untuk mengembangkan kontribusi anggota tim Level Profisiensi 1 2 3 4 5 • Mampu menstimulasi • Memberikan • Mampu • Mampu memberikan • Memberikan kesempatan anggota timnya untuk dorongan kepada rekan kerja kepada anggota tim yang kesempatan bagi setiap menumbuhkan mengembangkan sekitar untuk berkontribusi lain untuk memimpin dan anggota organisasi untuk iklim kerja yang kemampuan berpikir maksimal mengambil keputusan agar menjadi kreatif memacu semangat dan memecahkan tumbuh kemampuan dan • Mampu mengidentifikasi kontribusi di dalam masalah • Mampu memberikan kepercayaan dirinya peluang dalam organisasi • Mempunyai kemauan dukungan dan berempati memberikan untuk menggali kepada rekan kerja sekitar • Mampu memberikan penghargaan atas • Program informasi sebagai ketika mengalami coaching & counseling kontribusi anggota tim pemberian sarana pembelajaran kemunduran secara berkala • Mampu menumbuhkan recognition atas dan pengembangan iklim kerja yang memacu kontribusi pegawai dirinya • Senantiasa menggali informasi • Mampu memberdayakan semangat kontribusi dari dalam sebagai sarana pembelajaran setiap anggota tim di setiap anggota tim pengembangan • Melakukan dan pengembangan diri & unitnya & tim kerja lain organisasi simulasi/role play rekan kerja sekitar untuk menggali dan berbagi • Adanya program yang menghasilkan informasi pemberian recognition solusi • Melakukan sharing session secara berkala di dalam untuk menyampaikan gagasan Evidence tim kerja • Proaktif bertanya/ secara bergilir dalam tim kerja meminta masukan/ • Memberikan wewenang mencari tahu berbagai • Berinisiatif membantu pengambilan keputusan informasi dari memberikan solusi kepada anggota tim sesuai berbagai sumber dengan jenjang • Aktif bertanya mengenai pengambilan keputusan proses kerja bagian lain atau mengikuti program • Coaching & counseling diklat/sertifikasi yang secara berkala diadakan perusahaan • Ajang sharing knowledge secara bergilir dan berkala VersiI/4Januari2012
KEPEMIMPINAN KELOMPOK (TEAM LEADERSHIP) Definisi Kemampuan untuk mengelola dan mengarahkan tim kerja untuk bekerja dan berkontribusi dengan efektif 1 2 Level Profisiensi 4 5 • Mampu bekerja • Mampu • Mampu memastikan 3 • Mampu mengarahkan dan sesuai dengan memotivasi setiap anggota menumbuhkan rasa prosedur dan rekan kerja sekitarnya • Mampu mengkomunikasikan organisasi untuk bekerja percaya diri setiap tanggung jawab yang paham akan lingkup kembali target yang ditentukan secara efektif dalam anggota organisasi diberikan sehingga pekerjaan dan target kepada seluruh anggota tim mencapai target dalam mengemban tercapai target kerjanya misi perusahaan dan kinerja • Mampu melibatkan • Melakukan koordinasi antar tim • Mampu mengidentifikasi mencapai target yang • Mengetahui dan rekan kerja sekitar kerja prioritas utama bagi tim ditetapkan menjalankan untuk mencapai target kerja dan memusatkan • Mampu menciptakan peraturan & mengarahkan untuk • Mampu melakukan monitoring perhatian & tindakan suasana organisasi pengelolaan SDM saling bekerja sama terhadap kinerja tim terhadap hal tersebut yang kondusif, antusias • Berpartisipasi aktif dan berkomitmen • Pekerjaan selesai dalam proses • Mampu memberikan coaching & • Mampu melakukan review dengan cepat, tepat pengelolaan SDM counseling secara berkala kepada terhadap kinerja tim dan • Tidak sungkan waktu dan akurat tim kerjanya sebagai sarana memberikan tindakan memberikan pujian identifikasi strength, weakness korektif /umpan balik yang terhadap pegawai yang dan pengembangan diri konstruktif berprestasi • Mampu memastikan efektivitas • Melakukan briefing secara • Mempunyai program tim kerja berkala untuk menjalin keakraban antar • Proaktif bertanya Evidence • Menerapkan skala prioritas pegawai (family tentang kesulitan kerja • Masukan yang konstruktif gathering, outing, dll) yang dihadapi rekan • Menuliskan & menempel target kerja yang telah dicanangkan untuk pada saat coaching & meningkatkan awareness counseling • Proaktif berkoordinasi timnya antar rekan kerja • Rapat koordinasi berkala • Tersedianya • coaching & counseling secara data/informasi yang up berkala to date • Perhitungan analisa Man Power VersiI/4Januari2012
MENDORONG PENCAPAIAN KINERJA (INSPIRES OTHERS TO ACHIEVE) Definisi Kemampuan untuk memberikan dukungan kepada anggota tim untuk dapat memaksimalkan potensi dan memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk senantiasa mencapai target yang ditetapkan Level Profisiensi 1 2 3 4 5 • Memberikan hasil • Mampu melibatkan • Mampu menetapkan target kerja • Membangun keyakinan di • Mampu mengilhami perubahan kinerja sesuai atau memotivasi tim target yang kerja sekitar untuk yang jelas & penempatan orang dalam organisasi bahwa di seluruh organisasi melalui ditetapkan mengembangkan yang tepat (the right man on the mampu mencapai target yang kata-kata dan tindakan (role • Mampu potensi dirinya dan right place)di tim kerjanya telah ditetapkan model) memberikan pantang menyerah • Mampu memotivasi tim kerjanya • Mampu menciptakan iklim • Mampu membangun komitmen dukungan atau • Mampu & tim kerja lain untuk kerja yang challenging sehingga di dalam organisasi untuk membantu rekan mengidentifikasi memberikan hasil kerja terbaik tumbuh fighting spirit dari bersama-sama mencapai target kerja terdekatnya masalah di tim • Mampu memberikan coaching & setiap anggota organisasi • Mampu menciptakan proses • Mengakses kerjanya & counseling secara berkala untuk • Mampu mengembangkan kerja baru yang lebih efektif informasi dan memberikan solusi membangun iklim kerja yang kegiatan atau sarana untuk sesuai dengan perkembangan pengetahuan terbaik penuh semangat meningkatkan keterampilan & tren & industri perbankan industri perbankan • Mampu menciptakan peluang potensi • Mampu menselaraskan • Melakukan coaching untuk orang lain agar dapat • Mampu menjelaskan tujuan kebutuhan organisasi dengan • Berinisiatif reguler belajar, mengembangkan diri untuk tim bisnis sehingga orang kebutuhan akan sumber membantu rekan dan berkontribusi lain dapat mengikuti dayanya kerja terdekat • Proaktif menyampaikan hasil Evidence • Melaksanakan briefing secara • Konsisten dalam berkata & • Mengakses pengamatan berkala sekaligus sebagai ajang bertindak (walk the talk) baik sumber informasi terhadap kondisi tim • Penempatan orang sesuai penyemangat didalam maupun diluar kerja dengan kompetensinya organisasi • Pemberian target yang • Mengadakan rapat/berdiskusi challenging dan pemberian • Proses /konsep kerja yang sebagai sarana mencari solusi recognition jika target tersebut inovatif sesuai dengan tren bersama tercapai yang ada • Mengadakan sharing • Tersedianya sumber daya knowledge berkala/ project di sesuai dengan kebutuhan internal timnya organisasi VersiI/4Januari2012
DAMPAK DAN PENGARUH Definisi Mampu melakukan tindakan meyakinkan, mempengaruhi atau mengesankan orang lain sehingga orang lain mau mendukung gagasan/ rencananya Level Profisiensi 1 23 4 5 Evidence Mampu mempengaruhi Mampu menggunakan melalui tindakan- berbagai strategi yang Tidak mampu membujuk, Melakukan tindakan Mampu melakukan tindakan yang kompleks untuk meyakinkan, mempengaruhi atau tunggal untuk membujuk beberapa tindakan disesuaikan dnegan mempengaruhi mengesankan orang lain atau mempengaruhi. untuk membujuk atau minat, cara komunikasi mempengaruhi. atau tindakan Memadukan pengaruh Tidak mampu melakukan Membujuk secara seseorang. langsung, tidak langsung komunikasi persuasif atau langsung melalui diskusi Mengambil dua atau dan koalisi politik membujuk atau presentasi (misalkan: lebih tindakan untuk Menyesuaikan presentasi organisasi, membangun Tidak bersedia untuk melakukan melalui pemberian alasan, membujuk tanpa atau diskusi untuk dukungan “di balik layar” usaha tambahan dalam usaha menyampaikan informasi berusaha menarik minat hadirin. termasukmemberi atau mempengaruhi orang lain melalui alat peraga). menyesuaikan dengan Memperhatikan minat, menahan informasi untuk tingkatan dan minat latar belakang, cara membuat dampak hadirin komunikasi dan hobi tertentu. Melakukan persiapan seseorang dalam Mempersiapkan cara dengan seksama untuk mempengaruhi orang untuk mempengaruhi presentasi berbentuk lain hadirin. Selain menyiapkan data atau menyertakan Memprediksi dampak informasi/ bukti konkrit, argument- argumen dari tindakan atau detil juga menggunakan dari sudut pandang lain terhadap citranya serangkaian pengaruh yang berbeda dalam dimata orang lain. Atau tidak langsung, seperti suatu presentasi atau mengambil tindakan membawa ahli atau pihak diskusi. dramatis atau terencana ketiga untuk untuk menimbulkan mempengaruhi hadirin. kesan tertentu. Siap VersiI/4Januari2012 menghadapi reaksi hadirin.
PENHGEMBANGAN DAN PEMBINAAN RELASI Definisi Mampu membina, menjaga dan mendayagunakan hubungan atau jejaring yang luas demi tercapainya tujuan organisasi saat ini dan masa mendatang dengan menciptakan peluang bisnis dan meminimalisir kendala. Level Profisiensi 1 2 3 4 5 Tidak mampu membina, menjaga Mampu membuat kontak Evidence Mampu melakukan Mampu membina dan mendayagunakan hubungan yang berhubungan Mampu Membina kontak social . hubungan pribadi. atau jejaring dengan pekerjaan. hubungan baik Sesekali memprakarsai Membina persahabatan Tidak pandai dalam membaca Mempertahankan Membuat kontak acara, kegiatan keluar yang erat dengan relasi situasi maupun peluang untuk hubungan pekerjaan informal dengan orang (outing), atau pertemuan yang dimilikinya, termasuk memperluas jejaring (dalam hal ini maksudnya lain di luar urusan khusus untuk kesediaan membantu, Tidak bersedia melakukan usaha- adalah untuk hal-hal yang pekerjaan seperti meningkatkan hubungan membela atau usaha untuk memelihara hubungan berkaitan dengan obrolan mengenai hobi, baik dengan pihak lain. mendampingi untuk baik pekerjaan). isu terkini dan prediksi- Mengundang kenalan ke memperluas jaringan kerja Tidak bersedia memulai hubungan Bersedia melakukan prediksi atas kejadian di rumah atau mengunjungi organisasi dan mencapai dengan ornag-ornag baru maupun kontak formal secara masa yang akan datang kenalan dirumahnya. tujuan bisnis. menghadiri kegiatan-kegiatan intensif termasuk obrolan Membina atau Berpartisipasi secara aktif Memperhatikan social yang tidak terstruktur, memelihara hubungan/ dalam kegiatan social kebutuhan pribadi maupun tetapi masih mengenai relasi baik secara luas maupun kegiatan yang latar belakang ornag lain hal-hal yang berhubungan dengan teman dan dihadiri oleh berbagai dan menjadikannya dengan pekerjaan. kenalan dengan intensi kalangan. sebagai dasar Memprakarsai obrolan agar jaringan yang pemeliharaan hubungan ringan tentang hal-hal dimilikinya dapat baiknya misalnya mengirim yang berhubungan mendukung ucapan ulang tahun dengan pekerjaan kegiatannya dengan efektif saat ini atau VersiI/4Januari2012 mendatang. Dapat menciptakan hubungan yang akrab dengan rekan kerja, pelanggan, atau lainnya di komunitas diluar kantor.
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: