Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bagaimana Menulis Tesis - Telaah Komprehensif Isi dan Proses

Bagaimana Menulis Tesis - Telaah Komprehensif Isi dan Proses

Published by UMG Press | Universitas Muhammadiyah Gresik, 2022-07-15 05:39:02

Description: Bagaimana Menulis Tesis - Telaah Komprehensif Isi dan Proses

Search

Read the Text Version

BAGAIMANA MENULIS TESIS Telaah Komprehensif Isi dan Proses Penulis Dr. Mu’minatus Sholichah, Dra., Ec., M.Si. Dr. Nirwanto Maruf, M.Hum. Dr. Rahmat Agus Santoso, S.E., MM. POTONGAN BIAYA Dr. Khoirul Anwar, M.Pd. Dr. Slamet Asari, M.Pd. Dr. Eva Desembrianita, MM. Dr. Ir. Djoko Soelistya, MM., CPHCM., CHRMP.

BAGAIMANA MENULIS TESIS Telaah Komprehensif Isi dan Proses Penulis: Dr. Mu’minatus Sholichah, Dra., Ec., M.Si. Dr. Nirwanto Maruf, M.Hum. Dr. Rahmat Agus Santoso, S.E., MM. Dr. Khoirul Anwar, M.Pd. Dr. Slamet Asari, M.Pd. Dr. Eva Desembrianita, MM. Dr. Ir. Djoko Soelistya, MM., CPHCM., CHRMP. Editor: Adhi Kurniawan, Dita Indah Sari UMG Press Cetakan Pertama, 2022

Bagaimana Menulis Tesis BAGAIMANA MENULIS TESIS Telaah Komprehensif Isi dan Proses Penulis: Dr. Mu’minatus Sholichah, Dra., Ec., M.Si. Dr. Nirwanto Maruf, M.Hum. Dr. Rahmat Agus Santoso, S.E., MM. Dr. Khoirul Anwar, M.Pd. Dr. Slamet Asari, M.Pd. Dr. Eva Desembrianita, MM. Dr. Ir. Djoko Soelistya, MM., CPHCM., CHRMP. Editor, Desain Sampul. dan Tata Letak: Adhi Kurniawan, Dita Indah Sari Penerbit: UMG Press Jalan Sumatera No. 101, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik 61121 Telp. : +6231 3951414 E-mail : press@umg.ac.id ISBN: ___________________ Anggota IKAPI No. 189 dan APPTI No. 002.021 Cetakan Pertama, 2022 Hak cipta dilindungi undang-undang. 2

Bagaimana Menulis Tesis KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat karunia-Nya Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik telah menerbitkan buku Pedoman Penulisan Tesis edisi kedua sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan pendidikan. Buku ini adalah buku edisi kedua yang merupakan pengembangan atas buku edisi pertama, dan berisi kaidah penulisan proposal/tesis yang berlaku dan digunakan oleh civitas akademika di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para Tim Penyusun yang terdiri dari para dosen baik itu yang berada di Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris maupun yang berada di Magister Managemen yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk melakukan penyusunan buku pedoman penulisan tesis edisi kedua ini hingga terbit dalam bentuk yang sekarang. Terima kasih juga kami sampaikan kepada 3

Bagaimana Menulis Tesis semua pihak yang telah menyumbangkan dan memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi penyempurnaan buku ini. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi dosen pembimbing dan utamanya bagi para mahasiswa Program Pascasarjana UMG dalam rangka penyusunan proposal/tesis Gresik, 21 Maret 2022 KETUA TIM PENYUSUN, Dr. Nirwanto Maruf, M.Hum. NIP. 10211902232 4

Bagaimana Menulis Tesis SAMBUTAN DIREKTUR PASCASARJANA Assalamu`alaikum wr. Wb. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa bahwasanya buku pedoman penulisan proposal/tesis Program Pascasarjana UMG ini dapat terwujud. Perkembangan dunia pendidikan sangat dinamis dan terus berkembang. Perkembangan tersebut ditunjang oleh hasil-hasil penelitian yang dilakukan secara baik dan sungguh-sungguh. Untuk itu, mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik (PPs. UMG) dituntut untuk memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian dengan tepat, baik, dan sesuai dengan kaidah yang ditetapkan serta mampu menyusunnya dalam bentuk tugas akhir yang berupa tesis. Buku pedoman penulisan tesis ini merupakan acuan bagi mahasiswa PPs. UMG dalam melaksanakan penelitian dan penulisan tesis. Selain penulisan tesis, mahasiswa juga diwajibkan mengtranformasikan tesis mereka menjadi artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang telah 5

Bagaimana Menulis Tesis ditentukan. Kami selaku pimpinan program pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian pedoman ini. Buku pedoman ini mungkin saja masih memiliki kekurangan, sehingga kritik, saran dan masukan dari semua pihak untuk kesempurnaan buku pedoman ini sangat kami harapkan. Mudah- mudahan pedoman ini dapat diterima dan bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen pembimbing, sedangkan bagi Tim penyusun mudah-mudahan apa yang dituliskan dapat dicatat sebagai amal ibadah. Aamiin. Wassalamu`alaikum wr.wb. Gresik, 21 Maret 2022 DIREKTUR, Dr. Mu’minatus Sholichah, Dra., Ec., M.Si. NIP. 195904011985032001 6

Bagaimana Menulis Tesis DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar 3 Sambutan Direktur Pascasarjana 5 Daftar Isi 7 Daftar Lampiran 8 BAB I PENDAHULUAN 10 1.1. Dasar Pemikiran 10 1.2. Tujuan 10 1.3. Topik Tesis 11 1.4. Kode Etik 11 1.5. Alur Penyusunan Proposal/Tesis 13 BAB II PROPOSAL TESIS 15 2.1 Bagian Awal 15 2.2 Bagian Isi 15 2.3 Bagian Akhir 19 BAB III ISI TESIS 20 3.1 Bagian Awal 20 3.2 Bagian Isi 25 3.3 Bagian Akhir 29 BAB IV PENJELASAN ISI PROPOSAL/TESIS 30 BAB V BAHASA DAN TEKNIK PENULISAN 45 5.1 Bahasa 45 5.2 Gaya Penulisan 46 5.3 Teknik Penulisan 63 LAMPIRAN 69 7

Bagaimana Menulis Tesis DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Contoh Lay-Out Halaman Naskah 69 Lampiran 2. Contoh Sampul Luar Tesis 70 Lampiran 3. Contoh Sampul Dalam Tesis 72 Lampiran 4. Contoh Sampul Punggung Tesis 73 Lampiran 5. Contoh Lembar Persetujuan Proposal Tesis 74 Lampiran 6. Contoh Lembar Persetujuan Tim Penguji Proposal Tesis 75 Lampiran 7. Contoh Lembar Pengesahan Ujian Tesis 77 Lampiran 8. Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Tesis 79 Lampiran 9. Contoh Lembar Moto dan Persembahan Tesis 81 Lampiran 10. Contoh Abstrak Tesis 82 Lampiran 11. Contoh Prakata Tesis 83 Lampiran 12. Contoh Daftar Isi 85 Lampiran 13. Contoh Daftar Tabel 87 Lampiran 14. Contoh Daftar Gambar 88 Lampiran 15. Contoh Daftar Lampiran 89 8

Bagaimana Menulis Tesis 88 89 Lampiran 14. Contoh Daftar Gambar 90 Lampiran 15. Contoh Daftar Lampiran Lampiran 16. Contoh Penyajian Tabel 9

Bagaimana Menulis Tesis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Tesis adalah sebuah pernyataan ilmiah berlandaskan berbagai macam argumentasi ilmiah yang dituliskan dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dan dapat dipertahankan sebagai syarat wajib dalam menyelesaikan program Pendidikan Magister (S2). Penyusunan tesis harus menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal Internasional atau jurnal nasional. Mahasiswa PPs. UMG wajib menulis tesis sebagai salah satu syarat kelulusan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka disusunlah buku pedoman penyusunan proposal/tesis ini. Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi mahasiswa Program Pascasarjana untuk menyusun dan menulis proposal/tesis. 1.2 Tujuan Tujuan buku pedoman ini sebagai rambu- rambu bagi mahasiswa PPs. UMG dalam proses penyiapan dan penyelesaian penyusunan proposal maupun tesis. Rambu-rambu ini berisi aturan tentang hal-hal yang bersifat substansial dan esensial, sedangkan hal-hal yang lebih rinci diserahkan kepada tim pembimbing. Selain itu, pedoman ini bertujuan memudahkan mahasiswa 10

Bagaimana Menulis Tesis untuk memilih dan menentukan langkah-langkah penyusunan proposal/tesis sesuai dengan proses penelitian dan bimbingan. 1.3 Topik Tesis Topik tesis merupakan konklusi dari permasalahan yang akan dikaji melalui penelitian. Permasalahan harus aktual, artinya memiliki implikasi atau manfaat yang logis dan realistis, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Selain itu, penelitian diharapkan memiliki nilai kebaruan (novelty). Topik tesis berfokus pada salah satu disiplin ilmu sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa. Tesis ditulis dengan menggunakan teori-teori secara kritis untuk menganalisis data yang diperoleh di lapangan dengan metode yang tepat dan benar. 1.4 Kode Etik Kode etik adalah seperangkat norma yang berlaku dalam penulisan tesis. Norma-norma yang harus diperhatikan dan ditaati antara lain menyangkut pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan, penyebutan sumber data atau informasi, serta kaidah selingkung seperti bentuk dan format, struktur isi, ukuran kertas dan huruf, Bahasa Indonesia baku, serta Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Dalam penulisan tesis, penulis harus secara 11

Bagaimana Menulis Tesis jujur menyebutkan rujukan bahan atau pikiran yang diambil dari sumber atau orang lain (Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi). Pemakaian bahan atau pikiran dari sumber atau orang lain tanpa disertai rujukan termasuk kecurangan atau pencurian karena mengakui tulisan, temuan, atau hasil pemikiran orang lain sebagai karya intelektualnya sendiri. Penulis tesis harus meminta izin, jika menggunakan bahan dari seseorang atau suatu sumber milik orang lain (sebaiknya secara tertulis). Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dan menjelaskan apakah bahan itu diambil secara utuh, sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Nama narasumber atau informan perlu dipertimbangkan untuk tidak disebutkan kalau pencantumannya dapat merugikan narasumber atau informan yang bersangkutan. Sebagai gantinya nama narasumber atau informan itu dapat diganti dengan kode tertentu. Bagi mahasiswa yang telah lulus magister dan terbukti melakukan kecurangan, gelar akademik dan ijazah yang diperoleh dapat dibatalkan. Kecurangan yang dimaksud adalah sebagai berikut. (1) Fabrikasi data yaitu membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau membuat data fiktif. 12

Bagaimana Menulis Tesis (2) Falsifikasi data yaitu mengubah data sesuai dengan keinginan peneliti, terutama agar sesuai dengan simpulan yang “ingin” diambil dari sebuah penelitian. (3) Plagiasi (plagiarisme) yaitu mengambil kata- kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan ucapan terima kasih dalam bentuk sitasi yang secukupnya. 1.5 Alur Penyusunan Proposal/Tesis Penyusunan Proposal/tesis dapat dimulai setelah Kaprodi menetapkan dua dosen pembimbing bagi mahasiswa sesuai dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki oleh dosen tersebut dengan topik/judul proposal/tesis mahasiswa. Adapun alur penyusunan proposal/tesis selengkapnya adalah sebagai berikut. (1) Pada akhir semester III mahasiswa mengajukan draft proposal sesuai dengan discipline ilmu kepada Ketua Program Studi yang kemudian melakukan penunjukan dosen pembimbing merupakan wewenang Ketua Program Studi. (2) Dosen pembimbing ditetapkan oleh Ketua Program Studi sesuatu kompetensi dan tema penelitian yang diusulkan. (3) Mahasiswa dapat berkonsultasi dan mendapatkan bimbingan dari pembimbing setelah surat tugas pembimbing diterbitkan oleh Ketua Program Studi. 13

Bagaimana Menulis Tesis (4) Waktu dan proses pembimbingan diatur oleh tiap-tiap mahasiswa sesuai dengan kesepakatan dengan pembimbing. 14

Bagaimana Menulis Tesis BAB II PROPOSAL TESIS Struktur proposal tesis terdiri atas tiga bagian sebagai berikut. 2.1 Bagian Awal Bagian ini terdiri atas: (1) Judul (2) Persetujuan 2.2. Bagian Isi (Khusus Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris) Bagian ini terdiri atas: Sistematika Penulisan Penelitian Kualitatif Chapter I INTRODUCTION 1.1. Background 1.2. State of Problem 1.3. Objective of the Research 1.4. Significance of the Research 1.5. Definition of the Key Terms Chapter II LITERATURE REVIEW 2.1. Theoretical Background 2.2. Previous Related Study 2.3. Conceptual Framework Chapter III METHODOLOGY 3.1. Approach and Type of Research 15

Bagaimana Menulis Tesis 3.2. Research Setting 3.3. Source of Data and Respondent 3.4. Research Instrument 3.4. Techniques of Data Collection 3.5. Techniques of Data Analysis 3.6. Data Validation. Sistematika Penulisan Penelitian Kuantitatif Chapter I INTRODUCTION 1.1. Background 1.2. Focus of the Research 1.3. Scope of the Problem 1.4. Research Questions 1.5. Objective of the Research 1.6. Significance of the Research 1.7. Definition of the Key Terms Chapter II LITERATURE REVIEW 2.1. Theoretical Background 2.2. Previous Related Study 2.3. Conceptual Framework 2.4. Hypothesis Chapter III METHODOLOGY 3.1. Research Design 3.2. Research Setting 3.3. Population, Sample, and Technique of Sampling 3.4. Research Instrument 16

Bagaimana Menulis Tesis 3.4. Research Procedure 3.4. Techniques of Data Collection 3.5. Techniques of Data Analysis 3.6. Data Validation. (Khusus Mahasiswa Magister Managemen) Bagian ini terdiri atas: Sistematika Penulisan Penelitian Kualitatif BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Fokus Peneltian 1.4. Tujuan Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.2. Penelitian Terdahulu 2.3. Alur Pikir BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian 3.2. Setting Penelitian 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.4. Keabsahan Data 3.5. Analisis Data 17

Bagaimana Menulis Tesis Sistematika Penulisan Penelitian Kuantitatif BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 2.2. Kajian Pustaka 2.3. Hubungan Antar Variabel dan Hipotesis 2.4. Kerangka Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain dan Lokasi Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel 3.3. Definisi Operasional Variabel 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.5. Sumber Data 3.6. Metode Analisis Data 18

Bagaimana Menulis Tesis 2.3. Bagian Akhir Bagian akhir proposal/tesis berisi daftar Pustaka dan informasi atau keterangan yang sifatnya melengkapi usulan penelitian dan dukungan prasarana, seperti jadwal dan rancangan instrumen (kuesioner, panduan wawancara, panduan observasi, dan sebagainya). 19

Bagaimana Menulis Tesis BAB III ISI TESIS 3.1 Bagian Awal Bagian awal tesis terdiri atas sampul, lembar kosong berlogo UMG bergaris tengah 10 cm, lembar judul, lembar persetujuan pembimbing (Advisors’ Approval Sheet), lembar pengesahan para penguji (Board of Examiners’ Approval Sheet), lembar pernyataan (Statement of Originality) bermeterai cukup, prakata (Acknowledgement), abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, daftar isi, daftar tabel (list of tables) (kalau ada), lampiran (Appendix), daftar singkatan (Glossary of terms), dan daftar gambar (list of figures) (kalau ada). Bagian awal ini bernomor halaman dengan huruf romawi kecil pada kaki halaman bagian tengah. Nomor halaman dimulai dari lembar persetujuan pembimbing sampai dengan lembar sebelum bab pendahuluan. (1) Sampul Luar Sampul luar tesis berisi judul, kata “Tesis”, logo UMG berwarna, nama lengkap dan nomor induk mahasiswa, nama program studi, nama program pascasarjana, nama universitas, dan tahun penyelesaian. Sampul luar dibuat pada kertas karton hard cover berwarnga orange, dan dicetak dengan huruf Kapital (jenis huruf Time s New Romans, ukuran ) warna emas timbul. Contoh format margin dapat dilihat pada Lampiran 1, format sampul luar tesis dapat dilihat pada Lampiran 2. Punggung 20

Bagaimana Menulis Tesis sampul luar dibubuhi logo, nama, nomor induk mahasiswa, judul memanjang, serta tulisan tesis, dan tahun. Contoh punggung sampul luar seperti Lampiran 4. (2) Lembar Berlogo Lembar berlogo UMG warna orange dimaksudkan sebagai pembatas antara sampul, bagian awal, antar bab, dan halaman akhir tesis. (3) Sampul Dalam Sampul dalam sama dengan sampul luar tetapi dicetak pada kertas berwarna putih. Sampul dalam diberi kalimat maksud penulisan “diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Managemen/Magister Pendidikan Bahasa Inggris”. Format sampul dalam tesis dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 5. (4) Persetujuan Pembimbing Bagian ini berisi pernyataan: “Tesis ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian tesis” untuk program magister Managemen/Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Selanjutnya ditulis “Gresik, (tanggal, bulan, tahun persetujuan), dan di bawahnya disediakan tempat untuk tanda tangan pembimbing. Setelah itu ditulis “Mengetahui Ketua Program Studi Magister Managemen/Pendidikan Bahasa Inggris” dan ditandatangani. Contoh format persetujuan pembimbing tesis atau disertasi tertera pada Lampiran 7 dan Lampiran 10. 21

Bagaimana Menulis Tesis (5) Pengesahan Bagian ini berisi pernyataan: “Tesis dengan judul “...” telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik pada hari..., tanggal... nama bulan dan tahun”, serta ditandatangani oleh panitia ujian, dan ditulis dengan spasi tunggal. Contoh format pengesahan kelulusan tesis tertera pada Lampiran 9 dan Lampiran 12. (6) Pernyataan Keaslian Bagian ini berisi pernyataan: “Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam tesis ini benar-benar karya sendiri, bukan jiplakan dari karya ilmiah orang lain, baik sebagian atau seluruhnya”. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Pernyataan keaslian ini bermaterai Rp 10.000,00. (Lihat lampiran 8). (7) Abstrak Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan spasi tunggal berisi identitas, isi abstrak, dan kata kunci (key words). Identitas meliputi nama penulis (harus sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah), tahun lulus, judul tesis (ditulis miring), diikuti dengan tulisan Magister Managemen/Pendidikan Bahasa Inggris (diisi dengan nama Program Studi) Universitas Muhammadiyah Gresik, nama-nama pembimbing, dan jumlah halaman tesis. Antara bagian yang satu dengan lainnya dipisah dengan tanda titik. 22

Bagaimana Menulis Tesis Kata Kunci terdiri atas tiga sampai lima kata atau gabungan kata. Isi abstrak meliputi latar belakang masalah, tujuan, pendekatan dan metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, simpulan, dan saran. Butir-butir itu hendaklah ditulis dalam lima paragraf. Teks abstrak antara 150 - 300 kata. Contoh abstrak tesis tertera pada Lampiran 10. (9) Prakata Prakata berisikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam penyelesaian tesis. Ucapan terima kasih disusun berdasarkan tingkat kontribusinya dalam penyusunan tesis. Prakata disusun dalam bentuk paragraf. Contoh tertera pada Lampiran 11. (10) Daftar Isi Daftar isi berisi judul-judul yang terdapat pada bagian awal tesis mulai dari halaman cover dalam, persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian, abstrak, prakata, daftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar singkatan. Bagian isi (pokok) tesis mulai bab pertama sampai terakhir beserta subbab tiap-tiap, dan judul pada bagian akhir tesis. Kecuali judul subbab, semuanya diketik dengan huruf kapital. Judul-judul itu diikuti titik-titik sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul itu terdapat pada lembar tesis. Contoh daftar isi tertera pada Lampiran 12. (11) Daftar Singkatan dan Lambang (jika ada) Daftar ini berisi singkatan beserta kepanjangannya dan tanda teknis beserta 23

Bagaimana Menulis Tesis makna atau penggunaannya. Singkatan dan lambang jangan dicampur, tetapi bisa ditulis dalam satu halaman karena keduanya berfungsi teknis yang sama, yakni untuk kemudahan.. (12) Glosarium (jika ada) Glosarium merupakan daftar istilah-istilah khusus yang digunakan dalam tesis.Istilah-istilah tersebut disertai dengan definisinya. (13) Daftar Tabel Daftar tabel berisi nomor dan judul tabel, lalu disusul nomor halaman tempat tabel terdapat dalam lembar tesis. Judul tabel yang lebih dari satu baris ditulis dengan spasi satu. Jarak antara judul tabel yang satu dengan yang lain dalam daftar itu satu setengah spasi. Contoh daftar tabel tertera pada Lampiran 13. (14) Daftar Gambar Daftar gambar berisi nomor dan judul gambar, lalu disusul nomor halaman tempat gambar terdapat dalam lembar tesis. Judul gambar yang lebih dari satu baris diketik dengan spasi satu. Jarak antara judul gambar yang satu dengan yang lain dalam daftar itu satu setengah spasi. Contoh daftar gambar tertera pada Lampiran 14. (15) Daftar Lampiran Daftar lampiran disusun dengan sistematika nomor urut (angka arab), judul lampiran beserta nomor halaman. Nomor halaman lampiran merupakan kelanjutan dari nomor halaman tesis. Contoh daftar lampiran tertera 24

Bagaimana Menulis Tesis pada Lampiran 15. 3.2. Bagian Isi (Khusus Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris) Bagian ini terdiri atas: Sistematika Penulisan Penelitian Kualitatif Chapter I INTRODUCTION 1.1. Background 1.2. State of Problem 1.3. Objective of the Research 1.4. Significance of the Research 1.5. Definition of the Key Terms Chapter II LITERATURE REVIEW 2.1. Theoretical Background 2.2. Previous Related Study 2.3. Conceptual Framework Chapter III METHODOLOGY 3.1. Approach and Type of Research 3.2. Research Setting 3.3. Source of Data and Respondent 3.4. Research Instrument 3.5. Techniques of Data Collection 3.6. Techniques of Data Analysis 3.7. Data Validation. 25

Bagaimana Menulis Tesis Chapter IV FINDING AND DISCUSSION 4.1. Finding 4.2. Discussion Chapter V CONCLUSION 5.1. Conclusion 5.2. Implication Sistematika Penulisan Penelitian Kuantitatif Chapter I INTRODUCTION 1.1. Background 1.2. Focus of the Research 1.3. Scope of the Problem 1.4. Research Questions 1.5. Objective of the Research 1.6. Significance of the Research 1.7. Definition of the Key Terms Chapter II LITERATURE REVIEW 2.1. Theoretical Background 2.2. Previous Related Study 2.3. Conceptual Framework 2.4. Hypothesis Chapter III METHODOLOGY 3.1. Research Design 3.2. Research Setting 3.3. Population, Sample, and Technique of Sampling 26

Bagaimana Menulis Tesis 3.4. Research Instrument 3.5. Research Procedure 3.6. Techniques of Data Collection 3.7. Techniques of Data Analysis 3.8. Data Validation. Chapter IV FINDING AND DISCUSSION 4.1. Finding 4.2. Discussion Chapter V CONCLUSION 5.1. Conclusion 5.2. Implication 5.3. Suggestion (khusus untuk Mahasiswa Magister Managemen) Sistematika Penulisan Penelitian Kualitatif BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Fokus Peneltian 1.4. Tujuan Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.2. Penelitian Terdahulu 2.3. Alur Pikir 27

Bagaimana Menulis Tesis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian 3.2. Setting Penelitian 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.4. Keabsahan Data 3.5. Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.2. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran Sistematika Penulisan Penelitian Kuantitatif BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 2.2. Kajian Pustaka 2.3. Hubungan Antar Variabel dan Hipotesis 2.4. Kerangka Penelitian 28

Bagaimana Menulis Tesis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain dan Lokasi Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel 3.3. Definisi Operasional Variabel 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.5. Sumber Data 3.6. Metode Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.2. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran 3.3 Bagian Akhir Bagian akhir tesis berisi antara lain daftar pustaka, dan lampiran. Lampiran berisikan hal-hal seperti instrumen penelitian, panduan wawancara, panduan observasi, panduan studi dokumen, hasil analisis statistik, hasil wawancara, hasil observasi, hasil studi dokumen, informasi atau keterangan yang sifatnya melengkapi isi tesis. Daftar pustaka berisi semua sumber rujukan yang digunakan dalam teks. Cara penulisan daftar pustaka dan lampiran harus sesuai petunjuk yang disajikan dalam bab IV pedoman ini. Isi bagian akhir tesis disesuaikan dengan karakteristik penelitian dan kebutuhan peneliti. 29

Bagaimana Menulis Tesis BAB IV PENJELASAN ISI PROPOSAL/TESIS Latar Belakang Masalah Bagian ini merupakan pintu masuk bagi peneliti untuk mengungkap kesenjangan yang terjadi antara kebenaran teoretis dan realitas di lapangan, antara harapan dan kenyataan. Latar belakang mencakupi isu-isu mendasar yang menunjukkan bahwa tema/topik penelitian tersebut penting dan menarik untuk diteliti. Bagian ini memaparkan isu-isu penting, isu-isu yang sedang berkembang, dan menarik yang menjadi titik perhatian peneliti. Akhirnya peneliti menemukan peluang untuk melakukan kajian lebih mendalam tentang persoalan tersebut. Bagian ini juga memuat pendataan masalah yang sesuai dengan tema/topik penelitian. Identifikasi merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktor atau variabel-variabel yang secara konseptual diperkirakan sebagai penyebab terjadinya permasalahan. Berdasarkan pendataan masalah tersebut, peneliti menentukan masalah yang penting dan mendesak untuk dicari penyelesaiannya melalui penelitian. Di bagian akhir latar belakang masalah dicantumkan cakupan masalah. Cakupan masalah merupakan ruang lingkup yang akan dikaji melalui penelitian dengan 30

Bagaimana Menulis Tesis mempertimbangkan kekhasan bidang kajian, keterbaruan (novelty), keluasan, dan kelayakan masalah. Peneliti juga perlu memaparkan secara jelas mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan dan memaparkan sumbangsi hasil penelitian yang akan dihasilkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Fokus Penelitian Fokus penelitian merupakan konsep yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif. Fokus penelitian meliputi objek atau subjek sebagai sasaran penelitian, waktu penelitian, dan lokasi penelitian. Objek atau subjek penelitian berupa gejala, fenomena, peristiwa, kejadian, proses, perilaku, aktivitas, tempat, dan sebagainya. Peneliti harus menjelaskan fokus penelitiannya secara tepat sesuai dengan permasalahan atau pertanyaan penelitiannya. Batasan Penelitian Bagian ini menjelaskan batasan masalah yang disampaikan peneliti untuk membatasi ruang lingkup dari suatu permasalahan penelitian. Pembatasan yang dilakukan untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian lebih terarah. Kriteria Batasan masalah meliputi: (1) Batasan masalah hendaknya sesuai dengan kemampuan peneliti 31

Bagaimana Menulis Tesis (2) Batasan masalah disesuaikan dengan data dan fakta yang diperoleh di lapangan. Batasan masalah yang ditetapkan hendaknya memiliki daya Tarik tersendiri bagi peneliti yang akan menikmati hasil penelitian tersebut. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor, aspek-aspek, atau variabel-variabel yang saling terkait. Hal-hal penting dalam merumuskan masalah adalah sebagai berikut. (1) Masalah dirumuskan secara spesifik dan operasional, sehingga menjadi mudah diamati dan diukur indikator-indikatornya. (2) Masalah penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan untuk lebih mengfokuskan jawaban atau pemecahan masalah yang akan diperoleh. (3) Rumusan masalah penelitian kuantitatif yang berupa pertanyaan, menggunakan kata “apakah…” dan dapat menggunakan kata “seberapa besar…”. (4) Rumusan masalah penelitian kualitatif yang berupa pertanyaan, menggunakan kata “bagaimanakah…” dan/atau “mengapa…”. (5) Masalah dirumuskan dengan kalimat yang sederhana, pendek, dan padat. Tujuan Penelitian Bagian ini berupa pernyataan yang hendak dicapai sesuai dengan rumusan masalah. Tujuan 32

Bagaimana Menulis Tesis penelitian dinyatakan dengan kalimat deklaratif dengan menggunakan kata kerja operasional, seperti menentukan, mendeskripsikan, mengidentifikasi, memaparkan, menguji, mengembangkan, menemukan. Kata kerja menjelaskan dan mengetahui dihindari dalam rumusan tujuan. Manfaat Hasil Penelitian Manfaat hasil penelitian berisi dua hal, yaitu manfaat teoretis (akademis) dan praktis. Manfaat teoretis adalah kegunaan hasil penelitian terhadap pengembangan keilmuan. Manfaat praktis adalah kegunaan hasil penelitian untuk kepentingan masyarakat penggunanya. Definisi Istilah Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan istilah-istilah yang kita gunakan dalam penelitian. Definisi istilah dapat menjelaskan istilah- istilah yang ada di judul maupun istilah-istilah yang ada dalam rumusan masalah. Pendefinisian istilah didasarkan pada kajian teori. Kajian Pustaka Kajian pustaka merupakan upaya untuk menganalisis berbagai konsep sebagai variabel, fokus atau subjek dan/atau objek penelitian. Secara substansial, kajian pustaka dapat berisi penjelasan tentang variabel, aspek-aspek dan 33

Bagaimana Menulis Tesis indikator, serta keterkaitan antar variabel atau subjek dan/atau objek penelitian yang diteliti. Hakikat kajian pustaka adalah mengungkapkan, menegaskan, menyanggah, mengisi kekosongan, atau mengembangkan hasil penelitian terdahulu sehingga menghasilkan kebaharuan penelitian. Kajian pustaka dapat dilakukan terhadap hasil-hasil penelitian yang termuat dalam jurnal, prosiding, disertasi, tesis, monograf, dan/atau buku teks. Kerangka Teoretis Kerangka teoretis merupakan gambaran yang berisi paparan tentang hubungan antar variabel atau antar fenomena yang menjadi objek penelitian. Kerangka teoretis dapat berisi: (1) penjelasan hubungan antar variabel atau antar fenomena yang disusun berdasarkan hasil identifikasi dan kajian teori-teori, dan (2) sintesis teori sebagai kristalisasi dari berbagai teori yang disusun secara sistematis sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai hubungan, pengaruh, dan/atau prediksi tentang suatu variabel atau fenomena. Penelitian Terdahulu Bagian ini berisikan telaah (review) penelitian- penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya yang mempunyai keterkaitan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Telaah penelitian digunakan untuk 34

Bagaimana Menulis Tesis menjelaskan apa yang telah diteliti dan celah penelitian apa yang diisi oleh penelitian yang akan dilakukan, dan peneliti harus menunjukannya dengan tegas pada paragraph terakhir di sub-bab ini. Mahasiswa dalam melakukan telaah penelitian terdahulu, minimal 20 artikel jurnal yang dipublikasikan pada jurnal Internasional bereputasi dan/atau artikel jurnal nasional terindeks SINTA 1-3. Peneliti memilih artikel jurnal sesuai dengan topik penelitiannya. Penulisan telaah (review) dilakukan dengan cara mendeskripsikan focus penelitian, metode penelitian yang digunakan, hasil penelitiannya, kelemahan dan keunggulan untuk masing-masing penelitian. Alur Pikir Bagian ini berisi gambaran tentang alur pikir peneliti yang disusun secara sistematis (berdasarkan kerangka teoretis) dalam memecahkan atau menjawab masalah penelitian. Kerangka berpikir penelitian kuantitatif berisi penjelasan tentang masalah dan keterkaitan (hubungan, pengaruh atau perbedaan) antar variabel sehingga mendasari munculnya hipotesis penelitian. Kerangka berpikir penelitian kualitatif berisi penjelasan cara memahami fenomena dan alur pemecahan masalah secara logis sehingga dapat menghasilkan proposisi penelitian. Kerangka berpikir penelitian pengembangan dan sains berisi 35

Bagaimana Menulis Tesis unsur-unsur: (1) permasalahan, (2) teknik penyelesaian masalah yang disusun berdasarkan konsep-konsep teori dan/atau data empiris, dan (3) hasil akhir yang diharapkan. Hipotesis Penelitian Bagian ini berisi pernyataan yang berisi gambaran tentang hubungan, pengaruh, atau perbedaan antar variabel penelitian. Hipotesis merupakan dugaan/jawaban sementara dari masalah suatu penelitian yang masih harus dibuktikan melalui penelitian. Hipotesis hanya disusun pada jenis penelitian inferensial, yakni jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji. Pengujian suatu hipotesis selalu melalui Teknik analisis statistic inferensial. Sedangkan penelitian deskriptif tidak memerlukan secara eksplisit rumusan hipotesis. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan (declarative statement). Hipotesis penelitian terbagi dua bagian yaitu (1) Hipotesis Null (H0) yang menyatakan tidak ada hubungannya atau pengaruh antara variable dengan variable lainnya, dan (2) Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara variable dengan variable lainnya. Desain Penelitian Bagian ini berisi paparan tentang ancangan (langkah awal) penelitian yang hendak digunakan 36

Bagaimana Menulis Tesis beserta alasan penggunaannya. Setting Penelitian Tempat penelitian merupakan lokasi penelitian dilakukan. Lokasi penelitian dideskripsikan secara rinci. Waktu penelitian adalah waktu yang diperhitungkan dari mulai pengajuan proposal tesis sampai dengan penyelesaian laporan tesis. Waktu penelitian dapat dituliskan secara naratif dan disajikan dalan diagram chart. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah semua individu, unit atau peristiwa yang ditetapkan sebagai sasaran penelitian yang memiliki karakteristik tertentu dan merupakan wilayah generalisasi yang ditetapkan oleh peneliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri atau sifat yang sama dengan populasinya dan harus representatif. Peneliti harus menyebutkan populasi, merumuskan teknik penentuan sampel, dan mendeskripsikan sampel. Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian adalah atribut atau perubah penelitian yang akan diukur. Pada bagian ini dijelaskan mengenai jenis dan jumlah variabel yang akan diteliti. Selain variabel bebas dan terikat, peneliti harus menggunakan variabel intervening, variabel moderator, atau variabel kontrol. 37

Bagaimana Menulis Tesis Skala Pengukuran Pengukuran variabel merupakan pengukuran konstruk yang dapat diukur dengan angka atau atribut yang menggunakan skala tertentu. Tipe skala pengukuran terdiri atas: skala nominal, skalaordinal, skala interval, dan skala rasio. Data dan Sumber Data Penelitian Data penelitian dapat berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka. Data kualitatif adalah data yang bukan berbentuk bilangan atau angka. Sumber data penelitian kualitatif adalah informan (responden); gejala, fenomena, peristiwa, kejadian, proses, perilaku, aktivitas, tempat; dan dokumen. Peneliti harus menjelaskan serta menyebutkan siapa dan apa sumber data penelitiannya. Penjelasan ini sangat penting karena berkaitan dengan teknik pengumpulan datanya. Peneliti harus menyebutkan jenis data dan sumber data secara rinci dalam satu kesatuan. Subjek Penelitian Kadang-kadang peneliti harus menggunakan istilah subjek penelitian, di samping istilah sumber data penelitian. Misalnya, tahap studi pendahuluan dalam disain penelitian dan pengembangan biasanya menggunakan istilah sumber data penelitian, tetapi pada tahap validasi 38

Bagaimana Menulis Tesis dan uji coba biasanya menggunakan istilah subjek penelitian. Istilah subjek penelitian dapat digunakan dalam penelitian kualitatif. Peneliti harus menjelaskan apa yang menjadi subjek penelitian dan teknik penetapannya beserta argumen- argumen yang dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis. Dalam penelitian kualitatif, jumlah informan/responden sebagai sumber data yang besar harus dipilih dan ditentukan berdasarkan teknik yang tepat. Peneliti dapat menggunakan teknik snowball sampling atau purposive sampling. Peneliti harus menjelaskan teknik penentuan informan beserta seluruh argumennya. Instrumen Pengumpul Data Instrumen pengumpul data harus ditentukan secara tepat sehingga diperoleh data yang akurat sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitiannya. Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen pengumpul data yang digunakan bergantung pada pendekatan penelitiannya. Pada penelitian kuantitatif biasanya digunakan instrumen tertutup dan karena itu, pada bagian ini peneliti harus menjelaskan prosedur penyusunan, jenis, skala pengukuran, serta prosedur pengujian validitas dan reliabilitas instrumen pengumpul data. Dalam penelitian kualitatif, peneliti memiliki keterbatasan dalam mengingat dan menentukan 39

Bagaimana Menulis Tesis data yang harus dikumpulkan. Untuk itu, peneliti memerlukan alat bantu/instrumen baik itu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, atau pedoman studi dokumen agar pengumpulan data penelitiannya dapat terarah dan terfokus pada permasalahan yang ingin dipecahkan. Peneliti harus menjelaskan alat bantu pengumpulan data yang digunakan, prosedur pengembangan, serta argumen penggunaannya. Dalam penelitian kualitatif tidak dikenal adanya uji instrumen pengumpul data dan yang dikenal uji keabsahan data yang dijelaskan secara terpisah dari bagian ini. Teknik / Metode Pengumpulan Data Pada bagian ini, peneliti menuliskan cara yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk masing-masing variable penelitian. Peneliti menjelaskan fungsi/peran dari setiap instrumen penelitian yang digunakan dalam proses pengumpulan data. Teknik / Metode Analisis Data Pada bagian ini, peneliti menjelaskan cara yang digunakan untuk mengolah data penelitian. Teknik/Metode analisis data berkenaan dengan upaya untuk memahami data secara akurat dan objektif. Analisis data bertujuan untuk menemukan jawaban atas masalah yang dirumuskan pada bab pendahuluan. Dalam penelitian kuantitatif, analisis 40

Bagaimana Menulis Tesis data dilaksanakan dengan bantuan statistik atau teknik analisis statistik. Tujuan analisis statistik adalah untuk menguji hipotesis statistik. Peneliti harus menjelaskan teknik analisis statistik yang digunakan (analisis korelasi dan regresi, analisis jalur, analisis SEM, analisis komparasi) beserta alasan-alasannya. Apabila dipandang perlu, peneliti dapat menjelaskan desain analisis yang digunakan seperti analisis untuk beda maupun uji model. Hal-hal yang harus dipaparkan pada bagian ini meliputi: (1) hipotesis statistik, (2) uji persyaratan, (3) uji hipotesis beserta kriteria penerimaan atau penolakannya. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti analisis deskriptif kualitatif, flow analysis models, interactive analysis models, dan lain-lain. Peneliti harus memilih salah satu teknik analisis data beserta prosedur analisisnya. Keabsahan Data Dalam penelitian kualitatif, instrumen pengumpul data adalah peneliti sendiri. Dengan segala kekurangannya, peneliti sebagai instrumen pengumpul data tidak perlu diuji. Namun, data yang dikumpulkan harus diuji keabsahannya agar diperoleh data yang benar-benar objektif. Ada 41

Bagaimana Menulis Tesis beberapa teknik uji keabsahan data seperti perpanjangan mata rantai penelitian, peningkatan ketekunan penelitian, review informan, member check, atau triangulasi. Adapun triangulasi terdiri atas (1) triangulasi teori, (2) triangulasi sumber, (3) triangulasi metode, dan (4) triangulasi peneliti. Peneliti harus memilih teknik uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian beserta alasannya. Sedangkan dalam penelitian kualitatif, uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam jenis penelitian ini, kriteria utama terhadap data hasil penelitian adalah valid, reliable, dan objective. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Objektivitas berkenaan dengan “derajat kesepakatan” atau “interpersonal agreement” antar banyak orang terhadap suatu data. Hasil Penelitian Pada bagian ini disajikan temuan hasil penelitian, baik yang berkaitan dengan deskripsi data tiap-tiap variabel, hasil pengujian prasyarat analisis, hasil pengujian hipótesis, maupun hasil analisis data. Secara umum, hasil analisis data merupakan bagian yang terpenting karena peneliti 42

Bagaimana Menulis Tesis dapat memaparkan makna temuan secara sistematis, sistemik, dan mendalam. Adapun data dan hasil perhitungan statistik secara lengkap disajikan dalam lampiran. Dalam penelitian kualitatif, hasil temuan penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi kualitatif tentang hasil analisis dari tiap-tiap subjek dan/atau objek penelitian. Penyajian temuan ini harus memperhatikan aspek-aspek atau indikator- indikator utamanya. Rincian hasil temuan dalam penelitian kualitatif dapat disatukan dengan pembahasannya. Pembahasan Pembahasan merupakan upaya untuk memahami temuan hasil penelitian secara sistematis, sistemis, dan mendalam dari tiap-tiap variabel atau subjek dan/atau objek penelitian. Pembahasan merupakan upaya untuk menjawab pertanyaan mengapa temuan yang diperoleh seperti itu dan bukan seperti yang lain. Untuk itu, pembahasan harus dilaksanakan dengan memperhatikan indikator-indikator dari tiap-tiap variabel atau subjek dan/atau objek penelitian. Selain itu, pembahasan harus sampai pada temuan sintesis sebagai hasil diskusi antara temuan empiris dengan teori yang relevan dan hasil penelitian terdahulu. Hasil pembahasan dapat berupa sanggahan terhadap teori atau hasil penelitian terdahulu. Pada akhir pembahasannya, 43

Bagaimana Menulis Tesis peneliti dapat memberikan argumentasi logis dalam menginterpretasikan temuan penelitian. Kesimpulan Bagian ini berisi pernyataan singkat berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang merupakan jawaban atas permasalahan penelitian. Simpulan bukan pengulangan hasil temuan penelitian, melainkan sebuah proposisi yang menunjukkan pada kualitas. Saran Saran dirumuskan secara operasional berdasarkan simpulan dan implikasi hasil penelitian. Saran diajukan atau ditujukan kepada pihak-pihak tertentu secara tegas dan jelas sesuai dengan manfaat hasil penelitiannya. Implikasi Implikasi berisi konsekuensi logis dari simpulan penelitian yang mengarah pada hal-hal yang positif dan/atau hal-hal yang negatif. Apabila hasil penelitian ini dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen, akan terjadi perbaikan atau peningkatan kualitas suatu proses kegiatan atau sebaliknya. 44

Bagaimana Menulis Tesis BAB V BAHASA DAN TEKNIK PENULISAN Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang harus sesuai dengan dua kaidah, yaitu kaidah umum dan kaidah selingkung. 1. Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan yang berlaku secara umum. 2. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah disepakati bersama dan berlaku di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik. Berdasarkan kaidah umum, tesis ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang baik dan benar, yaitu bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang tepat, sesuai dengan kaidah ragam baku keilmuan. Kata, istilah, frasa, klausa, dan kalimat ditulis dengan tepat dan cermat. Paragraf dan teks disusun secara logis, sistematis, dan lugas. Kaidah ejaan yang diacu yaitu Ejaan yang Disempurnakan (EYD) atau ejaan yang berterima secara akademik. Tidak ada larangan untuk menggunakan kata serapan, yang penting ejaan dan penulisannya benar. 4.1 Bahasa Aspek kebahasaan yang harus diperhatikan adalah (1) gaya penulisan, (2) penggunaan 45

Bagaimana Menulis Tesis kalimat efektif, (3) pemakaian ejaan dan tanda baca, dan (4) penulisan rujukan dan daftar pustaka. 4.2. Gaya Penulisan Gaya penulisan merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan tesis digunakan gaya penulisan karya ilmiah. Kata ganti orang pertama dan orang kedua (seperti saya, aku, kami, kita, mereka, engkau, kamu, dan sebagainya) dalam kalimat aktif tidak digunakan. Sebagai gantinya, digunakan bentuk kalimat pasif dengan verba berprefiks ‘di-‘. Pada penyajian prakata, aku atau saya diganti dengan peneliti/researcher tesis ini. Selain itu, dalam teks tesis tidak digunakan kata yang kurang lugas seperti mungkin, kadang-kadang, selalu, sering, relatif, dan sebagainya. Penggunaan Kalimat Efektif Keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat merupakan bagian yang dapat menjadi indikator kemampuan seorang penulis dalam menyampaikan informasi secara tepat dan cepat. Ketidakcermatan dalam penulisan tesis, di antaranya berupa (1) kalimat tidak bersubjek (S) atau tidak berpredikat (P ), padahal sebuah kalimat dalam karya ilmiah sekurang-kurangnya terdiri atas satu subjek dan satu predikat (P); (2) kalimat dengan dua satuan pikiran atau lebih yang 46

Bagaimana Menulis Tesis tumpang tindih, padahal seharusnya hanya terdiri atas satu satuan pikiran; (3) subjek didahului preposisi atau kata depan sehingga bagian yang pokok di dalam kalimat itu menjadi kabur; (4) anak kalimat tidak logis (salah nalar); (5) kalimat tidak berinduk karena semua bagiannya adalah anak kalimat; dan (6) kalimat bermakna ganda. Kalimat seperti itu perlu disunting agar ide yang dimaksudkan dapat tersampaikan dengan tepat. Pemakaian Ejaan dan Tanda Baca Pemakaian ejaan dan tanda baca mengacu pada buku EYD terbaru atau ejaan yang berterima secara akademik. Cara Mengutip dan Menulis Daftar Pustaka Cara mengutip dan menulis daftar pustaka termasuk kaidah selingkung yang disepakati dalam penulisan karya ilmiah di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik. Cara Mengutip Mengutip dapat dilakukan dengan dua cara, mengutip langsung dan mengutip tidak langsung. Mengutip langsung dapat dilakukan jika, kutipan kurang dari empat baris ditulis di antara tanda kutip (\"...\") sebagai bagian terpadu dalam teks utama, dan disertai dengan nama pengarang, tahun, dan nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu 47

Bagaimana Menulis Tesis dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (“...”), seperti berikut. Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu. Anwar (2013: 300) menyimpulkan \"ada perubahan hubungan kerja antara buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula Mangkunegaran tahun 1916 \". Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman. Simpulan dalam penelitian tersebut adalah \"ada perubahan hubungan kerja antara buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula Mangkunegaran tahun 1916 \" (Anwar 2013: 300). Tanda kutip di dalam kutipan. Simpulan penelitian tersebut adalah \"terdapat kecenderungan makin banyak 'campur tangan' pimpinan perusahaan makin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan\" (Soewignyo 2013: 101). 48

Bagaimana Menulis Tesis Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris baru, terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada karakter keenam dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru, garis barunya dimulai dengan mengosongkan lima karakter lagi dari tepi garis teks kutipan, seperti berikut. Suyatno (2013: 202) menarik simpulan sebagai berikut. Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapatkan dalam PBM untuk memecahkan persoalan nyata dalam kehidupan. Kemampuan transfer telah dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, informa-si, dan sebagainya sebagai hasil belajar pada latar yang berbeda (kelas, laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar yang nyata, yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat. Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka dapat memiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Apabila dalam mengutip langsung ada kata- kata dalam kalimat yang dibuang, kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Jika yang dibuang itu kalimat, diganti dengan empat titik, 49