Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Contextual Teaching Learning - Copy - Copy

Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Contextual Teaching Learning - Copy - Copy

Published by Maulida Akmala Nisa, 2020-10-05 22:25:33

Description: Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Contextual Teaching Learning - Copy - Copy

Search

Read the Text Version

Minyak Bumi Kelas X SMK SO2 (g) + H2O (l)  H2SO3 (aq) Asam sulfit SO3 (g) + H2O (l)  H2SO4 (aq) Asam sulfat 2NO2 (g) + H2O (l)  HNO2 (aq) + HNO3 (aq) Asam nitrit Asam nitrat Hujan asam menimbulkan berbagai masalah lingkungan, terutama terhadap tumbuhan, air di berbagai sungai dan danau menjadi asam, merusak bangunan dan patung. BERTANYA Setelah mempelajari materi mengenai dampak pembakaran minyak bumi diatas, coba tulislah pertanyaan mengenai materi yang belum kalian pahami atau yang ingin kalian ketahui lebih dalam! ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ B. CARA PENANGGULANGAN YANG DITIMBULKAN DARI DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI 1. Pengubah katalitik (Catalytic Converter) Salah satu cara mengurangi bahan pencemar yang berasal dari asap kendaraan bermotor adalah memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan. Pengubah katalitik berupa silinder dari baja tahan karat yang berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yang dilapisi katalis (biasanya platina). MASYARAKAT BELAJAR Pada separo bagian pertama dari pengubah katalitik, karbon monoksida bereaksi dengan gas nitrogen. 2CO(g) + 2NO(g)  2CO2(g) + N2(g) Pada bagian berikutnya, hidrokarbon dan karbon monoksida (jika masih ada) dioksidasi membentuk karbon dioksida dan uap air. Timbel dapat meracuni katalis dalam pengubah katalitik. Oleh karena itu, pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan menggunakan bensin tanpa timbel. 49

MINYAK BUMI KELAS X SMK Gambar 16. Catalytic Converter Sumber : https://precisionautomobileservice.com/exhaust/ Polutan apa yang dapat dikurangi dengan pemasangan pengubah katalitik pada knalpot kendaraan bermotor? Jelaskan secara singkat cara kerja alat tersebut. ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ Bagaimana pendapat anda tentang keharusan memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan bermotor? ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ 2. Mengganti TEL menjadi MTBE Penambahan TEL pada bensin untuk menaikkan angka oktan ternyata memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mengganti TEL sekarang digunakan MTBE (Metyl Tertier Eter). Namun, pemakaian bensin tetap menyebabkan polusi udara karena dari pembakaran bensin dihasilkan gas karbon dioksida atau karbon monoksida. 3. Mengurangi emisi oksida nitrogen Pengurangan emisi oksida nitrogen akan mengurangi asam nitrat dalam air hujan. Oksida nitrogen juga berperan sebagai katalis pada 50

Minyak Bumi Kelas X SMK pembentukan ozon dan asam sulfat. Oksida nitrogen (NOx) terutama berasal dari mesin kendaraan bermotor. Oleh karena itu, salah satu cara mengurangi emisi NOx dilakukan dengan mengontrol pembakaran dalam mesin, misalnya dengan mengatur mesin dan perbandingan bahan bakar terhadap udara. Emisi NOx juga dapat dikurangi dengan mengurangi laju kendaraan. Persentase oksida nitrogen dalam gas buang kendaraan dapat berkurang dari sekitar 0,11% pada kecepatan 110 km/jam menjadi sekitar 0,03% pada kecepatan 50 km/jam. Cara lainnya adalah dengan memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan. Gambar 175. Info Kimia – Sampah Plastik www. Indozone.id 4. Reboisasi Untuk mengatasi dampak pembakaran bahan bakar dari minyak bumi, maka galakkan program reboisasi. Tumbuhan mampu mengurangi emisi karbon di udara. Tumbuhan membutuhkan karbon dioksida sebagai bahan pembentukan glukosa. Beralih ke bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi dampak pemakian bahan bakar fosil. Mencegah global warming Scan Kode QR disamping atau masukkan link berikut. https://youtu.be/Z8bkAzRolpA 51

MINYAK BUMI KELAS X SMK REFLEKSI Setelah mempelajari materi proses pembentukan, komposisi dan proses pengolahan minyak bumi, menurut saya: Materi yang sudah saya kuasai adalah: Materi yang belum saya kuasai adalah: Materi : Solusi yang bisa saya lakukan : 52

Minyak Bumi Kelas X SMK RINGKASAN MATERI 1. Petro-leum dari bahasa Latin petrus artinya batu dan oleum artinya minyak. 2. Komposisi minyak bumi terdiri dari Karbon (C) 84 – 87%, Hidrogen (H) 11 – 14%, Sulfur (S) 0 – 3%, Nitrogen (N) 0 – 1%, Oksigen (O) 0 – 2%. 3. Teknik distilasi digunakan untuk memisahkan minyak bumi dari fraksi-fraksi penyusunnya berdasarkan perbedaan titik didih. 4. Destilasi bertingkat merupakan pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponen penyusunnya. 5. Cracking adalah penguraian / pemecahan molekul senyawa hidrokarbon yang panjang menjadi molekul yang lebih pendek. 6. Reforming adalah pengubahan bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). 7. Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar. 8. Treating adalah proses pemurnian fraksi minyak bumi dengan menghilangkan pengotornya berupa senyawa organik yang mengandung unsur S, N, O, air dan logam. 9. Bleding adalah pencampuran atau penambahan zat aditif untuk meningkatkan bilangan oktan. 10.Minyak dan gas bumi (gas alam) merupaan bahan industri kimia yang penting karena darinya diperoleh berbagai produk yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. 11.Akhir-akhir ini, telah disadari bahwa pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi dan gas alam) menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. 12.Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang ditujukan untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga, atau empat. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. 13.Bilangan oktan (octane number) merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin. 14.Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baik dari bahan bakar, yaitu pembakaran terjadi terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang tepat. 15.. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. 53

MINYAK BUMI KELAS X SMK 16.Pertalite adalah bahan bakar bensin yang memiliki angka oktan sebesar 90 berwarna hijau terang karena merupakan hasil pencampuran antara pertamax dengan oktan 92 yang berwarna biru dan premium dengan oktan 88 yang berwarna kuning jernih. 17.Pertamax adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak. 18.Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters. 54

Minyak Bumi Kelas X SMK KOLOM REFLEKSI REFLEKSI Setelah mempelajari bab ini, bagaimanakah penguasaan anda terhadap materi materi berikut? Tabel 5. Refleksi No. Materi Tidak Menguasai Sangat Menguasai Menguasai 1. Memahami proses pembentukan minyak bumi 2. Memahami komponen utama penyusun minyak bumi 3. Memahami dan menjelaskan teknik-teknik pemisahan minyak bumi 4. Memahami fraksi-fraksi minyak bumi dan mendeskripsikan kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari 5. Memahami dampak dan cara penanggulangan penggunaan bahan bakar 6. Memahami karakteristik bensin, angka oktan bensin dan membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan Apa yang belum anda pahami? Bagaimana usaha anda agar memahami materi ini? Apa manfaat yang anda dapatkan setelah mempelajari materi ini untuk kehidupan sehari-hari bagi anda? 55

MINYAK BUMI KELAS X SMK PENILAIAN NYATA A. ASPEK AFEKTIF Tabel 6. Aspek Afektif No. Komponen Aspek Skor Deskripsi Mencakup seluruh 1. Disiplin a. Datang tepat waktu 1 aspek Mencakup 2 aspek b. Menyelesaikan tugas 2 Mencakup 1 aspek tepat waktu 3 Mencakup seluruh aspek c. Rajin dalam Mencakup 2 aspek berpakaian dan mematuhi aturan Mencakup 1 aspek 2. Jujur a. Mengerjakan latihan 1 Mencakup seluruh soal tanpa 2 aspek mencontek peserta 3 didik lain Mencakup 2 aspek b. Tidak membantu Mencakup 1 aspek teman yang berbuat curang Mencakup seluruh aspek c. Peserta didik berani Mencakup 2 aspek mengakui kesalahan Mencakup 1 aspek 3. Kerja sama a. Kerjasama antar 1 peserta didik dalam diskusi 2 b. Kesungguhan dalam 3 mengerjakan tugas kelompok c. Meghargai pendapat peserta didik lain dalam kelompok atau kelompok lain 4. Rasa ingin a. Kesungguhan dalam 1 tahu kegiatan 2 pembelajaran 3 b. Menanyakan kepada guru apabila ada materi yang kurang dipahami c. Antusias mencari jawaban ketika guru meberikan pertanyaan 56

Minyak Bumi Kelas X SMK 5. Percaya diri a. Berani tampil di 1 Mencakup seluruh depan kelas aspek b. Berani mengemukakan 2 Mencakup 2 aspek pendapat c. Mengungkapkan kritik dan saran yang 3 Mencakup 1 aspek membangun karya orang lain Skor maksimal 15 Skor = Kriteria presentase skor siswa : Sangat Baik (SB) : Jika 90 ≤ SB ≤ 100 Baik (B) : Jika 80 ≤ B ≤ 89 Cukup (C) : Jika 70≤ C ≤ 79 Kurang (K) : Jika ˂69 57

MINYAK BUMI KELAS X SMK B. ASPEK PSIKOMOTORIK Tabel 7. Aspek Psikomotor No. Komponen Aspek Skor Deskripsi Mencakup seluruh 1. Menuangkan ide a. Memberikan ide 1 aspek 2 Mencakup 2 aspek dan gagasan dalam dan gagasan 3 Mencakup 1 aspek diskusi kelompok kepada dalam Mencakup seluruh kelompok aspek b. Mengerjakan Mencakup 2 aspek Mencakup 1 aspek pembagian tugas dalam kelompok Mencakup seluruh aspek secara aktif Mencakup 2 aspek c. Melaksanakan Mencakup 1 aspek kerja kelompok sesuai dengan langkah pembelajaran 2. Menyajikan dan a. Menyajikan dan 1 mempresentasikan mempresentasikan 2 3 hasil diskusi di depan kelas hasil kelompok diskusi kelompok b. Menjawab pertanyaan atau menbantu menjawab pertanyaan didalam tanya jawab c. Memberi kritik ataupun saran selama presentasi berlangsung 3. Kegiatan a. Mengecek 1 praktikum kelengkapan serta kebersihan alat dan bahan sebelum 2 praktikum 3 b. Melakukan praktikum sesuai langkah kerja yang diberikan serta melakukan pengamatan dengan benar c. Membersihkan dan merapikan alat dan 58

Minyak Bumi Kelas X SMK bahan yang telah selesai digunakan setelah praktikum Skor maksimal 15 Skor = Kriteria presentase skor siswa : Sangat Baik (SB) : Jika 90 ≤ SB ≤ 100 Baik (B) : Jika 80 ≤ B ≤ 89 Cukup (C) : Jika 70≤ C ≤ 79 Kurang (K) : Jika ˂69 59

MINYAK BUMI KELAS X SMK C. ASPEK KOGNITIF Pilihan Ganda Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan berikut yang benar mengenai minyak mentah (crude oil) dan air adalah... a. viskositas dan densitas minyak mentah (crude oil) lebih rendah dari air b. viskositas dan densitas minyak mentah (crude oil) lebih tinggi dari air c. viskositas minyak mentah (crude oil) lebih tinggi dari air dan densitas minyak mentah (crude oil) lebih rendah dari air d. viskositas minyak mentah (crude oil) lebih rendah dari air dan densitas minyak mentah (crude oil) lebih tinggi dari air e. viskositas dan densitas minyak mentah (crude oil) sama dengan viskositas dan densitas air 2. Pengeboran minyak bumi pertama kali tercatat dilakukan di Pennsylvania, Amerika, tahun 1859, Oleh... a. Nem Beery b. Dimitri Mendeleyev c. Barth Barthelot d. Edwin L. Drake e. M.W Lamanosow 3. Minyak dan gas bumi terdiri dari senyawa kompleks yang unsur utamanya adalah... a. karbon dan nitrogen b. hidrogen dan sulfur c. hidrogen dan nitrogen d. karbon dan oksigen e. hidrogen dan karbon 4. I. Siklopentana II. benzena III. n-pentana IV. isooktana V. sikloheksana VI. Metilbenzena Pasangan senyawa berikut yang termasuk ke dalam senyawa naften adalah... a. I dan VI b. I dan V c. II dan IV d. III dan IV 60

Minyak Bumi Kelas X SMK e. II dan VI 5. Kelompok senyawa hidrokarbon tak jenuh yang berintikan atom-atom karbon yang membentuk cincin benzen dikenal dengan istilah... a. parafin b. olefin c. aromatik d. naften e. alisiklik 6. Di bawah ini adalah senyawa anorganik yang biasanya menjadi pengotor dalam minyak bumi, kecuali... a. Sulfur b. vanadium c. nikel d. nitrogen e. kalsium 7. Berikut adalah alasan mengapa senyawa-senyawa belerang tidak dikehendaki berada di dalam minyak bumi, kecuali... a. menimbulkan bau tidak sedap dan sifat korosif pada produk pengolahan. b. mengurangi efektivitas zat-zat bubuhan pada produk pengolahan. c. mengganggu kelancaran pemrosesan katalitik d. meracuni katalis-katalis perengkahan. e. menyebabkan pencemaran udara 8. Senyawa berikut yang merupakan racun bagi katalis-katalis pengolahan minyak bumi adalah... a. nikel dan aluminium b. magnesium dan besi c. vanadium dan magnesium d. Nikel dan vanadium e. aluminium dan besi 9. Teknik yang diterapkan untuk memisahkan fraksi minyak bumi adalah …. a. ekstraksi b. destilasi bertingkat c. permurnian bertingkat d. dekantasi e. magnetisasi 10. Pada proses pengolahan minyak bumi dilakukan proses pemecahan molekul senyawa yang panjang menjadi molekul senyawa yang pendek yang dinamakan . . . . a. Blending 61

MINYAK BUMI KELAS X SMK b. Treating c. Cracking d. Reformig e. Polimerasi 11. Pemurnian minyak bumi dilakukan dengan cara distilasi bertingkat yaitu pemisahan berdasarkan … a. titik leleh b. titik cair c. titik didih d. ukuran partikel e. suhu 12. Diketahui beberapa zat : 1. LPG 4. alkohol 2. bensin 5. kerosin 3. solar Yang merupakan hasil fraksi minyak bumi adalah…. a. 1,2,3 dan 4 b. 1,3,4 dan 5 c. 1,2,3 dan 5 d. 1,2,4 dan 5 e. 2,3,4 dan 5 13. Fraksi minyak bumi yang memiliki titik didih terendah adalah…. a. LNG b. LPG c. kerosin d. solar e. bensin 14. Berikut ini data hasil penyulingan bertingkat minyak bumi: Fraksi Jumlah Titik atom C didih (oC) 1 1-4 <20 2 5-10 40-180 3 11-14 180-250 4 15-17 250-300 5 >20 >350 Fraksi nomor 4 biasa digunakan untuk…. a. bahan bakar kendaraan bermotor b. bahan bakar mesin diesel c. bahan baku pembuatan lilin d. bahan baku pembuatan pupuk 62

Minyak Bumi Kelas X SMK e. bahan baku pembuatan aspal 15. Fraksi dari C11-c12 biasanya digunakan untuk bahan bakar... a. Diesel b. Kendaraan bermotor c. Kerosin d. Pembuatan plastik e. Minyak bakar 16. Sebagai pengguna kendaraan bermotor, pastlah kita mengenal bahan bakan yang dibutuhkan oleh kendaraan bermotor yakni bensin. Penyusun utama bensin adalah... a. heksana dan heptana b. pentana dan heksana c. propana dan butana d. heptana dan oktana b. butana dan propane 17. Alkana disebut juga parafin karena... a. rumus molekulnya CnH2n+2 b. sukar bereaksi dengan zat lain c. mudah bersenyawa d. berupa zat cair pada suhu kamar e. atom karbonnya bervalensi 4 18. Bensin mempunyai mutu tinggi jika mengandung banyak senyawa . . . . a. n-heksana b. n-heptana c. 1-pentana d. 2,2,4-trimetil pentana e. 2,2,3,3-tetrametil pentane 19. Salah satu dampak negatif penambahan TEL pada bensin adalah . . . . a. menurunkan angka oktan b. menimbulkan asap hitam c. menghasilkan partikulat Pb d. menaikan angka oktan e. menurunkan knocking 20. Seorang praktikan melakukan percobaan uji kualitas pembakaran bensin. Sehingga menghasilkan jumlah asap bensin x lebih besar dibanding warna asap bensin y. Selain itu warna nyala api bensin x berwarna lebih menyala dari pada nyala api bensin x. Berdasarkan hasil percobaan diatas, maka . . . a. Kualitas bensin sama 63

MINYAK BUMI KELAS X SMK b. Kualitas bensin x lebih bagus daripada bensin y c. Kualitas bensin y lebih bagus dari bensin y d. Kualitas bensin tidak dapat ditentukan dengan nyala api e. Kulitas bensin tidak dapat ditentukan dengan jumlah asap 21. Mutu bensin dinyatakan dengan angka oktan. Senyawa karbon yang mempunyai angka oktan 100 adalah…. a. iso – oktana b. n – butana c. n – heptana d. tetra etil timbal (IV) e. nafta 22. Untuk menaikkan mutu bensin dapat dilakukan dengan menambahkan suatu zat tertentu dalam jumlah relatif sedikit, zat itu adalah …. a. LNG b. Avtur c. 2,2,3- trimetil pentana d. Pb(C2H5)4 e. Iso oktana 23. Bensin premium mempunyai bilangan oktan 88 artinya : a. campuran 12% iso oktana dan 88% n- heptana b. campuran 12% n- heptana dan 88% iso oktana c. campuran 92% iso oktana dan 8% n- heptana d. campuran 92% n- heptana dan 8% iso oktana e. campuran 80% iso oktana dan 8% n- heptane 24. Hal yang menjadi pertimbangan pemilihan bahan bakar yang cocok pada mesin adalah ... a. kesesuaian antara kompresi mesin dan bahan bakar b. kesesuaian suhu mesin dengan bahan bakar c. kesesuaian antara kualitas bahan bakar dan lama pembakaran d. kesesuaian antara sistem pembakaran dengan kompresi mesin e. kesesuaian antara jenis mesin dan lama mesin beroperasi 25. Hal yang membedakan bahan bakar jenis premium, pertalite dan pertamax adalah . . . a. titik didih b. jenis mesin yang digunakan c. bilangan oktan d. jumlah aditif yang ditambahkan e. masa jenis 64

Minyak Bumi Kelas X SMK 26. Jenis bahan bakar yang paling sesuai untuk digunakan pada mesin berkompresi rendah adalah … a. pertamax b. pertalite c. solar d. Avtur b. Premium 27. Sering kita lihat ketika berada di jalan raya asap mobil kendaraanyang berwarna hitam. Asap kendaraan bermotor diantaranya mengandung gas CO, CO2, uap air, sisa hidrokarbon, dan partikel timah hitam. Bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia adalah . . . a. CO dan CO2 b. CO dan uap air c. CO2 dan sisa hidrokarbon d. CO dan partikel timah hitam e. CO2 dan partikel timah hitam 28. Senyawa yang digunakan sebagai pengganti penggunaan TEL sebagai zat peningkat bilangan oktan adalah . . . a. MTBE (Methyl Tertiary Buthyl Ether)) b. MMT (Methylcyclopentadienyl Manganese Tricarbonyl) c. Pb(C2H5) d. PbO e. Naphtalena 29. Senyawa pencemar lingkungan dan berbahaya yang dihasilkan pada pembakaran bensin dengan kandungan TEL adalah . . . a. MTBE (Methyl Tertiary Buthyl Ether)) b. MMT (Methylcyclopentadienyl Manganese Tricarbonyl) c. Pb(C2H5) d. PbO e. CO (karbon monoksida) 30. Dampak penggunaan bensin beroktan rendah pada mesin berkompresi tinggi diantaranya adalah . . . a. terjadinya knocking atau ketukan dalam mesin b. pembakaran terjadi tidak sempurna c. hilangnya daya mesin d. pembakaran tidak efisien e. mesin cepat aus 31. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya knocking atau ketukan pada mesin dapat dilakukan dengan cara . . . 65

MINYAK BUMI KELAS X SMK a. menggunakan bensin dengan oktan yang sesuai dengan kompresi mesin b. menambahkan senyawa peningkat nilai oktan pada bensin c. mengoperasikan mesin pada kerja ringan d. menggunakan sistem pelumasan yang baik pada mesin e. menggunakan mesin dengan kompresi tinggi 32. Hal yang menjadi alasan penggunaan senyawa peningkat bilangan oktan adalah . . . a. bensin beroktan tinggi bernilai ekonomi tinggi b. agar bahan bakar mampu digunakan secara efisien c. bensin dengan oktan rendah tidak ramah lingkungan d. bensin beroktan tinggi tidak sesuai dengan spesifikasi mesin e. mesin hanya mampu digunakan dengan bensin beroktan tinggi. 33. Alasan utama dilakukan pengujian distilasi senyawa bensin adalah . . . a. mengetahui jumlah potensi bahan bensin yang mengendap b. mengetahui titik didih bensin c. mengatur titik didih bensin d. menurunkan tekanan uap bensin e. memurnikan bensin 66

Minyak Bumi Kelas X SMK Tindak Lanjut Koreksi jawabanmu! Setelah selesai mengerjakan soal Uji Kompetensi, coba koreksi jawaban kalian menggunakan kunci jawaban yang sudah tersedia dalam modul. Hitunglah jawaban kalian yang benar dan terapkanlah pada rumus di bawah ini: Tingkat penguasaaan = jumlah jawaban benar x 3 Keterangan: Pilihan Ganda Jawaban Skor Benar 3 Salah 0 (Nugroho, 2006) (Kusumaningtyas & Haryani, 2017) (Febrianti, 2017) (Hardjono, 2015) (Purba & Sarwiyati, 2017) 67

MINYAK BUMI KELAS X SMK GLOSARIUM Alifatik: senyawa hidrokarbon yang memiliki struktur rantai karbon terbuka. Alisiklik: senyawa karbosiklik yang memiliki struktur rantai karbon tertutup. Alkana: senyawa hidrokarbon jenuh yang struktur molekulnya memiliki ikatan antaratom C hanya berupa ikatan tunggal. Alkena: senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang struktur molekulnya memiliki satu atau lebih ikatan rangkap dua karbon-karbon. Alkuna: senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga pada struktur molekulnya. Aromatik: senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai tertutup, terdiri dari 6 atom C, dan mengandung dua atau lebih ikatan rangkap yang letaknya berselangseling. Destilasi atau penyulingan: suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (Volatilitas) bahan. Gasolin: campuran hidrokarbon yang berwujud cairan dan tidak berwarna, mudah menguap, serta mudah terbakar, yang merupakan fraksi dari minyak bumi dan digunakan sebagai bahan bakar; bensin Kerosin: cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Solar: hasil dari pemanasan minyak bumi antara 250-340oC, dan merupakan bahan bakar mesin diesel. Pelumas: Zat ini merupakan fraksi hasil destilasi minyak bumi, yang umumnya cairan, yang diberikan di antara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. 68

Minyak Bumi Kelas X SMK CATATAN ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ 69

MINYAK BUMI KELAS X SMK DAFTAR PUSTAKA Buku dan Jurnal Febrianti, F. (2017). Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan rekayasa untuk SMK/MAK Kelas X. Bumi Aksara. Hardjono, A. (2015). Teknologi minyak bumi. Gadjah Mada University Press. Kusumaningtyas, R. D., & Haryani, S. (2017). Bahan Ajar Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan rekayasa untuk SMK/MAK Kelas X. Bumi Aksara. Nugroho, A. (2006). Bioremidiasi Hidrokarbon Minyak Bumi. GRAHA ILMU. Purba, M., & Sarwiyati, E. (2017). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI 2. Erlangga. 70

Minyak Bumi Kelas X SMK Web Gambar 1. Diakses dari https://indonesia.id/metropolitan/2019/06/24/tarif- bea-balik-nama-kendaraan-bermotor-di-jakarta-bakal-naik Pada 5 Januari 2020 Pukul 10.24 Gambar 2. Diakses dari https://socratic.org/questions/how-is-natural-gas- formed Pada 15 Januari 2020 Pukul 14.23 Gambar 3. Diakses dari https://omc.proxsisgroup.com/jenis-jenis-rig-pengeboran- minyak/ Pada 4 Februari 2020 Pukul 19.00 Gambar 4. Diakses dari https://media.timetoast.com/timelines/chapter-14-15- 16-17-012feed6-bf03-4637-b24b-2c808c65680d Pada 5 Januari 2020 Pukul 19.30 Gambar 5. Diakses dari https://i0.wp.com/www.studiobelajar.com/wp- content/uploads/2017/04/hidrokarbon-aromatik.png?w=425&ssl=1 Pada 10 Januari 2020 Pukul 09.00 Gambar 6. Diakses dari https://surabaya.proxsisgroup.com/proses-pengolahan- minyak-bumi-dengan-distilasi-bertingkat/ Pada 25 Januari 2020 Pukul 16.50 Gambar 7. Diakses dari https://remodonline.blogspot.com/2017/01/apa-itu- shale-gas.html Pada 8 Januari 2020 Pukul 8.32 Gambar 8. Diakses dari http://spbu130.blogspot.com/p/visi-dan-misi.html Pada 11 Januari 2020 Gambar 9. Diakses dari https://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/ index.php/menuutama/departemen-bangunan-30/1131-supono1 Pada 20 Januari 2020 Pukul 13.34 Gambar 10. Diakses dari https://otomotif.tempo.co/read/1104215/mobil- setelah-tahun-2003-tak-cocok-pakai-premium-ini-dampaknya Pada 23 Februari 2020 Pukul 18.00 Gambar 11. Diakses dari https://starpartsmotor.com/product/distributorbanfdr/ban-fdr-dravo-100-80- 17-tubetype/ Pada 15 Januari 2020 71

MINYAK BUMI KELAS X SMK Gambar 12. Diakses dari https://www.kaskus.co.id/thread/541f09e1108b46504f8b4570/ini-alasannya- minyak-tanah-diganti-dengan-lpg-gan/ Pada 19 Februari 2020 Pukul 16.50 Gambar 13. Diakses dari https://abdi02051997.blogspot.com/2018/02/ manfaat-minyak-goreng-untuk-pelumas.html Pada 8 Januari 2020 Pukul 09.49 Gambar 14. Diakses dari https://precisionautomobileservice.com/exhaust/ Pada 6 Januari 2020 Pukul 19.53 72

Minyak Bumi Kelas X SMK TENTANG PENULIS Maulida Akmala Nisa yang sering dipanggil Mala. Lahir di Jepara pada tanggal 10 Juli 1997. Sebagai putri kedua pasangan Wartono dan Fatimah dari empat bersaudara. Riwayat pendidikan di SDN 02 Pelemkerep lulus pada tahun 2003-2009, MTs NU Banat Kudus lulus pada tahun 2009-2012, MA NU Banat Kudus lulus pada tahun 2012-2015. Pada tahun 2015 penulis melanjutkan belajar (S1) di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dengan mengambil jurusan Pendidikan Kimia. Ia mengambil program studi kimia karena menyukai pelajaran kimia sejak duduk di kelas X SMA. Penulis kemudian menyelesaikan studinya sebagai sarjana (S1) dengan menyusun Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) pada materi minyak bumi terintegrasi konteks kejuruan teknik kendaraan ringan. Modul tersebut merupakan karya tulis yang dibuat penulis sebagai sarana pendamping belajar yang dapat digunakan peserta didik kelas X SMK semester 2. Modul yang dibuat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didik serta dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. 73

MINYAK BUMI KELAS X SMK 74


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook