E-Buletin OSPALT.ONE#13 Edisi Ke-3

E-BULETIN OSPALT.ONE EDISI 3 • APRIL 2022 FUTURE LEADER The leaders that Indonesia needs for the 21st century generation APA KATA MEREKA ITULAH PEMIMPIN YANG DIBUTUHKAN TENTANG FUTURE LEADER ? INDONESIA UNTUK GENERASI 21 / MASA DEPAN. PEMIMPIN MASA DEPAN TERSEBUT Menurut Kak Sultan Sasangka Jati ADALAH KITA. MAKA MARI PERSIAPKAN DIRI KITA UNTUK BEKAL MEMIMPIN Ketua OSIS SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru Periode 2020-2021 INDONESIA KEDEPANNYA. DENGAN Pemimpin yang dibutuhkan Indonesia generasi 21 pastinya diawali dari BEBERAPA MATERI DI BULLETIN INI. SIMAK \"meneladani model kepemimpinan Rasullulah SAW, sikap disiplin, SAMPAI AKHIR .... bertanggung jawab, amanah, menetapi janji, dan lain lain\". Pemimpin yang bisa extrack kemampuan dan pengalamannya semaksimal mungkin untuk APA DI DALAM organisasi/negara yang dia ikuti/pimpin, bisa merevolusi/meningkatkan organisasi tetapi tetap berpegang teguh dengan keyakinan dan pancasila, A. MANAGING ENERGY mau belajar untuk menjadi individu yang lebih baik. BAGAIMANA CARA MEMANAJEMEN Menurut Kak Laura Geraldyne Raharja ENERGI POSITIF KEPEMIMPINAN KITA Ketua Bidang Keagamaan OSIS SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru Periode 2020-2021 B. CAPITAL OF SUCCES Pemimpin merupakan nahkoda sebuah organisasi dimana seorang RESEP HIDUP SUKSES pemimpin harus mampu membawa organisasi sampai kepada tujuan. Tentunya untuk mencapai hal itu dibutuhkan sikap dan sifat kepemimpinan C. FIND THE GRAND WHY yg diantaranya : Menguasai manajerial, Tegas, Bijaksana, Adil, Komunikatif, Cerdas, dan Tanggung jawab. MENENTUKAN MAKNA KEHIDUPAN

A. MANAGING ENERGY by Coach Denny Kurniawan, ESQ For Teens Program Managing Energy adalah Bagaimana cara memanajemen energi positif kepemimpinan kita. Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan. Sebelum kita memimpin pastikan pikiran kita masuk ke gelombang High Energy agar bisa memimpin dengan maksimal, baik dalam memimpin organisasi, daerah, negara, atau bahkan memimpin diri kita sendiri. High Energy adalah berpikir secara positif, penuh semangat, dan optimis. Sedangkan low energy adalah selalu berpikir negatif, takut gagal sehingga tidak mau memulai, dan pesimis. Pemimpin/Teman-teman kita yang berprestasi masuk ke gelombang high energy. Orang yang kemampuan/karir/prestasinya stuck di situ-situ saja tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik masuk ke gelombang low energy. Sekarang teman-teman pasti bertanya, \" Hmmm bagaimana ya cara membuat pikiran kita masuk ke gelombang High Energy ??? \" Cara mengolola energy positif dalam diri kita adalah dengan Segitiga GKF. Apa itu segitiga GKF ??? Segitiga GKF adalah sebuah rumus untuk mengelola pikiran kita untuk terus berada di gelombang High Energy. Rumusnya adalah GERAK, KATA, FOKUS. Artinya : 1. Dengan Gerakan dapat mempengaruhi mood kita/energy kita. Jika sedang badmood maka sebaiknya kita berdiri tegak dan teriakkan kata-kata semangat. Hal ini dilakukan oleh club bola Ruby yang memenangkan 500 pertandingan dari 560 pertandingan sepak bola yang diikuti. 2. Kata-kata kita dan orang-orang di sekitar kita dapat mempengaruhi tindakan kita. Hati-hati dengan apa yang kamu katakan. Kamu adalah apa yang kamu katakan kali ini. Dan kata-kata positif adalah doa untuk kita. Hal ini dilakukan oleh Ibu Thomas Alfa Edison yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak jenius/tidak pintar tak seperti teman-temannya sehingga tidak bisa mengerti pelajaran sekolah, akan tetapi ibunya mengatakan hal sebaliknya sehingga Thomas Edison dapat menjadi orang yang sangat cerdas yang dikenang sepanjang masa. 3. Yang kamu fokuskan akan berkembang. Dimana kita menfokuskan sesuatu disitu energy akan berkembang. Maka fokuskan pikiran kita ke hal positif. Di dalam Islam pengamalan rumus segitiga GKF dapat dilakukan dalam Ibadah, sebagai berikut : 1. Memperbanyak solat 2. Memperbanyak puasa 3. Membaca Al Qur'an 4. Berdoa 5. Perbanyak sujud MANAGING ENERGY \" MEWUJUDKAN PEMIMPIN MUSLIM YANG VISIONER \" PAGE 02

B. CAPITAL OF SUCCES \"There is no separation of BY COACH DENNY KURNIAWAN, ESQ FOR TEENS PROGRAM mind, Resep Hidup Sukses. emotion and Seorang pemimpin masa depan harus memiliki 3 modal ini dan spiritual are tidak boleh terpisah, yaitu : all related.\" 1. Physical IQ : What do i think ? 2. Emotional EQ : What do i fill ? ERIC JENSEN 3. Spiritual SQ : What am i ? Jika semua itu diterapkan maka kita bukan hanya menjadi sukses tetapi juga bahagia dan selamat dunia akhirat. Intelligence Quotients (IQ) terletak pada Neo cortex adalah kemampuan numerical (berhitung), spasial (ruang), linguistic (Bahasa). Kecerdasan rasional, logis, dan linier. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika. Emotional Quotients (EQ) terletak pada Lymbic system merupakan Kemampuan untuk memahami dan ikut merasakan apa yang dialami diri sendiri, orang lain dan kemampuan untuk membaca emosi orang lain dan situasi social tempat kita berada dan menanggapinya dengan cepat. Spiritual Quotients (SQ) terletak pada Temporal lobe adalah kemampuan seseorang untuk memahami makna dan nilai tertinggi kehidupan serta tujuan mendasar dan makna terdalam manusia. SQ menjawab pertanyaan paling mendasar, \" Siapa saya? Untuk apa saya dilahirkan ? Mau kemana saya ? \" CAPITAL OF SUCCES \" MEWUJUDKAN PEMIMPIN MUSLIM YANG VISIONER \" PAGE 03

C. FIND YOUR GRAND WHY BY COACH DENNY KURNIAWAN, ESQ FOR TEENS PROGRAM Kita harus menemukan makna dan tujuan kita Manusia harus mengenal kedua energi ini. Dari dalam melakukan apapun (The grand why) agar bawah manusia ingin selalu mendaki puncak, tidak seperti Joker. namun dari atas manusia ingin turun berbagi. Manusia harus mengenali dua jenis tarikan ini. Banyak orang sibuk kerja pagi hingga malam Energi dari atas dan energi dari bawah. Akan ada demi mendapatkan kepastian, tantangan, tiga jenis manusia. eksistensi, relasi & cinta, perkembangan, sampai 1. Tipe pertama, berkontribusi, tapi tidak tahu untuk apa Ia terus mendaki dan mendaki ke atas tiada melakukan itu semuanya. henti, namun tiada rasa kepuasan dan tiada rasa kebahagiaan. Kita sibuk mencari yang diperlukan untuk hidup 2. Tipe kedua, tapi kita lupa alasan mengapa kita hidup. ia sudah berada puncak gunung spiritual tapi ia tidak mau turun ke bawah. Tanpa memahami The Grand Why, hidup akan 3. Tipe ketiga, terasa kering, penuh goncangan, split personality. Adalah dia yang mampu menggabungkan kedua Kuncinya temukanlah alasan itu (Grand kekuatan atau dua kutub ini. Sehingga \"Kakinya Why).Ibarat naik gunung, mereka letih mendaki memijak bumi dan hatinya menjangkau langit.\" dari bawah dan begitu sampai puncak gunung ia berkata: \" saya mendaki gunung yang salah \". Dan Sebagai pemimpin masa depan kita harus sebagian lagi mati sia-sia di lereng-lereng dan di berusaha untuk bisa menjadi manusia tipe ketiga jurang-jurang pendakian. Sungguh tragis ! agar dapat menjadi seorang pemimpin yang visioner dan bermanfaat bagi ummat. OFKITNODBEYRO2U01R9 GRAND WHY \" MEWUJUDKAN PEMIMPIN MUSLIM YANG VISIONER \" P A G EHALAMAN | 002 4

Kisah Inspiratif E-BULETIN OSPALT.ONE OSIS SMP ISLAM AL AZHAR 21 SOLO BARU Muhammad Al Fatih, Penakluk Konstantinopel Muhammad Al Fatih dilahirkan pada 30 Maret 1432 di Edirne, Turki dengan nama Mehmed bin Murad. Ayahnya adalah Sultan Murad II, pemimpin Turki Utsmaniyah. Ibunya adalah Hüma Hatun, istri keempat dari Sultan Murad II. Muhammad Al Fatih adalah anak ketiga dari ayahnya. Setelah ayahnya meninggal, Muhammad Al Fatih naik tahta untuk kedua kalinya menjadi Sultan Turki Utsmaniyah. Ia merupakan sultan yang taat beribadah, selain itu ia juga cerdas dan kreatif. Muhammad Al Fatih ingin mewujudkan tujuan utamanya, yaitu penaklukan Konstantinopel, ibu kota Bizantium (Romawi Timur). Muhammad Al Fatih mempersiapkan diri secara diplomatik dan militer untuk merebut Konstantinopel. Sepanjang tahun 1452, Muhammad Al Fatih menghabiskan waktunya membangun benteng-benteng untuk mengendalikan Laut Bosporus yang mengelilingi kota Konstantinopel. Pada 6 April 1453, Sultan Muhammad Al Fatih mengumpulkan pasukan dengan jumlah besar yang dikatakan mencakup setidaknya 100.000 tentara dan muncul di depan tembok kota yang kuat dengan penuh percaya diri. Sebelumnya Muhammad Al Fatih dan Pasukan Turki Utsmaniyah melakukan shalat Jum'at berjamaah. Disebut Kmegah dan terpanjang karena jumlah jemaah membentang sepanjang 4 kilometer dari Pantai Marmara hingga Selat Golden Horn di bagian utara. Salat Jumat tesebut dilakukan di depan benteng Konstantinopel dengan jarak 1,5 kilometer. KISAH INSPIRATIF \" MEWUJUDKAN PEMIMPIN MUSLIM YANG VISIONER \" PAGE 05

Selanjutnya, Muhammad Al Fatih beserta pasukan Turki Utsmaniyah mengepung kota Konstantinopel melalui laut dan darat. Konstantinopel memiliki satu teluk bernama tanduk emas yang diberikan rantai untuk mencegah kapal musuh menyerang melaluinya. Sultan Muhammad Al Fatih mengakali rintangan ini dengan memerintahkan kapal-kapal perangnya ditarik di darat dan mendorongnya kembali ke laut. Akhirnya pada 29 Mei 1453, setelah 53 hari pengepungan, bagian dinding Konstantinopel hancur sehingga memberi celah pasukan Turki Utsmaniyah untuk masuk. Kaisar Konstantin XI Palaiologos meninggal bersama pasukannya ketika menyerbu pasukan Turki Utsmaniyah yang masuk. Sehingga kekuasaan Konstantinopel jatuh di tangan pasukan Turki Utsmaniyah. Kisah ini memberi pelajaran bagi kita, yaitu Sultan Muhammad Al Fatih merupakan salah satu pemimpin yang visioner dan berhasil menjalankan visinya. Ia juga membangkitkan semangat pasukannya dengan melakukan Shalat Jumat berjamaah sebelum berperang sehingga para pasukan menjadi semangat dan berada di gelombang High Energy. Sultan Muhammad Al Fatih juga mempunyai IQ, EQ, dan SQ yang sangat baik. Serta ia juga memiliki tujuan yang jelas dan berinovasi untuk mencapai tujuan tersebut. Sikap kepemimpinan Visioner Sultan Muhammad Al Fatih inilah yang menjadi salah satu faktor yang mendorong keberhasilan penaklukan Konstantinopel. Sultan Muhammad Al Fatih dan Pasukan Turki Utsmaniyah pun menjadi pemimpin dan pasukan terbaik yang disebutkan Rasulullah SAW. di dalam haditsnya. Pemimpin yang dibutuhkan Indonesia untuk Generasi Abad 21 mendatang adalah Pemimpin Visioner yang bersikap seperti Sultan Muhammad Al Fatih ini. Pemimpin yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan juga memiliki landasan agama yang kuat. Serta memiliki tujuan yang jelas dan mampu merealisasikan dan menginovasikan tujuan tersebut. Semoga kita semua dapat meneladani sikap Kepemimpinan Visioner Sultan Muhammad Al Fatih. KISAH INSPIRATIF \" MEWUJUDKAN PEMIMPIN MUSLIM YANG VISIONER \" PAGE 06