Versi Lengkap Baca E-paper MAHAKA GROUP Rp 5.500 8 HLM/12 HLM E-PAPER NOMOR 263/TAHUN KE-30 Luar P Jawa Rp 6.000 Ahad 16 OKTOBER 2022 | 20 RABIUL AWAL 1444 H (ditambah ongkos kirim) www.republika.co.id @republikaonline @republikaonline RepublikaOnline SAPTONO/DOK ANTARA DIOLAH: RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA MOZAIK Mencintai Nabi SAW n OLEH HASANUL RIZQA beliau adalah Muslimin yang tidak hidup Meniru Keteladanan MUHAMMAD IQBAL/DOK ANTARA sezaman. D i antara tanda-tanda keimanan “ S ungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu adalah mencintai Nabi Muhammad “Saudara-saudaraku adalah mereka yang suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi SAW. Dan, perasaan itu bukanlah belum pernah melihatku, tetapi beriman orang yang mengharap (rahmat) Allah.” (QS al-Ahzab: satu arah. kepadaku, dan mereka mencintaiku melebihi 21). Ayat Alquran tersebut menegaskan, seorang Rasulullah SAW sendiri mengungkapkan anak dan orang tua mereka. Beruntunglah mukmin hendaknya mengikuti jejak keteladanan Nabi betapa besar rasa sayangnya kepada umat mereka yang melihatku dan beriman Muhammad SAW. Para ulama menyatakan, ada empat Islam. Termasuk di antara yang dirindukan kepadaku, dan beruntung pula mereka yang sifat beliau, yakni benar, amanah, tabligh, dan cerdas. beriman kepadaku walaupun tidak pernah melihatku,” sabda Nabi SAW. Sekurang-kurangnya, seorang mukmin yang berkomitmen meniru karakteristik beliau akan selalu DOK WIKIPEDIA berkata jujur, bersikap lurus, dan tidak berbuat curang. Bagi kalangan pemimpin, di level keluarga Membaca Shalawat hingga negara, keempat sifat itu sangat penting untuk dimiliki dan diasah. M aka, apakah kita tergolong orang- orang yang dirindukan Rasulullah DOK WIKIPEDIA SAW? Sebelum itu, tentunya kita terlebih dahulu memantaskan diri masing- Harapkan Syafaat masing. Berikut ini adalah beberapa tanda tumbuh suburnya perasaan cinta A llah telah menakdirkan, Nabi Muhammad kepada Nabi SAW. SAW dapat memohonkan syafaat kepada-Nya untuk menolong orang-orang yang beriman. Untuk Pertama, membaca shalawat kepada menjadi pantas dalam mendapatkan pertolongan Rasulullah SAW, minimal ketika nama itu, seorang mukmin hendaknya selalu merawat beliau disebutkan. Orang yang hatinya keimanan. Salah satunya dengan mencintai Allah tertutupi maksiat dan dosa biasanya dan Rasul-Nya di atas kecintaannya terhadap enggan untuk melakukannya. Dalam segala yang lain. sebuah hadis, diceritakan bahwa Malaikat Jibril berkata, “Celakalah Bershalawat dan doa usai azan pun dapat men- seorang hamba jika namamu jadi sarana untuk itu. Nabi SAW bersabda, “Barang- (Muhammad) disebutkan di hadapannya, siapa yang memohonkan untukku al-wasilah, maka tetapi ia tidak bershalawat.” akan mendapat syafaatku.” (HR Muslim).
Tema Utama ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 2 AGUNG SUPRIYANTO/DPK REPUBLIKA Asal Mula Maulid Nabi Perayaan hari kelahiran Rasulullah SAW telah membudaya sejak ratusan tahun lalu. n OLEH HASANUL RIZQA lid Nabi SAW di kalangan Ahlussunnah walja- Kedua belah Saladin tetap mempertahankan peringatan maah (Aswaja) pertama kali diwujudkan oleh pihak pastilah Maulid Nabi SAW. Hal itu dengan catatan, diri- B aru-baru ini, seluruh dunia Islam Amir Abu Said Muzhaffar Kukabri. Ia merupakan menyimpan nya membersihkan perayaan-perayaan lain yang merayakan Maulid Nabi Mu- seorang gubernur Irbil di wilayah Irak yang hidup rasa cinta yang tidak sesuai dengan akidah aswaja. Maka dari hammad SAW. Perayaan terse- pada 549-630 H. Dikisahkan, amir tersebut me- begitu tulus itu, sang sultan Ayyubiyah memilih metode per- but umumnya diniatkan sebagai ngundang banyak alim ulama, cendekiawan, ahli terhadap Nabi ubahan kultural, bukan “pembabatan total.” Wa- manifestasi rasa syukur kepada tasawuf, serta seluruh Muslimin. Mereka kemu- Muhammad laupun berdurasi cukup lama, dampaknya meng- Allah SWT. Sebab, melalui dak- dian dijamu dengan hidangan yang amat baik SAW. akar kuat di tengah masyarakat luas. wah yang dilakukan Rasulullah SAW, setiap serta diberikan hadiah. Tidak ketinggalan, pe- orang kini dapat mengenal Allah SWT. Mereka mimpin tersebut juga membagi-bagikan sedekah SAPTONO/DOK ANTARA Dipertahankannya Maulid Nabi SAW pun pun mengetahui kebenaran Islam sebagai satu- kepada fakir mikin dan dhuafa. terkait dengan konteks situasi masa itu. Umum- satunya agama yang diridhai-Nya. “Dan Kami nya umat Islam sedang dilanda kelemahan dan tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan Mengenai hal itu, Ibnu Katsir menulis, “Sul- kelelahan akibat perang yang berlangsung terus- untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam” (QS tan Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid menerus melawan Salibis. Dengan adanya al-Anbiya: 107). Nabi Muhammad pada bulan Rabiul Awal. Ia perayaan tersebut, Saladin menggalang perhatian merayakannya secara besar-besaran. Ia adalah Muslimin untuk mengingat kembali jejak-jejak Secara etimologis, mawlidu an-Nabiy berarti seorang yang pemberani, pahlawan, alim, dan sejarah kehidupan Rasulullah SAW. Alhasil, ‘kelahiran Nabi Muhammad SAW.’ Menurut se- seorang pemimpin yang adil.” mereka dapat semakin menguatkan rasa cinta orang pakar sejarah kerasulan (sirah nabawiyah) kepada sang khatamul anbiya, khususnya ketika Muhammad Husain Haekal, ada beberapa pen- Adapun teori yang ketiga menganggap bahwa sedang menghadapi musuh Islam. dapat tentang waktu lahirnya beliau. Dalam kar- Sultan Shalahuddin al-Ayyubi sebagai yang yanya, Hayat Muhammad, akademisi Mesir terse- pertama mengadakan perayaan Maulid Nabi SAW. Demikianlah asal-usul peringatan Maulid but menjelaskan pernyataan sebagian ahli sirah. Raja Dinasti Ayyubiyah yang berkuasa pada 1174- Nabi dalam sejarah sejak ribuan tahun lalu. 1193 M tersebut bertujuan memperkuat semangat Perayaan tersebut semula diinisiasi kalangan Mereka memandang, Nabi Muhammad SAW dan moril seluruh Muslimin, khususnya kalangan Syiah, yakni Dinasti Fathimiyah. Namun, tradisi lahir pada Tahun Gajah—yang bertepatan dengan prajurit. Ketika itu, mereka sedang bersiap-siap itu kemudian diadaptasi ke dalam kultur aswaja, 570 Masehi. Pendapat ini antara lain didasarkan menghadapi ancaman pasukan Salib yang telah yakni melalui kebijakan Sultan Shalahuddin dan pada keterangan Abdullah bin Abbas, seorang mengganggu ketenteraman Baitul Makdis. Muzhaffar. sahabat Rasul SAW. Dinamakan Tahun Gajah karena pada kurun periode tersebut sepasukan Peran Saladin Pro-kontra? gajah hendak menghancurkan Ka’bah di Makkah. Teori yang pertama dan ketiga itu saling ber- Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi Para prajurit yang dipimpin Abrahah itu akhirnya menemui kegagalan. Alquran bahkan menggam- kaitan. Pada faktanya, Sultan Shalahuddin me- bagian dari kebudayaan Muslimin, termasuk di Ta- barkan kejadian tersebut, yakni melalui QS al- nguasai Mesir pada kurun masa sesudah negeri nah Air. Bahkan, Pemerintah RI memberlakukan Fiil, surah ke-105. itu diperintah orang-orang Fathimiyah. Waskito tanggal merah setiap hari perayaan tersebut. menukil penjelasan dari Prof Ali Muhammad ash- Namun, di kalangan umat sendiri terdapat dua Haekal menerangkan dua pendapat lainnya Shallabi, penulis buku biografi tokoh tersebut. pandangan yang tampaknya cenderung saling ber- yang agak berbeda. Menurut beberapa sumber Menurut ash-Shallabi, sang sultan berupaya tentangan mengenai “hukum” merayakan Maulid. sejarah, Nabi Muhammad SAW sesungguhnya membersihkan Mesir dari sisa-sisa pengaruh telah lahir 15 tahun sebelum penyerangan Abra- Syiah Ismailiyah-Rafidhah. Waskito mengatakan, sebagian pihak men- hah. Adapun pandangan lain menyatakan, dukung peringatan acara tersebut dengan men- Rasulullah SAW lahir 30 atau 70 tahun sesudah Raja yang disebut sebagai Saladin oleh orang- jelaskan dalil-dalil syariat yang dipandang sesuai peristiwa historis tersebut. orang Eropa itu pun becermin dari kejadian di dan keutamaan-keutamaannya. Sebaliknya, Tunisia. Negeri di pucuk Afrika Utara itu pernah pihak lain membantah acara tersebut sembari Katakanlah, kesepakatan tercapai perihal dikuasai wangsa Fathimiyah, tetapi akhirnya per- menuding orang-orang yang melakukannya tahun kelahiran. Namun, ragam pendapat pun golakan terjadi. Kaum Muslim Suni berhasil sebagai “ahli bid’ah.” muncul mengenai bulan lahirnya Nabi Muham- mengambil alih pemerintahan. Untuk meneguh- mad SAW. Sebagian besar pakar sirah mengata- kan kekuasaan politik, mereka lalu memberantas Pembicaraan mengenai Maulid Nabi SAW kan, beliau lahir pada bulan Rabiul Awal. Ada kaum Syiah Ismailiyah-Rafidhah setempat hingga sudah ada sejak ulama-ulama abad pertengahan, pula yang berkata, bulannya adalah Muharram. akar-akarnya. semisal Ibnu Taimiyah, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar Beberapa memandang, Rasul SAW dilahirkan al-Asqalani, Imam Nawawi, dan lain-lain. Seba- pada Safar, Rajab, atau Ramadhan. Saladin tidak mau “pembersihan” yang serupa gian mereka menguatkan kebolehan penyeleng- itu terjadi di Mesir. Memang, menghapus pe- garaan acara tersebut. Sebagian yang lain me- Tentunya, aneka kesimpulan mengemuka ngaruh Fathimiyah di sana bukanlah sebuah pe- nafikannya. “Jika imam-imam ahli Islam sudah pula tentang hari kelahirannya. Ada yang me- kerjaan yang mudah. Lebih dari 250 tahun lama- berselisih, tentu umat yang di bawah lebih banyak nyebut, waktunya adalah malam kedua Rabiul nya wangsa Syiah Ismailiyah-Rafidhah bercokol lagi perselisihannya karena masing-masing Awal. Ada pula yang mengatakan, malam kede- dalam tatanan politik dan budaya setempat. merasa mendapatkan legitimasi dari ulama- lapan atau kesembilan. Namun, umumnya para ulama mu’tabar (kredibel),” tulis Waskito. sejarawan sepakat, beliau lahir pada tanggal 12 Karena itu, Saladin memilih cara-cara kultural. Rabiul Awal Tahun Gajah. Di antara mereka yang Sebagai contoh, Universitas al-Azhar yang diba- Umumnya, argumentasi pro Maulid Nabi menyepakati hal itu adalah Ibnu Ishaq, salah ngun Fathimiyah di Kairo tidak dirubuhkannya. SAW ialah, dalam Alquran dan sunah terdapat seorang penulis sirah nabawiyah terawal. Namun, fungsinya diubah, yakni tidak lagi sebagai sejumlah dalil yang mendukung pelaksanaan lokus kaderisasi dai-dai Syiah, melainkan pusat perayaan itu. Lagi pula, peringatan tersebut Lantas, sejak kapan momen tanggal lahirnya diseminasi pemikiran dan keilmuan Islam Suni. sudah jamak dilaksanakan kaum Muslimin di al-Musthafa Shalallahu ‘Alaihi Wasallam diraya- Demikian pula dengan Maulid Nabi SAW, suatu pelbagai penjuru dunia selama ratusan tahun. kan? Yang cukup menarik, tidak ada riwayat yang acara rutin tahunan yang digagas Fathimiyah. Artinya, ia sudah dianggap sebagai ijma’ ummat menyatakan, Rasulullah SAW melakukan ritual (kesepakatan Muslimin). Adapun yang kontra tertentu setiap ulang tahun kelahirannya. Bah- Maulid meletakkan pendapatnya pada keterang- kan, para sahabat beliau pun tidak pernah meng- an, tidak ada riwayat bahwa imam-imam mazhab adakan suatu acara rutin tahunan yang secara fikih, para ulama generasi tabiut tabiin, tabiin, khusus digelar untuk memperingati kelahiran sahabat, dan bahkan Rasulullah SAW sendiri Nabi Muhammad SAW. Begitu pula keadaannya yang merayakan hari kelahiran beliau. dengan generasi tabiin. Satu hal yang perlu digarisbawahi ialah kedua AM Waskito dalam Pro dan Kontra Maulid belah pihak pastilah menyimpan rasa cinta yang Nabi SAW (2014) mengatakan, terdapat tiga teori begitu tulus terhadap Nabi Muhammad SAW. perihal asal mula perayaan Maulid Nabi. Perta- Lisan mereka mengucapkan shalawat saat nama ma, peringatan tersebut diadakan mula-mula oleh beliau diucapkan. Dari hati yang terdalam pun, Dinasti Fathimiyah di Mesir yang berhaluan Syiah mereka sama-sama berharap, kelak memperoleh Ismailiyah-Rafidhah. Wangsa tersebut menguasai syafaat beliau pada hari akhir. negeri Delta Sungai Nil sekitar abad keempat hing- ga keenam Hijriyah. Disebutkan, Muiz Lidinillah Alhasil, perbedaan pendapat itu hendaknya yang memerintah pada periode 832-975 M merin- disikapi dengan bijaksana agar umat tetap ber- tis penyelenggaraan hari kelahiran Rasulullah satu dalam jama’atul Muslimin atau Ahlussun- SAW. Namun, itu adalah satu dari sekian banyak nah waljamaah. Jangan sampai berpecah belah, acara rutin tahunan yang ditetapkannya. Di apatah lagi saling memusuhi. Alquran surah al- samping Maulid Nabi Muhammad SAW, ada pula Hujurat ayat ke-11 mengandung nasihat yang Maulid Ali bin Abi Thalib, Maulid Fathimah az- amat menyentuh hati. “Wahai orang-orang ber- Zahra, Maulid Hasan, dan Maulid Husain. iman, janganlah satu kaum (mukmin) mencela kaum (mukmin) yang lain, karena boleh jadi Teori kedua mengungkapkan, perayaan Mau- mereka (yang dicela) lebih baik daripada mereka (yang mencela).” n Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wartawan Senior: Harun Husein, Nurul S Hamami, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Rakhmat Hadi Sucipto. Komisaris Utama: Manajer Senior Keuangan, Irfan Junaidi Kepala Desain: Sarjono. Kepala Infografis: Muhamad Ali Imron. Kepala Penyunting Bahasa: Ririn Liechtiana. Kepala Digital: Desi Purwo Wijianto R Harry Zulnardy SDM, dan Umum: Staf Redaksi: Syahruddin El-Fikri, Andi Nur Aminah, Andri Saubani, Agus Yulianto, Dewi Mardiani, Endro Yuwanto, Fitriyan Zamzami, Indira Rezkisari, Israr, Ruwito Brotowidjojo Wakil Pemimpin Redaksi: Maman Sudiaman, Nashih Nashrullah, Natalia Endah Hapsari, Nidia Zuraya, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, R Hiru Muhammad, Teguh Firmansyah, Wachidah Komisaris: Nur Hasan Murtiaji Handasah, Yeyen Rostiyani, Yogi Ardhi Cahyadi, Abdullah Sammy, Agus Raharjo, Amri Amrullah, Ani Nursalikah, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Bowo Pribadi, Adrian Syarkawi Manajer Marketing: Darmawan, Desy Susilawati, Djoko Suceno, Dwi Murdaningsih, Erdy Nasrul, Erik Purnama Putra, Esthi Maharani, Fernan Rahadi, Friska Yolandha, Ichsan Emrald Tjuk Agus Minahasa Maman Sudiaman Redaktur Pelaksana: Alamsyah, Lilis Sri Handayani, Arie Lukihardianti, Mohammad Akbar, Muhammad Fakhruddin, M Hafil, Nur Aini, Qommarria Rostanti, Satya Festiani, Terbit sejak 4 Januari 1993, Republika hadir sebagai pelopor Subroto Setyanavidita Livikacansera, Tahta Aidilla, Wihdan Hidayat, Prayogi, Bambang Noroyono, Gita Amanda Jatnikawati, Satria Kartika Yudha, Rizky Jaramaya, Gilang Direktur Utama: Manajer Pengembangan Pasar: pembaruan media massa Indonesia. Harian ini memberi Elba Damhuri Akbar Prambadi, Rr Laeny Sulistyawati, Nora Azizah, Lida Puspaningtyas, Dessy Suciati Saputri, Ratna Ajeng Tejomukti, Reja Irfa Widodo, Fuji Pratiwi, Mas Alamil Mira Rahardjo Djarot Indra Wisnu Wardhana warna baru pada desain, gaya pengutaraan, dan sudut Huda, Sadly Rahman, Agung Sasongko, Yudha Manggala Priana Putra, M Amin Madani, Fian Firatmaja, Karta Raharja Ucu, Rahmat Fajar, Fauziah Mursid, Ali pandang surat kabar negeri ini. Sebagai koran, kemudian Redaktur Senior: Mansur, Umi Nur Fadhilah, M Fauzi Ridwan, Ahmad Fikri Noor, Eric Iskandarsyah, Lintar Satria Zulfikar, Eko Supriyadi, M Nursyamsi, Christiyaningsih, Iit Direktur Operasional: Manajer Produksi: portal berita pertama di Tanah Air, media ini melahirkan Agung P Vazza Septyaningsih, Dadang Kurnia, Adysha Citra R, Andrian Saputra, Dian Fath Risalah, Febrian, Fuji Eka Permana, Hasanul Rizqa, Intan Pratiwi, Retno Wulandhari, Arys Hilman Nugraha Nurrokhim keseimbangan baru dalam tata informasi. Republika terbit Rossi Handayani, Umar Mukhtar, Wilda Fizriyani, Anggoro Pramudya, Santi Sopia, Wisnu Aji Prasetiyo, Frederikus Dominggus Bata, Wahyu Suryana, Kamran demi kemaslahatan bangsa, penebar manfaat untuk semesta. Wakil Redaktur Pelaksana: Dikarma, Dwina Agustin, Mabruroh, Noer Qomariah Kusumawardhani, Rahayu Subekti, Rizky Suryarandika, Shelbi Asrianti, Idealisa Masyrafina, Muhyiddin, Direktur Konten: Manajer Promosi dan Event: Firkah Fansuri, Heri Ruslan, Ilham Tirta, Riga Nurul Iman, Edi Yusuf, Febrianto Adi Saputro, Ronggo Astungkoro, Dea Alvi Soraya, Gumanti Awaliyah, Rahma Sulistya, Novita Intan, Fitrianto, Irfan Junaidi HR Kurniawan Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Kumara Dewatasari, Joko Sadewo Fakhtar Khoiron Lubis. Adinda Pryanka, Fergi Nadira, Silvy Dian Setiawan, Zahrotul Oktaviani, Afrizal Rosikhul llmi, Dedy Darmawan Nasution, Flori Anastasia milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali Sidebang, Muslim Abdul Rahmad, Imas Damayanti, Bayu Adji Prihammanda, Haura Hafizhah, Muhammad Rizki Triyana Satia, Alkhaledi Kurnialam, Febryan A, Manajer TI: tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan Asisten Redaktur Pelaksana: Nawir Arsyad Akbar, Zainur Mahsir Ramadhan, Eva Rianti, Meiliza Laveda, Shabrina Zakaria. Mohamad Afif dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, Priyantono Oemar, Stevy Maradona, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua Ferry Kisihandi, Mansyur Faqih, Didi Purwadi, Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510 Harga Berlangganan: Rp 120.000 per bulan. isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi Muhammad Subarkah, Budi Raharjo, T. 021.780 3747 (Hunting), 021.791 84744 (Iklan) Harga Eceran Pulau Jawa: Rp 5.500 per eksemplar. tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan. Edwin Dwi Putranto F. 021.780 0649, 798 3623 (Redaksi), 021.798 1169 (Iklan), 021.791 98442 (Sirkulasi dan Berlangganan) Harga Eceran Luar Jawa: Rp 6.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Email Redaksi Republika: [email protected]. Sekretaris Redaksi: Percetakan: PT Republika Media Mandiri Jl. Rawa Bali 2 No. 1 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Rekening Bank: a.n PT Republika Media Mandiri: Hamidah Sagaf Alamat Perwakilan: Bank BSI, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 700-035-571-7 Republika Jawa Barat: Jl. Mangga No. 47 Bandung 40114 T. 022.87243363-87243364, F. 022 8724 3365 Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 127-000-424-064-2 Perwakilan Jawa Barat: Republika DIY-Jateng & Jatim: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Yogyakarta T. 0274. 544.972, 566028, F. 0274. 541.582 Surat Izin Usaha Bank CIMB NIAGA, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 8-000-60-50-6800 Rachmat Santosa Basarah (Kepala Perwakilan) Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375-305-666-8 Irfan Fitrat Pribadi (Kepala Redaksi) Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2012. Perwakilan DIY - Jateng & Jatim: Haryadi B Susanto (Kepala Perwakilan) Yusuf Assidiq (Kepala Redaksi)
Tema Utama ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 3 FAKHRI HERMANSYAH/DOK ANTARA Aneka Ragam kan oleh pawai obor. Kegiatan ini dilakukan para Tradisi Maulid remaja dan anak-anak, termasuk santri. Dalam kesempatan itu, mereka akan menunjukkan pel- Tiap daerah memiliki kekhasan dalam merayakan bagai kreasi kerajinan tangan, yang menunjukkan hari lahir Rasulullah SAW. rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Kemeriahan pun diwarnai dengan tabuhan rebana dan n OLEH HASANUL RIZQA waktu perayaan Maulid. Di Hadhramaut, Yaman, Banyak yang shalawat bersama. pembacaan karya tersebut diadakan setiap subuh percaya, jika D unia Islam mengenal tradisi pada hari Jumat atau bakda ashar hari Selasa. Di mengambil Di Yogyakarta, puncak peringatan Maulid Maulid Nabi Muhammad SAW Mesir, para ulama Universitas al-Azhar senang hasil bumi dari Nabi dikenal dengan sebutan Grebeg Maulud. setidaknya sejak zaman Bani membacakan Burdah tiap hari Kamis. Di Suriah, gunungan Saat acara digelar, sultan dan para petinggi Ke- Ayyubiyah di Mesir pada abad majelis-majelis kasidah bertebaran di rumah- tersebut akan raton akan keluar dari istana untuk menuju ke-12 M. Wangsa yang didiri- rumah penduduk atau masjid-masjid. Mereka mendapatkan Masjid Agung. Iring-iringan kalangan ningrat itu kan oleh Sultan Shalahuddin membawakan buah pena sang sufi yang indah berkah. akan diikuti para abdi dalem yang menggotong al-Ayyubi alias Saladin itu mengadopsi gagasan itu. Tidak ketinggalan, kaum Muslimin Maroko gunungan makanan. yang dibuat penguasa sebelumnya, Dinasti Fa- juga membiasakan baca Burdah dengan diiringi thimiyah, dalam memperingati hari kelahiran lagu-lagu yang merdu. Seusai melewati alun-alun, gunungan itu Rasulullah SAW. Kemudian, pada 1207, seorang dibawa sampai ke Masjid Agung untuk didoakan. kerabat Saladin yang menjadi gubernur Irbil di Di Indonesia, pembacaan kasidah Burdah Selanjutnya, ratusan warga yang telah menanti Irak, Abu Said Muzhaffar Kukabri, menetapkan dan Barzanji amat mudah ditemui setiap kali dipersilakan untuk mengambilnya. Mereka acap momen tersebut sebagai hari libur nasional. Maulid Nabi SAW. Menurut Fadlil Munawwar kali saling berebut. Banyak yang percaya, jika Manshur dalam Resepsi Kasidah Burdah al- mengambil hasil bumi dari gunungan tersebut Dari sanalah, banyak negeri Islam lainnya Bushiry Dalam Masyarakat Pesantren (2006), akan mendapatkan berkah. menyertakan Maulid Nabi sebagai sebuah festival kalangan santri lekat dengan tradisi baca Burdah. rutin tahunan. Hingga kini, nyaris seluruh negara Di luar momen peringatan kelahiran Rasul SAW Di Serang, Banten, masyarakat setempat yang berpenduduk mayoritas Muslim menjadi- pun, teks itu dipelajari dan dihayati oleh mereka. merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW kannya hari libur resmi. Indonesia pun termasuk “Kasidah Burdah adalah karya sastra Arab yang dengan mengadakan Panjang Maulud. Itu adalah yang melakukannya. Adapun Kerajaan Arab bernuansa keagamaan khas pesantren,” simpul ornamen yang biasanya berbentuk kapal atau Saudi dan Qatar tidak demikian. Manshur. masjid meskipun banyak pula varian yang lain. Hiasan tersebut kemudian dilengkapi dengan Menurut J Knappert dalam The Mawlid Adapun tradisi pembacaan Barzanji kerap berbagai macam makanan dan barang berguna, (1988), peringatan Maulid Nabi disemarakkan dikaitkan dengan dakwah para wali sanga, seperti semisal kain, baju, atau peralatan masak. Bahkan, antara lain oleh kaum sufi. Para pengikut tasawuf Syekh Maulana Malik Ibrahim alias Sunan Gre- tidak jarang ada yang menghiasnya dengan uang. itu menjadikan momen tersebut sarana untuk sik. Teks yang sama pun menginspirasi Sunan mengingat perjuangan dan keteladanan Ra- Kalijaga dalam menciptakan tembang “Lir-ilir” Saat hari perayaan tiba, semua Panjang sulullah SAW. Perayaan yang berlangsung setiap ataupun “Tombo Ati” yang sangat familier, ter- Maulud yang sudah dihias dikumpulkan di depan bulan Rabiul Awal itu juga diisi dengan pemba- utama bagi kalangan pesantren. Masuknya Bar- masjid. Masyarakat lalu berzikir di masjid dan caan karya-karya sastra ataupun sejarah Nabi zanji ke nusantara tidak terlepas dari pengaruh menyenandungkan shalawat. Sesudah itu, (sirah nabawiyah). Hal itu dilakukan sebagai ben- orang-orang Muslim Persia yang pernah tinggal panjang diarak keliling kampung dengan diiringi tuk ekspresi kecintaan dan kerinduan terhadap di Gujarat dalam menyebarkan Islam di Tanah tabuhan rebana, hingga kembali lagi ke masjid. beliau. Air. Ketika itulah, isi ornamen-ornamen itu mulai diperebutkan khalayak. Beberapa diberikan Sebagai misal, Kitab Barzanji yang berisi doa- Praksis budaya langsung kepada orang-orang yang sebelumnya doa, puji-pujian, dan shalawat kepada Nabi Tentunya, Maulid Nabi tidak hanya direalisasi bermajelis di dalam masjid. Muhammad SAW. Karya tersebut juga mengan- dung kisah perjalanan kehidupan beliau; mulai melalui pembacaan teks-teks sastrawi. Itu pun Di Aceh, perayaan pada momen itu dinama- dari silsilah, kelahiran, masa anak-anak, remaja, hanya bagian dari pengejawantahan secara kese- kan Kenduri Maulod. Ini merupakan tradisi dewasa, hingga perjuangannya sebagai utusan luruhan. Di berbagai daerah Indonesia, perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad Allah. Semua itu disajikan dalam wujud bait-bait itu menjadi sebuah rutinitas atau praksis budaya SAW, yang digelari masyarakat lokal sebagai syair yang ritmis sehingga mudah disenan- yang selalu dilaksanakan masyarakat lokal Pang Ulee Alam (Penghulu Alam). Di Bumi Se- dungkan. Bahkan, tidak sedikit penggemar sastra masing-masing. rambi Makkah, nyaris setiap kecamatan setempat yang menghafalkannya. menggelar prosesi tersebut tiap Rabiul Awal. Rakhmad Zailani Kiki dalam artikelnya, Kemeriahannya seakan-akan “mirip” Idul Adha. Nama asli kitab ini merupakan ’Iqd al-Ja- “Prosesi Maulid Nabi SAW di Betawi” (2015) wahir (Kalung Permata). Namun, lama-kela- menuturkan, masyarakat Muslim Jakarta memi- Sebab, dalam kesempatan itu mereka pun maan penyebutan yang selaras dengan nama liki pelbagai cara untuk menyemarakkan Maulid biasa menyembelih puluhan sapi atau kerbau. pengarangnya, Syekh Ja’far al-Barzanji bin Hasan Nabi. Yang umumnya ada ialah membacakan “Hana rubah aneuek binantang nyan kon mau- bin Abdul Karim, lebih populer. Sang penulis lahir kitab-kitab puji-pujian kepada Rasulullah SAW, lod,” demikian ungkapan yang sering didengar. di Madinah pada tahun 1690. Sufi yang berasal semisal Maulid Azabi atau Syaraf al-Anam. Artinya, “Kalau tidak ada penyembelihan anak dari kelompok etnis Kurdi—sama seperti Sa- hewan (binatang ternak), maka tidak bisa disebut ladin—itu digelari al-Barzanji sesuai dengan desa Hal itu dilakukan dalam majelis, baik di ru- sebagai perayaan Maulid Nabi SAW.” Daging sapi tempat tinggalnya, Barzinj di Kurdistan. mah maupun masjid. Hadirin biasanya duduk atau kerbau yang disembelih itu kemudian melingkar, tetapi kemudian berdiri dan meng- menjadi bahan masakan. Hidangan yang dibuat Contoh lainnya adalah untaian syair Abu ambil sikap selayaknya orang sedang berdoa. Saat secara massal itu lantas dibagi-bagikan kepada Abdullah Muhammad bin Sa’id al-Busiri. Lelaki pembacaan sampai pada narasi asyrakal dalam warga atau untuk mereka makan bersama. Setiap Mesir yang lahir pada awal abad ke-13 M itu teks Syaraf al-Anam, minyak wangi akan diper- sajian terdiri atas olahan daging, lauk pauk, serta mengarang Burdah, yang berisi berbagai puisi gilirkan dan disemprotkan ke masing-masing nasi yang dibungkus daun pisang (bu kulah). puji-pujian kepada Rasulullah SAW. Hingga saat tangan jamaah. Sesudah shalawat dan berdoa ini, karya tersebut terus dibaca dan dipelajari, bersama, mereka menyudahi acara dengan Masyarakat Banjar di Kalimantan merayakan baik oleh kalangan Arab maupun non-Arab. makan nasi uduk dan lauk-pauk di pelataran atau Maulid Nabi SAW dalam rangkaian upacara kediaman warga. Baayun Mulud. Kata baayun berasal dari ayun, Burdah tidak hanya dibacakan khusus pada yang berarti buaian atau mengayun. Bayi yang Malam Maulid Nabi pun sering kali diramai- hendak ditidurkan biasanya disebut sedang baayun. Ayunan ini memberikan kesan mela- yang-layang bagi si bayi sehingga ia bisa tertidur lelap. Adapun kata mulud merupakan pelafalan lokal untuk maulid. Baayun Mulud dilakukan di dalam masjid. Di ruangan tengahnya, panitia membuatkan ayunan yang membentang pada tiang-tiang. Ayunan itu terdiri atas tiga lapis. Yang paling atas menggu- nakan kain sarigading (sasirangan). Lapisan tengah dengan kain kuning atau belacu yang diberi warna dari sari kunyit. Terakhir, lapisan terbawah memakai kain bahalai, yang panjang tanpa sambungan jahitan. Di bagian tali ayunan diberi hiasan berupa anyaman janur dengan bentuk burung-burungan, kambang sarai, buah-buahan atau kue tradi- sional. Setiap orang tua yang mengikutsertakan anaknya dalam upacara ini mesti menyerahkan piduduk, yang berisi beras (sekira tiga setengah liter), sebiji gula merah, sebiji kelapa, satu telur ayam, untaian benang, jarum, sebongkah garam, dan uang perak. Upacara baayun mulud ini sudah merupakan upacara tahunan yang selalu digelar bersama- sama oleh masyarakat Banjar. Dalam upacara Baayun Mulud dibacakan berbagai syair, seperti Barzanji, Syaraf al-Anam, atau Diba’i. Anak- anak yang ingin diayun akan dibawa saat dimulai pembacaan bagian asyarakal. AGUNG SUPRIYANTO/DPK REPUBLIKA Meriah di Banyak Negara n OLEH HASANUL RIZQA keagamaan pada siang hari. pengikut tarekat setempat menjadi yang Pada malam harinya, umat Islam larut Di Qayrawan, Tunisia, Muslimin terdepan dalam meramaikan hari spesial dalam doa dan shalawat bersama. M akna utama dari Maulid Nabi tersebut. Mereka membawakan syair- Muhammad SAW ialah eks- menyanyikan lagu pujian-pujian atau syair yang berisi puji-pujian kepada Rasul Demikianlah, Maulid Nabi menjadi presi kecintaan umat kepada shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. SAW. ajang untuk terus meningkatkan rasa sang khatamul anbiya. Maka Selain pembacaan teks-teks sastra cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW. dari itu, nyaris seluruh negeri Muslim Burdah, banyak keluarga mempersiapkan Bahkan, Maulid Nabi pun tidak absen Selain itu, penguatan persaudaraan mengisi momen tersebut dengan meriah hidangan spesial, termasuk makanan di tengah negeri minoritas Muslim. Joel Muslimin (ukhuwah Islamiyah) juga hadir dan sekaligus syahdu. Kemeriahan penutup Assidat Zgougou. Millman dalam karyanya yang berjudul dalam momen tersebut. lantaran gembira bahwa mereka menjadi Other American menuturkan, kegiatan umat Rasulullah SAW. Khidmat karena Di Mesir dan Sudan, istilah maulid Tarekat Qadiriyah dan Naqsyandiah di “Ada tiga perkara yang apabila ada besarnya kerinduan terhadap beliau. tidak hanya digunakan untuk menunjuk dunia Barat ikut memperkenalkan per- pada seseorang, maka ia akan merasakan peringatan hari lahirnya Rasul SAW. ingatan hari kelahiran Rasulullah SAW. manisnya iman, yaitu hendaknya Allah Di Pakistan, perayaan Maulid Nabi Tahun kelahiran para sufi pun disebut Hal itu mereka lakukan rutin setiap tahun. dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada dimulai dengan penghormatan secara demikian. Tentunya, Maulid Nabi menjadi selain keduanya. Apabila ia mencintai militer di ibu kota federal dan seluruh yang terpenting dan paling ramai. Di antara negara-negara yang Mus- seseorang, ia mencintainya hanya karena pusat provinsi. Selanjutnya, siaran-siaran limin bukan bagian terbesar, India cende- Allah. Ia tidak suka kembali kepada resmi pemerintah menyiarkan lagu-lagu Di Maroko, kalangan sufi memandang rung terkenal akan perayaan maulid. Ber- kekufuran, sebagaimana tidak mau peringatan Maulid Nabi sebagai hari be- bagai festival diadakan sejak bakda Subuh dilemparkan ke dalam api neraka.” (Al- sar dalam kalender Islam, yakni di di area sekitar masjid-masjid setempat. Hadis). n samping Idul Fitri dan Idul Adha. Para
Kitab ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 4 Agar Dakwah Efektif DOK KAUTSAR Buku ini membahas dengan bernas mengharamkan televisi secara perihal ilmu, sejarah, dan tinjauan mutlak dengan hanya melihat acara praksis syiar Islam. televisi didominasi oleh konten- konten negatif. Pasalnya, dominasi n OLEH HASANUL RIZQA juru dakwah pun isi acara televisi ini berbeda-beda harus berusaha keras D akwah adalah kewajiban setiap menerapkan ajaran antara satu negara dan negara yang Muslim. Dalam sebuah hadis, agama ini dalam lain,” tulisnya (halaman 314). Nabi Muhammad SAW ber- realitas sehari-hari. sabda, “Sampaikanlah dariku Dengan perkataan Maka dari itu, alangkah baik- walau hanya satu ayat.” Mak- lain, yang dituntut dari nya bila pihak penyedia siaran dan nanya, seorang mukmin yang kalangan ini adalah dai dapat berkolaborasi untuk memiliki pengetahuan mengenai ajaran Islam— pengajaran sekaligus menghadirkan tayangan-tayang- meskipun satu aspek saja—harus menyebarkan- keteladanan yang an dakwah Islam. Hal itu akan nya kepada masyarakat. kontinu. sangat membantu, antara lain, Dalam menjalankan dakwah, seseorang pun Sejarah dan strategi orang tua dalam membimbing memerlukan ilmu. Pemahaman tentang dakwah Dalam buku ini, putra dan putri mereka. Kondisi (fiqh ad-da’wah) mesti merujuk pada sejarah yang sama juga berlaku bagi dan metode yang telah dilakukan Rasulullah Syekh Muhammad Abu internet. Jagat maya semesti- SAW. Akan lebih baik lagi apabila seorang dai al-Fath juga menguraikan menguasai pula sarana-sarana mutakhir dalam riwayat praksis dakwah, nya terus diisi konten-konten berkomunikasi kepada khalayak luas, semisal baik pada masa sebelum yang berdampak kebajikan, media sosial atau internet. maupun sesudah diutus- termasuk syiar Islam. nya Nabi Muhammad Al-Madkhal ilaa ‘Ilmi ad-Da’wah merupakan SAW. Syiar agama tauhid Mereka diubah Tantangan buku karya Syekh Dr Muhammad Abu al-Fath telah ada sejak zaman dari pribadi dai Terakhir, Syekh al-Fath al-Bayanuni yang mengupas tuntas fiqh ad- dahulu kala, tepatnya pada yang menun- da’wah. Kitab itu telah diterjemahkan ke dalam era Nabi Nuh AS. Sebab, tun dan men- membahas pelbagai tantang- bahasa Indonesia oleh penerbit Pustaka al- ketika itu mulai muncul cerahkan an yang dihadapi para mu- Kautsar menjadi Pengantar Studi Ilmu Dakwah. benih-benih kemungkaran menjadi orang- baligh era kini. Ia melihat, dan kekafiran di muka bumi. orang pemburu sumber objek-objek yang Barangkali ada kesan akademik yang muncul dunia. perlu ditanggulangi itu da- dari judul tersebut. Akan tetapi, buku yang terbit Mantan dai Institut Dak- pada 2021 ini dapat menjadi tuntunan bagi siapa wah Islam Madinah al-Mu- pat berasal dari internal pun Muslimin, termasuk yang kurang memiliki nawwarah itu meneruskan maupun eksternal umat latar pendidikan tinggi. Mereka yang hendak penjelasannya tentang gam- Islam. Misalnya, banyak mewakafkan dirinya di jalan dakwah lillahi ta’ala baran umum dakwah Ra- dai yang masih saja keliru hendaknya mempelajari karya Syekh Muhammad sulullah SAW. Ia menceritakan dalam memahami konsep Abu al-Fath tersebut. momen-momen penting dalam syiar Islam yang dilakukan al- dakwah. Terjadi pergeser- Buku setebal 394 halaman ini terdiri atas Musthafa. Semangat beliau an pada sebagian mereka enam bab. Semuanya membahas secara kompre- dilanjutkan oleh para sahabat, dari dakwah yang sejuk— hensif topik syiar Islam: mulai dari pengertian, tabiin, dan tabiut tabiin. Dari ketiga generasi melanjutkan warisan sejarah, dan pilar-pilar dakwah hingga problema- emas tersebut, kaum Muslimin hingga kini men- tuntunan Nabi Muham- tika para dai era kontemporer. Dalam karyanya dapatkan ilmu dan inspirasi sebagai bekal dalam sang syekh juga menerangkan sejumlah tata kra- berdakwah di negeri masing-masing. mad SAW—kepada me- ma dan strategi yang mesti dikuasai setiap juru tode-metode agitasi dakwah. Pada masa Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, yang acapkali didorong dakwah berkembang pesat dengan dukungan motif-motif politik. “Mereka diubah dari Ia membuka tulisannya dengan pembicaraan penguasa. Dalam sebuah suratnya kepada putra pribadi dai yang menuntun dan mencerahkan, mengenai definisi ilmu dakwah. Disiplin tersebut mahkota, pendiri dinasti tersebut, Utsman bin menjadi orang-orang pemburu dunia yang diken- dipandangnya sebagai “sejumlah kaidah dan Ertughrul, menyatakan, “Wahai putraku, sesung- dalikan oleh ambisi, hasrat, dan ketamakan,” prinsip-prinsip yang menjadi media untuk me- guhnya kamu memahami bahwa tujuan utama tulisnya (halaman 346). nyampaikan Islam kepada manusia; mengajar- kita adalah mendapatkan ridha Allah penguasa Dari segi eksternal, dunia dakwah dirintangi kan, dan menerapkannya” (halaman 14). Lebih semesta alam” (halaman 113). Puncak kesuksesan upaya-upaya untuk menyematkan kebohongan lanjut, penulis buku tersebut mempersoalkan syiar Islam yang dilakukan kerajaan ini berlang- tentang Islam. Sering kali, para perintang itu kerancuan pendapat-pendapat yang seakan-akan sung sejak keberhasilan Sultan Mahmud dalam disokong dana dan dukungan politik yang kuat. membatasi dakwah hanya pada soal penyam- menaklukkan Konstantinopel. Syiar Islam mulai Mereka pun kerap memakai sarana-sarana yang paian (tabligh) dan penjelasan (bayan). saat itu menyinari bumi Eropa, khususnya bagian tampak “akademik”, semisal seminar atau kon- timur. ferensi untuk menyebarkan keraguan di tengah Umumnya, Syekh al-Fath melanjutkan, me- khalayak tentang agama tauhid. reka berpedoman pada dua firman Allah Ta’ala, Bukan hanya sirah, Syekh al-Fath pun meng- Akhirnya, buku Pengantar Studi Ilmu Dak- yakni surah al-Maidah ayat 99. “Kewajiban Rasul utarakan persoalan strategi berdakwah. Pertama- wah merupakan bacaan yang tepat untuk menin- tidak lain hanyalah menyampaikan (amanat tama, ia menggariskan adanya lima referensi jau teori-teori dan pelbagai praksis dakwah. Allah).” Kemudian, al-Ankabut ayat 18, “Dan ke- utama bagi seorang dai. Kelimanya adalah Alqur- Melalui karya Syekh al-Fath ini, pembaca dapat wajiban rasul itu hanyalah menyampaikan (aga- an, sunah Nabi Muhammad SAW, sejarah Ra- mafhum bahwa syiar Islam mesti dilakukan ma Allah) dengan jelas (al-balaaghu al-mubiin).” sulullah SAW, keteladanan para Khulafaur Ra- dengan cara-cara yang terstruktur dan berakar syidin, dan contoh para ulama dalam kerangka pada niat yang tulus lillahi ta’ala. Dengan de- Syekh al-Fath menekankan, ayat-ayat Alqur- sumber-sumber tersebut. mikian, dakwah pun dapat lebih efektif di tengah an itu diturunkan dalam konteks sikap masya- publik. n rakat yang berpaling dari dakwah. Ketika sasaran Dalam konteks kekinian, metode dakwah ti- syiar Islam enggan mengikuti petunjuk kebenar- dak mungkin mengabaikan faktor teknologi ko- DATA BUKU an, para dai dapat sekadar menjelaskan dan me- munikasi. Penulis mencontohkan televisi sebagai nyampaikan risalah Illahi kepada mereka. Per- salah satu media penyiaran yang diterima banyak Judul : Pengantar Studi Ilmu soalan petunjuk adalah rahasia-Nya. Hidayah orang. Seperti kebanyakan piranti, TV pun me- Dakwah (terjemahan atas merupakan kehendak-Nya yang tidak akan bisa miliki dampak positif dan sekaligus negatif. Al-Madkhal ilaa ‘Ilmi dihalang-halangi siapa pun dengan cara bagai- Karena itu, menurut dia, perlu adanya edukasi ad-Da’wah) manapun. dan kontrol pengawasan agar Muslimin dapat memanfaatkan alat tersebut untuk kebaikan, Penulis : Syekh Dr Muhammad Abu Adapun ketika masyarakat merespons positif termasuk dalam urusan dakwah. al-Fath al-Bayanuni dakwah yang diserukan, para dai berkewajiban mengajarkan berbagai seluk-beluk Islam kepada “Seorang Muslim tidak serta-merta langsung Penerjemah : Masturi Ilham dan M Malik mereka secara mendetail. Tidak hanya itu, para Supar Penerbit : Pustaka al-Kautsar Tebal : xiii + 394 halaman KISAH Kala Jagoan Quraisy Memeluk Islam n OLEH HASANUL RIZQA Umair kemudian berbicara “Kalau begitu, aku berjanji akan A SYALABY ICHSAN/REPUBLIKA Muhammad SAW mengulangi mengenai kawan-kawannya yang mati menjamin semua utangmu dan pertanyaannya. Jawaban yang beliau U mair bin Wahab merupakan di Perang Badar. Bagi Shafwan, peris- memberikan bayaran yang sangat Kafir Quraisy itu tidak berkutik. terima pun tetap sama. Maka beliau seorang sahabat Nabi tiwa itu tidak mungkin dilupakannya. tinggi kepadamu, asalkan engkau Dalam keadaan terikat, Umair menunjuk pedang yang dibawa Umair. Muhammad SAW. Ia masuk Bapaknya sendiri, Umayyah bin Khalaf, berhasil membunuh Muhammad!” “Untuk apa benda ini engkau bawa?” Islam beberapa tahun sesu- tewas di tangan Muslimin dalam diseret ke hadapan Nabi Muhammad dah hijrahnya Rasulullah SAW. Saat pertempuran tersebut. Mendengar itu, Umair tersenyum SAW, tidak jauh dari halaman Masjid “Semoga Allah hinakan pedang ini. masih kafir, dia sempat bergabung lebar. Kedua orang musyrik yang Nabawi. Begitu melihat keadaannya, Apa ada hal lain yang Anda inginkan dengan kubu musyrikin di Perang Pada pagi itu, kebencian di dalam berbeda status sosial itu kemudian Rasulullah SAW menyuruh Umar dari kami?” kata Umair dengan ketus. Badar. dada keduanya kian menguat. Rasanya bersalaman sebagai tanda telah untuk melepaskan seluruh ikatan tali ingin sekali melampiaskan kesumat bersepakat. Keesokan harinya, dari tangan, kaki, dan mulut lelaki “Wahai, Umair. Sungguh engkau Inilah kisahnya dalam menemukan seketika kepada umat Islam. “Sean- berangkatlah si jagoan Quraisy menuju musyrik tersebut. telah mengikat janji dengan Shafwan hidayah. Beberapa hari sesudah Per- dainya aku tidak terlilit utang dan Yastrib—nama Madinah bagi kaum bin Umayyah di dekat Ka’bah untuk tempuran Badar, Umair seperti keluargaku tidak miskin. Pastilah aku non-Muslim. Kemudian, dengan lemah lembut datang ke Madinah dengan membawa umumnya orang-orang Quraisy. Ia me- pergi ke Yastrib untuk membunuh beliau mengajak Umair untuk berbi- pedang hendak membunuhku. Ia nyimpan amarah dan dendam Muhammad dengan pedangku sen- Setelah melalui perjalanan yang cara. “Apa maksud kedatanganmu bersedia melunasi utang-utangmu dan terhadap Nabi Muhammad SAW. diri!” ujar Umair. cukup panjang, tibalah Umair di kemari?” tanya Nabi Muhammad SAW. memberikan bayaran yang tinggi ke Terlebih, tokoh dari kabilah al-Jumahi Madinah. Tanpa menunggu lama, padamu. Akan tetapi, Allah menjagaku tersebut harus terpisah dari putranya, “Jadi, engkau berani menghabisi dirinya langsung mencapai sekitaran “’Im Shabahan, ya Muhammad! dari kejahatan manusia dan engkau yang ditangkap pasukan Muslimin Muhammad seandainya kutanggung Masjid Nabawi. Pada Subuh itu, ia Saya datang untuk membebaskan tidak akan mampu membunuhku,” seusai perang. semua utanngmu itu?” timpal hendak mencegat Rasulullah SAW putra saya,” kata Umair. kata Rasulullah SAW, membongkar Shafwan. begitu waktu shalat usai. kedok lelaki Quraisy tersebut. Umair sangat cemas jika anaknya “Allah telah memuliakan kami akan disiksa di Madinah. Untuk me- “Tentu saja! Selama ini persoalan- Tiba-tiba, Umar bin Khattab dengan ucapan salam yang lebih mulia Betapa terkejutnya Umair. Ia yakin redakan keresahannya, ia pun menuju ku dengan para penagih selalu melihatnya yang sedang bersembunyi dari itu (’im shabahan), yaitu ucapan sekali, tidak ada yang mengetahui Ka’bah pada pagi-pagi buta. Setelah menghalangiku keluar dari Makkah. di balik rimbunnya pohon kurma. salam para ahli surga,” ujar Rasul kesepakatannya dengan Shafwan bertawaf, lelaki musyrik itu memohon Mereka pasti menyangkaku akan “Tangkap anjing ini!” teriak sahabat SAW, “katakanlah, wahai Umair, apa selain dirinya dan bangsawan Quraisy keberkahan kepada berhala-berhala di menghindari tagihan sekiranya aku yang bergelar al-Faruq itu. Seketika, maksud kedatanganmu kemari?” tersebut. Tidak ada siapa pun selain sana. pergi ke luar kota,” katanya. kaum Muslimin mengepung Umair. mereka berdua di dekat Ka’bah pada “Aku datang untuk putraku yang pagi yang agak gelap itu. Cahaya matahari masih samar- ditawan, perlakukanlah dia dengan samar di balik awan. Di tengah baik,” jawabnya lagi. Ia pun menunduk di hadapan keremangan, Umair duduk melamun. Rasulullah SAW. Sesaat kemudian, Jawara Quraisy ini terus saja memi- Untuk ketiga kalinya, Nabi Umair berkata, “Ya Rasulullah, dahulu kirkan nasib anaknya yang tersandera. kami mencacimu dan tidak memer- cayai wahyu Illahi yang turun Tiba-tiba pundaknya ditepuk kepadamu. Namun, engkau Shafwan bin Umayyah dari belakang, mengetahui ceritaku dengan Shafwan “’Im Shabahan, ya Umair! Mengapa bin Umayyah, padahal kesepakatan itu engkau duduk tepekur begitu?” hanya diketahui oleh kami berdua. Demi Allah, sungguh aku yakin bahwa “’Im Shabahan! Wahai Shafwan, Allahlah yang telah menyampaikannya engkau mengejutkanku saja!” jawab kepadamu. Maka dengarkanlah Umair, sementara putra seorang persaksianku ini,” ujarnya. pembesar Quraisy itu mengambil posisi duduk. Umair lantas mengucapkan dua kalimat syahadat. Sejak itu, dirinya “Engkau seperti sedang memi- menjadi seorang Muslim. “Segala puji kirkan sesuatu,” ujar Shafwan lagi. bagi Allah yang telah membawaku kepadamu sehingga Dia membim- “Ya, aku mengkhawatirkan anakku bingku kepada Islam,” katanya. n yang sekarang ditawan musuh kita,” katanya membenarkan.
Hiwar ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 5 PROF ZAINUDDIN Wujudkan Kampus Berbudaya Santri DOK IST pascasarjana kepada ustaz-ustaz di ponpes, terutama di pesantren-pesantren yang besar, U niversitas Islam Negeri (UIN) Maulana semisal Lirboyo, Probolinggo, Pasuruan, dan Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Jawa sebagainya. Timur, selama bertahun-tahun meneguhkan status sebagai kampus Beberapa waktu lalu, kami juga bekerja sama yang berbasis budaya pesantren. Hingga dengan Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil kini, kultur santri terus mengejawantah dalam sistem Pasuruan. Kami mewadahi diskusi terkait maupun praksis pendidikan setempat. Menurut pengembangan pesantren di kampus. Jadi, Rektor UIN Maliki Malang Prof HM Zainuddin, ada pondok-pondok pesantren itu menjadi mitra berbagai fasilitas di sana yang mendukung hal itu. kami. Begitu pula dengan madrasah-madrasah. Kami pun sudah MoU dengan kantor wilayah Di antaranya keberadaan Ma’had al-Jami’ah, Kemenag (Kementerian Agama) terkait dengan yakni pesantren khusus mahasiswa UIN Maliki pembinaan madrasah-madrasah. Malang. Letaknya masih satu kompleks dengan lembaga pendidikan tinggi tersebut. Tidak hanya Dengan sesama kampus Islam pun, kami masjid dan asrama, di sana pun terdapat peran kiai, membuka kerja sama. Misalnya, dalam mem- ustaz, dan pembimbing untuk para mahasantri. “Di bantu proses akreditasi Universitas KH A Wahab UIN Malang, rukun ma’had-nya memang sudah Hasbullah (Unwaha) Tambakberas, Jawa Timur. terpenuhi,” kata guru besar sosiologi agama itu. Kami hadirkan para tenaga ahli untuk bisa membantu mereka. Zainuddin menambahkan, pihaknya selalu mendukung integrasi antara dunia akademik dan Sebab, kami punya banyak doktor dan pro- muruah pesantren. Hasilnya, setiap alumni UIN Maliki fesor sehingga bisa memberikan pembimbingan Malang diharapkan menjadi ilmuwan yang alim, yakni kepada pondok pesantren dan perguruan tinggi. memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Pada Dan, alhamdulillah hubungan kami sebagai lem- akhirnya, mereka dapat menebarkan sifat agama ini, baga pendidikan tinggi negeri dengan pesantren- yakni rahmat bagi semesta (rahmatan lil ‘alamin). pesantren, madrasah-madrasah, dan kampus- kampus sangat baik. Bagaimana UIN Maliki Malang hadir dengan memadukan nuansa kampus dan pesantren? Apa Bagaimana dengan dukungan pemer- saja tantangan-tantangan yang dihadapi? Untuk intah untuk dunia kampus? menjawabnya, berikut ini kutipan wawancara yang dilakukan wartawan Republika, Muhyiddin, dengan Dukungan pemerintah, dalam hal ini Keme- profesor kelahiran Bojonegoro, Jatim, itu, beberapa nag, itu sebetulnya mengimbau kepada seluruh waktu lalu. PTKIN (perguruan tinggi keagamaan Islam negeri) agar mendirikan ponpes, seperti Ma’had al- Bagaimana UIN Maliki Malang meng- berikan penekanan kepada mahasiswa. Yang UIN Maliki Jami’ah yang ada di Malang ini. UIN Maliki Ma- hadirkan nuansa pesantren dalam pe- namanya ilmu pengetahuan itu tidak bisa dilepas- Malang men- lang menjadi role model kampus-kampus yang nyelenggaraan pendidikan? kan dari karakter, kepribadian, dan mental. Itu jadi role model berbasis pesantren. Sebab, UIN Maliki Malang— seperti yang disampaikan oleh Imam Ghazali, kampus-kam- di samping memang sudah tua—rukun ma’had- Ketika berbicara tentang Islam atau pen- generasi muda dianggap eksis kalau punya dua pus yang nya sudah terpenuhi, yaitu ada kiai, santri mukim, dalaman Islam dengan nuansa pesantren, orang kompetensi modal: ilmu pengetahuan dan berbasis asrama, gedung halaqah, dan masjid. harus menguasai khazanah atau turats (kitab- ketakwaan atau akhlak karimah. pesantren. kitab peninggalan ulama) Islam. Tentu saja, Direktur atau kiainya itu ada sekitar 10 orang. sumber utamanya adalah Alquran dan hadis. Itu Dalam konteks lebih luas, bagaimana Mereka tinggal di situ (Ma’had al-Jami’ah) atau diikuti dengan sirah nabawiyah (sejarah Nabi UIN Maliki Malang mencetak alumni diberikan rumah tinggal di dekat situ. Mereka Muhammad SAW) hingga para alim ulama. yang berwatak santri? menetap di sana agar lebih efektif dalam mem- bimbing para santri. Setiap tahun mahasiswa se- Kampus tentunya tempat belajar, pendidikan Jadi, lulusan dari UIN Maliki Malang ini banyak tidak kurang dari 4.000 orang dibimbing tinggi. Dan, belajar agama di pesantren-pesatren diharapkan memiliki dua kompetensi. Pertama, semuanya di Ma’had itu. Nah, ini yang kemudian mesti bisa menguak turats-turats yang dibuat atau ilmu pengetahuan. Yang kedua adalah karakter menjadi percontohan bagi ma’had-ma’had lain diformulasikan para ulama terdahulu. Dalam atau akhlak. Kalau keduanya ini mereka miliki, di banyak PTKIN. upaya penguasaan turats itu, salah satu faktor insya Allah mereka setelah lulus akan menjadi yang terpenting adalah penguasaan bahasa Arab. sarjana-sarjana yang tepercaya dan berwatak Memang, kami merasa, bantuan Kemenag santri. belum maksimal. Kami, misalnya, pernah meng- Di UIN Maliki Malang, ada model pembela- ajukan agar direktur ma’had setara dengan direk- jaran yang disebut integrated learning model Selain itu, pembelajaran bahasa Arab dan tur yang lain, tetapi belum dipenuhi. Alasannya, (ILM). Dengan itu, seluruh mahasiswa—apa pun bahasa Inggris. Keduanya dipergiat di Pusat regulasi dan sebagainya. Padahal, yang dikelola program studinya, baik sosial maupun sains— Pengembangan Bahasa UIN Maliki. Sebab, kalau oleh mudir (direktur) ma’had itu sama dengan harus juga menguasai bahasa Arab. para mahasiswa tidak menguasai bahasa Arab, yang dikelola rektorat. Jadi, seluruh mahasiswa tidak bisa mereka membaca kitab-kitab turats. juga dibimbing olehnya. Paling tidak, kami Karena itu, para mahasiswa di sini harus Dan kalau tidak menguasai bahasa Inggris, serukan sejak dulu agar direktur (ma’had) itu tinggal di Ma’had al-Jami’ah selama satu hingga mereka juga tidak bisa mengetahui metodologi- bisa setara dengan dekan. dua tahun. Jadi, selama itu pula mereka menjadi metodologi yang diformulasikan oleh orang- mahasantri, yakni mahasiswa yang juga santri. orang Barat modern kini. Terakhir, menurut Anda apa saja tan- Bahkan, mereka bisa tinggal di sana sampai lulus tangan dalam mendidik mahasantri pada kalau para mahasiswa itu sudah bisa menjadi Kemudian, masih ada lagi, yaitu penguasaan era digital? musyrif atau musyrifah (pembimbing) untuk tadarus atau penghafalan Alquran. Ini dikelola adik-adik angkatannya. oleh Hai’ah Tahfizh Alquran (HTQ). Para maha- Di pelbagai kesempatan, saya cukup sering siswa yang mau menghafalkan Alquran, mulai memberikan orasi terkait hal itu. Jadi, pesantren- Bisa dijelaskan profil Ma’had al-Ja- dari beberapa juz hingga 30 juz, akan dibina di pesantren secara spiritual dan mentalitas semua- mi’ah? situ. Lalu, bagi yang sudah hafal katakanlah 10 nya baik-baik saja. Namun, yang harus ditam- bahkan 30 juz, akan dapat memberikan bantuan bahkan padanya adalah kompetensi di bidang Ma’had al-Jami’ah mulai dioperasikan pada pengajaran kepada adik-adik angkatannya. Yang teknologi informasi (TI). Karena, TI itu merupa- Agustus 2000. Di dalamnya ada unit-unit ba- hafal Alquran dari mahasiswa kami hingga tahun kan kebutuhan yang tidak bisa dihindari pada ngunan (mabna) yang diperuntukkan mahasantri ini sudah mencapai 3.700 orang. Mereka berasal era kini. putra maupun putri. Mabna-mabna untuk ma- dari berbagai program studi. sing-masing (mahasantri) putra dan putri terletak Kedua, penguasaan bahasa asing, khususnya terpisah, yakni di sisi utara dan selatan kampus Apa saja yang telah dilakukan UIN bahasa Inggris. Itu dengan catatan, penguasaan utama (UIN Maliki Malang). Maliki Malang untuk mengembangkan bahasa Arab pun harus sudah baik. Jadi, kedua institusi yang berwatak pesantren? bahasa ini saya kira penting. Dengan demikian, Kami mendirikan Ma’had al-Jami’ah dengan lulusan dari pesantren, termasuk ma’had-ma’had pertimbangan, antara lain, para mahasiswa mesti Pengembangan kampus ini terus dilakukan di lingkungan UIN, akan bisa memenuhi ekspek dibekali dengan (penguasaan) bahasa Arab dan dengan mengevaluasi program-pogram yang tasi masyarakat luas. Mereka akan bisa diterima kitab-kitab kuning. Lebih dari itu, tentunya sudah ada. Program yang sudah berjalan itu di manapun karena menguasai dua skill tersebut. mereka harus ditempa agar memiliki karakter kemudian dikembangkan lagi dan dilakukan dan akhlak yang baik. Hal itu akan terbangun inovasi-inovasi. Maka, kami juga menghadirkan Kalau soft skill, sudah jelas. Sekarang tinggal melalui pembinaan dari ustaz-ustazah atau para dalam Ma’had al-Jami’ah, yakni Ma’had Aly. hard skill. Yang dimaksud soft skill itu, keuletan, kiai di Ma’had al-Jami’ah. Melalui itu, kami berupaya menjadikan para disiplin, tahan banting, tawaduk, dan mandirinya mahasantri betul-betul memiliki kekhususan mereka (mahasantri). Soft skill ini sudah menjadi Sejauh ini, bagaimana hasil dari pola dalam keilmuan agama. ciri khas pesantren. Tinggal menambahkan pendidikan ala pesantren di Ma’had al- sedikit hard skill-nya. Jami’ah? Kedua, kami juga merambah ke pesantren- pesantren, termasuk yang berada di Jawa Timur. Dalam hasil penelitian orang-orang Barat, Alhamdulillah, hasil dari pembelajaran model UIN Maliki Malang sudah melakukan MoU (nota justru di Amerika dari sekian banyak orang yang kampus berbasis pesantren ini memberikan nilai kesepahaman). Kami pun memberikan beasiswa diterima di pekerjaan, sekira 80 persen disebab- tersendiri. Sebab, para mahasiswa bisa memiliki kan faktor soft skill. Adapun 20 persennya karena ilmu pengetahuan dan akhlak. Maka, saya mem- hard skill. Jika kemudian yang 20 persen itu ditambahkan dengan berkompeten dalam bahasa Inggris dan TI, itu sudah lengkap. n ed: hasanul rizqa Terinspirasi Gus Dur dan Cak Nur DOK UIN MALIKI MALANG n OLEH MUHYIDDIN Dengan menyelami pemikiran mereka, ia mengaku terpanggil untuk menjadi seorang P rof Zainuddin terpilih sebagai rektor UIN cendekiawan yang inklusif dan berpikiran moderat. Maulana Malik Ibrahim Malang sejak 2021. Dari tradisi pesantren, masing-masing teguh akan Dalam perjalanan hidupnya, guru besar akar pengetahuan keislaman. Dengan riwayatnya yang sosiologi agama itu pernah mengenyam pernah melakukan pengembaraan intelektual—baik pendidikan pesantren di Ponpes Bahrul ‘Ulum itu melalui pendidikan di kampus-kampus Tambakberas, Jombang, Jatim. Eropa/Amerika maupun menekuni pemikiran Barat— mereka pun terbuka untuk memahami perbedaan. Sejak masih menjadi santri, dia gemar membaca. Saat remaja, ia mulai tertarik pada dunia keislaman “Makanya, kalau (rihlah intelektual) ke Barat itu dan sosial. Menurut lelaki kelahiran Bojonegoro tahun harus punya basic pesantren yang kuat, keilmuan 1962 itu, ada dua tokoh yang begitu menginspirasinya Islam yang kuat, sehingga tidak terpengaruh (hal-hal dalam bidang pemikiran, yakni KH Abdurrahman negatif—Red). Kalau tidak demikian, kita lihat, banyak Wahid (1940-2009) dan Nurcholish Madjid (1939-2005). yang menjadi ‘gila’ setelah pulang dari Barat. Sebab, Masing-masing akrab dengan sapaan Gus Dur dan tidak bisa memfilter,” imbuh Zainuddin. Cak Nur. Inspirasi dan pengaruh terbesar yang “Sejak dulu, saya itu mengidolakan Gus Dur dan dirasakannya berasal dari kedua orang tua. Ayah dan Cak Nur. Mereka adalah orang yang punya dua tradisi ibu Zainuddin merupakan qari dan qariah. “Bapak dan keilmuan, yaitu tradisi pesantren dan intelektual Ba- Ibu saya memondokkan semua anak-anaknya. rat,” ujar Zainuddin kepada Republika, baru-baru ini. Pokoknya kami harus bisa baca kitab kuning dan harus bisa qiraah,” ujarnya. n ed: hasanul rizqa
Mujadid ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 6 TGK ABD LATHIEF ROUSYDIY Pejuang Muhammadiyah dari Sumatra DOK YOUTUBE Mantan rektor UMSU ini merupakan sosok pendakwah yang inspiratif. n OLEH MUHYIDDIN pun kian dikenal hingga ke kota-kota besar di Dakwah mengajar mata kuliah Al-Islam dan Kemuham- Aceh dan Sumut. dilakukannya madiyahan. S ejarah Muhammadiyah di Pulau dengan pel- Sumatra mencatat peran banyak Dapat dikatakan, Ustaz Lathief kian mema- bagai cara, Sementara itu, Rektor UMSU 2022-2024 Prof tokoh. Khususnya, di daerah Aceh tangkan kepiawaiannya dalam berdakwah usai termasuk Agussani mengatakan, Ustaz Lathief merupakan hingga Sumatra Utara, terdapat hijrah ke Medan. Kala itu, ada anggapan umum melalui tulisan. sosok teladan. Tokoh Muhammadiyah dari za- sejumlah nama yang harum. Hal di tengah masyarakat bahwa barangsiapa yang man lalu itu sangat menginspirasi generasi sema- itu disebabkan perjuangan mereka berhasil “menaklukkan” Medan, reputasinya di sa maupun kemudian. Kecerdasan intelektual yang menginspirasi dalam syiar Islam melalui daerah-daerah lain otomatis terbangun. Fakta- dan kesalehannya menjadi acuan, khususnya bagi persyarikatan. Di antara nama-nama itu adalah nya, lelaki asal Takengon itu kemudian berhasil warga Persyarikatan. Tgk Abd Lathief Rousydiy. menjadi seorang dai yang dengan banyak peng- ikut di kota tersebut. Ustaz Lathief adalah sosok yang mengga- Ustaz Lathief, demikian panggilan akrabnya, bungkan dua keahlian sekaligus, yaitu sebagai merupakan seorang mubaligh yang berpengaruh, Bermuhammadiyah orator dan penulis yang andal. Selain itu, Ustaz terutama di Aceh-Sumatra Utara. Ia pun dikenal Sejak 1928, Muhammadiyah telah eksis di Lathief juga selalu berpenampilan sangat seder- luas sebagai orator yang ulung. Masyarakat luas hana. Sebagai seorang mubaligh, materi dakwah menghormatinya lantaran kepribadiannya yang Medan, Sumatra Utara. Kebanyakan para perin- yang disampaikannya selalu mendalam, tetapi alim, tawaduk, dan zuhud. tisnya adalah kaum saudagar Muslim yang ber- mencapai pemahaman banyak orang lantaran darah Minangkabau. Cabang persyarikatan itu menggunakan bahasa yang komunikatif. Ia tidak hanya memiliki pengetahuan yang terus bergiat dalam bidang dakwah dan pendi- luas dalam bidang agama Islam, tetapi juga ilmu- dikan. Dalam berdakwah, Ustaz Lathief juga meru- ilmu umum. Alumnus Perguruan Thawalib Pa- pakan seorang yang humoris dan bahasa yang dang Panjang, Sumatra Barat, itu mempunyai Ustaz Lathief turut bergabung dalam gerakan digunakannya mudah dipahami oleh berbagai latar belakang pendidikan modern. Di samping dakwah Islam tersebut. Aktivitasnya sebagai dai kalangan masyarakat. Materi dakwah yang paling itu, dirinya pernah menjadi santri di sejumlah Muhammadiyah tidak hanya dikenal di Medan, banyak disampaikannya terkait dengan ibadah madrasah dan pondok pesantren atau dayah. tetapi juga Aceh. Terlebih lagi, sejak kemerdekaan mahdhah, masalah keluarga, dan kehidupan RI wilayah Aceh dan Sumut—yang dikenal kini— sosial. Ustaz Lathief muda pada masa revolusi juga bergabung menjadi satu provinsi, yaitu Sumatra turut berjuang. Bersama para laskar, dirinya Utara. Peraih Tanda Kehormatan Satyalancana Kar- terjun langsung ke medan jihad untuk melawan ya Satya Tingkat III (1980) itu wafat pada 17 No- Belanda yang hendak menjajah lagi Indonesia. Dalam periode 1946-1949, dirinya pun ikut vember 1989. Menurut Agussani, seluruh kiprah Antara 1946 dan 1948, ia tercatat sebagai koman- dalam pelbagai arena perjuangan nasional di Pro- almarhum di dunia dakwah dan pendidikan dan Laskar Mujahidin Batalion Telong Biding di vinsi Sumatra Utara. Hingga 1947, ia dipercaya merupakan cerminan hadis Rasulullah SAW, Takengon, Aceh. sebagai kepala penerangan Dewan Perjuangan “Sebaik-baik manusia adalah yang selalu Rakyat Aceh Tengah. Bersama rekan-rekannya, bermanfaat bagi sesama.” Ustaz Lathief adalah Dalam buku Perjalanan Hidup Seorang sang alim pun turut mengangkat senjata untuk salah seorang mubaligh Muhammadiyah yang Mubalig dan Orator: Biografi Tgk Abd Lathief melawan pihak kolonial. Pada 1948 ustaz tersebut sangat patut diteladani. Rousydiy (1923-1989), dijelaskan bahwa tokoh mengisi peran sebagai komandan Laskar Muja- tersebut lahir pada 17 Desember 1923 di Kam- hidin Batalion Telong Biding, Takengon. Ustaz Lathief memiliki delapan orang anak. pung Teritit, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Mereka adalah Ir Arjuna Rushdie, dr Ahmad Ia merupakan anak keluarga petani. Ayahnya Pada 1950 RI sudah mendapatkan pengakuan Sudarma, Meutia Fauziah, Abd Halim, Latifah adalah Malim, sedangkan ibundanya bernama kedaulatan dari pihak Belanda. Mulai saat itu, Hanum, Maimanah, Mustafa Luthfi, dan Mar- Rutah. berbagai dinamika terjadi di penjuru Tanah Air. hamah. Dalam hidupnya, ia menikah dua kali. Di Sumut, Ustaz Lathief termasuk yang mengisi Istri pertamanya yang sekaligus ibu dari kede- Di luar masa tanam, Malim bekerja sebagai kemerdekaan melalui jalur politik. Pada 1952 ia lapan anaknya adalah Halimatussya’diyah. Ada- pemborong tukang. Dengan penuh kesabaran, tercatat sebagai anggota DPR Kabupaten Aceh pun dengan istri keduanya, Halimah Sya’diyah, suami Rutah itu menyisihkan penghasilannya Tengah dan Kepala Jawatan Penerangan RI dirinya tidak dikurniai keturunan. sehari-hari untuk menabung. Simpanan itu di- Kabupaten Aceh Tengah. gunakan terutama untuk keperluan biaya pen- n ed: hasanul rizqa didikan sang buah hati. Selama setahun, hingga 1953, Ustaz Lathief mendapatkan tugas belajar melalui program Dengan jerih payah kedua orang tuanya, Pendidikan Pegawai Departemen Penerangan di Lathief bersama dengan adiknya, Salihin, pun Jakarta. Selama di Ibu Kota, dirinya memantap- dapat menempuh pendidikan dasar hingga me- kan pengetahuan khususnya dalam bidang admi- nengah. Lathief kecil usai menamatkan sekolah nistrasi dan komunikasi. Akhirnya, sejak 1956 ia dasar kemudian belajar di Perguruan Islam al- menduduki jabatan kepala Bagian Pewartaan Muslim Cot Meurak, Bireuen. Selanjutnya, ia pada Jawatan Penerangan Provinsi Sumut di menimba ilmu di Madrasah Islamiyah Bireuen Medan. dan al-Muslim Matang Gelumpang Dua. Sekira 1938, dirinya berstatus seorang santri di Ponpes Pada periode 1957 hingga 1961, ia duduk Pulo Kiton Bireuen. selaku legislator di DPRD Provinsi Aceh. Masih di Banda Aceh, tokoh Muhammadiyah ini juga Pada 1939 Lathief muda menempuh pendi- sempat berperan sebagai wakil ketua Dewan dikan di Perguruan Sumatra Thawalib Padang Pemerintah Daerah Provinsi Aceh. Antara 1964 Panjang. Hingga lulus pada 1941, ia amat menik- dan 1980, Ustaz Lathief kembali ke Medan untuk mati proses belajar-mengajar di sana. Satu hal menjabat direktur Pendidikan Pegawai Staf yang mengesankannya ialah lembaga pendidikan Departemen Penerangan. tersebut melatih para santri untuk memiliki kebebasan berpikir. Kultur akademik setempat Dalam berbagai peran atau jabatan yang membuat dirinya matang dalam memandang diamanahkan kepadanya itu, Ustaz Lathief tidak suatu gagasan atau pemikiran. Selama menjadi pernah melupakan khidmatnya sebagai seorang murid Sumatra Thawalib, ia mulai mengkaji dai. Dakwah dilakukannya dengan pelbagai cara, berbagai pandangan mazhab dalam Islam. termasuk melalui tulisan. Khususnya, antara 1965 dan 1989, banyak karya tulis yang dihasil- Sejak 1941, Lathief mengabdi di almamater- kannya. Umumnya, tulisan-tulisan itu disiarkan nya sebagai guru atau ustaz. Peran itu dijalaninya melalui media massa. Ada pula yang dibukukan. di Sumatra Thawalib hingga beberapa tahun. Semuanya membahas mengenai keislaman. Pada 1945 ia terpanggil untuk menjadi pengajar pada sebuah madrasah diniyah milik Muham- Tentunya, Ustaz Lathief tetap berkhidmat di madiyah di kampung halamannya. Muhammadiyah. Bahkan, sejak 1974, ia menjadi dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Muham- Dalam periode 1941-1946, reputasinya mulai madiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Su- dikenal luas sebagai seorang alim. Ustaz muda mut. Hingga, pada 1980 dirinya terpilih sebagai itu memiliki kemampuan intelektual yang amat rektor UMSU. Dalam perannya sebagai orang baik. Umat Islam baik di Padang Panjang mau- nomor satu di kampus tersebut, ia terus meng- pun Takengon senang dengan kehadiran guru giatkan berbagai program untuk menempa watak tersebut untuk mengajar dan membimbing anak- dan kemampuan intelektual para mahasiswa. anak mereka. Buku Perjalanan Hidup Seorang Mubalig Saking pandainya Ustaz Lathief di mata dan Orator menukil kesaksian seorang murid masyarakat, mereka pun menjulukinya sebagai Ustaz Lathief, Shohibul Anshor Siregar. Dosen ulama ensiklopedik. Sebab, ia dipandang seolah- FISIP UMSU itu mengenang, sang guru selalu olah ensiklopedia berjalan. Ia selalu bisa menjadi memulai perkuliahan dengan pidato iftitah dalam tempat orang-orang bertanya mengenai per- bahasa Arab. Selain berisi tasyahud dan shalawat, soalan agama, baik ranah syariat maupun mua- iftitah tersebut juga mengandung penegasan- lamat. penegasan tentang ketajdidan yang penting bagi para mahasiswa. Hal itu pun ditunjang dengan kemampuan- nya dalam berpidato. Ceramah-ceramahnya se- Akhirnya, banyak mahasiswa atau warga lalu dipadati banyak orang. Jamaah menyimak kampus yang menghafal pidato iftitah buatan pemaparannya lantaran gaya bahasa dan keda- Ustaz Lathief. Bahkan, mereka pun membawa- laman ilmu dari materi-materi yang disampai- kannya saat berpidato, baik dalam acara-acara kannya. Nama alumnus Sumatra Thawalib itu kemahasiswaan maupun tabligh di desa-desa. Di UMSU sendiri, lanjut Shohibul, sang rektor DOK LATHIEFROUSYDIY BLOGSPOT Ulama yang Prolifik n OLEH MUHYIDDIN dengan pelbagai cara, baik itu ceramah, Lingkungan Keluarga dan Lingkungan pidato, seminar, maupun majelis taklim. Kerja; Puasa: Hukum dan Hikmahnya; T gk Abd Lathief Rousydiy (1923- Bahkan, ia sangat piawai dalam meman- Ruh Shalat dan Hikmahnya; serta Shalat- 1989) merupakan seorang tokoh faatkan medium tulisan guna menyam- shalat Sunnah Rasulullah SAW (2 jilid). Muhammadiyah yang dikenal paikan syiar Islam. Di antara tokoh-tokoh Dalam buku Mencari Ketenangan Jiwa, ia luas, khususnya di Aceh dan Muhammadiyah sezaman, dirinya antara lain memaparkan refleksinya Sumatra Utara. Sosok yang akrab disapa termasuk yang produktif dalam berkarya. terkait kondisi keumatan dan bangsa Ustaz Lathief itu meniti perjalanan hidup- umumnya. nya sebagai dai melalui Persyarikatan. Ia Ada banyak buku bertema keislaman pernah menjadi ketua cabang Muham- yang dihasilkannya. Di antaranya adalah Dengan melihat karya-karya madiyah Kotamadya Medan pada 1968. Agama Dalam Kehidupan Manusia (4 tersebut, putra pasangan Malim Aman Antara 1971-1990, dirinya diberi amanah Jilid); Dzikir dan Doa Rasulullah SAW; Kesumah dan Rutah Inen Kesumah itu selaku wakil ketua Muhammadiyah Hikmah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad layak disebut sebagai ulama-intelektual Sumut. Di level pusat, dai kelahiran SAW; Ilmu Dakwah dan Rehtorica; Kaifi- Muhammadiyah. Tentunya, semua Takengon itu sempat mengetuai Majelis yat Shalat Rasulullah SAW; serta Mana- sumbangsihnya itu menandakan Tabligh Muhammadiyah. sik Haji dan Umrah Rasulullah SAW. besarnya kecintaan pada dunia dakwah. Inilah pelajaran penting yang patut Ustaz Lathief biasa berdakwah Di samping itu, ada pula Masalah disimak khususnya para dai muda masa Ijtihad Dalam Aqidah dan Ibadah; kini. n ed: hasanul rizqa Membina Kehidupan Islami Dalam
Dunia Islam ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 7 FOTO-FOTO: WIHDAN HIDAYAT/REPUBLIKA GAMELAN ISTIMEWA Kanjeng Kiai Sekati Perangkat ini dimainkan para abdi dalem Keraton Dinamakan demikian karena pengoperasian- Yogyakarta untuk menyambut Maulid Nabi. nya dilakukan menjelang Festival Sekaten. Acara rutin tahunan itu diselenggarakan dalam rangka n `OLEH HASANUL RIZQA Raden Patah berkuasa, instrumen-instrumen Sejak Senin memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. tersebut dilarang dibunyikan. lalu, para abdi Rangkaian perayaan berlangsung mulai tanggal S alah satu sifat ajaran Islam adalah dalem Keraton 5 hingga 12 bulan Mulud dalam kalender Jawa- karunia untuk alam semesta AM Susilo Pradoko dalam artikelnya yang Yogyakarta Islam—seiring dengan bulan Rabiul Awal dalam (rahmatan lil ‘alamin). Maka dari terhimpun dalam Proceeding Kebinekaan dan mulai menabuh penanggalan Hijriyah. itu, karakteristik dakwah yang baik Budaya menggambarkan suasana pada waktu Gamelan adalah mengayomi, bukan justru itu. Rakyat yang datang berbondong-bondong Sekaten. Sejak Senin (3/10) lalu, para abdi dalem Ke- membuat antipati. Di Indonesia, pada upacara versi Sunan Kalijaga itu akhirnya raton Yogyakarta mulai menabuh Gamelan Seka- sejarah syiar agama tauhid berlangsung dengan mendengarkan dakwah. Sebab, lirik syair yang ten. Mereka secara bergantian melakukannya warna harmoni yang cukup kental. mengiringi tabuhan gamelan serta jalan cerita hingga tujuh hari ke depan, sebagai penanda wayang yang disajikan memang mengandung peringatan Maulid Rasulullah SAW. Seperti pada Dakwah yang dilakukan para wali sanga di muatan syiar Islam. zaman Sunan Kalijaga dahulu, tradisi tersebut Pulau Jawa dapat menjadi contoh. Salah seorang pun menarik khalayak ramai. Mereka dengan dari mereka, Sunan Kalijaga, memiliki gagasan Sebagian dari mereka kemudian tertarik penuh saksama menonton dan menyimak alunan untuk memperkenalkan Islam dengan tradisi- masuk Islam. Orang-orang itu lalu dibimbing nada dari kelompok instrumen-instrumen ter- tradisi yang sudah dikenal lama masyarakat se- untuk mengucapkan syahadatain. Namun, tidak sebut. tempat. Di antaranya adalah upacara keselamat- sedikit yang datang dalam upacara tersebut an kerajaan Hindu Jawa. merasa kecewa karena yang disaksikannya bukan Gangsa Sekati murni tradisi Hindu-Buddha. Yang demikian itu Seperti dilansir dari laman Karaton Ngayog- Upacara tersebut, menurut Sunan Kalijaga, lantas kembali ke rumahnya sambil bersungut- perlu diadakan lagi, tetapi dengan diberi muatan sungut. yakarta Hadiningrat, Kesultanan Yogyakarta ajaran Islam. Inilah cikal bakal tradisi Sekaten. memiliki sekitar 21 perangkat gamelan. Mereka Nama itu merujuk pada syahadatain, yakni isti- Menurut Pradoko, metode dakwah yang di- dikelompokkan menjadi dua, yakni Gangsa Pa- lah dalam bahasa Arab yang berarti ‘persaksian lakukan Sunan Kalijaga cukup berhasil dalam kurmatan dan Gangsa Ageng. Yang pertama di- dengan dua kalimat'. “Asyhaduan laa ilaaha illa memperkenalkan ajaran Islam. Memang, tujuan- mainkan untuk mengiringi upacara adat keraton. Allah, wa asyhadu anna Muhammad Rasulu- nya bukanlah bahwa seluruh masyarakat menjadi Adapun yang kedua, dibunyikan sebagai pengi- llah,” ‘aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Muslim. Sebab, Alquran sendiri menegaskan, ring pergelaran seni budaya kerajaan. Allah, dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah tidak ada paksaan dalam beragama (QS al-Ba- utusan Allah.’ qarah: 256). Gangsa Pakurmatan terdiri atas Kanjeng Kiai Guntur Laut, Kanjeng Kiai Kebo Ganggang, Untuk menarik perhatian masyarakat non- Di Yogyakarta, tradisi Islami yang membawa Gangsa Carabalen, Kanjeng Kiai Guntur Madu, Muslim setempat, Sunan Kalijaga meletakkan spirit dakwah Sunan Kalijaga masih dapat dijum- dan Kanjeng Kiai Nagawilaga. Dua yang tersebut dua perangkat gamelan di dekat Masjid Agung. pai hingga kini. Hal itu ditandai dengan keber- akhir itulah Gamelan Kanjeng Kiai Sekati atau Ketika kedua alat itu ditabuh, rakyat bergembira adaan gamelan-gamelan di area pagongan kom- Gangsa Sekati. Pusaka tersebut khusus dimain- karena mengira ada upacara keagamaan yang pleks Masjid Gedhe Kauman. Terdapat kelompok kan pada saat perayaan Sekaten. selama ini mereka pahami. Sebelumnya, sejak instrumen yang tersimpan dengan baik di sana, yaitu Gamelan Kanjeng Kiai Sekati atau Gamelan Sebelum adanya Perjanjian Giyanti, Gangsa Sekaten. Sekati sudah menjadi milik Kerajaan Mataram Islam. Baik Gamelan Kanjeng Kiai Guntur Madu maupun Kanjeng Kiai Guntur Sari dibuat pada era Sultan Agung (1613-1645), tepatnya pada 1566 J atau 1644 M. Sebagai bagian dari Perjanjian Giyanti, kedua kelompok instrumen itu dibagi masing-masing kepada Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Yogyakarta mendapat Kanjeng Kiai Guntur Madu, sedangkan Surakarta memperoleh Kanjeng Kiai Guntur Sari. Untuk mengembalikan Gangsa Sekati pada kelengkapan semula, Sri Sultan Hamengku Bu- wono I (1755-1792) membuat duplikat (putran) Kanjeng Kiai Guntur Sari yang diberi nama Kanjeng Kiai Nagawilaga. Karena Kanjeng Kiai Guntur Madu lebih tua, setiap kali Sekaten berlangsung, gamelan tersebut selalu diletakkan di Pagongan Kidul, sebelah kanan tempat Sultan duduk di Masjid Gedhe. Kanjeng Kiai Nagawilaga dianggap lebih muda. Karena itu, kelompok instrumen tersebut dile- takkan di Pagongan Lor. Kedua perangkat gamelan itu selalu diper- siapkan secara cermat oleh para abdi dalem Keraton. Dengan begitu, penabuhan dapat ber- langsung dengan baik selama masa Sekaten. Bahkan, sebelum hari H mereka tidak hanya memeriksa dua kelompok instrumen itu, tetapi juga membersihkannya (jamas). n
Oase ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 8 ARNITA RODELINA Cerita Hidayah di Kampus IPB Sejak menjadi mahasiswi, mualaf ini mulai mengenal lebih dekat agama Islam. n OLEH RATNA AJENG TEJOMUKTI M ualaf ini berasal dari Sima- pengerjaan tugas-tugas kuliah, tetapi juga Pada 2015, untuk mendampingi pun hampir terjatuh lungun, Sumatra Utara. menenangkan pikiran. Arnita karena ada seorang mahasiswi yang berpakaian Arnita Rodelina Turnip, memantapkan rok pendek hendak bersyahadat. demikian nama lengkap- Saat sedang membuka Youtube, ia menemu- hati untuk nya, mengaku bersyukur ke kan sebuah tautan video ceramah seorang berislam. Tepat Setelah berdiskusi, Arnita diminta kembali hadirat Allah SWT. Sebab, ulama. Dai itu belakangan diketahuinya sebagai pada hari Jumat. keesokan harinya. Ia diminta untuk mengena- hatinya telah dibukakan untuk menerima Islam. Ustaz Dr Zakir Naik. Mubaligh asal India ter- kan pakaian yang lebih tertutup. Namun, yang sebut sedang tur dakwah ke berbagai negara. FOTO-FOTO: ISTIMEWA terjadi kemudian cukup menguji komitmennya. Dahulu, gadis tersebut bersikap antipati terhadap agama tauhid. Ia pun sempat meng- Karena penasaran, Arnita pun menonton vi- Hampir seluruh teman dan kakak seniornya anggap, kebiasaan ibadah orang Islam sering deo itu. Sempat disampaikan dalam ceramah mengetahui rencananya memeluk Islam. Malam kali mengganggunya. Hal itu dirasakannya saat daring itu bahwa, “Muslim lebih Kristen diban- itu juga, Arnita diajak untuk menginap di tinggal satu kamar dengan seorang Muslimah dingkan umat Kristen itu sendiri.” Kalimat itu indekos yang dihuni seorang senior. Itu dengan di asrama kampus. meningkatkan lagi kebenciannya terhadap Islam. harapan, ia tidak lagi tertarik untuk menjadi Muslimah. Sebelum menjadi mahasiswi, Arnita memi- Namun, saat sesi tanya-jawab Ustaz Zakir liki berbagai pengalaman akademik dan pres- Naik mengimbau siapa pun hadirin untuk mem- Namun, hingga dua hari disana, Arnita tasi. Di bangku SMA, ia berhasil meraih juara buktikan kebenaran dengan kitab yang dianggap hanya mendengarkan. Kata-kata yang diucap- olimpiade sains kimia pada level provinsi. Berkat suci oleh agama non-Isam itu. Arnita merasa ter- kan para senior diresponsnya dengan anggukan raihan itu pula, dirinya berhak mendapatkan tantang sehingga membacanya dengan amat teliti. saja. Semata-mata agar tidak terjadi perselisih- beasiswa untuk menempuh kuliah di Institut an. Ia lalu dipulangkan kembali ke asrama. Pertanian Bogor (kini IPB University), Bogor, Benar saja, setiap ayat yang disebutkan dan Jawa Barat. dibaca Arnita memang diakuinya telah banyak Karena lama menunggu, ustaz yang hendak dilanggar. Karena malu, Arnita tidak ingin membimbingnya pun bertanya-tanya. Arnita Fakultas Kehutanan menjadi pilihannya. bertanya pada teman sekamarnya dan memilih hingga saat itu tak kunjung kembali. Khawatir Kehidupannya sebagai mahasiswi perantauan untuk berdiskusi dengan kakak pendampingnya niatnya bersyahadat tidak timbul dari kese- dimulai pada 2015. Di kawasan Kota Hujan, yang seagama. riusan. dirinya pun menetap di sebuah asrama yang tidak jauh dari lingkungan kampus. Namun, dia tidak mendapatkan jawaban “Dalam hati saya berkata, jika memang yang memuaskan. Arnita malah diminta untuk takdir menentukan saya untuk tidak menjadi Dalam peraturan resmi, pihak IPB mewajib- menguatkan iman saja. Lantas, ia tidak menye- Muslim, maka tunjukkan. Nyatanya, saya hanya kan setiap peserta didik untuk tinggal di asrama rah. Melalui Youtube, gadis itu mencari-cari diberikan kantuk berat dan terbangun pada kampus selama satu tahun pertama. Awalnya, jawaban. waktu ashar. Sebab, mendengar dari orang- Arnita tidak mempersoalkan regulasi tersebut. orang, saya dicari ustaz,” ujar dia. Hingga kemudian, dirinya ditempatkan dalam Sejak saat itu, Arnita sering menyibukkan satu kamar dengan seorang mahasiswi yang diri dengan menonton video-video dakwah, Menjadi Muslimah beragama Islam. yang membandingkan antara ajaran Islam dan Pada 20 September 2015, Arnita mengucap- agama non-Islam. Yang disorot mereka utama- Waktu itu, sebagai non-Muslim dirinya nya adalah akidah. Dan, dari hari ke hari, bulan kan dua kalimat syahadat tanpa halangan yang merasa tidak enak hati. Sebab, sejak menapaki ke bulan, ia merasa yakin bahwa konsep tauhid berarti. Resmilah ia menjadi seorang Muslimah. pendidikan menengah ia dididik dalam sekolah yang diyakini dalam Islam adalah benar. “Qul Ustaz dan sejumlah jamaah Masjid al-Hurriyah agama non-Islam. Bahkan, di daerah asalnya huwal Allahu ahad, Allah hush-shamad” (Kata- IPB menyaksikan prosesi nan penting itu. Arnita juga terbiasa dengan narasi-narasi yang kanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah menyudutkan kaum Muslimin. tempat meminta segala sesuatu).” Arnita memutuskan untuk memberitahu kedua orang tua bahwa kini dirinya telah men- Kecurigaannya terhadap Islam dan Muslim Akhirnya, pada 2015, Arnita memantapkan jadi Muslim. Ayahnya yang merupakan seorang pun dibawanya hingga ke tempat perkuliahan. hati untuk berislam. Tepat pada hari Jumat, tokoh gereja lokal marah besar. Bahkan, gadis Meski IPB bukanlah sebuah kampus Islam, awal September tahun tersebut, ia mendatangi itu diancam namanya akan dicoret dari kartu budaya berpakaian banyak mahasiswa setempat Masjid al-Hurriyah. Di sana, ia menyampaikan keluarga. Ia pun tak lagi mendapat sokongan terlihat Islami. maksud kedatangan kepada imam setempat. finansial dari kampung halaman. Ambil contoh, para mahasiswi yang Ustaz yang hendak bersiap shalat Jumat pun Tak hanya itu, tiba waktunya pembagian Muslimah mengenakan pakaian tertutup hingga terkejut dengan tujuan kedatangan Arnita untuk uang saku beasiswa. Namun, hanya Arnita yang mengulurkan jilbab. Dalam pandangan Arnita bersyahadat. Bahkan ustazah yang diminta tidak mendapatkannya. Padahal, teman-teman- saat itu, busana tersebut tidak sejalan dengan nya dapat mencairkan dana tersebut dengan tren modern. Di daerah asalnya, ia pun kerap mudah. menyaksikan bagaimana pakaian para gadis ibu kota melalui tayangan televisi. Mereka tampak Biaya kuliah yang senilai Rp 11 juta per necis dengan gaya busana kebarat-baratan. semester tak kunjung dibayarkan pemerintah daerah tempatnya berasal. Pihak itulah yang Arnita pun dengan percaya diri memakai rok menggelontorkan beasiswa kepadanya untuk di atas lutut dan baju tanpa lengan saat di kam- bisa berkuliah di IPB. pus. Sebagian orang melihatnya dengan wajah terkejut. Bahkan, kawan sekamarnya di asrama Hingga semester III, beasiswa kembali cair menganjurkannya untuk menutupi bagian dan Arnita tak diizinkan untuk mengikuti ujian. betisnya dengan taplak meja. Khawatir, ia akan Ia lantas mengambil cuti selama dua tahun mengundang pandangan yang tidak baik. untuk mencari uang kuliah sendiri. “Saya pikir, kuliah di Jakarta atau Jawa bebas Saat masih kuliah pun Arnita menjadi pen- saja memakai pakaian apa pun. Ternyata, di jual donat dan buruh laundry. Baru ketika cuti, kampus IPB agak berbeda meski tak ada aturan dirinya memperoleh penghasilan tetap sebagai tertulis. Budaya pakaian tertutup itu banyak guru les sains. dilakukan,” ujar gadis yang kini berusia 24 tahun itu, seperti dikutip Republika dari tayangan video Arnita kemudian mulai berpikir untuk total Youtube Rukun Indonesia baru-baru ini. mengupayakan keberlanjutan kuliah. Setelah berupaya sekuat pikiran dan tenaga, akhirnya Selain kebebasan berpakaian, ketidak- ia mendapatkan beasiswa di kampusnya, tetapi sukaannya terhadap Islam makin menjadi saat dengan jurusan yang berbeda. teman satu kamarnya taat beribadah. Ternyata, wanita itu adalah seorang alumnus pondok Masa-masa sebagai mahasiswa cukup berat pesantren. Muslimah tersebut kerap bangun di baginya. Namun, dengan doa dan upaya Arnita sepertiga malam untuk shalat Tahajud. dapat melaluinya. Ia pun sukses meraih gelar sarjana. Sewaktu melakukan ibadah, kawan sekamar Arnita itu sering menyalakan lampu kamar. Bahkan, perempuan berhijab itu kemudian Tidak hanya itu, seusai shalat pun ia tetap lolos seleksi beasiswa untuk meneruskan studi melakukan tadarus Alquran. Suaranya sering ke Turki. Hal itu didukung dengan kemampuan kali membangunkan mahasiswi perantauan dari bahasa Inggris yang dimilikinya. Dia pun men- Simalungun tersebut. dapatkan pekerjaan di negara yang dahulu menjadi pusat Kekhalifahan Utsmaniyah itu. “Ketika itu, kesabaran saya habis. Saya pun “Alhamdulillah,” katanya. n ed: hasanul rizqa menegur teman sekamar saya karena meng- ganggu tidur saya. Dia baca Alquran bersuara, dan menyalakan lampu. Ia jawab, memang harus bersuara agar pelafalannya benar,” ujar Arnita mengenang. Jawaban tersebut kian menyulut amarah- nya. Dalam dadanya, tersimpan dendam untuk dilampiaskan. Alhasil, saat doa menjelang tidur Arnita sengaja mengeraskan suaranya. Akibat- nya, kini giliran rekan sekamarnya yang merasa terganggu. Alumnus ponpes itu kemudian menegurnya. Arnita merespons teguran itu dengan mene- kankan, ia pun sedang berdoa kepada Tuhan. Namun, hal itu dibalas lagi pada dini hari. Re- kan sekamarnya itu lagi-lagi tadarus Alquran dengan suara lantang usai shalat tahajud. Bah- kan, kali ini doa-doa diucapkannya bukan dengan bahasa Arab, melainkan Indonesia. Perselisihan di antara keduanya kian parah. Sampai-sampai, seorang senior datang untuk menengahi mereka. Sementara waktu, para mahasiswi baru itu ditempatkan dalam dua kamar yang terpisah hingga kembali berdamai. Waktu sepekan berlalu. Masa kuliah pun sudah mulai berlangsung intensif. Arnita mulai reda amarah dan kekesalannya terhadap Musli- mah yakni teman sekamarnya itu. Siapa sangka, inilah momen awal mulanya berkenalan lebih dekat dengan ajaran Islam. Dakwah di internet Seperti umumnya mahasiswa, Arnita pun gemar berselancar di dunia maya. Baginya, internet bukan hanya alat untuk mempermudah
Keluarga 9 REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 ?Masihkah Relevan Prinsip tersebut dapat diadopsi dalam versi yang lebih modern. n RAHMA SULISTYA kapi dan tumbuh bersama,” ujar Mikaila lagi. suku/ras tertentu, melainkan meyakinkan bahwa Pengalaman mereka juga menunjukkan bah- ia memiliki lingkungan atau support system Pasangan selebritas yang mendorongnya untuk bertumbuh. Muhammad Far- wa saat menilai pasangan anak, orang tua akhir- dhan dan Mikaila Pa- nya menginginkan yang terbaik bagi anak dan Ada pula bebet dimaknai sebagai kemam- tritz punya perbeda- terbuka untuk berkompromi. Artinya, komunikasi puan seseorang untuk memaksimalkan poten- an unik yang mewar- dan keterbukaan antara orang tua dan anak si diri. Sedangkan, bobot harus dipertajam nai hubungan kedua- dalam memilih pasangan adalah hal yang amat dengan visi dan tujuan yang sama dengan nya. Misalnya saja, mereka berselisih penting. pasangan. usia sekitar enam tahun dengan usia Mikaila yang jauh lebih muda di- Istilah bibit, bebet, bobot sendiri biasanya Masalah perjodohan juga tidak selama- banding Fardhan. Mereka juga memi- digaungkan oleh para orang tua untuk anak-anak- nya mengekang, banyak pasangan hasil per- liki perbedaan budaya di mana Mikaila nya sebagai kriteria untuk menentukan pasangan jodohan juga menjalani kehidupan perni- dibesarkan dalam budaya campuran hidup yang setara. Namun, apakah prinsip tersebut kahan dengan bahagia. “Perjodohan juga ti- Indonesia dan Barat, sementara Fardhan masih relevan? Psikolog klinis dan peneliti relasi dak selalu buruk, kita bisa ‘memesan’ kri- dibesarkan dengan ajaran Islam yang kuat. interpersonal, Pingkan Rumondor, mengatakan teria yang kita harapkan pada pasangan ke Bahkan, keduanya membuat ‘surat bahwa pemaknaan bibit, bebet, bobot ini sesuai keluarga, yang tentunya ini terjadi melalui kesepakatan’ terkait kehidupan pernikahan dengan tujuan pernikahan pada zaman dulu. diskusi. Lihat juga apa yang penting di kita yang akan mereka jalani. Bagi dia, surat itu dan di dia, jika tetap ingin mundur dari bisa meruntuhkan ekspektasi yang terlalu Saat itu, cinta tidak termasuk dalam kriteria perjodohan, tetap bicarakan baik-baik,” tinggi sehingga ke depannya segala perde- yang dianggap penting dan kehidupan seseorang kata Pingkan memaparkan. batan bisa diminimalisasi. bergantung pada status yang dibawa sejak lahir, “Ibunya (Fardhan) kan terbiasa melayani bukan diperoleh dengan kerja keras dan kete- Intinya, Pingkan mengimbau penting bapaknya, sementara di keluarga aku enggak rampilan dan hal itu berevolusi seiring perubahan bagi pasangan untuk berkomunikasi me- ada istilah melayani, karena aku terbiasa zaman. nyatukan pemahaman yang berbeda, melakukan semuanya sendiri. Aku kayaknya khususnya pada keluarga dan teman akan susah banget 100 persen melayani,” ujar Kaum dewasa muda kini punya kesempatan dekat. Apalagi jika keluarga ternyata Mikaila dalam kesempatan yang sama. untuk menyampaikan perspektif tentang pasang- tidak menyetujui hubungan yang ‘beda’. Beruntung Fardhan memiliki pemikiran se- an pilihan. Sehingga diperlukan penyelarasan rupa, bahkan keluarga Fardhan juga merupakan pandangan antara pasangan, keluarga, dan ma- Visi dan misi dengan pasangan ha- keluarga yang memang menganut prinsip bibit, syarakat. “Bagaimanapun, pandangan masyara- rus sejalan dulu, sebelum berbicara de- bebet, dan bobot (3B), tetapi dengan versi mo- kat memang menjadi penting karena turut mem- ngan keluarga. Setelah itu, baru mende- dern. Awalnya gerah dengan banyaknya komentar bentuk pendapat pasangan dan keluarga me- ngarkan pendapat keluarga, apa yang orang, tapi karena sering berdiskusi tentang ngenai pemilihan pasangan hidup,” ujar Pingkan dikhawatirkan dari hubungan tersebut. pembagian peran antara suami istri, akhirnya dalam peluncuran kampanye #SpeakUpForLove Kemudian, bergantian menyampaikan mereka merasa semakin cocok dan mantap Closeup di Jakarta. pendapat dengan baik dan meyakin- melanjutkan hubungan. kan bahwa yang dikhawatirkan oleh “Sebelum menikah, banyak sekali pertanyaan Di tengah gempuran persilangan budaya yang keluarga bukan menjadi masalah. atau keraguan dari keluarga dan orang-orang ter- tak terelakkan ini, sebagai seorang psikolog, dekat. Alhamdulillah, kami berhasil meyakinkan Pingkan menegaskan untuk tetap selektif dalam Tunjukkan pula melalui perilaku semua orang, terutama orang tua bahwa kami me- memilih pasangan. Karena saat ini pasangan bisa kalau hubungan unik tersebut juga miliki satu tujuan serta siap untuk saling meleng- didapat dengan mudah seperti melalui dating dapat membuat bahagia. Dengan apps dan media sosial. demikian, keluarga dan teman ter- dekat pun akan menganggap per- Filosofi 3B masih sangat relevan diterapkan. bedaan yang mencolok itu bukan Namun, dengan sedikit modernisasi seperti faktor masalah yang perlu dikhawatirkan bibit, berarti memastikan asal-usul seseorang pada masa depan. n ed: endah hapsari bukanlah untuk memvalidasi stereotipe mengenai GIFT HABESHAW/UNSPLASH Hati-Hati Hipertensi n DESY SUSILAWATI bagian otak, hal ini akan membuat otak tidak pada tahun tersebut dan lebih dari 5,5 juta MOCKUP GRAPHICS/UNSPLASH mendapatkan aliran darah dan oksigen yang meninggal. A pa yang terjadi ketika kita mengalami cukup sehingga semakin lama semakin banyak Waspadai hipertensi? Ternyata hipertensi dapat sel atau jaringan otak yang mulai mati. “Dari segi beban ekonomi untuk Indonesia, Faktor Risiko menyebabkan gumpalan darah otak hipertensi merupakan salah satu penyakit mengeras dan aliran darah menuju Hal ini membuat seseorang berada pada katastropik dan menyerap anggaran BPJS yang A da sejumlah faktor risiko yang bisa menyebabkan hipertensi. otak terhambat sehingga memicu terjadinya risiko strok yang jauh lebih tinggi. Kerusakan cukup besar. Menurut data BPJS, pembiayaan Berikut pemaparan dokter spesialis saraf RS Pusat Jantung strok. Kejadian strok dimulai dari skala ringan endotel dan lapisan otot pembuluh darah arteri hipertensi tahun 2016 meningkat hampir dua Nasional Harapan Kita, dr Eka Harmeiwaty, SpS. sampai strok berat yang bisa menyebabkan karena hipertensi juga dapat menyebabkan kali lipat dibandingkan dua tahun sebelumnya. kecacatan menetap atau mengancam jiwa, penipisan dinding pembuluh darah arteri di Selain itu, secara tidak langsung, hipertensi dan 1. Usia terutama jika hipertensi tidak ditangani. otak yang dapat mengakibatkan arteri bisa komplikasinya menyebabkan turunnya 2. Obesitas atau mudah pecah dan menyebabkan produktivitas karena morbiditas, disabilitas dan 3. Makanan yang terlalu mengandung garam dan sedikit kalium Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) perdarahan di otak. mortalitas bahkan pada usia muda,” ujar dr Eka. 4. Kurangnya berolahraga pada 2021 terdapat 1,4 miliar penduduk dunia 5. Merokok hidup dengan hipertensi dan hanya 14 persen Hipertensi merupakan penyakit kronik Menurut data dari BPJS Kesehatan, strok 6. Konsumsi alkohol yang memiliki tekanan darah terkontrol. Riset yang tidak bisa disembuhkan. Jika tekanan menjadi salah satu penyakit yang memiliki 7. Stres Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian darah seseorang sudah mencapai target bukan biaya tertinggi, yaitu mencapai Rp 2,56 triliun 8. Udara dingin Kesehatan Republik Indonesia 2018 berarti dia sembuh, tapi terkontrol. Kalau pada 2018. Inilah mengapa strok perlu menunjukkan prevalensi hipertensi 34,31 sudah terkontrol, diharapkan bisa menghindari diperhatikan dengan serius. Maka, mengelola Hipertensi cenderung lebih tinggi saat udara dingin. Hal ini karena persen dan hanya 8,8 yang terdiagnosis, 13 komplikasinya, salah satunya kerusakan otak hipertensi dengan baik sangat dibutuhkan suhu rendah bisa membuat pembuluh darah menyempit secara persen yang tidak minum obat, serta 32,3 seperti strok. untuk dapat mencegah terjadinya strok sementara. Kondisi ini mampu meningkatkan tekanan darah kar- persen yang minum obat tapi tidak teratur. tersebut. Masyarakat pun diimbau untuk ena akan lebih banyak tekanan yang diperlukan untuk memaksa Sayangnya, banyak orang tidak mengetahui mengenali dan mengendalikan tekanan darah darah melewati pembuluh darah lewat arteri yang menyempit. Kondisi ini hampir sama dengan hasil bahwa dirinya telah menderita tekanan darah sendiri untuk menghindari penyakit berbahaya 9. Polusi survei yang dilakukan oleh Perhimpunan tinggi karena sering kali tidak adanya gejala. yang tidak diinginkan. Selain menyebabkan hipertensi, polusi udara juga meningkatkan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI), di mana Sering sekali seseorang terserang strok tiba- risiko terjadinya strok. Kejadiannya berhubungan dengan lama tekanan darah tidak terkontrol pada 2017 tiba karena hipertensinya, tetapi si penderita Salah satu bentuk kontrol tekanan darah, paparan, usia dan adanya risiko penyakit kardiovaskular seperti menunjukkan 62,8 persen (di daerah kota) dan tidak pernah tahu bahwa dirinya memiliki yaitu dengan rajin mengukur tekanan darah diabetes. Emisi dari kendaraan bermotor merupakan penyebab pada 2018 mencapai hingga 78 persen hipertensi. Oleh karena itu, hipertensi sering sendiri dengan home blood pressure monitoring utama polusi udara di daerah urban. n desy susilawati ed: endah hapsari (mencakup daerah kota dan desa). disebut sebagai pembunuh senyap. (HBPM). Bagi pasien penderita hipertensi harus terus patuh dalam menjalani Dokter spesialis saraf RS Pusat Jantung “Seseorang dikatakan menderita pengobatan dan pengukuran tekanan darah Nasional Harapan Kita, dr Eka Harmeiwaty, hipertensi apabila memiliki tekanan darah secara benar dan berkala. Pasien strok pun SpS, menjelaskan, hipertensi merupakan sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah harus mengelola hipertensinya dengan baik faktor risiko utama kejadian strok. Setiap diastolik ≥ 90 mmHg. Salah satu yang menjadi agar tidak semakin parah dan berakibat kenaikan tekanan darah sistolik 2 mmHg akan tantangan dalam penanganan hipertensi kecacatan menetap atau kematian. meningkatkan risiko strok 10 persen pada adalah pasiennya kadang tidak sadar kalau orang dewasa. Hipertensi sendiri ditemukan mereka mengidap hipertensi dan baru Dr Eka menambahkan, langkah paling awal pada 64 sampai 70 persen kasus strok. ketahuan saat tekanan darah sudah di angka untuk mencegah strok adalah mengendalikan yang sangat tinggi,” ujarnya. tekanan darah. “Selain untuk pencegahan Secara mekanisme, tekanan darah tinggi primer strok, penurunan tekanan darah juga pada dasarnya menyebabkan kerusakan sel Sementara, strok sendiri merupakan penting mencegah berulangnya strok. dinding pembuluh darah (sel endotel) dan penyebab kematian kedua dan penyebab Penurunan tekanan sistolik 10 mmHg akan mengganggu fungsi dari otot di dinding disabilitas ketiga di dunia. Pada 2021, secara menurunkan risiko strok hingga 27 persen dan pembuluh darah nadi atau arteri. Kondisi ini global, diperkirakan satu di antara empat besarnya penurunan tekanan darah secara dapat membuat arteri menjadi kaku dan orang dewasa berusia di atas 25 tahun pernah linear akan mengurangi risiko strok berulang,” tersumbat. Bila arteri yang tersumbat ada di mengalami strok. Diperkirakan 13,7 juta ujar dr Eka. n ed: endah hapsari penduduk dunia mengalami strok pertama
Senggang Zoom-in 10 REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 FOTO-FOTO: PRAYOGI/REPUBLIKA ART JAKARTA A JANG KEBANGKITAN tribusi antara lain Ashley Bickerton (Gajar kan selama masa sulit pandemi dan Galeri SENIMAN Gallery), Vipoo Srivilas (SAC Gallery), Dian Art Xchange yang baru saja dipindahkan Suci (YIRI ARTS), Irfan Hendrian (Sullivan dari Singapura ke Bali sehingga menambah Ajang ini mempertemukan kembali para profesional, + Strumpf) dan Sang Soo-Lee (Gallery YEH). lebih banyak keseruan. Tak ketinggalan, penikmat, dan pemangku kepentingan dunia seni. Di Art Jakarta Spot, ada 15 karya seni yang Jagad Gallery yang akan mengembangkan terkurasi dengan apik dan dipamerkan di program mereka di ruang baru mereka pada n GUMANTI AWALIYAH lebih dari 32 ribu penikmat seni yang ber- beberapa sudut Hall A dan B JCC. tahun mendatang. kunjung ke Art Jakarta 2022. Fair Director P andemi Covid 19 yang meluluh- Art Jakarta Tom Tandio mengatakan bahwa Art Jakarta 2022 tampaknya sukses Tak hanya itu, Art Jakarta 2022 juga lantakkan seluruh dunia berim- ini bisa menjadi sinyal akan kebangkitan memberikan ruang untuk penemuan-pene- menghadirkan AJX yang merupakan inisia- bas pada seluruh lini kehidup- seni rupa di Indonesia dan mancanegara muan baru yang menarik, misalnya, Art Ja- tif kolaborasi antara Art Jakarta dan ins- an. Berbagai jenis usaha tak pasca pandemi Covid-19. karta NFT sebagai platform untuk menam- titusi serta perusahaan swasta untuk mem- urung terpuruk, bahkan tak pilkan cara inovatif terbaru di dunia seni. presentasikan koleksi mereka di Art Jakarta sedikit yang terpaksa gulung tikar. Kondisi “Ketika Covid melanda pada Januari Art Jakarta NFT pertama kali digagas sela- kepada khalayak yang lebih luas. Ini akan sulit itu pula yang dialami oleh para seni- 2020, tidak ada yang menduga akan berlang- ma Art Jakarta Gardens dan diperluas lebih menjadi kesempatan bagi publik untuk man di tanah air. “Saya masih ingat selama sung lama dan dampaknya meluas bagi ma- lanjut dalam skala yang lebih besar, dengan melihat banyak karya seni untuk pertama dua tahun, diskusi bagaimana caranya ber- syarakat, terutama seni rupa. Dan Art Jakarta aspirasi bahwa NFT dan kolektor seni kalinya. tahan di situasi sulit. Banyak yang pindah 2022 merupakan saksi daya tahan kancah tradisional dapat berinteraksi dan bersatu. profesi untuk bertahan tapi sekarang me- seni rupa. Kita telah bersama-sama tegak Banyaknya galeri seni dan seniman yang reka kembali. Jadi, kita bersyukur jadi berdiri mengatasi situasi baru,” kata Tom. “Dihadirkannya Art Jakarta NFT jadi berkontribusi dianggap menjadi bukti bah- tempat menyaksikan kekuatan Indonesia. komitmen kami dalam mendukung seni wa bangsa Indonesia dan kebudayaan tak Come back stronger,” kata Dirjen Kebuda- Selain memamerkan karya, menurut NFT dan mengedukasi masyarakat tentang bisa dipisahkan. Hal itu disampaikan oleh yaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid. Tom, pekan ini juga telah mempertemukan sifat NFT, khususnya bahwa NFT bukan Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir da- kembali para profesional dunia seni, penik- hanya instrumen moneter. Kedua proyek lam seremonial pembukaan Art Jakarta 2022. Pernyataan Hilmar tersebut terlontar mat, dan pemangku kepentingan seni rupa tersebut didukung oleh paus NFT terkenal Erick mengatakan bahwa negara yang maju saat memberikan sambutan dalam ajang sehingga mereka bisa saling bertukar gagas- Indonesia, Evan Tan,” kata Tom. adalah negara yang senang dengan budaya. Art Jakarta 2022. Boleh dibilang ajang yang an dan ide secara langsung. Karena itu Tom Menurut dia, penguatan budaya juga akan mengusung tema “Let’s Meet Again in Real optimistis, pekan seni Art Jakarta 2022 ini Kemudian ada juga AJ1, sebuah plat- menjadi fondasi pada masa depan. Life” itu menjadi pembuktian semangat bisa menandakan awal baru untuk masa form dari sembilan partisipan internasional para seniman untuk bangkit setelah dihan- depan seni rupa yang lebih baik lagi. untuk memamerkan eksibisi solo di kondisi “Ketika mengalami banyak krisis dan tam pandemi Covid-19. logistik internasional yang rumit. Segmen banyak negara prediksi kita akan bubar, ter- Dalam perhelatan ke-12 Art Jakarta ini ini menampilkan presentasi multifaset un- nyata enggak. Bagaimana kita secara bang- Sukses digelar di JCC Senayan bulan terdapat sembilan segmen bagi pencinta seni. tuk mengumpulkan suara dari wilayah dan sa terus bersatu, salah satunya dengan bu- lalu, rupanya pekan seni ini juga disambut Segmen utama adalah 62 galeri seni dengan sekitarnya. daya. Saya mengapresiasi kebudayaan kita,” semarak oleh penikmat seni. Terbukti ada komposisi 39 galeri dari dalam negeri dan kata Erick dalam sambutannya. sisanya dari luar negeri. Mereka yang berkon- Penikmat seni juga dimanjakan dengan segmen persembahan khusus untuk empat Secara pribadi, Erick juga antusias me- galeri yang menjanjikan, yakni Bali Art Sce- nyambut Art Jakarta 2022 karena sebe- ne. Bagian ini memberikan wawasan ten- lumnya dia kerap mengoleksi karya-karya tang apa yang sedang terjadi di dunia seni seni rupa. Hingga kini pun ia tetap kagum Bali. Energi baru dalam kancah seni rupa dengan karya seni rupa yang semakin bera- Bali dapat dilihat melalui perspektif galeri- gam. Namun, kesibukannya membuat dia galeri seni, seperti Tonyraka yang merupa- tak punya waktu banyak untuk melakukan kan salah satu galeri yang paling lama ber- itu lagi. “Tadi Tom Tandio bilang, saya men- operasi dengan upaya terus-menerus untuk teri pencinta seni. Memang sebelum men- membuat pameran untuk kancah seni. jadi menteri, saya juga kolektor seni,” kata dia. n ed: endah hapsari Ada pula Galeri Zen1 yang baru didiri- Belum Sepenuhnya Pulih musik, dan tari yang pada dasarnya para kreator sementara waktu bisa mundur membutuhkan penonton untuk hadir secara untuk fokus ke praproduksi dan K endati dunia seni berusaha untuk Menurut dia, saat ini bidang kesenian langsung. pascaproduksi. bangkit setelah dihantam pandemi, baru terlihat harapan untuk pulih sepenuh- Wakil Ketua I Dewan Kesenian Jakarta nya. Walau dalam beberapa hal, kata Hikmat, “Seni pertunjukan, dia yang langsung Walau menghadapi tantangan untuk (DKJ) Hikmat Darmawan mengatakan, kini para seniman sudah kembali memba- terasa. Bagaimana orang mempertunjukkan bertahan, Hikmat mengatakan, dunia bidang kesenian dan kebudayaan masih ngun energi untuk bisa membuat pertunjuk- sesuatu tanpa penonton ‘hidup’. Itu tantangan kesenian juga melihat adanya peluang dari belum pulih sepenuhnya dari dampak an di tengah landainya pandemi. “Seni betul. Dan bagaimana senimannya bisa hidup kemudahan platform internet yang dapat pandemi Covid-19, terutama bagi seni pertunjukan produksinya menurun (selama kalau penghidupannya itu ditiadakan,” membantu keberlangsungan seni, seperti pertunjukan yang paling terdampak. “Pulih pandemi), jelas. Sekarang menggeliat lagi, katanya. yang juga terjadi pada seni rupa dan sastra. sepenuhnya jelas belum. Di samping tidak tapi masih struggle,” ujarnya. “Kita melihat ada struggle, tapi juga ada adanya pertunjukan, dampak dari tidak Menurut Hikmat, ada dua alternatif untuk peluang (dari adanya internet),” ujarnya. adanya pertunjukan dampak ekonominya kan Di antara jenis kesenian, menurut mengatasi situasi pandemi. Sebagian seni- panjang ya,” kata Hikmat. Hikmat, seni pertunjukan yang paling man ada yang memutuskan untuk memper- Hikmat mengatakan, pandemi membawa terpukul akibat pandemi seperti teater, tahankan sifat penampilan secara langsung dampak berupa krisis ekonomi bagi dari pertunjukan sehingga memilih untuk kesenian. Menurut dia, sejumlah upaya tidak tampil dulu selama pandemi, serta pemerintah sudah dilakukan, salah satunya sebagian lain menyiasatinya dengan alih dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) wahana melalui medium kamera yang yang setidaknya membantu kesenian untuk kemudian disiarkan melalui berbagai kanal tetap produksi. daring seperti Youtube. “Bantuan dana pemerintah itu cukup “Kalau pertunjukan kan penonton datang, membantu walaupun belum berdasarkan membeli tiket, duduk di kursi, lampu padam, strategi kebudayaan yang lebih luas. Tan- terjadi peristiwa keseniannya. Kalau di tangannya adalah apakah ini hanya sifatnya Youtube atau di medsos, bagaimana skema bantuan atau mengganjal saja atau bisa uangnya? Musik sama tari misalnya dikembangkan menjadi strategi kebudayaan mengembangkan sistem seperti donasi atau yang lebih kuat untuk menghasilkan ekonomi kawan-kawan dari komite tari bersama kebudayaan,” kata Hikmat. sanggar-sanggar menginisiasi saweran online. Tidak terlalu berhasil mungkin, tetapi Ia mengatakan bahwa secara garis besar, ini alternatif menarik,” katanya. pandemi menunjukkan bahwa infrastruktur kesenian atau infrastruktur kebudayaan Kesenian lain seperti film pun juga sebetulnya keropos sehingga pelajarannya terdampak saat pandemi. Hikmat adalah memperkuat fondasi dan bangunan mengatakan, para kru menjadi yang paling dari infrastruktur seni budaya. terpukul di bidang produksi film, sementara n antara ed: endah hapsari
Senggang Sastra 11 REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 TEROMPAH OLEH HENI MULIA D ia menghampiri meja makan. duduk dan membuka sebuah laci. Di tangan- nah dicucinya. Gimana bisa aku tahan?” RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA Hari ini pulang cepat karena nya kini terpegang sebuah benda yang unik. “Kamu tahu dari dulu Mak memang jadwal penjagaan di kompeks Benda yang membuat cahaya bening di aku gak bisa melihat Makku ada di sana, utara digantikan oleh Pak matanya tercipta, bahkan butiran itu menetes begitu, kenapa akhir-akhir ini baru diperma- Mat. Aku gak bisa.” Badrio. Jika dipikir-pikir, pe- jatuh tepat mengenainya. Terompah warna salahkan?” kerjaan sebagai satpam dengan gaji tak se- cokelat dengan desain klasik dan menarik “Tapi pertandingannya sudah dimulai. berapa memang melelahkan, namun jika menjadi kenangan terindah dengan suami. “Kamu kira aku diam berarti tidak Tuh!” tidak dijalani, anak istri mau makan apa? Sayangnya, terompah itu hanya tinggal sebe- terbebani? Aku tertekan, Mas.” lah saja, sepasang lagi hilang hanyut ke sungai. Irul menatap linglung. Keramaian di Ah, sudahlah, yang penting halal. “Dulu kamu berjanji akan setia bagai- sana seakan tak berarti. Fokus matanya ha- Lelaki berjakun tipis itu lalu membuka Apakah dirirnya memang beban untuk mana pun keadanku, sekarang aku meminta nya pada perempuan tua nan renta yang tudung saji. Makanan yang terlihat seperti Irul? Buktinya sampai sekarang permintaan kamu untuk bertahan sejenak saja, apakah sedang mulai berjalan meski tertatih. Kini makanan tadi malam. Diambilnya satu lem- Mak Imah untuk dibuatkan satu pasang te- tak bisa?” Mak Imah tertinggal jauh dari lawan. peng telur ceplok setelah mengusap wajah rompah saja tak pernah jadi, padahal permin- penuh peluh. Satu kunyahan terasa nikmat, taan itu sudah tujuh tahun lamanya. Alasan- “Kalau kamu paham arti capek, kamu Wajah letihnya memberikan keibaan tetapi yang kedua kali tak bisa ditelan karena nya selalu saja nanti dan tak sempat ada pasti tahu jawabannya!” para penonton. Lihat saja tongkat kayu itu tiba-tiba terdengar suara benturan keras. waktu. Padahal, Mak Imah keluar tak akan sama sekali tak membantu banyak. Tapi “Diiinnn, siapa yang jatuh?” memakai alas kaki kecuali menggunakan Pria itu mengeram dan menghantam usaha Mak Imah harus diacungi jempol. “Siapa lagi kalau bukan Mak!” jawab terompah pemberian almarhum suami. tembok. Dini, istri laki-laki itu agak ketus. “Mak,” rintihnya pilu. Lelaki berseragam itu melepas makan- Mak akan menunggu, Rul. Malamnya, Irul benar-benar berpikir Perempuan tua terus berjalan. Di kepala- annya dan bergegas menuju tangga rumah. Diletakknya terompah itu ke dalam laci keras. Di antaranya tak ada yang bisa dipilih nya hanya terngiang sang cucu yang terus Wajahnya panik. sambil menyeka air mata. Perempuan renta atau ditukar tambah. Tetapi, sepertinya pa- merengek meminta sepeda. Di mata Mak “Mak!” kini harus tetap menunggu waktu pertemu- sanganlah yang akan menemani sampai Imah pun terus tergambar bagaimana eks- Di bawah tangga, Mak sudah tergeletak an dengan suami. Menurutnya, ketika benda akhir hidup. Di sini mungkin dia bisa meng- presi Irul yang tak berkutik mendengar per- dengan memar di bagian kening. Lelaki yang itu sudah utuh, dia seakan melihat wajah ambil keputusan. mintaan anaknya. Mungkin dengan cara itu biasa dipanggil Irul itu segera membawanya suaminya di sana. Mak Imah bisa berguna untuk anaknya ke kamar dan segera memanggil perawat Esoknya, Irul berkeliling kampung, tu- Ketika matahari sudah bersinar, Irul sendiri. Dia tidak apa-apa dibentak, dihina, yang tinggal di sebelah rumah. Untung saja, juannya tidak lain untuk menambah utang. menghampiri kamar Mak. Namun dirinya atau diejek, yang penting bukan Irul yang dia belum berangkat ke rumah sakit untuk Tapi, siapa yang mau membantunya jika tak menemukan siapa pun. Segera dia men- mengalaminya. jadwal piket. utangnya saja ada di mana-mana. Dia pulang cari ke dapur, kamar mandi, taman bela- Di tengah perlombaan, Mak Imah terja- “Hanya luka kecil, nanti beri obat ini dengan selembar kertas di tangan, sebuah kang, tapi tetap saja nihil. Akhirnya lelaki tuh tak kuat lagi. Tetapi berusaha bangkit. untuk diminum rutin.” brousur lomba yang diberikan sahabatnya. itu mencoba bertanya ke tetangga terdekat. Beberapa langkah, terjatuh lagi. Dan terus “Terima kasih, Mbak.” Sebuah lomba lari sebagai salah satu kegiatan berkali-kali. Adegan itu membuat peserta Perawat tadi pergi. untuk memperingati ulang tahun kampung “Rul, kok kamu ada di sini?” Tetangga lain terdiam penuh iba. Mereka perlahan Di pembaringan terlihat kening Mak kelahiran. Tapi sayang, lombanya khusus un- bertanya. melambatkan larinya bahkan ada seseorang Imah ditempeli perban kecil. tuk usia 50-55 tahun. Lomba yang bergengsi. yang membantu Mak Imah berdiri. “Terus saja begini, setiap hari selalu Irul menggeleng membaca usia peserta “Kenapa?” Dari tengah keributan, terdengar Irul terulang dan terulang! Mak juga, sudah lomba yang terbilang unik. Besok pasti akan “Kamu gak nonton Mbah Imah di menyebut nama Mak Imah. Mak Imah meli- dibilang kalau turun jangan lewat tangga, ramai, apalagi jika hadiah lombanya keren. tempat lomba?” hat lambaian tangan anaknya. Teringat me- jadi gini kan, dasar keras kepala!” ketus “Mas, aku sudah gak tahan lagi. Hari ini Irul terperanjat hebat, “Ngapain Mak di mori masa kecil mereka berdua. Kalah hanya Dini. kamu harus usir Mak dari rumah!” sana?” untuk mereka yang tak mau berusaha. Keti- “Din, Mak sudah tua dan mulai pikun, “Kamu ngomong apa, mana mungkin “Kok kamu antara gak tahu atau lupa, ka itu dia pun mencapai finis dengan keri- mau gimana lagi. Wajarlah kalau suka lupa,” aku mengusir Mak!” kan Mbah Imah ikut lomba lari, Rul.” ngat bercucucran. Irul yang melihatnya lang- kata Irul. “Terserah, aku gak peduli yang penting Mata Irul terbelalak. Gerakannya mele- sung berlari memeluk maknya. “Terus saja bela mak kamu. Memangnya dia harus pergi dari rumah. Entah kamu sat menuju tempat pertandingan. Dan be- “Makkkk, maafkan Irul. Maafkan anak- gaji kamu sebagai satpam bisa membiayai buang atau taruh di panti jompo terserah, nar, di area lomba Mak Imah berada di urut- mu yang durhaka ini,” tangisnya di tengah kebutuhan kita sehari-hari? Gak kan?” yang penting Mak harus keluar,” desaknya. an ketiga dari peserta yang terbilang masih keramaian. “Terus mau kamu apa?” “Sekarang terserah kamu, pilih Mak atau bertubuh gemuk dan sehat. Di antara yang “Ini hadiah untuk cucu Mak.” Dini mengeraskan gigi geraham lalu aku sama Tomi yang keluar dari rumah ini!” lain, Mak Imah yang paling loyo dan mama- Mak Imah menunjuk sepeda warna biru, pergi dengan wajah emosi. “Din, kamu kenapa ngomong seperti kai tongkat kayu. Padahal, dia sudah berusia hadiah menang lomba. Irul mengucak wajahnya keras. Semua itu?” 68 tahun, mana bisa mengikuti lomba. Beberapa hari setelah itu, Irul menemui ucapan sang istri satu pun tak ada yang “Aku sudah banyak bersabar selama ini, “Awalnya panitia menolak, tetapi Mbah maknya dengan satu hadiah yang cantik. salah. Dia pun tahu diri dengan kondisi. Mas. Aku capek! Tadi, kamu tahu? Lagi-lagi Imah terus memaksa sampai nangis-nangis Tidak disangka setelah dibuka, sebuah te- Tetapi, di sisi lain Mak Imah pun adalah Mak buang air sembarangan, kamar mandi di depan panitia. Akhirnya diterima.” rompah yang begitu indah terpancar ber- ibunya, tak bisa dikesampingkan begitu saja. bau amis, dan piring bekas makan gak per- “Hadiahnya apa?” kilau. Mata perempuan tua berbinar ba- Terkadang, Irul pun merasa kesal sendiri “Juara satu dapat sepeda, juara dua uang hagia. Sekarang dia memiliki terompah dengan maknya. Bagaimana tidak, dia kerap tunai, dan juara tiga tiket liburan.” buatan suami dan anaknya. kali terjungkal hingga menyentuh tangga Irul mendadak histeris. Firasat lelaki itu “Rul, hari ini kuburkan Mak bersama karena ulahnya sendiri, tidak hanya sekali benar. terompah ini!” n namun berkali-kali. Bukan apa-apa, Mak “Eeh, kamu mau ke mana?” Imah memang sedikit susah diatur, keras “Aku mau menghentikan Mak, lihat saja kepala, dan sering membuat ulah dengan lawan-lawannya gimana bisa menang! Dan tingkahnya yang kadang menyebalkan. “Ayah, kapan aku mau dibelikan sepe- da?” rengek anak Irul yang tiba-tiba muncul. Irul terhenyak. Lagi-lagi pertanyaan yang sama. “Tunggu sebentar lagi ya, Nak, Ayah pasti belikan.” “Tapi sudah dari dua bulan lalu Ayah terus aja bilang gitu, di sekolah aku diejek gak punya sepeda. Ketika pulang, aku selalu jalan sendiri, teman-teman semuanya pu- lang naik sepeda, Ayah.” Kepala Irul tertunduk. Kesedihan se- orang Ayah memang terletak di sana, ketika melihat anak harus mendorong sepeda teman-temannya dari belakang tanpa dita- wari naik. “Rul, maafkan Mak merepotkanmu lagi,” ucap Mak memegang tangan Irul. Irul hanya membuang napas berat. Ketika Irul berlalu, Mak Imah berusaha N O S T A L G I A Sukarno Menampik Tuduhan Sebagai Komunis n OLEH PRIYANTONO OEMAR Albreghs yang menjadi saksi sering Notosoetardjo yang pada 1960-an menemukan Tuhannya,” tulis tokoh-tokoh agama di Ende, tetapi – menyebut kata gombinis untuk menye- menjadi ketua Lembaga Penggali dan Notosoetardjo. menurut Sukarno—pemikiran mereka A pa bedanya politikus sekarang but komunis. Sukarno dituduh sebagai Penghimpun Sedjarah Revolusi hanya terpaku pada buku-buku fikih. dengan politikus di masa Hindia komunis karena pergerakannya bersa- Indonesia memiliki kesaksian. Ketika Di lain waktu, di dalam penjara Su- Sukarno tak menyukai hal-hal kolot Belanda? Dulu, politikus digere- ma PNI sering menggunakan kata-kata berhaji pada 1962, ia diserbu wartawan karno mendapat makanan nasi goreng semacam ini, karena membuat api bek polisi karena urusan politik, seka- radikal seperti halnya yang dilakukan Arab yang ingin mengetahui dua hal. campur daging babi. Pelayan penjara Islam padam. Ia ingin mendapatkan api rang digerebek polisi karena urusan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI): Pertama mengenai kebenaran isu mengatakan bahwa nasi gorang daging Islam yang terus menyala. Islam yang perempuan, narkoba, dan atau korupsi. revolusioner, merobohkan imperialis- Sukarno sebagai komunis. Kedua babi merupakan menu mahal hanya hidup. Maka ia meminta dikirimi me, dan lainnya. PKI telah melakukan mengenai isu Sukarno sering untuk orang-orang Belanda. Ia mem- berbagai judul buku Islam. Ia pun Tjokroaminoto pernah digerebek pemberontakan pada 1926-1927. melakukan tindakan yang tak sesuai berikan kepada Sukarno untuk peng- bersurat dengan Kiai Haji A Hassan. polisi pada 1913 karena akan menye- dengan ajaran Islam. hormatan kepada Sukarno. “Biarlah Hingga akhirnya ia mendapati perkem- barkan pamflet “Seandainya aku bang- “Satu ‘logika’ lagi yang kocak, saya tidak makan karena bagi saya babi bangan dari diskusi-diskusi di Ende sa Belanda” karya Soewardi Soerja- Tuan-tuan Hakim! ‘Logis’ bukan? PNI Ia pun menjawab dengan tegas. adalah haram,” jawab Sukarno. Ia lalu berbekal bacaan dari berbagai buku itu. ningrat. Sebelumnya, Soewardi dan didirikan tidak lama sesudah PKI mati. “Bung Karno bukan komunis, bukan menyuruh pelayan itu memberikan Tjipto Mangoenkoesoemo juga digere- PNI sering menunjukkan sikap ateis, ia adalah Muslim yang mukmin.” nasi goreng babi itu kepada orang “Alhamdulillah, antara kawan- bek karena alasan serupa. Soewardi antiimperialisme sebagai PKI, PNI mau Lalu Notosoetardjo juga menceritakan Belanda, karena dirinya bukan orang kawan saja di Ende sudah banyak yang dan Tjipto kemudian diasingkan ke menggerakkan massa sebagai PKI, jadi jika Sukarno adalah haji akbar. Ia Belanda. “Kalau ada, kasih saya nasi mulai luntur kekolotan dan kejumudan- Belanda oleh gubernur jenderal. PNI sama dengan PKI, jadi, merah menunaikan haji pada 1955 dan dan tempe goreng saja,” kata Sukarno. nya. Kini mereka sudah mulai sehaluan putih kepala banteng sama dengan wukufnya terjadi pada hari Jumat. dengan kita ... terbuka hatinya buat Pada Januari 1941, MH Thamrin merah martil arit, jadi, nasionalis Ketika diasingkan ke Ende, agama yang hidup,” kata Sukarno juga digerebek di rumahnya, disusul Indonesia sama dengan ‘Gombinis’! Notosoetardjo juga mengatakan, Sukarno intens membaca buku-buku seperti dikutip Notosoetardjo. n penggeberekan rumah Douwes Dekker Walaupun begitu, walaupun ‘logika’ Sukarno telah dituduh sebagai komunis agama. Ia juga berdiskusi dengan dan GSSJ Ratulangi. Pangkal soalnya yang begitu ‘logis’ itu, PNI bukan sejak zaman kolonial Belanda. Tuduhan juga urusan politik, dituduh main mata ‘Gombinis’!” kata Sukarno dalam itu datangnya dari orang-orang impe- RALAT dengan Jepang. pembelaannya. rialis dan kolonialis karena Sukarno mulai bergerak menumpas imperialis- Alinea kedua di Nostalgia 2 Oktober 2022 yang berjudul “Bahasa Radikal Sukarno juga pernah digerebek Pada pertemuan PNI di Yogyakarta me dan kolonialisme. “Kalaupun ada Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional” tertulis: polisi Belanda karena urusan politik. pada Februari 1933, ada 6.000 orang orang-orang beragama turut-turut Saat itu, 29 Desember 1929, tengah yang seharusnya hadir. Kapasitas menuduh Bung Karno komunis itu Maka, ketika dia diadili pada 1930, ia pun merasa perlu membela kata dan malam setelah ia mengadakan rapat di gedung hanya menampung 4.000 hanya karena kedhaifannya,” kata bahasa yang ia pakai itu. Dalam pembelaan menggunakan bahasa Belanda – Yogyakarta. Dalam pembelaannya di orang, sehingga yang 2.000 lagi Notosoetardjo di dalam buku Bung berjudul Indonesie klaagt aan!, Indonesia Menggugat!— yang ia bacakan pada pengadilan, Sukarno mempersoalkan dilarang polisi memasuki gedung. Ada Karno Mentjari dan Menemukan Tuhan. hak exorbitant yang dimiliki gubernur 5.000 pamflet disebarkan di pertemuan 2 Desember 1930, ia bahkan melontarkan 20 kali kata onafhankelijkheid jenderal. Salah satu upaya yang ia dan itu. Pamflet itu sebenarnya mengajak Ketika Sukarno di dalam penjara, (kemerdekaan) dan 106 kali kata vrijheid (kemerdekaan), termasuk di dalam- Partai Nasional Indonesia (PNI) untuk berlangganan Fikiran Ra’jat, Notosoetardjo bercerita, ada yang perjuangkan adalah menghapus hak tetapi ada kalimat: Ketakoetan kaoem bertanya kepada Sukarno mengenai nya kata onvrijheid (ketidakbebasan) sebanyak dua kali. itu. Hak exorbitant adalah hak gubernur sana dipandang semoewa pergerakan waktu Sukarno akan dibebaskan. jenderal mengasingkan tokoh-tokoh kita gombinis. Sukarno menjawab, “Saya pun tidak Seharusnya tertulis: politik pergerakan nasional Indonesia tahu, yang Maha Tahu itu adalah Allah. Maka, ketika dia diadili pada 1930, ia pun merasa perlu membela kata dan ke luar Jawa. Pada tahun 1960-an, Sukarno juga Saya menyerahkan diri dan hanya bahasa yang ia pakai itu. Dalam pembelaannya menggunakan bahasa dituduh sebagai komunis. Itu muncul percaya kepada Allah.” Jawaban itu, Indonesia di pengadilan Bandung pada 2 Desember 1930, ketika diterjemahkan Pada saat pembelaan itu pula, karena Sukarno selalu membela menurut Notosoetardjo. merupakan ke dalam bahasa Belanda, ada 20 kata onafhankelijkheid dan 106 kata vrijheid, Sukarno membantah tuduhan dirinya komunis. Meminta bangsa Indonesia pernyataan pengakuan terhadap terjemahaan dari kata kemerdekaan, termasuk di dalamnya kata onvrijheid sebagai gombinis, kata yang populer agar tidak fobia terhadap komunis. HA Tuhan. “Bahwa Karno telah saat itu untuk menyebut komunis. (ketidakmerdekaan) sebanyak dua kali.
Senggang Fun Science 12 REPUBLIKA | AHAD, 16 OKTOBER 2022 DA’AN YAHYA/REPUBLIKA FENOMENA WATERSPOUT Alocasia APA ITU? nya fenomena waterspout. Alocasia adalah anggota keluarga arum dan Fenomena alam ini mirip angin kencang yang Karakteristik fenomena waterspout tumbuh di hutan hujan tropis Asia Tenggara. berputar seperti belalai gajah. yang terjadi adalah kejadiannya bersifat Biasanya kita dapat temui di Kalimantan. M asyarakat Kota So- Badan Meteorologi Klimatologi dan lokal. Terjadi dalam periode waktu rong, Provinsi Papua Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I yang singkat, umumnya sekitar kurang Tingginya bisa mencapai empat meter. Barat, sempat heboh Sorong menyebutkan bahwa saat itu lebih 10 menit. akibat munculnya fe- terjadi fenomena angin kencang yang Ada 79 spesies yang diketahui. nomena waterspout berputar seperti belalai gajah di atas Lebih sering terjadi pada siang atau Tanaman ini benar-benar menarik perhatian atau angin puting beliung yang terjadi perairan Pelabuhan Sorong. sore hari dan terkadang menjelang ma- berkat daunnya yang spektakuler. di perairan wilayah tersebut. lam hari. Hanya muncul dari sistem Fenomena tersebut dikenal dengan awan kumulonimbus (CB) meski tidak Tanaman yang juga dikenal sebagai kuping Fenomena puting beliung itu terjadi waterspout yang mirip dengan feno- semua awan kumulonimbus dapat me- gajah memiliki daun yang besar dan berpola sekitar sore hari di perairan antara mena puting beliung, tetapi terjadi di nimbulkan fenomena waterspout. indah. Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan atas permukaan air yang luas. Feno- dan Pelabuhan Laut Kota Sorong pada mena waterspout terbentuk dari sistem Menurut pihak BMKG, fenomena Tanaman ini juga tampak elegan berkat batang pertengahan bulan lalu. Bahkan, feno- awan kumulonimbus (CB). waterspout sangat berbahaya bagi nela- tinggi dan halus yang tumbuh dari umbi. mena alam tersebut diabadikan oleh yan ataupun kapal penumpang yang me- masyarakat dan viral di media sosial Namun demikian, tidak semua lakukan pelayaran bertepatan pada saat Batangnya bisa polos, tetapi bisa juga bergaris. warga Kota Sorong. awan kumulonimbus dapat menimbul- terjadi pusaran atau belalai angin itu. kan fenomena tersebut, tergantung Mirip dengan waterspout, ada pula istilah Bunga tanaman ini tidak terlalu menarik. Rina, warga Pulau Doom, Distrik pada kondisi atmosfer. Keberadaan tornadic waterspout. Menurut Ocean- Keindahannya memang terletak terutama pada Sorong Kepulauan, berhasil mengaba- awan kumulonimbus juga dapat me- service.noaa.gov, tornadic waterspout dedaunan yang megah. dikan fenomena puting beliung tersebut nandakan adanya potensi hujan lebat adalah tornado yang terbentuk di atas air menggunakan kamera telepon genggam yang dapat disertai kilat/petir dan atau berpindah dari daratan ke perairan. Ada spesies dengan daun yang menyerupai miliknya. Menurut dia, fenomena terse- angin kencang dan pada kondisi terten- Biasanya fenomena alam ini disertai topeng Afrika, ada pula dengan tepi daun but terjadi kurang lebih 15 menit. tu dapat menimbulkan potensi terjadi- dengan badai petir yang parah, angin ken- berkerut. cang, hujan es yang besar, dan seringnya petir berbahaya. n antara ed: endah hapsari Ada yang menyebutkan istilah tanaman ke- rangka untuk alocasia karena urat daunnya di- tandai dengan jelas. n thejoyofplants.co.uk/endah hapsari FEEY/UNSPLASH.COM
Search
Read the Text Version
- 1 - 12
Pages: