Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore buletin geotangkas edisi desember 2016

buletin geotangkas edisi desember 2016

Published by BIG, 2018-01-05 02:00:25

Description: buletin geotangkas edisi desember 2016

Search

Read the Text Version

Info Kegiatan Dalam pelaksanaannya, proses konsultasi Suasana rapat pleno tata ruang di BIGdilakukanbeberapakali dan diberikan berita acarapada Foto: PPTRA-BIGtiap pertemuannya sesuai kemajuan capaian masing-masing pelaksana pembuat peta pada pertemuan langsung menggunakan peta dasar berupa Petatersebut. Berita Acara adalah bentuk dokumentasi Rupabumi Indonesia (RBI) yang sudah diterbitkan olehpembahasan mengenai supervisi dan arahan dalam BIG, namun ada kalanya Peta RBI belum tersedia padapembuatan/perbaikan dalam penyusunan peta tata cakupan area dan skala yang diinginkan, atau tersediaruang. Berita Acara juga dapat menjadi bentuk kontrol namun waktu pembuatan/penerbitannya terlaluuntuk melihat aspek perpetaan apa saja yang masih lampau sehingga memerlukan sebuah updating dataperlu diperbaiki pada pertemuan berikutnya. untuk beberapa unsur peta dasar. Pada akhir konsultasi, di saat semua Sumber data yang umum dipakai adalahaspek perpetaan telah terverifikasi dengan baik, foto udara dan citra satelit, data tersebut adalahakan diterbitkan Surat Rekomendasi dari BIG yang representasi kenampakan rupabumi dalam bentukmenyatakan bahwa peta tersebut sudah layak untuk data raster. Data ini perlu dikoreksi terlebih dahuludapat menjadi bagian yang satu dan melekat dengan secara geometris sebelum dapat dilakukan penarikanrancangan peraturan perundangan yang sedang /penggambaran garis unsur-unsur peta dasar.disusun. A. Resolusi Citra SatelitPemeriksaan Sumber Data Citra satelit memiliki jenis yang beragam, baik dari segi keragaman sensornya maupun dari segi resolusi Sumber data yang dimaksud adalah data- spasial yang dapat dihasilkan. Dalam tulisan ini akandata spasial yang akan menghasilkan peta dasar, yang dibahas mengenai keragaman resolusi spasial daridipakai dalam pembuatan peta rencana tata ruang. jenis citra satelit dan kaitannya dengan skala petaIdealnya sumber data ini tidak diperlukan, karena dasar yang dapat diperbaharui. Kebutuhan peta dasar juga beragam skalanya tergantung dari tipe rencana tata ruang yang hendak disusun, berikut rinciannya:Tabel: Skala Peta Rencana Tata Ruang Skala Peta Dasar dan Output Peta Rencana 1:1.000.000Peta Rencana Tata Ruang 1:250.000Peta RTRW Nasional 1:50.000Peta RTRW Provinsi 1:25.000Peta RTRW Kabupaten Skala bervariasiPeta RTRW Kota Skala bervariasiPeta Kawasan Strategis Nasional Skala bervariasiPeta Kawasan Strategis Provinsi Skala bervariasiPeta Kawasan Strategis Kabupaten 1:5.000Peta Kawasan Strategis KotaPeta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 49

Info Kegiatan piksel untuk dapat mengidentifikasi ada atau tidaknya objek tersebut. Sesuai Peraturan Kepala BIG Nomor 15 Tahun Menurut R. M. McCoy dalam bukunya Field2014 tentang Ketelitian Peta Dasar, dijelaskan toleransi Methods in Remote Sensing menyebutkan “As amaksimal kesalahan geometris dari sebuah peta dasar minimum sample units should be no smaller thanpada tiap skala. Untuk pemetaan tata ruang, yang a 3 x 3 cluster of pixels for training sites or accuracypeta dasarnya diperbaharui/disusun oleh pemerintah assessment sites” (McCoy, 2005).daerah, diperbolehkan untuk menghasilkan peta Dibutukan lebar 3 buah pixel untuk dapatdasar ketelitian kelas 3, dengan rumusan toleransi menentukan ada tidaknya sebuah objek, untuk itu,kesalahan maksimal (dalam meter) = penyebut skala jika sebuah objek minimum yang harus diidentifikasipeta/2.000 adalah 25 meter, maka memerlukan nilai lebar per Bila dikaitkan dengan resolusi citra satelit, pixel nya 25/3 , yaitu 8,33 meter per pixel. Untuk itutoleransi ketelitian ini dipakai sebagai dasar acuan peta skala rencana tata ruang kabupaten pada skalauntuk menentukan nilai besaran resolusi citra yang 1:50.000 dapat menggunakan citra satelit dengandapat dipakai untuk tiap skala yang dihasilkan. resolusi pixel setidaknya lebih teliti dari 8,33 meterToleransi ketelitian tersebut dipakai sebagai batasan sebagai sumber data untuk pembuatan/pembaharuanapakah sebuah objek pada citra satelit dapat peta dasar.diidentifikasi bentuknya untuk dijadikan sebuah objek Mudahnya, untuk Peta Dasar Kelas 3pada peta. perhitungan singkat untuk mengetahui resolusi citra Sebagai contoh, untuk menghasilkan peta yang diperlukan dan kaitannya dengan skala petadasar skala 1:50.000, toleransi ketelitian untuk sebuah adalah: penyebut skala peta / 2.000 / 3 = kebutuhanobjek perlu digambarkan adalah jika objek tersebut minimal resolusi spasial citra.lebih dari 25 meter. Kaitannya dengan resolusi citrasatelit, untuk mata manusia dapat melihat objeksebesar 25 meter memerlukan setidaknya 3 x 3 klasterTabel: Ketelitian Peta RBI dalam Perka BIG Nomor 14 Tahun 2014Tabel: Kaitan Skala Peta RTR dengan Jenis Citra Satelit yang DibutuhkanPeta Rencana Tata Ruang Skala Peta Ketelitian Resolusi Citra Jenis Citra Satelit yang Kelas 3 Minimal Beredar Saat Ini yangPeta RTRW Nasional SesuaiPeta RTRW ProvinsiPeta RTRW Kabupaten 1:1.000.000 500 m 166,6 Aster, Landsat-8Peta RTRW Kota 1:250.000 125 mPeta RDTR 1:50.000 25 m 41,6 m Aster, Landsat-8 1:25.000 12,5 m 1:5.000 2,5 m 8,33 m ALOS, SPOT, RapidEye 4 m ALOS, SPOT 0,83 m WorldView, Pleiades50 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

B. Koreksi Geometris Info Kegiatan Selain resolusi spasial, hal lain yang perludiperhatikan adalah mengenai koreksi geometris dari Tabel: Jumlah titik ICP berbanding lurus dengancitra satelit tersebut, terutama untuk pembuatan petaskala besar. Karena pada dasarnya citra satelit yang luas citra satelitbelum dikoreksi geometris masih terdapat pergeserankoordinat yang signifikan, melebihi toleransi ketelitian Pada prinsipnya, titik ICP secara pengukuranpeta dasar kelas 3. sifatnya sama dengan GCP, yaitu merupakan Untuk RDTR yang menggunakan peta koordinat titik pengukuran yang akurat pada suatudasar skala besar dan resolusi spasial citra satelit objek di lapangan menggunakan GPS geodetik,pembentuknya adalah sub meter (di bawah yang membedakannya adalah perlakuannya dalamsatu meter), maka dalam koreksi geometrisnya pengolahan.memerlukan koordinat titik ground control point Titik GCP digunakan untuk mengoreksi(GCP) yang akurasinya di bawah 1 meter. Sampai koordinat citra, sedangkan titik ICP tidak bolehsekarang ini, demi mendapatkan akurasi sedetail itu digunakan untuk mengoreksi. Sifatnya ICP adalahhanya bisa dicapai dengan GPS Geodetik. Hal ini lah independen, digunakan hanya untuk mengujiyang menyebabkan mengapa dalam penyusunan akurasi, tidak digunakan dalam proses pengolahan.RDTR memerlukan komponen koreksi geometris yang Secara singkat uji akurasi dilakukan dengan caramenggunakan GPS Geodetik. membandingkan jarak antara: Titik GCP yang diukur pada objek-objek - Koordinat ICP hasil pengukuran GPS geodetik pada tertentu di lapangan secara umum fungsinya sebuah objek di lapanganadalah untuk mengoreksi posisi koordinat citra - Koordinat ICP hasil interpretasi pada sebuah objek disatelit menggunakan koordinat akurat di lapangan. citra satelit yang telah dikoreksi geometris.Persebaran titik GCP diletakkan di sekeliling citra dan merata di dalam cakupan citra, dan diperbanyak pada Idealnya, jika citra satelit dikoreksi secaraarea yang memiliki relief berbukit. Sedangkan untuk geometris dengan baik dan benar, maka jarak antarapeta skala kecil dan menengah, koreksi geometris keduanya tidak signifikan, mendekati nilai nol. Semuadapat dilakukan dengan GPS pemetaan/handheld di titik-titik ICP dari GPS geodetik akan dibandingkanlapangan, atau secara image-to-image dengan acuan dengan titik-titik ICP interpretasi pada citra satelit yangobjek yang sama pada Peta RBI. telah dikoreksi geometris, dituangkan dalam formulir Selain GCP, digunakan pula data Digital uji ketelitian, akan menghasilkan nilai ketelitianElevation Model (DEM). Secara umum DEM adalah sebuah citra satelit. Nilai yang dapat diterima adalahdata digital relief permukaan bumi untuk melakukan nilai toleransi kesalahan untuk peta dasar kelas 3 yangkoreksi penegakan citra satelit supaya tidak rebah. telah dibahas dalam bab sebelumnya.Perpaduan koreksi geometris menggunakan GCP danDEM tersebut dinamakan orthorektifikasi.C. Uji Akurasi Sumber Data Semua orang dapat dengan mudahmengatakan data yang dimilikinya akurat dan baik,namun tidak semua orang dapat membuktikankebenarannya, untuk itu perlu sebuah mekanismeyang dinamakan uji akurasi. Untuk peta yang nantinyamenjadi kekuatan hukum dan dasar dalam perijinan,tentu hal seperti ini perlu dilakukan terutama untukpeta skala besar. Citra satelit yang telah dikoreksi geometrisakan diuji secara independen menggunakan titik ICP(independent check point). Titik ICP disebar merata didalam cakupan citra dan mengikuti ketentuan berikutini: GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 51

Info Kegiatan Arti peta tematik dalam penyusunan petaPemeriksaan Peta Dasar rencana tata ruang adalah peta-peta pendukung analisis dalam sebuah perencanaan wilayah. Dengan Peta Dasar adalah peta yang menjadi dasar adanya data-data spasial tersebut diharapkandalam pembuatan peta-peta tematik lainnya. Peta penentuan fungsi kawasan dan zonasi ruang yangRencana Tata Ruang merupakan peta tematik yang akan ditaati bersama dalam 20 tahun perencanaandalam penyusunannya memerlukan peta dasar adalah perencanaan yang memiliki dasar yang jelassebagai dasar pembentukannya. dan melalui analisis yang tepat, bukan hanya sekedar Terdapat beberapa unsur peta dasar yang konversi nama dan klasifikasi kondisi eksistingperlu diperiksa dalam penyusunan peta Rencana Tata penggunaan lahan menjadi nomenklatur klasifikasiRuang. Proses pengecekan ini sebenarnya tidak perlu pola ruang.dilakukan jika peta dasar yang digunakan menggunakan Peta tematik dalam penyusunan rencana tataPeta Rupabumi Indonesia yang diterbitkan oleh BIG. ruang terbagi menjadi beberapa tingkatan, terdapatNamun pada kenyataannya dalam penyusunan Peta peta-peta tematik dasar seperti:Rencana Tata Ruang memerlukan peta dasar yang • Curah Hujanlebih aktual mendekati tahun penyusunan rencana • Kemiringan Lerengtata ruang yang akan dijadikan produk hukum. Selain • Morfologiitu terdapat pula beberapa wilayah yang belum • Jenis Tanahmemiliki peta dasar pada skala yang dibutuhkan • Geologidalam penyusunan Peta Rencana Tata Ruang. • Air Permukaan Peta Dasar yang bukan bersumber dari BIG • Penggunaan Lahandibuat oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, • Jaringan-jaringan infrastruktur eksistingatau Kementerian terkait yang membutuhkannya, • Jaringan prasarana eksistingpeta tersebut dibuat menggunakan spesifikasi Kemudian terdapat pula jenis peta tematikteknis dan ketentuan yang ditetapkan oleh Badan analisa, seperti rawan bencana, lahan kritis,Informasi Geospasial melalui peraturan perundangan kesesuaian kahan. Selain itu terdapat pula petadan NSPK yang ada, dan dilakukan supervisi dalam tematik sintesis seperti Satuan Kemampuan Lahan.penyusunannya. Unsur-unsur peta dasar yang Dalam pemeriksaannya, peta tematik ini akan dilihatdiperiksa meliputi: apakah telah sesuai dengan unsur-unsur peta dasar• Jaringan transportasi, yang sudah dinyatakan sesuai pada pemeriksaan• Hidrografi (perairan), sebelumnya.• Tutupan lahan, • Pengecekan utama pada seluruh peta tematik• Bangunan,• Garis pantai, adalah mengenai unsur cakupan batas wilayah, dan• Garis kontur, batas terluar lautan mengikuti garis pantai yang• Batas administrasi, dan sudah disepakati di Peta Dasar.• Nama unsur rupabumi (toponim). • Verifikasi kesesuaian juga dilakukan pada peta-peta tematik yang memiliki unsur peta dasar, seperti Unsur-unsur tersebut sebagian dibuat dari Peta Penggunaan Lahan Jaringan Infrastruktur,penarikan garis berdasarkan sumber data (citra satelit Jaringan Prasarana, dilakukan verifikasi untuk/ foto udara) yang telah diverifikasi sebelumnya, dan memastikan bahwa geometri peta tematik yangbeberapa memerlukan data-data pendukung lain dibuat atau didapat ini telah sesuai dengan petadalam penyusunannya. Toponim dan tutupan lahan dasar, dan jika pun bergeser masih masuk dalammemerlukan survei lapangan dalam pembuatannya. batas toleransi yang dapat dimaklumi sesuai skalaSelain itu mengenai garis kontur memerlukan data penggambarannya.DEM (Digital Elevation Model) yang sesuai spesifikasi • memastikan kedetailan informasi dan kedetailandalam pembentukannya. penggambaran peta sesuai dengan skala output Tiap unsur peta dasar memiliki spesifikasi, peta rencana yang dihasilkan.dan spesifikasi yang berbeda pada tiap skalanya, dalamartian untuk unsur-unsur peta dasar pada peta RTRWProvinsi tentunya berbeda dengan RTRW Kabupaten,dan berbeda pula dengan ketentuan spesifikasinyapada skala besar yaitu RDTR.Pemeriksaan Peta Tematik52 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Pemeriksaan Peta Rencana Info Kegiatan Rencana Tata Ruang terdiri dari Rencana Untuk penambahan klasifikasi yang tidak ada dalamPola Ruang, Rencana Struktur Ruang, dan Kawasan pedoman juga dapat dimungkinkan namun denganStrategis. Secara umum Pola Ruang menggambarkan pertimbangan dan alasan yang dapat diterima.fungsi dari area-area pada suatu wilayah, Struktur • Selain itu dilakukan beberapa cek dan pertanyaanRuang menggambarkan hierarki tata kota besertajaringannya, dan Kawasan Strategis menggambarkan kepada Pemerintah Daerah, mengenai kepentinganpengkhususan beberapa area sebagai kawasan yag stakeholder dan sinkronisasi terhadap rencana tatabersifat strategis dan perlu pengaturan lebih lanjut. ruang di atasnya. Verifikasi pada peta rencana bertujuan untuk - Apakah perencanaan yang dibuat berkesinam-menjaga kualitas dan ketelitian peta Rencana TataRuang yang akan dihasilkan oleh Pemerintah Daerah, bungan dengan level perencanaan di atasnya?karena dokumen ini adalah dokumen yang akan Misalnya sebaiknya RTRW Kabupatenberkekuatan hukum, tentunya proses verifikasi juga perencanaannya sinkron dengan RTRW Provinsiharus dilakukan secara baik dan teliti. di atasnya. - Apakah mengakomodir arahan pembangunan• Hal utama yang dipastikan adalah kesesuaiannya dan investasi beberapa tahun ke depan, baik dengan Peta Dasar. Sebagai bentuk penerapan dari RPJMN, Nawacita, kebijakan Gubernur/ kebijakan satu peta, peta rencana pola ruang dan Bupati/Walikota? struktur ruang mengacu pada peta dasar yang telah - Apakah telah sesuai dengan penetapan SK dibuat sebelumnya: Kehutanan yang dimiliki Provinsi? - Apakah aspek LP2B telah dimasukkan dalam - Lingkup area Rencana Pola Ruang harus sesuai perencanaannya? dengan batas administrasi/batas BWP yang - Apakah aspek perijinan eksisting telah dipertim- sudah disepakati untuk dipakai dalam Peta bangkan dalam penyusunannya? Dasar. - Apakah terdapat permukiman / lahan terbangun eksisiting saat ini yang masuk dalam kawasan - Kenampakan fisik wilayah harus sesuai antara lindung? Perlu diingatkan supaya pemerintah Pola Ruang dan Peta Dasar, seperti garis pantai, daerah dapat menyusun strategi untuk sungai, dan danau/waduk. penyelesain masalah tersebut. - Apakah aspek analisis keruangan yang disusun - Penarikan garis sistem jaringan yang ada di dari peta-peta tematik sebelumnya struktur ruang juga mengikuti peta dasar yang dipertimbangkan? dibuat sebelumnya pada skala yang sama, bukan pada skala yang lebih kecil di atasnya. Pada prinsipnya daftar pertanyaan tersebut lebih bersifat mengingatkan, bukan mengharuskan - Memastikan secara umum, kedetailan delineasi Pemerintah Daerah memilih suatu keputusan tertentu Pola Ruang seharusnya adalah deliniasi pada karena penggambaran rencana tata ruang adalah skala yang sama dengan skala Peta Dasar yang kewenangan pemda. Tujuan pertanyaan ini agar diacu. pemda dalam menyusun peta rencana tata ruang memahami konsekuensi spasial kewilayahan dari apa• Berikutnya hal yang perlu untuk diverifikasi adalah yang telah digambarkannya.memngeenngaeinaiklakslaifsikifaiksai sipepteata rerenncacannaa ppoollaa rruuaanngg..WaWlaaulasuusduadhahtetredradpaaptatppeeraratuturarannppeerruunnddaannggaann yyaanngg • Cek topologi.memngeantguartumr emnegnegneani akilkalsaifsiikfiaksaisiRReenncacannaaPPoollaa RRuuaanngg Cek aturan hubungan antar objek spasial (titik,padpaadtiaaptilaepvellepveerlenpcearneanacna,ndaaann,kedleanngkkaepleannguknaspuarn- garis, poligon) dari suatu unsur geografis.unusunrsupr-eutnasuSrtrupkettuar SRturuakntgu,r mRausaihng,samjaasdihidaspaajtai Hal ini diperlukan untuk menjaga integritaskladsiifdikaapsaityi anklgastiidfiakkassiesyuaani,gbetirdbaekdasneosmuaei,nkblaetrubrendyaa dan kualitas data geospasial supaya dapatantnaormweinlakylaathu.rnPyaadaapntrainrsipwnilyaayamh.enPgaednaai pkrlianssiifpiknaysai dipertanggungjawabkan, untuk menghindaridanmeknegleenngaki akplaansifiuknassui rdainni kmeelennggikkuatpianPerumnseunr PinUi kesalahan-kesalahan luasan yang tidak konsisten,nom. e1n5giTkauhtiunPer2m00e9n P(RUTRnWo. 1P5roTvainhsuin), 2P0e0r9me(RnTRPWU dan munculnya dua atau lebih fungsi kawasannoP. r1o6vinTasih),unPe2r0m0e9n(RPTURWno.Ka1b6uTpaahteunn),2P0e0r9m(eRnTRPWU dalam satu area, salah satu pengecekannya adalah:noK. a1b7upTaatheunn), P2e0r0m9e(nRTPRUWnoK. o1t7a)T,ahduann 2P0e0r9m(eRnTRPWUnoK. o2t0a)T, adhaunnP2e0rm11en(RPDUTRn)o. .S2e0baTiakhnuyna 2ji0ka11te(RrdDaTpRa)t. - Tidak ada objek yang menumpuk pada posisinoJmikeanktleartduarpyaatngnobmerebnekdlaatduarriykalnasgifibkaesrbi eyadnag mtealakha yang sama (must not overlap)adadadpiapteddioamraahnk,andaupnattudkiamraahsukaknkeundtaulkamdimklaassuifkikkaasnike ydaanlgamadak.lasifikasi yang ada. Untuk penambahan - Tidak ada kesalahan ruang kosong di dalam poligon (must not have gaps). GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 53

Info Kegiatan surat rekomendasi yang menyatakan bahwa peta tata ruang tersebut telah memenuhi semua syarat aspek-Pemeriksaan Album Peta aspek teknis perpetaan. Rapat pleno rekomendasi peta tata ruang Peta rencana tata ruang yang telah dibuat dipimpin oleh pejabat Eselon II di Badan Informasisebelumnya tentunya akan disajikan dalam bentuk Geospasial yang menangani aspek pemetaan tatasebuah layout peta pada skala tertentu sesuai ruang. Dalam hal ini dipimpin oleh Kepala Pusatdengan tema dan level perencanaannya. Penyajian Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, dan dihadiri olehpeta ini mengikuti standar yang telah disepakati dan Pemerintah Daerah, dan perwakilan dari beberapaditetapkan dalam bentuk standar dan peraturan Pusat Pemetaan di BIG.perundangan. Beberapa acuan penyajian peta yang Acara Rapat Pleno ini digelar secara resmidapat diacu adalah PP no. 8 Tahun 2013 tentang dan dihadiri oleh beberapa pihak dimaksudkan supayaKetelitian Peta Rencana Tata Ruang, RSNI Penyajian pemerintah daerah sendiri memahami bahwa prosesPeta RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota, dan RSNI pembuatan peta yang dihasilkan oleh tim teknisPenyajian Peta RDTR. pemetaan bukanlah sekedar peta yang ditarik garisnya tanpa dasar yang jelas, namun merupakan peta yangKesesuaian Peta Rencana dengan Rancangan telah melalui tahapan-tahapan teknis dan analisisPeraturan Daerah kewilayahan yang diperlukan untuk menghasilkan peta rencana tata ruang yang operasional dan dapat Peta dan Perda adalah satu kesatuan dipertanggungjawabkan.yang tidak terpisahkan. Isi dari Perda seharusnyamendeskripsikan isi peta yang dibuat. Ketidaksesuaian Penulis adalah Analis Data Pemetaan, BIGantar keduanya merupakan salah satu masalahklasik dalam kualitas Peta Rencana Tata Ruang. Seringkali Perda sangatKetidaksinkronan ini menimbulkan ambiguitas dalam detail merinci ketentuan-menjalankan fungsi Rencana Tata Ruang sebagai ketentuan kawasan dandokumen pengendalian ruang di lapangan. rencana pembangunan Seringkali Perda sangat detail merinci yang ada, namun secaraketentuan-ketentuan kawasan dan rencanapembangunan yang ada, namun secara spasial tidak spasial tidak dapatdapat dipertanggungjawabkan / tidak dapat diketahui dipertanggungjawabkan/lokasinya. Misalnya terdapat kawasan-kawasan yangdilarang untuk pengembangan budidaya, namun tidak dapat diketahuisecara lokasi pasti tidak diketahui lokasi dan batas- lokasinyabatasnya. Hal ini menimbulkan ketidakpastian secarahukum bagi masyarakat dan stakeholder terkait. Perlu dilakukan perunutan naskah dalamRancangan Peraturan Daerah (Raperda) yangterkait dengan hal keruangan supaya disesuaikankenyataannya dengan apa yang ada di peta secaraspasial. Hal yang diperhatikan dalam pengecekantersebut adalah: - Penunjukan / penyebutan lokasi - Penyebutan luasan - Rincian klasifikasi Rencana Pola Ruang dan rincian unsur-unsur jaringan yang ada di Struktur Ruang yang dijelaskan dalam raperda apakah sudah tergambarkan dalam peta, atau sebaliknya.Penerbitan Surat Rekomendasi Ketika proses asistensi dan supervisipemetaan tata ruang telah mencapai tahap akhir,maka akan diadakan rapat pleno untuk memberikan54 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Info KegiatanSistem Informasi Transportasi PerkotaanDukungan Informasi Geospasial untuk Transportasi Oleh: Satrio Jati Kinantyo Widhi Kehidupan manusia tidak lepas dari dapat menampilkan data kemacetan secara real-time,pergerakan dan perpindahan dari satu tempat ke merupakan fitur-fitur sistem informasi yang seringtempat lain. Perpindahan tempat sudah menjadi digunakan dan sangat membantu bagi penggunakodrat yang melekat pada manusia, bahkan tidak jalan.hanya pada manusia masa kini, tetapi juga sudah Melihat fenomena ini, BIG tergerak untukberlangsung sejak jaman purba. Manusia purba berkontribusi di bidang transportasi, tentunya denganbergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk menggunakan sudut pandang spasial. Tahun 2016,mencari sumber makanan dan sumber air baru, BIG melalui Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlastentunya dengan berjalan kaki. Berbeda dengan (PPTRA) menyelenggarakan kegiatan Pemetaan Digitalmanusia masa kini yang sudah terfasilitasi dengan Transportasi Perkotaan Terintegrasi. Output akhir darisarana dan prasarana transportasi. kegiatan ini adalah Sistem Informasi Transportasi yang Perkembangan sarana dan prasarana bisa dimanfaatkan oleh pengguna umum melaluitransportasi menjadi bagian dari perkembangan website. Sistem Informasi Transportasi berbasis webperadaban manusia di dunia. Sarana dan Prasarana ini diharapkan dapat berkontribusi dalam membantutransportasi masa kini sudah sangat memanjakan masyarakat memanfaatkan sarana dan prasaranakehidupan manusia, mulai dari prasarana jalan yang yang ada. Sebagai langkah awal, Sistem Informasisemakin mumpuni sampai moda transportasi yang Transportasi ini dikembangkan untuk wilayah kota-semakin hari semakin canggih, cepat dan nyaman. kota besar di Pulau Jawa.Meskipun tidak dapat dipungkiri, pembangunan Sistem Informasi Transportasi Perkotaansarana dan prasarana transportasi belum merata, ini menampilkan informasi terkait transportasi dikhususnya di wilayah Indonesia. Pembangunan yang perkotaan Pulau Jawa, fokus lebih detailnya padatidak merata ini menjadi permasalahan tersendiri bagi kota-kota utama dari setiap provinsi yang beradabeberapa wilayah karena akan mempengaruhi juga di Pulau Jawa yaitu Serang, DKI Jakarta, Bandung,arus pergerakan manusia dan barang, tentunya hal ini Yogyakarta, dan Surabaya. Pemilihan kota-kota besarakan berimplikasi pada sektor ekonomi. ini dengan pertimbangan kompleksitas sarana dan Masalah transportasi tidak hanya muncul prasarana transportasi yang ada, namun sistem inikarena pembangunan sarana dan prasarana yang tidak tetap menghubungkan kelima kota besar tersebutmerata saja, namun juga karena faktor-faktor lain. dengan jalan lintas provinsi sehingga pemanfaatannyaPulau Jawa yang merupakan pulau dengan transportasi tetap bisa lintas kota. Ada beberapa informasi yangyang paling maju dibandingkan dengan pulau lain pun disajikan dalam sistem informasi ini, meliputi :masih memiliki permasalahan-permasalahan yang • Infrastruktur jalantak kunjung usai. Sebut saja kemacetan, kendala • Batas administrasi provinsi, kota/kabupaten, pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur dan kecamatanjalan, jalan rusak, keterbatasan angkutan massal, dan • Pusat-pusat kegiatan (point of interest/POI), lai-lain. dengan kategori: Kajian-kajian transportasi baru selalu - Transportasibermunculan untuk menemukan solusi terbaik - Kulinerbagi permasalahan transportasi, khususnya di kota- - Hotelkota besar yang sudah sangat ramai. Mulai dari - Peribadatanpeningkatan prasarana jalan, penambahan jenis - Wisatatransportasi umum baru, pemindahan lokasi kegiatan - Perbelanjaanbaru, menjadi alternatif solusi yang memang tidak - Perkantoran & Bankakan 100% berhasil tanpa kesadaran dari pengguna - Hiburanjalan itu sendiri. Sistem informasi yang semakin - Kesehatanhari semakin canggih pun digunakan sebagai sarana - Arena Olahragapendukung dalam transportasi. Pencarian rute - Pendidikan, perumahan, dan lainnya.terpendek, pencarian rute tercepat, bahkan sampai GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 55

Info Kegiatan Salah satu fitur yang menjadi kelebihan dari sistem informasi transportasi iniadalah adanya pencarian rute terbaik menggunakan angkutan umum. Pemanfaatanangkutan massal masih dianggap efektif untuk mengatasi masalah transportasidiperkotaan besar khususnya masalah kemacetan. Namun begitu para penggunaangkutan umum masih belum didukung oleh sarana penyaji informasi yang lengkapsehingga terkadang merasa penggunaan angkutan umum menjadi tidak praktis. Alih-alih mencari informasi trayek angkutan umum, masyarakat beralih menggunakankendaraan pribadi. Oleh sebab itu fitur pencarian rute terbaik menggunakan angkutanumum ini bisa mendukung program pemerintah dalam konversi penggunaankendaraan pribadi ke angkutan massal.Keterangan : Tampilan depan1. Tombol slide-in/slide-out menu2. Opsi basemap 5. Tentang aplikasi3. Layer-layer informasi 6. Petunjuk penggunaan aplikasi secara umum4. Fitur pencarian dan analisa rute 7. Halaman muka petaPoint Of Interest Analisa Rute Angkutan Umum Data Point Of Interest (POI) diperoleh dari data Penentuan titik awal secara default akanprimer hasil survei di lapangan yang dikombinasikan menggunakan posisi real-time pengguna berada,dengan data sekunder yang ada di Kementerian/ namun pengguna bisa memilih titik awal langsungLembaga terkait. Pengumpulan data primer di dari halaman peta. Untuk titik akhir atau titik tujuanlapangan dilakukan juga untuk mengumpulkan foto dapat dipilih melalui kolom pencarian POI ataupundari masing-masing POI yang dimuncukan juga dalam dipilih langsung pada halaman peta.halaman peta saat POI di pilih. Analisa rute akan menunjukan jalur mana Point Of Interest dalam sistem aplikasi ini yang bisa ditempuh pada halam peta, pada halamanjuga bisa dicari dengan mengetik nama tempat atau samping kiri akan muncul juga keterangan angkutanalamat pada kolom pencarian yang disediakan. Sistem umum apa yang bisa dinaiki, dan harus bergantisecara otomatis akan memberikan usulan nama angkutan apa saja pada masing-masing segmen jalantempat atau alamat yang dimaksud. Saat POI yang yang dilalui.dituju sudah dipilih, maka otomatis pada halamanpeta akan menuju koordinat titik yang dimaksud. POIyang di pilih akan menunjukan foto sekaligus beberapainformasi terkait seperti alamat, nomor telepon, dansebagainya.56 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Info KegiatanPencarian informasi POIAnalisa rute transportasi Penulis adalah Analis Data Pemetaan, BIG GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 57

Info KegiatanRAKORTEK IGT: Menakar Kemajuan ImplementasiOne Map PolicyOleh: Fuad HasyimKepala BIG dan Deputi IGT bersama-sama dengan perwakilan Kementerian/LembagaFoto: PPTRA-BIG Masih segar dalam ingatan kita, ketika pada data Informasi Geospasial Tematik (IGT) melaluibulan Februari 2016 Presiden Jokowi mengesahkan verifikasi kesesuaian terhadap Informasi GeospasialPeraturan Presiden (Perpres) Tentang Percepatan Dasar (IGD) untuk meminimalkan kesalahan posisiPelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat geometris; (iii) Sinkronisasi dan penyelarasan antarKetelitian Peta skala 1:50.000 atau lebih dikenal IGT yang telah terintegrasi, serta (iv) Penyusunandengan Perpres One Map Policy (OMP). Perpres rekomendasi IGT dan fasilitasi dalam permasalahantersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan sinkronisasi IGT. Tujuan dari tahapan tersebut adalahInformasi Geospasial yang satu,meliputi satu referensi, terpenuhinya kebutuhan IGT yang satu, sehinggasatu standar, satu basis data, dan satu geoportal untuk dapat dimanfaatkan untuk acuan perbaikan IGT danpercepatan pelaksanaan pembangunan nasional. acuan perencanaan pemanfaatan ruang yang diakui Kebutuhan akan Informasi Geospasial secara nasional.yang satu bukan isapan jempol belaka, mengingat sudah banyak konflik-konflik ruang disekitar kitayang menghambat dalam pembangunan nasional. Target dan Progres Implementasi OMPSebagai contoh, permasalahan batas administrasiantar wilayah, sehingga menyebabkan ada wilayah Suatu program dapat berjalan dengan baikyang diklaim oleh 2 wilayah administrasi, atau setidaknya didukung oleh tiga hal, yaitu: (i) Aspektumpang tindih antar peruntukan dalam tata ruang, Yuridis, yaitu suatu kebijakan harus dilaksanakanantara wilayah perkebunan, pertambangan, kawasan mengacu kepada dasar hukum yang diketahui bersamalindung, dan lainnya. untuk kemudian dapat dilaksanakan oleh beberapa Perpres OMP muncul untuk menyelesaikan stakeholder; (ii) Struktur Organisasi, yaitu tim yangpermasalahan seperti yang disebutkan sebelumnya, melaksanakan, dalam hal ini telah terbentuk Timdimulai dari: (i) Proses kompilasi data tematik Pelaksana OMP yang berisi 19 Kementerian/Lembaga;yang dimiliki oleh Kementerian/Lembaga maupun dan (iii) Monitoring dan Evaluasi, yaitu sistem untukpemerintah daerah secara nasional; (ii) Integrasi mengukur kinerja dan capaian dalam pelaksanaan OMP. Dalam hal monitoring dan evaluasi, program-5588 GGEEOOttaannggkkaassVVooll..11..NNoo..22--22001166

OMP dipantau langsung oleh Kantor Staf Presiden Info Kegiatandemi tercapainya target implementasi OMP. Berdasarkan laporan yang disampaikan yang paling utama yaitu belum masifnya penguatandalam Rapat Koordinasi Teknis IGT Tahap III yang dan sosialiasi keberadaan sekretariat OMP agardilaksanakan di Jakarta pada tanggal 21 Desember produk yang dihasilkan diakui dan tidak menimbulkan2016, target implementasi OMP tahun 2016 - 2019 resistensi bagi pengguna IGT. Dari aspek SDM, bahwaadalah sebanyak 85 peta tematik secara nasional yang SDM bidang IG secara jumlah maupun kualitas ditersebar di 19 Kementerian/Lembaga. Sementara itu lingkup pemerintah pusat, daerah maupun swastauntuk lokasi terfokus penyelesaian implementasi OMP masih kurang. Hal ini menyebabkan produk IGtahun 2016 adalah Pulau Kalimantan dengan target yang dihasilkan bervariasi dan kurang terstandar.79 peta tematik di lima provinsi di Pulau Kalimantan. Sementara dari aspek data diantaranya:Pada akhir tahun 2016 tercapai 54 peta tematik yang • Perubahan data spasial dalam rangka perbaikantelah terkompilasi. memiliki implikasi terhadap luas dan bentukTantangan Implementasi OMP wilayah. • Proses perbaikan data spasial dapat Tantangan dalam pelaksanaan implementasi mengakibatkan perbedaan dokumen legal,OMP ke depan sangat banyak. Secara umum dapat sementara mekanisme evaluasi dokumen legaldipetakan menjadi tiga aspek, yaitu: kelembagaan, terkait perubahan data belum diatur.SDM, dan data. Dari aspek kelembagaan tantangan • Klasifikasi IGT tata ruang yang di susun oleh pemerintah daerah yang tidak standar, dibuat sama dengan klasifikasi tutupan lahan atau kawasan hutan. Target dan capaian Implementasi Kebijakan OMP 2016-2019Sumber: Paparan Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isuSosial, Ekologi & Budaya Strategis Kantor Staf Presiden GGEOEOtatnagnkgaksaVsoVlo. 1l..1N. No.o2.2--22001166 5599

Info Kegiatan Tantangan tersebut harus segera di cari lini yang tergabung dalam KSP, mulai dari Timsolusinya, misalnya dengan penguatan kelembagaan Percepatan, Tim Pelaksana dan Sekretariat.OMP di lingkup Kementerian/Lembaga secara • Beberapa permasalahan dalam tahap integrasipersonil maupun penganggaran. Setiap walidata yang data disebabkan oleh keterbatasan SDM ditergabung dalam sekretariat OMP harus menugaskan K/L/P, kesulitan akses data, dan masukan datastaf terbaik dalam pengelolaan data geospasial di yang kurang lancar dari pemerintah daerah. Halsekretariat OMP. Selain itu, setiap walidata harus ini perlu menjadi perhatian agar kedepan dapatmemiliki rencana dalam penyelesaian pemetaan setidaknya dapat diminimalisir demi tercapainyatematik yang disertai dengan komitmen dalam target implementasi OMP.penganggaran. Sementara dalam aspek data yang • Bulan Desember merupakan batas penyelesaianpaling utama adalah dalam mengatur mekanisme target tahun 2016, sedangkan beberapa petaterhadap perubahan data spasial yang berimplikasi tematik belum selesai dalam proses integrasi.dengan aspek legal, misalnya data: tata ruang, Diharapkan walidata dapat memanfaatkan waktukawasan hutan, batas administrasi, dan persil tanah. yang tersisa sampai batas waktu pelaporan kepada Sekretariat KSP. Hasil apapun yang telah dicapai pada akhirRencana ke Depan tahun 2016 tentunya patut diapresiasi. Bukanlah perkara mudah untuk menyelesaikan permasalahan Sesuai dengan road map penyelesaian OMP, peta dengan cakupan nasional yang melibatkantahun 2017 akan difokuskan untuk wilayah Sumatera walidata 19 Kementerian/Lembaga dan pemerintahdan Sulawesi, sambil menyelesaikan peta tematik daerah. Terakhir, kembali kepada tujuan Perpres OMPsesuai dengan target pada perpres serta penyelesaian yaitu tersedianya Informasi Geospasial yang satu,peta tematik yang belum terselesaikan pada target meliputi satu referensi, satu standar, satu basis data,tahun 2016. Ukuran keberhasilan implementasi OMP dan satu geoportal. Diperlukan partisipasi aktif daripada tahun 2017 yaitu: (i) terselesaikannya peta semua stakeholder yang terlibat, yaitu tim percepatan,tematik wilayah Kalimantan yang belum selesai pada tim pelaksana, sekretariat maupun tim satuan tugas.tahun 2016; (ii) terselesaikannya proses integrasipeta tematik wilayah Sumatera dan Sulawesi sesuai Penulis adalah Surveyor Pemetaaan Pertama, BIGdengan arahan presiden; (iii) terselesaikannya prosesintegrasi peta tematik diluar wilayah Sumatera dan Kebutuhan akan InformasiSulawesi sesuai dengan target perpres; dan (iv) Geospasial yang satu bukan isapanterselesaikannya proses kompilasi, yaitu penyampaian jempol belaka, mengingat sudahpeta sesuai dengan rencana aksi saat ini dalam dalamformat dan skala yang sesuai dengan perpres. banyak konflik-konflik ruang Target 2017 bukanlah hal yang ringan, disekitar kita yang menghambatmengingat adanya tugas penyelesaian dalam targettahun 2016. Pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak pembangunan nasional53 peta tematik (kumulatif) akan selesai sampai tahapintegrasi. Berdasar laporan yang disampaikan dalamRakortek Tahap III, target tahun 2016 tercapai 69%,diantaranya karena peta tematik yang ditargetkanpada tahun 2016 tidak tersedia untuk wilayahKalimantan, dan baru akan dipetakan pada tahun2017. Selain itu terdapat peta yang tidak tersediadalam format GIS maupun skala yang tidak sesuai. Halitu kian memberatkan tugas dari satgas OMP. Pengguna IGT tentunya banyak yangberharap terhadap kesuksesan implementasi OMP,karena hal tersebut dapat menyelesaikan berbagaihal terkait konflik spasial. Beberapa hal yang pentingdicatat sebagai point penutup antara lain:• Capaian target implementasi Kebijakan Satu Peta di Kalimantan pada tahun 2016 belum maksimal, sehingga diperlukan penguatan pada berbagai6600 GGEEOOttaannggkkaassVVooll..11..NNoo..22--22001166

Geo-Literasi Ibu-ibu sedang berdagang Foto: PPTRA-BIGAktivitas kerja di Sungai BaritoKalimantan SelatanKerja, kerja, kerja. Itulah himbauan pemerintah dalam rangkamenggugah kembali semangat kerja yang kian luntur. Bagipedagang kecil yang menjajakan dagangan di atas Sungai Barito,kerja adalah sebuah kewajiban untuk terus bertahan hidup.Sejak pagi buta, sebelum sinar datang, perahu-perahu kecil berisimuatan barang dagangan berkumpul di salah satu titik sudutSungai Barito. Sambil bercengkerama menunggu pembeli datang,mereka terus bekerja sampai menjelang siang.Seorang ibu sedang mengangkat daganganFoto: PPTRA-BIG GGEOEOtatnagnkgaksaVsoVlo. 1l..1N. No.o2.2--22001166 6611

Info KegiatanKolokiumPemetaan Tata Ruang, Dinamika SDA, dan AtlasOleh: Randhi Atiqi Badan Informasi Geospasial (BIG), serta penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, danProf Dr Hasanuddin Z Abidin, Kepala BIG pelaksanaan kerja sama teknis di bidang sektorFoto: PPTRA-BIG pemetaan tata ruang dan atlas. Selama tahun 2016 telah dilaksanakan tiga program utama di PPTRA yaitu pemanfaatan IGT Pembangunan nasional adalah proses yang strategis, penyusunan IGT strategis, serta kebijakanholistik. Pembangunan merupakan suatu proses teknis dan pembinaan pemetaan tata ruang, dinamikapanjang yang menyangkut keterkaitan timbal balik sumberdaya, atlas, dan pemetaan sosial. Terkait halantara faktor-faktor ekonomi dan non ekonomi tersebut, terdapat beberapa produk unggulan dariuntuk meningkatkan pendapatan nasional secara kegiatan pemetaan tata ruang berupa terselesaikannyaberkelanjutan. Di Indonesia, meskipun dikenal istilah peta dasar tematik rencana tata ruang level provinsipembangunan nasional, pembangunan daerah, dan integrasi RTRW dengan program nawacita.dan pembangunan sektoral, namun asas dasar Demikian pula untuk kegiatan pemetaan dinamikapembangunan tetap sama. Semua pembangunan sumberdaya, yaitu telah diselesaikannya pedomantersebut berdasarkan asas pemerataan dan integrasi neraca kawasan perkotaan dan neracaberkeadilan untuk mencapai kesejahteraan yang sumberdaya alam yang terdiri dari empat komponen,tinggi serta untuk tetap membina dan menjaga yaitu neraca hutan, lahan, air, dan mineral batubara.stabilitas nasional, baik di bidang ekonomi, sosial, Untuk bidang atlas dan pemetaan sosial, selainbudaya, politik, keamanan, dan pertahanan. atlas taktual dan atlas sumberdaya alam, beberapa Lahirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun kegiatan unggulan pemetaan sosial menunjukkan2011 tentang Informasi Geospasial memberi isyarat perlunya informasi geospasial untuk mendukungsemakin dibutuhkannya informasi geospasial dalam pembangunan ekonomi mikro khususnya dalammendukung pembangunan nasional. Informasi pengembangan usaha berbasis komunitas.geospasial yang dimaksud baik berupa Informasi Untuk menyosialisasikan produk danGeospasial Dasar (IGD) dan Informasi Geospasial mencari masukan atas kegiatan pemetaan tata ruang,Tematik (IGT). Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas dinamika sumberdaya, dan atlas yang selama ini(PPTRA) sesuai tupoksinya melaksanakan penyiapan telah berjalan, PPTRA menyelenggarakan Kolokiumpenyusunan rencana dan program, perumusan dan Pemetaan Tata Ruang, Dinamika Sumberdaya, danpengendalian kebijakan teknis, pengintegrasian Atlas. Bertempat di Aula Utama BIG pada tanggal 15IGT, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan Desember 2016, kegiatan ini mengundang perwakilanpenggunaan IGT yang belum diselenggarakan selain dari Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor, guru- guru geografi SMA/SMK di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, perwakilan setiap pusat di Badan Informasi Geospasial, dan seluruh staf Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas. Secara khusus, PPTRA juga menghadirkan tiga orang penanggap, yaitu Prof. Dr. Ing. Fahmi Amhar, Prof. Dr. Aris Poniman, dan Dr. Priyadi Kardono. Para penanggap diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif dan saran untuk perbaikan kegiatan PPTRA di masa mendatang.6622 GGEEOOttaannggkkaassVVooll..11..NNoo..22--22001166

Info KegiatanDra Titiek Suparwati, Sekretaris Utama BIG kegiatan serupa digelar dengan skala yang lebih besar di tahun berikutnya. Bahkan, Kepala BIG, Prof. Dr. Foto: PPTRA-BIG Hasanuddin Zainal Abidin memberikan arahan agar Acara kolokium ini diisi presentasi yang kegiatan yang sifatnya sosialisasi seperti kolokiummemaparkan berbagai capaian terkait tiga program lebih sering digelar. Beliau menegaskan, bahwa melaluiutama di PPTRA. Masing-masing program utama dibagi kegiatan sosialisasi, baik yang bersifat langsung sepertike dalam tiga tema presentasi. Tema Pemanfaatan kolokium, maupun melalui teknologi informasi danIGT Strategis Tata Ruang, Dinamika Sumberdaya, komunikasi/media sosial merupakan salah satu jalanAtlas, dan Pemetaan Sosial, yaitu Pemanfaatan IGT untuk menjadikan BIG sebagai lembaga yang memilikiuntuk Tol Laut, Atlas untuk Pendidikan, dan Atlas manfaat besar bagi masyarakat dan negara.Dinamika Kawasan Strategis Perkotaan. Kemudian, Melalui kegiatan kolokium ini pula, berbagaitema Pemetaan IGT Strategis Tata Ruang, Dinamika masukan positif berhasil diperoleh. Masukan ituSumberdaya, Atlas, dan Pemetaan Sosial terdiri di antaranya adalah PPTRA lebih intensif dalamdari Atlas Kemaritiman Regional Indonesia-Dunia, memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalamIntegrasi Neraca Sumberdaya Alam, dan Pemetaan menyelenggarakan tupoksinya. Penerapan teknologiSumberdaya Alam Wilayah Sungai Terpadu. digital, seperti teknologi augmented realitySelanjutnya, tema Kebijakan Teknis dan Pembinaan belakangan ini marak diaplikasikan di dunia kartografiPemetaan Tata Ruang, Dinamika Sumberdaya, Atlas, untuk memvisualisasikan IG secara lebih baik. Hal inidan Pemetaan sosial berupa Asistensi dan Supervisi diyakini cukup tepat untuk diterapkan terutama padaTata Ruang, Integrasi RTRW dengan Nawacita, dan produk atlas. Selain itu, kegiatan pemetaan sosialE-Atlas Nasional. Di setiap tema terdapat sesi diskusi disarankan untuk diperkuat dengan berkolaborasiyang dipandu oleh seorang moderator. dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan mencontoh Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif kegiatan pemetaan sosial di negara-negara majudari banyak pihak. Melalui sambutannya, Sekretaris sebagai salah satu acuan. PPTRA juga diminta supayaUtama BIG, Dra. Titiek Suparwati meminta supaya lebih berperan dalam menentukan substansi dari peta tata ruang yang disusun oleh daerah karena selama ini dinilai baru menyentuh hal yang terkait dengan peta dasarnya saja. Diharapkan dengan kolokium ini produk dari pemetaan tata ruang, dinamika sumberdaya, atlas, dan pemetaan sosial tersebar baik ke sektoral terkait, pemerintah daerah, dan publik secara umum. Di samping itu, produk tersebut diharapkan menjadi lebih bermanfaat untuk pembangunan nasional sekaligus melayani kebutuhan pengguna pada berbagai aspek kehidupan. Penulis adalah Surveyor Pemetaaan Pertama, BIGPaparan salah satu narasumber Foto: PPTRA-BIG GGEOEOtatnagnkgaksaVsoVlo. l1..1N. No.o2.2--22001166 6633

Bedah WilayahAir Terjun Way Lalaan Air Terjun Way Lalaan Foto: PPTRA-BIGKeindahan tersembunyi di TanggamusOleh: Sri Eka Wati“Siapa yang tak suka menikmati panorama alam air terjun? pastibanyak yang suka. Selain dapat menikmati segarnya percikanair, udara yang sejuk, serta hijaunya pepohonan, kita juga dapatberenang, bercengkerama dengan keluarga, dan mengabadikannyake dalam foto/video.”64 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Bedah Wilayah Sebagian kita mungkin jarang atau bahkan belum mendengar wilayah Tanggamus. Namun bagi mereka yang sering berpetualang, nama Tanggamus, hampir tak asing lagi di telinga. Ya, Tanggamus adalah salah satu nama kabupaten di Provinsi Lampung. Kabupaten ini berdiri sejak 21 Maret 1997 berdasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 1997. Dengan luas 2.731 km2, wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Lampung Tengah di bagian utara, Samudera Indonesia di bagian selatan, Kabupaten Lampung Barat di bagian barat, dan Kabupaten Pringsewu di bagian timur. Beribukota di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus menyimpan banyak potensi wisata. Salah satunya adalah air terjun Way Lalaan. Air terjun ini terletak di kaki Gunung Tanggamus (2.102 mdpl). Air terjun setinggi 8 meter ini merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lain lebih kurang 200 meter. Aliran airnya berasal dari beberapa sungai di wilayah hulu, antara lain Way Tulung Goreng, Way Tulung Gedung, Way Batu Kebulung, dan Way Bidadari. Pada bagian hilir, aliran air terjun ini bermuara ke Teluk Semangka. Air Terjun Way Lalaan memiliki kondisi medan yang tak sulit untuk dijelajahi. Air terjun ini berlokasi di sisi Jalan Raya Lintas Barat Sumatera (Jalinbarsum). Jarak antara air terjun den- gan pintu gerbang wisata yang berada di tepi Jalinbarsum lebih kurang 100 meter. Jika kita menempuh perjalanan dari Kota Bandarlampung, air terjun ini dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan jarak tempuh 80 km. Pintu gerbang menuju air ter- jun terletak di sisi kiri Jalinbarsum sebelum jalan masuk menuju komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Setelah berjalan lebih kurang 100 meter dari pintu ger- bang, kita sudah dapat menikmati keindahan air terjun ini dari ketinggian. Untuk mencapainya, kita harus melewati 130 anak tangga. Namun jangan takut, tangga menuju air terjun dibuat dengan pondasi yang kuat dan dilengkapi dengan tiang penyang- ga. Selain itu, pepohonan rindang sepanjang perjalanan mem- buat langkah menuruni anak tangga menjadi lebih nyaman. Ada yang unik dari Air Terjun Way Lalaan. Beberapa fenomena yang ada di lokasi ini memiliki cerita tersendiri yang melegenda. Sebut saja, pohon cinta, air mata bidadari, dan batu bertapa. Pohon cinta banyak disebut sebagai Pohon Kerincing oleh masyarakat lokal. Konon, bagi pasangan yang mengucapkan janji sehidup semati di pohon cinta, maka hubungan mereka akan langgeng sampai maut memisahkan. Berbeda dengan pohon cinta, air mata bidadari merupakan fenomena munculnya air dari celah-celah dinding batu. Banyak yang menganggap, jika kita mandi atau membasuh muka dengan air ini maka penampilan kita akan bertambah menarik. Sedangkan batu bertapa adalah sebuah batu yang menyerupai tempat duduk untuk bertapa. Menurut legenda, batu ini kerap digunakan untuk bertapa. Bagaimana, menarik bukan? Tak perlu jauh-jauh pergi ke negeri seberang untuk berwisata karena Indonesia sangatlah indah. Jelajahi Indonesia, kenali Bangsamu.Panorama sekitar Air Terjun Way Lalaan Penulis adalah Surveyor Pemetaan Muda, BIGFoto: PPTRA-BIG GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 65

Bedah Wilayah RAJAAMPAT Permata dari Timur Oleh: Randhi Atiqi Saat ini, jika mendengar Rajaampat, kebanyakan orang mungkin akan menganggapnya sebagai destinasi wisata alam dengan pulau-pulau kapur yang unik. Anggapan tersebut tidak salah meskipun sebenarnya ada sisi lain yang tak kalah menarik. Geografi fisik Rajaampat memang menyuguhkan berbagai panorama alam, seperti gugusan pulau-pulau kecil di Kepulauan Wayag, keindahan dunia bawah laut, pantai berpasir putih, serta berbagai atraksi alam lain yang sungguh memanjakan mata Panorama ‘Pulau Bintang’ Foto: PPTRA-BIG6666 GGEEOOttaannggkkaass VVooll.. 11.. NNoo.. 21.-22001166

Rajaampat adalah nama sebuah Kabupaten Bedah Wilayahyang terletak di sebelah barat “semenanjung kepalaburung”(vogelkop), Provinsi Papua Barat. Kabupaten dengan berbagai atraksi wisata, seperti desa wisataini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Arborek, gugusan pulau kapur Painemu, pulau pasirSorong pada tahun 2002. Pusat pemerintahan berada timbul, dan berbagai titik selam.di Waisai, Distrik Waigeo Selatan. Meskipun pada saat Mengunjungi Rajaampat dapat dilakukanitu Waisai hanya merupakan sebuah dusun kecil yang dengan menggunakan kapal cepat dari Kota Sorong.dihuni oleh sekitar 20 kepala keluarga, saat ini sudah Butuh waktu tempuh sekitar 2-3 jam hingga akhirnyabanyak kemajuan yang ditorehkan oleh kabupaten berlabuh di Pelabuhan Waisai. Waisai adalah pilihanyang terletak di bagian tengah segitiga terumbu utama untuk dijadikan sebagai tempat menginapkarang dunia ini. karena di tempat ini terdapat cukup banyak terdapat Wilayah Kabupaten Rajaampat terdiri dari pilihan, mulai dari hotel, resort, dan homestay. Darikurang lebih 1.800 lebih pulau-pulau kecil, dengan 4 Waisai, para pengunjung dapat mengakses berbagaipulau utama, yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati, tempat menarik dengan menyewa perahu motor.dan Misol. Luas keseluruhan pulau-pulau di Rajaampat Selain fasiltas penginapan di atas, saat ini jugasekitar 8.034 km². Sementara luas wilayah lautnya sudah cukup banyak biro perjalanan yang menawarkansekitar 6 kali lebih luas daripada luas daratannya. paket menyelam di Rajaampat, khususnya denganWilayah Kabupaten Rajaaampat, khususnya Pulau menggunakan rumah kapal atau liveaboard. Rute danFani merupakan pulau kecil terluar, salah satu beranda tempat-tempat menyelam tergantung dengan kondisiutara negara yang wilayah lautnya berbatasan dengan arus dan visibility (kejernihan air) pada saat kegiatanRepublik Palau di tepian Samudera Pasifik. menyelam dilaksanakan. Puncak turis di Rajaampat, Saat ini, jika mendengar Rajaampat, khususnya yang menggunakan liveboard adalahkebanyakan orang mungkin akan menganggapnya antara pertengahan Oktober sampai pertengahansebagai destinasi wisata alam dengan pulau-pulau Desember.kapur yang unik. Anggapan tersebut tidak salah, sebab Dari Waisai, pengunjung dapat bertolak kegeografi fisik Rajaampat memang menyuguhkan arah barat menuju Painemu. Rute yang dilalui adalahberbagai panorama alam, seperti gugusan pulau-pulau wilayah pesisir selatan Pulau Waigeo. Butuh waktukecil di Kepulauan Wayag, keindahan dunia bawah sekitar 2-3 jam untuk sampai di lokasi yang berjaraklaut, pantai berpasir putih, serta berbagai atraksi alam tempuh sekitar 60 km ini dengan menggunakan perahulain yang sungguh memanjakan mata. motor berkapasitas sekitar 10 orang. Perjalanan Di sisi lain, Rajaampat bukanlah nama lokasi akan melewati perairan dangkal jernih yang dihiasiwisata, melainkan nama sebuah kabupaten yang oleh terumbu karang. Perahu motor diawaki olehmenyimpan segudang potensi wisata kelas dunia. dua orang. Seorang bertindak sebagai navigator diMenurut legenda masyarakat setempat, istilah bagian haluan, sedangkan seorang lagi bertindakRajaampat berawal dari empat kepala adat mereka sebagai pemegang kemudi di buritan. Navigator akanyang berasal dari empat butir telur yang menetas, memimpin perjalanan karena pemegang kemudi akansementara tiga butir telur lainnya menjadi seorang mengarahkan kapal berdasarkan instruksinya.wanita, hantu, dan batu. Telur-telur ini ditemukan Butuh penguasaan medan yang baikoleh sepasang suami istri yang berasal dari Selat Kabui untuk melewati perairan ini. Jika tidak berhati-hati,di tepi Sungai Waikeko. Kelak setelah dewasa, mereka baling-baling kapal beresiko mengenai terumbuberempatlah yang mula-mula menjadi pemimpin di karang di dasar perairan yang sedang dilalui. Saatempat pulau besar Kepulauan Rajaampat. melakukan survei, tim atlas yang berjumlah lima Melihat berbagai potensi yang terdapat orang sempat merasakan pengalaman baling-balingdi Rajaampat Pusat Pemetaan Tata Ruang dan perahu tersangkut di terumbu karang. MeskipunAtlas secara khusus membahasnya dalam Atlas sempat merasa agak khawatir, tetapi pada akhirnyaKemaritiman Regional Indonesia-Dunia. Pembahasan beruntung karena sempat berlama-lama di perairantersebut difokuskan pada potensi wisata, khususnya yang terkesan seperti mutiara ini.wisata maritim. Kabupaten Rajaampat dapat Painemu merupakan pulau-pulau batumerepresentasikan sebagian kecil kekayaan maritim gamping (kapur) yang terbentuk sejak 15 juta tahunIndonesia khususnya di bidang wisata. Di setiap yang lalu. Di daerah ini, pola retakan yang salingpenjuru wilayah Kabupaten Rajaampat terdapat berpotongan membentuk konfigurasi yang unik.berbagai panorama alam yang sulit dicari padanannya Pengaruh struktur geologi dan pelarutan selamadi tempat lain. Wilayah bagian utara Kabupaten, ratusan ribu tahun menghasilkan laguna berbentukyaitu di sekitar Pulau Waigeo adalah kawasan utama bintang segi lima. Fenomena ini menjadi daya tarik yang luar biasa yang dapat dinikmati dari puncak pulau-pulau di sekitarnya. GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 67

Bedah Wilayah sangat ramah terhadap pendatang. Saat baru tiba, para pengunjung akan langsung disambut oleh Di Painemu, selain dapat melihat panorama berbagai jenis ikan dengan warna yang beranekaragam“pulau bintang”, di tempat ini juga terdapat panorama di ujung dermaga. Berdiri di atas pantai berpasir putihlain dengan latar pulau-pulau kecil yang berwarna Kampung Arborek seolah berada di dalam sebuahhijau di hamparan lautan luas serupa permadani akuarium raksasa yang tak berujung karena air lautnyabiru. Para pengunjung sebaiknya memiliki fisik yang bening dan banyaknya ikan yang berlalu-lalang.prima supaya kuat mendaki pulau tempat kita dapat Ikan-ikan hias tersebut akan datang menghampirimenikmati panorama alam Painemu. Ada beberapa dan sesama mereka akan memperebutkan biskuit dipulau yang puncaknya dapat kita daki yang sebagian genggaman tangan kita.besar tidak dilengkapi dengan anak tangga. Masyarakat Kampung Arborek juga penuh Painemu dapat dikatakan sebagai miniatur dengan inisiatif berwirausaha, seperti menyediakandari panorama alam serupa di Kepulauan Wayag. berbagai kerajinan khas dan fasilitas homestay, sertaSebetulnya, panorama di Kepulauan Wayag inilah kesadaran yang tinggi dalam menjaga kelestarianyang menjadi ikon pariwisata Rajaampat. Namun, lingkungan. Kampung Arborek seolah menguatkanjaraknya sekitar 3 kali lebih jauh daripada Painemu bahwa ini memang tanah surga. Tidak hanya bentangjika diakses dari Waisai. Berbeda dengan Painemu alamnya yang sangat indah, tetapi masyarakat hinggayang lokasinya adalah di barat daya, Kepulauan Wayag ikan-ikannya sekali pun dapat memperlakukanjustru berlokasi di barat laut pulau Waigeo. tamunya dengan begitu ramah. Setelah puas menikmati cantiknya alam Bila rute perjalanan seperti ini, saat sampaiPainemu, kita dapat kembali bertolak ke arah timur di pulau “pasir timbul” biasanya sudah saat menjelangmenuju kampung wisata Arborek. Kampung yang petang. Painemu adalah titik terjauh ke arah baratberada di atas pulau kecil dengan luas sekitar 10 Waisai, sedangkan Kampung Arborek berjarak sekitarha ini juga menjadi salah satu andalan Pemerintah 30 km ke arah timur Painemu. Lokasinya berada diKabupaten Rajaampat untuk menarik minat tengah-tengah antara Waisai dan Painemu, sedangkanwisatawan. Selidik punya selidik, Kampung Arborek pulau “pasir timbul” berada sekitar 15 km ke arahsudah cukup sering menjadi lokasi shooting berbagai timur Kampung Arborek atau terletak di tengah-program produksi dalam maupun mancanegara. tengah antara Kampung Arborek dengan Waisai. Pulau kecil yang dihuni sekitar 27 KepalaKeluarga ini sangat tepat dijadikan sebagai tempatsinggah karena keindahan alam dan warganya yang Pulau ‘Pasir Timbul’ Foto: PPTRA-BIG68 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Bedah Wilayah Pintu gerbang Kampung Wisata Arborek. Foto: PPTRA-BIGIkan-ikan berebut roti di perairan Kampung Arborek. Foto: PPTRA-BIG Menikmati seluruh panorama alam untuk mengakses berbagai titik wisata Rajaampat.Rajaampat memang tidak akan mungkin dilakukan Sementara sarana dan prasarana transportasi sudahdalam satu hari. Terlebih jika ingin menikmati panorama begitu baik. Meskipun berupa kepulauan yang terletakalam bawah laut yang jumlah persebarannya jauh lebih di salah satu ujung timur Indonesia, Rajaampat jauhbanyak daripada panorama di permukaan. Rajaampat dari kesan sebagai tempat terpencil. Terlebih jikayang terletak di dalam wilayah segitiga terumbu karang Bandar Udara Marinda di Waisai selesai ditingkatkandunia memiliki ribuan spesies, mulai dari ikan hingga hingga dapat didarati oleh pesawat sekelas ATR 72.terumbu karang. Tidak salah, keanekaragaman hayati Semoga anugerah Yang Maha Membentuk Rupa dilaut Rajaampat termasuk yang tertinggi di dunia. Rajaampat ini dapat terus dioptimalkan sehingga dapatKita bisa membayangkan, kombinasi dari beribu- meningkatkan kesejahtaraan terutama kesejahteraanribu spesies tersebut sudah pasti akan menghasilkan 61.582 penduduk Kabupaten Rajaampat.berbagai variasi keanekaragaman hayati bawah lautdengan segala keunikannya. Penulis adalah Surveyor Pemetaan Pertama, BIG Bagi para wisatawan perlu mempersiapkanbekal keuangan yang cukup. Butuh biaya yang tidak GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 69sedikit untuk mendarat di Bandar Udara DomineEduard Osok, Kota Sorong. Ditambah lagi biaya kapalmenuju Waisai, penginapan, serta sewa perahu motor

Bedah WilayahO c e a n i aWilayah Kepulauan PasifikO c e a n i aO c e a n i aWilWayilaayhahKKeeppuullaauuaanndiPSaasmiufdikera Pasifik Oleh: Erna KusumawatiOleh: Erna KusumawatiNSuemgabrear-:nhetNSgtpuaesmrg:aa/b/Orewacr-OSwe:nucahewmentgta.iabcpanriesaai:ra./:gO/dhowcitvetkw/paalwsniwb:i./arac/asiwdarayi.wng/SopwSavuam./cmbliuliaibudc.rdgaeaeortriarvoya//PnlpPiasbua/srtibsafhiilfrkieicyk-a/wptiouorbnldlsic/-ftaahtcieot-bnwoso/ortklhd/eg--frwaacpothrbliodcos/kr/egfr_amphaipcss//ref_maps/physical/pdf/physical/podcf/eoacneian.piad.fpdfdbcPddb tsmtdpSj RsSdmsdbddbcPm tsdpt jsRSdmSsuueeeeeeeaeeeaaaaaauuaauauaaiuaauuauaitbeetbrkeerkhbpkhbpkmmsmmnrrrsrnnmmrlranmmlajjtaluntaaaauluniaaauiaieaaieaiaiifoaifnonuupuuuptatutajmtiatitipajmdiinipldnlna..na..kanaaakganaaagddunddunaijaijdddnnndhengninahegiadeetBdeetndBkOndkOiiiaini.nian.naarrdadrrdadamiampipbbccjUGwaajUGewaSagdeSgdnaunihwtawuihwtwllueeuaaaaiiemiieiamuiakdukndinsteikstemklmlaalgklgkPliilPiib22laub2PlaauaPgaaaulgalbaulkalbkaatpnilntpialaaaaaaiauaaurianiuauayurnaiuynunnuenhehhhaiyviyasyavysannnsauansayarustyrst,air,airiatatiiaatinnaieaieafhactafahctitetitfytfydhithdhtihdasdaaslirailionrionkkaimraaiKelmarkeKlrkaalbalanSbsanSnesanebreiierihinh,ben,benmrk,dnamrk,edarierbie,bm,eOembObuiguipivgipaivdiaimddamidnbanbphmiphimn.dli.udilunuhcnuunchuneiahriehiartieteuu1nt1sniudsieeudalaulliburlmbkirmkugkgyalkallyalda,llgd,gdaaitdeditdeuiaeukgiae6ekg6eiaaiakatkuatkuakakuatbnuntrbaearueeanueanururnnninuniaauanaararteribritrebsro-sao-akjkaiiajgiiagrniarainopaoupkubnkoebnwealwgalagasrdsr8d8ltujlttultjtedlltednranPnreaenPeieaieaieaeiaaa8d8aadakdlakdllsalsIaI.ah.paahlpaalrhamrknnngmknnnagfaaaufaaeueTTlsjlsijueyiueeyeukugdunkugurdunsre.snie.niea.ue.aurfrfmmlndaolndatotsrPistrgPgittPatnPahnhkkaakkdktkiugdsetiuiugsenuinauauuuuy2gbuugy2gbuugu.i.iealemalnmennrenkkrlaaltaaelataaerlanrynaPyaapPmaadpmadagsaymmgsaynatnstnsanbagbuge-ueu-iapuiaaanapaananangaakngaapnknadpndgugu-r22-rt-tnnne-nnnenn,ipp,ipbapaaapbgiaapgiakrkarsrsygnrygnkkumammimlueammialuedamuedmeaatgatgatt(ttb(bldnldnslkeaslkeaneeranteeraakeetnmaakeemnau1uu1auaaiiealiirelrprugaprugammntua,mnmtua,6kdn6kmdnamdradeareananaghghaOlOabl.bag.ttnagttnabbrreabbrrek0tk0tieeiaeeaaeupaeupocnlocnolmlee2omleek20ks0sarraanararnatstseepassfpayfyannne5ssannne5ss00mnmuaneuaepatpaatafaeeaferemttrt.bmttt.biltriltrtrtr0een0aanerekaarukbbrubbraakaoiakoiaae0nuannnne0uinannninauuauurmnrddddmanaddlddlss)n)0aaanagggg0aaaaggggsstttt...,iiii...,iiii aCPKmK kMtSN kdnMmPutmCamPKk dMKkt PNSmMunmteeeeemeenaaeemenaetuaaeeateuaaeeerreeeaeirraeicpstbprcpsgtbpragcaucbbubb.mmr.armmrliaiariliaauraaucurauacfdafuradueeraeerorrioriarSaunrSaulnnabblnakabbakpaannpannaaaanneey,y,eleeeleeattMatut,NMdu,Nhadhea2el2alaauasunnsaynnkaaSykaSamiaamiss1auk1ukininkeaPPaktettaPPeatdttaedaniiununana˚gaa˚gaaaanginlgnuuilnluu,ml,CmCtatBntatgBaniganninn,S,ySyaunllaunlldd-n-a3nna3aaenmaaemggaobiggaobi2r2rippinpapnatMetuuMerduurdaalele77bdbureioudieuriouiss--i--nisnrgsslirgs˚li˚akiappakiimiapplimmlielmlpeatpcatCeacCaeaguauagauueehruuharuuabrrburru.p.u.pu.ubtugaBbotgaBootkontllknllSikaSilkalaiaauBa-isaaheuB-sehnaaanaaantnPeetmPpeermpriniuunuusenasrnuean,r,uan,,aeoeloplupuaujauajrabtrbTet,Tel,llaslasluldaluidanatlOuiant,Ounoy,noyeamineaminnneealanalnaandadnnddruncaeruacgPegPgrdgdrd,dn,ngiasgiaseeiieegiuitkgkubltakkblaFFaaiaaiipiupusaasduaaatdktaultktelikeiknnaiiajiaaidtjaaBdn,tBrn,iaariaaeamirhaemirhOuOuu,uh,haTdaaiTdtraiirt,ci,cididaAKaApKOk,Opkoui,toucuiurctuurrariaibbaaallaiipllinuipeenurvbnrrvbcsnricrpPsirpPssuemumetmmteaataieaetaieae,aAed,aaaAdaebydaebydardardrnlnrrlaarrlrplaadapauadurauairduraidtjrktajkaaahiinhnduduhetnnuhetnanaSuat,aasaSt,aesyaeyririiuiiuiitinegttnakdegtatkdana,natran,nrssgrpgapritaitaiglMaiglMa eaaMe gMagaaaaaaueueNaNadnmpdnlampalntrbntdrbdglis galsi ahphepaeoaiiaunoiaaiunaeaeausVakausrVkerbebabelanehl.nhk.ngkngsaeksnarkenrananmmlnblnnMlbsna.Musahi.uihjiaijinalainylynnnunauautoutadsoadsjajSaucaaSuccaeaaeaauiniaunbiniinbhilmhlum,ulcka,,lkkcank,minkrsmirsnlnalgagegkgeukrurdmdimijIjIISpStpoaataoabas1basus1upuitputtitiuttaupapolsnonlsnulsnuneaunu5earr5mrramrakark.ml.umlluookookedhdgeroaadh.gdroaaa.nnnnndd0al0klanppknppssteuastneuonaasnoaydydda0aapa0aaipiyeiiyeiirrnudrrdnadauadadaasssssssrrnu0aaaanu0aaaass....,,,,,ii....,,,,,ii 7700 GGEEOOttaannggkkaassVVool.l.11..NNoo..22--22001166

Tipe pulau di Oceania dibagi menjadi Bedah Wilayahtiga yaitu pulau tinggi, pulau rendah, dan pulaukontinental. Bentangalam pulau tinggi seperti Tahiti nikel, dan tembaga. Beberapa pulau berhutandan banyak pulau di kepulauan Fiji, bercirikan jajaran mendukung produksi kayu. Telah lama dikenalpegunungan, lembah, hingga dataran pantai. Gempa bahwa Kaledonia Baru memiliki nikel, kobalt, danbumi dan erupsi vulkanik masih banyak terjadi di khrom dalam jumlah besar. Nikel merupakan andalanpulau tinggi. Tanah vulkanik yang subur di pulau-pulau ekonomi pulau tersebutselama bertahun-tahun. Fijitinggi mendukung sektor pertanian. memiliki pertambangan emas dalam skala menengah. Gunungapi membentuk banyak pulau-pulau Cadangan tembaga dan emas terbesar ditemukan direndah Oceania yang berbeda tipenya dibandingkan Papua Nugini. Eksplorasi minyak terdapat di Papuapembentukan pulau-pulau tinggi. Pulau-pulau rendah, Nugini, Fiji, dan Tonga.seperti Pulau Marshall di Micronesia adalah pulau- Flora dan fauna dari Oceania berasal daripulau yang berbentuk melingkar, yang dikenal sebagai Asia Tenggara karena tidak pernah terhubung darat kepulau karang. Pulau ini dibentuk oleh kenaikan batu benua. Persebaran flora dan fauna ke Oceania tersebutkarang pada pinggiran gunungapi yang tenggelam. utamanya dilakukan oleh manusia. Burung membantuPulau karang mengelilingi laguna, kolam dangkal dari menumbuhi pulau dengan membawa biji tanaman,air jernih, dan biasanya terangkat hanya beberapa kaki menyimpan dan menjatuhkannya pada bentanglahandi atas permukaan laut. Pulau-pulau rendah memiliki yang tandus. Biji-biji tanaman lain terbawa angin dantanah dan sumberdaya alam yang sedikit. arus samudera. Manusia memfasilitasi prosesnya Pulau kontinental adalah tipe ketiga. ketika migrasi ke area ini, membawa banyak tanamanTerbentuk karena kenaikan dan lipatan batu purba yang dibutuhkan untuk penghidupan. Kelapa, sukun,dari dasar samudera. Kebanyakan pulau-pulau pandan, pisang, pepaya, dan tanaman umbi akar,besar/luas di Oceania seperti Nugini dan Kaledonia seperti talas dan ubi, yang dibawa dari pulau yangBaru, termasuk dalam kategori ini. Gunungapi tidak berdekatan dengan Asia Tenggara. Kehidupan yangmembentuk pulau-pulau ini, tetapi pulau-pulau tandus biasanya hanya ditemukan di pulau-pulautersebut memiliki gunungapi aktif. Daerah pesisir tinggi, dan beberapa pulau karang yang kering hanyaterdiri dari dataran, rawa, dan sungai. mendukung untuk ditanami kelapa, pandan, dan Musim di Oceania yang terbanyak adalah ararut yang semuanya sangat terbatas.musim hujan dan kemarau. Musim kemarau bercirikan Dunia fauna relatif terbatas. Kelelawar, tikus,langit biru sedikit berawan, tetapi musim hujan dan beragam hewan berkantung di Pasifik bagianmembawa hujan yang konstan dengan kelembapan barat. Migrasi manusia awalnya membantu membawatinggi. Jumlah curah hujan bervariasi dari pulau ke tikus ke timur, seperti mengenalkan babi, anjing, danpulau. Pulau-pulau rendah mendapat sedikit curah ayam. Ular dan kadal ditemukan di banyak pulau,hujan, tetapi daratan yang lebih luas di pulau-pulau tetapi buaya terbatas untuk Papua Nugini dan Palau ditinggi memberikan kehangatan dan udara lembab. barat. Banyak burung laut yang menyediakan sebagianKetika udara naik dan bercampur dengan angin kecil makanan. Pengenalan dari spesies yang berbedasamudera yang sejuk, hujan lebat turun. Beberapa dari flora dan fauna sejak orang Eropa membawapulau tinggi memiliki curah hujan 150 inchi atau 381 perubahan lebih jauh ke ekologi pulau. Tanaman khas,cm per tahun. seperti kakao, kopi, vanila, gula, nanas, dan jeruk Hanya semak belukar dan rerumputan ditambahkan ke penemuan tanaman. Kambing, rusa,tumbuh pada musim kemarau, tetapi pohon kelapa kuda, dan ternak berada di rumah-rumah pulau yangdan pepohonan nampak pada pulau dengan curah tinggi.hujan lebih banyak. Secara umum, daerah dengan Keragaman bahasa di Pasifik secara langsungcurah hujan sedikit disebut daerah angin mati berhubungan dengan panjangnya waktu migran(doldrums) menempati celah sempit di dekat ekuator tinggal di wilayah bagian pulau. Semua bahasayang berlawanan dengan pertemuan arus samudera. di Oceania dikategorikan dalam rumpun BahasaKetenangan yang mengerikan dalam daerah angin Austronesia atau Bahasa Papua (mencakup semuamati dapat berubah menjadi badai ganas yang disebut kategori kelompok penting Bahasa non-Austronesia).topan. Angin kuat dan hujan lebat menghancurkan Rumpun Bahasa Austronesia banyak tersebar ditanah, vegetasi, dan mengancam kehidupan. dunia dengan distribusi dari Madagaskar ke Pulau Sumberdaya alam berupa cadangan mineral Paskah. Berkaca ke masa prasejarah migrasi orang kepaling banyak dimiliki oleh pulau kontinental karena Pasifik, semua bahasa di Micronesia, Polynesia, danmemiliki keragaman jenis batuan dan tanah. Industri Melanesia (bukan Bahasa Papua) termasuk dalampertambangannya menghasilkan minyak, emas, Rumpun Austronesia. Penulis adalah Analis Data Pemetaan, BIG GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 71

Bedah WilayahBENTENG WOLIOKesultanan ButonOleh: Ellen SuryanegaraSalah satu sudut Benteng WolioFoto: PPTRA-BIG Pulau Buton sebagai bagian dari wilayah benteng antara 8 hingga 10 meter, sementara padaSulawesi Tenggara, tidak hanya dikenal sebagai sisi barat, selatan, dan sebagian benteng di wilayahpulau penghasil aspal alam terbesar di dunia tetapi timur ketinggiannya antara 3 sampai 5 meter denganjuga sering dikenal dengan sebutan “Negeri Seribu ketebalan rata-rata 2 meter.Benteng”. Hal ini karena banyaknya jejak arkeologis Benteng ini dilengkapi empat buah boka-berupa benteng-benteng basis pertahanan yang boka (bastion sudut), 12 baluara (bastion), 12 lawanatersebar di banyak tempat, terutama di wilayah (pintu gerbang), batu tundo (tembok keliling), parit,perbukitan. Salah satu benteng terbesar adalah dan alat persenjataan. Tiap pintu gerbang (lawana)Benteng Keraton Buton atau biasa disebut dengan dan bastion dikawal empat sampai enam meriam.nama Benteng Wolio. Benteng tersebut terletak di Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-Kelurahan Melai Kecamatan Wolio, Kota Baubau oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.Provinsi Sulawesi Tenggara. Benteng dibangun abad ke-16 oleh Sultan Tak banyak yang mengetahui bahwa benteng Buton III (1591-1596) dan diteruskan hingga masapeninggalan Kesultanan Buton ini merupakan benteng Sultan Buton VI (1632-1645). Pembangunan bentengterluas di dunia yang telah terdaftar dalam Guiness untuk mengantisipasi bahaya yang datang mendesakBook of Record pada tahun 2006 dan juga rekor MURI. dari tiga kekuatan besar pada masa itu, yaituBenteng yang memiliki panjang mencapai 2740 meter Makassar, Ternate, dan VOC (Belanda). Kesultanandan luas 23.375 meter ini merupakan bangunan yang Buton terancam karena memiliki posisi yang strategisunik. Pola benteng menyerupai huruf “dal” dalam sebagai tempat transit dan sekaligus penghubungaksara Arab. Bangunan tersusun dari batu karang antara pelayaran ke barat dan ke timur dengandengan menggunakan perekat berupa adonan kapur pelabuhan yang tenang dan ketersediaan air bersihdicampur dengan cairan putih telur. Walaupun hanya yang mencukupi. Karena itu, untuk menjaga keutuhandirekatkan dengan kapur dan putih telur, benteng ini kekuasaan maka benteng yang dibangun tidakmasih kokoh berdiri hingga saat ini. Tinggi dan tebal hanya satu namun puluhan bahkan ratusan bentengtembok ini tidak sama karena mengikuti kontur tanah dibangun tersebar di berbagai desa di wilayahatau lereng bukit. Dari utara sampai timur ketinggian Kesultanan Buton.72 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Benteng Keraton Buton berfungsi sebagai Bedah Wilayahpertahanan untuk melindungi istana (kamali) danlingkungannya, di mana terdapat bangunan masjid, pada pemerintahan Sultan Buton ke-19 pada tahunistana, makam para Sultan Buton dan pejabat tinggi 1712 sebagai tempat mengibarkan Tombi Longa-kesultanan, serta perkampungan adat asli Suku Buton. Longa (bendera Kerajaan Buton) dalam berbagaiOleh karena itu, benteng ini tidak hanya berfungsi peristiwa kenegaraan.sebagai pelindung dari serangan musuh namun Kusalana Tombi memiliki tinggi 21 meterjuga berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, dengan empat buah penyangga. Uniknya tiangpemerintahan, sosial, dan juga dakwah (syiar) Islam. tersebut hanya terbuat dari kayu jati dengan posisi Pusat dakwah di lingkungan Benteng Keraton kayu-kayu yang hanya disusun menyandar sedemikianButon terletak di Masjid Al-Muqarrabin Syafyi Shaful rupa. Namun demikian, walau terlihat sangatMu’min. Masjid yang lebih akrab disebut sebagai sederhana nyatanya tiang tersebut bisa berdiri kokohMasjid Agung Wolio atau Masjid Agung Keraton Buton tanpa tergoyah oleh angin kencang sampai 300 tahunini merupakan masjid tertua di Sulawesi Tenggara lamanya. Dari Benteng Keraton Buton kita dapatdan dibangun tahun 1712 oleh Sultan Buton ke-19, menikmati pemandangan Kota Baubau sepanjangSultan Sakuiddin Darul Alam. Pada usianya yang telah mata memandang serta panorama pesisir danmelampaui 300 tahun, Masjid Agung Wolio telah perairan laut wilayah Buton yang sangat indah.mengalami 5 kali renovasi tanpa mengubah bentukaslinya. Masjid Wolio memiliki jumlah anak tanggasebanyak 17, mengikuti jumlah rakaat pada shalat5 waktu. Masjid ini dianggap tempat yang sangatsakral karena menurut kepercayaan masyarakatterdapat lubang di bawah sajadah imam yang bisamemperdengarkan suara adzan dari Ka’bah. Namuntidak semua orang diizinkan melihatnya sehinggamasjid ini hanya dibuka saat azan dan salat berjamaah.Berbagai tradisi dalam menjalankan ibadah yang telahberlangsung ratusan tahun juga masih dipertahankandi masjid ini, di mana setiap hari Jum’at para perangkatmasjid akan menggunakan pakaian adat dalammenjalankan ibadah. Selain masjid, terdapat sebuah bangunanberupa tiang yang cukup menarik dan juga telahberusia ratusan tahun di lingkungan Benteng KeratonButon. Tiang tersebut merupakan tiang bendera yangdisebut sebagai Kasulana Tombi. Tiang ini didirikanTiang Kasulana TombiFoto: PPTRA-BIG GGEOEOtatnagnkgaksaVsoVlo. l1..1N. No.o2.2--22001166 7733

Bedah Wilayah Pola Spasial Benteng Wolio Pusat Kota Baubaubangunan benteng Benteng Wolio Kota BaubauSelat Buton Salah satu sudut Benteng Wolio Penulis adalah Peneliti Pertama di bidang Geo-Sosial, BIG Foto: PPTRA-BIG74 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Bedah WilayahGEO-LITERASISumberdaya alam AspalBUTONBila kita membuka atlas sumberdaya alam,hampir dipastikan area Pulau Buton diberisimbol sumberdaya alam berupa aspal. Tidakada yang menyangkal, kandungan bumiPulau Buton memang tersimpan ribuan tonaspal yang terkenal sampai mancanegara.Aspal di Buton terbentuk dari lapisan minyakdi perut bumi yang terperangkap di dalamlapisan bumi. Mengingat sumberdaya aspalyang melimpah, sudah selayaknya ekonomimasyarakat Pulau Buton terangkat dansejahtera. Bongkahan aspal di Pasarwajo, Buton Foto: PPTRA-BIG GEGOEOtatnagnkgaksaVsoVlo. 1l..1N. oN.o2.2--22001166 7755

Bedah Buku Judul : Kartografi (Edisi Kedua) Penulis : Hadwi Soendjojo dan Ahmad Riqqi Penerbit : Penerbit ITB, Bandung Tahun Terbit : 2016 Halaman : 223 hal Kecerdasan spasial seseorang terbangun dari kemampuan membaca dan memahami sebuah peta. Melalui peta pula, manusia dapat terinspirasi untuk mencintai wilayahnya bahkan ingin menjelajahi jengkal demi jengkal diluar kedudukannya. Di balik sebuah gambar peta yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil para kartografer, ada ilmu yang meneguhkan nilai-nilai ilmiahnya yaitu Ilmu Kartografi. Melalui buku Kartografi inilah seluk beluk tentang peta di ungkap secara jelas. Oleh: Adinda Cempaka Buku kartografi edisi kedua tahun 2016 Nasional (BPN).disusun oleh Hadwi Soendjojo dan Akhmad Riqqi, Melangkah ke Bab 3 membahas tentangmenyempurnakan edisi pertama yang diterbitkan pentingnya desain peta dalam pembuatan sebuahpada September 2012. Beberapa penambahan tulisan layout peta. Pembahasan terkait desain peta yangcukup terasa pada edisi ini. ada dalam bab ini mengenai prinsip-prinsip desain Bagian awal menjelaskan tentang sejarah peta, desain simbol khususnya klasifikasi data spasial,peta di Indonesia, peta dan data geospasial, seputar sistematika pembuatan desain, simbol kartografi,pemetaan serta terkait kartografi itu sendiri. Periode penggunaan warna pada simbol peta, tata letak peta,sejarah pembuatan peta dijelaskan sejak abad XVI- teks, serta aturan mempermudah membaca peta.XVII, abad XIX-XX, serta periode pembuatan peta Prinsip-prinsip desain peta yang dibahas terkait konsepdari tahun 1950-1990. Selain itu juga menjelaskan sebelum kompilasi, hierarki dengan harmonisasi,tentang pengertian peta, pemetaan, serta pengertian kesederhanaan desain, maksimum informasi padakartografi termasuk tentang penggunaan teknologi minimum biaya, dan hal terkait pelibatan imajinasikonvensional dan digital, pengertian peta dan data untuk pemahaman desain peta. Terkait sistematikageospasial, penyajian peta, pengolahan data menjadi pembuatan desain dibahas tentang isi peta,peta, peta digital, serta komunikasi kartografi, karakteristik geodata spasial, persepsi pandang,kartografi analog, kartografi digital, dan visualisasi variabel pandang, aspek fisik dan psikologi, standarpeta di internet. dan konvensi, persyaratan peta, serta produksi dan Pembahasan berikutnya menjelaskan tentang aspek biaya pembuatan desain.aspek geometrik peta yang didalamnya dijabarkan Pembahasan tentang simbol kartografitentang sistem koordinat, proyeksi peta, sistem terbagi atas penjelasan mengenai penyajian simbolpemetaan di Indonesia, cara penyajian skala peta, kualitatif dan kuantitatif. Terkait dengan tata letakkonstruksi peta yang dikhususkan pada penjelasan peta dijelaskan mengenai tata letak lembar peta, tatatentang garis tepi peta, serta bagaimana membaca letak dari satu bagian lembar peta, serta tipe tata letakkoordinat di peta. Sistem koordinat yang dijelaskan peta. Sedangkan terkait teks yang ada pada desainmengenai koordinat geodetik dan koordinat proyeksi, peta, dibahas tentang terminologi tipografis yang ada,proyeksi peta yang dijabarkan mengenai perubahan klasifikasi teks, kriteria tipe huruf untuk peta, sertabentuk serta jenis proyeksi peta, sedangkan terkait penempatan nama pada desain peta.sistem pemetaan di Indonesia khusus dijelaskantentang Proyeksi Transverse Mercator, BadanInformasi Geospasial (BIG), serta Badan Pertanahan76 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

Bab 4 menjelaskan tentang hal-hal terkait Bedah Bukupeta topografi, baik dari segi isi, penyajian relief,informasi tepi peta topografi, peta dasar pendaftaran, Pada bab 5 menjelaskan tentang pembuatankompilasi peta, generalisasi, revisi peta, serta peta tematik serta contoh-contoh dari jenis petatoponimi. Terkait isi peta topografi, yang dibahas tematik yang ada. Pada bab 6, pembahasanadalah klasifikasi unsur buatan manusia, penyajian menitikberatkan pada tekonologi kartografi yangunsur buatan manusia, serta penyajian unsur asli. sedang berkembang yaitu kartografi digital.Sedangkan dalam pembahasan mengenai penyajian Pembahasan disini terkait sejarah dari kartografirelief, dijelaskan tentang garis kontur, selang kontur, digital itu sendiri, pengaruh teknologi komputerketelitian kontur, indeks kontur, penyajian kontur, terhadap kartografi, teknologi pemetaan digital,titik tinggi, rock drawing, bayangan (hill shading), dan fungsi peta digital, kualitas peta sebagai produkwarna ketinggian (layer tints). Dalam pembahasan informasi, bentuk penyimpanan data grafis (rasterkompilasi peta, hal-hal yang dibahas berupa jenis dan vektor), kartografi digital pada kegiatan inderaja,pekerjaan kompilasi, tahapan kompilasi, pengumpulan serta kartografi digital pada kegiatan sistem informasidata, pengolahan data, dan penyajian kompilasi. geografis.Sedangkan pembahasan tentang toponimi, dibahas Buku yang cukup komprehensif ini layaktentang standarisasi nama geografis, pedoman menjadi sebagai salah satu sumber referensi dalampenulisan nama unsur geografi di Indonesia, dan proses pembelajaran terkait ilmu kartografi. Sebuahbentuk apresiasi peta. panduan dalam menghasilkan peta-peta yang tervisualisasikan dengan baik sesuai kebutuhan pengguna. Penulis adalah Analis Data Pemetaan, BIGAyo belajar PETA Belajar tentang tata carapembuatan peta memerlukan ilmupemetaan atau yang kita kenal dengannama Kartografi. Pembelajarantentang peta sebenarnya sudahdikenalkan sejak sekolah dasarterutama pengenalan tentang ruang/spasial di sekitar siswa. Pada levelsekolah menengah pertama danmenengah atas, pelajaran tentangpeta menjadi bagian dari matapelajaran Geografi. Ilmu Kartografi pada levelperguruan tinggi menjadi mata kuliahterutama di Jurusan atau FakultasGeografi dan di Jurusan atau ProgramStudi Teknik Geodesi/Geomatika.Selain itu, karena ilmu ini pentinguntuk mendukung jurusan lain sepertikehutanan, kelautan, dan pertanianmaka di beberapa perguruan tinggidiajarkan mata kuliah kartografi. GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016 77

Serba-Serbi GeospasialPPee rrmm aaiinnaann LLookkaassii HHootetlelilnlgi n gOleh: I Made Dipta SudanaOleh: I Made Dipta Sudana Liburan telah tiba. Hari bahagia itu segi harga melainkan juga dari segi lokasi. Persaingand imanfaaLtikbaunranolehtelbahanyatikbao. ranHgariterbmaahsaugkia saiytau tseengtiuhnayragammuenlcauinl kuanntujukgma edmarai ksseigmi alolkkaansi.kePuernstauinganudnimtuaknfapautlkaanng koelehkambapnuynagk hoarlamngant.erBmanaysuak ysaanyga yteantgundyipaemroulenhcuol luenhtupkermuseamhakasnimtealrksaenbukte.uTnetournigiannibuenrtubkahp,ultaidnagk kterkkeacmupalui nsgawhaahla-smawana.h Byanygakbeyradnag tyearnkgendailpedrioldehalaomlehkopnetreukssahpaearnmtaeinrsaenbulot.kaTseioroi leinhidbiepruinbgaghi,ratnidjaaklatnermkecnuuajuli rsuamwah-skainwi amheynajandgi bruemraadha dteurakebnuaal hdipedraulsaamhaaknonutenktus kpmeremnadianpaantklaonkawsiilaoylaehtdoikpoing(gruirkaon).jalManemnjeanmuujurnryuamarhukkoinipmeretnajnadai ruamkanh pdeuma absuaarahnpeyruansaghaasnemuanktsuikmaml enmdaupnagtkkiann. wDilaalyaamhmtoukoncu(lrnuykao)k.egMiateannjaemkuornnoyma i drui kwoilapyearhtasnedkaitarankyaan. penmjealsaasraannnyayantgeoriseminai ksmimeanlgasmuumnsgikainn. bDaahlawmaTmeurlnihcautlnjuygaakmeginiaimtaanrkeekto-mnoinmimi adrikwetilyaaynagh ssuedkaithatrindyaak. pernujesalahsaaannnymaentjueaolribarianni g myaennggiadseunmtiskiksanma,bhaahrwgaaTesirnlighalatgjui gnammainniymaa. rSkaeyta-mdiannimseaorkreatngyatnegmsaundashintgigdaahk bpaeraunsgahtiadaankmbeernujbuahl ,bbaeragnitguypaunlag dideenngtaikn spaemnyae, bhaarragnasaesjienngalkagui ntaumkabneyari.stSiarayahadtandisaenoara. nSgateumpaenrtsainygaganh kboanrasnugmteidnaykabnegrudbidaihst,rbibeugsitikuapnuslaepdaenjgaanngpgeanryiselbinaeraanrksemjenuadkianundtiluokntbaerkraisntioralehhattedmisaanndae. kSaattsuaypaedritatennygaahn dkoansupmeremninytaanagndikdoinstsruibmuesnikaynansegpatindjakngeglaasrtiisslinateaaurokebmrouladniasnadnitlaoinktarmkai ndiosalenhat, e mIaabnedrteaknaytas,akyeandaipteandguaah tdidanakpbeerrmubinatha-aunbakho.nsumen yang tidak elastis atauboubarohlamn isnaimntarikkeatmini ididsai nhaa, m Ipairbesrettainaypa,lokkeansaipsaedlaulua tidak berKuebdauha-upbearhu.sahaan ini tidak bersaing dalambeuradhekmatinanim?aSrekbeutaihnipedritahnaymaapnirysaentgiamp ulnogkkaisni sseerlianlug h al hargKaedpuraodpuekrsuisanhamanunini lteibdiahk bkerpsaadinag duasalahmadbielordnetakraktan?saSaetbmuaehlihpaetrtkaendyuaaanbuyahngmminuimngakriknesteinriin. g phearlushaahragan pdroaldaumksimneanmyeusnuailkeabnihlokeapsiandyaa unsatuhka dilontarkJaanwsaabaatnmuenlithuakt kpeedrutaanbyuaahn mteirnsiembaurtketterinkai.it mpeernugsuaahsaaainpednaglaumasaamnepnayesasruayiaknagn lelobkihasbineysar.Uuntukd engan tJeaowriabyangudnitcuektupsekratnanoylaeahnHtaeroseldbuHtoterllkinaigt lmebeinhgumaseami paehnamguiansyaaanmpaaksaar pyeanjgelaesbaihn bbeesarirk.Uuntntuyak(d1e8n9g5a-n19t7e3o)ridyaalanmg daircteikteulskdainseobleuhahHjaurronladl Hekootenlolimngi aledbailhahmteemntaahnagmibnayagaimanka ppeenrmjealainsaann bloekraiksui tniytuap(1a8d9a5-t1a9h7u3n) 1d9a2la9m. Iasirtiakretilkdeil stebnutaanhgjusrtrnaatleegki olonkoamsi taedrajaladhi. Ptentjealnagsanbabgeariimkuatnaini pteerrmbaagini adnalalmokaesmi pitautdpuaadabutahupner1u9s2a9h.aaIsni yaarntigketildtaeknhtaanngyastbreartseagiinglodkarsi bteurajahdpi.erPieondjeelwasaakntu.berikut ini terbagi dalam empatdua buah perusahaan yang tidak hanya bersaing dari buah periode waktu. AB ABPeriode 1 O Wilayah pasar A X Wilayah pasar B LPeriode 1 O Wilayah pasar A X Wilayah pasar B L Pada periode 1 kedua perusahaan A dan B berada pada ¼ dan ¾ sepanjang pasar, ppPaaakkkaeeaaadrruunnnassmmmpaaehheeeraannmiaaoddinndaaliekppAAiaa1pttaakkkekkaaenaanndnnguuwwmmaaiillseepaaanneyyaaaddrnuhhaaspppppaaaaaahsttssakkaaaaaarrrnnnyssaeeAwwnppdiigaallaaannsyynajjaaaamBhhnnaggbpp.eXXaarLLssa..aadPPrraaassddeepaappadaappnnaee jjrr aaii¼oonnddggdeeaOOniinnXX¾ii ddkk ee aasddnneuupppaaaeenpprrjuueearrssnuuaagsshhaapaahhaaaaasnnaaaBBnnr, akan memiliki penguasaan pasar yang sama. AB ABPeriode 2 O X R Wilayah pasar B LPeriode 2 Wilayah pasar A POada periode ini peruWsailhayaaahnpaAsarmAencoXba untuk meminRdahWkainlayalohkpaassianry Ba untLuk ymitpymiPtneneaaaaietietnsndaammmagmgappraseansempemkenkynsemsmagegeiirmummuumbiuonnlealapadpattrllueukeekkhhrnarnauatatnigngrannanakkhhyipypanaaaaaenpegnnnrsresdkukeubebraiaspusapanalnaagseaghhanivnippahaejpjepeaaaaalnenennnnayrgrgggnauukukunOseOseaaAagaXsXslhlhaomaommamaakakaianananeeennssnninpmipicjAjaAaakakousedsedbamkakiiasarsarnn.nenerrieiyubeylblaaannaeneiialtaltamtamueehphkpraraehehkkkkmnansaisirrgdigdieimimuauamBBapuapu,,simsmnRyaRyadaaLaaLyyia,ni,ntatahuwuwiiptkptauaduaadallinsaiOsaOalauluoRoRrlrpponk.nk.uukayaPyPnasansaeeisirrpipmRmuRnuee.sy.senenaaaPPnnghgheeiuiuaunanrrsaisngaigoaoanktnkdadauaaBneBnektt pasarnya berkurang di level yang minimum.7788 GGEEOOttaannggkkaassVVooll..11..NNoo..22--22001166

Serba-Serbi Geospasial BAPeriode 3 O Wilayah pasar B X P R Wilayah pasar A L RR Perusahaan B yang memiliki wilayah pasar yang minimum tentunya akan berusaha untuk mendapatkan pasar yang lebih besar, perusahaan B akan bergerak ke sebelah kiri dari perusahaan A yaitu ke titik P. Perpindahan perusahaan B akan membuat penguasaan pasar yang maksimal (sepanjang pasar OP), sedangkan penguasaan pasar oleh perusahaan A akan menjadi minimal yaitu sepanjang pasar PL. ABPeriode 4 O Wilayah pasar A X Wilayah pasar B L Melihat perpindahan lokasi perusahan B, perusahaan A pun memberikan respon dengan berkerak ke sebelah kiri dari perusahaan B. Perpindahan kedua perusahaan untuk mendapatkan penguasaan pasar yang lebih ini akan terus berlanjut sampai kedua perusahaan ini berada di titik X yaitu di tengah pasar. Saat kedua perusahaan ini berada di tengah pasar dan dekat dengan lokasi perusahaan lain, baik perusahaan A maupun B tidak akan mengganti lokasinya. Karena perubahan lokasi akan mengurangi penguasaan pasar terhadap lokasi X. Dalam Teori permainan lokasi, di suatu adalah dengan memperbaiki penampilan atausituasi dimana tidak ada satupun perusahaan yang kualitas produk dan pelayanan dari masing-masingmemiliki inisiatif untuk berpindah, dikenal dengan perusahaan. Disini, masing-masing perusahaan akansebutan “Nash Equilibrium”. Hasil lokasi dimana berada di sebuah ruangan yang berdekatan. Inilahkedua perusahaan berada pada pusat pasar adalah awal mula pusat perbelanjaan di area pusat kotaNash Equilibrium untuk permainan lokasi ini. Sekali berkembang.perusahaan mencapai titik ini mereka tidak akan Bila dipandang melalui teori ini, makaberpindah lagi. terjawablah pertanyaan diawal yang menanyakan Kesimpulannya, teori ini menjelaskan mengapa kedua minimarket tersebut letaknya di lokasibahwa penguasaan pasar dari kedua perusahaan yang hampir selalu berdekatan. Hal tersebut dilakukanyang berada di titik X adalah setengah-setengah dari untuk menjamin perolehan wilayah penguasaan pasarpasar, sama dengan penguasaan di periode awal. yang maksimal.Perubahan yang membedakan periode 1 dan periode4 adalah dari segi konsumen. Konsumen yang berada Penulis adalah Analis Data Pemetaan, BIGdi titik X akan diuntungkan oleh pengurangan biayatransportasi sedangkan yang berada di pinggiran akanmendapatkan biaya yang lebih besar. Sebagaimanatelah disebutkan diawal bahwa diasumsikan tidakterjadi persaingan dan masalah perang harga(Bertrand problem). Usaha yang masih bisa dilakukan GGEEOOttaannggkkaass VVooll.. 11.. NNoo.. 22 -- 22001166 7799

seperti udara kasih yang engkau berikan tak mampu ku membalas .......Ibu (Iwan Fals) Segenap redaksi Geotangkas mengucapkan Selamat Hari Ibu, 22 Desember semoga peluk kasihmu mengantarkan kita menjadi pribadi mulia80 GEOtangkas Vol. 1. No. 2 - 2016

tataruang dinamika sumberdaya atlas meneropong ruang dan panorama menelaah sumberdaya nusantara merajutnya lewat media mr and mrs tangkas

tGaEnO g k a s Dua bocah kecil penduduk Pulau Leti sedang mengayuh perahuBuletin Informasi Geospasial Tata Ruang, Dinamika Sumberdaya, dan Atlas Samudera, laut, selat, teluk, adalah beranda depan nusantara. Menyiapkan generasi ISSN: 2540-9042 penerus yang sadar akan kekayaan perairan dan sumberdaya didalamnya merupakan tugas besar kita bersama


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook