Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MGI Vol.IV No.3, Sept-Des 2017

MGI Vol.IV No.3, Sept-Des 2017

Published by BIG, 2018-01-11 22:59:55

Description: MGI Vol.IV No.3, Sept-Des 2017

Keywords: Majalah Informasi Geospasial,Badan Informasi Geospasial,MGI,BIG,E-Magazine,Informasi Geospasial,Geoscience

Search

Read the Text Version

9 BIG ISSUE 18 BIG FOCUS 38 BIG NEWS HIG 2017 dan HUT BIG ke-48Membangun Desa dengan Perjalanan Panjang Menuju Rangkaian KegiatanInformasi Geospasial Kemandirian Geospasial dalam Rangka Perayaan Hari Informasi Geospasial 2017 Vol. IV No. 3 September - Desember 2017KEMANDIRIAN GEOSPASIALuntuk Kedaulatan Bangsa dan Negara

Kemandirian geospasial A adalah kemandirian dalam penyelenggaraan informasi geospasial yang dapat dicapai melalui peningkatan kualitas data, informasi geospasial, dan penguatan kapasitas SDM, termasuk teknologi dan manajemen informasi serta jaringan yang baik.2 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

Dari Redaksi BIG Intro PENGARAH: Kemandirian Geospasial untuk HASANUDDIN Z. ABIDIN Kedaulatan Bangsa dan NegaraTITIEK SUPARWATI, DODI SUKMAYADI, MOHAMAD ARIEF SYAFI’I, Peran Informasi Geospasial (IG) dalam menunjang pembangunan nasional NURWADJEDI, ADI RUSMANTO sudah tidak terelakkan lagi dan erat kaitannya dengan pencapaian keamanan dan ketahanan nasional. Ketergantungan yang tinggi akan IGPENANGGUNG JAWAB: menuntut Pemerintah Indonesia untuk segera menciptakan kemandirianWIWIN AMBARWULAN geospasial. Kemandirian geospasial ditekankan kepada penyelenggaraan IG yang mandiri melalui peningkatan kualitas data dan IG dan penguatan kapasitas SDM, PEMIMPIN REDAKSI: termasuk teknologi dan manajeman informasi serta jaringan yang baik.SRI LESTARI MUNAJATI Sejalan dengan tema besar Hari Informasi Geospasial (HIG) tahun 2017 dan hari EDITOR: ulang tahun (HUT) Badan Informasi Geospasial (BIG) ke-48, maka GEOSPASIAL DIAN ARDIANSYAH INDONESIA dalam edisi kali ini mengangkat tema tentang kemandirian geospasialLUCIANA RETNO PRASTIWI untuk kedaulatan bangsa dan negara. Kemandirian yang mutlak harus dicapai dan diupayakan dengan bantuan semua pihak terkait. FOTOGRAFER:ROMANIO BAHAMA LAZUARDY Pada Rubrik BIG ISSUE dibahas tentang upaya-upaya yang telah dan sedang dilakukan BIG guna mewujudkan kemandirian geospasial yang ditargetkan AGUNG TEGUH MANDIRA Pemerintah akan tercapai pada 2019 nanti. Dibahas pula tentang pemanfaatan IG MEUTIA FAUZIA untuk pembangunan desa sesuai dengan Nawacita Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menghendaki pembangunan dari KONTRIBUTOR: desa dan wilayah pinggiran. Target monumental pemerintah yang diamanatkan YUDI IRWANTO, NURULI KHOTIMAH, kepada BIG yaitu Kebijakan Satu Peta (KSP) atau One Map Policy (OMP) juga HERO HOMBAS, KARINA NATALIANI, dibahas terutama terkait proses dan upaya untuk mempercepat capaiannya. Dari MAYA SCORYNA, HUSWANTORO ANGGIT, rangkaian kegiatan HIG 2017 dan HUT BIG ke-48 juga diumumkan mengenaiAKBAR HIZNU MAWANDA, YOCHI CITRA P., pemerintah-pemerintah daerah yang berhasil memenangkan Bhumandala Awards tahun 2017 dalam rangka berbagi pakai informasi geospasial. IMAN APRIANA, EKA SEPTIANA, ELLEN SURYANEGARA Rubrik BIG FOCUS kali ini mengungkap perjalanan panjang BIG sejak dibentuknya Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) pada DISTRIBUTOR: 1969 hingga peralihannya menjadi BIG pada 2011, sampai dengan sekarang ini.ARIK SUKARYANTI, YOSI IMELDA, SUBIONO Selama 48 tahun mengabdi untuk Tanah Air, telah banyak capaian yang dihasilkan BIG yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pembangunan nasional. Pada ALAMAT REDAKSI: rubrik ini juga ditampilkan wawancara GEOSPASIAL INDONESIA dengan Ali Nor BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Hidayat, selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Informasi Geospasial 2017. JL. RAYA JAKARTA BOGOR KM. 46,CIBINONG-BOGOR 16911, INDONESIA Untuk Rubrik BIG PROFILE, kali ini GEOSPASIAL INDONESIA menampilkan Suharto Widjojo, Peneliti Utama Bidang Geografi BIG yang telah mengabdi TELP: (062-21) 8752062-63, selama 38 tahun dan akan memasuki masa purnabaktinya dalam beberapa waktu FAX (062-21) 8752064 mendatang. Suharto Widjojo berbagi kisah dan pengalamannya selama bergabung WEBSITE: www.big.go.id dengan BIG, termasuk nilai-nilai luhur seorang peneliti yang bisa dijadikan EMAIL: [email protected] pelajaran bagi generasi berikutnya.GEOPORTAL: tanahair.indonesia.go.id Pada Rubrik BIG FEATURE ditampilkan peta wisata taman nasional di seluruh Indonesia, dilengkapi dengan wisata unik dari Toraja yaitu ritual yang melibatkann follow: pengurusan dan pemuliaan jenazah. Rubrik BIG LIFESTYLE kali ini membahas@infogeospasial infogeospasial sistem transportasi yang tengah digandrungi masyarakat, yaitu transportasi berbasis daring atau transportasi online. Sistem transportasi ini menarik untukbadaninformasigeospasial dibahas karena mengandalkan IG dalam operasionalnya.@badaninformasigeospasial Salah satu kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan HIG 2017 ditampilkan dalam Rubrik BIG INFO yaitu Youth Geo-Innovation Bootcamp Competition 2017. Kegiatan ini menarik untuk dibahas karena melibatkan anak-anak muda kreatif yang berhasil menuangkan berbagai ide mereka dalam rangka pemanfaatan IG. Sepuluh karya terbaik para inovator muda ini dipaparkan di rubrik kali ini. Berbagai kegiatan lain dari peringatan HIG 2017 dan HUT BIG ke-48 juga ditampilkan dalam bentuk foto peristiwa di Rubrik BIG PICTURE. (*MGI) Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 3

4 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG MessageKEMANDIRIAN GEOSPASIAL HARUS DIUPAYAKAN SECARA SERIUSTema Hari Informasi Geo- Kepala Badan Informasi Geospasial, perlu mendapatkan perhatian spasial (HIG) tahun 2017 khusus, terutama mengenai ke- adalah “Kemandirian Geo- Prof. Dr. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc siapan SDM Indonesia mengha- spasial untuk Kedaulatan dapi Masyarakat Ekonomi ASEANBangsa dan Negara”. Tema terse- Indonesia. (MEA) yang telah diberlakukanbut sangat relevan dengan Pro- Terkait kemandirian dalam mulai akhir 2015 lalu. Yang perlugram Nawacita Presiden RI Joko diingat adalah pasar geospasial ter-Widodo yang dipertegas dengan IGT, melalui Kebijakan Satu Peta besar di ASEAN adalah Indonesia.Instruksi Presiden (Inpres) Nomor (KSP), Badan Informasi Geospa- Negara-negara lain sudah mem-12/2016 yang berisi lima Program sial (BIG) diberi amanat untuk persiapkan SDM geospasialnyaRevolusi Mental dimana salah menangani dan mengintegrasikan untuk masuk ke Indonesia dansatu diantaranya adalah Indonesia 85 peta tematik yang dibuat oleh mengerjakan pekerjaan-pekerjaanMandiri. Kemandirian geospasial kementerian dan lembaga serta IG. Oleh sebab itu, kita disecara mutlak harus kita upayakan pemerintah daerah. Sebagai in- Indonesia pun harus memperkuatsecara serius. Hal ini menuntut formasi, pada awalnya Indonesia SDM dalam bidang IG. Penyiapankerjasama kita semua mengingat memiliki 130 peta tematik. Ke- SDM yang kompeten dalam bi-wilayah Negara Kesatuan Repub- kayaaan peta tematik inilah yang dang IG juga menjadi fokus BIG.lik Indonesia (NKRI) yang sangat tidak dimiliki oleh Google. Jadi kita BIG telah melakukan kerjasamaluas. Pengelolaan negara sebesar harus betul-betul mempertahan- dengan berbagai universitas un-dan seluas Indonesia membutuh- kan kemandirian dalam pengelo- tuk pembangunan Pusat Pengem-kan data dan Informasi Geospa- laan peta-peta tematik ini, karena bangan Infrastruktur Data Spasialsial (IG). Sebagai negara besar, memiliki dampak yang sangat be- (PPIDS). Sedangkan untuk proseskita harus mandiri dan berdaulat sar untuk pembangunan. akreditasi dan sertifikasi SDM, BIGdalam IG. juga sudah bekerjasama dengan Selain kemandirian dalam Badan Standardisasi Nasional Kemandirian data dan IG yang data dan IG, kita juga harus man- (BSN), Badan Nasional Sertifikasiharus kita miliki secara mandiri diri dalam beberapa aspek penting Prosesi (BNSP), dan perguruan-adalah Informasi Geospasial Dasar lainnya yaitu infrastruktur infor- perguruan tinggi. (*MGI)(IGD) dan Informasi Geospasial masi geospasial, standardisasi,Tematik (IGT). Beberapa IGD yang peraturan perundang-undangan,harus kita miliki adalah jaring dan kelembagaan, ilmu pengetahuankerangka geodesi geospasial yang dan teknologi, serta sumberdayamandiri dan merata di seluruh manusia (SDM).Indonesia, termasuk jaring kontrolGNSS (Global Navigation Satellite Terkait aspek SDM, hal iniSystem) vertikal, pasut (pasang su-rut), gaya berat, dan sebagainya;peta RBI (Rupa Bumi Indonesia)dengan skala paling besar untukseluruh wilayah Indonesia; petaLingkungan Pantai Indonesiayang lengkap untuk mendukungprogram tol maritim pemerintah;dan peta Lingkungan Laut nasio-nal yang lengkap untuk seluruhVol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 5

BIG Issue Momentum 48 Tahun BIG:Menuju Kemandirian GeospasialPeran Informasi Geospa- Koordinasi Survei dan Pemetaan 12 yang terdiri dari garis pantai, sial (IG) dalam men- Nasional (Bakosurtanal) yang hipsografi, perairan, nama rupa- dukung pelaksanaan, dibentuk tahun 1969 beralih men- bumi, batas wilayah, transportasi perencanaan, dan mo- jadi Badan Informasi Geospasial dan utilitas, bangunan dan fasili- nitoring pembangunan (BIG). Fungsi dan kewenangan tas umum, serta penutup lahan.nasional di Indonesia sudah BIG diatur secara jelas dalam UU Penyajian peta dasar pun diatursemakin penting dan stra- tersebut. BIG diberi amanat untuk dalam pasal 7 yaitu berupa Petategis. Setidaknya terdapat lima menyediakan IG sebagai acuan Rupa Bumi Indonesia (RBI), PetaUndang-Undang (UU) yang se- penataan ruang dan pengelolaan Lingkungan Pantai Indonesiacara eksplisit menyebutkan pertanahan di seluruh Indonesia, (LPI), Peta Lingkungan Laut Na-bahwa aspek spasial harus diin- sehingga pengembangan ka- sional (LLN), dan Citra Tegak Re-tegrasikan dalam perencanaan wasan dapat dilakukan dengan solusi Tinggi. Pada pasal 18 jugapembangunan guna terciptanya berbasis spasial untuk mengu- diatur tentang besaran skala daripembangunan nasional yang baik rangi kesenjangan antar daerah peta yang harus disediakan olehdan menyejahterakan masyarakat dan mempercepat kemakmuran BIG untuk setiap jenis peta.agar terwujud ketahanan dan kea- rakyat.manan nasional. Kelima UU terse- Kinerja BIG dapat dengan mu-but adalah UU Nomor 25/2004 Produk-produk IG yang dia- dah dinilai ketika semua pihak,tentang Sistem Perencanaan manatkan UU Nomor 4/2011 instansi sektoral, badan usaha,Pembangunan Nasional, UU No- adalah IG (pasal 4) yang terdiri kelompok atau perseoranganmor 17/2007 tentang Rencana dari Informasi Geospasial Dasar/ yang membuat peta tematik,Pembangunan Jangka Panjang IGD (pasal 5) dan Informasi menggunakan IGD yang dipro-Nasional (RPJPN) 2005-2025, UU Geospasial Tematik/IGT (pasal 19 duksi BIG sebagai acuan. DenganNomor 26/2007 tentang Penataan dan 20). IGT meliputi IGT sekto- menggunakan acuan IGD yangRuang, UU Nomor 32/2004 ten- ral Kementerian/Lembaga (K/L) sama maka diharapkan tidak lagitang Pemerintahan Daerah, dan (pasal 23), IGT strategis nasional/ terjadi tumpang tindih informasiUU Nomor 04/2011 tentang In- non-sektoral (pasal 24 ayat 2), ruang kebumian yang menimbul-formasi Geospasial. IGT hasil integrasi (pasal 24 ayat kan ketidakpastian hukum dan 1). Sementara itu, IGD meliputi kerusakan lingkungan. Selain itu, Sejak diterbitkannya UU No- Jaring Kontrol Geodesi/JKG (pasal penggunaan satu acuan (singlemor 4/2011, maka peran Badan 6) dan Peta Dasar. JKG terdiri references) IGD juga memudah- dari Jaring Kontrol Horizontal kan pertukaran IG antar institusi Nasional/JKHN (pasal 8), Jaring dan integrasi dalam perencanaan Kontrol Vertikal Nasional/JKVN pembangunan dari tingkat pusat (pasal 9), Jaring Kontrol Geodesi hingga ke daerah. Nasional/JKGN (pasal 10). Ke- seluruhan jaring kontrol adalah Kondisi tersebut diharapkan penyusun kerangka referensi sudah bisa tercapai dalam wak- geospasial untuk menciptakan tu yang tidak lama lagi karena Sistem Referensi Geospasial Na- pemerintah menargetkan terca- sional (pasal 27), baik secara ver- painya kemandirian geospasial tikal maupun horizontal. Konten pada 2019. Infrastruktur Informa- dari peta dasar diatur pada pasal si Geospasial (IIG) menjadi kom- ponen utama dalam pencapaian6 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Issuekemandirian tersebut sesuai pasal mandirian geospasial di tahun gai rencana pembangunan yang53 ayat (2) UU Nomor 4/2011. 2019. Seperti negara tetangga berkualitas dapat tercapai sehing-Terdapat lima unsur penting kita, Singapura, yang sudah me- ga Bangsa Indonesia bukan tidakdalam IIG yaitu kebijakan, kelem- miliki kemajuan dalam kemandi- mungkin dapat menjadi bangsabagaan, teknologi, standar, dan rian teknologi geospasial. Nanti- yang berdaulat dan mandiri.sumberdaya manusia. Bagaimana nya, produk IG, oleh peneliti dankesiapan BIG untuk mencapai tar- profesional dalam negeri, diha- Menurut Bambang, Bappenasget tersebut? rapkan dapat menyuguhkan data telah melakukan perubahan para- dengan akurasi yang tinggi se- digma perencanaan dengan men- Sejalan dengan semangat hingga tidak perlu lagi menggu- garahkan tema program dan kegi-itulah maka peringatan Hari In- nakan produk luar negeri seperti atan K/L yang kemudian disusulformasi Geospasial (HIG) 2017 Google Maps,” papar Hasanuddin. sampai tingkat satuan tiga, mela-dan Hari Ulang Tahun BIG yang lui pendekatan berbasis Holistik,ke-48 pada 17 Oktober 2017 Hal senada disampaikan Men- Integratif, Tematik, dan Spasialmengangkat tema “Kemandirian teri Perencanaan Pembangunan (HITS), sehingga pembangunanGeospasial untuk Kedaulatan Nasional (PPN) yang juga men- dapat lebih terukur dan terarah.Bangsa dan Negara”. Menurut jabat sebagai Kepala Badan Pe- UU Nomor 25/2004 dan UU No-Kepala BIG, Prof. Dr. Hasanuddin rencanaan Pembangunan Nasio- mor 17/2007 mengamanatkanZainal Abidin, M.Sc., pihaknya nal (Bappenas) Bambang Permadi seluruh kegiatan pembangunanbertekad untuk mewujudkan ke- Soemantri Brodjonegoro dalam di semua level wilayah haruslahmandirian setiap unsur IIG, tidak sambutan puncak acara HIG 2017 direncanakan berdasarkan datahanya dalam konteks industri dan HUT BIG ke-48. Bambang dan informasi, baik data statistikdan teknologi geospasialnya saja, mengungkapkan bahwa kemandi- yang bersifat non-spasial mau-tetapi juga mencakup sumber- rian geospasial pada akhirnya pun data kewilayahan atau datadaya manusia, data, dan IG yang dapat terwujud apabila arah ke- spasial yang akurat serta dapatmampu dihasilkan sendiri. bijakan Rencana Pembangunan dipertanggungjawabkan. Untuk Jangka Menengah Nasional (RP- memenuhi kebutuhan terse- “Sesuai target Pemerintah, JMN) Tahun 2015-2019 seba- but maka perlu diupayakan pe-Indonesia akan mencapai ke-Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc, memberikan sambutan pada Acara Puncak HIG 2017 di LapanganHijau Kantor BIG, Cibinong, 24 Oktober 2017 Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 7

BIG IssueSambutan Acara Puncak HIG 2017 dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang juga menyebutkanProf. Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di Kantor BIG, Cibinong, 24 Oktober 2017 tentang pentingnya SDM yang handal untuk mengelola teknolo-nyelenggaraan IG yang mandiri secara optimal dan efisien untuk gi yang canggih. Secara umum,melalui 2 hal, yaitu (1) pening- mendukung proses perencanaan menurutnya, Indonesia masihkatan kualitas data dan informasi dan pengambilan keputusan pada sangat terbatas dalam hal SDMmeliputi pengadaan, pengelolaan skala aspek pembangunan na- yang mampu mengumpulkan,dan pemutakhiran ketersediaan sional. mengolah dan mengelola datadata dan IG yang diiringi (2) dan IG di tingkat K/L dan teruta-penguatan kapasitas Sumberdaya Menurut Bambang, BIG harus ma di daerah, baik dari sisi penye-Manusia (SDM) yang kompeten dengan sungguh-sungguh meng- dia maupun pengguna. Pengedu-termasuk pengelola teknologi optimalkan jaringan yang sudah kasian pemahaman pengetahuandan manajemen informasi serta ada, seperti Jaringan Informasi di bidang IG pada semua elemenjaringan yang baik. Geospasial Nasional (JIGN), untuk tersebut menjadi sangat penting. menjadi sarana berbagi pakai data Peningkatan elemen dari peme- Lebih jauh Bambang men- antar sektor maupun K/L lainnya rintah dapat menjadi suatu solusijelaskan bahwa peningkatan dan daerah, khususnya dalam pe- yang paling tepat, melalui kegia-kualitas data dan IG tentunya nyediaan layanan aplikasi Geo- tan kerjasama dengan perguruanharus diiringi dengan pengua- graphic Information System (GIS) tinggi yang memiliki programtan infrastruktur pendukung se- berbasis jaringan terbuka atau studi berkaitan dengan bidang IG.perti teknologi informasi yang open source yang dapat mendukung Kerjasama dapat dilakukan dalambaik dan SDM yang berkuali- pelaksanaan berbagi pakai. “Kita bentuk penyusunan kurikulumtas. Bambang mengakui bahwa dapat mengambil contoh seperti bersama atau perjanjian bersamapenguasaan teknologi bidang apa yang dilakukan oleh perusa- penyediaan tenaga yang handaldata dan IG di Indonesia masih haan Information Technology (IT) yang siap diperdayagunakan se-jauh tertinggal dibanding dengan multinasional seperti Google yang bagai tenaga IG di pemerintahnegara lainnya. Kecanggihan membangun platform dan menye- pusat maupun daerah. Pelibatanteknologi mendukung manusia diakan layanan pertukaran data sektor industri swasta juga dapatdalam membangun jaringan yang dan informasi yang terbuka dan dimungkinkan dalam memperce-menghubungkan satu sama lain sangat memudahkan penggunan- pat pemenuhan kebutuhan datasecara fisik dan digital melalui ya. Saya harap apa yang dilakukan dan IG dalam kegiatan penguataneksploitasi data dan kemampuan oleh Google dapat memberikan in- SDM melalui penyelenggaraankomunikasi, sehingga model- spirasi dan memacu kita semua,” berbagai pelatihan. Penguatanmodel pekerjaan bisa dilakukan papar Bambang. kemitraan antara pemerintah dan akademisi perlu didukung oleh sebuah kerangka regulasi yang tepat untuk semakin memperkuat peran masing-masing sektor. Pada akhirnya, pencapaian kemandirian geospasial bukan hanya menjadi tugas BIG tetapi seluruh K/L terkait dan peme- rintah daerah, karena tugas be- rat tersebut hanya akan dapat dicapai melalui kerjasama dan kerja keras semua pihak. Kelima unsur IIG - kebijakan, kelem- bagaan, teknologi, standar, dan sumberdaya manusia inilah yang harus dibuat semapan mungkin untuk menjamin kelancaran pe- nyelenggaraan IG demi terca- painya kemandirian geospasial di Indonesia. (*MGI)8 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG IssueMembangun Desadengan Informasi GeospasialPemerintahan Presiden akhir-akhir ini, jika tidak diim- yang memuat IG, program pem- Joko Widodo dan Wakil bangi dengan kejelasan batas bangunan sulit direncanakan, Presiden Jusuf Kalla wilayah desa, akan menimbulkan dipantau, dan dievaluasi. Jadi IG meyakini penguatan konflik horizontal. Konflik yang bukan sekedar gaya hidup tapi daerah-daerah dan berkepanjangan tentunya akan juga menyangkut hajat hidup,desa secara langsung akan ber- menghambat pembangunan na- bahkan kedaulatan bangsa, ka-dampak pada pembangunan sional. rena menyangkut batas wilayah.nasional secara menyeluruh. Mengingat pentingnya peranUndang-Undang Nomor 6/2014 Pembangunan desa dan IG, Pemerintahan Presiden Jokomemberikan bukti bahwa nega- wilayah pedesaan memerlukan Widodo mencanangkan programra semakin memperhatikan ke- penyediaan Sistem Informasi Percepatan Kebijakan Satu Petaberadaan desa. Hal ini menegas- Geospasial Desa (SIGDes), ter- (KSP) melalui Perpres Nomorkan komitmen pemerintah untuk masuk batas wilayah. Salah satu 9/2016. Presiden Joko Widodomembangun Indonesia dari ping- wujud Informasi Geospasial (IG) meyakini bahwa KSP akan mem-giran sesuai dengan Nawacita. adalah peta. Peta tak hanya di- permudah penyelesaian konflikNamun demikian, pemekaran gunakan untuk navigasi, namun yang timbul akibat tumpangwilayah desa yang meningkat juga bermanfaat untuk pem- tindih pemanfaatan lahan serta bangunan. Tanpa dukungan peta Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 Februari 2016 telah menandatanganiPeraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan PelaksanaanKebijakan Satu Peta (KSP) pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000. Perpres ini menegaskan, bahwa Percepatan Pelaksanaan KSP pada tingkat ketelitian peta skala 1:50.000 bertujuan untuk terpenuhinya satu peta yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal guna percepatan pelaksanaan pembangunan nasional. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (sumber foto: m.dreamers.id)Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 9

BIG IssueSuasana Diklat Aplikasi Sistem Informasi Geografis Periode 16-20 Oktober 2017 di Ruang Diklat Kantor BIG, Cibinongmembantu penyelesaian batas diaan IG menjadi tantangan be- ngunan menjadi belum terarah.daerah di seluruh Indonesia, ter- rat bagi BIG karena banyak desa Mayoritas desa masih meng-masuk batas-batas desa. dan kelurahan harus dipetakan, gunakan data hasil musyawa- sementara dana dan sumberdaya rah rencana pembangunan desa Instrumen-instrumen untuk manusia terbatas. untuk membangun daerahnya.melakukan pemetaan desa harus IG yang merangkum setiap desaterlebih dahulu disiapkan, salah ”Kami tak bisa memenuhinya dan kawasan perdesaan akansatunya adalah Peta Rupa Bumi tanpa dukungan lembaga terkait mendukung setiap langkah danskala besar sebagai bahan utama dan pemda”, ujar Suprajaka. kebijakan pemerintah untuk per-pembuatan peta desa. Sayangnya, cepatan pembangunan. Peta desaketersediaan Peta Rupa Bumi Komitmen membangun dari sendiri akan membuat pemban-skala besar belum menyelu- pinggiran tersebut dinilai ba- gunan desa menjadi terarah. Pen-ruh. Dalam dua dasawarsa tera- nyak pihak cukup efektif dan capaian tata ruang secara nasio-khir, pemekaran wilayah desa efisien untuk mengejar kemajuan nal pun akan tercapai.mengalami perkembangan yang bangsa. Pemerintah telah menye-cukup signifikan. Sampai dengan diakan dana khusus untuk setiap Menurut Kepala Pusat Peneli-April 2015 terdapat 74.093 desa desa dan kawasan pedesaan. Im- tian, Promosi, dan Kerja samadan 8.412 kelurahan di seluruh basnya, pembangunan di daerah- BIG, Wiwin Ambarwulan, diper-Indonesia. daerah administrasi terkecil itu lukan skema pemetaan partisi- kian menggeliat. Sebagian besar patif yang mencakup semua pe- Menurut Kepala Pusat Stan- dana tersebut digunakan untuk mangku kepentingan, termasukdardisasi dan Kelembagaan In- pembangunan infrastuktur. K/L, pemda, perguruan tinggi,formasi Geospasial (PSKIG) BIG, dan lembaga swadaya masyarakatSuprajaka, untuk mempercepat Sangat disayangkan, pem- (LSM). Pemetaan batas desa akhirpembangunan Sistem Informasi bangunan tersebut belum ber- tahun ini ditargetkan mencapaiGeospasial Desa (SIGDes), penye- basis pada informasi geospasial. Akibatnya perencanaan pemba-10 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG IssuePeta Citra Wilayah Administrasi Desa Salacau Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat2.865 desa dan akhir 2020 men- buatan peta wilayah desa. Na- Pembangunancapai 27.715 desa. mun demikian, upaya untuk per- desa dan wilayah cepatan pemetaan desa sudah pedesaan memerlukan Upaya pemerintah untuk disadari dan langkah-langkah ke penyediaan Sistemmemberikan bantuan dana kepa- arah pembuatan peta desa sudah Informasi Geospasialda desa salah satunya didasarkan terlihat. Desa, termasuk bataskepada luas wilayah desa. Dengan wilayah. Salah satudemikian batas definitif dan peta Sebagai alternatif, BIG dan wujud Informasiwilayah desa yang akurat men- Lembaga Penerbangan dan Geospasial (IG) adalahjadi penting. Peta wilayah desa, Antariksa Nasional (Lapan) peta. Peta tak hanyasebagaimana diatur dalam Pera- telah menyediakan ‘bahan baku’ digunakan untukturan Mendagri (Permendagri) pembuatan peta wilayah desa navigasi, namun jugaNomor 27/2006, dibuat pada ska- dengan penyiapan CSRT (Citra bermanfaat untukla besar. Pada kenyataannya peta Satelit Resolusi Tinggi). Namundesa yang diharapkan Permen- demikian, CSRT yang diperlu- pembangunan.dagri tersebut belum terwujud. kan untuk membangun RencanaSetidaknya ada dua kendala yang Detail Tata Ruang Nasional barudihadapi, yaitu ketersediaan Peta mencakup wilayah sekitar 50%RBI skala besar dan pada proses saja dari total wilayah Nusantara.pemekaran wilayah yang pada Artinya masih setengah lagi yangumumnya belum memperhati- harus dicakupi. Dengan demikiankan aspek-aspek geospasial. Ke- menjadi tantangan tersendiritersediaan Peta RBI skala besar bagi BIG selaku ‘produsen’ untukdiakui belum tersedia sehingga mengatasi masalah perwujudantidak bisa mengakomodir pem- peta desa. (*MGI)Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 11

BIG Issue Manfaat Berbagi Pakai Data SpasialKepala BIG, Hasanuddin Z. Abidin dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Ka. Bappenas, Bambang Brodjonegoro, dalam Sesi FotoBersama para Peraih Penghargaan Kategori Terbaik dalam Kegiatan Inovasi Pemanfaatan dan Mekanisme Berbagi Pakai Informasi Geospasial diDLapangan Hijau Kantor BIG, Cibinong, 24 Oktober 2017multiguna dan tidak terjadi du- IG maka semakin banyak jugaata dan Informasi plikasi, transparan dan akuntabel. masyarakat yang memanfaatkan Khusus dalam pemanfaatan IG, data/IG tersebut. Melalui Pera-Geospasial (IG) penyebarluasan melalui mekanis- turan Presiden Nomor 27/2014 tentang Jaringan Informasimerupakan bagian Geospasial Nasional (JIGN) dan Peraturan Presiden Nomor 9/2016penting dalam ber- tentang Percepatan Penyelengga- raan Kebijakan Satu Peta (KSP)bagai proses peren- me berbagi pakai (data sharing) pada Tingkat Ketelitian Peta Ska- la 1:50.000, diamanatkan tentangcanaan, pelaksanaan, monitoring, menjadi hal yang sangat penting. perlunya kepastian siapa yang berbuat apa (konsep walidata) dandan evaluasi pembangunan dari Menurut Kepala Badan In- mekanisme berbagi data melalui JIGN.tingkat pusat hingga ke daerah. formasi Geospasial (BIG), Prof. Terkait hal berbagi pakai,Pembuatan dan penyusunan IG Dr. Hasanudin Z. Abidin, M.Sc,yang akurat dan dapat dipertang- dalam Undang-Undang Nomorgungjawabkan akan mendukung 4/2011 tentang Informasi Geo-pengambilan keputusan yang ce- spasial disebutkan bahwa IG di-pat dan tepat. Pembangunan IG selenggarakan berdasarkan asasmembutuhkan biaya yang besar, keterbukaan dan kemanfaatan.oleh karena itu penyelenggaraan Oleh karena itu, dengan semakinIG harus efisien, multifungsi, terbukanya akses terhadap data/12 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Issuedalam rangka memperingati Hari bangunan IMB (Izin Mendirikan Keunggulan dari inovasi yangInformasi Geospasial (HIG) tahun Bangunan), informasi pajak bumi, dibuat antara lain dilengkapi data2017, BIG menyelenggarakan tata ruang pertanahan dan miti- spasial peta posko pemadam ke-Kegiatan Inovasi Pemanfaatan gasi bencana. Sedangkan untuk bakaran dan lokasi sumur air un-dan Mekanisme Berbagi Pakai IG masyarakat yaitu informasi ba- tuk pasokan air serta peta lokasidengan mengusung tema “Kola- ngunan yang memiliki IMB dan pos polisi/kantor kepolisian sek-borasi untuk Negeri menuju Ke- informasi PBB (Pajak Bumi dan tor, kantor kecamatan, puskesmasmandirian Geospasial” yang dike- Bangunan). Manfaat yang didapat dan rumah sakit serta terintegrasimas dengan cara yang menarik yaitu dapat diakses lebih cepat, CCTV (Closed Circuit Television)dan mendidik. meningkatan PAD (Pendapatan yang tersebar dengan kendali Asli Daerah), efisiensi dan lebih di Comand Center. Manfaat dari “Kegiatan inovasi tersebut efektif dalam penetapan program/ aplikasi SIAGA yaitu memberi-bertujuan untuk memadukan kegiatan. kan kemudahan pada masyarakatantara pelatihan yang bersifat dalam menyampaikan laporanindoor dengan aktifitas outdoor Juara kedua dipegang oleh atau permasalahan lainnya tanpayang diharapkan dapat menjadi Kota Semarang dengan program persyaratan dan tanpa biaya ser-stimulan munculnya para pegiat inovasi untuk Penanganan Ke- ta dapat ditangani secara cepat,geospasial yang dapat membawa luhan Masyarakat dalam Proses tepat, efektif dan efisien. Hal iniangin segar pada industri geo- Keterangan Rencana Kota (KRK) dapat menimbulkan kepercayaanspasial yang sudah ada sehingga Melalui Teknologi Informasi masyarakat kepada pemerintahpemanfaatan IG dapat diseleng- Geospasial, Dinas Penataan Ru- untuk menangani laporan.garakan dengan lebih optimal ang Kota Semarang. Inovasi terse-dan tepat guna”, ungkap Ali Nor but dilakukan dengan pening- Juara keempat diraih olehHidayat selaku Ketua Panitia katan dan percepatan pelayanan Kota Bogor dengan Sistem In-Peringatan HIG 2017. masyakat dalam hal perizinan formasi Perencanaan Peman- keruangan dengan pendayagu- faatan dan Pengendalian Ruang Dalam puncak kegiatan pe- naan data spasial dan teknologi (SIP3R) yang merupakan cararingatan HIG pada tanggal 24 sistem informasi geografis. Ke- untuk mempermudah pelayananOktober 2017, BIG mengumum- unggulannya yaitu 100% GIS pengendalian pemanfaatan ru-kan pemerintah daerah kabupaten environment, proses perizinan di- ang kepada masyarakat mela-atau kota yang masuk dalam ka- laksanakan dengan memanfaat- lui peningkatan koordinasi lintastegori terbaik dan yang menjadi kan fitur-fitur yang ada pada soft- perangkat daerah. Program SIP3Runggulan inovasi. Juara pertama ware GIS, seperti Intersect, Buffer, diinisiasi oleh Bappeda Kotadiraih oleh Kota Manado dengan Offset, Centerline, Extend, Transfer Bogor. Manfaat program terse-program DIKOMANDO (Digitasi Attribute, Spatial Analyst, 3D Ana- but yaitu Pemerintah dapat mem-Data dan Informasi Berbasis Geo- lyst dengan dilengkapi pula fitur- berikan informasi peruntukan ru-spasial Terpadu dan Terkoneksi fitur otomatis. Manfaat inovasi ang secepat mungkin karena userKotaku Manado) yang dikoman- tersebut antara lain mengatasi friendly dan dapat diakses dimanadoi oleh Bapedalitbang. Program keluhan masyarakat dalam proses pun dan kapan pun. Keunggulantersebut dilatarbelakangi oleh pelayanan KRK, meningkatnya lainnya adalah peta yang diguna-ketersediaan data dan informasi kemudahan akses pelayanan KRK kan adalah peta pola ruang RTRWpemerintah berbasis aplikasi bagi masyarakat, meningkatnya (Rencana Tata Ruang Wilayah)tahun 2016 yang sudah mulai kesadaran masyarakat dalam Kota Bogor serta batas wilayahdibangun oleh Pemerintah Kota melakukan pembangunan, dan yang sudah dikembangkan adalahManado, antara lain: pengem- meningkatnya penerimaan PAD. batas kota, kecamatan, kelurahanbangan aplikasi untuk keterse- dan Rukun Warga (RW).diaan data dan informasi (BIG Juara ketiga adalah Kota Sura-DATA) yang dinamakan SIGITA. baya dengan inovasi berupa Web Juara kelima dipegang olehAplikasi SIGITA ini merupakan SIAGA (Sistem Informasi Cepat Kabupaten Banyuwangi denganaplikasi yang dibangun untuk Tanggap) 112 untuk memberi- inovasi BAGEOS (Banyuwangipenyediaan informasi gabungan kan kemudahan dan respon yang Geographic Information System)setiap perangkat daerah berbasis cepat kepada masyarakat dalam yaitu suatu sistem informasispasial atau peta. Jenis layanan penyampaian laporan atas ke- yang memudahkan penyampaianinformasi yang didapat untuk jadian bencana atau kegawat- informasi berbasis spasial dalampemerintah yaitu untuk peta rupa daruratan yang diinisiasi oleh mendukung sistem tata kelolabumi skala 1:5.000, informasi Dinas Komunikasi dan Informasi. pemerintahan yang transparan,Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 13

BIG Issueinovatif dan visioner demi ter- (Organisasi Perangkat Daerah) walan KSP yang sudah dicanang- yang membidangi tata ruang se- kan sejak era Presiden Susilowujudnya pembangunan yang hingga sangat sulit melakukan Bambang Yudhoyono (SBY). Hal koordinasi terkait permohonan tersebut juga diperkuat denganberkelanjutan di Kabupaten pemanfaatan ruang yang diajukan akan dilaksanakannya Protokol oleh pemohon. Dengan adanya e- Berbagi Pakai IGT lintas kemente-Banyuwangi. Manfaat BAGEOS SINGMANTAP tersebut proses rian seperti dalam kegiatan Pem- SKTR menjadi hanya 5-7 hari. bahasan Protokol Berbagi Pakai IGadalah kemudahan untuk men- hasil KSP yang diselenggarakan di Pemakaian data spasial oleh Ruang Strata Lantai 5, Hotel Aliladapatkan informasi terkait tata pemerintah-pemerintah daerah Jakarta, Selasa, tanggal 10 Oktober yang menjadi juara inovasi di 2017. Rapat dipimpin oleh Kepalaruang dengan keunggulan ino- HIG 2017 menunjukkan adanya BIG selaku Ketua Tim Pelaksana bentuk-bentuk upaya penerapan Kebijakan Satu Peta dan dihadirivasi, yaitu memberikan infor- KSP (Kebijakan Satu Peta) di ting- para pejabat tinggi dari K/L terkait kat daerah. Adapun di tingkat ke- yaitu: Kemenko Bidang Perekono-masi mengenai hasil kegiatan menterian, keberadaan KSP skala mian, Kementerian PPN/Bappenas, 1:50.000 diakui oleh Kementerian Kementerian Dalam Negeri, Ke-pembangunan infrastruktur Perindustrian telah mempermu- menterian Keuangan, Sekretariat dah proses perencanaan peman- Kabinet, Kantor Staf Presiden, Ke-yang diusulkan oleh masyarakat faatan ruang skala luas dengan menterian Lingkungan Hidup dan dokumen Rencana Tata Ruang Kehutanan, Kementerian Agrariadalam Musrenbang (Musyawarah yang terintegrasi. Selain itu, KSP dan Tata Ruang/BPN, Kementerian tersebut juga mempermudah dan Energi dan Sumber Daya Mineral,Perencanaan dan Pembangunan) mempercepat penyelesaian kon- Kementerian Desa, PDT dan Trans- flik tumpang tindih pemanfaatan migrasi, Kementerian Pertahanan,yang telah berbasis lokasi dan lahan, penyelesaian batas daerah dan Kementerian Komunikasi seluruh Indonesia, serta mem- dan Informatika. Selain itu, rapatwaktu pelaksanaan. percepat pelaksanaan program- juga dihadiri tim BIG yang ter- program pembangunan baik diri dari Deputi Bidang InformasiJuara keenam adalah Kabupa- pengembangan kawasan maupun Geospasial Tematik, dan Deputi infrastuktur. Bidang Infrastruktur Informasiten Jepara dengan inovasi berna- Geospasial beserta para pejabat Upaya menuju kemandirian geo- dan staf terkait. (*MGI)ma E-SINGMANTAP (Interkonek- spasial terus dilakukan pemerintah, dengan terus melakukan penga-si Sistem Informasi ManajemenTata Ruang Menuju PelayananPerizinan Prima) yaitu suatu sis-tem informasi manajemen tataruang yang terkoneksi denganpelayanan perizinan pembangun-an dan investasi secara online diKabupaten Jepara. Manfaat dariinovasi tersebut yaitu memper-cepat proses pengurusan SKTR(Surat Keterangan KesesuaianTata Ruang). Pengurusan SKTRsecara konvensional membu-tuhkan waktu 7 hingga 127 haridikarenakan keterbatasan per-sonil dan padatnya jadwal OPDFoto Bersama Para Peserta Kompetisi Inovasi Pemanfaatan Informasi dan Mekanisme Berbagi Pakai Informasi Geospasial di Aula Utama Kantor BIGCibinong, 6 September 201714 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG IssueMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Darmin Nasution S.E., Ph.D. Memberikan Arahan pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan PelaksanaanKebijakan Satu Peta yang Dilaksanakan di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017 Proses dan Upaya Mempercepat Capaian Kebijakan Satu PetaKebijakan Satu Peta (KSP) atau One Map Policy (OMP) dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Program yang menjadi tanggung jawab Badan Informasi Geospasial (BIG) ini menuntut kerjasama dan keterbukaan dari banyak pihak yang menyelenggarakan Informasi Geospasial Dasar (IGD) maupun Informasi Geospasial Tematik (IGT). Oleh karena itu, untuk mendukung tercapainya program tersebut, dibutuhkan kesediaan setiap pihak terkait untuk bekerjasama dengan BIG. Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 15

BIG IssuePerubahan lingkungan Kepala Badan Informasi Geospasial, Untuk mempercepat ter- di planet yang bernama wujudnya KSP diperlukan pen- bumi ini terus terjadi. Prof. Dr. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc. dekatan partisipatif dimana Perubahan tersebut masyarakat dan pemerintah sangat dinamis teruta- mangat kebijakan yang dibangun daerah benar-benar terlibat ka-ma karena laju pertumbuhan pen- adalah Kebijakan Satu Peta (KSP) rena keterlibatan mereka akanduduk yang sangat cepat dan ak- atau One Map Policy (OMP). sangat penting untuk memasti-tivitas alam yang terus bergerak. kan keakuratan informasi tataHal lain yang juga mendorong Pada dasarnya, KSP merupa- ruang. Hal ini merupakan dasarperubahan tersebut adalah ke- kan langkah lanjutan dari imple- perencanaan untuk mengem-majuan teknologi yang semakin mentasi UU Nomor 42011 dengan bangkan potensi wilayah secaracanggih sehingga hal tersebut tujuan terbangunnya IG yang an- berkelanjutan.mempengaruhi kondisi berbagai dal melalui penyenggaraan yangbidang, baik sosial, ekonomi, poli- tertib, terpadu, berhasil guna, wilayah secara berkelanjutan.tik, budaya, maupun lingkungan dan berdaya guna. KSP juga ditu- Dalam kegiatan Rapat Koor-hidup. Tantangan yang kemudian jukan untuk mendapatkan datamuncul adalah bagaimana upaya yang akurat mengenai sumber- dinasi Nasional (Rakornas) danuntuk menjaga agar sumberdaya daya alam yang saat ini dikelola, Simposium Nasional Perenca-alam yang menjadi kebutuhan dimana peran IG menjadi sangat naan Tata Guna Lahan Partisipatifmanusia dapat terus lestari. krusial dalam penentuan hal bulan Oktober 2017, Hasanuddin tersebut. lebih lanjut mengatakan bahwa Informasi Geospasial (IG) ada- program Percepatan KSP (PKSP)lah informasi yang menyangkut Ada empat hal yang harus telah mendapatkan dukungan dariaspek ruang kebumian. IG sangat dipenuhi dalam proses percepatan program Hibah Compact MCAdibutuhkan untuk mengetahui KSP, yaitu: satu referensi, satu (Millennium Challenge Account)berbagai fakta tentang kondisi standar, satu basisdata, dan - Indonesia. Melalui programaspek-aspek yang terjadi secara satu geoportal. Menurut Kepala tersebut, MCA - Indonesia me-berkala. Di era digital ini, IG dapat BIG, Prof.Dr. Hasanuddin Z. lakukan Perencanaan Tata Gunadigunakan sebaik mungkin untuk Abidin, M.Sc, untuk memperce- Lahan Partisipatif atau Participa-melestarikan sumber daya alam pat terwujudnya KSP diperlukan tory Land Use Planning (PLUP) didan lingkungan. pendekatan partisipatif dimana 11 provinsi di Indonesia. PLUP masyarakat dan pemerintah dae- terdiri atas tiga aktivitas utama, Sebelum diterbitkannya UU rah benar-benar terlibat karena yaitu: (1) penempatan dan pene-Nomor 40/2011 tentang IG, di- keterlibatan mereka akan sangat gasan batas desa, (2) dukunganakui atau tidak, setiap K/L me- penting untuk memastikan keaku- data dan Informasi Geospasialmiliki data dasar masing-masing ratan informasi tata ruang. Hal ini untuk kepastian ruang, dan (3)sehingga banyak terjadi tum- merupakan dasar perencanaan dukungan penggunaan teknologipang tindih dan konflik pengua- untuk mengembangkan potensi informasi dalam penataan ruang.saan lahan antar-sektor. Denganmunculnya UU tersebut, maka Selama empat tahun pelaksa-penyelenggaran IG di Tanah Air naan PLUP, 114 desa telah meram-ditargetkan menjadi lebih sis- pungkan penetapan batas desa.tematis, terpadu, efisien, dan efek- Dengan adanya dukungan melaluitif. Transformasi lembaga Badan Peraturan Bupati, maka lebih dariKoordinasi Survei dan Pemetaan 1.575 aparatur dan masyarakatNasional (Bakosurtanal) menjadi desa telah mengikuti pelatihanBadan Informasi Geospasial (BIG) dan praktik langsung dalam ke-adalah bentuk upaya Pemerintah giatan penetapan dan penegasanuntuk menyelaraskan berbagai batas desa. Selain itu, 35 kabupa-IG dari masing-masing informasi ten juga telah memiliki kompilasigeospasial tematik (IGT) dengan data geospasial dan lebih darikeharusan merujuk pada Infor-masi Geospasial Dasar (IGD) yangdihasilkan BIG. Oleh karena itu,untuk menjamin IG yang dapatdipertanggungjawabkan maka se-16 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Issue2.480 staf pemerintah kabupaten bangunan Nasional (Kemen- tindih kawasan dan mengupaya-telah mengikuti pelatihan peren- PPN)/ Badan Perencanaan Pem- kan fasilitasi penyelesaiannya.canaan dan pengelolaan informa- bangunan Nasional (Bappenas) Selaras dengan apa yang disam-si tata guna lahan berbasis data menggunakan peta yang dise- paikan Darmin, hasil Rapat Koor-spasial. Pada tahun 2016 yang diakan oleh BIG dalam peren- dinasi Teknis (Rakortek) yanglalu, BIG bersinergi dengan lem- canaannya, sehingga menjadi diselenggarakan Oktober 2017baga lain, telah menyelesaikan dasar penyusunan kebijakan memandatkan tiga hal utamaintegrasi peta sebanyak 63 tema pembangunan yang dilakukan pe- yaitu: (1) dilakukannya koordi-untuk wilayah Kalimantan. Tar- merintah. Harapannya, agar pem- nasi lanjutan antar (K/L) terkaitget untuk tahun 2017 adalah pe- bangunan infrastruktur yang satu akses berbagi pakai, (2) dalamnyelesaian integrasi peta untuk dengan lainnya bisa terintegrasi penyusunan Grand Design harusPulau Sumatera, Sulawesi dan dan tidak saling berbenturan. memperhatikan aspek kebijakan,Nusa Tenggara. Pada tahun 2018 kelembagaan, standar, teknologiyang akan datang, target yang Upaya lain untuk memperce- dan Sumberdaya Manusia (SDM),ingin dicapai adalah penyelesaian pat proses KSP, menurut Darmin, dan (3) diperlukan adanya strategiwilayah Jawa, Maluku, dan Papua. adalah K/L yang diminta data- makro (roadmap) yang jelas dan nya oleh BIG harus segera mem- terarah, serta perlu adanya strate- Target-target tersebut meru- berikan data tersebut agar dapat gi koordinasi antar simpul jaring-pakan upaya pencapaian satu dengan mudah melakukan iden- an dan stakeholders. (*MGI)peta untuk dijadikan acuan bagi tifikasi terhadap isu-isu tumpangsemua sektor. Hal tersebut me-rupakan amanat dari UU Nomor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian4/2011 yang didukung oleh Pera- Dr. Darmin Nasution SE., Ph.D.turan Presiden Nomor 9/2016tentang Percepatan Pelaksanaan KSP sangat penting dan mendesak bagi negara sebesarKebijakan Satu Peta. Selain itu, Indonesia. Menurut Darmin, KSP adalah upaya untuk mewujudkanpercepatan tersebut tidak akan satu referensi dan satu standar yang akan menjadi acuan bersamaterjadi jika semua tema belum dalam menyusun kebijakan, perencanaan dan pemanfaatan ruang.terintegrasi dan terkoneksi. Pada Adanya satu referensi peta yang sama akan lebih bermanfaat, namuntahun 2018 hingga 2019, jika harus dilakukan sinkronisasi sehingga tidak terjadi tumpang tindihsemua sudah terintegrasi dan antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.terkoneksi, maka pekerjaan selan-jutnya adalah mewujudkan SatuPeta. Menteri Koordinator BidangPerekonomian, Darmin Nasution,yang juga menjadi salah satupunggawa dalam pencapaian KSP,dalam Rakornas tersebut menga-takan bahwa KSP sangat pentingdan mendesak bagi negara sebe-sar Indonesia. Menurut Darmin,KSP adalah upaya untuk mewu-judkan satu referensi dan satustandar yang akan menjadi acuanbersama dalam menyusun kebi-jakan, perencanaan dan peman-faatan ruang. Adanya satu refe-rensi peta yang sama akan lebihbermanfaat, namun harus dilaku-kan sinkronisasi sehingga tidakterjadi tumpang tindih antara K/Ldan pemerintah daerah. Darmin juga berharap agarKementerian Perencanaan Pem-Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 17

BIG Focus HIG 2017 dan HUT BIG ke-48Perjalanan Panjang Menuju Kemandirian GeospasialPada 17 Oktober 2017, jadi BIG dengan tugas dan fungsi perubahan Bakosurtanal menjadi Badan Informasi Geo- yang lebih luas, lebih kuat, dan BIG pada 2011 hingga sekarang spasial (BIG) genap lebih kompeten sebagai penyedia ini, selalu dibarengi dengan se- berusia 48 tahun. Tang- informasi geospasial di Indonesia. jumlah capaian yang membang- gal tersebut bertepatan Hal ini sejalan dengan amanat UU gakan. Pada periode 1969-1978,dengan Hari Informasi Geospasial Nomor 4/2011 yang menugaskan Bakosurtanal memperkenalkan(HIG) yang mulai dirayakan di BIG untuk: (1) menjamin keterse- konsep pembangunan survei danIndonesia sejak dua tahun lalu diaan dan akses terhadap IG yang pemetaan (surta) IG terpadu yaknisetelah diterbitkannya Kepu- dapat dipertanggungjawabkan; (2) dengan memadukan antara kegia-tusan Kepala Badan Informasi mewujudkan penyelenggaraan IG tan pemetaan dasar dan kegiatanGeospasial (BIG) Nomor 42/2015 yang berdaya guna (efisien) dan inventarisasi sumberdaya alam.tentang Hari Informasi Geospa- berhasil guna (efektif) melalui Konsep ini merupakan bagian darisial. Penetapan tanggal tersebut kerjasama, koordinasi, integrasi, upaya Bakosurtanal untuk mem-tidak terlepas dari sejarah lahir- dan sinkronisasi; dan (3) men- bangun fondasi penyelenggaraannya BIG yang merupakan trans- dorong penggunaan IG dalam pe- surta IG di Indonesia.formasi dari Badan Koordinasi nyelenggaraan pemerintahan danSurvei dan Pemetaan Nasional dalam berbagai aspek kehidupan Pada periode berikutnya, yaitu(Bakosurtanal) yang dibentuk ber- masyarakat. tahun 1979-1988 adalah fase pe-dasarkan Keputusan Presiden No- nyatuan sistem pemetaan. Padamor 83/1969 tanggal 17 Oktober Lalu, sudah sejauh manakah kurun waktu ini, Bakosurtanal1969. Transformasi tersebut mer- capaian BIG di usianya yang berhasil melakukan pemetaanupakan amanat Pasal 22 Undang hampir setengah abad ini? Per- topografi untuk wilayah Sumatera,-Undang (UU) Nomor 4/2011 ten- jalanan BIG sejak pembentukan Papua, dan Maluku. Bakosurtanaltang Informasi Geospasial. UU Bakosurtanal di tahun 1969 dan juga berhasil melakukan inventa-tersebut disetujui Dewan Perwa-kilan Rakyat Republik Indonesia BIG dahulu bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).pada 5 April 2011 dan disahkanPresiden Republik IndonesiaSusilo Bambang Yudhoyono pada21 April 2011. Kelahiran BIGditandai dengan ditandatangani-nya Peraturan Presiden RepublikIndonesia Nomor 94/2011 ten-tang Badan Informasi Geospasialpada 27 Desember 2011. Transformasi Bakosurtanalmenjadi BIG bukan tanpa kon-sekuensi. Perubahan nama ber-dampak pula pada perubahan tu-gas dan fungsinya. Bakosurtanalyang semula bertugas melaku-kan survei dan pemetaan wilayahIndonesia, kini beralih rupa men-18 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG FocusPada Tahun 2011, Bakosurtanal berganti nama menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG).risasi dan kompilasi data sumber Indonesia Geospasial Portal (Ina- Permendagri Nomor 56/2015; (2)daya wilayah Nusantara dan me- Geoportal). Peta Ekoregion yaitu salah satuneruskan pembangunan jaring jenis IGT yang memberikan in-kontrol. Fase setelah tahun 2009 formasi tentang konservasi ling- hingga sekarang ini, menjadi kungan hidup dan pengelolaan Periode berikutnya adalah pe- fase yang penuh dinamika bagi serta pemanfaatan sumberdayariode penting dalam perjalanan Bakosurtanal karena pada 2011 alam dan lahan; (3) Toponimi,Bakosurtanal, yaitu pada tahun dilakukan perubahan nama Bako- Nama Pulau, dan Garis Pantai di-1989 hingga 1998, Bakosurtanal surtanal menjadi BIG. Perubahan mana hingga Juli 2017 Indonesiamemasuki era pemetaan digital ini menuntut BIG untuk bekerja sudah mendaftarkan 16.056 pu-dan program pemetaan berbasis lebih keras karena BIG menjadi lau dan berdasarkan survei tahunsatelit GPS (Global Positioning satu-satunya lembaga pemerin- 2010 tercatat total panjang garisSystem). Program digitalisasi peta tah yang bertanggung jawab pantai Indonesia mencapai 99.093ditujukan untuk mendukung pem- atas penyelenggaran Informasi km; (4) Ina-Geoportal adalah portalbangunan Sistem Informasi Geo- Geospasial Dasar (IGD) dimana yang berisi IG wilayah Indonesiagrafis (SIG) dan Infrastruktur Data semua K/L harus mengacu pada yang beralamat di http://tanahair.Spasial Nasional (IDSN). IGD dalam penyelenggaraan In- indonesia.go.id; (5) Peta Skala Be- formasi Geospasial Tematik (IGT). sar yang diamanatkan oleh UU Diterbitkannya Keputusan BIG juga harus memastikan bah- Nomor 4/2011 tentang InformasiPresiden Nomor 178/2000 ten- wa penyelenggaran informasi Geospasial dimana BIG harus me-tang Susunan Organisasi dan Tu- geospasial yang efektif, efisien, nyediakan peta skala besar yaitugas Lembaga Pemerintah Non De- dapat diandalkan dan mudah di- 1:10.000 dan saat ini peta tersebutpartemen, menandai babak baru akses. sudah tersedia untuk daerah ra-pelaksanaan fungsi pembinaan wan bencana gempa dan tsunami.data dan IG yang dicirikan dengan Beberapa produk BIG yangpenambahan satu deputi baru di sekarang ini sudah bisa diman- Sederet pencapaian Bakosurta-Bakosurtanal yaitu Deputi Bidang faatkan oleh seluruh masyarakat nal hingga BIG selama 48 tahunInfrastruktur Data Spasial. Pada Indonesia diantaranya adalah: (1) mengabdi pada Indonesia telahkurun waktu tahun 1999 hingga Peta Negara Kesatuan Republik diraih. Perayaan hari ulang ta-2008, Bakosurtanal berhasil mem- Indonesia (NKRI) Edisi 2017 yang hun BIG ke-48 yang bersamaanbangun Sistem Informasi Spasial menggambarkan wilayah daratan dengan Hari Informasi GeospasialNasional dan Jaringan Data Spa- dan lautan yang terbagi menjadi tahun 2017 juga sudah digelar.sial Nasional yang diberi judul 514 kabupaten/kota sesuai denganVol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 19

BIG FocusBerbagai kegiatan ilmiah dan mah bagi BIG, diantaranya adalah diamanatkan Presiden RI Jokososial telah diselenggarakan un- Widodo harus dituntaskan padatuk memperingati penambahan (1) peningkatan realisasi sistem 2018 dan ada kemungkinan jikausia BIG yang semakin matang KSP telah direalisasikan akan di-di bawah tema besar “Kemandi- referensi geospasial Indonesia; (2) lanjutkan dengan KSP pada skalarian Geospasial untuk Kedaulatan 1:5.000. “Tugas ini harus dilaksa-Bangsa dan Negara”. penyebaran jaring kontrol Global nakan secepatnya karena pengada- an Peta Rupa Bumi Indonesia Menurut Kepala BIG, Prof.Dr. Navigation Satellite System (GNSS) skala besar 1:5.000 akan diguna-Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc., per- kan oleh Pemetaan Desa, Rencanaingatan HIG ini bertujuan antara secara berkelanjutan ke wilayah Detail Tata Ruang, maupun Pro-lain untuk mensosialisasikan ke- gram Reformasi Agraria. Bahkan,bijakan-kebijakan geospasial agar Indonesia Bagian Timur karena untuk pekerjaan-pekerjaan in-lebih dipahami oleh masyarakat frastruktur dan kontruksi, diper-dan semua stakeholder geospasial saat ini jumlahnya baru 134 dan lukan peta sampai skala 1:1.000”,lainnya. Kegiatan ini juga ber- tegasnya.tujuan untuk mensosialisasikan terkonsentrasi di Pulau Jawa danperkembangan teknologi inovasi Target lain yang juga masihdan hasil kegiatan terkait peman- Sumatera; (3) densifikasi jaring menanti kiprah BIG adalah pe-faatan IG kepada masyarakat dan metaan batas wilayah baik bataskomunitas geospasial. pengamatan pasang surut laut desa, kabupaten, hingga batas internasional, karena menyang- Hasanuddin juga mengingat- nasional yang jumlahnya 138 ka- kut hajat hidup orang banyak.kan bahwa tugas dan kewajiban Hasanuddin juga berpesan agarBIG dalam penyelenggaraan geo- rena survei pemetaan laut akan data IG yang telah diselenggara-spasial di Indonesia masih banyak kan harus bisa diakses oleh publikyang harus dilaksanakan. Ia me- sangat tergantung pada data dan dan dimanfaatkan untuk kemasla-nyebutkan beberapa target pen- hatan bangsa dan negara. (*MGI)ting yang menjadi pekerjaan ru- informasi dari stasiun pasang su- rut yang dikelola BIG; (4) pem- bangunan sistem referensi tinggi Indonesia; dan (5) pelaksanaan geoid nasional ketelitian 5-10 cm karena diperlukan untuk pemeta- an skala besar. Hasanuddin memberikan catatan khusus tentang target pengadaan Peta Rupa Bumi yang menjadi tugas penting bagi BIG. Menurutnya, Kebijakan Satu Peta (KSP) pada skala 1:50.000 yang 1 2 3Peningkatan Penyebaran jaring Densi kasirealisasi sistem kontrol GNSS (Global jaring pengamatanreferensi geospasial Navigation Satellite System) pasang surut laut Indonesia secara berkelanjutan ke nasional wilayah Indonesia Bagian Timur 4 5 Pembangunan Pelasksanaan sistem referensi geroid nasional ketelitian 5-10 cm tinggi Indonesia karena diperlukan untuk pemetaan skala besar20 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG FocusInti dari Kemandirian Geospasial adalah MenghentikanKetergantungan pada Pihak Lain Ir. Ali Nor Hidayat puncak acara peringatannya dalam kemandirian adalah luas dilakukan pada 24 Oktober dan kayanya Negara Kesatuan Ketua Panitia HIG 2017 2017, mengapa? Republik Indonesia (NKRI) yang harus kita investasikan untukPKepala Biro Umum dan Keuangan Pada 4 Oktober 2017, pihak pengembangan IG supaya nanti- eringatan Hari Infor- BIG melakukan audiensi den- nya tidak tergantung kepada ne- masi Geospasial (HIG) gan Menteri PPN/Bappenas ten- gara lain. Kemudian hal lainnya tahun 2017 dan Hari tang pelaksanaan kegiatan HIG adalah pengembangan inovasi Ulang Tahun (HUT) 2017 dan meminta Menteri PPN/ teknologi IG, peningkatan kuali- Badan Informasi Geo- Bappenas untuk berkenan hadir tas dan kuantitas Sumberdayaspasial (BIG) ke-48 telah selesai dan membuka puncak acara Manusia (SDM) IG, penguatan as-digelar. Berbagai kegiatan, baik peringatan HIG 2017. Sayangnya, pek lembaga dan peraturan sertayang bersifat teknis ilmiah, mau- Menteri PPN/Bappenas tidak da- kebijakan lain untuk mendorongpun sosial dalam bentuk BIG pat hadir dikarenakan adanya tu- kemajuan geospasial itu sendiri.Berbagi untuk Negeri, telah di- gas ke luar negeri dari Presiden Jadi, secara prinsip, kemandirianlaksanakan mulai 8 September RI. Pada saat itu, Menteri PPN/ geospasial adalah bagaimana kitahingga 31 Oktober 2017. Kesuk- Bappenas menyarankan pengun- bisa mandiri di dalam penyam-sesan pelaksanaan rangkaian ke- duran acara puncak HIG dari 17 paian IG. Hal ini seharusnya su-giatan tersebut tidak terlepas dari Oktober menjadi 24 Oktober 2017. dah dimulai dengan adanya ina-peran Ketua Panitia Peringatan Berdasarkan itulah maka kami geoportal dan Kebijakan SatuHIG 2017 yang juga adalah Kepa- menyelenggarakan acara puncak Peta (KSP) yang kesemuanyala Biro Umum dan Keuangan pada 24 Oktober 2017 sesuai sa- diarahkan menuju kemandirianBIG, Ir. Ali Nor Hidayat. Berikut ran Menteri PPN/Bappenas kare- geospasial.wawancara Geospasial Indonesia na BIG memang berada di bawahdengan Ir. Ali Nor Hidayat sepu- koordinasi Kementerian PPN. Kegiatan apa saja yangtar pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam perayaandan evaluasinya. Apa tema HIG 2017? HIG? Kegiatan apa yang Tema HIG 2017 adalah ke- menjadi puncak atau inti dariHIG dan HUT BIG ke-48 tahun peringatan HIG?2017 seharusnya jatuh pada 17 mandirian geospasial yang padaOktober namun pelaksanaan intinya adalah bagaimana agar Kegiatan HIG ini memadu- perkembangan teknologi geospa- kan dua aspek yaitu teknis dan sial tidak tergantung kepada pihak sosial. Untuk aspek yang ber- lain. Karena ketergantungan pada sifat teknis dilakukan melalui pihak atau negara lain membuat kegiatan-kegiatan yang bersifat kita harus banyak melakukan in- ilmiah seperti seminar, workshop, vestasi. Jadi harus diupayakan sosialisasi, uji Standar Nasional agar kemandirian ini bisa mun- Indonesia (SNI), dan sertifikasi cul dari negara kita sendiri. Ke- profesi. Untuk aspek sosial dilaku- mandirian geospasial ini sejalan kan melalui kegiatan-kegiatan dengan program Indonesia Man- seperti donor darah, sunatan mas- diri yang merupakan bagian dari sal, pengobatan gratis, santunan Program Revolusi Mental dan pendidikan, jalan santai atau fun Nawacita dari Presiden RI Joko walk, bazaar, dan sebagainya. Widodo. Hal kedua yang pentingVol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 21

BIG FocusAspek pengembangan ilmu Rika Indriani (Kiri) dan Yenny Elfrida Hutasoit (Kanan) sedang memberikan sosialisasipengetahuan dan perkembangan Informasi Geospasial kepada Siswa Siswi SMK Insan Kreatif dan SMP PGRI 1 Cibinong yangteknologi juga kita lakukan mela- diselenggarakan di Lorong Geospasial Kantor BIG, Cibinong, 24 Oktober 2017lui pameran pengembangan IG. dan menurut saya jumlah terse- kan, mengembangkan, menggaliAdakah hambatan dalam pelak- but sudah cukup bagus. Hambatan potensi-potensi anak muda mulaisanaan HIG tahun ini? Apa lainnya adalah waktu pelaksana- dari SMP hingga perguruan tinggisaja? Solusi apa yang diguna- an kegiatan yang diselenggarakan agar mereka memiliki kreasi dankan untuk menyelesaikan atau pada jam kerja mengakibatkan inovasi terkait dengan IG dan me-menangani hambatan-hambat- keikutsertaan karyawan BIG agak rupakan bagian dari pemanfaatanan tersebut? minim seperti pada acara olah- IG. Dalam kegiatan tersebut ada raga sore. Adapula kegiatan yang 250 tim yang ikut serta dan jika Secara prinsip sebetulnya sifatnya melibatkan orang banyak tiap tim beranggotakan rata-ratahambatan hampir tidak ada ka- dan harus menjadi sebuah tim 4 orang, maka ada sekitar 1.000rena kegiatan ini mendapatkan yang solid namun partisipasinya orang anak muda yang tertarikdukungan, baik dari pimpinan sangat minim sehingga tidak dengan pemanfaatan dan pengem-maupun karyawan BIG. Hal ini bisa berjalan dengan baik. Seperti bangan IG. Ini capaian yang sangatbisa dilihat dari keikutsertaan dan halnya tim pemadam kebakaran bagus. Jadi, yang paling pentingpartisipasi mereka dalam berba- dimana idealnya setiap eselon sebetulnya adalah bagaimana kitagai kegiatan. Beberapa kegiatan 2 mengirimkan 6 orang tetapi mendorong pemanfaatan IG. BIGyang melibatkan banyak orang banyak yang tidak bisa hadir. Na- itu sudah lama menghasilkan ber-dan berhasil dihadiri oleh orang mun, secara umum, kegiatan ini bagai produk dan sekarang mulaibanyak adalah fun walk, senam, berjalan dengan baik. dimanfaatkan dengan adanya ber-dan olahraga massal. Kalaupun bagi pakai. Inovasi dalam peman-ada yang tidak ikut serta bukan Apa inti dari rangkaian acara faatan IG ini bisa dikembangkanberarti tidak ada perhatian terha- HIG ini? oleh anak-anak muda maupundap kegiatan itu tapi karena ada pemerintah daerah (pemda).kesibukan yang tidak bisa diting- Inti dari acara puncakgalkan atau ada tugas ke luar kan- peringatan HIG adalah bagaimana Ada pula kegiatan HIG lalutor. Tapi secara umum, partisipa- kita bisa mendorong pimpinan berupa penyerahan penghar-sinya sangat baik. dan karyawan internal BIG mau- gaan Bhumandala Award kepada pun masyarakat IG agar menga- pemda-pemda yang mempunyai Ada sedikit hambatan teknis rah kepada terwujudnya sebuah inovasi pemanfaatan IG. Jadi, ke-terkait pemotongan anggaran kemandirian geospasial. Oleh mandirian geospasial itu harusnamun dengan koordinasi dan karena itu, dalam peringatan ditunjang dengan adanya peman-kerjasama yang baik serta du- HIG 2017 lalu, diselenggarakan faatan IG sehingga menghasilkankungan dari dalam maupun luar kegiatan Geo-Innovation Bootcamp inovasi-inovasi yang bermanfaatBIG, Alhamdulillah semuanya bisa yang ditujukan untuk menumbuh- bagi masyarakat.ditangani. Dukungan pihak luarBIG terlihat dari jumlah pesertabazaar yang mencapai 50 orangDonor Darah Bentuk Kepedulian pada Sesamadi Klinik Kantor BIG Cibinong, 9 Oktober 201722 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Focus Kita tidak boleh berpuas diri Rangkaian Acara HIG dan HUT BIG ke 48: -kegiatan BIG. Walaupun seka-dengan pencapaian HIG lalu, rang ini mulai dirasakan adanyayang menjadi tantangan ke depan Fun Walk di Area CSC LIPI Cibinong, pada ketergantungan masyarakat ter-adalah bagaimana agar kita bisa hadap produk-produk BIG. Ter-mengembangkan lebih banyak Tanggal 13 Oktober 2017 lebih lagi dengan adanya tatalagi inovator yang bisa kita ruang yang menjadi tugas pem-kembangkan. Apalagi generasi- karena hiburan memang penting da, sehingga ketergantungangenerasi muda yang masih jernih, untuk menjaga keseimbangan. pemda kepada BIG akan semakintenaganya masih kuat, dan pin- Berkumpul dengan rekan se- tinggi. Sosialisasi, menurut saya,tar-pintar. jawat dalam satu acara bersama perlu dilakukan terus sehingga juga penting karena kita terbiasa masyarakat mengerti. Dalam ke-Bagaimana evaluasi pelaksa- bekerja sendiri-sendiri di gedung giatan Geo-Innovation Bootcampnaan HIG 2017? Apa saja ke- masing-masing. Nah, momen- masih ditemukan peserta yangsuksesannya dan masih ada- momen seperti ini penting untuk tidak mengetahui apa itu BIG.kah kelemahannya? dilakukan supaya ada ikatan kuat Namun, yang menarik adalah, pe- antara yang satu dengan lainnya. serta tersebut tidak mengetahui Dari sisi pencapaian target BIG tapi tertarik untuk ikut sertakegiatan, panitia menyatakan Harapan untuk pelaksanaan kegiatan BIG. Oleh karena itu, so-bahwa semua kegiatan tercapai HIG di masa mendatang? sialisasi harus terus dilakukan.atau bisa dilaksanakan. Namun, Beberapa kegiatan yang sifatnyauntuk kualitasnya, masih perlu Saya berharap, di masa men- teknis harus terus dilakukan ka-ditingkatkan lagi. Akan tetapi, datang HIG bisa diikuti oleh lebih rena hal itu menjadi salah satuyang lebih penting lagi ada- banyak peserta dari internal BIG fungsi BIG. Sedangkan kegiatanlah bagaimana keikutsertaan di sendiri maupun stakeholder yang yang sifatnya sosial dengan pen-dalam kegiatan HIG bisa diam- terkait dengan BIG termasuk duduk setempat dan olahraga,bil pelajarannya untuk kemu- paguyuban. Karena ke depan, BIG bisa dikembangkan lebih luasdian diimplementasikan. Contoh dituntut untuk tetap melakukan dan lebih besar lagi. Menurutyang paling mudah adalah kegi- sosialisasi di dalam kegiatan saya, momen-momen kebersa-atan lomba-lomba yang sifatnya maan pegawai BIG itu sangat ma-hanya main-main sesungguhnya hal sehingga harus dimanfaatkanmemiliki makna yang luar biasa dengan baik. Memang diperlukanyaitu bagaimana berkomunikasi biaya yang tidak sedikit untukdengan teman, bersilaturahim, kegiatan-kegiatan tersebut na-mendekatkan antar pegawai mun Insya Allah biaya yang dike-BIG, sehingga masalah-masalah luarkan akan seimbang denganyang terkadang secara psikolo- hasil yang bisa dipetik. Jika kitagis menghambat mestinya sudah melaksanakannya dengan baik,hilang dengan kegiatan seperti maka tidak akan sia-sia apa yangitu. Dari kegiatan Geo-Innovation kita usahakan. (*MGI)Bootcamp juga dapat diambilpelajaran bagaimana semangat Pemberian Arahan dari Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial,anak-anak muda ini diharapkan Suprajaka, dalam Geo-Innovation Bootcamp, di Saung Dolken, Bogor, 14 - 17 Oktober 2017bisa menginspirasi pegawai BIGuntuk meningkatkan kualitas daninovasinya. Saya yakin pegawaiBIG itu memiliki potensi yangbagus dan tingkat kompetensinyatidak perlu diragukan lagi. Jadi,saya kira, kegiatan peringatanHIG tahun ini bukan hanya hura-hura tapi banyak makna dan pela-jaran yang bisa dipetik dari berba-gai kegiatan tersebut. Meskipunkegiatan hiburan melalui acaramusik dan sebagainya tetap ada,Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 23

BIG Profile Peneliti itu HarusMenggunakan KejujuranTiga puluh delapan ta- Menjadi peneliti, mungkin yang dianggap belum banyak ber- hun mengabdi bagi bukanlah cita-citanya sejak kecil, buat untuk BIG pada khususnya Nusa dan Bangsa namun Suharto Widjojo mampu dan untuk negara pada umumnya. dengan bergabung se- menjalankan tugas-tugasnya se- bagai Pegawai Negeri bagai peneliti dengan baik se- Suharto Widjojo juga menyo-Sipil (PNS) sejak 1 Maret 1979, hingga kini menduduki posisi roti minimnya alokasi anggaranbukanlah waktu yang pendek bagi Peneliti Utama Bidang Geografi untuk penelitian sehingga paraDrs. Suharto Widjojo, MA. Ren- di BIG sejak 1 Juli 2012 lalu. peneliti dituntut untuk menyusuntang waktu sepanjang itu telah Pengalamannya berkarier sebagai skala prioritas dengan baik agardilaluinya bersama Badan Infor- peneliti membuka wawasannya tujuan yang diinginkan bisa terca-masi Geospasial (BIG) dengan bahwa ada dua pandangan yang pai. “Kita (peneliti, red) ini sedikitmeninggalkan berbagai penga- berbeda tentang cara orang meli- kalah langkah dengan unit teknis.laman, suka maupun duka. Kini, hat pekerjaannya tersebut. Seba- Banyak teknologi baru yang per-menjelang masa purnabaktinya, gian orang menganggap peneliti alatannya relatif mahal mampuSuharto Widjojo berkenan berbagi sebagai sumber acuan utama, se- dibeli terlebih dahulu oleh unitpengalamannya dengan Majalah mentara sebagian yang lain justru teknis. Mereka bisa lebih duluGeospasial Indonesia. mengkerdilkan pekerjaan peneliti menggunakannya dan melakukan berbagai kreasi dengan dukunganPeneliti Utama Bidang GeografiDrs. Suharto Widjojo, MA.24 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Profileteknologi tersebut. Sementara gai pejabat struktural di BIG ada terlupakan adalah ketika Suhartounit penelitian tidak mampu beli plus minus-nya. Widjojo bertugas di Biro PKHkarena anggarannya terbatas. Jadi (Perencanaan, Kepegawaian, dankita harus bisa membuat skala Dia menceritakan salah satu Hukum). Dia mengaku mengala-prioritas dengan lebih baik”, pa- capaian, yang menurutnya, mi pertentangan batin yang kuatparnya. paling monumental adalah ke- karena tugas berat yang harus di- tika melakukan perubahan sistem hadapinya. Meski menghadapi banyak ke- rekrutmen pegawai di BIG dariterbatasan, namun Suharto Widjojo yang sebelumnya tertutup men- Meski demikian, Suhartomemegang teguh filosofinya ten- jadi terbuka bagi seluruh kalang- Widjojo tetap menjalankan tu-tang peneliti bahwa peneliti itu an masyarakat yang memenuhi gasnya. Beberapa diantaranyaboleh melakukan kesalahan tetapi syarat. Kala itu, Suharto Widjojo memang berhasil diputus cerai,tidak boleh berbohong. “Keju- menjadi bagian dari Biro KKH. tapi ada pula yang akhirnya bisajuran harus menjadi nomor satu”, “Pada 2002 itu, ada inisiasi atas saling menahan diri, saling intro-tegasnya. Selain itu, peneliti juga ijin pimpinan, penerimaan Calon speksi, saling memaafkan, bahkanharus bisa menjaga jaringan atau Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di- ada yang rujuk kembali dan men-networking diantara sesama pene- lakukan secara full fight atau per- jadi lebih mesra. “Itu pengalamanliti, baik pada institusi yang sama tarungan bebas. Seluruh pelamar yang cukup mendalam bagi saya”,ataupun institusi yang berbeda. diberikan perlakuan dan kesem- ungkapnya.“Jangan sampai pada saat posisi patan yang sama. Kita tidak me-kita di atas (pimpinan, red) memi- mandang siapapun pelamarnya, Beragam pengalaman pahitliki pandangan bahwa yang berbe- apakah itu keluarga, adik, kakak, dan manis telah dijalani Suhartoda bagian berarti bukan teman. Itu istri, dari pegawai BIG, atau orang Widjojo selama bergabung dengancara pandang yang salah. Karena yang tidak kenal sama sekali. Jadi BIG. Semuanya menjadi penga-pada suatu saat nanti, kapan pun kita tidak menerima titipan”, pa- laman berharga yang tentunyaitu, kita pasti membutuhkan ban- parnya. tidak akan bisa dilupakan. Menje-tuan orang lain”, ungkapnya. lang masa purnabakti yang akan Sistem baru tersebut ternyata datang dalam beberapa waktu ke Suharto Widjojo juga menimbulkan banyak reaksi dan depan, setumpuk rencana telahmengingatkan bahwa sekarang akibatnya Suharto Widjojo mera- disusun Suharto Widjojo bersamaini, para peneliti harus beker- sa banyak dimusuhi orang. Ada istri, dua anak, dan tiga cucunya.ja lebih keras lagi karena per- yang datang kepadanya menge- Semoga budi pekerti dan nilai-aturan pemerintah sekarang ini luhkan tentang adiknya yang ke- nilai luhur yang telah ditunjuk-menetapkan persyaratan kenaikan mungkinan tidak diterima di BIG kan selama ini menjadi teladanjenjang peneliti yang lebih sulit padahal sebelumnya dia menitip- dan pelajaran bagi generasi beri-dibandingkan dengan masanya kan tetangganya. Ada pula yang kutnya. Terima kasih atas segaladulu. “Saya termasuk orang bejo datang ke rumahnya dan berniat dharma baktinya.(beruntung, red) karena peraturan untuk meninggalkan mobil yangpemerintah pada saat itu belum dikendarainya ke rumah Suharto “ISTRI DAN KELUARGAseketat sekarang ini. Kalau meng- Widjojo, agar diluluskan menjadi ADALAH INSPIRASI SAYA”gunakan peraturan yang ada seka- pegawai BIG. “Semua itu saya to-rang, tidak mungkin saya bisa lak, makanya saya berani bercerita Suharto Widjojo berga-mencapai posisi peneliti utama”, sekarang”, tegasnya. bung dengan Badan Informasiujarnya. Geospasial (BIG) pada 1979 yang Hingga saat ini, sistem baru kala itu masih bernama Bako- Pengalaman Suharto Widjojo rekrutmen CPNS tersebut berjalan surtanal (Badan Koordinasi Sur-tidak terbatas pada pekerjaan- dengan baik. Bahkan, BIG menda- vei dan Pemetaan Nasional). Dianya sebagai peneliti saja. Dia juga patkan pujian dari Badan Kepega- mengisahkan kondisi keluarganyapernah menduduki jabatan struk- waian Negara (BKN) sebagai saat itu memaksanya untuk mu-tural sebagai Kasie Pengamanan lembaga pemerintah dengan sis- lai membantu keuangan keluargaAdministrasi, Kasie Sistem Infor- tem rekrutmen berbasis kualitas karena pada saat yang bersamaanmasi Lingkungan, Kepala Bank pelamar. “Pengalaman itu yang ayahnya pensiun dari pekerjaan-Data, Kepala Balai Penelitian paling membekas, karena perjala- nya dan adik bungsunya masukGeomatika, Kepala Biro Keuangan, nannya paling sulit”, ujar Suharto perguruan tinggi. “Jadi denganKepegawaian, dan Hukum (KKH), Widjojo. skala gaji saat itu, istilahnya kitadan Kepala Pusat Atlas. Menu- numpang hidup. Akhirnya, sayarutnya, perjalanan kariernya seba- Pengalaman lain yang tidak kalah berat dan tidak mungkinVol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 25

BIG Profileberhenti merokok dan uangnya Suharto Widjojo mengakui bahwa berbeda. Kalau momong anak kitadisisihkan untuk kepentingan ke- istrinyalah yang banyak mem- masih berani untuk memarahinyaluarga saya”, katanya. bantu dan memotivasi dia untuk kalau nakal, tapi kalau momong menyelesaikan skripsinya. Tidak cucu, saya tidak berani memara- Di masa-masa sulit seperti itu- hanya itu, sang istri juga telah hi cucu saya”, paparnya sembarilah, kehadiran istri dan keluarga, menemani perjalanannya selama tersenyum.menjadi pendorong untuk bekerja berkarier di BIG selama 38 tahundan berusaha dengan lebih giat. lamanya hingga mencapai be- Suharto Widjojo mengakuiBagi Suharto Widjojo, keluarga berapa jabatan struktural penting bahwa belum semua cita-cita-adalah segalanya. Keluarga men- di lembaga pemerintahan tersebut nya bisa terwujud, namun diajadi tempat berteduh di kala ga- dan menikmati kariernya sebagai menyadari bahwa tidak mungkinlau dan tempat menumpahkan peneliti. semuanya akan tercapai. Menu-rasa senang dan susah. “Istri ada- rutnya, menjadi PNS adalah satulah motivator saya”, ungkapnya. Setelah melalui pengabdian capaian yang sangat tinggi dalamWanita yang mendampinginya panjang tersebut, Suharto Widjojo kehidupannya. Selain karenasebagai istri sekarang ini adalah berniat untuk memasuki masa orang tuanya juga seorang PNS,wanita yang telah memberikan purnabaktinya dengan berkumpul Suharto Widjojo juga menyadaribanyak bantuan dan motivasi bah- bersama istri, anak-anak, dan cu- banyaknya kemudahan yang telahkan jauh-jauh hari sebelum kedu- cu-cucunya. “Momong (mengasuh, ia dapatkan ketika bekerja sebagaianya membangun rumah tangga. red) anak sama momong cucu itu PNS. “Jadi PNS itu menunjukkan bahwa kerja itu tidak harus me- maksakan diri. Ada waktu untuk istirahat, ada waktu untuk ke- luarga. Peraturan-peraturan juga masih bisa didiskusikan dan itu terbukti di BIG ini. Untuk menda- patkan ijin keluar kantor dengan alasan yang jelas, juga tidak sulit. Pekerjaan juga masih bisa diatur antara diselesaikan di kantor atau di rumah. Semua bisa didiskusi- kan dengan pimpinan. Saya kira di instansi lain hal itu relatif sulit untuk dilakukan”, paparnya. Memasuki masa pensiunnya, Suharto Widjojo berkeinginan un- tuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat di sekitarnya. Dia berharap bisa memperdalam ilmu agama yang dirasanya masih sangat minim sekarang ini. “Saya ingin lebih berserah diri kepada Tuhan saya”, ungkapnya. (*MGI)“Badan Informasi Geospasial (BIG) perlu BIODATAmeningkatkan mutu survei dan pemetaandengan tetap mempertahankan persatuan Nama : Drs. Suharto Widjojo, MA.dan kesatuan wilayah untuk mencapai Lahir : Sleman, 20 Desember 1952keamanan dan kesejahteraan seluruh warga Jabatan : Peneliti Utama bidang GeografiNegara Kesatuan Republik Indonesia” Istri : Dwi Siwi Yudiarti Anak, Cucu : 2 Putra, 3 Cucu Pendidikan : â S1 Universiatas Gajah Mada, Geografi, Tahun 1978 â S2 Universiatas of New York (SUNY) Buffalo USA, Tahun 198526 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG FeatureSuasana Duka Saat Ritual Pengurusan Jenazah di Tana Toraja (sumber foto: https://www.brilio.net) Ritual Pengurusan Jenazah di Tana TorajaSuku Toraja adalah suku nya didominasi oleh pemeluk pat di puya. Puya diyakini sebagai yang menetap di wila- agama Nasrani. Namun, mereka sebuah dunia yang dihuni oleh yah bagian Utara dari tidak meninggalkan adat istia- mereka yang telah tiada. Mereka Provinsi Sulawesi Se- dat dan kepercayaan yang sudah memegang teguh ajaran nenek latan. Suku ini terkenal dipegang sejak nenek moyang- moyangnya bahwa hidup di dunia kaya akan berbagai ritual dalam nya yang biasa disebut Aluq sejatinya untuk mati menuju alam memuliakan jenazah dan meng- Todolo. Aluq Todolo adalah keper- keabadian. Oleh karena itu, sebe- hormati leluhur mereka. Salah cayaan masyarakat Toraja yang lum mayat ditempatkan di puya satu diantaranya adalah ritual sangat mengagungkan kematian biasanya mayat harus melakukan ma’nene yang menarik banyak keluarga yang telah meninggal pembersihan diri untuk menebus wisatawan karena melibatkan dunia. Saat ini, masyarakat sudah segala kesalahannya. Caranya, jenazah yang sudah berumur ra- sangat jarang yang menganut ke- pihak keluarga harus memberi- tusan tahun yang nampak ma- yakinan Aluq Todolo, namun be- kan bekal sebanyak-banyaknya sih utuh dan mampu berjalan berapa ritual keyakinan tersebut kepada mayat yang akan menuju layaknya manusia hidup. Ritual masih dilestarikan, termasuk ritu- puya. Bekal tersebut diberikan ma’nene biasa dilakukan oleh sa- al ma’nene dan rambu solo. melalui penyembelihan hewan lah satu suku yang berdiam di pada saat dilakukan pesta rambu daerah pegunungan Latimojong, Menurut keyakinan masya- solo. Mereka berkeyakinan bahwa tepatnya di kabupaten baru yaitu rakat Toraja, kematian merupa- roh hewan yang disembelih ter- Toraja Utara. kan fase kehidupan yang paling sebut dapat menjadi perantara dinantikan untuk mencapai kea- untuk mengiringi mayat menu- Masyarakat Toraja sebenar- badian yang hakiki yang bertem-Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 27

BIG FeatureRitual Rambu Solo di Tana Toraja sesi penguburan mayat. Mayat pakaiannya dengan yang baru. Ri- yang akan dikuburkan tidak lain tual tersebut berawal dari kisah(sumber foto: www.torajaparadise.com) adalah jenazah yang telah dijadi- nenek moyang masyarakat Toraja kan mumi selama berbulan-bulan yang terjadi ratusan tahun lampau.ju puya. Semakin banyak jumlah bahkan tahunan yang diletakkanhewan yang dikurbankan maka di rumah kerabat. Mumi tersebut Alkisah, ada seorang pembu-akan semakin sempurna perjalan- tentu diberi ramuan tradisional ru bernama Pong Rumasek yangan menuju ke alam keabadian. khas suku Toraja, sehingga jena- tengah berburu di hutan. Dia me-Jumlah hewan yang dikurbankan zah tidak membusuk dan fisik ma- nemukan sesosok mayat. Pongjuga ditentukan oleh kasta si je- sih tetap utuh seperti saat hidup. Rumasek merasa iba kemudiannazah, jika kastanya tinggi maka Mumi tersebut diberikan pakaian membawa pulang mayat tersebutakan semakin banyak pula hewan baru sebagaimana saat hidup se- lalu dibersihkan dan diberinyayang dikurbankan. Sebaliknya, belum dimasukkan ke peti yang pakaian. Ternyata, setelah mera-bagi yang belum mampu, maka dibuat dari kayu, khusus untuk wat mayat tersebut, banyak ke-jenazah kerabatnya akan dijadi- jenazah. Sebelum penguburan, beruntungan yang didapat Pongkan mumi untuk sementara wak- pihak keluarga harus sudah me- Rumasek. Dalam setiap perburu-tu di rumah hingga kerabatnya nyepakati prosesi-prosesi yang an, Pong Rumasek selalu men-mampu mengumpulkan uang un- akan dilewati. Setelah jenazah dapatkan banyak binatang bu-tuk melaksanakan upacara rambu diberikan pakaian yang baru, ruan. Hasil panen di kebun punsolo. Tidak heran jika upacara biasanya baju kesukaan atau pa- berlimpah. Sejak saat itu, Pongtahunan ini memakan biaya hing- kaian khas adat, kemudian jena- Rumasek merasakan adanya jalanga miliaran rupiah. zah dimasukkan ke dalam peti yang lebih baik jika dia memulia- untuk kemudian diangkat menuju kan orang yang telah meninggal. Upacara rambu solo dimaksud- kuburan yang lokasinya berada Dia meyakini bahwa merawatkan untuk menghibur kerabat dan di lubang-lubang bebatuan yang orang yang telah meninggal tidakkeluarga yang sedang berduka terletak di tebing gunung seba- ubahnya seperti merawat persau-dengan mengadakan pesta ber- gaimana jenazah lain diletakkan. daraan atau kekerabatan denganhari-hari dibarengi dengan ritual orang yang masih hidup.lain seperti menyanyikan nya- Tempat peristirahatan abadinyian duka yang disebut dengan yang berada di tebing pegunung- Untuk melengkapi rangkai-ma’badong, memanjatkan doa ra- an tersebut menjadi daya tarik ter- an ritual ma’nene telah disusuntapan, dan penampilan musik ser- sendiri bagi para wisatawan, baik serangkaian ritual yang harus di-ta tarian tradisional khas Toraja. dalam negeri maupun mancane- ikuti yaitu ibadah doa di gereja,Acara tersebut digelar dengan gara. Lokasi pekuburan tergolong membuka liang lahat, member-dukungan dari saudara-saudara unik karena berada di tebing dan sihkan kuburan, menggantikansi jenazah yang memberikan ban- dipenuhi dengan tengkorak ma- kain kafan (mangika), memindah-tuan dalam bentuk harta, tenaga, nusia. Tempat peristirahatan jena- kan jenazah bagi keluarga terten-maupun pikiran. Sanak saudara zah tersebut tersebar di berbagai tu (ma’palengka/mangika’), rang-ini berdatangan baik dari sekitar wilayah di Kabupaten Tana Toraja kaian acara keluarga, menutupToraja sendiri maupun mereka dan Toraja Utara. Keunikan lokasi liang lahat (ma’longko’), ditutupyang tengah berada di perantau- pekuburan, ditambah dengan uda- dengan adu betis bagi anak-anakan, khusus untuk mengucapkan ra sejuk, pemandangan alam pe- (sisembak). (*MGI)bela sungkawa pada keluarga gunungan yang indah, konstruksiyang ditinggalkan. rumah warga yang masih sangat Ritual Ma’nene di Tana Toraja tradisional, dan lingkungan yang (sumber foto: www.youtube.com/ Setelah pesta, dilakukan pro- asri, menjadi daya tarik wisata watch?v=lxPGv4rOafu yang tidak ditemukan di destinasi wisata lainnya. Kunjungan wisatawan setiap tahunnya akan meningkat pada saat pelaksanaan ritual ma’nene yang terjadi satu tahun sekali. Ritu- al ma’nene adalah ritual mengeluar- kan jenazah dari dalam peti untuk kemudian dibersihkan dan diganti28 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Feature Taman Nasional: Surga IndonesiaIndonesia merupakan negara warkan pesona alam yang berbeda dapat gunung api tertinggi kedua yang memiliki kekayaan sum- namun keindahannya tidak kalah di Indonesia yaitu Gunung Rinjani. berdaya alam yang melimpah. bersaing satu dengan lainnya. Akan Dari puncak Rinjani, wisatawan da- Salah satunya adalah hutan tetapi, kali ini redaksi hanya menya- pat melihat sebuah danau indahdengan keanekaragaman jikan 13 TN yang paling sering di- yaitu Danau Segara Anak. Musim kunjungi wisatawan: kunjungan terbaik ke TN Gununghayati (biodiversitas) yang sangat Rinjani adalah bulan Agustus sam- 1. TN Kerinci Seblat pai Desember setiap tahunnya. Se-besar. Beragam tumbuhan, hewan, TN Kerinci Seblat merupakan lain mendaki gunung dan menikma- ti panorama alam yang indah, padajamur, bakteri, dan jasad renik lain- TN yang terbesar di Pulau Sumatera bulan Maulud (peringatan kelahiran dengan luas sekitar 13.750 km2 yang Nabi Muhammad SAW) di Segaranya banyak ditemukan di Indonesia, membentang dari Sumatera Barat, Anak sering diadakan atraksi budaya Jambi, Bengkulu hingga Sumatera Pakelem yaitu memandikan keris.bahkan beberapa jenis makhluk Selatan. Beberapa binatang liar yang ada di taman nasional ini yakni ha- 3. TN Gunung Leuserhidup termasuk kelompok ende- rimau sumatera, badak sumatera, TN Gunung Leuser memiliki pe- gajah sumatera, macan dahan, tapirmik yang hanya bisa ditemui di melayu hingga beruang madu. Ter- sona alam liar yang benar-benar me- catat ada sekitar 370 jenis burung nantang. Di taman nasional ini ter-Indonesia. Supaya keanekaragaman di taman nasional ini. Tidak hanya dapat binatang-binatang yang hidup itu, taman nasional ini juga menjadi bebas berkeliaran diantaranya badakhayati ini tetap terjaga dengan baik, lokasi tumbuhnya bunga raksasa sumatera, gajah sumatera, orang Rafflesia Arnoldi. Selain itu, terda- utan, hingga beruang madu. Namadiperlukan suatu upaya pelestarian pat wisata mata air panas, sungai dari TN Gunung Leuser diambil dari beraliran deras, bermacam gua, air nama gunung yang berdiri kokohterhadap keanekaragaman hayati terjun, dan danau kaldera yang ter- di kawasan tersebut yakni Gunung tinggi di Asia Tenggara. Leuser.tersebut, sehingga manfaatnya dapat Taman Nasional Kerinci Seblat 4. TN Komododinikmati oleh masyarakat. (sumber foto: https://forestact.com) Jika di TN Ujung Kulon wisata-Kementerian Lingkungan Hidup 2. TN Gunung Rinjani wan bisa menemukan badak bercula, Luas wilayah TN Gunung maka di TN Komodo wisatawan bisadan Kehutanan mencatat bahwa melihat si kadal raksasa yakni komo- Rinjani mencapai 41.000 hektar do yang hidup dengan liar dan bebas.luas hutan Indonesia mencapai 120 yang wilayahnya membentang di Wilayah TN Komodo terletak di dua Kabupaten Lombok Timur, Lombok provinsi yaitu Nusa Tenggara Timurjuta hektar yang terdiri dari tiga Tengah dan Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di dalam ka- Taman Nasional Komodofungsi, yaitu fungsi produksi, fung- wasan TN Gunung Rinjani ini ter- (sumber foto: fakta.co.id)si lindung, dan fungsi konservasi.Hutan dengan fungsi yang berbeda-beda tersebut menyimpan potensiyang dapat dikembangkan yaitupotensi pariwisata. Kali ini redaksiakan menyajikan salah satu potensiwisata dari fungsi konservasi yaitudi kawasan Taman Nasional (TN).TN adalah kawasan pelestarian alamyang mempunyai ekosistem asli,dikelola dengan sistem zonasi yangdimanfaatkan untuk tujuan peneli-tian, ilmu pengetahuan, pendidikan,menunjang budidaya pariwisata, danrekreasi.Bagi masyarakat yang menyu-kai wisata alam, mengunjungi TNmerupakan salah satu kegiatanyang menarik, sebab wisata alamdi TN memiliki suasana yanglebih alami bahkan cenderung liar.Saat ini, Indonesia memiliki 51 TNyang tersebar dari Sabang hinggaMerauke. Masing-masing TN mena- Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 29

BIG Featuredan Nusa Tenggara Barat. Luas 8. TN Teluk Cenderawasih Pasuruan, Malang, Lumajang, danwilayah TN Komodo sekitar 1.817 Bumi Papua memiliki keindahan Probolinggo.km2 yang meliputi daratan dan lau-tan. Pada tahun 1991, TN Komodo alam yang memikat. Selain Raja 11. TN Bunakenmasuk dalam daftar Situs Warisan Ampat yang sudah terkenal hing- Taman laut ini terletak diDunia UNESCO. TN Komodo terletak ga ke mancanegara, Papua masihdi ujung barat Pulau Flores tepatnya memiliki lokasi wisata alam yang Sulawesi Utara. TN Bunaken beradadi Kabupaten Manggarai Barat. Ta- tak kalah indah yaitu TN Teluk di segitiga terumbu karang yangman nasional ini terdiri dari tiga Cenderawasih. Taman nasional ini menjadi habitat bagi 390 spesiespulau besar, diantaranya Pulau Ko- berada di Teluk Cenderawasih, Papua terumbu karang, 90 spesies ikan,modo, Pulau Rinca dan Pulau Padar Barat. Wilayahnya kebanyakan moluska, reptil, dan mamalia laut.serta beberapa pulau kecil. Selain merupakan perairan dengan sejum- TN Bunaken memiliki ekosistempengalaman langka menemukan he- lah keindahan serta kekayaan biota terumbu karang yang sangat kaya.wan komodo di habitat aslinya, wisa- laut yang menakjubkan. Taman na-tawan juga disuguhi pemandangan sional ini sekaligus menjadi taman Taman Nasional Bunakenindah TN Komodo berupa keindahan nasional perairan laut paling luas di (sumber foto: www.manadobaswara.com)bawah laut dan pulau-pulau indah Indonesia.berpasir putih hingga merah muda. 12. TN Lorentz Taman Nasional Teluk Cendrawasih Selain TN Teluk Cenderawasih,5. TN Ujung Kulon (sumber foto: telertraveller.blogspot.co.id) TN Ujung Kulon menjadi “ru- Papua juga memiliki TN Lorentz. 9. TN Kepualuan Seribu Taman nasional ini memiliki luasmah” bagi badak bercula yang hidup Wilayah TN Kepulauan Seribu wilayah sekitar 2,4 juta hektar danbebas dan liar. Taman nasional ini menjadi taman nasional terbesar diberada di sebelah ujung barat Pulau terdiri atas perairan dan kepulauan Asia Tenggara. Taman nasional iniJawa sehingga dinamai TN Ujung dengan luas sekitar 108.000 hek- masih belum dipetakan dan dijelaja-Kulon yang berarti ujung barat. Luas tar. Beberapa pulau yang ada di ka- hi sehingga banyak sekali tanaman,TN Ujung Kulon mencapai 122.956 wasan TN Kepulauan Seribu meru- hewan dan budaya asli yang belumhektar. Taman nasional ini diresmi- pakan tempat wisata yang terkenal teridentifikasi. UNESCO menetap-kan sebagai Warisan Dunia UNESCO di Jakarta. Taman nasional ini ber- kan TN Lorentz sebagai situs wari-pada tahun 1991. lokasi sekitar 45 km sebelah utara san dunia pada tahun 1999. Jakarta.6. TN Baluran 13. TN Bukit Barisan Selatan TN Baluran berada di ujung 10. TN Bromo Tengger Semeru TN Bukit Barisan Selatan yang TN Bromo Tengger Semeru me-timur Pulau Jawa yakni di per- terletak di ujung barat daya Pu-batasan antara Kabupaten Situbondo rupakan salah satu tujuan wisata lau Sumatera ini ditujukan untukdan Banyuwangi. TN Baluran me- utama di Jawa Timur. Taman na- melindungi hutan hujan tropis Pu-miliki luas sekitar 250 km2 dan 40 sional ini memiliki keunikan beru- lau Sumatera beserta kekayaan alampersen wilayahnya berupa padang pa lautan pasir seluas 5.250 hektar hayati yang dimilikinya. Taman na-sabana. Tempat paling terkenal di yang berada pada ketinggian 2.100 sional ini terletak di dua provinsiTN Baluran ini adalah Savana Bekol meter di atas permukaan air laut. yaitu Lampung dan Bengkuluyang merupakan padang rumput Di TN Bromo Tengger Semeru ter- yang meliputi tiga kabupaten yaituluas tempat dimana binatang hidup dapat sekitar 137 jenis burung, 22 Tanggamus, Lampung Barat, dandengan bebas. jenis mamalia dan 4 jenis reptilia. Kaur. UNESCO juga menjadikan TN TN Bromo Tengger Semeru terletak Bukit Barisan Selatan sebagai situs7. TN Karimun Jawa di wilayah administratif Kabupaten warisan dunia. (*MGI) TN Karimun Jawa merupakan ta-man nasional berbentuk kepulauanyang meliputi 22 pulau. Luas ta-man nasional sekitar 111.625 hek-tar. Keindahan alam Karimun Jawasudah tidak perlu diragukan lagi ka-rena banyak orang yang menjadikantempat ini sebagai salah satu desti-nasi wisata favorit.30 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Life StyleDukungan Informasi Spasial untuk Transportasi DaringPerkembangan teknologi masyarakat. Hal ini tidak lain karena kapan jalan, lokasi penempatan suatu informasi geospasial se- dukungan teknologi informasi geo- objek bangunan (beserta toponim makin mempermudah spasial yang menggabungkan antara nya), dan topologi untuk mendukung kehidupan masyarakat, data Sistem Informasi Geografis (SIG) analisis jaringan yang lebih baik. mulai dari hal makro dan basis data bisnis sehingga dapatseperti perencanaan pembangunan mempermudah penggunanya, baik Dalam menyediakan informasihingga keperluan sehari-hari seperti penyedia jasa maupun pelanggannya. yang lebih baik, ada dua hal yangtransportasi dalam jaringan (daring) Penggagas aplikasi transportasi dar- perlu diperhatikan yaitu skala petaatau lebih dikenal dengan istilah on- ing tersebut bisa saja bukan seorang yang lebih besar dan semantik/line. Bentuk sederhana dari teknologi ahli pemetaan atau profesional di bi- atribut yang lebih akurat. Peta skalainformasi geospasial tersebut ada- dang geospasial, tapi ia mampu me- besar mampu menggambarkan se-lah peta (map). Peta digital banyak manfaatkan peta dengan data yang mua segmen jalan. Semantik ataumenjadi pendukung navigasi di era ada untuk menunjang bisnisnya. atribut yang lebih akurat akan mem-teknologi saat ini. Dengan penge- berikan informasi yang terdapatmasan data spasial yang baik dan Dalam bidang geospasial, berba- dalam unsur geometri peta dengandidukung oleh aplikasi yang mudah gai informasi lokasi dapat ditangkap lebih baik. Ketika kualitas dari keduadigunakan, maka peta digital dapat dengan baik dengan adanya teknolo- aspek tersebut terpenuhi, maka saatditemui di gawai (gadget) yang digu- gi Global Positioning System (GPS). peta tersebut “dituangkan” dalam ap-nakan oleh masyarakat. Transportasi daring menggunakan likasi yang mudah digunakan, sudah teknologi ini untuk menentukan al- pasti layanan yang diberikan akan Aplikasi berbasis peta digital ternatif rute-rute yang akan ditem- semakin baik.yang menggunakan teknologi in- puh, menentukan rute yang palingformasi geospasial menawarkan be- efektif, dan menentukan tarif ber- Indonesia diharapkan mampuragam layanan yang bermanfaat bagi dasarkan rute tersebut. membuat basis data spasial yangmasyarakat, mulai dari informasi berkualitas hingga seluruh pelosokrute, traffic, pusat-pusat keramaian Kreativitas yang terjadi di nusantara untuk kemanfaatan se-dan berbagai info penting lainnya. masyarakat dengan munculnya luruh masyarakat Indonesia. InilahDengan data dasar yang relatif aku- aplikasi-aplikasi untuk transportasi yang disebut dengan masa dimanarat, toponim yang benar, dan kuali- daring tersebut menunjukkan bahwa peta kita menjadi primadona karenatas yang terus diperbaiki. Banyak memanfaatkan data spasial sangat digunakan dalam aplikasi-aplikasiaplikasi berbasis peta digital telah mendukung efektifitas dan efisiensi. jasa transportasi daring dan berba-menjadi pilihan utama pengguna Selain itu kita dapat belajar bahwa gai keperluan lainnya. Apapun itu,alat navigasi yang mudah dan murah. data yang akurat sangat menentu- bagaimana bentuknya, tentunya kitaSalah satu bisnis yang menggunakan kan kualitas layanan informasi yang berharap data spasial nasional dapatlayanan aplikasi berbasis peta digi- diberikan. Dengan demikian penye- mendukung semua kebutuhan atastal adalah transportasi online atau dia jasa informasi geospasial perlu informasi geospasial untuk segalajasa transportasi daring. Perusahaan senantiasa meningkatkan keakuratan hal, baik perekonomian, pendidikan,transportasi yang kini tengah naik geometrik terkait dengan keleng- maupun keamanan nasional. (*MGI)daun seperti Go-Jek, Grab, dan UBERmemperoleh manfaat yang besar dariadanya layanan ini. Transportasi daring banyak dimi-nati karena cara kerjanya yang nya-man, praktis, relatif murah, dan lebihaman dibandingkan dengan transpor-tasi umum lainnya. Dengan berbagaikemudahan inilah aplikasi trans-portasi daring begitu diminati olehVol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 31

BIG InfoYouth Geo-Innovation Bootcamp Competition 2017 Muda, Cerdas, dan Ramah Informasi GeospasialGuna menarik minat kalangan muda ter- merupakan bagian dari rangkaian dan lokasi berbahaya berdasarkan hadap informasi geo- peringatan Hari Informasi Geospa- basemap; melaporkan atau meli- spasial dan beragam sial tahun 2017 dan hari ulang ta- hat daftar orang hilang berdasar- manfaat dan penggu- hun BIG ke-48. kan lokasi pengguna aplikasi dan naannya, Badan Informasi Geospa- informasi penting seperti lokasi sial (BIG) menggelar acara Youth Kompetisi ini merupakan terakhir, ciri-ciri fisik, dan kontak Geo-Innovation Bootcamp Compe- perang ide, perang kreatifitas, dan yang bisa dihubungi terkait pe- tition 2017. Bertempat di Saung perang inovasi. Hasil karya para in- laporan; melaporkan/melihat daftar Dolken, Bogor, pada tanggal 14-16 novator muda ini dinilai oleh juri buronan beserta informasi penting Oktober 2017, acara yang meliputi yang kompeten, yang mengkaji dan seperti lokasi/TKP, jenis tindak ke- berbagai kegiatan indoor dan out- menilai hasil inovasi secara profe- jahatan yang dilakukan, informasi door ini diikuti oleh 92 peserta dari sional. Para geo-innovator sendiri mengenai korban, dan ciri-ciri fisik pelajar SMP hingga mahasiswa adalah peserta yang mempunyai pelaku; dan melaporkan tindak pascasarjana. ide dan kreatifitas yang sangat kejahatan baru ataupun kejadian penting dalam membuat inovasi. tidak menyenangkan (kebakaran, Peserta yang berhasil masuk Hal ini terbukti dari hasil karya kecelakaan) yang terjadi di sekitar camp adalah mereka yang lolos para geo-innovator yang berhasil melalui tool geotagging photo/video. seleksi tahap pertama yang dilaku- mendapatkan posisi 10 besar beri- kan oleh dewan juri terhadap 258 kut ini: Finding Book adalah aplikasi tim yang ikut ambil bagian dalam yang melakukan pemetaan Taman kompetisi ini. Dari jumlah peserta Aide ranger adalah aplikasi Baca Masyarakat (TBM) di selu- sebanyak itu kemudian terpilih yang memudahkan pengguna ruh Indonesia yang ditujukan un- 25 kelompok terbaik yang terdiri (user) untuk bertindak dalam suatu tuk melakukan pemerataan pem- dari 92 peserta. Ke-25 tim yang kejadian kecelakaan. Aplikasi ini bangunan TBM berbasis WebGIS terpilih untuk masuk camp bersa- memungkinkan penggunanya un- (Geographic Information System). ing menunjukkan ide, kreatifitas, tuk melaporkan secara real time Aplikasi ini menghubungkan dan inovasinya, sehingga dapat lokasi kejadian kecelakaan yang antara sukarelawan atau volunteer, mengalahkan peserta lainnya dan dilihatnya, mendapatkan infor- pemerintah, dan donatur. Donatur didapatkan 10 besar untuk diberi- masi tentang kecelakaan yang di- adalah mereka yang memberikan kan medali kemenangannya. Pada laporkan user lain, menampilkan donasi berupa uang atau buku yang akhirnya, akan dipilih pemenang 3 informasi fasilitas kesehatan di kemudian disalurkan oleh volunteer besar yang akan memperoleh pia- kota tempat user berada, dan user kepada TBM. Peran pemerintah gam penghargaan dan uang pem- juga dapat memilih bentuk ban- adalah sebagai pengambil kepu- binaan untuk digunakan dalam tuan yang akan diberikan, apakah tusan tentang lokasi pembangun- pengembangan kreatifitasnya. dengan cara mengantar korban se- an TBM agar merata di seluruh cara mandiri ke rumah sakit atau Indonesia. Youth Geo-Innovation Bootcamp user dapat memilih untuk meng- Competition adalah kompetisi ino- hubungi ambulans. GESIT adalah aplikasi yang vasi geospasial yang ditujukan menyajikan informasi penyebaran kepada kaum muda. Tujuan dari PATROL adalah aplikasi yang destinasi wisata dan akomodasi penyelenggaran kegiatan ini ada- memberikan fasilitas kepada secara komprehensif. GESIT meng- lah untuk mengadu kompetisi para penggunanya untuk melakukan ajak wisatawan untuk menikmati geo-innovator dalam menghasilkan pelaporan buronan, orang hilang, wisata dengan cara berpetualang karya yang nantinya bisa berman- tindak kejahatan baru, dan ke- dengan konsep geospasial sehing- faat untuk masyarakat ataupun jadian berbahaya yang terjadi di ga masyarakat akrab dengan infor- bangsa dan negara. Kegiatan ini sekitarnya. Aplikasi ini dilengkapi masi geospasial. Skenario imple- dengan beberapa fitur untuk meli- mentasi GESIT dilakukan dengan, hat lokasi kantor polisi terdekat32 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Info(dari kiri) Kepala Bidang Kelembagaan dan Simpul Jaringan, Aris Haryanto, Kepala Pusat sampah bisa bekerja dengan lebihStandarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial, Suprajaka, dan Kepala Biro Umum dan ringan.Keuangan, Ali Nor Hidayat di Acara Pembukaan Kegiatan Geo-Innovation Bootcamp di SaungDolken, Bogor, 14 - 17 Oktober 2017 Samasama adalah aplikasi se- lular berbasis informasi geospasialpertama, memetakan stakeholder Pemetaan Pelajar dari Kelu- sebagai jembatan yang memper-yaitu pemerintah, pelaku usaha, arga Miskin oleh Pelajar adalah temukan pihak yang berlebih ma-dan pengelola tempat wisata; kedua, aplikasi yang melakukan peme- kanan dengan yang kekuranganmapping bersama masyarakat taan pelajar dari keluarga miskin makanan. Kehadiran aplikasi inidengan melibatkan karang taruna yang dilakukan oleh rekan-rekan dilatarbelakangi oleh banyaknyadan kelompok sadar wisata (pok- satu sekolahnya atau tetangga- jumlah sampah yang dihasilkandarwis); ketiga, mempersiapkan nya menggunakan smartphone oleh masyarakat dan tingginyaPeta Rupa Bumi Indonesia dan Peta android. Aplikasi ini dapat diman- angka Global Hunger Index (GHI)Citra untuk menghasilkan peta faatkan mulai dari skala terkecil Indonesia dan angka kemiskinantematik pariwisata); dan keempat, yaitu lingkungan warga sekolah. khususnya Garis Kemiskinan Ma-mempersiapkan domain untuk Dengan aplikasi ini diharapkan kanan (GKM).aplikasi GESIT. pelajar dari keluarga miskin akan mendapatkan bantuan beasiswa PARKING! adalah aplikasi sis- BUSKU adalah aplikasi multi- yang bersumber dari orang tua tem informasi manajemen parkirplatform berbasis GIS untuk me- pelajar yang mampu serta dona- berbasis geospasial untuk men-lakukan monitoring, schedulling, dan tur lainnya. Aplikasi ini juga dapat dukung terwujudnya smart city.sharing information terkait status dilakukan di setiap sekolah dasar Aplikasi ini akan membantu userBus Rapid Transit (BRT). Bus moni- di seluruh desa di Indonesia. Bah- dalam menemukan tempat parkirtoring adalah fitur untuk melakukan kan berpotensi dikembangkan un- untuk kendaraannya, dilengkapimonitoring lokasi BRT, rute yang di- tuk memberdayakan pelajar guna dengan fungsi navigasi dan in-lalui, kecepatan dan kepadatan lalu memetakan sumberdaya desa yang formasi tempat parkir terdekat.lintas secara realtime. Bus schedule lain seperti pertanian, peternakan, Aplikasi ini dikelola langsung olehadalah fitur yang menyediakan in- UMKM, dan sebagainya. Aplikasi Dinas Perhubungan sebagai otori-formasi waktu dimulainya dan bera- ini diprediksi akan berkelanjutan tas manajemen parkir di Indonesia.khirnya operasional BRT serta jad- karena menjadi kegiatan komuni- Pengelola akan memberikan up-wal dan estimasi waktu kedatangan tas sehingga jika ada anggota tim date informasi tentang lokasiBRT. Bus reminder adalah fitur yang senior yang berhalangan dapat di- parkir untuk mempermudah pen-menyediakan buzz and pop up notifi- lanjutkan oleh adik-adik kelasnya. carian lahan parkir. Aplikasi dapatcation untuk mengingatkan jika BRT diunduh secara gratis. Ke depantiba sesuai jadwal, delay (terlambat), ANGKUTS adalah aplikasi pe- layanan aplikasi ini akan ditam-tidak melewati suatu shelter atau nentuan titik lokasi sosialisasi dan bah dengan fitur untuk pesan la-tidak beroperasi. Terakhir adalah edukasi persampahan berdasarkan han parkir, usulan kebijakan pem-fitur SIAR community yaitu Share, pelaporan TPS (tempat pembuang- bangunan lahan parkir, e-payment,Information, Action, and Reward ada- an sampah) liar dari masyarakat. security service, dan full monitoringlah komunitas yang dapat saling Aplikasi ini ditujukan untuk me- service.berbagi informasi status lalu lintas, lakukan pemilahan sampah yangmemberikan keluhan ataupun saran dimulai dari sumbernya dan pen- ZISCO adalah kependekan dariterhadap pelayanan BRT dan mem- distribusian sampah yang baik dan Zakat, Infak, dan Sedekah Coop-peroleh reward atas kontribusinya. benar sehingga tukang pengumpul eration, yaitu aplikasi untuk men- yalurkan zakat, infak, dan sedekah dari muzaki kepada mustahik. Aplikasi ini dilengkapi dengan informasi tentang pemasukan, pengeluaran/santunan, dan jumlah mustahik. Dengan aplikasi ini mu- zaki akan lebih mudah memantau distribusi dana zakat ke mustahik, meningkatkan kepercayaan muza- ki untuk menggalang dana zakat, membuat koordinasi antar amil menjadi lebih baik, dan tidak ter- jadi redundansi data. (*MGI)Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 33

BIG on News Kinerja Membaik,Tunjangan pun MeningkatPada edisi kali ini, GEO- siden untuk menaikkan tunjang- BPK memberikan opini Wajar SPASIAL INDONESIA, an kinerja pegawai BIG tersebut. Dengan Pengecualian (WDP) un- untuk pertama kalinya Pada berita-berita tersebut dinya- tuk laporan keuangan BIG tahun menampikan Rubrik takan bahwa Presiden RI Joko 2016 bersama tujuah kementeri- BIG ON NEWS. Ru- Widodo memberikan remunerasi an/lembaga lainnya yaitu Kemen-brik ini membahas topik-topik tersebut karena BIG dinilai telah terian Pertahanan (Kemenhan),menarik terkait Badan Informasi menunjukkan peningkatan kiner- Kementerian Lingkungan HidupGeospasial (BIG) dan bidang ker- ja pegawai dalam pelaksanaan dan Kehutanan (KLHK), Kemen-janya, yang menarik perhatian reformasi birokrasi. Menurut Per- terian Pemberdayaan Perempuanmedia-media massa di Indonesia. pres ini, yang dimaksud dengan dan Anak, Badan KependudukanUntuk edisi kali ini, pembahasan pegawai di lingkungan BIG ada- dan Keluarga Berencana Nasionaltentang kenaikan tunjangan ki- lah PNS yang berdasarkan kepu- (BKKBN), Komisi Pemilihannerja pegawai BIG pada Oktober tusan pejabat yang berwenang Umum (KPU), Lembaga Pengada-lalu, menjadi pilihan redaksi ka- diangkat dalam suatu jabatan dan an Barang dan Jasa, Lembaga Pe-rena topik tersebut dimuat oleh bekerja secara penuh pada satuan nyiaran Publik Radio Republikbanyak media massa nasional. organisasi di lingkungan BIG. Indonesia (LPPRRI). Bagi BIG sendiri, opini tersebut merupa- Pada 12 Oktober 2017, Kerja keras seluruh jajaran kan prestasi karena berhasil naikPresiden RI Joko Widodo telah pimpinan dan pegawai BIG me- kelas dari opini disclaimer untukmenandatangani Peraturan Pre- mang bukan tanpa hasil nyata. laporan keuangan tahun 2015siden (Perpres) Nomor 94/2017 Sebagai lembaga pemerintah menjadi WDP untuk tahun 2016.tentang Tunjangan Kinerja Pega- yang menjalankan amanat UUwai di Lingkungan BIG. Pener- Nomor 4/2011 tentang Informasi Sementara itu, KemenPAN-RBbitan Perpres tersebut secara Geospasial, BIG mampu meng- juga menunjukkan apresiasinyaotomatis mengganti Perpres se- hasilkan berbagai produk yang pada upaya reformasi birokrasibelumnya yaitu Nomor 111/2014. dapat diandalkan untuk mem- yang dilakukan BIG denganDengan diberlakukannya Perpres bantu pencapaian percepatan dan memberikan predikat B atas hasilyang baru tersebut maka terjadi pemerataan pembangunan. Sebut evaluasi pelaksanaan reformasipeningkatan tunjangan kinerja saja produk-produk andalan BIG birokrasi tahun 2016. Predikatpada pegawai negeri sipil (PNS) seperti Peta NKRI (Negara Kesa- tersebut juga diberikan padaBIG dari yang semula berada tuan Republik Indonesia) tahun 30 kementerian/lembaga lain-pada kisaran Rp 1,56 juta hingga 2017, Peta Ekoregion, Peta Rupa nya. Sementara itu, 2 instansi pe-Rp 19,36 juta menjadi kisaran Rp Bumi (RBI), Peta Skala Besar, merintah mendapatkan predikat1,76 juta hingga Rp 22,84 juta. ataupun kehadiran Ina-Geoportal A, 43 (K/L) mendapat predikat BB, yang beralamat di http://tanahair. 3 K/L masing-masing mendapat Berita yang dipublikasikan indonesia.go.id. Belum lagi keber- predikat CC dan C. Evaluasi di-di laman milik Sekretariat Ka- hasilan BIG untuk mengidentifi- lakukan terhadap 8 proses peru-binet RI yaitu setkab.go.id pada kasi dan memberikan nama pada bahan sesuai dengan Keputusan23 Oktober ini telah dipublikasi lebih dari 16 ribu pulau yang ada Menteri PAN-RB Nomor 14/2015ulang oleh berbagai media daring di wilayah Indonesia. dengan menggunakan metodepada tanggal yang sama atau penilaian mandiri pelaksanaansesudahnya. Beberapa media da- Keberhasilan BIG terse- reformasi birokrasi. Kedelapanring yang memuat berita tersebut but juga diakui oleh lembaga proses tersebut adalah manaje-adalah merdeka.com, liputan6. pemerintah lainnya yaitu Badan men perubahan, penataan pera-com, hukumonline.com, okezone. Pemeriksa Keuangan (BPK) dan turan perundang-undangan, pe-com, bisnis.com, dan sebarr.com. Kementerian Pendayagunaan nataan dan penguatan organisasi, Aparatur Negara dan Reformasi penataan tata laksana, penataan Yang menarik perhatian ada- Birokrasi (Kementerian PAN-RB).lah alasan di balik keputusan Pre-34 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG on Newssistem manajemen SDM, birokrasi telah dilakukan sejak BIG dalam rangka mewujudkanpenguatan akuntabilitas, pengu- 2012 dengan melakukan Deklara- tata kelola pemerintahan yangatan pengawasan, dan pening- sikan Reformasi Birokrasi pada baik (good governance), dan mem-katan kualitas pelayanan publik. 4 Desember 2012 yang diikuti bangun aparatur negara yangUntuk tiap proses perubahan oleh segenap keluarga besar BIG. lebih berdaya guna dan berhasilyang dilakukan, BIG mendapat- Mereka menyatakan tekadnya guna dalam mengemban tugaskan rekomendasi dari Kemente- untuk menjadikan BIG sebagai pemerintahan dan pembangunanrian PAN-RB untuk reformasi bi- lembaga yang bebas dari korup- nasional.rokrasi yang lebih baik. si, kolusi, dan nepotisme (KKN); memiliki pelayanan publik yang Langkah deklarasi tersebut dii- Keseriusan pimpinan dan berkualitas; memiliki kinerja kuti dengan sejumlah kerja nyatapegawai BIG dalam melaku- yang akuntabel; dan memiliki perbaikan birokrasi di BIG, dianta-kan reformasi birokrasi me- SDM yang profesional. Reforma- ranya dengan penerbitan Peratu-mang tidak perlu diragukan si birokrasi diproklamirkan oleh ran Kepala (Perka) yang ditujukanlagi. Pencanangan reformasi untuk penguatan pengawasan di lingkungan BIG pada akhir tahun 2016 lalu. Peraturan-peraturan tersebut adalah Perka BIG No- mor 6/2016 tentang Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan Whis- tle Blowing System di Lingkungan BIG, Perka BIG Nomor 7/2016 tentang Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan BIG, dan Perka BIG Nomor 9/2016 tentang Penetapan Wilayah Be- bas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan BIG. Ketiga Perka ini selain merupakan dasar hu- kum penyelenggaraan program penguatan pengawasan di ling- kungan BIG, juga mendukung pe- nyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas KKN. Reformasi birokrasi bukanlah suatu tujuan. Reformasi birokrasi hanyalah sarana atau cara agar BIG menjadi organisasi yang bersih dan transparan sehingga semua, program kerja dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, termasuk perbaikan layanan terhadap publik. Indeks Reformasi Birokrasi BIG menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun yaitu 60,61 pada 2015 menjadi 64,21 pada 2016. Semoga keputusan pemerintah untuk menaikkan tunjangan kinerja BIG akan mampu memberikan semangat yang lebih tinggi guna pencapaian program reformasi birokrasi yang lebih baik lagi. (*MGI)Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 35

BIG EncyclopediaGlobal Positioning System (GPS)Kita sering mendengar AVL (Automated Vehicle Locater). dapat menerima hingga 12 chan- bahkan menggunakan GPS tracking semakin berkem- nel satelit sekaligus. Jika kondisi GPS dalam kehidupan langit cerah dan bebas dari ha- sehari-hari, namun bang sejak dikombinasikan langan, GPS dapat dengan mudah banyak juga yang be- dengan teknologi GSM (Global menangkap sinyal yang dikirim-lum mengenal apa itu GPS dan System for Mobile Communication). kan oleh satelit. Semakin banyakbagaimana cara kerjanya, serta GSM adalah sebuah teknologi satelit yang diterima oleh GPS,apa saja kegunaannya. Di edisi komunikasi seluler yang ber- maka akurasi yang diberikan jugakali ini, BIG Encyclopedia akan sifat digital. Teknologi GSM akan semakin tinggi.mengenalkan GPS untuk para banyak diterapkan pada komuni-pembaca. kasi bergerak, khususnya telepon Bagaimana GPS Meningkat- genggam. Teknologi ini juga kan Akurasinya?Apa itu GPS? memanfaatkan gelombang mik- Global Positioning System (GPS) ro dan pengiriman sinyal yang Akurasi GPS dapat terus dibagi berdasarkan waktu. Kom- diperbaiki karena adanya fituradalah suatu sistem navigasi atau binasi GPS dan GSM kemudian Differential Global Positioningpenentu posisi yang berbasis dikombinasikan untuk menentu- System (DGPS) yang merupakansatelit. Pada mulanya GPS dikem- kan koordinat sebuah obyek, lalu sistem untuk meningkatkan ke-bangkan oleh Amerika Serikat menerjemahkannya dalam ben- mampuan akurasi GPS dengan(AS), tepatnya oleh Departemen tuk peta digital yang akurat dan memancarkan koreksi lokasi me-Pertahanan AS. Sistem GPS di- praktis untuk digunakan. lalui stasiun yang ada di bumi.rakit untuk memberikan infor- Namun, karena stasiun tersebutmasi tempat dan waktu secara Secara khusus GPS bekerja ada di bumi maka jangkauanberkala. Konsep penentuan po- dengan menstransmisikan sinyal sinyal tidak terlalu luas. Hal inisisi itu sendiri dilakukan dengan dari satelit ke perangkat GPS akan sangat tergantung denganmenggunakan koordinat X dan Y baik dalam bentuk portable GPS sinyal yang tesedia di darat. Alatserta garis bujur dan garis lin- murni atau dalam bentuk smart- navigasi kemudian menerima ko-tang yang kemudian diselaraskan phone yang sudah memiliki fitur reksi dan memasukkan ke dalamdengan sinyal satelit. GPS seperti yang saat ini banyak perhitungan otomatis yang telah dimiliki masyarakat. GPS seti- diprogram sehingga secara oto-Bagaimana GPS Bekerja? daknya membutuhkan transmisi matis pula akurasi GPS akan Sistem GPS secara umum dari 3 satelit untuk mendapat- meningkat. kan informasi dua dimensi (lin-bekerja dengan 24 satelit yang tang dan bujur), dan 4 satelit un- Apa saja manfaat GPS?akan mengirimkan sinyal gelom- tuk tiga dimensi (lintang, bujur Setelah kita mengetahui carabang mikro ke bumi. Di bumi dan ketinggian). Sebagaimanatelah ada alat penerima sinyal diulas di atas bahwa GPS beker- kerja GPS maka kita dapat me-untuk mengetahui posisi, arah, ja mengandalkan satelit, maka manfaatkannya untuk berbagaidan waktu secara cepat. Maka, di penggunaannya disarankan di kepentingan yang selama inimanapun posisi pengguna jika tempat terbuka. Jika GPS digu- bisa kita lihat dan rasakan. GPSterhubung dengan satelit, akan nakan di dalam ruangan, atau digunakan untuk memenuhi ke-mudah untuk diketahui. Inilah di tempat yang menghalangi perluan lembaga dan organisasiyang sering disebut dengan GPS arah satelit (di angkasa), maka pemerintahan, organisasi militer,tracking, suatu teknologi yang GPS kurang bekerja secara aku- dan keperluan lainnya sepertidapat mengetahui arah dan po- rat dan maksimal. Agar bekerja pembuatan peta, melacak ken-sisi obyek. Teknologi ini sering maksimal maka GPS setidaknya daraan, menentukan perbatasan,diaplikasikan untuk mengetahui harus menjangkau 3-4 satelit transportasi daring, hingga me-posisi kendaraan atau dinamakan walaupun pada dasarnya GPS mantau pergerakan tanah. (*MGI)36 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG SocmedBIG Menggapai Masyarakat Lewat Sosial MediaBerbagai informasiterkait Badan Infor-masi Geospasial (BIG)seperti aktivitas, seja-rah, program dan ke-giatan, sumberdaya pendukung,produk, penyediaan peta, hinggakerjasama dengan instansi lain,dipublikasikan dalam berbagaimedia seperti majalah, laman(website) serta media sosial seper-ti twitter, dan instagram. RubrikBIG Socmed merupakan wahanapenyampaian berbagai informasikegiatan BIG di sosial media.Aktivitas twitter milik BIGdengan akun bernama @InfoGeo-spasial terhitung sangat aktif. Halini bisa dilihat dari jumlah pengi-kutnya yang mencapai angkalebih dari 7 ribu orang. Jumlahcuitan yang telah dilakukan BIGsebanyak lebih dari 1.800 cuitan.Topik-topik yang sempat men-jadi bahan pembicaraan warganetdi laman ini diantaranya adalahupaya pembangunan IG yangdimulai dari penyediaan hinggapenggunaan IG. Peningkatanpembangunan infrastrukur IGtersebut perlu terus dilakukanuntuk mempercepat pencapaianKebijakan Satu Peta (KSP). Topik tanganan MoU (Memorandum juga ada layanan buku-buku dan of Understanding) tentang Pe- publikasi serta berbagai hasil pe-lain yang sempat menarik war- nyelenggaraan, Pengembangan, nelitian yang disajikan di website dan Pemanfaatan Data dan Infor- www.big.go.id dalam bentuk PDF.ganet untuk berinteraksi dengan masi Geospasial dengan berbagai mitra stratergis. Beberapa followers menyem-laman ini adalah pelatihan pe- patkan diri untuk menuliskan Aktivitas BIG di instagram komentar di laman Instagrammetaan dimana pemetaan batas- dengan akun @layananbig diikuti milik BIG ini, diantaranya mere- oleh 71 orang. Aktifitas BIG di ins- ka menginginkan agar BIG terusbatas antar wilayah sangat ber- tagram lebih pada informasi yang memperbaiki kualitas informasi tersedia di website BIG. Update geospasial. Selain itu, BIG jugaperan dalam penguraian masalah terbaru terkait dengan pelayanan banyak dimintai informasi terkait BIG untuk diklat (pendidikan dan masalah-masalah teknis tentangtenurial. Topik selanjutnya yang pelatihan) geospasial. Selain itu akses data geospasial. (*MGI)sempat menjadi trend adalahupaya BIG dalam membangunkerjasama dengan kementerianatau lembaga lain. Kerjasamatersebut dilakukan melalui ber-bagai strategi, seperti penanda- Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 37

BIG NewsRangkaian Kegiatan dalam Rangka Perayaan HariInformasi Geospasial 2017Tanggal 17 Oktober rahan Bhumandala Awards untuk berdomisili di Indonesia. Lomba telah resmi ditetapkan Kategori Inovasi Pemanfaatan In- ini berlaku untuk umum dan se- sebagai Hari Infor- formasi Geospasial, kepada kota mua profesi (jurnalis, mahasiswa, masi Geospasial (HIG), dan kabupaten di Indonesia. pegawai negeri sipil (PNS) dan sesuai dengan kepu- lain-lain) dan tidak ada dikenakantusan Kepala Badan Informasi Dalam kegiatan ini juga dilaku- batas usia. Meski demikian, pega-Geospasial (BIG) Nomor 42/2015. kan peresmian Gedung Pelayanan wai BIG tidak diperkenankan un-Pada tahun ini, perayaan puncak Terpadu Informasi Geospasial tuk mengikuti perlombaan ini. Tu-HIG digelar pada Selasa, 24 Ok- (PTIG) yang dilakukan oleh Men- juan diadakannya lomba membuattober 2017, dengan mengambil teri Perencanaan Pembangunan BLOG adalah untuk menyalurkantema “Kemandirian Geospasial Nasional (PPN) yang juga Kepala bakat atau hobi masyarakat yanguntuk Kedaulatan Bangsa dan Badan Perencanaan Pembangunan gemar menulis dan untuk menga-Negara”. Nasional (Bappenas), Prof. Bam- sah kreativitas dalam menulis. bang Brodjonegoro. Acara puncak Kepala BIG, Prof. Dr. HIG 2017 juga diramaikan dengan Rangkaian kegiatan dalamHasanuddin Zainal Abidin, M.Sc berbagai pameran dan bazaar. rangka perayaan HIG tahun 2017mengatakan bahwa tema ini se- berlangsung dari 8 Septemberngaja diangkat mengingat pen- Lomba dan Kegiatan hingga 31 Oktober. Kegiatantingnya makna kemandirian dalam Salah satu lomba yang banyak tersebut ditutup dengan pe-berbagai hal, apalagi di bidang menarik minat peserta adalah resmian Museum Gumuk Pasir diyang sangat strategis yaitu Infor- lomba membuat BLOG dengan Parangtritis Geomaritime Sciencemasi Geospasial (IG). Dalam pun- tema #Geospasial_Untuk_Kita. Park (PGSP), D.I. Yogyakarta.cak peringatan HIG tahun 2017 Lomba ini ditujukan kepada selu-ini, Kepala BIG melakukan penye- ruh Warga Negara Indonesia yang Bebeberapa kegiatan lain dalam rangka HIG 2017 antara lain: Penyerahan foto udara Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Kelayang dan Pulo Lengkuas, Bangka Belitung. Diserahkan oleh Kepala BIG kepada Menteri PPN/ Kepala Bappenas.38 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG NewsPenyerahan Roadmap Penyelenggaraan Informasi Penyerahan Surat Rekomendasi AkhirGeospasial Dasar di Indonesia oleh Kepala BIG Konsultasi Tata Ruang dari Menteri PPN/ kepada Menteri PPN/ Ka. Bappenas. Ka. Bappenas kepada Gubernur Riau.Penyerahan anugerah “Bhumandala Award” Kategori Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial.Penyerahan piagam penghargaan pemenang Penyerahan penghargaan Barbara Petchenik Award Youth Geo-Innovation Competition 2017. oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG kepada Pemenang Lomba Gambar Peta untuk Anak Tahun 2017.Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 39

BIG Idea Euforia 15.056 Pulau yang Mengancam Oleh Akbar Hiznu Mawanda, S.H, M.H Alumni Program Magister Hukum Universitas Airlangga sekaligus Pengamat Informasi GeospasialKEBANGGAAN Penambahan jumlah pulau Tim Nasional Pembakuan Nama Indonesia mendapatkan kado yang telah bernama dan berkoor- Rupabumi yang telah dibubarkan dinat ini sendiri merupakan hasil akan dilaksanakan oleh lembagaindah pada ulang tahunnya yang kerja keras dari Tim Nasional pemerintah nonkementerian yangke-tujuh puluh dua. Pada perte- Pembakuan Nama Rupabumi menyelenggarakan tugas pe-muan United Nations Conference on yang beranggotakan Menteri merintahan di bidang geospasial.the Standardization of Geographical Dalam Negeri sebagai ketua tim Berdasarkan Peraturan PresidenNames (UCSGN) dan United Na- dan Menteri Pertahanan, Menteri Nomor 94/2011 tentang BIG seba-tions Group of Experts on Geograph- Luar Negeri, Menteri Kelautan gaimana telah diubah dengan Per-ical Names (UNGEGN), yang me- dan Perikanan, Menteri Pendidi- aturan Presiden Nomor 127/2015rupakan salah satu agenda rutin kan, dan Kepala Badan Informasi tentang Perubahan atas Peraturandalam forum Perserikatan Bangsa Geospasial (BIG) yang sebelumnya Presiden Nomor 94/2011 tentang-Bangsa (PBB), Indonesia berhasil bernama Badan Koordinasi Survei BIG, lembaga pemerintah non-mendaftarkan 2.590 pulau baru dan Pemetaan Nasional (Bakosur- kementerian yang membidangiuntuk masuk dalam daftar nama tanal) sebagai anggota serta peran urusan geospasial adalah BIG. Se-geografi dunia yang dimiliki aktif dari masing-masing pe- hingga berdasarkan hal tersebut,oleh PBB. Dengan adanya tam- merintah daerah. Tim Nasional ini BIG diberi amanah tambahan un-bahan pulau tersebut, Indonesia sendiri dibentuk berdasarkan Per- tuk menjalankan tugas dan fungsitercatat dan diakui secara inter- aturan Presiden Nomor 112/2006 Tim Nasional Pembakuan Namanasional memiliki 16.056 pulau tentang Tim Nasional Pembakuan Rupabumi. Artinya kini tugasyang telah bernama dan berkoor- Nama Rupabumi. penamaan rupabumi di Indonesiadinat di wilayahnya. Pada tahun menjadi tanggung jawab dari BIG.2012 sendiri, jumlah pulau yang Terkait eksistensi Tim Nasio-didaftarkan oleh Indonesia pada nal itu sendiri, pada tahun 2016 Kita seharusnya patut ber-forum yang sama adalah sebanyak lalu, melalui Peraturan Presiden bangga dan bersyukur tinggal di13.466 pulau. Sebagai informasi Nomor 116/2016 tentang Pem- negara dengan karakteristik ben-tambahan, dengan jumlah pulau bubaran Badan Benih Nasional, tang alam yang sangat unik se-sebanyak itu, Indonesia menem- Badan Pengendalian Bimbingan perti Indonesia ini. Sebuah negarapati posisi kedua dalam daftar Massal, Dewan Pemantapan Ke- kepulauan dengan kondisi alamnegara dengan jumlah pulau pa- tahanan Ekonomi dan Keuangan, yang luar biasa dan sumber dayaling banyak di dunia. Posisi per- Komite Pengarah Pengembangan alam yang melimpah ruah. Selaintama negara dengan jumlah pulau Kawasan Ekonomi Khusus di Pu- menjadi anugerah, keunikan initerbanyak masih dipegang oleh lau Batam, Pulau Bintan, dan Pu- juga menjadi tantangan luar biasaFinlandia dengan jumlah pulau lau Karimun, Tim Nasional Pem- tersendiri bagi Indonesia untukyaitu kurang lebih 179.584 pulau. bakuan Nama Rupabumi, Dewan mengelolanya. Kelautan Indonesia, Dewan Na- sional Kawasan Perdagangan Be- TANTANGAN PENGELOLAAN bas dan Pelabuhan Bebas, Badan PULAU Koordinasi Penataan Ruang Na- sional, dan Komisi Nasional Pe- Dengan jumlah pulau sebanyak ngendalian Zoonosis, tim nasional 16.056 buah dan ada kemungki- ini dibubarkan. Berdasarkan pera- nan untuk bertambah di kemudi- turan presiden tersebut, tugas an hari, tantangan yang dihadapi oleh Indonesia pun menjadi se-40 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG Ideamakin besar. Salah satunya terkait Larian antara Pemerintah Provinsi pemerintah daerah yang terlibatdengan pengelolaannya. Tidak da- Sulawesi Barat dengan Pemerin- dalam pengelolaan pulau. Untukpat dipungkiri bahwa Indonesia tah Kota Banjarmasin adalah be- menambah rumit lagi, terdapatmasih belum mempunyai sistem berapa contoh “perang saudara” 21 undang-undang yang menga-manajemen pengelolaan pulau akibat sumirnya batas wilayah. tur terkait pengelolaan pulauyang kokoh. Salah satu contohnya Belum lagi peran Gubernur dan baik langsung maupun tidakadalah adanya irisan substansi Menteri Dalam Negeri yang cen- langsung. Beberapa diantaranyadalam peraturan perundang-un- derung ke arah mediator ketim- telah disebutkan di atas. Belumdangan terkait pengelolaan pulau bang hakim pemutus yang men- lagi ditambah peraturan perun-seperti Undang-Undang Nomor jadikan proses penegasan batas dang-undangan pelaksana dari 2126/2007 tentang Penataan Ru- wilayah menjadi berlarut-larut. undang-undang tersebut.ang dan Undang-Undang Nomor Akibatnya, kebijakan yang dike-27/2007 tentang Pengelolaan luarkan oleh kepala daerah teru- Banyaknya sektor yang terkaitWilayah Pesisir dan Pulau-Pulau tama di wilayah yang berbatasan tentu berpotensi memuncul-Kecil sebagaimana telah diubah dengan daerah lain cenderung kan konflik kepentingan dandengan Undang-Undang Nomor gamang atau akan sangat berpo- kewenangan antar pemangku1/2014 tentang Perubahan atas tensi menimbulkan masalah di kepentingan. Di sinilah peranUndang-Undang Nomor 27/2007 kemudian hari. Keberanian kepala reharmonisasi dan deregulasitentang Pengelolaan Wilayah Pe- daerah atau Menteri Dalam Ne- peraturan perundang-undangansisir dan Pulau-Pulau Kecil, yang geri untuk menjadi “hakim” tentu sebagaimana dicanangkan olehberpotensi menimbulkan per- sangat ditunggu untuk mengen- Presiden Joko Widodo mengambilmasalahan dalam tataran imple- taskan permasalahan batas yang peran penting untuk menyelesai-mentasi. Salah satu efek samping berlarut-larut. Peraturan Menteri kan hal ini. Tingginya ego sek-adanya irisan substansi di antara Dalam Negeri Nomor 76/2012 toral menjadi salah satu kendaladua Undang-Undang tersebut ada- tentang Pedoman Penegasan utama yang harus dihadapi agarlah potensi disharmonisasi antara Batas Daerah sudah bisa menjadi permasalahan ini bisa dituntaskan.Rencana Tata Ruang Wilayah dasar yang kuat bagi seluruh pe-(yang didalamnya termasuk laut) mangku kepentingan khususnya BAHAYA EUFORIA SESAATdan Rencana Strategis Wilayah kepala daerah dan Menteri Dalam Menyandang gelar sebagaiPesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Negeri untuk mempercepat pe- nyelesaian permasalahan batas negara dengan jumlah pulau Selain irisan substansi peratu- daerah yang tak kunjung usai. terbanyak kedua di dunia tenturan perundang-undangan, penge- menjadi kebanggaan bagi negaralolaan pulau sering kali terham- Tantangan lain dalam penge- ini. Sayang sekali kebanggaanbat dikarenakan sumirnya batas lolaan pulau adalah belum har- seperti ini sering kali membuatwilayah administrasi. Ketidak- monisnya lembaga pemerintah kita lupa daratan. Euforia sesaat.jelasan (sumir) batas wilayah di pengelola pulau. Dari hasil peneli- Bereaksi berlebihan ketika adadalam undang-undang pemben- tian pada tahun 2015 oleh Badan kasus lalu lupa mencari solusitukan sebuah daerah administrasi Pembinaan Hukum Nasional, Ke- agar kejadian serupa tidak ter-baru, dikombinasikan dengan menterian Hukum dan Hak Asasi jadi lagi. Kasus lepasnya Pulautiadanya lampiran peta wilayah Manusia, tercatat ada 14 sektor Sipadan dan Ligitan cukuplahyang sesuai kaidah perpetaan pembangunan yang berkaitan menjadi pengalaman buruk bagiyang benar, menimbulkan per- dengan pengelolaan pulau baik negara ini. Sebuah pengalamanmasalahan dalam hal ketegasan secara langsung maupun tidak buruk akibat ketidakmampuanbatas dan kejelasan siapa yang ber- langsung. Keempat belas sektor kita termasuk pemerintah dalamwenang mengelolanya. Sengketa tersebut antara lain pertanahan, mengelola pulau-pulaunya.Pulau Galang antara Pemerintah pertambangan, perindustrian, per-Kabupaten Gresik dan Pemerin- hubungan, perikanan, pariwisata, Jumlah pulau Indonesia yangtah Kota Surabaya, konflik antara pertanian, kehutanan, konserva- mencapai angka enam belas ribuPemerintah Provinsi DKI Jakar- si, tata ruang, pekerjaan umum, seharusnya juga menjadi alarmta dengan Pemerintah Provinsi pertahanan, keuangan, bahkan pengingat sekaligus pemacu bagiBanten, rebutan Pulau Berhala pemerintahan daerah. Dari sini pemerintah untuk segera mencariantara Provinsi Jambi dengan saja dapat dilihat bahwa cukup solusi cerdas dalam mengelolaPemerintah Provinsi Kepulauan banyak kementerian, lembaga pulau-pulaunya dengan baik se-Riau, dan sengketa Pulau Lari- pemerintah nonkementerian, dan hingga pengalaman lepasnya Sipadan dan Ligitan tidak teru- lang lagi. (*MGI)Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 41

BIG PictureInilah para Juara BIG-Indonesian Student Orienteering Competition 2017 Penyerahan hadiah kepada Pemenang Lomba untuk Kategori Putra. Kompetisi Blog 2017.Kepala BIG Hasanuddin Z. Abidin memberikan pengarahan kepada Peserta Launching Peta NKRI Edisi Tahun 2017 & Pencanangan Gerakan Youth Geo-Innovation Bootcamp Competition 2017 di Saung Dolken, Menebar Sejuta Peta untuk Negeri yang dilaksanakan oleh BIG di Bogor, pada Tanggal 16 Oktober 2017. KM.0 Indonesia Kota Sabang Provinsi Aceh pada Tanggal 15 September 2017.Lomba Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial dengan Jumlah Penandatanganan MOU Antara BIG, Komite Akreditasi Nasional Peserta Sebanyak 25 Kabupaten/Kota untuk Kemudian Dipilih 6 Karya Terbaik. (KAN) & Badan Nasional Sertifikasi Profesi di Jakarta pada Tanggal 17 Oktober 2017. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Kepala BIG Hasanuddin Z. Abidin memberikan Peserta Sosialisasi mendengarkanNasution dalam Rakornas Kebijakan Satu Peta, pengarahan dalam Seminar Inspiratif Peningkatan penjelasan Uji SNI nomor 7988:2014 Kinerja di Aula BIG pada Tanggal 11 Oktober 2017. Survei Batimetri Menggunakan Multibeam di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Echosounder, di Jakarta pada Tanggal 26 Oktober 2017. 18 Oktober 2017.42 | Majalah Geospasial Indonesia - Vol. IV No. 3, September - Desember 2017

BIG PictureRapat Koordinasi Teknis Informasi Geospasial Tematik (Rakortek IGT) Tahap Pelaksanaan Upacara HIG 2017 dan Penyerahan WilayahII Tahun 2017 pada Tanggal 11 September 2017 bertempat di Aula Utama Bebas Korupsi (WBK) kepada Unit-Unit yang ada di BIG Kantor BIG, Cibinong. (PPKS, PPIG, PPBW, PPIT).Pembukaan Rangkaian Kegiatan HIG 2017 dilakukan dengan Senam Bersama Pegawai BIG turut serta dalam Kegiatan Donor Darah dan Peluncuran Balon ke udara pada Tanggal 8 September 2017 sebagai bagian dari Rangkaian HIG 2017, di Klinik Kantor BIG, di Lapangan BIG, Cibinong. Cibinong, pada Tanggal 11 Oktober 2017.Anak-anak bersiap mengikuti Kegiatan Khitanan Massal dalam Rangka Peserta Jalan Santai (Fun Walk) HIG 2017 Membentuk Formasi 48HIG 2017 di Klinik Kantor BIG, Cibinong, pada Tanggal 11 Oktober 2017 yang Menunjukkan Usia BIG pada Tahun ini. Bertempat di CSC Eco Park LIPI, Cibinong, pada Tanggal 13 Oktober 2017 Diklat Pemetaan Desa bagi Aparat Desa di Sekitar Kantor Sejumlah Pelajar SMP tengah memperhatikan sebuah Bola Dunia yang dipajangBIG di Cibinong, Tanggal 16-20 Oktober 2017, bertempat di dalam Kegiatan Open House (Pameran Geospasial) di Lorong Geospasial BIG, 24-26 Oktober 2017. Balai Diklat Geospasial BIG.Vol. IV No. 3, September - Desember 2017 - Majalah Geospasial Indonesia | 43


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook