Group of Learning MBS 1

GROUP OF LEARNING-1 Maret/April, 2021 Rina Sinaga

Transformasi Gaya Belajar Gen X (1965-1980) Gen Y (1980 – end 90an) Gen Z (end 90an – 2010) Menyukai ceramah, Teknologi dalam Online learning buku-buku pembelajaran Banyak waktu membaca Penjelasan ‘to the Belajar kelompok (teks dan artikel di sosmed) point’ Experiential learning ‘Learning by doing – show Pembelajar mandiri me rather than tell me’ (Self-directed learner) Butuh umpan balik cepat (Brown, 2017 & sumber-sumber lain)

Transformasi perilaku Silent Baby boomer Gen X Gen Y (Millenials) Gen z (1946-1964) (1965-1980) (1980 – akhir 90an) (Akhir 90an – 2010) generation (Traditionalist) 1925 - 1946 Konteks: Konteks: Konteks: Konteks: Konteks: Depresi Televisi Video game, Internet semakin Sosial Media ekonomi, perang Rock’n roll Smartphone dunia 2 Protes anti perang computer berkembang Manusia pertama Internet Handphone Terorisme Perilaku: ke bulan Komunisme yang Globalisasi Resesi Kehati-hatian mulai runtuh Perilaku: Perceraian Perilaku Perilaku: tinggi Idealist Kerja tim Kecanduan teknologi Loyal Perilaku Globalist Berbagi nilai Revolusionist Otonomi Suka bertanya Multistaking hidup Berdedikasi Individualistik Menghargai feedback Pengguna social media Materialis Keseimbangan karir- Mengandalkan diri keluarga “Communaholic” sendiri “Show us not tell us” (Brown, 2017; McKinsey & Company 2018) Lebih cepat mengkritik Kecemasan Pragmatik

Gen Alpha (2010an – 2020-an) Melek teknologi “tech savvy” Latar belakang Beragam ras Akan memasuki usia dewasa di akhir era 2020-an Ada yang belum lahir Kemudahan dalam akses Pendidikan lebih baik dibanding generasi sebelumnya Orangtuanya: kebanyakan millenials

Indikator Kepemimpinan Pembelajaran ► Kepala sekolah mengidentifikasi kebutuhan penyelenggaraan BDR ► Kepala sekolah menganggarkan kebutuhan BDR ► Seorang guru menerima supervisi akademis dari Kepala sekolah sedikitnya 1 kali dalam 6 bulan ► Sekolah mendukung guru untuk berpartisipasi dalam kegiatan KKG/MGMP Indikator Budaya Baca ► Sekolah menyiapkan link e-book yang bisa dibaca siswa/I saat BDR ► Sedikitnya sekali dalam seminggu anak di rumah memiliki program membaca buku non pelajaran dengan durasi waktu tertentu ► Sekolah dan orang tua bekerja sama untuk mendorong membaca di rumah

Indikator Peran Serta Masyarakat ► Masyarakat ikut terlibat dalam perencanaan Belajar Dari Rumah ► Orang tua mendukung penyelenggaraan BDR dengan mendampingi siswa belajar di rumah ► Orang tua membantu mengambil atau mengumpulkan tugas anak ► Orang tua berkomunikasi secara aktif tentang perkembangan belajar anak di rumah

Kota Pekanbaru

PISA (Program for International Students Assessment) Program Penilaian Pelajar Internasional

Level Pertanyaan: Bebas Gratis! Tapi Harga Sebenarnya Berapa ya? Bayangkan Anda di sebuah toko dan Anda ditawarkan 2 jenis voucher. Anda akan pilih voucher mana? Pilihla dengan cepat! A. Voucher Rp. 200.000; seharga Rp. 70.000 B. Voucher Rp. 100.000; GRATIS

Level Pertanyaan: Bebas Jika pilihan voucher Anda sama dengan pilihan kebanyakan orang pada penelitian oleh Shampan er dan Ariely pada tahun 2006, berarti pilihan Anda adalah pilihan ke dua yaitu yang GRATIS. Tetapi secara ekonomi ini pilihan yang keliru. Karena kalau Anda lihat baik-baik, pilihan voucher seharga 200K adalah pilihan yang nilainya lebih baik; karena Anda mendapat voucher senilai 130K GRATIS. Tapi keuntungan nilai ini dikamuflasekan dengan kata-kata. Kata ‘GRATIS’ mengecoh rasionalitas kita.



Level Pertanyaan: Bebas Sekarang Bandingkan dengan Berikut! Pilihlah dengan cepat! A. 1 Voucher Rp. 100.000; seharga Rp. 10.000 B. 1 Voucher Rp. 200.000; seharga Rp. 80.000

Pertanyaan Berdasarkan text diatas, apa dampak dari kata “Gratis” terhadap kemampuan pembeli dalam membuat keputusan? A. Kata tersebut mencegah pembeli membuat keputusan B. Kata tersebut memperlambat pengambilan keputusan pembeli C. Kata tersebut membuat keputusan pembeli diambil dengan pertimbangan yang baik D. Kata tersebut membuat keputusan pembeli dibuat dengan pertimbangan yang kurang

Inisiator Tujuan Yang diuji Target Metode OECD Menguji dan Matematika Anak sekolah Pilihan ganda (Organisation membandingkan Sains berusia 15 tahun Essay for Economic Co-operation prestasi anak- Membaca Jawaban anak sekolah di Kompetensi lengkap/full and seluruh dunia. Global answer Development) Mengevaluasi sistem pendidikan. Perbaikan kebijakan

Karakterisitik soal literasi PISA 1. Menggali dan menemukan informasi 2. Mengintegrasikan dan menginterpretasi 3. Merefleksi dan mengevaluasi

KUMPULKANLAH INFORMASI TENTANG HASIL PISA INDONESIA 2018!

PISA Indonesia 2018 Grafik oleh Aishwarya V (The Ken). Sumber PISA 2018: Kemendikbud





STRATEGI BUDAYA BACA DAN PSM

STRATEGI BUDAYA BACA DAN PSM Rencana Aksi Apakah Apakah Prioritas primer Prioritas realistis? bermanfaat (1-2 bulan) sekunder (di atas besar? 2 bulan) 1 Membuat perpustakaan digital 2 Membacakan cerita untuk anak melalui video 3 Memberikan/bahan bacaan kepada anak (2 minggu atau sekali/bulan) 4 Membuat lomba literasi dan memberi penghargaan 5 Kepala sekolah membentuk tim literasi sekolah 6 Pengadaan buku di sekolah 7 Kerjasama dengan perusahaan IT 8 Kerjasama dengan Telkomsel (anak kurang mampu) 9 Perkuat fungsi guru BK konseling 10 Group komunikasi (orang tua, anak, pengawas) 11 Peminjaman tablet kepada siswa

Perpustakaan digital Coba: http://pubhtml5

Referensi Sumber Bacaan Digital Bahasa Indonesia: 1. https://www.educastudio.com/category/riri-story-books 2. https://komik.pendidikan.id/online/ 3.https://www.pdfdrive.com/search?q=cerita+bergambar&pagecount=&pubyear=&searchin=&em= Bahasa Inggris: https://stories.audible.com/start-listen. 2. https://www.oxfordowl.co.uk/for-home/find-a-book/library-page/ 3. http://www.magickeys.com/books/ 4. http://www.gatewaytotheclassics.com/home.php 5. http://www.gatewaytotheclassics.com/home.php

References 1. https://www.educastudio.com/category/riri-story-books 2. https://komik.pendidikan.id/online/ 3. Preparing Students for PISA, Reading Literacy – Teachers’s Handbook (OECD 2002) 4. PISA for schools sample test items 5. http://www.oecd.org

Terima Kasih www.tanotofoundation.org