31st ASMIHA Bulletin: Vol 9

31BULLETSINT ASMIHA Annual Scientific Meeting of Indonesian Heart Association 16-25 September 2022 25 September 2022 Volume 9 Follow us on www.asmiha.org inaheartperki asmiha_2022

2 | 31st Asmiha 16-25 September 2022

Daftar Isi Editorial 5 Transesophageal Echocardiography untuk Diagnostik Akurat Penyakit 6 Jantung Tepat Memilih Manajemen Ventilasi, Maksimalkan Manfaat bagi Pasien 8 Wawancara Eksklusif dengan Oktavia Lilyasari, MD 10 Sebuah Cuplikan Mengenai ASMIHA ke-32 11 Pengumuman Pemenang Quiz Berhadiah 13 14 ASMIHA 2022 in Pictures |3

4 | 31st Asmiha 16-25 September 2022

Editorial Selamat Tinggal ASMIHA ke-31 Tahun 2022, Sampai Jumpa Lagi! Hari ini pada Minggu, 25 September 2022, merupakan hari terakhir dilaksanakannya ASMIHA ke-31 Tahun 2022 yang ditutup dengan beberapa hybrid workshop yang tidak kalah menarik dari hari-hari sebelumnya. Kami, selaku panitia pelaksana ASMIHA ke-31 berterima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran dan partisipasi aktif para peserta pada tahun ini, serta usaha, tenaga, dan waktu yang telah diberikan para narasumber yang mengisi acara selama 9 hari dilaksanakannya ASMIHA ke-31. Walaupun ASMIHA tahun ini dilaksanakan secara hybrid sebagai sebuah solusi terhadap pandemi COVID-19 yang bersama-sama kita hadapi saat ini, inovasi-inovasi yang dibawakan serta banyaknya mata acara menarik telah menjadi sebuah daya tarik yang terus meningkatkan antusiasme peserta hari demi harinya. Selamat Tinggal ASMIHA ke-31 Tahun 2022, sampai jumpa di ASMIHA 2023! Vito Damay, MD Yusra Pintaningrum, MD Suci Indriani, MD |5

ASMIHA HIGHLIGHT Transesophageal Echocardiography untuk Diagnostik Akurat Penyakit Jantung Salah satu pemaparan materi Hybrid Workshop ke-12 The 31st ASMIHA “Basic Transesophageal Echocardiography” yaitu “Evaluation interatrial septum, LAA, and Thrombus” oleh Ni Made Ayu Wulan Sari, MD, FIHA. Transesophageal Echocardiography (TEE) dan mitral, serta evaluasi septum interatrium, telah diperkenalkan sejak tahun 1980 left atrial appendage, dan trombus. Peserta juga untuk mendiagnosis berbagai kelainan berkesempatan mencoba langsung prosedur TEE jantung, seperti kelainan pembuluh darah dan pada akhir acara. “Pengetahuan dan keterampilan katup jantung. Efektivitas TEE dalam membantu menggunakan TEE sangat penting karena TEE diagnosis pasien dengan kondisi khusus seperti dapat membantu diagnosis struktur jantung pasien emfisema, pasien dengan ventilasi dan ikut menentukan terapi pasien. Banyak mekanik, dan pasien dengan anatomi dinding tindakan intervensi bedah dan nonbedah yang dada yang abnormal menekankan pentingnya membutuhkan TEE sebagai pemandu,” ujar Estu. ketersediaan alat ini pada setiap laboratorium ekokardiografi dan setiap rumah sakit yang Workshop diawali oleh pemaparan memberikan pelayanan operasi jantung. berjudul “Indication, Safety, and Preparation of Transesophageal Echocardiography (TEE)” oleh Oleh karena itu, The 31st ASMIHA mengadakan Dyna Evalina Syahlul, BMedSci, MD, FIHA. Dyna Hybrid Workshop ke-12 yang bertajuk “Basic menyampaikan bahwa TEE dapat digunakan Transesophageal Echocardiography” pada Minggu, saat ultrasonografi transtorakal memberikan 25 September 2022. Workshop yang dipimpin oleh hasil inkonklusif dan sulit digunakan pada pasien Estu Rudiktyo, MD, FIHA ini membahas indikasi tertentu, serta pada pemantauan intraoperatif kontraindikasi, dan persiapan TEE, insersi probe operasi jantung. TEE dapat membantu pencarian TEE, tampilan dasar TEE, evaluasi katup aorta sumber emboli serta evaluasi endokarditis 6 | 31st Asmiha 16-25 September 2022

infektif, diseksi aorta, aneurisma aorta, ekokardiografi kedua katup yang diperoleh dari regurgitasi mitral, dan katup prostetik. Salah satu berbagai tampilan TEE. kontraindikasi absolut TEE adalah perdarahan aktif saluran pencernaan atas, sementara salah Pemaparan tentang penerapan TEE untuk satu kontraindikasi relatifnya adalah riwayat mengevaluasi struktur dan komponen jantung radiasi leher dan mediastinum. Terdapat pula dilanjutkan oleh Ni Made Ayu Wulan Sari, MD, serangkaian prosedur yang dilakukan sebelum, FIHA dengan presentasi bertajuk “Evaluation saat, dan setelah TEE. interatrial septum, LAA, and Thrombus”. Pada Setelah mengetahui indikasi, keamanan, septum interatrial, TEE sering diandalkan untuk dan preparasi TEE, peserta workshop mendeteksi shunt intrakardiak, seperti defek diajak untuk memahami penggunaan dan insersi probe septum atrium ostium primum dan TEE melalui presentasi berjudul sekundum, defek sinus venosus, “TEE Probe Handling and Insertion” defek sinus koroner, dan foramen oleh Estu. Estu menjelaskan ovale yang paten. Left atrial bahwa langkah-langkah yang harus appendage (LAA) adalah target dilakukan sebelum memasukkan utama evaluasi sumber emboli probe adalah memasang jantung menggunakan TEE. monitor tanda-tanda vital, Seusai menyaksikan presentasi menyemprotkan agen anestesi dari kelima narasumber, peserta lokal pada orofaring, menguji gag reflex, dan memposisikan berkesempatan untuk mempraktikkan pasien ke lateral dekubitus. langsung prosedur TEE pada empat skill Gaya memasukkan probe berbeda- b e d a and knowledge stations yang terdiri tergantung pengalaman dan preferensi operator. dari 3D Heart Model and Strain (Station Estu juga memaparkan solusi untuk malposisi 1), ASD, PFO and Bubble test (Station probe dan tips berhadapan dengan pasien yang 2), Prosthetic valve and Endocarditis (Station 3), tidak kooperatif. dan TEE simulator (Station 4). Pembimbing pada Sesi dilanjutkan dengan penyampaian keempat station ini adalah para narasumber yang tentang berbagai tampilan TEE berdasarkan membawakan presentasi pada sesi sebelumnya pedoman terkini melalui presentasi berjudul dan teknisi dari Philips. “Basic TEE View” oleh Anna Fuji Rahimah, MD, Salah satu peserta workshop, Sanny Nurfitri C, FIHA. Pedoman awal yang dikembangkan oleh MD, sempat mengutarakan kesan dan harapannya American Society of Echocardiography (ASE) dan terhadap acara ini. Dokter umum yang bekerja di Society of Cardiovascular Anesthesiologist (SCA) Rumah Sakit Al Islam Bandung ini menilai bahwa mendeskripsikan sebanyak 20 tampilan dalam narasumber memaparkan materi dengan jelas pemeriksaan TEE yang komprehensif. Melengkapi dan menjawab pertanyaan yang diajukan dengan 20 tampilan tersebut, sebanyak 8 tampilan tuntas. Sanny berharap ilmu yang diperoleh tambahan diinklusikan ke dalam pedoman, dari workshop ini dapat menjadi bekal berharga meliputi tampilan aksis panjang dan pendek bagi dirinya yang akan menempuh pendidikan keempat katup, keempat ruang jantung, dan spesialis jantung dan pembuluh darah.(ard) pembuluh darah besar. Berbekal ilmu yang diperoleh dari tiga Para narasumber sedang menjawab pertanyaan peserta pada sesi tanya jawab. presentasi sebelumnya, peserta diajak untuk mempelajari evaluasi katup aorta dan mitral dengan TEE. Sesi berjudul “Evaluation of Aortic and Mitral Valve” ini dibawakan oleh Real Kusumanjaya Marsam, MD, FIHA. Presentasi ini mengintegrasikan pemaparan tentang anatomi katup aorta dan mitral serta deskripsi citra |7

ASMIHA HIGHLIGHT Tepat Memilih Manajemen Ventilasi, Maksimalkan Manfaat bagi Pasien Keseruan para peserta yang hadir secara langsung di Hotel Mulia Meskipun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa terdapat kasus-kasus yang tidak bisa P saat mengikuti sesi demonstrasi ventilator dimanajemen dengan ventilasi non-invasif. ada Minggu, 25 September 2022, ASMIHA Pada kasus yang demikian, ventilasi mekanik kembali hadir dengan workshop \"Basic menjadi pilihan. Intinya, penggunaan positive to Advanced Practice of Ventilator pressure ventilation harus dilakukan atas dasar Management in Critical Care Cardiology\". dan pertimbangan yang matang. \"Penggunaan Meskipun diadakan di hari terakhir rangkaian positive pressure ventilation pada pasien yang ASMIHA, para peserta tetap bersemangat tidak tepat akan meningkatkan mortalitas mengikuti acara di hari Minggu ini. Workshop dan menimbulkan kondisi-kondisi yang tidak kali ini dihadirkan dengan model hybrid. Peserta diinginkan,\" kata dr Dewi. Apapun jenis ventilasi bisa hadir secara daring melalui Zoom meeting yang digunakan, seorang kardiolog yang bekerja maupun secara luring (offline) di Hotel Mulia, di ICCU harus mengetahui prinsip interaksi antara Jakarta. sistem kardiopulmoner dengan tata laksana ventilasi yang diberikan kepada pasien. Workshop terdiri dari 3 sesi materi serta sesi diskusi kasus dan demonstrasi. Materi pertama Acara dilanjutkan dengan materi kedua dibawakan oleh Dewi Utari, MD, FIHA dengan yang berjudul \"Mechanical Ventilation Initial judul \"Respiratory Management in Acute Cardiac Settings, Monitoring, and Evaluation in Care\". Ventilasi tekanan positif memiliki peran Acute Cardiac Care\". Untuk materi ini, panitia penting dalam manajemen gagal napas akut menghadirkan Vienna Rossimarina, MD, FIHA akibat kondisi kardiak yang kritis. Secara umum, sebagai pembicara. Pembahasan di materi terdapat 2 jenis strategi ventilasi yang bisa dipilih, kedua berfokus pada seluk-beluk manajemen yaitu ventilasi non-invasif dan ventilasi mekanik. pasien dengan teknik ventilasi mekanik. Dr. Ivie mengawali materinya dengan memaparkan Ventilasi non-invasif adalah teknik yang indikasi diperlukannya ventilasi mekanik. memberikan tekanan positif ke paru-paru pasien Terdapat berbagai mode ventilasi mekanik yang tanpa memerlukan intubasi endotrakeal. Dalam bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pada teknik ini, saluran napas atas pasien tetap intak tiap kasusnya. Perlu diingat bahwa ventilasi sehingga berbagai komplikasi dan efek samping mekanik bukanlah teknik yang memiliki tujuan bisa dihindari. Oleh karena itu, ventilasi non- kuratif. \"Tidak ada mode ventilasi yang bisa invasif harus menjadi pilihan yang didahulukan menyembuhkan. Ventilasi hanya berperan pada pasien dan kasus yang tepat. sebagai support, agar kita punya waktu untuk bisa memberikan terapi definitif,\" ujar dr Ivie. Setelah mendengarkan penjelasan mengenai inisiasi, monitoring, dan evaluasi saat penggunaan ventilasi mekanik, di materi ketiga para peserta diajak untuk mendalami strategi dan tantangan dalam proses weaning ventilasi mekanik. Materi ketiga bertajuk \"Mechanical Ventilation Weaning Strategy & Challenges\" dibawakan oleh Hendry Purnasidha Bagaswoto, MD, FIHA. Weaning adalah proses yang dilakukan untuk melepaskan ventilasi mekanik dan mentransisi upaya 8 | 31st Asmiha 16-25 September 2022

ASMIHA HIGHLIGHT pernapasan yang sebelumnya dilakukan oleh mesin ventilator kembali ke tubuh pasien sendiri. Terdapat tiga poin utama yang harus diingat saat melakukan weaning pada pasien. Pertama, masalah yang menyebabkan pasien membutuhkan ventilasi harus telah diselesaikan terlebih dahulu. Kedua, pasien harus memenuhi kriteria-kriteria yang menunjukkan kesiapan untuk weaning. \"Beberapa kriteria untuk weaning harus banyak terpenuhi supaya nanti kita bisa Dewi Utari, MD, FIHA selaku pemateri sedang menjawab per- Para peserta yang hadir secara offline tampak serius mengikuti tanyaan dari peserta workshop diskusi kasus bersama Hendry Purnasidha Bagaswoto, MD, FIHA mendapatkan weaning success,\" dr. Hendry peserta tampak bersemangat mengomentari dan menjelaskan. Poin ketiga yang harus diperhatikan mengemukakan pendapat terkait kasus-kasus adalah perlunya spontaneous breathing trial untuk yang diangkat. semakin memastikan kesiapan pasien untuk weaning. Dengan memperhatikan tiga poin ini, Sesi demonstrasi ventilator dipandu oleh diharapkan para dokter bisa sukses melakukan dr. Ivie. Para peserta terlihat sangat antusias weaning pada pasien. memerhatikan dr Ivie yang mencontohkan penggunaan ventilator. Peserta yang hadir di Hotel Setelah pemaparan ketiga materi selesai, Mulia juga diperbolehkan langsung mencoba panitia membuka kesempatan bagi para ventilator yang disediakan. Sesi ini memfasilitasi peserta, baik yang hadir secara daring maupun peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang telah luring untuk mengajukan pertanyaan. Berbagai didapatkan dari pemaparan materi sebelumnya. pertanyaan menarik diajukan oleh para peserta kepada ketiga pemateri. Secara keseluruhan, hybrid workshop terakhir dalam rangkaian The 31st ASMIHA ini sangatlah Usai sesi tanya jawab, workshop berlanjut ke menarik. Suasana semakin meriah berkat agenda diskusi kasus dan demonstrasi ventilator. antusiasme dan semangat peserta yang luar Dalam agenda diskusi kasus, para peserta biasa. Berbagai sesi yang ada saling melengkapi disuguhkan skenario klinis yang membutuhkan dalam memperkuat pemahaman para peserta manajemen ventilasi. Peserta dengan dipandu mengenai manajemen ventilasi pada pasien oleh narasumber mendiskusikan berbagai kasus dengan kondisi kritis. (tza) yang ada. Peserta yang hadir melalui Zoom meeting dipandu oleh Yose Ramda Ilhami, MD, FIHA. Sementara itu, peserta yang hadir secara langsung berdiskusi bersama dr. Hendry. Sesi diskusi kasus berjalan dengan interaktif. Seluruh |9

ASMIHA SPECIAL FEATURES Wawancara Eksklusif dengan Oktavia Lilyasari, MD Menurut Oktavia Lilyasari, MD, selaku ketua pelaksana ASMIHA ke-31 tahun 2022, ASMIHA merupakan acara ilmiah tahunan PERKI yang memberikan update ilmiah terkini, sebuah wadah untuk berbagi ilmu dan pengalaman, meningkatkan keterampilan, serta sebuah ajang silaturahmi untuk tenaga medis khususnya antar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Vivi mengharapkan dengan diikutinya ASMIHA, para peserta dapat menambah ilmu dan keterampilan untuk digunakan dalam praktek pelayanan klinis kardiovaskular sehari-sehari. Ditambahkan juga bahwa selalu ada kejutan-kejutan program baru dan menarik di setiap penyelenggaraan ASMIHA, dengan demikian “Jangan lupa untuk selalu ikut dalam penyelenggaraan ASMIHA setiap tahunnya. Kami tunggu kehadirannya di ASMIHA 2023.” ujarnya. ASMIHA ke-31, menurut Vivi sangatlah istimewa karena penyelenggaraannya yang dilaksanakan secara hybrid, menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. ASMIHA tahun ini dapat mengakomodir peserta yang hadir dan berdiskusi secara langsung maupun yang mengikuti secara daring dari tempat mereka masing-masing. Beberapa workshop yang dilaksanakan dengan metode “hands-on” pun memungkinkan peserta yang hadir untuk secara langsung belajar dan mengasah keterampilannya dalam bidang peminatan tertentu. Pesan dari Vivi untuk seluruh panitia ASMIHA ke-31 adalah bahwa selalu ditemukan hikmah dari setiap kejadian yang ada. Pandemi COVID-19 memberi banyak hikmah kepada panitia ASMIHA untuk selalu mencoba mencari inovasi baru dan berkreasi untuk tetap dapat menyelenggarakan ASMIHA pada tahun ini. “Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan kepada seluruh panitia ASMIHA, residen Kardiologi, tim sekretariat, dan semua pihak yang telah mempersiapkan acara ASMIHA ke-31 tahun 2022.” ujar Vivi. “Kalian semua lah pahlawan-pahlawan di balik layar yang sangat berjasa dalam suksesnya penyelenggaraan acara ASMIHA ke-31 ini. Semoga apa yang sudah dikerjakan dapat tercatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT dan mendapat barokah dari Allah SWT. Amin.” tambahnya. 10 | 31st Asmiha 16-25 September 2022

ASMIHA HIGHLIGHT Sebuah Cuplikan Mengenai ASMIHA ke-32 Dengan berakhirnya ASMIHA ke-31 Tahun 2022, kami telah terbuka den- gan beberapa alternatif metode jalannya ASMIHA untuk tahun-tahun berikutnya baik secara luring, daring, maupun hybrid. Setiap metode pastinya memiliki berbagai keuntungan dan kerugiannya masing-masing, na- mun tentunya kami ingin memberikan yang terbaik untuk para peserta yang hadir memantau acara kami pada setiap tahunnya. Beberapa pandangan tel- ah kami dapatkan berdasarkan polling serta kuesioner dari media sosial yang dijalankan dalam beberapa waktu kemarin sebagai berikut. Hasil pooling dan kuesioner terkait metode pelaksanaan ASMIHA 2023 Apakah ASMIHA ke-32 Tahun 2023 akan dilaksanakan secara luring, daring, ataupun hybrid? Pantau terus media sosial ASMIHA untuk tahu kelanjutannya. Sampai jumpa tahun depan! | 11

ASMIHA HIGHLIGHT Acara POKJA | 12 | 12 12 | 31st Asmiha 16-25 September 2022

Pemenang Quiz Berhadiah 31st ASMIHA: Vol. 8 Steven Setiawan Selamat! Panitia akan mengontak Anda dalam waktu dekat. Untuk yang belum berkesempatan, yuk ikuti quiz hari ini! Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat. • Transesophageal Echocardiography (TEE) dapat digunakan saat ultrasonografi ……. memberikan hasil inkonklusif dan sulit digunakan pada pasien tertentu, serta pada pemantauan intraoperatif operasi jantung. • Ventilasi tekanan positif memiliki peran penting dalam manajemen gagal napas …… akibat kondisi kardiak yang kritis. KUIS HARI INI! Jawaban dapat dikumpulkan melalui link https://bit.ly/quiz9asmiha2022 atau scan barcode berikut: 13 | 31st Asmiha 16-25 September 2022 | 13

ASMIHA 2022 In Pictures | 14

DIGITAL Vol. 9 Editor in Chief dr. Suci Indriani, SpJP(K), FIHA dr. Yusra Pintaningrum, SpJP, FIHA, FAPSC dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, AIFO-K Editor Keisha Annabel Garnette Medical Writer Albertus Raditya D, SKed Taris Zahratul Afifah Graphic Design & Layout Auvan Lutfi Chastine Harlim Alifa Rahma Web: www.asmiha.org Email: [email protected] IG: @asmiha_2022 MEDIA PARTNER: