Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kawan Pertama Iko

Kawan Pertama Iko

Published by Zidni Tadzkiah, 2021-10-21 08:51:22

Description: Aku hanya ingin disayangi.
Akan tetapi, bagaimana
orang-orang itu bisa
menyayangiku kalau
mereka selalu menjauhiku?
Aku jadi sangat gelisah.
Semenjak setengah
tubuhku terbakar,
sebagian buluku menjadi
gundul. Aku jadi terlihat
jelek dan mengerikan.
Itulah sebabnya mereka
menyangka aku kucing
penyakitan.

Search

Read the Text Version

MENGAPA KITA HARUS PEDULI PADA PERUBAHAN IKLIM?  Belakangan ini suhu di permukaan bumi makin panas. Akibatnya, terjadilah cuaca ekstrem seperti pola curah hujan yang berubah- ubah, bencana angin, dan hujan badai.  Kegiatan 3:   Susunlah abjad di bawah ini dan temukan fenomena alam yang terjadi akibat 50

perubahan iklim. Ajak orang tua untuk membantu! MANGEBONASLAPG  AUTNKAIPARMAKULINEAR  EBTSCRUAMIEKUN  Kunci jawaban:  Gelombang panas Permukaan air laut naik Es kutub mencair 51

APA KONSEKUENSI PERUBAHAN IKLIM?  Perubahan iklim memicu terjadinya:  1. Wabah penyakit mematikan,  2. Gagal panen,  3. Bencana alam yang merusak infrastruktur dan sarana transportasi sehingga melemahkan ekonomi,  4. Kepunahan satwa langka karena hilangnya 52

habitat serta alam yang tak seimbang.  53

ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DI TRAPEANG SANGKE Warga Trapeang Sangke merespons tantangan perubahan iklim dengan membentuk Komunitas Nelayan Peduli Trapeang Sangke. Komunitas itu merupakan wadah bagi penduduk untuk bersama- sama menjaga hutan bakau, mencegah terkikisnya pesisir, serta melestarikan 54

keragaman ikan dan hewan laut lokal lainnya.  Kegiatan utamanya adalah pengelolaan ekowisata sebagai upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.  Potensi wisata di desa itu sangat baik, dengan 50 00 —60 00 wisatawan lokal yang berkunjung setiap tahunnya.  APA ITU EKOWISATA?  Ekowisata adalah kegiatan pariwisata 55

yang bertanggung jawab terhadap kelestarian alam, dan bertujuan menopang kesejahteraan masyarakat setempat tanpa menimbulkan dampak buruk seperti eksploitasi alam dan sumber daya manusia.  56

MENURUT WARGA DESA, INILAH DAMPAK PERUBAHAN IKLIM YANG MEREKA RASAKAN:  1. Sawah mengalami gagal panen, 2. Akhir-akhir ini cuaca panas menyengat sehingga orang-orang kepayahan jika bekerja di luar rumah, 3. Meningkatnya jumlah penduduk yang pergi mencari pekerjaan ke kota, 4. Pendapatan sebagai 57

nelayan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari karena hasil tangkapan ikan menurun, 5. Musim kemarau panjang yang melelahkan. 58

DAFTAR ISTILAH PENTING Adik-adik, apakah kalian sudah memahami istilah- istilah penting berikut ini:  Abad Adaptasi Atmosfer Bahan Bakar Fosil Bencana Alam Berkelanjutan Dasawarsa Habitat Kesadaran Konsekuensi 59

Konsensus Konservasi Kontaminasi Lokal Milenium Penggundulan Hutan Serapan Karbon Pesisir Pantai Rawa Spesies Suku Cham Transportasi.  60

BERBAGAI PIHAK YANG MENDUKUNG PENERBITAN BUKU INI.  Buku ini dapat terbit berkat: pendanaan dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB), Proyek Bantuan Teknis— Perencanaan Pembangunan Tanggap Perubahan Iklim— didukung oleh Program Uji Coba Tanggap Perubahan Iklim dari Dana Investasi Iklim (Climate Investment 61

Funds/CIF).  CWDCC bersama dengan organisasi nirlaba Plan International giat menanamkan kepedulian terhadap perubahan iklim di Provinsi Kampot, Kamboja. Mereka mendukung sistem keamanan lingkungan (ronda) dan investasi untuk pengembangan potensi ekowisata. Mereka membagikan insentif bagi komunitas warga yang aktif 62

melestarikan lingkungan di daerah terdampak. Proyek ini berjalan selama 19 bulan di bawah pengawasan MCRDP-CSSM (Mainstreaming Climate Resilience into Development Planning—Civil Society Support Mechanism atau dalam bahasa Indonesia: Mekanisme Dukungan Masyarakat Sipil— Perencanaan Pembangunan Tanggap Perubahan Iklim) 63

Informasi mengenai desa Trapeang Sangke (dapat dibaca pada halaman kuning di buku ini), bersumber dari dokumen rintisan proyek (20 15 )dan penilaian kerentanan (vulnerability reduction assessments/ VRA) dan penelitian (20 17 )yang dilakukan oleh konsultan independen. Metode-metode penelitian yang digunakan adalah: 64

kelompok diskusi terarah, jajak pendapat, dan wawancara dengan warga setempat baik dewasa maupun anak-anak.   65

DAFTAR TAUTAN PENTING www.nationalgeographic.com/family Pengetahuan alam dan lingkungan dengan penyampaian yang mudah diterima anak-anak www.climatekids.nasa.gov/bigquesti Panduan bagi anak untuk mengenal lebih jauh tentang perubahan iklim, dari laman resmi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat  www.camclimate.org.kh/km:  66

Laman resmi pemerintah Kamboja yang berisi informasi mengenai perubahan iklim (bahasa pengantar: Khmer) www.camclimate.org.kh/en:  Laman resmi pemerintah Kamboja yang berisi informasi mengenai perubahan iklim (bahasa pengantar: Inggris)  https://dictionary.cambridge.org:  Kamus Inggris-Inggris, untuk menelusuri makna 67

istilah-istilah dalam bahasa Inggris www.everyculture.com:  Laman yang menarik untuk mempelajari adat dan budaya di seluruh dunia   https://facebook.com/kampotmangr Laman Facebook Desa Trapeang Sangke.  *Tautan-tautan tersebut aktif pada saat buku ini diterbitkan.  **Cerita nonfiksi dalam buku ini merujuk pada 68

informasi dari tautan-tautan tersebut. 69

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, atau yang lebih dikenal dengan Badan Bahasa, adalah unit di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang ditugaskan untuk menangani masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia. Badan Bahasa memiliki misi untuk meningkatkan mutu kebahasaan dan 70

pemakaiannya, meningkatkan keterlibatan peran bahasa dan sastra dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan, dan meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra, serta meningkatkan peran aktif diplomasi 71

dalam internasionalisasi bahasa Indonesia. Badan Bahasa memiliki Unit Pelaksana Teknis di tiga puluh provinsi di Indonesia yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia. 72

Buku ini disusun oleh para sukarelawan dari Plan International Kamboja dan CWDCC (www.cwdcc.org) sebagai bagian dari proyek Asian Development Bank yang bertujuan membuat rancangan pembangunan yang tanggap perubahan iklim. Ilustrasi dalam buku ini dibuat oleh N. Joseph. 73

Brought to you by Original Story Losing Mr. Shrimp, Author: Plan Cambodia. Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books Published by Plan Cambodia, © Plan Cambodia. for Asia program that fosters young readers in Asia and Released under CC-BY-NC-4.0. the Pacific. This work is a modified version of the original booksforasia.org story. © The Asia Foundation, 2021. Some rights To read more books like this and get further information reserved. Released under CC-BY-NC-4.0. about this book, visit letsreadasia.org. For full terms of use and attribution, http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ Contributing translators: Sonya Sondakh and Neysa Putri Ardianti 74


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook