Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 ke 2

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Periode 20 Mei - 03 Juni 2023 Kemisih, S.Kom., Gr. - SMKN 1 Kasreman CGP A7 Kab. Ngawi

The Best Mentor Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kab. Ngawi Ibu Dra. Hj. Hernawati, M.M.Pd. Fasilitator Ibu Fitri Sulasti, M.Pd. Pengajar Praktik Kemisih, S.Kom., Gr. - SMKN 1 Kasreman CGP A7 Kab. Ngawi

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Kegiatan jurnal refleksi dwi mingguan ini akan merangkum kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Konsep, Kegiatan Post Test Akhir Modul 3, serta kegiatan lokakarya 5. Pada modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid, kami belajar bagaimana membuat sebuah Prakarsa perubahan berupa program intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler, yang mampu membentuk dan mengembangkan lingkungan belajar yang memberi ruang untuk Voice, Choice dan Ownership Murid. 1

Fact (Peristiwa) Ruang kolaborasi 1 modul 3.3 yang dilaksanakan pada Hari Senin, 22 Mei 2023 bersama Fasilitator Ibu Dra. Hj. Hernawati, M.MPd. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, saya masuk dalam kelompok 2 yang terdiri dari ibu Kemisih (saya sendiri), bu Yuli, bu Citra Rakhma K.D., bu Sugiartini, dan pak Nabbawi. Kami mendapatkan tugas untuk berdiskusi tentang rencana program yang berdampak positif pada murid disekolah. Program tersebut adalah program baru yang sebelumnya belum pernah ada atau belum pernah dilaksanakan dilingkungan sekolah. Semua anggota kelompok telah 2

mempresentasikan rencana programnya masing- masing, kemudian akhirnya diambil keputusan bahwa yang dijadikan bahan diskusi adalah rencana program Ibu Sugiartini yaitu Panggung Literasi (Palis), hal tersebut dilakukan karena program tersebut bisa diterapkan disemua jenjang Pendidikan. Kemudian kegiatan ruang kolaborasi 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Mei 2023. Kami setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Kemudian mendapatkan respon berupa tanggapan dan pertanyaan dari teman-teman kelompok lain, untuk menjadi bahan refleksi dan perbaikan untuk hasil diskusi kelompok kami. Kegiatan Demonstrasi Kontekstual modul 3.3, kami membuat rencana program Prakarsa perubahan dengan menggunakan inkuiri apresiatif BAGJA. Saya membuat rencana program yang sesuai dengan lingkungan sekolah saya. Karena berkerja dilingkup 3

Pendidikan jenjang SMK, dimana murid-murid ketika lulus SMK diharapkan memiliki keterampilan atau kompetensi yang bisa diterapkan dilingkungan masyarakat. Murid SMK setelah lulus, diharapkan mampu membuat sebuah lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain. Hal tersebut merupakan salah satu alasan saya membuat program ekstrakurikuler Multimedia Skanka, disamping hal lain yaitu dasar filosofi KHD, asset yang dimiliki sekolah, serta keinginan saya ingin menjadikan Multimedia sebagai ajang kreatifitas murid-murid SMK yang tidak masuk di jurusan TKJ namun memiliki minat dan bakat dibidang multimedia. Kegiatan Elaborasi konsep dilaksanakan pada hari Senin, 29 Mei 2023 bersama ibu instruktur yaitu Ibu Sugiarti. Dalam kegiatan itu saya mendapatkan pemahaman lebih terkait materi modul 3.3 yaitu Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada 4

Murid. Ibu Sugiarti menjelaskan dengan detail dan memberikan contoh yang mudah dipahami. Kegiatan elaborasi terjalin dengan harmonis, karena terdapat interaksi yang intens antara peserta CGP dengan ibu instruktur. Pada tanggal 31 Mei 2023, link soal untuk post test akhir modul 3.3 akhirnya dibuka. Karena seperti biasa ketika jam-jam sibuk link akan sulit diakses, maka saya memutuskan untuk mengerjakan ketika sudah dalam kondisi santai dan rileks. Akhirnya sekitar jam 14.00 Wib, saya mulai mengerjakan. Namun LMS juga sepertinya banyak yang mengakses, jadi sangat lemot dan harus sabar menunggu loading. Karena sudah terlajur mengakses soal jadi tidak bisa dibatalkan. Pada tanggal 3 Juni 2023, saya berangkat mengikuti kegiatan lokakarya 5 di SMKS PGRI 1 Ngawi. Bertemu teman-teman membuat saya sedikit refresh, perasaan galau akibat tugas yang 5

menumpuk sedikit berkurang. Bisa mengikuti ice breaking, bernyanyi serta berkolaborasi dalam diskusi dengan teman-teman CGP hebat membuat saya bisa larut dalam suasana lokakarya 5. Ice breaking bernyanyi dan menari Memberi pertanyaan dan tanggapan terkait hasil diskusi kelompok lain 6

Feelings (Perasaan) Perasaan yang saya rasakan adalah sangat bersemangat, ketika saya mengikuti kegiatan ruang kolaborasi. Saya merasa senang dan bahagia karena wawasan saya bertambah terkait program yang berdampak positif pada murid. Program Palis sangat bagus, dan bisa diterapkan dijenjang apapun. Kegiatan ruang kolaborasi modul 3.3 merupakan RK terakhir dalam sesi Pendidikan guru penggerak, sehingga itu merupakan pertemuan daring terakhir dengan Ibu Dra. Hj. Hernawati, M.MPd. Karena permintaan teman-teman akhirnya saya membuat background untuk kegiatan ruang kolaborasi tersebut. Membuat desain secantik 7

mungkin dengan meminta pendapat dari teman- teman dikelas 271-B. Akhirnya Ruang Kolaborasi 1 dan 2 kami bisa menggunakan background tersebut. Ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan ketika diakhir sesi pada Rukol ke 2. Saya merasa sedih, karena merasa “kapan lagi saya bisa bertemu dan dibimbing oleh orang-orang hebat seperti bunda Hernawati dan Bu Fitri?” rasanya ucapan terima kasih tidak bisa mewakili penghargaan saya atas jasa beliau dalam membimbing, menuntun dan memberi petunjuk kepada saya dalam setiap pengerjaan tugas. Hanya do’a setulus hati semoga bunda senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan Nya. Kebaikan dan jasa bunda kepada kami, akan menjadi ladang amal yang akan memudahkan tercapainya segala harapan dan impian bunda. Maafkan atas segala kekurangan dan ketidakmampuan saya selama mengikuti Pendidikan guru penggerak, dalam bimbingan dan asuhan Bunda Hernawati. 8

Pada kegiatan demonstrasi kontekstual, saya membuat program ekstrakurikuler Multimedia Skanka “Muska”, membuat tahapan B-A-G-J-A dengan menyesuaikan asset yang dimiliki sekolah, serta berdasarkan Voice, Choice dan Ownership murid. Saya sangat bersemangat dalam melewati setiap tahapannya. Membayangkannya saja saya sudah membuat saya termotivasi untuk terus maju. Kegiatan Elaborasi konsep pada modul 3.3 juga merupakan kegiatan akhir. Saya sudah terbiasa mendengarkan suara bu Sugiarti dalam memberi penjelasan terkait materi. Terbiasa melihat cara beliau tersenyum dalam menanggapi komentar atau jawaban CGP. Dan saya merasa sedih karena tidak lagi bisa bertemu dalam kegiatan elaborasi, bertemu teman-teman dalam kelas-kelas lain. Mendengar jawaban dan pendapat mereka terkait materi yang disampaikan ibu instruktur. Terima kasih Ibu Sugiarti 9

atas ilmu dan pengetahuan yang telah ditularkan kepada kami semua. Post test pada modul 3.3, saya lalui dengan tegang karena menunggu LMS yang loadingnya lama. Penuh kecemasan takut kalau jawaban tidak tersimpan, namun ... maaf, karena siang hari yang panas dan lembab membuat saya terkantuk-kantuk dalam mengerjakan. Saya sudah memiliki feeling yang tidak mengenakkan ketika klik submit, page lama loadingnya kemudian tiba-tiba halaman error. Saya sudah pasrah, apakah jawaban akhir yang telah saya update akan tersimpan? (karena mengantuk, ada beberapa jawaban yang salah klik, namun sudah saya betulkan). Feeling kalau nilai post test saya lebih jelek dari nilai pre test. Dan perasaan saya ketika mempelajari modul 3.3, adalah perasaan takjub, karena melihat semangat teman-teman CGP yang tetap energik dan semangat dalam mengikuti kegiatan Pendidikan 10

guru penggerak. Ide-ide kreatif mereka dalam membuat nama program yang unik, walaupun semua program yang mereka buat rata-rata sama yaitu tentang literasi, pengolahan sampah, membuat taman dan lain-lain. Namun kreatifitas mereka dalam membuat program dan memiliki perencanaan yang sesuai dengan asset yang dimiliki Lembaga masing- masing. 11

Benefit Hal positif yang saya alami dalam mempelajari modul 3.3 banyak hal positif yang saya alami. Bagaimana saya bisa menekan ego saya ketika berdiskusi dengan teman kelompok. Bagaimana saya bisa mengendalikan diri agar memberi kesempatan pada teman lain untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat serta memberi kesempatan pada orang lain untuk menunjukkan kemampuannya. Saya ingin menempa kompetensi sosial emosional saya, agar bisa tumbuh menjadi manusia yang lebih bijak. Bijak dalam memandang setiap permasalahan, dan bijak dalam mengambil keputusan. 12

Kematangan kompetensi sosial emosional saya dapat saya terapkan dalam pengambilan keputusan tentang program ekstrakurikuler multimedia. Saya berdiskusi dengan semua pihak terkait tentang program yang saya rencanakan. Meminta pendapat murid-murid dari berbagai jurusan mengenai program tersebut. Bagaimana saya membuka ruang diskusi dan ruang berkolaborasi dengan semua pihak, baik yang pro maupun yang kontra. Baik yang berpikir positif maupun berpikir sebaliknya. Saya belajar tentang 7 karakteristik lingkungan yang dikembangkan, belajar tentang bagaimana membentuk lingkungan yang mengakomodasi Voice, choice dan ownership murid dalam proses belajarnya sendiri. Begitu banyak materi dan pengetahuan yang sangat bermanfaat, sangat disayangkan apabila dilewatkan dan tidak dipelajari. Banyak hal positif yang bisa kita ambil, dan terapkan di lingkungan 13

sekolah kita. Pengetahuan yang sangat berguna dalam merubah cara pandang dan berpikir kita, yang mampu merubah mindset kita tentang program yang berdampak positif pada murid, yang bisa direncanakan sesuai dengan asset yang dimiliki sekolah. 14

Caution Kesulitan atau kendala yang saya alami tidak ada kendala atau masalah yang saya temui ketika belajar tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Modul ajar dan materi yang disampaikan LMS sangat membantu saya dalam memahami materi, hanya saja dibutuhkan kejelian dalam literasi, tidak hanya membaca setengah-setengah namun membaca dan memahaminya mulai dari awal hingga akhir. Sehingga tidak ada materi yang terlewatkan dan membuat kita gagal paham. Melakukan sesuatu dengan setengah hati, tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik, tidak akan ada perubahan dari dalam diri, baik dari perilaku maupun perbuatan. 15

Creativity Mempelajari Modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, memberi wawasan dan pemahaman baru tentang bagaimana merencanakan sebuah program sekolah, baik program intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Dengan belajar membuat Prakarsa perubahan BAGJA pada demonstrasi kontekstual, membuat saya memahami apa yang harus saya lakukan untuk menyelesaikan tugas aksi nyata pada modul 3.3 yang terkait dengan program yang berdampak positif pada murid, dengan menggunakan prakarsa perubahan BAGJA. 16

Merencanakan setiap tahapan sesuai dengan tahapan BAGJA, sesuai dengan video yang pernah saya pelajari dan analisis yaitu penerapan BAGJA di dalam kelas pada modul 3.2 lebih tepatnya pada penugasan demonstrasi kontektual modul 3.2. Penerapan yang saya lakukan akan saya sesuaikan dengan jenis program yang saya buat, dan sesuai dengan jenjang Pendidikan dilingkungan sekolah saya. Semoga kegiatan apapun yang saya lakukan akan memberi dampak yang positif bagi murid-murid saya, dan juga berdampak positif bagi lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar. 17

Process Kegiatan pembelajaran yang saya alami pada modul ini, memberikan wawasan baru, dan pengalaman yang sangat menyenangkan. Belajar bersama dalam ruang kolaborasi mampu memberikan rasa baru, bagaimana kita menyesuaikan diri, dan bagaimana kita mampu menerima setiap perbedaan pendapat yang ada. Mengedepankan kepentingan kelompok dan bukan kepentingan diri sendiri. Tetap tersenyum, dan tetap bersama. Berbeda, namun perbedaan tidak akan menjauhkan, namun semakin membuat kita saling membutuhkan. Guru bukan malaikat tanpa sayap, dan juga bukan manusia dewa tanpa salah dan dosa. Kita manusia biasa, yang memiliki tugas untuk 18

memajukan Pendidikan di tanah air kita tercinta Indonesia. Saling berkolaborasi, berbagi pengalaman dan pengetahuan tidak membuat kita merugi, karena ilmu semakin disebarkan akan semakin bertambah. Kita mendapatkan ilmu baru yang bisa menambah dan melengkapi ilmu yang kita miliki. Kutipan hari ini : \"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak\" -Nadiem Makarim- “Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia” -Ki Hajar Dewantara- 19

Terima kasih 1. Ibu dra. Hj. Hernawati, M.MPd., selaku fasilitator yang selalu mendampingi saya dalam setiap kegiatan pembelajaran dan penugasan. Senantiasa tiada mengenal Lelah untuk terus mengingatkan dan memotivasi saya dan teman- teman dikelas 271-B, agar tetap semangat dan fokus dalam mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak. Terima kasih atas bimbingan, arahan, dan petunjuknya selama ini bunda. Terima kasih atas support dan motivasinya. 2. Ibu Fitri Sulastri, M.Pd. Selaku Pengajar Praktik yang selalu mendampingi saya dalam kegiatan Lokakarya, Pendampingan Individu maupun dalam kegiatan Ruang Kolaborasi, dan Elaborasi Pemahaman. Terima kasih atas bimbingan, petunjuk dan motivasinya selama ini kepada saya dan teman-teman CGP. 20

Kolase Foto Lokakarya 5 21

Pendidikan Guru Penggerak Catatan Perjalananku Ku gores tiap kenangan disini, Untuk esok, ketika aku merindukanmu, Engkau akan tetap ada disini, Tak akan pergi, dan menjadi penghuni abadi Catatan ini ... Menjadi penanda, kita pernah bersama Saling melintas, dan bersua Memberi warna dalam sekerlip waktu Yang berlalu tanpa mau tahu Kau akan abadi dalam catatan refleksi Mewarnai perjalanan kami Menjadi guru penghamba anak negeri Demi Indonesia Jaya Lestari Kemisih, S.Kom., Gr. - SMKN 1 Kasreman CGP A7 Kab. Ngawi