Assalamualaikum wr.wb... Apa yang harus dilakukan dalam menghadapi kurikulum paradigma baru ? Yu kita kenali dulu perbedaan Kurikulum 2013 dengan kurikulum Merdeka Belajar
Perbedaan K -13 dan Kurikulum Merdeka Belajar Riyani Sumiyarti, S.Pd.
Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka Belajar Rancangan landasan utama K - 13 adalah tujuan Sistem Rancangan landasan utama Pendidikan Nasional dan Kurikulum Merdeka adalah Standar Nasional Pendidikan tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan. Mengembangkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik
Kompetensi yang dituju Kurikulum -13 Kurikulum Merdeka Belajar Kompetensi Dasar Capaian Pembelajaran Kompetesi Inti : Sikap spiritual, Disusun perfase ( dinyatakan dalam sosial, pengetahuan, dan paragraf yang merangkaikan keterampilan. pengetahuan, sikap, dan keterampilan KD dinyatakan dalam bentuk point- untuk mencapai, menguatkan, dan point yang diurutkan untuk meningkatkan kompetensi mencapai KI yang diorganisasikan pertahun Fase KD pada KI 1 dan KI 2 hanya Fase A : kelas 1 dan 2 terdapat pada mata pelajaran Fase B : kelas 3 dan 4 Pendidikan agama dan Budi Fase C : kelas 5 dan 6 pekerti dan Pancasila dan Kewarganegaraan
Struktur Kurikulum Kurikulum -13 Kurikulum Merdeka Mata pelajaran IPAS , Belajar paduan dari IPA dan IPS Jam Pelajaran Struktur Kurikulum dibagi 2 Bahasa Inggris menjadi 1. Diatur per minggu kegiatan pembelajaran mata pelajaran 2. Pembelajaran berbasis pilihan .a. Pembelajaran reguler (rutin) : tematik integratif intrakurikuler Peserta Didik b. Proyek penguatan profil pelajar Fase Pancasila Dapat memilih sekurang- c. Jam pelajaran diatur per tahun kurangnya 4 mata pelajaran Fase A : kelas 1 dan 2 Satuan pendidikan dapat mengatur seni : Seni Musik, Seni Rupa, Fase B : kelas 3 dan 4 alokasi waktu pembelajaran secara Fase C : kelas 5 dan 6 fleksibel untuk mencapai JP yang Seni Teater, Seni Tari ditetapkan. Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis : mapel, tematik, atau terintegrasi
Pembelajaran Pendekatan Saintifik 01 Pembelajaran 03 berdiferensiasi Pada umumnya, pembelajaran terfokus Penguatan pembelajaran hanya pada intrakurikuler 04 02 berdiferensiasi sesuai (tatap muka), untuk tahap capaian peserta didik kokurikuler dialokasikan beban belajar maksimum Paduan antara 50 %diluar jam tatap muka, pembelajaran intrakurikuler (sekitar 70- tetapi tidak diwajibkan 80% dari jam pelajaran) dalam bentuk kegiatan dan kokurikuler melalui yang direncanakan secara projek penguatan profil khusus sehingga pada pelajar Pancasila (20-30%) umumnya diserahkan pada kreativitas guru pengampu
Penilaian Kurikulum – 13 Kurikulum Merdeka Belajar Formatif dan Sumatif Asesmen Formatif Memantau kemajuan belajar, hasil Penguatan pada asesmen formatif belajar, dan mendeteksi kebutuhan dan penggunaan hasil asesmen perbaikan hasil belajar peserta didik untuk merancang pembelajaran secara berkesinambungan sesuai tahap capaian peserta didik Penilaian Autentik Menguatkan pelaksanaan penilain Menguatkan pelaksanaan autentik terutama dalam projek penilaian autentik pada setiap mapel penguatan profil pelajar Pancasila Penilaian dibagi menjadi : sikap, Tidak ada pemisahan antara pengetahuan, keterampilan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Perangkat Ajar yang Disediakan Pemerintah K-13. K. Merdeka Belajar. Buku Teks, dan Non Teks Buku teks dan non-teks Contoh : modul ajar, alur tujuan pembelajaran, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum operasional satuan pendidikan
Perangkat Kurikulum K-13 • Pedoman implementasi kurikulum • Panduan penilaian • Panduan pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar • Panduan pembelajaran dan asesmen • Panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah • Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila • Panduan pelaksanaan pendidikan inklusif • Panduan penyusunan program pembelajaran individual, • modul layanan bimbingan konseling
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: