a. Melakukan penghijauan di tempat tinggal masing-masing. Baru-baru ini, bercocok tanam di rumah sendiri telah menjadi tren baru di masyarakat, khususnya di masa pandemi. Kita dapat menghabiskan waktu di rumah saja dengan Doc. Nurul menanam berbagai macam tumbuhan, sekaligus turut menjaga lingkungan hidup. Gambar 3.8. Penghijauan di rumah b. Dilingkungan sekolah salah satu cara untuk ikut melestarikan keanekaragaman hayati melalui apotek hidup. Dengan menggalakkan apotek hidup, diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan tanaman obat akibat kecenderungan mengonsumsi obat-obatan kimia dan meninggalkan fungsi tanaman obat-obatan tradisional bagi kesehatan kita. c. Meningkatkan kesadaran diri tentang pentingnya keanekaragaman hayati melalui berbagai cara yang tersedia seperti media sosial, seminar, dan media tradisional. Kita dapat mendiskusikan perlindungan keanekaragaman hayati dengan teman dan anggota keluarga sehingga semua orang sadar akan pelestarian lingkungan, cara melestarikan lingkungan dan konsekuensi potensial jika kita tidak Sumber. www.dbs.com menjaga lingkungan. d. Kita harus belajar mendaur ulang semua yang kita bisa selama mungkin. Kaca, kertas, plastik, dan bahkan logam dapat Gambar 3.9. penggunaan kembali digunakan kembali, dan tidak boleh botol plastik sebagai pot tanaman dibuang setelah penggunaan aslinya. Menggunakan kembali botol, wadah, tas, dan lainnya akan membantu pelestarian lingkungan. e. Kita harus secara teratur merawat kendaraan bermotor kita dan meninggalkannya di rumah sebanyak mungkin karena merupakan sumber utama polusi udara. Menghindari membuang sampah sembarangan. Hindari pupuk kimia, herbisida, 41
pestisida dan insektisida yang mencemari lingkungan. Kita harus mengendalikan polusi sebanyak Sumber. informazone.com mungkin, untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Gambar 3.10. Polusi asap kendaraan 42
Pemodelan Di hutan ada Polisi! Pernahkah Anda mendengar tentang Polisi Kehutanan Indonesia atau biasa disingkat dengan POLHUT. Polisi yang satu ini bukan berada di bawah Kepolisian Negara Republik Indonesia ya, namun sebuah jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil dalam lingkungan pegawai instansi kehutanan pusat maupun daerah. Tanggal 31 Juli diperingati sebagai Hari Ranger Sedunia atau World Ranger Day. Bagaimana?, apakah Anda tertarik menjadi polisi hutan? https://youtu.be/IrD-ipUz1k0 4433
Judul : Hilangnya keanekaragaman hayati Tujuan : Mengetahui penyebab dan usaha pelestarian keanekargaman hayati Cara Kerja : Kumpulkan informasi dari beberapa sumber (buku, majalah, internet dan lain sebagainya) tentang penyebab hilangnya keanekaragaman hayati dan usaha pelestarian keanekaragaman hayati. Kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Perhatikan Video berikut ini https://youtu.be/Nx88Wdsy9hk a) Setelah melihat video di atas, menurut pendapatmu apa yang menyebabkan banjir terjadi di kecamatan Marbau? b) Adakah hubungan hilangnya keanekaragaman hayati dengan banjir yang terjadi?, jelaskan! c) Sebagai masyarakat yang hidup dan tinggal di kecamatan Marbau, usaha apa yang Anda lakukan untuk mencegah terjadinya banjir. 2. Ada dua cara pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ex situ. Lengkapilah tabel berikut untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan konservasi tersebut. Konservasi Kelebihan Kekurangan In situ ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ Ex situ ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ ........................................ 44
3. Membuang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian Siswa. Hal ini terlihat banyak sekali siswa yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya salah satunya menimbun sampah di dalam laci. Terkadang tempat sampah sudah tersedia namun siswa seolah-olah tidak melihatnya dan malah membuang sampah tersebut dimana-mana. Padahal sampah merupakan musuh bagi lingkungan karena mampu menimbulkan dan mencemari lingkungan. a) Jelaskan apa kerugian-kerugian yang diakibatkan dari masalah tersebut? b) Sebagai seorang siswa apa tanggung jawab Anda untuk mengatasi permasalahan terbut? 4. Buatlah poster mengenai seruan menjaga keanekargaman hayati, kamu dapat menggambarnya atau menggunakan aplikasi seperti canva. Kamu dapat menjawab kegiatan di atas dan refleksi dengan QR code di samping atau link di bawah ini: https://forms.gle/nkoa9GezhyzGp9Y67 Setelah mempelajari materi pada Unit 4 menurut saya: Materi yang sudah saya kuasai adalah ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... Materi yang belum saya kuasai adalah Materi................................................... Solusi..................................................... .............................................................. .............................................................. .............. ............ 4545
• Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah varian organisme hidup pada tiga tingkatan, yaitu tingkat generik, spesies, dan ekosistem. • Penyebaran fauna dan flora Indonesia dipengaruhi oleh aspek geografis dan peristiwa geologi benua Australia dan Asia. Tipe fauna kawasan Indonesia bagian barat mirip dengan kawasan di Asia tenggara (Oriental) sedangkan flora dan fauna di kawasan Indonesia bagian timur mirip dengan flora dan fauna di kawasan Australia (Australis). Daerah penyebaran flora dan fauna Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan yaitu kawasan Indonesia bagian barat, kawasan peralihan (wallacea) dan kawasan Indonesia bagian timur. • Keanekaragaman hayati memiliki beragam manfaat, yaitu: sebagai sumber pangan, sandang, papan, sebagai sumber obat-obatan, kosmetik, pendapatan, aspek kebudayaan, hiburan dan sumber ilmu pengetahuan. • Mengilangnya keanekaragaman hayati di suatu wilayah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: hilangnya habitat, pencemaran, perubahan iklim, eksploitasi secara berlebihan, adanya spesies pendatang, dan faktor industrialisasi pertanian dan hutan. 46
Keanekaragaman Merupakan semua unsur-unsur ekosistem, jenis juga genetik hayati tumbuhan, hewan dan jasad renik atau mikroorganisme yang keberadaannya penting untuk dijamin karena berperan dalam keberlanjutan kehidupan. Gen Unit pewarisan sifat bagi organisme hidup Spesies Merujuk pada satu atau beberapa kelompok individu makhluk hidup (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling berbagi gen) sehingga menghasilkan keturunan yang fertil (subur) Ekosistem Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Garis Wallace Memisahkan wilayah geografi fauna (zoogeography) Asia (Paparan Sunda) dan Australasia . dari utara hingga selatan, dari Selat Makassar sampai pulau Bali dan Lombok Garis Weber Garis yang memanjang dari Kepulauan Riau sampai ke Daratan Sahul, serta daratan sahul ke sisi barat kawasan Nusa tenggara. Garis Lydekker Merupakan pemisahan antara daerah Wallace dengan Indonesia bagian Timur. Briket Sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Ekoturisme Salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta pembelajaran dan pendidikan. Upah-upah Bermakna nasehat, doa, mempererat hubungan silaturahmi, memupuk rasa syukur, pengembalian dan elaborasi spirit (semangat) atau dalam bahasa melayunya, pengembalian tondi seseorang atau kelompok. Bunga rampai Merupakan gabungan bunga-bungaan dan dedaunan yang diberi minyak wangi In-situ Usaha pelestarian alam yang dilakukan dalam habitat aslinya. Ek-situ upaya pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagi perkembangan kehidupannya. 47
[AIPI] Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2019. Sains untuk Biodiversitas Indonesia. Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Anshori, M & Djoko Martono (2009). Biologi X untuk SMA & MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Berg, P. dan R.F. Dasmann. 1977. Reinhabiting California. Ecologist. 10 (12): 399–401. Duffels, J.P. 1990. Biogeography of Sulawesi Cicadas (Homoptera: Cicadiodea). Insects and the Rain Forest of South East Asia (Wallacea) dalam W. J. Knight and J. D. Hol-loway (Ed.). Royal Entomological Society. pp. 63+72. London. [LIPI] Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2014. Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014. Jakarta: LIPI Press, anggota Ikapi. Maryanto, I. dan S. Higashi. 2011. Comparison of Zoogeography among Indonesian Rats, Fruit Bats and Insectivorous Bats in Indonesia. Treubia. 38: 33–52. Diastuti, Renn.2018. Mengenal Kekayaan Hayati Indonesia. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sulistyorini, Ari. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Endang, Sri., Lestari., dan Kistinnan., Idun. (2009). Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 48
49
Search
