KELINCI DAN KURA-KURA SHIFANA VARGHESE G.A MAKAYLA SARISHA PUTRI SHAFA NUR AQIELA KELAS 7E SMP AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH PURWOKERTO
Judul: Kelinci dan Kura- Kura (Fabel Antikorupsi) Naskah: Makayla Sarisha Putri Ilustrator: Shifana Varghese G.A Penyunting: Shafa Nur Aqiela Kelas 7E i SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Februari 2023
Prakata Assalamualaikum, halo Teman-teman, Alhamdulillah, buku elektronik kami sudah selesai kami buat. Adapun tema buku ini adalah antikorupsi dengan subtema kesederhanaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt. karena telah memudahkan proses pembuatan buku elektronik. Terima kasih juga kepada guru yang telah membimbing. Dan para pembaca. Buku ini bercerita tentang seekor kelinci dan seekor kura-kura yang memiliki sifat berbeda. Bagaimana nasib mereka selanjutnya? Yuk, baca buku kami. Selamat membaca ii Purwokerto, Februari 2023 Tim Penulis
Di sebuah hutan yang rindang, terdapat 1 seekor kura-kura dan kelinci yang bernama Cici dan Rara. Cici dan Rara mempunyai sifat yang sangat berbeda, Cici si Kelinci mempunyai sifat sombong dan suka memamerkan kekayaannya, sedangkan Rara rendah hati dan tidak suka memamerkan kekayaannya.
Suatu hari, Rara dan Cici sedang berjalan-jalan mengelilingi hutan. Di tengah perjalanan, mereka diberhentikan oleh Momo si Monyet. Rara dan Cici sangat kebingungan. Ternyata monyet tersebut ingin mengantarkan undangan pesta kepada mereka 2
“Halo, Cici dan Rara,” sapa Momo. “Halo juga Momo, ada apa? Mengapa kamu menghentikan kami?” tanya Rara. “Aku hanya ingin mengantarkan undangan ini kepada kalian.” “Undangan apa, Momo?” tanya Cici. “Itu undangan pesta ulang tahunku, aku harap kalian bisa datang ke pestaku.” “Kami akan berusaha agar kami bisa datang ke pestamu,” ucap Rara. “Baiklah, kalau begitu aku pergi, ya.” 3
Lalu pesta ulang tahun Momo pun tiba. Rara dan Cici sedang bersiap untuk datang ke pesta tersebut. “Hari ini, aku akan memakai baju yang keren dan kalung emas. Oya, aku akan memakai perhiasan emas lainnya,” ucap Cici 4
Di perjalanan, tiba-tiba sekelompok tupai memberhentikan Cici dan merampas semua perhiasan emas yang digunakan Cici. \"Tolong, tolong…, sekelompok tupai datang mengambil emasku!” teriak Cici meminta tolong. Rara yang mendengar teriakan tersebut langsung bergegas lari sekuat tenaga menghampiri suara tersebut. 5
Alangkah terkejutnya Rara karena melihat Cici yang sedang menangis di pinggir jalan. “Cici, mengapa kau menangis?” “Rara, sekelompok tupai telah mengambil emas-emasku,” ucap Cici sambil menangis. “Sudahlah Cici, kau tak perlu menangis. Lain kali lebih hati-hati, ya! Sekarang, mari kita lapor ke polisi kemudian berangkat ke rumah Momo!\" 6
\"Tunggu dulu Rara, aku ingin menanyakan sesuatu padamu!” “Kau ingin menanyakan apa, Cici?” “Apakah kamu mempunyai gelang dan perhiasan emas lainnya?” tanya Cici kepada Rara. “Punya, tapi aku simpan di rumah” jawab Rara. “ Mengapa tidak kau pakai?” tanya Cici lagi. “ Kita datang ke pesta tersebut untuk menghormati Momo. Ia saudara kita dan kita sayang kepadanya. Bukan untuk pamer harta.” 7
C ici pun tersadar bahwa harta bendanya tidak perlu dipamerkan kepada yang lain. Setelah itu mereka pergi ke kantor polisi dan menceritakan kejadian yang telah terjadi kepada polisi. Setelah itu mereka pergi ke pesta Momo. 8
“Terima kasih Rara, telah membantuku” ucap Cici kepada Rara. “Sama-sama Cici, sekarang mari kita ke pesta Momo!” 9
Biodata Penulis NAMA: MAKAYLA SARISHA P. TEMPAT TINGGAL: PURWOKERTO HOBY: MEMBACA MOTTO: TAK ADA PENYAKIT YANG TAK DAPAT DISEMBUHKAN KECUALI KEMALASAN. TAK ADA OBAT YANG TAK BERGUNA SELAIN KURANGNYA ILMU PENGETAHUAN - IBNU SINA MEDIA SOSIAL: @makayy_08 NAMA: SHIFANA VARGHESE G.A TEMPAT TINGGAL: PURWOKERTO HOBY: MEMASAK MOTTO: APAPUN MASALAHNYA, BAGAIMANA PUN BURUKNYA KEADAAN. INGATLAH KAMU TIDAK TERJEBAK, SELALU ADA JALAN KELUAR MEDIA SOSIALl: @vrisselrh NAMA: SHAFA NUR AQIELA TEMPAT TINGGAL: PURWOKERTO HOBI: MENDENGARKAN MUSIK MOTTO: JANGAN LAH MEMAMERKAN KEKAYAAN TETAPI PAMERKAN KESEDERHANAANMU MEDIA SOSIAL: @shaf.aql_ 10
Search
Read the Text Version
- 1 - 13
Pages: