Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PJOK 8 GENAP

PJOK 8 GENAP

Published by cepsondikien.sakhia, 2021-08-31 09:34:24

Description: PJOK 8 GENAP

Search

Read the Text Version

1) Coba Ananda tuliskan sikap awal dalam melakukan aktivitas gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 2) Coba Ananda tuliskan sikap pelaksanaan dalam melakukan aktivitas gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3) Coba Ananda tuliskan sikap akhir dalam melakukan aktivitas gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3. Kegiatan Akhir a. Coba Ananda cek ulang apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian coba Ananda buat catatan dan simpulan hasil pembelajaran dalam Lembar Kerja (LK) atau buku tugas. b. Jika sudah, Ananda lakukan pendinginan/colling down, dan berdoa. c. Selanjutnya Ananda mencuci tangan, berganti pakaian, dan beristirahat. 141M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

D. Latihan Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. 1. Suatu bentuk gerakan lompat yang merupakan rangkaian urutan gerak yang dilakukan dengan berjangkat, melangkah, dan melompat dalam usaha untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya disebut . . . . a. lompat jangkit b. lompat jauh c. lompat tinggi d. lompat tinggi galah 2. Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri dari sebuah jingkat (hop), sebuah langkah (step), dan sebuah lompat (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu. Rangkaian urutan geraknya secara lengkap adalah . . . . a. awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan mendarat b. awalan, jingkat, melangkah, melompat, dan mendarat c. awalan, jingkat, tolakan, melangkah, dan mendarat d. awalan, melangkah, melompat, dan mendarat 3. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan gerak spesifik lompat jangkit. Berdasarkan gambar di atas, gerakan tersebut merupakan gerak spesifik lompat jangkit pada fase . . . . a. awalan/ancang-ancang b. tolakan/tumpuan c. sikap badan di udara d. sikap mendarat 4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan gerak spesifik lompat jangkit. 1) Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, ayunkan paha kaki-bebas (kaki yang tidak digunakan untuk menolak) ke posisi horizontal. 2) Bertolak ke depan dan ke atas. 3) Untuk “Jingkat” yang panjang dan datar, tariklah kaki penolak ke depan-atas dan tarik kaki-bebas ke bawah dan ke belakang. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 142

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan gerak spesifik lompat jangkit pada fase . . . . a. tolakan pada waktu melompat b. mendarat di bak lompat c. tolakan pada waktu berjingkat d. tolakan pada waktu melangkah 5. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan gerak spesifik tumpuan lompat jangkit. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan gerak spesifik lompat jangkit pada fase . . . . a. tolakan pada waktu melompat b. mendarat di bak lompat c. tolakan pada waktu berjingkat d. tolakan pada waktu melangkah E. Rangkuman Ananda telah mempelajari aktivitas gerak spesifik lompat jangkit. Coba Ananda buat rangkuman atau intisari dari aktivitas gerak spesifik lompat jangkit tersebut pada kolom di bawah ini. 143M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

F. Refleksi Ananda telah mempelajari materi aktivitas pembelajaran gerak spesifik lompat jangkit. Tahukah Ananda berapa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus Ananda peroleh. KKM yang harus Ananda peroleh minimal 80. Ketentuan perolehan nilai KKM tersebut, yaitu: 1. Apabila Andanda memperoleh nilai 80 atau lebih, maka Ananda dapat melanjutkan ke materi selanjutnya dalam modul ini. 2. Apabila Ananda memperoleh nilai kurang dari 80, maka Ananda harus mengulangi lagi materi yang telah Ananda pelajari sebelumnya. G. Rubrik Penilaian/Kunci Jawaban/Pedoman Penskoran/Penjelasan Jawaban Tes kinerja aktivitas gerak spesifik lompat jangkit 1. Butir Tes Lakukan aktivitas gerak spesifik lompat jangkit. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2. Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan. 3. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Penilaian Keterampilan Gerak Sikap awal Penilaian Proses Gerakan Penilaian Produk Skor Keterangan gerakan lanjutan (Tes lompat Akhir (Skor 3) Sikap pelaksanaan (Skor 3) jangkit) lompat jangkit (Skor 4) 4. Pedoman penskoran a. Penskoran 1) Sikap gerakan kaki Skor 3 jika: a) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin. b) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan cepat. c) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. d) lutut agak bengkok Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 144

Skor 2 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 2) Sikap gerakan lengan Skor 4 jika: a) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung. b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat. c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten. d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang. Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 2 jika: hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 3) Sikap posisi badan Skor 3 jika: a) saat berlari badan rileks. b) kepala segaris punggung. c) pandangan ke depan. d) badan condong ke depan. Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. b. Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10 5. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit. a. Penilaian hasil gerak spesifik lompat jangkit 1) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk gerak spesifik lompat jangkit dengan cara: a) Mula-mula peserta didik berdiri mengambil awalan/ ancang- ancang (30-45 m dari papan tumpuan). b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan lompat jangkit. c) Petugas menghitung jangkitnya hasil lompatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik. d) Jumlah hasil lompatan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor. 145M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

2) Konversi jumlah hasil lompatan Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai Putera Puteri Sangat Baik Baik ….. > 4.00 meter ….. > 3.50 meter Cukup 3.50 – 3.99 meter 3.00 – 3.49 meter Kurang 3.00 – 3.49 meter 2.50 – 2.99 meter …… < 3.00 meter …… < 2.50 meter H. Kunci Jawaban 1. Jawaban Soal Nomor 1 = A Penjelasan Jawaban:  Suatu bentuk gerakan lompat yang merupakan rangkaian urutan gerak yang dilakukan dengan berjangkat, melangkah, dan melompat dalam usaha untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. 2. Jawaban Soal Nomor 2 = B Penjelasan Jawaban:  Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri dari sebuah jingkat (hop), sebuah langkah (step), dan sebuah lompat (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu. Rangkaian urutan geraknya secara lengkap dimulai dari awalan, kemudian jingkat, melangkah, melompat, dan mendarat di bak lompat. 3. Jawaban Soal Nomor 3 = A Penjelasan Jawaban: Cara melakukan gerak spesifik awalan/ancang-ancang lompat jangkit adalah: a. Tergandung dari tingkat prestasi lari ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah (untuk atlet pemula) dan 20 langkah (bagi atlet top). b. Kecepatan lari ancang-ancang semakin dipercepat sampai saat bertolak. 4. Jawaban Soal Nomor 4 = C Penjelasan Jawaban: Cara melakukan gerak spesifik tolakan pada waktu berjingkat adalah sebagai berikut: a. Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, ayunkan paha kaki-bebas (kaki yang tidak digunakan untuk menolak) ke posisi horizontal. b. Bertolak ke depan dan ke atas. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 146

c. Untuk “Jingkat” yang panjang dan datar, tariklah kaki penolak ke depan- atas dan tarik kaki-bebas ke bawah dan ke belakang. 5. Jawaban Soal Nomor 5 = D Penjelasan Jawaban: Cara melakukan gerak spesifik tolakan pada waktu melangkah lompat jangkit adalah: a. Bertolak dengan cepat, luruskan mata-kaki, sendi lutut dan pinggang, ayunkan paha kaki-bebas ke posisi horizontal. b. Pada waktu gerak “Langkah”, posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan gerak “Lompat”, luruskan kaki-bebas ke depan dan ke bawah. Pembelajaran 2 Variasi Gerak Spesifik Awalan/Ancang-ancang, Tumpuan/ Tolakan, Melayang di Udara, dan Mendarat A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran ini Ananda mampu: 1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas pembelajaran dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik. 2. Menunjukkan sikap disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras selama melakukan pembelajaran. 3. Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. 4. Melakukan berbagai aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit secara perseorangan, berpasangan atau berkelompok (maksimal berlima). B. Peran Guru dan Orang Tua Peran guru dan orangtua dalam pembelajaran menggunakan Bahan Ajar Modul 12 ini, sama dengan pembelajaran 1. 147M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

C. Aktivitas Pembelajaran Petunjuk umum, petunjuk khusus, dan karakter yang dikembangkan dalam aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit ini, sama dengan pembelajaran 1. Aktivitas 1 Kondisi Ananda belajar dari rumah jangan sampai membuat Ananda malas bangun pagi dan beraktivitas. Ayo Ananda mulai dengan melakukan pemanasan dengan cara pelemasan dan penguluran bagian tubuh, supaya sendi-sendi dan otot-otot Ananda siap untuk melakukan aktivitas yang lebih berat.  Pertama, yang Ananda lakukan adalah peregangan pasif (peregangan statis). Gerakan-gerakan peregangan pasif yang harus Ananda lakukan (seperti pada pembelajaran 1).  Setelah Ananda melakukan peregangan pasif, kemudian dilanjutkan dengan melakukan peregangan aktif (peregangan dinamis). Gerakan-gerakan peregangan aktif yang harus Ananda lakukan (seperti pada pembelajaran 1).  Selanjutnya, coba Ananda lakukan jalan cepat selama 10 menit, sebelumnya hitung dulu denyut nadi Ananda dengan meraba nadi dipergelangan tangan atau nadi di leher bagian depan samping Ananda. Setelah ditemukan denyut nadi Ananda, hitung dalam 10 detik lalu dikalikan 6. Misalnya 18 denyutan kali 6 jadi 108 denyutan/ menit (seperti pada pembelajaran 1).  Setelah jalan cepat 10 menit lalu hitung lagi denyut nadi Ananda di tempat yang sama, dengan cara yang sama (seperti pada pembelajaran 1).  Perhatikan, Ananda bisa segera melihat perubahan denyut jantung dengan berjalan kaki 10 menit, tapi jika sudah rutin berolahraga, Ananda mungkin membutuhkan waktu agak lama baru detak jantung berubah lebih cepat (seperti pada pembelajaran 1).  Setelah istirahat selama 30 menit hitung lagi denyut nadimu selama 1 menit dengan cara yang sama. Perhatikan apakah denyut nadi Ananda sudah kembali mendekati denyut nadi saat awal/istirahat. Setelah Ananda melakukan aktivitas 1, Ananda diminta untuk mendeskripsikan manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas berolahraga. Tuliskan deskripsi manfaat pemanasan sebelum melakukan aktivitas berolahraga pada kolom di bawah ini. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 148

Coba Ananda deskripsikan manfaat pemanasan sebelum melakukan aktivitas berolahraga di kolom ini. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Aktivitas 2 Setelah Ananda melakukan pemanasan dengan cara pelemasan dan penguluran bagian tubuh, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. Langkah-langkah mempelajari aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Pendahuluan a. Ananda membentuk kelompok (2 s.d 5 teman Ananda disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat) atau Ananda dapat melakukannya secara individu (apabila di tempat Ananda tinggal belum mengizinkan melakukan aktivitas pembelajaran di luar rumah dan berkelompok). b. Ananda diminta menerima materi pembelajaran berupa: Lembar Kerja (LK), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran melalui google classroom, dibagikan di WhatsApp Group (WAG) atau dapat diambil ke sekolah oleh orangtua. c. Dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit, Ananda harus mengunakan pakaian olahraga, berbaris, berdoa, dan memastikan bahwa dalam keadaan sehat. 2. Kegiatan Inti a. Ananda diminta mengamati dan mengkaji tentang aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. 149M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Lompat jangkit adalah salah satu nomor yang cukup kompleks dalam cabang olahraga atletik. Lompatan ini diawali dengan awalan lari dan tolakan seperti dalam lompat jauh. Akan tetapi, pendaratan pertama, pada akhir lompatan disebut “hop” dilakukan pada satu kaki yang sama seperti yang digunakan untuk menolak. Lompatan kedua, disebut “step” berakhir pada kaki yang lain. Akhirnya, lakukan tolakan untuk membuat lompatan ketiga yang disebut “jump” dan mendarat dengan kedua kaki. Dari tiga buah lompatan itulah, yaitu: “hop, step, dan jump”, maka lompat jangkit juga disebut lompat tiga (triple jump). Hop adalah lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan mendarat dengan kaki yang sama dengan kaki tolak. Lompatan ini dalam bahasa Indonesia disebut jingkat. Step dapat diartikan langkah, yaitu: lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan mendarat dengan satu kaki lainnya. Langkah dalam dalam lompat jangkit ini biasanya merupakan lompatan yang dilakukan dari kaki terkuat dan mendarat dengan kaki ayun menyerupai gerakan lompat kijang. Jump berarti melompat, yaitu: peristiwa lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan mendarat dengan dua kaki. Lompatan yang dilakukan ini persis seperti pada lompat jauh, hanya kali ini dilakukan bukan dengan kaki yang terkuat. Ketika peristiwa lompatan tersebut dapat digambarkan dengan tumpuan kaki pada saat kontak dengan tanah. b. Selanjutnya Ananda diminta praktikkan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit (pada kolom di bawah ini). Jika menemukan kesulitan, Ananda minta bantuan kepada guru atau orang tua Ananda. Coba Ananda buat pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan aktivitas variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit di kolom ini. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 150

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit, antara lain sebagai berikut: 1) Aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik lompat jangkit dengan melompati seutas tali Cara melakukannya: a) Pancangkan seutas tali yang dipasang dengan ketinggian ± 50 cm. b) Kemudian kamu berdiri ± 4 – 5 meter di depan seutas tali tersebut. c) Lalu berlari, menolak, sikap di udara, dan mendarat, melalui tali yang dipasang melintang. d) Lakukan pembelajaran tersebut secara berkelompok. e) Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan. f) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan kerja keras. Gambar 3.9 Aktivitas variasi gerak spesifik lompat jangkit dengan melompati seutas tali Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 2) Aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik lompat jangkit dengan melompati tali Cara melakukannya: a) Tempatkan 2 buah bangku senam (jarak antarbangku 1,5 m) dan seutas tali yang dipasang melintang. b) Kemudian kamu berdiri ± 1 meter di depan tanda-tanda tersebut. c) Laku lakukan gerakan melangkah melalui atas bangku senam, dan akhiri gerakan melangkah, dengan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang lalu mendarat. d) Setelah itu berpindah tempat (posisi). e) Lakukan pembelajaran tersebut secara berkelompok. 151M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

f) Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan. g) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan kerja keras. Gambar 3.10 Aktivitas variasi gerak spesifik lompat jangkit dengan melompati tali Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 3) Aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik lompat jangkit dengan awalan Cara melakukannya: a) Bediri kurang lebih 5 – 6 meter dari papan tolakan. b) Kemudian melakukan lomba lompat jangkit yang diawali dengan posisi melangkah menghadap bak lompat. c) Lalu menolak dengan kaki depan/terkuat ke depan atas. d) Lakukan pembelajaran tersebut secara berkelompok. e) Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan. f) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan kerja keras. Gambar 3.11 Aktivitas variasi gerak spesifik lompat jangkit dengan melompati bangku Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 152

Ananda dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit, sesuai dengan kemampuan Ananda. c. Setelah Ananda melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit, Ananda diminta merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Ananda diminta menuliskan kesulitan- kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara Ananda memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit pada kolom di bawah ini. 1) Coba Ananda tuliskan kesulitan-kesulitan dalam melakukan aktivitas variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 2) Coba Ananda tuliskan cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3) ....................................................................................................... Coba Ananda tuliskan kesulitan-kesulitan dalam melakukan aktivitas variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ......... d. Bagaimana sikap Ananda dalam melakukan melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. Coba Ananda beri tanda Ceklis (√) pada pernyataan di bawah ini. 153M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

o Sangat Senang o Senang o Tidak Tahu o Tidak Senang o Sangat Tidak Senang e. Ananda diminta untuk melaporkan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit hasil pembelajaran kepada guru terhadap capaian hasil belajar yang diperoleh dalam Lembar Kerja Ananda (LK) atau buku tugas. 1) Coba Ananda tuliskan sikap awal dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 2) Coba Ananda tuliskan sikap pelaksanaan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3) Coba Ananda tuliskan sikap akhir dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3. Kegiatan Akhir a. Coba Ananda cek ulang apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian coba Ananda buat catatan dan simpulan hasil pembelajaran dalam Lembar Kerja (LK) atau buku tugas. b. Jika sudah, Ananda lakukan pendinginan/colling down, dan berdoa. c. Selanjutnya Ananda mencuci tangan, berganti pakaian, dan beristirahat. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 154

D. Latihan Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. 1. Tumpuan pada balok tumpuan harus sedemikian rupa sehingga kecepatan tidak banyak berkurang. Fase tolakan/tumpuan lompat jangkit dibagi atas tiga tahapan, yaitu: tolakan pada waktu berjingkat, tolakan pada waktu melangkah, dan . . . . a. tolakan pada waktu melompat b. tolakan pada waktu melangkah c. tolakan pada waktu melayang di udara d. tolakan pada waktu mendarat 2. Lompat jangkit adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas- depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki. Tujuan lompat jangkit adalah . . . . a. menggunakan gerakan yang benar b. melompat sejauh-jauhnya c. menggunakan gerakan yang tepat d. melompat setinggi-tingginya 3. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan variasi gerak spesifik lompat jangkit. Berdasarkan gambar di atas, gerakan tersebut merupakan variasi gerak spesifik lompat jangkit bentuk . . . . a. lompat tanpa awalan b. lompat dengan awalan c. melompati seutas tali d. melompati bangku 4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan variasi gerak spesifik lompat jangkit. 1) Tempatkan 2 buah bangku senam (jarak antarbangku 1,5 m) dan seutas tali yang dipasang melintang. 2) Kemudian kamu berdiri ± 1 meter di depan tanda-tanda tersebut. 3) Laku lakukan gerakan melangkah melalui atas bangku senam, dan akhiri 155M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

gerakan melangkah, dengan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang lalu mendarat. 4) Setelah itu berpindah tempat (posisi). Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan variasi gerak spesifik lompat jangkit dalam bentuk . . . . a. lompat tanpa awalan b. lompat dengan awalan c. melompati seutas tali d. melompati bangku 5. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan variasi gerak spesifik lompat jangkit. Berdasarkan gambar di atas, gerakan tersebut merupakan variasi gerak spesifik lompat jangkit dalam bentuk . . . . a. lompat dengan awalan b. lompat tanpa awalan c. melompati seutas tali d. melompati bangku E. Rangkuman Ananda telah mempelajari aktivitas variasi gerak spesifik lompat jangkit. Coba Ananda buat rangkuman atau intisari dari aktivitas variasi gerak spesifik lompat jangkit tersebut pada kolom di bawah ini. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 156

F. Refleksi Ananda telah mempelajari materi aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik lompat jangkit. Tahukah Ananda berapa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus Ananda peroleh. KKM yang harus Ananda peroleh minimal 80. Ketentuan perolehan nilai KKM tersebut, yaitu: 1. Apabila Andanda memperoleh nilai 80 atau lebih, maka Ananda dapat melanjutkan ke materi selanjutnya dalam modul ini. 2. Apabila Ananda memperoleh nilai kurang dari 80, maka Ananda harus mengulangi lagi materi yang telah Ananda pelajari sebelumnya. G. Rubrik Penilaian/Kunci Jawaban/Pedoman Penskoran/Penjelasan Jawaban Tes kinerja aktivitas gerak spesifik lompat jangkit 1. Butir Tes Lakukan aktivitas gerak spesifik lompat jangkit. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2. Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan. 3. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Penilaian Keterampilan Gerak Sikap awal Penilaian Proses Gerakan Penilaian Produk Skor Keterangan gerakan lanjutan (Tes lompat Akhir (Skor 3) Sikap pelaksanaan (Skor 3) jangkit) lompat jangkit (Skor 4) 4. Pedoman penskoran a. Penskoran 1) Sikap gerakan kaki Skor 3 jika: a) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin. b) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan cepat. c) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. d) lutut agak bengkok. Skor 2 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. 157M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 2) Sikap gerakan lengan Skor 4 jika: a) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung. b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat. c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten. d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang. Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 2 jika: hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 3) Sikap posisi badan Skor 3 jika: a) saat berlari badan rileks. b) kepala segaris punggung. c) pandangan ke depan. d) badan condong ke depan. Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. b. Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10 5. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit. a. Penilaian hasil gerak spesifik lompat jangkit 1) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk gerak spesifik lompat jangkit dengan cara: a) Mula-mula peserta didik berdiri mengambil awalan/ancang- ancang (30-45 m dari papan tumpuan). b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan lompat jangkit. c) Petugas menghitung jangkitnya hasil lompatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik. d) Jumlah hasil lompatan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 158

2) Konversi jumlah hasil lompatan Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai Putera Puteri Sangat Baik Baik ….. > 4.00 meter ….. > 3.50 meter Cukup 3.50 – 3.99 meter 3.00 – 3.49 meter Kurang 3.00 – 3.49 meter 2.50 – 2.99 meter …… < 3.00 meter …… < 2.50 meter H. Kunci Jawaban 1. Jawaban Soal Nomor 1 = A Penjelasan Jawaban:  Tumpuan pada balok tumpuan harus sedemikian rupa sehingga kecepatan tidak banyak berkurang. Fase tolakan/tumpuan lompat jangkit dibagi atas tiga tahapan, yaitu: (1) Tolakan pada waktu berjingkat, (2) Tolakan pada waktu melangkah, dan (3) Tolakan pada waktu melompat. 2. Jawaban Soal Nomor 2 = B Penjelasan Jawaban:  Lompat jangkit adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh- jauhnya. 3. Jawaban Soal Nomor 3 = C Penjelasan Jawaban: Cara melakukan variasi gerak lompat jangkit melompati tali adalah: a. Pancangkan seutas tali yang dipasang dengan ketinggian ± 50 cm. b. Kemudian kamu berdiri ± 4 – 5 meter di depan seutas tali tersebut. c. Lalu berlari, menolak, sikap di udara, dan mendarat, melalui tali yang dipasang melintang. d. Lakukan pembelajaran tersebut secara berkelompok. e. Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan. 4. Jawaban Soal Nomor 4 = D Penjelasan Jawaban: Cara melakukan variasi gerak lompat jangkit melompati bangku adalah: a. Tempatkan 2 buah bangku senam (jarak antarbangku 1,5 m) dan seutas tali yang dipasang melintang. 159M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

b. Kemudian kamu berdiri ± 1 meter di depan tanda-tanda tersebut. c. Laku lakukan gerakan melangkah melalui atas bangku senam, dan akhiri gerakan melangkah, dengan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang lalu mendarat. d. Setelah itu berpindah tempat (posisi). 5. Jawaban Soal Nomor 5 = A Penjelasan Jawaban: Cara melakukan variasi gerak lompat jangkit dengan awalan adalah: a. Bediri kurang lebih 5 – 6 meter dari papan tolakan. b. Kemudian melakukan lomba lompat jangkit yang diawali dengan posisi melangkah menghadap bak lompat. c. Lalu menolak dengan kaki depan/terkuat ke depan atas. Pembelajaran 3 Kombinasi Gerak Spesifik Awalan/Ancang-ancang, Tumpuan/ Tolakan, Melayang di Udara, dan Mendarat A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran ini Ananda mampu: 1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas pembelajaran dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik. 2. Menunjukkan sikap disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras selama melakukan pembelajaran. 3. Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. 4. Melakukan berbagai aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit secara perseorangan, berpasangan atau berkelompok (maksimal berlima). B. Peran Guru dan Orang Tua Peran guru dan orangtua dalam pembelajaran menggunakan Bahan Ajar Modul 3 ini, sama dengan pembelajaran 1. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 160

C. Aktivitas Pembelajaran Petunjuk umum, petunjuk khusus, dan karakter yang dikembangkan dalam aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit ini, sama dengan pembelajaran 1. Aktivitas 1 Kondisi Ananda belajar dari rumah jangan sampai membuat Ananda malas bangun pagi dan beraktivitas. Ayo Ananda mulai dengan melakukan pemanasan dengan cara pelemasan dan penguluran bagian tubuh, supaya sendi-sendi dan otot-otot Ananda siap untuk melakukan aktivitas yang lebih berat.  Pertama, yang Ananda lakukan adalah peregangan pasif (peregangan statis). Gerakan-gerakan peregangan pasif yang harus Ananda lakukan (seperti pada pembelajaran 1).  Setelah Ananda melakukan peregangan pasif, kemudian dilanjutkan dengan melakukan peregangan aktif (peregangan dinamis). Gerakan-gerakan peregangan aktif yang harus Ananda lakukan (seperti pada pembelajaran 1).  Selanjutnya, coba Ananda lakukan jalan cepat selama 10 menit, sebelumnya hitung dulu denyut nadi Ananda dengan meraba nadi dipergelangan tangan atau nadi di leher bagian depan samping Ananda. Setelah ditemukan denyut nadi Ananda, hitung dalam 10 detik lalu dikalikan 6. Misalnya 18 denyutan kali 6 jadi 108 denyutan/ menit (seperti pada pembelajaran 1).  Setelah jalan cepat 10 menit lalu hitung lagi denyut nadi Ananda di tempat yang sama, dengan cara yang sama (seperti pada pembelajaran 1).  Perhatikan, Ananda bisa segera melihat perubahan denyut jantung dengan berjalan kaki 10 menit, tapi jika sudah rutin berolahraga, Ananda mungkin membutuhkan waktu agak lama baru detak jantung berubah lebih cepat (seperti pada pembelajaran 1).  Setelah istirahat selama 30 menit hitung lagi denyut nadimu selama 1 menit dengan cara yang sama. Perhatikan apakah denyut nadi Ananda sudah kembali mendekati denyut nadi saat awal/istirahat. Setelah Ananda melakukan aktivitas 1, Ananda diminta untuk mendeskripsikan manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas berolahraga. Tuliskan deskripsi manfaat pemanasan sebelum melakukan aktivitas berolahraga pada kolom di bawah ini. 161M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Coba Ananda cari bentuk-bentuk pemanasan yang lainnya di kolam ini. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ........... Aktivitas 2 Setelah Ananda melakukan pemanasan dengan cara pelemasan dan penguluran bagian tubuh, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. Langkah-langkah mempelajari aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Pendahuluan a. Ananda membentuk kelompok (2 s.d 5 teman Ananda disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat) atau Ananda dapat melakukannya secara individu (apabila di tempat Ananda tinggal belum mengizinkan melakukan aktivitas pembelajaran di luar rumah dan berkelompok). b. Ananda diminta menerima materi pembelajaran berupa: Lembar Kerja (LK), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran melalui google classroom, dibagikan di WhatsApp Group (WAG) atau dapat diambil ke sekolah oleh orangtua. c. Dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit, Ananda harus mengunakan pakaian olahraga, berbaris, berdoa, dan memastikan bahwa dalam keadaan sehat. 2. Kegiatan Inti a. Ananda diminta mengamati dan mengkaji tentang aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 162

Untuk memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat jangkit, selain pelompat tersebut harus memiliki kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan, juga harus memahami dan menguasai gerak dasar untuk melakukan gerakan lompat jangkit. Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jangkit ada empat tahap, yaitu: awalan/ancang-ancang, tolakan/tumpuan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. b. Selanjutnya Ananda diminta praktikkan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit (pada kolom di bawah ini). Jika menemukan kesulitan, Ananda minta bantuan kepada guru atau orang tua Ananda. Coba Ananda buat pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan aktivitas kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit di kolom ini. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ......... Untuk memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat jangkit, selain pelompat tersebut harus memiliki kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan, juga harus memahami dan menguasai teknik untuk melakukan gerakan lompat jangkit. Di samping pula, gerakan lompat jangkit harus dilakukan dengan cepat, tepat, luwes, dan lancar. Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jangkit ada empat tahap, yaitu: awalan/ancang-ancang, tolakan/tumpuan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. Tahapan-tahapan lompat jangkit tersebut akan diuraikan satu-persatu sebagai berikut: 1) Aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan dan menolak melalui atas boxs 163M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan). Kecepatan yang diperoleh dari hasil awalan itu disebut dengan kecepatan horizontal berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke atas-depan. Cara melakukannya: a) Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok. b) Aktivitas pembelajaran diawali dengan menolak melalui atas boks dan mendarat menggunakan satu kaki, dilanjutkan dengan dua kaki. c) Kemudian setelah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi). d) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan kerja keras. Gambar 3.12 Aktivitas kombinasi gerak spesifik awalan dan menolak melalui atas boxs Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 2) Aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik langkah dan menolak melewati tali Cara melakukannya: a) Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok. b) Aktivitas pembelajaran diawali dengan gerak langkah melalui atas bangku senam dari akhir gerakan melangkah, melakukan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang lalu mendarat. c) Peserta didik yang telah melakukan gerakan, lalu berpindah tempat (posisi). d) Setelah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi). e) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 164

sportivitas, kerja sama, dan kerja keras. Gambar 3.13 Aktivitas kombinasi gerak spesifik langkah dan menolak melewati tali Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 3) Aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik langkah, menolak, dan posisi badan di udara Cara melakukannya: a) Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok. b) Aktivitas pembelajaran diawali dengan melangkah melalui atas bangku senam, menolak dan melenting saat di udara dengan perut/ dada menyentuh benda yang tergantung di depan atas. c) Kemudian mendarat menggunakan kedua kaki. d) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan kerja keras. Gambar 3.14 Aktivitas kombinasi gerak spesifik langkah, menolak, dan posisi badan di udara Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 Ananda dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit, sesuai dengan kemampuan Ananda. 165M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

c. Setelah Ananda melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit, Ananda diminta merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Ananda diminta menuliskan kesulitan- kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara Ananda memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit pada kolom di bawah ini. 1) Coba Ananda tuliskan kesulitan-kesulitan dalam melakukan aktivitas kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 2) Coba Ananda tuliskan cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3) Coba Ananda tuliskan kesulitan-kesulitan dalam melakukan aktivitas kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... d. Bagaimana sikap Ananda dalam melakukan melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. Coba Ananda beri tanda Ceklis (√) pada pernyataan di bawah ini. o Sangat Senang o Senang o Tidak Tahu o Tidak Senang Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 166

o Sangat Tidak Senang e. Ananda diminta untuk melaporkan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit hasil pembelajaran kepada guru terhadap capaian hasil belajar yang diperoleh dalam Lembar Kerja Ananda (LK) atau buku tugas. 1) Coba Ananda tuliskan sikap awal dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... 2) Coba Ananda tuliskan sikap pelaksanaan dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... 3) Coba Ananda tuliskan sikap akhir dalam melakukan aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit. ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... ...................................................................................................... 3. Kegiatan Akhir a. Coba Ananda cek ulang apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian coba Ananda buat catatan dan simpulan hasil pembelajaran dalam Lembar Kerja (LK) atau buku tugas. b. Jika sudah, Ananda lakukan pendinginan/colling down, dan berdoa. c. Selanjutnya Ananda mencuci tangan, berganti pakaian, dan beristirahat. 167M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

D. Latihan Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. 1. Untuk memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat jangkit, selain pelompat tersebut harus memiliki kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan, juga harus memahami dan menguasai gerak spesifik untuk melakukan gerakan lompat jangkit. Di samping itu pula, gerakan lompat jangkit harus dilakukan dengan . . . . a. cepat, tepat, luwes, dan lancar b. cepat, tepat, luwes, dan berkesinambungan c. tepat, luwes, lancar, dan seimbangan d. cepat, tepat, luwes, lancar, dan seimbangan 2. Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jangkit ada empat tahap, yaitu: awalan/ancang-ancang, tolakan/tumpuan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. Dari tahapan-tahapan tersebut yang paling dominan dalam melakukan lompat jangkit agar memperoleh hasil lompatan yang jangkit adalah . . . . a. Melayang di udara b. awalan/ancang-ancang c. tumpuan/tolakan d. mendarat di bak lompat 3. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit. Berdasarkan gambar di atas, gerakan tersebut merupakan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit bentuk . . . . a. langkah, menolak, dan posisi badan di udara b. tanpa awalan dan menolak melalui atas boxs c. awalan dan menolak melalui atas boxs d. langkah dan menolak melewati tali 4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit. 1) Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok. 2) Aktivitas pembelajaran diawali dengan gerak langkah melalui atas bangku Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 168

senam dari akhir gerakan melangkah, melakukan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang lalu mendarat. 3) Peserta didik yang telah melakukan gerakan, lalu berpindah tempat (posisi). 4) Setelah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi). Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit dalam bentuk . . . . a. langkah, menolak, dan posisi badan di udara b. tanpa awalan dan menolak melalui atas boxs c. awalan dan menolak melalui atas boxs d. langkah dan menolak melewati tali 5. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit. Berdasarkan gambar di atas, gerakan tersebut merupakan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit dalam bentuk . . . . a. langkah, menolak, dan posisi badan di udara b. tanpa awalan dan menolak melalui atas boxs c. awalan dan menolak melalui atas boxs d. langkah dan menolak melewati tali E. Rangkuman Ananda telah mempelajari aktivitas kombinasi gerak spesifik lompat jangkit. Coba Ananda buat rangkuman atau intisari dari aktivitas kombinasi gerak spesifik lompat jangkit tersebut pada kolom di bawah ini. 169M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

F. Refleksi Ananda telah mempelajari materi aktivitas pembelajaran kombinasi gerak spesifik lompat jangkit. Tahukah Ananda berapa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus Ananda peroleh. KKM yang harus Ananda peroleh minimal 80. Ketentuan perolehan nilai KKM tersebut, yaitu: 1. Apabila Andanda memperoleh nilai 80 atau lebih, maka Ananda dapat melanjutkan ke materi selanjutnya dalam modul ini. 2. Apabila Ananda memperoleh nilai kurang dari 80, maka Ananda harus mengulangi lagi materi yang telah Ananda pelajari sebelumnya. G. Rubrik Penilaian/Kunci Jawaban/Pedoman Penskoran/Penjelasan Jawaban Tes kinerja aktivitas gerak spesifik lompat jangkit 1. Butir Tes Lakukan aktivitas gerak spesifik lompat jangkit. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2. Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan. 3. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Penilaian Keterampilan Gerak Sikap awal Penilaian Proses Gerakan Penilaian Skor Keterangan gerakan lanjutan Produk (Tes Akhir Sikap pelaksanaan lompat jangkit) (Skor 3) lompat jangkit (Skor (Skor 3) 4) 4. Pedoman penskoran a. Penskoran 1) Sikap gerakan kaki Skor 3 jika: a) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin. b) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan cepat. c) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. d) lutut agak bengkok. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 170

Skor 2 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 2) Sikap gerakan lengan Skor 4 jika: a) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung. b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat. c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten. d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang. Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 2 jika: hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 3) Sikap posisi badan Skor 3 jika: a) saat berlari badan rileks. b) kepala segaris punggung. c) pandangan ke depan. d) badan condong ke depan. Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. b. Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10 5. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit. a. Penilaian hasil gerak spesifik lompat jangkit 1) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk gerak spesifik lompat jangkit dengan cara: a) Mula-mula peserta didik berdiri mengambil awalan/ancang- ancang (30-45 m dari papan tumpuan). b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan lompat jangkit. c) Petugas menghitung jangkitnya hasil lompatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik. d) Jumlah hasil lompatan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor. 171M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

2) Konversi jumlah hasil lompatan Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai Putera Puteri Sangat Baik Baik ….. > 4.00 meter ….. > 3.50 meter Cukup 3.50 – 3.99 meter 3.00 – 3.49 meter Kurang 3.00 – 3.49 meter 2.50 – 2.99 meter …… < 3.00 meter …… < 2.50 meter H. Kunci Jawaban 1. Jawaban Soal Nomor 1 = A Penjelasan Jawaban:  Untuk memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat jangkit, selain pelompat tersebut harus memiliki kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan, juga harus memahami dan menguasai teknik untuk melakukan gerakan lompat jangkit. Di samping pula, gerakan lompat jangkit harus dilakukan dengan cepat, tepat, luwes, dan lancar. 2. Jawaban Soal Nomor 2 = B Penjelasan Jawaban:  Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan). Kecepatan yang diperoleh dari hasil awalan itu disebut dengan kecepatan horizontal berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke atas-depan dan menghasilkan lompatan yang jangkit. 3. Jawaban Soal Nomor 3 = C Penjelasan Jawaban: Cara melakukan kombinasi gerak spesifik awalan dan menolak melalui atas boxs adalah: a. Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok. b. Aktivitas pembelajaran diawali dengan menolak melalui atas boks dan mendarat menggunakan satu kaki, dilanjutkan dengan dua kaki. c. Kemudian setelah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi). 4. Jawaban Soal Nomor 4 = D Penjelasan Jawaban: Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 172

Cara melakukan kombinasi gerak spesifik langkah dan menolak melewati tali adalah: a. Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok. b. Aktivitas pembelajaran diawali dengan gerak langkah melalui atas bangku senam dari akhir gerakan melangkah, melakukan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang lalu mendarat. c. Peserta didik yang telah melakukan gerakan, lalu berpindah tempat (posisi). d. Setelah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi). 5. Jawaban Soal Nomor 5 = A Penjelasan Jawaban: Cara melakukan kombinasi gerak spesifik langkah, menolak, dan posisi badan di udara adalah: a. Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok. b. Aktivitas pembelajaran diawali dengan melangkah melalui atas bangku senam, menolak dan melenting saat di udara dengan perut/dada menyentuh benda yang tergantung di depan atas. c. Kemudian mendarat menggunakan kedua kaki. Evaluasi A. Penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh peserta didik dan diisi dengan jujur) 1. Petunjuk Penilaian Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. 2. Rubrik Penilaian Sikap No Pernyataan Ya Tidak 1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian 3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 4. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 173M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

No Pernyataan Ya Tidak 5. Saya berperan aktif dalam kelompok 6. Saya menyerahkan tugas tepat waktu 7. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari 8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran 9. Saya menghormati dan menghargai orang tua dan guru 10. Saya menghormati dan menghargai teman Jumlah skor maksimal = 10 Evaluasi Pengetahuan B. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. 1. Lari ancang-ancang bergantung pada kemampuan masing-masing peserta didik. Tambah kecepatan lari sedikit demi sedikit sebelum bertumpu. Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan . . . . a. awalan/ancang-ancang b. tolakan/tumpuan c. sikap badan di udara d. sikap mendarat 2. Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal. Pertahankan ayunan paha atau kaki tersebut. Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada saat melakukan gerakan. Bertolak ke depan dan ke atas dengan sudut tolakan 45°. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan . . . . a. awalan/ancang-ancang b. tolakan/tumpuan c. sikap badan di udara d. sikap mendarat 3. Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, tetapi rileks, sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu yang tepat (timing). Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan . . . . Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 174

a. awalan/ancang-ancang b. tolakan/tumpuan c. sikap badan di udara d. sikap mendarat 4. Kaki digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan. Kecepatan yang diperoleh dari hasil awalan berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan . . . . a. tolakan ke depan b. tolakan ke atas c. tolakan ke atas-depan d. tolakan yang maksimal 5. Cara mendarat yang benar dalam lompat jangkit adalah . . . . a. kaki diluruskan b. kaki dilipat ke depan c. lutut dibengkokkan dan kaki dilipat d. kaki diacungkan ke depan Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat. 1. Tuliskan macam-macam gerakan lompat jangkit 2. Jelaskan cara melakukan awalan lompat jangkit. 3. Jelaskan cara melakukan tumpuan/tolakan pada waktu berjingkat lompat jangkit. 4. Jelaskan cara melakukan tumpuan/tolakan pada waktu melangkah lompat jangkit. 5. Jelaskan cara melakukan mendarat lompat jangkit. Evaluasi Keterampilan C. Tes Kinerja Lompat Jangkit 1. Butir Tes Lakukan aktivitas gerak spesifik lompat jangkit. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk). 2. Petunjuk Penilaian Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan. 3. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak 175M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Penilaian Keterampilan Gerak Penilaian Proses Penilaian Skor Keterangan Produk (Tes Akhir Sikap awal Sikap pelaksanaan Gerakan gerakan (Skor 3) lompat jangkit lanjutan lompat (Skor 4) (Skor 3) jangkit) 4. Pedoman penskoran a. Penskoran 1) Sikap gerakan kaki Skor 3 jika: a) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin. b) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan cepat. c) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. d) lutut agak bengkok. Skor 2 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 2) Sikap gerakan lengan Skor 4 jika: a) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung. b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat. c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten. d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang. Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 2 jika: hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 3) Sikap posisi badan Skor 3 jika: a) saat berlari badan rileks. b) kepala segaris punggung. c) pandangan ke depan. d) badan condong ke depan. Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 176

b. Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10 5. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit. a. Penilaian hasil gerak spesifik lompat jangkit 1) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk gerak spesifik lompat jangkit dengan cara: a) Mula-mula peserta didik berdiri mengambil awalan/ancang- ancang (30-45 m dari papan tumpuan). b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan lompat jangkit. c) Petugas menghitung jangkitnya hasil lompatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik. d) Jumlah hasil lompatan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor. 2) Konversi jumlah hasil lompatan Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai Putera Puteri Sangat Baik Baik ….. > 4.00 meter ….. > 3.50 meter Cukup 3.50 – 3.99 meter 3.00 – 3.49 meter Kurang 3.00 – 3.49 meter 2.50 – 2.99 meter …… < 3.00 meter …… < 2.50 meter Kunci Jawaban A. Pilihan Berganda 1. Jawaban Soal Nomor 1 = A Penjelasan Jawaban:  Lari ancang-ancang bergantung pada kemampuan masing-masing peserta didik. Tambah kecepatan lari sedikit demi sedikit sebelum bertumpu. Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan awalan/ancang- ancang. 177M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

2. Jawaban Soal Nomor 2 = B Penjelasan Jawaban:  Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal. Pertahankan ayunan paha atau kaki tersebut. Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada saat melakukan gerakan. Bertolak ke depan dan ke atas dengan sudut tolakan 45°. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan tolakan/tumpuan. 3. Jawaban Soal Nomor 3 = C Penjelasan Jawaban:  Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, tetapi rileks, sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu yang tepat (timing). Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan sikap badan di udara. 4. Jawaban Soal Nomor 4 = C Penjelasan Jawaban:  Kaki digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan. Kecepatan yang diperoleh dari hasil awalan berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke atas-depan. 5. Jawaban Soal Nomor 5 = D Penjelasan Jawaban:  Cara mendarat yang benar dalam lompat jangkit adalah kaki diacungkan ke depan. B. Uraian 1. Tuliskan macam-macam gerakan lompat jangkit. Jawab: Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jangkit ada empat tahap, yaitu: Awalan/ancang-ancang, tolakan/tumpuan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. 2. Jelaskan cara melakukan awalan lompat jangkit. Jawab: a. Tergantung tingkat prestasi, lari ancang-ancang beragam antara 10 sampai 20 langkah. b. Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertolak/bertumpu. c. Kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimal sampai mencapai papan bertolak. d. Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 178

e. Jarak awalan 30 – 45 meter. 3. Jelaskan cara melakukan tumpuan lompat jangkit. Jawab: a. Pada waktu akan melakukan tolakan, badan agak dikendangkan ke belakang, kaki tumpu/kaki yang akan digunakan untuk menolak lurus, kaki ayun (kaki belakang) agak dibengkokkan. b. Berat badan berada pada kaki belakang. c. Kedua tangan atau lengan ke belakang, dan kepala agak ditengadahkan (dagu agak diangkat). d. Pandangan ke depan. 4. Jelaskan cara melakukan melayang di udara lompat jangkit gaya jongkok. Jawab: a. Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada balok tumpuan, badan akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. b. Saat kaki tolak, menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke atas, kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun. c. Saat melayang kedua kaki sedikit ditekuk, sehingga posisi badan berada dalam sikap jongkok. d. Kemudian saat akan mendarat kedua kaki diacungkan ke depan, yaitu bersamaan dengan kedua lengan diluruskan ke depan. 5. Jelaskan cara melakukan mendarat lompat jangkit. Jawab: a. Tariklah lengan dan tubuh ke depan-bawah. b. Tariklah kaki mendekati badan. c. Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh tanah. d. Bila kedua kaki telah mendarat di bak pasir, duduklah atas kedua kaki. 179M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

GLOSARIUM  Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan). Kecepatan yang diperoleh dari hasil awalan itu disebut dengan kecepatan horizontal berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke atas-depan.  Hop adalah lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan mendarat dengan kaki yang sama dengan kaki tolak. Lompatan ini dalam bahasa Indonesia disebut jingkat.  Jump berarti melompat, yaitu peristiwa lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan mendarat dengan dua kaki. Lompatan yang dilakukan ini persis seperti pada lompat jauh, hanya kali ini dilakukan bukan dengan kaki yang terkuat.  Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri dari sebuah jingkat (hop), sebuah langkah (step), dan sebuah lompat (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu. Sedangkan rangkaian urutan geraknya secara lengkap dimulai dari awalan, kemudian jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat jauh.  Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.  Sikap badan melayang di udara yaitu: sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada balok tumpuan, badan akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.  Sikap mendarat pada lompat jauh, baik gaya jongkok, gaya menggantung, maupun gaya berjalan di udara adalah sama. Pada waktu akan mendarat kedua kaki dibawah ke depan lurus dengan jalan mengangkat paha ke atas, badan dibungkukkan ke depan, kedua tangan ke depan.  Step dapat diartikan langkah, yaitu lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan mendarat dengan satu kaki lainnya. Langkah dalam dalam lompat jangkit ini biasanya merupakan lompatan yang dilakukan dari kaki terkuat dan mendarat dengan kaki ayun menyerupai gerakan lompat kijang.  Tolakan atau tumpuan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat. Dimana sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya pada langkah yang terakhir, sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 180

DAFTAR PUSTAKA Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VIII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VIII. Bogor : Penerbit Yudhistira. Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Atletik Lompat Jangkit. Bandung: Sahara Multi Trading. Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 181M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

MODUL 4 MENJAGA KESELAMATAN DI JALAN RAYA PEMETAAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN 3.8 Memahami cara menjaga 1. KOMPETENSI keselamatan diri dan orang Mendefinisikan konsep menjaga lain di jalan raya. keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. 2. Mengidentifikasikan karakteristik menjaga 3. keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. 4. Menganalisis jenis-jenis menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. Menganalisis prosedur menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. 4.8 Memaparkan cara menjaga 1. Menyusun prosedur menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. keselamatan diri dan orang Mempresentasikan menjaga keselamatan lain di jalan raya.. 2. diri sendiri dan orang lain di jalan raya. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 182

PETA KOMPETENSI Mendisikan konsep menjaga diri sendiri dan orang lain di jalan raya Pembelajaran materi Mengidentifikasikan Menyusun prosedur Mempresentasikan karakteristik menjaga diri menjaga diri sendiri dan menjaga diri sendiri dan sendiri dan orang lain di orang lain di jalan raya menjaga diri sendiri dan orang lain di jalan raya orang lain di jalan raya jalan raya Menganalisis jenis-jenis menjaga diri sendiri dan orang lain di jalan raya Menganalisis prosedur menjaga diri sendiri dan orang lain di jalan raya 183M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Pembelajaran 1 Mengidentifikasi Keselamatan, Manfaat, Dampak, Cara Menjaga Keselamatan Diri dan Orang Lain Di Jalan Raya A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran ini Ananda mampu: 1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas pembelajaran dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik. 2. Menunjukkan sikap disiplin, kerja sama, percaya diri, dan ingin tahu selama melakukan pembelajaran. 3. Mendefinisikan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya, dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi. 4. Mengidentifikasikan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya, dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi. 5. Menganalisis jenis-jenis menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya, dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi. 6. Menganalisis prosedur menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya, dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi. 7. Menyusun prosedur menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. 8. Mempresentasikan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. B. Peran Guru dan Orang Tua Peran guru dalam pembelajaran menggunakan Bahan Ajar Modul 4 ini adalah sebagai berikut: 1. Memfasilitasi bahan ajar. 2. Memfasilitasi Ananda berupa instruksi pembelajaran baik langsung maupun tidak langsung menggunakan media offline atau online. 3. Merespon setiap permasalahan kesulitan pembelajaran baik dalam menggunakan Bahan Ajar Modul 4 ini atau pertanyaan yang berhubungan langsung dalam pelaksanaan pembelajaran. Peran orang tua terkait pelaksanaan pembelajaran Ananda dalam menggunakan Bahan Ajar Modul 4 ini adalah sebagai berikut: 1. Memfasilitasi putra/putri bapak/ibu dalam penggunaan bahan, alat, media, dan sumber belajar baik offline atau online yang mendukung pembelajaran menggunakan Bahan Ajar Modul 4 ini. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 184

2. Memastikan bapak/ibu memahami setiap instruksi yang terdapat pada Bahan Ajar Modul 4 ini. 3. Memastikan putra/putri bapak/ibu dalam keterlibatan pembelajaran melalui pengawasan langsung atau tidak langsung. 4. Berkoordinasi dengan wali kelas atau guru, jika terjadi permasalahan dalam persiapan dan pelaksanaan pembelajaran menggunakan Bahan Ajar Modul 4 ini. C. Aktivitas Pembelajaran Sebelum Ananda melakukan pembelajaran mendefinisikan dan mengidentifikasi keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, dampak akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, perhatikan hal-hal berikut ini. 1. Petunjuk Umum Sebelum mempelajari materi tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, Ananda harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Sebelum dan sesudah melakukan materi tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, harus selalu: Menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. b. Gunakan perlengkapan pembelajaran yang nyaman dan aman. c. Diskusikan materi tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya sesuai dengan perintah dan petunjuk dalam LKPD. 2. Petunjuk Khusus Hal-hal yang harus diperhatikan oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran PJOK antara lain sebagai berikut: a. Lakukan kegiatan pembelajaran secara berkelompok dengan teman sekelas (disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau sesuai petunjuk dalam LKPD). b. Coba Ananda duduk dengan tertib, dan kemudian berdoa. c. Setelah itu, coba Ananda pelajari tugas yang akan dipelajari, misalnya: “materi tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya dan coba Ananda cari materi pendukung yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki secara individual. Diskusi materi pembelajaran tersebut bisa diamati dari: Peragaan teman sekelompok, gambar, atau video pembelajaran materi tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. 185M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

d. Proses pembelajaran harus mengikuti petunjuk dan prosedur yang terdapat dalam materi. Proses pembelajaran melalui langkah-langkah: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Atau dapat pula langkah-langkah pembelajaran tersebut dilakukan dengan tidak berurutan. e. Hindari melakukan diskusi yang tidak diperlukan, sehingga dapat mengakibatkan hilang fokus pada materi pokok yang didiskusikan. f. Diskusi pembelajaran dilakukan dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang rumit, serta dari yang ringan ke yang berat. g. Penilaian terhadap keberhasilan Ananda dalam pembelajaran meliputi: penilaian pengetahuan, dan keterampilan (penilaian langsung), dan penilaian sikap dapat dilakukan melalui pengamatan diri sendiri atau teman Ananda, atau bisa juga orang dewasa di rumah selama proses pembelajaran. h. Ananda dapat melakukan pembelajaran berikutnya, bila sudah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh guru Ananda. i. Apabila Ananda belum mencapai KKM, maka Ananda perlu melakukan remedial dan apabila telah mencapai KKM, maka sebaiknya dilanjutkan memperoleh pengayaan. 3. Karakter yang Dikembangkan Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran materi tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya antara lain sebagai berikut: a. Disiplin: Menunjukkan perasaan taat dan patuh terhadap aturan atau nilai-nilai dalam memahami dan menerapkan “menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya”. Kedisiplinan tersebut tercermin dalam hal-hal seperti: hadir tepat waktu, mengerjakan tugas dengan baik, mengerjakan tugas tepat waktu, patuh kepada guru, dan berbagai instruksi dalam Modul. b. Percaya diri: Menunjukkan keyakinan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam memahami dan menerapkan “menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya”. Percaya diri tersebut tercermin dalam hal-hal seperti: tampil percaya diri, bertindak independen, menyatakan keyakinan atas kemampuan diri sendiri, dan memiliki tantangan. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 186

c. Tanggung jawab: Menunjukkan kesadaran peserta didik akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja sebagai perwujudan akan kewajibannya dalam memahami dan menerapkan pencegahan “menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya”. Tanggung jawab tersebut tercermin dalam hal-hal seperti: melakukan tugas dengan baik dan tanpa disuruh, prakarsa untuk mengatasi masalah, dan menghindari kecurangan. d. Ingin tahu: Menunjukkan perasaan/sikap yang kuat untuk mengetahui sesuatu, dorongan kuat untuk mengetahui lebih banyak tentang “menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya”. Ingin tahu tersebut tercermin dalam hal-hal seperti: bebas bertanya, bersikap terbuka dan berpikir positif, menggunakan sumber belajar yang dapat dipercaya. Aktivitas 1 Coba Ananda baca dan simak teks berikut ini yang merupakan latar belakang “menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya”. Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu permasalahan sosial terbesar di dunia khusunya di Negara berkembang. Tingkat kecelakaan negera berkembang dapat mencapai 20 kali lebih tinggi dari negara maju. Kebanyakan dari negara ini perkembangannya sangat pesat. Diperkirakan 70% dari kecelakaan jalan yang fatal terjadi di negara berkembang. Statistik menunjukkan bahwa pada kebanyakan negara berkembang, pejalan kaki adalah pengguna jalan yang paling rawan. Bahkan menurut WHO, kecelelakaan lalu lintas merupakan selah satu penyebab kematian utama didunia dan diprediksikan akan menjadi peringkat ke-5 di tahun 2030 jika tidak segera diatasi. Keselamatan berlalu lintas merupakan suatu program untuk menurunkan angka kecelakaan beserta seluruh akibatnya, karena kecelakaan mengakibatkan pemiskinan terhadap keluarga korban kecelakaan. Keselamatan lalu lintas bertujuan untuk menurunkan korban kecelakaan lalu lintas di jalan. Jumlah korban kecelakaan lalu lintas jauh lebih tinggi dari kecelakaan transportasi laut, kereta api, dan udara. Untuk itulah pengetahuan tentang keselamatan di jalan raya menjadi sangat penting untuk diketahui dan dipahami. Pengetahuan dan pemahaman tentang dampak keselamatan di jalan raya sangat penting dan tak ternilai harganya pada saat ini. Apakah sebenarnya keselamatan di jalan raya itu? 187M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Dalam pelajaran ini, kita akan mempelajari keselamatan di jalan raya bagi diri sendiri maupun orang lain. Penyajian materi dipaparkan secara lengkap, baik konsep dasar maupun penjelasannya. Diharapkan peserta didik dapat lebih mudah memahami materi tentang keselamatan di jalan raya bagi diri sendiri maupun orang lain. Jadi, bagaimanakah keselamatan di jalan raya bagi diri sendiri maupun orang lain tersebut? Setelah Ananda membaca dan menyimak teks di atas, Ananda diminta untuk mendeskripsikan latar belakang kecelakaan di jalan raya. Tuliskan deskripsi latar belakang terjadinya kecelakaan di jalan raya dan apa dampaknya pada diri sendiri dan orang lain pada kolom di bawah ini. Coba Ananda deskripsikan latar belakang terjadinya kecelakaan di jalan raya dan apa dampaknya pada diri sendiri dan orang lain di kolom ini. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .. Aktivitas 2 Setelah Ananda membaca dan menyimak permasalahan kecelakaan di jalan raya dan apa dampaknya pada diri sendiri dan orang lain, dilanjutkan dengan mempelajari hakikat keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, dampak akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Pendahuluan a. Ananda membentuk kelompok (2 s.d 5 teman Ananda disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat) atau Ananda dapat melakukannya secara individu (apabila di tempat Ananda tinggal belum mengizinkan melakukan aktivitas pembelajaran di luar rumah dan berkelompok). b. Ananda diminta menerima materi pembelajaran berupa: Lembar Kerja (LK), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran melalui google classroom, dibagikan di WhatsApp Group (WAG) atau dapat diambil ke sekolah oleh orangtua. c. Dalam mempelajari menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, Ananda harus mengunakan pakaian yang rapih, berbaris, berdoa, Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 188

dan memastikan bahwa dalam keadaan sehat. d. Sebelum Ananda mempelajari menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, siapkan sumber bacaan, seperti: buku teks pelajaran, majalah, diktat, modul, internet, atau video pembelajaran, atau dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan materi tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya serta alat-alat tulis. 2. Kegiatan Inti a. Coba Ananda amati dan kaji materi tentang hakikat keselatan diri dan orang lain di jalan raya, seperti bacaan berikut ini atau Ananda dapat juga memperkaya dengan bacaan-bacaan dari sumber-sumber yang lain. 1) Pengertian di jalan raya Tahukah Ananda bahwa keselamatan berkendaraan bertujuan untuk menurunkan korban kecelakaan lalu lintas di jalan? Mengapa? Hal ini dikarenakan jumlah korban kecelakaan lalu lintas jauh lebih tinggi dari kecelakaan transportasi laut, kereta api dan udara. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah data Kepolisian RI menyebutkan, keterlibatan sepeda motor mencapai sekitar 70% dari total kasus kecelakaan lalu lintas jalan. Ditambah lagi dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor roda dua di Indonesia kini mencapai 24-30% dalam waktu satu tahun, dan tidak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Oleh sebab itu adalah penting untuk kita perhatikan keselamatan dalam berkendaraan di jalan raya atau menggunakan jalan raya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa di tahun 2020 penyebab terbesar ketiga kematian adalah kecelakaan jalan raya, tepat dibawah penyakit jantung dan depresi. WHO mencatat bahwa 1 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya di jalan raya akibat kecelakaan, dimana 40% diantaranya berusia 25 tahun. Sementara itu, jutaan orang lainnya mengalami luka parah dan cacat fisik akibat kecelakaan. Angka kecelakaan di Indonesia menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. Data Departemen Perhubungan RI menunjuk-kan bahwa tahun 2003 terdapat 13.399 kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia, kemudian tahun 2004 terdapat 17.734 kecelakaan dan pada tahun 2005 terdapat 33.827 kasus kecelakaan dan 36% diantaranya (12.178 orang) meninggal dunia. Menurut data Korps Lalu Lintas Mabes Polri, pada 2011 total korban kecelakaan jalan mencapai sekitar 177 ribu orang. Sebanyak 31.185 korban atau 17,64% adalah korban tewas. 189M Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap

Melihat fakta bahwa manusia merupakan 85% penyebab kecelakaan lalu-lintas, maka yang diperlukan adalah pembinaan dan pengembangan SDM pelaksana transportasi (sopir, kernet, mekanik, dan lain lain). Jika ketiga komponen transportasi ini berkumpul untuk membicarakannya, ketiga instansi itu pasti akan geleng kepala dan berkata “ini bukan urusan instansi kami”. Hingga saat ini kecelakaan di jalan raya masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar. Angka kecelakaan kendaraan bermotor yang tinggi patut untuk kita sadari dan renungkan bersama. Kecelakaan di jalan raya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelalaian manusia, kondisi jalan yang tidak baik dan kendaraan yang tidak layak jalan. Guna meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya, pemerintah dan lembaga non pemerintah menggalang kegiatan mengenai pentingnya keselamatan berkendara secara rutin. Sebagai pengguna jalan, setiap pengendara wajib memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain yang ada disekitarnya. Ketidakdisiplinan kita (faktor manusia) dalam mengendarai kendaraan atau menggunakan jalan juga merupakan penentu terjadinya kecelakaan, selain faktor kendaraan itu sendiri, kondisi alam/cuaca, dan infrastruktur jalannya. Yang jelas safery riding bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sebagai pengguna jalan raya, kita harus berusaha untuk menurunkan kecelakaan lalu lintas ini diantaranya: infrastructure design (perencanaan infrastruktur), vehicle safety, peraturan bagi pengguna jalan, kampanye keselamatan, dan advocacy group (kelompok advokasi). Dalam Undang Undang No. 22 tahun 2009 diTuliskan bahwa lalu lintas dan angkutan jalan adalah satu kesatuan sistem lalu lintas yang didalamnya terdapat angkutan jalan (kendaraan), jaringan lalu lintas, prasarana (infrastruktur), kendaraan, pengemudi, pengguna jalan serta pengelolahanya. Di negara berpenghasilan tinggi, jumlah kematian akibat kecelakaan menurun sangat tajam, sekitar 10% sepanjang dua dasawarsa terakhir. Namun, di sebagian besar negara berkembang, termasuk Indonesia, keadaan bertambah buruk. Tanpa tindakan pencegahan, jumlahnya akan meningkat secara signifikan. Selain itu, ada perbedaan yang sangat nyata pada pengguna jalan dipengaruhi kecelakaan di jalan: a) Lebih dari setengah kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia melibatkan orang berusia antara 15 sampai 44 tahun. Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 190


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook