Oleh : Tri Rahayu Sugiarti, S.Pd
BAHAN AJAR : SDN 1 PADUAN RAJAWALI :V/I A. Identitas : 1 (Organ Gerak Hewan Dan Manusia) Satuan Pendidikan : 1 (Organ Gerak Hewan) Kelas/ Semester Tema Subtema
A. TUJUAN 1. Dengan mengamati video pembelajaran yang ditampilkan pada slide PPT, peserta didik dapat menentukan alat gerak pada hewan dengan benar. 2. Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi organ gerak pada hewan dengan benar. 3. Dengan mengamati video pembelajaran, peserta didik dapat membuat model sederhana alat gerak hewan dengan kreatif. 4. Dengan membaca teks tentang organ gerak hewan yang ditampilkan pada slide PPT, peserta didik dapat menentukan ide pokok pada sebuah paragraf dengan tepat. 5. Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis ide pokok pada sebuah paragraf dengan benar. 6. Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menuliskan ide pokok pada sebuah paragraf dengan tepat. 7. Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf dengan kreatif.
Ayo Membaca Organ Gerak Manusia dan Hewan Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak. Organ gerak berguna untuk berjalan, berlari, melompat, meloncat, memegang, menggali, memanjat, berenang, dan sebagainya. Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak. Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan. Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang bergerak. A. MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu: 1. Alat gerak pasif berupa tulang 2. Alat gerak aktif berupa otot Otot dan tulang bekerja sama saat hewan atau manusia melakukan gerakan. Alat Gerak Hewan Dan Fungsinya Setiap hewan memiliki alat gerak. Alat gerak hewan disesuaikan dengan aktifitas dan tempat hidupnya. Perhatikan contoh dibawah ini!
1. Ikan Nama organ gerak pada ikan adalah sirip dan 2. Kadal ekor. Fungsinya untuk membantu ikan 3. Kuda bergerak maju, mundur, berbelok ke samping 4. Ular kanan kiri, maupun untuk berbalik arah. 5. Kupu – kupu organ gerak kadal adalah dengan 4 kaki. Fungsinya dapat membantu kadal berjalan di daratan maupun berenang di permukaan air. organ gerak hewan kuda adalah dengan 4 kaki. Fungsinya untuk membantu kambing berpindah tempat, berjalan atau pun berlari. organ gerak ular adalah otot perut. Otot perutnya memiliki fungsi untuk membantu ular berpindah tempat dengan cara melata, mirip seperti cacing. Nama organ gerak pada kupu- kupu adalah sayap. Fungsinya untuk terbang. Selain kelima hewan diatas, masih banyak alat gerak hewan yang belum disebutkan. Contohnya seperti hewan kerbau, burung, kelinci, buaya, ayam dan masih banyak lagi. B. MATERI BAHASA INDONESIA Pengertian Ide Pokok Ide pokok adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama atau gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalmat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada d awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut. a. Ciri-ciri Ide Pokok antara lain : 1. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan 2. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya 3. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan b. Adapun cara untuk menemukan Ide Pokok suatu paragraf yaitu: 1. Membaca dari keseluruhan teks bacaan. 2. Memahami isi bacaan teks bacaan tersebut. 3. Menemukan Ide pokok bacaan. Contoh : Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. ide pokok pada paragraf diatas adalah : Salah satu dari makhluk hidup adalah bergerak. c. Mengembangkan ide pokok Saat mengembangkan ide pokok kalian harus membuat kalimat-kalimat yang berkaitan dengan ide pokok. Kalimat-kalimat tersebut harus membentuk kesatuan yang padu dalam sebuah paragraf. Langkah-langkah mengembangkan ide pokok, yaitu : 1. Susunlah kalimat utama dari ide pokok tersebut. 2. Tulislah beberapa kalimat yang menjelaskan ide pokok. 3. Bacalah kembali paragraf yang telah disusun dan perbaiki jika terdapat kesalahan.
PEMBELAJARAN 2 Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mengamati gambar cerita, siswa mampu menyusun dan merangkai sebuah cerita secara runtut. 2. Dengan menceritakan sebuah gambar, siswa mampu mengolah informasi dan data menjadi sebuah cerita secara tepat. 3. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan organ gerak hewan beserta fungsinya secara tepat. 4. Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi gerak ikan di air secara tanggung jawab.
Gambar cerita merupakan gambar atau serangkaian gambar yang mengandung sebuah cerita. Contoh gambar cerita adalah gambar ilustrasi. Gambar ilusrasi merupakan gambar yang mendukung isi sebuah bacaan atau teks. Gambar ilustrasi dibedakan menjadi dua macam, yakni gambar yang berupa foto dan gambar tangan. Penggunaan gambar ilustrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan isi bacaan atau teks. Adapun ragam gambar ilustrasi antara lain berupa cergam (cerita bergambar), komik, pamflet, cover, kartun, dan karikatur. Gambar ilustrasi merupakan penggambaran dari sebuah teks. Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan. Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh- tumbuhan serta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ini harus disesuaikan dengan isi atau bacaan. Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi adalah sebagai berikut. 1. Gagasan Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, serta media yang akan digunakan.
2. Sketsa Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan gagasan. Membuat sketsa harus berhati- hati, perhatikan bagaimana tata letak dan ukuran objek yang digambar. 3. Pewarnaan Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya. Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi sendiri. Kamu dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.
Gerak Ikan dalam Air Ikan memiliki sistem gerak yang unik. Sistem gerak pada ikan berbeda dengan hewan vertebrata yang lain. Hal tersebut dikarenakan habitat ikan adalah di air. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri adn ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Ikan memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik dan turun. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong gerakan ekornya di dalam air. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri bersama dengan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan. Ikan yang bergerak dengan sirip samping dan sirip tengah cocok hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya. Berdasarkan bacaan tentang “Gerak Ikan dalam Air”, temukan ide pokok dan kalimat pengembang setiap paragrafnya.
PEMBELAJARAN 3 Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mengamati teks, siswa mampu mengidentifikasi sikap- sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila secara tepat 2. Dengan berdiskusi, siswa mampu menganalisa sikap-sikap yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan percaya diri. 3. Dengan membaca teks, siswa menemukan contoh perubahan alam yang diakibatkan karena perilaku manusia secara benar. 4. Dengan membaca dan menulis, siswa mampu menentukan ide pokok dari teks secara benar.
Mengenal Nilai-nilai Pancasila, Yuk! Sila 1 “Ketuhanan Yang Maha Esa” Sila 2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” Sila 5 “Keadilan Sosial bagi Seluruh Indonesia” Sila 4 “Kerakyatan yang Dipimpin Sila 3 “Persatuan oleh Hikmat Kebijaksanaan Indonesia” dalam Permusyawaratan Perwakilan ” Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman, termasuk keberagaman agama. Pengamalan sila pertama terkait dengan kebebasan umat beragama dalam menjalankan agama yang dianutnya seperti berdoa dan sembahyang. Pengamalan sila kedua terkait dengan kemanusiaan. Hal ini menunjukkankepedulian antarsesama makhluk hidup seperti tolong-menolong, peduli terhadap sesama, atau peduli terhadaplingkungan, hewan, dan tumbuhan. Pengamalan sila ketiga bertujuan untukmenjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini dapat menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. Contoh pengamalan sila ketiga adalah tidak memilih-milih teman, toleransi terhadap keberagaman, dan hidup rukun.
Pengamalan sila keempat berkaitan dengan nilai-nilai kerakyatan. Sebagai negara demokrasi, rakyat Indonesia berhak untuk berkumpul, berserikat, berorganisasi, dan berpendapat. Sila kelima merupakan pencerminan nilai- nilai keadilan. Sila ini mengedepankan perlakuan yang sesuai situasi dan kondisi yang dibutuhkan rakyat Indonesia termasuk di dalamnya pelayanan posyandu, kesempatan mendapatkan pendidikan, dan layanan masyarakat lainnya. Letak Indonesia Secara astronis negara Indonesia terletak di antara 6 derajat LU sampai 11 derajat LS dan 95 derajat BT sampai 141 derajat BT. Sedangkan letak geografis Indonesia terletak di antara 2 benua ( Asia dan Australia ) dan 2 Samudra (Hindia dan Pasifik).
PEMBELAJARAN 4 Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mengamatigambar peta, siswa dapat mengidentifikasi kondisi geografis pulau-pulau di Indonesia secara tepat. 2. Dengan membuat informasi, siswa dapat menyebutkan kondisi geografis wilayah Indonesia secara benar. 3. Dengan eskplorasi, siswa dapat mengidentifikasi perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila secara benar. 4. Dengan membaca, siswa menemukan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam sila-sila pancasila yaitu gotong royong secara benar. 5. Dengan membaca, siswa dapat menemukan ide pokok bacaan secara tepat.
Denah merupakan gambaran tentang tata letak dalam suatu ruangan atau tempat. Gambaran yang lebih luas dibandingkan dengan denah adalah peta. Peta merupakan gambaran dengan menggunakan skala tertentu mengenai suatu daerah. Kondisi dan batas batas Pulau di Indonesia 1. Pulau Jawa – Pulau Jawa memiliki luas wilayah sekitar 138.793,6 km persegi atau 53.588,5 mill. – Puncak tertinggi di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru. – Provinsi di Pulau Jawa ada 6 yaitu: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. – Batas batas wilayahnya: Utara (Laut Jawa), Selatan (Samudra Hindia), Barat (Selat Sunda) dan Timur (Selat Bali). 2. Pulau Sumatra – Pulau Sumatra memiliki luas wilayah sekitar 473.481 km persegi. – Puncak tertinggi di Sumatra adalah Gunung Kerinci (3.805 mpdl) Gunung gunung di Pulau Sumatra antara lain: Gunung Bandahara (3.030 mpdl) – Aceh; Gunung Leuser (3.404 mpdl) – Aceh, Gunung Sibayak (2.212 mpdl)- Sumatra Utara; Gunung Sinabung (2.475 mpdl) – Sumatra Utara; Gunung Kerinci (3.805 mpdl) – Sumatra Barat; Gunung Marapi (2.891 mpdl); Gunung Daik (1.165 mpdl) – Riau; Gunung Jantan (700 m) – Kep. Riau; Gunung Krakatau (813 mpdl) – Lampung. Batas wilayah pulau Sumatra Sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka, Sebalah Barat Samudra Hindia dan Sebelah Selatan Selat Sunda.
3. Pulau Kalimantan – Luas wilayah Pulau Kalimantan adalah 743.330 km persegi. – Puncak tertinggi di Kalimantan adalah Gunung Kinabalu (negara Malaysia) – Jumlah Provinsi di Kalimantan ada 5 antara lain: Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Batas batas pulau Kalimantan adalah Sebelah Utara berbatasan darat dengan Malaysia dan Brunei Darussalam, Sebalah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa, Sebelah Barat berbatasan dengan selat Karimata dan sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar. Gunung Gunung di Kalimantan antara lain; Gunung Bukit Raya (2.278 mpdl) – Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah; Gunung Liangpran (2.240 mpdl); Gunung Menyapa (2.000 mpdl) – Gunung Halau Halau (1.892 mpdl), Gunung Latuk (1.850 mpdl); Gunung Mesangat (1.847 mpdl); Gunung Tikung (1.804 mpdl). 4. Pulau Sulawesi – Luas wilayah Pulau Sulawesi adalah 174.600 km persegi. – Puncak tertinggi di Sulawesi adalah Rantemario – Jumlah Provinsi di Sulawesi ada 6 antara lain; Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Gorontalo. Batas batas pulau Sulawesi adalah Sebalah barat berbatasan dengan Selat Makassar, Sebalah Timur berbatasan dengan Pulau Halmahera dan laut Arafuru, Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Bali. Gunung Gunung di Sulawesi Gunung di pulau Sulawesi antara lain; Gunung Klabat (2.022 mpdl) Minahasa, Gunung Gambuta (1.954 mpdl) Bolaang Mangondow, Gunung Saoutan (1.827 mpdl) – Bolaang Mangondow, Gunung Rabana (2.500 mpdl) Boalemo, Gunung Boliohutu (2.070 mpdl) Gorontalo, Gunung Sonjol (3.225 mpdl) Donggala, Gunung Tokala (2.639 mpdl) Morowali, Gunung Watumpe (2.499 mpdl) – Kolaka, Gunung Mengkoka (2.790 mpdl) Kolaka, Gunung Kambuno (2.950 mpdl) Luwu Utara Sulsel dan Gunung Lompobatang (2.870 mpdl) Gowa. 5. Pulau Bali – Luas wilayah Pulau Bali adalah 5.780,0g km persegi. – Puncak tertinggi di Bali adalah Gunung Agung (3.148 mpdl) Gunung gunung di Bali antara lain: Gunung Agung (3.148 mpdl) , Gunung Batur (1.717 mpdl), Gunung Batukaru (2.276 mpdl) dan Gunung Merbuk (1.386 mpdl). 6. Pulau Nusa Tenggara – Luas wilayah Nusa Tenggara adalah 72.877 km persegi. – Puncak tertinggi di Nusa Tenggara adalah Gunung Mutis (2.427 mpdl). Gunung Gunung di Nusa Tenggara Antara lain; Gunung Mutis (2.427 mpdl), gunung Poco Mandasawu (2.370 mpdl), Gunung Poco Likang (2.370 mpdl), Gunung Ebulobo (2.124 mpdl) dan Gunung Inierie (2.080 mpdl)
7. Kepulauan Maluku – Luas wilayah Pulau Maluku adalah 74.505 km persegi. – Puncak tertinggi di Maluku adalah Binaiya (3.027 mpdl) Batas batas Pulau Maluku, Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Seram, Sebalah Selatan berbatasan dengan Laut Arafuru, Sebelah Barat berbatasan dengan Pulau Sulawesi dan Sebelah Timur Pulau Papua. – Jumlah provinsi di maluku ada 2 yaitu Maluku Utara dan Maluku Gunung Gunung di Maluku anatara lain Gunung Binaiya (3.027 mpdl), Gunung Kapalamadan (2.729 mpdl), Gunung Sawuhai (1.006 mpdl), Gunung Batusibela (2.111 mpdl), Gunung Dukono (1.225 mpdl). 8. Pulau Papua – Luas wilayah dari Pulau Papua adalah 786.000 km persegi. Puncak tertinggi di Papua adalah Puncak Jaya ( Jumlah Provinsi ada 2 yaitu: Papua dan Papua Barat. Batas batas wilayah dari pulau Papua adalah Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Pasifik, Sebalah Selatan Laut Arafuru dan Samudra Hindia, Sebelah Timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Sebalah Barat berbatasan dengan Kepulauan Maluku. Gunung Gunung di Papua antara lain: Gunung Puncak Jaya (4.860 mpdl), Gunung Trikora (4.730 mpdl), Gunung Mandala (4.640 mpdl).
PEMBELAJARAN 5 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan cerita yang terdapat pada gambardengan baik. 2. Dengan mengamati gambar , siswa dapat merangkai sebuah cerita dengan baik. 3. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengetahui ciri-ciri hewan vertebrata danavertebrata dengan benar. 4. Dengan berdiskusi, siswa dapat membuat bagan tentang ciri-ciri hewan vertebrata danavertebrata dengan benar. 5. Dengan membaca, siswa dapat menentukan ide pokok dari masing- masing paragraf denganbenar. 6. Dengan membaca, siswa dapat menuliskan ide pokok yang terdapat pada paragraf denganbenar .
1. Ciri-ciri hewan vertebrata dan avertebrata Hewan Vertebrata dan avertebrata merupakan dua ketegori hewan yang dibagi berdasarkan tulang belakangnya. Secara umum, kita mengenal bahwa jenis hewan yang ada di dunia terdiri dari dua jenis hewan. Jenis pertama adalah hewan vertebrata, dan juga jenis kedua adalah hewan avertebra. • Hewan Vertebrata Hewan vertebrata berarti jenis hewan yang memiliki tulang belakang, alias tulang punggung. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hewan vertebrata merupakan jenis hewan yang bertulang bealakang, atau juga sering disebut sebagai jenis hewan bertulang saja. Apabila dibandingkan dengan jenis hewan lainnya, yaitu avertebrate, maka jenis hewan vertebrata merupakan jenis hewan yang memiliki struktur, baik sel maupun jaringan tubuh yang lebih sempurna apabila dibandingkan dengan avertebrate. Yang paling membedakan hewan vertebrata dengan hewan avertebrate adalah bahwa hewan vertebrata memilki tali, yang mana merupakan perpanjangan dari kumpulan syaraf, dan juga merupakan tempat dimana sel – sel saraf saling terkumpul, yang mana tidak dimiliki oleh hewan avertebrate manapun. Hewan vertebrata menggunakan jantung sebagai pusat dari sistem kerja peradaran darahnya, yang disalurkan melalui pembuluh darah yang dimiliki oleh hewan – hewan vertebrata. Beberapa karakteristik dan juga ciri umum yang dimiliki oleh hewan vertebrata: 1. Terdapat tulang pada bagian belakang, yang terentang dari bagian bawah kepala hingga mencapai bagian ekor atau tulang ekor 2. Otak pada hewan vertebrata terlindungi oleh tengkorak yang merupakan tulang yang keras dan juga kuat 3. Memiliki bentuk tubuh yang proporsinya adalah simetris bilateral, dimana apabila tubuh hewan vertebrata yang dibelah akan menunjukan dua sisi simetris yang sama. 4. Memiliki beberapa bagian tubuh yang umum, seperti kepala, leher, dan juga badan, meskipun tidak mutlak 5. Memiliki kelenjar endoksin 6. Memiliki susunan syaraf yang terdiri atas otak dan juga bagian sumsum tulang belakang 7. Memiliki suhu tubuh panas dan cenderung menetap, serta memiliki suhu tubuh yang dingin, sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada 8. Memiliki jenis sistem pernapasan atau respirasi yang menggunakan paru – paru, insang, dan juga operculum 9. Memiliki alat pencernaan yang memanjang, mulai dari bagian mulut hingga menuju anus pada bagian depan tulang belakang hewan 10. Memliki dua lapisan kulit, yaitu lapisan epidermis dan juga bagian endodermis 11. Memilki alat reproduksi yang berpasangan (kecuali pada beberaja jenis vertebrata, seperti burung)
Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu : 1. Pisces Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : 1. Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, contoh : ikan pari, ikan hiu dan ikan cucut. 2. Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol. 2. Amphibia Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air,namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya didarat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang dan paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Contoh hewan amphibia
3. Reptile Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki olehsebagian besar reptil adalah : anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga tau empat, Menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolongovipar dengan telur bercangkang. 4. Aves Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu melindungi tubuh dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembangbiak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang. Contoh : ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.
5. ammalia Ciri khas dari mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar(mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya. Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammaliamemiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata yang lain. Hewan avertebrata hewan invertebrate ini merupakan kebalikan dari jenis hewan invertebrate. Jenis hewan invertebrate ini merupakan jenis hewan yang dikenal sebagai hewan tanpa tulang belakang, dan memililiki anatomi tubuh yang jauh lebih sederhana dan primitive apabila dibandingkandengan jenis hewan vertebrata. Karakteristik dan juga ciri – ciri umum pada hewan avertebrata 1. Merupakan jenis hewan yang tidak memiliki tulang dan juga tulang belakang 2. Susunan anatomi tubuh yang masih sangat primitive dan sederhana 3. Beberap ahewan bereproduksi dengan cara membelah diri 4. Sistem pencernaan yang masih sederhana 5. Memiliki rangka luar Contoh hewan avertebrata yaitu cacing, laba-laba, teripang,bintang laut, kerang, bekicot,cumi- cumi, dan lain-lain.
2. Cara merangkai sebuah cerita Pada pembelajaran merangkai sebuah cerita, mula-mula peserta didik diminta untukmembuat model sederhana organ gerak hewan menggunakan plastisin. Setelah itu, peserta didik akan menceritakan gambar yang telah dibuat di hadapan guru dan teman-temannya. Alternatif pembelajaran : - Alternatif 1: Guru mempersilakan siswa secara mandiri dan sukarela atau yang bersedia untuk bercerita. - Alternatif 2: Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk menceritakan gambarnya. - Alternatif 3: Guru meminta siswa untuk bercerita satu per satu secara bergiliran. Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan hasil gambar dan cerita siswa sebagai media untuk mengukur sejauh mana keterampilan siswa dalam menggambar dan keterampilan dalam berkomunikasi melaluicerita. • Apresiasi semua gambar dan cerita siswa, termasuk jika ada gambar dan cerita yang kurang tepat.
3. Ide pokok sebuah bacaan Siput Bukanlah Hewan Lemah Siput, menurut sebagian orang dianggap sebagai hewan yang lamban dan menjijikkan. Bahkan karena gerakannya yang lamban, tidak jarang orang membanding- bandingkannya dengan kelinci. Siput juga dianggap menjijikan karena tubuhnya yang penuhlendir. Sebenarnya siput memiliki kelebihan dan keistimewaan. Kelebihan dan keistimewaan siput ini merupakan karunia Tuhan yang tidak dimiliki oleh hewan-hewan lain. Apa saja kelebihan dan keistimewaan tersebut? Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan daun-daunan. Kenapa berjasa? Karena siput memakan daun-daunan dan menjadikannya bagian-bagian yang kecil (serpihan) sehingga mudah untuk diuraikan oleh bakteri pengurai. Jika benda-benda yang besar seperti daun berubah menjadi serpihan dan diuraikan akan bermanfaat bagi kelestarian lingkungan sekitar siput berada. Hasil penguraian yang diawali oleh siput ituakan berfungsi menjadi pupuk alami sehingga tanah pun menjadi subur. Siput adalah sang pengembara yang mandiri. Meskipun siput berjalan lamban, namunsiput memiliki stamina yang sangat bagus. Daerah pengembaraan siput pun sangat luas. Pengembaraan siput dimulai sejak siput menetas. Setelah menetas, siput langsung mandiri.Siput tidak lagi terikat dan bergantung pada induknya. Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungan dan mempertahankan diri dari serangan predator. Meskipun tubuhnya lunak, namun tubuh siputmemiliki lendir. Lendir ini berfungsi sebagai minyak pelumas dan pelindung bagi tubuhnyaketika berjalan di permukaan. Jalan sekasar apa pun dan seterjal apa apun akan mudah dilalui tanpa tubuhnya terluka. Selain itu siput juga dikaruniai Tuhan dengan cangkang. Cangkang ini berfungsi sebagai rumah yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tubuhnya. Cangkang juga berfungsi sebagai tempat persembunyian ketika ia terancam oleh lingkungan atau predator. Meski terik panas atau pun hujan, siput tetap bisa hidup nyaan dan aman dengan cangkangnya. Predator pun akan kebingungan untuk memangsa siput, karena tubuhnya terlindungi oleh cangkang yang keras. Jadi, siput bukanlah hewan yang lemah. Siput adalah hewan istimewa yang memiliki banyak kelebihan. Siput diciptakan Tuhan dengan kekurangan sekaligus dengan kelebihan. Begitu juga dengan manusia, diciptakan Tuhan dengan kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu kamu tidak boleh menyombongkan iri dengan kelebihan yang kamu miliki. Kamu juga jangan minder jika kamu kekurangan. Berdasarkan mengamati cerita di atas, pesertadidik mampu menemukan ide pokok dan kalimat pengembang masing-masing paragraf.
4. Membuat model sederhana organ gerak siput dari plastisin • Peserta didik menggambar atau membuat model sederhana organ gerak siput. • Agar kegiatan pembelajaran ini dapat berlangsung dengan menarik dan tidak membosankan,maka dapat dilakukan di luar kelas. • Ayo Berkreasi Pilihlah salah satu hewan avertebrata. Kemudian buatlah model sederhana organ gerak darihewan yang kamu pilih tersebut menggunakan plastisin. Buatlah sebaik mungkin sesuai dengan keadaan aslinya. Perhatikan contoh berikut. 5. Gambar ilustrasi Gambar ilustrasi adalah gambar yang dibuat untuk memperjelas maksud suatu teks bacaan serta untuk menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Gambar ilustrasi banyak terdapat padateks bacaan seperti buku-buku cerita bergambar / komik, novel, majalah anak, poster, brosur,buku pelajaran sekolah dan lain-lain. Fungsi gambar ilustrasi adalah sebagai berikut : a. Memperjelas alur atau isi cerita. b. Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang. c. Menarik perhatian. d. Menambah nilai artistik/keindahan. e. Media pengungkapan perasaan penggambarnya. Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering atau teknik basah. Media untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering yaitu pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Media untuk teknik basah yaitu cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi, yaitu : 1. Persiapan bahan dan alat 2. Penentuan tema 3. Pembuatan sketsa 4. Penyempurnaan gambar
Ada beberapa corak yang terdapat dalam gambar cerita atau ilustrasi, yaitu : 1. Realis, yaitu gambar yang dibuat seperti keadaan aslinya, baik bentuk, ukuran, dan tataletaknya. 2. Karikatur, yaitu gambar yang melebih-lebihkan atau mengubah dari objek aslinya. 3. Kartun, yaitu gambar yang berfungsi untuk menghibur dan berisikan humor. 4. Dekoratif, yaitu gambar yang disajikan dengan mengubah bentuk objek aslinya namuntanpa menghilangkan ciri-ciri khasnya. Realis Karikatur
PEMBLAJARAN 6 Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyusun cerita secara benar. 2. Dengan membaca, siswa dapat menemukan ide pokok masing-masing paragraf secara percaya diri. 3. Dengan membandingkan, siswa dapat menyebutkan organ gerak hewan vertebrata dan hewan avertebrata secara tepat.
Hari menjelang sore. Sudah saatnya Edo kembali ke rumah. Namun, sebelum pulang Edo membantu Pak Rudi membersihkan kandang kelinci. Kandang kelinci dibersihkan untuk menjaga kesehatan kelinci. Amatilah dengan cermat gambar di atas, kemudian buatlah cerita tertulis dari gambar tersebut. Buatlah cerita minimal tiga paragraf. Sebelum menulis cerita, tentukan ide pokok terlebih dulu yang akan kamu kembangkan dalam cerita.
KOLOM CERITA
Gerak Kupu-Kupu Kupu-kupu adalah hewan yang lucu. Warnanya indah dan menarik. Banyak orang menyukainya. Dia terbang dan hinggap pada bunga-bunga. Badannya kecil, namun memiliki sayap yang lebar. Sukakah kamu pada kupu-kupu? Kupu-kupu termasuk hewan serangga. Kupu-kupu memiliki organ gerak yang sama seperti serangga-serangga lainnya. Salah satu organ gerak yang istimewa dari kupu-kupu dan serangga lainnya adalah sayap. Dengan sayap ini, maka menjadikan serangga sebagai satu- satunya hewan avertebrata yang bisa terbang. Tahukah kamu, sayap kupu kupu yang indah sebenarnya transparan? Lalu kenapa terlihat berwarna-warni? Sayap kupu-kupu terlihat warna-warni karena perbedaan kecerahan pada setiap lapisan tipisnya. Kupu-kupu memiliki kemampuan terbang yang luar biasa. Kupu-kupu bisa terbang sejauh ribuan kilometer untuk mencari daerah yang hangat ketika musim dingin tiba. Kupu-kupu akan kembali lagi menempuh jarak ribuan kilometer ketika musim semi tiba. Meskipun demikian, kupu-kupu tidak bisa terbang apabila suhu tubuhnya di bawah 30 derajat celcius.
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas. Hewan vertebrata terdapat tulang pada bagian belakang, yang terentang dari bagian bawah kepala hingga mencapai bagian ekor atau tulang ekor, tubuh simetri, biasanya berberak lebih cepat daripada hewan avertebrata.
DAFTAR PUSTAKA Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Tematik Terpadu Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas 1 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Kurikulum Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas 1 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan https://www.dosenpendidikan.co.id/ide-pokok-adalah/ https://krishnalearningcenter.com/5sd-tema-1-subtema-1-organ-gerak-manusia-dan- hewan/ https://www.icalofish.com/2020/07/nama-organ-gerak-ikan-katak-burung-ular.html https://penapengajar.com/materi-tema-1-kelas-5/ Tulang Bawang, Juli 2020 TRI RAHAYU SUGIARTI, S.Pd
Search
Read the Text Version
- 1 - 32
Pages: