PEMENANG PEMENANG WEEKLY2PENGHARGAANGOLD SILVER ASIAN MEDIA AWARD 2022 INDONESIA PRINT MEDIA AWARDS WORLD ASSOCIATION OF NEWS (IPMA) 2021 PUBLISHER (WAN-IFRA) # Te m a t i k # Re l eva n # Ke k i n i a n AKSI KOMEDI MENUAI PUNDI Scan Me Eceran: Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Minggu, 14 Agustus 2022 dan Kawasan Timur Indonesia Eceran: Rp12.000/eks No. 807 Tahun XXXVII/No. 12619 Terbit 12 Halaman
Insight Riuhnya RONI YUNIANTO Bisnis Hiburan [email protected] MencermaƟ perkem- riset Nielsen, pada Juli 2022 menyebutkan bahwa baik pada Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part bangan industri hibur- jumlah penonton televisi analog maupun digital 2 (2017) yang mencatat 4,08 juta penonton. Pen- an di Indonesia, tentu naik dari 58,9 juta penonton menjadi 96 juta pe- capaian ini disusul oleh sejumlah film komedi la- saja Ɵdak lengkap ra- nonton atau meningkat sekitar 70%. innya. sanya jika kita mening- galkan pembahasan Peningkatan itu terjadi pada fase pertama mi- Meminjam isƟlah dari Wakil Ketua I Dewan Ke- komedi. grasi dari TV analog ke TV digital. ArƟnya ada senian Jakarta Hikmat Darmawan, film komedi di Ruang ekspresi terbuka luas bagi beragam for- ruang atau peluang bagi industri komedi atau Tanah Air seringkali disajikan dengan mengguna- mat komedi di antaranya format tunggal seperƟ stasiun televisi untuk mengatur strategi konten kan metode logika bengkok. stand up comedy, kemudian film bergenre kome- termasuk hiburan komedi. di, dan beragam komedi improvisasi lainnya. Maksudnya, aktor atau komedian seringkali Apalagi, pemirsa TV seperƟ klaim Nielsen ber- memplesetkan perisƟwa aktual secara jenaka. Begitu pula pada konten-konten drama kome- gantung pada konten informasi dan hiburan dari Cara bercerita seperƟ ini mudah diterima khala- di situasional yang biasa menghadirkan karakter TV linier yang menghasilkan metrik penayangan yak karena naskah film Indonesia berpijak pada atau kepribadian yang unik tetapi saling berta- yang lebih Ɵnggi. Kita juga bisa berkaca pada pen- konteks kultural dan sosial yang kuat. Penonton brakan. Program konten didukung dengan jalan capaian satu dekade lalu. Pada 2012, menurut memiliki relasi sedemikian erat dengan tema cerita dan latar yang kuat, sehingga menarik mi- Nielsen, program komedi televisi memiliki raƟng yang dipentaskan. nat penonton menyimak seƟap episodenya. yang bagus. Jadi, keƟka sang aktor atau komedian 'mem- Pada awal abad 20-an, di Indonesia dikenal Program komedi yang saat itu populer seperƟ bengkokkan' suatu perisƟwa dengan gaya jena- bentuk-bentuk seni pertunjukan teater sandiwa- Opera Van Java misalnya mampu berada pada ka, penonton langsung merespons dengan tawa. ra keliling bergaya Istanbul, serupa di Eropa yang peringkat 5 besar atau bertengger dengan deret- \"Kenyataan [yang diusung ke atas panggung atau dikenal sebagai Komedie Stambul. an program sinetron yang sangat digemari pemir- layar lebar] merupakan perisƟwa yang terjadi te- sa televisi. ngah masyarakat. Entah itu perisƟwa sosial, poli- Dalam perkembangannya kemudian, terjadi Ɵk, budaya,\" tuturnya. adaptasi di masyarakat Indonesia yang mengha- PENINGKATAN NILAI dirkan seni tradisi dan improvisasi komedi dalam Hikmat mencontohkan, Ngeri-ngeri Sedap, wujud lenong, ketoprak, serta kehadiran kelom- Pada ranah industri film, genre komedi juga film komedi yang diangkat berdasarkan latar pok lawak. tampak moncer. Sebagai contoh, makin gencar belakang adat Batak. Menurutnya, selalu ada peningkatan nilai produksi film komedi di Indo- Sejauh ini belum ada laporan peneliƟan yang film genre komedi dipro- nesia khususnya pascareformasi. Peningkatan secara spesifik mengukur sebera- duksi dan hasilnya pun dari sisi produksi itu bisa berupa penataan sua- pa besar pasar industri komedi di ra, pencahayaan, hingga sinematografi dari segi Tanah Air. Namun, percayalah, ko- tak mengecewakan. penggunaan kamera. medi tetap abadi dan orang mem- Salah satu film butuhkan hiburan penghilang pe- yang menarik Begitu pula dengan efek komedi yang tercapai nat. Terlebih lagi semua menyadari kunjungan be- melalui keterampilan ediƟng-nya. Film Comic 8, bahwa tertawa itu sehat. sar yaitu War- misalnya, secara teknis lebih terampil dibanding- kop DKI Reborn: kan dengan kebanyakan film komedi Indonesia Jika kita bertanya pada pela- Jangkrik Boss! khususnya pada periode 1970—1990-an. ku komedi dan juga pengamat budaya pop, tentu mereka se- part 1 (2016) mam- Hikmat yang juga pakar komik ini menilai kenda- mua opƟmisƟs. Mereka menilai pu menjaring minat Ɵ film komedi memiliki pasar yang jelas, ternyata peluang bisnis hiburan ini masih 6,86 juta penonton. masih banyak tantangan yang mengadang, salah sangat terbuka luas utamanya satunya adalah menyusun naskah yang matang. bagi talenta muda. Pencapaiannya ma- sih terjaga dengan Tantangan lain, kemampuan aktor dalam me- Komedian, aktor dan presen- ngelola tubuh untuk mempersonifikasikan nas- ter Abdel Achrian bahkan meman- kah yang dibawakan menjadi penƟng. Sementara dang stand up comedy bukan hanya melahirkan itu, pada genre komedi fisik atau slapsƟck, tan- profesi pelawak tunggal. tangannya adalah kemampuan seorang aktor Pasalnya, bekal kreaƟvitas dan talenta stand up yang berseni dengan mengelola tubuhnya atau comedy memungkinkan para komika berkarier Ɵdak sekadar mengandalkan tampilan wajah. lebih luas di dunia hiburan seperƟ menjadi Selanjutnya adalah tantangan film lokal muncul pemain film, penulis skenario film, penyiar ra- dari sisi pemasaran atau kebijakan jatah tayang dio dan profesi lainnya. (slot) yang sangat terbatas. Oleh karena itu, Hikmat masih sangsi komedi Menurut Abdel, pintu masuk ke dunia en- sebagai genre masih sulit melintas antarnegara tertainment khususnya komedi, dalam satu atau go global. KendaƟ demikian, dia percaya dekade terakhir, telah dimonopoli oleh stand up bahwa industri film komedi akan tetap tumbuh, comedy. Panggung inipun hadir di banyak acara Ɵnggal penguatan sinergi antara sineas dan pem- dengan ciri khasnya masing-masing. buat kebijakan untuk bersama-sama meningkat- kan nilai film dari ranah komedi. Dalam perkembangan lain, laporan perusahaan Asisten Manajer Konten: Abdullah Azzam, Andhika Anggoro KANTOR PERWAKILAN Tarif Iklan (Rp/mmk) Wening, Aprianus Doni Tolok, Asteria Desi Kartikasari, Dika Irawan, Dwi Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Jaffry Prabu Prakoso, Nindya Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 Umum Aldila, Nirmala Aninda, Nurul Hidayat, Pandu Gumilar, Reni Lestari, Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 Syaiful Millah, Thomas Mola, Yanita Petriella. Bandung: Indah Swarni Lestari, (Kepala Perwakilan), Ajijah, Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017 Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Arif 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 Display Khusus(Prospektus/ Gunawan, Denis Riantiza Meilanova, Desyinta Nuraini, Dewi Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan Neraca/RUPS/Peng Merger).......................................................................28.000..................... 45.000 PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika Andriani, Dionisio Damara, Iim Fathimah Timorria, Jaffry Prabu Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. Display Umum.................................................................................................100.000..................... 110.000 Prakoso, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk).............................................................................—...................220.000 Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin, Jakarta Pusat 10220 Mahardika T., Maria Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk).................................................—...................235.000 Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 Mutiara Nabila, Muhammad Ridwan, Nyoman Ary Wahyudi, Rahmad Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan, Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk).....................................................................—...................240.000 Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 Fauzan, Rinaldi Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto, Sholahuddin Al Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 Creative Ad........................................................................................................110.000....................120.000 Ayyubi, Wibi Pangestu Pratama, Yudi Supriyanto. Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Tanjung Advertorial Hal. Dalam..................................................................................110.000....................125.000 Presiden Direktur: Lulu Terianto Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Kolom*................................................................................................................ 60.000..................................— Direktur Pemasaran: Hery Trianto Fotografer: Abdurachman, Arief Hermawan P., Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Baris** ................................................................................................................ 50.000..................................— Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha, Suselo Jati. Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, *) Minimum 1 kolom x 50mm.................................... , **) Minimum 3 baris Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN Pekanbaru: Aang Ananda Suherman (Pjs. Kepala Perwakilan), Bisnis Indonesia Weekly Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan, Hendri T. General Manager Integrated Marketing Solution: 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 Harga Iklan Umum Harga Iklan Packages Asworo, Surya Mahendra Saputra M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 1 Halaman Full Color..............75.000.000 Full Edition ( 12 pages FC )......... 600.000.000 Head of Data & Research: Aprilian Hermawan Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 1/2 Halaman Full Color......... 40.000.000 Half Edition ( 6 pages FC ).......... 350.000.000 Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul Ulum, Quarter Edition ( 4 pages FC ) .. 250.000.000 Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati Eka Puspitaningrum, Rizki Yuhda Rahardian, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Novita Ayu Handayani Fax. 031-5675853 Spesifikasi Hitam Putih Berwarna Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo 65.000 80.000 Manajer Konten: Akhirul Anwar, Amanda K. Wardhani, Ana Noviani, DIVISI PRODUKSI KORAN REGIONAL Jenis Iklan Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo Nugroho, David Eka Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), Kemitraan, Layanan Masyarakat Issetiabudi, Duwi Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin Politik, Kasus Hukum, Lelang/Tender, Fajar Sidik, Farid Nurfazri Firdaus, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Creative Manager: Lucky Prima Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 Dukacita, Pernikahan, Hotel, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Resto & Cafe, Pendidikan, Sutriningrum, Kahfi, Lili Sunardi, Lukas Hendra T. Meliyanto, M. Rochmad ANAK PERUSAHAAN Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, Seminar, dan Lowongan Purboyo, Mia Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), Fax. 0274-564440 Fatkhul Maskur, M. Taufikul Basari, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000 Nurbaiti, Puput Ady Sukarno, Rayful Mudassir, Rio Sandy Pradana, Kamilah Adawiyah, Siska Kartika (Manajer) Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apapun dari Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika Tegar Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Yayus Yuswoprihanto, (Direktur), Irsad (Pjs. General Manager), Prasektio Nugraha Yustinus Andri Dwi P. Nagara, Retno Widyastuti (Manajer) narasumber berkaitan dengan pemberitaan. • Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur) • Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia No. 121-00-9009999-9 • Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 • Harga Langganan Rp250.000 per bulan • Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Redaksi & Marketing [email protected] epaper.bisnis.com @Bisnis.com wwwbisniscom www.bisnis.com (021) 57901023 [email protected] WEEKLY 2 [email protected] Minggu, 14 Agustus 2022
Film menjadi salah satu Selera di Balik hiburan bagi masyarakat Film Jenaka bahkan pada era Hindia Belanda, walaupun kala itu baru berupa gambar bergerak tanpa suara. Seiring perkembangan zaman, industri layar lebar mulai menjamur seiring urbanisasi pada 1970, dan derasnya budaya barat. DESYINTA NURAINI [email protected] Dari sekian banyak genre saat ini, Tinggal Anggy menyampaikan visinya kepada sang Foto-foto: Tangkapan layar Youtube satu yang selalu dinanƟkan ada- aktor, dan kemudian diperƟmbangkan dengan ke- lah film komedi. TerbukƟ film se- mampuan dan gaya aktor tersebut. “Itu yang dise- rasa gagal saat mencoba melawak di suatu film ko- perƟ Warkop DKI Reborn: Jang- pakaƟ bersama. Visi director dengan kemampuan medi. Dia pun sering bingung keƟka membawakan krik Boss! part 1 (2016) mampu aktor,” jelasnya. skenario yang Ɵdak lucu. Namun, harapan dari sutra- meraih kunjungan hingga 6,86 dara harus lucu karena aktornya bisa melawak. “Tapi juta penonton. Tantangan berikutnya yakni para sineas perlu me- selera sih ya, mungkin saja saya yang selera komedi- Kemudian pada Warkop DKI Reborn: Jangkrik lakukan penyesuaian di tengah pandemi Covid-19. nya memang Ɵdak bagus,” imbuhnya. Boss Part 2 (2017) atau sekuel keduanya, ditonton Saat ini, untuk memproduksi film Ɵdak bisa seheboh oleh 4,08 juta orang. Terbaru, film garapan komika dahulu. Jumlah kru dipangkas, skenario pun dibuat PeneliƟ dan kriƟkus film Hikmat Darmawan me- Bene Dion, Ngeri-Ngeri Sedap yang meraih 2,87 juta sesederhana mungkin. nyebutkan, film komedi mencapai puncaknya keƟ- hingga saat ini. Menandai kebangkitan film komedi ka muncul grup lawak Warkop yang beranggotakan setelah dunia perfilman dihantam pandemi Covid-19 SyuƟng pun sebisa mungkin dilakukan bukan di Dono, Kasino, dan Indro. selama lebih dari 2 tahun. tema ramai. Sebab harus ada izin terkait protokol kesehatan yang harus diurus keƟka ingin membuat Keunikan Warkop adalah membawakan komedi la- Namun, untuk mendapat pencapaian itu, banyak film. Mulai dari izin keramaian sampai kesehatan. was yang dirinƟs Bing Slamet yakni monolog, meng- tantangan yang dihadapi dalam penggarapan film gunakan beragam karakter, dan sarat kriƟk sosial. komedi. Sutradara Anggy Umbara mengatakan, da- Soal pasar, Anggy Ɵdak memungkiri bahwa film Namun, keƟka bermigrasi ke film, grup ini, menurut lam membuat film komedi, hal utama yang perlu di- horor yang masih mendominasi. Hal ini Ɵdak lepas Hikmat, menanggalkan aspek stand up comedy de- tentukan adalah tema dari film itu sendiri. dari kepercayaan masyarakat Indonesia dengan hal- ngan bobot kriƟkal yang kuat, tapi Ɵdak menghilang- hal yang berbau misƟs. Namun demikian, film kome- kan kriƟk sosialnya. Keberadaan intellectual property (IP) bisa menjadi di masih mendapat tempat dan peminat. Lagi-lagi bonus film bisa diterima pasar. Sebagai contoh film semua tergantung pada alur cerita yang dibawakan “Terutama pada film Warkop 1970—1980. Pada Warkop DKI Reborn yang digarapnya beberapa tahun dan kecakapan aktor dalam berakƟng. 90-an Warkop disebut berhasil sebagai produk in- lalu. “Harus ada sesuatu yang dijadikan dasar film itu dustri, sehingga ruƟn diproduksi. Akhirnya, Ɵdak ter- dibuat. Yang biasa dicari temanya apa dulu,” ujarnya. Adapun biaya membuat film komedi, terutama lalu mengandalkan cerita, tetapi strategi markeƟng sub genre komedi laga, bisa besar. “Warkop DKI Re- untuk menjaga pasar,” jelasnya. Setelah itu, dicarilah pemain atau aktornya, komedi born di atas Rp10 miliar karena sampai ke luar nege- apa yang akan dimainkan, lalu masuk kepada cerita, ri. Ada adegan mobil terbang,” paparnya. Hikmat menyebut industri film komedi pada za- eksekusi film, dan tentu paling akhir adalah promosi. man ini terpengaruh komedi televisi yang banyak PENGETAHUAN MATANG mengandalkan peran selebritas. Film pada zaman ini Bicara pemain, menurut Anggy Ɵdak semua film Aktor yang kerap bermain di film komedi, Ringgo Ɵdak terlalu mengandalkan cerita dan karakterisasi. komedi harus diperankan komedian. Dia menegas- “Terkadang hanya celetukan yang begitu saja tetapi kan yang dibutuhkan film komedi adalah aktor yang Agus Rahman menyebut dia mau mengambil peran menonjolkan suasana dan gerak tubuh.” bisa membawakan peran sesuai skenario yang ditu- bila ceritanya dibuat dengan baik dan memiliki pesan liskan pada film komedi. Lebih bagus lagi jika aktor untuk disampaikan dengan matang kepada publik. Pada 10 tahun terakhir ini film didominasi oleh tersebut bisa berimprovisasi. para pelaku stand up comedy. Menurutnya, film yang Namun untuk film komedi sendiri, menurut Ring- mendapat dukungan aktor para komika ini kemung- Pada akhirnya, sebutnya, hal yang dicari untuk go dibutuhkan pengetahuan yang matang dari su- kinan memiliki karakter yang kuat. Akan tetapi, lebih membuat film itu aktor dan keaktorannya yang kita tradara dan penulisnya untuk memahami Ɵming banyak berdasarkan observasi. Ceritanya pun lebih lihat. Dari manapun berasal, komedian atau bukan, dan porsi komedinya sendiri. \"Sutradara dan penulis banyak merepresentasikan kaum urban. statusnya dia aktor,” tegasnya. yang baik untuk genre komedi banyak. Namun, yang enggak punya sense ke situ juga banyak,” jelasnya. Kalaupun ada keragaman seperƟ muncul film Sri- Menurutnya Ɵdak semua komedian atau pelawak mulat: Hil yang Mustahal, kata Hikmat, muncul pula bisa akƟng di depan kamera. Soal banyak komika Hal ini, menurutnya juga berlaku untuk film di genre gap generasi sehingga film itu kurang diminaƟ. “Apa stand up comedy yang terjun di dunia perfilman, lain. KendaƟ demikian, pemain pun harus punya ke- yang dulu dianggap lucu, mungkin Ɵdak bisa dinik- Anggy berpendapat biasanya mereka memainkan sadaran yang baik. Aktor harus bisa menghidupkan maƟ,” imbuhnya. karakter yang ditampilkan di panggung. seƟap dialog dalam skenario tersebut. “Saya bisa ka- sih contoh pemain pintar, yang insƟng komedinya luar Lebih lanjut, sebagai suatu industri, film komedi “So far, mereka lebih memainkan diri sendiri atau biasa, Asri Welas itu luar biasa sekali,” ucapnya. termasuk genre yang aman karena memiliki pasar karakter yang dekat dengan keseharian mereka. peminat yang jelas. Terlebih lagi, pemain film dari Kalau bukan dari sana, cenderung enggak dapat. Bicara pengalaman, Ringgo menyebut sering me- pelaku stand up comedy menjadi andalan karena Enggak akan kelihatan seperƟ beneran. Ada juga be- mereka memiliki basis penggemarnya sendiri. berapa komika yang bertransformasi menjadi aktor. Dia bisa memainkan beberapa karakter. Tapi Ɵdak banyak juga,” tuturnya. Oleh karena itu, dalam memilih aktor untuk ber- main di film komedi, Anggy selalu mengutamakan kemampuan dari aktor dalam berakƟng. Seharusnya, namanya aktor Ɵdak terlalu susah untuk diarahkan. Film Komedi Indonesia Terlaris Berdasarkan Jumlah Penonton Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1 (2016) 6,86 juta Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 (2017) 4,08 juta My Stupid Boss (2016) 3,05 juta Ngeri-ngeri Sedap (2022) 2,87 juta Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019) 2,66 juta Cek Toko Sebelah (2016) 2,64 juta Hangout (2016) 2,62 juta Susah Sinyal (2017) 2,17 juta Koala Kumal (2016) 1,86 juta Comic 8: Casino Kings Part 2 (2016) 1,84 juta Comic 8 (2014) 1,62 juta Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018) 1,56 juta Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018) 1,55 juta Get Married (2007) 1,39 juta Single (2015) 1,35 juta Sumber: diolah, dari berbagai sumber. Bisnis/Sinta Novizah WEEKLY Minggu, 14 Agustus 2022 3
.RPLND Mongol GHQJDQ Stress 7DULI7LQJJL Rp200 juta Sumber: diolah dari berbagai sumber Bisnis/Husin Parapat per 15 menit Dodit Kiky Saputri Mulyanto Rp25 juta Rp50 juta per 10 menit sekali tampil Marshel Widianto Rp30 juta per 30 menit Menghadirkan Humor Berkualitas Komedi terus berkembang dari masa ke pertunjukannya. Joke atau guyonan yang komunitas hingga stasiun televisi. masa. Sebagai hiburan, seni lawak ini dibawakan makin renyah, beragam, de- Kualitas para komika pun terus bertum- ngan ciri khasnya masing-masing. buh. Materi yang dibawakan saat ini Ɵdak diakomodasi dalam ruang publik di atas “Kualitas jokes-nya mengagumkan. lagi seragam. Banyak komika memiliki per- Tema-tema yang dibawakan makin ramai sona atau karakter. panggung, tayangan televisi, siaran radio, dan unik,” sebut salah satu founder komu- Abdel memberi contoh Rigen yang me- film, sampai podcast yang menjadi gaya nitas Stand Up Indo itu. miliki persona marah-marah dalam seƟap baru bermedia sosial. penampilannya, Marshel yang mengeks- Namun demikian, nilai pertunjukan bu- ploitasi kemiskinan, lalu ada Pandji de- kan hanya datang dari komika saja. Pandji ngan storytelling-nya. menyebut aspek venue, audio, set pang- gung, ketepatan waktu penyelenggaraan, Kemudian ada Cak Lontong dengan cara penjualan Ɵket yang mudah dan sing- permainan logika, Dodit bersama gaya da- DESYINTA NURAINI nat terhadap gaya lawakan tunggal ini, kat, juga menentukan. “KeƟka nilai per- tarnya, Kiky Saputri yang menyenƟl para [email protected] Ernest Prakasa dan Ryan Adriandhy yang tunjukannya Ɵnggi, orang dengan senang pejabat negara, hingga Coki Pardede yang kala itu menjadi pemenang di kompeƟsi haƟ menilainya dengan uang,” imbuhnya. bermain di 'tepi jurang'. Humor segar kerap di- Stand Up Comedy Indonesia 1 (SUCI 1) bawakan oleh grup. Kompas TV, merasa perlu dibuat wadah Ya, stand up comedy, menurutnya, bisa “Perkembangannya sangat jauh me- Beberapa di antaranya untuk komika berlaƟh. menjadi peluang atau profesi yang meng- ningkat dari materinya yang umum, men- Srimulat, Patrio, Ser- untungkan. Sebagai komika, Pandji mene- jadi sangat personal karena seƟap orang san Prambors, Warkop gaskan dia bisa hidup dari karya lawakan- punya pengalaman dan jalan hidup ber- DKI, hingga Cagur dan nya itu. Dia kerap mengadakan stand up beda. Perbedaan komika yang satu dan show keliling Indonesia dengan penjualan lain tegas,” tutur Abdel. yang lainnya. Ernest lalu mengajak Pandji, Radit, dan hingga ribuan Ɵket. Namun, lepas dari itu, seorang komika Namun dalam satu dekade terakhir, di penulis buku humor Isman Hidayat Surya- Pandji bahkan sempat menggelar Stand menurutnya harus menyesuaikan selera Indonesia ramai bermunculan pelawak man, mendirikan komunitas Stand Up Co- Up Comedy World Tour yang bertajuk Me- pasar. Mereka wajib membuat materi me- tunggal, nama bekennya stand up comedy. medy Indonesia hingga kini berkembang sakke Bangsake, menyambangi 11 kota di nyesuaikan situasi dan kondisi tempat di Format gaya lawakan yang dibawa- ke seluruh daerah di Tanah Air. Indonesia dan 7 negara di 4 benua, de- mana mereka akan tampil. kan tunggal ini sejaƟnya sudah ada sejak Minat anak-anak muda menjadi komika ngan Ɵket yang dibandrol jutaan rupiah. “Bagaimana kami bisa membuat ma- 1950an. Bing Slamet, S Bagyo, Iskak, dan memang cukup Ɵnggi. “Tantangan terbe- Saat ini, dia pun merinƟs karier stand up teri yang relate dengan pasar. Usia, jenis Eddy Sud bisa disebut sebagai pelopor- sarnya memasƟkan lahir terus stand up comedy di Amerika Serikat. Pandji dan ke- kelamin, Ɵngkat pendidikan, ekonomi, itu nya, walaupun pada akhirnya mereka jus- comedian di Indonesia, karena waktu itu luarga telah menetap di New York. harus dijadikan dasar membuat materi. tru membuat grup lawak. Chris Rock [komika] di Amerika mengata- “Saya sendiri bukƟ komika bisa hidup Harus jeli melihatnya,” terang Abdel. Lawakan tunggal kembali hidup pada kan industri stand up comedy akan kuat dari karyanya. Itu moto Comika Company Pasar stand up comedy ini memang sa- era 1997 keƟka stand up comedy dibawa- kalau pelakunya kuat,” ujarnya. [perusahaan milik Pandji]. Saya harap ngat luas karena peminatnya pun terus kan almarhum Taufik Savalas melalui acara Oleh karena itu, Pandji membuat lem- akan banyak lagi komika-komika yang hi- bertumbuh. Namun, industri ini memiliki Comedy Cafe yang dibuat Ramon Papana. baga edukasi stand up comedy yang diberi dup dari karya,” tegasnya. banyak tantangan, terutama dalam bebe- Namun saat itu, lawakan gaya ini kurang di- nama Pecahkan.com untuk membantu Ruang pertumbuhan komika di Tanah rapa waktu terakhir, banyak orang mudah respons masyarakat. Namun dia tetap akƟf talenta-talenta stand up di Indonesia tum- Air, menurutnya, masih sangat luas, teru- tersinggung dengan bahan materi yang mempopulerkan gaya komedi tunggal ini. buh dan berkembang. Memberikan wor- tama di Jakarta keƟka masyarakatnya me- dibawakan para komika. Pada 2004, muncul Iwel Sastra yang kshop secara online,.Namun, sayangnya, miliki dana khusus untuk hiburan. Tidak jarang, potongan materi dari mengadakan acara stand up comedy masih terdapat keterbatasan di daerah- “Stand up comedy hanya potongan dari komika yang sudah lawas di-upload pi- pertamanya di Gedung Kesenian Jakar- daerah yang akses internetnya tersendat bajet entertainment itu. Dengan adanya hak-pihak yang Ɵdak bertanggung jawab ta. Hingga pada 2010, Ramon mengajak dan sering padam. stand up, kita coba buat habit mereka ber- ke media sosial, kemudian dianggap me- Iwel untuk tampil membawakan lawa- Untung saja, ada komunitas Stand Up ubah. Dari sebulan nonton 2 kali live mu- nyinggung pihak lain, dan akhirnya diper- kan tunggalnya atau yang dikenal saat Indo, dengan ketuanya saat ini Abdul Aziz sic, bisa spend juga untuk nonton stand masalahkan. Apalagi, ketersinggungan ini ini dengan isƟlah open mic. Ramon pun Batubara yang populer dengan nama Ad- up comedy. Ruang pertumbuhan stand up difasilitasi undang-undang. kerap mengunggah penampilan stand up jis Doaibu. Adjis memiliki program untuk masih gede banget,” jelas Pandji. “Harusnya komedi bisa menjadi pen- comedy di kafenya ke YouTube. mengirim komika dari Jakarta ke daerah cair suasana saat orang tegang, sekarang Hingga akhirnya muncul Pandji Pragi- lain seperƟ Ambon, Papua, Ternate untuk SELEKSI ALAM komedi membuat orang jadi tegang. Itu waksono dan Raditya Dika yang merupa- workshop selama sebulan. Pelawak Abdel Achrian yang kerap yang terjadi sekarang,” imbuhnya. kan Selebtwit, tertarik open mic di cafe “Itu pun masih kurang, baru ada Pecah- wara wiri menjadi juri kompeƟsi stand up Menurut Abdel, untuk mengatasi tan- Ramon. Sejak saat itu ramai orang yang kan dan Stand Up Indo. Regenerasi talen- comedy menilai regenerasi pada format tangan ini, komika harus cermat dan peka ingin mencoba open mic dan muncul be- ta butuh lebih banyak mitra untuk proses lawak stand up comedy terbilang yang dalam menyampaikan materi secara ele- ragam kompeƟsi stand up comedy di sta- edukasi,” tutur Pandji. paling terƟb. gan, walaupun materinya berisi kriƟkan. siun televisi. Sejauh ini, dia melihat pertumbuhan ko- Penilaian itu lantaran stand up comedy Semua bisa terasah melalui pengalaman Untuk mengakomodasi banyaknya mi- mika di Tanah Air yang pesat. Begitu pula difasilitasi dengan ajang perlombaan dari dan situasi yang dihadapi. 4 Minggu, 14 Agustus 2022 WEEKLY
Grup Lawak Nasional yang Pernah Berjaya SRIMULAT WARKOP DKI Teguh Slamet Rahardjo adalah pendiri Grup lawak ini pertama kali dibentuk Srimulat, sebuah grup lawak yang oleh Nanu, Rudy Badil, Dono, Kasino, dan namanya hingga kini masih terdengar. Indro. Sebelum menjadi grup yang Teguh mendirikan grup tersebut pada bernama Warkop DKI, grup lawak ini 1950 silam. Nama Srimulat dia ambil dari bernama Warkop Prambors. nama sang istri, yakni R.A. Srimulat. Nama Warkop Prambors tercetus Pada awalnya, grup lawak ini bernama ŬĞƟŬĂŵĞŶŐŝƐŝĂĐĂƌĂŽďƌŽůĂŶƐĂŶƚĂŝĚŝ Gema Malam Srimulat. Grup ini kerap Warung Kopi. Seiring berjalan waktu, mementaskan seni suara dan tari di grup lawak ini kian dikenal dan berhasil Taman Sriwedari. Lambat laun, Gema mengembangkan sayapnya untuk tampil Malam Srimulat pun terkenal, dan di panggung lawak. mendapatkan tawaran manggung dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Grup ini pun kemudian bertambah Timur, dan akhirnya sampai nasional. besar, dan memutuskan untuk mengubah nama menjadi Warkop DKI. Salah satu Kekhasan grup lawak ini adalah alasannya adalah mereka perlu nama guyonan-guyonannya yang memiliki LJĂŶŐŵĞŶŐŐĂŵďĂƌŬĂŶŝĚĞŶƟƚĂƐĚĂŶ kekhasan dagelan Jawa. Grup ini juga terlepas dari Radio Prambors. memadukan seni tari, musik, dan lawak ĚĂůĂŵƐĞƟĂƉƉĞŵĞŶƚĂƐĂŶŶLJĂ͘ Sampai saat ini, grup lawak ini merupakan salah satu grup lawak yang BAGITO ƐƵŬƐĞƐ͘^ĞũƵŵůĂŚĮůŵͲĮůŵŶLJĂďĂŚŬĂŶ dibuat ulang dengan versi yang baru. Bagito yang terdiri dari Miing, Udin, dan Unang ini mulai mencuat PATRIO namanya pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Grup ini berkiprah Grup lawak lainnya yang pernah ďĂŝŬ͕ĚŝƉĂŶŐŐƵŶŐĨĞƐƟǀĂů͕ƌĂĚŝŽ͕ berjaya di dalam negeri adalah Patrio, dan juga televisi. yang berdiri pada Oktober 1994. Grup lawak yang terdiri dari Eko, Akri, dan DĞŵŝůŝŬŝŐĂLJĂůĂǁĂŬLJĂŶŐŬƌŝƟƐ Parto ini mulai kian terkenal lewat terhadap kondisi sosial masyarakat, sebuah program bernama Ngelaba yang grup lawak ini mampu melontarkan tayang di salah satu stasiun televisi. ƐŝŶĚŝƌĂŶĚĂŶŬƌŝƟŬĂŶƚĂŶƉĂ membuat pendengar atau Grup ini membuat program televisi ƉĞŶŽŶƚŽŶŶLJĂƐĂŬŝƚŚĂƟ͘ Ngelaba berhasil menjadi salah satu program yang selalu ditunggu-tunggu oleh para penonton televisi pada era 1990-an. Sumber: Solopos.com, pramborsfm.com, BISNIS/ILYAS bisnis.com, dan sumber lainnya. Berharap Kembalinya Kiprah Grup Lawak Sejumlah grup lawak pernah berjaya di pat menghadirkan bibit baru grup lawak ta memiliki rasa rindu untuk melakukan Indonesia, seperti Srimulat, Warkop DKI, atau memberikan kesempatan kepada pertunjukan komedi secara kelompok. Bagito, dan Patrio. Sayangnya, kejayaan grup lawak yang masih eksis. Namun, fasilitas itu Ɵdak ada. grup lawak yang eksis di dunia hiburan nasional makin sedikit. “Saat ini kita menyodorkan proposal ke MANAJEMEN KOMEDI televisi pun sudah Ɵdak diterima. Diang- Dalam pola manajemen komedi kelom- YUDI SUPRIYANTO buat kegiatan kreaƟf kesenian seperƟ gap sudah tua, dan mungkin daya beli te- [email protected] fesƟval lawak Ɵdak ada. Kelompok Bagito, levisi Ɵdak cukup untuk biaya produksi,” pok, paparnya, seƟap individu memiliki paparnya, bermula dari ajang atau kegi- katanya. perannya. Sebagai contoh di grup lawak Dunia komedi Indonesia atan-kegiatan lomba lawak yang diseleng- Warkop DKI, lanjutnya, yang memainkan seperƟnya sudah bu- garakan pada saat itu. Dia menuturkan grup lawak bisa saja peran sebagai pengumpan lawakan ada- kan lagi masanya bagi memproduksi konten untuk plaƞorm digi- lah Indro. Sementara Kasino dan Dono grup lawak dan digeser Menurut Miing, televisi adalah pihak tal. Namun, hal itu membutuhkan modal mempunyai peran sebagai eksekutor dan oleh para komedi stand yang ikut memberikan kontribusi terha- yang Ɵdak kecil, dan perlu waktu untuk korban. up sejak ramainya kom- dap bubarnya grup lawak yang pernah mendapatkan pendapatan dari iklan. peƟsi lawak tunggal ini. ada di dalam negeri. Peran lainnya yang tak kalah penƟng Pelawak Dedy Gumelar atau yang kerap Yasser Fikry, Chief CreaƟve Officer (CCO) adalah penulis naskah atau materi yang disapa Miing menuturkan bahwa ada be- Langkah televisi yang lebih memilih IHIK3, mengatakan bahwa eksistensi grup akan dibawa oleh kelompok komedi ber- berapa penyebab yang membuat kelom- satu tokoh dalam sebuah grup lawak di- lawak atau komedi memudar dapat ter- sangkutan. Naskah dan materi tersebut pok lawak di dalam negeri meredup, salah bandingkan dengan menggunakan se- lihat dari Ɵdak banyak kelompok lawak dapat membuat grup lawak dan seƟap in- satunya pandemi Covid-19. mua anggota dalam grup, paparnya, telah yang tampil secara utuh seperƟ dahulu. dividu memiliki warna dan karakter dalam membuat grup lawak bubar. Menurutnya, cara penyampaian materi, dan membuat Dia menuturkan bahwa pandemi Co- televisi lebih memilih satu orang daripada Seolah hilangnya grup lawak ini dapat penyampaian materi tertata, dan tetap vid-19 telah membuat pemerintah me- grup lantaran lebih murah. terjadi lantaran perubahan zaman yang lucu dan menghibur para penonton. lakukan larangan berkumpul, sehingga memicu perilaku penikmat komedi ditam- orang Ɵdak menggunakan jasa seniman, “Ditambah dengan mental seniman bah industri media yang hanya menco- Dia mencontohkan grup lawak Warkop termasuk komedi. Apalagi seni lawak juga sendiri,” katanya. mot tokoh kunci dalam seƟap kelompok DKI yang mampu menyuguhkan materi bukan kebutuhan primer. “Enggak nang- komedi. lawak yang kuat di verbal, di belakangnya gap pelawak atau enggak nonton pela- Bersamaan dengan kondisi itu, papar- terdapat penulis naskah bernama Rudy wak, [individu] enggak maƟ,” katanya. nya, kemunculan standup comedy juga Kondisi tersebut, paparnya, membu- Badil. berkontribusi terhadap meredupnya grup at kelompok komedi kehilangan motor Penyebab lain redupnya kelompok la- lawak. KendaƟ demikian, aksi komika ini, penggeraknya. Dalam seƟap penampilan AGAR EKSIS wak adalah adanya revolusi digital yang bukanlah sesuatu yang baru dalam indus- kelompok komedi terdapat pola manaje- Yasser menambahkan kelompok kome- menurutnya telah mengubah tatanan tri lawak di dalam negeri, dan sebelumnya men penyampaian materi yang mengede- sosial masyarakat Indonesia dan pada dikenal sebagai komedi tunggal. pankan peran Ɵap anggota kelompok. di harus memiliki karya yang dapat dinik- ujungnya akan berkorelasi terhadap eksis- maƟ oleh para penikmatnya secara ruƟn tensi grup lawak di dalam negeri. Dia menuturkan teori dan kaidah yang Jadi, lanjutnya, pengambilan tokoh kun- agar dapat bertahan dalam jangka waktu digunakan oleh para komika sama dengan ci dalam seƟap kelompok komedi secara yang lama. Jangan sampai keberadaan Miing, yang merupakan anggota Grup yang dipakai oleh kelompok lawak. Salah Ɵdak langsung juga membunuh peran grup tersebut Ɵmbul dan tenggelam. lawak Bagito bersama Didin dan Unang ini satunya adalah teori atau kaidah untuk anggota kelompok lainnya. menuturkan revolusi digital telah mem- meletupkan lawakan. Grup lawak juga harus menggunakan buat banyak individu menonton atau Yasser meyakini bahwa situasi akan dan memanfaatkan media sosial atau plat- mencari hiburan dengan menggunakan Untuk membuat kelompok lawak kem- mengalami perubahan dan kejayaan ke- form digital. Kelompok komedi juga perlu gawai daripada televisi dengan berbagai bali bersinar, lanjutnya, para kelompok lompok komedi akan kembali seperƟ da- menggandeng pihak lain yang mampu plaƞorm digital. Kondisi ini, paparnya, lawak memerlukan fasilitas untuk tam- hulu. “Akan tetapi era ini masih milik dari membuat karya yang diunggah di media membuat banyak orang Ɵdak perlu lagi pil. Menurutnya, para pihak terkait harus stand up comedy,” katanya. sosial dilihat oleh banyak orang atau viral. memanggil grup lawak. mengulurkan tangannya untuk membuat kegiatan kesenian seperƟ lomba yang da- Dia mencontohkan mulai terjadinya Selain konsep yang bagus, lanjutnya, ke- Dampak digital, lanjutnya, juga mem- perubahan para standup comedy yang se- lompok atau grup lawak juga harus memi- belumnya sering tampil sendiri, kini lebih liki orang atau individu yang memahami sering tampil bersama komedian lainnya karakterisƟk media sosial. saat menghibur penonton. Mereka terli- hat lebih santai saat pertunjukan bersama Karakter media sosial dan televisi, pa- tersebut lantaran berada di tengah-tengah parnya, sangat berbeda. “Teman-teman temannya. komedian kebanyakan Ɵdak sadar dengan kemampuan unik yang dimilikinya,” kata- Yasser yang juga merupakan pengurus nya. Persatuan Seniman Komedi Indonesia itu juga menuturkan bahwa sejumlah anggo- WEEKLY Minggu, 14 Agustus 2022 5
<ŽŵŝŬĂWĞƌĞŵƉƵĂŶ /ŶĚŽŶĞƐŝĂdĞƌƉŽƉƵůĞƌ Z&,Z/Ed/ </<z^WhdZ/ <ŽŵĞĚŝƐĞďĂŐĂŝďĂŐŝĂŶĚĂƌŝƐƵ ĚĂŶŵĞŶŐƵŶĚĂŶŐƚĂǁĂďŝĂƐĂŚĂ Runner up Stand Up Comedy Academy 2Ěŝ tĂůĂƵƉƵŶƟĚĂŬŵĞŶĚĂƉĂƚũƵĂƌĂĚŝŬŽŵƉĞƟƐŝ /ŶĚŽƐŝĂƌŝŶŝũƵŐĂĐƵŬƵƉƉŽƉƵůĞƌĚĂŶƐĞƌŝŶŐ Stand Up Comedy Academy (Musim 4)Ěŝ <ŽŵĞĚŝŬĞƌĂƉŵĞŶŐŝƐŝůĂŬŽŶĚ ǁŝƌĂͲǁŝƌŝĚŝƚĞůĞǀŝƐŝŚŝŶŐŐĂpodcast͘ /ŶĚŽƐŝĂƌ͕ŶĂŵĂ<ŝŬLJ^ĂƉƵƚƌŝƐĂŶŐĂƚďĞƌƐŝŶĂƌĚŝ ƉĂŶŐŐƵŶŐstand up comedy ĚĂŶ ƉĂŶŐŐƵŶŐŚŝďƵƌĂŶ͘ŝĂŬĞƌĂƉĚŝƵŶĚĂŶŐƵŶƚƵŬ ĞŶŐĂŶŐĂLJĂŬŽŵĞĚŝLJĂŶŐabsurdĚĂŶƐƵĂƌĂ me-ƌŽĂƐƟŶŐƉĂƌĂƉĞũĂďĂƚƟŶŐŐŝĚĂůĂŵƉĂŶŐŐƵŶŐ ŶLJĂƐƵĚĂŚŵĞŵƉĞƌŬĂLJĂŬŚĂnjĂ LJĂŶŐŬŚĂƐ͕ƌĂĨĂŚĐƵŬƵƉĚŝŵŝŶĂƟƉĂƌĂƐƵƚƌĂĚĂ- ŵĂƵƉƵŶĂĐĂƌĂͲĂĐĂƌĂƚĞůĞǀŝƐŝ͘ ďĞŶƚƵŬŬĞƐĞŶŝĂŶůƵĚƌƵŬ͕ůĞŶŽŶ ƌĂ͘ŝĂƚĞƌůŝďĂƚďĞďĞƌĂƉĂũƵĚƵůĮůŵƐĞƉĞƌƟCek Toko Sebelah, Gila Lu Ndro!, Milly & Mamet: Ini EĂŵĂ<ŝŬLJŵĂŬŝŶƚĞƌŬĞŶĂůŬĞƟŬĂĚŝĂŵĞŶŐĂŵ- ƚĞƌƵƐďĞƌƚĂŚĂŶ͕ĂďĂĚ Bukan Cinta & Rangga͕ƐĞƌƚĂGhibah͘ ďŝůƉĞƌĂŶƐĞďĂŐĂŝEĞƟnjĞŶĚŝĮůŵImperfect: Karier, Cinta & Timbangan͘ŝĂŵĞŶĚĂƉĂƚƟŐĂ ƌĂĨĂŚƉƵŶƐĂĂƚŝŶŝŵĞŶŐŝƐŝůĂLJĂƌƚĞůĞǀŝƐŝ ŶŽŵŝŶĂƐŝƉĞŶŐŚĂƌŐĂĂŶĚŝĚƵŶŝĂƉĞƌĮůŵĂŶ͘ ĚĞŶŐĂŶŝŬƵƚĚĂůĂŵƐŝƚŬŽŵAnak Sekolah di Trans7͘ŝĂũƵŐĂŬĞƌĂƉŵĞŵďƵĂƚŬŽŶƚĞŶůƵĐƵ ^ĂĂƚŝŶŝ<ŝŬLJũƵŐĂĂŬƟĨƐĞďĂŐĂŝƉĞŵďĂǁĂĂĐĂƌĂ ďĞƌƐĂŵĂĂĚŝŬŶLJĂ͘ ĚĂŶĂƌƟƐƐŝƚŬŽŵLapor Pak!LJĂŶŐĐƵŬƵƉƉŽƉƵůĞƌ͘ Dh^>/&,^Z/ /Z^d/ WĞƌĞŵƉƵĂŶŬĞůĂŚŝƌĂŶWŝŶƌĂŶŐŝŶŝŵĞƌƵƉĂŬĂŶ <ĂƌŝĞƌƉĞŵŝůŝŬŶĂŵĂůĞŶŐŬĂƉZĞƐƟ ũƵĂƌĂŬĞƟŐĂStand Up Comedy AcademyƉĂĚĂ ^ƵƌƟŬĂŝŶŝĐƵŬƵƉďĞƌƐŝŶĂƌĚŝĚƵŶŝĂ ϮϬϭϱ͘ŝĂƐĞŵƉĂƚŵĞŶũĂĚŝco-hostĚĂƌŝĂĐĂƌĂ ŚŝďƵƌĂŶ͘DĞŶũĂĚŝũƵĂƌĂƉĞƌƚĂŵĂĚŝ^tand ĚĂŬǁĂŚDĂŵĂŚĞĚĞŚLJĂŶŐƚĂLJĂŶŐĚŝƚĞůĞǀŝƐŝ Up Comedy Academy 2 (Suca 2), Aci juga ƐǁĂƐƚĂ͘ ƐƵŬƐĞƐƐĞďĂŐĂŝƉĞŵĂŝŶĮůŵ͘ ŝĂďĞďĞƌĂƉĂŬĂůŝƚĞƌůŝďĂƚĚĂůĂŵĮůŵƐĞƉĞƌƟ ŝĂƚĞƌůŝďĂƚĚĂůĂŵďĞďĞƌĂƉĂũƵĚƵůĮůŵ Takut Kawin, Gila Lu Ndro!͕ĚĂŶ Asiap Man͘ ƐĞƉĞƌƟCek Toko Sebelah, Susah Sinyal. Kemudian Imperfect: Karier, Cinta & DƵƐĚĂůŝĨĂŚŵĞŶũĂĚŝŬŽŵŝŬĂǁĂŶŝƚĂLJĂŶŐĐƵŬƵƉ Timbangan ĚĂŶLJĂŶŐƚĞƌďĂƌƵGara-Gara ƉŽƉƵůĞƌĚĂŶĚŝŐĞŵĂƌŝŬĂƌĞŶĂŬŽŶƚĞŶͲŬŽŶƚĞŶůƵĐƵ Warisan͘^ĂĂƚŝŶŝ͕ĚŝĂũƵŐĂĂŬƟĨĚĂůĂŵ ďĞƌƐĂŵĂŬĞůƵĂƌŐĂŶLJĂĚŝŵĞĚŝĂƐŽƐŝĂů͘ ŬŽŵĞĚŝƐŝƚƵĂƐŝ;ƐŝƚŬŽŵͿAnak SekolahĚŝ ƐĂůĂŚƐĂƚƵƐƚĂƐŝƵŶƚĞůĞǀŝƐŝƐǁĂƐƚĂ͘ WĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶ/ŶĚƵƐƚƌŝ, Sumber : diolah dari '/d,,/d 1960—1970 ϭϵϴϬͶϭϵϵϬ berbagai sumber WĞŵŝůŝŬŶĂŵĂĂƐůŝ'ŝƚĂŶŐŐŝƚĂƵƚĂƌƵƚĂƌŝŶŝ WĂĚĂĞƌĂϭϵϲϬŚŝŶŐŐĂϭϵϳϬ ƌĂŵĂƐĂƉĞƌƚĞŶŐĂŚĂŶŵĞŵƵŶĐƵů- ŵĞŶŐĂǁĂůŝŬĂƌŝƌŶLJĂƐĞďĂŐĂŝŬŽŶƚĞƐƚĂŶStand Up LJĂŶŐĚŝƐĞďƵƚƐĞďĂŐĂŝĞƌĂ ŬĂŶŬĞůŽŵƉŽŬͲŬĞůŽŵƉŽŬŬĞŶĂŵĂĂŶ Comedy Indonesia Kompas TVŵƵƐŝŵŬĞĞŵƉĂƚ ŬůĂƐŝŬ͕ŚŝďƵƌĂŶŬŽŵĞĚŝŬŚƵƐƵƐ- dĂŶĂŚŝƌũƵŐĂƐĞƉĞƌƟtĂƌƵŶŐ<ŽƉ ;^h/ϰͿ͘ ŶLJĂĚŝůĂLJĂƌůĞďĂƌĮůŵ͕ůĞďŝŚ </ĂƚĂƵ</ĚĂŶWĂŶĐĂƌĂŶ^ŝŶĂƌ ŵĞŶĞŬĂŶŬĂŶƉĂĚĂƉĞŶŐƵĂƚĂŶ WĞƚƌŽŵĂŬ;W^WͿ͘>ĂŶƚĂƌĂŶƉĂƌĂ DĞŵŝůŝŬŝŶĂŵĂƉĂŶŐŐƵŶŐ'ŝƚĂŚĞďŚŝƚĂ͕ĚŝĂ ŬĂƌĂŬƚĞƌĚĂŶƉĞŶŐŐƵŶĂĂŶ ƉĞůĂŬƵůĂǁĂŬĞƌĂŝŶŝďĂŶLJĂŬLJĂŶŐ ƐĞƌŝŶŐŵƵŶĐƵůĚŝůĂLJĂƌŬĂĐĂƐĞďĂŐĂŝƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ ĞŬƐƉƌĞƐŝůƵĐƵ͘ŝƉĂŶŐŐƵŶŐ ŵĞŵŝůŝŬŝůĂƚĂƌďĞůĂŬĂŶŐŬĂƵŵ ĂƚĂƵƉĞŵďĂǁĂĂĐĂƌĂ͘ ůĂŶŐƐƵŶŐ͕ƉĞƌŝŽĚĞŝŶŝũƵŐĂ ƚĞƌƉĞůĂũĂƌ͕ŵĂƚĞƌŝůĂǁĂŬĂŶLJĂŶŐ ďĂŶLJĂŬŵĞŵƵŶĐƵůŬĂŶƉĞůĂǁĂŬ ĚŝďĂǁĂŬĂŶũƵŐĂĐĞŶĚĞƌƵŶŐďĞƌƵƉĂ 'ŝƚĂũƵŐĂƚĞƌůŝďĂƚĚĂůĂŵďĞďĞƌĂƉĂũƵĚƵůĮůŵ͘ ĚĂŶŐƌƵƉůĂǁĂŬůĞŐĞŶĚĂƌŝƐ ŚƵŵŽƌŝŶƚĞůĞŬƚƵĂůŚŝŶŐŐĂƉŽůŝƟŬ EĂŵĂŶLJĂŵĂŬŝŶŵĞůĞũŝƚŬĞƟŬĂŵĞŵďŝŶƚĂŶŐŝĮůŵ ŵŝƐĂůŶLJĂŝŶŐ^ůĂŵĞƚ͕/ƐŬĂŬ͕ ƐĂƟƌ͕ŵĞƐŬŝƉƵŶŬŽŵĞĚŝĮƐŝŬũƵŐĂ Ngeri-Ngeri Sedap ƐĞďĂŐĂŝ^ĂƌŵĂ͕LJĂŶŐƌŝůŝƐƉĂĚĂ ƚĞŶŐĚĂƌŝ<ǁĂƌƚĞƚ:ĂLJĂ͘ ŵƵůĂŝďĂŶLJĂŬĚŝůĂŬƵŬĂŶ͘ ϮϬϮϮ͘'ŝƚĂũƵŐĂĂŬƟĨƐĞďĂŐĂŝƉĞŶLJŝĂƌƌĂĚŝŽ͘ ĂŌĂƌ Seinfeld (1989—1998) 8,9 <ĂŶĂůzŽƵƚƵďĞ/ŶƚĞƌŶĂƐŝŽŶĂů ĐĂƌĂ I Love Lucy (1951—1957) 8,5 ĚĞŶŐĂŶ<ŽŶƚĞŶ<ŽŵĞĚŝ <ŽŵĞĚŝ All in the Family (1971—1979) 8,4 WŽƉƵůĞƌ The Simpsons (1989 - ) 8,7 dŚĞŶĚLJ'ƌŝĸƚŚ^ŚŽǁ (1960—1968) 8,4 ZĂƟŶŐ dŚĞDĂƌLJdLJůĞƌDŽŽƌĞ^ŚŽǁ(1970—1977) 8,2 dŚĞŝĐŬsĂŶLJŬĞ^ŚŽǁ(1961—1966) 8,4 &ƵŶŶLJŽƌŝĞ hŶĐůĞZŽŐĞƌ dŚĞĂƌŽůƵƌŶĞƩ^ŚŽǁ (1967—1978) 8,7 &ŽƌŵĂƚ͗ƐŬĞƚƐĂŬŽŵĞĚŝ &ŽƌŵĂƚ͗ƌĞĂŬƐŝ͕ Cheers (1982—1993) 7,9 ƐŬĞƚƐĂŬŽŵĞĚŝ Friends (1994—2004) 8,9 <ĞLJΘWĞĞůĞ <ŽŵĞĚŝĂŶ ZŝŶĂEŽƐĞ Ϯϰ͕ϴũƵƚĂ &ŽƌŵĂƚ͗ƐŬĞƚƐĂ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ZĂĚŝƚLJĂŝŬĂ ϭϵ͕ϴũƵƚĂ ŬŽŵĞĚŝ Soimah 15,4 juta ĚĞŶŐĂŶWĞŶŐŝŬƵƚ Denny Cagur 10,6 juta dŚĞdŽŶŝŐŚƚ^ŚŽǁ ĚƌŝĂŶůŝƐƐ DĞĚŝĂ^ŽƐŝĂů Sule &ŽƌŵĂƚ͗ƚĂůŬƐŚŽǁ &ŽƌŵĂƚ͗ƉĂƌŽĚŝ dĞƌďĂŶLJĂŬ 7 juta ŬŽŵĞĚŝ ;/ŶƐƚĂŐƌĂŵͿ Bintang Emon Sumber: diolah, dari berbagai sumber ŶĚƌĞdĂƵůĂŶLJ 4,9 juta tĞŶĚŝĂŐƵƌ ϯ͕ϲũƵƚĂ ϯ͕ϰũƵƚĂ ƌŶĞƐƚWƌĂŬĂƐĂ Ϯ͕ϮũƵƚĂ ϭ͕ϵũƵƚĂ ŬŽWĂƚƌŝŽ 6 Minggu, 14 Agustus 2022 WEEKLY
&ĞƐƟǀĂů<ŽŵĞĚŝ dĞƌŶĂŵĂĚŝƵŶŝĂ ƵĂƚƵŬĂƌLJĂƐĞŶŝLJĂŶŐŵĞŶŐŚŝďƵƌ • Ngelaba;ϭϵϵϱͶϮϬϬϴͿͲdW/ :ƵƐƚ&Žƌ>ĂƵŐŚƐ ĚŝŶďƵƌŐŚ&ĞƐƟǀĂů&ƌŝŶŐĞ ĂĚŝƌŵĞǁĂƌŶĂŝƐĞŶŝƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ͘ • Spontan Uhuy (1996—2003, ŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂů ĚƌĂŵĂ͕ƚĞĂƚĞƌ͕ĮůŵĂƚĂƵĚĂůĂŵ ĚŝŶďƵƌŐŚ&ĞƐƟǀĂů&ƌŝŶŐĞĂĚĂůĂŚƐĂůĂŚ ŶůĂŝŶŶLJĂ͘<ŽŵĞĚŝďĂŚŬĂŶƐĞũĂƟ- 2003—2005, 2008, 2014) - SCTV, :ƵƐƚĨŽƌ>ĂƵŐŚƐŵĞƌƵƉĂŬĂŶĨĞƐƟǀĂů ƐĂƚƵĨĞƐƟǀĂůƐĞŶŝƚĂŚƵŶĂŶƚĞƌďĞƐĂƌĚŝ ĂŶĂŚďƵĚĂLJĂEƵƐĂŶƚĂƌĂĚĂůĂŵ dƌĂŶƐ͕Eds͕DE ŬŽŵĞĚŝLJĂŶŐĚŝĂĚĂŬĂŶƐĞƟĂƉ:ƵůŝĚŝ ĚƵŶŝĂ͘ĐĂƌĂLJĂŶŐďĞƌůĂŶŐƐƵŶŐĚŝ ŶŐĐĂůƵŶŐĚĂŶůĂŝŶŶLJĂ͘<ŽŵĞĚŝ • Extravaganza (2004—2013, DŽŶƚƌĞĂů͕<ĂŶĂĚĂ͘WĞƌƚĂŵĂŬĂůŝ ĚŝŶďƵƌŐŚ͕^ŬŽƚůĂŶĚŝĂƐĞƟĂƉďƵůĂŶ ĚŝŵĞŶĞŵďƵƐnjĂŵĂŶ͘ ϮϬϭϯͶϮϬϭϱͿͲdƌĂŶƐds ĚŝŐĞůĂƌƉĂĚĂϭϵϴϯ͕ĂĐĂƌĂŝŶŝĂĚĂůĂŚ ŐƵƐƚƵƐŝŶŝŵĞŶĂŵƉŝůŬĂŶďĞƌďĂŐĂŝďĂŐŝĂŶ • ƵĚŝƐŝWĞůĂǁĂŬdW/;ϮϬϬϱͶϮϬϬϴͿͲdW/ ƐĂůĂŚƐĂƚƵŐĞůĂƌĂŶĨĞƐƟǀĂůŬŽŵĞĚŝ ƚĞƌŵĂƐƵŬŬŽŵĞĚŝĚĂŶƚĞůĂŚŵĞŶũĂĚŝƐĂůĂŚ • Sketsa;ϮϬϬϴͶϮϬϭϱͿͲdƌĂŶƐds ŝŶƚĞƌŶĂƐŝŽŶĂůƚĞƌďĞƐĂƌĚŝĚƵŶŝĂ͕LJĂŶŐ ƐĂƚƵƚƵũƵĂŶĨĞƐƟǀĂůstand up comedyďĂŐŝ • Opera Van Java (2008—2013, ũƵŐĂĚŝƚĂŵƉŝůŬĂŶĚĂůĂŵƉƌŽŐƌĂŵ ƉĂƌĂƉĞŶŐŐĞŵĂƌĚŝƐĞůƵƌƵŚĚƵŶŝĂ͘ ϮϬϭϲͶϮϬϮϭͿͲdƌĂŶƐϳ ƚĞůĞǀŝƐŝĚĂŶĂĐĂƌĂƐƉĞƐŝĂůďĞƌŵĞƌĞŬ͘ • Pesbukers;ϮϬϭϭͶƐĞŬĂƌĂŶŐͿͲEds DĞůďŽƵƌŶĞ/ŶƚĞƌŶĂƟŽŶĂů • Stand Up Comedy Indonesia ŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂů ;ϮϬϭϭͶƐĞŬĂƌĂŶŐͿͲ<ŽŵƉĂƐds • Stand Up Comedy Academy DĞůďŽƵƌŶĞ͕ƵƐƚƌĂůŝĂŵĞŶũĂĚŝƐĂůĂŚ ;ϮϬϭϱͶϮϬϭϴͿͲ/ŶĚŽƐŝĂƌ ƐĂƚƵƚĞŵƉĂƚƚƵũƵĂŶďĂŐŝƉĂƌĂƉĞŶŐŐĞ- • Lapor Pak!;ϮϬϮϭͶƐĞŬĂƌĂŶŐͿͲdƌĂŶƐϳ ŵĂƌŬŽŵĞĚŝĚŝƐĞůƵƌƵŚĚƵŶŝĂĚĞŶŐĂŶ ĂĚĂŶLJĂDĞůďŽƵƌŶĞ/ŶƚĞƌŶĂƟŽŶĂů ĂŌĂƌĐĂƌĂ<ŽŵĞĚŝ ŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂůLJĂŶŐďŝƐĂ WŽƉƵůĞƌĚŝ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ ďĞƌůĂŶŐƐƵŶŐƐĞůĂŵĂĞŵƉĂƚƉĞŬĂŶ ƉĞŶƵŚ͕DĂƌĞƚŚŝŶŐŐĂƉƌŝůƐĞƟĂƉ ;WƌŽŐƌĂŵͲ:ĂƌŝŶŐĂŶdĞǀĞͿ ƚĂŚƵŶŶLJĂ͘ĐĂƌĂŝŶŝƉĞƌƚĂŵĂŬĂůŝ ĚŝŐĞůĂƌƉĂĚĂϭϵϴϳĚĂŶŵĂƐŝŚ ďĞƌůĂŶŐƐƵŶŐŚŝŶŐŐĂƐĞŬĂƌĂŶŐ͘ >ĞŝĐĞƐƚĞƌŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂů ,ŝďƵƌĂŶ<ŽŵĞĚŝ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ &ĞƐƟǀĂůŬŽŵĞĚŝŝŶŝƉĞƌƚĂŵĂŬĂůŝĚŝĂĚĂŬĂŶ ƉĂĚĂϭϵϵϰĚĂŶƚĞƌƵƐŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶ ϮϬϬϬͶϮϬϭϬ ϮϬϭϬͶƐĞŬĂƌĂŶŐ ƉĞƌŚĂƟĂŶŚŝŶŐŐĂƐĞŬĂƌĂŶŐ͘ǁĂůŶLJĂ͕ĂĐĂƌĂ - ƌĂŵŝůĞŶŝƵŵϮϬϬϬͲĂŶŵĞŶũĂĚŝ WĂĚĂƉĞƌŝŽĚĞŝŶŝ͕ĨŽƌŵĂƚstand ŝƚƵĚŝĂĚĂŬĂŶƐĞůĂŵĂϳŚĂƌŝ͕ƚĞƚĂƉŝƐĞŬĂƌĂŶŐ Ŷ ƉĞƌŝŽĚĞƚƵŵďƵŚƐƵďƵƌŶLJĂ up comedyŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶ ŵĞŶũĂĚŝƐĞŬŝƚĂƌϭϵŚĂƌŝ͘WĂĚĂϮϬϮϮ͕ĂĚĂ Ɖŝ ƉƌŽŐƌĂŵĂĐĂƌĂƚĞůĞǀŝƐŝŚŝďƵƌĂŶ ƉĞƌŚĂƟĂŶĚĂƌŝŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚůƵĂƐ ƐĞŬŝƚĂƌϴϬϬƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶĚŝϲϰƚĞŵƉĂƚLJĂŶŐ ĚŝĂĚĂŬĂŶĚŝƐĞůƵƌƵŚƉĞŶũƵƌƵŬŽƚĂ>ĞŝĐĞƐƚĞƌ͕ /ŶŐŐƌŝƐ͘ ĚĞŶŐĂŶƵŶƐƵƌŬŽŵĞĚŝ͘,ĂŵƉŝƌ ĚĞŶŐĂŶĂĚĂŶLJĂƉƌŽŐƌĂŵƚĞůĞǀŝƐŝ ƐĞƟĂƉƐƚĂƐŝƵŶƚĞůĞǀŝƐŝLJĂŶŐ ĞŬƐŝƐƉƵŶLJĂƉƌŽŐƌĂŵŶLJĂ Stand Up Comedy Indonesia ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ͕ƐĞďƵƚƐĂũĂ (SUCI) Kompas TV, Stand Up Comedy Show Metro TV͕ĚĂŶ Extravaganza, Audisi Pelawak Stand Up Comedy Academy Ă TPI, Sketsa, Opera Van Java, (SUCA) Indosiar͘<ĞŶĚĂƟďŝůĂ ĚĂŶŵĂƐŝŚďĂŶLJĂŬLJĂŶŐ ĚŝƚĞůƵƐƵƌŝ͕ĨŽƌŵĂƚƚĞƌƐĞďƵƚƚĞůĂŚ Sumber: berbagai tŽŵĞŶŝŶŽŵĞĚLJ ůĂŝŶŶLJĂ͘ ĂĚĂďĂŚŬĂŶƐĞũĂŬϭϵϵϳĚĞŶŐĂŶ &ĞƐƟǀĂů ĂĚĂŶLJĂComedy Cafe Indonesia͘ sumber, diolah &ĞƐƟǀĂůŬŽŵĞĚŝŝŶŝĚŝĚŝƌŝŬĂŶƉĂĚĂϮϬϭϯ (the number, out ĚĂŶƚĞƌƵƐďĞƌŬĞŵďĂŶŐ͕ĚĞŶŐĂŶĨŽŬƵƐ ŵĞŶĚŽƌŽŶŐŬĞŚĂĚŝƌĂŶƉĞƌĞŵƉƵĂŶĚŝ of bound comedy, ŬĂŶĐĂŚŬŽŵĞĚŝŝŶƚĞƌŶĂƐŝŽŶĂů͕ĚĂŶ ĚŝĚĞĚŝŬĂƐŝŬĂŶƵŶƚƵŬŬĞƐĞƚĂƌĂĂŶgender͘ scroll droll, situs ĐĂƌĂŝŶŝĚŝĂĚĂŬĂŶƐĞƟĂƉKŬƚŽďĞƌĚŝ ƌĞƐŵŝĨĞƐƟǀĂů͕ DĂŶĐŚĞƐƚĞƌ͕/ŶŐŐƌŝƐ͘ĂŬƵƉĂŶŶLJĂƚĞƌĚŝƌŝ instagram) ĚĂƌŝstand up comedy͕ƚĞĂƚĞƌŬŽŵĞĚŝ͕ ƐĞŶŝƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ͕Įůŵ͕ƐĞŶŝǀŝƐƵĂů͕ŚŝŶŐŐĂ ĂŌĂƌ Minions: The Rise of Gru (2022) US$640,25 juta <ĂŶĂůzŽƵƚƵďĞ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ ŬĂƌLJĂůŝƐĂŶ͘ &ŝůŵ The Hangover Part II (2011) US$586,76 juta ĚĞŶŐĂŶ<ŽŶƚĞŶ<ŽŵĞĚŝ <ŽŵĞĚŝ Ted (2012) US$556,01 juta dĞƌůĂƌŝƐ Meet the Fockers (2004) US$516,56 juta Les Intouchables (2012) US$484,63 juta WĞŶĚĂƉĂƚĂŶ Bruce Almighty (2003) US$484,46 juta Home Alone (1990) US$476,68 juta The Hangover (2009) US$465,48 juta ƌŝĨDƵŚĂŵŵĂĚ ZĂĚŝƚLJĂŝŬĂ DƌƐŽƵďƞŝƌĞ(1993) US$441,28 juta &ŽƌŵĂƚ͗ƐŝƚŬŽŵͬĚƌĂŵĂ &ŽƌŵĂƚ͗stand up comedy, Sex and the City (2008) : US$415,24 juta ŬŽŵĞĚŝ ƉĂŶŐŐƵŶŐůĂǁĂŬ <ŽŵĞĚŝĂŶ Kevin Hart 150 juta DĂĞůů>ĞĞ ĚĞŶŐĂŶWĞŶŐŝŬƵƚ &ŽƌŵĂƚ͗ƐŝƚŬŽŵͬĚƌĂŵĂ Amy Schumer 12 juta ŬŽŵĞĚŝ DĞĚŝĂ^ŽƐŝĂů dĞƌďĂŶLJĂŬ Trevor Noah 7,6 juta ŶŝŵĂƐŝŶŽƉĂů ZĂLJƵĂƚdƌĂŝůĞƌ ;/ŶƐƚĂŐƌĂŵͿ dŝīĂŶLJ,ĂĚĚŝƐŚ ϳ͕ϲũƵƚĂ &ŽƌŵĂƚ͗ĂŶŝŵĂƐŝ &ŽƌŵĂƚ͗trailer ŚƌŝƐZŽĐŬ ϲũƵƚĂ ŬŽŵĞĚŝ ZŝĐŬLJ'ĞƌǀĂŝƐ ϯ͕ϲũƵƚĂ Dave Chapelle 2,8 juta Ali Wong 2 juta Nigel Ng 1,8 juta Bill Burr 1,8 juta ŝƐŶŝƐͬZŽŶŝzƵŶŝĂŶƚŽͬ^LJĂŝĨƵůDŝůůĂŚͬWĞƚƌŝĐŝĂĂŚLJĂWƌĂƟǁŝ ^ƵŵďĞƌ͗ďĞƌďĂŐĂŝƐƵŵďĞƌ͕ĚŝŽůĂŚ;ĮůŵŝŶĚŽŶĞƐŝĂ͘Žƌ͘ŝĚ͕ŝŶƐƚĂŐƌĂŵ͕ĚůůͿ WEEKLY Minggu, 14 Agustus 2022 7
<ŽŵŝŬĂWĞƌĞŵƉƵĂŶ /ŶĚŽŶĞƐŝĂdĞƌƉŽƉƵůĞƌ Z&,Z/Ed/ </<z^WhdZ/ <ŽŵĞĚŝƐĞďĂŐĂŝďĂŐŝĂŶĚĂƌŝƐƵ ĚĂŶŵĞŶŐƵŶĚĂŶŐƚĂǁĂďŝĂƐĂŚĂ Runner up Stand Up Comedy Academy 2Ěŝ tĂůĂƵƉƵŶƟĚĂŬŵĞŶĚĂƉĂƚũƵĂƌĂĚŝŬŽŵƉĞƟƐŝ /ŶĚŽƐŝĂƌŝŶŝũƵŐĂĐƵŬƵƉƉŽƉƵůĞƌĚĂŶƐĞƌŝŶŐ Stand Up Comedy Academy (Musim 4)Ěŝ <ŽŵĞĚŝŬĞƌĂƉŵĞŶŐŝƐŝůĂŬŽŶĚ ǁŝƌĂͲǁŝƌŝĚŝƚĞůĞǀŝƐŝŚŝŶŐŐĂpodcast͘ /ŶĚŽƐŝĂƌ͕ŶĂŵĂ<ŝŬLJ^ĂƉƵƚƌŝƐĂŶŐĂƚďĞƌƐŝŶĂƌĚŝ ƉĂŶŐŐƵŶŐstand up comedy ĚĂŶ ƉĂŶŐŐƵŶŐŚŝďƵƌĂŶ͘ŝĂŬĞƌĂƉĚŝƵŶĚĂŶŐƵŶƚƵŬ ĞŶŐĂŶŐĂLJĂŬŽŵĞĚŝLJĂŶŐabsurdĚĂŶƐƵĂƌĂ me-ƌŽĂƐƟŶŐƉĂƌĂƉĞũĂďĂƚƟŶŐŐŝĚĂůĂŵƉĂŶŐŐƵŶŐ ŶLJĂƐƵĚĂŚŵĞŵƉĞƌŬĂLJĂŬŚĂnjĂ LJĂŶŐŬŚĂƐ͕ƌĂĨĂŚĐƵŬƵƉĚŝŵŝŶĂƟƉĂƌĂƐƵƚƌĂĚĂ- ŵĂƵƉƵŶĂĐĂƌĂͲĂĐĂƌĂƚĞůĞǀŝƐŝ͘ ďĞŶƚƵŬŬĞƐĞŶŝĂŶůƵĚƌƵŬ͕ůĞŶŽŶ ƌĂ͘ŝĂƚĞƌůŝďĂƚďĞďĞƌĂƉĂũƵĚƵůĮůŵƐĞƉĞƌƟCek Toko Sebelah, Gila Lu Ndro!, Milly & Mamet: Ini EĂŵĂ<ŝŬLJŵĂŬŝŶƚĞƌŬĞŶĂůŬĞƟŬĂĚŝĂŵĞŶŐĂŵ- ƚĞƌƵƐďĞƌƚĂŚĂŶ͕ĂďĂĚ Bukan Cinta & Rangga͕ƐĞƌƚĂGhibah͘ ďŝůƉĞƌĂŶƐĞďĂŐĂŝEĞƟnjĞŶĚŝĮůŵImperfect: Karier, Cinta & Timbangan͘ŝĂŵĞŶĚĂƉĂƚƟŐĂ ƌĂĨĂŚƉƵŶƐĂĂƚŝŶŝŵĞŶŐŝƐŝůĂLJĂƌƚĞůĞǀŝƐŝ ŶŽŵŝŶĂƐŝƉĞŶŐŚĂƌŐĂĂŶĚŝĚƵŶŝĂƉĞƌĮůŵĂŶ͘ ĚĞŶŐĂŶŝŬƵƚĚĂůĂŵƐŝƚŬŽŵAnak Sekolah di Trans7͘ŝĂũƵŐĂŬĞƌĂƉŵĞŵďƵĂƚŬŽŶƚĞŶůƵĐƵ ^ĂĂƚŝŶŝ<ŝŬLJũƵŐĂĂŬƟĨƐĞďĂŐĂŝƉĞŵďĂǁĂĂĐĂƌĂ ďĞƌƐĂŵĂĂĚŝŬŶLJĂ͘ ĚĂŶĂƌƟƐƐŝƚŬŽŵLapor Pak!LJĂŶŐĐƵŬƵƉƉŽƉƵůĞƌ͘ Dh^>/&,^Z/ /Z^d/ WĞƌĞŵƉƵĂŶŬĞůĂŚŝƌĂŶWŝŶƌĂŶŐŝŶŝŵĞƌƵƉĂŬĂŶ <ĂƌŝĞƌƉĞŵŝůŝŬŶĂŵĂůĞŶŐŬĂƉZĞƐƟ ũƵĂƌĂŬĞƟŐĂStand Up Comedy AcademyƉĂĚĂ ^ƵƌƟŬĂŝŶŝĐƵŬƵƉďĞƌƐŝŶĂƌĚŝĚƵŶŝĂ ϮϬϭϱ͘ŝĂƐĞŵƉĂƚŵĞŶũĂĚŝco-hostĚĂƌŝĂĐĂƌĂ ŚŝďƵƌĂŶ͘DĞŶũĂĚŝũƵĂƌĂƉĞƌƚĂŵĂĚŝ^tand ĚĂŬǁĂŚDĂŵĂŚĞĚĞŚLJĂŶŐƚĂLJĂŶŐĚŝƚĞůĞǀŝƐŝ Up Comedy Academy 2 (Suca 2), Aci juga ƐǁĂƐƚĂ͘ ƐƵŬƐĞƐƐĞďĂŐĂŝƉĞŵĂŝŶĮůŵ͘ ŝĂďĞďĞƌĂƉĂŬĂůŝƚĞƌůŝďĂƚĚĂůĂŵĮůŵƐĞƉĞƌƟ ŝĂƚĞƌůŝďĂƚĚĂůĂŵďĞďĞƌĂƉĂũƵĚƵůĮůŵ Takut Kawin, Gila Lu Ndro!͕ĚĂŶ Asiap Man͘ ƐĞƉĞƌƟCek Toko Sebelah, Susah Sinyal. Kemudian Imperfect: Karier, Cinta & DƵƐĚĂůŝĨĂŚŵĞŶũĂĚŝŬŽŵŝŬĂǁĂŶŝƚĂLJĂŶŐĐƵŬƵƉ Timbangan ĚĂŶLJĂŶŐƚĞƌďĂƌƵGara-Gara ƉŽƉƵůĞƌĚĂŶĚŝŐĞŵĂƌŝŬĂƌĞŶĂŬŽŶƚĞŶͲŬŽŶƚĞŶůƵĐƵ Warisan͘^ĂĂƚŝŶŝ͕ĚŝĂũƵŐĂĂŬƟĨĚĂůĂŵ ďĞƌƐĂŵĂŬĞůƵĂƌŐĂŶLJĂĚŝŵĞĚŝĂƐŽƐŝĂů͘ ŬŽŵĞĚŝƐŝƚƵĂƐŝ;ƐŝƚŬŽŵͿAnak SekolahĚŝ ƐĂůĂŚƐĂƚƵƐƚĂƐŝƵŶƚĞůĞǀŝƐŝƐǁĂƐƚĂ͘ WĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶ/ŶĚƵƐƚƌŝ, Sumber : diolah dari '/d,,/d 1960—1970 ϭϵϴϬͶϭϵϵϬ berbagai sumber WĞŵŝůŝŬŶĂŵĂĂƐůŝ'ŝƚĂŶŐŐŝƚĂƵƚĂƌƵƚĂƌŝŶŝ WĂĚĂĞƌĂϭϵϲϬŚŝŶŐŐĂϭϵϳϬ ƌĂŵĂƐĂƉĞƌƚĞŶŐĂŚĂŶŵĞŵƵŶĐƵů- ŵĞŶŐĂǁĂůŝŬĂƌŝƌŶLJĂƐĞďĂŐĂŝŬŽŶƚĞƐƚĂŶStand Up LJĂŶŐĚŝƐĞďƵƚƐĞďĂŐĂŝĞƌĂ ŬĂŶŬĞůŽŵƉŽŬͲŬĞůŽŵƉŽŬŬĞŶĂŵĂĂŶ Comedy Indonesia Kompas TVŵƵƐŝŵŬĞĞŵƉĂƚ ŬůĂƐŝŬ͕ŚŝďƵƌĂŶŬŽŵĞĚŝŬŚƵƐƵƐ- dĂŶĂŚŝƌũƵŐĂƐĞƉĞƌƟtĂƌƵŶŐ<ŽƉ ;^h/ϰͿ͘ ŶLJĂĚŝůĂLJĂƌůĞďĂƌĮůŵ͕ůĞďŝŚ </ĂƚĂƵ</ĚĂŶWĂŶĐĂƌĂŶ^ŝŶĂƌ ŵĞŶĞŬĂŶŬĂŶƉĂĚĂƉĞŶŐƵĂƚĂŶ WĞƚƌŽŵĂŬ;W^WͿ͘>ĂŶƚĂƌĂŶƉĂƌĂ DĞŵŝůŝŬŝŶĂŵĂƉĂŶŐŐƵŶŐ'ŝƚĂŚĞďŚŝƚĂ͕ĚŝĂ ŬĂƌĂŬƚĞƌĚĂŶƉĞŶŐŐƵŶĂĂŶ ƉĞůĂŬƵůĂǁĂŬĞƌĂŝŶŝďĂŶLJĂŬLJĂŶŐ ƐĞƌŝŶŐŵƵŶĐƵůĚŝůĂLJĂƌŬĂĐĂƐĞďĂŐĂŝƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ ĞŬƐƉƌĞƐŝůƵĐƵ͘ŝƉĂŶŐŐƵŶŐ ŵĞŵŝůŝŬŝůĂƚĂƌďĞůĂŬĂŶŐŬĂƵŵ ĂƚĂƵƉĞŵďĂǁĂĂĐĂƌĂ͘ ůĂŶŐƐƵŶŐ͕ƉĞƌŝŽĚĞŝŶŝũƵŐĂ ƚĞƌƉĞůĂũĂƌ͕ŵĂƚĞƌŝůĂǁĂŬĂŶLJĂŶŐ ďĂŶLJĂŬŵĞŵƵŶĐƵůŬĂŶƉĞůĂǁĂŬ ĚŝďĂǁĂŬĂŶũƵŐĂĐĞŶĚĞƌƵŶŐďĞƌƵƉĂ 'ŝƚĂũƵŐĂƚĞƌůŝďĂƚĚĂůĂŵďĞďĞƌĂƉĂũƵĚƵůĮůŵ͘ ĚĂŶŐƌƵƉůĂǁĂŬůĞŐĞŶĚĂƌŝƐ ŚƵŵŽƌŝŶƚĞůĞŬƚƵĂůŚŝŶŐŐĂƉŽůŝƟŬ EĂŵĂŶLJĂŵĂŬŝŶŵĞůĞũŝƚŬĞƟŬĂŵĞŵďŝŶƚĂŶŐŝĮůŵ ŵŝƐĂůŶLJĂŝŶŐ^ůĂŵĞƚ͕/ƐŬĂŬ͕ ƐĂƟƌ͕ŵĞƐŬŝƉƵŶŬŽŵĞĚŝĮƐŝŬũƵŐĂ Ngeri-Ngeri Sedap ƐĞďĂŐĂŝ^ĂƌŵĂ͕LJĂŶŐƌŝůŝƐƉĂĚĂ ƚĞŶŐĚĂƌŝ<ǁĂƌƚĞƚ:ĂLJĂ͘ ŵƵůĂŝďĂŶLJĂŬĚŝůĂŬƵŬĂŶ͘ ϮϬϮϮ͘'ŝƚĂũƵŐĂĂŬƟĨƐĞďĂŐĂŝƉĞŶLJŝĂƌƌĂĚŝŽ͘ ĂŌĂƌ Seinfeld (1989—1998) 8,9 <ĂŶĂůzŽƵƚƵďĞ/ŶƚĞƌŶĂƐŝŽŶĂů ĐĂƌĂ I Love Lucy (1951—1957) 8,5 ĚĞŶŐĂŶ<ŽŶƚĞŶ<ŽŵĞĚŝ <ŽŵĞĚŝ All in the Family (1971—1979) 8,4 WŽƉƵůĞƌ The Simpsons (1989 - ) 8,7 dŚĞŶĚLJ'ƌŝĸƚŚ^ŚŽǁ (1960—1968) 8,4 ZĂƟŶŐ dŚĞDĂƌLJdLJůĞƌDŽŽƌĞ^ŚŽǁ(1970—1977) 8,2 dŚĞŝĐŬsĂŶLJŬĞ^ŚŽǁ(1961—1966) 8,4 &ƵŶŶLJŽƌŝĞ hŶĐůĞZŽŐĞƌ dŚĞĂƌŽůƵƌŶĞƩ^ŚŽǁ (1967—1978) 8,7 &ŽƌŵĂƚ͗ƐŬĞƚƐĂŬŽŵĞĚŝ &ŽƌŵĂƚ͗ƌĞĂŬƐŝ͕ Cheers (1982—1993) 7,9 ƐŬĞƚƐĂŬŽŵĞĚŝ Friends (1994—2004) 8,9 <ĞLJΘWĞĞůĞ <ŽŵĞĚŝĂŶ ZŝŶĂEŽƐĞ Ϯϰ͕ϴũƵƚĂ &ŽƌŵĂƚ͗ƐŬĞƚƐĂ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ZĂĚŝƚLJĂŝŬĂ ϭϵ͕ϴũƵƚĂ ŬŽŵĞĚŝ Soimah 15,4 juta ĚĞŶŐĂŶWĞŶŐŝŬƵƚ Denny Cagur 10,6 juta dŚĞdŽŶŝŐŚƚ^ŚŽǁ ĚƌŝĂŶůŝƐƐ DĞĚŝĂ^ŽƐŝĂů Sule &ŽƌŵĂƚ͗ƚĂůŬƐŚŽǁ &ŽƌŵĂƚ͗ƉĂƌŽĚŝ dĞƌďĂŶLJĂŬ 7 juta ŬŽŵĞĚŝ ;/ŶƐƚĂŐƌĂŵͿ Bintang Emon Sumber: diolah, dari berbagai sumber ŶĚƌĞdĂƵůĂŶLJ 4,9 juta tĞŶĚŝĂŐƵƌ ϯ͕ϲũƵƚĂ ϯ͕ϰũƵƚĂ ƌŶĞƐƚWƌĂŬĂƐĂ Ϯ͕ϮũƵƚĂ ϭ͕ϵũƵƚĂ ŬŽWĂƚƌŝŽ 6 Minggu, 14 Agustus 2022 WEEKLY
&ĞƐƟǀĂů<ŽŵĞĚŝ dĞƌŶĂŵĂĚŝƵŶŝĂ ƵĂƚƵŬĂƌLJĂƐĞŶŝLJĂŶŐŵĞŶŐŚŝďƵƌ • Ngelaba;ϭϵϵϱͶϮϬϬϴͿͲdW/ :ƵƐƚ&Žƌ>ĂƵŐŚƐ ĚŝŶďƵƌŐŚ&ĞƐƟǀĂů&ƌŝŶŐĞ ĂĚŝƌŵĞǁĂƌŶĂŝƐĞŶŝƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ͘ • Spontan Uhuy (1996—2003, ŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂů ĚƌĂŵĂ͕ƚĞĂƚĞƌ͕ĮůŵĂƚĂƵĚĂůĂŵ ĚŝŶďƵƌŐŚ&ĞƐƟǀĂů&ƌŝŶŐĞĂĚĂůĂŚƐĂůĂŚ ŶůĂŝŶŶLJĂ͘<ŽŵĞĚŝďĂŚŬĂŶƐĞũĂƟ- 2003—2005, 2008, 2014) - SCTV, :ƵƐƚĨŽƌ>ĂƵŐŚƐŵĞƌƵƉĂŬĂŶĨĞƐƟǀĂů ƐĂƚƵĨĞƐƟǀĂůƐĞŶŝƚĂŚƵŶĂŶƚĞƌďĞƐĂƌĚŝ ĂŶĂŚďƵĚĂLJĂEƵƐĂŶƚĂƌĂĚĂůĂŵ dƌĂŶƐ͕Eds͕DE ŬŽŵĞĚŝLJĂŶŐĚŝĂĚĂŬĂŶƐĞƟĂƉ:ƵůŝĚŝ ĚƵŶŝĂ͘ĐĂƌĂLJĂŶŐďĞƌůĂŶŐƐƵŶŐĚŝ ŶŐĐĂůƵŶŐĚĂŶůĂŝŶŶLJĂ͘<ŽŵĞĚŝ • Extravaganza (2004—2013, DŽŶƚƌĞĂů͕<ĂŶĂĚĂ͘WĞƌƚĂŵĂŬĂůŝ ĚŝŶďƵƌŐŚ͕^ŬŽƚůĂŶĚŝĂƐĞƟĂƉďƵůĂŶ ĚŝŵĞŶĞŵďƵƐnjĂŵĂŶ͘ ϮϬϭϯͶϮϬϭϱͿͲdƌĂŶƐds ĚŝŐĞůĂƌƉĂĚĂϭϵϴϯ͕ĂĐĂƌĂŝŶŝĂĚĂůĂŚ ŐƵƐƚƵƐŝŶŝŵĞŶĂŵƉŝůŬĂŶďĞƌďĂŐĂŝďĂŐŝĂŶ • ƵĚŝƐŝWĞůĂǁĂŬdW/;ϮϬϬϱͶϮϬϬϴͿͲdW/ ƐĂůĂŚƐĂƚƵŐĞůĂƌĂŶĨĞƐƟǀĂůŬŽŵĞĚŝ ƚĞƌŵĂƐƵŬŬŽŵĞĚŝĚĂŶƚĞůĂŚŵĞŶũĂĚŝƐĂůĂŚ • Sketsa;ϮϬϬϴͶϮϬϭϱͿͲdƌĂŶƐds ŝŶƚĞƌŶĂƐŝŽŶĂůƚĞƌďĞƐĂƌĚŝĚƵŶŝĂ͕LJĂŶŐ ƐĂƚƵƚƵũƵĂŶĨĞƐƟǀĂůstand up comedyďĂŐŝ • Opera Van Java (2008—2013, ũƵŐĂĚŝƚĂŵƉŝůŬĂŶĚĂůĂŵƉƌŽŐƌĂŵ ƉĂƌĂƉĞŶŐŐĞŵĂƌĚŝƐĞůƵƌƵŚĚƵŶŝĂ͘ ϮϬϭϲͶϮϬϮϭͿͲdƌĂŶƐϳ ƚĞůĞǀŝƐŝĚĂŶĂĐĂƌĂƐƉĞƐŝĂůďĞƌŵĞƌĞŬ͘ • Pesbukers;ϮϬϭϭͶƐĞŬĂƌĂŶŐͿͲEds DĞůďŽƵƌŶĞ/ŶƚĞƌŶĂƟŽŶĂů • Stand Up Comedy Indonesia ŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂů ;ϮϬϭϭͶƐĞŬĂƌĂŶŐͿͲ<ŽŵƉĂƐds • Stand Up Comedy Academy DĞůďŽƵƌŶĞ͕ƵƐƚƌĂůŝĂŵĞŶũĂĚŝƐĂůĂŚ ;ϮϬϭϱͶϮϬϭϴͿͲ/ŶĚŽƐŝĂƌ ƐĂƚƵƚĞŵƉĂƚƚƵũƵĂŶďĂŐŝƉĂƌĂƉĞŶŐŐĞ- • Lapor Pak!;ϮϬϮϭͶƐĞŬĂƌĂŶŐͿͲdƌĂŶƐϳ ŵĂƌŬŽŵĞĚŝĚŝƐĞůƵƌƵŚĚƵŶŝĂĚĞŶŐĂŶ ĂĚĂŶLJĂDĞůďŽƵƌŶĞ/ŶƚĞƌŶĂƟŽŶĂů ĂŌĂƌĐĂƌĂ<ŽŵĞĚŝ ŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂůLJĂŶŐďŝƐĂ WŽƉƵůĞƌĚŝ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ ďĞƌůĂŶŐƐƵŶŐƐĞůĂŵĂĞŵƉĂƚƉĞŬĂŶ ƉĞŶƵŚ͕DĂƌĞƚŚŝŶŐŐĂƉƌŝůƐĞƟĂƉ ;WƌŽŐƌĂŵͲ:ĂƌŝŶŐĂŶdĞǀĞͿ ƚĂŚƵŶŶLJĂ͘ĐĂƌĂŝŶŝƉĞƌƚĂŵĂŬĂůŝ ĚŝŐĞůĂƌƉĂĚĂϭϵϴϳĚĂŶŵĂƐŝŚ ďĞƌůĂŶŐƐƵŶŐŚŝŶŐŐĂƐĞŬĂƌĂŶŐ͘ >ĞŝĐĞƐƚĞƌŽŵĞĚLJ&ĞƐƟǀĂů ,ŝďƵƌĂŶ<ŽŵĞĚŝ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ &ĞƐƟǀĂůŬŽŵĞĚŝŝŶŝƉĞƌƚĂŵĂŬĂůŝĚŝĂĚĂŬĂŶ ƉĂĚĂϭϵϵϰĚĂŶƚĞƌƵƐŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶ ϮϬϬϬͶϮϬϭϬ ϮϬϭϬͶƐĞŬĂƌĂŶŐ ƉĞƌŚĂƟĂŶŚŝŶŐŐĂƐĞŬĂƌĂŶŐ͘ǁĂůŶLJĂ͕ĂĐĂƌĂ - ƌĂŵŝůĞŶŝƵŵϮϬϬϬͲĂŶŵĞŶũĂĚŝ WĂĚĂƉĞƌŝŽĚĞŝŶŝ͕ĨŽƌŵĂƚstand ŝƚƵĚŝĂĚĂŬĂŶƐĞůĂŵĂϳŚĂƌŝ͕ƚĞƚĂƉŝƐĞŬĂƌĂŶŐ Ŷ ƉĞƌŝŽĚĞƚƵŵďƵŚƐƵďƵƌŶLJĂ up comedyŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶ ŵĞŶũĂĚŝƐĞŬŝƚĂƌϭϵŚĂƌŝ͘WĂĚĂϮϬϮϮ͕ĂĚĂ Ɖŝ ƉƌŽŐƌĂŵĂĐĂƌĂƚĞůĞǀŝƐŝŚŝďƵƌĂŶ ƉĞƌŚĂƟĂŶĚĂƌŝŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚůƵĂƐ ƐĞŬŝƚĂƌϴϬϬƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶĚŝϲϰƚĞŵƉĂƚLJĂŶŐ ĚŝĂĚĂŬĂŶĚŝƐĞůƵƌƵŚƉĞŶũƵƌƵŬŽƚĂ>ĞŝĐĞƐƚĞƌ͕ /ŶŐŐƌŝƐ͘ ĚĞŶŐĂŶƵŶƐƵƌŬŽŵĞĚŝ͘,ĂŵƉŝƌ ĚĞŶŐĂŶĂĚĂŶLJĂƉƌŽŐƌĂŵƚĞůĞǀŝƐŝ ƐĞƟĂƉƐƚĂƐŝƵŶƚĞůĞǀŝƐŝLJĂŶŐ ĞŬƐŝƐƉƵŶLJĂƉƌŽŐƌĂŵŶLJĂ Stand Up Comedy Indonesia ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ͕ƐĞďƵƚƐĂũĂ (SUCI) Kompas TV, Stand Up Comedy Show Metro TV͕ĚĂŶ Extravaganza, Audisi Pelawak Stand Up Comedy Academy Ă TPI, Sketsa, Opera Van Java, (SUCA) Indosiar͘<ĞŶĚĂƟďŝůĂ ĚĂŶŵĂƐŝŚďĂŶLJĂŬLJĂŶŐ ĚŝƚĞůƵƐƵƌŝ͕ĨŽƌŵĂƚƚĞƌƐĞďƵƚƚĞůĂŚ Sumber: berbagai tŽŵĞŶŝŶŽŵĞĚLJ ůĂŝŶŶLJĂ͘ ĂĚĂďĂŚŬĂŶƐĞũĂŬϭϵϵϳĚĞŶŐĂŶ &ĞƐƟǀĂů ĂĚĂŶLJĂComedy Cafe Indonesia͘ sumber, diolah &ĞƐƟǀĂůŬŽŵĞĚŝŝŶŝĚŝĚŝƌŝŬĂŶƉĂĚĂϮϬϭϯ (the number, out ĚĂŶƚĞƌƵƐďĞƌŬĞŵďĂŶŐ͕ĚĞŶŐĂŶĨŽŬƵƐ ŵĞŶĚŽƌŽŶŐŬĞŚĂĚŝƌĂŶƉĞƌĞŵƉƵĂŶĚŝ of bound comedy, ŬĂŶĐĂŚŬŽŵĞĚŝŝŶƚĞƌŶĂƐŝŽŶĂů͕ĚĂŶ ĚŝĚĞĚŝŬĂƐŝŬĂŶƵŶƚƵŬŬĞƐĞƚĂƌĂĂŶgender͘ scroll droll, situs ĐĂƌĂŝŶŝĚŝĂĚĂŬĂŶƐĞƟĂƉKŬƚŽďĞƌĚŝ ƌĞƐŵŝĨĞƐƟǀĂů͕ DĂŶĐŚĞƐƚĞƌ͕/ŶŐŐƌŝƐ͘ĂŬƵƉĂŶŶLJĂƚĞƌĚŝƌŝ instagram) ĚĂƌŝstand up comedy͕ƚĞĂƚĞƌŬŽŵĞĚŝ͕ ƐĞŶŝƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ͕Įůŵ͕ƐĞŶŝǀŝƐƵĂů͕ŚŝŶŐŐĂ ĂŌĂƌ Minions: The Rise of Gru (2022) US$640,25 juta <ĂŶĂůzŽƵƚƵďĞ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ ŬĂƌLJĂůŝƐĂŶ͘ &ŝůŵ The Hangover Part II (2011) US$586,76 juta ĚĞŶŐĂŶ<ŽŶƚĞŶ<ŽŵĞĚŝ <ŽŵĞĚŝ Ted (2012) US$556,01 juta dĞƌůĂƌŝƐ Meet the Fockers (2004) US$516,56 juta Les Intouchables (2012) US$484,63 juta WĞŶĚĂƉĂƚĂŶ Bruce Almighty (2003) US$484,46 juta Home Alone (1990) US$476,68 juta The Hangover (2009) US$465,48 juta ƌŝĨDƵŚĂŵŵĂĚ ZĂĚŝƚLJĂŝŬĂ DƌƐŽƵďƞŝƌĞ(1993) US$441,28 juta &ŽƌŵĂƚ͗ƐŝƚŬŽŵͬĚƌĂŵĂ &ŽƌŵĂƚ͗stand up comedy, Sex and the City (2008) : US$415,24 juta ŬŽŵĞĚŝ ƉĂŶŐŐƵŶŐůĂǁĂŬ <ŽŵĞĚŝĂŶ Kevin Hart 150 juta DĂĞůů>ĞĞ ĚĞŶŐĂŶWĞŶŐŝŬƵƚ &ŽƌŵĂƚ͗ƐŝƚŬŽŵͬĚƌĂŵĂ Amy Schumer 12 juta ŬŽŵĞĚŝ DĞĚŝĂ^ŽƐŝĂů dĞƌďĂŶLJĂŬ Trevor Noah 7,6 juta ŶŝŵĂƐŝŶŽƉĂů ZĂLJƵĂƚdƌĂŝůĞƌ ;/ŶƐƚĂŐƌĂŵͿ dŝīĂŶLJ,ĂĚĚŝƐŚ ϳ͕ϲũƵƚĂ &ŽƌŵĂƚ͗ĂŶŝŵĂƐŝ &ŽƌŵĂƚ͗trailer ŚƌŝƐZŽĐŬ ϲũƵƚĂ ŬŽŵĞĚŝ ZŝĐŬLJ'ĞƌǀĂŝƐ ϯ͕ϲũƵƚĂ Dave Chapelle 2,8 juta Ali Wong 2 juta Nigel Ng 1,8 juta Bill Burr 1,8 juta ŝƐŶŝƐͬZŽŶŝzƵŶŝĂŶƚŽͬ^LJĂŝĨƵůDŝůůĂŚͬWĞƚƌŝĐŝĂĂŚLJĂWƌĂƟǁŝ ^ƵŵďĞƌ͗ďĞƌďĂŐĂŝƐƵŵďĞƌ͕ĚŝŽůĂŚ;ĮůŵŝŶĚŽŶĞƐŝĂ͘Žƌ͘ŝĚ͕ŝŶƐƚĂŐƌĂŵ͕ĚůůͿ WEEKLY Minggu, 14 Agustus 2022 7
Beralih ke Media Sosial Platform media digital video dan audio dalam top 3 genre pilihan pendengar bersa- wal dari merebaknya pandemi Covid-19 dan streaming menjadi pilihan bagi para ma dengan genre horor dan hobi. membuat panggung untuk pentas bagi para komedian sebagai alternatif untuk tampil seniman komedi di dalam negeri Ɵdak ter- di depan umum dari media televisi. “Hal ini dapat dilihat dari top 10 podcast sedia. “Pentas yang Ɵdak diizinkan akhirnya Platform ini juga memberikan mereka content di Noice selama semester 1 di 2022, bergeser ke digital,” katanya. keluwesan dalam membuat karya, 7 di antaranya bergenre komedi,” katanya. serta mendulang pendapatan seiring Plaƞorm digital sebagai sarana untuk tingginya subscriber yang didapat. Dari sisi demografi, paparnya, data in- melawak, menurutnya, merupakan bentuk ternal perusahaan menunjukkan bahwa adaptasi dalam menjaga eksistensi. YUDI SUPRIYANTO Reynaldi, pekerja swasta, popularitas konten bergenre komedi juga [email protected] terkekeh sembari meli- memiliki tempat isƟmewa di lintas generasi. Dia memilih TikTok dibandingkan de- hat layar ponselnya saat Tidak hanya dinikmaƟ oleh kalangan mile- ngan plaƞorm lainnya lantaran lebih se- menyaksikan program nial, lanjutnya, konten komedi justru paling derhana. Konten di plaƞorm itu Ɵdak komedi di kanal Youtuber banyak diminaƟ oleh kalangan lebih muda memerlukan durasi yang terlalu panjang. milik Dedy Corbuzier, So- yang berkisar di usia rata-rata 18 sampai 24 “Juga Ɵdak ada tuntutan pencahayaan ha- masi. tahun. rus seperƟ apa.” Dia mengaku lebih suka menyaksikan aca- ra komedi di plaƞorm digital tersebut keƟm- “Para pendengar ini mayoritas berdomisili Dibyo menuturkan plaƞorm digital yang bang di televisi karena bisa menontonnya di Ɵga kota besar, yakni Jakarta, Surabaya & digunakan untuk menghibur banyak orang kapan saja dan lawakannya lebih ‘berani’ Semarang,” katanya. dengan berbagai konten lawak memiliki ke- khususnya untuk materi dark joke. “Lawa- untungan seperƟ jangkauan yang lebih luas kan lebih segar dan variaƟf serta berani nye- Podcast komedi dengan pendengar paling keƟmbang non-plaƞorm digital. rempet ke masalah sensiƟf.” banyak di Noice, paparnya, adalah Musuh Masyarakat yang dibawakan oleh Adriano Media itu juga membuat konten lawakan Memang kini banyak bertebaran program Qalbi & Muslim dan Trio Kurnia yang diba- yang dibuat dapat diakses di mana saja dan komedi di media berbagi konten, seperƟ wakan oleh Vincent, Desta, & Andre. kapan saja. Penikmat karya, paparnya, bah- Majelis Lucu Indonesia, Vincent Desta Show, kan bisa menyaksikan konten lawakan yang Raditya Dika, podcast Podkesmas, Arif Mu- Dia mengatakan bahwa pemilihan materi telah diposƟng secara berulang-ulang. hammad atau Mak BeƟ, dan Bangijal TV de- dalam produksi suatu podcast Ɵdak terlepas ngan sosok Joker si penjual siomaynya. dari kontribusi Ɵm konten/produser Noice Pandangan kamera yang lebih sempit da- dan konten kreator itu sendiri. lam plaƞorm digital dibandingkan dengan Sule atau EnƟs SuƟsna juga memiliki kon- mata manusia saat menonton panggung per- ten di kanal Youtube kendaƟ dia dikenal ter- “Ada banyak hal yang menjadi perƟm- tunjukan lawak atau komedi juga membuat lebih dahulu sebagai penghibur di beberapa bangan dalam menentukan materi, terma- komedian lebih leluasa dalam berkarya. program TV, seperƟ Opera Van Java, Pas suk sensiƟvitas topik, edukasi bagi masya- Mantab serta Ini Talkshaw. Komedian itu rakat, kroscek sejumlah topik hangat yang Dia menuturkan bahwa yang perlu men- melalui akun Sule ProducƟons telah memi- sedang ramai diperbincangkan, dan lain jadi perhaƟan para komedian adalah kehaƟ- liki sekitar 9 juta subscriber. sebagainya,” katanya. haƟan. Dia mengaku harus lebih berhaƟ- haƟ 2-3 kali lebih besar dari pertunjukan Sule mengatakan bahwa dalam membuat Chief CreaƟve Officer InsƟtut Humor luring karena penontonnya Ɵdak terbatas, konten di plaƞorm daring bukan semata- Indonesia Kini (IHIK3) Yasser Fikry menu- bisa diulang, dan ada jejak digital. mata untuk mencari duit. Konten tersebut, turkan bahwa sejumlah komedian pemilik paparnya, untuk dokumentasi kehidupan- akun plaƞorm atau media digital menyadari “Yang lewat di page TikTok belum tentu nya. plaƞorm itu kini lebih diminaƟ dibanding- senang dengan kita, dan persepsi juga ber- kan dengan media televisi. beda,” katanya. “Setelah ayah Ɵdak ada di dunia ini, anak- anak masih bisa melihat perjuangan ayah Di plaƞorm digital, para komedian bisa Dia menambahkan penonton yang Ɵdak dahulu,” katanya dalam kanal Youtube anak- lebih luwes dalam berkreasi dibandingkan terbatas dengan persepsi yang berbeda- nya, Putri Delina. dengan mereka melakukan pertunjukan beda menuntut komedian juga belajar dan di televisi yang ada batasan-batasannya. memikirkan tentang literasi digital selain Co-Founder & CBO plaƞorm audio, No- Masyarakat, paparnya, Ɵnggal memilih kon- materi konten yang akan disajikan. ice, Niken Sasmaya mengatakan bahwa ten dari komedian yang mau ditonton. genre komedi merupakan konten populer Materi lawakan untuk plaƞorm digital, dan menjadi favorit bagi para pendengar Dia merasakan Ɵdak mudah untuk mam- lanjutnya, berbeda jika dibandingkan de- Noice. pu mengundang penonton dalam jumlah ngan materi komedi untuk tampil di pang- besar di plaƞorm digital. Misalnya, sulit gung. Dia menuturkan hanya membuat Berdasarkan data, paparnya, minat pen- baginya untuk memperoleh views hingga konten maksimal 30 deƟk untuk plaƞorm dengar Noice terhadap podcast bergenre 1.000 saat membuat konten di Youtube. Na- digital. komedi cukup Ɵnggi dan selalu masuk ke mun, keƟka membuat konten di TikTok ma- lah mampu ditonton hingga jutaan orang. Durasi tersebut, paparnya, membuat diri- nya harus memperhaƟkan pilihan kata yang Konten yang dibuat dan diunggah di plat- digunakan agar Ɵdak terjadi pengulangan form digital, katanya, sebaiknya dianggap saat membuat konten. sebagai tempat untuk menyimpan karya, karena lebih baik dan nyaman daripada me- Sementara agar konten yang disajikan nyimpannya di perangkat keras yang dapat lucu, lanjutnya, unsur-unsur kejutan Ɵdak rusak atau hilang. boleh dilupakan. Jadi, mencari kalimat “pe- nendang” yang membuat orang berpikir A DAMPAK PANDEMI ternyata B adalah salah satu tantangan keƟ- Komedian asal Yogyakarta Dibyo Primus ka membuat konten komedi. menuturkan bahwa konten lawakannya Dia juga memposisikan diri sebagai pihak yang dibuat di plaƞorm digital TikTok bera- yang di-bully dalam seƟap konten lawak yang disajikan. Akun Youtube Komedian dengan Banyak Subscriber ϭ͘^ƵůĞ^ƵƟƐŶĂ 2. Raditya Dika Komedian asal Bandung dan ayah dari penyanyi Jumlah subscriber yang dimiliki oleh akun kanal Youtube Raditya Dika Rizki Febian ini memiliki subscriber sebanyak 9,86 mencapai 9,83 juta dengan memƉŽƐƟŶŐ sekitar 1.700 video di akun video juta dengan memproduksi sekitar 2.300 video dan streaming tersebut. Raditya bergabung ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶŶĂŵĂŬĂŶĂů^ƵůĞWƌŽĚƵĐƟŽŶƐƐĞƌƚĂ dengan Youtube pada 29 Juni 2007. Total kemudian Sule Family. Sang komedian tercatat penonton yang telah didapat oleh akun ini mencapai 1,97 miliar. mulai bergabung dengan Youtube pada 12 April ϮϬϭϱ͘ŬƵŶzŽƵƚƵďĞ^ƵůĞWƌŽĚƵĐƟŽŶƐƚĞůĂŚ mendapatkan 1,33 miliar penonton. Sumber: Youtube.com, diolah ϰ͘sŝŶĐĞŶƚΘĞƐƚĂ 3. Andre Taulany Komedian lain yang juga memiliki akun Youtube banyak adalah Vincent & Desta. Andre Taulany yang kini merambah pada dunia Keduanya memiliki akun bernama VINDES komedi memiliki subscriber sebanyak 6,26 juta dengan subscriber sebanyak 3,02 juta. ĚĞŶŐĂŶũƵŵůĂŚƉŽƐƟŶŐĂŶǀŝĚĞŽƐĞďĂŶLJĂŬϳϴϮ ĚĂƉƵŶũƵŵůĂŚǀŝĚĞŽLJĂŶŐĚŝƉŽƐƟŶŐ ǀŝĚĞŽ͘DĂŶƚĂŶǀŽŬĂůŝƐŐƌƵƉŵƵƐŝŬ^ƟŶŬLJŝƚƵ mencapai 409 video. Akun ini tercatat menggarap Yotube pada 20 November 2018 bergabung dengan Youtube pada 17 April dengan nama kanal Taulany TV dengan 2020 atau sekitar 2 tahun silam, dan telah memuat berbagai macam konten dan telah mendapatkan 474,7 juta penonton secara ditonton oleh 1,23 miliar penonton. keseluruhan. Bisnis/Adi Pramono 8 Minggu, 14 Agustus 2022 WEEKLY
Bokir (1923—2002) Bing Slamet (1927—1974) Bokir bin Dji’un atau yang lebih dikenal dengan nama Bing Slamet yang memiliki nama lahir Ahmad Syech Haji Bokir adalah aktor, seniman, dan pelawak le- Albar adalah salah satu maestro di dunia komedi In- gendaris Indonesia. Pria kelahiran 25 Desember 1923 ini donesia. Namanya besar bersama dengan Kwartet Jaya, telah menekuni seni topeng Betawi sejak usia 13 tahun, grup lawak yang terdiri dari Bing, Ateng, Iskak, dan Eddy yang ketekunannya telah melambungkan namanya di Sud. Kelompok tersebut merajai pementasan lawak industri hiburan dalam negeri, termasuk proyek layar pada era 1970-an. lebar dan sinetron. Bing dan grupnya juga akƟf di bidang perfilman, de- Atas jasanya dalam dunia hiburan dan budaya Jakar- ngan namanya yang dijadikan judul film komedi, salah ta, khususnya Betawi, H. Bokir bin Dji’un kini diabadikan satunya Bing Slamet Koboi Cengeng (1974), yang ditulis sebagai nama jalan di Kramat JaƟ, Jakarta Timur. meng- dan diperankannya bersama seluruh anggota grup la- ganƟkan Jalan Raya Pondok Gede. waknya. Komedian Ratmi B-29 (1932—1977) Indonesia nan Suratmi atau lebih populer dikenal se- Air. Ratmi tergabung dalam grup lawak Melegenda bagai Ratmi B-29 merupakan tokoh Tiga Djenaka sebelum mendirikan grup- pelawak perempuan legendaris Tanah nya sendiri bernama Ratmi CS. Wajah- nya juga banyak hilir mudik di film-film komedi era 1970-an. Julukan B-29 di- dapatkannya dari Wakil Gubernur DKI 1966-1977 Wiriadinata saat menghibur keluarga TNI. Semasa hidupnya dia juga telah men- dapatkan sejumlah anugerah termasuk Bintang Gerilya, Bintang Kemerdekaan, dan Bintang Gerakan Operasi Militer (GOM). Setiap pelawak memiliki gaya guyonan tersendiri. Asmuni (1932—2007) Gaya yang khas membuat mereka menjadi Toto Asmuni yang lahir pada 17 Juni legenda dan namanya tetap harum melampaui 1932 adalah salah satu pelawak le- zamannya. Berikut adalah sebagian dari gendaris Indonesia. Dia terkenal dengan komedian tersebut. tampilan kumis kecil berbentuk kotak dan blangkonnya, layaknya Charlie Chap- SYAIFUL MILLAH lin tetapi dengan rasa Nusantara. [email protected] Asmuni merupakan anggota grup la- wak kenamaan Tanah Air Aneka Ria Sri- mulat. Dia juga yang dikenang dengan celetukan populernya ‘hil yang musta- hal’, yang kini dijadikan judul film layar lebar karya Fajar Nugros. Kang Ibing (1946—2010) Benyamin Sueb (1939—1995) Nama lengkapnya adalah Raden Industri hiburan Tanah Air juga punya nama Aang Kusmayatna Kusiyana Samba legendaris mulƟ talenta, Ɵdak lain adalah Be- Kurnia Kusumadinata alias Kang Ibing. nyamin Sueb atau dikenal juga dengan sebutan Dia merupakan anggota grup lawak Bang Ben. Pria kelahiran 5 Maret 1939 ini meru- De’Kabayan yang terdiri dari Aom Kus- pakan aktor, sutradara, penyanyi, dan pelawak. man Kartanagara dan Suryana FaƩah. Bang Ben terlibat dengan banyak pelawak Mereka terkenal dengan bobodor- lain, serta mengerjakan segudang lagu dan film an Sunda yang menghibur masyara- bernuansa komedi, misalnya Biang Kerok. Rol- kat. Kang Ibing juga lekat dengan citra ling Stone Indonesia memasukkan namanya tokoh Kabayan berkat film Si Kabayan dalam daŌar The Immortals: 25 ArƟs Indonesia (1975). Terbesar Sepanjang Masa. Foto-foto: Tangkapan layar Youtube RENAISSANCE BALI NUSA DUA RESORT MELUNCURKAN JENIS KAMAR TERBARUNYA BALI – Renaissance Bali Nusa Dua Resort, ĂŬĂŶŵĞŶLJĂŵďƵƚŶĚĂƐĂĂƚŵĞŵĂƐƵŬŝƌƵĂŶŐĂŶ͘ ^ŝƐŝ ŵĞŶĂƌŝŬ ůĂŝŶŶLJĂ LJĂŶŐ ŶĚĂ ĚĂƉĂƚ ƚĞͲ hotel pertama di kawasan Nusa Dua yang ŵƵŬĂŶ Ěŝ ŬĂŵĂƌ džĞĐƵƟǀĞ ^ƵŝƚĞ ŝŶŝ ĂĚĂůĂŚ memiliki konsep lifestyle, meluncurkan jenis kamar mandinya yang cukup luas, yang ŬĂŵĂƌ ƚĞƌďĂƌƵŶLJĂ͕ džĞĐƵƟǀĞ ^ƵŝƚĞ͘ ŝĚĞƐĂŝŶ ŵĞŶŐŐĂďƵŶŐŬĂŶďĂŶLJĂŬĮƚƵƌŬĞĚĂůĂŵĚĞƐĂŝŶ oleh desainer interior ternama dari negeri Gajah ŬĂŵĂƌ ŵĂŶĚŝ LJĂŶŐ ďĞƌŐĂLJĂ ŵŽĚĞƌŶ ŝŶŝ͘ WƵƟŚ͕WϰϵĞƐŝŐŶ͕ŬĂŵĂƌƚĞƌďĂƌƵƐĞůƵĂƐϳϵŵϮ ^ĞŐĞƌĂ ƉĞƐĂŶ džĞĐƵƟǀĞ ^ƵŝƚĞ LJĂŶŐ ĚƌĂŵĂƟƐ ŝŶŝĚŝĚĞƐĂŝŶĐƵŬƵƉƵŶŝŬĚĂŶƚƌĞŶĚŝ͘ ŝŶŝ ĚĂŶ ŶŝŬŵĂƟ ƉĞŵĂŶĚĂŶŐĂŶ ďĂůŬŽŶ LJĂŶŐ ůƵĂƐ ůĂŶŐƐƵŶŐ ĚĂƌŝ ƚĞŵƉĂƚ ƟĚƵƌ ŶĚĂ͊ hŶƚƵŬ Kamar yang baru dirilis ini dijiwai oleh konsep ŵĞůŝŚĂƚ ŝŶĨŽƌŵĂƐŝ ĚĂŶ ƉƌŽŵŽƐŝ ƚĞƌŬŝŶŝ͕ follow ĚĞƐĂŝŶ ƚĞĂƚĞƌ LJĂŶŐ ďĞƌĂŶŝ ĚĂŶ ŝŶƚĞƌĂƟĨ͕ LJĂŶŐ /ŶƐƚĂŐƌĂŵ ĚĂŶ &ĂĐĞŬ hŶƚƵŬ ƉĞŵĞƐĂŶͲ memberikan kesan hangat bagi para pengunjung ĂŶ ĂƚĂƵ ŝŶĨŽ ůĞďŝŚ ůĂŶũƵƚ͕ ƐŝůĂŚŬĂŶ ŚƵďƵŶŐŝ ƌĞƐĞƌǀĂƟŽŶ͘ŶƵƐĂĚƵĂΛƌĞŶĂŝƐƐĂŶĐĞŚŽƚĞůƐ͘ĐŽŵ yang menginap di kamar ini; nuansa pirus dan ĂƚĂƵtϬϴϭϭϯϴϮϬϱϰϵϬ͘;ΎͿ ŬƵŶŝŶŐ Ěŝ ƐŽĨĂ͕ ůƵŬŝƐĂŶ Ěŝ ĚŝŶĚŝŶŐ ůĞŵĂƌŝ͕ ĚĂŶ ŽƌŶĂŵĞŶƌƵĂŶŐĂŶLJĂŶŐŵĞŶĂƌŝŬůĂŝŶŶLJĂ͘>ĂŵƉƵ gobo dengan gambar kepala penari Bali di lantai RE-OPENING SRI KENCANA SPA LORIN SENTUL HOTEL SEBAGAI DAYA TARIK BOGOR — Fasilitas spa saat ini sudah ƚĂŵƵ>ŽƌŝŶ^ĞŶƚƵůŚŽƚĞů͘ “/ƚ͛ƐƟŵĞƚŽƌĞůĂdž” merupakan jargon yang terdapat dalam hotel yang diperuntukkan bagi ƚĂŵƵ LJĂŶŐ ŵĞŶŐŝŶĂƉ͘ ,Ăů ŝŶŝ ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ĚŝĂŶŐŬĂƚ ^ƌŝ <ĞŶĐĂŶĂ ^ƉĂ ĚĂŶ ĚŝŚĂƌĂƉŬĂŶ kemudahan bagi tamu yang berlibur di ĂŬŽŵŽĚĂƐŝƚĞƌƐĞďƵƚ͕ƐĞŚŝŶŐŐĂƚĂŵƵƟĚĂŬƉĞƌůƵ tamu akan lebih relax setelah dilakukan keluar hotel hanya sekadar untuk treatment threadment͘ ^ƌŝ <ĞŶĐĂŶĂ ^ƉĂ ŵĞŵŝůŝŬŝ ϯ ĂƚĂƵƉĞƌĂǁĂƚĂŶďĂĚĂŶ͘WĂĚĂZĂďƵϭϬŐƵƐƚƵƐ ruangan dan ruangan untuk couple͘^ĞůĂŝŶƐƉĂ ϮϬϮϮ >ŽƌŝŶ ^ĞŶƚƵů ŚŽƚĞů ŬĞŵďĂůŝ ŵĞŵďƵŬĂ ƐĂůĂŚ ƐĂƚƵ ĨĂƐŝůŝƚĂƐ ƐƉĂ LJĂŶŐ ƐĞƚĞůĂŚ ŚĂŵƉŝƌ untuk dewasa juga melayani spa treatment ĚƵĂ ƚĂŚƵŶ ĨĂƐŝůŝƚĂƐ ƚĞƌƐĞďƵƚ ĚŝƚƵƚƵƉ ŬĂƌĞŶĂ ƵŶƚƵŬ ĂŶĂŬ͘ ^ƌŝ <ĞŶĐĂŶĂ ^ƉĂ ďƵŬĂ ŵƵůĂŝ ũĂŵ ƉĂŶĚĞŵŝĐŽǀŝĚϭϵ͘^ƌŝ<ĞŶĐĂŶĂ^ƉĂŵĞƌƵƉĂŬĂŶ ϭϭ͘ϬϬ ƐĂŵƉĂŝ ũĂŵ ϮϮ͘ϬϬ͘ hŶƚƵŬ ŝŶĨŽƌŵĂƐŝ ƐĂůĂŚ ƐĂƚƵ ĨĂƐŝůŝƚĂƐ LJĂŶŐ ĐƵŬƵƉ ĚŝŵŝŶĂƟ ƚĂŵƵͲ tamu yang menginap bisa langsung hubungi džƚ ϰ LJĂŶŐ ĂŬĂŶ ůĂŶŐƐƵŶŐ ĚŝƚĞƌŝŵĂ ŽůĞŚ ƌĞĐĞƉƟŽŶ^ƌŝ<ĞŶĐĂŶĂ^ƉĂ͘;ΎͿ WEEKLY Minggu, 14 Agustus 2022 9
Humor TV Tak Ada Matinya Televisi masih menjadi salah satu saluran utama Lima Acara Komedi yang diminati masyarakat untuk menikmati di TV yang Masih tayang hiburan seperti program acara komedi, meskipun saat ini sudah banyak media yang bisa diakses 1. Canda Empire (RTV) untuk mendapatkan hiburan. Program komedi bertema kolosal dengan latar belakang kerajaan bernama Canda Empire. Dalam program ini Sule berperan DEWI ANDRIANI ƐĞďĂŐĂŝƐĞŽƌĂŶŐƉĂƟŚŬĞƌĂũĂĂŶďĞƌŶĂŵĂWĂƟŚ [email protected] ^ƵůĞĚŝŶŝŶŐƌĂƚĂŬĂŶďĞƌĂĚƵĂŬƟŶŐĚĞŶŐĂŶDĞŐŝ /ƌĂǁĂŶLJĂŶŐŵĞŶũĂĚŝƉƵƚƌĂŵĂŚŬŽƚĂ͕:ĂƌǁŽ Apalagi selama dak kreaƟf maka pemirsanya bisa beralih ke saluran media <ǁĂƚƐĞďĂŐĂŝ>ĂŬƐŵĂŶĂ:ĂƌǁŽ<ǁĂƚĚĂŶƐƌŝ masa pan- lainnya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris tĞůĂƐƐĞďĂŐĂŝZĂƚƵ<ŝŵƉůĂŚ<ŝŵƉůĞŚLJĂŶŐ demi, keƟka Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia Pusat. ƚĞƌůĂůƵŵĞŵĂŶũĂŬĂŶƐĂŶŐƉƵƚƌĂŵĂŚŬŽƚĂ͘ banyak ma- syarakat yang TREN KOMEDI 2. Bercanda tapi Santai (Trans 7) menghabiskan Dari masa ke masa, acara komedi silih berganƟ menjadi waktu di ru- Bercanda tapi Santai atau yang disingkat mah, mereka membutuhkan hibur- hit di televisi nasional, contohnya Srimulat, Gara-gara, Ke- dengan BTS merupakan program acara an untuk mengisi waktu luangnya. toprak Humor, Lenong Rumpi, Ngelaba, dan lainnya. komedi di Trans 7 yang mengangkat fenomena Pengamat infotainment Ilham Bin- ĚĂŶƉĞƌŵĂƐĂůĂŚĂŶŬĞƐĞŚĂƌŝĂŶLJĂŶŐŬĞŵƵĚŝĂŶ tang mengatakan bahwa acara kome- Salah satu program komedi yang saat ini sedang naik dikemas dalam format sketsa komedi yang daun adalah Lapor Pak! di Trans 7. Acara ini mengusung ŵĞŶŐƵŶĚĂŶŐƚĂǁĂ͘^ĞƟĂƉŚĂƌŝŶLJĂĂŬĂŶĂĚĂ konsep unik, yakni berlatar belakang di kantor polisi. Lapor ƚĞŵĂͲƚĞŵĂĚĂŶĐĞƌŝƚĂďĂƌƵLJĂŶŐůĞďŝŚƐĞŐĂƌ͘ Program ŝŶŝĚŝďĂǁĂŬĂŶŽůĞŚŶĚƌĞdĂƵůĂŶLJ͕ di menjadi salah satu program andalan Pak! mengkomedikan berbagai kasus atau pun isu, baik tĞŶĚLJĂŐƵƌ͕ĚĂŶLJƵdŝŶŐͲdŝŶŐƐĞƌƚĂ^ƵƌLJĂ televisi karena sifatnya yang menghibur. berkaitan dengan bintang tamu, maupun dari hal-hal yang /ŶƐŽŵŶŝĂĚĂŶ,ĞƐƟWƵƌǁĂĚŝŶĂƚĂ͘^ĞůĂŝŶƉĂƌĂ “Pada dasarnya televisi itu adalah me- sedang hangat di masyarakat. ƉĞŵĂŝŶƚĞƚĂƉ͕ƐĞƟĂƉŚĂƌŝŶLJĂĂŬĂŶĂĚĂďŝŶƚĂŶŐ dia hiburan bagi mereka yang ada di ru- Fori Desniar, Produser Lapor Pak!, mengakui saat ini La- tamu yang ikut meramaikan program ini. mah, dan komedi menjadi katarsis penyalur- por Pak! menjadi salah satu tren baru dalam dunia komedi. 3. Lapor Pak! (Trans 7) annya. Program komedi ini pun menjadi salah Program acara ini memadukan antara situasi komedi dan satu yang bisa memberikan raƟng Ɵnggi untuk TV play. ArƟnya, para pemain akan memerankan karakter Lapor Pak! merupakan acara komedi kriminal acara televisi,” ujarnya. tetap pada Ɵap segmennya, tetapi Ɵdak berbasis skenario dengan mengusung konsep komedi varietas. Ilham mengatakan, satu hal yang menarik yang saklek. <ŽŵĞĚŝŝŶŝũƵŐĂĚŝďĂǁĂŬĂŶŽůĞŚŶĚƌĞ dari acara komedi adalah mereka mampu meng- Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat Lapor dĂƵůĂŶLJ͕tĞŶĚLJĂŐƵƌ͕LJƵdŝŶŐͲdŝŶŐ͕ hadirkan perlawanan terhadap kekuasaan lewat ŶĚŚŝŬĂWƌĂƚĂŵĂ͕<ŝŬLJ^ĂƉƵƚƌŝ͕'ŝůĂŶŐ tema-tema saƟre tentang permasalahan kehidup- Pak! disukai pemirsa dan menjadi salah satu acara komedi an keseharian yang dekat dengan masyarakat, te- dengan raƟng Ɵnggi. Selain karena diproduksi dengan skrip 'ŽŵďůŽŚ͕ƐĞƌƚĂ^ƵƌLJĂ/ŶƐŽŵŶŝĂĚĂŶ,ĞƐƟ tapi dibungkus dalam konsep komedi yang mengun- yang sederhana dan dekat dengan keseharian masyarakat, Purwadinata ini mengambil latar belakang dang gelak tawa. para pemain Lapor Pak! memiliki chemistry kuat. Bahkan, sambungnya, makin dekat materi yang di- kantor polisi yang mengkomedikan bawakan para program acara lawakan tersebut dengan Selain itu, para pemain juga sangat peduli dengan ceri- ŬĂƐƵƐͲŬĂƐƵƐŬƌŝŵŝŶĂů͕ŝƐƵƚĞƌŬŝŶŝ͕ĚĂŶŐŽƐŝƉ kondisi dan kehidupan masyarakat, makin menarik bagi ta. KeƟka ada hal yang dirasa Ɵdak masuk akal maka akan dibahas bersama-sama. Para pemain juga benar-benar ĂƌƟƐĚĞŶŐĂŶĐĂƌĂƉĞŶLJĂŵƉĂŝĂŶLJĂŶŐ mempersiapkan semuanya di Ɵap segmen dan episode. mengundang gelak tawa. 4. New Comedy Night Live masyarakat. Sebab, bagaimanapun yang membuat se- Di samping itu, cerita yang diangkat pun harus disesuai- (Net) buah program acara televisi itu disukai atau Ɵdak, bu- kan dengan karakter personal si komedian. Tidak bisa keƟ- DĞƌƵƉĂŬĂŶacara variety comedy dengan kan hanya bergantung pada si pemeran atau komedian- ka seorang Wendi Cagur memainkan karakter komandan konten utama sketsa komedi nya tetapi konsep dan materi program yang dibawakan. Andre atau Andhika. semi-scripted yang diwarnai dengan “Komedi menjadi salah satu wilayah demokraƟs ka- “Sejujurnya ini juga yang menjadi tantangan dalam ƐƉŽŶƚĂŶŝƚĂƐƉĂƌĂŬŽŵĞĚŝĂŶ͘ŬĂŶĂĚĂ rena para komedian ini bisa berlindung di balik tema memproduksi acara komedi yaitu harus pintar memadupa- ďŝŶƚĂŶŐƚĂŵƵLJĂŶŐŚĂĚŝƌĚĂŶŝŬƵƚďĞƌŵĂŝŶ saƟre keƟka mengekspresikan kecemasan atau rasa dankan cerita dengan karakter si komedian,” ujar Fori. ĚŝƐŬĞƚƐĂ͘^ĞůĂŝŶŝƚƵ͕ƉƌŽŐƌĂŵŝŶŝũƵŐĂ greget mereka tentang kondisi masyarakat,” jelasnya. Selain Trans TV, saluran TV lainnya yang juga kerap diwarnai dengan penampilan musik dari Kini, seiring dengan perkembangan teknologi, tele- menghadirkan acara komedi adalah NET TV . Salah satunya ƉĂƌĂŵƵƐŝƐŝƚĞƌŶĂŵĂ͘ĐĂƌĂŝŶŝƐĞŶĚŝƌŝ visi kini memiliki tantangan tersendiri karena banyak adalah RT 5, yang tayang sejak 1 November 2021 . merupakan adaptasi dari varietas masyarakat yang mulai beralih ke media sosial. Tak džƚƌĂǀĂŐĂŶnjĂLJĂŶŐĚŝƚĂLJĂŶŐŬĂŶŽůĞŚdƌĂŶƐ sedikit pula di antara mereka yang menyaksikan Sambodo, Direktur Konten NET TV mengatakan, pro- dsĚĂŶĂĐĂƌĂǀĂƌŝĞƚĂƐŵĞƌŝŬĂďĞƌũƵĚƵů gram komedi RT 5 menyajikan hiburan ringan yang meng- ^ĂƚƵƌĚĂLJEŝŐŚƚ>ŝǀĞ͘ acara-acara komedi melalui telepon pintarnya. hadirkan cerita menarik seputar kehidupan masyarakat. Karena itulah, penƟng bagi televisi untuk mem- “Melalui RT 5, NET TV menghadirkan sajian humor yang 5. Komedi Bikin Happy (TVRI) perluas kanal penyiarannya. Misalnya mereka segar dan cerdas bersama sejumlah komedian NET TV. Di sudah menayangkan acara tersebut di televisi, sini kami ingin memberikan hiburan sekaligus kelucuan DĞƌƵƉĂŬĂŶacara komedi yang kemudian siaran ulangnya di-upload melalui yang ada di dekat masyarakat kita,” katanya. ŵĞŶŐĂŶŐŬĂƚƐŬĞƚƐĂŬĞŚŝĚƵƉĂŶƐĞŚĂƌŝͲŚĂƌŝ Youtube sehingga masyarakat yang belum ĚĂůĂŵďĂůƵƚĂŶŬŽŵĞĚŝLJĂŶŐůƵĐƵ͕ĚŝŝƌŝŶŐŝ RT 5 merupakan sketsa komedi yang mengambil latar ki- sempat nonton di televisi bisa menyaksikan sah masyarakat di sebuah lingkungan rukun tetangga (RT). juga dengan musik dan lagu yang dibawa ulang melalui media berbagi video itu. Kedekatan program sketsa humor dengan realitas keseha- ŽůĞŚƉĞŶLJĂŶLJŝŵĂƵƉƵŶƉĂƌĂƉĞŵĂŝŶ͘ rian masyarakat coba dibawakan dalam dialog sederhana ĚĂƉƵŶƉĂƌĂƉĞŵĂŝŶŶLJĂĂĚĂ^ƵůĞ͕ĞĚƵ͕ Para penyelenggara televisi juga dituntut dan segar sejumlah figur komedian yang terlibat. KƉŝĞ<ƵŵŝƐ͕ĂĐĂ,ĂŶĚŝŬĂ͕njŝƐ'ĂŐĂƉ͕ lebih kreaƟf mengonsep materi pada pro- dan lainnya. gram acara yang mereka buat di tengah li- “Bicara soal bermain karakter di sini, ada Cak Lontong mitasi durasi penayangan, proses produk- yang memang sudah piawai dan lama bermain bersama si, dan lain sebagainya. dalam sebuah sketsa komedi. Ada Nita Gunawan dan Ri- “Selain para komedian yang ada di yuka Bunga yang memberi nafas baru ke dalam cerita. Kita televisi, banyak juga komedian inde- bergeliat lagi mengolah cerita untuk dimainkan secara le- penden yang hadir dan menarik per- bih enak dalam sebuah Ɵm,” kata Surya Insomnia, salah haƟan para pemirsa. Kalau televisi Ɵ- satu pemain RT 5. Bisnis/Sinta Novizah 10 Acara Komedi TV Jadul WEEKLY 10 1. Aneka Ria Srimulat (Indosiar/1995) 2. Ngelaba (TPI/1995) 3. Spontan (SCTV/1996) 4. Extravaganza (Trans TV/2004) 5. Akademi Pelawak Indonesia (API) (TPI/2005) 6. Akhirnya Datang Juga (Trans TV/2007) 7. Sketsa (Trans TV/2008) 8. Opera Van Java (Trans 7/2008) 9. Pesbukers (ANTV/2011) 10. Yuk Keep Smile (Trans TV/2013) Sumber : Berbagai sumber, diolah. Minggu, 14 Agustus 2022
Seni Tradisional Pertahankan Eksistensi Di tengah hiruk pikuk Seni komedi tradisional Ɵdak terlepas dipakai Ɵdak bisa digunakan lagi. seni komedi modern, dari budaya masyarakat Indonesia yang “Kalau dulu kita nyusun joke, humor, lakon, kidung- masyarakat Indonesia terdiri dari ribuan suku. SeƟap daerah juga memiliki budaya memiliki seni pertunjukan yang dibalut an dan lainnya itu bisa dipakai di tempat-tempat yang dalam konsep komedi atau lawakan. berbeda, kalau sekarang Ɵdak bisa. Sekali udah tayang lawak tradisional Umumnya, pertunjukkan komedi tra- di Youtube maka lawakan itu sudah Ɵdak laku lagi. yang telah hadir sejak disional ini mengangkat unsur budaya Ini jadi tantangan bagi kami agar terus kreaƟf meng- dengan balutan seni tari dan musik serta memiliki keu- update materi dan bahan lawakan,” jelasnya. berabad-abad lalu. nikan dan pakemnya masing-masing. Sebagian dari seni Dari Ibu Kota, masyarakat Betawi, juga memiliki seni komedi tradisional Sebut saja Lenong dari Betawi, Ludruk dari Jawa Ti- pertunjukan yang sarat dengan unsur komedi, yaitu ini mampu bertahan mur, Ketoprak dari Jawa Tengah, Ubrug dari Banten, Lenong. Lenong banyak mengangkat tema keseharian mengikuti arus zaman. hingga Mamanda dari Kalimantan yang mengangkat termasuk kisah-kisah para pendekar khas Betawi yang kisah metafora kerajaan. dibalut dalam alur komedi. Untuk menambah keme- DEWI ANDRIANI riahan pertunjukan, Lenong biasanya diiringi dengan [email protected] Sebagian besar seniman yang memainkan peran gendang, kromong, gong, kecrek, dan lain sebagainya. dalam seni pertunjukan komedi tradisional ini masih didominasi oleh para seniman senior. Mereka pun te- Yahya Andi Saputra, Budayawan Betawi, mengata- rus berusaha mempertahankan eksistensi kesenian kan para seniman atau pelawak tradisional ini memiliki ini agar terus bertahan dan Ɵdak tergerus dimakan kemampuan adaptasi yang sangat Ɵnggi di manapun zaman. dia berada. Lakon dan lawakan yang dibawakan akan terasa lebih dekat penontonnya. Elansyah, seniman senior asal Kalimantan Timur ini mengatakan bahwa Mamanda merupakan satu-satu- “Seni pertunjukan tradisional ini memang unik kare- nya kesenian tradisional dari KalƟm yang diadopsi dari na mereka paham betul dengan kondisi sosial buda- perisƟwa dan sejarah Kutai dalam balutan unsur ko- ya yang ada di masyarakat sehingga pertunjukan dan medi dengan mengangkat cerita yang dekat dengan interaksi mereka dengan penonton akan lebih cair, di- kehidupan sehari-hari masyarakat saat ini. tambah lagi dengan Ɵngkat spontanitas yang Ɵnggi,” ujarnya. Namun sayangnya, sejak pandemi yang terjadi dua tahun terakhir ini, seni pertunjukkan tradisional Ɵdak Hal ini berbeda dibandingkan dengan seni pertun- bisa hadir akibat adanya pembatasan sosial. Meski jukan modern yang biasanya tergantung pada skrip saat ini secara perlahan seni pertunjukkan kembali atau naskah yang ditulis untuk kemudian dihafalkan bangkit. sebelum mereka tampil. \"Ini salah satu budaya leluhur yang harus dipelihara Yahya mengatakan bahwa dari sisi regenerasi seni oleh para generasi muda. Bahwa ada seni tradisional pertunjukan Betawi saat ini sudah cukup baik. Banyak yang mengangkat kearifan lokal,\" ujarnya. anak muda yang masih tertarik untuk ikut dalam sang- gar-sanggar tari atau pertunjukan humor dan silat. Pihaknya juga berharap, pemerintah dapat mem- berikan dukungan, baik dari segi kebijakan yang bisa Namun, untuk beberapa jenis seni musik yang bia- memprioritaskan nasib para seniman dan juga peme- sanya dibawakan untuk mengiringi pertunjukan lawak liharaan seni budaya tradisional agar tetap terjaga dan ada yang sulit dimainkan sehingga jumlah anak muda berkembang seiring zaman. yang berminat untuk memainkannya pun sedikit, teru- tama untuk alat musik klasik. Salah satu group komedi tradisional yang masih ber- tahan setelah 54 tahun berdiri adalah Ludruk Karya PERLINDUNGAN SENIMAN Budaya Mojokerto. Meski regenerasi pertunjukan komedi tradisional ini Ludruk merupakan kesenian drama tradisional Jawa cukup baik, sayangnya dari sisi eksistensi para pelaku Timuran yang digelar di atas panggung dengan meng- seni pertunjukan tradisional ini sudah tergeser dengan angkat kisah kehidupan sehari-hari rakyat kecil, dise- hadirnya seni-seni modern yang lebih diminaƟ oleh lingi dengan lawakan dan diawali dengan tari remo, anak-anak muda Indonesia. tembang jula juli dan diiringi gending atau gamelan. Adapun ciri khas dari Ludruk Karya Budaya Mojokerto Memang saat ini sudah ada UU Pemajuan Kebuda- adalah semua dipentaskan oleh laki-laki, baik peme- yaan No. 5/2007 yang diharapkan dapat melindungi rannya, penari termasuk sindennya. dan mengembangkan kebudayaan Indonesia, terma- suk dalam hal ini seni pertunjukan komedi tradisional. Pimpinan Ludruk Budaya Mojokerto Abah Edy me- Namun sayang, UU tersebut masih belum bisa benar- ngatakan untuk bisa bertahan hingga saat ini yang me- benar melindungi para seniman tradisional ini. reka lakukan adalah dengan mengikuƟ perkembangan zaman. BukƟnya, para seniman tradisional ini sangat ber- gantung pada dirinya sendiri saat akan tampil atau “Kami hanya berjalan saja, melakukan pementasan manggung tanpa ada bantuan dan dukungan yang sig- ludruk tempo dulu yang dipoles dengan polesan sesu- nifikan dari pemerintah. Memang masih ada sejumlah ai dengan zaman sekarang ini. Kita update dialognya, BUMN dan BUMD idealis yang memberikan dana CSR kidungnya, dan mencari joke-joke lucu yang disesuai- untuk membantu para seniman, tetapi untuk menda- kan dengan kondisi saat ini,” ujarnya. patkan sponsor dari pihak swasta yang melihat dari sisi komersial, menurutnya masih sangat sulit. Selain itu, mereka juga memanfaatkan media sosial dengan menyelenggarakan kegiatan live streaming un- Biasanya, katanya, seni pertunjukan Betawi ini akan tuk pementasan ludruk, terutama sejak masa pande- ‘panen’ pada saat Hut DKI Jakarta, namun selama pan- mi keƟka adanya pembatasan sosial sehingga mereka demi mereka sangat berdampak karena Ɵdak adanya pun jadi jarang pentas. tawaran untuk tampil di atas panggung. Namun, perkembangan teknologi ini juga menjadi Yahya juga menuturkan bahwa sebagian besar seni- tantangan tersendiri bagi mereka. Sebab, dengan te- man tradisional ini memiliki pekerjaan pokok sebagai lah tayangnya aksi panggung dari group Ludruk Karya tukang, pedagang, atau petani. Hanya karena jiwa seni Budaya Mojokerto melalui live streaming dan muncul mereka yang Ɵnggi itulah, yang membuat para seni- di youtube, otomaƟs lawakan dan dialog yang sudah man ini membuat grup atau sanggar. Ludruk (Jawa Timur) Seni Pertunjukan Lenong (Betawi) Komedi Tradisional Ludruk merupakan kesenian drama Lenong merupakan seni pertunjukan teater tradisional dari Jawa Timur yang digelar di Ubrug (Banten) tradisional dari Betawi yang mengangkat cerita atas panggung dengan mengangkat kisah rakyat dan legenda dengan tokoh-tokoh jagoan Ubrug merupakan kesenian tradisional dari ƐĞƉĞƌƟƐŝWŝƚƵŶŐ͕Ɛŝ:ĂŵƉĂŶŐ͕LJƵď:ĂŐŽĞƚĂǁŝ͕ kehidupan sehari-hari rakyat kecil yang daerah Banten yang memadukan unsur lakon, diselingi dengan lawakan dan iringan dan lain sebagainya. Pertunjukan lenong ini musik, tari, dan pencak silat. Biasanya dibawakan dengan lakon jenaka dan diiringi gamelan. Dialog percakapan atau dipentaskan untuk hiburan di berbagai gamelan gambang kromong. Ciri khas dan monolog dalam ludruk ini mengangkat ŵĂĐĂŵĂĐĂƌĂƐĞƉĞƌƟŚĂũĂƚĂŶĂƚĂƵƐĞďƵĂŚ kekuatan lenong terletak pada komunikasi unsur lawakan atau dagelan dengan cara perayaan. Ubrug ini mengangkat cerita-cerita dengan penonton yang bahkan penonton pun yang jenaka, sehingga menghibur para rakyat, dongeng, atau sejarah dengan berperan membuat suasana menjadi lebih lucu penyajian cerita yang menggunakan gaya penonton. humor, banyolan, dan karikatural yang dan menghibur. menghibur penonton. Sebagai pementasan Ketoprak (Jawa Tengah) seni tradisional, Ubrug dibawakan dengan Longser (Jawa Barat) bahasa daerah, umumnya menggunakan Ketoprak merupakan teater rakyat yang Seni teater tradisional asal Jawa Barat ini populer di Jawa Tengah mengangkat bahasa Sunda, Jawa, dan Melayu. memadukan antara seni, nyanyian, dan berbagai cerita mulai dari sejarah kerajaan, cerita 1001 malam bahkan Bisnis/Albir Damara lawak dengan mengangkat tentang kehidupan sehari-hari. Semua unsur mulai cerita dari Negeri Tirai Bambu. Sebelum dari penabuh gendang, penari wanita yang adegan dimulai, para pemain biasanya disebut ronggeng dan pelawak atau badut menari dan terkadang menyanyi. yang biasa disebut bodor menjadi satu Pertunjukan juga diselingi dengan kekuatan bersama yang menghibur adegan dagelan yang biasanya penonton dalam pertunjukan longser ini. diperankan oleh para abdi sebagai 11 pengalih dan sekaligus hiburan. Sumber : berbagai sumber diolah WEEKLY Minggu, 14 Agustus 2022
Memancing Tawa dari Panggung Komedi selalu hadir dalam K omedi memperkaya khazanah buda- Foto-foto: Bisnis/Himawan L. Nugraha berbagai seni pertunjukan ya Nusantara dalam bentuk keseni- di Indonesia. Acara yang an ludruk, lenong, ketoprak, dan juga legendaris seperƟ Warkop DKI (Dono, Kasino & bertujuan ‘mengocok’ perut lainnya. Tak jarang pula di be- Indro), Bagito, Patrio, dan lainnya. Merekalah yang ke- ini hadir dalam berbagai berapa daerah kita temukan mudian malang melintang mengisi panggung komedi, bentuk pertunjukan seni mulai pertunjukan komedi dalam televisi hingga film di Nusantara. dari tradisional, acara televisi, upacara pernikahan yang hingga standup comedy. sakral sekalipun. Komedi selalu menjadi Sedangkan pada 2000-an, muncul acara televisi ko- bumbu penyedap dalam seƟap acara. medi fenomenal: Opera Van Java (OVJ). Acara lawak ini HIMAWAN L. NUGRAHA berkonsep wayang orang lengkap dengan dalang, musik [email protected] Kesenian ketoprak berkembang dengan gamelan serta dibungkus dengan gaya guyonan khas ke- menyampaikan tema-tema yang relevan de- toprak tetapi lebih kekinian. Meski awalnya hanya ada Scan Me ngan kehidupan sehari-hari serta dikemas secara di studio, OVJ berhasil melakukan road show ke bebera- lucu. Tak hanya itu, biasanya kesenian ketoprak juga pa kota di Indonesia. dimainkan dengan iringan gamelan Jawa sehingga kebudayaan Jawa dalam pementasan ini terasa kental. Setelah komedi Tanah Air didominasi oleh grup la- Ketoprak juga termasuk dalam kategori teater rakyat. wak dan sketsa komedi sejak 1970-an hingga 2000-an, muncul tren komedi “baru” dengan konsep stand-up Sedikit menilik sejarah, pada masanya terdapat be- comedy. Meski baru populer di Indonesia pada 2010- berapa tokoh-tokoh komedian termasuk ketoprak di an, sebenarnya stand-up comedy sudah lama ada di Indonesia. Sebut saja Srimulat. Mereka merupakan grup lawak legendaris yang mewarnai seni pertunjuk- Tanah Air. Bentuk pertunjukan lawak tunggal sejenis kan Indonesia sejak 1950 hingga akhir 1980-an. Grup stand-up comedy juga pernah ada di TVRI (antara ini pertama-tama didirikan oleh RA Srimulat dan Teguh 1970 – 1980-an) dan saat itu cukup digemari Raharjo pada tahun 1950. oleh masyarakat Indonesia. Stand-up comedy sendiri merupakan per- Pada awalnya mereka merupakan kelompok seni tunjukan komedi yang ditampilkan oleh rakyat keliling yang melakukan pentas dari Jawa Timur satu orang dengan melakukan monolog hingga Jawa Tengah. Puncaknya, mereka mempunyai lucu kepada penonton tanpa dukungan acara pertunjukan sendiri di TVRI, dan cukup booming properƟ. pada waktu itu. Uniknya stand-up comedy juga mengajak pe- nontonnya untuk berpikir kriƟs mengenai hal-hal Setelahnya bermunculan sejumlah grup lawak yang yang terjadi di kehidupan sosial, poliƟk, dan perma- salahan populer lainnya. 12 Minggu, 14 Agustus 2022 WEEKLY
Search
Read the Text Version
- 1 - 14
Pages: