Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Republika 13 November 2022

Republika 13 November 2022

Published by UMSIDA, 2022-11-13 21:57:12

Description: Republika 13 November 2022

Search

Read the Text Version

Versi Lengkap Baca E-paper MAHAKA GROUP Rp 5.500 8 HLM/12 HLM E-PAPER NOMOR 297/TAHUN KE-30 Luar P Jawa Rp 6.000 Ahad 13 NOVEMBER 2022 | 18 RABIUL AKHIR 1444 H (ditambah ongkos kirim) www.republika.co.id @republikaonline @republikaonline RepublikaOnline DOK WIKIPEDIA DIOLAH: RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA MOZAIK Tuntunan Mencari Rezeki n OLEH HASANUL RIZQA bisa berupa lingkungan yang kondusif untuk Motivasi Ukhrawi PUTRA M AKBAR/REPUBLIKA diri menjalankan ibadah sehari-hari. R ezeki adalah segala karunia Allah R asulullah SAW bersabda, “Siapa pun yang Optimistis SWT yang dipakai untuk Menurut Syekh Muhammad Mutawwalli pada waktu sore merasa lelah karena memelihara kehidupan. Karena Sya’rawi, rezeki terbagi ke dalam dua hal, mencari nafkah, pada saat itu dosanya “ T idak ada suatu binatang melata pun di bumi itu, ia hadir dalam berbagai ben- yakni yang halal dan haram. Perbedaan diampuni.” Bagi setiap mukmin, hadis tersebut melainkan Allahlah yang memberi tuk. Bukan hanya sesuatu yang kuantitatif antara keduanya sangat jelas. Manfaat dapat menjadi motivasi ukhrawi untuk pantang rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam atau terukur, semisal uang. Pemberian rezeki haram tidak bertahan lama. Nikmat menyerah dalam berusaha. Hal itu pun menjadi binatang itu dan tempat penyimpanannya. dari-Nya dirasakan pula dalam nikmat darinya akan habis dalam waktu sekejap. pengingat, terlebih ketika motivasi duniawi dirasa Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh sehat dan ketenteraman hati. Wujudnya pun Adapun rezeki yang halal menimbulkan kurang membuat semangat. mahfuzh)” (QS Hud: 6). keberkahan dalam hidup walau tidak bisa diukur secara kuantitatif. Betapapun besar prestise sebuah pekerjaan, Ayat itu menegaskan, Allah SWT telah yang terpenting adalah kehalalan. Islam menjamin rezeki semua ciptaan-Nya. Maka dari itu, EDI YUSUF/REPUBLIKA memberikan tuntunan, mencari rezeki pun mesti seorang mukmin mesti selalu optimistis. Tidak dilakukan dengan cara yang baik. Muslim perlu risau. “Siapa pun yang bertakwa kepada Allah Pantang Menyerah dilarang memperoleh penghasilan dengan cara- niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar cara yang batil dan menzalimi pihak lain. dan memberinya rezeki dari arah yang tiada I slam mengajarkan umat manusia untuk disangka-sangkanya” (QS at-Talaq: 2-3). n berikhtiar, tidak berpangku tangan. Begitu WIHDAN HIDAYAT/REPUBLIKA pun dalam hal mencari rezeki. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Salah seorang dari kalian memikul kayu bakar di punggungnya itu lebih baik daripada ia mengemis kepada seseorang, diberi atau ditolak” (HR Bukhari). Hadis di atas mengisyaratkan kepada kaum Muslimin agar jangan menyerah dalam mencari nafkah. Walaupun pekerjaan yang sedang dijalani tampak remeh dalam pandangan masyarakat umum, selama itu halal tidak menjadi soal. Bekerja dalam rangka penghidupan duniawi adalah amalan yang mulia di sisi Allah SWT.

Tema Utama ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 2 PUTRA M AKBAR/REPUBLIKA Ajaran tasawuf ini dipelopori alim ulama keturunan Rasulullah SAW. n OLEH HASANUL RIZQA Sebuah Jalan T arekat memiliki berbagai makna. dari Habaib Secara etimologis, istilah itu ber- asal dari bahasa Arab, tariqah, (QS al-Qasas: 88). Keterkaitan Aydrus yang cukup terkenal adalah Sayyid Zainal yang berarti ‘jalan.’ Secara termi- “Aku berasal dari cahaya wajah-Nya,” ujar genealogis Abidin bin Abdullah alias Syarif Keumala. nologis, tarekat merujuk pada dengan Nabi tradisi sufi atau tasawuf sebagai sang mursyid. Muhammad Dari segi ajaran, Tarekat Alawiyah tidak jauh jalan spiritual yang menuju pada Tuhan. Dalam kondisi demikian, ia menggambarkan SAW menjadi berbeda daripada puluhan jalan salik lainnya salah satu yang mu’tabarah. Doktrinnya menekankan Setiap salik, yaitu penempuh jalan spiritual, berbagai peristiwa yang akan terjadi pada masa kekhasan pentingnya pembersihan hati dari segala kecen- mesti berada di bawah bimbingan seorang guru mendatang. Misalnya, kebakaran besar di Bagh- Alawiyah. derungan hawa nafsu duniawi. Barangkali, yang yang tepercaya. Pemandu itu biasa disebut se- dad atau terbunuhnya khalifah yang sedang men- membuatnya lebih khas ialah tidak adanya khal- bagai syekh atau mursyid. Maka dari itu, sering jabat. Begitu pula dengan banjir besar yang akan wat sebagai latihan spiritual (riyadhah) yang kali tarekat disamakan dengan bentuk persau- melanda kampung halamannya. dianjurkan untuk para pengikutnya. Meskipun daraan sufi yang terorganisasi. demikian, setiap mursyid biasanya mempunyai Sayed Murtadha dalam artikelnya, “Jaringan amalan wirid tersendiri yang menjadi tradisi Tarekat dalam pemahaman demikian cende- Intelektual Tarekat Alawiyah di Aceh” (2019), setiap keluarga atau klan. Akhirnya, Alawiyah rung muncul sejak abad ke-12 M. Bagaimanapun, mengatakan, Tarekat Alawiyah dikembangkan lebih meletakkan fokus pada pengajaran dan setiap mursyid umumnya ingin menyambungkan para keturunan Imam Muhammad al-Faqih, pengamalan akhlak-akhlak mulia, sebagaimana mata rantai (sanad) ajarannya kepada Nabi terutama sesudah wafatnya sang mursyid pada yang dicontohkan oleh sang teladan paripurna, Muhammad SAW. 653 H/1255 M. Terkait itu, ada dua orang tokoh Rasulullah SAW. keluarga Ba’alawi yang berjasa besar. Keduanya Sebab, banyak tindakan dan karakteristik adalah Sayyid Abdullah al-Aydrus bin Abu Bakar Keterkaitan genealogis dengan Nabi SAW Rasulullah SAW yang dinilai menunjukkan sisi as-Sakran (wafat 865 H) dan Sayyid Abdullah bin menjadi salah satu kekhasan Alawiyah. Agak kesufian. Umpamanya, khalwat yang beliau la- Alwi al-Haddad (wafat 1132 H). berbeda dengan tarekat-tarekat mu’tabarah kukan menjelang turunnya wahyu pertama atau lainnya, jalan salik ini tidak memutlakkan adanya zuhud yang menjadi laku kehidupannya hingga Yang pertama itu merupakan seorang sufi sanad hanya dari hubungan murid ke guru-guru tutup usia. yang prolifik. Banyak buku yang telah dihasilkan sebelumnya. Silsilah keilmuan seperti itu me- Sayyid Abdullah al-Aydrus. Misalnya, Al-Kabirit mang masih bisa dijumpai, tetapi Alawiyah cen- Menurut laman Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Ahmar wa al-Iksir al-Akbar. Di antara guru- derung menambahkan sandaran pada nasab al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (Jatman), tarekat gurunya dalam bidang syariat adalah Syekh Sa’ad mereka yang sampai kepada Rasul SAW. dengan sanad yang tidak terputus hingga Nabi bin Ubaidillah bin Abi Ubeid; Syekh Abdullah SAW disebut sebagai mu’tabarah. Karena sifat Bahrawah; Syekh Abdullah Bagasyn; serta Syekh Pengikut atau mursyid Alawiyah pun akrab ajarannya yang terus bersambung sampai pada Abdullah bin Muhammad bin Amar. Di tengah dengan gelar sayyid atapun syarif. Secara lingual, al-Musthafa, tarekat-tarekat yang demikian absah kaumnya, ia pun sangat dihormati. Bahkan, Ta- keduanya berarti ‘tuan.’ Yang pertama melekat untuk diamalkan kaum Muslimin. rekat Alawiyah pada masanya lebih masyhur pada anak keturunan Fathimah az-Zahra binti dengan sebutan Aydarussiyah. Secara kebahasa- Rasulullah SAW dari garis Husain bin Ali bin Abi Jatman mendaftar, sekurang-kurangnya ada an, al-aydrus berarti ‘pemuka orang-orang pe- Thalib. Sementara, yang kedua ditujukan bagi 43 tarekat yang mu’tabarah. Salah satunya ada- laku tasawuf.’ keturunan Hasan bin Ali. Kaum syarif cenderung lah Alawiyah. Jalan salik itu disebut pula sebagai menyebar dari Jazirah Arab ke wilayah Afrika Ba’alawi, Ba’alawiyyah, atau Alawiyyin. Nama itu Adapun Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad Utara dan Asia Barat. Adapun kalangan sayyid bertaut pada sosok Imam Alwi bin Ubaidillah. Ia dipandang sebagai tokoh pembaru Tarekat condong berpencar ke arah timur, yakni India merupakan cucu dari Ahmad bin Isa al-Muhajir, Alawiyah pada masa sesudah al-Aydrus. Seperti dan nusantara. yakni seorang keturunan Nabi Muhammad SAW pendahulunya, ia pun dikenal produktif dalam yang hijrah dari Basrah (Irak) ke Hadhramaut berkarya. Di antara buku-buku tulisannya adalah Sebutan lainnya yang juga populer adalah (Yaman) pada masa pemerintahan al-Muqtadir An-Nashaihud Diniyyah wal Washayal Imaniy- habib (jamak: habaib). Secara maknawi, istilah Billah—sekira awal abad ke-10 M. Sebab, Irak yah, Ad-Da’watut Tammah wat Tadzkiratul itu berarti ‘keturunan Rasulullah SAW yang ketika itu dilanda kerusakan sosial atau fitnah ‘Ammah, Risalatul Mu’awanah wal Muzhaha- dicintai.’ Penyematan gelar tersebut biasanya besar, yang di dalamnya antarsesama Muslimin rah wal Muazarah, dan Tatsbitul Fuad. Pada melalui pengakuan masyarakat tempat seorang saling berkonflik. masanya, Alawiyah cenderung populer dengan tokoh berada. Mereka bukan hanya jamaah sebutan Tarekat Haddadiyah. tarekat, tetapi juga kaum Muslimin seluruhnya Ahmad al-Muhajir memiliki empat orang yang merasa memperoleh keteladanan dari tokoh putra, yakni Ali, Hussain, Muhammad, dan Ubai- Pada era Sayyid Abdullah, mulai tampak ada- tersebut. Karena itu, sering kali dikatakan bahwa dillah. Sang bungsu itulah yang menyertainya nya diseminasi Alawiyah ke nusantara. Misalnya, setiap habib sudah pasti seorang sayyid atau hijrah dari Basrah ke Hadhramaut. Begitu men- Sayed Murtadha menjelaskan, isi Tatsbitul Fuad syarif. Namun, belum tentu sayyid atau syarif dewasa, Ubaidillah dikaruniai tiga orang anak, mengungkapkan bahwa sang mursyid pernah otomatis dipanggil sebagai habib. n yaitu Alwi, Jadid, dan Basri. menerima hadiah dari seorang alim asal Aceh. Informasi itu pun mengindikasikan, jaringan THOUDY BADAI/REPUBLIKA Dari ketiganya, hanya Alwi yang namanya tasawuf Alawiyah antara Hadhramaut, India, dan lebih banyak dicatat dalam pelbagai manuskrip. Indonesia sangat mungkin sudah eksis jauh Dialah sayyid—keturunan Rasul SAW dari jalur sebelum masa Sayyid Abdullah. Husain bin Ali bin Abi Thalib—pertama yang lahir di Yaman. Seperti bapak dan kakeknya, dirinya Anak Benua India menjadi lokus penting pun pada akhirnya memiliki banyak pengikut. dalam sejarah persebaran tarekat ini. Antara abad Orang-orang memanggilnya Imam Alwi. Semua ke-17 dan 20 M, mulai terjadi migrasi kaum ha- keturunannya kelak disebut sebagai Ba’alawi atau baib dari Yaman ke sana. Tonggak pentingnya Alawiyyin. diawali oleh pindahnya keluarga Sayyid Syekh bin Abdullah al-Aydrus ke Ahmadabad, India. Beberapa generasi sesudah Imam Alwi lahir- Majelis yang didirikannya di sana menjadi simpul lah peletak dasar Tarekat Alawiyah. Sang perintis terawal dari jaringan intelektual keluarga Ba’alawi itu bernama Sayyid Imam Muhammad al-Faqih di negeri tersebut. al-Muqaddam bin Ali al-Husaini al-Hadhrami. Ia berasal dari Kota Tarim, Hadhramaut, pada Saudaranya, Sayyid Husain bin Abdullah al- 574 H/1176 M. Dua gelar di belakang namanya Aydrus (wafat 990 H), pun ikut hijrah ke India. itu menandakan pengakuan masyarakat setempat Para ulama dari masa-masa generasi berikutnya terhadap kepakarannya dalam berbagai disiplin banyak menulis riwayat mengenai kakak beradik ilmu keislaman, baik syariat maupun tasawuf. tersebut. Misalnya, Syekh Ahmad bin Ali al- Buskari penulis Nuz’atul Ihwan wan Nufus fii Sejak berusia anak-anak, Muhammad al-Fa- Manaqib Syeikh bin Abdullah al-Aydrus. Dari qih mendapatkan pola asuh yang sangat baik dari Ahmadabad, para keturunan keluarga habaib itu kedua orang tua dan keluarganya. Belum ber- lalu hidup menyebar ke berbagai daerah atau anjak akil baligh, dirinya sudah mampu meng- kawasan. Di antaranya kemudian menetap di hafal Alquran secara keseluruhan. Saat masih daerah-daerah nusantara, termasuk Aceh. Di muda, ia pandai dalam banyak ilmu dan memiliki Tanah Rencong, umpamanya, seorang habib al- akhlak yang baik. Sebagian ulama menyatakan, Habib Muhammad telah sampai pada level al- ijtihad al-mutlaq. Di samping belajar kepada ayahandanya, tokoh tersebut juga menimba ilmu dari banyak guru. Di antaranya adalah Imam Salim bin Bashri, Syekh Muhammad bin Ali al-Khatib, dan Sufyan al-Yamani. Ia pun memperoleh ajaran sufi dari Syekh Abu Madyan al-Maghribi yang memiliki sanad keilmuan hingga Syekh Junaid al-Baghdadi, mursyid Irak dari abad kesembilan. Muhammad al-Faqih juga dibimbing pamannya, yaitu Syekh Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath. Masyarakat Hadhramaut dan para pelaku ta- sawuf umumnya memandang, Imam Muham- mad al-Faqih al-Muqaddam adalah seorang wali Allah (waliyullah). Bahkan, ia diyakini sebagai pemuka para waliyullah. Permulaannya diibarat- kan terminal akhir bagi ulama-ulama ahli tarekat. Karena itu, berbagai kisah beredar mengenai keistimewaan atau karamah dirinya. Misalnya, ia diceritakan pernah tidak sadar- kan diri selama 100 malam. Dalam rentang waktu itu, Imam Muhammad al-Muqaddam pun “teng- gelam dalam lautan rahasia Illahi.” Sang pemim- pin waliyullah merasa hilang dari apa pun selain Tuhannya. Kemudian, sebentuk suara berkata kepadanya, “Setiap yang bernyawa akan merasa- kan mati” (QS Ali Imran: 185). Dijawabnya, “Aku tidak memiliki nyawa.” “Semua yang ada di bumi itu akan binasa” (QS ar-Rahman: 26), kata suara itu lagi. “Aku tidak di atasnya (bumi),” sahut imam Ba’alawi. “Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah” Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wartawan Senior: Harun Husein, Nurul S Hamami, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Rakhmat Hadi Sucipto. Komisaris Utama: Manajer Senior Keuangan, Irfan Junaidi Kepala Desain: Sarjono. Kepala Infografis: Muhamad Ali Imron. Kepala Penyunting Bahasa: Ririn Liechtiana. Kepala Digital: Desi Purwo Wijianto R Harry Zulnardy SDM, dan Umum: Staf Redaksi: Syahruddin El-Fikri, Andi Nur Aminah, Andri Saubani, Agus Yulianto, Dewi Mardiani, Endro Yuwanto, Fitriyan Zamzami, Indira Rezkisari, Israr, Ruwito Brotowidjojo Wakil Pemimpin Redaksi: Maman Sudiaman, Nashih Nashrullah, Natalia Endah Hapsari, Nidia Zuraya, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, R Hiru Muhammad, Teguh Firmansyah, Wachidah Komisaris: Nur Hasan Murtiaji Handasah, Yeyen Rostiyani, Yogi Ardhi Cahyadi, Abdullah Sammy, Agus Raharjo, Amri Amrullah, Ani Nursalikah, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Bowo Pribadi, Adrian Syarkawi Manajer Marketing: Darmawan, Desy Susilawati, Djoko Suceno, Dwi Murdaningsih, Erdy Nasrul, Erik Purnama Putra, Esthi Maharani, Fernan Rahadi, Friska Yolandha, Ichsan Emrald Tjuk Agus Minahasa Maman Sudiaman Redaktur Pelaksana: Alamsyah, Lilis Sri Handayani, Arie Lukihardianti, Mohammad Akbar, Muhammad Fakhruddin, M Hafil, Nur Aini, Qommarria Rostanti, Satya Festiani, Terbit sejak 4 Januari 1993, Republika hadir sebagai pelopor Subroto Setyanavidita Livikacansera, Tahta Aidilla, Wihdan Hidayat, Prayogi, Bambang Noroyono, Gita Amanda Jatnikawati, Satria Kartika Yudha, Rizky Jaramaya, Gilang Direktur Utama: Manajer Pengembangan Pasar: pembaruan media massa Indonesia. Harian ini memberi Elba Damhuri Akbar Prambadi, Rr Laeny Sulistyawati, Nora Azizah, Lida Puspaningtyas, Dessy Suciati Saputri, Ratna Ajeng Tejomukti, Reja Irfa Widodo, Fuji Pratiwi, Mas Alamil Mira Rahardjo Djarot Indra Wisnu Wardhana warna baru pada desain, gaya pengutaraan, dan sudut Huda, Sadly Rahman, Agung Sasongko, Yudha Manggala Priana Putra, M Amin Madani, Fian Firatmaja, Karta Raharja Ucu, Rahmat Fajar, Fauziah Mursid, Ali pandang surat kabar negeri ini. Sebagai koran, kemudian Redaktur Senior: Mansur, Umi Nur Fadhilah, M Fauzi Ridwan, Ahmad Fikri Noor, Eric Iskandarsyah, Lintar Satria Zulfikar, Eko Supriyadi, M Nursyamsi, Christiyaningsih, Iit Direktur Operasional: Manajer Produksi: portal berita pertama di Tanah Air, media ini melahirkan Agung P Vazza Septyaningsih, Dadang Kurnia, Adysha Citra R, Andrian Saputra, Dian Fath Risalah, Febrian, Fuji Eka Permana, Hasanul Rizqa, Intan Pratiwi, Retno Wulandhari, Arys Hilman Nugraha Nurrokhim keseimbangan baru dalam tata informasi. Republika terbit Rossi Handayani, Umar Mukhtar, Wilda Fizriyani, Anggoro Pramudya, Santi Sopia, Wisnu Aji Prasetiyo, Frederikus Dominggus Bata, Wahyu Suryana, Kamran demi kemaslahatan bangsa, penebar manfaat untuk semesta. Wakil Redaktur Pelaksana: Dikarma, Dwina Agustin, Mabruroh, Noer Qomariah Kusumawardhani, Rahayu Subekti, Rizky Suryarandika, Shelbi Asrianti, Idealisa Masyrafina, Muhyiddin, Direktur Konten: Manajer Promosi dan Event: Firkah Fansuri, Heri Ruslan, Ilham Tirta, Riga Nurul Iman, Edi Yusuf, Febrianto Adi Saputro, Ronggo Astungkoro, Dea Alvi Soraya, Gumanti Awaliyah, Rahma Sulistya, Novita Intan, Fitrianto, Irfan Junaidi HR Kurniawan Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Kumara Dewatasari, Joko Sadewo Fakhtar Khoiron Lubis. Adinda Pryanka, Fergi Nadira, Silvy Dian Setiawan, Zahrotul Oktaviani, Afrizal Rosikhul llmi, Dedy Darmawan Nasution, Flori Anastasia milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali Sidebang, Muslim Abdul Rahmad, Imas Damayanti, Bayu Adji Prihammanda, Haura Hafizhah, Muhammad Rizki Triyana Satia, Alkhaledi Kurnialam, Febryan A, Manajer TI: tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan Asisten Redaktur Pelaksana: Nawir Arsyad Akbar, Zainur Mahsir Ramadhan, Eva Rianti, Meiliza Laveda, Shabrina Zakaria. Mohamad Afif dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, Priyantono Oemar, Stevy Maradona, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua Ferry Kisihandi, Mansyur Faqih, Didi Purwadi, Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510 Harga Berlangganan: Rp 120.000 per bulan. isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi Muhammad Subarkah, Budi Raharjo, T. 021.780 3747 (Hunting), 021.791 84744 (Iklan) Harga Eceran Pulau Jawa: Rp 5.500 per eksemplar. tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan. Edwin Dwi Putranto F. 021.780 0649, 798 3623 (Redaksi), 021.798 1169 (Iklan), 021.791 98442 (Sirkulasi dan Berlangganan) Harga Eceran Luar Jawa: Rp 6.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Email Redaksi Republika: [email protected]. Sekretaris Redaksi: Percetakan: PT Republika Media Mandiri Jl. Rawa Bali 2 No. 1 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Rekening Bank: a.n PT Republika Media Mandiri: Hamidah Sagaf Alamat Perwakilan: Bank BSI, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 700-035-571-7 Republika Jawa Barat: Jl. Mangga No. 47 Bandung 40114 T. 022.87243363-87243364, F. 022 8724 3365 Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 127-000-424-064-2 Perwakilan Jawa Barat: Republika DIY-Jateng & Jatim: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Yogyakarta T. 0274. 544.972, 566028, F. 0274. 541.582 Surat Izin Usaha Bank CIMB NIAGA, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 8-000-60-50-6800 Rachmat Santosa Basarah (Kepala Perwakilan) Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375-305-666-8 Irfan Fitrat Pribadi (Kepala Redaksi) Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2012. Perwakilan DIY - Jateng & Jatim: Haryadi B Susanto (Kepala Perwakilan) Yusuf Assidiq (Kepala Redaksi)

Tema Utama ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 3 DOK WIKIPEDIA Alawiyah ulama Alawiyah disebut sebagai sidi. Di Sulawesi dalam Sejarah Selatan, beberapa abad sebelum kedatangan Belanda, mereka turut andil dalam menguatkan Tarekat ini datang ke Indonesia seiring dakwah yang kerajaan Islam setempat sehingga bertahan dilakukan kaum Hadhrami. melawan kolonialisme. n OLEH HASANUL RIZQA tidak hanya membawa ajaran agama, tetapi juga Alawiyah Menurut Mabda Dzikara dalam Jaringan tradisi tasawuf yang telah mengakar di negeri adalah jalan Keilmuan Guru Thariqah Alawiyyah di Betawi P ara ahli sejarah mengajukan ber- asalnya, yakni Tarekat Alawiyah. Pendiri jalan tengah karena Abad ke-19 dan 20 M, para tokoh Tarekat Alawi- bagai tesis tentang masuknya salik itu adalah Sayyid Imam Muhammad al- menyeimbang- yah sejak hadir di Nusantara tidak pernah men- Islam ke Indonesia. Prof Buya Faqih al-Muqaddam (574-653 H/1176-1255 M) kan antara deklarasikan berdirinya sebuah lembaga keta- Hamka dan Syed Hussein Naquib di Tarim, Hadhramaut. tarekat- rekatan. Dalam arti, tidak seperti tarekat-tarekat al-Attas, misalnya, menegaskan tarekat. mu’tabarah umumnya, mereka tidak memerlu- adanya peran penting kaum ha- Hingga era Sayyid Abdullah al-Aydrus (wafat kan pusat-pusat suluk atau zawiah untuk menye- baib atau ulama keturunan Nabi Muhammad 865 H), tarekat itu diwariskan secara turun te- barkan ajaran sufistiknya. SAW yang berasal dari Hadhramaut (Hadhrami) murun di klan-klan Ba’alawi. Namun, seiring de- sejak abad ke-10 M. Kedua cendekiawan itu pun ngan makin meluasnya wilayah dakwah para ha- Hal itu, lanjut Dzikara, adalah konsekuensi menyimpulkan, dakwah agama tauhid mula-mula baib, mereka pun memandang perlu adanya kodi- dari modifikasi Tarekat Alawiyah sejak era Sayyid sampai ke Tanah Air langsung dari Jazirah Arab, fikasi doktrin-doktrin Alawiyah. Maka, dimulailah Abdullah bin Alwi al-Haddad (wafat 1132 H). To- bukan daerah-daerah perantara di luar Arab periode penulisan kitab-kitab yang berisi adab koh tersebut dipandang berjasa dalam menjadi- semisal Gujarat atau Bengal. serta petunjuk-petunjuk untuk menjalankan kan Alawiyah sebagai sebuah thariqah ‘ammah, tarekat ini. Sebut saja, Al-Kibrit al-Ahmar, Al-Juz yakni tarekat yang bersifat umum. Para mursyid Jejak kaum Hadhrami tampak, antara lain, al-Lathif, Al-Ma’arij, dan Al-Barqah. Alawiyah melakukan penyebaran ajaran tarekat- dari genealogi sembilan orang pelopor syiar Islam nya melalui pelbagai kegiatan yang diselengga- atau Wali Sanga di Tanah Jawa. Akademisi Uni- Pemikiran para perintis syiar Islam di Nusan- rakannya, semisal majelis taklim, tabligh akbar, versitas John Hopkins, Syed Farid Alatas, menulis tara, termasuk Wali Sanga, tidak terlepas dari atau Maulid Nabi, alih-alih tempat semacam di dalam artikelnya, “Hadhramaut and the Ha- pengaruh Tarekat Alawiyah. Bahkan, menurut zawiah. dhrami Diaspora: Problems in Theoretical His- Alwi Shihab dalam Akar Tasawuf di Indonesia tory\". Menurut dia, nenek moyang kesembilan (2009), berbagai sikap dan perilaku kesembilan Konsep-konsep ulama tersebut adalah seorang habib keturunan wali di Tanah Jawa itu tecermin dalam ajaran Sayyid Abdullah al-Haddad mengembangkan Husain bin Ali bin Abi Thalib, yaitu Jamaluddin Alawiyah. Misalnya, keteguhan untuk berpegang Akbar al-Husain. pada paham Ahlus sunnah wal jama’ah (Aswaja), beberapa gagasan yang operasional di dalam sebagaimana dahulu Sayyid Imam Muhammad Tarekat Alawiyah. Di antaranya berkaitan dengan Kakeknya, Abdullah bin Abdul Malik, hijrah al-Muqaddam melakukannya. maqamat dan ahwal. Fahrizal dalam tesisnya dari Hadhramaut ke India. Masyarakat dan pe- untuk Universitas Indonesia (2010) menjelaskan, nguasa negeri setempat kemudian menerimanya Alwi Shihab mengakui, Wali Sanga tidak dike- maqamat merupakan tingkatan yang didaki oleh dengan amat baik. Gelarnya adalah Adzamat nal ataupun memperkenalkan diri mereka seba- seorang salik setapak demi setapak hingga men- Khan yang dalam bahasa Urdu berarti ‘keturunan gai sufi aliran tertentu. Terlebih lagi, istilah sufi capai titik akhir, yaitu hakikat. Adapun ahwal— yang mulia.’ belum begitu populer di Jawa pada masa ketika bentuk tunggal: hal—merupakan pengalaman kesembilan alim ulama itu berdakwah, yakni spiritual yang ditemuinya dalam pendakian itu. Abdullah memiliki seorang putra, yakni Ah- antara awal abad ke-15 dan medio abad ke-16 M. mad Shah Jalal yang pada akhirnya menjadi ayah Yang lebih masyhur di kalangan masyarakat Menurut Sayyid al-Haddad, hal dapat diper- Jamaluddin Akbar. Sejak awal abad ke-14 M, Muslim saat itu ialah terminologi wali. oleh melalui ilmu. Sebab, ilmu membuahkan pe- keluarga habaib ini menetap di Malabar, pantai ngalaman, yang akhirnya menghasilkan maqam. barat India. Begitu tumbuh mendewasa, Jamal- Bagaimanapun, Wali Sanga tampil di tengah Sebagai contoh, zuhud adalah sebuah maqam uddin merantau ke Gujarat dan Campa—kawasan masyarakat tidak ubahnya dengan para mursyid yang terpuji. Untuk mencapainya, seseorang Indocina sekarang. Di antara anak-anaknya ada- Alawiyin di Hadhramaut. Mereka mendirikan terlebih dahulu mesti mengetahui perihal ajaran lah dua bersaudara, Zainal Alam Barakat dan pesantren (ribath) sebagai tempat untuk meng- zuhud yang terdapat dalam Alquran dan Sunnah Nurul Alam. ajarkan paham Aswaja kepada para pengikutnya. Rasul SAW. Ia pun mesti mendengarkan penje- Dan, yang utama adalah pola pengajaran yang lasan orang-orang saleh mengenai perkara terse- Zainal Alam menurunkan Maulana Malik mereka lakukan, yakni praktik langsung dan ke- but. Maka, pengaruh dari pengetahuan yang ma- Ibrahim, yang ketika dewasa berhijrah ke Gresik, teladanan yang baik (ta’lim wa at-ta’allum). suk ke dalam batin orang itu disebut sebagai hal. Jawa Timur, untuk menyebar syiar Islam. Di Metode demikian dipakai oleh para mursyid kemudian hari, sang pendakwah lebih dikenal Alawiyah pada umumnya. Mungkin saja, pengaruh demikian masih me- sebagai Sunan Gresik, Wali Sanga pertama. Se- nimbulkan goncangan dalam hatinya. Itu dise- mentara itu, Nurul Alam berpindah ke Mesir dan Persebaran Tarekat Alawiyah tidak hanya ber- babkan bisikan setan dan dorongan hawa nafsu memperoleh seorang putra yang bernama Syarif pusat di Jawa. Sebab, kaum Ba’alawi pun diterima yang mengajaknya untuk mengabaikan zuhud— Abdullah Umdatuddin. Salah satu anaknya ber- dengan sangat baik di pelbagai daerah. Di Aceh, yakni dengan kembali mencintai dunia. Namun, nama Syarif Hidayatullah yang belakangan ikut mereka menjadi penasihat kerajaan setempat. sesudah goncangan tersebut lenyap, timbul mendakwahkan Islam ke Jawa Barat. Namanya Ahmad bin Abu Bakar al-Syibli, yakni sayyid kemantapan hati. Itulah yang disebut maqam. kemudian masyhur sebagai Sunan Gunung Jati. Hadhrami pertama yang datang ke Tanah Ren- cong, sangat dihormati penguasa saat itu. Di Ahwal tidak hanya dicapai melalui belajar. Kaum Hadhrami yang datang ke Nusantara Palembang, raja-rajanya diketahui memiliki Sayyid al-Haddad menambahkan, ada pula hal nasab keturunan Ba’alawi. Di Minangkabau, alim yang terberi atau sebagai anugerah Tuhan (mawahib). Pengalaman tersebut timbul dari arahan yang menerobos (al-taujihat akhariqah) dalam bentuk-bentuk muamalah yang murni dan niat yang setulus-tulusnya. Seperti penjelasan Imam al-Ghazali (wafat 505 H), Sayyid al-Haddad menyatakan adanya tiga unsur yang tidak terpisahkan pada setiap maqam, yakni ilmu, hal, dan amal. Ilmu akan membuahkan pengalaman (hal. Kemudian, pengalaman menghasilkan amal. Konsistensi pada sekaligus ketiganya mengindikasikan bahwa seseorang telah mencapai maqam tertentu. Sayyid al-Haddad mendaftar sebanyak sem- bilan maqam tanpa menyebut jumlah hal secara perinci. Mereka adalah tobat, takut (khauf), harap (raja’), sabar, syukur, zuhud, tawakal, kasih sa- yang (mahabbah), dan ridha. Semua itu diterang- kannya dalam karya-karyanya, An-Nasha’ih ad- Diniyyah dan Risalat al-Mu’awanah. Di samping konsep ahwal dan maqam, tokoh Tarekat Alawiyah itu juga mengajukan metode yang disebut thariqah ahl al-yamin. Itu terins- pirasi dari Alquran surah al-Waqi’ah ayat ke-27, yang menyatakan perihal ashhaabu al-yamiin. Itu adalah golongan kanan, yakni suatu golongan yang diberi kedudukan yang mulia oleh Allah. Di hari kiamat, mereka menerima catatan amalnya dengan tangan kanannya. Orang-orang Mukmin itu pun akan menjadi penghuni surga. Thariqah ahl al-yamin, yakni ‘tarekatnya orang-orang golongan kanan’, merupakan sebuah metode yang dikemukakan Sayyid al-Haddad. Dengan cara itu, ia menganjurkan dakwah yang diiringi sikap moderat. Penjelasan mengenai hal itu ditulisnya dalam kitab Risalat al-Mu’awanah. Sayyid al-Haddad memandang, ajaran Ala- wiyah adalah jalan tengah karena menyeim- bangkan antara tarekat-tarekat, yakni Syadziliyah dan Ghazaliyah. Pengambilan hukum di dalam tasawuf dan ajaran tarekatnya itu mengikuti paham Aswaja, yakni tidak hanya menggunakan dalil-dalil (nash). Akal pun menduduki posisi kedua setelah nash. Keempat imam fikih Aswaja memberi ruang metode untuk menjembatani antara wahyu dan rasio. Menurut mursyid tersebut, thariqah ahl al- yamin cukup mudah untuk dipahami dan di- praktikkan kalangan awam sekalipun. Mereka pun dapat menjalaninya sesuai dengan perkembangan zaman tempatnya berada. Dengan cara itu pula, habaib Alawiyah mengimbau kaum Muslimin untuk selalu menuju pada ketaatan kepada Allah, yakni bersungguh-sungguh (mujahadah) dalam menuntut ilmu-ilmu agama. n Tarekat dengan Ciri Khas PUTRA M AKBAR/REPUBLIKA n OLEH HASANUL RIZQA ini tergolong cukup ringan. Misalnya, himpunan wirid dan zikir Ratib al-Haddad yang disusun Sayyid M enurut Muhammad Basyrul Muvid dalam Abdullah al-Haddad saat malam Lailatul Qadar 1071 Para Sufi Moderat, Tarekat Alawiyah H. Tidak ada penekanan yang melibatkan latihan- memiliki beberapa kekhasan bila latihan rohani khusus (riyadhah), seperti halnya dibandingkan dengan tradisi tasawuf tarekat-tarekat lain. lainnya yang mu’tabarah. Pertama, tarekat ini tidak mengharuskan seseorang untuk melalui proses Ketiga, lanjut Basyrul Muvid, posisinya Tarekat talqin. Istilah itu berasal dari kata laqqana yulaqqinu, Alawiyah cenderung unik saat berhadapan dengan yakni ‘mendiktekan’ atau ‘memberikan pelajaran'. kontroversi tasawuf falsafi. “Jenis” tasawuf itu memberi ruang bagi individu untuk mengenal Maksudnya, seorang mukmin yang hendak Tuhan—mencapai makrifat—dengan pendekatan akal mempraktikkan ajaran-ajaran tarekat ini dapat rasional atau filsafat. Bahkan, titik yang hendak mempelajari dan mengamalkannya, tanpa dirinya dicapai bukan hanya makrifat, tetapi kesatuan wujud perlu secara “resmi” menjadi murid. Tarekat Alawiyah (wahdat al-wujud). tidak mengharuskan seseorang untuk berguru langsung kepada mursyid. Walaupun hubungan Muvid menjelaskan, Tarekat Alawiyah menjaga antara murid dan guru tetap eksis, baiat tidak “jarak” dan bahkan condong enggan berurusan diperlukan bagi seorang murid baru. dengan tasawuf falsafi. Namun, para mursyid dan saliknya tetap menjaga simpati terhadap orang-orang Kedua, Alawiyah di satu sisi sama seperti yang berminat pada (tasawuf) filsafat. Memang, umumnya tarekat-tarekat yang mu’tabarah, yaitu beberapa tokoh semisal Sayyid al-Haddad melarang berintikan keharusan bagi pengamalnya untuk para pengikutnya untuk mempelajari kitab-kitab yang menghiasi diri mereka dengan akhlak mulia. Namun, terkait wahdat al-wujud, semisal karya-karya Ibnu di sisi lain amalan-amalan yang ditekankan jalan salik Arabi. Akan tetapi, larangan itu diiringi pula oleh ajakan untuk berbaik sangka terhadap mereka. n

Kitab ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 4 Menyelami DATA BUKU Paham Tasawuf DOK IST Judul : Risalah Qusyairiyah: Penulis Sumber Kajian Ilmu Tasawuf (terjemahan atas Ar-Risalah) : Abdul Karim Hawazin bin Muhammad al-Qusyairi Penerjemah : Umar Faruq Penerbit : Pustaka Amani Jakarta Tebal : 647 halaman Melalui buku ini, Imam al-Qusyairi derung menyibukkan diri pada masalah- menjelaskan berbagai aspek penting masalah hukum yang sebenarnya tidak sub- perihal dunia sufi. stansial dalam ajaran Islam. n OLEH HASANUL RIZQA rohani mereka pada pen- Kaum salik Oleh karena itu, al-Qusyairi menekankan, capaian tempat-tempat pada prinsip- berbagai penghakiman yang diserukan kaum P ada masa silam, beberapa konflik musyahadat (persaksian nya juga me- fakih anti-tasawuf berangkat dari kekeliruan. terjadi antara kaum fuqaha dan rohani pada kebesaran napaki jejak Disiplin tasawuf sesungguhnya tidak keluar sufi. Yang belakangan itu kerap dan rahasia kegaiban Rasulullah walau selangkah semut pun dari dua sumber dituding sebagai penghasut. To- Allah)” (hlm 34). SAW. koh-tokohnya pun mengalami in- utama Islam, yaitu Alquran dan sunah. timidasi, bahkan kehilangan nya- Ia meneruskan, “Keta- Karena itu, kaum salik pada prinsipnya juga wa melalui vonis yang dijatuhkan penguasa. huilah, sesungguhnya ahli menapaki jejak Rasulullah SAW. Dengan Penyiksaan terhadap al-Hallaj hingga dirinya hakikat sebagian besar telah perkataan lain, mereka berupaya menjadi wafat pada tiang gantungan di Kota Baghdad; punah; tidak ada yang ter- generasi penerus salaf ash-shalih. hukuman mati atas Syekh Siti Jenar oleh para sisa pada masa kita dari ke- wali di tanah Jawa; pemusnahan buku-buku kar- lompok ini kecuali hanya be- Sistematika penulisan ya Hamzah Fansuri oleh Kesultanan Aceh—itulah kas-bekasnya. Sungguh, ke- Dalam versi terjemahan bahasa sedikit dari peristiwa-peristiwa tragis akibat lemahan telah terjadi di ke- perseteruan hebat antarkedua kelompok tersebut. lompok ini, bahkan mereka Indonesia yang diterbitkan Pustaka Amani terkikis dari peran kehidup- Jakarta, Risalah Qusyairiyah terdiri atas Nasib pahit pun dialami Syekh Abul Qasim an.” lima bab. Masing-masing menjelaskan Abdul Karim Hawazin bin Muhammad al-Qu- pandangan al-Qusyairi mengenai dasar- syairi an-Naisaburi. Sufi dari abad ke-11 M itu Al-Qusyairi juga mengkri- dasar tauhid menurut kaum sufi; istilah- mesti berhadapan dengan para ahli fikih pada tik sikap yang memandang diri masanya. Majelis tasawuf yang didirikannya pun dan kelompok berdiri di atas istilah tasawuf; tingkatan pendakian para dibubarkan secara paksa oleh amir setempat atas kebenaran. Dengan sikap itu, lahirlah egoisme salik; kondisi rohani dan karamah; serta desakan sejumlah fakih. Tidak cukup dengan itu, yang berupaya menyingkirkan siapa pun yang sejumlah tokoh sufi beserta nasihat- dirinya diusir dari kota tempat kelahirannya, dianggap berseberangan pandangan. “Kebencian nasihat yang disampaikan mereka. Naishapur, India. yang didasarkan perasaan iri menyebabkan mereka menyebut para pengikut thariqah dengan Dalam bab pertama, ia menyatakan, Bagaimanapun, perlawanan yang kemudian sebutan yang jelek,” tulisnya. tasawuf tidak bertentangan dengan dilakukannya bukan tertuju pada orang-orang syariat. “Tauhid adalah pengetahuan tertentu, melainkan ketidaktahuan. Menurut sufi Pada bagian itu, ia mengungkapkan moti- Anda bahwa bagi Zat Allah tidak ada yang akrab disapa Imam al-Qusyairi ini, kecuriga- vasinya dalam menulis Ar-Risalah. Menurut sang keserupaan dan tidak ada peniadaan bagi sifat- an dan penghakiman yang tidak adil terhadap imam, banyak pihak yang sesungguhnya belum sifat-Nya,” tulis al-Qusyairi, menukil perkataan kaum salik berpangkal pada kekeliruan dalam mengetahui disiplin tasawuf, tetapi mereka de- Abu Hasan al-Busyanji. Selanjutnya, ia memahami dunia tasawuf. Sebagai contoh, kaum ngan lantang mengecam kaum sufi. Sebab, orang- menerangkan pelbagai terminologi yang sering sufi sering kali menggunakan simbol-simbol atau orang itu justru kurang memahami hakikat dan kali menjadi titik perdebatan bagi orang-orang bahasa metaforis untuk menyatakan konsep- prinsip-prinsip tarekat. Terutama sekali, kalang- yang kurang menekuni tasawuf. “Kami di sini konsep, semisal cinta, kerinduan, zuhud, fana, an fuqaha yang rajin mencari-cari kesalahan ingin menjelaskan makna istilah-istilah itu untuk dan baka. Simbolisasi itulah yang kurang atau pelaku tasawuf akibat dari pemahaman mereka mempermudah pemahaman tentang orang yang tidak dapat dipahami secara utuh oleh ahli fikih. yang tidak mendalam. menekuni dan mendalami arti kehidupan orang yang melakukan latihan rohaniah (riyadhah) di Perbedaan pemahaman lalu mengantarkan Ar-Risalah menyatakan, tasawuf adalah dunia thariqah dan tasawuf,” tulisnya. mereka pada ketegangan antarkelompok yang aktivitas roh, asah rasa dan olah perilaku yang Sebagai contoh, penjelasan tentang maqam sesungguhnya sama-sama mendalami ajaran dilakukan karena dorongan cinta kepada Allah (tingkatan). Menurut al-Qusyairi, para pelaku Islam. Kalangan fukaha, terutama yang dekat de- dan Rasul-Nya. Dalam surah al-A’la ayat 4-5 tasawuf memahami kata itu sebagai penegakan ngan penguasa, bahkan tidak segan-segan untuk disebutkan, artinya, “Sesungguhnya beruntung- atau aktualisasi suatu nilai moral. Untuk meng- mengganjar kaum sufi dengan predikat zindik lah orang-orang yang membersihkan diri dan dia gambarkannya, ia mengumpamakan bahwa pe- atau fasik. Akhirnya, terjadilah kekerasan yang ingat nama Tuhannya, lalu dia menegakkan nyesalan tidaklah aktual bagi mereka yang hanya sebenarnya dapat diatasi dengan dialog keilmuan. shalat.” sebatas menyesali perbuatan, belum sampai pada keinginan bertobat kepada-Nya. Kenyataan demikian disadari benar oleh al- Al-Qusyairi menegaskan, para mursyid atau Pada bagian berikutnya, al-Qusyairi menyaji- Qusyairi. Karena itu, ia menulis sebuah buku yang guru kaum sufi telah membangun kaidah-kaidah kan profil berbagai ulama tasawuf. Di antaranya berjudul Ar-Risalah. Tujuannya meluruskan ajaran dengan berdasar pada prinsip tauhid. Abdullah al-Abhari, Ruwaim bin Ahmad, Ibrahim pemahaman tentang hakikat dan prinsip-prinsip Mereka menjaganya dari bid’ah. Karena itu, pan- bin Adham, Abu Yazid al-Busthami, dan Fudhail tasawuf. Di samping itu, kitab tersebut juga dangannya dekat dengan para ulama terdahulu bin Iyadh. Masih banyak lagi tokoh yang barang- menggambarkan keadaan pelaku yang berada di (salaf ash-shalih) serta ahli sunah Rasul SAW. kali namanya belum pernah didengar para jalan spiritual itu. “Tidak didapati (dalam ajaran mereka—Red) un- pembaca awam. sur-unsur penyerupaan pada al-Haqq (panteis- Ar-Risalah hadir sebagai sebuah ikhtiar Dalam kalam pembuka, al-Qusyairi menulis me) dan peniadaan (ateisme),” tulis sang cende- untuk meluruskan pemahaman keagamaan Islam tentang kaum sufi, “Allah benar-benar telah kiawan (hlm 39). tentang tasawuf. Pada saat yang sama, kitab menjadikan kaum ini sebagai kelompok para tersebut menjadi pengingat bagi siapa pun yang waliyulla terpilih; mengutamakan mereka atas Al-Qusyairi juga menyoroti sikap banyak tertarik menyelami dunia sufi. Dengan demikian, semua hamba-Nya setelah para rasul dan nabi- fukaha pascagenerasi salaf ash-shalih. Mereka mereka tidak terjerumus pada persepsi-persepsi Nya. Allah menjernihkan mereka dari segala dinilainya telah mengabaikan jalan tasawuf dan yang mengaburkannya dari hikmah yang sesung- kotoran sifat manusia; melembutkan hati dan budi pekerti, padahal kedua hal itulah yang guhnya, yakni bersumber pada Alquran dan menjadi pijakan para sahabat Nabi Muhammad sunah. SAW. Kalangan tersebut juga dipandangnya cen- Dengan sistematika penulisan dan hasil terjemahan yang sedemikian apik, pembaca Risalah Qusyairiyah akan mendapatkan penge- tahuan tentang dimensi-dimensi tasawuf secara spesifik dan mendalam. Tidak ada satu tema pun yang tidak dilandasi dalil Alquran dan sunah. Sehingga, dengan jelas tersirat pesan bahwa tasawuf tidak menjauh dari akidah dan syariat. KISAH Teladan Ibnu Ummi Maktum n OLEH HASANUL RIZQA menuntunnya sehingga perjalanan ke Masjid Terkejut mendengar jawaban itu, lelaki buta dalam konteks turunnya beberapa surah Alquran. Nabawi tidak terkendala satu kerikil pun. tersebut bertanya lagi, “Lantas, mengapa kamu Pertama, asbabun nuzul surah Abasa sebanyak D i kalangan sahabat Nabi Muhammad Sesampainya di tujuan, Ibnu Ummi Maktum tidak menuntunku ke masjid dengan selamat? 16 ayat sekaligus. Ketika itu, ia hendak menemui SAW, ada seorang yang menyandang hanya berterima kasih kepada penolongnya itu. Ia Bukankah semestinya kamu mencegahku sampai Nabi SAW karena ingin menanyakan perihal disabilitas. Dialah Abdullah bin Ummi pun ingin mendoakannya. ke masjid?” hukum suatu perkara. Namun, pada saat Maktum. Keterbatasan fisik tidak lantas bersamaan beliau sedang menerima kedatangan melemahkan ketaatannya kepada Allah dan Rasul “Tolong sebutkan namamu,” kata Ibnu Ummi “Mungkin engkau sudah lupa. Beberapa sejumlah petinggi Quraisy. SAW. Maktum. waktu lalu, engkau berjalan sendirian ke masjid dan kakimu tersandung batu. Apa yang kau “Wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku hukum Kebutaan tidak menjadi alasan baginya untuk “Lebih baik tidak perlu kusebutkan,” kata si ucapkan saat terjatuh? Engkau justru berdoa Allah tentang hal ini dan ini,” kata sahabat yang enggan pergi ke masjid atau menghadiri majelis pemuda. kepada Allah. Dia lalu mengampuni dosamu yang buta itu. ilmu. Ia tetap berangkat ke Masjid Nabawi untuk separuh,” kata Iblis. menunaikan shalat jamaah serta mendengarkan Tiga kali sahabat Rasul itu mengajukan per- Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW justru kali dakwah Rasulullah SAW. Bahkan, kedua hal mintaan. Namun, jawaban yang sama pun disam- “Maka, aku tidak ingin kejadian itu terulang ini memalingkan wajahnya dari sahabat tersebut. itulah yang paling menyenangkan hatinya. paikan oleh lelaki penolong tersebut. Ibnu Ummi lagi. Aku takut kalau engkau jatuh lagi dalam Allah SWT lalu menurunkan 16 ayat surah Abasa Maktum kemudian berkata, “Jika demikian sikap- perjalanan ke masjid, Allah akan menghapuskan kepada beliau. Walapun tidak bisa melihat, Ibnu Ummi mu, cukuplah sampai di sini saja engkau menun- dosamu yang separuhnya lagi. Jika begitu, sia- Maktum terkenal peka terhadap waktu. Ia dapat tunku ke masjid. Aku tidak mau engkau meno- sialah kami menggodamu selama ini,” ujarnya. “Dia (Muhammad) bermuka masam dan mengetahui masuknya waktu shalat dengan longku lagi karena engkau tidak mau didoakan.” berpaling karena telah datang seorang buta tepat. Karena itu, Nabi Muhammad SAW Asbabun nuzul kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membolehkannya untuk mengumandangkan Akhirnya, si pemuda mengungkapkan Abdullah bin Ummi Maktum juga dikenang membersihkan dirinya (dari dosa)? Atau dia azan bilamana Bilal bin Rabah berhalangan. alasannya. “Wahai Ibnu Ummi Maktum, (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran ketahuilah sesungguhnya aku adalah iblis.” DOK NEEDPIX itu memberi manfaat kepadanya? Adapun orang Semangatnya dalam beribadah didasari niat yang merasa dirinya serbacukup maka kamu ikhlas Lillahi Ta’ala. Allah SWT pun meridhai melayaninya. Padahal, tidak ada (celaan) atasmu langkah-langkahnya yang menuju kebajikan. Hal kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). itu tersirat dalam perkataan Rasul SAW ketika Dan, adapun orang yang datang kepadamu berjumpa dengannya, “Selamat datang wahai dengan bersegera. Sedang ia takut kepada (Allah) orang yang dititipkan Tuhanku untuk maka kamu mengabaikannya, sekali-kali jangan! diperlakukan dengan baik.” Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan. Maka, barang siapa yang Pernah beliau bertanya kepadanya, “Sejak menghendaki, tentulah ia memperhatikannya...” kapan engkau kehilangan penglihatan?” (QS Abasa). “Sejak kecil, ya Rasulullah,” jawab Ibnu Ummi Kalamullah lainnya yang turun berkenaan Maktum. dengan keadaan Ibnu Ummi Maktum adalah an- Nisa ayat 95. Beberapa waktu seusai Perang Kemudian, Nabi Muhammad SAW bersabda, Badar, turun firman Allah SWT yang menyatakan, “Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, ‘Jika Aku “Tidaklah sama antara orang mukmin yang mengambil penglihatan hamba-Ku, tidak ada duduk (yang tidak turut berperang).” Maksudnya, balasan yang lebih pantas kecuali surga.’” mujahid dan mereka yang tidak turut berjihad tidak berkedudukan sama. Menghadapi teguhnya iman sang sahabat Nabi, iblis sampai-sampai kehabisan akal. Mendengar ayat itu, Ibnu Ummi Maktum Biasanya musuh Allah itu amat gemar merintangi kemudian berdoa kepada-Nya. Sang sahabat Muslimin yang hendak berjamaah di masjid sungguh ingin turut berjihad, tetapi kebutaan dengan pelbagai bujuk rayu. Namun, makhluk itu yang dialaminya tidak memungkinkan hal itu. justru “menolong” Ibnu Ummi Maktum dalam Maka turunlah wahyu kepada Rasul SAW, yakni perjalanan ke Masjid Nabawi. an-Nisa ayat 95. Dalam ayat itu dijelaskan bahwa mereka yang memiliki keterbatasan fisik diberi- Dikisahkan, sang sahabat dihampiri seorang kan dispensasi untuk tak ikut berperang. n pemuda saat sedang berjalan menuju masjid. Remaja tersebut dengan sangat hati-hati

Hiwar ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 5 MUHYIDDIN/REPUBLIKA KH HADIYANTO ARIEF seperti berjamaah di masjid dan sebagainya. Pesantren Cetak Bagaimana Ponpes Darunnajah me- Generasi Berakhlak nerapkan pola pendidikan untuk menc- etak generasi yang alim dan berakhlak D i Indonesia, pondok pesantren (ponpes) merupakan membimbing mereka. karimah? lembaga pendidikan yang eksis sejak berabad-abad “Sebagai contoh, di Ponpes Darunnajah. Para santri banyak me- silam. Setiap ponpes tidak hanya memiliki sarana-sarana Perhatian kami ke semua santri sangat se- seperti masjid dan pemondokan, melainkan juga peran neladan KH Abdul Manaf Mukhayyar (perintis Yayasan Darunnajah),” imbang. Bukan hanya pada aspek kognitif, semisal ulama sebagai pengasuh. Para santri menyerap ilmu, hikmah, dan ujar alumnus Ponpes Modern Gontor, Ponorogo, Jatim, itu. KBM di kelas. Itu hanya sekitar 50 persen. Sisanya, keteladanan dari kiai-kiai yang tinggal bersama dengan mereka. (KBM) di luar kelas. Kami memiliki metode- Lantas, bagaimana peran penting kiai dan para ustaz di ponpes metode yang terangkum ke dalam empat hal. Menurut pimpinan Ponpes Darunnajah Jakarta KH Hadiyanto dalam mengajarkan akhlak? Apakah keliru bila mengandalkan Arief, pesantren adalah tempat mendidik generasi muda Muslim. ponpes seluruhnya untuk mengubah anak “nakal” menjadi seketika Pertama, kami bangun para santri agar me- Tujuannya agar mereka tidak hanya alim, tetapi juga berakhlak alim? Untuk menjawabnya, berikut ini wawancara lengkap warta- miliki keterampilan berinteraksi dengan Allah karimah. Para santri pun menyaksikan contoh dari ulama yang wan Republika, Muhyiddin, dengan bersama jebolan Universitas SWT. Jadi, setiap mereka harus tahu keberadaan Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini, beberapa waktu lalu. dirinya sebagai makhluk. Maka, diajarkanlah shalat yang baik, wudhu yang benar, dan ibadah- Bagaimana pesantren menanamkan mau jadi apa. Ada yang ingin menjadi pengusaha. Ponpes hadir ibadah lainnya. Substansi dari ibadah-ibadah ilmu dan akhlak baik ke dalam diri kolek- Pengusaha seperti apa? Mereka ingin menjadi untuk meng- pun diterangkan kepada mereka. Kami meyakini, tif peserta didik? pengusaha seperti Pak Kiai Abdul Manaf, yang hindari mun- kesuksesan setiap Muslim dalam kehidupan ketika sudah kaya ingin mewakafkan sebagian culnya gene- sangat ditentukan oleh baik atau buruknya Pola pendidikan di pesantren adalah kete- hartanya untuk kepentingan umat. ransi yang hubungan dirinya dengan Tuhannya. ladanan. Inilah yang membedakannya dengan kehilangan lembaga-lembaga lain. Jadi, bukan pada kuriku- Hingga kini, Darunnajah menerima banyak keteladanan. Kedua, interaksi dengan diri mereka sendiri. lum, luasnya gedung, dan hal-hal materiel lain. lahan wakaf dari para wali santri. Mereka telah Artinya, mereka harus tahu jati dirinya; apa saja Di sini, keberadaan kiai menjadi penting. mendengar kisah tentang Pak Kiai Abdul Manaf, potensi dalam dirinya. Selama nyantri di sini, baik langsung maupun dari penuturan anak- mereka diajarkan shalat malam agar dapat Kiai merupakan figur utama dalam mengha- anaknya yang merasakan keteladanan Pak Kiai. merenungi jati dirinya yang paling dalam. Dan, dirkan keteladanan itu. Setiap pengasuh ponpes Maka, sering kami sampaikan agar para santri seluruh ekstra kurikuler ada di pondok ini. Mulai selalu mengajarkan budi pekerti dan akhlak, se- sungguh-sungguh meresapi dan menghayati. dari bidang olahraga, sastra, kesenian, dan lain- bagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad Ilmu tidak sekadar diajarkan, tetapi dibumikan lain. Semuanya mendapatkan tempat di sini SAW. Dalam sebuah hadis, Rasul SAW menyata- dalam bentuk keteladanan. sehingga para santri bisa mengembangkan kan bahwa diutusnya beliau adalah untuk potensi masing-masing. menyempurnakan akhlak manusia. Itulah kenapa Ada pandangan di sebagian masyara- umat Islam menjadi umat terbaik. kat, ponpes adalah alternatif yang bisa Ketiga, keterampilan berinteraksi dengan mengubah anak “nakal” menjadi baik. orang lain. Inilah alasannya, para santri mesti Bagaimana peran penting kiai dan pa- Tanggapan Anda? tinggal selama 24 jam di pondok. Mereka di sini ra ustaz di pondok pesantren dalam pola bersama teman-temannya, yang sebelumnya keteladanan itu? Tidak sepenuhnya salah, tetapi tidak sepe- tidak saling kenal. Memang, waktu pertama-tama nuhnya benar juga. Memang, ada yang mengata- mungkin pada kaget. Namun, lama kelamaan Para santri datang ke sebuah ponpes bukan kan, seakan-akan pesantren itu bengkel. Ini perlu mereka mengerti, hidup harus bersama-sama hanya untuk menuntut ilmu, tetapi juga menela- diluruskan agar niatnya (memasukkan anak ke dengan orang lain. Mereka mulai belajar ber- dan kehidupan para kiai dan guru. Dan, kiai-kiai ponpes –Red) tidak sampai salah. Sebab, pesan- tetangga yang baik. pun memahami perannya sebagai role model tren memang tempat yang tepat untuk menuntut pendidikan. Mereka sangat menyadari, anak- ilmu. Namun, mesti diingat bahwa pesantren Dari sana, muncul sifat egaliter. Mereka pun anak lebih banyak meniru apa-apa yang ada di bukanlah tukang sulap. Tidak selalu bahwa dipersiapkan untuk memiliki mental pemimpin. sekitarnya, bukan dengan membaca buku-buku. mereka yang masuk pesantren bisa baik. Ada juga Sehingga mereka benar-benar memahami, bagai- Karena itu, ada pepatah mengatakan, “Satu santri-santri yang tidak benar begitu keluar atau mana rasanya menajdi rakyat yang akan mereka teladan kebajikan lebih baik daripada seribu lulus. dakwahi nanti. Adapun keterampilan yang nasihat.” terakhir adalah pandai berinteraksi dengan alam. Maka, yang harus diubah adalah akhlaknya Inilah mengapa kiai mesti berada di ponpes terlebih dahulu. Diperjelas dahulu, seseorang Tiap orang tua mendambakan anak- selama 24 jam penuh. Tinggal bersama para mau mencari apa di pesantren, dan setelahnya nya kelak menjadi ulama yang cendekia santri. Berjamaah dengan mereka di masjid. De- mau ke mana. Itulah pertanyaan yang selalu atau ilmuwan yang alim. Bagaimana Da- ngan begitu, santri-santri dapat menyaksikan ditanyakan ketika orang tua mau memasukkan runnajah mengupayakan hal itu? sendiri (keteladanan). Ponpes hadir untuk meng- anaknya ke pondok. Kesadaran itulah yang kami hindari munculnya generansi yang kehilangan coba bangun setiap saat. Ponpes “hanya” menyediakan tempat dan keteladanan. fasilitas. Maka, tercapainya hal itu tergantung Intinya, pendidikan di pesantren itu tidak pada cita-cita setiap anak. Cita-cita itulah yang Sebagai contoh, di Ponpes Darunnajah. Para hanya bergantung pada proses KBM (kegiatan menjadi salah satu perhatian kami. santri banyak meneladan KH Abdul Manaf Mu- belajar mengajar) di dalam kelas. Justru, yang khayyar (perintis Yayasan Darunnajah, wafat lebih banyak adalah pendidikan di luar kelas, Tentu, pesantren tetap aktif. Di Darunnajah, 2005 –Red). Kalau mereka ditanya, bercita-cita kami memakai sistem Kulliyatul Muallimin al- Islamiyah (KMI), yang kami adopsi dari Gontor. Itu menekankan pada ilmu alat (nahwu-sharaf) sehingga para santri mampu membaca kitab- kitab kuning. Terkait ilmu-ilmu umum, sebenarnya Da- runnajah tidak membedakan antara ilmu agama dan umum. Sebab, semua ilmu berasal dari Allah. Misal, Biologi. Ia sebagai ilmu umum itu istilah dari negara saja. Hakikatnya, Biologi pun adalah salah satu ilmu Islam. Ketika KBM, para santri akan diingatkan, misalnya, bahwa seluruh makh- luk hidup adalah ciptaan-Nya. Demikian pula, kami di sini (Darunnajah) mengajarkan bisnis atau entrepreneurship kepada mereka. Hal itu bukan untuk mencari uang. Sebab, uang hanya bonus nanti. Tujuannya tetap untuk dalam rangka ibadah. Jadi, kami tidak membeda- kan antara (ilmu) agama dan umum. Maka begitu lulus dari sini, para santri dapat meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi. Biasanya, banyak yang ingin melanjutkan ke Timur Tengah atau al-Azhar Kairo. Mereka sudah punya modal, yakni kemampuan berbahasa Arab. Namun, sekali lagi, untuk menjadi alim itu tidak cukup dengan berada di pondok saja. Pon- pes “sekadar” memberikan fondasi-fondasi awal untuk kemudian mereka kembangkan di masya- rakat atau pendidikan selanjutnya. Dan, secara mental mereka sudah disiapkan untuk itu. Terakhir, apa pesan Anda terkait pen- didikan akhlak di tengah situasi pesatnya perkembangan teknologi informasi? Islam bersifat universal. Ajarannya berlaku di mana pun dan pada zaman kapanpun sejak Rasul SAW. Dan, perubahan adalah sunatullah. Dalam kondisi sekarang, perkembangan tekno- logi tidak tertolak. Bahkan, umat Islam mesti memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Teknologi itu memudahkan. Yang mesti diingat pula, itu hanya alat. Inilah yang kami ajarkan kepada para santri. Mereka dididik untuk pandai menggunakan internet dan memanfaat- kannya dengan baik. Itulah mengapa, di Universitas Darunnajah yang baru kami launching, kami juga membuka fakultas-fakultas yang terkait bidang sains dan teknologi. Kaum Muslimin mesti menguasai dan memanfaatkan teknologi sebesar-sesarnya untuk syiar Islam. n ed: hasanul rizqa Inspirasi dari Sang Kakek NOVANDI K WARDANA/ ANTARA n OLEH MUHYIDDIN Susanti Arief. Sejak 2006, sosok yang juga dikenal dengan nama Dedy ini menikah B uah jatuh tidak jauh dari almarhum selalu gemar berbagi. Kiai Abdul dalam melepas hartanya, bercita-cita ingin dengan Ana Mardiana. Mereka dikaruniai pohonnya. Itulah adagium yang Manaf rela mewakafkan sebagian besar membangun lembaga pendidikan yang empat orang anak, dua putri dan dua putra. kiranya tepat menggambarkan hartanya demi perkembangan pendidikan berkualitas untuk umat Islam,” tuturnya. sosok KH Hadiyanto Arief. di pesantren. Pada 1991-1996, Kiai Arif meneruskan Pimpinan Ponpes Darunnajah Jakarta ini Lahir di Jakarta pada tahun 1976, Kiai pendidikan di Ponpes Modern Gontor berasal dari keluarga alim yang mengasuh “Jadi kedermawanan itulah yang Arif merupakan anak sulung. Kedua orang Ponorogo, Jatim. Di sinilah ia mulai lembaga pendidikan Islam. membuatnya luar biasa. Keikhlasannya tuanya adalah KH Saifuddun Arief dan dr mengenali sistem KMI. Setelah lulus dari Gontor, ia melanjutkan pendidikan ke UGM Kakeknya, KH Abdul Manaf Mukhayyar Yogyakarta. Studi sarjana ditempuhnya di (1922-2005), merupakan seorang pendiri Fakultas Hukum UGM. Pada kurun waktu Ponpes Darun- najah. Kini, alumnus UGM itu, ada ragam aktivitas kemahasiswaan di Yogyakarta itu menerima amanah untuk luar komunitas pesantren. meneruskan perjuangan sang kakek dalam memajukan pesantren modern tersebut. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S2 ke Universitas Sunderland, Inggris. Pada Ia mengenang, Kiai Abdul Manaf adalah 2005, ulama muda tersebut sukses meraih sosok yang sederhana dan dermawan. gelar master of business studies. Adapun Terinspirasi akan sifat-sifat itu, dirinya pun level postgraduate kedua diperolehnya dari kembali ke dunia pesantren, mengikuti Bristol University Inggris melalui skema jejak sang kakek. “Akhirnya kami juga beasiswa Chevening. berderma dan memberikan dengan apa yang bisa dilakukan dan mengembangkan Sepulangnya dari Inggris, ia pun mulai wakaf yang beliau tinggalkan ini aktif lagi mengembangkan Ponpes (pesantren),” ujar Kiai Arief kepada Darunnajah. Bahkan, dirinya turut Republika, beberapa waktu lalu. membantu perintisan salah satu cabang Darunnajah di Desa Cidokom, Gunung Sebagai cucunya, ia menyaksikan Sindur Bogor, Jabar. Sejak 2009, pesanttren kehidupan kakeknya yang sangat Annur Darunnajah yang ia asuh pun bersahaja. Di tengah kesederha- naan, mampu berkembang hingga mencapai lebih dari 1.300-an santri. n ed: hasanul rizqa

Mujadid ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 6 H ABDURRAHMAN SJIHAB Teladan Sang Pendidik Ulama dari Sumatra membendung pelbagai paham yang keliru dan Utara ini berjuang menyesatkan. melalui ormas Islam al-Washliyah. Sebagai contoh, sebuah kejadian pada tahun 1934. Ketika itu, organisasi Ahmadiyah Kadian n OLEH MUHYIDDIN jama’ah (aswaja) dan mazhab fikih Syafii. DOK AL WASHLIYAH hendak meluaskan pengaruhnya di Kota Medan. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan al- Mendengar wacana tersebut, Haji Sjihab lang- “K aum ulama adalah pe- Haji Sjihab sung menyerukan ulama dan umat untuk mera- waris para nabi.” Demi- Washliyah Buya Yusnar Yusuf Rangkuti, Haji menaruh per- patkan barisan. Tujuannya guna membendung kian sabda Rasulullah Abdurrahman Sjihab bersama dengan sejumlah hatian besar gerakan yang dinilai telah menyimpang dari SAW dalam sebuah ha- tokoh lainnya dalam mendirikan ormas Islam pada upaya- akidah Islam aswaja itu. dis. Karena itu, kaum tersebut. Mereka, antara lain, Syekh Muhammad upaya menjaga Muslimin diajarkan un- Arsyad Thalib Lubis (1908-1972) dan Haji Ismail akidah umat. Bersama Muhammad Arsyad Thalib Lubis, tuk menghormati dan meneladan mereka. Se- Banda (1910-1951). Haji Abdurrahman Sjihab berdiri di garda terde- jarah pun mencatat, kalangan waratsat al- pan dalam menolak paham Ahmadiyah. Kedua- anbiya` berperan besar dalam mencerdaskan Al-Washliyah berdiri sejak 1930. Ismail Ban- nya pun menfatwakan bahwa aliran tersebut se- kehidupan umat. da merupakan ketua pertamanya. Kemudian, sat dan menyesatkan. Sekira dua tahun berikut- pada periode 1931-1955 barulah Haji Abdurrah- nya, ia dipercaya menjabat ketua Komite Pembe- Di Sumatra Utara, ada seorang ulama yang man Sjihab dipercaya sebagai nakhoda ormas rantas Itikad Ahmadiyah Kadian di Medan. dikenang terutama karena jasa-jasanya pada Islam tersebut. Sementara itu, kedua gurunya, bidang pendidikan. Tokoh yang dimaksud adalah yakni Syekh Hasan Maksum dan Syekh Muham- Tokoh nasional Haji Abdurrahman Sjihab—sering pula disebut mad Yunus, duduk di jajaran penasihat. Bermula dari Sumut, Haji Abdurrahman Abdurrahman Sjihab. Sosok kelahiran tahun 1910 M itu pernah memimpin organisasi masyarakat Buya Yusnar mengatakan, Haji Sjihab dalam Sjihab kian diakui luas sebagai seorang tokoh (ormas) Islam, al-Jam’iyatul Washliyah. memimpin al-Washliyah cenderung berfokus nasional. Pada 1939, sang pendiri al-Washliyah pada mengembangkan pendidikan Islam. “Ab- berangkat ke Tanah Suci. Tujuannya tidak hanya Melalui gerakan keagamaan itu, ia mendedi- durrahman Sjihab lebih menekuni bidang edu- menunaikan ibadah haji pada tahun itu, tetapi kasikan diri dan ilmunya untuk memajukan umat kasi, memajukan umat melalui pendidikan. Itu juga merepresentasikan Muslimin RI dalam Islam. Perannya di ranah pendidikan, dakwah, terutama dilakukannya saat menjadi ketua sebuah pertemuan khusus dengan Raja Ibnu dan sosial berdampak luas bagi masyarakat Pengurus Besar al-Jam’iyatul Washliyah. Jabatan Saud, penguasa Arab Saudi. Seusai musim haji, Tanah Air, khususnya Sumut. Berbagai akademisi itu diembannya sebelum Tuan Arsyad,” ujar dia ia menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan dan pemuka lokal menilai, sang alim sangat layak kepada Republika, beberapa waktu lalu. sejumlah ulama Makkah, seperti Syekh Alie al- untuk menyandang gelar pahlawan nasional RI. Maliky, Umar Hamdan, Hassan Masysath, Amin Haji Sjihab memiliki banyak sahabat seper- al-Kutuby, dan M Alwy. Haji Abdurrahman Sjihab berasal Kampung juangan. Salah satunya Haji Siradjuddin Abbas, Paku-Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. yakni tokoh Persatuan Tarbiyah Islam (Perti). Pada 1940, Haji Sjihab menjabat sebagai Ia merupakan anak ketiga dari Haji Sjihabuddin. Sama seperti al-Washliyah, ormas yang berpusat direktur Madrasah Qismul Ali. Kira-kira satu Di bawah bimbingan ayahnya yang seorang kadi di Sumatra Barat itu berhaluan aswaja. Fokusnya tahun kemudian, ia mewakili PB al-Washliyah Kesultanan Serdang, dirinya pun tumbuh men- pun berada pada dunia dakwah, pendidikan, dan dalam Kongres Muslimin Indonesia di Solo, Jawa jadi insan yang mencintai ilmu-ilmu agama. sosial. Dan, kedua haji tersebut bukan hanya Tengah. Forum tersebut mempertemukan para memiliki pengaruh di Sumut atau Sumbar, tokoh organisasi-organisasi Islam dengan agenda Sejak kecil, Abdurrahman Sjihab telah dididik melainkan juga skala nasional. konsolidasi umat dan persatuan bangsa. dalam dua iklim keilmuan. Antara tahun 1918 dan 1922, ia belajar di sekolah umum. Secara Buya Yusnar menuturkan, Haji Sjihab juga Pada masa pendudukan Jepang, Haji Sjihab bersamaan, anak mufti itu juga memperdalam menjadi perintis madrasah al-Washliyah pertama termasuk dalam utusan yang berangkat dari ilmu keislaman di Maktab Sairussulaiman, Sim- di Medan, tepatnya beralamat di Jalan Sinagar Sumatra Timur ke Bukittinggi, Sumbar. Mereka pangtiga Perbaungan. Mentalnya sebagai seorang Petisah. Pendirian lembaga itu dimulai pada mendatangi kota tersebut untuk memenuhi calon pemimpin juga mulai ditempa di sana. 1932. Tokoh tersebut juga pernah menjabat agenda dengan para petinggi Pemerintah Dai sebagai kepala sekolah di beberapa tingkatan, Nippon, yang menjanjikan dukungan untuk Memasuki usia delapan tahun, Sjihab mulai mulai dari memimpin madrasah tsanawiyah, kemerdekaan Indonesia. Di kota yang sama, mengaji berbagai macam ilmu agama. Sejak 1922, madrasah muallimin, hingga muallimat. dirinya juga mewakili Sumatra Timur dalam ia menjadi murid di Maktab Islamiyah Tapanuli Kongres Islam se-Sumatra. (MIT). Madrasah itu didirikan oleh seorang Sebagai tokoh yang disegani, Haji Sjihab me- alumnus Makkah, Syekh Muhammad Yunus, naruh perhatian besar pada upaya-upaya men- Pada periode 1945-1946, Haji Sjihab men- yang juga murid dari imam Masjidil Haram jaga akidah umat. Ia pun terlibat aktif dalam duduki posisi sebagai berikut: anggota PB Majelis Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi. pelbagai syiar Islam, baik di dalam maupun luar Tinggi Sumatra, ketua Pimpinan Daerah Majelis Sumut. Baginya, kaum Muslimin mesti dapat Islam Tinggi Sumatra Timur, wakil ketua Masyu- Di bawah arahan Syekh Yunus, Sjihab muda mi Cabang Sumatra, ketua Komite Aksi Pemilih- semakin rajin dalam belajar. Ia pun kian mengua- an Umum (KAPU), dan anggota pengurus Per- sai kitab-kitab para ulama klasik (turats). Selama satuan Perjuangan (Folks Front) Sumatra. menempuh studi di MIT, dirinya mendalami berbagai literatur, seperti Alfiyah, Matan Zubad, Di ranah politik, ia mendukung Partai Masyu- Matan Jauharah, dan Jauhar Maknun. mi. Bahkan, Haji Sjihab pernah duduk sebagai ketua majelis syuro parpol tersebut di level Karena cerdas dan terang hatinya, lima tahun nasional. Melalui kendaraan politik itu pula, berikutnya Abdurrahman diangkat menjadi dirinya menjadi anggota DPR RI. asisten guru. Ia pun sempat mengajar beberapa kelas di madrasah tersebut. Kemudian, pemuda Walaupun berkiprah di parlemen pada masa tersebut melanjutkan rihlah keilmuannya ke itu, dirinya tidak pernah mengabaikan peran Maktab Hasaniyah yang dipimpin Syekh Hasan sosialnya, yakni selaku ulama. Masyarakat me- Maksum. ngenalnya sebagai alim yang tawaduk. Salah satu kepakarannya pada bidang fikih dan ushul fiqh. Ketika itu, tokoh yang bergelar Tuan Imam “Beliau (Haji Sjihab) sangat menguasai ilmu fikih. Paduka tersebut merupakan mufti Kesultanan Ilmu itu dikuasainya dengan sangat luar biasa,” Deli. Dalam rentang tahun 1931-1936, ulama kata Buya Yusnar. besar di kawasan Medan itu membuka pengajian untuk menerangkan ilmu-ilmu agama kepada Pada suatu hari pada akhir 1954, Haji Sjihab Muslimin. Di antara materi-materi ajarnya ialah sedang bertugas sebagai anggota parlemen di kitab-kitab terkait mazhab fikih Imam Syafii. Jakarta. Tiba-tiba, kesehatannya menurun akibat terserang penyakit. Karena memerlukan waktu Di Maktab Hasaniyah, Abdurrahman Sjihab yang cukup lama untuk beristirahat, ia pun belajar dengan tekun kepada Syekh Hasan Mak- kembali ke Medan dan dirawat di rumah sakit sum. Sang guru pun tidak hanya mengajarkan umum kota setempat. berbagai ilmu kepadanya, tetapi juga karakteris- tik yang penuh disiplin. Alhasil, pemuda itu pun Sekira 40 hari sejak masuk ke rumah sakit, semakin alim dan saleh. Hingga akhirnya, ia ulama tersebut berpulang ke Rahmatullah. Haji termasuk dalam jajaran ahli-ahli agama yang Sjihab wafat pada Senin, 7 Februari 1955. Usianya terkenal di Medan dan sekitarnya. pada saat meninggal terbilang cukup muda, yakni 45 tahun. “Meskipun meninggal dunia dalam usia Mendirikan al-Washliyah itu, kontribusi dan peran yang beliau lakukan Haji Abdurrahman Sjihab adalah ulama selama hidup untuk agama dan bangsa ini sangat banyak,” kata Buya Yusnar. muda yang sangat aktif dalam berbagai aktivitas syiar Islam. Di Medan, dirinya turut membangun Al-Jam’iyatul Washliyah kehilangan seorang madrasah dan menginisiasi kelompok-kelompok pemimpin yang luhur, bijaksana, serta cekatan diskusi keagamaan. Bahkan, ia turut membentuk dalam menjalankan tugas-tugas. Duka tidak sebuah ormas, yakni al-Jam’iyatul Washliyah. hanya meliputi keluarga besar ormas tersebut, Gerakan itu berhaluan paham ahlussunnah wal tetapi juga seluruh pergerakan Islam dan masyarakat Muslimin pada umumnya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 10 anak: lima laki-laki dan lima perempuan. Saat Haji Sjihab wafat, kebanyakan putra dan putrinya masih kecil. Bahkan, anaknya yang paling bungsu belum sempat dilihatnya karena sang bayi baru berusia 20 hari. n ed: hasanul rizqa Perjuangan di Sumatra Utara DOK AL WASHLIYAH n OLEH MUHYIDDIN M elalui al-Washliyah, Haji Mantan ketua umum al-Washliyah itu sekolah-sekolah yang dahulu dimiliki pribadi. Akhirnya, lembaga itu pun Abdurrahman Sjihab meneruskan, heroisme Haji Sjihab terasa kesultanan setempat menjadi di bawah diberikannya pula kepada al-Washliyah,” menggagas dan menerapkan besar, khususnya bagi masyarakat Sumut. naungan al-Washliyah. Pengubahan itu kata Yusnar menerangkan. berbagai terobosan pendidikan. Sebagai tokoh Minang, Buya Hamka pun berdampak pada penerapan kurikulum Ia pertama-tama merintis sejumlah mengakui hal itu. Ormas Islam ini juga tum- yang lebih modern pada setiap sekolah. Hal “Sekolah-sekolah yang berada di ba- sekolah yang berafiliasi dengan ormas buh besar hingga kini berkat ikhtiar-ikhtiar itu tanpa mengabaikan tarbiah Islam yang wah kekuasaan para sultan itu didekatinya Islam tersebut di Medan, Sumatra Utara. yang dilakukannya pada masa-masa silam. menjadi kekhasan sejak era kerajaan. melalui mufti, maka sekolah-sekolah itu Hingga kini, banyak lembaga yang telah diubah namanya menjadi madrasah al- diinisiasinya itu masih bertahan dan Kembali ke ranah pendidikan, Yusnar “Ia (Haji Sjihab) juga pernah punya Washliyah,” kata ketua Majelis Ulama menebar maslahat di tengah umat. mengatakan, Haji Sjihab mengubah sekolah yang didirikan dari upayanya Indonesia (MUI) Pusat ini. n Ketua Dewan Pertimbangan al- Washliyah Buya Yusnar Yusuf mengatakan, sosok pendahulunya itu tidak hanya berkiprah di ranah pendidikan. Ia pun turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal itu diakui oleh seorang ulama kenamaan, Prof Buya Hamka. “Yang cukup menarik adalah ketika Buya Hamka mendapat pertanyaan, siapa kira-kira yang pantas dari Sumatra Utara untuk menjadi pahlawan nasional. Buya Hamka lalu menyebut sosok Haji Abdur- rahman Sjihab,” ujar Yusnar Yusuf saat dihubungi Republika dari Jakarta, baru- baru ini.

Arsitektur ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 7 FOTO-FOTO: MUHYIDDIN/REPUBLIKA MASJID BESAR AL-HIDAYAH Cermin Toleransi di Pulau Dewata Tempat ibadah ini menjadi “saksi” tepa salira dan bergotong royong untuk mewujudkan masjid kerukunan antarumat beragama. yang lebih permanen. Proses peletakan batu pertama dilakukan oleh Guru Nuruddin Keramat n OLEH MUHYIDDIN Saat mengunjungi Masjid Besar al-Hidayah Kebanyakan Sindu dari Karangasem. beberapa waktu lalu, Republika sempat berbicang Muslimin di B ali merupakan daerah yang dengan seorang anggota takmir setempat. Ustaz Desa Candi- Beberapa tahun kemudian, renovasi itu tun- populer sebagai destinasi turis di Nuruddin, demikian namanya, sejak 2015 aktif kuning me- tas dikerjakan. Setelah kemerdekaan RI, pemu- Indonesia. Secara demografis, mengurus tempat ibadah Muslim ini. Lelaki yang miliki leluhur garan selanjutnya terjadi pada 1978. Sejak itu, mayoritas warga setempat meng- kini berusia 51 tahun itu juga menjadi imam perantau asal daya tampung masjid tersebut semakin luas, anut agama Hindu. Di peringkat shalat lima waktu di sana. Lombok. tetapi jumlah umat Islam di desa setempat juga kedua, berdasarkan data Kemen- kian bertambah. Tiga kali perbaikan skala kecil terian Agama (Kemenag) 2018, terdapat pemeluk Ia menuturkan, umumnya masyarakat setem- dilakukan untuk membuat tempat ibadah itu Islam dengan persentase sekitar 10 persen dari pat menamakan bangunan ini sebagai Masjid mampu menampung jamaah. total populasi provinsi itu. Candikuning. Berdirinya tempat ibadah ini tidak terlepas dari peran para leluhur desa. Mereka Kemudian, para tokoh muda Desa Candi- Dengan profil demikian, Bali memiliki banyak tidak hanya berasal dari kalangan Muslimin, kuning membentuk Yayasan Sosial al-Hidayah. tempat yang menarik dengan nuansa religi Hin- tetapi juga umat Hindu lokal. Tujuannya untuk menggalang dana dari para do- du. Bagaimanapun, tidak sedikit lokasi di Pulau natur yang hendak mewujudkan renovasi besar- Dewata yang menunjukkan corak keislaman Pada fase awal, pembangunan masjid ini besaran masjid setempat. Dari sekian banyak sehingga layak menjadi pilihan bagi para pelan- berada di atas lahan hasil wakaf Kumpi Awal dan penyumbang, terdapat nama presiden RI kala cong, khususnya Muslim. Salah satunya adalah Kumpi Nurdinah. Lokasinya terletak persis di itu, Soeharto. Pemimpin Orde Baru tersebut Masjid Besar al-Hidayah di Desa Candikuning, depan kompleks Pura Ulun Danu Beratan. Inisia- memberikan sebesar Rp 7 juta kepada yayasan Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. sinya datang pada 1927, yakni sejak ikrar wakaf ini. Hingga akhirnya, terwujudlah masjid yang di hadapan Guru Alimun, seorang pemuka Mus- lebih megah dan bernama Masjid Besar al-Hida- Bangunan masjid ini menampilkan gaya lim setempat. yah. Peresmiannya dilakukan wakil gubernur Bali arsitektur yang indah. Pesonanya semakin ang- saat itu, Muljono. gun karena berlokasi persis di dekat Danau Be- Semula, bangunan masjid tersebut sangat ratan. Jaraknya pun tidak terlalu jauh dari Pura sederhana. Ukurannya sekira 5x5 meter persegi. Teranyar, renovasi untuk memperbaiki mas- Ulun Danu, salah satu tempat ibadah umat Hindu Karena itu, kebanyakan orang menyebutnya jid raya itu dikerjakan pada 2009 lalu. Dalam di Tabanan. Hal itu menandakan, kaum Mus- langgar atau santren. Begitu selesai dibangun, proses itu, empat sokoguru dipasang. Kemudian, limin dan Hindu setempat sangat memelihara Langgar Candikuning tidak hanya difungsikan dua menara juga dibangun. Tidak ketinggalan, toleransi antarumat agama. sebagai tempat shalat berjamaah, tetapi juga penambahan ornamen-ornamen khas Bali pada sarana pendidikan Islam, khususnya bagi anak- berbagai sisi eksterior. Fasad Masjid Besar al-Hidayah dihiasi dengan anak dan pemuda. ukiran berwarna kuning keemasan. Pada dua sisi “Pengerjaannya memang kolaborasi antara pintu masuk utama, terdapat ukiran kaligrafi yang Memasuki 1940-an, jumlah komunitas Islam umat Islam dengan Hindu di sini. Yang membuat bertuliskan kalimat basmalah. Di dekatnya, ada di Desa Candikuning kian bertambah. Kapasitas ornamen-ornamen atau ukiran di sisi luar masjid guratan yang menampilkan lafaz takbir. langgar pun tidak lagi memadai. Pada 1948, para ini adalah para pengrajin Hindu. Kami kemudian pemuka Muslim setempat sepakat untuk mereno- memberi khat Arabnya,” ujar Nuruddin. vasi bangunan tersebut. Masyarakat lokal pun Desa Candikuning memiliki penduduk sekira tiga ribu orang pemeluk Islam. Berada di tengah mayoritas Hindu, komunitas Muslim selalu hidup damai dan rukun. Masing-masing umat memang menjunjung tinggi semangat toleransi dan kebersamaan. Di Bali, terdapat istilah nyama beraya yang merujuk pada ikhtiar menjaga keharmonisan masyarakat. Secara harfiah, terminologi itu ber- arti ‘saudara semua.’ Penerapannya bisa dilihat, umpamanya, ketika berlangsung hari besar keagamaan. Nuruddin mencontohkan, setiap perayaan Maulid Nabi pihak takmir Masjid Besar al-Hidayah selalu mengundang kaum Hindu untuk makan bersama dan sebagainya. “Bisa jadi, sebagian dari kami umat Islam yang lahir di Bali ini punya keluarga yang Hindu. Punya kakek atau nenek leluhur yang memeluk agama itu. Makanya, kami di desa ini sangat merawat toleransi,” ujarnya. Secara legal formal, masjid ini berada di bawah pengelolaan Nadzir Wakaf dan Yayasan Sosial Al-Hidayah Bedugul. Biaya operasional dan pengembangan masjid ini diperoleh secara swadaya, yakni umumnya dari dana sedekah atau infak yang terhimpun. Kebanyakan Muslimin di Desa Candikuning memiliki leluhur perantau asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada masa lalu, Lombok sempat menjadi wilayah Kerajaan Gelgel yang berpusat di Bali. Di desa tersebut, terdapat pula makam seorang ulama besar, yaitu Habib Umar bin Yusuf al-Magribi. Tokoh tersebut merupakan salah seorang perintis dakwah, wali pitu, di Pulau Dewata. n ed: hasanul rizqa

Oase ISLAM DIGEST | REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 8 KAVEN SIDDIQUE LIM DOK LINKEDIN Tiga Tahap Menuju Hidayah Mualaf asal Singapura ini terkesan pada akhlak dan ajaran agama Islam. n OLEH HASANUL RIZQA dengan Tuhan. Kedekatan itu ada di dalam Akhlak yang saya lah sekira setengah jam kemudian, seseorang rutinitas. Dengan begitu, rasa religiositas lihat dan alami memberikan salam dan menjabat tangannya M enjadi Muslim adalah mereka tidak lekas memudar atau hilang di Masjid Ba- dengan ramah. anugerah terbesar yang ‘ditelan’ kesibukan sehari-hari. alwi malam itu pernah dirasakan Kaven mendorong saya Kepadanya, Kaven memberi tahu bahwa Siddique Lim. Remaja asal Pada tahun itu, tempat ibadah yang disam- untuk mengenal dirinya adalah seorang non-Muslim. Ternyata, Singapura itu mengaku bangi Kaven bukan hanya masjid. Ia pun Islam. jamaah tersebut sama sekali tidak mempersoal- bersyukur ke hadirat Allah mengunjungi beberapa gereja dan wihara. Hal kan. Bahkan, pria Melayu itu kemudian ber- SWT karena hatinya telah dibuka oleh-Nya itu dilakukannya untuk lebih mengenal agama- tanya, apakah ada yang bisa dilakukannya untuk untuk menerima hidayah. Islam memberikan- agama yang dipeluk banyak orang. Yang paling membantu Kaven. nya tujuan dan makna kehidupan. familier baginya adalah wihara. Sebab, keluarganya menganut ajaran Buddha. “Sejak malam itu, saya mulai mempelajari Mualaf tersebut menuturkan, sebelum agama ini dengan sungguh-sungguh. Saya terta- mengenal agama tauhid dirinya menjalani hari- “Akan tetapi, orang tua saya tidak pernah rik pada Islam pertama-tama bukan karena hari hanya untuk bersenang-senang. Saat masih mengarahkan anak-anaknya untuk mengimani konsep-konsep yang abstrak, melainkan ketela- duduk di bangku SMP, ia menunjukkan sifat- agama itu (Buddha). Pengertian saya tentang danan jamaah masjid. Mereka sangat ramah sifat yang tipikal anak muda haus kebebasan. ajaran Buddha juga sebatas mengenai perayaan dan hangat pada siapa pun,” kata dia. “Pada waktu itu, saya termasuk orang yang pada hari-hari besar. Sebab, ketika itulah senang menghabiskan akhir pekan di klub keluarga besar kami berkumpul,” kata pendiri Belakangan, ia mengetahui adanya konsep malam dengan kawan-kawan, pacaran, bergo- Converts Central Singapore itu. akhlak karimah dalam Islam. Itu setelah seorang sip, dan sebagainya,” ujar Kaven Lim, seperti pemuda masjid setempat menjelaskan kepada- dikutip Republika dari media Singapura the Minimnya pengetahuan tentang ajaran nya tentang hadis Nabi Muhammad SAW, yakni Muslim Reader, beberapa waktu lalu. Buddha membuatnya tidak merasa begitu “Aku (Rasulullah SAW) hanya diutus untuk terpanggil untuk rutin menjalankan ritual menyempurnakan akhlak”. Ketika itu, hubungannya dengan orang tua agama tersebut. Malahan, Kaven saat itu mulai pun sering merenggang. Ia acap kali berbeda menganggap dirinya sebagai seorang yang “Akhlak yang saya lihat dan alami di Masjid pandangan dengan ibunya. Alih-alih men- berpikir bebas (free-thinker). Dalam arti, ia Ba-alwi malam itu mendorong saya untuk dengarkan nasihat, Kaven lebih suka mengikuti meyakini adanya Sang Pencipta, tetapi belum mengenal Islam lebih dekat. Sayup-sayup, hawa nafsunya untuk kesenangan-kesenangan mau ‘terikat’ dengan kepercayaan apa pun. terdengar ayat Alquran, ‘Tidak ada paksaan sesaat. Sebagai anak muda yang sedang melalui dalam (menganut) agama (Islam), sungguh masa pubertas, dirinya ketika itu merasa dapat Seperti kunjungannya ke masjid, kehadiran- telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar melakukan apa saja tanpa perlu arahan dari nya di gereja pun dengan didampingi kawan- dengan jalan yang sesat’ (QS al-Baqarah: 256),” siapa pun. kawannya. Sejak kecil, kebanyakan teman Kaven katanya. dan orang-orang di lingkungannya merupakan Menurut mahasiswa Singapore Manage- Nasrani. Ia pun suka memperingati hari-hari Inilah peristiwa ketiga yang terjadi menje- ment University (SMU) ini, ada tiga peristiwa besar agama Kristen, semisal Natal atau Paskah. lang hidayah menyinari hatinya. Di sebuah yang mengantarkannya untuk mengenal Islam Namun, yang dirasakannya bukanlah semacam pengajian Masjid Ba-alwi, Kaven mendengarkan lebih dekat. Ketiganya kemudian menjadi awal ketenangan batin, melainkan kesenangan paparan ustaz setempat mengenai dosa. Dai itu bagi keputusannya untuk menjadi Muslim. semata akan kemeriahan umum pada hari-hari menerangkan, agama tauhid tidak memiliki “Masing-masing merepresentasikan tahap- libur. konsep “dosa asal”. Jadi, menurut Islam, semua tahap berbeda yang saya lalui sebelum mene- insan lahir dalam keadaan murni, tanpa dosa. gaskan iman saya, kembali kepada fitrah, yakni “Saya pun sempat ikut-ikutan menjadi pe- Mereka baru dihitung amalannya ketika sudah mengakui adanya Tuhan, Allah Ta’ala,” ujarnya. meluk Kristen, walaupun tidak satu pun ajaran berstatus mukalaf, yakni mencapai usia dewasa Kristen yang saya pelajari,” ujarnya mengenang (akil baligh) dan berakal sehat. Kesatu, kunjungan ke Masjid Ba-alwi. Pada masa lalu. suatu hari Kamis, Desember 2016, untuk perta- Bagi Kaven, ajaran itu menyentuh hatinya. ma kalinya Kaven memasuki tempat ibadah Mengenal akhlak Sebab, sebelum menyadari hal itu, ia mengira Muslim. Lokasi yang didatanginya adalah Mas- Peristiwa kedua yang mengantarkannya bahwa ajaran agama tidak sejalan dengan jid Ba-alwi di Jalan Lewis. Itu adalah salah satu logika. Padahal, ketika itu mahasiswa tersebut bangunan bersejarah di Singapura. Dibangun pada hidayah terjadi pada Desember 2016. Pada sudah siap-siap ‘meninggalkan’ penalaran untuk pada 1952 oleh keluarga Hadhrami yang dari suatu malam di bulan itu, Kaven sedang berjalan sepenuhnya menjadi religius. kalangan Alatas, masjid tersebut cukup besar. tanpa arah di area tempat tinggalnya. Mungkin, Kapasitasnya dapat menampung sekira empat wajahnya ketika itu tidak seperti orang yang Di dalam Alquran pun, terdapat banyak ayat ratus orang. linglung, tetapi dalam hati dan pikirannya yang mengajak manusia untuk berpikir. Misal- bergayut kegelisahan. Ia ketika itu merasa, nya, seruan kepada mereka supaya mengguna- Kaven datang ke sana atas ajakan beberapa kehidupannya seakan tanpa tujuan yang worth kan akal untuk merenungi penciptaan langit kawannya. Karena penasaran, ia pun mengikuti it untuk digapai. dan bumi. “Dan Dia (Allah) menundukkan apa mereka dengan niat sekadar mencari tahu. Tiap yang ada di langit dan apa yang ada di bumi Kamis malam, jamaah setempat rutin mengada- Tanpa dia sadari, Kaven sampai di depan untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. kan pengajian. Beberapa surah dibacakan, Masjid Ba-alwi. Melihat tempat ibadah kaum Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar- termasuk Yasin. Pada saat itu, lelaki berdarah Muslimin itu, ia pun langsung teringat pada hari benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) Tionghoa tersebut pertama kalinya mendengar- ketika dirinya berkunjung. Terkenang lagi suara bagi orang-orang yang berpikir.” (QS al-Jatsiya: kan pembacaan ayat-ayat suci Alquran. jamaah membaca lantunan ayat suci Alquran. 13). “Saat itu, saya tidak tahu harus berbuat apa Awalnya, lelaki berdarah Tionghoa itu sem- “Saya ketika itu terkejut. Islam ternyata karena memang sebelumnya tidak pernah pat merasa ragu. Dalam pikirannya, berkecamuk mendorong manusia agar mencari ilmu penge- memasuki masjid,” katanya. ragam pertanyaan. Bagaimana mungkin seorang tahuan dan merenungi tanda-tanda kekuasaan- non-Muslim masuk sendirian ke dalam masjid. Nya di dunia ini. Rasul SAW juga menegaskan, Kaven cukup terkejut setelah mengetahui Bagaimana kalau jamaah setempat nanti meng- menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap orang banyaknya kegiatan yang rutin diselenggarakan usirnya? Bagaimana kalau ia akan dipandang Islam, lelaki maupun perempuan,” ujarnya. di masjid. Selama ini, dirinya hanya mengenal dengan sinis lantaran ‘berbeda’? dua kegiatan ibadah yang dilakukan orang- Kaven pun makin rajin mengikuti kajian- orang Islam di tempat ibadah mereka, yakni Namun, pemuda itu kemudian memberani- kajian keislaman. Malahan, ia sering kali shalat Jumat dan shalat Ramadhan—belakang- kan dirinya. Dan, di dalam Masjid Ba-alwi tidak menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di an dikenalinya sebagai shalat Tarawih. Ternyata, terjadi apa pun yang dikhawatirkannya. Semua Perpustakaan Masjid Ba-alwi. Di antara buku- setiap masjid memiliki jadwal yang ‘padat’. orang sibuk dengan fokusnya masing-masing. buku kegemarannya ialah tentang sains dari Minimal, penyelenggaraan shalat secara bersa- Ada yang sedang shalat. Sebagian jamaah ber- perspektif Alquran. ma-sama lima kali dalam sehari. zikir dan membaca Alquran dengan suara pelan. Akhirnya, ia makin condong pada ajaran Kaven pun mendapatkan kesan, Islam Akhirnya, Kaven duduk di dalam masjid. tauhid. Niatnya berislam kemudian diutarakan mengajarkan umat manusia agar selalu dekat Hanya melihat-lihat ke arah mimbar dan kepada keluarganya. Mereka kaget. Beberapa sekeliling. Tidak melakukan apa pun kecuali itu bahkan bereaksi negatif. Kaven diminta untuk karena memang ia bukanlah Muslim. Dan, tidak mempertimbangkan ulang keinginannya itu satu pun amalan Islam yang diketahuinya. Baru- selama beberapa tahun. DOK NUS Awalnya, permintaan itu diturutinya. Na- mun, beberapa bulan kemudian ia merasa lebih yakin. Keputusan berislam semestinya datang dari hati dan pikirannya sendiri, bukan arahan orang lain. Karena itu, Kaven membicarakan lagi niatnya tersebut kepada kedua orang tuanya. Alhamdulillah, mereka bisa memahami. Pada 7 Januari 2018, untuk pertama kalinya Kaven mengucapkan dua kalimat syahadat. Dibimbing seorang imam dari Darul Arqam Singapura, proses itu pun dapat dijalaninya dengan lancar. Sejak menjadi seorang Muslim, ia menempatkan “Siddique” di tengah nama lengkapnya. “Islam menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan saya,” ujar dia. n

Keluarga 9 REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 HANSON LU/UNSPLASH Segera Tangani Cedera Olahraga Penanganan cedera yang cepat dan tepat sesuai dengan kondisi pasien. nesis dan pemeriksaan fisik. Peme- Beragam Jenis berperan penting untuk kesembuhan pasien. Untuk mencegah cedera olah- riksaan penunjang akan dilakukan MRI, CT-scan, dan x-ray. Pena- Cedera n DESY SUSILAWATI \"Seseorang memiliki risiko menga- raga, disarankan untuk berolahraga nganan cedera olahraga juga dapat lami cedera olahraga apabila dia dengan teknik yang tepat serta dilakukan secara operatif dengan Menurut dokter spesialis Sebagai salah satu atlet tidak rutin berolahraga, misalnya, menggunakan pakaian dan per- minimal invasif dan nonoperatif kedokteran olahraga RS Pondok dari klub Indonesian olahraga hanya dilakukan seminggu alatan olahraga yang layak. Selain (modalitas terapi dan latihan). Me- Indah Bintaro Jaya, dr Grace Basket League (IBL) sekali dalam jangka waktu yang itu, tidak berlebihan dalam berolah- lakukan latihan menjadi hal yang Joselini Corlesa, SpKO, MMRS, West Bandits Solo, Ha- lama, bahkan hingga empat jam,\" raga, melakukan pemanasan sebe- penting dalam proses pemulihan cedera olahraga dapat dibedakan bib Titoaji, menjadikan ujarnya dalam konferensi pers Sport lum berolahraga, serta melakukan cedera olahraga. \"Penanganan ce- berdasarkan mekanisme cedera dan onset olahraga sebagai peker- Medicine, Injury & Recovery Center pendinginan setelah berolahraga. dera olahraga dapat berbeda-beda, atau waktu muncul gejalanya. Apa sajakah jaan. Tak ayal, saat bermain basket (SMIRC) di RS Pondok Indah, Bin- Jangan lupa melanjutkan aktivitas bergantung penyebab dan rasa cedera yang paling umum terjadi? Berikut tentu cedera olahraga adalah salah taro Jaya. dengan perlahan, istirahat dan tidur cederanya,\" ujarnya. di antaranya. satu risiko yang tak dapat dihindari. yang cukup serta melakukan olah- Baru-baru ini, atlet berusia 24 tahun Selain itu, orang yang tidak me- raga sebelumnya dengan tuntas. Penanganan segera pada cedera Cedera akut. itu mengalami putus tendon ACL lakukan pemanasan yang adekuat olahraga bertujuan untuk mengu- Cedera terjadi secara mendadak dan dan robek meniscus grade 2. sebelum berolahraga juga rentan Cedera berolahraga rangi nyeri dan mengurangi aliran mengalami cedera olahraga. Risiko sebaiknya darah ke area cedera yang menam- memiliki gejala awal (onset) yang jelas. Pria yang biasa disapa Tito itu lainnya adalah melakukan olahraga ditangani segera bah parah inflamasi (peradangan) Gejalanya nyeri muncul tiba-tiba, ada kemudian menjalani tindakan be- yang banyak melakukan kontak fisik sampai tuntas agar yang terjadi. Penanganan segera bengkak, kekuatan otot berkurang, tampak dah minimal invasif guna menyam- antara pemain atau contact sports, cedera tidak memungkinkan alternatif metode kelainan bentuk atau ukuran tulang. bung ligamen yang putus. Bedah misalnya, sepak bola, bola basket, memburuk. penanganan lebih banyak sehingga minimal invasif merupakan suatu dan lainnya. pasien memiliki banyak opsi untuk Cedera overuse. tindakan bedah yang lebih memini- Metode ‘PRICE’ pemulihan lebih optimal. \"Selain Cedera terjadi secara perlahan. malkan luka sayatan dan rasa nyeri Cedera olahraga juga dipenga- Lantas, apakah langkah yang itu, juga mengurangi risiko cedera pada pasien dengan risiko kom- ruhi beberapa faktor risiko lain se- memburuk atau munculnya cedera Gejalanya nyeri muncul saat beraktivitas, plikasi yang lebih rendah dan masa perti usia yang memengaruhi ke- tepat untuk penanganan pertama lanjutan pada masa yang akan terkadang muncul nyeri tumpul kadang pemulihan yang lebih singkat. Tito kuatan dan elastisitas jaringan tu- terhadap cedera? Penanganan ce- datang,\" ujarnya. disertai bengkak. juga menjalani program pemulihan buh, durasi olahraga yang berlebih- dera olahraga yang tepat sangat di- pascacedera. Penanganan cedera an tanpa diselingi istirahat, serta perlukan agar pegiat olahraga dapat Penanganan cedera olahraga Anterior cruciate ligament (ACL). yang cepat dan tepat berperan pen- adanya akumulasi cedera sebelum- kembali beraktivitas dan berolah- yang tidak tuntas berisiko meng- ACL merupakan jaringan kuat yang ting dalam menentukan kariernya nya yang belum tertangani dengan raga dengan nyaman untuk mengu- alami cedera berulang di area yang pada masa depan. baik. rangi risiko cedera berulang pada sama. \"Cedera berolahraga sebaik- menghubungkan tulang paha ke tulang kemudian hari. nya ditangani segera sampai tuntas kering dan membantu menstabilkan lutut. Sejatinya, bukan hanya atlet, \"Ada banyak faktor penyebab agar cedera tidak memburuk atau Pendaratan yang kurang sempurna ketika keinginan untuk memiliki gaya terjadinya cedera saat berolahraga. Dokter Grace mengatakan, pe- berisiko menimbulkan cedera lan- melompat atau berubah arah secara tiba- hidup sehat mendorong minat ma- Karena itu, saat pasien berkonsul- nanganan pertama pada cedera olah- jutan pada kemudian hari,\" ujarnya. tiba dapat memberikan tekanan kepada syarakat semakin aktif berolahraga. tasi pertama kali, kami akan me- raga adalah metode ‘PRICE’. Metode ACL dan menyebabkan ligamen robek atau Meningkatnya jumlah pegiat olah- nanyakan riwayat keluhan cedera ini dilakukan pada 24-72 jam per- Dokter Grace mengungkapkan, pecah. raga berbanding lurus dengan risiko secara lengkap, termasuk kronologi tama setelah terjadinya cedera. tanda bahaya pada cedera olahraga. gangguan kesehatan akibat cedera kejadian, ada tidaknya riwayat Segera konsultasikan ke dokter atau Cedera hamstring. olahraga. Masyarakat awam seperti pengobatan atau perawatan sebe- PRICE terdiri dari protect, unit gawat darurat rumah sakit apa- Cedera ini merupakan kondisi ketika pegiat olahraga maupun atlet pro- lumnya, hingga riwayat cedera rest, ice, compression, bila ada luka terbuka dan tulang atau fesional memiliki risiko untuk terdahulu,\" ujarnya. dan elevation. \"Kom- sendi terlihat tidak pada tempatnya. otot paha bagian belakang mengalami mengalami berbagai cedera ketika pres dengan es se- tarikan atau robekan. olahraga. Hal ini penting guna membantu lama 10 sampai 15 Waspada juga bila nyeri tidak dokter menegakkan diagnosis dan menit per empat mereda setelah ‘PRICE’ dan pem- Cedera golfer's elbow Dokter spesialis kedokteran menentukan metode penanganan jam,\" kata dia bengkakan tidak mereda setelah atau medical epicondylitis. olahraga RS Pondok Indah Bintaro atau rencana terapi dan latihan yang memberi saran. 'PRICE'. Jika Anda juga menemu- Jaya, dr Grace Joselini Corlesa, Jika cedera kan kelemahan pada anggota tubuh Ini merupakan peradangan pada ujung SpKO, MMRS menjelaskan, terlihat atau terasa dan adanya keterbatasan hingga siku bagian dalam. cedera olahraga adalah parah, segera di- hilangnya gerakan anggota tubuh kerusakan pada ja- konsultasikan de- di area cedera, itu juga wajib di- Cedera tennis elbow ringan tubuh yang ngan dokter. Dokter waspadai. n ed: endah hapsari atau lateral epicondylitis. terjadi akibat akan melakukan anam- olahraga atau Terjadi peradangan pada ujung siku latihan fisik. bagian luar. Cedera meniskus. Cedera tersebut disebabkan oleh putaran yang kuat sehingga menyebabkan jaringan tertentu di bagian lutut robek. Cedera ankle, cedera kaki dan pergelangan kaki. Ini dapat berupa cedera tendon, keseleo, hingga patah tulang. n desy susilawati ed: endah hapsari Penanganan K egiatan olahraga dilakukan oleh berbagai TORALF THOMASSEN/UNSPLASH YOGENDRA SINGH/UNSPLASH kalangan dengan latar belakang yang Agresif beragam, mulai dari orang awam, pegiat medis kompeten untuk memastikan pasien dapat membuat sayatan kecil untuk menangani bagian dan Akurat olahraga, hingga atlet profesional. kembali berolahraga tanpa rasa sakit dan risiko yang mengalami cedera. Masing-masing kalangan tentu memiliki cedera tidak berulang pada kemudian hari. kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda-beda Dokter spesialis bedah ortopedi konsultan akan pemulihan cederanya. Penanganan pertama yang diberikan akan sports injury & arthroskopi, Sport Medicine, Injury memengaruhi keseluruhan proses pemulihan and Recovery Center RS Pondok Indah, Bintaro Akan tetapi, cedera olahraga, baik ringan mau- pasien, mulai dari tingkat keparahan hingga lama Jaya, dr Andi Nusawarta, M.Kes, Sp.OT (K-Sport), pun berat, memerlukan penanganan yang kom- durasi proses penyembuhan. \"Untuk itu, dukungan menambahkan, tindakan minimal invasif prehensif hingga tuntas untuk mengurangi risiko program pemulihan yang terdiri atas modalitas memberikan banyak manfaat bagi pasien dengan cedera yang lebih serius pada kemudian hari. terapi dan terapi exercise yang tepat akan kasus cedera olahraga berat. Durasi operasi pada membantu proses penyembuhan pasien jadi lebih tindakan ini relatif lebih singkat, luka sayatan lebih Pada tahap awal penanganan cedera olahraga, cepat,” ujarnya. kecil sehingga meminimalisasi kemungkinan teknologi medis terkini, seperti cyrotheraphy rusaknya otot di area sekitar tindakan. \"Waktu (terapi dingin), transcutaneous electrical nerve Pada kasus cedera berat yang menyebabkan pemulihan lebih cepat sehingga pasien dapat stimulation (TENS), dan ultrasound therapy cukup terjadinya robekan pada tendon, ligamen, dan segera melanjutkan proses terapi pemulihan banyak digunakan untuk mengurangi nyeri dan tulang rawan, hingga robekan rotator cuff, selanjutnya dengan lebih nyaman,” katanya. mempercepat proses penyembuhan pemeriksaan penunjang dengan modalitas radang/inflamasi di area sekitar cedera. pencitraan MRI dilakukan untuk mendapat Tak hanya penanganan cedera olahraga yang gambaran jaringan lunak dalam tubuh dengan membutuhkan penanganan agresif dan akurat. Setelah peradangan berhasil diatasi, pasien lebih jelas. Jika didapati adanya kerusakan yang Para pasien yang baru menjalani operasi besar dapat mulai menjalani program terapi selanjutnya membutuhkan tindakan pembedahan, tindakan juga membutuhkan terapi pemulihan dan latihan untuk mengembalikan fungsi gerak dan memper- operasi minimal invasif dapat dilakukan dengan agar dapat kembali beraktivitas dan berolahraga kuat otot di sekitar area cedara. Di Sport Medicine, seperti sediakala. Injury & Recovery Center (SMIRC) di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, pasien akan dianjurkan untuk Apabila cedera ditemukan pada beberapa secara aktif berlatih dengan menggunakan ber- lokasi berbeda (multi-trauma) atau terjadi di lokasi bagai macam alat olahraga yang dapat membantu yang sangat spesifik pada satu area tertentu, mempersiapkan pasien kembali berolahraga. dokter spesialis bedah ortopedi konsultan cedera Pada setiap sesi latihan, pasien akan mendapat olahraga dan arthroskopi dapat melakukan joint- pendampingan secara pribadi dari fisioterapis operation, yaitu tindakan operasi gabungan untuk khusus olahraga yang memastikan program menangani cedera olahraga tersebut bersama pemulihan dilakukan dengan aman dan efektif. dengan tim dokter spesialis bedah ortopedi dari berbagai subspesialisasi yang juga berpraktik di Dokter spesialis kedokteran olahraga, sport RS Pondok Indah, Bintaro Jaya. medicine, injury & recovery center RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr Antonius Andi Kurniawan, Selain itu, setelah tindakan, pasien juga dapat Sp.KO, menjelaskan, cedera olahraga perlu melakukan terapi yang berkesinambungan dengan mendapat penanganan agresif dan akurat dari tim fisioterapis khusus olahraga di bawah pemantauan dokter tanpa perlu berpindah fasilitas kesehatan. n desy susilawati ed: endah hapsari

Senggang Zoom-in 10 REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 FOTO-FOTO: DOK RISNANDYA BIPTA PRANASATRIA Cerita Para Menanti Kereta Penggandrung Panoramic S osok lain yang gandrung pada perkeretaapian adalah Muhammad Rasyid Adiatma. Pemuda 20 tahun yang memiliki kanal Youtube Rasyid Railroad itu tergabung di komunitas pencinta dan peduli perkeretaapian Sumatra Utara Sepur bernama Divre 1 Railfans. Rasyid sudah berburu foto kereta api di seantero Sumatra. Sebut saja Aceh Utara, Medan, Binjai, Bandar Khalipah, Batang Kuis, Aras Kabu, Pakam, Lidah Tanah, Tebing Tinggi, Siantar, Pabatu, Kisaran, Tanjung Balai, hingga Rantau Prapat. Pemuda yang berdomisili di Kota Medan tersebut menjadi anggota komunitas pada pertengahan 2018. Kala itu, Rasyid Momen berburu foto kereta api yang menarik adalah ketika tertarik masuk komunitas karena ingin menambah teman atau menunggu kereta \"istimewa\". sahabat yang memiliki hobi sama dengan dirinya. Rasyid merasa tidak ada kendala selama tergabung di ko- munitas. Pandemi Covid-19 pun tidak berimbas pada kegiatan mereka, seperti sosialisasi kedisiplinan di perlintasan kereta n SHELBI ASRIANTI pentingan khusus. api, aktivitas menelusuri jalur-jalur kereta api yang sudah lama Secara tampilan, KLB berbeda dengan kereta nonaktif, juga kegiatan pengecatan livery vintage pada lokomotif J alan-jalan sore ke stasiun bersama BB 302. \"Perkembangannya cukup signifikan karena semasa bapak. Tujuannya untuk melihat ke- api reguler sehingga menambah daya tarik foto. pandemi pun kami masih ada kegiatan railfaning, ya walau tidak reta api. Kenangan manis pada masa Prana juga pernah mengabadikan Plasser Theu- sebanyak sebelum pandemi dulu,\" ujar Rasyid. kecil tersebut melekat dalam benak rer PBR 400, kereta khusus yang berfungsi seba- Risnandya Bipta Pranasatria. Kini, gai alat pemeliharan jalan rel kereta api. Pemuda yang juga menggemari aviation photography itu pemuda yang biasa disapa Prana itu sudah ber- juga menyambut baik berbagai inovasi perkeretaapian. Salah umur 17 tahun. Daya tarik lain yang bisa membuat foto satunya adalah kereta api panoramic yang bakal segera terlihat apik, yakni lokasi rel dan pemandangan. dihadirkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero. Kesukaannya terhadap kereta api sejak usia Prana menyarankan pemburu foto perlu pintar- belia berlanjut hingga dirinya duduk di bangku pintar mencari tahu dari komunitas atau meng- Video tentang uji coba kereta tersebut sempat beredar di SMA. Sejak 2018, Prana ikut mendirikan komu- gali informasi di media sosial. Terkait perangkat, media sosial dan menjadi viral. Ciri khas utama kereta itu nitas yang menggandrungi perkeretaapian, Rail- bisa memotret menggunakan kamera atau ponsel adalah tampilan jendela berpanorama pada gerbongnya yang fans Satu Rel. Areanya mencakup wilayah Pur- sesuai keinginan. sebagian dimodifikasi berupa kaca. wokerto, Jawa Tengah. Prana mencontohkan, beberapa spot apik di Desain demikian memungkinkan pelancong lebih puas me- Semua anggota komunitas Railfans Satu Rel Purwokerto dan sekitarnya, seperti rel di Desa nikmati pemandangan selama perjalanan. Kereta panorama pun adalah para remaja. Rata-rata usia SMP hingga Tumiyang yang berbentuk seperti huruf S, Sta- dilengkapi dengan sunroof dan kursi yang dapat diputar ke sam- SMA. Sejak 2019, Prana didapuk menjadi ketua siun Kebasen, jembatan rel Sungai Serayu, serta ping. \"Komentar saya tentang kereta panoramic ya cukup bagus komunitas tersebut. Aktivitas komunitas semakin rel di Kali Logawa. \"Setiap daerah pasti ada lokasi karena para penumpang nantinya bakal bisa melihat view yang mendekatkan Prana dengan kereta yang dia bagus untuk memotret kereta api,\" ujar Prana lebih jelas dan sangat jelas memberi pengalaman terbaru saat di sukai. \"Suka visualnya, suka suaranya. Setiap yang gemar mengabadikan lokomotif atau rang- perjalanan kereta,\" ujar Rasyid. n shelbi asrianti ed: endah hapsari lokomotif punya suara klakson yang khas. Ada kaian kereta api lengkap. n ed: endah hapsari yang kencang, ada yang nadanya berbeda,\" kata Prana kepada Republika. DUKUNG KEMAJUAN KERETA API Dia dan anggota komunitas Railfans Satu Rel rutin berkumpul untuk berbagi cerita dan infor- masi mengenai perkeretaapian. Anggota yang menyenangi fotografi biasanya berburu foto S ejatinya, banyak komunitas penggemar melakoni aktivitas di ranah sosial, misalnya, pemberian kereta api di lokasi menarik. perkeretaapian di Indonesia, baik dalam lingkup santunan untuk para porter stasiun yang bekerja sama lokal hingga nasional. Bidangnya pun bermacam- dengan lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa. Momen berkumpul juga dilakukan dengan macam. Ada yang fokus pada fotografi membuat konten komunitas dari daerah operasi lain. Salah satu video, atau jadi forum diskusi. Railfans Indonesia berusaha mengawal jika ada prob- agenda komunitas lain yang pernah diikuti Rail- lem terkait sarana prasarana kereta api. Barid mencontoh- fans Satu Rel adalah sosialisasi kepatuhan saat Adakalanya anggota dari satu komunitas tertentu kan, ketika ada kasus di Solo di mana penumpang difabel menyeberang di perlintasan kereta api untuk membutuhkan informasi mengenai komunitas lainnya tidak bisa naik dengan alasan kursi rodanya tidak cukup. masyarakat. atau butuh kabar terkini soal perkeretaapian. Railfans \"Saya kira itu perlu terus diperbaiki, agar kejadian sema- Indonesia yang menaungi situs railfans.or.id hadir cam itu tidak terulang lagi. Utamanya, soal akses difabel Prana mengakui, pandemi Covid-19 turut menjadi penghubung antarkomunitas tersebut. dan lansia yang perlu menjadi perhatian,\" ujar Barid. mengimbas kegiatan komunitas. Momen berburu foto yang biasanya dilakoni setiap pekan sempat Situs digagas oleh Barid Hardiyanto, yang tak lain Barid yang bekerja di ranah pemberdayaan terhenti saat pandemi. Pasalnya, sempat tak ada merupakan ayah dari Risnandya Bipta Pranasatria atau masyarakat juga menyoroti kebijakan pemerintah soal kereta api yang lewat. Prana. Sebagai CEO Railfans Indonesia, Barid perbaikan kinerja perkeretaapian di Indonesia. Pria 44 menjelaskan bahwa Railfans Indonesia yang dimaksud tahun kelahiran Kendari itu menyebut perkeretaapian di Kendala lain yang dihadapi komunitas remaja terbatas pada situs. Untuk akun bernama sama di Indonesia telah berkembang cukup pesat. menurut Prana adalah mencari waktu di sela Instagram, ada di bawah pengelolaan pihak lain. kesibukan bersekolah. Mayoritas anggota hanya Dia merasakan betul zaman ketika naik kereta api bisa mengikuti kegiatan komunitas pada akhir Pria yang menamatkan studi S-3 di Jurusan Ilmu harus berdesak-desakkan. Sekarang, kondisinya jauh pekan dan tetap harus mengutamakan studi. Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada itu berbeda dengan sistem lebih tertata. Rata-rata kereta api menjelaskan bahwa situs bersifat independen dan tidak pun sudah memiliki pendingin di dalam gerbongnya. Setelah pandemi mereda, aktivitas komunitas mempunyai afiliasi dengan siapa pun. Situs tersebut mulai rutin digencarkan lagi, termasuk berburu menyajikan tulisan, konten, cerita, foto, video, dan aneka Memang, Barid mengakui, ada kerinduan bernostal- foto kereta api. Prana mengatakan, momen ber- media lainnya soal perkeretaapian. gia dengan elemen masa silam. Salah satunya, riuh pen- buru foto kereta api yang menarik baginya adalah jaja makanan yang masuk ke gerbong-gerbong. Namun, ketika menunggu kereta \"istimewa\". Railfans Indonesia fokus pada informasi yang men- Barid menilai perubahan yang ada saat ini ke arah lebih dukung majunya perkeretaapian di tanah air. Tidak ja- baik. Pada momen tertentu dalam setahun, ada rang, Railfans Indonesia bisa mempertemukan pengge- kereta luar biasa (KLB) yang lewat di luar jadwal mar kereta api yang satu dengan yang lainnya lintas Saran darinya adalah peningkatan akses kereta api. daerah. Aspek populer yang punya banyak peminat seperti kereta reguler perjalanan kereta api. KLB ter- wisata pun bisa terus dieksplorasi. \"Saya menyambut kadang digunakan untuk membawa Dalam berbagai kegiatan terkait kereta api, Railfans baik perbaikan itu. Untuk urusan sarana transportasi, para pejabat negara atau di- Indonesia kerap dilibatkan, begitu pun soal kebijakan. sepertinya kereta api paling maju dalam hal layanan, sewa guna ke- Railfans Indonesia juga dengan perbaikan terus-menerus,\" ujar Barid. n shelbi asrianti ed: endah hapsari

Senggang Sastra 11 REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 DATANG DAN PERGINYA ANUNG OLEH HASAN ASPAHANI \"M ama Imam, ikannya RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA saat itu mereka menemukan Anung, pasti kutarok di depan anak itu mati dipukuli orang sekampung. pintu, ya!\" Suara makan. Ia makan dengan lahap. begitu. Mungkin pernah, tapi dia tak pe- Penyakit itu pun kemudian menulari orang jelek itu suara \"Mungkin tertinggal. Barangkali nanti dulikan. Tak seperti aku yang sering sakit dewasa. Aku berharap Anung tak pernah Anung. Semua ibu demam. Sampai mantri di puskesmas bosan kembali seperti yang dia bilang kepadaku di kampung kami dia panggil mama. Juga orang tuanya kembali. Katanya, semalam melihat saya berobat. malam itu. ibuku. Tiap hari, Anung memancing di itu ada mobil truk singgah di masjid. muara, mencari kepiting, atau menganyam Sopirnya mampir shalat,\" kata Pak Sapar, Tapi, Anung tumbuh jadi anak yang tak Selain aku, ibuku orang yang paling daun kelapa. Anung memancing dengan marbut masjid kami. punya rasa takut. Dia berani panjat pohon mencemaskan Anung. Baginya Anung se- joran pendek pelepah rumbia dan umpan mempelam sampai pucuk. Itu tinggi sekali. perti anaknya sendiri. kelomang. “Bukan truk Saleng?” tanya seseorang. Pohon mempelam itu umurnya lebih tua “Bukan, Saleng truknya besar. Ini truk dari kampung kami. Waktu lampu seri di “Anung pasti pulang,” kataku kepada Dia jago sekali mancing. Mungkin ka- pikap kecil saja,” kata seorang lain. pucuk kubah masjid mati, tak ada yang ibuku. Tapi, kepadanya aku juga tak ber- rena dia memancing pada saat yang tepat, Saat itu, diperkirakan umur Anung lima berani memanjat, Anung menawarkan diri. cerita soal pamit dan perginya Anung malam yakni saat laut mulai pasang. Saat itu, di tahun, seumur aku. Tak ada yang tahu pasti. Kalau ada layangan sangkut di pohon kelapa itu. muara, ikan otek yang suka air payau itu Badan Anung kecil, tapi wajahnya tampak atau kedondong maka itu seperti jadi milik terkumpul. Saat itulah, Anung memancing. lebih tua dari usianya. Itu peristiwa dua Anung, karena hanya dia yang berani me- “Ya, tapi kalau dia pulang nanti, bagai- Tiap kali dia dapat ikan banyak. Penuh se- tahun lalu. manjat dan ambil layangan itu. Layangannya mana menjelaskan ke orang kampung ten- ember kecil. Tapi, orang lain yang meman- Tak ada yang menjemput Anung. Anung dia jual. Uangnya ia berikan ke ibuku. Di- tang penyakit cacar itu? Bahwa bukan cing di saat yang sama tak mendapat ikan pun tampaknya tak pernah berharap ada kumpulkan bersama uang hasil penjualan Anung yang membawa dan menularkan pe- sebanyak Anung. Termasuk aku. Aku pe- yang menjemputnya kembali. Nama Anung ikan kering otek. Anung tak pernah bertanya nyakit itu, seperti kata mantri…” kata ibuku. mancing yang buruk. Tiap kali memancing itu pun sepertinya dia asal sebut saja, ketika berapa banyak sudah uangnya yang terkum- Aku mendengar juga penjelasan mantri. hanya dapat sedikit, bahkan sering kali tak ada yang bertanya. pul pada ibuku. Katanya, kemungkinan besar penyakit itu dapat sama sekali. Aku suka bermain dengan Anung. Dia berasal dari hewan hasil perburuan ayahku bisa bermain macam-macam. Main kartu, Kami tahu Anung tidak bodoh. Ketika dan teman-temannya berburu. Sehabis memancing Anung berjalan main kelereng, main gambar, main catur, aku sakit, akh tak masuk sekolah karena de- cepat, menjajakan ikannya keliling kam- main halma. Ia teman main yang menye- mam tinggi, sendi-sendiku ngilu sekali, dan Malam itu aku tidur dan bermimpi pung. Dari rumah ke rumah. nangkan. Kalau sedang bermain, dia sambil kepalaku seperti diimpit benda berat dan mendengar suara jelek Anung berteriak di menyanyi: cicak kau mau ke mana, cicak kau hendak pecah. Selama aku tidak masuk depan pintu rumah kami, “Mama Imam, Di rumah Ipul dia teriak, \"Mama Ipul, mau ke mana... Itu terus lagunya. sekolah, Anung pergi ke sekolah lalu meng- ikannya kutarok di depan pintu ya!” mau beli ikan otek?\" \"Bukan cicak tapi Chicha...\" kataku. ikuti pelajaran dari luar jendela. Dia tidak Anung tak peduli. Cicak kau mau ke mencatat. Dia mengingat semua perkataan Aku terbangun. Terdiam sesaat. Suara \"Tidak, Nung. Tadi Ipul juga mancing,\" mana... dan tulisan guru. Lalu, pulang dan menyam- itu benar-benar nyata. Seperti bukan dari kata Mama Ipul. Aku sering ajak Anung tidur dan makan paikan apa yang dia lihat dan dengar kepada mimpi. Aku keluar dari kelambu. Berjalan di rumah. Sesekali dia mau. Anung tak suka saya. Tiap hari begitu. Bahkan, aku merasa ke ruang tengah. Ibuku juga keluar dari Di depan pintu rumah Imay, Anung ibuku suka bertanya tentang dia. Dia geleng- dia menjelaskan dengan cara yang lebih baik kamar. “Kamu mendengar suara itu juga?” teriak, \"Mama Imay, mau beli ikan otek?\" geleng tak mau jawab. Sejak itu, ibuku tak dari cara guru-guruku mengajar. tanya ibuku. pernah lagi tanya-tanya. \"Tidak, Nung... yang kemarin masih Sejak aku sekolah, Anung jarang mau Dua pekan lamanya aku sakit. Ketika aku Aku dan ibuku sama-sama melihat dan ada....\" menginap di rumahku. Dia tidur di masjid. sembuh, Anung menghilang, dan teman- berjalan ke pintu depan lalu membukanya, Atau di mana saja dia mau. Kadang di pabrik temanku tertular penyakit dengan gejala seperti hendak menyambut tamu yang baru Ada yang beli beberapa ekor, ala kadar- kopra, di tumpukan karung goni yang ha- yang sama. Ditambah lagi di tubuh mereka saja mengetuk pintu. Di depan rumah ada nya, ada yang beli setengah bila memang ngat itu, atau di ruang awak kapal yang tam- muncul benjolan seperti bisul kecil, berisi seember ikan otek segar, masih hidup dan sedang ingin makan ikan otek. bat di muara. Kapal itu bersandar lama me- air atau nanah. Semua orang bilang Anung- bernapas, seikat kepiting, dan serenteng nunggu muatan kopra penuh. Kapten kapal- lah yang jadi sumber penyakit yang menu- anyaman daun kelapa berbagai bentuk, ada Tapi, paling sering ikannya tidak laku. kapal itu tahu siapa Anung. Kadang, ia diberi lariku dan kemudian menular ke teman- kitiran, gergaji-gergajian, ketupat suntul, Kalau sudah berkeliling dan tak ada yang makan. Anung membayarnya dengan mem- teman sekolahku. pedang-pedangan, ular-ularan. Juga beli, Anung akan singgah di rumahku. Ikan bersihkan kapal. Sapu-sapu. Sikat-sikat pancing dengan joran pelepah rumbia. hasil pancingannya ia letakkan di depan lantai kotor. Kumpul-kumpul sampah. Anung tidak menghilang. Aku tahu dia pintu. Setiap hari kerja Anung kalau tak me- ke mana, tapi dia minta aku menyimpan “Nung? Anung?” ibuku memanggil. Tak \"Mama Imam, ikannya kutarok di depan mancing, mencari kepiting, atau meng- cerita itu. Malam sebelum aku sembuh, dia ada sahutan. Aku mengambil dan membawa pintu, ya....\" anyam daun kelapa. Anung tak mau sekolah. bilang dia mau ke kota. Diam-diam dia masuk barang-barang yang aku yakin Ia lalu pergi main bola sama anak-anak Ibuku pernah menjahitkan baju seragam menyelinap ke truk pikap yang membawa memang ditinggalkan oleh Anung. Aku lainnya. sekolah, Anung menolak. Anung seperti kelapa ke kota, bersembunyi di balik terpal. percaya dia telah kembali seperti yang dia Ikan sebanyak itu tentu tak habis kami takut berada di tengah orang banyak. bilang kepadaku malam itu. makan. Kami tak pernah kekurangan lauk. \"Biar Anung belajar sama Imam saja,\" “Tapi nanti kamu pulang, kan?” Ayahku bersama beberapa lelaki kampung katanya. “Iya, pulang.” Aku tertidur sampai pagi dan tak sempat sering pergi berburu payau atau kijang yang Waktu dia ditemukan di sumur masjid, “Kamu mau cari apa di kota?” ikut sembahyang Subuh berjamaah di masih banyak hidup di hutan sekeliling badan Anung sebesar badanku. Sekarang “Nanti kamu tahu, setelah saya pulang. masjid. Ayahku pulang dari masjid dan kampung kami. Daging payau pembagian aku jauh lebih tinggi dan besar. Anung Jangan cerita-cerita, ya” katanya. membangunkanku. hasil buruan itu juga kami keringkan. Apa- kontet. Tak bertambah tinggi, tak bertambah Ketika lebih dari setengah jumlah anak- lagi, hampir tiap hari ikan Anung berakhir besar juga. anak di sekolah terserang penyakit yang “Anung pulang….” kata Ayahku. di depan pintu rumah kami. Oleh ibuku, ikan Tapi, dia tak pernah sakit. Setahuku sama, mantri dari puskesmas bilang itu ca- “Mana dia?” tanyaku. dari Anung dibuat ikan kering. Aku yang car, kemarahan orang-orang kampung pada “Tadi Subuh dia ditemukan di samping disuruh oleh ibu menyiangi bes/ikan-ikan Anung menyala seperti api yang membakar sumur masjid.” itu. semak-semak kering di hutan. Kalau saja “Sekarang mana dia?” Aku kesal juga sama Anung karenanya. “Di masjid. Sudah meninggal. Nanti Menambah pekerjaanku saja. Mengurangi siang kita kuburkan dia.” waktuku bermain. Aku baru boleh ikut main Aku bergegas bangun mandi dan ambil bola kalau sudah selesai menyiangi ikan wudhu, sembahyang Subuh dan pergi ke Anung. Aku bekerja dengan kesal jadinya. masjid. Aku melihat Anung terbaring te- Kadang, kepala ikan otek itu kupotong saja nang, tak ada bekas ingus, tak ada air mata asal-asalan. Kadang pisau kutetakkan de- mengering, wajahnya lucu, matanya bersih, ngan keras bikin suara nyaring di papan tak memerah seperti dulu dia ditemukan rehal. dulu di samping sumur masjid, dua tahun \"Imam, tak boleh kerja begitu. Bukan lalu. Anung yang menyuruhmu menyiang ikan, Ibuku bikin kenduri tahlilan dengan tapi mama,\" kata ibuku. uang Anung yang dia kumpulkan. Pada hari Kadang aku heran, kenapa ibuku sayang ketujuh setelah pemakaman Anung, aku sekali sama Anung, anak yang aku tak tahu pergi memancing dengan kail yang dia ting- siapa orang tuanya. Ia seperti tiba-tiba saja galkan di depan pintu rumah kami malam muncul di kampung kami. Ibuku mudah itu. Aku dapat ikan otek banyak sekali. n sekali jatuh kasihan. Ia memungut dan me- rawat anak kucing yang induknya tertabrak Jakarta, 30 Oktober 2022 mobil, ayam yang luka karena disambar elang, apalagi anak sebatang kara seperti Hasan Aspahani, lahir di Seiraden, Anung itu. Samboja, Kutai Kartanegara, 1971. Kini Aku ingat benar saat Anung muncul di menetap di Jakarta dan berkhidmat di kampung kami. Subuh itu jamaah masjid Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta, geger. Ada anak kecil meringkuk di dinding 2020-2023. Menulis puisi, cerpen, novel siring sumur masjid. Air matanya kering. dan esai. Peraih Penghargaan Sastra Ingusnya kering. Matanya merah, meman- Badan Bahasa 2018 dan Anugerah Hari dang orang dengan takut. Anak itu tak Puisi 2016. menjawab apa-apa ketika ditanyai. Ia meng- geleng saja. Oleh marbut masjid, anak itu lalu disuruh mandi. Diberi baju. Diberi N O S T A L G I A Ratu Adil dari Masa ke Masa n OLEH PRIYANTONO OEMAR mengenai munculnya raja yang akan ramalan Ronggowarsito itu. sebagai keadaan biasa belaka?” tanya Dalam Kamus Besar Bahasa memerintah secara adil. Ramalan itu dikaitkan dengan Sukarno dalam pembelaannya di Indonesia (KBBI), rebut diberi makna D i sela berita-berita mengenai Landraad Bandung pada 2 Desember ambil dengan paksa (barang orang). hasil survei calon presiden, ada Pada 1871, pemimpin gerakan ratu kemungkinan Indonesia merdeka pada 1930. Sukarno ditangkap pada Menurut Anderson, ketika Diponegoro berita Presiden Jokowi adil, Achmad Ngisa, meramalkan 1930. Bersatu lagi dalam wilayah yang Desember 1929. Ada kegaduhan yang mendapat perintah “rebutlah” bukan menyatakan, “Setelah ini jatah Pak kedatangan Pangeran Erucakra. Hantu, besar dengan pemerintahan yang adil, sebenarnya muncul bukan karena “bebaskanlah”, Diponegoro Prabowo.” Prabowo Subianto bersama setan, binatang berbisa disebut-sebut seperti di masa kejayaan Majapahit, akibat tindakan Sukarno, melainkan ditempatkan pada posisi berada di luar Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai pasukan militer ratu adil yang tempat Sabdo Palon mengabdi kepada Sukarno dituduh sebagai penghasut- sistem kekuasaan Belanda di selalu menempati posisi tiga besar akan datang itu. Ia akan datang untuk raja Majapahit. Ini bukan gerakan, nya. Sukarno dituduh telah menghasut Yogyakarta –karena dia memang calon presiden terkuat berbagai mengusir penjajah. Jika penjajah ini melainkan hanya keyakinan di rakyat mengenai rencana Indonesia berada di luar keraton. Ini berbeda lembaga survei. bisa diusir, akan muncul tiga kekuatan, masyarakat akan adanya kedatangan memerdekakan diri pada 1930 itu. dengan slogan para tokoh pergerakan yaitu dari Majapahit, Pajajaran, dan ratu adil yang diramalkan kemerdekaan yang pada awalnya Ketika Jokowi muncul sebagai Kalisasak, Pekalongan. Orang-orang Ronggowarsito. Bung Karno juga tidak Munculnya gerakan ratu adil “hanya” menginginkan “pemerintahan calon presiden pada 2014, banyak yang akan tetap tinggal di tanah kelahiran menyebut dirinya sebagai ratu adil yang biasanya, selain berpatokan pada sendiri” pada dekade 1910-an lalu membicarakan ratu adil, Satrio masing-masing. Hampir berbarengan ditunggu-tunggu itu, sebagaimana ramalan-ramalan yang sudah pernah berkembang menjadi “membebaskan Piningit. Apakah Prabowo, Ganjar, dan dengan gerakan ratu adil Achmad halnya pemimpin-pemimpin gerakan ada, pemimpin gerakannya juga diri dari Belanda”. Mereka memang Anies juga akan disebut-sebut sebagai Ngisa itu, muncul gerakan ratu adil ratu adil yang muncul sebelum- menjadikan bisikan yang ia terima berada dalam sistem kekuasaan sosok Satrio Piningit yang akan menjadi yang dipimpin Nur Hakim. sebelumnya. sebagai dasar gerakan, seperti yang Belanda lewat pemerintahan kolonial ratu adil bagi Indonesia? pernah dialami oleh Diponegoro. Di Hindia Belanda. Pada 1923, Bulkim muncul dengan Majalah berbahasa Sunda yang masa Perang Diponegoro, slogan yang Gerakan ratu adil di Indonesia menyebut dirinya sebagai Suropati diterbitkan oleh Volkslectuur, lembaga diajarkan kepada Diponegoro adalah Di Jawa Barat, pernah muncul juga memiliki sejarah panjang. Diponegoro I Ngalogo, lalu ada juga Pak Jebrak. Ia yang dibentuk pemerintah, memuat “rebutlah”. Diponegoro mendapatkan Garakan Ratu Sunda. Lumayan, ada juga disebut sebagai ratu adil yang mengaku sebagai keturunan Raja iklan buku yang dikaitkan dengan akan bisikan ketika bersemedi bahwa beberapa gerakan yang muncul. muncul pada 1720. Sejarah mencatat- Damarwulan dan memiliki pusaka besi adanya kejadian pada 1930 itu. Ti taun Keraton Yogyakarta akan mendapat Merujuk surat Residen Priyangan 20 nya sebagai pemimpin pem-berontak- kuning Menakjinggo yang direbut pungkur keneh jalma-jalma satanah masalah tiga tahun kemudian. Desember 1871, Sartono menyebut an Diponegoro. Lalu, pada 1925 Damarwulan. Polisi kolonial Pasundan guyur ibur, pada mareunang Gerakan Ratu Sunda pernah muncul Diponegoro II juga disebut sebagai ratu menangkap Pak Jebrak sebelum Pak beja yen dina tahun 1930 bakal aya Benedict Anderson pada 1981 pada 1832, 1839, 1841, 1853, dan 1863. adil. Diponegoro II juga melakukan Jebrak merebut kekuasaan Belanda di kajadian anu aneh. Demikian bunyi mengutip Harry J Benda membahas pemberontakan terhadap kolonialisme Mojokerto. Pak Jebrak dikirim di kalimat pembuka iklan buku mengenai bisikan yang diterima Diponegoro itu. Jika sekarang masyarakat Belanda. Lawang untuk diperiksa kesehatannya. Pangeran Kornel yang dikutip Sukarno Bisikan itu menyebut, ketika Yogyakarta Indonesia masih menunggu ratu adil, dalam pembelaannya yang berjudul dalam masalah, Diponegoro ditunggu untuk melawan kekuatan Menurut Sartono Kartodirdjo dan Hingga 1970-an, di Jawa masih “Indonesia Menggugat”. Artinya: Dari diperintahkan untuk memimpin siapa? Sementara, Indonesia sudah kawan-kawan dalam buku Sejarah beredar cerita lisan soal kesaktian tahun lalu orang-orang se-Tanah segenap pasukan turun ke medan laga menjadi negara yang memiliki Nasional Indonesia IV, gerakan ratu adil Bung Karno yang disebut memiliki Pasundan gempar, mendapat kabar guna merebut kembali Yogyakarta dari pemerintahan sendiri. “Memang ini muncul sebagai tuntutan untuk pusaka besi kuning dan ajian lembu bahwa pada 1930 akan ada kejadian cengkeraman Belanda. Di masa gerakan itu haruslah dipandang menyelamatkan rakyat. Ada pihak yang sekilan. Terkait dengan penangkapan aneh. revolusi kemerdekaan, slogan “rebut” sebagai gerakan yang bersifat membuat keberadaan rakyat terancam, Bung Karno pada 1929, Rongowarsito dipakai dalam lagu “Halo-Halo revolusioner dalam pengertian bahwa tidak menikmati keadilan, tidak pernah meramalkan akan ada kejadian “Tidakkah ini suatu bukti bahwa Bandung” sebagai pengobar semangat gerakan itu menghendaki suatu menikmati kesetaraan, yaitu pada 1930. Lalu, pada Januari 1930, ramalan dan kepercayaan tentang 1930 untuk merebut kembali Bandung dari perubahan mutlak,” tulis Sartono dan kolonialisme. ratu adil merujuk kepada koran milik Budi Utomo, Darmo Kondo, itu di dalam kalangan rakyat memang tangan Belanda. kawan-kawan. n ramalan Jayabaya, yaitu ramalan menurunkan tulisan mengenai sudah tak aneh lagi dan memang sudah

Senggang Fun Science 12 REPUBLIKA | AHAD, 13 NOVEMBER 2022 DA’AN YAHYA/REPUBLIKA Fenomena alam ini aman dilihat dengan mata mata. Namun, tatkala melihat dengan Keladi telanjang dan dapat pula dengan alat bantu optik. alat bantu optik dan mengamati bulan dalam fase purnama hasilnya cukup Inilah tanaman tropis dengan dedaunan n ENDAH HAPSARI sekitar pukul 17.43 WIB karena baru menyilaukan. Jadi, tidak pula disaran- berwarna-warni yang dapat menambah saat itulah bulan terbit. Namun, secara kan berlama-lama terlebih cuaca cerah. kesegaran. T eman-teman, awal garis besar peristiwa ini dapat disaksi- Bagi sebagian orang, dampak terlalu kan oleh semua pengamat di wilayah silau juga membuat tidak nyaman, Keladi (Caladium) berasal dari Amerika November ini kita bisa Indonesia. bahkan terkadang membuat pusing. Selatan dan Amerika Tengah serta termasuk dalam keluarga Araceae. menyaksikan fenomena Sebenarnya GBT kali ini memang GBT ini termasuk dalam kategori tidak seistimewa pada 26 Mei 2021 seri Saros 136 dan merupakan gerhana Nama lain untuk keladi adalah sayap malaikat alam yang yang istimewa yang kala itu dijuluki sebagai super ke-20 dari total 72 kali dalam seri ter- dan telinga gajah. blood moon, terlebih dibandingkan sebut. Periode Saros menyangkut adanya dan boleh jadi sudah lama GBT tanggal 31 Januari 2018 yang diju- kombinasi ragam periode edar Bulan Daun keladi umumnya berwarna-warni atau luki super blue blood moon. Kategori (sinodis, anomalistic, dan draconic). berbentuk panah yang seolah dilukis dengan GBT saat ini hanya blood moon. Istilah tangan serta merupakan perpaduan indah super karena kondisi perigee (terdekat Dalam hal ini, gerhana seri Saros antara hijau, putih, merah, dan merah muda. Bumi), 'blue' karena merupakan purna- 136 yang berikutnya (ke-21) akan ter- ma kedua dalam satu bulan Masehi, jadi kisaran 18 tahun lagi, yaitu 18 No- Dengan perawatan yang baik, keladi istilah 'blood' karena warna merah pi- vember 2040 dan merupakan gerhana menciptakan tampilan luar biasa yang ringan bulan saat tahap total. bulan total. Namun, sayangnya tidak menyaingi tanaman berbunga lainnya. dapat diamati dari wilayah Indonesia. Peristiwa GBT aman dilihat dengan Sebagian masyarakat Papua masih Keladi diketahui tidak memiliki batang. mata telanjang termasuk dengan alat dapat mengamatinya tetapi hanya bantu optik (binokuler atau teleskop). gerhana bulan penumbra saja di mana Tangkai daun yang memanjang menopang Ini berarti menyaksikan secara lang- biasanya masyarakat sukar membe- daun dan naik langsung dari umbi bawah sung tidak berbahaya bagi kesehatan dakan apakah terjadi gerhana atau tanah. tidak atau lebih sering tidak menyadari terjadinya gerhana. n Keladi tidak terlalu sering berbunga. Jika ditanam di lokasi yang nyaman, keladi biasanya dapat menghasilkan beberapa bunga. Bunga keladi berwarna merah muda kehijauan dan putih ke arah tengah. Keladi juga memiliki aroma yang menyenangkan. n floweradvisor.com/endah hapsari RUI SILVESTRE/UNSPLASH dinantikan: gerhana bulan total (GBT). Fenomena astronomi ini menjadi satu- satunya gerhana pada tahun ini yang dapat diamati dari Indonesia serta telah berlangsung pada Selasa (8/11) lalu. Dikutip dari akun resmi Planeta- rium Jakarta di Instagram, gerhana bulan total tersebut berlangsung ketika bulan terbit sudah memasuki fase ger- hana total pada pukul 17.40 WIB. Pun- cak gerhana terjadi pukul 18.00 WIB dan kontak penumbra akhir terjadi pukul 20.56 WIB. Di Jakarta, kita bisa melihat kondisi mulai gerhana sekitar sore hari, yaitu


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook