Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Program Book Kiranagama

Program Book Kiranagama

Published by Infinito Singers, 2021-01-15 15:20:58

Description: Kecintaan bermusik dan kerinduan untuk bernyanyi bersama membuahkan sebuah pagelaran virtual paduan suara bertajuk Kiranagama yang menandai 15 tahun perjalanan kami berkarya.

Semangat untuk terus belajar dan memberi makna bagi sekitar senantiasa menjadi api yang terus berkobar menerangi setiap langkah kami dalam bermusik. Pagelaran virtual ini merupakan ungkapan syukur, terima kasih dan penghargaan bagi semua yang telah mendukung Infinito Singers selama ini.

Keywords: kiranagama,infinito,singers,ebook,virtual,choir

Search

Read the Text Version

P▲GEL▲R▲N VIRTU▲L PADU▲N SU▲R▲ 15 Tahun Perjalanan Penuh Cahaya BUKU PROGRAM

KIRANAGAMA: P E R JA L A N AN P ENU H CAHAYA Selamat malam Friends of Infinito! dalam setiap usaha dan karya kami. Setelah berbagi dan belajar bersama melalui dua TTerima kasih berkenan bergabung webinar yang diselenggarakan pada bersama kami pada konser virtual Oktober dan November 2020, malam ini “Kiranagama” untuk memperingati kami ingin berbagi kecintaan pada musik ulang tahun Infinito Singers ke-15. paduan suara, sekaligus memenuhi rasa rindu tak terkira untuk kembali bernyanyi Lima belas tahun bukanlah masa singkat. bersama. Konser malam ini juga merupakan Begitu banyak pengalaman susah dan ucapan terima kasih, penghargaan dan senang, jatuh dan bangun yang kami pertanggungjawaban karya kepada semua alami bersama sebagai paduan suara; yang telah mendukung Infinito Singers sebagai sebuah keluarga besar. Berawal selama ini. dari tiga - empat orang saja, kini Infinito Singers memiliki lebih dari 80 orang Besar harapan kami dengan mengusung anggota dengan beragam latar belakang tema “Kiranagama”, cahaya terang Infinito usia, pendidikan, dan profesi. Beragam Singers akan terus berpendar melalui perbedaan tersebut tidak selalu mudah karya musik yang kami hasilkan ataupun untuk dikelola. Namun, kecintaan yang kreasi lainnya dalam dunia paduan suara sama terhadap musik paduan suara dan pendidikan. Seperti arti namanya, membuat keragaman latar belakang semoga anggota-anggota Infinito Singers menjadi sumber kekuatan dan keunikan tetap menjadi penyanyi yang tak berhenti kami. Keluarga besar kami pun terus belajar, berkarya tanpa batas, dan terus berkembang dengan hadirnya Infinito mengembangkan diri serta kelompoknya ke Bambini, anak-anak dari para anggota arah yang lebih baik. Infinito Singers, yang malam ini akan turut mempersembahkan sebuah lagu. Selamat ulang tahun, Infiniters. Sama-sama terus ya! Sejak awal Infinito Singers dibentuk, (Alm.) Irzam Rajasa Dastriansyah, salah Regina Anindya seorang pendiri Infinito Singers yang juga Choirmaster pertama kami, selalu CHOIRMASTER & CONDUCTOR menekankan bahwa keberadaan Infinito @regina_anindya Singers harus bermakna bagi banyak orang. Beliau mengatakan, wujud ekspresi bermusik tidak cukup dicapai melalui panggung pertunjukan ataupun kompetisi saja. Infinito Singers harus terus menambah wawasan dan harus terus mencoba membawa manfaat melalui berbagi, seperti berbagi ilmu serta kesenangan bermusik. Semangat itulah yang terus kami bawa 2

SEKAPUR SIRIH Mendengar kata kristal, yang membuat kami lebih kuat. Keberhasilan segera terlintas dalam benak kita melalui cobaan membuat tawa dan biasanya berupa lampu hias atau kemenangan terasa lebih manis hiasan meja berharga yang membiaskan serta bermakna. Infinito Singers juga cahaya dari sekitarnya. Kristal juga kita berusaha agar dapat memberi arti bagi jumpai pada gelas bening yang berdenting sekitarnya, bagaikan batu kristal alam nyaring jernih ketika diketuk, atau manik yang bermanfaat, memberi energi, dan penghias busana untuk hari istimewa. Begitu menyembuhkan. mewah dan elegan, membuat siapapun yang menyentuhnya perlu berhati-hati, juga Ulang tahun ke-15 Infinito Singers mengharuskan pemiliknya merawat baik- menjadi pengingat bagi kami, ibarat baik agar kilaunya tak keruh tertutup debu. kristal, Infinito Singers perlu dirawat dan dijaga agar tetap cemerlang. Baik kristal Tidak hanya hadir dalam wujud mewah kaca maupun kristal alam, keindahan kristal memendarkan sinar, kristal sejatinya merujuk bertumpu pada kemahiran pengolahnya pada wujud benda padat bersusunan mengasah dan mengembangkan keahlian molekul dengan formasi khas yang tidak selama bertahun-tahun. Perjalanan Infinito dimiliki oleh benda padat lain. Kristal hadir Singers dalam belajar dan bermusik pun sehari-hari di sekitar kita dalam berbagai masih panjang serta tidak pernah selesai. bentuk, mulai dari garam dapur untuk rasa Pada hari ulang tahun ini, terimalah masakan, es batu yang mendinginkan persembahan kami, Kiranagama: air minum, hingga bebatuan kristal di Perjalanan Penuh Cahaya. alam bebas yang dipercaya berkhasiat menyehatkan. Salam, Berkaca pada tradisi yang dimulai Azis Novtian sejak zaman Romawi, kristal merupakan hadiah yang diberikan saat berulang KETUA PANITIA KIRANAGAMA tahun ke-15. Sepanjang lima belas tahun @novtianazis perjalanan, kami terus belajar agar Infinito Singers dapat menjadi medium untuk menyampaikan keindahan musik, seperti kristal yang memantulkan cahaya yang disorot ke arahnya. Perjalanan 15 tahun kami tidak hanya diisi dengan tawa dan canda bahagia saja, ada dukacita, kekalahan, dan kehilangan yang mewarnai hidup kami. Namun, kami percaya, seperti batuan kristal yang ditempa oleh alam, ujian 3

23 DESEMBER 2020 2019 KIRANAGAMA • Medali Emas, kategori Paduan Suara Campuran, 15 Tahun Perjalanan Penuh Cahaya 7th SDGCF 2018 • Medali Perak, kategori Musik Populer, 7th SDGCF Konser kolaborasi MELODI 2017 IMAJINASI,konser kolaborasi dengan Ayo Dongeng Indonesia • Konser DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM • Grand Champion 1st DNCF 2016 • Konser LET’S GROOVE Resital SENANDUNG 2015 BUMI PERTIWI • Konser KENDURI SYUKUR, 10 Tahun dalam Cinta, Karya dan Karsa 2014 • Konser SENANDUNG ULAYAT • Konser CHORAL PROMENADE III 2013 • Konser WISH UPON A STAR Konser CHORAL PROMENADE II 2012 2011 • Konser 80’AN CING! • Konser CHORAL PROMENADE I • Finalis, 58 Certamen Internacional de • Konser REEL TUNES Habaneras Y Polifonia, Spanyol 2009 • Juara III, kategori Paduan Suara Campuran, • Konser HOLY NIGHT, Tokyo 30 Festival Internacional de Musica de • Jeju International Choir Festival, Cantonigros, Spanyol Korea Selatan 2010 Konser SIEMPRE LA MUSICA! 2008 Konser INFINITE LOVE 2006 2007 • Juara III, kategori Paduan Suara • Juara II, kategori Musik Profana, Campuran, FPS XX ITB KPS UNPAR IV • Medali Perak, FEUI 1st National • Juara III, kategori Musik Populer, Folklore Festival KPS UNPAR IV 15 Tahun 23 DESEMBER 2005 Perjalanan Hari Jadi Infinito Singers INFINITO SINGERS 4

SEKOLAH 5 BERSAMA Bagi kami, menjadi cahaya berarti senantiasa melahirkan karya yang keindahannya dapat dinikmati oleh indera, juga bermanfaat bagi sesama. Dalam rangka ulang tahun ke-15, Infinito Singers ingin mengajak Anda untuk turut mendukung program SAUNG HARAPAN untuk SEKOLAH BERSAMA. SEKOLAH BERSAMA adalah komunitas yang bergerak dalam bidang pendidikan anak-anak di pemukiman pemulung di wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu. Saat ini mereka membutuhkan bantuan untuk fasilitas bangunan sekolah mereka yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Pada 2018, Infinito Singers terjun langsung berbagi ilmu musik kepada anak-anak SEKOLAH BERSAMA dan berkolaborasi bersama dalam nyanyian pada pentas konser “Melodi Imajinasi”. Tahun ini, kami mengajak Anda berdonasi dengan mengunjungi Infinito Singers Store di Tokopedia. Pilihlah Saung Harapan Sekolah Bersama untuk dapat menyalurkan bantuan bagi mereka. Mari kita menjadi cahaya bagi anak-anak Sekolah Bersama. @sekolahbersama 4

PERSEMBAHAN KAMI Sinaran Ciptaan : Azlan Abu Hasan & Johan Nawawi Aransemen : Yanuardi Purnama Penanggungjawab Lagu : Yanuardi Purnama Konsep Visual : Melica Tabita Tanod Rosandi Penata Suara : Yanuardi Purnama Editor Video : Diki Mujianto Dinyanyikan oleh Sheila Majid dalam album “Emosi” (1986) Lagu ini dipilih sebagai pembuka konser, tak hanya karena judulnya yang bermakna cahaya, lagu ini membawa pesan semburat sinar cinta akan terbit setelah melalui perjuangan dan usaha. Ini mengingatkan kami, lima belas tahun bukanlah waktu singkat. Masih banyak perjuangan akan dihadapi untuk menjaga sinar kami. “Sinaran” sukses dipopulerkan oleh Sheila Majid, penyanyi jazz asal Malaysia. Lagu ini dirilis pada 1986 dalam album keduanya, “Emosi”. Musiknya apik digarap dengan sentuhan jazz dan sedikit nuansa funk pada dentuman bass, menghadirkan warna baru di tengah ramainya musik rock saat itu. Lagu ini berhasil menjadi hit di Malaysia dan Indonesia. 6

PERSEMBAHAN KAMI If Ciptaan : David Gates Aransemen : Bonar Sihombing Penanggungjawab Lagu : Azis Novtian Lubis Konsep Visual : Arif Aprianto Penata Suara : Yanuardi Purnama Editor Video : Frisella Tobing Dinyanyikan oleh Bread dalam album “Manna” (1971) Lagu ini bertutur tentang kekaguman dan dedikasi seseorang terhadap sosok yang dicintainya. Begitu indah sosok itu hingga tak terlukiskan. Begitu menawan laksana rumah tempat jiwa bersandar. Saat sinar wajahnya membias begitu rupawan, segala kata dan umpama tak lagi pantas menggambarkannya, bahkan ketika semua terang di dunia padam, akhirnya ialah sosok terpilih untuk menghabiskan kilat cahaya terakhir di pelupuk mata. “If” muncul saat musik pop menyimpang dari kelebihan unsur psikedelik menuju suara berbasis akustik. Diciptakan oleh David Gates,“If” merupakan variasi pop rock romantis yang menjadi ciri grup musik Bread yang beraliran soft rock. “If” adalah tandingan bagi musik rock keras dan R&B. Harmoni musik yang lembut adalah komponen penting dalam melahirkan “If”. Bread menurunkan tingkat desibel musiknya dan memberikan penekanan pada lirik serta melodi. Mendengarkan cermat lagu “If” memungkinkan pendengar dapat mengungkap detail beragam jenis bunyi. 7

PERSEMBAHAN KAMI Rasa Kita Musik & Lirik : Helma Yukarsa & Inge Kurniawati Anwar Aransemen : Yanuardi Purnama Penanggungjawab Lagu : Regina Anindya Konsep Visual : Melica Tabita Tanod Rosandi Penata Suara : Rodney Senova Standy Editor Video : Frisella Tobing Kolaborasi manis dari dua anggota Infinito Singers, Helma Yukarsa dan Inge Kurniawati. Terinspirasi dari persahabatan dan kekeluargaan dalam Infinito Singers yang kerap memunculkan rasa rindu saat tak bisa berjumpa. Pada 2008, Inge menulis puisi berjudul “Sakis” yang lalu dibuatkan musikalisasinya oleh Helma. Sakis merupakan istilah internal antar Infiniters yang berarti “sakit karena Insis”. Liriknya sangat menggambarkan kerinduan kami untuk berkumpul bersama, bukan saja untuk bernyanyi, tapi juga untuk bersenda gurau dan berbagi cerita. Melodinya sederhana dan manis, membawa kami bernostalgia ke masa-masa awal, mengenang kebersamaan kami dengan anggota-anggota yang kini sudah tidak aktif bernyanyi lagi, terutama Irzam dan Fenina yang telah berpulang. Kebersamaan kami yang penuh warna akan selalu dikenang. 8

PERSEMBAHAN KAMI A Million Dreams Ciptaan : Benj Pasek & Justin Paul Aransemen : Yanuardi Purnama Penanggungjawab Lagu : Regina Anindya Konsep Visual : Arif Aprianto Penata Suara : Yanuardi Purnama Editor Video : Frisella Tobing Dinyanyikan oleh Ziv Zaifman, Hugh Jackman & Michelle Williams dalam soundtrack film “The Greatest Showman” (2017) Saat berkas cahaya mimpi hadir untuk digapai, apakah ini ilusi semata atau refleksi gairah jiwa? Mimpi tidak hanya demi pencapaian diri, namun juga tentang hasrat untuk bermakna bagi mereka yang dicintai. Dalam film The Greatest Showman, lagu ini merupakan lagu pembuka tokoh utama, seorang anak laki-laki yang menceritakan mimpi besarnya kepada seorang anak perempuan yang ia cintai. Diawali musik tenang yang dibangun perlahan menjadi gempita sampai akhirnya mencapai puncak pada refrain dan bridge. Bait demi bait liriknya mengurai mimpi hingga refrain yang mengantar kedua anak tersebut beralih menjadi laki-laki dan perempuan dewasa. Komposisinya dibuat cantik dengan merepresentasikan emosi dan perjuangan sang tokoh menggapai mimpi. Mengingatkan hanya dengan kerja keraslah mimpi dapat terwujud. 9

PERSEMBAHAN KAMI Bring Him Home Musik : Claude-Michel Schönberg Lirik Perancis : Alain Boublil dan Jean-Marc Natel Lirik Inggris : Herbert Kretzmer Aransemen : Seth Wohl Aransemen ulang : Akhmad Ramdhanu Penanggungjawab Lagu : Azis Novtian Lubis Konsep Visual : Arif Aprianto Penata Suara : Yanuardi Purnama Editor Video : Frisella Tobing Sebuah komposisi dari pertunjukan musikal “Les Misérables” (1985) berdasarkan novel karangan Victor Hugo dengan judul yang sama (1862) Selalu ada cahaya yang menuntun pulang. Bagi kami, Infinito Singers merupakan rumah tempat kami pulang. Tak peduli seberapa lama pergi mengembara, pintu rumah ini selalu terbuka. “Bring Him Home” adalah komposisi dari pertunjukan musikal populer Les Misérables yang dibawakan oleh karakter utama, Jean Valjean. Dalam musikal tersebut, Valjean memohon kepada Tuhan untuk menjaga kehidupan Marius Pontmercy. Di luar panggung musikal, “Bring Him Home” telah menjadi lagu ikonik yang mendunia, memberikan penghiburan bagi mereka yang membutuhkan. Banyak yang mengadopsinya sebagai doa pribadi bagi orang tersayang yang sedang menjalani tugas membela negara, atau yang terpisah dari keluarga mereka. 10

PERSEMBAHAN KAMI I Won’t Say (I’m In Love) Komposisi : Alan Menken Lirik : David Zippel Aransemen Ulang : Akhmad Ramdhanu Penanggungjawab Lagu : Akhmad Ramdhanu Konsep Visual : Koes Adiati Penata Suara : Rodney Senova Standy Editor Video : Frisella Tobing dan Febrina Dinyanyikan oleh Susan Farrel Egan, Cheryl Freeman, Lillias White, Vaneese Y. Thomas, LaChanze dan Roz Ryan dalam soundtrack film animasi Disney, “Hercules” (1997) Cahaya juga bisa menyajikan ilusi, membawa ragu dan mengundang tanya. Apakah semua usaha bermakna atau sia- sia? Jujurlah dan bertanyalah pada diri sendiri, ke mana harus melangkah. Dalam film Hercules, lagu ini dinyanyikan oleh Megara dan para Muses dalam bentuk percakapan. Melodi dan aransemennya dibuat khusus untuk menunjang lirik percakapannya. Dibuka dengan iringan lembut saat Megara mulai bernyanyi menyatakan kegelisahan hatinya menolak jatuh cinta, lalu makin marak saat para Muses bernyanyi untuk meyakinkan Megara, hingga akhirnya ditutup dengan desahan setengah putus asa dari para Muses karena Megara berkeras tidak mengakui bahwa ia telah jatuh cinta kepada Hercules. 11

PERSEMBAHAN KAMI Standing By Ciptaan : Kevin Olusola dan Avriel Kaplan Aransemen : Dan Satter Penanggungjawab Lagu : Regina Anindya Konsep Visual : Arif Aprianto Penata Suara : Yanuardi Purnama Editor Video : Diki Mujianto Beatboxer : Khairil Mustami Dinyanyikan oleh Pentatonix dalam album “PTX, Vol III” (2014) Gelap tak selamanya kelam. Hanya dalam gelapnya malam, kelap-kelip bintang indah terlihat. Begitu pun dalam hidup, saat harapan sirna, pada saat itulah kita bisa mengenali siapa kawan dalam suka dan duka. “Standing By” adalah sebuah lagu balada orisinil gubahan Pentatonix (PTX), grup acapella yang mendunia sejak memenangkan kontes “The Sing Off” 2011. Lagu ini tidak sepopuler lagu-lagu PTX lainnya, namun menurut ulasan banyak kritikus musik, merupakan salah satu lagu terbaik mereka. Suasana tenang pada awal lagu dibangun apik secara perlahan hingga akhirnya mengantarkan pada bagian tengah yang penuh semangat bernuansa beatbox. Setelah puncaknya, lagu kembali ke suasana tenang menyampaikan keyakinan bahwa sosok yang diharapkan akan selalu berada di sisi kita. 12

PERSEMBAHAN KAMI Let’s Get The Beat Ciptaan : Maia Estianty Aransemen : Christine Andrean Penanggungjawab Lagu : Christine Andrean Konsep Visual : Koes Adiati Penata Suara : Yanuardi Purnama Editor Video : Febrina Dinyanyikan oleh Dirly pada 2007 Musik membawa kehangatan, memadukan berbagai perbedaan menjadi mozaik indah. Kami berharap musik selamanya menjadi perekat, memancarkan segala ragam warna kami agar erat terus bersama. “Let’s Get The Beat” adalah lagu yang dipopulerkan oleh Dirly Idol dan diciptakan khusus oleh Maia Estianty untuk mempromosikan Honda Beat pada 2007. Lagu ini dimulai dengan pola A yang merupakan Bait 1 dengan menunjukkan perasaan sang penyanyi sebelum menemukan “musik” dalam hidupnya. Pola A dilanjutkan dengan pola B berupa refrain dan melodi utama lagu. Pola B menghadirkan suasana bersemangat dan mengajak pendengar untuk mendapatkan “ritme” dari kehidupan para pendengar sendiri. Setelah pola A-B berulang, pola C hadir sebagai pengingat rasa syukur sang penyanyi dalam mencari ketenangan hati selama ini. Refrain yang merupakan bagian dari pola B menjadi puncak yang mengakhiri lagu ini. 13

Pengisi Acara SOPRAN Indirarini Inge Kurniawati Anwar Anggraini Rustam Koes Adiati Anselma Angel Marselia Laras Sekarasih Christine Andrean Muna Chalida Raihani Dina Amalia Romadhoni Regina Anindya Dyah Tri Wulandari Syarifah Hanoum Febrina Vindaniar Yuristamanda Putri Fresa Akwila Ostilani Vini Astika Ampow Haura Usna Rahmah Hermin Aktavianti Pareang Meidri Ingrid Inayah Alatas Meyri Irene Natya Ayu Candrika Ramaniya ALTO Nina Yunifer Widy Yusuf Amanda Melissa Widya Astried Kristyanti Ayumurti Bulandini Matt Danalan Dannandyatti Muhammad Khairil Mustami Fitrita Ginting Putra Aditya Dasopang Helma Yukarsa Willy Adinata Maria Retno Kus Adiarini Yanuardi Purnama TENOR Furqon Rosyadi Wardhani Mayindo Carlos Arif Aprianto Muhammad Febriyanto Avin Kesuma Raden Gurmilang Nur Rahadian Azis Novtian Lubis Dhanny Anggara Fransisco Adrian Joseph Pesah Obednego BASS Akhmad Ramdhanu Aditya Syahbanu Adityo Prasidi Fransiscus Irawan 14

Pengisi Acara INFINITO BAMBINI Adrillio Bernard Prasidi Numa Pramidita Arief Allesandra Sun Baby Putri N. R. Almira Ghena Kantjana Arjuna Freyr Jayawardhana N. R. Askana Ghira Kantjana Dara Sati Maheswari R. Maulana Ghani Suryakantjana Karima Avara Naureen Rasyid Salman Yusuf W. Luana Valfreyja Jayawardhana Sabai Puti Anjani Ludmilla Baby Hapsari Siti Athaya Laiqa W. Mazaya Karel Siti Raihana Shafira W. Milena Karaziva Svetlana Baby Syarifah Narya Prasana Arief PEMUSIK PEMANDU ACARA Christine Andrean Akbari Madjid Helma Yukarsa Melyna Purba Yanuardi Purnama 15

Panitia TIM DESAIN Dyah Tri Wulandari KETUA Ayumurti Bulandini Azis Novtian Lubis Astried Kristyanti Agus Prayogo TIM MUSIK & ARANSEMEN Regina Anindya TIM KOMUNIKASI Azis Novtian Lubis Fresa Akwila Ostilani Yanuardi Purnama Angel Marselia Melyna Purba Laras Sekarasih Akhmad Ramdhanu Meiga Melati Christine Andrean Robby Cahyadi TIM DANA USAHA Helma Yukarsa Galih Agusti Marco Riosandi TIM VISUAL Adityo Prasidi Arif Aprianto Anggraini Rustam Koes Adiati Hermin Aktavianti Pareang Melica Tabita Tanod Rosandi Nina Yunifer Meliawati Karnadi Franciscus Irawan TIM DISKUSI DARING Joseph Pesah Obednego Muhammad Febriyanto Adhya Rizkia PENATA SUARA Meliawati Karnadi Yanuardi Purnama Meyri Irene Rodney Senova Standy Intan Puspa Prayualita EDITOR VIDEO COPYWRITER Febrina Avin Kesuma Frisella Tobing, Alles Design Ayumurti Bulandini Diki Mujianto Yanuardi Purnama TIM PUBLIKASI Putra Aditya Dasopang Febrina Muhammad Khairil Mustami 16

Ucapan Terima Kasih Tuhan Yang Maha Esa Orangtua dan keluarga kami Aning Katamsi Joseph Kristanto Pantioso Veronica Situmorang Matt Danalan Saragih, SOBI Iwan Satryawan, Pengarah Bahasa Isyarat Mark Anthony Carpio Aldo Joson Adji Kasyono Agus Yuwono Anny Johan Ariyo Zidni, Ayo Dongeng Indonesia Budi Susanto Yohanes Ramona Unsulangi Rosa Aliandoe Teman-teman perwakilan paduan suara: Diah Koesdinar, Adhisvara Choir Florian Hutagalung, Difertimento Vocal Ensemble Jessica Amadea, Paduan Suara Tara Salvia 17