LENSA UNESA STTAL Selenggarakan Vaksinasi Covid-19 di Unesa DALAM rangka memeringati HUT ke-76 TNI Angkatan Laut yang jatuh pada 10 September 2021, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menyelenggarakan Serbuan Vaksin Covid-19 TNI AL di Unesa Kampus Lidah Wetan pada Kamis (09/09/2021). Kegiatan tersebut mengusung tema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Pada kesempatan itu, hadir para petinggi STTAL beserta jajarannya dan pimpinan Unesa yang meninjau langsung lokasi vaksinasi dosis pertama jenis Sinovac untuk usia 12 tahun ke atas itu. Kuota vaksin disediakan sebanyak 1.100 dosis. Sasaran vaksinasi adalah seluruh keluarga besar Unesa baik mahasiswa maupun siswa SMA Laboratorium Unesa. Selain itu juga untuk masyarakat umum. Untuk mengantisipasi adanya warga yang datang langsung ke lokasi tanpa melalui registrasi sebelumnya, penyelenggara menyediakan kuota khusus. n (ADIT/HAS) 2 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
WARNA REDAKSI BUDI DARMA DAN SUMBANGSIH BESAR DI DUNIA SASTRA BUDI DARMA MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MEMBIMBING CERPENIS DAN ESAIS MUDA BERBAKAT DARI BRUNEI DARUSSALAM, INDONESIA DAN MALAYSIA DALAM WADAH PROGRAM PENULISAN MASTERA SERTA TERLIBAT DALAM PEMBIMBINGAN BERBAGAI LOKAKARYA DAN PENATARAN SASTRA BERBAGAI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA YANG DISELENGGARAKAN OLEH PUSAT BAHASA. U niversitas Vinda Maya Setianingrum* perjalanan karier sebagai dosen Negeri Surabaya yaitu teknik penempelan Unesa, keteladanan hidupnya kehilangan potongan iklan bioskop dan tiket dan karya-karyanya yang salah satu tokoh pertunjukkan yang digunakan fenomenal serta artikel dari terbaiknya, Prof. Dr. dalam karyanya yang berjudul alumni yang menceritakan sosok H. Budi Darma,M.A. Beliau tak Orang-Orang Bloomington dan beliau. hanya memiliki sejarah sebagai Olenka. Rektor dan Guru Besar di Unesa. Selain itu, kami juga Lebih dari itu, beliau memiliki Oleh karenanya, edisi ini mengulas berbagai berita sumbangsih besar dalam menjadi persembahan khusus terkait Perpustakaan Unesa dunia sastra, karena berhasil bagi seorang Budi Darma. sesuai dengan momentum menghasilkan berbagai karya Dalam rangka mengenang Hari Kunjung Perpustakaan, best seller, sebut saja Orang- dan mengabadikan jasa beliau, Yuris Frastica yang berhasil Orang Bloomington, Ny. Talis, majalah Unesa edisi ini, kami menjadi juara dalam berbagai Olenka dan Solilokui. sajikan berita mendalam tentang perlombaan nasional news pandangan para akademisi anchor, opini Rektor Unesa Budi Darma memiliki peran Unesa tentang sosok almarhum dalam peringatan Hari Olahraga penting dalam membimbing Prof. Budi Darma dari sisi biografi, Nasional dan berbagai berita lain cerpenis dan esais muda yang menarik untuk disimak. berbakat dari Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia dalam Semoga, edisi Majalah Unesa Wadah Program Penulisan bulan ini dapat menginspirasi Mastera serta terlibat dalam kita semua untuk senantiasa pembimbingan berbagai menghasilkan karya-karya kreatif, lokakarya dan penataran sastra dan inovatif serta menginspirasi. berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang diselenggarakan Selamat membaca. n oleh Pusat Bahasa. *) Kepala UPT Humas Salah satu kontribusi Universitas Negeri Surabaya beliau dalam dunia sastra yang juga berhasil melahirkan sejarah adalah mempelopori penggunaan teknik kolase, 3Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 |
DAFTAR RUBRIK UTAMA 05 - 16 BANGGA UNESA ..... 21 SENGGANG 32 BUDI LUSSY YURIS FRASTICHA PENGHOBI DARMA RAIH JUARA NASIONAL SEPAK BOLA SANG NEWS ANCHOR MAESTRO Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk Sama Unesa Dr. Sujarwanto, M.Pd., kerap Universitas Negeri mengembangkan potensi diri. Salah satunya menghabiskan waktu luangnya dengan Surabaya sangat senantiasa mencari tahu bakat terpendam bermain sepak bola. Hobinya pada dunia kehilangan atas dalam diri melalui pengalaman-pengalaman sepak bola bermula sejak usia sekolah berpulangnya berkesan. Dengan tekad dan motivasi yang Profesor Budi besar dari diri sendiri, potensi diri tersebut dasar. Sekitar tahun 70-an, bersama teman- Darma. Sang pun dapat diasah hingga meraih prestasi temannya sering bermain bola pada sela- maestro dunia sastra membanggakan. Indonesia yang telah sela waktu belajar di sekolah. Pulang sekolah melahirkan berbagai pun bahkan sorenya main bola. karya mulai novel, cerpen, esai dan berbagai tulisan lainnya tersebut meninggal dunia pada 21 Agustus 2021 lalu. Namun, kami masih terus mengenangnya. WARNA .............. 3 INSPIRASI ALUMNI ..... 19 Prima Vidya Asteria Gilang Gusti Aji Film The Ron Clark’s Story yang Ketua Divisi Dokumentasi Ketua Divisi Publikasi dan Citra Lembaga LAPUT ............... 5 bercerita tentang guru idealis yang meninggalkan kampung & Layanan Informasi Mubasyir Aidi LAPSUS ............ 17 halamannya untuk mengajar Abdur Rohman Redaktur Ahli di sekolah umum ternyata INSPIRASI menginspirasi Shobikhan Redaktur Ahli ALUMNI ............ 19 Ahmad untuk aktif di dunia pendidikan. BANGGA UNESA ............. 21 DINAMIKA MAHASISWA ..... 23 GAGASAN . ....... 25 PRESPEKTIF ....... 26 KOLOM REKTOR . .......... 28 RESENSI .............. 30 Majalah Unesa ISSN 1411 – 397X Nomor 157 Tahun XXII - September 2021 PELINDUNG: Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. (Rektor), Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. (WR Bidang I), Suprapto, S.Pd, M.T. (WR Bidang II), Dr. Agus Hariyanto, M. Kes. (WR Bidang III), Dr. Sujarwanto, M.Pd. (WR Bidang IV) PENANGGUNG JAWAB: Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA, (Ketua Satuan Kehumasan Unesa) PEMIMPIN REDAKSI: Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd., SEKTETARIS REDAKSI: Yuri Shintia, SE,MM, Sri Rokhayati, M.M. REDAKTUR: Abdur Rohman, S.Pd., Mubasyir Aidi, S.Pd., Gilang Gusti Aji, S.I.P., M.Si. PENYUNTING BAHASA: Syaiful Rahman, S.Pd., Galuh Gita Indrajayani REPORTER: Ayunda Nuril Chodiyah, S. Pd., Suryo Waskito, Hasna Ayustiani, Khusnul Khotimah, Fibrina Aquatika, Intan Cahyarani, Putri Agustin Islamiyah, Yuris Prastica. FOTOGRAFER: Dhani Aristyawan DESAIN/LAYOUT: Abdur Rohman, S.Pd., Basyir Aidi, S.Pd. ADMINISTRASI: Siska Arianti, SE., Roni, S.T. , Supi’ah, S.E. DISTRIBUSI: Hartoyo, Joko Kurniawan PENERBIT: Humas Universitas Negeri Surabaya ALAMAT REDAKSI: Kantor Humas Unesa Gedung Rektorat Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya. MAJALAH UNESA menerima tulisan sesuai dengan rubrikasi dan visi-misi Kehumasan Universitas Negeri Surabaya. Naskah dikirim ke email [email protected], [email protected] 4 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA Sosok dan Kiprah Prof Budi Darma sebagai Akademisi dan Sastrawan BUDI DARMA SANG MAESTRO Universitas Negeri Surabaya sangat kehilangan atas berpulangnya Profesor Budi Darma. Sang maestro dunia sastra Indonesia yang telah melahirkan berbagai karya mulai novel, cerpen, esai dan berbagai tulisan lainnya tersebut meninggal dunia pada 21 Agustus 2021 lalu. Kepergian lelaki kelahiran Rembang Jawa Tengah pada 25 April 1937 itu meninggalkan kesan mendalam bagi para keluarga besar Unesa, kolega dan pemerhati sastra Indonesia bahkan dunia. 5Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 |
LAPORAN UTAMA KENANGAN: Prof Budi Darma berpidato dalam sebuah acara, semasa menjadi Rektor IKIP Surabaya. Prof. Dr. H. Haris Supratno, M.Pd: Salah satu yang merekam jejak dan Budi Darma Sosok Pemimpin kiprah penulis Novel Olenka (1983) itu yang Disegani adalah Prof. Dr. H. Haris Supratno, M.Pd. Haris, demikian panggilan akrabnya, Sebagai akademisi, Budi Darma memiliki segudang cukup lama mengenal sosok yang meraih juara pertama dalam Sayembara prestasi. Ia adalah lulusan Sastra Barat, Fakultas Sastra Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) itu. Tepatnya, tahun 1982, Universitas Gadjah Mada, tahun 1963. Pada 1997, Haris mengenal sosok Budi Darma saat dirinya menjadi dosen di Fakultas ia menjadi guru besar tamu di Northern Territory Keguruan Sastra Seni (KSS) IKIP Surabaya – kala itu. University, Darwin, Australia. 2002, Budi Darma Selama mengenal Budi Darma, menjadi pengajar di National Institute of Education, Haris mengakui banyak pengalaman berkesan. Sosoknya terbilang santun S Nanyang Technological University, Singapura. dan mudah bergaul dengan siapapun, uasana khusuk prosesi wisuda cipta atas kepergian sastrawan kenamaan baik dosen maupun mahasiswa. Tidak Unesa 2021 yang berlangsung tersebut. Prosesi mengheningkan cipta hanya itu, suami dari isteri bernama Sita pada 21 Agustus 2021 sejenak itu merupakan wujud rasa hormat Resmi itu memiliki kemampuan luar terhenti. Di sela-sela prosesi keluarga besar Unesa atas kepergian biasa ketika berpidato maupun saat menjadi narasumber dalam seminar. wisuda itu, jajaran pimpinan akademisi sekaligus sastrawan yang “Meskipun dalam pergaulan sehari-hari tidak banyak berbicara. Namun pada yang dipimpin Ketua Senat Unesa Prof. sudah sangat berjasa bagi Unesa, saat berpidato atau menjadi narasumber dalam seminar, pembicaraannya sangat Dr. H. Haris Supratno, M.Pd dan seluruh khususnya dan dunia sastra pada sistematis, mengalir tiada henti bagaikan air mengalir,” terang Haris. peserta wisuda sejenak mengheningkan umumnya. 6 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA Perjalanan karier Budi Darma Prof. Dr. H. Haris menulis Novel Olenka. Ia juga terusik sebagai akademisi di Unesa terbilang Supratno, M.Pd oleh pertemuannya dengan sejumlah mentereng. Menurut Haris, selain aktif “perempuan berkumis yang berwajah mengajar sebagai dosen Budi Darma “ Sekitartahun1985-an sayu” di Singapura yang kemudian ia juga mengisi beberapa jabatan penting. pada saat Dekan FBS tuangkan dalam karya berjudul Obsesi Haris menuturkan bahwa beliau pernah dipimpin Drs. Soewadji, Perempuan Berkumis (2002). menjadi Dekan FKSS IKIP Negeri Surabaya pernah ada kekhawatiran dan Rektor IKIP Negeri Surabaya. Saat jika tidak ada penerus dari sosok Kepakaran Budi Darma dalam ini, beliau dikenal sebagai guru besar beliau dalam sastra tulis dan bidang sastra baik dalam negeri yang cukup berpengaruh di dunia Prof. Dr. Suripan Sadi Hutomo maupun luar negeri, terang Haris, begitu sastra dan bahasa Indonesia. “Selama dalam bidang sastra lisan membanggakan bagi Unesa. Setidaknya, menjadi Rektor di IKIP Negeri Surabaya atau foklor. Oleh karena itu, melalui nama besar Budi Darma yang kepemimpinan beliau sangat baik dan kemudian dibentuklah program telah dikenal nasional bahkan dunia, disegani. Ia berusaha selalu menghormati pengkaderan para generasi muda tentu membuat nama Unesa juga dan menghargai kepada siapa saja, untuk dibimbing dalam bidang semakin dikenal. Karena sosok Budi baik dengan sesama dosen, mahasiswa sastra tulis dan sastra lisan. ” Darma yang seakan tidak tergantikan maupun karyawan,” ungkapnya. itu, membuat Unesa, terutama di karya dan perannya di dunia sastra Fakultas Bahasa dan Seni sempat Sebagai akademisi, Budi Darma Indonesia akan dikenang dan menjadi mengkhawatirkan sosok penerus beliau. memiliki segudang prestasi. Ia adalah warisan berharga,” ungkapnya. lulusan Sastra Barat, Fakultas Sastra Haris menceritakan, sekitar tahun Universitas Gadjah Mada, tahun 1963. Bagi Haris, sosok Budi Darma 1985-an pada saat Dekan FBS dipimpin Pada 1997, ia menjadi guru besar dalam menghasilkan karya-karya tulis Drs. Soewadji, pernah ada kekhawatiran tamu di Northern Territory University, terbilang luar biasa. Hal itu dikarenakan jika tidak ada penerus dari sosok beliau Darwin, Australia. Berikutnya, pada kepekaannya terhadap kehidupan sekitar dalam sastra tulis dan Prof. Dr. Suripan 2002, Budi Darma menjadi pengajar di yang memantik dirinya melahirkan Sadi Hutomo dalam bidang sastra lisan National Institute of Education, Nanyang karya-karya yang fenomenal. Kisah dari atau foklor. Oleh karena itu, kemudian Technological University, Singapura, di kejadian atau peristiwa yang pernah dibentuklah program pengkaderan Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Asia. dialami sendiri dituangkan dalam karya para generasi muda untuk dibimbing “Selain menjadi pengajar, beliau juga sastra yang luar biasa. Salah contohnya dalam bidang sastra tulis dan sastra lisan. menjadi editor buku South East Asian adalah pertemuan Budi Darma dengan Dosen muda yang dikader antara lain Literature yang diterbitkan Sekretariat seorang perempuan dan dua anak Haris Supratno, Setyo Yuwono Sudikan, ASEAN,” terang Haris. laki-laki di lift di Kota Bloomington Hendrikus Supriyanto. Ketiganya saat yang kemudian menginspirasinya ini sudah menyandang gelar profesor Budi Darma juga beberapa kali dan doktor. “Ada pula dosen Wawan menjabat sebagai Dekan Fakultas Setiyawan yang sekarang juga sudah Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) dan menyandang gelar doktor. Menurut saya, Ketua Jurusan Bahasa Inggris di IKIP program pengkaderan tersebut cukup Surabaya (sekarang Unesa). Budi berhasil,” paparnya. Darma dilantik menjadi rektor baru IKIP Surabaya menggantikan rektor lama, Dosen yang juga Guru Besar Unesa Prof Darjono. Pengangkatan tersebut itu mengungkapkan, sebagai salah berdasarkan Keputusan Presiden 30 satu tokoh besar, terutama bidang November 1983. “Atas perannya di dunia sastra, Unesa merencanakan nama sastra dan pendidikan, Budi Darma beliau terabadikan di salah satu gedung dianugerahi Satya Lencana Bidang Unesa. “Mungkin dalam waktu dekat Kebudayaan melalui Keputusan Presiden akan dirapatkan di Senat Universitas,” Nomor 053/TK/2003, tertanggal 12 tandasnya. Agustus 2003,” ungkapnya. Haris juga menuturkan pesan- Selain itu, Budi Darma kerap pesannya, terutama untuk sivitas diundang sebagai pembicara, mengajar, akademika Unesa dalam meneladani menguji calon sarjana atau doktor sastra, sosok Budi Darma. Ia berharap agar serta terlibat riset sastra baik dalam seluruh sivitas akademika Unesa dapat maupun luar negeri. Karena kompetensi meneladani sikap, perilaku, tutur kata, keilmuannya, terang Haris, di masa rendah hati, jujur, sederhana, dan purnanya mengajar, Budi Darma tetap kesantunan beliau serta berkarya sesuai aktif membimbing mahasiswanya untuk bidang keahlian masing-masing. n (FBR) mencapai gelar sarjana bahkan doktoral. “Meski beliau telah berpulang, tetapi 7Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 |
LAPORAN UTAMA pak Budi begitu istimewa dengan karya- karyanya,” terangnya. Prof. Dr. Setya Yuwana Sudikan, M.A: Karya Budi Darma Kuat Di Unesa misalnya, sebagian besar dosen lebih dominan belajar bidang karena Berangkat dari Filsafat Linguistik baik dalam maupun di luar negeri. Menurutnya, itu disebabkan Kepergian Prof. Dr. H. Budi Darma, M.A, meninggalkan karena penguasaan Linguistik lebih banyak kesan mendalam, baik bagi keluarga besar mudah ketimbang Sastra, apalagi masuk UNESA maupun bagi dunia sastra Indonesia. Guru ke Filsafatnya. Dalam bidang Sastra, Besar (Emeritus) FBS UNESA sekaligus sastrawan penguasaan bahasa menjadi kunci, besar Indonesia itu juga meninggalkan karya-karya sehingga Sastra lintas zaman dan negara mudah ditelaah dan dikaji. terbaiknya. Perjalanan hidup penulis ratusan esai itu menarik dikaji dan menjadi‘sejuta’inspirasi untuk Dari segi keilmuan, disertasi yang diangkat Budi Darma merupakan sebuah anak negeri. Salah satu saksi hidup perjalanan hidup kajian terbaik yang pernah beliau dan karier Budi Darma adalah Prof. Dr. Setya Yuwana lakukan. Tak bisa dipungkiri, bahwa meskipun beliau seringkali menulis Sudikan, M.A. berbagai kajian dan penelitian, maupun buku kumpulan makalah, tetapi dalam Dalam pandangan Setya melakukan penelitian karena pastinya pandangan Setya Yuwana disertasi beliau Yuwana, Budi Darma beliau selalu mempertimbangkan banyak merupakan puncak dari segi bidang memiliki kekuatan tersendiri hal, salah satunya dari sisi filosofis. keilmuan seorang. dalam sastra yang tidak dimiliki sastrawan besar Selama ia mengenal Budi Darma, Kemudian dari sisi novelnya, Setya lainnya. Hal itu, lanjutnya, dipengaruhi kepribadian yang selalu melekat pada Yuwana mengaku bahwa Olenka puncak salah satunya oleh latar belakang “penulis dalam kesunyian” itu adalah keemasan karya novel dari Budi darma. perjalanan hidupnya. Budi Darma rendah hati, berwibawa, dan selalu “Dari segi karya kreatif, ya, puncak beliau merupakan satu-satunya dari Asia ingin belajar serta tak suka menggurui ya di Olenka itu,” ungkapnya. Setya Tenggara yang meraih doktor bidang meskipun dia adalah guru besar. “Sulit sendiri mengakui bahwa ia merupakan Filsafat Sastra di Indiana. “Kekuatan Budi menemukan sosok yang seperti beliau salah satu dari sekian banyak orang di Darma itu karena beliau berangkatnya (Budi Darma, red),” ungkapnya. Indonesia yang menjadi pengagum setia dari filsafat,” ujarnya. kepribadian dan karya Budi Darma. Setya mengaku, sampai hari ini Lebih lanjut ia menerangkan bahwa belum ada generasi yang tertarik dan Ia menceritakan kisahnya ketika Budi Darma juga mengambil disertasi ahli dalam bidang Filsafat Sastra seperti kuliah S-1 di IKIP Semarang. Ternyata, terkait Filsafat Sastra. Sehingga sudah Budi Darma. Meskipun, sebenarnya ada ia mengerjakan penelitian berdasarkan tidak dapat diragukan kedalaman beberapa orang hebat yang digadang- salah satu dari karya Budi Darma, ‘Orang- pengetahuan beliau terkait bidang gadang dapat menjadi penerus Orang Bloomington’. “Saya pengagum Filsafat Sastra dan pengaruhnya dalam kehebatan Budi Darma, tetapi itu masih beliau, bahkan saya juga dipertemukan setiap karya-karyanya. “Dari segi belum benar-benar menjiwai Filsafat oleh beliau dengan orang Jerman di keilmuan, bisa saya bilang itu satu- Sastra. “Yang bahas Filsafat Sastra banyak, satunya di Asia Tenggara yang menguasai tapi seni dan teknik filsafat sastra dalam Prof. Dr. Setya Yuwana Filsafat Sastra dan disertasinya terkait karya itu baru pak Budi dan belum Sudikan, M.A. Filsafat Sastra pada novel karya Jane ada generasi berikutnya yang seperti Austen,” tuturnya. itu,” terang dosen kelahiran Blora, 22 Desember 1956 itu. Tentunya, setiap penelitian yang dilakukan oleh Budi Darma semasa hidup Ia memaklumi bahwa salah satu bukanlah sekadar penelitian biasa, dan penyebab belum munculnya para menariknya selalu berangkat dari hal-hal sastrawan seperti Budi Darma adalah yang filosofis. Sehingga, beliau termasuk karena kendala bahasa. “Karena pak Budi orang yang cukup pilih-pilih dalam belajarnya sampai ke luar negeri dan pengalamannya banyak menjadikan 8 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
“ Sangattampakkearifan LAPORAN UTAMA dan kompetensi beliau 9Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | dalam bidang Sastra, itu tidak diragukan lagi, bukan hanya di waktu nguji tapi juga ketika menjadi pembicara di seminar-seminar. ” Jogja waktu itu,” ucapnya lirih. “Yang saya amati dari beliau, kalau kita menganalisis sastra ya udah analisis dari dalam, tidak perlu analisi dari luar” ungkapnya. Ia menjelaskan, Budi Darma lebih suka menganalisis instrinstik dari karya sastra daripada menganalisis segi ekstrinsik. Hal tersebut dikarenakan bahwa, beliau menilai kekuatan sastra itu berasal dari dalam atau segi instrinstik. “Itu yang ditekankan oleh beliau, kita jangan bicara tentang hal sosiologi sastra, antropologi sastra, politik sastra, atau yang lain-lain, beliau kurang tertarik pada hal seperti itu” terangnya. Setya Yuwana sempat menelisik jauh ke dalam ingatannya bersama dengan sosok Budi darma, ia mengungkapkan pengalaman bersama beliau ketika menguji salah satu mahasiswa S-3, “Sangat tampak ya, bagaimana kearifan beliau dan bagaimana kompetensi beliau dalam bidang Sastra, jadi itu tidak diragukan lagi, bukan hanya di waktu nguji tapi juga ketika menjadi pembicara di seminar-seminar,” imbuhnya. Ia menegaskan, ketika beliau tampil maka selalu ada yang baru, hal yang serupa juga beliau bawa ketika mengajar di dalam kelas. Setya Yuwana tak henti mengungkapkan kekagumannya pada sosok Budi Darma dengan segala daya tarik dan ilmu yang beliau miliki. “kelebihan dari beliau itu, tidak mau menyinggung perasaan orang” pungkasnya. Sosok Prof. Dr. H. Budi Darma, M.A, yang penuh dengan kerendahan hati, kesederhanaan dan kearifan selalu lekat diingatan siapapun yang pernah mengenal beliau. Hal tersebut tak terkecuali pada sesama dosen,rekan maupun mahasiswanya. “Sederhana, kesahajaan beliau itu yang mungkin perlu kita tiru,” pungkas Setya Yuwana. n (HASNA)
LAPORAN UTAMA Kembali, Kisyani mengenang sosok Budi Darma yang membuatnya Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum: terkagum-kagum akan segala ilmu Budi Darma Sastrawan Rendah Hati dan sifat beliau. Bukan sesuatu yang berlebihan jika banyak orang begitu dan Peduli Sesama mengagumi sosok Budi Darma di balik setiap karya-karya maestronya. Prof. Dr. H. Budi Darma, M.A., tidak hanya terkenal Kesantunan dan kepedulian beliau karena karyanya, tetapi juga karena keteladanan dan menjadi sifat yang begitu melekat pada sosoknya. Siapapun yang pernah kepribadiannya yang ramah, lemah lembut, peduli berjalan bersama beliau, bertemu dan rendah hati. Tidak heran, jika‘kepergiannya’pada dan mengenal secara langsung akan mengingat segala kebaikannya. “ 21 Agustus 2021 itu menyisahkan duka yang amat Santun dan peduli (termasuk peduli mendalam baik bagi Unesa dan dunia kesusastraan pada sesama peduli pada bahasa daerah/bahasa Jawa). Beliau selalu Indonesia. empan papan ‘pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya sesuai dengan Prof. Dr. Kisyani berkesan dari sosok beliau yaitu cara situasi dan kondisi’ dalam berbahasa.” beliau dalam menatap teman bicara Terang Kisyani. Laksono, M.Hum. sebagai bentuk penghargaan kepada lawan bicara membuat yang diajak Kesantunan dan kepedulian beliau P rof. Dr. Kisyani Laksono, berbicara menjadi teperhatikan. Sebagai tampak antara lain dari penggunaan M.Hum, salah satu yang sastrawan, pemikiran beliau bernas. bahasanya yang konsisten dalam satu terus mengenang sosok tuturan: Bahasa Jawa halusnya tertata beliau. Baginya, Budi Darma “Dalam beberapa karyanya, tokoh rapi, tidak bercampur yang konsisten adalah sosok yang rendah utama dan dunia yang disampaikan dalam satu tuturan: Bahasa Jawa hati dan peduli sesama. Itu merupakan berbeda jauh dengan keseharian beliau, halusnya tertata rapi, tidak bercampur keteladanan yang tidak terlupakan. terkadang kasar, tapi sarat dengan dengan bahasa lain; Pada saat berbicara “Caranya mempertahankan bahasa nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Kisyani dengan bahasa Indonesia pun, runtut Ibu (bahasa Jawa) dengan mengajak mengenang sosok Budi Darma. tentunya, dan tidak tercampur dengan bahasa berbicara kepada orang-orang yang sebagai seseorang yang tidak asing lain (Bahasa Inggris); Saat berbicara menurut beliau menguasai bahasa Jawa dengan sosok beliau dan mengenal dengan Bahasa Inggris, tidak tercampir menjadi contoh yang mengagumkan. “ secara dekat, tentunya banyak kesan dengan Bahasa Indonesia dan/atau lanjutnya. dan pengalaman yang terpatri di benak Jawa. Kisyani. Dosen Jurusan Bahasa dan sastra Pada masanya nanti, generasi akan Indonesia Unesa tersebut kembali Ia berkisah mengenai salah satu saling berganti, dan menorehkan mengutarakan hal kecil yang begitu pengalaman menulis penelitian sastra prestasi dan kisah mereka sendiri. Tak yang direview langsung oleh sosok Budi bisa dipungkiri, mereka yang menjadi Darma, “Komentar-komentarnya lumayan inspirasi akan membesarkan generasi pedas, tapi disampaikan dengan santun yang dapat menginsipirasi. Tentunya sehingga kami sadar, tidak merasa sebuah harapan bila generasi penerus rendah diri, bersemangat, dan belajar mampu berkaca dari sosok-sosok banyak terkait dengan penelitian sastra,” hebat, baik dari sikap, perilaku dan lanjutnya kembali. prestasi . Hal tersebut yang menjadikan beliau “Kerja keras, tangung jawab, beberapa kali diminta untuk membuat tangguh, dan peduli.”Tegas Kisyani kata pengantar buku (kumpulan esai) menggambarkan sosok budi darma yang pada saat itu tengah dihimpun. yang dapat menjadi panutan. Selain itu, Sayangnya, beliau kembali menolak sosok beliau yang santun, rendah hati, meskipun sudah beberapa kali diminta. penuh perhatian, peduli, dan ramah “Kata-kata yang dirangkai selalu bernas, dapat menjadi keteladanan bagi generasi mengutip beberapa pedapat pakar muda. “Tetap santun dan peduli dalam dengan sangat tepat, dan menatanya situasi apapun, termasuk pada saat menjadi bulir-bulir kalimat yang mengalir mencapai posisi puncak,” pesan Kisyani rancak mengena,” tukasnya. kepada para generasi muda yang ingin berkarya dan berprestasi seperti beliau. n (HASNA) 10 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA Dr. Wawan Setiawan, M.Hum: Pembaca Terpikat dengan Keunikan Penokohan dan Alur Ceritanya Bukan menjadi rahasia umum, setiap karya Dr. Wawan Setiawan, Budi Darma selalu dapat memikat mata setiap M.Hum. pembacanya. Hal itu lantaran setiap cerita yang disajikan menghadirkan keunikan penokohan dan “ SebelumEsokTiba, jalan cerita yang diusung. Berawal dari kecintaannya menjadi salah satu pada karya-karya sastra dari Prof. Dr. H. Budi Darma, cerpen yang berkesan M.A yang pada akhirnya membawa Dr. Wawan bagi saya. Sayangnya, setiawan, M.Hum mengenal secara langsung sosok cerpen tersebut tidak ikut dimuat dalam kumpulan buku sang sastrawan di balik karya-karyanya. beliau. Kehidupan, begitu kan kehidupan. Penggambaran “ Saya suka karena lucu-lucu, Bukan hanya itu, wawan juga kehidupan versi dia, gak ada yang menurut saya, banyak yang menjelaskan bahwa ada banyak bener tokohnya itu, manusia konyol gitu tokoh-tokohnya” tingkah-tingkah tokoh yang sebenarnya nggak ada yang bener. ” terangnya dengan antusias. merupakan cerminan tersirat dari Wawan bercerita bahwa hal yang kehidupan manusia yang dikritisi oleh gaya kepenulisan yang bisa dibilang menurutnya menarik dari setiap karya beliau dengan gaya kepenulisannya. unik. “Kalau dia melompat, tapi ya tetap beliau adalah penokohan dan tokoh yang “Itu, lucu-lucu, tapi di balik kelucuannya kocaknya selalu ada,” lanjutnya. diambil dari lingkungan sekitarnya. Ia itu, ada kekejaman manusia” terangnya. mengaku pertama kali bertemu dengan. Wawan juga bercerita bahwa gaya Wawan berkisah terkait pembicaraan Budi Darma ketika mewawancarai kepenulisan beliau tidak pernah berubah dengan temannya yang merupakan sebagai reporter kampus. hingga karya cerpen terakhir yaitu dosen sastra Perancis pada waktu itu Matinya seorang Pelukis yang dimuat di mengenai kekaguman mereka pada Penggambaran tokoh yang terbilang Koran Kompas. sosok Budi Darma. Menurutnya, Budi unik, membuat Wawan sampai saat ini darma merupakan sosok yang mampu masih menggemari karya-karya Budi “Sebelum Esok Tiba”, kata Wawan sukses dalam tiga hal yakni dunia Darma. Ia menyebut tokoh seperti menjadi salah satu cerpen yang berkesan birokrasi sebagai pejabat, sukses sebagai Olenka, Raflus, Ny. Talis, merupakan bagi dirinya. Sayangnya, dosen Jurusan ilmuan serta sukses sebagai seorang tokoh-tokoh yang kocak, Namun, di balik Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut seniman. Ia mengaku, jarang ada orang tingkah polah kelucuan dari tokoh yang mengaku cerpen tersebut tidak ikut yang mampu sukses dalam ketiga bidang ada di dalam karyanya, terselip sindiran dimuat dalam kumpulan buku beliau. tersebut secara bersamaan. Maka, sangat tajam. Wawan mencontohkan salah satu “Kehidupan, begitu kan kehidupan. pantas jika beliau mejadi sosok inspirasi adegan dalam novel Raflus. Salah satu Penggambaran kehidupan versi dia, gak bagi akademika utamanya mahasiswa tokoh bernama Palestri dalam upayanya ada yang bener tokohnya itu, manusia untuk mampu terus berprestasi dan menemukan jati dirinya, ia berdiri nggak ada yang bener” tandasnya. Dalam berkarya di setiap bidang yang digeluti. di depan cermin sembari telanjang penjelasannya, Wawan mengungkapkan n (HASNA) bulat selama satu jam. Palestri berdiri bahwa dalam penokohan yang diangkat sembari mengecek setiap inci tubuhnya menggambarkan bahwa manusia itu dengan teliti, dengan sesekali bertindak penuh kelemahan, “Jangan bangga konyol di depan cermin. Hal tersebut gitu, karena manusia penuh dengan dilakukan untuk mengetahui siapa kelemahan,” jelas Wawan. Ia juga dirinya dan mengenali jati dirinya. “Hal itu menjelaskan bahwa tokoh apapun yang merupakan salah satu contoh dari sekian ada dalam karya beliau selalu diberi banyak tingkah lucu di dalam karya kelemahan. Dalam gaya kepenulisan beliau,” ungkap Wawan. beliau, menurut Wawan beliau memiliki Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 11
LAPORAN UTAMA Drs. Much. Khoiri, M.Si: BUDI DARMA ITU MAHAGURU SAYA DALAM PROSES KREATIF Bagi Much. Khoiri, ada banyak yang bisa diteladani dari Budi Darma. Namun, dosen jurusan bahasa Inggris itu hanya memberikan contoh sebagian kecil saja. Pertama, Budi Darma dikenal sebagai orang yang sangat santun dan mengenal baik nama dan keluarga. Ketika bertemu atau bertelepon, dia akan menanyakan kabar keluarga--dan jika ada yang sakit, misalnya, dia akan menanyakan hal-hal rinci seraya mendoakan untuk kesembuhan si sakit. Kedua, Budi Darma adalah pendidik yang disiplin dan rendah hati. Drs. Much. Khoiri, “ Itu saya rasakan semenjak saya berbagai isu budaya atau sastra yang M.Hum. menjadi mahasiswanya tahun paling hangat. Ada tentang seminar 1985-an. Beliau disiplin kehadiran sastra, diskusi budaya, karya-karya yang di kelas, disiplin memberi waktu baru terbit, dan sebagainya. penugasan. Beliau sangat bagus memaparkan materi, menyampaikan Keempat, Budi Darma adalah tugas, dan memberikan umpan balik. motivator yang sangat hebat. Jika Komentar-komentarnya, jika harus mengingatkan apa tulisan terakhir, dia disampaikan secara lisan, sangat bagus akan bertanya, apakah laptop Anda dan mudah diikuti,” kenang Much. Khoiri. masih berfungsi dengan baik—atau mungkin dia akan mem-forward berita Ketiga, Budi Darma juga sahabat dan atau tulisan penulis lain yang relevan. teman diskusi yang produktif. Dia suka Misalnya, ketika dia mengingatkan mengajak Much. Khoiri berdiskusi lewat cerpen, dia mengirimkan video pemilihan WhatsApp, biasanya tengah malam atau cerpen Kompas, dan menyatakan bahwa lewat tengah malam, bisa sekali atau pemenangnya Seno Gumira Ajidarma. dua kali dalam sebulan. Membincang Atau, dia akan menyebut kurator 12 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA TERAKHIR: Pertemuan darat terakhir saat penulis mengambil 6 dos buku Merdeka, Majalah Sastra Horison. Ternyata, hibah dari beliau untuk Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (3/4/2021). Budi Darma mengamati itu, hingga suatu ketika tulisan Much. Khori Perang Budaya tertentu agar membantu kumpulan puisi, Bagai dua orang yang berbeda, seakan dimuat di majalah kebudayaan Kalimas. kumpulan cerpen, atau buku terbaru membedakan kapan bertindak sebagai Much. Khoiri. penulis dan kapan bertindak sebagai “Beliau berkomentar (halus) begini: manusia biasa. Dia lihai mengambil jarak ‘Pak Khoiri, tulisan Pak Khoiri ini “Di atas semua itu adalah karya-karya antara pribadi dan objek tulisannya. sangat bagus. Akan tetapi, seandainya beliau yang sangat mengagumkan, Dengan begitu, tulisannya kerap terkesan dimampatkan menjadi ¾ alias tiga yakni karya-karya yang merupakan menohok berbagai pihak, meski sejatinya perempatnya, ini akan jauh lebih representasi intelektualitas beliau. Beliau berbasis kebenaran. bagus,’” ungkap Much. Khoiri menirukan tentu bukan pengarang sembarangan; mahagurunya. melainkan sastrawan besar yang pilih Yang menarik, Budi Darma tidak suka tanding,” tuturnya. menunjukkan prestasi sendiri kepada Pada 1993 Budi Darma orang lain. Dia membiarkan orang merekomendasikan Much. Khoiri untuk SISI LAIN BUDI DARMA lain untuk mengungkapkannya, atau mengikuti International Writing Program Dalam dunia kreatif, Much. Khoiri mengumumkannya. Sebutlah misalnya di University of Iowa, Amerika Serikat. bukunya terbit, dia tidak serta-merta Dengan program itu, kreativitas dan sepakat dengan Prof. Dr. FD Kurnia, mengumumkan di grup WhatsApp, teknik menulis Much. Khoiri meningkat M.Pd. yang menyatakan bahwa ada melainkan mem-forward kepada orang tajam. Selama beberapa bulan di sana, dua kekuatan dualistik menyatu dalam yang dikehendaki. Lalu orang itulah yang Much. Khoiri terdidik untuk banyak konsep diri Budi Darma, yakni dunia merasa wajib untuk mengumumkannya. menulis, mengikuti workshop menulis “tatanan” dan dunia “jungkir balik”. Dua Dia sangat berterima kasih jika cerpen kreatif dan penerjemahan, membaca yang satu inilah yang menandai Budi atau esainya yang dimuat di surat kabar karya di tempat-tempat terhormat, Darma sebagai penyemat (peniti sastra) dikirimkan kepadanya atau di-share di berdiskusi dengan puluhan penulis dari dan pendongeng (seniman sastra). grup Hiski Unesa. “Sekali lagi, beliau itu seantero dunia, bertemu penulis dan Sebagai penyemat, karyanya amat ilmiah, piyantun yang rendah hati, meskipun penerbit dari berbagai kota Amerika, dan runtun dalam menyemati dan meniti beliau sebenarnya orang besar,” kata menyelami kehidupan bangsa Amerika. pembaca. Sebagai seniman, karyanya Much. Khoiri. amat populis-humoris dan sedemikian “Saya merasa dicemplungkan eiditik tuntutan art tulisannya. Beliau BUDI DARMA SEBAGAI MAHAGURU (immersion) ke dalam ekosistem kreatif sangat lihai untuk berpindah kode, Much. Khoiri mengakui bahwa Budi yang nyata dan sangat luas,” tuturnya. dari penyemat ke pendongeng, atau sebaliknya. Darma merupakan mahagurunya dalam Selain itu, Much. Khoiri juga didorong proses kreatif. Semula tidak menyangka, untuk mengikuti American Institute in Sementara itu, Budi Darma sangat ternyata Budi Darma tahu bahwa Much. American Studies di Chinese University of berbeda antara gaya tulisan dan perilaku Khoiri suka menulis. Awal tahun 1990- Hong Kong pada 1996. Dalam institut sehari-hari. Dalam tulisan, dia bukanlah an tulisan Much. Khoiri memang sudah selama tujuh pekan itu Much. Khoiri priyayi yang santun dan lemah lembut, banyak terbit di berbagai media cetak, belajar dan berbagi dengan sekitar 32 melainkan penulis yang tegas dan termasuk Surabaya Post, Jawa Pos, Suara akademisi dan penulis dari berbagai tajam dalam diksi dan pendapatnya. belahan benua Asia. Itu menjadi pengalaman kedua Much. Khoiri dicelupkan oleh Budi Darma ke dalam budaya asing yang seharusnya dialami oleh dosen bahasa Inggris. “Intinya, beliaulah mahaguru kepenulisan saya yang sesungguhnya, baik lewat pengondisian saya untuk berkarya, maupun lewat pemberian kritik-saran yang halus terhadap karya- karya saya. Saya juga berguru lewat buku-buku beliau--semisal Orang-Orang Bloomington (1980), Solilokui (1984), Rafilus (1988), dan Bahasa, Sastra dan Budi Darma (2007). Buku-buku favorit saya itu adalah sumur-sumur pengetahuan, sedangkan Budi Darma adalah mata airnya—di mana saya bisa berkonsultasi tatkala mendapati masalah dalam menulis,” pungkas Much. Khoiri. n (SYAIFUL RAHMAN) Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 13
LAPORAN UTAMA Dr. Djuli Djatiprambudi: Budi Darma Matahari yang Menyilaukan Mata Kemasyhuran Budi Darma dalam bidang sastra sudah diakui hingga tingkat internasional. Produktivitasnya sulit ditandingi. Salah satu mahasiswa sekaligus pegagumnya, Djuli Djatiprambudi, mengatakan, produktivitas Budi Darma dipengaruhi oleh dua Dr. Djuli Djatiprambudi F faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. kehilangan sifat-sifat kemanusiawiannya, aktor internal terkait dengan KARYA DAN KEPRIBADIAN dan culas. daya pikir, motivasi diri, Djuli Djatiprambudi mengaku baru kemampuan berpikir yang “Tapi, apabila dilihat dari setting yang baik, kebiasaan membaca yang mengenal Budi Darma pada awal 1980- digunakan, karya Budi Darma agak terasa sangat tinggi, dan ketekunan an, yakni ketika Djuli baru masuk IKIP realis. Dia menunjuk tempat yang kayak yang luar biasa. Surabaya (sekarang Unesa). Sebagai beneran ada di situ,” tutur Djuli. “Dia juga memiliki moral habit yang orang desa, Djuli merasa “silau” melihat kalau dibahasakan kira-kira begini, ‘Saya kehebatan Budi Darma. “Saya kayak Antara kehidupan nyata dengan ini kan dosen, kalau tidak menulis ya melihat matahari yang besar dan karyanya, menurut Djuli, Budi Darma isin (malu).’ Hal itu membuat menulis menyilaukan mata saya,” katanya. tergolong kontras. Dalam karya-karyanya, seperti kebutuhan yang terus-menerus Hal itu mendorong Djuli untuk belajar khususnya karya sastra, tokoh-tokoh dilakukan tanpa ada kaitannya dengan dengan sungguh-sungguh kepada Budi yang digambarkan liar, kasar, dan culas. kenaikan pangkat atau angka kredit,” Darma dan membaca karya-karyanya, baik Namun, kepribadian Budi Darma dalam jelas Djuli. yang terbit di media massa maupun yang kehidupan nyata sangat sopan, santun, Sementara itu, faktor eksternal berupa buku. Djuli sangat tekun mengikuti berwibawa, dan penuh karisma. yang memengaruhi Budi Darma berupa karya-karya Budi Darma yang sering lingkungan, bacaan, dan pengalaman- muncul di Majalah Horison dan Majalah Menurut Djuli, dalam dunia pengalamannya. Gelar Ph.D. Budi Basis. Dua majalah prestisius bagi para kesusastraan, hal itu biasa terjadi. Dia Darma diperoleh dari Indiana University, akademisi dan sastrawan pada era itu. mencontohkan Chairil Anwar, sastrawan Amerika Serikat. Hal itu tidak saja Menurut Djuli, kalau mau angkatan ’45. Kehidupan nyata Chairil berpengaruh secara akademis, tapi mengungkapkan sesuatu yang Anwar liar, tapi sajak-sajaknya selalu juga memengaruhi jaringan intelektual berkaitan dengan personalitas, Budi heroik nasionalis. Budi Darma dalam dunia kesusastraan Darma sering kali mengungkapkan mulai dari tingkat nasional hingga lewat cerpen. Sementara kalau mau “Memang ada dua jenis pengarang internasional. mengungkapkan sesuatu yang berkaitan atau seniman. Ada yang memang sama Djuli juga menceritakan bahwa Budi dengan teori, Budi Darma lebih sering dengan kehidupannya. Ada juga yang Darma sangat suka membaca karya- mengungkapkan lewat artikel atau esai. sebaliknya. Apa yang diekspresikan karya sastra canon (sastra utama) atau “Tulisan Budi Darma enak dibaca berbanding terbalik dengan kehidupan karya-karya yang menjadi tolok ukur dan mengalir. Kekuatan pemikiran dan sehari-hari. Saya kira pada umumnya perkembangan dunia kesusastraan. imajinasinya berpadu kuat. Pemikiran seniman memang seperti itu,” ujarnya. “Seperti diakui sendiri, Budi Darma berupa konten yang benar-benar sangat menyukai karya-karya Kafka,” berbasis pada studi. Imajinasi berupa Djuli menambahkan, karena karya terang dosen prodi seni rupa Unesa itu. bahasa artistik atau bahasa estetik untuk Budi Darma termasuk karya besar maka Menurut Djuli, dua faktor itu mengungkapkan,” jelasnya. selalu berpotensi menginspirasi dan memberikan pengaruh sangat Menurut Djuli, kalau dilihat dari menjadi daya dorong, daya ungkit, dan penting bagi kelahiran karya-karya tokoh dan penokohan, karya sastra Budi daya bangkit bagi pengarang-pengarang Budi Darma. “Orang tidak cukup Darma tergolong absurd. Di dalam karya- selanjutnya. Budi Darma tidak sekadar hanya punya faktor internal, kalau karyanya, Budi Darma menggambarkan hebat dalam karya-karyanya, tapi juga tidak punya jaringan intelektual, akan tokoh yang lebih didorong oleh dunia hebat dalam melakukan presentasi. mandul juga,” tegasnya. bawah sadar. Menusia berkarakter liar, tidak terduga, cenderung asosial, “Kalau berpidato jarang sekali baca teks. Seperti membaca padahal tidak. Kalau berbicara penuh kewibawaan dan hafal data. Menyebut data dengan analisis yang luar biasa,” pungkas Djuli. n (SYAIFUL RAHMAN) 14 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN Utama Dr. Ali Mustofa, SS, M.Pd: Budi Darma Sosok yang Santun, Tegas, dan Berwawasan Luas Dr. Ali Mustofa, SS., Budi Darma dikenal sebagai pribadi yang santun, M.Pd, tegas, dan berwawasan luas. Selain itu, beliau sangat menyayangi mahasiswanya dan benar-benar menjadi Begitulah salah satu kesan teladan dalam membimbing mahasiswa, memberikan mendalam yang dirasakan Dr. contoh yang baik dan melindungi mahasiswa dalam Ali Mustofa, SS., M.Pd, dosen hal apapun. Bahasa Inggris yang sudah mengenal sosok Budi Darma mengenal sosok Budi Darma yang terkenal Selain santun, hal menarik dari sosok sejak menjadi mahasiswa di Pascasarjana itu,” tuturnya. Budi Darma adalah ia hafal semua nama- Unesa. nama mahasiswanya satu persatu. Tidak Menurutnya, beliau sosok pengajar hanya nama. Bahkan, latar belakang Ali Mustofa masih sangat ingat yang misterius dan sangat tegas ketika keluarganya. Meskipun dalam setiap semboyan beliau ketika membimbing mengajar. Beliau tidak pernah memberi diskusi ada kesan menjaga jarak dengan yakni“Mahasiswa dan Dosen Pembimbing toleransi terhadap kesalahan dalam para mahasiswa, namun itu dilakukan adalah Sekutu”. Pun demikian ketika menuliskan Bahasa Indonesia baik ejaan dengan pendekatan yang hangat dan mengajar, rasanya seperti beliau mengajak maupun struktur kalimat. Koherensi santun.“Beliau tidak segan duduk bersama berkeliling dunia dan menikmati dan kohesi paragraf ketika menulis dengan mahasiswa di kantin sekadar pesona keindahan negara-negara, juga menjadi perhatian yang serius. Ali menikmati minuman kaleng atau kopi orang-orangnya, karya-karya sastranya, mengakui pada awal-awal perkuliahan, sachet dan mendiskusikan hal-hal menarik pandangan-pandangan hidupnya dan rasanya berat karena banyak tugas yang tentang karya sastra dan para penulis,” perilaku manusia-manusia.“Narasi beliau diberikan oleh dosen pengajar. Namun paparnya. meyakinkan dan menyenangkan serta yang membuat dirinya terhibur adalah tidak membosankan. Beliau sangat kehadiran Budi Darma.“Sosok beliau Sebagai penulis handal, beliau sama memahami semua isi buku yang menjadi sebagai pengajar membawa penyegaran sekali jauh dari kesan jumawa. Beliau bacaan wajib kami ketika belajar sehingga dengan karya-karya sastra yang luar biasa. justru banyak menghindar ketika diberi beliau seperti sebuah perpustakaan yang Hampir semua karya beliau sudah pernah pertanyaan tentang latar belakang bergerak,” ujarnya. saya baca,”paparnya. kehidupan beliau dan karya-karyanya. Beliau lebih tertarik mengulik kehidupan Ali mengenal beliau secara langsung Kesulitan bagi Ali adalah ketika harus dan karya-karya orang lain.“Itulah yang ketika menjadi mahasiswa di Program mendengarkan perkuliahan tentang membuat saya menilai bahwa beliau Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya materi-materi berbasis pendidikan adalah sosok misterius dan menyimpan pada tahun 1999. Namun, sebelum itu, yang hampir semua berada di luar banyak misteri yang tidak bisa saya ia sudah mengenal beliau melalui karya- latar belakang pengalaman belajarnya. pahami,” terangnya. karyanya seperti Olenka (1983) dan Dari situlah, ia mengagumi sosok Budi Orang-Orang Bloomington (1980). Bahkan, Darma. Menurutnya, beliau yang paling Kedekatannya dengan Budi Darma, sewaktu SMP dulu sudah diperkenalkan memberikan angin segar untuk tetap tambah Ali bermula ketika menjadi dengan materi kesusasteraan Indonesia bertahan belajar di Program Pascasarjana pembimbing dan promotor studinya yang beragam dari penulis-penulis, Unesa. di Program Pascasarjana Unesa. Saat termasuk Budi Darma. Dari situlah, Ali menyelesaikan studi Pascasarjana, mulai membaca dan mengenal nama Ali memang sudah mengenal sosok kebetulan bersamaan dengan kondisi Budi Darma. Ia juga diperkenalkan oleh Budi Darma sebelumnya dari karya-karya kesehatan ibundanya yang tidak stabil kakaknya yang menjadi mahasiswa IKIP seperti Olenka dan kumpulan cerpen sehingga harus keluar masuk rumah sakit. Surabaya dan Program Pascasarjana Orang-Orang Bloomington. Siapapun, kata Dari situlah, Budi Darma semakin mengenal IKIP Surabaya.“Saya menjadi mahasiswa Ali, pasti memiliki pengalaman yang sama diri dan keluarganya. Cerita mengenai angkatan tahun ke-2 dari Program Studi terkait dengan karya-karya sastra luar ibunda dan keluarganya rupanya tersebut. Sejak itu saya benar-benar ingin biasa tersebut. Namun, yang membuat dia menarik Budi Darma sehingga Ali sering begitu tertarik dengan Budi Darma adalah memberikan jawaban-jawaban mengenai karena kepribadian dan kesantunan dalam silsilah keluarga dan latar belakang orang berbahasa.“Semua dilakukan dengan tuanya. n (TIKA) tidak berlebihan dan tidak dibuat-buat,” ungkapnya. Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 15
LAPORAN UTAMA Kepergian almarhum Budi Darma meninggalkan banyak kesan mendalam, baik bagi keluarga besar Unesa maupun bagi dunia sastra Indonesia. Sosok Guru Besar Emeritus Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa itu meninggalkan kesan mendalam bagi sivitas akademika Unesa dan para kolega. Seperti apa kata mereka? TAHUN DEPAN, TARGETKAN KONFERENSI SANGAT BERKESAN TERHADAP PROF BUDI INTERNASIONAL DARMA “Mohon dukungan para narasumber, tahun depan akan “Saya mengenal Prof. Budi Darma melalui karya beliau. kita selenggarakan dengan skala yang lebih luas lagi yakni Dulu, saat penyusunan skripsi membahas perbandingan penyelenggaraan konfernsi internasional terkait pemikiran filsafat eksistensialisme JP Sartre dan Budi Darma. Sangat Prof. Budi Darma. Mohon dukungannya kepada para berkesan bagi saya karena waktu saya berkuliah S2 beliau narasumber tahun ini mulai digagas serta diinformasikan memberikan selamat pada saya sebab ringkasan skripsi agar pelaksanaannya nanti bisa lancar dan sukses. Saya tersebut dimuat di jurnal. Semoga jasa-jasa beliau tetap percaya, kekayaan wawasan dari berbagai pihak dalam dikenang sebagai sastrawan, dosen, dan kritikus Indonesia simposium ini dapat memperkaya cakrawala teori sastra yang baik hati, santun, dan sopan.” Indonesia dan mengilhami sastra pada generasi bangsa.” (Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor Unesa) (Dr. Anas Ahmadi, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Mandarin) KESADARAN KONSEPTUAL DAN PERSEPTUAL SANGAT KUAT INTELEKTUALITAS PENGARANG MENENTUKAN KUALITAS KARYA “Kekuatan kesadaran konseptual dan perseptual yang menonjol pada karya sastra Budi Darma ada pada aspek “Kemampuan intelektual merupakan salah satu syarat atau daya rangsangan imajinasi visualnya baik dari sisi yang penting untuk menjadi penulis yang baik.” Demikian, deskripsi tempat, interaksi para tokoh, bangunan karakter diungkap Okky Puspa Madasari mengutip penggalan tokoh, bangunan dramaturgi, dan modus garapan narasi kalimat Budi Darma (1981-1982). Budi Darma memandang termasuk temanya. Unsur tersebut begitu cair digarap Budi bahwa intelektual tidak identik dengan pendidikan formal Darma dan menjadi kekuatan dari sastranya. Kepiawaian yang tinggi, melainkan dengan sikap yang selalu ingin merancang persepsi visual itu bisa dilihat dalam “Orang- belajar dan jalan pikiran yang menunjukkan kemampuan Orang Bloomington” dan “Laki-laki Tua Tanpa Nama”. berpikir yang baik. Intelektualitas pengarang menentukan Deskripsi imajinatif tempat secara sadar dan tak sadar kualitas karya. Karya yang buruk disebabkan rendahnya menggiring pembaca membayangkan kondisi kota kemampuan abstraksi. Penyebab buruknya karya juga Bloomington dengan karakter para penduduknya.” karena penulis tidak berjarak dengan tulisannya sendiri, (Tommy F. Awuy, Dosen Filsafat Seni IKJ) sehingga hasilnya tak lebih dari otobiografi pengarang. (Okky Puspa Madasari, Penulis Buku) TIGA STRATEGI KEPENGARANGAN BUDI DARMA TERBITKAN BUKU DARI HASIL SIMPOSIUM “Simposium tersebut diselenggarakan dengan tujuan “Strategi kepengarangan ala Budi Darma ada tiga. Pertama, kesehariannya sebagai penghayat kehidupan untuk mengonstruksi teori sastra Budi Darma. Ada 16 untuk selalu mengamati manusia. Kedua, pemeluk teguh pakar baik dari praktisi maupun akademisi yang akan konsepnya atas manusia untuk menjadi tema siap pakai. memberikan tinjauan dan pembahasan dalam acara Dan, ketiga memeras keberdayaan menulis saat detik tersebut. Para narasumber tersebut dipilih berdasarkan kemungkinannya tiba. ‘Orang-Orang Bloomington’ benar- kepakaran, ketokohan dan memiliki kedekatan dengan benar menginspirasi karena di sini saya menemukan teknik alam pikiran Budi Darma. Diharapkan dari hasil simposium yang dipake seperti Kuntowijoyo, tentang tokoh saya yang tersebut bisa dirumuskan menjadi satu buku yang akan jujur terhadap kejahatannya sendiri. Teknik jujur inilah yang diterbitkan oleh FBS.” saya sebut sebagai identifikasi dengan subjek dalam sastra.” (Dr. Trisakti, M.Si, Dekan FBS Unesa) (Dr. Seno Gumira Ajidarma, S.Sn., M.Hum, Penulis dan Ilmuwan Sastra Indonesia) 16 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN KHUSUS PERPUSTAKAAN HARUS MENJADI PUSAT DAN TEMPAT WISATA LITERASI Hari Kunjung Perpustakaan diperingati setiap 14 September. Budaya (28,50) masuk kategori rendah, Dalam setiap peringatannya, hari kunjung perpustakaan menjadi dan Dimensi Akses (23,09) masuk sangat rendah. momentum untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia melalui “Penelitian terbaru tahun 2021 membaca. Perpustakaan diharapkan menjadi pusat literasi dan secara nasional belum dijumpai. Yang tempat wisata literasi di tengah perkembangan digitalisasi jelas kemudahan mengakses sumber bacaan, perkembangan minat baca juga saat ini. Kemudahan teknologi tersebut juga diharapkan dapat akan meningkat. Hanya saja masyarakat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. perlu berhati-hati dalam mengakses sumber bacaan, perlu kemampuan untuk K epala Pusat Literasi Unesa tersebut dijelaskan bahwa indeks literasi memaknai sumber bacaan (informasi) Prof. Dr. Kisyani Laksono, membaca masyarakat sebesar 37,32. secara kritis,” imbuhnya. M.Hum, memaparkan data Dari empat dimensi yang diukur, hanya penelitian mengenai indeks Dimensi Kecakapan yang secara nasional Munculnya berbagai bacaan yang literasi membaca yang masuk kategori tinggi (75,92), sedangkan diperoleh di internet (e-book), menurut pernah dilakukan oleh Pusat Penelitian pada Dimensi Alternatif masuk kategori Kisyani tidak akan membuat masyarakat Kebijakan tahun 2019. Dalam data rendah (40,49), serta pada Dimensi enggan ke perpustakaan. Kisyani meyakini masyarakat masih berminat untuk berkunjung ke perpustakaan. Apalagi, tidak seluruh daerah di Indonesia memiliki akses internet yang Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 17
LAPORAN KHUSUS Dr. Kisyani Laksono, M.Hum untuk meningkatkan semangat (sebagai model komunikasi dan interaksi membaca dan bahkan menulis. “Ini yang literat) dan lingkungan akademik Ketua Pusat Literasi Unesa salah satu cara untuk membangun atau yang literat,” ungkapnya. meningkatkan semangat membaca. Tapi, baik untuk memeroleh bacaan digital. juga sangat bergantung pada apresiasi Di hari Kunjung Perpustakaan, Selain itu, membaca lewat gawai dan pembaca (angggota grup),” tandasnya. Unesa tidak mewajibkan mahasiswa membaca buku cetak dirasakan berbeda dan dosen untuk melakukan kunjungan oleh beberapa orang. “Ada kenyamanan Sebagai Ketua Pusat Literasi perpustakaan di hari tertentu. Namun, dan ikatan emosional pada saat Unesa, Kisyani akan terus berupaya para dosen memberikan beberapa buku seseorang membaca buku cetak. Gerakan menumbuhkan literasi masyarakat referensi yang digunakan dalam mata membuka buku, sentuhan pada kertas, secara luas. Menurutnya, literasi sangat kuliah. Beberapa buku dapat dimintakan memberi tanda, menyisipkan pembatas penting karena tujuan utama yang disediakan oleh perpustakaan sehingga buku, dan aroma buku tidak didapatkan dikembangkan adalah peningkatan mahasiswa tidak kesulitan untuk dari e-book,” papar Kisyani. kualitas hidup. Dampak nyata yang dapat memperoleh buku tersebut. terlihat adalah masyarakat menjadi Untuk mendapatkan informasi cerdas berliterasi sehingga terjadi “Perpustakaan sudah menggandeng atau bahan bacaan, lanjut Kisyani, bisa peningkatan kualitas hidup masyarakat beberapa pihak terkait dengan juga melalui media sosial. Minat baca Indonesia. keberadaan jurnal daring yang dapat masyarakat Indonesia di media sosial diakses secara gratis oleh sivitas cukup tinggi. Bahkan pada Januari dari “Untuk mengembangkan budaya akademika Unesa. Mungkin perlu 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 literasi, perlu beberapa aspek yang harus diupayakan pelacakan jumlah naskah juta di antaranya telah menggunakan ditingkatkan. Diantaranya lingkungan yang dipinjam atau diakses oleh media sosial (kisaran 61,8%). Hanya fisik yang ramah literasi, lingkungan mahasiswa sebagai bagian dari sipena saja, yang perlu dipahami adalah sosial dan afektif yang mendukung Unesa,” pungkasnya. n (SURYO) literasi merupakan kemampuan untuk memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya sebagaimana tertera dalam Undang-undang Sistem Perbukuan 2017. Dalam hal ini, tandas Kisyani, kemampuan memaknai informasi secara kritis tampaknya masih belum tercapai. “Orang masih terbiasa membaca apa adanya dan punya kecenderungan meneruskan hal-hal yang sensasional atau hal baru dengan terburu-buru. Sikap kritis terhadap teks masih belum terbangun dengan baik. Oleh sebab itu, hoax masih bertebaran,” jelas Kisyani. Ia mengatakan ada beberapa grup kreatif yang mencoba membangun semangat membaca dengan mengirimkan bacaan bersambung setiap hari ke grup di media sosial. Dengan demikian, media sosial dapat digunakan 18 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
P ada awalnya, dia tidak punya cita-cita untuk [ INSPIRASI ALUMNI ] menjadi guru sama sekali. Bahkan ketika kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Shobikhan Ahmad, Alumni Unesa Unesa pun dia masih belum mendapat Pengasuh Pondok Bilingual greget untuk terjun di dunia pendidikan. Tanpa sengaja, suatu hari menjelang berangkat Aktif di Dunia PPL, Shobikhan menonton film The Ron Clark’s Story Pendidikan, yang menceritakan kisah perjuangan guru kreatif Terinspirasi memperbaiki pendidikan anak-anak bermasalah Film The Ron yang diambil dari kisah nyata.“Saya semakin tertarik pada sosok Ron Clark yang asli dengan sekolahnya Clark’s Story yang luar biasa inspiratif hingga menuntun saya bercita-cita bisa mendirikan sekolah seperti dia,”tutur Penah menonton film The Ron Clark’s Story? Film Ketua Yayasan Pendidikan Muhammad Idris dan yang rilis pada 2006 ini didasarkan pada Pengasuh Pondok Bilingual Karangmojo Yogyakarta itu. kehidupan nyata Ron Clark yakni kisah seorang guru idealis yang meninggalkan kampung Di dalam diri Shobikhan selalu bergelora keinginan untuk mengabdikan diri di dunia halamannya untuk mengajar di sekolah umum Pendidikan. Itulah mengapa setelah lulus dari Unesa Kota New York. Di sana, dia menghadapi pada 2010, dia mengikuti salah seorang kiai dan membantunya membangun pesantren dan sekolah masalah dengan para siswanya. Film itulah yang di daerah pelosok Kecamatan Dawarblandong, menginspirasi Shobikhan Ahmad untuk aktif di Mojokerto. Pada mulanya lokasi yang dia dan kiainya tinggali hanya berupa gubuk-gubuk dan kanan dunia pendidikan. kirinya adalah hutan jati dan sengon. “Dengan bekal ilmu dan pengalaman waktu kuliah di Unesa saya nekat memulai SMP dan SMK dari gubuk. Dibantu oleh teman-teman alumni Unesa juga, kami sukses membuat pondasi pondok dan sekolah tersebut hingga kini fasilitasnya sudah jauh lebih mewah,”kenang pria kelahiran Bantul, 23 Maret 1988 itu. Pengalaman memimpin sekolah di daerah pelosok itu membuat Shobikhan diminta memimpin dan membenahi sebuah sekolah di Jogja karena muridnya hanya empat orang dan akan ditutup oleh Dinas Pendidikan jika tidak ada peningkatan kualitas. Akhirnya pada 2012 dia pindah ke Jogja dan memperbaiki sekolah itu hingga sekarang muridnya sudah banyak, bahkan memiliki fasilitas asrama. “Sejak kuliah saya bercita-cita untuk bisa mendirikan sekolah dan pesantren yang dengan bebas saya mengimprovisasi kurikulumnya. Saya berharap bisa mendesain kurikulum sekolah dan pesantren yang bagus agar bisa jadi role model untuk sekolah lain,”tuturnya. CITA-CITA PERGI KE LUAR NEGERI Sejak masih duduk di bangku SD, Shobikhan sudah punya cita-cita untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah dan ke luar negeri. Namun, takdir justru menuntun dia untuk membangun sekolah di hutan dari nol, memperbaiki sekolah yang hampir ditutup, dan membangun pondok pesantren bilingual. “Akhirnya, tanpa disadari, semua pengalaman luar biasa itu yang menuntun saya untuk terpilih menjadi peserta pertukaran pemuda ke luar negeri dan lanjut kuliah dengan beasiswa,”ujarnya. Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 19
[ INSPIRASI ALUMNI ] Suami dari Fariha Wilisiani, Ph.D. NGAJI: Membimbing ngaji kitab di pondok pesantren. itu memang berhasil meraih cita- citanya. Pada 2013, dia menjadi peserta materi kuliah, tapi juga memberi contoh BIODATA DIRI Pertukaran Pemuda Indonesia China. cara mengajar yang menarik dan bisa NAMA: Shobikhan Ahmad, S.Pd. Satu tahun berikutnya, pada 2014, dia menginspirasi siswa,” ulasnya. LAHIR: Bantul, 23 Maret 1988 menjadi peserta Australia-Indonesia PENDIDIKAN: Muslim Exchange. Kemudian, dia menjadi Selain itu, bagi Shobikhan, Unesa • SD Negeri Peni awardee beasiswa LPDP 2019 dengan S-2 sudah sangat memfasilitasi terhadap • SMP Negeri 3 Bantul Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas hampir semua passion dia lewat UKM • SMA Negeri 5 Yogyakarta Negeri Yogyakarta. Taekwondo, UKKI, bahkan komunitas • S-1 Unesa (Pendidikan Bahasa Inggris) pecinta dan pembuat komik. • S-2 UNY (Pendidikan Bahasa Inggris) Meskipun cita-citanya semasa PROFESI ATAU JABATAN: sekolah dasar sudah tercapai, bukan “What you plant today will be what Ketua Yayasan Pendidikan Muhammad Idris & berarti Shobikhan berhenti bercita-cita. you harvest tomorrow, the more you Pengasuh Pondok Bilingual Karangmojo Yogyakarta Dia masih punya cita-cita dan harapan plant the more you harvest. Jadikan masa INSTANSI: Yayasan Muhammad Idris untuk terus bergerak maju. Dia berharap kuliah yang cuma 4 tahun benar-benar PRESTASI: dengan terus meng-upgrade kurikulum berkesan dengan mendalami yang • Peserta Pertukaran Pemuda Indonesia China 2013 pondok yang dipimpinnya, suatu hari jadi passion kalian. Buat pengalaman • Peserta Australia-Indonesia Muslim Exchange 2014 nanti pondok itu bisa menjadi pondok berharga dengan ikut UKM atau aktif • Awardee Beasiswa modern yang besar dan mendunia. di organisasi karena banyak pelajaran penting di situ yang tidak diajarkan “Saya juga bermimpi membuat dosen di kelas,” pesan Shobikhan untuk perpustakaan umum serta pusat mahasiswa Unesa. n (SYAIFUL RAHMAN) pelatihan dan pemberdayaan remaja untuk mengajari berbagai soft skill termasuk wirausaha dan bahasa Inggris,” katanya penuh semangat. SPIRIT FILANTROPI DAN KETELADANAN Selama menempuh pendidikan di Unesa, Shobikhan tidak sekadar menjadi mahasiswa biasa. Dia sempat aktif di BEM FBS sebagai sekjen pada 2008/2009. Jabatan itu membuat dia memiliki wewenang untuk mendirikan Super Teacher Community. Komunitas itu menjadi wahana bagi mahasiswa jurusan pendidikan untuk sharing metode pendidikan kreatif terkini, memberikan pelatihan pembelajaran kreatif ke sekolah-sekolah, summer camp untuk remaja dan anak-anak, dan menggelar seminar nasional pendidikan. “Semua pengalaman dan pengetahuan yang didapat di komunitas itu masih terus dipakai hingga sekarang. Bahkan pada 2011 saya sempat diminta ikut menjadi dosen tambahan untuk mengajarkan pembelajaran kreatif ke mahasiswa baru,” tuturnya. Menurut Shobikhan, nuansa lingkungan teman-teman Unesa yang suka kegiatan filantropi benar-benar mencetak dirinya untuk siap mengabdi di mana saja meski tanpa dibayar. Selain itu, sosok-sosok dosen yang kreatif di PBI seperti Pak Slamet, Pak Himmawan, Bu Pratiwi, Bu Cheche, dan Pak Budi Dharma (alm) benar-benar menanamkan nilai kerja keras, totalitas, loyalitas, kedisiplinan, dan keteladanan yang luar biasa dalam dirinya. “Mereka tidak hanya mengajar 20 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
[ Bangga Unesa ] Lussy Yuris Frasticha, Mahasiswa Sosiologi Unesa RAIH JUARA NASIONAL NEWS ANCHOR LEWAT LIVE REPORT MASA PPKM DI SIDOARJO BANYAK UPAYA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI. SALAH SATUNYA SENANTIASA MENCARI TAHU BAKAT TERPENDAM DALAM DIRI MELALUI PENGALAMAN- PENGALAMAN BERKESAN. DENGAN TEKAD DAN MOTIVASI YANG BESAR DARI DIRI SENDIRI, POTENSI DIRI TERSEBUT PUN DAPAT DIASAH HINGGA MERAIH PRESTASI MEMBANGGAKAN. Hal itulah yang dilakukan Lussy terbukti melalui program-program sempat mendapatkan predikat juara I Yuris Frasticha, mahasiswa S1 yang diamanahkan pada Yuris selama pada ajang Kece TV Cari Presenter yang Sosiologi Jurusan Ilmu Sosial satu tahun sejak dia bergabung, yakni dilaksanakan oleh Kece Tv by Unesa. “Saat Universitas Negeri Surabaya 2018 sampai 2019. “Saya membawakan diumumkan sebagai juara I itu, emosinya hingga berhasil menjadi juara nasional dua program sekaligus, yakni Explore kena banget, apalagi di situ ada teman- News Anchor yang diselenggarakan Indonesia dan Terminal Update dua kali teman yang tau banget perjalanan saya,” Akademi Komunikasi Radya Binatama dalam seminggu,” ujarnya mengawali ujarnya. (AKRB) Yogyakarta. cerita. Sebagai juara nasional news anchor, Perempuan yang akrab disapa Yuris Sebelum berhasil menjadi selain mendapatkan uang pembinaan, ini mengawali karier di bidang jurnalistik juara nasional News Anchor yang e-sertifikat, dan special gift, Yuris juga melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diselenggarakan oleh Akademi berkesempatan menjadi presenter Radio Terminal Unesa. Bakat Yuris Komunikasi Radya Binatama (AKRB) tamu di program “Pelangi Jogja” sudah terlihat saat bergabung di UKM Yogyakarta pada gelaran AKRB yang ditayangkan RB TV Yogyakarta. Radio Terminal Unesa. Hal tersebut Broadcasting Competition (ABC), Yuris “Alhamdulillah, usaha yang maksimal Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 21
[ Bangga Unesa ] berhasil membuahkan hasil. Saya masuk “Dunia jurnalistik mungkin dunia YURIS YANG JUGA PERNAH grand final dan menjadi juara nasional baru bagi saya. Sebelumnya, saya MENJADI DUTA ANTINARKOBA news anchor,” ujarnya. banyak menggeluti dunia sosial. Oleh karena itu, jurusan sosiologi yang saya DAN DUTA REMAJA PEDULI Untuk diketahui, ABC merupakan tempuh saat ini sangat membantu untuk AIDS KABUPATEN SIDOARJO ajang rutin tahunan dengan tiga kategori, berkontribusi di masyarakat, apalagi INI MENGUNGKAP SEMUA yaitu lomba announcer, news anchor, dan sekarang ditambah ilmu jurnalistik,” DIPELAJARI SECARA OTODIDAK. fotografi. Tahun ini, sebanyak 105 peserta ujarnya. dari berbagai provinsi maupun kota di DIA MENCARI INFORMASI Indonesia turut berpartisipasi dalam Perempuan yang juga pernah DARI TEMAN-TEMANNYA, ajang tersebut. Lomba ini merupakan menjadi duta antinarkoba dan duta KHUSUSNYA TEMAN-TEMAN wadah untuk mengekspresikan bakat remaja peduli AIDS Kabupaten Sidoarjo dan kemampuan dari peserta. ini juga menjelaskan jika peran keluarga EKS RADIO UNESA. serta teman-teman sangat besar Yuris mengakui, ajang yang bagi kesuksesan yang didapatkan sungguh-sungguh tanpa pamrih, itu dilaksanakan secara daring ini tidak sekarang. Sebenarnya semua itu, akan diberikan reward yang luar biasa,” dilewati dengan mudah. Ada berbagai ungkap Yuris dipelajari secara otodidak. imbuhnya. kendala karena kegiatan ini dilaksanakan Dia mencari informasi dari teman- saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan temannya, khususnya teman-teman Tawaran yang bagus tersebut Masyarakat (PPKM) dan konsepnya di Radio Unesa. “Selebihnya, melalui membuat Yuris semakin mencintai live report. Saat itu, Yuris sampai harus YouTube,” ungkapnya. Tak lupa, Yuris jurnalistik. Pengalaman yang mencari lokasi di Mojokerto untuk sangat berterima kasih buat keluarga didapatkannya dengan kerja keras dan membuat live report. Bahkan, ia sampai dan teman-temannya yang senantiasa upaya yang tidak mudah membuahkan naik (riding). Namun, semua usaha itu mendukung perjalanan hingga sampai hasil. Namun, yang paling dijunjung terbayar dengan keberhasilannya masuk di titik ini. Yuris adalah setiap hasil yang list nominasi grand final. Di grand final, diterima, ada doa orang terkasih yang konsepnya tetap sama live report. “Waktu Sementara itu, kompetisi yang dikabulkan. itu, saya melakukan live report terkait diikuti Yuris merupakan pintu bagi Yuris masa PPKM yang berjalan di Sidoarjo,” dalam berkarier. Berkat prestasi dan “Intinya, jangan pernah merasa terangnya. keberhasilan dirinya menjadi juara I cukup, belajar terus, dan yang terpenting MANFAATKAN KESEMPATAN pada ajang Kece TV cari Presenter, Yuris adalah bersyukur dengan menjadikan ditawari menjadi talent di beberapa apa yang kita dapatkan sebagai anugerah Perjalanan Yuris sampai menjadi program yang diselenggarakan oleh juga bagi orang-orang yang ada di sekitar juara nasional news anchor tidak dilalui BPMPK Kemdikbud, sebagai pengisi suara kita, karena dari doa mereka jugalah kita dengan instan. Berawal dari UKM Radio di beberapa video, serta kesempatan berhasil meraih ini semua,” tutup Yuris Terminal Unesa, Yuris melenggang casting di news anchor di CNN Indonesia mengakhiri sesi wawancara. n (AYUNDA) mengikuti pelatihan jurnalistik yang reportase Jawa Timur biro Surabaya. dilaksanakan oleh Humas Unesa. Kala itu, ia mendapatkan broadcast dari prodi Selain itu, tawaran terbaru yang bahwa ada pelatihan jurnalistik yang didapat setelah menjadi juara nasional diselenggarakan Humas. “Saya berpikir, news anchor yakni tawaran menjadi ini adalah kesempatan bagus untuk wartawan di salah satu media Jawa mengembangkan kemampuan di bidang Timur. “Dari sini Yuris sadar, sesuatu broadcasting,” ujarnya. yang dilakukan dengan iklhas dan Yuris menambahan bahwa dia sama sekali tidak mengira jika setelah melalui pelatihan tersebut, otomatis direkrut menjadi anggota reporter Humas Unesa, hingga akhirnya bisa tergabung dalam Radio Unesa. “Dari situ, kesukaan Yuris pada dunia jurnalistik semakin menjadi,” tambahnya. Pencapaian yang didapat hingga kini nyatanya tidak membuat Yuris berpuas diri. Pencapaian tersebut dijadikan cambuk untuk senantiasa mengasah kemampuannya di bidang jurnalistik. Yang terpenting baginya adalah pengalaman yang didapatkan bisa menjadikannya remaja turut aktif berkontribusi bagi kemajuan masyarakat secara luas. Terlebih, sebelumnya Yuris juga sudah aktif diberbagai organisasi di daerah asalnya, yakni Kabupaten Sidoarjo. 22 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
[ DINAMIKA MAHASISWA ] UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UKM: UKIM Unesa banyak diminati mahasiswa. MENJADI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI NEGERI DI KOTA SURABAYA Lebih Dekat dengan Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Unesa YANG MEMILIKI BERAGAM UNIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN. SALAH GENAP 23 TAHUN, TOREHKAN SATU UNIT KEGIATAN YANG CUKUP BERBAGAI LAMA DAN POPULER ADALAH UNIT PRESTASI KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA ATAU YANG BIASA DIKENAL DENGAN UKIM. UNIT KEGIATAN MAHASISWA YANG KINI GENAP BERUSIA 23 TAHUN ITU, MENJADI SALAH UNIT YANG MEMILIKI ANDIL BESAR BAGI MAHASISWA DENGAN TOREHAN BERBAGAI PRESTASI. F ahmy, Ketua UKIM dan mempresentasikannya di depan segala pemikiran dalam hal keilmiahan. mengatakan bahwa umum. “Validnya data akan menjadi Hal keilmiahan itu, terang Fahmy berbagai kegiatan yang sangat penting sebab UKM ini akan mengacu pada empat ruh UKIM yakni diselenggarakan sangat dikompetisikan di seluruh universitas di peneliti, penulis, aktivis, dan wirausaha bermanfaat karena mengajak Indonesia, dari jenjang nasional sampai dengan prinsip dasar kebebasan mahasiswa berpikir kritis, kreatif, dan internasional,” terang Fahmy. berpikir, berpendapat, berkreativitas, inovatif. Tidak hanya itu, mahasiswa kekeluargaan, keterbukaan, kemitraan, juga dilatih agar memiliki kemampuan Fahmy menjelaskan bahwa UKIM dan perjuangan yang dapat untuk menuangkan ide pemikiran yang berdiri pada 14 September 1998, dipertanggungjawabkan. cemerlang dalam bentuk tulisan memiliki tujuan utama menjadi wadah mahasiswa Unesa untuk menuangkan UKM yang bersekretariat di Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 23
[ DINAMIKA MAHASISWA ] Joglo Ilmiah H3 Kampus Unesa KOMPAK: Anggota Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Unesa. Ketintang ini, terang Fahmy menjadi wadah pengembangan aktivitas dan Anggota, Kajian Aktivis, Pengembangan Jabalnusra (Jawa, Bali, dan Nusa kreativitas mahasiswa Unesa untuk Organisasi, Passioned Class. Ada pula Tenggara), Top 5 Best Contribution Award menuangkan minat dan bakatnya dalam Galaksi (Gebyar Lomba Karya Ilmiah), Neuron Award 2020 dan Top 5 The Most hal keilmiahan. Keberadaan UKM ini Workshop PKM, Pengabdian Masyarakat, KPK (Kompeten, Prestatif dan Kontributif) memiliki tujuan dasar yakni membentuk mading dan publikasi karya UKIMERS, Award Neuron Award 2020. mahasiswa Unesa yang bertakwa Pelatihan PMW, Pelatihan KWU, bisnis kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki usaha kreatif dan masih banyak lainnya,” Mengingat satu tahun lebih terjadi intelektualitas tinggi, tanggung jawab, tandas Fahmy. pandemi Covid-19, hal tersebut tentu serta kepedulian sosial berlandaskan TOREHKAN BERBAGAI PRESTASI saja sangat berdampak pada kegiatan ilmiah. UKIM Unesa. Hal ini dikarenakan Sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa banyak kegiatan UKIM yang seharusnya Lebih lanjut Fahmy menambahkan, yang sudah lama berdiri, UKIM telah dilangsungkan secara offline atau tatap keempat ruh UKIM diimplementasikan menorehkan banyak rentetan prestasi. muka secara langsung dalam tempat pada banyak kegiatan pengembangan Prestasi-prestasi tersebut diraih dalam yang sama. Saat pandemi seperti itu, kemampuan baik lingkup internal berbagai kompetisi bidang keilmiahan kegiatan yang paling dirasa terhambat UKIM, Unesa maupun umum. Selain seperti karya tulis ilmiah (LKTI), esai, yakni terkait koordinasi dan antusiasme itu, ada juga kegiatan yang mengarah pendanaan program kreativitas acara. “Tim UKIM Unesa tetap merasa pada pengembangan organisasi untuk maupun bisnis dan sebagainya. Di bersyukur karena sejauh ini timnya peningkatan kinerja kepengurusan. tingkat nasional, misalnya, beberapa berusaha beradaptasi secara maksimal “Pelaksanaan kegiatan UKIM ada yang penghargaan yang berhasil diraih seperti terhadap situasi yang mengharuskan diselenggarakan dalam satu waktu Gold Medalist of IICYMS 2021, juara 1 pelaksanaan kegiatan secara daring tertentu dan ada pula secara rutin,”papar LKTIN Dies Natalis UNY 57, Gold Medal (online),” terangnya. Fahmy. National Paper Competition FTP UB 2021 kategori Teknologi Pertanian, juara 1 Ketua umum UKIM Unesa berharap Selain kegiatan internal, ungkap esai di Lomba Karya Tulis Dosen dan dengan bertambahnya usia pada tahun Fahmy, tak jarang pula UKIM turut Mahasiswa FKIP UNIS 2021, 4 tim lolos ini genap 23 tahun, UKIM mampu berpartisipasi dalam kegiatan eksternal pendanaan PKM 2021, dan 7 tim lolos menghasilkan banyak karya berbasis yang masih dalam lingkup keilmiahan pendanaan PMW 2021. keilmiahan dan tidak pernah berhenti dan penalaran. Salah satunya program untuk menggapai serta meningkatkan yang diselenggarakan oleh Dikti Secara keorganisasian, UKIM yang prestasi. Ia juga menyampaikan Belmawa, di antaranya PHP2D maupun tergabung dalam kemitraan bersama selamat kepada anggota baru UKIM Wira Desa. Selain itu, kegiatan dalam MITI-KM (Masyarakat Ilmuan Teknolog Unesa dan berharap dapatk berproses organisasi yang terstruktur dengan baik Indonesia – Klaster Mahasiswa), yang untuk meningkatkan kemampuan diri. juga sangat bermanfaat bagi pengurus di dalamnya memiliki unit penalaran, “Semoga setelah pandemi berakhir, UKIM. Hal ini dapat menjadikan riset, dan kegiatan mahasiswa di bidang pengalaman seru dan bermanfaat dalam pengalaman berharga dan bermanfaat keilmiahan dari seluruh Indonesia juga berkegiatan di UKIM dapat lebih bisa untuk bisa diterapkan dalam kehidupan menorehkan berbagai prestasi. Pada dirasakan mahasiswa Unesa khususnya berikutnya. tahun 2020, UKIM meraih penghargaan dan lebih luas kepada masyarakat,” Regional Best Organization Award pungkasnya. n (FBR) Dijelaskan Fahmy, terkait dengan sistem kepengurusannya, UKIM menerapkan tipe struktur kepengurusan yang berjalan berdasarkan divisi atau departemen dengan kedudukan, status, tugas, hak dan wewenang yang sesuai dengan AD atau ART UKIM. Terdapat lima bagian pengurus UKIM, pertama Badan Pengurus Harian (BPH) yang di dalamnya ada Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Sekretaris dan Bendahara. Kedua, Departemen Pengembangan Organisasi (DPO). Ketiga, Departemen Penalaran dan Riset (DPR). Keempat, Departemen Hubungan Masyarakat (DHM). Kelima, Departemen Pemberdayaan Ekonomi (DPE) “Selain kepengurusan yang baik dan terstruktur, UKIM Unesa juga mengusung program kerja yang tidak sedikit. Di antaranya yakni Cendekiawan UKIM, Kuliah UKIM, Musyawarah 24 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
[ GAGASAN] GURU IDEAL Oleh Jamzuri, S.Pd * Guru Bahasa Indonesia di SMA negeri 14 Surabaya Pemerintah dan universitas mendorong mahasiswa untuk menentukan seseorang menyandang murninya lagi niatan guru dalam melakukan transformasi Gupres, penilaiannya lebih menonjolkan mengikuti program ini. Mereka sosial yang berdampak masalah admistrasi yang dilakukan guru, cenderung mengejar iming-iming pada dunia kampus (mahasiswa dan yaitu berkaitan dengan perencanaan, tunjangan profesi, bukan karena dosen) dan masyarakat secara luas. pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar. alasan untuk perbaikan kualitas guru. Regulasi pemerintah dan universitas Selain itu, tim penilai lebih melihat Alasan ini pula mengakibatkan banyak dapat dilihat dari adanya matakuliah pada jumlah kepemilikan sertifikat kecurangan yang dilakukan agar kuliah pengabdian pada masyarakat atau piagam penghargaan dan karya lulus sertifikasi. Ditengarai banyak (KMP) atau kuliah kerja nyata (KKN). tulis ilmiah atau karya inovatif guru. guru yang membeli sertifikat seminar Dinamika regulasi terlihat dari bobot Sementara aktivitas sehari-hari guru atau pelatihan pendidikan tanpa SKS matakuliah. Bobot matakuliah dalam mengajar kurang dinilai secara mengikuti seminar ataupun pelatihan pengabdian dari 3 atau 4 sks menjadi menyeluruh. tersebut. Instansi-instansi tersebut 20 sks pada regulasi Merdeka Belajar memperbolehkan para peserta seminar Kampus Merdeka (MBKM). Artinya, Apakah hasil pemilihan Gupres (guru dan dosen) memperoleh sertifikat mahasiswa melakukan pengabdian tersebut sudahkah sesuai harapan? tanpa bersusah payah mengikutinya di masyarakat selama 1 semester. Artinya, guru yang disebut Gupres dengan cara membayar lebih dari biaya Bertahan 1 semester di komunitas memiliki kompetensi di atas guru- normal. Banyak guru yang tidak menulis dapat mengubah mahasiswa guru yang lain, mampu memberikan karya ilmiah sendiri. Ada juga guru yang sekaligus mewarnai komunitas. keteladanan, dan yang paling utama menggunakan jasa orang lain untuk mampu menginspirasi siswanya untuk membuatkan karya ilmiah. Bagaimana kriteria guru yang ideal? belajar. Apakah guru yang menyandang guru Memang, tidak semua pendidik yang berprestasi dapat disebut kriteria guru Setelah membahas Gupres, mengikuti program sertifikasi melakukan yang berkompeten ? Ataukah guru yang kini kita bahas guru bersertifikasi. kecurangan seperti itu, tetapi itulah wajah lulus sertifikasi sudah pasti merupakan Dalam Undang-undang Guru dan sebagian program mulia negeri ini yang guru yang baik? Pertanyaan-pertanyaan Dosen (UUGD) dijelaskan setiap disalahgunakan dalam pelaksanaannya. tersebut layak kita ajukan di dunia guru dan dosen wajib mengikuti dan Dengan gambaran seperti itu, apakah pendidikan karena adanya program lulus sertifikasi. Dengan sertifikasi, guru yang bersertifikat pendidik pemilihan guru berprestasi dan adanya diharapkan para guru dan dosen merupakan guru sejati? program sertifikas guru. memiliki kualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Pasal 16 Sungguh, guru sejati yang Sepertti kita ketahui, setiap tahun UUGD menyebutkan guru yang memiliki diperlukan negeri ini bukanlah yang Dinas Pendidikan mengadakan sertifikat pendidik, berhak mendapatkan menyandang Gupres atau guru yang pemilihan guru berprestasi (Gupres). insentif yang berupa tunjangan profesi. telah lulus sertifikasi saja. Guru yang Tujuan pemilihan Gupres ini di dibutuhkan negeri ini adalah guru yang antaranya untuk meningkatkan motivasi Bagaiman caranya agar guru menginspirasi peserta didik. Kisah ini dan profesionalisme guru dalam lulus sertifikasi? Untuk mendapatkan bisa menjawabnya! pelaksanaan tugasnya sehingga mutu sertifikat pendidik itu, guru bisa pendidikan di Indonesia lebih baik. mengikuti jalur portofolio, diklat, dan Suatu ketika salah satu sekolah sekarang lewat PPG. swasta favorit di Surabaya mengadakan Mekanisme pemilihan Gupres polling guru favorit siswa. Di sekolah sendiri boleh dikatakan sangat ketat Bagaikan munculnya jamur di tersebut kebetulan ada guru yang dan memerlukan waktu lama. Sekolah musim hujan! Banyak guru yang menyandang Gupres Tingkat Kabupaten menyeleksi dulu guru yang dianggap berbondong-bondong mengurus dan tentu saja banyak guru yang sudah berkualifikasi untuk diikutkan seleksi segala macam persyaratan yang harus sertifikasi. Dari hasil polling tersebut, Gupres tingkat kabupaten/kota. Apabila dipenuhi untuk mengikuti program ternyata guru favorit siswa bukan lolos dan terpilih menjadi Gupres sertifikasi jalur portofolio dan diklat Gupres atau guru yang bersertifikasi. tingkat kabupaten, ia akan mengikuti ini. Sebab, agar lulus, guru harus Gupres tingkat provinsi, dan jika lolos, ia mempunyai setumpuk sertifikat, Menyimak paparan ini, mendesak akan ikut seleksi tingkat nasional. seperti seminar , diklat, workshop, dan sekali dicari guru yang ideal bagi siswa bimbingan teknis. Syarat lainnya, guru dan bagi pemangku pendidikan. n Dalam pelaksanaannya, untuk harus menulis karya ilmiah. *Alumnus Jurusan Pendidikan Bahasa Dengan adanya tunjangan profesi dan Sastra Indonesia, Unesa. yang diterima, mengakibatkan tidak Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 25
[ PRESPEKTIF ] Menggugat“Jungkir Balik” Habe Arifin Sebagai Teori: Alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SEBUAH TANTANGAN KONSISTENSI GAMBAR besar dunia Budi Darma adalah manusia dan kehidupan manusia. Relasi DUNIA JUNGKIR BALIK DIKENAL SANGAT DEKAT DENGAN sosial menjadi inti sarinya: relasi diri sendiri KARYA-KARYA BEGAWAN SASTRA BUDI DARMA. SEBUAH ( personal), relasi antarindividu, individu GAMBARAN KEHIDUPAN MANUSIA YANG TIDAK TERATUR, dan lingkungan, individu dan kelompok, ACAK, TIBA-TIBA, TIDAK NORMAL, KACAU (CHAOS) individu dan alam semesta, individu dan DAN ABSURD. UNSUR DAN SISTEMATIKA PEMBANGUN sang pencipta. Watak setiap individu CERITA YANG DIKEMBANGKAN JUGA MENGGAMBARKAN tokoh tidak hanya menjadi karakter, tetapi KEJUNGKIRBALIKAN. DUNIA JUNGKIR BALIK MENJADI CIRI mewakili pikiran, gagasan, cita-cita, tujuan KHAS DAN IDENTITAS BUDI DARMA. hidup, emosi, ekspresi, sikap, dan tindakan kemanusiaan, sebagai individu terutama sosial. Setidaknya terdapat lima ciri utama bangunan karya sastra yang dikembangkan Budi Darma. 1. Cerita yang tidak normal, 2. Perilaku tokoh yang absurd, 3. Sudut pandang cerita yang membingungkan, 4. Alur cerita yang tidak jelas, 5. Struktur yang disintegrasi. Kini, melalui berbagai kegiatan diskusi, seminar dan simposium, identitas Budi Darma itu secara sengaja dan sistematis akan dinaikkan statusnya sebagai sebuah teori sastra. Tulisan ini akan mengajukan sejumlah tantangan apakah “jungkir balik” dapat dinobatkan sebagai sebuah objek atau gejala-gejala yang dalam strukturnya, tidak lahir di teori sastra. diamatinya. luar nalar dan akal. Budi Darma membangun karakter tokoh- Teori sastra adalah seperangkat Rene Wellek dan Austin Warren tokohnya, menciptakan alurnya, ide, gagasan,dan metode untuk (1993) mengungkapkan teori sastra membuat bingkai ruang dan mendekati dan memahami adalah studi prinsip, kategori, dan dimensi, memberi warna tempat pembacaan karya sastra. Secara kriteria yang dapat dipacu dan dan mengisi pesan sebagai konseptual, teori sastra merupakan dijadikan titik tolak dalam telaah vokalisasi yang ingin disampaikan sebuah sistem ilmiah atau di bidang sastra. Studi karya satra kepada pembaca. pengetahuan sistematik yang disebut kritik sastra dan sejarah merupakan pola pengaturan sastra. Teori sastra dapat disusun Sebagai akademisi, akal hubungan antara gejala-gejala yang berdasarkan studi langsung terutama pengetahuan sastra, diamati. terhadap karya sastra. Kriteria, teori, pendekatan, metode, telaah kategori, dan skema umum dapat dan kritik sastra turut menentukan Teori berisi konsep atau uraian ditemukan dalam karya sastra. proses kreatif Budi Darma. Proses tentang hukum-hukum umum kreatif Budi Darma berlangsung suatu objek ilmu pengetahuan dari Budi Darma adalah sosok yang dalam ruang kedap suara, seperti satu titik pandang tertentu. Teori lengkap. Ia sebagai sastrawan, tabung bayi (baby tube), hanya ada dapat didedukasi secara logis dan akademisi, dan sekaligus kritikus “Budi Darma” sebagai sastrawan: dicek kebenarannya (diverifikasi) sastra. Kehadiran dunia jungkir bukan akademisi, bukan kritikus atau dibantah (difalsifikasi) pada balik, baik dalam cerita maupun 26 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
sastra. Sebab Budi Darma sedang sastra, disintegratif menjadi bagian [ PRESPEKTIF ] berkarya menghasilkan karya sastra. utama struktur baru karya sastra. Bukan produk telaah kritik sastra atau Penghancuran struktur membentuk Habe Arifin sejarah sastra. struktur yang baru yaitu tidak Jurnalis dan alumnus Jurusan terstruktur. Pendidikan Bahasa dan Sastra Secara sporadis dapat dikatakan, proses kreatif Budi Darma lahir Pada intinya adalah konsistensi. Indonesia Unesa sekonyong-sekonyong. Ketika Apakah karya-karya Budi Darma kegelisahan yang dirasakan berhari- konsisten menghancurkan sistem, sehingga dapat menjadi pisau analisis hari atau berminggu-minggu itu kaidah, prinsip, dan struktur karya baru untuk membaca karya sastra. makin memuncak, ide menulis sastra dan apakah bentuk-bentuk Ketiga, bagaimana jungkir balik dapat itu datang. Budi Darma segera baru yang lebih dekat dengan dibuktikan secara ilmiah sebagai duduk dalam ruang sendirian. Ia surealisme ini mendapat dukungan sebuah teori baru. menuangkan ide kreatifnya dan saat khalayak dan bisa melahirkan itu juga sebuah karya sastra selesai inspirasi baru untuk karya-karya baru Sebagai akademisi dan kritikus dibuatnya, tanpa disunting dan lainnya yang sepola. sastra Budi Darma layak membawa dilihat kembali. aliran baru dalam sejarah sastra Secara teori, karya sastra Budi Indonesia. Budi Darma memilih Proses kreatif seperti ini sekilas Darma sangat surealis. Aliran ini proses kreatif yang tidak biasa, yang sama ketika seseorang sedang berkembang sebagai respon perang bisa menghasilkan karya dalam dipaksa oleh seluruh organ dunia yang menjadikan perang sekali tulis serta memiliki pola-pola metabolismenya untuk ngising. sebagai solusi untuk membentuk yang sejauh ini konsisten dengan Seketika itu, siapa pun orangnya, kestabilan baru dunia. Ada keinginan karakter yang khas. Khas sebagai ia akan melakukan serangkaian membangun dunia baru yang lebih identitas Budi Darma. Karena itu, prosedur, atau melakukan segala hal ideal dan sempurna dimulai dari nama jungkir balik serasa tidak tepat untuk segera duduk di toilet dan imajiner. Surealisme merupakan karena hanya menggambarkan hal- mengeluarkan sisa metabolisme pemberontakan dari aliran hal teknis. Perlu nama yang lebih atau buang hajat. Seseorang yang sebelumnya yang lebih rasional besar untuk memberi identitas sedang buang hajat tidak lagi bisa dengan menjadikan dunia mimpi aliran baru dalam khasanah teori mengontrol bagaimana bentuk dan imajinatif sebagai pembentuk sastra yaitu teori Budi Darma. Teori tinja, keras atau lembek, lunak atau kestabilan baru. Surealisme yang menjungkirbalikkan kaidah mencret. Strukturnya disintegratif, merevolusi realitas dan rasionalitas dan prinsip karya sastra untuk tidak beraturan, tanpa pola dan semu. mendapatkan kaidah dan prinsip- konsep. prinsip baru yang lebih ideal. Surealisme Budi Darma ingin Dilihat dari proses kreatif yang membangun dunia baru di dalam Ibarat biji kacang hijau yang satu waktu seperti itu, karya sastra dunia yang sudah ada. Budi Darma pecah dan membusuk, berantakan, yang dihasilkan Budi Darma memiliki ingin membangun kehidupan baru di kacau sehingga tumbuh akar baru banyak pola yang tak beraturan, dalam kehidupan yang sudah terjadi. dan tunas baru: tauge. n tidak mengikuti kaidah, prinsip, Budi Darma ingin membangun dan struktur karya sastra, serta manusia baru di dalam diri manusia (*HB Arifin, wartawan, alumni menabrak unsur pembangun karya itu sendiri. Semacam berbagai Pendidikan Bahasa dan Sastra sastra. Lahirlah apa yang dinamakan lingkaran yang saling bereaksi dan Indonesia, UNESA, tinggal di Jakarta). jungkir balik. Salah satu unsur berelasi sehingga membentuk irisan- intrinsik yang konsisten dijaga dan irisan. Irisan inilah dunia baru yang tidak dibebaskan (baca: dilepaskan) dikembangkan Budi Darma yang adalah gaya bahasa. Budi Darma berisi pembebasan-pembebasan menggunakan gaya bahasa Indonesia terhadap hal-hal yang normatif yang baik dan benar, semi formal, sehingga dikenali lebih ke absurd. sangat terkontrol, konsisten, sopan tidak liar dan tidak bombastis. Tantangan jungkir balik sebagai teori sastra terletak pada beberapa Keteraturan di satu sisi dan hal. Pertama, apakah secara kaidah, ketidakteraturan di sisi yang lain dunia jungkir balik dalam karya bisa disejajarkan. Artinya jika Budi Darma memiliki konsep umum, keteraturan adalah kenormalan maka kriteria, kategorisasi sehingga dapat ketidakteraturan adalah absurd. menjadi pendekatan dan metode Jika terang adalah adanya cahaya, untuk memahami karya sastra yang gelap adalah ketiadaan cahaya. sejenis. Kedua, apakah jungkir Jika struktur integratif adalah balik dapat diidentifikasi sebagai bagian utama bangunan karya pendekatan baru dan metode baru Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 27
[ KOLOM REKTOR ] Haornas dan Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju Oleh Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes (Rektor Universitas Negeri Surabaya) Peringatan Haornas menjadi tonggak dalam menghayati dan menjiwai olahraga sebagai bagian penting dalam program pembangunan nasional. Setiap rangkaiannya, harus dimaknasi dalam meningkatkan inovasi dan prestasi olahraga Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, Haornas harus menjadi momentum bagi Unesa, terutama Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) untuk terus meningkatkan peran dan strategi dalam mendorong kemajuan dunia olahraga Indonesia. Apalagi, Unesa memiliki Sport Science yang dapat membantu mencetak atlet-atlet berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Setiap 9 September, Hari Olahraga Indonesia agar menjadi lebih baik. Oleh ajang regional hanya menjadi sasaran Nasional (Haornas) selalu karena itu, desain besar olahaga nasional antara. Dalam DBON, juga ditegaskan diperingati dengan tema-tema tersebut akan menyeluruh untuk urusan terdapat 14 cabang olahraga prioritas yang berbeda untuk membangkitkan hulu sampai hilir. Semua hal akan yang ditargetkan untuk bisa meraih semangat dan meningkatkan sportivitas dipersiapkan mulai dari target, sasaran, medali di level Olimpiade ataupun masyarakat. Pada Haornas ke-38, yang hingga sarana dan prasarananya. Paralimpiade. Kerangka pembinaannya jatuh pada 9 September 2021, tema Tujuannya adalah agar prestasi olahraga pun mengacu pada DBON. Yang pasti, yang diusung adalah Desain Besar yang didapat tidak lagi ‘by accident’, DBON ini akan menjadi fondasi olahraga Olahraga Nasional Menuju Indonesia melainkan melalui sebuah perencanaan Indonesia. Maju. pemilihan Tema itu dipilih karena dari hulu sampai hilir sehingga Indonesia pada momentum peringatan haornas mampu membangun atlet berprestasi Pun demikian, target-target medali tersebut Presiden Republik Indonesia sejak kecil. di ajang Olimpiade dan Paralimpide (RI) Joko Widodo akan memperkenalkan hanyalah tujuan akhirnya. Yang Desain Besar Olahraga Nasional yang Selain itu, paradigma Indonesia terpenting dari DBON adalah proses dituangkan dalam Peraturan Presiden dalam DBON ini juga sudah jauh membentuk atlet berprestasi sejak dini. (Perpres) nomor 86 tahun 2021 tentang menatap ke depan. Bukan hanya Melalui DBON ini, akan dapat dicari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). mengejar prestasi pada level SEA Games atlet dan talenta-talenta berbakat. maupun Asian Games, tetapi sudah Mulai dari anak-anak sekolah, lalu DBON merupakan cara untuk berorientasi pada Olimpiade maupun diproses, diseleksi hingga akhirnya dapat mengatur ekosistem olahraga di Paralimpiade. Dengan begitu, ajang- meningkat sampai level paling atas. 28 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
[ KOLOM REKTOR ] Yang juga membanggakan, pada Unesa senantiasa melakukan banyak dituntut untuk mencari solusi terkait peringatan Haornas 2021 dibarengi cara untuk mendukung kemajuan permasalahan di bidang olahraga di dengan catatan membanggakan atas olahraga Indonesia. Namun, untuk Indonesia. raihan prestasi kontingen Indonesia pada bisa mencapai hal itu, Unesa harus ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo melakukan kerja sama dengan seluruh Selain webinar, Unesa juga 2020. Dimana, pada ajang Olimpiade, stakeholder olahraga dan berkolaborasi menggelar kejuaraan-kejuaraan atlet-atlet Indonesia mampu mengukir dengan berbagai federasi olahraga. Hal olahraga nasional secara hybrid (luring prestasi dengan keberhasilannya meraih itu diperlukan agar peran Unesa sebagai dan daring) lantaran kondisi yang lima medali yakni satu medali emas, satu salah satu kampus yang peduli terhadap masih pandemi covid-19. Kegiatan perak, dan tiga perunggu. Raihan medali kemajuan dunia olahraga semakin dapat tersebut akan melibatkan mahasiswa tersebut menempatkan Indonesia dirasakan. termasuk Himpunan Mahasiswa pada peringkat ke-55 Olimpiade Tokyo. Jurusan atau BEM. Karena merupakan Sementara pada ajang Paralimpiade Selain upacara tersebut, dalam momentum olahraga, Fakultas Ilmu Tokyo 2020, Kontingen Merah Putih memeringati Haornas 2021, Unesa Olahraga punya tanggung jawab untuk mampu mempersembahkan sembilan juga mengadakan rangkaian seminar memeringati Haornas ini berbasis medali untuk Indonesia terdiri dari dua atau webinar internasional membahas inovasi dan prestasi. emas, tiga perak, dan empat perunggu. dunia keolahragaan nasional. Kemudian Perolehan sembilan medali tersebut menggelar kejuaraan-kejuaraan olahraga Yang tak kalah penting, di luar menempatkan Indonesia di peringkat nasional. Di luar kegiatan itu, Unesa kegiatan-kegiatan yang berbasis ke-43. juga memberikan beasiswa pendidikan olahraga, Unesa juga memberikan gratis untuk para atlet yang berlaga di perhatian terhadap kesejahteraan para BERI BEASISWA ATLET Paralimpiade Tokyo 2020. atlet, terutama atlet disabilitas yang PARALIMPIADE berlaga dalam paralimpiade Tokyo 2020. Kegiatan webinar dalam rangka Bentuk kepedulian tersebut, diwujudkan Peringatan Hari Olahraga Nasional memeringati Haornas ini akan Unesa dengan memberikan beasiswa juga diperingati Universitas Negeri membahas dunia keolahragaan pendidikan gratis untuk para atlet yang Surabaya melalui Fakultas Ilmu nasional. Penyelenggaran webinar berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. Olahraga. Berbagai kegiatan dilakukan terkait keolahragaan nasional Beasiswa tersebut tidak hanya untuk Unesa dalam rangka memeringati tersebut merupakan wujud nyata yang pulang membawa medali, tetapi Hari Olahraga Nasional tersebut. Pada dan sumbangsih Unesa terhadap untuk seluruh atlet yang berjuang di Kamis, 9 September 2021, peringatan perkembangan keolahragaan nasional. ajang olahraga dunia yang bergengsi dilakukan dengan menyelenggarakan Dalam webinar tersebut, selain dosen itu. Unesa akan memberikan beasiswa upacara bendera di halaman Gedung dan praktisi olahraga, para mahasiswa Pendidikan gratis bagi para atlet tersebut U1 FIO Unesa Kampus Lidah Wetan. juga didorong untuk dapat berdiskusi yang berminat kuliah S-1, S-2 atau S-3 di Upacara yang dihelat secara daring dan mengenai isu-isu penting dalam dunia Unesa. luring tersebut melibatkan Atlet National olahraga. Sebagai agen perubahan Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) sekaligus ujung tombak pembangunan Pendidikan gratis tersebut adalah Jawa Timur dan diikuti oleh seluruh olahraga Indonesia, para mahasiswa upaya Unesa memberikan apresiasi pimpinan fakultas dan jurusan, dosen, untuk para atlet disabilitas. Apalagi tendik, dan mahasiswa selingkung FIO. sejauh ini, kampus yang berlokasi di Lidah Wetan dan Ketintang ini dikenal Peringatan Haornas menjadi tonggak sebagai kampus ramah disabilitas. dalam menghayati dan menjiwai Oleh karena itu, Unesa akan terus olahraga sebagai bagian penting dalam berkomitmen dalam mendorong program pembangunan nasional. Setiap dan meningkatkan prestasi olahraga rangkaiannya, harus dimaknai dalam disabilitas pada khususnya, dan olahraga meningkatkan inovasi dan prestasi Indonesia pada umumnya. olahraga Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, Haornas harus menjadi Sejauh ini, komitmen Unesa dalam momentum bagi Unesa, terutama memajukan olahraga nasional sudah Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) untuk terus terlihat cukup signifikan. Hal itu dapat meningkatkan peran dan strategi dalam dilihat dari pengembangan sport mendorong kemajuan dunia olahraga science level Asia yang terus dilakukan Indonesia. Apalagi, Unesa memiliki Sport Unesa. Bahkan sport science Unesa Science yang dapat membantu mencetak tersebut menjadi yang terbaik di atlet-atlet berprestasi baik tingkat Indonesia. Sarana dan prasarananya nasional maupun internasional. telah digunakan untuk pendidikan, pembinaan dan pelatihan para atlet Sebagai perguruan tinggi yang nasional dan internasional. Tentu, hal itu terlibat dalam dunia olahraga nasional, membanggakan bagi kampus yang dulu bernama IKIP Surabaya tersebut.n Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 29
[ RESENSI BUKU ] Memastikan Asupan, Manjaga Masa Depan M akanan termasuk Oleh SYAIFUL RAHMAN Dalam sistem jasa makanan, kebutuhan primer pengadaan bahan meliputi bagian setiap orang. Asupan jasa makanan adalah untuk melayani pembelian atau pengadaan bahan, makanan yang kualitas makanan demi kepuasan para vendor atau pemasok, inventor atau dikonsumsi sangat pelanggan. Tujuan ini dapat dicapai jika manajemen gudang, manajemen menentukan kesehatan. Oleh karena kebutuhan material terpenuhi sehingga personalia, dan manajemen umum. itu, sangat penting memastikan kualitas item menu dapat dihasilkan selama Setiap bagian harus dapat menjalankan setiap makanan yang dikonsumsi mulai proses produksi (hlm 2). fungsinya, seperti pengembangan dari proses hingga kandungannya. model peramalan, pemilihan produk, Dari tujuan sistem jasa makanan pencatatan spesifikasi bahan dan atau Hal ini tidak hanya penting di atas dapat diketahui bahwa peran peralatan, pemilihan metode pengadaan diperhatikan oleh rumah tangga yang pertama dalam memastikan kualitas bahan, pemilihan dan penyeleksian memproduksi makanan sendiri, akan makanan berada pada pengadaan pemasok, melengkapi dokumen tetapi juga perlu diperhatikan dalam bahan. Dalam tahap ini harus dipastikan pengadaan bahan, dan menyusun sistem jasa makanan. Tujuan sistem dapat memilih dan mendapatkan bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga terjangkau. 30 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
[ RESENSI BUKU ] SEDEMIKIAN KOMPLEKSNYA kegagalan dalam menjamin kualitas memiliki lima keterampilan khusus, yaitu PROSES-PROSES YANG dan kuantitas barang yang dikirim, mengetahui spesifikasi kualitas setiap HARUS DILALUI DALAM dan pencurian karena tanggung jawab produk, mampu mengevaluasi kualitas penerimaan tidak tetap dan prosedur produk, memahami semua langkah SISTEM JASA MAKANAN DEMI yang tidak sistematis (hlm 30). dalam proses penerimaan, mengetahui MEMASTIKAN KUALITAS prosedur yang berlaku jika terjadi Kelalaian pada penerimaan dapat masalah pada pengiriman makanan atau SUATU MAKANAN TERJAGA berdampak signifikan terhadap persediaan, dan mengetahui prosedur DENGAN BAIK. SAYANGNYA, keberlangsungan jasa makanan dalam untuk melengkapi formulir penerimaan jangka panjang. Kendati bahan yang yang dibutuhkan dan pemeliharaan TIDAK BANYAK PANDUAN diterima dari pengadaan sudah sesuai rekaman yang memadai (hlm 31). TERKAIT PROSES-PROSES dengan spesifikasi yang ditentukan, ITU. PADAHAL KESALAHAN akan tetapi apabila dalam penerimaan Karena bahan yang diterima tidak DALAM SETIAP PROSES DAPAT mengalami kelalaian, bahan tersebut digunakan semua, tentu diperlukan MERUGIKAN KONSUMEN. tentu akan terdampak. Akhirnya, bahan penyimpanan. Bahan-bahan dengan rusak, tidak dapat digunakan, atau kualitas baik yang diterima harus kualitas dan kuantitasnya bermasalah. dipastikan tersimpan dengan baik dan penyimpanan mampu menjaga kualitas Oleh karena itu, karyawan yang bahan tersebut. Untuk itu, dalam proses bertugas dalam penerimaan ini harus penyimpanan ini diperlukan staf khusus yang benar-benar mampu bertanggung laporan pengadaan bahan (hlm 6). DATA BUKU jawab dan memahami penyimpanan Komunikasi dan kerja sama yang baik bahan dengan baik. pada setiap bagian akan menghasilkan JUDUL BUKU: produk yang baik pula. Pengendalian Bahan dalam Sistem Selain personalia, lokasi penyimpanan juga harus diperhatikan Setelah pengadaan bahan, tahap Usaha Jasa Boga dengan baik. Pencegahan pencurian selanjutnya yang tidak boleh dilalaikan PENULIS: menjadi perhatian utama di fasilitas adalah penerimaan dan penggudangan. penyimpanan. Penggantian kunci Proses penerimaan lebih dari sekadar Any Sutiadiningsih secara berkala di area penyimpanan melibatkan proses penerimaan dan PENERBIT: untuk mencegah akses dengan kunci penandatanganan barang yang dikirim. duplikat yang tidak sah. Praktik pada Tetapi juga termasuk membuktikan CV Prima Abadi Jaya fasilitas penyimpanan dan praktik kualitas, kuantitas, dan ukuran sesuai TAHUN: komponen penting dalam program dengan spesifikasi, harga pada faktur jaminan kualitas. Penyimpanan yang pemesanan, penandaan barang yang Pertama, Agustus 2021 tepat, pengaturan suhu, pembersihan mudah rusak, dan dengan tanggal ISBN: dan sanitasi, serta stabilitas adalah diterima. Selanjutnya, item yang pertimbangan utama dalam diterima harus dicatat secara akurat 978-623-95407-7-7 memastikan kualitas makanan yang pada laporan penerimaan setiap hari, tersimpan (hlm 37). kemudian dipindahkan ke penyimpanan PERESENSI: yang sesuai atau area produksi untuk Syaiful Rahman adalah pecinta Sedemikian kompleksnya proses- mencegah kehilangan atau kerusakan buku yang kini berdomisili di proses yang harus dilalui dalam sistem (hlm 29). tanah kelahirannya, Sumenep. jasa makanan demi memastikan kualitas Kini dia masih duduk di bangku suatu makanan terjaga dengan baik. Proses ini sangat penting Sayangnya, tidak banyak panduan terkait diperhatikan sebab antara 30 sampai pascasarjana Unesa. proses-proses itu. Padahal kesalahan 50 persen dari pendapatan usaha jasa dalam setiap proses itu tidak hanya makanan dibelanjakan untuk pembelian dapat merugikan jasa makanan, tapi juga bahan makanan. Penerimaan yang masyarakat yang menjadi konsumen jasa dipercayakan kepada setiap tenaga kerja tersebut. yang kebetulan dekat dengan bongkar muat atau tempat penyimpanan Oleh karena itu, buku yang ditulis saat pengiriman dari vendor tiba Any Sutiadiningsih ini sangat penting mengakibatkan sejumlah masalah dibaca oleh pemilik jasa makanan, seperti kerugian akibat kecerobohan, akademisi, dan masyarakat umum. Buku yang ditulis berdasarkan hasil penelitian ini sangat relevan dengan upaya menjaga kesehatan masyarakat. Sebab salah satu faktor utama penentu kesehatan adalah asupan makanan. n Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 31
[ SENGGANG ] FOTO: DOK Dr. Sujarwanto, M.Pd. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Unesa “Kerja itu harus, olahraga itu perlu. Bermain bola itu menyehatkan jiwa dan membugarkan raga serta memperkuat persaudaraan. Bagi saya, sepak bola adalah seni, sportif dan silaturahmi.” 32 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
[ SENGGANG ] Dr. Sujarwanto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Unesa. Ia kerap menghabiskan waktu luangnya dengan bermain sepak bola. Di mana UNESA FC berlaga, di situ ada Pak Jar (sapaan akrabnya). Hobinya pada dunia sepak bola bermula sejak usia sekolah dasar. Sekitar tahun 70-an, Pak Jar bersama teman-temannya sering bermain bola pada sela-sela waktu belajar di sekolah. Pulang sekolah pun bahkan sorenya main bola. Kebetulan, rumahnya cukup dekat dengan lapangan sepak bola. Hobi Bermain Bola Rencanakan Unesa FC Masuk Liga Tiga Hobi memang selalu menjadi tahun itu juga turun berlaga bersama sekolah menengah atas (SMA). Ia bahan perbincangan yang UNESA FC melawan tim sepak bola rutin mengikuti turnamen sepak bola menarik. Membicarakannya Wonoayu. Baginya, hobi bermain bola antar desa dan antar kecamatan. tidak akan ada habis-habisnya. Bahkan, tidak hanya untuk menyehatkan jasmani Kemudian saat kuliah dan bekerja, level menyalurkan hobi termasuk pilihan dan rohani, tetapi juga sebagai sarana permainannya pun terus meningkat banyak orang dalam mengisi waktu untuk menambah dan memperkuat dan turut membela kesebelasan di laga senggang di akhir pekan. Itulah yang persaudaraan. Karena itulah, di tengah- sepak bola level kabupaten dan provinsi. juga dilakukan Dr. Sujarwanto, M.Pd., tengah kesibukannya sebagai Wakil “Pokoknya kalau ada turnamen di Solo Wakil Rektor Bidang Perencanaan Rektor Bidang Empat Unesa, ia selalu sampai Semarang, saya dan teman- dan Kerja Sama Unesa. Ia kerap menyempatkan diri untuk ikut berlaga di teman selalu ikut berlaga,” tuturnya. menghabiskan waktu luangnya dengan dalam dan luar daerah. bermain sepak bola. Di mana UNESA Seiring berjalannya waktu, pria 59 FC berlaga, di situ ada Pak Jar (sapaan Hobinya pada dunia sepak bola tahun itu bergabung dengan AT Farmasi, akrabnya). bermula sejak usia sekolah dasar. klub sepak bola divisi utama, Solo saat Sekitar tahun 70-an, Pak Jar bersama itu. Dengan memperkuat kesebelasan Pria kelahiran Sragen, 1 Juli 1962 teman-temannya sering bermain bola tersebut, ia kerap pulang pergi keluar itu hobi bermain bola. Setiap akhir pada sela-sela waktu belajar di sekolah. kota dan daerah ikut turnamen dan pekan selalu turun lapangan membela Pulang sekolah pun bahkan sorenya beberapa kali memboyong juara. Tamat kesebelasan UNESA FC baik dalam laga main bola. Kebetulan, rumahnya cukup dari UNS, sempat kerja di Kanwildikbud kandang maupun tandang di berbagai dekat dengan lapangan sepak bola. di Grobogan. Kemudian mendapat SK daerah. Baru-baru ini, tepatnya pada “Kerjaannya main bola terus, waktu mengajar di Sekolah Guru Pendidikan Sabtu, 9 Oktober 2021, eks Dekan itu ya belum ada sepatu, bola pun Luar Biasa selama 11 tahun di Solo. Ia FIP itu turut memperkuat tim Unesa masih pake kaleb gitu yang kalau kena sempat fakum beberapa tahun di dunia melawan Oemar Bakri, tim Universitas hujan beratnya minta ampun,” ucapnya sepak bola, tetapi saat pindah mengajar Negeri Malang (UM) di Lapangan Sepak kenang. ke IKIP Surabaya (Unesa, sekarang) pada Bola UM. Pada kesempatan itu, Pak Jar 1996, hobinya kembali tersalur. bertukar kostum dengan Wakapolresta Kesenangannya menggiring bola di Kota Malang. atas lapangan itu terus berlanjut hingga Saat itu, ternyata ada turnamen ia duduk di sekolah menengah pertama sepak bola tahunan antar fakultas Bahkan tiga hari sebelum itu, pria 59 (SMP) bahkan sampai ia menyelesaikan sebagai peringatan dies natalis. Pak Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 33
[ SENGGANG ] mengalami kekalahan, baiknya memang untuk menghasilkan pemain dan pelatih tidak mendukung tim manapun. Karena, profesional di bidangnya. Kemudian dari Jar turut membela tim Fakultas Ilmu hukumnya pertandingan begitu, jika sisi tata kelola pun Unesa mampu. Dari Pendidikan (FIP) tempat ia bernaung. siap menang, tentu harus siap kalah. sisi insfrastruktur juga sudah memadai. Selama turnamen tersebut, Fakultas Mestinya begitu. Bahkan kini lapangan sepak bola Unesa Ilmu Olahraga (FIO) selalu menjadi tim dalam proses perbaikan; ditata dan terkuat dan menjadi juara. Namun, pada Hubungan antar tim dan supporter rumput diganti dengan yang baru sesuai saat Pak Jar bergabung di tim FIP, kiblat sejauh ini cukup baik, tetapi ada saja standar. dominasi langsung berubah haluan. karena kelakuan beberapa oknum FIP menjadi tim tangguh dan berhasil merusak citra suporter lain maupun Dengan segala potensi itu, selama membuat FIO puasa juara pada 1996 itu. klub. Perseteruan antar pendukung klub ini Unesa justru membantu klub sepak Pada turnamen yang sama tahun 1997 sudah lumrah terjadi di dunia sepak bola di liga satu, dua dan tiga. Sudah pun, tim FIP kembali naik di podium bola, lebih-lebih di Indonesia. Baginya, saatnya, UNESA FC bertransformasi juara. Dari situlah ia dikenal punya hobi antara supporter dan klub hubungannya menjadi klub profesional yang bisa dan bisa bermain bola. “Juaranya kan harus konstruktif. Supporter sebagai berlaga di liga tiga. Karena itu, dari bukan karena saya juga, tetapi karena pendukung di kala menang dan sekarang mulai dipersiapkan baik dari kerja sama tim saat itu cukup bagus dan pembangkit motivasi di kala klub meraih sisi pemain maupun pelatih. Rencananya karena pemain-pemain lainnya yang kekalahan. mahasiswa Unesa yang punya juga bagus,” tuturnya. kemampuan menggiring bola akan Begitupun dengan tim, baiknya diarahkan dan dilatih. UNESA FC harus Dulu, Pak Jar sering berada di sayap tidak mengabaikan suporter. Antara mulai bergerak dari sekadar hobi ke kiri dan kanan. Dua-duanya lihai. Posisi pendukung, yang didukung, pelatih, profesi. Kendati begitu, filosofi olahraga itu cocok untuk ukurannya yang saat semua unsur yang terlibat memang sepak bola Unesa sebagai seni, sportif itu masih kurus dan kuat berlari cepat. harus kerja sama untuk kesuskesan tim. dan silaturahmi tetap dipertahankan. Seiring berjalannya waktu, sekarang “Mendukung boleh, fanatik pun boleh, “Unesa harus menjadi center excellence sering bermain sebagai gelandang. tetapi yang konstruktif,” tandasnya. di bidang olahraga, pun di bidang sepak Tatkala UNESA FC tidak berlaga, saat Sepak bola memiliki sisi kerja sama dan bola,” tandasnya. n (HISYAM) pulang ke Sragen, sering bermain ‘kesetaraan’. Antar pemain memiliki dengan teman masa kecil dan teman tugas yang sama, yaitu menjalankan kerjanya. Rekan-rekan kesebelasannya perannya masing-masing secara tidak sembarang, tetapi mantan pemain maksimal untuk memenangkan tim. profesional pada masanya, ada yang Artinya, di atas lapangan aggota tim mantan pemain Arseto FC, Persis Solo, dianggap sama sebagai pemain. Mereka Persebaya dan masih banyak lagi. dibedakan hanya atas nomor punggung ESENSI OLAHRAGA dan perannya, tidak karena jabatan di kantor atau status agama maupun Menurutnya, meski olahraga kian suku. “Di kantor saya bisa sebagai wakil berkembang, tetapi esensi olahraga rektor, tetapi di lapangan tetap sebagai tetaplah sama yaitu membugarkan pemain, sama seperti yang lain, semua raga dan menyehatkan jiwa. Selain itu, kerja sama, senyum bersama dan sehat olahraga juga merupakan wadah melatih bersama,” tandasnya. dan mengontrol diri serta menguatkan RENCANAKAN UNESA FC MASUK tali silaturahmi. Ketika makna olahraga LIGA NASIONAL dipahami secara baik, maka tidak akan ada perseteruan dalam olahraga, Di balik hobinya, lulusan S-3 Unesa entah itu antar anggota tim, antar tim, itu punya rencana untuk masa depan tim dengan supporter maupun antar tim sepak bola Unesa. UNESA FC untuk suporter. “Kalau kita pikir-pikir di situ, saat ini masih sebagai wadah olahraga mengapa olahraga itu gaduh, kan ujung- dan penyaluran hobi bagi para dosen ujungnya karena meletakkan olahraga dan tendik Unesa serta sebagai wadah di luar kegunaannya, seperti dijadikan silaturahmi antar institusi. Adanya bahan taruhan dan sebagainya,” UNESA FC dengan sendirinya dapat terangnya. menggaet para dosen, tendik bahkan mahasiswa yang benar-benar punya Justru, kalau dipahami secara kemampuan di bidang itu. Arahnya lebih baik, antar suporter dan pemain nanti yaitu membawa UNESA FC ke laga maupun antar suporter harusnya tidak profesional. ada kegaduhan hanya karena urusan hasil imbang, menang atau kalah. Hasil Menurutnya, potensi UNESA FC itu adalah hal yang biasa dalam sepak sudah ada. Dari sisi sumber daya bola. Tim yang tidak bisa menerima manusia, di Unesa banyak pemain- kekalahan, baiknya memang tidak masuk pemain bagus dan pelatih-pelatih gelanggang pertandingan. Supporter handal. FIO memang tujuannya adalah yang tidak menerima tim dukungannya 34 | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | Majalah Unesa
LENSA UNESA UNESA DIPERCAYA SELENGGARAKAN TES SKD CPNS KEMENDIKBUD RISTEK UNIVERSITAS Negeri Surabaya ditunjuk oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai panitia sekaligus tempat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang dilaksanakan mulai Senin, 20 September 2021 hingga 30 September 2021. Dr. Sulaksono, S.H., M.H., Kabiro Umum dan Keuangan UNESA mengatakan bahwa sebanyak 11.460 peserta yang mengikuti tes SKD tersebut. Satu hari terdapat empat sesi yang diikuti oleh 1.200 peserta. Sesi satu dimulai pukul 06.30-09.40, sesi dua pukul 09.30-12.10, sesi tiga pukul 12.00-14.40, dan sesi empat mulai pukul 14.30-17.10. Tempat ujian SKD di UNESA Kampus Lidah Wetan yang terbagi dalam tiga lokasi. Lokasi satu di Gedung Pascasarjana (Gedung CPD) UNESA. Lokasi dua di Gedung LP3 UNESA. Lokasi tiga di PPTI Gedung Rektorat UNESA. Ketiga lokasi itu jaraknya cukup dekat. Lokasi satu dan dua tepat berada di sisi utara atau sekitar 50 meter sisi utara Gedung Rektorat. n(ADIT/HUMAS) Majalah Unesa | Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 | 35
Search
Read the Text Version
- 1 - 36
Pages: