Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Unesa 170

Majalah Unesa 170

Published by Abdur Rohman, 2022-10-18 05:24:25

Description: Majalah Unesa 170

Keywords: majalah unesa,majalah unesa 170

Search

Read the Text Version

4 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

WARNA OLEH: Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A Kepala UPT Humas Universitas Negeri Surabaya IMPLEMENTASI MBKM DI UNESA Universitas Negeri Surabaya telah lama melibatkan mereka dalam sejumlah program, seperti berkomitmen untuk menjadi kampus yang dosen magang dan pelaksanaan kerjasama antar mengembangkan kualitas pendidikan di universitas maupun dunia usaha dan dunia industri Indonesia. Termasuk, sejak digagasnya sehingga memperluas peluang kerjasama antar institusi kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan dalam kaitannya dengan pelaksanaan kebebasan bagi setiap mahasiswa program MBKM. untuk mengeksplorasi proses belajar. Ini penting dilaksanakan karena Melalui majalah edisi ini, secara pembekalan teoritis di dalam kelas khusus kami sajikan berbagai berita soft saja tidak cukup membuat mahasiswa news dan feature mengenai penerapan terampil dan siap menghadapi program MBKM di Unesa, mulai tantangan pasca lulus dan menjadi dari kegiatan ormada Tuban melalui bagian dari masyarakat. rubrik Dinamika Mahasiswa, cerita kesan dan pengalaman dosen magang Oleh karenanya, Universitas Negeri dalam perspektif, perankingan inklusif Surabaya secara aktif menggagas pertama di bidang disabilitas yang pendampingan untuk persiapan dan digagas Unesa melalui Unesa Dimetric pelaksanaan Merdeka Belajar, secara serta indepth news tentang serba-serbi aktif terlibat mengirimkan delegasi penerapan MBKM di Unesa. mahasiswa untuk melaksanakan pertukaran pelajar baik di kampus lingkup dalam negeri maupun luar negeri, Akhir kata, saya ucapkan selamat melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program membaca dan mari terus tingkatkan kualitas pendidikan KKN dan Kampus Mengajar, melatih keterampilan Indonesia dengan mengimplementasikan program praktis mahasiswa melalui kegiatan magang MBKM. n bersertifikat dan lain-lain. REDAKSI Program ini tidak hanya ditujukan kepada para mahasiswa namun juga dosen dan para tendik dengan PELINDUNG: Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes (Rektor), Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd (WR Bidang I), Suprapto, S.Pd, M.T (WR Bidang II), Dr. Agus Hariyanto, M. Kes (WR Bidang III), Dr. Sujarwanto, M.Pd (WR Bidang IV) PENANGGUNG JAWAB: Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA, (Kepala UPT Humas Unesa) PEMIMPIN REDAKSI: Muh Ariffudin Islam, S. Sn., M. Sn., SEKRETARIS REDAKSI: Supriyanti, S.Sos, REDAKTUR PELAKSANA: Mubasyir Aidi, S.Pd REDAKTUR Abdur Rohman, S.Pd., Mubasyir Aidi, S.Pd., Gilang Gusti Aji, S.I.P., M.Si., Hisyam Alasyiah PENYUNTING BAHASA: Syaiful Rahman, S.Pd., Galuh Gita Indrajayani REPORTER: Ayunda Nuril Chodiyah, Suryo Waskito, Hasna Ayustiani, Fibrina Aquatika,Yuris Prastica, Syaiful Rahman, Lukman Hadi, M. Azhar Adi Mas’ud, Racmadhani Saputra FOTOGRAFER: Adhitya Rifki Y, Otto Archio Putra A, Patria Satya Mahardika DESAIN/LAYOUT: Abdur Rohman, S.Pd., ADMINISTRASI: Siska Arianti, SE., Supi’ah, S.E. DISTRIBUSI: Hartoyo, Joko Kurniawan PENERBIT: Humas Universitas Negeri Surabaya ALAMAT REDAKSI: Kantor Humas Unesa Gedung Rektorat Kampus Unesa LidahWetan Surabaya. MAJALAH UNESA menerima tulisan sesuai dengan rubrikasi dan visi-misi Kehumasan Universitas Negeri Surabaya. Naskah dikirim ke email [email protected], [email protected] 3Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 |

DAFTAR ISI ISSN: 1411 - 397X Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 n LAPORAN UTAMA 05 n BANGGA UNESA 16 IMPLEMENTASI MASUK 10 BESAR PERAIH INSENTIF MBKM UNESA Unesa kembali mencatatkan prestasi DAN KISAH membanggakan. Kali ini, kampus dengan slogan satu langkah di INSPIRATIFNYA depan itu berhasil masuk jajaran 10 Perguruan Tinggi peraih insentif Program-program MBKM terbanyak pada gelaran Program sepenuhnya menyasar pada Kreativitas Mahasiswa (PKM) AI kebutuhan mahasiswa. Harapannya, (Artikel Ilmiah) dan GFT (Gagasan akan membawa perubahan positif Futuristik Tertulis) yang merupakan bagi masa depan mahasiswa ke program rutin tahunan Ditjen depannya. Berikut kisah-kisah Diktiristek) melalui Belmawa. inspiratif para mahasiswa Unesa yang mengimplementasikan MBKM GILANG GUSTI AJI melalui program magang luar negeri, Ketua Divisi Publikasi pertukaran pelajar, kampus mengajar, dan Citra Lembaga magang riset, magang industry, wirausaha merdeka, dan studi MUH ARIFFUDIN ISLAM independen! Ketua Divisi Dokumentasi dan Layanan Informasi LAPORAN UTAMA 06 Halizah Putri Maharani ABDUR ROHMAN BERKAH KEGIGIHAN n KIPRAH LEMBAGA 14 Redaktur Ahli DAN TEKAD YANG KUAT ULT UNESA, MUBASYIR AIDI LAPORAN KHUSUS 12 GERBANG Redaktur Ahli LAYANAN DAN UNESA DIMETRIC WUJUDKAN INFORMASI HIZAM ALASYIAH KAMPUS SETARA TERDEPAN Redaktur Ahli INSPIRASI ALUMNI 18 ULT Unesa merupakan layanan pengaduan di Universitas Negeri HARUS SELALU BERINOVASI DAN Surabaya yang dikelola oleh UPT PANDAI MEMBACA PELUANG Humas Unesa. DINAMIKA MAHASISWA 20 n PRESPEKTIF 14 FORUM MAHASISWA TUBAN TARGETKAN DOSEN RONGGOLAWE DAN KIPRAHNYA MAGANG HASILKAN TIGA PRODUK PLUS RESENSI BUKU 22 PERJUANGAN MENUJU KESETARAAN PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI UNESA MENGABDI 23 SINERGI WUJUDKAN SEKOLAH RAMAH DISABILITAS SENGGANG 28 PROF SETYA YUWANA SUDIKAN ILMUWAN KRITIS DAN PRODUKTIF 4 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

LAPORAN UTAMA IMPLEMENTASI MBKM UNESA DAN KISAH INSPIRATIFNYA Filosofi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagaimana yang disampaikan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim adalah menomorsatukan mahasiswa. Karena itu, program-program MBKM sepenuhnya menyasar pada kebutuhan mahasiswa. Harapannya, akan membawa perubahan positif bagi masa depan mahasiswa ke depannya. Berikut kisah-kisah inspiratif para mahasiswa Unesa yang mengimplementasikan MBKM melalui program magang luar negeri, pertukaran pelajar, kampus mengajar, magang riset, magang industry, wirausaha merdeka, dan studi independen! 5Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 |

LAPORAN UTAMA Cerita Azriyal, Mahasiswa UNESA yang Magang di Thailand BERKAH KEGIGIHAN DAN TEKAD YANG KUAT Tak banyak yang mendapatkan kesempatan bisa menimba ilmu dan pengalaman mengajar di luar negeri. Salah satu yang cukup beruntung itu adalah Azrial Rizky Al Ubaid’s. Mahasiswa semester tujuh jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA itu mendapatkan kesempatan mengajar di Thailand, persisnya di sekolah Tasseban Mueang Padang Besar dalam program magang internasional sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. P erjuangan Azriyal untuk kesejahteraan guru. “Gaji guru “Saya bercita-cita memberdayakan dapat mewujudkan TK di sini setara dengan gaji guru pendidikan yang lebih unik dan impiannya itu bukanlah SD. Selain itu, setiap satu minggu penuh inovasi. Dengan model sesuatu yang mudah. Dia para guru melakukan evaluasi pembelajaran itu, saya yakin dapat harus berjuang keras. Keluar dari dan monitoring. Jadi, tata kelola di meningkatkan pendidikan yang zona nyaman. Mulai mencicil sini sudah link and match antara lebih berkualitas dari segi pola satu persatu segala persyaratan. kebutuhan dan peserta didiknya” pikir, karakter, dan kepribadian,” Mengirimkan berkas-berkas yang katanya Azriyal paparnya. dibutuhkan. Seminggu setelah berkas persyaratan dikumpulkan, Azriyal mengungkapkan bahwa Selain sistem pendidikan, Azriyal kabar bahagia datang. Nama Azriyal pendidikan di negara Gajah Putih mengungkapkan bahwa masyarakat tercantum di daftar pengumuman tidak mengedepankan benefit di sana juga sangat ramah. yang berhasil melanjutkan ke tahap semata. Sekolah negeri jenjang Walaupun muslim di sana minoritas, wawancara. “Kegigihan dan tekad pra TK, TK, SMP, dan SMA tanpa namun tidak ada diskriminasi sama yang kuat mengantarkan saya bisa dikenakan biaya alias gratis. sekali. Begitupun dengan makanan magang di negara Gajah Putih ini,” Sementara untuk sekolah swasta, yang dikonsumsi ujar Azriyal. rata-rata dimasukkan di pondok setiap hari, pesantren. juga halal Perjuangan Azriyal tidak berhenti dan terlayani pada tahap pengumuman. Dia harus Meskipun terbilang singkat hanya dengan baik. mengurus kelengkapan dokumen tiga bulan, Azriyal optimis dengan n (RISKA UMAMI) seperti visa dan paspor untuk pengalaman yang didapatkan menetap di sana. Kendala datang. itu mampu diaplikasikan ketika Kedutaan Thailand di Surabaya kembali ke tanah air nanti. Azriyal ternyata mengalami kendala juga yakin dia bersama teman- sehingga dia terpaksa harus pergi temannya yang saat ini sedang ke Jakarta. “Saya tidak menyerah magang mampu menerapkan ide begitu saja. Saya yakin apa yang inovatif dan segar untuk diterapkan menjadi tantangan itu adalah awal di sekolah tempatnya mengajar di kesuksesan,” ungkapnya. Indonesia nanti. Memiliki pengalaman melakukan praktik mengajar di negeri orang merupakan keberuntungan dan kebanggan tersendiri. Hal itu diakui Azriyal, meskipun baru menjalani 30 hari atau satu bulan mengajar dari tiga bulan program yang dijalankan, dia sudah menemukan banyak sekali perbedaan signifikan terkait tata kelola pendidikan dan 6 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

LAPORAN UTAMA Cerita Halizah Putri Maharani Ikuti Pertukaran Pelajar di Bumi Serambi Mekkah PELAJARI BUDAYA DAN BAHASA MELALUI MODUL NUSANTARA Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bersejarah yang sudah dikunjungi, memberi warna bagi kehidupan mahasiswa yang di antaranya rumah Cut Nyak Dien, Taman Sari Gunongan, Museum menjalani. Salah satunya dirasakan Halizah Putri Maharani. Aceh, dan beberapa wisata edukasi Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris yang lainnya. “Kita juga saling bertukar tengah menempuh program MBKM Pertukaran Pelajar di bahasa sesama teman yang berasal dari berbagai daerah untuk Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh Provinsi Nangroe memperkaya penguasaan bahasa Aceh Darussalam itu banyak mempelajari budaya melalui daerah,” ungkapnya. mata kuliah Modul Nusantara. Dalam hal berbusana, terang Secara umum, Halizah mata kuliah khusus yang diberikan perempuan yang mengikui program mengaku bahwa program kepada mahasiswa pertukaran tersebut mulai 2 Agustus hingga 15 pembelajaran di universitas pelajar yakni Modul Nusantara. Pada Desember 2022, para mahasiswa negeri tertua di Aceh tersebut mata kuliah tersebut, mahasiswa pertukaran pelajar dihimbau selalu tak jauh beda dengan proses mendapatkan cara memelajari menggunakan rok bukan celana pembelajaran perkuliahan pada budaya dan keseharian bahasa yang maupun sejenisnya. Sementara umumnya. Namun, ada salah satu digunakan oleh masyarakat Aceh. waktu keluar masuk asrama hanya “Juga, ada pembelajaran toleransi dibatasi sampai pukul 22.00. “Toko- dan saling menghargai perbedaan toko di sekitar asrama maupun antarras, suku, dan agama,” terang kampus akan tutup ketika waktu Halizah. shalat tiba. Ini menunjukkan nuansa religi di negeri berjuluk serambi Mahasiswa yang juga mekkah itu,” imbuhnya. reporter humas UNESA itu menjelaskan, pada pertukaran Hal lain yang unik di Aceh adalah pelajar, mahasiswa dibebaskan tingginya penggunaan kantong memilih mata kuliah yang tidak plastic. Sekecil apapun barang yang terlalu berseberangan dengan dibeli, pasti akan diberi kresek bidang keilmuan yang dikuasai. atau kantong plastik. Akibtanya, Karena berangkat dari latar banyak ditemukan sampah plastik belakang pendidikan, dia pun berceceran di spot-spot tertentu. memilih Pendidikan Manajemen “Salah satu kultur masyarakat Aceh Pemerintahan. Tujuannya, untuk itu terlalu banyak menggunakan memperluas pengetahuan di plastik saat membeli barang atau bidang tata kelola pemerintahan. makanan. Bahkan, untuk makanan “Karena EDSA saya itu bidang dan minuman saja sampai di kasih pendidikan, saya ambil apapun double kantong plastik,” tambah boleh asal tetap berada pada Halizah. lingkup bidang kependidikan,” terangnya. Selain itu, hal lain yang masih dirasa kurang adalah minimnya Halizah mengisahkan aktivitas sarana transportasi saat keseharian di sana selalu merujuk keberangkatan kuliah. Dari asrama pada implementasi Modul ke kampus, mahasiswa kebanyakan Nusantara dan peraturan asrama. harus berjalan kaki selama kurang Setiap pekan, misalnya, pasti ada lebih 30 menit. Namun, untuk kunjungan ke tempat wisata atau perpulangan dari kampus, cukup tempat peninggalan bersejarah mudah mendapatkan sarana dengan teman-temannya yang tranportasi karena tersedia berbagai kebanyakan berasal dari Sulawesi, alternatif angkutan baik bus Bali, dan Jawa. Beberapa tempat maupun angkutan umum. n (SAPUTRA) 7Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 |

LAPORAN UTAMA Rifky Aldy Mengikuti Kampus Mengajar di Ujung Sulawesi BANTU PERBAIKI KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI Mendapat kesempatan mengabdi untuk pendidikan di luar pulau merupakan pengalaman berharga yang dimiliki mahasiswa Indonesia. Terlebih jika ditempatkan di daerah yang membutuhkan SDM unggul untuk memperbaiki pendidikan di sana. Seperti yang dialami oleh Rifky membantu menata siswa Aldy Firmansyah, mahasiswa ulang perpustakaan baru tahun ajaran yang Jurusan Bahasa dan Sastra agar lebih menarik akan datang,” terang Rifqi. Indonesia, Universitas Negeri minat siswa untuk Perkembangan teknologi juga Surabaya. Ia berhasil menjadi bagian membaca, dan harus dikuasi, Rifqi bersama timnya dari SMPN 5 MANGARABOMBANG, membuat lomba literasi melatih guru untuk menggunakan Sulawesi Selatan, dan memberi untuk menggugah teknologi yang dapat membantu warna baru dalam sistem pendidikan semangat siswa untuk kinerjanya, seperti melatih Microsoft di sana. membaca. Word, Microsoft Excel, membuat Google Form, Google Classroom, Rifky adalah salah satu peserta Saat mengajarkan menggunakan aplikasi Canva, dan MBKM kampus mengajar angkatan dongeng, siswa diajak mengoperasikan aplikasi AKM 3. Ia menjalani tugas mengajar di untuk mengimajinasikan (Assesment Kompetensi Minimun). Sulawesi selama 4 bulan, mulai dari cerita yang disampaikan Suka dan duka juga dialami Rifky bulan Maret hingga Juni 2022. Hal menggunakan metode dalam menjalankan tugas. Sukanya, yang membuat Rifky tertarik dan mendongeng, lalu siswa Rifky mendapat relasi berupa semangat untuk mengikuti Kampus diajak mengambil peran keluarga baru, teman baru, dan mengajar (KM) angkatan 3 adalah sehingga pembelajaran semakin banyak belajar mengenai karena sesuai dengan prodinya, terasa menyenangkan. banyak hal. Sedangkan dukanya yaitu pendidikan dan benefit berupa Sedangkan saat yaitu jauh dari keluarga dan tidak biaya hidup, potongan UKT 50% dan mengajarkan metode hitung cepat bisa merasakan hari raya Idul Fitri sertifikat. dilakukan dalam bentuk bimbel di bersama keluarga. luar jam pelajaran. Rifky berharap kegiatan Kampus Selama di sana, Rifky membantu Mengajar, terus berlanjut dan mengajar di berbagai kelas mulai Selain itu, untuk meningkatkan para peserta Kampus Mengajar dari kelas VII sampai XI, lalu daya tarik siswa untuk membaca selanjutnya dapat meneruskan meningkat komptensi literasi kami membantu menata perjuangan mengabdi untuk dan numerasi memalui kegiatan- perpustakaan yang lebih memajukan pendidikan Indonesia. kagiatan yang menarik, membantu bersahabat dengan siswa, seperti n (LUKMAN) administrasi sekolah, hingga menempelkan poster yang berisi membantu mengadaptasi teknologi. ajakan untuk gemar membaca, menata meja dan kursi melingkar Salah satu hal yang disorot Rifky agar dapat digunakan diskusi dan ketika pertama kali ke sekolah bercengkrama dengan sesama tersebut adalah kemampuan literasi teman, dan terakhir adalah dan numerasi siswa terbilang mengadakan lomba literasi yang rendah. Hal itu dipengaruhi dari bertujuan untuk lebih dekat dengan berbagai aspek, seperti kebiasaan buku dan terbiasa dengan membaca. membaca yang belum tertanam sejak dini, kurangnya bahan bacaan, Selain meningkatkan literasi guru belum bisa menerapkan dan numerasi di sekolah, Rifky kegiatan literasi dan numerasi yang bersama timnya juga membantu kreatif, inovatif dan menyenangkan. memperbaiki administrasi sekolah, seperti dalam pembelajaran yaitu Rifky berinisiatif untuk silabus dan RPP, perlengkapan meningkatkan literasi dan numerasi penunjang, mengolah nilai ke dalam di sekolah sasaran dengan berbagai ujian, dan lainnya. “Selain itu, juga kegiatan, seperti mendongeng, membantu PPDB untuk menerima mengajarkan metode hitung cepat, 8 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

LAPORAN UTAMA Pengalaman Ikuti Program Riset Magang di Kampus Ternama Surabaya PENGALAMAN BARU, FOKUS IDENTIFIKASI VIRUS DENGUE Program riset magang merupakan program MBKM yang tergolong masih baru. Dalam program ini, mahasiswa melakukan kegiatan penelitian yang dilakukan minimal satu semester dan maksimal dua semester di lembaga riset atau laboratorium milik pemerintah atau industri. Salah satu mahasiswa UNESA yang mengikuti program ini adalah Syananda Zahra Fadila. Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNESA itu berhasil masuk program riset magang di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya. Gadis kelahiran Sidoarjo penggunaan senyawa kompleks Syananda sendiri merupakan 12 Juli 2001 itu mengaku sebagai antidengue. mahasiswa di bawah bimbingan baru satu bulan menjalani dosen Prof. Dr. Sari Edi program magang riset. Dalam penelitiannya, Syananda Cahyaningrum, M.Si. Dia dan Persisnya, sejak bulan Agustus dan tim menyelidiki senyawa teman-temannya senantiasa 2022 bersama tiga mahasiswa antiviral yang akan diuji lebih meminta saran, bimbingan, lainnya. Info mengenai magang lanjut untuk efek penghambatan dan pendapat yang relevan atas riset itu diperoleh Syananda melalui pada replikasi DENV-2 dalam permasalahan baik dari segi website ITD Unair https://itd.unair. kultur sel. Penelitian ini sejalan penelitian maupun hal lain. ac.id/. Informasi itu kemudian dengan peminatannya yakni kimia Dia mengungkapkan bahwa didiskusikan dengan kaprodi dan anorganik. Selain itu, pengobatan Institute of Tropical Disease (ITD) beberapa dosen di jurusannya. dengue dewasa ini masih belum Universitas Airlangga merupakan “Alhamdulillah, saya berhasil masuk maksimal. “Saya berharap penelitian tempat magang riset yang sangat menjadi salah satu mahasiswa ini menjadi salah satu pilihan obat menyenangkan. “Pembimbing program magang riset ini,” alternatif untuk mengobati dengue,” magang riset dari ITD Unair sangat ungkapnya. paparnya. sabar dan telaten memberikan ilmu baru kepada mahasiswa magang,” Dalam magang riset tersebut, Selama melakukan riset, gadis imbuhnya. Syananda mendapatkan pengalaman berhijab tersebut mengaku sangat berharga yang belum pernah merasakan banyak tantangan Semula, Syananda dan teman- didapatkan sebelumnya. Dia belajar menyenangkan. Dia dapat temannya sempat merasa bingung mengenai PCR (Polymerase Chain mencoba dan belajar berbagai hal dengan progam riset magang Reaction), cara melakukan tes baru karena berada di lingkungan karena tergolong masih baru dan PCR, instrumen yang digunakan, baru. “Meskipun terkadang gagal, asing. Namun, berkat dukungan alat dan bahan yang dibutuhkan it’s okay, yang jelas harus belajar dan bimbingan dari pihak jurusan, dan berbagai hal penting lain. dan mencoba,” tuturnya. Dalam mereka dapat menjalani program “Ini merupakan pengalaman baru riset, ungkap Syananda, try and ini dengan baik. “Intinya, tidak bagi saya. Kami berfokus pada eror adalah hal biasa yang harus boleh takut mencoba hal–hal baru. identifikasi virus dengue dengan dirasakan setiap peneliti. Namun, Selalu optimis dan percaya diri,” beberapa protokol sesuai jenis PCR perasaan puas pada akhirnya tambahnya memberikan semangat tes yang dilakukan,” terangnya akan dirasakan ketika hasil kerja bagi adik-adik kelasnya yang kelak bersemangat. kerasnya tersebut membuahkan akan mengikuti magang riset. hasil. Mempelajari tes PCR menjadi Dia juga berharap riset yang pengalaman menarik bagi Hiruk pikuk dalam lingkungan dilakukan memperoleh hasil yang Syananda. Dia pun memanfaatkan pekerjaan seorang peneliti memang baik dan dapat dimanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk penuh dengan tantangan dan secara luas. Jika kegiatan selama fokus dalam mendalami tes PCR kejutan. Hal itu dirasakan betul oleh riset magangnya berjalan lancar, dengan menguji beberapa sampel Syananda. Namun, karena dia suka, tentu juga dapat menjadi jalan Ini menjadi keseruan tersendiri bagi setiap kegiatan dijalankan dengan bagi mahasiswa lain yang mahasiswa jurusan Kimia tersebut. riang gembira. Apalagi, dukungan tertarik dalam dunia riset untuk Apalagi, Syananda dan teman- juga terus didapatkan baik dari mengambil program serupa ke temannya sedang mengambangkan Unesa maupun dari tempat dia depannya.n (HASNA) melakukan riset magang. 9Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 |

LAPORAN UTAMA Kisah Mahasiswa Magang di Sekolah Indonesia-Mekkah dan Kompas Gramedia AJARKAN STORYTELLING DAN MANTAPKAN LEGAL DRAFTING Gusti Lena Nurlaini mahasiswa S1 Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni UNESA dan Dimas Agung Firmansyah mahasiswa program studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA mendapatkan kesempatan mengikuti program magang atau praktik kerja industri di instansi yang bonafide. Satunya di Klub Literasi SEAMEO QITEP In Language (SEAQIL) Sekolah Indonesia-Mekkah, satunya lagi magang di Kompas Gramedia Jakarta sebagai legal officer yang berfokus di bidang legislatif drafter. Lena, sapaan akrab Gusti ungkapnya. melamar sebagai legal officer yang Lena Nurlaini mendaftar Namun, dia mengakui para siswa berfokus di bidang legislatif drafter. program magang di sekolah Indonesia-Makkah berawal di sana sangat bersahabat dan enjoy Dimas mengatakan, peran sejak mengikuti Klub Literasi ketika diberikan materi storytelling. legislatif drafter dalam perusahaan SEAMEO QITEP In Language Lena mengajar murid SMP dan sangat penting karena berkait (SEAQIL). Dia pun berhasil diterima SMA sebanyak 7 orang. Jumlahnya dengan peraturan-peraturan di mengajar siswa SMP dan SMA relatif lebih sedikit karena kelas suatu perusahaan. Selain itu, juga Sekolah Indonesia-Makkah sejak 26 storytelling ini diperuntukkan linear dengan program studi yang Juli hingga 26 Oktober 2022. bagi siswa-siswi yang berminat ditempuh oleh Dimas di Prodi S1 saja. “Output dari pendampingan Ilmu Hukum. “Selama magang, saya Sejak dibuka pendaftaran storytelling yakni penugasan merasakan langsung manfaatnya, magang oleh KLS, Lena memang membuat video storytelling sekreatif terutama terkait dengan softskill berkeinginan keras supaya dapat dan semenarik mungkin,” terang public speaking yang sangat dilatih diterima. Lena mengikuti berbagai Lena. di sana,” ungkapya. tahapan mulai pendaftaran, seleksi curriculum vitae, portofolio, dan Sementara itu, Dimas Agung Pengalaman lain yang mentoring bersama dosen-dosen Firmansyah, mahasiswa semester sangat berharga adalah bisa Universitas Pendidikan Indonesia 7 program studi S-1 Ilmu Hukum, bertemu dengan para pimpinan (UPI) selama sepekan. KLS SEAQIL Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum tinggi Kompas Gramedia dan sendiri merupakan klub literasi yang Universitas Negeri Surabaya mendapatkan ilmu tentang legal berfokus di bidang kesusastraan mengikuti program praktik kerja drafting terlebih dahulu daripada meliputi puisi, debat, storytelling, industri atau magang pada Agustus teman-temannya di lingkungan cerita pendek, dan sebagainya. 2021 hingga Februari 2022 di kampus. “Saya sangat berharap Kompas Gramedia. Ia memilih setelah lulus nanti dapat diterima Lena yang merupakan mahasiswa perusahaan tersebut dikarenakan bekerja sebagai legal drafter di semester 7 itu memang memiliki Kompas Gramedia merupakan Kompas Gramedia,” tandasnya. n minat di bidang storytelling sejak perusahaan swasta bergengsi yang duduk di bangku SMP. Bahkan, bergerak di industri media massa. Ia (FIONA) dia pernah mendapat juara 2 di Lembaga Indonesia Amerika Pengalaman mengajar dalam rangka magang ini, membuat Lena mengalami culture shock. Perbedaan waktu 4 jam antara Indonesia dengan Arab Saudi membuat dia harus cepat beradaptasi. Biasanya, dia mengajar storytelling pukul 9 malam waktu Indonesia, sedangkan di Arab Saudi masih menunjukkan pukul 5 sore. “Kendala lain terkait sinyal yang tidak stabil saat zoom meeting,” 10 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

LAPORAN UTAMA Rusydi Hafid Alinata, Mahasiswa Unesa yang Studi Independen di Perusahaan Startup DAPAT REWARD SEBAGAI PROGRAM MENTORING TERBAIK Berkesempatan mengikuti studi independen atau proyek independen di sebuah perusahaan startup merupakan pengalaman yang sangat berharga. Hal itu pula yang dirasakan Rusydi Hafisz Alinata, Mahasiswa Jurusan Desain, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni UNESA yang menjalankan studi independen di CIAS, salah satu perusahaan startup cukup ternama. Bahkan, dia berhasil mendapatkan reward dari kemendikbudristek sebagai program mentoring terbaik. Studi Independen atau proyek apa itu startup. Bisnispun saya hanya berjalan beberapa bulan independen adalah salah satu kurang mendalami, tapi setelah karena terhalang waktu. “Selama program MBKM. Program mengikuti studi independen, jadi di CIAS, saya mengetahui tentang tersebut terbagi menjadi dua tahu,” tukasnya. bisnis dan modelnya serta dapat yaitu magang bersertifikat dan studi mempresentasikan di depan bersertifikat. Studi independen ini Menurutnya studi independen di investor,” paparnya. berbeda dengan magang. Program CIAS ini merupakan peluang untuk magang lebih mudah dipahami mempelajari dan membangun Selama berada di CIAS, karena pekerjaannya sesuai job, startup. Walaupun dirinya berasal menurutnya benar-benar sedangkan studi independen lebih dari jurusan desain, namun tidak menyenangkan, seru, asyik, dan fokus mempelajari sebuah topik, menyurutkan niat mempelajari keren. Para mentor yang mengajar merancang sebuah produk atau dunia bisnis, terutama startup. “Di sangat profesional. Tugas yang karya kemudian dipresentasikan. CIAS saya banyak mendapatkan diberikan secepatnya dikoreksi, pengalaman. Bahkan, mendapatkan diperbaiki, dan yang sudah selesai Di CIAS, tempatnya studi reward dari kemendikbudristek langsung diberi nilai. “Menurut independen bersertifikat, Rusydi, sebagai program atau metode saya, pembelajaran di CIAS sangat demikian panggilan akrabnya, mentoring paling baik,” ungkap terencana dengan baik dengan berfokus belajar tentang bagaimana mahasiswa 21 tahun itu target-target yang terukur,” menciptakan startup dan ungkapnya. menjalankannya. Dia termotivasi Pengalaman paling berharga mengikuti program MBKM itu selama berada di CIAS, ujar Dia tak menampik bahwa selama karena tertarik dengan dunia startup Rusyidi adalah pada sesi motivasi. di CIAS kesulitan yang dialami yang sedang tren. Karena itu, ketika Dia mendapatkan suntikan terkait penyamaan persepsi ada tawaran studi independen motivasi yang sangat berharga dengan tim. Seringkali, terjadi bersertifikat untuk membuat menjadi seorang pembisnis dalam pertentangan dan perdebatan untuk startup, dia langsung mengiyakan. dunia startup. Bahkan, Rusydi memutuskan sebuah tindakan. “Sebelumnya, saya tidak mengetahui dan teman-temannya berhasil Namun, di balik kesulitan tersebut menciptakan startup walaupun terdapat banyak hal positif yang didapat. Di antaranya, kemampuan berkomunikasi, public speaking, desain thinking, kemampuan bergerak dan bekerja dalam bisnis, mempelajari bisnis model, berpikir, dan memantapkan mindset dari para pembisnis dan investor. “Tidak ada ruginya mengikuti MBKM dan studi independen karena sangat sesuai dengan dunia kerja. Selain itu, juga akan banyak pelajaran dari para investor sehingga kita lebih siap terjun ke dunia kerja,” tandasnya. n (NADIA) Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 11

LAPORAN KHUSUS UNESA DIMETRIC WUJUDKAN KAMPUS SETARA Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus berinovasi dengan keunggulan yang dimiliki. Kali ini, bersamaan dengan puncak peringatan Dies Natalis ke-58, kampus bertagline satu langkah di depan itu meluncurkan UNESA DIMETRIC (Disability Inclusion Metric) yang merupakan indeks atau pemeringkatan kampus inklusif ramah disabilitas di Indonesia dan dunia. Sejatinya, layanan inklusi bagi Dari kiri Prof. Budiyanto, Rektor Unesa Prof Nurhasan, M.Kes, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama penyandang disabilitas di UNESA Dr. Sujarwanto, M.Pd. saat peluncuran UNESA DIMETRIC (Disability Inclusion Metric). lingkungan perguruan tinggi bukan lagi menjadi pilihan, Dia mengakui bahwa belum menghadirkan pemeringkatan namun sebuah keharusan yang semua lembaga dan perguruan dan pengukuran kampus yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi aware dengan layanan inklusi dianggap layak dalam memfasilitasi tinggi. Sebab, semua individu bagi penyandang disabilitas. Karena mahasiswa maupun staf dengan berhak untuk mendapatkan layanan itu, UNESA sebagai kampus yang layanan khusus bagi disabilitas. sesuai dengan haknya, tak terkecuali ramah disabilitas terus memberikan Melalui unit pemeringkatan, UNESA bagi penyandang disabilitas. dorongan bagi lembaga pemerintah merancang model pemeringkatan “Lahirnya UNESA DIMETRIC ini maupun swasta agar memberikan metrik inklusi disabilitas yang dilandaskan pada semangat Hak perhatian terhadap layanan inklusi menitikberatkan pada penilaian Asasi Manusia bahwa setiap individu di lingkungan masing-masing. kinerja dari perguruan tinggi berhak mendapatkan layanan yang “Kami menginisiasi semua lembaga negeri dan swasta terkait penyiapan sama,” ungkap Dr. Sujarwanto, untuk bersama-sama memberikan seluruh fasilitas fisik dan non fisik, M.Pd, Wakil Rektor Bidang layanan terbaik bagi disabilitas,” pelayanan penunjang lainnya yang Perencanaan dan Kerjasama UNESA. terangnya kembali. terkait dengan Tridharma perguruan tinggi serta mendukung suasana Setiap orang, terang Sujarwanto Salah satu cara yang dilakukan akademik bagi kelompok difabel memiliki cara pandang yang UNESA untuk mendorong agar menjadi manusia yang mandiri berbeda terhadap para penyandang adanya perhatian lebih terhadap dalam mengembangkan potensinya. disabilitas. Di balik kekurangannya, layanan inklusi adalah dengan penyandang disabilitas memiliki banyak kelebihan dan potensi dalam berbagai bidang. Namun, mereka memiliki hambatan, sehingga perlu adanya metodologi khusus untuk melakukan pelayanan. “Secara potensi, mereka sama dengan kita. Hanya saja, mereka mengalami hambatan dalam mengakses dunia di sekitarnya,” terangnya. Karena itu, menjadi tugas bersama untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan para penyandang disabilitas agar mereka dapat mengeksplore kemampuan dan potensi dalam diri mereka. “Tugas kita memfasilitasi itu supaya peta kemampuan mereka bisa luas,” lanjutnya. 12 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

LAPORAN KHUSUS “Inilah salah satu manfaat dari memfasilitasi dan memberikan Kelebihan lain UNESA Dimetric adanya UNESA Dimetric,” tandasnya. kesempatan yang sama bagi para adalah para peserta nanti dapat penyandang disabilitas. Selain itu, memantau jalannya penilaian. Selain itu, UNESA Dimetric juga juga menjadi kesempatan bagi Saat ini, pelaksanaan UNESA menjadi lompatan bagi UNESA UNESA untuk Go Internasional. Dimetric masih menggunakan untuk semakin mengembangkan “UNESA kan memiliki tiga metode undangan kepada ratusan pelayanan inklusi bagi penyandang keunggulan, di antaranya Olahraga, perguruan tinggi sebagai langkah disabilitas sivitas akademika UNESA Seni dan Disabilitas,” terang Nadi. perkenalan dan promosi. Ke depan, dan para pengunjung disabilitas. promosi UNESA Dimetric akan Lebih jauhnya, UNESA Dimetric Di antara ketiga keunggulan dilakukan melalui sosialisasi, akan mendorong semua lembaga tersebut, terang Nadi, disabilitas workshop maupun cara promosi lain memberikan pelayanan yang baik menjadi yang pertama ditonjolkan yang dapat mendukung peningkatan dan nyaman bagi teman-teman karena banyaknya riset dan proyek partisipan. “Sementara ini sudah difabel. internasional dalam bidang sekitar 1000 undangan disebar ke disabilitas. Selain itu, UNESA Dimetric berbagai universitas di dalam dan Di beberapa negara, menurut dapat mendorong setiap perguruan luar negeri,” tuturnya. Sujarwanto, masih belum ada tinggi meningkatkan layanan dan pemeringkatan yang bertujuan aksesibilitas bagi penyandang Nadi menambahkan, penilaian mengukur layanan inklusi di disabilitas di lingkungan kampus. terhadap perguruan tinggi yang kampus seperti UNESA Dimetric “Tujuan adanya UNESA Dimetric ini berpartisipasi akan dilakukan oleh ini. Pemeringkatan itu akan mengupayakan terciptanya inovasi para guru besar atau profesor yang menakar sejauh mana perguruan program dan pertukaran ide yang kompeten dalam bidang pendidikan tinggi memberikan hak-haknya mendukung pendidikan yang SETARA disabiltas. Tidak hanya berasal kepada mereka. “Hak-hak (Sustainable, Equality, Accountable, dari UNESA, tapi juga bekerja sama yang diberikan di antaranya and Responsible) dapat terwujud,” dengan beberapa guru besar dari fasilitas, kebijakan, pelayanan, paparnya. universitas mitra seperti University pembelajaran dan beberapa hal lain of Sydney, David Evans sebagai untuk meningkatkan pelayanan Dosen kelahiran Sidoarjo itu Professor of Special and Inclusive semaksimal mungkin,” imbuhnya. mengatakan bahwa UNESA Dimetric education dan Prof. Kieron Sheehy ditujukan bagi seluruh perguruan from The Open University UK. n Di Indonesia sendiri, sudah mulai tinggi di seluruh dunia, baik yang banyak perguruan tinggi yang aware memiliki prodi PLB maupun yang (HASNA) dengan layanan bagi disabilitas tidak memiliki. “Kita sudah undang ini. Namun, masih perlu adanya ratusan perguruan tinggi, nanti Nadi Suprapto, M.Pd, Ph.D. gerakan masif untuk mendukung yang verifikasi data dan submit itu dan mendorong peningkatan banyak,” lanjutnya. pelayanan bagi disabilitas agar merata di seluruh perguruan tinggi Sebagai pemeringkatan yang di Indonesia. “UNESA Dimetric masih baru, Nadi mengakui sendiri terbuka bagi seluruh banyak hal yang menjadi perguruan tinggi baik nasional tantangan UNESA Dimetric. Salah maupun internasional untuk ikut satunya, memperoleh partisipan berpartisipasi,” tegasnya. yang mau berpartisipasi dalam pemeringkatan ini. Sebab, dalam Wujudkan Kampus SETARA sebuah pemeringkatan, ada banyak UNESA Dimetric menjadi indikator yang menjadi rujukan penilaian. Begitupun dalam langkah awal UNESA semakin di UNESA Dimetric yang memiliki 10 depan tidak hanya sebagai peserta, indikator yang terbagi menjadi 39 tapi dapat menjadi lembaga subindikator. Kesepuluh indikator penyelenggara pemeringkatan. itu adalah 1) pimpinan, 2) kebijakan Hal itu ditegaskan Ketua Satuan khusus layanan inklusi disabilitas, Klasterisasi dan Pemeringkatan 3) institusi, 4) kerja sama dengan Unesa, Nadi Suprapto, M.Pd, Ph.D. organisasi disabilitas, 5) rencana “Jangan sampai hanya sebagai strategis, 6) sarana dan prasarana, 7) peserta, tapi harus mampu menjadi akomodasi yang layak, 8) penelitian penyelenggara” tukasnya. dan pelayanan, 9) pendidikan, dan 10) mahasiswa dan staf. “Minimal Dosen FMIPA UNESA itu berharap dari 10 indikator itu, institusi melalui UNESA Dimetric akan mengisi 5,” terangnya. meningkatkan kesadaran internal dalam menghargai, menghormati, Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 13

KIPRAH LEMBAGA ULT UNESA, GERBANG LAYANAN DAN INFORMASI TERDEPAN Sebagai wujud keterbukaan informasi publik, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah membuka Unit Layanan Terpadu (ULT). Layanan dan pengaduan dibuka setiap Senin hingga Jum’at berlokasi di lantai 1 Gedung Rektorat. ULT Unesa akan menjadi gerbang layanan dan informasi terdepan. LAYANAN: Unit Layanan Terpadu (ULT) Unesa sebagai wadah layanan pengaduan bagi sivitas akademia Unesa dan layanan, pemantauan dokumen dan masyarakat umum. menyederhanakan proses layanan serta informasi. ULT UNESA merupakan layanan pengaduan Sebagai bagian dari PPID UNESA, di Universitas Negeri Unit Layanan Terpadu akan Surabaya yang dikelola mendapat dukungan penuh dari oleh UPT Humas Unesa. Unesa untuk mengoordinasikan Keberadaan ULT ini penting karena dan mensinergikan informasi akan memberikan kemudahan dari berbagai lini, bidang, bagian, bagi sivitas akademika Unesa satuan dan lembaga di lingkup dan masyarakat umum untuk Unesa. Tujuannya bersama-sama memperoleh informasi, pengurusan memenuhi ketersediaan informasi sebagai bentuk pelayanan publik. Hal itu penting untuk mewujudkan tata kelola informasi yang profesional, bertanggung jawab, santun, jujur, tidak diskriminatif, integritas terhadap informasi publik yang terbuka, transparan dan akuntabel. “Semua upaya ini dilaksanakan untuk menjaga kepercayaan publik dan senantiasa menyediakan pelayanan pendidikan terbaik bagi anak bangsa,” ungkap Kepala UPT Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos, MA. Dosen Ilmu Komunikasi Unesa itu memaparkan, dibukanya ULT Unesa itu dilatarbelakangi oleh UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Pada undang-undang itu dijelaskan bahwa (1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik. (2) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan 14 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

KIPRAH LEMBAGA terbatas. (3) Setiap Informasi terangnya. publik dengan tepat. Humas juga Publik harus dapat diperoleh setiap Diakui Vinda, sebagai unit baru, akan terus mempromosikan ULT Pemohon Informasi Publik dengan di Unesa sehingga pelayanan satu cepat dan tepat waktu, biaya ringan, tentu kendala dan tantangan pintu yang dilakukan di ULT dapat dan cara sederhana. “Diterbitkannya ditemui. Salah satunya, terkait berjalan secara maksimal. Surat Keputusan Rektor untuk pendataan. ULT harus melakukan Pejabat Pengelola Informasi dan pendataan pelayanan yang ada di Untuk saat ini, tambah Vinda, Dokumentasi (PPID) di Universitas Unesa mulai dari fakultas hingga ULT hanya sebagai wadah atau Negeri Surabaya menjadi wujud unit-uni. Namun, semua itu dapat gerbang pelayanan di Unesa nyata Unesa untuk mendorong teratasi karena koordinator di seperti LAPOR, e-layanan, Jaga terwujudnya Keterbukaan Informasi fakultas dan unit kooperatif saat tim Kampus, dan berbagai aplikasi Publik,” ungkap Vinda. ULT meminta data. pelayanan yang telah disediakan dari Kementerian. Nanti juga akan Sediakan Berbagai Layanan Untuk kendala teknis secara ada aplikasi pelayanan dan keluhan Dosen kelahiran Blitar itu langsung di lapangan, ujar Vinda di Unesa bernama SIYAP (Sistem masih belum didapatkan karena Informasi Layanan dan Pengaduan) menambahkan bahwa ULT Unesa belum secara resmi dilakukan sebagai informasi pengaduan sebagai wadah pelayanan akan pelayanan. Namun demikian, ULT dan pelayanan yang akan secara menyediakan berbagai pelayanan. sudah mulai dibuka secara tidak langsung diteruskan ke unit masing- Di antaranya layanan akademik, resmi dan sudah ada beberapa masing. “Saat ini masih dalam layanan keuangan, layanan mahasiswa yang datang ke ULT pembangunan,” tambah Vinda. kemahasiswaan, layanan umum, untuk menyelesaikan permasalahan layanan kepegawaian, dan layanan yang dialami. Selain itu, ke depan Vinda kunjungan sekolah. “Seiring berharap pelayanan yang ada berjalannya waktu, ULT Unesa Karena saat ini pengaduan dan di Unesa bisa dilakukan di ULT. tentu akan terus mewadahi semua layanan belum dapat dilakukan Dengan demikian, secara perlahan pelayanan di Universitas Negeri secara langsung di tempat, Tim ULT dan bertahap, ULT akan menjadi Surabaya secara keseluruhan,” mengantarkan mahasiswa ke unit satu wadah. Seperti namanya terkait sesuai dengan permasalahan gerbang pelayanan di Unesa. n (NADIA) yang dialami. “Ke depan, kami “Seiring berjalannya waktu, ULT Unesa tentu akan terus mewadahi semua pelayanan di Universitas Negeri Surabaya secara keseluruhan,” [Vinda Maya Setianingrum, S.Sos, MA.] “ berharap agar permasalahan yang dialami dapat diselesaikan secara langsung di tempat sebagaimana seharusnya ruang ULT bekerja,”. harap Vinda. Untuk memaksimalkan peran ULT, Humas akan terus memberikan pelayanan terbaik dan memberikan informasi sesuai dengan yang disampaikan agar tersampaikan ke Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 15

BANGGA UNESA MASUK 10 BESAR PERAIH INSENTIF PKM AI DAN GFT, INI KIAT UNESA Universitas Negeri Surabaya kembali mencatatkan prestasi tantangan tersebut menjadi membanggakan. Kali ini, kampus dengan slogan satu pekerjaan bersama bagi seluruh sivitas akademika Unesa, khususnya langkah di depan itu berhasil masuk jajaran 10 Perguruan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Tinggi peraih insentif terbanyak pada gelaran Program “Ke depan, kita akan berupaya Kreativitas Mahasiswa (PKM) AI (Artikel Ilmiah) dan GFT mendorong dan membimbing (Gagasan Futuristik Tertulis) yang merupakan program mahasiswa untuk meningkatkan rutin tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, kompetensi di bidang soft skill agar tidak hanya berguna bagi Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat peningkatan prestasi tetapi juga Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). menjadi bekal mahasiswa ketika lulus menjadi lulusan berdaya saing P encapaian prestasi itu tentu unggul,” ujarnya. bukan hal yang mudah. Apalagi, Unesa menjadi Keberhasilan Unesa masuk 10 salah satu PTN Badan besar, terang Agus, tentu dibarengi Layanan Umum (BLU) yang berhasil dengan sejumlah strategi. Di nangkring di posisi ke-8 di antara antaranya, pembimbingan kampus-kampus besar yang sudah yang dilakukan secara insentif berstatus PTN Badan Hukum seperti mulai tingkat fakultas dengan UGM, IPB, ITS dan sebagainya. pembentukan science center hingga “Ini tentu sebuah capaian yang review dan bimbingan bersama patut diapresiasi, meskipun jika pembina PKM di tingkat Universitas. dibandingkan dengan kampus- “Faktornya adalah bagaimana kita kampus besar yang berstatus PTN membentuk saringan-saringan BH kita masih jauh,” ungkap Wakil mulai dari jurusan, fakultas hingga Rektor Bidang Kemahasiswaan dan universitas,” paparnya. Alumni, Dr. Agus Hariyanto, M. Kes. Selain itu, sesuai arahan rektor, juga Agus mengatakan, pencapaian mencari SDM yang benar-benar pakar Unesa yang berhasil masuk di bidang itu untuk memberikan peringkat 10 besar menjadi modal arahan dan pendampingan kepada penting ketika nanti berubah para pendamping. Jadi, bukan status PTN BH. Tentu, berbagai hanya mahasiswanya, tetapi para pembimbingnya juga didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. oleh orang yang berpengalaman dan Agus Hariyanto, M. Kes. 16 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

BANGGA UNESA berkompeten di bidang PKM baik lagi,” sambungnya. terbaik yang dapat dilakukan AI maupun GFT. “Kita upayakan Untuk itu, Agus mengungkapkan pembimbingan. Agus berpesan agar para pembimbing mampu secara seluruh sivitas akademika Unesa maksimal mendampingi para terdapat beberapa langkah yang terus berkomitmen membawa Unesa mahasiswa dengan mendatangkan akan dilakukan untuk mewujudkan bersaing di tingkat nasional maupun pakar-pakar di bidangnya untuk peningkatan prestasi tersebut. internasional. “Harapan kami ketika memberikan pengarahan,” Langkah-langkah itu adalah pembinaan ini berjalan maka lebih tambahnya. melakukan mapping atau pemetaan banyak lagi mahaiswa yang mampu kepada para mahasiswa agar dapat mewujudkan gagasan pikirannya Tentunya, kerja keras yang dilakukan pembimbingan secara melalui PKM ini,” harapnya. dilakukan Unesa dalam memberikan maksimal. “Saat masuk ke Unesa, yang terbaik hingga mampu meraih mahasiswa akan langsung dilakukan Agus mendaskan, sebenarnya posisi 10 besar dalam gelaran identifikasi interest masing-masing. tidak hanya terbatas pada PKM PKM AI dan GFT tak terlepas dari Selanjutnya, mereka akan dibimbing saja tetapi juga berbagai ajang berbagai kendala. Dosen yang sesuai bakat dan kemampuan yang diadakan oleh Puspresnas memiliki hobi berolahraga ini juga serta dilakukan pendampingan,” agar mahasiswa mampu meraih membeberkan kendala-kendala yang paparnya. prestasi sesuai minat. Bahkan, dialami selama ini. Di antaranya, ada mahasiswa yang melakukan karena kegiatan ini sifatnya soft Selain pembimbingan dan tindak lanjut dari program PKM ini skill (di luar kuliah), maka para pendampingan, pelatihan secara hingga karyanya berhasil tembus mahasiswa harus mampu membagi daring dengan output proposal PKM kejuaaraan internasional baik waktu antara mengikuti kegiatan juga menjadi salah satu metode sebagai juara maupun karya terbaik. perkuliahan dan mengikuti program penjaringan yang cukup efektif. Dari n (AZHAR) PKM. “Saya sangat berterima kasih pelatihan itu akan dipilah proposal kepada para mahasiswa yang masih getol memperjuangkan dan berkarya di PKM ini,” ucapnya. Agus juga mengapresiasi tekad mahasiswa yang sekuat tenaga berkomitmen agar PKM ini mampu berjaya di tingkat nasional. Kepada para mahasiswa, Agus senantiasa memberikan motivasi agar tidak minder dengan perguruan tinggi lain yang sudah lebih dulu mapan seperti IPB, UGM, dan kampus-kampus besar lainnya. “Kita pasti bisa suatu saat seperti mereka,” tambahnya menginspirasi dan memberikan semangat pada mahasiswa. Motivasi semangat itu berhasil meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa sehingga Unesa dapat melampaui perguruan tinggi lain, termasuk salah satunya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Padahal, secara prestasi kemahasiswaan, UNY masih satu tingkat di atas Unesa. Namun, di gelaran PKM ini Unesa mampu melesat berada di posisi ke-8. “Meskipun Unesa telah mencapai prestasi 10 besar, namun ke depan masih harus ditingkatkan Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 17

INSPIRASI ALUMNI Lika-liku Sutejo, Alumnus IKIP Surabaya yang Tekuni Bisnis Tren HARUS SELALU BERINOVASI DAN PANDAI MEMBACA PELUANG Tetap berkarya dan selalu berinovasi menjadi piihan bagi mereka yang produktif. Pun tak memandang berapa besar usaha dan omset yang didapatkan. Terpenting, usaha tersebut bisa menjadikan sesorang produktif dan bermanfaat bagi sesama. Itulah yang dilakukan oleh Sutejo. Alumnus Jurusan Ekonomi Koperasi Fakultas Ilmu Sosal IKIP Surabaya (kini Unesa) yang memilih tetap produktif dengan menekuni bisnis produsen jamu dan tren. Dia mulai menekuni bisnis produsen jamu dan obat-obatan untuk ayam laga pada 2004 hingga sekarang. “Semul hanya memroduksi jamu dan obat- obatan untuk stamina ayam laga. Namun, seiring perkembangan waktu dan tren pasar, varian produk saya tambah,” ujarnya. Tak dipungkiri, latar belakang pekerjaan sebagai jurnalis yang masih berhubungan dengan tren mengantarkannya senang menggeluti dunia bisnis jamu dan obat-obatan untuk ayam laga. “Bekal itu, tentu, sedikit banyak membuat saya paham tren, termasuk jenis jamu dan obat-obatan apa yang paling diinginkan penggandrung ayam,” paparnya. Layaknya pebisnis pemula pada umumnya, kali pertama merintis itu Tejo sempat diliputi keraguan. Beruntung, latar belakang profesi yang masih berhubungan dengan dunia tren meyakinkan dirinya jika usaha yang digeluti bakal berkembang dan meraih sukses. “Awalnya, tidak banyak produk yang saya buat. Selain karena masih uji coba pasar, modal juga menjadi pertimbangan utama,” ungkapnya. Awal mula memroduksi ramuan jamu dan obat-obatan tidaklah banyak. Maklum, semua dilakukan sendirian. Mulai memproduksi hingga menjual produk tersebut. Dia hanya berani PROFESI: Sutejo, alumnus Jurusan Ekonomi Koperasi Fakultas Ilmu Sosal IKIP Surabaya (kini Unesa) produktif menekuni bisnis produsen jamu dan tren. 18 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

INSPIRASI ALUMNI memroduksi sekitar 10 kilogram “ “Semua bisnis hobi jelasnya. yang bisa dibuat menjadi sekitar 3 harus ada kompetensi Sebagai orang yang sudah malang hingga 4 lusin. Untuk menghemat sehingga akan ada nilai biaya produksi, dia mengemas jamu yang lebih besar. Tentu, melintang bergelut di dunia bisnis dan obat-obatan dalam kemasan dengan kriteria yang tren, Tejo yakin bahwa bisnis bonsai sederhana dari bahan daur ulang tunas kelapa ini akan menjadi tren lem glukol. “Harga jualnya waktu jelas. dan berpotensi berkembang dengan itu masih di kisaran Rp 2.000 pesat. Namun, tren bisnis tersebut, perbotol. Lalu, perlahan naik hingga tidak mengetahui kebutuhan pasar. tentu harus ditunjang dengan sekarang seharga Rp 7.000 – Rp “Di situlah tantangannya, sehingga even-even dan kontes sehingga 8.000 perbotol,” imbuhnya sembari seorang pebisnis di dunia hobi harus keberadaannya semakin dikenal mengatakan modal awal waktu memahami tren agar tidak mudah masyarakat. “Semua bisnis hobi hanya sekitar 5 jutaan. gulung tikar,” jelasnya. harus ada kompetensi sehingga akan ada nilai yang lebih besar. Terdampak Pandemi Sejak awal, Tejo menyadari bahwa Tentu, dengan kriteria yang jelas,” Sebelum pandemi, terang Tejo, bisnis yang digeluti sangat berkaitan tandasnya. dengan hobi yang membutuhkan bisnis yang dijalankan cukup pengetahuan tentang tren. Karena Agar bonsai tunas kelapa itu moncer. Bahkan, dia sempat itu, ia harus banyak mengupgrade memiliki daya tarik dan nilai memroduksi hingga 1.000 lusin diri dengan berbagai informasi dan ekonomi tinggi, Tejo mengatakan untuk memenuhi pangsa pasar para bacaan. Baik melalui buku, majalah, ada beberapa hal yang perlu pemelihara ayam laga. Namun, dan media sosial lainnya. “Hal itu diperhatikan. Pertama, dilihat ketika dua tahun pandemi melanda, penting agar selain tidak ketinggalan dari daunnya. Semakin daun itu dan kontes-kontes ayam laga nyaris tren juga bisa memprediksi lebih pendek-pendek dan bisa divariasi, tidak ada, bisnis yang dijalankan awal tren yang akan berkembang,” tentu akan memiliki keunikan pun sempat drop. “Untungnya tidak ungkapnya. tersendiri. Kedua, pada batoknya. sampai gulung tikar,” ungkapnya Jika batok aselinya masih muncul, sembari terkekeh. Lirik Bonsai Tunas Kelapa tentu semakin menarik karena Kreasi dan inovasi Tejo memang bisa dibuat hiasan dengan beragam Ketika pandemi mulai melandai, variasi. Ketiga akar yang bisa lambat laun produksi jamu dan obat- pantas diacungi jempol. Betapa dikreasikan dengan beragam bentuk obatan untuk ayam laga kembali tidak, pria yang pernah pernah aktif dan variasi seperti model kaki laba- bergeliat meskipun belum senormal di Resimen Mahasiswa (MENWA) laba dan sebagainya. “Yang perlu dulu. Saat ini, ia tetap bertahan ini tak henti berinovasi. Buktinya, diperhatikan juga, pada model dengan beberapa varian produk saat ini, sembari tetap menjalankan daunnya, caving, kembar atau yang dibuat yakni Raja KO untuk produksi jamu dan obat-obatan keunikan kreasinya,” lanjutnya. stamina ayam laga, obat korep, untuk ayam laga, dia pun kini dan arak gosok raja cem. “Selain melirik peluang baru yakni Bonsai Tejo menambahkan bahwa produksi sendiri, saya juga melayani Tunas Kelapa. optimis dan tidaknya dalam distribusi untuk obat-obat impor,” menjalankan bisnis tren itu harus tambahnya. Tejo mengatakan tertarik dengan diciptakan sendiri. Bukan hanya ide tersebut (bonsai tunas kelapa) kreasi membuat yang diutamakan, Mengenai omset, Tejo bilang karena bonsai tunas kelapa itu tapi kreasi dalam memasarkan memang naik turun. Seringnya menarik karena memiliki keunikan ke berbagai kelompok juga kontes ayam laga dilakukan, juga pada daun, batok, dan akarnya. sangat penting. Nah, jika pasar sangat berpengaruh terhadap Jika itu diseriusi, masif dikenalkan (masyarakat) sudah melirik dengan penjualan. Namun, rata-rata masih dan dipamerkan pada berbagai tren tersebut, langkah berikutnya bisa digunakan untuk menutupi kegiatan pameran tentu akan harus diimbangi dengan kontes atau ongkos produksi bahkan lebih. semakin dikenal masyarakat. “Jika kejuaraan. “Kalau ada juaranya, “Omset tertinggi sempat 200 juta, diramaikan dan ada kontesnya, pasti akan semakin menarik termasuk penjualan obat-obatan tentu bisa bernilai ekonomi tinggi,” dan harganya semakin tinggi,” impor,” tandasnya. pungkasnya. n (SIR) Menjalani bisnis di dunia hobi memiliki tantangan dan hambatan tersendiri. Karena itu, menjalankan bisnis seperti itu harus harus benar- benar jeli dan memahami tren yang ada. Sebab, jika tidak mengetahui tren, tentu akan ketinggalan karena Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 19

DINAMIKA MAHASISWA FORMAT R: Format R pun terus berkembang dan bertransformasi menjadi ormada yang lebih rapi secara keorganisasian. FORUM MAHASISWA TUBAN RONGGOLAWE bertransformasi menjadi ormada yang lebih rapi secara TIDAK SEKADAR keorganisasian. Pada 2012 mereka “RUMAH”, JUGA EKSIS mengadakan Musyawarah Anggota UNTUK DAERAH (MA) dan menentukan sejumlah poin penting peran dan fungsi Format R tidak hanya tempat bernaung bagi mahasiswa keorganisasian. Unesa yang berdomisili atau bertempat tinggal di Tuban, tetapi juga bagi mereka yang pernah menempuh “Berdasarkan musyawarah itu, pendidikan SMA di sana. Ormada ini punya peran penting Format R dinyatakan resmi berdiri untuk Unesa dan daerahnya. sebagai organisasi daerah pada 5 April 2012 yang diikuti dengan Forum Mahasiswa Tuban Tuban) pada 2008. Ketua Format pembentukan susunan fungsionaris. Ronggolawe atau Format R, periode 2022, Moch. Nur Angga Kebijakan dalam musyawarah ini R memiliki sejarah yang menjelaskan, sejak dibentuk pada menjadi pemersatu kami keluarga cukup panjang di Unesa. 2008 itu, ormada ini tidak lantas besar Format Ronggolawe Unesa,” Cikal bakal ormada ini mulai eksis lantaran diterpa gonjang- paparnya. terlihat pada 2004 silam di mana ganjing dunia kemahasiswaan. sejumlah mahasiswa asal Tuban Berbagai proker rutin antara lain mendirikan perkumpulan kecil. Baru dua tahun setelahnya, para olahraga rutin serta kumpul rutin. Pada masa ini, perkumpulan masih mahasiswa angkatan 2010 membawa Dua proker tersebut bertujuan belum terorganisir dengan baik dan spirit baru dan mengaktifkan untuk membangun sinergi antar perlahan mati. kembali ormada tersebut dan internal Format R serta memperkuat melakukan sejumlah perubahan, di persaudaraan dan kekeluargaan. Mahasiswa daerah tersebut antaranya perubahan nama menjadi kemudian menggagas forum Format R (Ronggolawe). Sedangkan untuk proker unggulan mahasiswa Tuban yang diberi di antaranya Welcome Party atau nama Format (Forum Mahasiswa Waktu terus berlari. Format festival petanque tournament R pun terus berkembang dan tingkat nasional yang bekerja sama dengan sejumlah pihak di antaranya dengan Unesa, Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), hingga pemerintah daerah Tuban lewat Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora). Kemudian juga ada festival Format R bersholawat, lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), E-Sport (MLB), pengabdian masyarakat, dan sejumlah proker- proker lainnya. Mereka juga rutin melakukan Soskam (sosialisasi kampus) di daerahnya dengan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA sederajat di seluruh kabupaten Tuban terkait Unesa dan kiat lolos di berbagai jalur seleksi. Soskam ini bertujuan untuk mem- branding Unesa sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, serta memberikan informasi kepada seluruh calon mahasiswa baru 20 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

DINAMIKA MAHASISWA PROGRAM: Program kerja ormada ini diproyeksikan sesuai dengan tridarma perguruan tinggi juga peran dan fungsi mahasiswa. Program kerja bisa melakukan banyak hal untuk penting lagi ke depan, ormada ini ormada ini kampus pun untuk daerah,” kata bisa memberikan lebih banyak lagi Angga. manfaat bagi Unesa dan masyarakat diproyeksikan Tuban. n (AZHAR) sesuai dengan Program kerja ormada ini diproyeksikan sesuai dengan FORMAT R: Mereka tidak hanya berperan dalam tridarma tridarma perguruan tinggi juga lingkungan kampus, tetapi juga berkontribusi dalam perguruan tinggi peran dan fungsi mahasiswa, pembangunan daerah lewat program pengabdian sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menyentuh aspek pendidikan, sosial, juga peran dan keluarga besar Format R Unesa baik agama dan budaya. fungsi mahasiswa, dalam bidang akademik maupun sehingga sangat nonakademik serta bermanfaat bagi bermanfaat bagi masyarakat luas. keluarga besar Mereka tidak hanya berperan Format R Unesa. dalam lingkungan kampus, tetapi juga berkontribusi dalam terkait serba-serbi dan persiapan pembangunan daerah lewat berkuliah. program pengabdian masyarakat yang menyentuh aspek pendidikan, Berintelektual KRITIS sosial, agama dan budaya. Format R memiliki visi-misi untuk Tentu dalam setiap organisasi “Mewujudkan Format R Unesa yang mengalami tantangan dan rintangan Berintelektual  KRITIS (Kreatif, dalam pelaksanaan program Aktif, dan Solutif) dan Berintegritas kerja, begitupun dengan Format dalam Menjunjung Tinggi Nilai R. Namun, mereka memiliki Kekeluargaan”. strategi penanganan masalah yang baik yaitu lewat koordinasi dan “Menurut kami, persaudaraan dan komunikasi antar fungsionaris. kebersamaan itu penting. Ini yang menjadi dasar dan kunci kesuksesan Angga berharap, Format R dan program apapun. Karena itu, Unesa mampu lebih bersinergi lagi kegiatan kami satu sisi memperkuat di setiap lini, saling mendukung dan persaudaraan dan dari situ kita menguatkan satu sama lain, sehing- ga juga diharapkan mampu menca- pai tujuan yang diharapkan. Paling Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 21

RESENSI BUKU PERJUANGAN MENUJU JUDUL: Sister Fillah, You’ll Never be Alone KESETARAAN PEREMPUAN PENULIS: Kalis Mardiasih DAN LAKI-LAKI PENERBIT: PT Mizan Pustaka HALAMAN: xxvi, 174 hal,; 21 cm CETAKAN I: Januari 2022 PERESENSI: Siti Fatimah* P ersoalan perempuan dalam bagi laki-laki belum tentu baik bagi kembali norma sosial dan tafsir agama memposisikan diri sebagai perempuan. yang merendahkan kemanusiaan manusia yang setara dengan perempuan sebab Islam merupakan manusia lain (baca: laki- Faktanya, kebanyakan masyarakat agama yang memiliki prinsip dasar bahwa laki) harus selalu diperjuangkan. menjadikan perempuan menjadi setiap manusia baik laki-laki maupun Pengalaman biologis perempuan seperti yang dituduhkan. Apa yang perempuan adalah sama-sama hamba sebagai manusia yang mengalami dilakukan perempuan menjadi Allah dengan tugas yang sama yaitu selain menstruasi, hamil, melahirkan, sorotan. Jangankan melakukan untuk bertaqwa juga pemimpin di muka nifas, dan menyusui menjadikan perbuatan yang dianggap nista, bumi, khalifah fil ardh. perempuan diperlakukan berbeda berbuat dan bersikap baik saja dengan laki-laki. Perlakuan seringkali dicurigai. Yang menarik lagi dari buku itu seolah-olah demi kebaikan Kalis Mardiasih ini adalah adanya perempuan. Padahal, kebutuhan Dalam pembahasan buku ini selalu dukungan dari ulama-ulama yang perempuan, apa yang harus menjadi disertai dengan peristiwa yang terjadi paham benar mengenai perjuangan hak dan kewajibannya hanya dalam kehidupan sehari-hari yang kesetaran antara perempuan dan perempuan yang tahu. Perempuan mungkin tidak terjadi di lingkungan laki-laki. harus mendapatkan kesempatan kita tinggal, di lingkungan kita untuk bisa mengomunikasikan berada. Kepiawaian Kalis dalam Membaca buku Kalis ini dengan kebutuhannya. mengulas persoalan kesetaraan bahasa yang mudah dicerna adalah dengan mengamati setiap dan dipaham dapat dibaca oleh Alih-alih demi kemuliaaan peristiwa yang mengusiknya dan siapa saja yang ingin mengenal perempuan, pengalaman biologis naluri sebagai seorang perempuan pemikiran-pemikirannya dalam tersebut malah menjadikan yang berjuang untuk kemajuan memperjuangkan kesetaraan gender, perempuan tidak menjadi manusia perempuan secara spontan terutama untuk milenial. n seperti lainnya. Perempuan mengkritisinya. diposisikan sebagai manusia yang *) Penulis adalah Pustakawan Dinas berbeda, perempuan menjadi Sebenarnya, perjuangan menuju Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi termarjinalisasi, terstigmatisasi, pada kesetaraan antara perempuan sub ordinasi, mengalami kekerasan, dan laki-laki akan terwujud dengan Jawa Timur. dan mengalami beban ganda, catatan biarkan perempuan menganggap perempuan sebagai menentukan pilihannya sebagai makhluk yang lemah. Pengalaman kesadaran untuk memilih mau sosial inilah yang selalu melekat pada menjadi apa atau mau melakukan perempuan. apa. Bukan karena perempuan sehingga tidak diberi kesempatan Harusnya dengan lima untuk memilih. Menjadi ibu pengalaman biologis dan lima rumah tangga pun tidak menjadi pengalaman sosial yang dihadapi soal asalkan atas kesadaran dan perempuan tersebut menjadi kesepakatan pasangan. hal yang harus dipertimbangkan dalam konsep kemanusiaan, Kesempatan mendapatkan pendidikan keadilan, kemaslahatan agama berlaku adil bagi perempuan dan laki- maupun kebijakan negara. Sepuluh laki, dan biarkan seleksi alam yang akan pengalaman perempuan ini tidak menentukan. Bukankah ada pesan serius dialami oleh laki-laki sehingga bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib kebutuhan perempuan dan laki- bagi siapa saja dari buaian hingga ke liang laki berbeda. Apa yang baik bagi lahat. Mendapatkan akses secara ekonomi, perempuan belum tentu baik bagi memperbaiki diri untuk lebih baik, juga laki-laki. Sebaliknya, apa yang baik bisa dilakukan perempuan. Sikap kritis seorang perempuan (muslimah) dapat dilakukan dengan mempertanyakan 22 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

UNESA MENGABDI SINERGI WUJUDKAN SEKOLAH RAMAH DISABILITAS Labschool Unesa memiliki PKM: Dosen Unesa Beri Pelatihan Pendampingan ABK bagi Guru dan Orang Tua. puluhan siswa disabilitas. Sebagai sekolah yang ramah sekolah maupun di rumah atas dasar pendampingannya. Kemudian pada disabilitas, tentunya sistem pemahaman ABK yang terbatas. tahap praktek, peserta diarahkan pelayanan dan pendampingan “Pendampingan bukan sekadar langsung praktik di dalam kelas. harus terus ditingkatkan. Sistem menemani anak belajar, tetapi lebih pendampingan juga perlu ditopang dari itu,” tukasnya. Praktek ini langsung dibimbing dengan sinergi yang kuat antara oleh tim pengabdian kepada pihak sekolah dan orang tua. Memang, banyak guru reguler masyarakat (PKM). Saat praktek, yang ditunjuk menjadi pendamping peserta dinilai sejauh mana mereka Guna meningkatkan kualitas kelas khusus. Ini bisa berdampak mendeskripsikan perubahan pelayanan dan pendampingan, tim pada kualitas pendampingan itu dalam penanganan siswa ABK dan dosen Universitas Negeri Surabaya sendiri jika gurunya tidak diberikan sejauh mana peserta menerapkan (Unesa) mengadakan pelatihan pembekalan khusus. Selain itu, teori yang disampaikan. “Karena pendampingan siswa difabel kepada menurut guru besar yang akrab ini termasuk kecakapan jadinya guru dan orang tua. Sebanyak 16 disapa Prof Roes ini masih banyak teori hanya sekitar 25 persen saja, guru selingkung Labschool Unesa sekolah di Indonesia yang belum siswanya praktek,” katanya. dan 10 orang tua ABK berpartisipasi memiliki komponen pendukung sebagai peserta. pendidikan inklusi. Setelah kegiatan, para guru dan orang tua diharapkan memahami Kegiatan ini dilaksanakan secara Untuk materi, tim pelaksana konsep dan prinsip dalam berkala mulai Mei-November 2022 memilih subjek materi yang penyelenggaraan pendidikan di Rektorat Unesa. Pelaksananya sesuai dan didasarkan pada inklusif, dan mampu memahami, yaitu Prof. Dr. Maria Veronika analisis kebutuhan yang dilakukan membedakan dan memberikan Roesminingsih, M.Pd., bersama sebelumnya. Selain itu juga perlakuan yang tepat kepada Muhammad Nurul Ashar, S.Pd., didasarkan pada kondisi siswa yang berbagai jenis ABK. M.Ed., Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd. guru-orang tua ajar dan dampingi. Widya Nusantara, M.Pd., dan I Gusti Ada sekitar 20 siswa disabilitas di Selain itu, meningkatkan Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom., Labschool Unesa mulai dari jenjang kompetensi guru dalam M.Kom. TK, SD dan SMP. Ada yang autis, pembelajaran dan kompetensi disleksia hingga down syndrome. pedagogik guru dalam pelayanan Ketua pelaksana, Prof Maria ABK di sekolah. Peserta mampu Veronika Roesminingsih Pelatihan ini dikemas dalam dua membuat pembelajaran yang efektif menjelaskan bahwa semakin skema, pemaparan materi dan bagi anak disabilitas. banyaknya siswa disabilitas, praktik. Pada tahap materi, tim kemampuan guru pendamping pun pakar yang terlibat memberikan Diharapkan peserta menjadi tenaga harus terus ditingkatkan secara pemahaman awal mengenai pendidik yang mampu merancang, berkala. sistem pendampingan, difabel, merencanakan dan melaksanakan karakteristiknya, gaya dan pembelajaran yang efektif dan “Guru pendamping ini kita cara belajarnya serta strategi menyenangkan bagi siswa reguler siapkan agar bisa menemani siswa maupun siswa disabilitas.n (HASNA) belajar di dalam kelas, bahkan orang tua siswa dilibatkan. Karena mereka inilah yang menemani di sekolah dan di rumah. Karena anak-anak ini istimewa, maka perlakuannya pun harus istimewa,” ujarnya. Perempuan asal Cepu ini menambahkan, guru reguler seringkali harus menjadi guru pendamping di kelas khusus, sementara satu tidak semua dari mereka berlatar-belakang pendidikan dari Pendidikan Luar Biasa (PLB). Selain itu, para orang tua pun melakukan fungsi pendampingan di Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 23

PERSPEKTIF n Bincang Dosen Magang dengan Dr Syamsul Sodiq, Ketua Tim Pelaksana MDPT Unesa TARGETKAN DOSEN MAGANG HASILKAN TIGA PRODUK PLUS PAKERTI U niversitas Negeri Sura- Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dr Syamsul Sodiq, M.Pd. baya menjadi salah satu perguruan tinggi yang Bagaimana skema pelaksanaan kepada masyarakat yang siap mendapatkan kepercay- MDPT di Unesa? dikompetisikan, serta laporan akhir. aan membina dosen-dosen muda Sementara itu, dari Unesa sendiri untuk meningkatkan kompetensi Pelaksanaan MDPT sendiri menghendaki adanya luaran lain dan wawasan dalam bidang kajian dilaksanakan dengan menggunakan yang bisa menambah kompetensi ilmu pengetahuan melalui kegiatan dua skema, yakni daring dan peserta yakmi materi tentang magang. Sebanyak 21 dosen dari luring. Pembelajaran daring telah pekerti. Jadi, nanti mereka dapat berbagai kampus tanah air akan be- dilaksanakan mulai Agustus 2022. sertifikat pekerti. Materi pekerti lajar di kampus para juara itu mulai Sementara pembelajaran luring ini selain sit in bersama dosen Agustus hingga November 2022. atau tatap muka dimulai 3 Oktober pembina di kelas pada prodi masing- Bagaimana implementasinya di Un- 2022 bersamaan dengan kunjungan masing, peserta MDPT juga akan esa, berikut bincang reporter humas sekaligus pengenalan kampus melaksanakan kegiatan mengajar dengan Ketua Tim Pelaksana MDPT para mahasiswa magang ke Unesa. secara langsung. Untuk materi ajar, Unesa. Selain Unesa, ada enam perguruan mereka menggunakan RPS yang tinggi lain yang juga ditunjuk sudah disusun sebelumnya. Bisa dijelaskan apa sih Program sebagai perguruan tinggi Pembina. Magang Dosen ke Perguruan Tinggi Perguruan tinggi tersebut adalah Terkait persiapan materi dan itu? Universitas Pendidikan Indonesia pemateri sendiri seperti apa? (UPI), Universitas Airlangga (Unair), Program Magang Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Unesa sudah mempersiapkan ke Perguruan Tinggi (MDPT) Institut Pertanian Bogor (IPB), pemateri sesuai materi dalam merupakan program rintisan Universitas Padjajaran (Unpad), serta kurikulum dosen mengajar, Direktorat Sumber Daya, Direktorat Universitas Gajah Mada (UGM). utamanya mengenai kepemimpinan. Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Berapa banyak peserta dosen Kebudayaan Riset dan Teknologi magang di Unesa tahun ini? yang sudah digagas lebih kurang selama 10 tahun. Program ini Tahun ini Unesa menerima 21 bertujuan memberikan kesempatan peserta dosen magang. Mereka kepada para dosen muda dalam berasal dari 19 perguruan tinggi di meningkatkan kompetensi dan Indonesia. Paling jauh dari Papua, wawasan dalam bidang kajian ilmu kemudian ada yang dari NTT, NTB, pengetahuan melalui kegiatan Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa magang ke perguruan tinggi yang meliputi Jawa Barat dan Jawa pembina yang sudah mapan. Selain Tengah. Kalau dari segi pulau, tahun untuk peningkatan kemampuan ini kita minus Pulau Sumatera. dosen dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, pelaksanaan Apa target yang diberikan untuk MDPT tahun ini juga menyesuaikan peserta dosen magang? dengan atmosfer dunia pendidikan yang sedang gencar mendorong Dalam program MDPT ini, para pelaksanaan Program Merdeka peserta dituntut menghasilkan 3 produk, yakni proposal penelitian dan proposal pengabdian 24 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

PERSPEKTIF Karena memang tujuan utamanya memetakan tanggal kedatangan Harapan terkait pelaksaaan adalah kepemimpinan. Bagaimana di Unesa, guna menyiapkan program MDPT ini, seperti apa? mereka melakukan manajemen penginapan. Kami prioritaskan di perguruan tinggi. Dan, alhamdulillah asrama. Selain akomodasi tempat Harapannya, jika tahun lalu semua jajaran pimpinan Unesa tinggal, sebagai bentuk antisipasi, tim pelaksana MDPT Unesa mendukung dan bisa turut serta pihak pelaksana MDPT Unesa juga merasa puas atas respon dan memberikan materi mulai dari sudah berkoordinasi dengan SMCC apresiasi peserta, bahkan sampai rektor, para wakil rektor, sampai untuk dokumen-dokumen mengenai saat ini peserta masih ada yang pada pimpinan unit-unit terkait. keterangan vaksin dan sebagainya. menjalin penelitian dengan dosen Selain itu, Unesa juga sudah Unesa, setidaknya tahun ini bisa mengemas kegiatan perkuliahan mendapatkan respon yang sama. secara luring yang dilaksanakan Dua minggu lalu, tim MDPT Unesa mulai Oktober mulai dari masa sempat mengundang alumni orientasi, workshop sebagai dosen magang. Respon peserta implementasi materi yang juga sangat bagus dan mereka disampaikan ketika perkuliahan sangat antusias dengan kurikulum daring, sit in di prodi masing-masing, di Unesa, seperti KKN dengan 20 serta yang terakhir yakni inagurasi. SKS, kemudian pencapaian Unesa Karena luring berbeda karakter dalam pelaksanaan program MBKM. dengan daring. Saat luring nanti kita Kami harap kesan mereka minimal akan menguatkan lebih banyak pada sebagus itu lah. Selain itu, kami juga praktik, sifatnya workshop. Nanti berharap mereka ada yang berminat kita akan melakukan pendampingan melanjutkan studi di Unesa. n (AYUNDA) penyusunan materi workshop. Kemudian materi tentang pekerti, Daftar Peserta Program Dosen Magang di Unesa tentang kurikulum, etika akademik, dan masih banyak lagi. NO NAMA PESERTA ASAL PERGURUAN TINGGI PRODI Bagaimana dengan hal-hal lain, 1 Cintya Nurika Irma Universitas Peradaban Pendidikan Bahasa Indonesia semisal akomodasi dan sarana penunjang lainnya? 2 Juanda Universitas Samawa Pendidikan Bahasa Indonesia Mengingat mereka berasal dari 3 Alfriani Ndandara Universitas Kristen Artha Wacana Pendidikan Bahasa Inggris daerah dan pulau yang berbeda. Unesa sudah menyiapkan akomodasi 4 Dewi Ismu Purwaningsih Universitas Nahdlatul Ulama Pendidikan bahasa Inggris serta berkoordinasi dengan Kalimantan Barat beberapa unit terkait, seperti PPTI, SMCC, serta pihak asrama. Sejauh 5 Oce A Langkameng Universitas Persatuan Guru 1945 NTT Pendidikan bahasa Inggris ini kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk 6 Moh. Firmansyah Universitas Madako Tolitoli Pendidikan bahasa Inggris mempersiapkan kedatangan dan akomodasi selama pelaksanaan 7 Yuliana Mangendre Universitas Muhammadiyah Luwuk Pendidikan bahasa Inggris perkuliahan. Kami juga sudah 8 Luthfiyatun Thoyyibah Universitas Galuh Pendidikan Bahasa Inggris 9 Diki Muhamad Chaidir Pendidikan Biologi Universitas Siliwangi 10 Nening Listari Universitas Nahdlatul Wathan Pendidikan Biologi 11 Ni Putu Yuni Astriani Dewi Mataram Pendidikan Biologi 12 Sugianto Universitas Timor Pendidikan Biologi 13 Nasruddin Pendidikan Matematika 14 Rukmono Budi Utomo Universitas Wiralodra Pendidikan Matematika STKIP Al Amin Dompu 15 Yohanis Ndapa Deda Universitas Muhammadiyah Pendidikan Matematika 16 Asep Angga Permadi Tangerang PENDIDIKAN OLAHRAGA 17 Angreni Beaktris Liunokas Universitas Timor PGSD 18 Nurdin Muhamad Universitas Garut PGSD 19 R. Supardi STKIP Soe PGSD 20 Siti Muflihah Universitas Garut PGSD 21 Ida Bagus Nyoman Pascima Pendidikan Teknik Informatika Universitas Megarezky STKIP Muhammadiyah Manokwari Universitas Pendidikan Ganesha Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 25

GAGASAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MICROSOFT SWAY Banyak guru mengalami kesulitan membiasakan siswa belajar menulis. Hal itu terjadi pada hampir sebagian besar sekolah di Surabaya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya bisa menggunakan microsoft sway sebagai penunjang pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya keterampilan menulis. Oleh: Siti Nurhayati, S.Pd* bentuk kegiatan seperti webinar atau workshop dan pelatihan yang Penggunaan microsoft Menggunakan microsoft dapat diikuti oleh para guru den- sway memiliki banyak sway jauh lebih gan pilihan waktu yang disediakan manfaat. Guru memiliki efektif dibandingkan sehingga tidak mengganggu waktu dengan menggunakan mengajar. Pilihan yang lain, para kreativitas dalam cara klasikal. Sebagai contoh, guru juga bisa mengikuti melalui tu- merancang materi materi procedure text. Jika masih torial yang banyak tersedia di kanal pembelajaran, penyajian menggunakan cara klasikal, youtube. gambar, penambahan ketuntasan belajar tentu tidak video maupun pemberian maksimal bila dibandingkan dengan Mengapa microsoft sway menjadi soal latihan yang sudah menggunakan cara alternatif yaitu salah satu pilihan terbaik? Karena penggunaan Microsoft Sway. banyak keluhan dari orang tua dan terkoneksi dalam siswa jika selama ini mereka hanya satu link yang diberikan ke Tak dapat dipungkiri, saat ini disuruh mengerjakan latihan yang pembelajaran memerlukan adanya sangat banyak tanpa memahami ma- grup WA kelas. penggunaan teknologi. Karena itu, teri dalam latihan tersebut. Hal itu dibutuhkan aplikasi yang sesuai menyebabkan siswa merasa bosan sebagai penunjang pembelajaran dan tidak semangat mengikuti pem- tersebut. Jika selama ini proses pem- belajaran. Karena itu, perlu meran- belajaran menggunakan papan tulis cang pembelajaran yang menarik dan spidol, maka pada era milenial dan efektif. yang serba digital, pemanfaatan teknolodgi dengan berbagai aplikasi Penggunaan microsoft sway me- sangat diperlukan. Apalagi, kini miliki banyak manfaat. Guru me- telah banyak aplikasi yang mendu- miliki kreativitas dalam merancang kung pembelajaran. Salah satunya materi pembelajaran, penyajian penggunaan microsoft sway fitur gambar, penambahan video maupun microsoft office 365. pemberian soal latihan yang sudah terkoneksi dalam satu link yang di- Microsoft office 365 merupakan berikan ke grup WA kelas. Dengan layanan pengembang yang dapat demikian, siswa dan orang tua tidak mendukung pembelajaran. Ap- perlu harus men-download aplikasi likasi ini tidak begitu sulit dikuasi dalam membuka link yang diberikan oleh para guru. Sebab, selain tidak guru. Selain memudahkan orang begitu rumit, berbagai organisasi tua dan siswa dalam pembelajaran, dan instansi baik perguruan tinggi, juga dapat memahami materi dan organisasi profesi maupun kement- menjawab soal latihan dengan baik. erian pendidikan, kebudayaan, riset Penggunaan microsoft sway juga dan teknologi memberikan berbagai dapat menghilangkan kejenuhan siswa selama pembelajaran ber- 26 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

GAGASAN langsung karena siswa tidak hanya pembelajaran dengan menggunakan Siti Nurhayati, S.Pd mengerjakan latihan, tetapi tanpa Microsoft Sway sangat efektif karena Guru (PNS) di SMP Negeri 18 Surabaya, sadar diharuskan membaca dan me- siswa milenial yang lebih banyak nonton video materi pembelajaran waktunya memegang ponsel pintar alumnus JPBSI FBS Unesa yang disampaikan.(Prakosa, 1991). daripada buku tentu sudah tidak as- ing dengan aplikasi tersebut. lajaran-picture- picture/. Diakses Sway merupakan aplikasi baru tanggal 4 Mei2021. dariMicrosoft Office yang memudah- Tidak kalah pentingnya adalah kan dalam membuat dan berbagi pendampingan dan bimbingan terh- https://ainamulyana.blogspot. laporan, kisahpribadi, dan presen- adap guru. Sebab, kehadiran guru ti- com/2016/ 01/prestasi-belajar- tasi yang interaktif. Bisa menambah- dak bisa digantikan dengan teknolo- siswa- pengertian-dan.html. kan teks dan gambar sendiri, men- gi walaupun hadirnya teknologi san- Diakses tanggal 5 September cari, dan mengimpor konten yang gat dibutuhkan di era milineal ini. 2021 relevan dari sumber lain. Dengan Namun, guru pun harus memampu- aplikasi Sway, kita tidak lagi dibatasi kan diri menjadi pemegang kendali https://support.microsoft.com/id- id/ memilih template siap pakai yang mewujudkan cita-cita bersama yaitu office/memulai- menggunakan- menjadikan tampilan presentasi mencerdaskan anak negeri. Guru sway-2076c468-63f4-4a89-ae5f- tampak sama seperti milik orang tidak boleh menjadi apatis, apalagi 424796714a8a. lain. Juga tidak harus memiliki pesimis terhadap keberhasilannya. Diakses tanggal 5 Septem- kemampuan desain khusus untuk Justru, gurulah yang harus berada di ber2021. mengubah dan menampilkan in- garda depan demi kesuksesan yang formasi dengan cara yang modern, dicita-citakan bersama. https://www.studiobelajar.com/ interaktif, dan menarik. procedur e-text .Diakses tanggal 5 Agar kegiatan pembelajaran me- September 2021 Paradigma Baru bagi Guru nyenangkan bagi siwa, dibutuhkan Keberadaan aplikasi Microsoft kerja sama yang baika semua kom- Lie, Anita. 2005. Cooperative Sway, tentu menjadi paradigma baru ponen terkait baik wali murid, guru, Learning. Mempraktekkan bagi guru dengan latar belakang, pemangku kebijakan sekolah, dan CooperativeLearning di Ruang- kualitas, dan semangat yang dimil- siswa. Pun demikian dengan apliaksi ruang Kelas.Jakarta: Grasindo. iki para guru dalam menjemput Microsoft Sway yang juga memunyai perubahan itu. Namun, bagaimana- kelebihan dan kekurangan. Untuk *)Penulis adalah alumnus Jurusan pun guru dituntut mengajar dengan materi procedure text, sangat efek- Bahasa dan Sastra Indonesia, Univer- paradigma baru dalam hal model tif menggunakan Microsoft Sway sitas Negeri Surabaya tahun 2002 yang pembelajaran. karena siswa dapat memasukkan lahir dan menetap di Surabaya. Kini, Microsoft Sway dirasa cocok diter- konten dari seluruh aplikasi seperti ia bekerja sebagai Guru (PNS) di SMP apkan untuk meningkatkan minat ondrive dan facebook Hasinya pun belajar dan prestasi siswa. Sebab, dapat diakses dan disimpan di in- Negeri 18 Surabaya. setelah menggunakan aplikasi ini terne sehingga bisa digunakan siapa ada kecenderungan siswa lebih saja yang mengaksesnya. Namun, Majalah Unesa menerima artikel dari sivitas bersemangat dan nilai belajarnya kekurangan Microsoft Sway adalah akademika dan alumni dengan berbagai cenderung naik. Aplikasi ini dalam pengguna harus terhubung dengan tema (pendidikan, sosial, seni budaya, praktiknya sangat efektif digunakan jaringan internet agar terkoneksi. (*) scientik, dan tema-tema aktual lainnya). dalam pembelajaran.Melalui se- Panjang tulisan 800-900 kata. Redaksi akan rangkaian penelitian telah terbukti DAFTAR PUSTAKA menyiapkan souvenir bagi artikel yang bahwa Penggunaan Media Microsoft termuat. Kirim tulisan ke alamat email Sway dapat meningkatkan keter- Calhoun, Emily F. 1999. Teaching [email protected] disertai foto diri dan ampilan menulis Bahasa Indonesia. Beginning Reading and Writing biografi singkat. Pembelajaran menggunakan With The Picture Word Inductive media microsoft sway dapat meng- Model, Association For kondisikansiswa belajar ber- Supervision and Curriculum pendapat dan mengungkapkan Development, ASCD,Alexandria pengetahuannya, mengaplikasikan, Virginia merefleksi dan memperluas pen- galaman belajar. Sehingga, akan Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbentuk sikap percaya diri siswa EdisiRevisi Kurikulum 2013. karena terlibat langsung mengap- Bab Pembukaan.Puskur.http:// likasikan pengetahuannya. Model fatkhan.web.id/pe ngertian-dan- langkah-langkah- model-pembe- Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 27

SENGGANG Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Sastra Lisan, Metode Penelitian yang satu ini terkenal dengan pandangannya yang Kebudayaan, Antropologi Sastra, kritis terhadap dunia sastra dan ‘dominasi’ negara Ekologi Sastra, dan Problematika Barat. Selain kritis, juga produktif menghasilkan Sastra Jawa. buku. Bahkan, saat ini sedang menyiapkan buku barunya. Ketertarikannya terhadap sastra terutama bidang sastra lisan Pak Yu (begitu dia disapa) menjadi ideoestetik sastra. “Kita itu rupanya dilatarbelakangi oleh membocorkan buku baru harus satu langkah di depan, dulu kepekaannya untuk menuntun yang diklaim sebagai waktu saya S-2 belum banyak orang seseorang dalam melakukan karya agungnya itu. yg menulis tentang ekologi sastra, penelitian, mengumpulkan data, ‘Politika Sastra’ judulnya. maka bagaimana caranya saya harus menulis, menganalisis data dan Menurutnya, hubungan sastra menulis tentang ekologi sastra,” laporan tentang sastra lisan. dengan persoalan politik tak dapat ungkapnya dengan cekikikan tipis. dipisahkan, bahkan dalam berbagai Menurutnya banyak buku tentang tragedi yang ada di dunia turut Selain itu, pria kelahiran Blora metode penelitian sastra lisan yang diwarnai sastra sebagai alat politik. itu telah melahirkan sejumlah beredar, tetapi kurang pas dalam buku dari hasil pemikiran dan segi teori hingga metodologi. Oleh Dalam ‘Politika Sastra’ dipaparkan kerja kerasnya. Karyanya banyak karena itu, lanjutnya, sebagai dua pembahasan yang menarik menyinggung tentang dunia sastra, seorang pemerhati sastra berusaha yaitu ideologi dan estetika yang di antaranya Metode Penelitian untuk mengkotak-kotakan sastra lisan agar memiliki bentuk dan resep yang pas. ”Seperti suatu dongeng dapat dianalisis menggunakan teori siapa, suatu legenda dapat dianalisis 28 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

SENGGANG menggunakan teori apa, suatu “Secara keilmuan, Dia punya komitmen untuk menjaga mitos, sage, dan cerita rakyat itu menurutnya, Indonesia dan mewariskan kearifan lokal. sebaiknya menggunakan teori Sebab, identitas dan karakter bangsa siapa,” ucapnya. masih dijajah. ada di sana. Baginya, Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang Mantan Dekan FBS itu juga Negara barat seakan ada luar biasa yang perlu di eksplor telah menulis banyak buku lebih dalam dan dipamerkan ke panduan dan penuntun mahasiswa ‘jebakan’ agar bangsa negara-negara lain, termasuk negara tentang kebudayaan, etnografi, barat. etnomusikologi, etnokoreologi, Indonesia tidak bisa hingga entodramaturgi. Secara keilmuan, menurutnya, maju dan berkembang. Indonesia masih dijajah. Negara Buku menjadi prioritasnya, barat seakan ada ‘jebakan’ agar sampai tak tertarik untuk fokus Seperti rumus tari Jawa; bangsa Indonesia tidak bisa maju mengejar publikasi artikel di Scopus dan berkembang. sebagaimana yang dilakukan Wirogo, Wiroso dan akademisi pada umumnya. “Seperti rumus tari Jawa; Wirogo, Komitmennya terhadap dunia sastra Wiromo, hanya kita yang Wiroso dan Wiromo, hanya kita tidak lain dan tidak bukan adalah yang punya itu dan walaupun barat agar memiliki karya yang dapat punya itu dan walaupun mencontoh rumus tersebut dalam diwariskan untuk mahasiswa dan tarian mereka ya tidak cocok,” generasi bangsa. barat mencontoh rumus terangnya. “Sebaik-baik peninggalan dari tersebut dalam tarian Bagian inilah, katanya, harus seorang dosen adalah sebuah buku,” menjadi senjata bagi bangsa tegas pria yang aktif mengajar mereka ya tidak cocok.” Indonesia. Apalagi dalam Pendidikan Seni Budaya dan Bahasa farmakologi, jamu-jamu bumi Indonesia di jenjang S-1, S-2 dan S-3 tersendiri. Siapapun yang bergerak pertiwi itu seakan tidak diakui barat itu. di dalam ilmu sosial, dia akan sebagai obat, padahal ramuan- berpihak pada orang yang lemah. ramuan herbal obat tradisional dari Idealisme Keilmuan Prinsip itu seolah jadi pegangannya China sudah diakui. Pria yang kini menjabat sebagai yang teguh. Dia mengkritisi festival-festival Ketua Majelis Pertimbangan “Seperti sastra lisan, di Indonesia kesenian yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jawa Timur kan jarang yang memperhatikan, pemerintah selama ini. Menurutnya, itu menandaskan bahwa dalam siapa lagi kalau bukan kita? Siapa itu bukan dalam rangka menghargai menciptakan karya tulis harus yang akan berpihak kepada tukang seni, melainkan semata-mata hanya disertai dengan idealisme keilmuan kentrung jika bukan kita? Lalu siapa untuk menghabiskan sisa anggaran lagi yang akan berpihak terhadap saja. pemain ketoprak jika bukan kita?,” tukasnya. Selain kesibukannya dalam berkarya dan sebagai dosen di Gambaran idealismenya dapat kampus, rupanya Pak Yu memiliki dilihat dari pernyataannya tersebut. hobi lain yang dilakukannya ketika luang. Dia gowes sepeda keliling Masjid Al-Akbar Surabaya dan sering menjejaki Jalan Ahmad Yani hingga hingga di Royal Plaza Mall. Kadang juga jogging di sekitar komplek rumah. Kegiatan itu dia lakukan untuk menjaga kestabilan metabolisme tubuh. Prinsipnya, umur boleh lansia, jiwa dan semangat harus tetap muda. “Prinsipnya, lakukan pekerjaan atau tugas dengan baik dan dengan hati.  Prinsip hidup saya simpel saja. Sudah gak perlu dibuat ribet,” tutup pria yang sudah menghasilkan 78 artikel publikasi ilmiah itu. n (SAPUTRA) Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 29

INOVASI UNESA IT HIDRO, TEKNOLOGI HIDROPONIK, INOVASI MAHASISWA VOKASI Hidroponik salah satu tanaman hasil teknologi rekayasa pertanian modern. otomatis. IT HIDRO mampu mengontrol tanaman dari proses Pidato Presiden Joko Widodo tentang ketahanan peremajaan hingga panen. pangan Indonesia membuat Kartika Ayu Widyaningrum tergugah. Dia resah dengan kondisi Mahasiswi asal Blitar itu ‘ketahanan pangan’ jika hanya mengandalkan menjelaskan, alat tersebut sistem pertanian konvensional. Karena itu perlu merupakan teknologi pertanian terobosan, sistem hidroponik harus ditingkatkan hidroponik dengan sistem otomatis dan dia mengembangkan Automatic Smart yang dapat dikontrol jarak jauh. Hidroponik. Inovasinya ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya, Partika Ayu Widyaningrum, menggunakan double system, bisa mahasiswa Vokasi, program manual dan otomatis. studi (prodi) D-4 Transportasi berhasil mengembangkan Alat tersebut dapat dikontrol teknologi hidroponik yang melalui gadget. Bisa dengan aplikasi diberi nama IT HIDRO. Nama ini Telegram maupun Google Chrome. merupakan akronim dari Automatic Selain itu juga dilengkapi dengan Smart Hidroponik. teknologi pengatur nutrisi tanaman secara otomatis dan memiliki sensor Inovasi ini dilengkapi dengan hama plus trap hama yang bisa sistem monitoring berbasis Internet meminimalisir kegagalan panen. of Things (IoT) yang membuatnya bisa menjalankan fungsi serba “Untuk instalasi kelistrikan sudah dilengkapi dengan teknologi water resistant sehingga tidak perlu khawatir apabila instalasi diletakan di luar ruangan,” jelasnya. ‘Gara-gara’ Pidato Jokowi Tak disangka, inovasi ini terpikirkan setelah Kartika mendengar pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan pentingnya ketahanan pangan di Indonesia. Karena itu perlu kesiapan produksi hingga pendistribusian. “Saya pikir-pikir, ketahanan pangan tidak bisa mengandalkan produksi pertanian konvensional yang kawasan lahan terus berkurang, hasil panen menurun dan sebagainya. Sementara dari sisi kebutuhan terus meningkat. Nah, menurut saya kita perlu terobosan,” tandasnya. Dalam sebuah penelitian oleh Center for Indonesia Policy Studies (CIPS), pertanian Indonesia masih memiliki banyak permasalahan, seperti keterbatasan lahan, iklim yang tidak tepat untuk menanam 30 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

INOVASI UNESA beberapa komoditas, dan berbagai Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, M.Si., dan Prof Dr Suyatno, M.Si dalam kegiatan workshop tentang khasiat ramuan ancaman lainnya. herbal majakane dan gambir untuk mengobati berbagai penyakit organ kewanitaan. “Dari tantangan yang dihadapi hanya memiliki tingkat teknologi Dia menambahkan, dari Indonesia saat ini perlu inovasi instalasi hidroponik yang canggih, penelitiannya, kunci dari dalam produksi pangan salah tetapi juga dibekali teknologi- keberhasilan penanaman satunya lewat sistem hidroponik teknologi penangkal dari serangan hidroponik ada lima yaitu, suhu, berbasis IoT yang saya kembangkan hama. kelembaban, nutrisi, pH air, dan ini,” lanjutnya. antisipasi hama. “Pada alat IT IT HIDRO sudah diproduksi untuk HIDRO kelima aspek tersebut Menurutnya, hidroponik menjangkau konsumen. “Perlu sudah dapat dikontrol sehingga sudah sangat familiar di tengah digaris bawahi usaha ini bukan saja dapat meminimalisir kegagalan masyarakat. Bahkan muncul ide- memproduksi kontrol hidroponik pertumbuhan tanaman pada ide hidroponik yang menarik saja namun juga membuka jasa hidroponik,” ucapnya. seperti menggunakan media sekam upgrade hidroponik yang sudah bakar, menggunakan ember bekas dimiliki petani sebelumnya,” ucap “Semoga alat ini dapat dan pada umumnya banyak yang Kartika. meningkatkan ketahanan pangan menggunakan sistem instalasi dari di Indonesia, mengubah pola hidup rangkaian pipa. Namun, selama ini Alat ini penting dikembangkan sehat dengan makan-makanan masih berbasis manual dan sebagian bahkan dimiliki masyarakat. bebas pestisida, dan menjadi solusi juga sudah ada yang berbasis Tren gaya hidup sehat mulai petani yang memiliki keterbatasan teknologi modern. berkembang di negara Indonesia lahan,” harapnya. nFBR sehingga bercocok tanam dengan Nah, teknologi hidroponik yang menggunakan sistem hidroponik dikembangkan ini selain lebih adalah kunci memperoleh hasil praktis, mudah diterapkan juga lebih kebun yang bebas zat berbahaya. produktif. “IT HIDRO didukung dengan CPU atau mikrokontroler Bagi masyarakat yang sering berjenis NodeMCU dari keluarga berada di rumah dan tak punya ESP- 82266 yang sudah kompatibel cukup lahan bisa menggunakan alat dengan akses internet, serta alat ini tersebut. Tingginya peran sektor sudah terintegrasi,” terangnya. pertanian bagi perekonomian Indonesia, sehingga IT HIDRO dapat Dilengkapi Sensor 2 in 1 menjadi pilihan produk yang bisa Alat ini dilengkapi dengan sensor menunjang peningkatan sektor pertanian. suhu DHT11 yang merupakan sebuah sensor 2 in 1. Output dari sensor tersebut adalah suhu dan kelembaban pada area peletakan sensor. Dia mengklaim bahwa pemasangan sensor DHT11 mampu menjaga kestabilan suhu dan kelembaban pada range kebutuhan tanaman yang sudah tersetting otomatis sesuai benih yang akan ditanam. Juga ada sensor TDS EC Meter yang berguna untuk mengontrol kebutuhan nutrisi tanaman secara otomatis. Untuk aspek pengairan tanaman, IT HIDRO dibekali dengan pH Sensor Module dan sensor suhu DS18B20 yang berfungsi menjaga tingkat keasaman pH (potential hydrogen) air dan memastikan suhu pada air tersebut tidak lebih ataupun kurang dari standar kebutuhan penanaman. Selain itu, ada sensor ultrasonic dan yellow trap. Sehingga bukan Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 31

n KOLOM REKTOR IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI PERGURUAN TINGGI Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program ini bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Oleh: Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes* yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan di era disrupsi Melalui kebijakan ini, * REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA dan memiliki karakter positif serta Kampus Merdeka kepribadian positif menjadi calon memberikan Program Hak Belajar Tiga penerus pemimpin bangsa. kesempatan kepada Semester di Luar Program Studi mahasiswa memilih mata kuliah di itu diharapkan dapat memfasilitasi Sebagai terobosan baru, luar program studi pada perguruan mahasiswa dalam mengembangkan penerapan Merdeka Belajar Kampus tinggi yang sama; mengambil mata potensi dan kemampuan yang Merdeka di perguruan tinggi tentu kuliah pada program studi yang dimiliki. Tujuannya, untuk memerlukan adaptasi terhadap sama di perguruan tinggi yang meningkatkan keterampilan dan kebijakan baru yang tidak mudah berbeda; mengambil mata kuliah kompetensi mahasiswa sebagai itu. Apalagi, kultur budaya kerja pada program studi yang berbeda calon lulusan sarjana supaya yang sudah ada dan tertanam di di perguruan tinggi yang berbeda; tanggap dalam menghadapi lembaga selama bertahun-tahun dan/atau pembelajaran di luar permasalahan perkembangan tentu memerlukan waktu untuk perguruan tinggi. zaman yang semakin pesat. Selain mengubahnya. itu, juga menyiapkan lulusan Bentuk kegiatan pembelajaran Adapun beberapa tantangan pada program Hak Belajar Tiga pengimplementasian Merdeka Semester di Luar Program Studi Belajar Kampus Merdeka di sebagaimana tertuang dalam antaranya, prosedur kerja sama permendikbud No 3 Tahun 2020 antara program studi dengan mitra Pasal 15 Ayat 1 dapat dilakukan di luar perguruan tinggi, perubahan dalam program studi dan di luar PTN berbadan hukum untuk beradu program studi meliputi 8 bentuk di kanca internasional, prosedur kegiatan yakni Pertukaran Pelajar, magang yang dilakukan dengan Magang, Asistensi Mengajar di lembaga di luar perguruan tinggi, Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, kurangnya pemahaman SDM akan Proyek Kemanusiaan, Program kebijakan implementasi program Kegiatan Wirausaha, Proyek/studi merdeka belajar kampus merdeka, Independen, dan Kuliah Kerja Nyata fasilitas atau teknologi yang kurang Tematik memadai di beberapa perguruan tinggi,dan ketidaksiapan SDM dalam 32 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

KOLOM REKTOR n pengimplementasian merdeka Gencarnya sosialisasi menjalin kerja sama dengan mitra belajar kampus merdeka. perguruan tinggi di luar negeri. Di dan kerja sama yang antaranya melalui program Nagoya Gencar Sosialisasi University Program for Academic dan Jalin Kerja sama dilakukan oleh UNESA, Exchange (Nupace). Para mahasiswa internasional yang terdaftar di Beberapa hambatan yang dihadapi tentu menjadi bukti lembaga mitra Universitas Nagoya dalam mengimplementasikan diberi kesempatan untuk belajar di kurikulum Merdeka Belajar Kampus keseriusan kampus Jepang selama empat hingga dua Merdeka, tentu bukan tanpa belas bulan. solusi. Beberapa langkah yang bisa dengan motto Growing dilakukan oleh Perguruan Tinggi, Program Nupace yang termasuk Unesa dalam menghadapi with Character untuk berlangsung pada September tantangan dan hambatan tersebut hingga Agustus 2022 itu memberi adalah dengan menggencarkan memberikan yang terbaik dua pilihan periode penerimaan sosialisasi program MBKM dan pada mahasiswa yakni pada mengkaji kembali kebutuhan bagi para mahasiswa akhir September atau awal April. program sesuai dengan karakteristik Nupace ini memberikan banyak yang dimiliki masing-masing dalam meningkatkan keuntungan. Selain bisa belajar perguruan tinggi. dan berjejaring dengan kampus kompetensinya. serta mahasiswa di luar negeri, Untuk memberi pemahaman khususnya Jepang, mahasiswa dan memperkuat MBKM, UNESA agar implementasi program MBKM mendapatkan ilmu bahasa dan telah gencar melakukan berbagai dapat terlaksana dengan baik dan budaya Jepang. sosialisasi program yang berkaitan sesuai tujuannya. dengan Merdeka Belajar Kampus Program luar negeri lain yang Merdeka. Pada November Tak hanya gencar melaksanakan digencarkan UNESA untuk 2021, misalnya, Unesa secara sosialisasi, kampus dengan tagline memperkuat MBKM adalah melalui khusus menghadirkan Direktur satu langkah di depan ini juga pertukaran mahasiswa luar negeri Pembelajaran dan Kemahasiswaan aktif menjalin kerja sama dengan melalui program IISMA (Indonesian (Belmawa) Dirjendikti Prof. Aris berbagai pihak untuk menguatkan International Student Mobility Junaidi, Ph.D untuk memberikan implementasi Merdeka Belajar Awards). Sudah banyak mahasiswa sosialisasi MBKM kepada para Kampus Merdeka. Beberapa kerja UNESA yang mengikuti program ini. mahasiswa. Selain itu, pada Januari sama di antaranya dengan Ikatan Salah satunya adalah Dara Nabila 2022, UNESA juga memberikan Cendikiawan Muslim Indonesia Salsabyla. Mahasiswi prodi S-1 sosialisasi terkait program Magang (ICMI) pada 7 Maret 2022 untuk Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Studi Independen bersertifikat. meningkatkan kualitas SDM dan Hukum itu berkesempatan Lalu, pada Februari 2022, UNESA generasi muda yang berkarakter, program pertukaran mahasiswa memberikan sosialisasi program kritis, dan inovatif. Selain itu, di Universidad de Granada kota Pertukaran Pelajar. kerja sama juga dilakukan dengan Granada Spanyol pada 25 September berbagai perguruan tinggi untuk hingga 25 Desember 2022. Selanjutnya, pada Juli 2022, memaksimalkan implementasi UNESA memberikan sosialisasi perguruan tinggi, salah satunya Gencarnya sosialisasi dan kerja program Pengenalan Lapangan dengan Universitas Borneo Tarakan sama yang dilakukan oleh UNESA, Persekolahan (PLP), lalu sosialisasi (UBT) Kalimantan Utara. Kerja sama tentu menjadi bukti keseriusan KKN Tematik pada Agustus 2022. tersebut bertujuan membangun kampus dengan motto Growing with Selanjutnya, ada sosialisasi program kolaborasi sehingga akan Character untuk memberikan yang IISMA (Indonesian International menghasilkan banyak inovasi dalam terbaik bagi para mahasiswa dalam Student Mobility Awards (IISMA) implementasi MBKM. meningkatkan kompetensinya. yang merupakan program beasiswa Terutama, menuju pada perubahan bagi mahasiswa untuk belajar Selain menjalin mitra dengan UNESA menjadi Perguruan Tinggi di luar negeri. Semua sosialisasi perguruan tinggi di dalam negeri, Berbadan Hukum (PTN BH). tersebut merupakan upaya UNESA dalam rangka menguatkan Semoga. n implementasi MBKM, UNESA juga Majalah Unesa | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | 33

KALAM OLEH: @arohmanmail SLILIT Emha Ainun Najib pernah Syahdan diceritakan urusan pokok masyarakat. Dan di menulis Slilit Sang bahwa sang Kiai usai bagian pinggir itulah hidup Pak Kiai, Kiai, yang kemudian menghadiri kenduri, yang sangat masygul akibat dosa dibukukan menjadi slilit-nya.” kumpulan kolom pada ternyata makanan tahun 1991 oleh Grafiti. yang disantapnya Tulisan Cak Nun ini sudah ada Tulisan ini dibuat pada meninggalkan bekas hampir 30-an tahunan, namun masa-masa Orde Baru sebagai di mulut, yakni slilit. realitasnya masih terjadi sampai bentuk kritis terhadap ketidakadilan Karena tidak ada tusuk saat ini. Banyak sekali slilit yang serta kesewenang-wenangan gigi, sang Kiai pun tak terhitung mewarnai hari kita. rezim dalam bentuk satire, yang mengambil cuilan kayu Hal-hal sepele dan kita anggap biasa bisa masuk kepada siapa saja yang dari pagar orang. berlangsung begitu saja tanpa beban membacanya. dosa, karena semua sudah berjalan Seperti biasa, Emha mengambil potongan kayu kecil pagar yang lumrah dan dilakukannya pun latar kisah yang terjadi keseharian diambil tanpa permisi. berjamaah. di masyarakat, namun isinya sangat-sangatlah menohok. Dia Dalam penjabarannya kemudian, Coba tengok instansi-instansi yang mengambil cerita tentang seorang Emha dengan lancar menguliti ada, tak lagi ragu menggunakan Kiai yang karena perbuatan sepela dosa-dosa para pelaku eksploitasi pagu, walaupun itu sebenarnya membuatnya saat wafat harus atas bumi pertiwi dengan segala salah dan tidak boleh ditiru. berurusan panjang dengan Tuhan. kekayaan yang didulang habis tanpa Syahdan diceritakan bahwa sang memikirkan dampak dan eksesnya Kebijakan-kebijakan yang baik Kiai usai menghadiri kenduri, di kemudian hari. Penguasa yang tak lagi dilirik karena kurang ternyata makanan yang disantapnya yang tamak dilawan Emha dengan menarik dalam hal umpan balik. meninggalkan bekas di mulut, yakni kiasan ketidakpahaman akan Semua sekarang diukurnya atas slilit. Karena tidak ada tusuk gigi, konsep dosa. Bahkan dengan kepentingan utama; yakni kolega. sang Kiai pun mengambil alat bantu gamblang pria yang karib disapa seadanya, dan itu adalah potongan Cak Nun ini menandaskan bentuk Cak Nun sudah memberi pesan kayu kecil yang diambilnya kegundahannya, meski “Kata penting pada kita semua melalui dari pagar orang. Malapetaka. ‘Tuhan’ disebut ratusan kali Slilit Sang Kiai-nya. Sekarang, Kayu kecil yang dijadikannya setiap hari. Konsep dosa tidak terserah kita; mengakuinya itu slilit itu membuatnya berurusan memiliki fungsi di hampir setiap sebagai dosa atau cuek-cuek saja saat penimbangan amal guna kebijaksanaan yang menyangkut sampai masanya tiba. m menentukan ke surga atau neraka. orang banyak. Konsep dosa hanya Sebenarnya dalam tulisan itu, tersisa di bagian pinggiran dari Wallahu a’lam bishawab. Emha yang terkenal dengan sebutan Kiai Mbeling, mengkritisi dosa-dosa besar para pembuat kebijakan era tersebut yang membabat hutan dengan tanpa dosa. Padahal di hadapan Tuhan, dosa sekecil apa pun akan dimintai pertanggungjawaban, sebagaimana slilit sang kiai yang lepas bukan karena tusuk gigi, melainkan dari 34 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa

KOLOM REKTOR n Majalah Unesa | Nomor: 161 Tahun XXIII - Januari 2022 | 33

4 | Nomor: 170 Tahun XXIII - Oktober 2022 | Majalah Unesa


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook