LENSA UNESA Tingkatkan Nasionalisme, Unesa Gelar Apel Virtual Setiap Senin UNIVERSITAS Negeri Surabaya setiap Senin pagi melaksanakan upacara apel yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika secara virtual. Seperti yang dilaksanakan pada Senin, 6 September 2021. Meski dilaksanakan secara virtual, upacara berjalan hikmat dengan ditayangkan secara langsung di Youtube Official Unesa dan ZoomMeeting. Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dalam sambutan sebagai inspektur upacara mengatakan bahwa nasionalisme merupakan wujud persatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena kita, melalui upacara yang rutin diselenggarakan tersebut Rektor berharap rasa kebangsaan, cinta tanah air dan nasionalisme seluruh sivitas akademika semakin meningkat. Sebab, arus informasi dan kemajuan teknonogi yang semakin pesat berkembang, berpotensi menjadi peluang sekaligus ancaman dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karena kitu, dkiperlukan selektif dalam memilih dan memilah yang baik dan mewujudkan nilai yang terkandung dalam Pancasila dalan kehidupan sehari-hari. n (MED/HUMAS) 2 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
WARNA REDAKSI SUMBANGSIH UNESA TERHADAP KONTINGEN JATIM DI PON XX PAPUA KEJAYAAN OLAHRAGA, KEBANGGAN INDONESIA! Semboyan ini kerapkali Vinda Maya Setianingrum* XX yang diselenggarakan di digaungkan sebagai Indonesia, dengan kelengkapan Papua. Unesa pun mengapresiasi penegas bahwa sarana prasarana serta insan- pencapaian ini dengan perjuangan dan insan unggul di bidang olahraga. memberikan pembebasan UKT, nasionalisme Bangsa Harapannya kelengkapan sarana pembebasan tugas akhir hingga Indonesia kini dapat dikobarkan prasarana itu juga dilengkapi beasiswa S2 sampai tingkat S3 melalui serangkaian acara bersamaan dengan kegiatan untuk delegasi Jawa Timur ini. olahraga di tingkat internasional. pendidikan, penelitian, pelatihan, Baju bernuansa garuda maupun tes fisik dan sarana prasarana Harapannya, melalui apresiasi merah putih diakhiri dengan lagu dapat meningkatkan kesehatan ini, bersama Unesa dapat Indonesia Raya menjadi simbolis masyarakat serta prestasi memasyarakatkan olahraga dan keberhasilan bangsa untuk olahraga nasional di tingkat mengolahragakan masyarakat meraih perjuangan. internasional. sehingga kesehatan dapat terjaga. Begitupula nilai-nilai Selain itu, karakter suatu Dengan kelengkapan ini, moral yang terkandung dalam bangsa juga dapat dibentuk Universitas Negeri Surabaya juga pelajaran olahraga dapat melalui kegiatan olahraga. telah berhasil mencetak atlet- diaplikasikan. Karena melalui olahraga, atlet berprestasi yang menjadi pengajaran tentang nilai wakil Jawa Timur dalam PON Selain laporan utama yang ketekunan, kedisiplinan, mengupas tentang para atlet sportivitas dan persahabatan peraih medali emas ajang PON dapat terbentuk. Ini XX Papua 2021, redaksi Majalah mempengaruhi bagaimana anak- Unesa juga menyakikan berbagai anak bangsa dapat menjalankan berita, artikel dan informasi aktivitas sehari-hari. Oleh edukatif lainnya pada edisi kali karena itu, Universitas Negeri ini. Semoga dapat menginspirasi Surabaya berkomitmen untuk kita semua untuk terus mengajarkan nilai-nilai dalam berinovasi membangun negeri. olahraga ini melalui mata kuliah wajib di bidang keolahragaan Selamat Membaca. n untuk seluruh program studi. *) Kepala UPT Humas Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Surabaya juga berkomitmen untuk menjadi pusat sport science di 3Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 |
DAFTAR RUBRIK UTAMA 05 - 19 LAPORAN UTAMA ... 14 SENGGANG 32 SUMBANGSIH JADI ATLET DAN MAHA- HOBI & PELATIH NYATA UNESA SISWA HARUS PANDAI PANGGILAN HATI DI AJANG PON BAGI WAKTU XX PAPUA 2021 Di balik hobi-hobinya, dia banyak Membagi waktu adalah hal terpenting untuk menghabiskan waktu berjibaku dalam Atlet-atlet asal seorang atlet. Menjaga prestasi akademis pembinaan para atlet disabilitas Jawa Timur. Unesa yang berlaga sembari menjalankan profesi sebagai atlet harus Pria lulusan S-2 Bidang Ilmu Kesehatan di PON XX Papua dibarengi dengan kemauan untuk berkembang mewakili kontingen dan kemampuan dalam menilai batas diri. Itulah Olahraga UNAIR itu saat ini menjadi Jawa Timur berhasil yang diterapkan Habib Aulia mahasiswa S1 sekretaris Special Olympics Indonesia menorehkan capaian Pendidikan Sejarah FISH UNESA dalam menjalani (SOINA) Jawa Timur dan menjadi pengurus menggemberikan. profesinya sebagai atlet dan mahasiswa.. di National Paralympic Committee Indonesia Dari 61 atlet asal UNESA yang turun (NPCI) Jawa Timur. di even bergengsi antarprovinsi tersebut, sebanyak 63 medali dipersembahkan untuk Jawa Timur. Bahkan, berhasil memecahkan rekor PON. WARNA .............. 3 INSPIRASI ALUMNI ..... 22 Prima Vidya Asteria Gilang Gusti Aji Akhmad Zaini, demikian nama Ketua Divisi Dokumentasi Ketua Divisi Publikasi dan Citra Lembaga LAPUT ............... 5 lengkapnya. Di Pamekasan, pria berbadan tinggi besar itu & Layanan Informasi Mubasyir Aidi BANGGA sudah tidak asing lagi. Selain Abdur Rohman Redaktur Ahli UNESA .............. 20 dikenal sebagai mantan aktivis kampus, alumnus PGSD IKIP Redaktur Ahli INSPIRASI Surabaya (kini, Unesa) ALUMNI .............. 22 itu memiliki segudang pengalaman di dunia birokrasi. FILOSOFI .......... 24 KOLOM REKTOR .............. 26 RESENSI ........... 28 GAGASAN ......... 30 Majalah Unesa ISSN 1411 – 397X Nomor 159 Tahun XXII - November 2021 PELINDUNG: Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. (Rektor), Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. (WR Bidang I), Suprapto, S.Pd, M.T. (WR Bidang II), Dr. Agus Hariyanto, M. Kes. (WR Bidang III), Dr. Sujarwanto, M.Pd. (WR Bidang IV) PENANGGUNG JAWAB: Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA, (Ketua Satuan Kehumasan Unesa) PEMIMPIN REDAKSI: Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd., SEKTETARIS REDAKSI: Yuri Shintia, SE,MM, Sri Rokhayati, M.M. REDAKTUR: Abdur Rohman, S.Pd., Mubasyir Aidi, S.Pd., Gilang Gusti Aji, S.I.P., M.Si. PENYUNTING BAHASA: Syaiful Rahman, S.Pd., Galuh Gita Indrajayani REPORTER: Ayunda Nuril Chodiyah, S. Pd., Suryo Waskito, Hasna Ayustiani, Khusnul Khotimah, Fibrina Aquatika, Intan Cahyarani, Putri Agustin Islamiyah, Yuris Prastica. FOTOGRAFER: Dhani Aristyawan DESAIN/LAYOUT: Abdur Rohman, S.Pd., Basyir Aidi, S.Pd. ADMINISTRASI: Siska Arianti, SE., Roni, S.T. , Supi’ah, S.E. DISTRIBUSI: Hartoyo, Joko Kurniawan PENERBIT: Humas Universitas Negeri Surabaya ALAMAT REDAKSI: Kantor Humas Unesa Gedung Rektorat Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya. MAJALAH UNESA menerima tulisan sesuai dengan rubrikasi dan visi-misi Kehumasan Universitas Negeri Surabaya. Naskah dikirim ke email [email protected], [email protected] 4 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA Persembahkan 63 Medali untuk Kontingen PON Jatim SUMBANGSIH NYATA UNESA DI AJANG PON XX PAPUA 2021 Atlet-atlet asal Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang berlaga di PON XX Papua mewakili kontingen Jawa Timur berhasil menorehkan capaian menggemberikan. Dari 61 atlet asal UNESA yang turun di even bergengsi antarprovinsi tersebut, sebanyak 63 medali dipersembahkan untuk Jawa Timur. Rinciannya 16 medali emas, 22 medali perak, dan 25 medali perunggu. Bahkan, yang menggemberikan, atlet asal Unesa juga berhasil memecahkan rekor PON. Atas capaian prestasi tersebut, UNESA pun mengapresiasi dan memberikan penghargaan serta sambutan khusus kepada para atlet. Berikut profil dan kiprah atlet-atlet peraih medali emas asal UNESA! 5Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 |
LAPORAN UTAMA ADINDA LARASATI DEWI KIRANA RAIH 8 EMAS DAN PEMECAH DUA REKOR NASIONALdindaLarasatiDewiKirana merupakan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan AOlahraga (PKO) Fakultas Ilmu Olahraga. Mahasiswi Rekor PON lain ia ciptakan di nomor 100 berlatih dan memberikan hasil terbaik,” meter gaya kupu-kupu dengan torehan ungkapnya. 1 menit 01,65 detik atau lebih baik dari rekor sebelumnya milik Angel Gabreilla Bagi Adinda, dalam setiap Yus dengan 1 menit 01,66 detik di PON pertandingan selalu ada pengalaman menarik yang akan ditemui. Adinda yang kelahiran Bangkalan 4 Maret 2000 2016 di Jawa Barat. sudah dua kali mengikuti ajang olahraga itu berhasil menyumbangkan medali Torehan tersebut terbilang luar PON ini mengatakan bahwa pengalaman emas terbanyak bagi tim PON Jawa biasa. Mengingat, Adinda tampil dengan yang tidak terlupakan baginya adalah Timur dari cabang olahraga renang. kondisi tangan yang masih tertanam pen pengalaman dalam mengenal setiap Ia berhasil menyabet 8 medali emas setelah insiden kecelakaan Juli 2020 lalu. daerah, wisata dan kebudayaan tempat dan 1 medali perak. Selain itu, ia juga Ia mengaku peristiwa tersebut sempat terselenggaranya ajang tersebut. berhasil mendapatkan rekor nasional mengganggu persiapan dirinya menuju “Masing-masing daerah memberikan pada nomor 800 meter gaya bebas PON Papua karena harus naik meja warna tersendiri baik dari sisi wisata putri dengan mencatatkan waktu 8 operasi. Namun, dengan tekad yang kuat maupun kebudayaannya,”paparnya. menit 59,78 detik memecahkan rekor untuk memberikan kontribusi terbaik Mengenai lawan terberat, Adinda PON milik Raina Saumi G di Pekan Baru bagi Jawa Timur, semua rintangan mengakui bahwa lawan terberatnya pada 2012 dengan 9 menit 01,98 detik. itupun ia abaikan, bahkan rasa nyeri berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta. yang masih dirasakan akibat sentuhan Namun, ia menganggap lawan-lawan dinginnya air di kolam akuatik tak berat tersebut sebagai suntikan motivasi dirasakan. Misinya hanya satu, memberi untuk terus mengasah kemampuan kontribusi terbaik bagi Jawa Timur. sehingga mampu berprestasi. Hal Bagi Adinda, renang sudah akrab membanggakan didapatkan Adinda. dalam kehidupannya sejak masih Berkat kemenangan-kemenangan yang kecil. Gadis yang kini berusia 21 tahun berhasil diraih selama PON XX Papua, itu mengungkapkan bahwa yang Adinda berhasil menjadi duta olahraga. memperkenalkan dirinya dengan dunia “Alhamdulillah, senang semoga berkah renang adalah orangtua dan kakaknya. dan menjadi inspirasi bagi teman-teman Ia masih ingat kala itu orang tua dan lain,” tandasnya. kakaknya mengantarkan dirinya untuk Tidak hanya sebagai duta olahraga, les renang.“Ternyata saya suka dan kata Adinda juga mendapat apresiasi dari pelatih saya ada bakat,”ujarnya. Berawal kampus tempatnya kuliah, Universitas dari les itulah, Adinda terus menempa Negeri Surabaya dengan beasiswa diri dan terjun sebagai atlet renang hingga S2, pembebasan UKT, bebas dengan segudang prestasi skripsi dan mendapat kursi sebagai membanggakan. dosen Unesa. Raihan prestasi tersebut, Sebagai atlet renang, Adinda tentu tidak membuat Adinda berpuas mengakui ada banyak tantangan diri hanya di ajang PON. Ia sudah yang harus dihadapi. Tantangan memiliki goals selanjutnya untuk lebih terberat adalah melawan rasa maju lagi di even yang lebih tinggi lagi, malas dan capek selama latihan tingkat internasional. dan menjalankan aktivitas setiap Adinda berharap perkembangan hari yang tanpa henti. Namun, ia olahraga baik di Unesa maupun Jawa bersyukur karena terus mendapat timur dapat lebih maju dan lebih hebat support dari orang-orang tercinta dari sebelumnya. Kepada mahasiswa sehingga menambah semangat yang kini tengah fokus sebagai atlet, dan motivasi.“Orang tua, dosen, Adinda memberi tip LKS agar tetap teman seperjuangan selalu semangat, yakni Latihan keras, Konsisten support untuk tetap semangat dan Selalu berdoa. n (HASMA) 6 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA DEA SALSABILA SABET EMAS CABOR OPEN WATER SWIMMING 3.000 METER LAUT PAPUA SUNGGUH MENANTANG!ea Salsabila Putri. Demikian nama lengkap mahasiswa Unesa yang Dberhasil medali emas cabang olahraga Open Gadis kelahiran Surabaya 20 Woman, Beach Triathle Individual Maret 1998 tersebut mengatakan Woman dan Beach Triathle Mixed Relay. bahwa support dari orang tua tidak pernah habis diberikan kepadanya. Gadis peraih segudang prestasi Baginya, doa orang tua adalah yang ini juga berharap, semoga fasilitas olahraga baik di Unesa maupun di Water Swimming 3.000 meter bagi utama. Bagi Dea, ketika usaha sudah Jawa timur semakin banyak dan tim PON Jawa Timur. Mahasiswi S1 dilakukan dengan maksimal, maka memadai serta berstandar nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga ketentuan akhir hanya bisa pasrah atas maupun internasional. Harapannya, yang baru saja lulus tersebut mengaku hasil yang diberikan Allah. “Mereka semakin banyak lagi masyarakat yang ketertarikannya dengan dunia renang tahu saya sudah mempersiapkan tertarik menjadi atlet pada masa atas dorongan sang mama. Kala itu, semuanya dengan matang selama depan. Selain itu, ia juga memberi mamanya hanya mendorong agar Dea latihan dan terus mendoakan saya sedikit tip bagi mahasiswa yang ingin bisa sekadar berenang saja. Namun, untuk diberikan yang terbaik pada saat fokus menjadi atlet. “Tip saya cuma lambat laun karena sering berlatih PON,” tambahnya. Selain itu, support satu, jalin komunikasi dengan dosen Dea semakin tertarik hingga akhirnya juga didapatkan dari pelatih yang permatakuliah. Saya yakin dosen akan memutuskan terjun menjadi atlet. selalu memberi dukungan penuh dan membantu kalau mereka mengetahui Dengan berbagai latihan, ketekunan motivasi. “Kamu punya peluang besar kita sedang TC atau sedang latihan dan kedisiplinan akhirnya Dea untuk jadi pemenang di PON ini,” ujar sehingga saat ada mata kuliah tidak berhasil menjadi atlet renang dengan Dea menirukan perkataan pelatihnya. lulus bisa cepat ditangani dan segudang prestasi. Setelah PON XX Papua berakhir, dilaporkan” pungkasnya. Selama ajang PON XX, Dea Dea dan teman – teman juga n (HASMA) mengaku, tantangan terbesarnya mendapat banyak apresiasi dari usaha selama bertanding adalah kondisi dan jerih payahnya selama ini. Selain perairan di Papua. Laut yang ada di apresiasi dari Unesa, pihak-pihak lain Papua mulai dari ombaknya, arus juga ikut memberikan apresiasi atas dan hewan laut menjadi salah satu prestasinya yang membanggakan tantangan tersendiri. Namun, ia bagi Jawa Timur dan Unesa di ajang bersyukur dengan persiapan yang nasional. “Alhamdulillah, saya matang dan latihan keras, tantangan- senang dan tidak pernah tantangan selama pertandingan dapat terbayangkan bisa diberikan dihadapi dengan mudah. “Selain apresiasi sampai S2, bahkan kondisi laut, lawan-lawan yang saya diberikan kursi khusus untuk hadapi menarik dan kuat, terutama menjadi dosen. Terimakasih dari Provinsi Jawa Barat,” terangnya. saya ucapkan untuk Rektor Dea mengaku memiliki dan para dosen di Unesa yang pengalaman cukup menarik ketika begitu besar supportnya bagi bertanding pada putaran pertama para atlet,” tandasnya. nomor 3.000. Kala itu, ia benar-benar Sebagai atlet, Dea ingin sempat kehabisan tenaga karena terus mengukir lebih banyak lawannya yang cukup kuat. Namun, prestasi. Ia berharap dapat ia ingat banyak orang yang sudah mewakili Indonesia di ajang Asian mensupport dirinya selama ini. Dari Games 2022 untuk cabang olahraga situ, ia seperti memeroleh tambahan Modern Pentathlon. Untuk diketahui, tenaga hingga pada putaran kedua, ia selain meraih medali emas di berhasil meninggalkan lawan cukup PON XX Papua, Dea juga berhasil jauh. “Support yang begitu luar biasa mendapatkan 3 emas pada ajang SEA memberi saya kekuatan besar untuk Games 2019 cabang olahraga Modern menjadi pemenang,” ungkapnya. Pentathlon, Beach Laserun Individual 7Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 |
LAPORAN UTAMA NURUL FAJAR FITRIYATI, PERAIH 5 MEDALI EMAS DAN PEMECAH REKOR NASIONAL: TARGET RAIH EMAS BANYAK UNTUKurul Fajar Fitriyati JATIM mahasiswa jurusan pendidikan Kepelatihan N olahraga FIO UNESA berhasil mencatatkan mengakui telah melakukan persiapan sangat matang dalam ajang PON XX. Pelaksanaan PON XX yang sempat diundur satu tahun karena pandemi, menjadi keuntungan tersendiri prestasi membanggakan di ajang PON bagi Nurul Fajar. Sebab, dengan XX Papua. Atlet asal kota Pudak Gresik pengunduran itu, ia dapat melakukan ini mengoleksi lima medali emas dan persiapan lebih matang dan optimal. satu medali perunggu. Selain itu, ia “Target kami dapat membawa pulang juga memecahkan rekor nasional pada emas sebanyak-banyaknya untuk nomor gaya punggung 100 meter Jatim,” tekadnya penuh semangat. putri dengan catatan waktu 1 menit PON XX Papua yang dilaksanakan 04,77 detik. sekaligus memecahkan di tengah pandemi menurut rekornya sendiri yang diciptakannya Nurul tidak menurunkan semarak di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 kemeriahannya. Seluruh pihak dengan waktu 1 menit 04,99 detik. penyelenggara telah mempersiapkan Talenta berbakat di olahraga segala kebutuhan para atlet secara renang ini sudah ditunjukkan Nurul profesional dengan tetap menerapkan Fajar Fitriyati sejak kelas 2 Sekolah protokol kesehatan. “Tidak ada Dasar (SD). Berbagai prestasi berhasil kendala waktu di sana, enjoy saja. diraih dalam kejuaraan-kejuaraan Semua berjalan sangat baik dan renang yang diselenggarakan. Medali aman,” ungkapnya. pertama yang diraih pada cabang Nurul bertekad capaian prestasi olahraga renang menjadi awal yang berhasil diraihnya akan bagi Nurul Fajar untuk menekuni menjadi pelecut dirinya untuk karier di bidang olahraga akuatik lebih berprestasi. Ia juga berharap, tersebut. Terbukti, ia sukses menjuarai prestasi yang didapat itu dapat berbagai kejuaraan baik kancah menjadi inspirasi dan motivasi bagi nasional maupun internasional. para atlet lainnya. Ia menandaskan Pada ajang PON XIX 2016 di Jawa bahwa tanggung jawab untuk selalu Barat, misalnya, Nurul Fajar berhasil memberikan yang terbaik pada meraih 3 emas dan 2 perak. Di SEA setiap kompetisi ke depan harus GAMES 2017 di Malaysia ia berhasil dibarengi dengan spirit olahraga mempersembahkan 1 medali perak yang positif, rajin berlatih, dan dan 1 perunggu. Sedangkan pada tekun mengembangkan potensi diri. ajang ASIAN GAMES 2018 di Jakarta, “Siapapun dapat melakukan hal itu, ia berhasil meraih peringkat ke-4. tidak hanya para atlet saja, tapi juga Sementara, di SEA GAMES 2019 di untuk mahasiswa semua,” harapnya. Filipina, ia meraih 1 medali perak. Ke depan, sebagai praktisi di Dan, di PON XX Papua 2021, ia dunia keolahragaan Nurul Fajar akan mempersembahkan untuk kontingen terus berjuang mencetak berbagai Jawa Timur sebanhyak 5 medali emas prestasi gemilang untuk membawa dan 1 perunggu. “Semua prestasi harum nama Jawa Timur pada ajang yang saya dapat itu, tentu tak lepas internasional. “Semoga saya mampu dari peran kedua orangtua, terutama menyebarkan semangat positif untuk almarhumah ibu,” ungkapnya. terus berprestasi dan membanggakan Nurul Fajar, yang merupakan atlet negeri,” tandasnya. n (YURIS) andalan kontingen Jawa Timur itu 8 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA WAHYU ANGGORO TAMTOMO, PERAIH EMAS CABOR SELAM KOLAM: PERSIAPAN OPTIMAL, NYARIS TERCORET SAAT PRA PON W ahyu Anggoro “ Terimakasihatas Tamtomo, atlet asal mengalahkan atlet asal Jawa Barat kepercayaan yang Kabupaten Pasuruan yang menjadi pesaing terberatnya. diberikan POSSI Jatim. selain berhasil “Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Saya bersyukur bisa bawa meraih medali emas Saya rasa ini hasil dari kerja keras yang pulang emas dan cetak rekor baru cabang olahraga Selam Kolam, juga saya upayakan selama ini,” ucapnya berhasil memecahkan rekor Pekan penuh kegembiraan. Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang belum pernah berubah Raihan medali ajang PON XX Papua ini bukan yang kali pertama diraih. Sebelumnya, pada PON XIX Jawa untuk Jatim. ” sejak tahun 2008. Namun, di balik Barat 2016 lalu, ia berhasil meraih Ia mengakui, sebagian atlet yang ikut perunggu di ajang PON XIX Jawa Barat di PON XX Papua adalah rivalnya. itu, perjuangan atlet akuatik Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIO 2016. Sedangkan pada Pra-PON 2019 Termasuk, atlet dari Jawa Barat UNESA itu menuai hasil manis dengan lalu, dia berhasil meraih 1 emas dan 1 dan Bali, yang meraih perak dan keberhasilan meraih medali emas pada perak. perunggu. Berangkat dari itu, saat laga digelar kemarin, ia berupaya cabang olahraga selam kolam nomor Wahyu menuturkan bahwa 50 meter surface putra. persiapan menyambut PON XX Papua menjadi yang tercepat. “Terima kasih Selain meraih medali emas, ia dilakukan secara intens sejak Mei atas kepercayaan yang diberikan 2018. Ia berlatih keras dengan seluruh POSSI Jatim. Saya bersyukur bisa bawa juga memecahkan rekor nasional pulang emas dan cetak rekor baru baru dengan waktu 15,77 detik yang atlet selam Jawa Timur lainnya yang sebelumnya dipegang oleh Bayu Puslatdanya dipusatkan di kolam untuk Jatim,” ungkapnya. Wahyu mengungkapkan ketika Adiwibowo asal DKI Jakarta pada 2008 Saygon Waterpark. Ia mengikuti Pra PON, ia sempat didiskualifikasi lalu dengan catatan waktu 17,40 detik. rangkaian pelatihan rutin saat Wahyu yang berlaga di venue akuatik training center (TC), latihan di kolam karena limitnya tak tercapai. Bahkan, pelatih nyaris mencoret Namanya dari di kompleks Stadion hingga latihan fisik lainnya. Tiada Lukas Enembe hari tanpa berlatih. Itulah yang selalu daftar atlet yang akan diberangkatkan. itu berhasil ditanamkan sang pelatih. “Saya selalu Namun, setelah terus berlatih dan menjadi berusaha memperbaiki catatan waktu gigih memperbaiki diri serta mengejar yang karena ini merupakan olahraga limit waktu yang ditargetkan, ia pun kembali berhasil mencatatkan waktu tercepat. terukur,” ungkap wahyu. terbaik “Motivasi dan dukungan Dia Hasil latihan itu membuat Wahyu tampil penuh optimisme dan orang – orang terdekat membuat percaya diri pada kemampuannya. saya semakin tangguh. Pelatih tiada henti selalu memberikan support agar mampu melampui target yang ditentukan,” katanya. Bagi Wahyu, gelaran PON XX Papua menyisakan pengalaman sangat berkesan untuk senantiasa terus memperbaiki diri. Atlet yang berpeluang ikut ajang SEA GAMES tahun 2022 itu berpesan bahwa perjuangannya sebagai atlet dapat menjadi inspirasi bagi siapapun. “Rajin dan tekun berlatih, gigih pada impian yang hendak dicapai, percaya atas kemampuan diri akan mengantarkan kesuksesan yang gemilang,” pungkasnhya. n (YURIS) 9Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 |
LAPORAN UTAMA WIKA ASNUNIK, PERAIH EMAS CABOR PANAHAN: KENAL PANAHAN DARI GURUerawal dari ajakan guru OLAHRAGA SMP olahraga saat SMP, Wika tantangan,” tandas Wika yang baru kemampuan membagi waktu yakni Asnunik akhirnya menekuni saja lulus S1 Pendidikan Kepelatihan waktu untuk kuliah, tugas, dan latihan. Olahraga Unesa tahun lalu. Sebab, jika tidak mampu membagi Bolahraga panahan. Dengan waktu, tentu akan sulit mendapatkan giat berlatih, fokus dan terus Sebagai atlet profesional, Wika hasil terbaik. “Selain itu, tentunya berusaha, ia pun berhasil menyabet tentu ingin terus meningkatkan harus tidak boleh bermalas-malasan,” medali emas cabang olahraga Panahan prestasi. Selain berharap tetap dapat pungkasnya. n (HASNA) pada ajang PON XX di Papua. Wika, mengikuti ajang PON selanjutnya, ia demikian panggilan akrabnya menjadi sangat berkeinginan masuk seleksi salah satu atlet asal Unesa yang atlet nasional. Ia juga berharap dunia berhasil menyumbangkan medali emas olahraga di Indonesia dapat untuk kontingen Jawa Timur. “Saya maju dan terus berkembang. mengenal cabang olahraga panahan “Semoga selalu bisa maju melalui guru olahraga SMP saya yang dan selalu bisa membawa juga pendiri tim panahan di Tuban,” nama baik Unesa dan terangnya. Jatim di ajang kejuaraan manapun,” tuturnya. Setelah mengenal panahan, ia mulai latihan terus dan merasa Wika yang selalu nyaman. Lantas, oleh guru olahraganya berpegang pada motto itu, ia dinasehati agar fokus pada satu hidup bekerja dan berusaha cabang olahraga saja. “Dulu saya ya sekuat tenaga dengan ikhlas itu basket, ya voli. Akhirnya, atas saran menandaskan guru, saya pilih menekuni panahan,” bahwa selain ungkap Wika yang juga mengaku prestasi dalam didukung orang-orang terdekat agar ajang PON XX fokus dalam satu cabor panahan. Papua, Wika sudah memiliki Gadis kelahiran Tuban 11 Juni 1998 segudang tersebut mengungkapkan tantangan prestasi. Di terbesar selama pertandingan PON antaranya satu XX Papua pada perolehan skor. Ia emas dan satu menjelaskan bahwa dalam cabang perunggu pada olahraga panahan untuk mendapatkan PON Remaja, satu poin dalam pertandingan, satu emas sudah cukup berat. “Di panahan, POPNAS, satu untuk mendapatkan satu poin berat emas kejurnas ngejarnya. Oleh karena itu, agar PPLP, dan tiga menang, skor harus tinggi terus,” perak kejuaraan ungkapnya. nasional dewasa. Selain itu, selama pertandingan Kepada para Wika mengaku harus mampu melawan mahasiswa yang rasa nervous yang berlebihan. Ia ingin terjun mengakui euforia yang dirasakan sebagai atlet, dari setiap kejuaraan nasional ia memiliki berbeda-beda. Hal itu menjadi beberapa pengalaman menarik bagi Wika. tip. Salah “Setiap menembakkan panah harus satunya, penuh kehati-hatian, apalagi di Papua harus anginnya kencang. Jadi sangat penuh memiliki 10 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA MADE DINDA WINDIASARI, PERAIH MEDALI EMAS CABOR BADMINTON: RASAKAN SUASANA TEGANG SAAT BERTANDING DI FINALadeDindaWindiasari mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unesa Fakultas Ilmu Sosial M dan Hukum (FISH) “berhasil membawa pulang medali emas cabang olahraga badminton beregu putri pada PON XX Papua. dimiliki. Sebagai atlet, Dinda ingin Awalnya, saya suka cabor Gadis kelahiran Depok 11 Juni 2002 menjadi atlet profesional sehingga bulutangkis karena dulu dapat mengharumkan nama bangsa. ikut-ikutan latihan, terus mama melihat potensi Selama menjadi atlet bulutangkis, saya, akhirnya mama mencari sudah banyak prestasi yang berhasil ditorehkan Dinda. Di antaranya menjadi the best player tunggal putri Djarum Sirkuit Nasional Premier Surabaya 2017, juara beregu putri klub untuk latihan lebih seriu. ” mengisahkan tentang awal mula ASEAN SCHOOLS GAMES 2018, juara dirinya tertarik dengan dunia bulu beregu Putri PON XX Papua 2021, tangkis. “Awalnya, saya suka cabor juara tunggal putri Jakarta Open bulutangkis karena dulu ikut-ikutan Junior International Championships kakak latihan, terus mama melihat 2017, juara beregu putri POPNAS XV potensi saya, akhirnya mama mencari Jakarta 2019, juara tunggal putri klub untuk latihan lebih serius,” Djarum Sirkuit Nasional Bandung terangnya. 2017, juara beregu putri U-17 Liga Dukungan dari orang terdekat, Junior Magelang 2017 dan juara terang Dinda menjadi pacuan terkuat tunggal putri Djarum Sikuit Nasional baginya untuk terus meraih prestasi Purwokerto 2018. dan mencapai kemenangan di setiap Sebagai atlet olahraga, Dinda pertandingan. Ia mengatakan bahwa berharap dunia olahraga orang tua all out berkorban dan baik Jawa timur maupun mendukung ia sebagai atlet. Sama Indonesia dapat halnya dengan teman-temannya, semakin yang selalu memberi motivasi dan berkembang dukungan besar. Dinda mengatakan, dan maju. Selain dalam setiap pertandingan, tentu itu, ia juga selalu hadir berbagai tantangan. Oleh berharap fasilitas karena itu, diperlukan pengendalian berlatih dan mental dalam menghadapi setiap sponsor yang pertandingan. mendukung Selama pertandingan di ajang mengikuti PON XX Papua, ia mendapat berbagai turnamen di pengalaman menarik. Salah satunya dalam negeri adalah suasana menegangkan yang dan luar negeri dirasakan saat final. Dinda mengakui semakin banyak. bahwa lawan terberatnya berasal dari n (HASNA) DKI Jakarta. Namun, ia menjadikan lawan yang kuat tersebut sebagai pemicu semangatnya untuk terus berusaha hingga berhasil meraih kemenangan. Terkait apresiasi yang didapatkan, ia mengaku berterima kasih. Apresiasi tersebut semakin motivasi dirinya untuk terus mengasah kemampuan dan meningkatkan potensi yang Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 11
LAPORAN UTAMA ABDUL MUIN, DKK PERAIH EMAS SEPAK TAKRAW: EMAS DARI SEPAK TAKRAW NOMOR DOUBLE TIM PUTRAabangolahraga sepak takraw berhasil menyumbangkan emas Cuntuk kontingen Jawa Timur pada ajang PON dicapai. Jika ada kejuaraan, saya akan dalam hitungan bulan. Namun mendahulukan dulu. Baru setelah ada butuh waktu bertahun-tahun untuk waktu luang, saya pergunakan untuk memeroleh hasil maksimal saat belajar/kuliah,” terangnya. kejuaraan digelar. Ia mengaku mulai Komitmen yang telah dipegang berlatih keras sejak tahun 2016. XX Papua. Salah satu yang berhasil selama ini berbuah manis. Dalam “Banyak waktu dan tenaga yang menyumbangkan emas tersebut ajang berskala nasional seperti harus dikorbankan. Terkadang kuliah adalah mahasiswa Unesa Abdul Muin, PON, Muin sudah mempersiapkan pun sering saya tinggalkan untuk Dedi Setiadi dan Jimmy Kartika. sejak lama. Bahkan, target untuk mengikuti porsi latihan. Setiap hari Abdul Muin yang merupakan putra menjadi juara telah terpatri dalam harus latihan fisik mulai pagi, siang asli Kabupaten Sampang merupakan dirinya. Ke depan, Muin mengaku dan sore. Saya hanya diberi waktu mahasiswa pendidikan S1 Pendidikan belum memiliki target lain. Ia hanya libur pada Sabtu dan Minggu saja,” Kepelatihan Olahraga UNESA. akan fokus menjaga stamina dan terangnya. Abdul Muin mengaku bangga atas kebugaran serta terus berlatih. “Kalau Aktivitas tersebut dilakukan capaian yang diperoleh pada ajang saya diminta mengikuti pertandingan Dedi selama hampir 4 tahun. PON XX Papua beberapa waktu lalu. sepak takraw, saya sudah sangat siap. Berkat kerja kerasnya itu, ia berhasil Pasalnya, ia dan kedua mahasiswa asal Sambil menunggu kejuaraan lain, saya menyumbangkan emas dan Unesa yakni Dedi Setiadi dan Jimmy masih konsisten untuk menjaga tubuh mengharumkan nama provinsi dan Kartika berhasil mempersembahkan dan giat berlatih,” kata Muin. almamaternya. Sebagai mahasiswa medali emas dari cabor sepak takraw Sementara itu, Dedi Setiadi Suryo yang sudah merasakan asam garam nomor double tim putra untuk Wicaksono, mahasiswa kelahiran berkuliah sambil fokus pada prestasi kontingen Jawa Timur. Dalam final Tulungagung 26 tahun silam itu olahraga, Dedi berpesan kepada yang berlangsung di GOR Trikora juga merasa senang mendapatkan mahasiswa Unesa agar mampu Papua, Kontingen Jawa Timur berhasil prestasi dan mengharumkan nama berprestasi semaksimal mungkin mengalahkan kontingen Sulawesi daerah di tingkat nasional. Dedi, dan memanfaatkan waktu semasa Selatan dengan skor 2-1. “Tentu saya sapaan akrabnya bercerita awal mula menjadi mahasiswa. Karena saat senang dan bangga bisa menjadi juara kecintaannya terhadap olahraga di kampus, mahasiswa akan lebih di Sepak Takraw ini,” ucap mahasiswa sepak takraw ini. Saat kecil, ia sering difasilitasi untuk menyalurkan bakat berusia 23 tahun ini. mengikuti latihan sepak takraw. minat mereka. “Untuk bisa berprestasi, Muin mengungkapkan, prestasi Bahkan sejak duduk di bangku SD, tidak harus menjadi atlet atau bidang yang ia peroleh berkat komitmennya dia sudah mengikuti sepak takraw olahraga. Bisa juga berprestasi di menekuni olahraga sepak takraw. Ia dan sempat mengikuti kejuaraan di bidang akademik, dengan cara aktif sudah menggeluti olahraga ini sejak Surabaya. “Saya sempat mencoba saat di kelas. Jika ingin mencari usia dini. “Saya sudah lama bermain olahraga sepak bola, namun merasa prestasi di bidang nonakademik bisa sepak takraw dan tidak pernah bosan sehingga kembali beralih ke memanfaatkan UKM yang ada di mencoba untuk beralih ke olahraga sepak takraw,” ujarnya. kampus,” kata Dedi. lain. Kalau dihitung, sudah menekuni Keseriusan Dedi berkiprah di Disinggung mengenai target sepak takraw sejak masih SD, sekitar olahraga sepak takraw berlanjut. ke depan, Dedi berharap agar lolos 17 tahun yang lalu,” paparnya. Setelah lulus SMP, ia meneruskan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Pencapaian luar biasa tersebut pendidikan ke SMA Negeri Olahraga yang akan diselenggarakan tahun tentu membutuhkan pengorbanan (SMANOR) Sidoarjo. Selanjutnya, ia ini. Menurutnya, Pelatnas merupakan besar. Salah satunya, ia harus melanjutkan kuliah di Unesa jurusan kesempatan untuk bisa mengikuti seringkali mengutamakan aktivitas Pendidikan Olahraga. “Saat ini, saya kejuaraan Asean Games 2022 olahraga dibandingkan dengan merupakan mahasiswa semester mendatang.“Bisa lolos ke pelatnas kuliah. Ia mengaku untuk dapat akhir,” paparnya. merupakan target saya selanjutnya. menyeimbangkan keduanya perlu Menurut Dedi, untuk Semoga bisa tercapai,” harapnya. n usaha yang keras. “Saya fokus dulu mendapatkan emas di ajang PON, (SURYO) dengan target olahraga yang ingin proses berlatihya tidak dilakukan 12 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA EMAS: Abdul Muin dan Dedy peraih medali emas cabor sepak takraw terlihat sumringah saat penyambutan tim kontingen PON Jatim di Auditorium Unesa. Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 13
LAPORAN UTAMA HABIB AULIA, PERAIH MEDALI EMAS SEPATU RODA: JADI ATLET DAN MAHASISWA HARUS PANDAI BAGI WAKTUembagiwaktuadalah hal terpenting untuk seorang atlet. Menjaga Mprestasi akademis sembari menjalankan nomor 300 meter sprint putra. Selain itu, ia berhasil mendapatkan medali Perak di nomor 500 meter sprint putra dan Medali Emas pada PON XX Papua. Bagi mahasiswa angkatan 2020 profesi sebagai atlet harus dibarengi ini, kesibukannya dalam olahraga dengan kemauan untuk berkembang tidak membuat melupakan tugas dan dan kemampuan dalam menilai batas kewajiban sebagai mahasiswa. Meski diri. Itulah yang diterapkan Habib Aulia pilihan akademis berbeda dengan mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah FISH profesi yang digeluti saat ini, namun UNESA dalam menjalani profesinya Habib mampu membuktikan keduanya sebagai atlet dan mahasiswa. dapat berjalan beriringan. “Profesi atlet Muhammad Habib Aulia bersama memang terbatas pada usia. Untuk tim sepatu roda Jawa Timur berhasil itu, pengetahuan dan kemampuan melengkapi perolehan medali di Pekan di bidang akademis tetap perlu Olahraga Nasional (PON) XX 2021 diperjuangkan demi menunjang masa Papua. Setelah sukses mencuri medali depan,” tandasnya. sehingga jauh lebih menghargai setiap perjuangan yang diupayakan. “Kalau emas pada nomor 3.000 meter rellay Menurut Habib, salah satu hal untuk sekarang dibilang bangga putra dengan perolehan catatan waktu utama yang harus diperhatikan 04.19.225 detik unggul tipis (+ 0.035 dalam menjalani dua kewajibannya ya bangga, karena sudah berhasil menyesuaikan waktu latihan dan kuliah. detik) dengan rivalnya dari DKI Jakarta. itu adalah mampu membagi waktu Habib tampil lincah dan terampil antara latihan dan aktivitas perkuliahan. Emang sih latihannya capek tapi kalau saat melakukan perlawanan sengit di Selain itu, yang tidak kalah penting ada kemauan pasti bisa aja berjalan”, adalah menjaga kesehatan. “Harus bisa ujarnya. Klemen Tinal Roller Sport Arena, Kota Habib mengakui di balik kesuksesan Jayapura. Ia mengungkapkan, kerja memanajemen waktu dengan sangat sama tim dan motivasi tinggi untuk baik, menentukan mana yang menjadi yang didapat itu, ada banyak sosok menang menjadi kuncinya. prioritas utama. Mulai dari waktu yang sangat berjasa. Di antaranya, Habib yang turun berlaga di nomor untuk latihan, kuliah, serta beristirahat keluarga, pelatih bapak/ibu dosen, 500 meter sprint dan 3.000 meter karena menjalankan kewajiban sebagai dan teman-teman yang telah memberi rellay ini mengaku sangat bahagia dan mahasiswa dan atlet itu tidak mudah.” support besar pada dirinya agar dapat memenangkan setiap kompetisi. “Bisa penuh rasa syukur atas kemenangan tutur atlet muda ini. dibilang mereka adalah semangat yang berhasil diraih. Kendati demikian, Tidak dipungkiri, menerapkan Habib yang mengawali karier sebagai strategi tersebut sangat bermanfaat utama saya. Merekalah yang selalu dirasakan oleh Habib. Pasalnya, IPK yang mendukung untuk tetap maju atlet dari Sumatera Utara ini ingin walaupun saat saya terpuruk sekalipun,” mencari kesempatan lain agar bisa lebih didapatkan selama menjalankan studi maju dan lebih berprestasi dengan tidak menurun drastis dan masih stabil. tambahnya. bergabung di kontingen Jawa Timur. Terbukti bahwa dengan bergabungnya Habib bertekad dapat bertanggung jawab dalam mempertahankan “Saya bercita-cita menjadi seorang Habib sebagai atlet sepatu roda, gelar yang diraih. Konsisten dalam atlet sepatu roda yang bisa sukses di kesibukannya sama sekali tidak ranah nasional maupun internasional menghambat prestasi kuliahnya, meraih juara adalah kunci selanjutnya. Sebab hal tersusah menurutnya saat sehingga dapat membawa nama harum Banyaknya prestasi yang sudah dipegang oleh sang juara adalah Jawa Timur,” imbuhnya. diraih Habib saat ini, tidak membuat Atlet muda kelahiran Medan 1 ia merasa sombong. Habib menyadari mempertahankan gelar juaranya tersebut. “Prestasi tidak pernah Oktober 2000 ini terbukti sukses bahwa proses panjang sudah dilewati memandang umur. Semua dapat mengantongi sejumlah penghargaan dengan berbagai macam latihan dan dalam cabang olahraga sepatu roda. berbagai macam kompetisi nasional. diraih karena kegigihan, usaha, serta Medali Emas pernah ia dapatkan dalam Hal tersebut tidak lain untuk mengasah ketekunan dalam berlatih” pungkasnya. kejuaraan POPNAS saat berlaga di kemampuan dan mental dirinya n (YURIS) 14 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA MUHAMMAD DAFFA GOLDEN BOY, PERAIH MEDALI EMAS WUSHU: TARGETKAN BERPRESTASI DI AJANG SEA GAMES VIETNAMuhammadDaffa Golden Boy, mahasiswa Unesa M berusia 21 tahun berhasil meraih Wushu tingkat kota. Kala itu, dia Dia berlatih ilmu Wushu langsung berhasil menjadi spesialis bela diri di tempat asalnya. Daffa bersyukur seni atau biasa disebut Wushi Taolu dapat mempelajari Wushu. Bahkan, dan menyabet medali. Sejak saat saat itu dia makin tertantang untuk itu, dia jadi sering ikut kejuaraan. menguasai semua jurusnya. “Semua prestasi membanggakan di ajang “Padahal, awalnya cuma ikut untuk jurus di Wushu keren, bisa lompat- PON XX Papua. Ia berhasil meraih olahraga saja,” ujar putra pasangan lompat, terus salto. Saya ingin medali emas cabang olahraga Wushu Toto Sapto Saputro dan Sunarti bisa menguasai banyak dari itu,” di nomor kombinasi taulo jian shu tersebut. terangnya. + qiangshu. Daffa, sapaan akrabnya, Wushu yang merupakan seni bela Perjalanan Daffa di cabor Wushu mengaku senang dan bangga dapat diri dari China ini memiliki arti “seni tak selamanya mulus. Ia pernah mempersembahkan emas untuk Jawa bertempur atau bela diri”. Dijelaskan mengalami cedera cukup parah Timur. Pria kelahiran Surabaya 25 Daffa, Wushu berasal dari dua kata sehingga harus istirahat selama Maret 2000 telah memetik buah dari yaitu “wu” dan “shu”. “Wu” berarti satu bulan. Padahal, sebagai atlet keseriusannya menjalani program perang, sementara “shu” berarti seni. Wushu, dia tidak boleh jeda terlalu latihan beladiri wushu selama ini. “Jadi, wushu bisa diartikan sebagai lama. Menyiasati hal itu, Daffa rutin Selain berhasil mendapatkan seni untuk bertempur atau bela diri olahraga lari, renang, dan fitness prestasi menggembirakan, Daffa (martial arts). Tak hanya bela diri, tapi demi menjaga staminanya. “Saya merasa senang dapat mengikuti juga terdapat unsur seni, olahraga, latihan Wushu sehari sekali. Tapi, jika kejuaraan setelah hampir dua tahun dan juga kesehatan,” jelasnya. ada kejuaraan besar, beban latihan tidak tampil di ajang olahraga Selain itu, terang Daffa, ada ditambah menjadi dua kali sehari. akibat pandemi Covid-19. Daffa manfaat yang bisa didapatkan Selain di Yasanin, saya berlatih di menuturkan, ia mulai berlatih Wushu dengan melakukan olahraga Wushu. Puslatda YPPI Dharmahusada dan sejak 2000 di Sasana Wushu Yasanis Banyaknya posisi Wushu dapat Pelatnas di Jakarta,” jelasnya. Surabaya. Ia juga tetap menunjukkan membangun kekuatan otot kaki dan Tak dapat dipungkiri, dengan kualitasnya saat tampil pada Sirkuit perut serta punggung bawah. Selain beban latihan dan kejuaraan yang Nasional Wushu Taolu Seri I/2021 itu, dapat membangun kestabilan besar, Daffa sering mengorbankan yang digelar PB WI untuk ajang uji otot dan juga meningkatkan stamina. pendidikan formal. Beruntung, coba bagi atlet senior menuju Pekan Manfaat lainnya, Wushu sangat baik perkuliahannya saat ini sangat Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. untuk olah nafas, ketahanan dan mendukung karena jurusan yang Mahasiswa jurusan Kepelatihan kekuatan tubuh. “Mungkin selama diambil berkaitan dengan ilmu Olahraga Unesa itu tercatat sebagai ini, masih ada orang yang mengira olahraga. Daffa tetap berkomitmen atlet wushu pemusatan latihan atlet bahwa seni bela diri atau martial untuk menyelesaikan pendidikan daerah (Pelatda) Jawa Timur dari arts berhubungan dengan gerakan dengan baik. Sirkuit Nasional Taolu yang mendapat fisik yang mengarah pada kekerasan. Sederet prestasi yang berhasil dukungan penuh dari Kemenpora. Padahal, sebenarnya bukan hanya diraih, tak membuat sosok Daffa Selain itu, ia juga sudah pernah melindungi diri, tetapi juga belajar menjadi puas begitu saja. Ia merasa meraih dua medali emas sebelumnya. memahami seninya, manfaat harus terus berlatih dan mengikuti Kedua medali emas itu diraih dari kesehatannya, hingga efeknya untuk kejuaraan untuk mengembangkan Jurus Pedang (Jian Shu) dan jurus mental,” ungkapnya. potensi yang dimiliki. Apalagi, saat ini Tombak (Qiang Shu) Senior Putra. Prestasi yang diraih Daffa cukup dia kembali masuk pelatnas Wushu Daffa menceritakan, sejak usia banyak. Selain berprestasi di ajang untuk persiapan menuju SEA GAMES 10 tahun, ia telah dibekali ayahnya PON XX Papua, dia juga pernah Hanoi Vietnam 2021. “Saya ingin dengan olahraga Wushu dengan memenangi kejuaraan Wushu menyumbangkan medali lagi ketika harapan agar anak laki-lakinya itu Taolu SEA Games 2017 dengan mendapat kepercayaan memperkuat bisa menjaga diri. Dua tahun setelah menyumbangkan medali perunggu. kontingen Indonesia pada SEA GAMES ikut latihan di Gedung Yasanis Delta Daffa sempat berlatih di Changsha Hanoi yang kemungkinan akan dihelat Surabaya, dia mengikuti kejuaraan Tiongkok mulai April-Juni 2017. Mei 2022,” tandasnya. n (FBR) Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 15
LAPORAN UTAMA “ SemuajurusdiWushu keren, bisa lompat-lompat, terus salto. Saya ingin bisa menguasai banyak dari itu. ” 16 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA JELENA SANDRA SAYIDINA LESMANA, PERAIH EMAS CABOR SENAM ALAT BALOK KESEIMBANGAN: JADI ATLET PROFESIONAL IMPIAN SEJAK KECILelenaSandraSayidinaLesmana menjadi salah satu atlet kontingen PON Jawa Timur Jasal Unesa yang berhasil menyumbangkan medali Jelena, ada pula singkatan bahasa kepercayaan diri. Selain itu, olahraga ini Inggris untuk acara dalam skor senam juga dapat membuat seseorang berlatih adalah BB. “Balok biasanya terbuat melangkah di atas balok keseimbangan dari bahan kulit. Baloknya adalah sinar dengan langkah menyamping dan kecil dan tipis yang biasanya diangkat dapat dilakukan secara perseorangan emas di PON XX Papua. Mahasiswi dari lantai pada kaki atau berdiri di atau berpasangan. “Jika berpasangan, S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga kedua ujungnya. Balok keseimbangan mereka harus saling berpegangan Fakultas Ilmu Olahraga Unesa itu hanya dilakukan oleh pesenam Wanita,” tangan, berjalan menyamping bersama, mempersembahkan satu emas dalam jelasnya. dan tidak ada yang boleh jatuh. cabang olaharaga Senam Alat Balok Dilansir dari mimirbook.com, balok Sedangkan latihan khusus untuk anak- Keseimbangan dan satu medali perak keseimbangan yang digunakan dalam anak harus berjalan menyamping secara untuk tim beregu. “Senang dan bangga kompetisi senam internasional harus perlahan-lahan,” jelasnya. karena bisa memberi kontribusi bagi sesuai dengan pedoman dan spesifikasi Selama pertandingan PON XX, Jawa Timur dan Unesa,” ujarnya. yang ditetapkan oleh brosur Norma Jelena melakukan penampilan sangat Mahasiswi kelahiran Surabaya Aparatur Federasi Senam Internasional. bersih tanpa mengalami jatuh di 30 Oktober 2002 yang selalu tampil Beberapa perusahaan memproduksi balok keseimbangan atau balance stylish dengan baju olahraga itu dan menjual balok, termasuk AAI (AS), beam. Berkat penampilan apiknya, ia mengaku sudah memiliki impian Janssen Fritsen (Eropa) dan Acromat memeroleh poin 12.300 dari dewan sejak kecil menjadi atlet profesional. (Australia). Sebagian besar sekolah juri dan membawanya sebagai finalis Apalagi, kedua orang tuanya pun senam membeli dan menggunakan hingga akhirnya berhasil meraih medali sangat mendukung cita-cita putri balok keseimbangan yang memenuhi emas. n (FBR) kesayangannya itu. Menurut Jelena, standar FIG, tetapi beberapa juga keluarganya begitu terbuka dan siap menggunakan balok dengan mendukung apapun yang dibutuhkan. permukaan berkarpet untuk situasi “Keluarga sangat mendukung keinginan latihan. saya menjadi atlet. Saya bersyukur bisa Bungsu dari dua bersaudara itu berbuat yang terbaik untuk provinsi dan bercerita masa-masa awal latihan. Ia kampus saya,” paparnya. mengaku senam balok merupakan Gadis yang kerap disapa Jelena keterampilan baru. Sebelumnya, itu mengaku sangat bersyukur atas ia sering berlatih pada balok prestasi yang berhasil diraihnya di PON rendah yang memiliki dimensi XX Papua. Selain itu, ia juga bersyukur dan permukaan alat regulasi karena sudah menjadi bagian dari yang sama, tetapi jaraknya keluarga besar Unesa. Selain keluarga, sangat dekat dari tanah. Jelena juga banyak mendapat “Para pesenam itu latihan dukungan dari berbagai pihak seperti awalnya juga dapat bekerja pelatih, rekan tim dan masyarakat Jawa pada balok praktik, balok Timur. mini, balok jalan, atau Mengenai olahraga yang bahkan garis di atas tikar,” ditekuni itu, Jelena mengungkapkan terangnya. bahwa olahraga Senam Alat Balok Menurutnya, balok Keseimbangan menggunakan objek keseimbangan ini bukan berbentuk kubus atau persegi Panjang. hanya sekadar olahraga Objek tersebut digunakan sebagai dan kompetisi saja. Di balik itu, ternyata alat senam artistik dan dilakukan olahraga ini cukup bermanfaat untuk menggunakan aparat. Aparat dan acara, hal lain. Di antaranya, melatih kekuatan jelas Jelena terkadang hanya disebut otot kaki, melatih keseimbangan sebagai “balok”. Selain itu, terang tubuh, dan melatih keberanian serta Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 17
LAPORAN UTAMA BANGGAKAN UNESA, BERIKUT APRESIASI SIVITAS AKADEMIKA UNESA Keberhasilan mahasiswa Unesa membawa pulang medali di PON XX Papua 2021 mewakili kontingen Jawa Timur mendapat apresiasi dari sivitas akademika Unesa. Selain melakukan acara penyambutan pada Selasa 2 November 2021 di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan, apresiasi juga diwujudkan dalam bentuk beasiswa, pembebasan UKT hingga membebaskan tugas akhir agar bisa berlatih dan berlatih. Berikut komentar para sivitas akademika Unesa yang berhasil dirangkum tim redaksi! BEBAS UKT, SKRIPSI HINGGA BEASISWA S-3 tentu memiliki semangat dan jiwa yang tangguh dan tidak mudah putus asa dalam mencapai target yang diberikan “Unesa memberikan penghargaan kepada seluruh atlet pelatihnya. Mereka yang berprestasi tentu juga membawa UNESA yang berangkat ke Papua dalam bentuk pembebasan nama Unesa dan Jawa Timur. Ke depan, diharapkan UKT. Untuk atlet peraih medali selain pembebasan UKT semangat berprestasi para atlet asal Unesa ini dapat menular hingga akhir masa studi juga diberikan keringanan khusus kepada mahasiswa lain. Tidak harus beprestasi menjadi atlet. untuk tugas akhir agar bisa fokus latihan dan terus latihan. Bisa berprestasi sesuai bidang atau passion yang ditekuni Selain itu, atlet peraih medali, terutama medali emas yang sekarang.” ingin melanjutkan studi di jenjang magister, juga disiapkan beasiswa S-2 hingga S-3 di UNESA. (Dekan FMIPA, Prof. Dr. Madlazim, M.Si) (Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes) CAPAIAN PRETASI ITU, TENTU TIDAK INSTAN PATUT DIAPRESIASI, LUAR BIASA “Menurut saya luar biasa. Untuk bisa berprestasi seperti DAN MEMBANGGAKAN itu kan tidak instan. Tetapi dimulai sejak kecil. Ada yang dari SD atau mulai SMP, dan dia lakukan secara disiplin. “Prestasi yang berhasil diraih atlet-atlet Jawa Timur asal Untuk itu, perlu diapresiasi sebaik mungkin agar bisa Unesa tentu sesuatu yang sangat membanggakan. Oleh memotivasi mahasiswa lain berprestasi. Ada mahasiswa karena itu, atas prestasi para mahasiswa UNESA itu, kami yang dapat medali emas sampai 8. Ini kan mmbawa nama tentu akan memberikan penghargaan kepada mereka yang Unesa dan Jawa Timur. Ada juga mahasiswa Fakultas Ilmu membawa pulang medali. Ini hasil yang luar biasa dan Sosial dan Hukum, dia mendapat medali cabang olahraga membanggakan. Ini patut diapresiasi dan UNESA sudah pasti bulu tangkis dan sepatu roda. Capaian tersebut tentu akan memberikan penghargaan atas kerja keras mereka sangat membanggakan. Salut juga dengan Pak Rektor yang membawa harum nama UNESA dan Jawa Timur. langsung mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang berhasil meraih juara.” (Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNESA, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes) (Dekan Fakultas Teknik, Dr. Maspiyah, M.Kes.) LAYAK DIBERI PENGHARGAAN SETIMPAL DUKUNG REKTOR BERI REWARD “Mahasiswa Unesa yang berhasil berprestasi di PON “Saya mengapresiasi mahasiswa Unesa yang telah XX Papua 2021 sangat layak diberi penghargaan setimpal. berhasil meraih prestasi pada PON di Papua, mendukung Sebelum berprestasi, tentu mereka telah merelakan waktu, kebijakan Bapak Rektor memberikan reward kepada tenaga dan pikiran untuk berlatih secara disiplin dalam mahasiswa yang berprestasi di PON dalam bentuk beasiswa mengikuti arahan dan bimbingan pelatihnya. Mereka juga studi lanjut di Unesa/bebas UKT. Di samping itu, menurut saya, para juara sesuai cabang olahraga masing-masing 18 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LAPORAN UTAMA tersebut diberi kesempatan menjadi dosen praktisi/ SELAMAT! 5 HAL KUNCI YANG MEMBUAT ATLET pembimbing bagi para mahasiswa Unesa lainnya sebagai BERPRESTASI bentuk transformasi ilmu, skill, dan pengalaman mereka kepada generasi berikutnya. Dengan melibatkan mereka “Saya ucapkan selamat kepada para atlet mahasiswa secara langsung pada proses pembinaan olahraga akan Unesa yang berhasil meraih medali pada gelaran PON XX dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk terus Papua 2021, serta para pelatih, pak rektor dan pimpinan belajar, berkompetisi, dan berprestasi. Karena guru terbaik Unesa. Torehan prestasi ini tentu membanggakan adalah pengalaman, dalam hal ini pengalaman berlaga karena Unesa merupakan salah satu perguruan tinggi di PON, bahkan sampai meraih juara medali emas dan yang menyumbang medali terbanyak di Jawa timur. perunggu, akan dapat menjadi teladan bagi para mahasiswa Semoga capaian prestasi ini menjadi tradisi bagi Unesa lain untuk mengikuti jejak prestasi yang telah diraih oleh dalam berbagai even baik dalam skala nasional maupun para seniornya.” internasional. Ada beberapa aspek yang mendorong mahasiswa mampu meraih prestasi di ajang PON XX (Wakil Dekan Bidang Akademik FISH, Papua 2021. Para atlet tersebut memiliki 5 hal, yakni 1) Prof. Dr.H.M. Turhan Yani, MA) target yang jelas, terukur dan di atas prestasi sekarang, 2) melakukan latihan secara teratur dan terbimbing, 3) mampu “ Guru terbaik adalah pengalaman, dalam melakukan regulasi emosi yaitu merupakan kemampuan hal ini pengalaman berlaga di PON, bahkan untuk tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan, 4) sampai meraih juara, akan dapat menjadi memiliki optimisme yang tinggi, dan 5) memiliki self efficacy teladan bagi para mahasiswa lain.” yakni keyakinan seseorang bahwa ia dapat memecahkan masalah yang dihadapi dan yakin terhadap kemampuannya mencapai sukses.” (Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Nursalim, M.Pd) Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 19
[ Bangga Unesa ] Lebih Dekat dengan Putra-Putri Unesa Terpilih 2021 JADI REPRESENTASI UNESA, PERLU KESEIMBANGAN ANTARA BRAIN, BEAUTY, DAN BEHAVIOR PERWAKILAN DARI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM (FISH) BERHASIL DINOBATKAN SEBAGAI PUTRA-PUTRI UNESA 2021. MEREKA ADALAH AGUNG WAHYUDI SEBAGAI PUTRA UNESA DAN GRACIELA N.T. LEKTON PESSY SEBAGAI PUTRI UNESA. MENJADI REPRESENTASI UNESA BAGI KAUM MILENIAL, TENTU BUKAN TUGAS MUDAH. SELAIN DEDIKASI DAN KECAKAPAN BERKOMUNIKASI, PERLU KESEIMBANGAN ANTARA BRAIN, BEAUTY, DAN BEHAVIOR. Sebagai Putra Unesa, Agung “Karena menjadi Putra Unesa Namun, bukan berarti kebanggan Wahyudi sudah mulai membuat adalah wajah Unesa dan orang itu lantas membuatnya menjadi lupa rencana terobosan guna akan melihat Unesa tersebut dari diri. Bagi Agung, kesenangan dan mendukung predikatnya bagaimana duta kampusnya, maka kebanggaan itu menjadi tanggung sebagai representasi dari Unesa. Agung saya akan belajar dan belajar untuk jawab baru yang harus dilaksanakan yang sebelumnya merupakan Top menjadi lebih baik. Mengevaluasi apa dengan penuh dedikasi. “Saya senang, 3 Duta PPKM versi Polres Mojoketo yang sudah saya lakukan. Dan yang bangga. Tapi ini adalah tanggung berencana menggandeng pihak- terbesit di benak adalah bekerja sama jawab yang besar. Saya membawa pihak terkait untuk membangun citra dengan pihak terkait untuk melakukan nama Unesa. Lembaga besar dengan lembaga. Langkah tersebut dilakukan branding lembaga,” ujarnya. segala prestasinya,” ungkapnya. sebagai jupaya untuk memberikan informasi seputar Unesa kepada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Jika Agung merasa senang dan masyarakat secara lebih spesifik. Hukum (FISH) tersebut merasa senang bangga, maka berbeda dengan dan bangga atas pencapaian tersebut. Graciela Natasha Tessalonica Lekton 20 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
[ Bangga Unesa ] Pessy, Putri Unesa 2021. Bagi Graciela, Yang tidak kalah penting, tegasnya, KESUKSESAN YANG DIDAPATKAN predikat Putri Unesa memang sebagai Putri Unesa, ia harus mampu AGUNG DAN GRACIELA membuatnya merasa bangga. Namun, berkontribusi secara nyata dalam TIDAK DIDAPAT BEGITU SAJA. ada juga perasaan takut. Menurut meningkatkan prestasi Unesa. “Hal itu MEREKA SAMA-SAMA MEMILIKI Graciela, ia bangga karena bisa berhasil harus dimulai dari diri saya sendiri dan KENDALANYA SENDIRI. terpilih sebagai putri Unesa yang kemudian memotivasi teman-teman,” sekaligus menjadi brand ambassador tambahnya. di bidang pengalaman. Ia mengaku Unesa. Tapi, di balik itu, Graciela PENGALAMAN BERHARGA menjadi putri Unesa merupakan juga mengaku takut. “Saya takut pengalaman pertama dirinya. Apalagi, tidak mampu memenuhi ekspetasi Dalam benak Agung dan Graciela, sebelumnya, ia sama sekali tidak orang-orang terhadap saya. Karena menjadi Putra Putri Unesa tidak memiliki basic modelling. “Ini kali bagaimana pun sebagai wajah Unesa hanya masalah citra, branding, dan pertama saya mengikuti kegiatan saya harus bisa menjaga citra yang penampilan. Bagi mereka, menjadi semacam ini. Cukup menguras tenaga, positif. Karena citra saya juga citra Putra Putri Unesa merupakan suatu sih. Namun, semua terbayar, worth it Unesa,” ujarnya. pengalaman yang luar biasa dan dan luar biasa banget pengalaman dan berharga. Oleh karena itu, ia berharap ilmu yang saya dapat, ” ungkapnya. Selain itu, ungkap Graciela, ia juga predikat yang sudah didapatkan harus bisa memperkenalkan Unesa itu dapat menjadi motivasi bagi Agung dan Graciela merupakan kepada khalayak luas, baik melalui orang-orang di sekitar. “Saya selalu potret wajah Unesa satu tahun ke media sosial maupun aksi nyata. memotivasi diri agar tidak boleh takut depan. Tentu, tanggung jawab untuk dalam mencoba hal yang baru. Seperti merepresentasikan Unesa melekat judul lagu what doesn’t kill you makes pada bahu mereka. Sebab itu, mereka you stronger,” ujar Graciela. berdua sama-sama memiliki tekad untuk dapat terus mengembangkan Sejalan dengan Graciela yang prestasi diri dan kemampuan menyerukan untuk tidak takut bersosialisasi sehingga dapat mencoba hal baru, Agung juga memberikan gambaran nyata Unesa menyerukan untuk melakukan hal kepada khalayak umum secara lebih yang sama. Bagi Agung, hal itu sangat spesifik. “Tanggung jawab ini bukan penting untuk mengetahui sejauh beban, melainkan kebanggaan,” tandas mana kualitas dan nilai lebih yang Agung dan Graciella kompak. ada pada diri sendiri. Agung sendiri mengaku sama sekali tidak menyangka Untuk diketahui, sebelum terpilih dapat terpilih sebagai putra Unesa sebagai putra dan putri Unesa 2021, 2021. Apalagi, menurut Agung, finalis Agung dan Graciela telah melewati dari fakultas lain juga tidak kalah berbagai tahapan dari mulai seleksi keren. Bahkan, pengalaman mereka tingkat jurusan hingga tingkat juga tidak kalah banyak. “Dengan Universitas. Sebanyak 7 pasangan yang terpilihnya saya menjadi Putra Unesa, terdiri dari 14 mahasiswa mewakili saya akan mencoba meyakini bahwa fakultas masing-masing yang bersaing ada nilai lebih dari diri saya,” ujarnya. ketat menuju The Next Putra Putri UNESA 2021. Setelah diseleksi dewan Agung dan Graciela pun seolah juri, perwakilan FISH Agung Wahyudi sepakat dengan tekad mencoba hal dan Graciela N.T Lekton Pessy berhasil yang baru. Bagi keduanya, hanya dinobatkan sebagai putra-putri dengan demikian mereka bisa Unesa 2021. Sebagai Runner Up 1 mengetahui kualitas diri. Kesuksesan Muhammad Risalah Naufal perwakilan yang didapatkan Agung dan Graciela dari FT sebagai Putra UNESA dan Putri tidak didapat begitu saja. Mereka Lintang Novitasari perwakilan dari sama-sama memiliki kendalanya FBS sebagai Putri UNESA. Sedangkan, sendiri. Sebut saja Agung, ketika Runner Up 2 diraih Rahmatta T. berproses, dia merasa terkendala Lingtangesukmanjaya sebagai Putra dalam membuat video karena kegiatan UNESA dan Putri Salsa Nur Indarwati dilaksanakan bersamaan dengan UTS. sebagai Putri UNESA. Keduanya “Kebetulan saat itu bersamaan dengan merupakan perwakilan FMIPA.n (AYUNDA) UTS. Saya harus lebih pandai mengatur waktu,” ujar Agung. Jika Agung terkendala dengan waktu, Graciela lebih pada kendala Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 21
[ INSPIRASI ALUMNI ] Akhmad Zaini, Alumni PGSD IKIP Surabaya yang Dipercaya Jadi Kadisdikbud Pamekasan Saat dipercaya menjadi Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Awali Karier Pamekasan, Akhmad Zaini berhasil dari Guru SD membuat gebrakan dan menorehkan berbagai Hingga Jadi prestasi nasional. Berbagai penghargaan yang Kepala Dinas berhasil diraih, di antaranya dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ekonomi dan Akhmad Zaini, demikian nama lengkapnya. Koperasi, dan Coca Cola Foundation sebagai Di Pamekasan, pria berbadan tinggi besar itu perpustakaan berprestasi tingkat nasional. Lalu, sudah tidak asing lagi. Selain dikenal sebagai mendapat penghargaan sebagai perpustakaan menyimpang dalam kategori positif karena mantan aktivis kampus, alumnus PGSD IKIP Pamekasan menjadi satu-satunya perpustakaan Surabaya (kini, Unesa) itu memiliki segudang di Indonesia yang keluar dari rutinitas sebagai tempat peminjaman, pengembalian, dan tempat pengalaman di dunia birokrasi. membaca buku. Bagi Akhmad Zaini, memimpin perpustakaan bukan hal sulit. Sebab, ia sudah menyukai dunia literasi sejak menjadi guru SD. Bahkan, aktivitas dirinya di dunia literasi berhasil menorehkan berbagai penghargaan. Pada tahun 2005, misalnya, ia menjadi juara 1 Karya Tulis Ilmiah antar guru tingkat kabupaten Pamekasan. Selain itu, ia juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai guru berprestasi, guru ideal, dan pemuda pelopor bidang pendidikan. “Hal itu tentu menjadi modal bagi saya untuk berinovasi melakukan program-program terbaik terkait Perpustakaan dan Kearsipan,” ungkap pria yang fasih membaca kitab kuning itu. Kesuksesan Akhmad Zaini memimpin perpustakaan membuat namanya semakin melambung. Ia pun diberi tantangan baru sebagai Kabag Kesra Kabupaten Pamekasan. Sama seperti ketika diberi amanah menjadi kepala Perpustakaan dan Kerasipan, ketika menjadi Kabag Kesra pun ia menjawab tantangan baru itu dengan program-program yang inovatif. Salah satu program yang sukses dan sangat bermanfaat bagi masyarakat adalah beasiswa santri. “Dimanapun tugas dan jabatan saya sangat menikmati dan berupaya membuat program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya. Menduduki jabatan sebagai kepala dinas pendidikan merupakan pencapaian luar biasa bagi alumni SMP Negeri Tlanakan itu. Pasalnya, jika mengacu pada keinginan orang tua, sebenarnya menjadi guru PNS sudah merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi kebahagiaan bagi keluarga. Namun, tak ada yang bisa menebak takdir seseorang. Perjalanan karier lelaki kelahiran Pamekasan, 11 Maret 1972 terus melambung hingga berhasil menduduki jabatan sebagai kepala dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan. “Saya berupaya menikmati setiap jabatan apapun yang diamanahkan. Dan, tentu berusaha semaksimal mungkin jabatan tersebut bermanfaat bagi banyak orang,” tegasnya. 22 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
[ INSPIRASI ALUMNI ] Awalnya, Akhmad Zaini enggan KADISDIK: Akhmad Zaini (tengah) dalam kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten mengikuti asesmen untuk jabatan kepala dinas pendidikan. Namun, karena Pamekasan. “ Ilmu-ilmu mengelola didorong banyak teman dan kolega selain penguasaan teori-teori tersebut, kelas itu bisa didapat di serta kebetulan dirinya punya passion penting bagi guru adalah kemampuan luar kelas yakni melalui di dunia pendidikan, ia pun mengikuti memanajemen, mengelolah kelas, dan berorganisasi. Organisasi asesmen tersebut. Alhamdulillah, ia membuat situasi kelas stabil.“Dan, ilmu- punya peran penting diberi amanah menjadi kepala Dinas ilmu itu hanya didapat di luar kelas yakni menempa kematangan emosional Pendidikan Kabupaten Pamekasan. melalui berorganisasi,”tandasnya. seseorang sehingga lebih siap “Mudah-mudahan amanah ini dapat menghadapi berbagai persoalan.” saya laksanakan dengan baik. Saya tidak Kemajuan sekolah, tambah Akhmad pernah membayangkan bisa menduduki Zaini, tidak saja ditentukan oleh kemampuan jabatan ini,” terangnya. guru dalam mengajar di kelas. Namun, lebih dari itu, seorang guru perlu memiliki Sebenarnya, dunia pendidikan kemampuan manajerial sehingga dapat bukan hal yang asing bagi Akhmad Zaini. menciptakan kondisi sekolah yang nyaman Jika dirunut, latar belakang keluarga dan mendapat dukungan dari banyak pihak. besarnya banyak berkiprah di dunia “Organisasi punya peran penting menempa Selama kuliah di IKIP Surabaya, pendidikan. Sang ayah KH Makmun kematangan emosional seseorang sehingga bapak empat anak itu mengaku sangat Nawawi merupakan guru madrasah, lebih siap menghadapi berbagai persoalan,” berkesan. Di kampus yang dikenal sebagai memiliki lembaga pendidikan, yayasan tambahnya. pencetak guru itulah, kali pertama ia aktif dan pesantren. Begitupun dengan di organisasi dan menjadi aktivis. Selain ibunya, Nyai Hj. Soadah juga lulusan Sejauh ini, Akhmad Zaini sudah itu, ilmu-ilmu terkait psikologi juga sangat pondok pesantren. “Jadi, sebenarnya membuktikan bahwa pengalaman membantu dalam melaksanakan tugas- dunia pendidikan sudah melekat pada dirinya ikut organisasi sangat membantu tugasnya memanajemen banyak orang. diri saya dan keluarga besar,” imbuh dalam melaksanakan tugas-tugas Oleh karena itu, Akhmad Zaini berpesan lulusan Sekolah Pendidikan Guru Negeri terkait pekerjaan dan jabatannya. Ia kepada mahasiswa Unesa agar tidak ragu Pamekasan itu. meyakini bahwa ilmu yang kuat berasal mengikuti organisasi. Sebab, jika hanya KULIAH DI PGSD IKIP SURABAYA dari pengalaman diri sendiri bukan pandai saja tanpa ditunjang pengalaman dari pengalaman orang lain. Sebab, organisasi, kariernya akan berkutat Perjalanan karier Akhmad Zaini pengalaman diri lebih menyentuh nilai pada profesinya saja.“Jangan hanya jadi hingga menduduki jabatan Kepala Dinas rasa sehingga melahirkan sikap reflek pegawai atau pekerja saja, tapi harus Pendidikan Kabupaten Pamekasan tentu dan otomatik ketika mendapatkan mampu menjadi pemimpin/leader dengan tidak didapatkan begitu saja. Rekam tugas-tugas tertentu. “Kalau pengalaman ditunjang kemampuan berorganisasi,” jejak dan segudang pengalaman yang orang kan tidak bisa kita rasakan, hanya pungkasnya. n dimiliki, membuat dirinya layak diberi dijadikan penyemangat saja,” jalasnya. amanah tersebut. Pun demikian, dengan perjalanan riwayat pendidikan beliau. Selepas lulus Sekolah Pendidikan Guru Negeri di Pamekasan, demi menambah keilmuan, ia melanjutkan kuliah Diploma Dua (D II) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di IKIP Surabaya tahun 1991. Selama menempuh pendidikan di IKIP Surabaya, ia mengaku mendapat banyak pengalaman berharga. Selain keilmuan tentang pendidikan dan bagaimana menjadi guru yang baik, ia juga mendapat ilmu-ilmu tentang keorganisasian. Bahkan, ia mengakui bahwa ketika kuliah di IKIP Surabaya itulah dirinya kali pertama aktif mengikuti organisasi. Baginya, mengikuti organisasi sangat penting karena dapat menjadi bekal dalam mengelolah, memanajemen dan membuat situasi kelas menjadi stabil. Di PGSD, terang Akhmad Zaini memang diajarkan bagaimana menjadi guru yang baik karena memang dipersiapkan untuk itu. Pun, sejumlah teori agar guru memiliki kompetensi profesional dan pedagogig juga diajarkan. Namun, Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 23
[ FILOSOFI ] Eksistensi Perpustakaan bagi Mahasiswa Zaman Now Tidak bisa dipungkiri, perpustakaan sebagai gudang ilmu kini menjadi kurang menarik bagi mahasiswa. Kurangnya motivasi dan kegemaran dalam literasi menjadi salah satu faktornya. Penelitian yang dilakukan oleh Afiq dan Nurwidawati (2017) menemukan fakta bahwa rata-rata mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya masih kurang gemar membaca literasi fisik. Mutty Hariyati, S.Sos, M.IP Mahasiswa saat ini yang dikenal enggan berkunjung ke perpustakaan. dengan mahasiswa zaman now Bahkan, ada juga yang mengatakan Pustakawan Pertama memiliki perbedaan kultural orang yang sering ke perpustakaan dengan mahasiswa zaman dahulu. Salah memiliki image culun atau tidak keren Universitas Negeri Subaya satu perbedaan itu bisa dilihat dari karena tidak mengetahui tren dunia luar tempat tongkrongan mereka. Mahasiswa secara luas. Anggapan seperti itulah zaman dahulu lebih suka menghabiskan yang menyebabkan menurunnya minat waktu membaca buku di perpustakaan, berkunjung ke perpustakaan. sedangkan mahasiswa zaman now lebih suka nongkrong di warkop, kos, Tidak bisa dipungkiri, perpustakaan mall dan tempat hiburan lain. Tempat- sebagai gudang ilmu kini menjadi tempat itu, menurut mereka dapat kurang menarik bagi mahasiswa. membuat pikiran fresh dan tidak mudah Kurangnya motivasi dan kegemaran stres. Dampaknya, perpustakaan yang dalam literasi menjadi salah satu semestinya menjadi tempat rujukan faktornya. Penelitian yang dilakukan atau persinggahan mahasiswa menjadi oleh Afiq dan Nurwidawati (2017) terabaikan. Mahasiswa zaman now menemukan fakta bahwa rata-rata seperti lebih mementingkan kehidupan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan hedonisme ketimbang intelektualnya Universitas Negeri Surabaya masih supaya menjadi diakui sebagai generasi kurang gemar membaca literasi fisik. zaman now. Dari hasil penelitian itu menunjukkan bahwa motivasi membaca mahasiswa Selain itu, pemahaman yang kurang sebanyak 36% yang justru tidak setuju tentang esensi perpustakaan menjadi berkunjung ke perpustakaan fakultas penyebab mengapa mahasiswa lebih bila untuk membaca. Mayoritas memilih berkunjung ke tempat hiburan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dibandingkan dengan berkunjung mengunjungi perpustakaan hanya ketika ke perpustakaan. Anggapan bahwa hendak mencari refrensi tugas akhir atau perpustakaan adalah tempat orang laporan magang. Ketika ada waktu luang pintar dan suka membaca buku masih atau jam kosong, sebanyak 42 persen menjadi alasan sehingga mereka mahasiswa memilih pulang atau pergi ke 24 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
[ FILOSOFI ] tempat lain selain perpustakaan. para mahasiswa dapat mengakses Perkuliahan beralih Sebenarnya, perpustakaan informasi dengan jelas dan absah menjadi pembelajaran melalui koleksi jurnal dan buku yang jarak jauh menjadi salah merupakan aset berharga sebagai dimiliki perpustakaan. Dengan demikian, satu yang menyebabkan salah satu penyumbang pembangunan perpustakaan sudah bisa memudahkan perpustakaan Unesa sepi Sumber Daya Manusia dalam mahasiswa untuk menemukan pengunjung. Padahal, merekontruksi pola pikir pembaca. informasi secara absah dan jelas. Selama perpustakaan diharapkan Perpustakaan menyimpan berbagai pandemi Covid-19 ini, perpustakaan dapat menjadi wadah bagi pustaka atau pusaka berisi ilmu tentang ikut terdampak. Hal itu mengakibatkan semua kalangan untuk segala sesuatu yang diperlukan manusia perpustakaan sepi pengunjung. mencari segala informasi untuk kehidupannya. Perpustakaan Selain itu, perpustakaan sendiri harus seharusnya dapat menjadi tempat membatasi jumlah pengunjung. Bahkan, yang kredibel. nongkrong yang asyik sehingga dalam kondisi tertentu, perpustakaan kecenderungan mahasiswa untuk terpaksa menutup layanan tatap muka sebenarnya sudah cukup baik. Namun, berkunjung ke perpustakaan lebih untuk pembatasan interaksi sosial. sayangnya hal tersebut masih belum meningkat. Namun, faktanya hingga Padahal sebelumnya, perpustakaan mampu menarik minat mahasiswa saat ini, perpustakaan masih dianggap sedang gencar-gencarnya menarik untuk memanfaatkan keberadaan sebagai tempat membosankan dan pengunjung untuk datang dan tidak perpustakaan. Hal itu tak lepas dari tidak menarik. Hal itu mengakibatkan melupakan perpustakaan sebagai suatu pandangan atau anggapan g negatif perasaan malas untuk mengunjungi sumber informasi dan community center. tentang perpustakaan saat ini yang perlu perpustakaan. Apalagi di zaman yang dihilangkan. Selain itu, agar terbiasa super canggih sekarang ini, alih- Seperti yang terjadi di Unesa memanfaatkan koleksi pustaka yang alih berkunjung ke perpustakaan, saat ini, perkuliahan beralih menjadi sudah dilanggan oleh Unesa, semua kecanggihan teknologi berupa internet pembelajaran jarak jauh. Hal itu juga mahasiswa baru wajib mengikuti seperti google, youtube dan sejenisnya menjadi salah satu yang menyebabkan orientasi perpustakaan (bisa tatap muka dapat menjadi alternatif dalam mencari perpustakaan Unesa sepi pengunjung. atau daring) dan bukti keikutsertaannya sumber pengetahuan atau sumber Padahal, perpustakaan diharapkan adalah memperoleh e-sertifikat. Kegiatan rujukan. dapat menjadi wadah bagi semua tersebut merupakan salah satu upaya kalangan untuk mencari segala informasi agar mahasiswa menjadi “melek ngilmu’ Kemajuan teknologi sangat yang kredibel. Nah, agar tetap terjaga diperpustakaan Unesa. Selain itu, upaya memudahkan dalam mencari berbagai eksistensi perpustakaan, Unesa sendiri itu akan mendorong mahasiswa memiliki sumber informasi dari seluruh belahan tengah melakukan berbagai upaya kemauan membaca atau menggali dunia. Semua informasi bisa didapat dengan menyesuaikan kondisi saat pengetahuan melalui perpustakaan di hanya dari genggaman tangan saja. ini. Salah satunya, mengoptimalkan sekitarnya, khususnya di Unesa. Hal tersebut tentu berdampak bagi pelayanan secara online untuk perpustakaan, terutama bagi mahasiswa menyesuaikan kondisi pada masa Keberadaan perpustakaan, saat ini. Bagi mahasiswa zaman now, pandemi saat ini. dimanapun berada, harus terus mengerjakan tugas perkuliahan dimanfaatkan. Paradigma negatif jauh lebih mudah dan praktis jika Selain itu, sejumlah koleksi internal tentang perpustakaan harus menggunakan internet. Hanya butuh bidang infrastruktur terus ditambah dihilangkan. Sebaliknya, harus didorong waktu beberapa detik, informasi yang dalam bentuk digital agar dapat diakses pemahaman kepada para mahasiswa dibutuhkan sudah dapat diterima. oleh pengguna dimana saja dan kapan bahwa perpustakaan merupakan ladang Sayangnya, mahasiswa zaman now saja. Tidak hanya diakses, koleksi pengetahuan berharga yang akan kurang menyadari bahwa tidak semua yang sudah didigitalkan sudah dapat menjadikan seseroang berintelektual informasi yang beredar di internet dapat diunduh dan disimpan oleh pengguna dan bermanfaat bagi kehidupan dipertanggung jawabkan keabsahannya, secara bebas. Perpustakaan di Unesa bermasyarakat. n (HAS) apalagi jika dipergunakan untuk tidak lagi berbentuk fisik saja namun Sumber: referensi dalam penelitian. Semakin juga dalam bentuk digital. Selain itu, Afiq, P.R., & Nurwidawati, D. 2017. Hubungan bebasnya informasi di internet, semakin perpustakaan Unesa bukan hanya untuk Kepuasan Mahasiswa dengan Minat tingginya presentasi menyebarnya mahasiswa tapi juga diperuntukkan bagi Berkunjung Mahasiswa ke Perpustakaan informasi yang salah. Buku tetap seluruh sivitas akademika Unesa. Untuk Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri menjadi sumber informasi yang bisa menunjang pelayanan, perpustakaan Surabaya. Inspirasi Manajemen Pendidikan. dipertanggungjawabkan keabsahannya memiliki pustakawan yang merupakan Volume 5, No. 1, 1-9 karena jelas penulis dan penerbitnya. juru kunci, pengantar atau penunjuk PERPUSTAKAAN ONLINE DAN OFFLINE jalan, yang bertugas mengkoordinasi dan mengarahkan pemustaka dalam Seiring berjalannya waktu, melakukan kegiatan kepustakawanan. perpustakaan kini juga sudah menyediakan perpustakaan secara Usaha yang dilakukan perpustakaan online dan offline. Dengan cara itu, Unesa dalam melakukan pembaruan sistem dan layanan selama pandemi Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 25
[ KOLOM REKTOR ] Atlet Unesa Berprestasi di PON XX Oleh Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes (Rektor Universitas Negeri Surabaya) Atas capaian prestasi yang mengharumkan nama institusi dan provinsi dalam PON XX Papua, Universitas Negeri Surabaya memberikan apresiasi dan penghargaan. Para atlet peraih medali emas diberikan penghargaan dalam bentuk pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selain pembebasan UKT hingga akhir masa studi, penghargaan juga diberikan berupa pembebasan tugas akhir skripsi agar para atlet dapat fokus pada latihan, latihan, dan latihan. Perhelatan PON XX Papua dengan mengumpulkan total 287 oleh semua anak bangsa. telah berakhir pada Jumat, 15 medali terdiri atas 110 emas, 89 perak Wakil Presiden Republik Oktober 2021. Ajang bergengsi dan 88 perunggu. yang mempertemukan para atlet Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin, terbaik wakil propinsi se-Indonesia Lepas dari prestasi yang saat menyampaikan pidato dalam itu resmi ditutup oleh Wakil Presiden didapat masing-masing kontingen penutupan upacara PON XX Papua Republik Indonesia KH. Ma’ruf propinsi dalam ajang tersebut, 2021 menyampaikan tiga poin Amin pukul 19:41 WIT di Stadion kesuksesan penyelenggaraan PON penting terkait penyelenggaraan Lukas Enembe, Kampung Harapan, XX yang diselenggarakan di Papua, ajang olahraga terbesar antarpropinsi Kabupaten Jayapura. Dalam klasemen propinsi paling timur Indonesia tersebut. Pertama, penyelenggaraan akhir perolehan medali, Jawa Barat tentu menjadi catatan tersendiri. PON XX di Papua memerlukan kembali mempertahankan diri sebagai Apalagi, pelaksanaan even nasional pembangunan infrastruktur olahraga juara bertahan dengan mengoleksi tersebut dilaksanakan di tengah secara masif. Oleh karena itu, demi total 353 medali terdiri atas 133 situasi pandemi Covid-19. Tentu, dapat menyukseskan kegiatan emas, 105 perak, dan 115 perunggu. bukan persoalan yang mudah untuk tersebut, berbagai venue dibangun Di tempat kedua, berhasil diraih DKI menyelenggarakan ajang olahraga dengan standar dan kualitas bertaraf Jakarta dengan koleksi 301 medali terbesar dalam skala nasional internasional. dengan rincian 110 emas, 91 perak tersebut. Oleh karena itu, kesuksesan dan 100 perunggu. Sementara itu, penyelenggaraan PON XX yang tanpa Poin penting kedua, kata Wakil Jawa Timur harus puas di posisi ketiga kendala berarti itu, merupakan sebuah Presiden, lokasi penyelenggaraan hasil yang patut disyukuri bersama atau arena pertandingan merupakan terjauh yang pernah ada dalam 26 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
[ KOLOM REKTOR ] pelaksanaan PON selama ini. Jawa Timur memang 50 m surface kolam putra. Adinda Pelaksanaan pertandingan- harus puas bertengger Larasati Dewi mahasiswi prodi PKO pertandingan tersebut dilakukan di di posisi ketiga klasemen dalam cabor renang dengan raihan Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, PON XX Papua. Namun, empat emas dan berbagai atlet Kabupaten Mimika, dan Kabupaten perjuangan dan kerja lainnya. Merauke. Poin penting ketiga, PON Papua diselenggarakan dalam kondisi keras para atlet dan Selain medali emas, para atlet pandemi Covid-19 sehingga menuntut official yang berhasil Jawa Timur asal Unesa juga berhasil semua yang terlibat berkerja lebih mengoleksi sebanyak memeroleh medali perak dan ekstra dengan menerapkan protokol perunggu dari berbagai cabang kesehatan. 287 medali perlu olahraga. Di antaranya Ronaldo diapresiasi. Ferda Garda mahasiswa D-4 Vokasi Suksesnya penyelenggaraan Pendidikan Kepelatihan Olahraga PON XX Papua yang berlangsung memecahkan rekor cabang olahraga cabang senam, Christina M. Claudia mulai 2 hingga 15 Oktober 2021 di renang nomor 100m gaya kupu- mahasiswi Ilmu Komunikasi cabang tengah tiga catatan penyelenggaraan kupu dengan catatan waktu 1 menit angkat besi putri 64 kg dan Rizky yang tidak mudah itu, tentu patut 01,65 detik. Torehan waktu itu, selain Nur Fadilah mahasiswi Pendidikan mendapatkan apresiasi yang setinggi- membawanya sebagai perenang Kesehatan dan Rekreasi cabang tingginya. Keberhasilan itu menjadi putri tercepat di nomor tersebut taekwondo menyabet perunggu. kado terindah bagi masyarakat seluruh juga memecahkan rekor milik Angel Kontribusi nyata para atlet Jawa Indonesia, terutama masyarakat Gabrilella pada PON XIX Jawa Barat Timur asal Unesa itu tentu menjadi Papua yang telah bahu membahu 2016 lalu yang mencatatkan waktu 1 sumbangsih nyata yang patut menyiapkan dan menyelenggarakan menit 01,66 detik. mendapatkan apresiasi. PON XX. Kesuksesan tersebut akan menjadi catatan penting bagi Papua Selain keberhasilan memecahkan Atas capaian prestasi yang yang tidak hanya akan dikenal di rekor PON, Adinda Larasati juga mengharumkan nama institusi dan dalam negeri, tetapi juga akan berhasil mengemas 8 emas dan 1 provinsi tersebut, Universitas Negeri mendapatkan apresiasi yang positif di perak dalam cabor renang untuk Jawa Surabaya memberikan apresiasi mata internasional. Timur. Perolehan itu mencatatkan dan penghargaan. Dalam acara namannya sebagai atlet dengan penyambutan yang dilaksanakan Suksesnya penyelenggaraan PON perolehan emas dan medali terbanyak di Auditorium Lantai 11 Gedung XX Papua, tidak saja melambungkan plus sebagai atlet berprestasi PON XX Rektorat Unesa Kampus Lidah Wetan nama Papua. Lebih dari itu, torehan Papua 2021. Selain Adinda Larasati, Selasa, 02 November 2021, para prestasi yang didapatkan atlet-atlet atlet-atlet Jawa Timur asal Unesa juga atlet peraih medali emas tersebut Papua juga menunjukkan bahwa berhasil memberikan kontribusi bagi diberikan penghargaan dalam bentuk talenta-telenta berbakat dari bumi perolehan medali kontingen Jawa pembebasan Uang Kuliah Tunggal Papua tumbuh dan berkembang subur Timur. Tercatat, sebanyak 61 atlet (UKT). Selain pembebasan UKT hingga pada semua aspek. Dengan demikian, Unesa yang turun di PON XX Papua akhir masa studi, penghargaan juga kekayaan Sumber Daya Alam di bumi berhasil menyumbang sebanyak 63 diberikan berupa pembebasan tugas Papua akan memberikan manfaat medali untuk Jawa Timur dengan akhir skripsi agar para atlet dapat besar bagi kesejahteraan masyarakat rincian 16 emas, 22 perak, dan 25 fokus pada latihan, latihan dan latihan. Papua. perunggu. KONTRIBUSI UNESA Tidak hanya itu, para peraih medali, BAGI KONTINGEN JATIM Para atlet Jawa Timur asal Unesa terutama medali emas yang ingin yang berhasil meraih medali emas di melanjutkan studi jenjang magister, Jawa Timur memang harus puas antaranya Abdul Muin, mahasiswa juga disiapkan beasiswa S-2 hingga bertengger di posisi ketiga klasemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga S-3 di Unesa. Bahkan, ke depan mereka PON XX Papua. Namun, perjuangan (PKO) dalam cabor sepak takraw juga akan diarahkan untuk menjadi dan kerja keras para atlet dan official nomor double tim putra, Lalu, ada dosen di Unesa. Semua apresiasi dan yang berhasil mengoleksi sebanyak Dedi Setiadi Suryo, mahasiswa penghargaan tersebut merupakan 287 medali perlu diapresiasi. Apalagi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan wujud perhatian dan kepedulian banyak rekor baru yang dipecahkan Rekreasi dalam cabor takraw. Jelena Unesa terhadap para atlet berprestasi. para atlet Jatim. Termasuk, yang Sandra Sayidina Lesmana dari prodi Harapannya, mereka senantiasa berhasil memecahkan rekor adalah PKO dalam cabor senam perorangan terus meningkatkan prestasinya, atlet Jatim asal Unesa yakni Adinda putri. Wahyu Anggoro Tamtomo dari dan tentunya akan berkontribusi Larasati Dewi. Mahasiswi prodi prodi PKO dalam cabor selam nomor bagi Unesa untuk mewujudkan Pendidikan Kepelatihan Olahraga komitmennya sebagai kampus para (PKO) Angkatan 2020 itu berhasil juara.n Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 27
[ RESENSI BUKU ] Budi Darma: Sosok yang Sederhana dan Bersahaja Oleh FIBRINA AQUATIKA S elama dua puluh empat surealis bersama Iwan Simatupang gading yang amat berharga. Kebaikan hari Budi Darma berbaring dan Putu Wijaya. Karya lain Budi beliau sebagai pribadi, sebagai di rumah sakit untuk Darma yang tak kalah popular adalah sastrawan, pakar sastra, maupun mendapatkan perawatan. Rafilus, Kritikus Adinan, Nyonya, pejabat begitu dirasakan orang- Berbagai upaya maksimal Solilokui, Harmonium, Pengantar Teori orang di sekitarnya. Hal itulah yang sudah dilakukan agar guru besar Sastra, dan banyak lagi karya lainnya. tergambar dalam tulisan-tulisan Unesa itu dapat pulih dari sakit yang orang-orang dekat, sejawat beliau, diderita. Namun, takdir berkata lain. Sosok Budi Darma begitu para alumni, dosen, hingga karyawan Profesor yang sangat disegani itu meninggalkan banyak kesan pada para dalam buku ini. menghembuskan nafas terakhir dan kerabatnya. Ia telah meninggalkan meninggalkan duka mendalam bagi Meskipun Budi Darma mengenyam sivitas akademika Unesa, teman, pendidikan barat, namun tidak kolega dan sahabat yang begitu meninggalkan akar budaya leluhurnya. mengaguminya. Sosok Budi Darma Bahasa Jawa Krama selalu digunakan tidak hanya milik Unesa. Ia telah untuk berkomunikasi dengan siapa dikenal luas sebagai sastrawan yang pun. Meskipun paham pemikian- mendunia lewat karya-karyanya. Di pemikiran Plato, Aristoteles, Sokrates, Unesa pun, hampir semua dosen Phytagoras, dan filsuf Barat lainm dan karyawan dikenal dengan baik. namun beliau tetap menjadi Ia selalu menyapa dengan sikapnya pengagum Sosrokartono dengan yang rendah hati. Penggambaran- keempat prinsipnya, Digdaya Tanpa penggambaran itulah, salah satu yang Aji, Sugih Tanpa Banda, Ngelurug Tanpa banyak dikupas dalam buku “Panggil Bala, dan Menang Tanpa Ngasorake. Saya Budi Darma” yang diterbitkan Keempat prinsip itulah yang oleh Ikatan Pensiunan Unesa menyebaban kerendahan hati sosok (IPUnesa). Budi Darma. Guru besar kelahiran Rembang Buku ini hadir untuk mengenalkan Jawa Tengah pada 25 April 1937 itu sosok Budi Darma dengan begitu memang fenomenal. Berbagai karya banyak kelebihan yang dapat monumental dihasilkan. Karya yang diteladani baik dalam kehidupan cukup popular di antaranya Cerita bermasyarakat, sebagai birokrat, Pendek dengan judul Orang-Orang ilmuwan, dan sastrawan. Saat Bloomington dan Novel Olenka. Budi orang-orang berebut jabatan, Darma dianggap sebagai pelopor Budi Darma justru menyatakan sastra tahun 1970an dengan genre ketidakbersediaannya tatkala dipilih menjadi rektor. Sebagai bagian dari 28 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
[ RESENSI BUKU ] TAK ADA GADING YANG Generasi muda harus bisa terus terhadap Budi Darma. Kesan-kesan TAK RETAK. TAK ADA PULA berkarya secara keilmuan dengan tersebut dapat dibaca dari setiap MANUSIA YANG SEMPURNA. mengedepankan akhlak yang baik judul yang ada dalam buku ini seperti BUDI DARMA TENTU PUNYA berupa sikap rendah hati dan santun. Berhutang kepada Budi Darma, Profesor Budi Darma pernah mengatakan yang Nyungkani, Budi Darma Sosok KEKURANGAN. NAMUN tentang perbedaan ilmuwan, yang Tinggi Ilmu Namun Rendah Hati DEMIKIAN, ANTARA cendekiawan/intelektual. Menurutnya, dan lainnya. Selain itu, berbagai KEKURANGAN DAN ilmuwan adalah seseorang yang kesan, pengalaman menarik bersama bergelut pada dunia keilmuan Budi Darma juga tersaji menjadi KELEBIHAN, KELEBIHANNYA seperti riset dan kajian tetapi seorang warna-warni tulisan dalam buku ini. JUSTRU YANG PALING cendekiawan/intelektual bukan hanya Tulisan Hananto Widodo misalnya, MENCOLOK. bergelut di dunia keilmuan saja, tapi mengusung judul Empat Prinsip juga senantiasa menjaga marwah Hidup Budi Darma: Bukan Jenang masyarakat, beliau dikenal dengan keilmuan yakni berupa moral yang tapi Jeneng”. Hananto menuliskan sikapnya yang andhap asor. Sebagai baik. keempat prinsip inilah yang sangat sastrawan, beliau terus berkarya mempengaruhi hidup Budi Darma. hingga akhir hayatnya di usia 84 Buku yang terdiri atas 32 tulisan Tulisan lain, Ketika Rektor Budi tahun. Tak heran, jika kepergian beliau ini bisa mewakili banyak orang untuk Darma Membacakan Naskah Pidato menghasilkan berbagai tulisan sebagai berbicara tentang kesan-kesan mereka oleh Lies Amin yang menceritakan bentuk kesaksian dari kebaikan- pengalaman kesantunan Budi Darma kebaikan yang dilakukan Budi Darma. DATA BUKU saat membacakan naskah pidato di hadapan orang banyak. Tak ada gading yang tak retak. Tak JUDUL BUKU: ada pula manusia yang sempurna. Panggil Saya Budi Darma Budi Darma telah memberikan Budi Darma tentu punya kekurangan. contoh dan teladan utama bagi sivitas Namun demikian, antara kekurangan PENULIS: akademika di Universitas Negeri dan kelebihan, kelebihannya justru Alimufi Arief dkk. Surabaya. Ia mengajarkan tentang etos yang paling mencolok. Hal itu bisa kerja sebagai abdi negara, seorang dilihat dari tulisan-tulisan yang EDITOR: akademisi yang tekun, seorang tertuang dalam buku ini. Berbagai Alimufi Arief dan Suharmono K. birokrat yang rendah hati dan seorang predikat mengidentikkan beliau sastrawan yang terus produktif dengan Prabu Yudistira, Begawan PENERBIT: berkarya hingga akhir hayat. Sastra, sosok yang rendah hati, andhap DELIMA asor, santun, dan sebagainya. Sosok TAHUN: Dengan menyajikan tulisan- Budi Darma merupakan representasi tulisan tentang pengalaman berharga dari karakter kerendahan hati, Pertama, Oktober 2021 bersama Budi Darma, buku ini menghargai dan menghormati orang ISBN: sangatlah sesuai untuk dibaca oleh lain. Oleh karena itu, Buku “Panggil siapapun. Kisah-kisah yang inspiratif Saya Budi Darma” ini diharapkan bisa 978-623-96145-3-9 dan menarik mengajarkan tentang menjadi bahan refleksi dan inspirasi PERESENSI: nilai-nilai kehidupan baik seperti nilai bagi pembaca dalam bertindak, moral, social dan lainnya. Mungkin bermasyarakat, dan dalam meniti Fibrina Aquatika adalah alumnus akan lebih baik apabila setiap karier. Unesa, jurnalis dan pecinta pengalaman tersebut bisa diabadikan melalui dokumentasi foto, sehingga Tulisan-tulisan yang mengisahkan buku. Kini, ia masih mengenyam menambah kesan manis dan hangat Budi Darma dari kisah berbeda pendidikan pascasarjana saat dibaca. Namun terlepas dari diharapkan bisa memberikan spirit Teknologi Pendidikan itu buku “Panggil Saya Budi Darma” bagi generasi muda penerus bangsa. di UNIPA Surabaya tetaplah menjadi saksi tertulis dari setiap pengalaman bersama beliau yang patut diapreasiasi para pembaca. n *Fibrina Aquatika adalah alumnus Unesa, jurnalis dan pecinta buku. Kini, ia masih mengenyam pendidikan pascasarjana Teknologi Pendidikan di UNIPA Surabaya. Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 29
[ GAGASAN ] STRATEGI MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI PADA ANAK Oleh Rulin Dwi Wahyuningsih * Guru MTs Negeri 1 Sampang CIRI-CIRI ANAK YANG MEMILIKI KECERDASAN INTERPERSONAL YAITU MUDAH MENDAPAT TEMAN, TIDAK PEMALU, SENANG BERADA DI SEKITAR ORANG-ORANG, RASA INGIN TAHU YANG DALAM TERHADAP ORANG LAIN, MENDAHULUI DALAM MENGAJAK BERBICARA ORANG YANG BARU DIKENAL, BERBAGI MAINAN DAN MAKANAN PADA ANAK LAIN, DAN MAU MENUNGGU GILIRAN DALAM BERMAIN (MELIALA, 2004: 77). Potensi diri merupakan diri pada manusia yaitu naturalis, sekitarnya, misalnya suka bercocok- kapasitas individu yang linguistik, logika, musikal, spasial/ tanam, penyayang binatang, dan masih terpendam dalam visual, kinestetik, interpersonal, menyukai wisata alam. Untuk diri seseorang dan belum dan intrapersonal. Akan tetapi mengembangkan bakatnya, orang tua dinyatakan dalam aksi atau perilaku pada kenyataannya, kebanyakan bisa mengajak anak untuk berwisata nyata secara maksimal. Potensi diri tes kecerdasan hanya difokuskan misalnya ke kebun binatang, pantai, dapat juga dikatakan sebagai keahlian pada linguistik dan logika. Secara atau wisata alam lainnya agar anak yang dimiliki manusia yang sudah umum, sekolah-sekolah formal juga bisa mengamati dan lebih mengenal ada dalam dirinya dan menanti lebih berkonsentrasi pada dua tipe alam. Orang tua bisa juga mengajak untuk diwujudkan menjadi peranan kecerdasan tersebut. Kemampuan anak untuk bercocok tanam di sekitar sesungguhnya dalam kehidupan linguistik yaitu membaca, menulis, rumah, misalnya menanam sayur atau seseorang. dan berkomunikasi serta kemampuan tanaman hias atau merawat hewan logika yaitu menghitung dan menalar peliharaan. Menurut Howard Gardner, pakar masih menjadi titik fokus yang paling psikologi dari Universitas Harvard, ada utama. Kecerdasan atau potensi diri Anak-anak dengan kemampuan delapan tipe kecerdasan atau potensi yang lain kurang mendapatkan porsi membaca, menulis, dan berbicara perhatian dan itu sepertinya tidak yang baik adalah anak yang memiliki adil pada anak-anak. Nilai pelajaran tipe kecerdasan linguistik. Anak- olahraga, seni, atau keterampilan yang anak dengan tipe ini lebih mudah bagus masih kalah pamor dengan memahami teks dan mampu bercerita nilai pelajaran bahasa, matematika, atau mendongeng dengan baik. atau sains. Orangtua dan guru hendaknya memfasilitasi anak-anak dengan Agar dapat meraih kesuksesan di tipe kecerdasan linguistik dengan masa yang akan datang, hendaknya bahan bacaan yang beragam dan guru dan orang tua lebih peka memberikan kesempatan kepada terhadap potensi yang dimiliki oleh anak agar dapat menuangkan anak. Tugas orang tua dan guru idenya dalam bentuk tulisan atau pada dasarnya hanyalah sebagai disampaikan secara lisan misalnya fasilitator yang membantu anak- dengan memberikan kesempatan anak menemukan bakat mereka kepada anak untuk berpidato, sendiri dan kemudian belajar mendongeng, atau bercerita. mengembangkannya dengan baik. Kecerdasan logika merupakan Anak-anak dengan tipe tipe kecerdasan yang sepertinya kecerdasan naturalis biasanya lebih menduduki tempat teratas dan paling peka terhadap lingkungan alam di diperhitungkan di sekolah-sekolah 30 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
[ GAGASAN ] umum. Anak-anak dengan tipe menyenangkan. Orangtua atau guru dan orangtua dapat membantu anak kecerdasan ini mampu mengingat dapat mengajarkan berbagai teknik mewujudkan masa depan anak yang rumus dan menghitung dengan baik. menggambar atau melukis. Mengajak cemerlang. n Mereka menyukai kegiatan berhitung anak untuk membuat kerajinan tangan DAFTAR PUSTAKA dan dengan mudah memahami atau bermain konstruksi juga dapat Dryden, Gordon dan Dr. Jeannette Vos. konsep penambahan, pengurangan, mengembangkan kreativitasnya. perkalian, dan pembagian. Anak- 2003. Revolusi Cara Belajar (The anak dengan kecerdasan logika lebih Tipe kecerdasan berikutnya Learning Revolution). Bandung: mudah diberikan pengertian dan adalah kecerdasan interpersonal Kaifa. penjelasan dengan logika. Anak- dan intrapersonal. Kecerdasan Meliala, Andyda. 2004. Anak Ajaib: anak dengan tipe kecerdasan logika interpersonal merupakan kemampuan Temukan dan Kembangkan berperilaku dengan mengambil untuk berhubungan dengan orang Keajaiban Anak Melalui Kecerdasan kesimpulan dari kejadian sehari-hari. lain. jenis kemampuan ini lazim Majemuk. Yogyakarta: Penerbit dimiliki oleh penjual, motivator, dan Andi. Kecerdasan kinestetik dipelajari negosiator. Kecerdasan intrapersonal Prasetyo, Reza J.J dan Yeny Andriani. oleh anak-anak secara natural atau kecerdasan introspektif 2009. Multiply Your Multiple melalui kegiatan mereka sehari-hari merupakan kemampuan untuk Intelligences. Yogyakarta: Penerbit misalnya bermain layang-layang, memiliki wawasan, mengetahui Andi. berlari, bersepeda, memanjat pohon, jati diri. Jenis kemampuan ini yang atau aktivitas lainnya. Anak-anak melahirkan intuisi yang luar biasa Rulin Dwi Wahyuningsih adalah dengan kecerdasan kinestetik yang (Dryden and Vos, 2003:123). alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra menonjol biasanya memiliki stamina Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, tubuh yang kuat. Guru dan orang tua Ciri-ciri anak yang memiliki Universitas Negeri Surabaya tahun 2003 dapat mengembangkan kecerdasan kecerdasan interpersonal yaitu mudah yang lahir di Ngawi dan kini menetap kinestetik anak-anak ini sesuai minat mendapat teman, tidak pemalu, mereka misalnya dalam bidang senang berada di sekitar orang-orang, di Sampang (Madura). Di sela-sela olahraga, menari, dan sebagainya. rasa ingin tahu yang dalam terhadap kesibukannya sebagai guru (PNS) orang lain, mendahului dalam di MTs Negeri 1 Sampang, ia masih Anak yang sering memukul-mukul mengajak berbicara orang yang baru menyempatkan diri untuk menulis meja di dalam kelas sambil bernyanyi- dikenal, berbagi mainan dan makanan berbagai genre buku. Buku-buku yang nyanyi kecil sering dianggap sebagai pada anak lain, dan mau menunggu telah ditulisnya antara lain Sebelum pengganggu, padahal anak tersebut giliran dalam bermain (Meliala, Pukul Tujuh, Kidung Sunyi Langit Teduh, mungkin memiliki tipe kecerdasan 2004:77.) Sedangkan anak yang Negeri di Balik Hujan, dan Surat dari musikal yang belum tersalurkan memiliki kecerdasan intrapersonal Madura. Selain itu tulisannya juga menjadi aksi nyata. Dalam hal ini guru cenderung menjadi seorang pemikir. terkumpul dalam beberapa antologi, di berkewajiban mengarahkan anak Ia memiliki rasa percaya diri yang antaranya adalah Pendidikan di Tanah tersebut agar bakat yang ada di dalam tinggi dan bertanggung jawab Negeri, 78 Legenda Ternama Indonesia, dirinya dapat berkembang baik dan terhadap kewajibannya. Anak dengan Mengenal Fakta Seru Buah dan Sayur, berguna dalam kehidupannya kelak. tipe ini dapat mengambilkeputusan Dua Kutu di Kamar Raja, 76 Cerita Guru atau orangtua bisa mengarahkan atas dirinya serta dapat menetapkan Mendidik untuk Anak, 22 Kisah Fabel anak tersebut untuk bergabung tujuan dan membuat visi untuk masa Pembentuk Karakter Anak, Anak Sabar di kelas musik atau mengikuti depannya. Disayang Allah (Kompilasi Komik Anak ekstrakurikuler yang berhubungan Islami) , Hujan Rezeki Muslimah Sejati, dengan seni musik, misalnya drumb Dr. Gardner menyebutkan bahwa 30 Dongeng dan Fabel Pembentuk band. kecerdasan-kecerdasan tersebut Karakter Terpuji, Mahar Siul, Dua Menit tidak beroperasi secara sendiri- Satu Detik, Hijab Story, Senandung Ciri-ciri anak-anak yang memiliki sendiri. Kecerdasan-kecerdasan Pandemi di Teras Matsanesa, dan Dari kecerdasan visual-spasial (imajinasi) tersebut dapat digunakan pada adalah mereka sering menghabiskan satu waktu yang bersamaan dan Guru untuk Negeri. waktu luangnya dengan menggambar cenderung melengkapi satu sama dan melukis, senang bermain puzzle, lain saat seseorang mengembangkan suka melihat peta, mengamati kemampuannya atau memecahkan gambar dan foto, serta aktivitas visual permasalahan (Prasetyo dan Andriani, lainnya. Keistimewaan dari anak yang 2009: 4). memiliki tipe kecerdasan ini adalah terletak pada kemampuan berpikir, Potensi diri memang dapat memahami, dan menerjemahkan berkembang melalui bakat yang pikiran (imajinasi) ke dalam bentuk sudah dibawa dari lahir, tetapi potensi visual. Aktivitas menggambar dan ini juga bisa dikembangkan melalui melukis akan menjadi hal yang usaha belajar dan kerja keras. Kerja sama yang baik antara anak, guru, Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 31
[ SENGGANG ] FOTO: DOK Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes Dosen FIO Unesa “Hobi bahkan profesi harus disertai empati dan didasarkan panggilan hati, i t u p e n t i n g.” [Dr. Dwi Cahyo Kartiko, M. Kes] 32 | Nomor: 153 Tahun XXII - Mei 2021 | Majalah Unesa
[ SENGGANG ] Hobi Golf hingga Fotografi, Latih Atlet Disabilitas Panggilan Hati Setiap orang punya cara berbeda dalam mengisi waktu senggang. Ada yang memilih berlibur di tempat-tempat tertentu, ada yang menghabiskannya dengan bersantai-santai di rumah. Pun ada yang justru menghabiskan akhir pekan dengan menyalurkan hobi yang tidak jauh dari profesinya. Itulah salah satunya yang dilakukan Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pak Cahyo (begitu dia disapa) menggemari olahraga tersebut juga senyum dan bahkan mimik bahagia sering memanfaatkan waktu untuk memasyarakatkan golf di tengah sangat perlu diabadikan,” terangnya. dengan banyak hal. Di antaranya masyarakat. Dia menegaskan, golf CERITA LEWAT SKILL FOTOGRAFI bermain golf. Nyaris, ke mana pun dia bukan hanya olahraga orang kaya, pergi dengan mobilnya, di situ ada tetapi juga bisa dilakukan semua Menangkap setiap momentum perlengkapan golf, mulai dari shaft, orang. “Sebagai praktisi dan akademisi dengan layar kamera dapat stik; wood, iron, putter, wedge; bola olahraga, tentu perlu menggemari mendatangkan kepuasan tersendiri. gol hingga sarung tangan tersimpan atau mencoba berbagai olahraga, salah Terlebih jika yang dipotret adalah rapi dalam tas hitam bagian belakang satunya golf. Selain bisa buat kita sehat, momen-momen penting dalam kendaraannya. Bahkan, satu seat juga menunjang profesi yang sedang sebuah event. Ada kepuasan mobilnya direbahkan khusus untuk kita geluti,” terang pria yang jugas yang tidak bisa dijelaskan. Tugas menyimpan perlengkapan olahraga sebagai wasit berlisensi FIBA itu. fotografer, menurutnya, tidak sekadar yang berasal dari Skotlandia itu. mengabadikan, tetapi lebih jauh, juga Pria kelahiran Sidoarjo itu untuk mengungkap dan menunjukkan Menurutnya, golf memang tidak menjelaskan, selain membawa banyak hal kepada diri sendiri bahkan sepopuler olahraga sepak bola atau perlengkapan golf, ada satu lagi yang orang lain. “Foto itu harus bercerita, bulu tangkis, tetapi memainkannya tidak lepas dari jangkauannya, yaitu ketika dilihat, ia seakan hidup dan sangat menyenangkan. Selain itu, kamera. Nikon dan Cannon andalannya. bercerita kepada kita yang melihatnya. juga memiliki banyak manfaat Dia memang hobi fotografi. Setiap Apalagi sampai foto itu membangkitkan bagi kesehatan, seperti membantu menghadiri acara kampus dan federasi motivasi, nah itu tingkatannya bagus membakar kalori di dalam tubuh. Saat atau event-event olahraga di mana lagi,” terangnya. bermain, biasanya banyak berjalan pun, ia sering menenteng kamera. mengelilingi lapangan seluas 30 hingga Karena alasan praktis, belakangan Di balik hobi-hobinya itu, dia 200 hektar. Apalagi sampai membawa dia terkadang menggunakan kamera banyak menghabiskan waktu berjibaku tas sendiri, tentu semakin banyak kalori smartphonenya. Tidak hanya untuk dalam pembinaan para atlet disabilitas yang terbakar. “Lapangan golf identik mendokumentasikan acara, tetapi Jawa Timur. Pria lulusan S-2 Bidang dengan pemandangan yang asri dan baginya, sisi lain setiap acara harus Ilmu Kesehatan Olahraga UNAIR itu udara sejuk, itu bagus sekali untuk diabadikan. Apalagi, aktivitasnya yang saat ini menjadi sekretaris Special kesehatan mata dan jantung,” tuturnya. akrab dengan kompetisi olahraga. “Di Olympics Indonesia (SOINA) Jawa Timur sana banyak momentum, wajah haru, dan menjadi pengurus di National Selain alasan kesehatan, ia Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 33
[ SENGGANG ] Paralympic Committee Indonesia (NPCI) bangga, juga bahagia.“Bersama mereka membina atlet disabilitas, ada banyak Jawa Timur. Baginya, terlibat dalam (disabilitas, red) banyak hal tak terduga kepuasaan yang didapatkan dan itu tidak dunia disabilitas bukanlah hobi, tetapi dan itu membuat kami makin bersyukur,” diperoleh dari tempat lain. Ia mengaku lebih sebagai panggilan hati. “Hobi tukasnya. bisa belajar banyak hal, tentang rasa bahkan profesi harus disertai empati syukur, meredam rasa keluh dan belajar dan didasarkan panggilan hati, itu Baginya, kalangan disabilitas harus makna kegigihan dan keindahan hidup di penting,” tandasnya. mendapat tempat, kesempatan dan setiap penciptaan Tuhan Yang Maha Esa. perlakuan yang sama tanpa diskriminasi Berbagai keistimewaan itu disebutnya Tahun 2010, menjadi titik awal dari lingkungan sekitar. Kedisabilitasan sebagai titik ketuhanan. mengenal dunia disabilitas. Mula-mula bukanlah aib, justru punya banyak ia mengaku diajak dan diperkenalkan potensi. Penyandang disabilitas punya “Bimbing anak berkebutuhan khusus, oleh salah satu rekannya. Nah, sejak mimpi dan harapan masa depan yang ngomong-ngomong sebagai obat lelah. itulah ia memahami sepak terjang dan lebih baik, sama seperti orang-orang Jadi kayak ada rasa kepuasaan tersendiri,” perjuangan anak-anak disabilitas di pada umumnya. Mereka hanya butuh katanya. Ia menambahkan, hidup hanya tengah stereotype masyarakat sekitar. kesabaran, perlakuan dan penanganan sekali, karena itu perlu dibuat berarti Rasa ingin tahunya bertambah dan yang khusus untuk menggali dan lewat kontribusi positif salah satunya keprihatinan akan kondisi anak-anak mengembangkan potensi. terlibat mengembangkan potensi anak- disabilitas pun meningkat yang anak negeri. n (ZAM) membuatnya semakin melekat dengan Selama terlibat dalam mendidik dan atlet disabilitas. DISABILITAS DAN ‘TITIK KETUHANAN’ Dorongan hatinya untuk berkontribusi semakin tinggi hingga membuatnya bergabung dengan SOINA dan NPCI Jawa Timur. Semakin menyelami, ia makin memahami disabilitas yang sebenarnya. Menurutnya, setiap anak yang terlahir di muka bumi ini, apapun bentuk dan ciri fisiknya, membawa potensi dan keistimewaan masing-masing. Mereka bisa berprestasi bahkan sudah banyak bukti untuk itu. Dalam bidang olahraga prestasi, atlet-atlet disabilitas banyak mengharumkan merah putih di kancah Internasional. Ada banyak nama atlet berprestasi dalam deretan itu. Terbaru misalnya, pada Paralimpiade Tokyo 2020 lalu, ada sederet atlet disabilitas yang berhasil meraih sembilan medali; dua emas, tiga perak dan empat perunggu untuk Indonesia. Atas torehan itu, Indonesia menempati peringkat ke-43 klasemen Paralimpiade Tokyo 2020. Momentum yang paling berkesan baginya, yaitu saat ia turut menemani kontingen Indonesia berlaga di Special Olympics World Games 2015 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Pada saat itu, Indonesia berhasil meraih 19 medali emas, 12 medali perak dan 5 medali perunggu. Melihat perjuangan dan kerja keras para atlet asuhannya yang berujung ke podium juara, menorehkan kesan yang tak terlupakan. Ada haru, 34 | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | Majalah Unesa
LENSA UNESA UNESA SAMBUT ATLET PERAIH MEDALI PON XX PAPUA 2021 UNIVERSITAS Negeri Surabaya (UNESA) menggelar acara penyambutan atlet peraih medali di ajang PON XX Papua 2021 pada Selasa 2 November 2021 di Auditorium Gedung Rektorat Unesa Kampus Lidah Wetan. Acara penyambutan tersebut sekaligu ajang untuk memberikan penghargaan kepada para atletnya yang berlaga dan membawa pulang medali. Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menyatakan bahwa penghargaan diberikan kepada seluruh atlet UNESA yang berangkat ke Papua dalam bentuk pembebasan UKT hingga akhir masa studi, keringanan khusus untuk tugas akhir agar bisa fokus Latihan, dan bahkan beasiswa untuk melanjutkan studi di jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) do UNESA. Bahkan, mereka juga akan diarahkan agar dapat berkontribusi lebih besar dengan menjadi dosen di UNESA. n(ADIT) Majalah Unesa | Nomor: 159 Tahun XXII - November 2021 | 35
Search
Read the Text Version
- 1 - 36
Pages: