Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Jurnal Wisuda 106 - Agustus 2023

Jurnal Wisuda 106 - Agustus 2023

Published by Abdur Rohman, 2023-08-08 01:40:24

Description: Jurnal Wisuda 106 - Agustus 2023

Keywords: jurnal wisuda unesa,jurnal wisuda unesa periode 106,jurnal unesa agustus 2023

Search

Read the Text Version

JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 1

JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 wARTA UNESA Susunan Redaksi Penanggung Jawab: Vinda Maya Setianingrum l Penanggung Jawab Teknis: Gilang Gusti Aji. l Penanggung Jawab Produksi: Muh. Ariffudin Islam l Redaktur: Mubasyir Aidi, Budi l Penyunting: Hisyam, Syaiful l Reporter: Ayunda Nuril Chodiyah, Hasna, Saputra, Azhar, Rizka, Fionna, Estiana, Nadia, Rizka l Desain Perwajahan: Arohman l Fotografer: Patria S, Dani Aristiawan l Pelaksana dan Distribusi: Hartoyo Alamat Redaksi: UPT Humas Kampus Unesa Lidah Wetan, Surabaya Telepon: 031-99424578, 99421835, Fax: 031-99424002 Web: http://www.unesa.ac.ad Email: [email protected] 2

Sapa Redaksi Menapaktilasi Kampus, Menatap Masa Depan Vinda Maya Setianingrum, S.Sos.,M.A Direktur Humas dan Informasi Publik Universitas Negeri Surabaya T entu masih terasa di benak kita, betapa cepat waktu berlalu. gerbang kampus selalu terbuka lebar, utamanya apabila kisah perjuangan dan kesuksesan rekan-rekan hendak Kemarin, rasanya baru saja kita dibagikan kepada sivitas akademika. merayakan sebagai mahasiswa baru Pada jurnal wisuda periode 106 ini, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). banyak inspirasi disajikan dari para JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 Tapi, hari ini, kita telah merayakan wisudawan terbaik masing-masing sebagai wisudawan UNESA. fakultas. Perjuangan dan dedikasi Jika kita telaah lebih lanjut, mereka selama menempuh waktu yang terasa singkat perkuliahan di kampus seperti baru kemarin itu berslogan satu langkah menandakan banyak di depan itu menjadi momen yang telah hal penting yang patut dilewati dan dinikmati, diteladani, utamanya baik senang maupun bagi para mahasiswa. sedih. Seperti dua mata Agar, kesuksesan yang pisau, pengalaman didapatkan bisa menjadi menyenangkan maupun spirit untuk berkompetisi menyedihkan merupakan meraih prestasi terbaik. pelajaran hidup yang berarti. Akhir kata, doa yang kami Bahwa apapun kondisinya, kita telah panjatkan tidak jauh berbeda dengan mampu berjalan sejauh ini. Meskipun tema wisuda kali ini. Harapannya para terasa berat pada awalnya, namun wisudawan Unesa dapat menjadi selanjutnya langkah ke depan tentu lulusan yang tangguh, yakni kuat harus lebih tangguh untuk mencapai dan berintegritas terhadap semua keberhasilan lainnya. kesempatan yang diberikan, inovatif Bagi Unesa sendiri, momentum yakni mampu menciptakan ide-ide wisuda ini menjadi hal yang baru dan terapan, adaptif yakni mampu membahagiakan sekaligus menyesuaikan diri terhadap segala menyesakkan. Masih teringat jelas di perubahan yang terjadi utamanya catatan kami tentang raihan prestasi berkaitan dengan teknologi informasi dan berbagai kontribusi yang telah dan komunikasi serta terus melaju untuk anda berikan untuk kampus tercinta. Indonesia maju. Melepaskan talenta-talenta hebat seperti Apapun rintangan ke depan yang akan anda, tentunya tidak mudah. dihadapi, tidak menghalangi niat dan cita- Tapi di sisi lain, melihat para cita baik kita bersama, yakni membangun mahasiswa telah berhasil menyelesaikan bangsa Indonesia menjadi lebih maju. studi dan bersiap melangkah ke jenjang Selamat menempuh perjalanan baru, kehidupan selanjutnya, menjadi hal semoga kesuksesan selalu mengiringi yang membahagiakan bagi kami. Pintu langkah kalian semua! n 3

LAPORAN UTAMA Warek 1 Unesa, Prof. Madlazim, M.Si. Bekali Softskill hingga Siapkan Kurikulum 4.0 JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan wisuda periode 106 dengan mengusung tema Wisudawan Unesa Tangguh, Kreatif, Inovatif, dan Adaptif dalam Menghadapi Tantangan Global. M enanggapi hal itu, Dr. Prof. Dr. Madlazim, M.Si Madlazim, M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni mengung- kapkan bahwa hal itu sesuai dengan visi UNESA sebagai perguruan tinggi berbadan hukum atau PTN BH yang salah satunya mengenai perguruan tinggi kependidikan yang inovatif dan adaptif berbasis kewirausahaan. Madlazim berharap semua ilmu dan pengalaman yang sudah didapa- tkan para wisudawan selama menjadi mahasiswa Unesa dapat berguna dan menjadi bekal yang baik ke depannya. Dia mengatakan, mengha- dapi era disrupsi ini, tidak cukup mengandalkan hasil perkuliahan yang selama ini diperoleh. “Para wisu- dawan diharapkan dapat terus mengembangkan diri dan menyesuaikan diri dengan segala peru- bahan yang terjadi dengan cepat,” ungkapnya. Bekal utama bagi wisu- dawan untuk terjun ke dunia kerja dan 4

LAPORAN UTAMA masyarakat, tambah Madlazim, selain “Pelaksanaan wisuda ke depan JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 hardskill juga harus memiliki softskill akan dilaksanakan sebanyak yang kuat. Kompetensi-kompetensi empat kali dalam setahun, tidak softskill yang dibutuhkan seperti ke- harus menunggu kuota 1500an. mampuan komunikasi, berkolaborasi, Jika sudah ada 800, ya sudah inovatif, kreatif, adaptif dan softskill dilaksanakan, biar tidak lama lainnya. “Bukan hanya hardskill atau lama menunggu dan semakin penguasaan bidang keilmuan saja yang cepat untuk mendapatkan penting, softskill juga sangat dibutuh- kerja.” kan saat ini,” lanjutnya. permudah. Di antaranya, pelaksanaan Setiap tahun, tambahnya, berbagai yudisium tidak harus menunggu kuota perguruan tinggi meluluskan banyak penuh sehingga para lulusan dapat wisudawan sehingga persaingan men- lebih cepat mendapatkan SK kelulu- jadi semakin ketat. Nah, untuk mening- san. Selain itu, mahasiswa akan mudah katkan mutu lulusan agar siap bersaing, mendapatkan surat tanda kelulusan UNESA telah merancang kurikulum yang maupun ijazah. disesuaikan dengan era industri 4.0. “Kompetensi-kompetensi itu masuk da- “Pelaksanaan wisuda ke depan akan lam proses belajar mengajar,” jelasnya. dilaksanakan sebanyak empat kali da- lam setahun, tidak harus menunggu Bukan hanya ekstrakurikuler, dia kuota 1500an. Jika sudah ada 800, ya menambahkan bahwa nantinya di sudah dilaksanakan, biar tidak lama dalam pembelajaran, kompetensi-kom- lama menunggu dan semakin cepat petensi untuk mengasah kemampuan untuk mendapatkan kerja,” jelasnya. softskill akan dimasukkan. “Seperti rasa tanggung jawab, jujur, nantinya harus Sementara itu, terkait peminda- ditekankan ke sana,” tambahnya. han kuncir wisuda dari kiri dan kanan, menurut Madlazim memiliki makna Madlazim menjelaskan bahwa UN- tersendiri. Pemindahan kuncir tersebut ESA saat ini tengah mengembangkan merupakan tanda bahwa sudah wak- sistem SIDIA (Sinau Digital Unesa). Ber- tunya para wisudawan mengubah pola beda dengan V-Learning, SIDIA nantin- pikir mereka. “Ketika menjadi mahasiswa ya akan memudahkan para dosen dan selalu berpikir dominan dengan otak kiri, mahasiswa dalam kegiatan pembelaja- setelah lulus dapat menggunakan otak ran. Selain itu, UNESA juga akan mem- kanan yang identik dengan kreativitas, buka prodi PJJ (Pembelajaran Jarak inovatif, kolaboratif, dan kemampuan-ke- Jauh) yang didesain tidak memerlukan mampuan lainnya,” jelasnya. koorprodi. “Prodi ini hanya berbasis sistem SIDIA,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Madlazim, karena wisudawan akan memasuki kampus Prodi PJJ merupakan prodi yang tidak masyarakat, diharapkan dapat lebih punya gedung tapi hanya visual campus. aktif mengembangkan kemampuan Menurut Madlazim, dunia pendidikan ke softskill. Setelah lulus, para wisudawan depan akan mengarah pada sistem visu- harus sudah siap menghadapi al campus. Semua tahapan perkuliahan dinamika dunia kerja dan kehidupan akan dilakukan melalui sistem sehingga bermasyarakat. “Anda lulus kampus mahasiswa tidak perlu datang secara of- teori, menuju kampus kehidupan nyata. fline. “Kita nanti full hybrid,” lanjutnya. Ini harus siap, harus selalu belajar,” tandasnya. n (hasna) Madlazim menambahkan, ke depan akan ada banyak kebijakan yang mem- 5

LAPORAN UTAMA Tangguh, Kreatif, Inovatif, dan Adaptif UNESA WISUDA 1.501 WISUDAWAN Sebanyak 1501 wisudawan UNESA menjalani proses wisuda periode 106 di Graha Unesa. Para wisudawan yang akan meninggalkan Unesa itu, tentu sangat diharapkan mampu menjadi wisudawan yang tangguh, kreatif, inovatif, adaptif dan terus melaju untuk Indonesia JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 maju, sebagaimana tema wisuda kali ini. Mampukah? A cara wisuda menjadi momen paling ditunggu bagi para wisudawan yang telah menyelesaikan studi sesuai jenjangnya. Berbagai euforia terekspresikan dalam merayakan gelar baru yang disandang. Suasana seperti itu, juga terjadi di UNESA yang menggelar wisuda periode ke-106 pada Kamis, 10 Agustus 2023. Dr. Anung Priambodo, S.Pd, M.Psi.T, ketua pelaksana wisuda sekaligus Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Unesa mengungkapkan, pelaksanaan wisuda ke-106 tidak jauh berbeda den- gan pelaksanaan wisuda sebelumnya. Dia menyampaikan akan ada banyak hal yang disiapkan guna memberi- kan proses terbaik dalam acara yang dipenuhi kebahagiaan itu. “Meskipun persiapan wisuda ini ter- bilang cukup singkat, namun dengan sumber daya handal yang dimiliki, per- siapan wisuda dapat berjalan dengan baik. Kita senantiasa berkomitmen memberikan yang terbaik kepada para wisudawan,” ungkapnya. Mengangkat tema Wisudawan Unesa Tangguh, Kreatif, Inovatif, Adaptif dan Terus Melaju untuk Indonesia Maju, para wisudawan Unesa tentu diharap- Dr. Anung Priambodo, S.Pd kan dapat menjadi lulusan yang dapat 6

LAPORAN UTAMA bersaing di dunia yang semakin sulit wisuda itu sendiri,” tuturnya. JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 diprediksi ini. “Kami berharap wisu- Pelaksanaan wisuda kali ini, lanjut dawan Unesa menjadi wisudawan yang mampu beradaptasi dengan peruba- Anung sedikit berbeda. Pada prosesi pen- han apapun, bahkan bisa survive dan gucapan selamat oleh rektor kepada wisu- dapat berprestasi,” ungkapnya. dawan, tidak semua wisudawan berjabat tangan langsung dengan rektor Unesa, Anung berpandangan bahwa kemam- namun hanya akan diwakili wisudawan puan adaptif perlu diasah dan dikembang- pamuncak atau wisudawan terbaik per- kan. Bukan rahasia umum lagi, ke depan wakilan dari setiap fakultas. “Yang lainnya banyak pekerjaan manusia yang akan tidak akan langsung berjabat tangan den- tergantikan oleh teknologi. Hal itu sudah gan rektor, namun dengan Dekan Fakul- mulai terlihat dengan munculnya teknolo- tas masing-masing,” tambahnya. gi berbasis Artificial Intelegence (AI). Perubahan itu, jelas Anung, didasar- “Oleh karena itu, mindset lama sudah kan pada kajian dari beberapa pergu- harus diubah lebih adaptif. Mahasiswa ruan tinggi yang sudah menerapkan yang kreatif dengan kompetensi di hal yang sama. Juga, berdasarkan bidang masing-masing harus mampu hasil evaluasi cukup lama dari panitia membuat hal-hal baru seperti startup wisuda. “Keputusan tersebut kami am- atau wirausaha yang prospek untuk bil, pasalnya banyak wisudawan yang membuka lapangan pekerjaan bagi melakukan beberapa selebrasi ketika masyarakat,” tandasnya. berjabat tangan dengan rektor, di an- taranya selfie, atau berjabat tangan Dijelaskan Anung, wisuda periode 106 dengan berbagai gaya,” jelasnya. diikuti sebanyak 1501 wisudawan dan dilakukan dalam satu hari dengan satu “Harapan kami, momen wisuda akan sesi. Menilik pengalaman sebelumnya, selalu menjadi momen yang paling dike- menurut Anung, dengan jumlah wisu- nang. Dengan sedikit perubahan yang dawan tersebut dirasa sudah cukup ada, kami berharap dapat benar-benar dilakukan hanya sehari saja. “Namun, mempersiapkan sebaik mungkin, dan kali ini akan ada beberapa perubahan wisudawan tetap merasakan kesakralan untuk mempercepat prosesi wisuda wisuda dan menajadi momen indah un- tapi tidak menghilangkan kesakralan tuk dikenang,” pungkasnya. n (hasna) Tabel Jumal Wisudawan Masing-masing Fakultas Jumlah Lulusan Ahli Madya, Sarjana, Magister, dan Doktor No Fakultas DIII S1 S2 S3 Jumlah 1. Fakultas Ilmu Pendidikan - 100 70 17 187 2. Fakultas Bahasa dan Seni - 185 37 22 244 3. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - 106 32 14 152 4. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum - 269 5 - 274 5. Fakultas Teknik - 312 - - 312 6. Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan - 80 24 6 110 7. Fakultas Ekonomika dan Bisnis - 171 14 - 185 8. Fakultas Vokasi 29 - - 29 9. Sekolah Pasca Sarjana - - 4 4 8 Sumber: direktorat akademik - 7

LAPORAN UTAMA JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 Santi Ratnaning Tias, lulusan terbaik S-3 Manajemen Pendidikan Unesa bukan orang sembarangan. Dia merupakan pejabat Kota Mojokerto dengan segala kesibukannya yang padat. Kendati demikian, dia mampu lulus dengan predikat sempurna. M endapat kepercayaan se- prinsip-prinsip program dan bagai Kepala Dinas Komuni- kepemimpinannya sebagai pejabat kasi dan Informatika Pemer- organisasi perangkat daerah. intah Kota Mojokerto tidak membuat Menurutnya, kunci pembangunan Santi puas diri. Dia merasa harus terus daerah itu ada pada pengembangan belajar dan meningkatkan kompeten- sumber daya manusianya. sinya. SDM yang bagus dihasilkan dari Keinginannya yang kuat itulah yang sistem dan proses pendidikan yang membuatnya berlabuh di program bermutu. Nah, salah satu yang doktor Manajemen Pendidikan, menentukan kualitas pendidikan yaitu Unesa. Prodi itu masih berkaitan bagaimana tata kelola pendidikan atau dengan keilmuannya waktu S-2 yaitu manajemennya di lapangan. Karena Manajemen. itulah, dia merasa harus memperdalam ilmunya di bidang itu. Prodi tersebut tidak lepas dari Hebatnya, gelar doktor yang berhasil 8

LAPORAN UTAMA “Kita butuh support system baik di lingkungan kerja maupun kampus. Itu sangat memengaruhi kita dalam belajar. Lingkungan saya, alhamdulillah sangat mendukung dan saya mendapat energi positif untuk mencapai tujuan.” diraih ditempuh hanya dalam waktu 2,5 alhamdulillah sangat mendukung dan JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 tahun saja. Menurut Santi, sejak awal saya mendapat energi positif untuk dia sudah memasang target harus lulus mencapai tujuan,” ungkapnya. cepat. Target itu diwujudkan dengan strategi yang tepat. Kelima, meminta doa Ibu. Santi tidak pernah lupa meminta doa kepada ibu. Pertama, tidak menunda. Santi selalu Baginya, itu merupakan mantra ajaib mengerjakan tugas yang ada di sela- baginya dalam mengerjakan apapun. sela kesibukan di kantor. Ada tugas Restu dan doa ibu adalah segalanya. langsung dikerjakan ketika senggang. Prinsipnya, tugas hanya akan selesai Kiat-kiat itulah yang membuatnya kalau dikerjakan, bukan dipikirkan dapat menuntaskan disertasi tentang apalagi sampai overthinking. budaya sekolah dan kinerja wakil kepala sekolah di SMP. Gelar dan Kedua, selalu hadir kuliah. Dia prestasi tersebut, dia jadikan kado mengakui bahwa agenda kantornya terindah untuk mendiang ayah dan ibu melimpah. Namun, ketika ada jadwal tercinta. n (RISKA) kuliah dia wajib ikut kuliah, meski kadang harus daring. Ketiga, ingat tujuan. Ketika rasa suntuk datang, dia selalu mengingat kembali tujuan awalnya untuk kuliah. Selain itu, Santi selalu mengingat pesan mendiang ayahnya agar ‘sekolah’ setinggi-tingginya. Keempat, support system. Kondisi lingkungan sekitar turut memengaruhi pencapaian seseorang. Karena itulah, Santi mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang bisa mensupportnya setiap saat. “Kita butuh support system baik di lingkungan kerja maupun kampus. Itu sangat memengaruhi kita dalam belajar. Lingkungan saya, 9

LAPORAN UTAMA Guru Olahraga Peraih IPK Sempurna Achmad Reza Firmansyah, Wisudawan Terbaik S-2 JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 Setiap mahasiswa mendambakan saya mendapat insight banyak catatan IPK sempurna. Namun, untuk memperkuat kompetensi dan tidak banyak yang berhasil keilmuan saya di bidang olahraga,” mendapatkannya. Reza berhasil ucapnya. membuktikan diri sebagai mahasiswa lulusan terbaik S-2 Pendidikan Sebagai manusia, tentu ada saatnya Olahraga dengan perolehan lelah dan suntuk itu datang. Itu IPK sempurna, 4. juga dirasakan Reza, tetapi berkat Predikat lulusan terbaik dorongan kedua orang tua ini menjadi kebanggaan dan keluarga besarnya, dia tersendiri bagi Reza dan mampu mendobrak segala orang tua serta keluarga bentuk kemalasan demi hingga teman dan sebuah pencapaian. kerabatnya. Prestasi itu “Ayah itu selalu tidak datang begitu saja, mengingatkan saya agar tetapi berkat usaha dan tanggung jawab segera ketekunan. menuntaskan tugas kuliah dan sebagainya,” Reza harus membagi tukas alumni S-1 Pendidikan waktu antara mengajar sebagai Jasmani, Kesehatan, dan guru olahraga di salah satu SMP di Rekreasi (PJKR) FIKK itu. Sidoarjo dengan waktu kuliah. Demi kebutuhan belajar dan memperdalam Selain itu, pencapaian itu juga berkat disiplin ilmunya, dia harus merelakan tangan dingin Prof. Dr. Abdul Rachman waktu istirahatnya untuk belajar, Syam Tuasikal, M.Pd., dan Dr. Dwi membaca jurnal, dan mengerjakan Cahyo Kartiko, S.Pd,., M.Kes., yang selalu tugas-tugas. menyempatkan waktu sebagai tempat diskusi, bimbingan hingga meminta Apalagi, katanya, tugas S-2 itu arahan dan nasehat. kental dengan paper plus referensi babonnya. Urusan referensi pun tidak “Selain itu, juga dosen-dosen yang bisa sembarang, perlu ada kajian ada di FIKK. Saya selalu bertanya dan dan perbandingannya. Jurnal pun meminta arahan dari dosen saya, yang demikian, harus dikaji dan direview dari sudah saya anggap seperti bapak berbagai perspektif. sendiri. Apa yang beliau ucapkan, saya lakukan,” tutur putra dari pasangan “Harus sabar memang, di luar jadwal Priwidya Utami dan Agus Ali Subekti mengajar, saya berjibaku dengan itu. n (Saputra) paper, jurnal-jurnal. Itu membuat 10

LAPORAN UTAMA Ciptakan Aplikasi Peningkat Minat Baca Shela Dwi Widhya Sari, Wisudawan Terbaik FIP Shela Dwi Widhya Sari, demikian Di prodi Manajemen Pendidikan, dia JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 nama perempuan kelahiran banyak mendapatkan pengalaman Tulungagung, 30 September 2000 baru. Kemampuannya dalam bidang yang menjadi lulusan terbaik Fakultas karya ilmiah yang ditekuni sejak SMA, Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa. Mahasiswi juga semakin terasah karena disupport S-1 prodi Manajemen Pendidikan dengan berbagai kompetisi hingga itu berhasil meraih IPK Cumlaude (Pujian) 3,91. PIMNAS, bahkan dia sempat “Semua pencapaiannya dapat medali dan diganjar tersebut berkat support dari bebas skripsi. “Alhamdulilah, berbagai pihak, terutama waktu yudisium kemarin keluarga,” ujarnya. dinobatkan menjadi terbaik akademik dan Shela mengaku sejak nonakademik dari fakultas kecil hingga sekarang, sama prodi,” tambah orang tuanya full support perempuan asal daerah selama kegiatannya positif. berjuluk Bumi Marmer Bahkan, karena orang tua pula tersebut. yang menjadi alasan dia terus Perempuan yang berjuang sampai sejauh ini. Awalnya, akrab disapa Shela ini dia ragu dengan kemampuannya, tapi orang tua selalu memberikan insight membeberkan momen paling bahwa pasti bisa. “Itu yang membuat aku berkesan selama di Unesa adalah ketika bangkit,” ucap putri pasangan Sumadji diberikan kesempatan mengikuti PKM dan Sri Winarti itu. (Program Kreativitas Mahasiswa). Dia dua kali berturut-turut lolos PIMNAS (Pekan Lebih lanjut, dia menceritakan Ilmiah Mahasiswa Nasional). bagaimana awalnya dapat berkuliah di UNESA. Sebelumnya, sama sekali Bungsu dari dua bersaudara ini juga tidak pernah terpikirkan bisa diterima menyampaikan, dampak positif ketika di Unesa, apalagi prodi S-1 Manajemen berhasil mengikuti PIMNAS hingga Pendidikan yang notabene adalah memperoleh medali sehingga dia bebas salah satu prodi dengan grade tinggi skripsi dan digantikan dengan artikel di SNMPTN. “Alhamdulillah, aku ilmiah PIMNAS. Dia membuat sebuah keterima prodi ini, mungkin juga karena aplikasi untuk mendukung gerakan literasi prestasiku yang sejak SMA selalu aktif di sekolah bagi peserta didik, aplikasi ikut lomba karya tulis ilmiah sampai tersebut bernama “Aksaranesia.co” dan nasional,” bebernya. telah diujicobakan di SMA ITP Surabaya, dan terbukti dapat meningkatkan minat baca peserta didik. n (Saputra) 11

INSPIRASI PEMUNCAK Gap Year, Dapat Beasiswa dan Predikat Pujian Ayuningtyas Prameswari, Wisudawan Terbaik FBS JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 T idak banyak mahasiswa seperti Hari-hari berlalu, Tyas tumbuh dalam Ayuningtyas Prameswari. Diterpa kesedihan. Beruntung, sang Ibu dan tantangan hidup sejak kecil tak kakaknya terus mendampingi dan membuatnya patah semangat. Justru memotivasinya. Sampai suatu ketika, itu menjadi kekuatan untuk terus Tyas mendapat nasehat agar tegar melangkah. Hari ini dia berdiri dengan menjalani hidup. Tidak ada guna prestasi yang membanggakan di meratapi hidup dengan kesedihan terus- hadapan ribuan orang. menerus. Tyas berasal dari keluarga “Yang bisa saya pikirkan dan lakukan sederhana. Dia lahir di saat itu hanyalah belajar untuk Banyuwangi pada 5 membahagiakan Ibu. November 2000 silam. Saya harus belajar, dapat Sejak kecil memiliki beasiswa dan bisa kuliah bakat seni, utamanya tanpa membebani Ibu,” menggambar dan ceritanya. mewarnai. Tak jarang Kendati mimpinya dia ikut lomba hingga kuat, tak membuat jalan beberapa kali menjadi yang ditempuh Tyas juara. mulus. Lulus dari SMAN 1 Banyuwangi pada 2018, Bakatnya itu merupakan dia mendaftar kuliah di turunan dari sang Ibu, Diah jalur SNMPTN dan SBMPTN. Ratnaningsih namanya. Mengetahui bakatnya turun ke anaknya. Sang Ibu Namun, usahanya itu belum terus mengasah bakat anaknya. Sejak mengantarkannya menjadi mahasiswa. usia 3 tahun, Tyas sudah ikut les, ikut sanggar hingga lomba-lomba kesenian. “Tentulah, sedih dan kecewa saya rasakan saat itu. Karena soal biaya juga, Masa kecil Tyas berjalan seperti anak saya akhirnya terpaksa istirahat dulu pada umumnya, sampai kedua orang 1 tahun baru kemudian mendaftar di tuanya memilih berpisah pada 2008 UNESA dan diterima di prodi Pendidikan silam. Kondisi itu tentu sangat tak Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan diharapkan bagi anak. Apalagi saat itu Seni (FBS) jalur beasiswa Bidikmisi,” dia masih menginjak usia 8 tahun. ungkapnya. “Sejak saat itu, saya berubah. Hidup Dia wisuda dengan skripsi berjudul seperti tidak punya arah. Saya kehilangan “Pengembangan Desain Motif Batik Ikon kepercayaan diri, jadi pemalu dan tidak lagi Kota Surabaya Menggunakan Aplikasi seceria dulu atau anak lainnya,” ungkapnya. Autodesk Sketchbook di SMAN 22 Surabaya”. n (Lukman/Nadia) 12

INSPIRASI PEMUNCAK Lulus Cepat, Bawa Atlet Bola Tangan Raih Juara Keysha Azhalia Wahono, Wisudawan Terbaik FIKK Tidak mudah memang menjalani mengantarkan Keisyha mendapatkan JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 masa-masa terakhir perkuliahan kemudahan mengambil data untuk dengan berbagai tuntutan keperluan skripsi. Di homebase penyelesaian tugas akhir dan berbagai atlet bola tangan Pemprov Jatim, aktivitas. Dibutuhkan manajemen dia ditunjuk sebagai asisten pelatih waktu dan sikap profesionalitas dalam tim putri bola tangan dan menjadi mengaturnya. manajer tim bola tangan putra untuk persiapan Kejurnas di Jakarta pada Seperti halnya yang dialami Keysha Azhalia Wahono, awal Desember tahun lalu. mahasiswi S1 Prodi Ilmu Selain melatih, dia juga diberi Keolahragaan Fakultas kepercayaan mengurus Ilmu Keolahragaan program latihan, pola dan Kesehatan (FIKK). makan, komposisi tubuh Beruntung, dengan atlet, dan merangkul bekal tanggungjawab atlet putri agar lebih tinggi dan konsisten terbuka. Sebab, ketika terhadap apa yang dilatih oleh headcoach dikerjakan, dia tidak yang notabenenya laki- saja mampu menjadi laki, tim putri kebanyakan wisudawan terbaik FIKK malu mengutarakan keluh dengan IPK 3,91, tetapi juga kesahnya. berhasil lulus cepat 3,5 tahun. “Saya hadir sebagai Tidak seperti teman sekelasnya, putri penyambung lidah para atlet putri,” Pamekasan itu memiliki gaya belajar terang wisudawan yang sukses unik. Setiap dosen selesai menjelaskan mengantarkan tim bola tangan putri materi dan memberi tugas, dia selalu meraih juara 3 kategori bola pantai dan menulis kembali apa yang diingat juara 2 untuk tim putra itu. dan mencatat selama perkuliahan berlangsung. Berangkat dari pengalaman itu, dia mulai terinspirasi menyusun skripsi Hal tersebut didukung dengan dengan judul “Dietary Habits, Status hobinya yang aktif membaca novel, Gizi, dan Komposisi Tubuh terhadap biografi, dan berita di sosmed. Kelincahan Atlet Bola Tangan Jawa Timur.” Menurutnya, membaca berita Berkat skripsi itu, dia berhasil lulus dengan merupakan hal menarik yang dapat IPK 3.91 dan menjadi yang terbaik di FIKK. menambah pengetahuan dunia luar. “Setelah ini, rencana saya melanjutkan Kesibukannya selama magang S2 di Unesa sesuai bidang ilmu yang saya tekuni,” tandasnya. n (saputra) 13

INSPIRASI PEMUNCAK SEMPAT PATAH SEMANGAT KALA IBUNYA JATUH SAKIT Eni Febrianti, Wisudawan Terbaik FISH JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 Mahasiswi S1 Ilmu Administrasi hal tersebut karena belum maksimalnya Negara, Eni Febrianti mendapat pengembangan potensi pariwisata di predikat sebagai wisudawan pesisir dan dataran tinggi di Lamongan. terbaik periode 106 dari Fakultas Ilmu “Data menunjukkan bahwa masyarakat Sosial dan Hukum (FISH). Dia mengaku di sana (Lamongan) masih banyak yang apa yang didapat itu tidak diraih secara belum melek teknologi,” tandasnya. cuma-cuma, melainkan ada tangis dan keringat yang harus dikeluarkan. Skripsi yang diselesaikan ketika KKN tersebut sukses mengantarkan Eni men- Eni demikian panggilan akrab- jadi mahasiswi kali pertama yang ikut nya, senantiasa berusaha mengatur jadwal belajar seminar proposal dari seluruh ma- sembari membuka lemba- hasiswa seangkatannya pada ran catatan ketika perkuli- September 2022 lalu. Namun, ahan selesai. Dia juga rajin kabar menyedihkan harus mencari dan mencatat diterima. Seusai sempro, materi yang akan diba- sang ibu sakit dan perlu has dosen esok harinya. rawat inap. Mentalnya se- “Aktivitas itu seperti sudah ketika runtuh. Kebimban- menjadi rutinitas yang seak- gan menyelimuti hatinya an haram dilalaikan setiap antara melanjutkan meny- semester,” ungkapnya. usun skripsi atau berhenti sejenak. “Saya sempat putus Selain fokus review materi dosen, dia juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan asa waktu itu” ungkapnya berka- atau kompetisi ilmiah sehingga dapat ca-kaca. menunjang kompetensi dalam mem- Melihat kondisi itu, teman-teman se- buat esai, penulisan jurnal, dan tata kelola kelasnya berusaha memberikan mood- kepenulisan artikel nasional. “Pada saat booster agar semangatnya kembali pulih. bersamaan, saya tetap menjaga komuni- Semangat dari teman-temannya itu, pe- kasi dengan dosen terkait kompetisi ilmiah lan-pelan membuat semangat Eni mulai yang saya ikuti baik secara individu mau- tumbuh. Dia berupaya menulis data skrip- pun bersama tim,” paparnya. si di sela-sela harus bolak-balik rumah sakit dari Lamongan ke Surabaya untuk bimb- Kebiasaan positif itu terbawa sampai ingan dengan dosen pembimbing. dia menulis skripsi berjudul “Analisis “Alhamdulillah, dua bulan setelahnya, ibu Peran Stakeholders Daerah dalam saya sembuh dan mendengar jika saya lulus Pengembangan City Branding Lamon- sidang dengan waktu 3,5 tahun, beliau san- gan Megilan”. Dia tertarik membahas gat bangga. Ini saya persembahkan untuk beliau,” ucapnya setengah terisak. n[Putra] 14

INSPIRASI PEMUNCAK Warisan SMA Berbuah Manis Jenjang Sarjana Luthfi Rezang Roy Vansyah, Lulusan Terbaik FEB Luthfi Rezang Roy Vansyah, Dalam tugas akhirnya itu, dia JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 mahasiswa S-1 Ekonomi resmi membahas kiranya solusi seperti menjadi wisudawan terbaik apa yang dapat diberikan terhadap periode 106 Fakultas Ekonomika dan pembangunan ekonomi di Jawa Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya Tengah. Selain itu juga terkait dinamika (Unesa). Prestasinya itu rupanya berkat pertumbuhan ekonomi, tingkat menerapkan strategi belajar temannya kemiskinan ekstrem, ketimpangan waktu SMA. ekonomi antar daerah yang signifikan, Dia menceritakan, waktu hingga roda perekonomian Jateng SMA dia punya sahabat karib masa pandemi Covid-19. yang lulus dengan predikat Menurutnya, perlu ada siswa terbaik. Nah, kiat dan terobosan pada sektor cara belajar temannya unggulan di Jawa Tengah itulah yang diterapkan untuk lingkungan Luthfi waktu kuliah aglomerasi industri dalam hingga bisa meraih IPK jangka panjang. Tata yang membanggakan kelola aspek yang menjadi yaitu 3.93. unggulan itu perlu jadi prioritas bersama secara Salah satu yang dia berkelanjutan. terapkan yaitu melakukan Demi penelitian dengan persiapan sebelum kuliah. Dengan kata lain, Luthfi selalu mempelajari metode GMMnya itu, dia harus terlebih dahulu materi perkuliahan berangkat jam 4 pagi dari Blora dan tiba sebelum dosen mengajarnya di kelas. di Surabaya sekitar jam 7 pagi, kemudian seharian full bimbingan dengan dosen. “Itu sederhana, tetapi berdampak. Kalau sudah belajar dulu, saya jadi siap menyerap Manajemen waktu antara riset atau mendiskusikan materi kuliah. Saya dan bimbingan, karena harus bolak- hadir di kelas membawa referensi di kepala, balik mengambil data ke BPS Jateng jadinya paham apa yang disampaikan dengan bimbingan menjadi salah satu dosen,” ucap pria asal Blora itu. rahasianya bisa menyelesaikan skripsi. Cara tersebut dinilai efektif sampai Usai mendapat gelar sarjana, Luthfi ke masa-masa pengerjaan skripsinya berencana melanjutkan studi ke jenjang yang berjudul “Strategi Pembangunan S-2 prodi yang sama. Selain itu, juga Ekonomi Jawa Tengah Melalui Sektor merintis bisnis toko retail. “Sekarang Unggulan, Aglomerasi Industri, dan bersama teman-teman sedang Generalized Method of Moments (GMM)”. membangun sebuah strategi usaha gitu. Sambil belajarlah,” kata Luthfi. n (SAPUTRA) 15

INSPIRASI PEMUNCAK Aktif Organisasi, Masuk Hutan Demi Riset Shela Sonia, Wisudawan Terbaik FMIPA JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 Lulus dengan predikat tian yang berada di area Hutan Man- memuaskan tidaklah mudah. grove menjadi tantangan tersendiri Berbagai proses dan tantangan dalam pengambilan sampel. Tak hanya harus dilewati dengan sepenuh itu, Rhizophora yang memiliki keting- hati dan konsistensi. Itulah yang gian lebih dari 10 meter dan tumbuh ditunjukkan Shela Sonia hingga bisa sangat lebat juga membutuhkan upa- lulus dan menjadi sarjana Pendidikan ya ekstra. Biologi dengan predikat pujian, IPK 3,92 pada gelaran wisuda ke-106 Saat riset itu, Shela bisa meng- Unesa. umpulkan berbagai informasi terkait Bisa mendapatkan spesies Rhizophora beserta predikat tersebut butuh dengan dokumentasinya. perjuangan yang tidak Dia juga menjumpai keber- mudah bagi Shela. agaman spesies burung, Apalagi prodi pilihannya seperti Ardeidae (jenis merupakan rumpun burung), Camar, Raja eksakta yang sarat pene- Udang, Walet Sapi, Bon- litian lapangan. Itu yang dol, dan banyak spesies membuat Shela sering ber- burung lainnya yang jibaku dengan laboratorium, bersarang di bagian atas riset lapangan, baik di kampus bakau. maupun di luar kampus. “Saya dan tim mengambil Saat melakukan penelitian di luar, sampel dari masing-masing Shela punya pengalaman yang tak ter- bagian organ Rhizophora mulai dari lupakan. Dia bersama timnya melaku- akar, batang, daun, bunga, buah, hing- kan penelitian biologi yang melibatkan ga biji. Kami membuat herbarium ba- makhluk hidup. Salah satu fokus pe- sah dan kering terkait sampel tersebut. nelitiannya yaitu untuk mengetahui Pengamatan anatomi daun dilakukan karakteristik morfologi dan anatomi di Laboratorium Biologi FMIPA Une- tumbuhan genus Rhizophora (bakau) sa dengan sampel yang harus dalam di Kawasan Hutan Mangrove Center, kondisi segar,” ceritanya. Tuban. Itu dia lakukan saat masih pan- Hasil penelitian dia dan timnya itu demi Covid-19. menjadi data dan informasi penting dalam bidang studi keilmuannya. Ter- Penelitian itu menarik baginya, kare- lebih, spesies Rhizophora belum terlalu na sangat jarang penelitian serupa banyak data risetnya. Karena itu, dia dilakukan di Indonesia. Lokasi peneli- merasa puas bisa melakukannya den- gan baik. n[AZHAR] 16

INSPIRASI PEMUNCAK Lulus 3,5 Tahun, Diterima di Dua Kampus Luar Negeri Aira Rahmatilah, Wisudawan Terbaik FT Aira Rahmatilah mahasiswa (Bidikmisi) Kemdikbudristek, Beasiswa JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 Prodi S-1 Sistem Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Beasiswa Riset Fakultas Teknik UNESA berhasil dari Baznas, Beasiswa LPDP, dan Beasiswa menjadi wisudawan terbaik dengan IPK Ministry of Education (MoE) Taiwan. 3,91. Tidak hanya terbaik, mahasiswi yang “Bahkan, berkat Beasiswa Baznas saya sering mengikuti pertukaran mahasiswa mampu menyelesaikan skripsi dalam internasional itu juga berhasil lulus dengan waktu hanya 3 bulan dan full didanai,” waktu yang cepat 3,5 tahun. “Tentu saja imbuhnya. ini menjadikan kebanggaan sekaligus tantangan,” ungkap Dalam skripsinya, dia perempuan asal Gresik yang merancang sistem digital sering mendapatkan prestasi yang mempermudah di bidang penelitian dan calon penerima beasiswa penalaran itu. dan penyeleksi karena menggunakan singgle Aira menceritakan, dia sign on atau sistem satu diterima di Unesa pada arah. Proses seleksi berkas prodi Sistem Informasi lebih cepat dengan data- setelah tidak diterima data yang tersimpan di pada prodi Matematika bank data. “Penelitian pada SNMPTN, sehingga skripsi saya didanai beasiswa dia harus mengambil SBMPTN riset Baznas. Ada ribuan dengan memilih keilmuan yang tetap berhubungan dengan matematika orang yang daftar dengan kirim namun lebih berfokus pada ilmu paper, dan itu hanya diambil sepuluh. terapan. “Pilihannya, jatuh pada S-1 Alhamdulillah, saya masuk urutan 5 Sistem Informasi yakni keilmuan yang besar,” ucap Aira bersyukur. menyelaraskan bisnis digital dan management IT. Alhamdulillah, bisa Selain mendapatkan beasiswa penelitian, lolos, bahkan dapat beasiswa Bidikmisi,” Aira juga mendapatkan beasiswa studi tuturnya. lanjut di 3 kampus top Indonesia yakni UI, ITB, dan UGM melalui beasiswa Aira, yang berasal dari keluarga LPDP, serta secara bersamaan juga sederhana dan mendapatkan beasiswa diterima di 2 kampus top Taiwan yakni tentu menjadi angin segar. Luar biasanya, National Taiwan University of Science and selama di Unesa, ternyata perempuan Technology (NTUST) dan National Dong asal Kota Pudak itu mampu meraih 5 Hwa University (NDHU). “Saya akhirnya beasiswa sekaligus yakni beasiswa KIP-K memutuskan menerima beasiswa dari Taiwan, namun untuk kampus tujuan masih pertimbangkan,” tandasnya. n (AZHAR) 17

INSPIRASI PEMUNCAK Tantangan Terberat Bagi Waktu Kuliah dan Kegiatan Chika Rizki Amalia, Wisudawan Terbaik Vokasi JURNAL WISUDA UNESA | Periode 106 - 10 Agustus 2023 D unia transportasi bukan hanya transportasi apa saja yang digunakan. menarik bagi lelaki, perempuan “Pelajaran tersebut sangat menarik juga menaruh ketertarikan pada dunia ini. Salah satunya adalah dan relevan dengan kegiatan atau mahasiswa UNESA yang menjadi masalah transportasi di Indonesia saat mahasiswa pamuncak Vokasi dari Prodi ini,” ungkapnya antusias. D3 Transportasi, Chika Rizki Amalia. Analisis kinerja angkutan umum Chika yang bercita- menjadi salah satu tugas menarik cita menjadi dosen ini mengungkapkan bahwa bagi Chika. Kala itu, dia dan teman- selama berkuliah di Unesa, temannya harus melakukan dia sangat termotivasi survei dengan menaiki menjadi pribadi yang kendaraan umum. lebih baik dari sisi sikap, Menurutnya, tugas yang kedewasaan, dan semangat satu ini meninggalkan mencari ilmu. Sebagai banyak kesan mahasiswa transportasi, menyenangkan dan banyak pengalaman unik berbagai insight yang sekaligus menantang yang didapatkan. harus dilalui selama mengerjakan Selain giat belajar, tugas rumit hingga mendekati deadline gadis kelahiran Surabaya bersama teman-teman sejawatnya. 6 Juli 2000 tersebut juga Ketertarikannya di dunia transportasi aktif dalam berbagai kegiatan. membuatnya betah dan antusias Beberapa kegiatan di luar perkuliahan mempelajarinya. Pastinya, tantangan di antaranya mengikuti komunitas terberat yang dirasakan adalah ketika perpustakaan keliling, pembicara pada harus membagi waktu antara kuliah podcast diskusi gender equality, dan dengan kegiatan lainnya. menjadi panitia pada beberapa acara di Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unesa. Selama berkuliah, dia mengaku banyak mendapatkan hal menarik “Kemampuan yang ada dalam diri terkait sistem transportasi. Salah harus dikembangkan sehingga dapat satunya, tentang sistem transportasi memberikan kontribusi bagi kehidupan yang terintegrasi. Mendiskusikan hal sosial,” tandasnya. tersebut membuat dia antusias karena sama dengan mempelajari banyak hal, Dalam menjalani rutinitasnya yang termasuk mengenai kota dan moda padat, Chika selalu mendapat support dari kedua orang tuanya. Baginya, doa dan upaya yang dilakukan orang tua itulah yang membawanya hingga berhasil lulus dengan nilai memuaskan. n [HASNA] 18


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook