Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Jurnal Wisuda Unesa 103

Jurnal Wisuda Unesa 103

Published by Abdur Rohman, 2023-03-17 14:46:44

Description: Jurnal Wisuda Unesa 103

Search

Read the Text Version

Jurnal Wisuda Unesa ke-103 Tahun 2022

LAPORAN UTAMA Ketua Pelaksana Wisuda Dr. Anung Priambodo, S.Pd., M.Psi.T: JADILAH WISUDAWAN MANDIRI, KREATIF, DAN INOVATIF UNTUK KEMAJUAN INDONESIA Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menggelar giat wisuda. Kali ini, sebanyak 3.749 wisudawan periode 103 dan 104 mengikuti proses wisuda yang diselenggarakan selama dua hari pada Rabu – Kamis, 16 – 17 November 2022 di Graha Unesa. Menariknya, momentum wisuda kali ini berbarengan dengan perubahan status UNESA menjadi PTN Badan Hukum (BH). Wisuda kali ini mengusun tema Kamis (17/11) dengan jumlah wisudawan “Mewujudkan wisudawan 2.000. “Dengan formasi seperti ini, Unesa Kampus PTN BH tentu penataan protokoler acara dan sebagai calon pemimpin transformasi sebagainya akan lebih tertata dengan bangsa menuju Indonesia Maju.” Menurut baik,” lanjutnya. Dr. Anung Priambodo, S.Pd., M.Psi.T, ketua pelaksana wisuda, tema tersebut Hal lain yang menjadi pembeda, pelaksanaan wisuda 103-104 ini akan memiliki harapan agar wisudawan diselenggarakan dalam satu sesi dalam Unesa memiliki kemandirian dan sehari. Hal ini tentu bukan hal yang inovasi sebagai calon pemimpin mudah karena jumlah wisudawan setiap yang inovatif demi kemajuan sesi dalam sehari mencapai ribuan Indonesia. “Sebagai PTN BH, wisudawan. Namun. Anung optimis Unesa tentu sangat perlu dengan kerja keras dan dukungan mengembangkan inovasi, semua pihak kegiatan tersebut dapat selalu bertransformasi, dan berlangsung dengan sukses. kreatif guna meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya. Selain fokus semua peserta wisudawan Meskipun pelaksanaan mendapatkan konsumsi, dosen Fakultas wisuda dilaksanakan Ilmu Olahraga itu juga memperhatikan pada hari kerja yakni segi kebersihan agar tidak menimbulkan Rabu (16/11) dan Kamis sampah maupun mengotori ruangan. (17/11), Anung yakin para “Kami juga bekerja sama dengan wisudawan antusias SMCC terkait protokol kesehatan untuk mengikuti kegiatan wisuda mengantisipasi munculnya varian baru tersebut. Apalagi, wisuda covid-19,” ungkap Anung. menjadi momentum penting bagi wisudawan Sama seperti aturan sebelumnya, dan keluarga untuk orang tua yang diperbolehkan masuk menikmati hasil dari kerja ke dalam ruangan wisuda hanya keras selama beberapa satu orang. Bagi keluarga yang ikut tahun berkuliah di Unesa. menemani, Anung akan berkoordinasi “Kami tentu berharap dengan keamanan pihak SMCC para wisudawan dapat untuk mengatur agar para keluarga menyempatkan waktu tersebut tidak menimbulkan untuk hadir dan keramaian dan berkumpul. “Kami menikmati kabahagiaan juga akan mengundang alumni- wisuda,” ungkapnya. alumni sukses Unesa sebagai Dibandingkan dengan motivator dan pemecut semangat wisudawan pada periode para wisudawan,” tuturnya. 97-102, Anung menyebut pelaksanaan wisuda periode Berbagai tantangan harus siap 103 dan 104 kali ini lebih fix dan dihadapi oleh para wisudawan, salah jelas dari segi jumlah peserta. satu tantangan mereka adalah siap Para wisudawan 103 akan dalam mengemban makna Unesa melaksanakan proses wisuda sebagai kampus PTN BH. Anung pada Rabu (16/11) dengan mengungkapkan bahwa para jumlah 1.749 wisudawan. wisudawan diharapkan dapat menjadi Sementara wisudawan 104 lulusan yang lebih mandiri, kreatif dan melaksanakan wisuda pada inovatif. “Dengan segala perubahan yang akan mereka hadapi, tiga hal itu menjadi modal penting untuk sukses menjalani lika-liku dunia kerja,” tandasnya. l (HASNA) 2 Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

LAPORAN UTAMA Pesan Warek Bidang Akademik kepada Wisudawan: CARILAH BANYAK-BANYAK PELUANG “ Wisuda periode W akil Rektor Bidang 103 dan 104 penghujung tahun 2022, mengoptimalkan Akademik, Prof. merupakan Universitas Negeri Surabaya pengelolahan aset yang Dr. Bambang wisuda pertama mendapat kado istimewa dimiliki UNESA dan Yulianto, M.Pd mendorong pasca Unesa menjadi dengan perubahan status membuka prodi baru yang para wisudawan untuk PTN BH. Para dari Perguruan Tinggi Negeri dibutuhkan masyarakat di mencari sebanyak-banyaknya wisudawan tentu Badan Layanan Umum (PTN dunia kerja dan industri. l peluang baik peluang dalam patut berbangga BLU) menjadi Perguruan pekerjaan maupun peluang dengan status PTN Tinggi Negeri Berbadan (HASNA) melanjutkan studi ke jenjang BH yang dimiliki Hukum (PTN – BH). Oleh yang lebih tinggi. Hal itu Unesa saat ini.” karena itu, wisuda periode dikatakan Bambang agar 103 dan 104 merupakan para wisudawan mampu Oleh karena itu, lanjut wisuda pertama pasca membawa diri dalam Guru Besar FBS, penting Unesa menjadi PTN BH. kerasnya dunia kerja dan bagi lulusan untuk mulai “Para wisudawan tentu patut tantangan menghadapi mengubah mindset berbangga dengan status bayang-bayang gelap resesi tidak melulu menjadi PTN BH yang dimiliki Unesa ekonomi. karyawan atau Aparatur saat ini,” pungkas Bambang. Sipil Negara (ASN), namun Sebagai lulusan Unesa, harus siap menjadi Perubahan status PTN lanjut Bambang, para seorang entrepreneur. BH tersebut, selain menjadi wisudawan juga harus Bambang berharap, para kebanggaan juga menjadi mampu membawa diri di wisudsawan tidak hanya tantangan UNESA agar kerasnya dunia kerja sehingga mengandalkan penerimaan mampu mandiri dengan mampu menjadi kebanggaan ASN, tetapi bisa berpikir kretivitas mendapatkan UNESA. Tidak dapat untuk mengembangkan pendanaan yang tidak dipungkiri, bayang-bayang potensi-potensi lainnya. sepenuhnya bergantung gelap resesi ekonomi di tahun “Saya yakin melalui Merdeka pada APBN. Oleh depan menjadi kekhawatiran Belajar Kampus Merdeka karena itu, diperlukan tersendiri bagi para lulusan. (MBKM) dapat memberikan perubahan mindset Sedangkan, persaingan pengalaman yang baik dan transformasi dalam mencari peluang- selama mereka berkuliah,” perguruan tinggi peluang baik di dunia kerja ujarnya. yang lebih mandiri, maupun peluang lainnya adaptif, progresif, menjadi semakin tinggi. “Itu Untuk diketahui, mendekati dan inovatif. Salah menjadi tantangan besar satunya, dengan yang harus siap dihadapi oleh para wisudawan,” terang Wakil Rektor I, Prof Dr Bambang Yulianto M Pd Bambang. SAPA REDAKSI WISUDA PERDANA BERSTATUS PTN BH Sebuah pencapaian baru diraih baru telah dikenalkan bahwa mereka memiliki kelebihan untuk bekerja atau Unesa dengan diraihnya status adalah pemenang di Rumah Para Juara. menjadi wirausaha sesuai dengan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Sehingga, hal ini menghasilkan efek bidang pekerjaan yang diminati. Berbadan Hukum (PTN-BH). Tentunya, ganda. Bagi mahasiswa, mereka akan hal ini menjadi titik perjuangan baru termotivasi untuk mengembangkan Berbagai tempaan yang diberikan bagi Unesa untuk dapat meningkatkan kemampuan sesuai dengan passion selama belajar di Unesa ini menjadi kualitas pendidikan yang dibangun dan bidang keilmuan yang diminati, kekuatan bagi setiap mahasiswa dari hulu ke hilir secara kolaboratif dari sedangkan bagi institusi menjadi Unesa agar dapat adaptif, inovatif lingkup program studi, fakultas juga di sebuah kewajiban untuk memberikan dan kolaboratif dimanapun mereka tingkat kelembagaan. dukungan baik secara moral, material ditempatkan serta menjadi keunggulan maupun dalam bentuk lainnya untuk bagi setiap lulusan Unesa agar Semangat transformasi dari mengantarkan para mahasiswa dapat memiliki ide-ide cemerlang Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan mencapai prestasi di berbagai tingkatan, dan langkah-langkah nyata dalam Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan regional, nasional dan internasional. membangun Indonesia maju. Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) selaras dengan visi misi Universitas Pencapaian prestasi ini penting dilatih Akhir kata, selamat dan sukses Negeri Surabaya (UNESA) untuk dapat bagi mahasiswa untuk mengasah selalu untuk seluruh mahasiswa selalu melakukan perubahan ke arah kekuatan mental, kedalaman pikiran, Unesa yang berhasil menyelesaikan yang lebih baik. dan kecakapan bertindak sehingga studinya. Semoga ke depan selalu ada pasca lulus ataupun sebelum lulus, pencapaian-pencapaian baik lainnya Dalam pelaksanaannya di bidang mereka dapat berkontribusi aktif dan yang tentunya kami harapkan dapat pendidikan, sedari awal mahasiswa mengharumkan nama Unesa. l 3Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK ITA RAHMAWATI, WISUDAWAN PERAIH IPK 4.0 n Ita Rahmawati, Berhasil lulus dengan meraih IPK motivasi oleh kaprodi agar cepat lulus Wisudawan Terbaik S2 sempurna tentu menjadi impian dalam tiga semester. Hal itu juga yang setiap orang. Tak terkecuali membuat dirinya lebih bersemangat Ita Rahmawati. Mahasiswi prodi S2 menyelesaikan studinya, terutama Pendidikan Olahraga UNESA itu mengenai tesis yang akan dikerjakan. berhasil meraih IPK tertinggi yakni 4.0 “Saya dulu sarjana Teknik. Jadi, sewaktu masuk ke S2 keolahragaan Raihan IPK 4.00 yang berhasil harus belajar lebih dengan banyak diraih Ita Rahmati merupakan buah membaca literatur dan aktif menggali kerja kerasnya dalam membagi informasi tentang olahraga kepada waktu antara kuliah dan memberi dosen-dosen,” ungkapnya. pelatihan-pelatihan olahraga Judo kepada masyarakat Berbekal Selama menggeluti olahraga Judo, beasiswa yang didapat dari KONI perempuan kelahiran Jember itu telah Jawa Timur, Ita Rahmawati seolah menorehkan banyak prestasi. Dia pernah meraih medali perak pada PON ingin menunjukkan bahwa dia tidak 2004, medali emas pada PON 2008, hanya gigih di bidang olahraga medali perak pada PON 2016, medali Judo yang sudah digeluti sejak perunggu pada PON 2021, medali 2008. Namun, dia juga gigih perunggu pada SEA GAMES 2021, dan dalam menjalani kuliah sehingga puluhan medali emas pada ajang mampu mengantarkan ibu dua KEJURNAS setiap tahunnya. “Saya anak itu meraih prestasi akademik berkeinginan lebih memasyaratkan sebagai wisudawan terbaik dengan olahraga Judo dan menepis anggapan IPK sempurna. “Saya berupaya masyarakat kalau Judo itu olahraga memanajemen waktu antara menyeramkan,” tukas pemilik Cendana latihan tanding Judo dan fokus pada Judo Club itu.l (PUTRA) perkuliahan,” ujarnya. Dia mengaku seringkali diberi BEGINI KIAT WISUDAWAN S3 RAIH IPK 3.94 DAN LULUS CEPAT Meraih nilai kelulusan nyaris informasi seputar karakter dosen n Dr. Nafik Palil, M.Pd, sempurna dengan IPK 3,94 dan pengampu beserta style-stylenya agar Wisudawan Terbaik S3 berhasil lulus cepat dalam lima lebih mudah diajak kolaborasi. “Momok semester merupakan sesuatu yang tidak dari S3 itu ada pada artikel,” ujarnya. mudah didapatkan. Dibutuhkan kerja keras dan perencanaan yang matang Selain berhasil lulus cepat di jenjang S3, untuk mencapai itu semua. Itu pula pria yang juga CEO The Naff School itu yang dilakukan Dr. Nafik Palil, M.Pd, rupanya juga lulus cepat pada jenjang S1 wisudawan terbaik jenjang S3 Teknologi dan S2. Bahkan, kini dia telah memberi Pendidikan UNESA. konsultasi life goals settings terhadap lebih dari 50 instansi pendidikan di Indonesia Pria kelahiran Bojonegoro itu dan 3 instansi pendidikan luar negeri yakni menyebutkan bahwas rahasia agar Malaysia, Singapura, dan Thailand. lulus cepat itu sederhana yakni dengan membuat ‘life goals settings’ atau Tak hanya itu, dia juga mendirikan penetapan tujuan hidup berkaitan training center yang telah dipercaya lebih dengan apa yang diperlukan oleh dari 90 instansi kesehatan, 45 perusahaan mahasiswa untuk dapat lulus cepat. besar dan puluhan instansi keuangan Dengan demikian, rancangan dalam untuk memberikan peningkatan mutu pola perkuliahan akan teratur dan sesuai terkait SDM tata kelola kelembagaan dengan target yang telah ditentukan dan administrasi di beberapa provinsi sebelumnya. di Indonesia. “Pada bidang edukasi, saya mendirikan sekolah khusus bayi, Life goals settings, ungkap Nafik playgroup, TK, dan Sekolah Dasar di bawah meliputi kapan harus mengambil tes naungan The Naff School,” paparnya. TEP/TOEFL, kapan harus membuat dan menyelesaikan artikel, kapan Kepada UNESA, Nafik berharap agar harus menulis disertasi, kapan harus para mahasiswa diberi kuliah umum mengerjakan tugas, kapan harus lulus dan terkait cara merancang rencana hidup berbagai target lainnya. “Mengetahui lebih (life goal setting) bagi mahasiswa baru awal tentang sesuatu, merupakan hal yang dalam kegiatan PKKMB yang dilakukan berpengaruh dalam penyusunan life goals setiap tahun. Apalagi, masih banyak settings,” terangnya. mahasiswa yang belum memiiliki life goals settings yang jelas sehingga Inti life goal setting, jelas Nafik menghambat kelulusannya. “Meskipun adalah bagaimana bijaksana dalam tidak lulus cepat waktu, dengan bekal life memanajemen waktu selama menjadi goas setting minimal mahasiswa dapat mahasiswa. Termasuk, juga mendalami lulus tepat waktu,” tandasnya. l (PUTRA) 4 Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK LULUS CEPAT DENGAN IPK NYARIS SEMPURNA n Putri Ariza Widya A.D, Dewi terlahir dari keluarga berhadapan dengan stigma dengan circle pertemanan Wisudawan Terbaik FIP yang sederhana. Dia masuk yang menganggap lulus yang positif dan sefrekuensi. program studi (prodi) S-1 cepat itu tidak mungkin. Teman harus saling Orang tua Putri Ariza Manajemen Pendidikan, Namun, berbagai suara yang mendukung, saling mengisi Widya Aprilian Fakultas Ilmu Pendidikan mengacaukan itu tidak dia dan menguatkan dalam hal Dewi pasti bangga (FIP), Universitas Negeri hiraukan. Malah menjadi kebaikan. Ketiga, harus punya mengetahui anaknya bisa Surabaya (Unesa) lewat jalur motivasi baginya untuk lebih mimpi atau cita-cita. Dari itu lulus kuliah dalam waktu 3,5 mandiri yang membuat memacu diri dalam  belajar tentukan target yang harus tahun plus dengan IPK yang orang tuanya harus bekerja lebih maksimal. dicapai. Lalu kerjakan apa mendekati angka 4 yaitu 3.93. keras untuk membiayai yang harus dilakukan untuk Alasan Putri belajar giat dan kuliahnya. Maklum, seperti “Kalau saya fokus mencapai target tersebut. lulus cepat hanya satu yaitu yang diketahui bersama, mendengarkan itu, waktu Keempat, percaya diri dan untuk meringankan beban biaya jalur tersebut di atas saya terbuang percuma dan yakin usaha akan sampai dan membahagiakan kedua biaya jalur lainnya. perlahan saya membuktikan pada apa yang diharapkan. orang tuanya. stigma itu. Makanya, saya Melihat perjuangan fokus ke tujuan, yang Semangatnya untuk cepat Putri Ariza Widya Aprilian orang tuanya, Putri tak semacam itu saya jadikan lulus bukan tanpa tantangan. tinggal diam. Dia menjalani motivasi untuk terus berlari,” Dia mengaku sempat berada kuliahnya dengan baik. ucapnya. di titik hampir mau putus Tugas dikerjakan dengan asa karena persoalan tugas maksimal. Pun laporan- Ada beberapa kunci di akhir. Beruntung, guru- laporan dikerjakan sesegera balik kesuksesannya menjadi guru di sekolah tempatnya mungkin. Menurutnya, tugas salah satu lulusan terbaik mengumpulkan data sangat kuliah itu bukan masalah, FIP tersebut, di antaranya. welcome dan membantunya tetapi jalan untuk melatih diri Pertama, selalu mengerjakan untuk pengumpulan data agar setelah lulus siap unjuk dan tidak menunda tugas. kembali. “Bahkan saya kompetensi. Lebih cepat rampung lebih sempat ganti judul, tetapi baik. Prinsipnya, kalau bisa saya berusaha melewatinya Di tengah semangat dikerjakan sekarang, kenapa satu persatu dan berhasil,” kuliahnya yang memuncak, harus dikerjakan besok. bebernya.l (RISKA UMAMI) Putri kadang harus Kedua, memperkuat diri CARA BELAJAR NANA HINGGA RAIH IPK BAGUS Mendapat IPK itu,” ucap Nana (sapaan sarjana. “Soal pertemanan n Jadsna Rohma Hanida, tinggi di Fakultas akrabnya). saya realistis saja, tidak Wisudawan Terbaik FMIPA Matematika dan bermaksud membeda- Ilmu Pengetahuan Alam Selain sibuk kuliah, Nana bedakan teman, tapi lebih nempel di kepala,” terangnya. (FMIPA) menjadi kebanggaan juga aktif berkegiatan di mencari circle pertemanan Perempuan yang bercita- sendiri bagi setiap yang dalam maupun di kampus yang saling support dan mencapainya. Begitupun seperti ikut kompetisi biologi memprioritaskan belajar,” cita menjadi guru itu yang dirasakan Jadsna yang diselenggarakan kata Nana. mengangkat skripsi berjudul Rohma Hanida dari prodi berbagai perguruan tinggi. “The Ecosystem Problem S-1 Pendidikan Biologi yang Dia pernah masuk juara Selain itu menyukai apa Based Learning e-Modul to berhasil mengakhiri studi 2 pemilihan duta biologi, yang dipelajari. Menurutnya Train Critical Thinking Skill sarjananya dengan manis. dan pernah mengikuti ini penting agar tidak merasa during Covid 19 Pandemic. IPK-nya hampir sempurna internasional credit terpaksa dalam belajar. Lewat penelitian ini ia yaitu 3,92. semester yang diadakan Kalaupun belum suka, mengembangkan modul Kemendikbudristek. bawalah hati dalam belajar, ekosistem berbasis based Sekarang, Gadis kelahiran nanti akan suka dengan learning untuk melatih Mojokerto itu berada di Apa kunci Nana bisa sendirinya. Bisa jadi kita keterampilan berpikir kritis. deretan lulusan terbaik pada mengantongi IPK bagus? Dia merasa berat belajar dan “Saya ingin mengajarkan wisuda ke-103 Universitas memanfaatkan kesempatan mendalami sesuatu karena keterampilan berpikir kritis Negeri Surabaya (Unesa). kuliah dengan baik. belum tahu benefit-nya. yang baik kepada murid- tidak menyangka bisa Berdiskusi bersama dosen murid saya kelak,” tutupnya. mendapat predikat itu. maupun teman-temannya Putri dari pasangan Joko l (FIONA) Pasalnya dia tidak berusaha untuk mendapat nilai tambah Hadi dan Supeni tersebut untuk mencari nilai tinggi, secara kognitif maupun menuturkan jika sejak masih tetapi hanya menjalani tugas sikap. Menurutnya, berdiskusi duduk di bangku SMA sudah dan kewajiban mahasiswa banyak manfaatnya dan menyukai pelajaran biologi. Biologi dengan sebaik- bisa ‘bertukar-tambah’ Dan itu yang membuatnya baiknya. pengetahuan. mantap masuk di prodi Biologi Unesa. Kemudian, “Seperti tugas misalnya, Selain itu, mengelilingi selanjutnya selalu share saya upayakan langsung diri dengan lingkungan ilmu pengetahuan kepada kerjakan jauh-jauh hari, gak pertemanan yang menjadi yang lain. “Kalau barang, nunggu besok atau lusa, support system yang bagus dibagi ke orang, wujud atau meskipun ada waktu. Dengan untuk pencapaian cita- kuantitasnya di kita akan begitu, tugas cepat kelar dan cita dan harapan bersama. kurang. Nah, kalau ilmu beda, bisa fokus yang lain setelah Harapan bersama itu justru makin tambah dan misalnya lulus kuliah dan jadi 5Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK “KUPERSEMBAHKAN UNTUK IBU DAN ALMARHUM BAPAK” K endati sang Ayah tak patah, sang Ibu terus penawar dari perjuangan n Putri Lailatul Khazanah, bisa menemani Putri menguatkan dan mereka selama ini untuk Wisudawan Terbaik FBS Lailatul Khazanah mengingatkan pesan saya,” ucap perempuan sampai di hari wisuda, tetapi sang Ayah kepada Putri. yang bermoto ‘hasil tak akan Selain berjibaku dengan Maslikan (alm) dan Suliswati “Kamu yang semangat mengkhianati proses’ itu. urusan akademik, Putri juga pasti bangga dengan prestasi ya dan segera selesaikan memanfaatkan waktunya anaknya yang kini berjejer di kuliahnya biar bisa bekerja Putri terlahir dari keluarga dengan bekerja paruh waktu daftar lulusan terbaik wisuda serta bisa menyalurkan ilmu yang sederhana. Maslikan di beberapa tempat. Pernah ke-103 Universitas Negeri untuk memberi manfaat (Alm) dulu merupakan menjadi guru private bahasa Surabaya (Unesa). kepada sesama,” ucap seorang guru di salah satu Mandarin dan menjadi Putri menyebutkan pesan SMP di Kota Onde-onde, penerjemah online di salah Ya, Maslikan menghadap mendiang Ayah. sedangkan sang Ibu sebagai satu perusahaan China. Tuhan Yang Maha Esa pada ibu rumah tangga. Putri bercita-cita ingin saat Putri lagi semangatnya Itu membuatnya kembali melanjutkan studi ke jenjang menyusun skripsi. Kenyataan bangkit hingga akhirnya Dia masuk prodi S-1 S-2 di China. l (NADIA) ini membuat perempuan bisa meraih hasil yang sesuai Pendidikan Bahasa Mandarin kelahiran 10 Januari 2000, harapannya, harapan Ibunya, melalui jalur SNMPTN. Mojokerto itu sempat juga harapan mendiang Tujuannya memilih prodi terpukul. Hari-harinya Ayahnya. Dia lulus dengan tersebut agar bisa belajar dan mendadak kelam dan dia IPK yang sangat tinggi, 3,90. bekerja ke Tiongkok. Juga hampir putus asa. Pun sebelum wisuda dia karena prodi tersebut punya sudah bekerja di salah satu prospek kerja yang cukup Betapa tidak, salah satu perusahaan China yang ada bagus, salah satunya sebagai motivasi terbesarnya untuk di Jawa Timur. translator. kuliah dan menjadi sarjana adalah sang Ayah. Bahkan “Capaian, predikat, Dia pernah mengikuti dia sempat membayangkan sarjana dan wisuda ini aku program Winter Camp bersanding lengkap dengan persembahkan kepada 2019 yang diadakan oleh kedua orang tua di hari Ibu dan almarhum Ayah. Confucius Institute UNESA wisudanya. Mungkin ini tak sebanding, dan menjuarai lomba tetapi paling tidak ini sebagai pengajaran bahasa Mandarin Semangatnya sempat pula. TINGGALKAN KAMPUNG HALAMAN DEMI ASA KULIAH DI SURABAYA n Ni Putu Ruslina D., Fakultas Ilmu Sosial dan untuk pulang kampung. pengembangan diri di Wisudawan Terbaik FISH Hukum (FISH). “Ketika hari Jum’at sampai bidang non-akademik,” Minggu seringkali saya sambung Lina. Demi sebuah asa Ni Putu Ruslina merasa kesepian karena dapat melanjutkan Darmayanthi berhasil ditinggal teman-teman yang Untuk urusan akademik, pendidikan tinggi lulus dengan nilai IPK kembali ke daerah masing- Lina menjelaskan tidak ada ke Surabaya, Ni Putu 3,89. Predikat wisudawan masing,” katanya. yang spesial dalam metode Ruslina Damayanti rela terbaik itu membuat dirinya belajarnya. Dia mengaku meninggalkan kampung semakin termotivasi untuk Lina juga aktif di beberapa tidak terlalu memaksakan diri halamannya dan berlabuh di selalu menjadi yang terbaik organisasi. Mulai dari harus belajar terus menerus. Universitas Negeri Surabaya. di mana pun berada. Anak organisasi kemahasiswaan Menurutnya, jika semakin Pilihan dan tekad itu tidak dari pasangan orang tua tingkat jurusan, fakultas dipaksa maka materi yang salah. Di UNESA, perempuan I Made Swarnawa dan Ni hingga universitas, serta Unit dipelajari justru akan sulit kelahiran Jakarta itu berhasil Ketut Rusmini itu mengaku Kegiatan Kerohanian Hindu. dipahami. “Sebelum belajar, lulus dan menjadi salah memilih Unesa setelah “Ikut organisasi membuat saya biasanya saya melakukan satu wisudawan terbaik dari melakukan riset. “Unesa bisa mengeksplorasi potensi aktivitas yang memicu menjadi prioritas utama diri sehingga bisa mengasa semangat belajar terlebih setelah melihat referensi bakat dan minat,” ujarnya. dahulu agar bisa fokus belajar beberapa kampus di dan jadi lebih efektif,” jelasnya. Surabaya,” tutur wisudawan Selain itu, dengan S1 Ilmu Adminitrasi Negara aktif berorganisasi dapat Saat ini, wisudawan yang angkatan 2018 ini. memberikan kesempatan pernah mendapat prestasi mengenal banyak orang Best Presentation Unesa Pada awal kuliah, terang dan mendapatkan Summer Course pada tahun Lina, demikian panggilan pengetahuan baru. Sehingga 2021 ini tengah fokus bekerja di akrabnya, sempat mengalami bisa meningkatkan beberapa perusahaan sebagai homesick karena harus kemampuan setelah lulus Social Media Specialist dan tinggal jauh dari kampung nanti. “Jadi, tidak hanya Copywritter. Selain itu, dia juga halaman. Wisudawan yang memfokuskan diri pada berupaya mempersiapkan diri hobi travelling ini pun tidak akademik saja, melainkan melanjutkan studi ke jenjang bisa rutin setiap minggu juga memfokuskan yang lebih tinggi. l (SURYO) 6 Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK FEB TERBAIK, MASUK MELALUI BEASISWA BIDIK MISI n Amanatullah Mufida, akrab dipanggil Amat itu New Normal. bekerja sebagai ibu rumah Wisudawan Terbaik FEB menceritakan keberhasilan Amat yang masuk ke tangga. Kondisi ekonomi tersebut diraihnya dengan keluarga yang pas-pasan itu, Amanatullah Mufida, kerja keras dan usaha yang UNESA melalui beasiswa membuat anak pertama dari mahasiswi Program sungguh-sungguh. Bahkan, bidik misi itu merasakan empat bersaudara itu harus Studi Pendidikan agar bisa memenuhi penuh perjuangan ketika mampu mandiri agar dapat Ekonomi Fakultas Ekonomika target bisa lulus cepat, dia masuk ke Unesa. Bahkan, membantu keluarganya. dan Bisnis terpilih menjadi telah menyisihkan waktu karena sempat terlalu Sejak SD, dia pun sudah wisudawan terbaik Program mengerjakan skripsi lebih percaya diri dengan terbiasa membantu orang Pendidikan S1 pada Wisuda awal ketika teman-teman kemampuannya, dia sempat tua dengan berjualan jajanan ke-103 Universitas Negeri seangkatannya masih santai- gagal masuk tes melalui jalur di sekolahnya. Surabaya (UNESA). Dia santai. undangan atau SNMPTN. Tak berhasil lulus cepat 3,5 tahun mau mengulang kegagalan Bagi Amat, prestasi tidak dengan Indeks Prestasi Upaya yang dilakukan yang sama, dia pun bertekad melulu hanya memandang Kumulatif (IPK) 3,89. Amat berbuah manis. membenahi diri dengan angka saja. Namun, kemauan Wisudawan kelahiran ngebut belajar dari pukul 7 belajar hal-hal baru, evaluasi, Perempuan yang Kebumen itu tidak saja pagi hingga 12 malam agar perbaikan kinerja, dan berhasil lulus cepat, dapat masuk melalui jalur mau berbagi ilmu dengan tapi juga menjadi salah SBMPTN. “Dengan usaha dan siapapun merupakan satu wisudawan terbaik. kerja keras, alhamdulillah sebuah prestasi. Wisudawan “Alhamdulillah, usaha keras berhasil diterima di S1 yang kini tengah menjalani saya membuahkan hasil Pendidikan Ekonomi FEB usaha sebagai kontraktor yang membanggakan,” Unesa dengan beasiswa Bidik itu berharap ilmu yang terang Amat yang menulis Misi,” ungkapnya. didapatkan bermanfaat dan skripsi berjudul “Pengaruh mampu membuka lapangan Problem Based Learning dan Amat lahir dari keluarga pekerjaan bagi orang Pendekatan CTL Berbasis sederhana. Sang ayah lain melalui usaha yang ESD terhadap Kemampuan yang hanya lulusan SD digelutinya. l (LUKMAN) Berpikir Kritis dalam bekerja sebagai pemborong Pembelajaran Hybrid di Era bangunan, sedangkan sang ibu yang lulusan SMP LULUS PENUHPERJUANGAN,AKANTERUSKANUSAHAAYAH Berhasil lulus dengan karena kondisi keuangan kecil. “Alhamdulillah, bisa n Joan Deva Putra M., penuh perjuangan. tidak memungkinkan, cuma diterima di UNESA melalui Wisudawan Terbaik FT Begitulah yang bisa beli setengah porsi,” jalur SBMPTN,” tuturnya. dirasakan Joan Deva Putra ungkapnya mengenang. Namun, berkat tekad dan Mahendra. Mahasiswa prodi Ke depan, pemuda berusia semangat kuat mengalahkan S1 Teknik Mesin Fakultas Dia juga pernah merasakan 22 tahun itu memiliki mimpi berbagai tantangan tersebut, Teknik UNESA sempat harus sulitnya ekonomi keluarga. dapat meneruskan usaha Joan pun mampu meraih berjibaku sebelum akhirnya Kala itu, untuk mencukupi keluarganya yang kini sudah sejumlah prestasi. bisa lulus dengan IPK 3,82 kebutuhan hidup, orangtunya berkembang menjadi pabrik. dan menjadi wisudawan harus berjualan pisang Joan yang kini sedang lanjut “Saya bersyukur atas semua terbaik Fakultas Teknik pada cokelat dan bakmi goreng S2 di ITS itu mengaku senang capaian yang sudah berhasil Wisuda Periode 103. yang dititipkan di sekolah- menjadi pengusaha karena saya dapatkan ini,” terang sekolah. Bahkan, lapak usaha dapat berbagi kepada orang mahasiswa yang menulis Joan, demikian panggilan orang tuanya dulu sempat lain dengan memberikan skripsi berjudul Preventive akrabnya, lahir dan besar digusur Satpol PP saat lapangan pekerjaan. “Saya Maintenance Mesin FBB Can dalam lingkungan keluarga berjualan di Monas. “Banyak kepikiran bisa meneruskan Body Maker dengan Metode yang tangguh. Ini pula yang sih tantangannya waktu itu,” pabrik yang telah dirintis RCM di PT IMCP itu. l (AZHAR) membentuk semangatnya ungkap mahasiswa yang hobi keluarga sebagai bentuk setangguh baja. Sejak bermain musik gitar dan drum tanggung jawab. Kebetulan, kecil, dia terbiasa hidup itu. bergerak di bidang yang sama berpindah-pindah dari satu yaitu industri,” tambahnya. kota ke kota lain mengikuti Ketangguhan dan pekerjaan sang ayah sebagai kegigihan keluarga itu pula Perjuangan Joan konsultan engineering. yang melatarbelakangi menyelesaikan kuliah Pun pasang surut kondisi dia akhirnya tertarik tidaklah mudah. Berbagai ekonomi keluarga sempat mengambil prodi S1 Teknik tantangan dia hadapi. dirasakan pria kelahiran Mesin. Apalagi, sang ayah Berjuang melawan malas, Klaten Jawa Tengah ini. merupakan konsultan menyeimbangkan kegiatan “Waktu kecil pernah lewat engginer pabrik industri yang akademik dan nonakademik, di depan tukang sate, tetapi membuatnya akrab dengan dan mengatasi lelah yang dunia teknik dan mesin sejak kadang menghampiri. 7Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK KULIAH SEPERTI TRAVELING ALA FIRDA DEWINTA BAYU SAMUDRA n Firda Dewinta Bayu S., Dengan kuliah mahasiswa pus. Tujuannya untuk belajar “ Kuliah itu sama Wisudawan Terbaik FIO bisa terus mengembangkan mengembangkan diri dan seperti traveling diri ke levelnya yang maksimal memberikan kontribusi kepa- menuju tempat Di tengah banyaknya sesuai bakat dan minatnya. da masyarakat. Selain itu juga baru, menikmati mahasiswa yang “Bagi saya, kuliah itu bukan belajar mendisiplinkan diri dan segala atmosfer serta mengeluh tentang untuk diratapi. Pun tugas dan mengatur waktu dengan baik. belajar beradaptasi kuliah, Firda Dewinta Bayu laporan. Semuanya ya dijal- dan menyimpan Samudra justru menjadikan ani dan dinikmati saja. Kalau Perempuan asal Jombang semua kenangan kuliah sebagai kegiatan keliru, ya ulangi, kalau salah itu juga senang berproses itu menjadi bekal yang menyenangkan, ya perbaiki. Kita kan belajar dan mencoba hal-hal baru. berharga untuk seperti traveling. Pandangan bukan kompetisi,” bebernya. Menurutnya, terus berusaha perjuangan yang lebih ini bukan tanpa alasan. dan mencoba itu hal yang posi- panjang berikutnya.” Menurutnya, kuliah itu cara Prinsipnya itu membuat tif. Dengan begitu, keberhasilan untuk belajar dan menjelajahi Firda bisa menjalani kuliah akan mudah digapai. Tanpa Kiat Firda sehingga bisa banyak pengetahuan dan dengan maksimal dan men- mencoba, keberhasilan hanya berprestasi di dalam dan pengalaman. jadi salah satu lulusan terbaik akan menjadi angan-angan. di luar kampus yaitu selalu dengan IPK, 3,80 pada gelaran berusaha dan terus mencoba. wisuda ke-103 Universitas Selain berprestasi di bidang “Saya tidak berambisi menjadi Negeri Surabaya (Unesa). Dia akademik, Firda juga per- yang terbaik, tetapi melakukan berhasil mengakhiri masa stu- nah mencatatkan namanya yang terbaik selagi ada dinya dengan IPK 3,80. “Ini jadi sebagai juara 3 perwakilan kesempatan,” bebernya. Tidak hadiah yang luar biasa di akhir Jawa Timur cabor bola voli merasa pintar dan selalu haus perjalanan menempuh studi pasir dalam Pomnas XVI yang akan ilmu dan pengalaman strata satu di Unesa,” ucapnya.   berlangsung di Jakarta pada baru serta selalu bertanya 2019. Selain mengantarkan dan bertukar pikiran (sharing- Semasa kuliah, lulusan prodi ke podium juara, Voli juga diskusi). l S-1 Pendidikan Kepelatihan menjadi topik penelitian Olahraga, Fakultas Ilmu Olah- tugas akhirnya yang berjudul raga (FIO) ini aktif menjadi “Parameter Kondisi Fisik Atlet volunteer di berbagai kegiatan Bola Voli Pasir Putri Puslatkab di dalam maupun di luar kam- Koni Kabupaten Sidoarjo”. LANGGANANBEASISWA, LULUSTERBAIK,LANGSUNGKERJA Menjadi wisudawan bawah sempat menjadi Selepas SMK, atas saran n Clarita Afina Diyantari, terbaik sama kendala ketika hendak sang mama, dia lantas Wisudawan Terbaik Vokasi sekali tidak pernah melanjutkan pendidikan melanjutkan kuliah di prodi dibayangkan. Prinsipnya tinggi. Beruntung, anak D-III Tata Boga Program tua, Clarita pun berusaha bekerja keras, berusaha kedua dari tiga bersaudara Vokasi UNESA melalui jalur keras untuk mendapatkan maksimal, sabar dalam itu mendapat dukungan D3 Prestasi dengan seleksi beasiswa. Usaha itu berbuah menghadapi tantangan dari kakak dan adiknya nilai rapor dan prestasi. hasil. Tahun 2019, dia dan senantiasa berdoa di yang memotivasi agar bisa Semasa kuliah, ada banyak mendapat beasiswa PPA, dan setiap kesempatan. Itulah menempuh pendidikan tantangan yang dihadapi tahun 2020 dia mendapatkan yang dilakukan Clarita Afina setinggi mungkin. “Kala itu perempuan 23 tahun itu. beasiswa dari Kemendikbud. Diyantari, wisudawan terbaik tumpuan ekonomi keluarga Namun, atas dukungan “Tantangan lain adalah dari Prodi D-III Tata Boga hanya pada papa, sementara keluarga dan teman-teman ketika mengerjakan skripsi Program Vokasi UNESA. mama belum buka usaha semua tantangan itu mampu yang penuh perjuangan,” kala itu,” ungkapnya haru. diselesaikan hingga akhir tegasnya.l (AYUNDA) Berkat usaha dan kerja studi. “Mama saya selalu kerasnya, perempuan yang Putri dari pasangan Yudi memotivasi agar bisa sekolah akrab disapa Clarita itu Kusyanto dan Endah Retno yang tinggi,” papar Clarita. banyak menuai prestasi. Kuntari ini mengaku, dulu Mulai dari lolos jalur dirinya belum menemukan Saat itu motivasi Clarita prestasi D3 Unesa, Awardee passion di bidang masak. berkuliah hanya ingin Beasiswa PPA dan Beasiswa Bahkan, dia tergolong secepatnya lulus, secepatnya Kemendikbud, hingga sebagai siswa yang di mendapatkan kerja dan langsung mendapatkan bawah rata-rata. Melihat bisa mendapat uang pekerjaan setelah lulus di kemampuan itu, dia tidak untuk membantu ekonomi Boncafe Resto Surabaya. berani masuk SMA dan lebih keluarga. Dia mengakui memilih masuk SMK jurusan momen yang paling sulit Perempuan kelahiran pastry. “Cita-cita saat itu saat kuliah adalah ketika Madiun 20 November 1999 sederhana saja. Saya ingin tiba waktunya membayar itu menceritakan, latar meneruskan usaha kue UKT. Terdorong motivasi bisa belakang keluarga dengan nenek,” ungkapnya. meringankan beban orang ekonomi menengah ke 8 Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK AKTIF TEATER SEJAK SMA, NABILA RAIH JUARA MONOLOG NASIONAL Dunia teater bukan hal yang asing bagi Nabila Permatasari. Sejak Salah satu yang meski diperhatikan SMA, dia sudah aktif bergabung di sanggar dan rutin bermain dalam persiapan monolog yaitu ciri-ciri teater. Tak ayal, keberhasilan meraih juara nasional monolog fisik tokoh hingga gestur tubuh. Baginya dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XVI 2022 ini merupakan bagian yang sulit. Tokoh yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), yang dibawakan memang sedapat mun- Kemendikbudristek di Universitas Brawijaya pada 25-28 Oktober gkin harus harus mirip dengan yang asli. 2022 lalu, menjadi pelengkap kerja keras dan kecintaannya di dunia teater. Nabila mengucapkan banyak terima kasih kepada UNESA yang telah mewa- dahi dan mensuportnya untuk mengem- bangkan passion lewat berbagai lomba. “Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk terus meraih prestasi di lomba-lomba berikutnya,” harapnya. l (NABILA) K eikutsertaan Mahasiswi prodi S-1 gabung ke salah satu sanggar. Setelah Pendidikan Sendratasik Fakul- lulus SMA, ia meneruskan kuliah di tas Bahasa dan Seni (FBS) da- jurusan Sendratasik UNESA untuk terus lam komptesi yang mengantar dirinya mengembangkan bakatnya. meraih juara 1 Lomba Monolog berawal dari Komunitas Kegiatan Mahasiswa, yak- Hasil yang bagus, tentu berawal dari ni Teater Sendratasik yang mendorong persiapan yang bagus pula. Sebelum setiap anggotanya mengikuti seleksi. lomba, Nabila harus mencari banyak Awalnya, dia mengikuti seleksi di kampus ide dan referensi terkait tokoh yang dan dipercaya untuk mewakili UNESA dijadikan monolog. Nah, dia mendapat dalam seleksi daerah yang membawanya ide untuk mengusung judul “Marsinah menjuarai seleksi tersebut. Lalu, dia me- Menggugat”. laju di tingkat nasional dan menorehkan catatan bagus di kompetisi tersebut. Setelah mendapat ide, dia pun meny- usun detail kalimat yang dibawakan. Maklum, dunia teater bukanlah “Setiap hari, saya menonton video dunia yang asing baginya, karena sejak tentang Marsinah, baik berupa film atau dibangku SMA ia memang sudah aktif video dokumenter. Tentu hasil ini karen bermain teater bahkan ia juga ber- bimbingan Dr. Welly Suryandoko, S.Pd. M.Pd,” ujarnya. 9Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK SANG JAWARA MATEMATIKA, BERHASIL PULA RAIH PERUNGGU IMC DI BULGARIA Bagi sebagian besar orang, matematika dianggap sebagai ‘hantu.’ Namun, hal itu tak ber- laku bagi Arief Rachman Hakim. Justru ia menganggap matematika sebagai teman yang memikat sejuta pesona. Tak pelak, kecintaannya terhadap Matematika pun mengantarnya meraih prestasi internasional. Mahasiswa yang akrab dipanggil Arief itu berhasil meraih medali Perunggu pada ajang IMC atau International Mathematics Competition for Univer- sity Student 2022 di Blagoevrad, Bulgaria. Perjalanan Arief menemukan meningkatkan skill Matematika. Tahun Siswa Berprestasi Tingkat Wilayah kecintaannya di bidang 2010, saat kelas 4 SD, dia iseng-iseng Provinsi Jawa Timur 2013, Passing Grade matematika, ternyata tidak mengikuti olimpiade matematika OSN Matematika tingkat Nasional 2014, mudah. Bahkan, dia pernah mengalami tingkat regional. Dia tidak berharap Juara 3 Primagama Mencari Juara pengalaman buruk dan sempat gagal banyak karena merasa masih pemula bidang Matematika tingkat Provinsi selama belajar Matematika. Dia tidak dan banyak pesaing yang lebih pintar 2015 dan Juara 2 Lomba Karya Ilmiah patah semangat. Justru semakin dari dirinya. Ternyata, Tuhan berkata Remaja, Universitas Negeri Malang, tertantang untuk dapat menguasai lain. Dia justru berhasil mendapat juara 2015, dan lain-lain. Sedangkan tingkat Matematika. “Dulu, waktu kelas 1 pertama. Sejak saat itu, dia seperti SMA prestasi yang didapat adalah Juara SD, pernah dapat nilai 30, 20, dan 10 “kecanduan” dengan Matematika. 1 Olimpiade Matematika, Universitas selama 3 hari berturut-turut. Sejak “Mungkin sejak saat itu aku mulai Wijaya Kusuma 2017, Medali perunggu itu, saya merasa punya “dendam” ada passion di bidang Matematika,” Olimpiade Matematika, Universitas Islam pengin bisa Matematika,” Malang, 2017, Semifinalis Mathematics tutur mahasiswa asal ucap Arief menjelaskan momen Competition Revolution Universitas Bangkalan Madura menemukan passion. Negeri Surabaya 2018, dan lain-lain. itu. Selama di bangku sekolah SD hingga SMA, alumnus SMAN Kecintaan Arief terhadap matematika Mahasiswa 2 Bangkalan ini mengaku juga menjadi salah satu penyebab 22 tahun itu sangat menyukai pelajaran dirinya memilih melanjutkan studi di mengaku Matematika. Dia juga aktif prodi S-1 Matematika Unesa. Prestasi terus mengikuti berbagai lomba dan Arief pun tak hanya berhenti kala terpacu kompetisi di bidang matematika. menjadi siswa, bahkan saat menjadi Berbagai prestasi yang berhasil mahasiswa perguruan tinggi. Prestasinya didapat saat duduk di bangku SD tidak hanya sebatas olimpiade, karya adalah Juara 1 OSN Matematika ilmiah atau akademik lain tetapi juga tingkat kabupaten 2011, Juara merambah pada prestasi nonakademik 2 Primagama Mencari seperti prestasi organisasi sebagai staf Juara bidang Divisi Keilmuan HMJ Matematika Unesa Matematika 2019-2020. Dia juga pernah menjadi tingkat Provinsi Co-Asistent Lecturer (Koas) untuk 2012, Top 7 membantu para mahasiswa dalam Mathematics memiliki pemahaman yang lebih baik Competition terhadap beberapa mata kuliah dari Revolution, tahun 2019-2022. Universitas Negeri Berkat matematika, Arief bisa meraih Surabaya banyak hal dalam hidupnya. Dia bisa 2012, dan naik pesawat gratis, nginep di hotel lain-lain. gratis, travelling ke berbagai kota di Saat Indonesia gratis, menjadi Awardee duduk di Beasiswa Unggulan untuk Program bangku sarjana tahun 2018, Meraih medali SMP Perunggu KNMIPA bidang matematika berbagai tahun 2021, hingga menjadi Third prestasi Prize Winner dalam International pun Mathematics Competition for University berhasil Student ke 29 di Blagoevgrad, Bulgaria. didapat. “Tentu saya bersyukur atas berbagai Sebut pengalaman berharga yang telah saya saja, Finalis jalani,” pungkasnya. l (AZHAR) 10 Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022

INSPIRASI PAMUNCAK n GRAND LAUNCHING Pustakanesa sebuah aplikasi E-Book untuk anak SD dan disabelitas. PERTAMA DI INDONESIA, UNESA LUNCURKAN APLIKASI E-BOOK UNTUK ANAK SD DAN DISABILITAS T im dosen Fakultas Pustakanesa,” ujarnya. rampung dan tinggal saya dengar dari timnya, Ilmu Pendidikan Dia menambahkan, disiapkan di Play Store dan kalau aplikasi ini bukan (FIP) Universitas App Store. “Dalam waktu sekadar aplikasi membaca Negeri Surabaya (UNESA) aplikasi ini dirancang dekat ini segera hadir di Play buku virtual, tetapi meluncurkan aplikasi dalam berbagai fitur, di Store dan App Store dan memberikan pengalaman Pustakanesa di Auditorium antaranya ada fitur baca, bisa didownload pengguna,” belajar yang interaktif Lantai 11, Gedung Rektorat, suka dan simpan yang papar guru besar FIP yang memungkinkan Kampus Lidah Wetan, memungkinkan pengguna tersebut. optimalisasi pertumbuhan Surabaya pada Jumat, 4 dapat membaca dan dan perkembangan anak,” November 2022. Aplikasi ini menyimpan buku untuk Aplikasi ini merupakan ucapnya. diperuntukan bagi anak- dibaca di lain waktu. Buku- hasil kerja sama tim prodi anak usia sekolah dasar (SD) buku yang ‘disajikan’ di Pendidikan Guru Sekolah Dia berharap, akan baik yang umum maupun sini tersedia dalam bentuk Dasar (PGSD), Teknologi semakin banyak inovasi yang berkebutuhan khusus. umum, audio, visual dan ada Pendidikan (TP), Pendidikan lainnya yang dihadirkan buku interaktif. Luar Biasa (PLB) dan tim dosen UNESA untuk Ketua tim pengembangan Satuan Inovasi UNESA menjawab tantangan aplikasi, Prof. Dr. Wahyu Selanjutnya ada fitur yang bersinergi dengan dan persoalan di tengah Sukartiningsih, M.Pd., Audiobook yang dapat industri seperti PT Edu masyarakat, tidak hanya mengatakan bahwa digunakan pengguna Karismatik Indonesia dan berbasis keunggulan di Pustakanesa merupakan untuk membaca buku mitra lainnya. Pustakanesa bidang olahraga, seni dan aplikasi e-book pertama lewat audio atau juga bisa ini lolos kompetisi nasional disabilitas, tetapi juga di untuk anak-anak usia SD membaca buku sambil yang dinaungi program bidang-bidang lainnya baik dan anak berkebutuhan menonton visual. “Fitur- Kedaireka, Ditjen Dikti, pendidikan maupun non- khusus. Aplikasi ini hadir fitur aplikasi ini sangat Kemendikbudristek. pendidikan. untuk mengenalkan dan cocok untuk anak-anak membiasakan anak-anak yang tuna netra, tuna Prof. Dr. Bambang Peluncuran Pustakanesa membaca buku dengan rungu termasuk autis. Yulianto, M.Pd., Wakil dirangkaikan dengan pengalaman baca yang Tentu anak-anak perlu Rektor Bidang Akademik Talkshow yang dihadiri tiga menyenangkan dan pendampingan orang tua mengatakan, aplikasi ini narasumber yaitu Fitria, interaktif. kalau di rumah atau guru membawa spirit literasi. S.Pd, Owner dan Praktisi kalau di sekolah,” jelasnya. Menurutnya, literasi bangsa Autistic Children Teraphy, “Anak-anak yang ini akan berkualitas jika Dr. Abdullan Hamid, disabilitas selama ini “Lewat aplikasi ini, anak- sejak dini anak-anak M.Pd, Dosen UINSA, dan mengalami hambatan anak yang gaya belajarnya dibiasakan dengan budaya Apriyanto, H.P., S.Pd., M.Pd, dalam membaca buku, lebih ke audio, visual atau literasi sesuai umur dan CEO PT Edu Karismatik karena kurangnya audio-visual terakomodasi, zamannya. Indonesia. Acara ini dihadiri aksesibilitas atau layanan termasuk yang disabilitas. jajaran Wakil Rektor membaca buku yang sesuai Karena itu juga ada bahasa Pustakanesa ini, selain Bidang Akademik, dekan, kebutuhan mereka. Nah, isyarat di dalamnya,” memperluas akses literasi prodi, sivitas akademika kami rancang aplikasi ini tambahnya. membaca kepada anak dan praktisi pendidikan. l dengan layanan khusus usia SD, juga memberikan lewat fitur-fitur khusus di Aplikasi bertagline akses literasi kepada anak- (FIONNA) “membaca di mana dan anak yang disabilitas. “Tadi kapan saja” ini sudah Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022 11

SUSUNAN REDAKSI Penanggung Jawab: Vinda Maya Setianingrum l Penanggung Jawab Teknis: Gilang Gusti Aji. Muh. Ariffudin Islam l Penanggung Jawab Produksi: Supriyanti l Redaktur: Mubasyir Aidi l Penyunting: Hisyam Alasyiah l Reporter: Ayunda Nuril Chodiyah, Hasna, Saputra, Azhar, Rizka, Fionna, Estiana, Nadia, Rizka l Layout Perwajahan: Arohman l Fotografer: Patria S l Pelaksana dan Distribusi: Supi’ah, Siska, Joko P, Hartoyo Alamat Redaksi: UPT Humas Kampus Unesa Lidah Wetan, Surabaya Telepon: 031-99424578, 99421835, Fax: 031-99424002 Web: http://www.unesa.ac.ad Email: [email protected] 12 Jurnal Wisuda ke-103 Tahun 2022


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook