Newsletter RSUP Persahabatan Bulan Maret 2022

NEWS LETTER Edisi Maret 2022 Peringatan Hari TB Sedunia “Investasi Untuk Eliminasi Tuberkulosis, Selamatkan Bangsa” RSUP Persahabatan mengadakan konferensi pers dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia yang jatuh setiap tanggal 24 Maret secara daring, Kamis (24/3/2022). Tema hari TB Sedunia tahun 2022 ini, “Investasi Untuk Eliminasi Tuberkulosis, Selamatkan Bangsa”. Acara ini dibuka oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang DR.dr. Nina Kemala Sari, Sp.PD.,K-Ger., MPH dengan moderator dr. Vonny Yahya, M.H. REDAKSI Pembicara konferensi pers ini oleh DR. dr Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) dengan topik Angka Kematian tinggi akibat TB, mari kita peduli. Dalam Redaktur paparannya DR.dr. Erlina menyampaikan,” Tiga negara dengan insidens TB paling tinggi tahun 2020, India, Cina dan Indonesia. Indonesia menyumbang 8,4% dari insidens TB global pada dr.Vonny Yahya, MH tahun 2020. Sejak pandemi COVID 19 merebak di Indonesia tahun 2020, Eliminasi Tuberkulosis Eryuniyanti, S.Sos tidak lagi menjadi fokus perhatian karena sebagian besar sumber daya kesehatan diarahkan untuk penanganan pandemi”. Editor & Grafis Layout Kesimpulan dari materi yang disampaikan yaitu,”Aktivitas business as usual tidak akan Ifa Nurul Utami,S.Sos bisa membawa kita mencapai target eliminasi TB pada tahun 2030. Pandemi Covid-19 telah membuat pencapaian eliminasi TB bergerak mundur dan berpotensi turun bila tidak Fotografer diintervensi dengan serius. Komitmen pemerintah dan kerja sama lintas sektoral sangat diperlukan untuk mengembalikan upaya eliminasi TB kembali pada jalur yang benar. Strategi 3T Fidhyantoro, S.Sos yang diberlakukan selama pandemi Covid-19 juga harus dilakukan unutk eliminasi TB. Cara Zulfikar Amd kretaif dan inovatif perlu digencarkan dalam setiap tahapan dalam 3T, baik dalam tahap testing, tracing dan treatment. Nanda Rica Iriani, Amd Achmad Tanto Setiadi, S.Ikom Pembicara selanjutnya oleh Ully Ulwiyah (Ketua Pengurus Pejuang Tangguh (PETA) menceritakan pengalamannya menjadi Pejuang Tanggung (PETA) itu awalnya adalah sebuah Soleha, S.IKom peguyuban kecil di RSUP Persahabatan terbentuk sebagai wadah sharing pasien TB RO Nur Indah Prihatini Kelean mengenai apa-apa yang di alami saat pengobatan,dari kegiatan minum obat bersama sama sampai membuat pernak pernik lucu. Dan akhirnya resmi menjadi Yayasan di tahun 2014 sudah Martina Omega, A.Md berbadan hukum dimana semua Anggota PETA itu terdiri dari penyintas TBC RO. (Hukormas) Fanny Oktavianti Hening Sulaksono Peringatan Hari Yusi Triandini Noer, A.Md Kritik dan Saran ditujukan ke : Kelompok Substansi Hukormas RSUP Persahabatan Jl. Persahabatan Raya No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur 13230 Call Center : (021) 4786 9945 Telp : (021) 4891708 ext 605 Fax : (021) 4751741 Email : info@rsuppersahabatan.co.id Website : www.rsuppersahabatan.co.id www.rsuppersahabatan.co.id Rsup Persahabatan rs_persahabatan rs_persahabatan RSUP Persahabatan 1

Lapor Diri Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 di RSUP Persahabatan Selasa, 1 Maret 2022. Bertempat di Aula dr. Soepandi Moekajin, Sp.P dilaksanakan Kegiatan \"Lapor Diri CPNS 2021 di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan”. Dibuka Oleh dr. Sitti Mardiana, MARS, selaku Plt. Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan menjadi bagian dari Keluarga Besar RSUP Persahabatan. Bertugas sebagai pembawa acara Mathilda Marpaung ,SKM,MKM. Pada Tahun 2021, RSUP Persahabatan menerima 114 CPNS, namun pada Hari ini CPNS yang Hadir sejumlah : 109 orang, tidak hadir karena Isolasi Mandiri : 4 orang, dan 1 orang tidak hadir karena berada di luar Pulau. Pada CPNS 2021, RSUP Persahabatan menerima 9 lulusan terbaik di Bidang Kesehatan. Kegiatan ini diakhiri dengan menyerah terimakan para pegawai tersebut dari Plt. Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian kepada Para Kepala unit kerja terkait.(Hukormas) Orientasi Pegawai Baru CPNS Tahun 2022 di RSUP Persahabatan Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di RSUP Persahabatan serta menunjang mutu pelayanan secara paripurna, maka dipandang perlu memberikan informasi secara menyeluruh baik dalam kelas maupun orientasi lingkungan Rumah Sakit kepada pegawai baru. Selasa, 8 Maret 2022 bertempat di aula dr. Soepandi Moekajin, Sp.P Gd. Griya Puspa Lt. 2, dilaksanakan Kegiatan Orientasi Pegawai Baru Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2022 di RSUP Persahabatan. Dibuka oleh DR.dr. Nina Kemala Sari,Sp.PD,K- Ger,MPH, selaku Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang yang mempresentasikan mengenai Profil RSUP Persahabatan serta Kebijakan Pelayanan Medik dan dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang dan selamat menjadi bagian dari Keluarga Besar RSUP Persahabatan. Kegiatan ini dihadiri juga oleh dr. Sitti Mardiana,MARS, selaku Plt. Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian serta Sri Purwaningsih Teguh Rahayu,SE, MARS selaku Direktur Keuangan dan BMN RSUP persahabatan, yang mempresentasikan mengenai kinerja direktorat terkait. Peserta orientasi yang hadir sebanyak 67 Orang. Orientasi kepada pegawai baru merupakan suatu komponen dari proses sosialisasi pegawai baru terhadap institusi dimana pegawai akan melaksanakan tugas. Sosialisasi merupakan proses yang terus berjalan berupa penanaman dalam diri pegawai baru terhadap visi, misi, nilai-nilai serta sikap dan perilaku yang berlaku di lingkungan RSUP Persahabatan. Masa orientasi pegawai baru meliputi pengenalan rumah sakit, tanggung jawab, hak dan kewajiban, budaya organisasi serta harapan-harapan lain sesuai dengan visi dan misi dan kebijakan-kebijakan yang berlaku di RSUP Persahabatan. Menciptakan sumber daya yang profesional adalah langkah terbaik untuk meningkatkan dan menciptakan pegawai yang profesional di rumah sakit. Sumber daya yang handal bisa dilakukan dengan menciptakan karyawan yang responsif, membuat karyawan terampil untuk dapat menghargai pasien sehingga pasien nyaman di rumah sakit. (Hukormas) 2

Konferensi Pers Update Covid-19 di RSUP Persahabatan \"Pengaruh Berkumur Terhadap Nilai CT RT- PCR SARS-COV-2\" RSUP Persahabatan menyelenggarakan acara Visitasi Penetapan RSUP Persahabatan sebagai Rumah Sakit Pusat Transplantasi Paru oleh Komite Transplantasi Nasional, bertempat di aula Gedung Prof. Rasmin Rasjid Lt. 8, diadakan secara luring, Rabu (16/3/2022). Acara visitasi dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan DR.dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang DR.dr. Nina Kemala Sari, Sp.PD.,K-Ger., MPH. Direktur Keuangan & Barang Milik Negara Sri Purwaningsih Teguh Rahayu, SE, MARS. Plt. Direktur SDM, Pendidikan & Penelitian dr. Sitti Mardiana, MARS. Ketua Komite Transplantasi Nasional Prof. Dr. Budi Sampurna, SH, Sp.FM(K), Sp.Kp, DFM. Anggota Komite Transplantasi Nasional Prof.Dr. dr. Suhardjono, Sp.PD, KGH, dr. Aris Perdana, Sp.An - KAKV. Koordinator Substansi Rumah Sakit Pendidikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Else Mutiara Sihotang, Sp.PK.Subkoordinator Substansi Rumah Sakit Pendidikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Wiwi Ambarwati, MKM. Hukormas Pelayanan Kesehatan Republik Indonesia Rachmi Oktoandissa, SH dan para undangan yang telah menghadiri acara ini. Mengawali acara, sambutan dari Kementerian Kesehatan oleh dr. Else Mutiara Sihotang, Sp. PK yang mengatakan, “kita akan melakukan visitasi dan peninjauan untuk melihat apakah RSUP Persahabatan sudah siap menjadi penyelenggara transplantasi paru, nanti akan ada tim penilaian administrasi, tim yang melihat secara teknis sarana prasarana dan alat serta tim advokasi”. Dilanjutkan sambutan Ketua Komite Transplantasi Nasional oleh Prof. dr. Budi Sampurna, SH, Sp.FM(K), Sp.Kp, DFM, “Mudah-mudahan dalam persiapan transplantasi paru ini kita bisa mempersiapkan baik itu berupa dokumen, peralatan dan kesiapan orangnya untuk tugas yang belum pernah kita lakukan sebelumnya”. Kemudian acara dilanjutkan paparan Profil RSUP Persahabatan sekaligus memperkenalkan Tim Transplantasi Paru oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan DR.dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR. Setelah paparan profil diadakan sesi foto bersama dan dilakukan diskusi serta pembahasan oleh masing –masing kelompok Tim 1 : Administrasi dan Manajemen dengan PIC dr Vonny Yahya, MH. Tim 2 : Teknisi Pelayanan dengan PIC dr Susan Hendriarini Mety, Sp. BTKV (K).Tim 3 : Tim Advokasi dengan PIC dr Putri Dianita Ika Meilia, SpFM. Adapun dengan tim 2 Teknis pelayanan akan melakukan kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan ke Griya Puspa akan didampingi oleh dr. Erlang Samoedro, Sp.P (K). Kunjungan lapangan ke Instalasi Bedah Sentral dan ICU didampingi oleh dr. Susan Hendriarini Mety, Sp.BTKV(K). Dipenghujung acara oleh Tim Komite Transplantasi Nasional Prof. dr. Budi Sampurna,SH, Sp.FM(K), Sp.Kp, DFM, menyatakan bahwa, “ RSUP Persahabatan siap menyelenggarakan transplantasi paru”. (Hukormas) 3

Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk Tenaga Outsourching & Tenan di RSUP Persahabatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk Tenaga Outsourching & Tenan, bertempat d i A u d ito r iu m d r. So ep a n d i Moekajin, Sp.P, Selasa (29/3/2022). Acara dibuka oleh Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum, dr. Yudha Putra Tristanto, M.Kes. dalam sambutannya, dr. Yudha menyampaikan,”Sosialisasi ini sifatnya wajib karena sudah menjadi warga RSUP Persahabatan yang artinya kalau terjadi apa-apa nanti tanggungjawabnya adalah kita yang bekerja di Rumah Sakit Persahabatan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diduga usahakan internal dulu untuk menyelesaikannya artinya jangan di ekspose keluar seperti terjadi code red, code pink dan code black”. Narasumber pada acara ini oleh drg. Gladys Thenny Selintung, M.Safety.Sc, Ratna Zansibar, S.KM, Puji Raharja Santosa, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.Kep.M.B, Dimas Kuncoro Saputro, S.Psi, Hairil Al Farabi, S.KM, dengan moderator Fetrina Lestari, S.KM.(Hukormas) Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk Tenaga Outsourching & Tenan di RSUP Persahabatan Rabu, 30 Maret 2022, Dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan Dharma Wanita RSUP Persahabatan. Ketua Dharma Wanita sebelumnya, Ny. In Ratri Ariani Dwi Kuncahyani Rochman menyerahkan Jabatan sebagai Ketua Dharma Wanita kepada Ny. Novita Irawati Agus. Dengan sambutan dari Direktur Utama RSUP Persahabatan bahwa kegiatan Dharma Wanita saat ini sudah berjalan dengan baik, namun beberapa kegiatan berjalan tidak sesuai dengan rencana karena Pandemi Covid-19, seiring perubahan pandemi yang akan menjadi endemi, diharapkan untuk saat ini akan terealisasi. Ny. In Ratri Rochman menyampaikan bahwa dalam estafet kepemipinan Dharma Wanita, diharapkan menjadi lebih baik lagi dan akan menjadi lebih \"aktif dan semangat\" dan semoga dapat menjadi media silahturahmi buat seluruh karyawati dan istri karyawan RSUP Persahabatan.(Hukormas) 34

dr. Hayatun Nufus, Sp.PD-KHOM, Artikel KesehatanFINASIM & dr. Yulvina, Sp.THT-KL (K) Pencegahan serta Deteksi Dini Kanker Paru KPemakaian Penyuara Kuping (headset) sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi di era pandemi ini saat hampir semua kegiatan dilakukan secara daring tentu headset tidak mungkin ditinggalkan, mulai dari anak-anak sampai ke lansia. Saat olahraga apalagi, baik berada di pusat kebugaran atau sedang di lintas alam, memakai headset sambil mendengarkan musik tentu hal yang dapat meningkatkan suasana hati untuk berolahraga. Namun taukah kamu, dengan memaparkan telinga kita pada kebisingan/suara keras terus menerus dapat berakibat kerusakan pada sel- sel rambut kecil di dalam telinga kita yang berfungsi mentransmisikan suara ke otak. Akibatnya dapat terjadi ketulian sejak dini. Bahkan ternyata penyebab nomor 1 gangguan pendengaran adalah akibat mendengar suara keras terus menerus dengan sistem stereo personal. Hal ini jangan dianggap sepele, perlu diketahui beberapa kiat berikut dalam penggunaan headset. 1. Cari headset yang nyaman dengan telinga Anda. Lebih baik menggunakan headset yang menutupi semua telinga daripada menggunakan earset yang kecil yang masuk ke dalam telinga. 2. Gunakan fitur noise-canceling jika Anda perlu memakai headset khususnya di lingkungan yang ramai, sehingga Anda tidak menggunakan headset dengan volume yang keras. 3. Ingat aturan 60-60, menggunakan hanya 60 persen dari volume dan maksimal 60 menit dalam sehari, dan harus diikuti dengan langkah mengistirahatkan telinga. 4. Gunakan headset di kedua telinga. Kalau hanya satu sisi telinga, maka Anda jadi harus meningkatkan volume suara agar jelas terdengar. 5. Perhatikan lingkungan Anda. Hindari penggunaan headset jika Anda perlu mendengar suara-suara di sekitar Anda, misalnya saat menyetir, mengendarai motor, dan bahkan saat bersepeda di jalan ramai. Hati-hati jangan sampai saat berkegiatan dan Anda memakai headset malah membuat Anda terancam bahaya. 6. Jika Anda sedang olahraga lari di outdoor dan menggunakan headset, maka pastikan Anda masih tetap dapat mendengar suara dari luar. 7. Jangan lupa bersihkan selalu headset Anda sebelum dan sesudah dipakai, supaya terhindar dari virus, bakteri, dan jamur. (KSM Penyakit Dalam/KSM THT/Hukormas) 35