Newsletter RSUP Persahabatan Bulan Februari 2022

NEWS LETTER Edisi Februari 2022 RSUP Persahabatan di Tunjuk Sebagai Rumah Sakit Rujukan Presidensi G20 REDAKSI Redaktur Airborne disease berarti penyakit yang Indonesia ditetapkan menjadi presidensi sejak Riyadh dr.Vonny Yahya, MH Summit 2020 dan memegang Presidensi G20 sejak serah Eryuniyanti, S.Sos terima dari Italia pada 31 Oktober 2021 di Roma. Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya di Konferensi Tingkat Tinggi Editor & Grafis Layout (KTT) G20 pada akhir 2022. RSUP Persahabatan ditunjuk oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, untuk menyediakan pelayanan kesehatan berupa Tim Ifa Nurul Utami,S.Sos kesehatan dan Ambulans Gawat Darurat pada acara Presidensi G20 The 2nd FCBD dan 1st FMCBG di Gedung Jakarta Convention Center dan Gelora Bung Karno bersama Tim Ambulans Fotografer Gawat Darurat Dinkes DKI Jakarta, pada tanggal 18 Februari 2022. Berikut nama yang ditugaskan untuk tim Klinik dan Gawat Darurat G20 yaitu; dr. Naufal Anasy, Sp.An, dr. Ahmad Fidhyantoro, S.Sos Nabries, Sp.AN, dr. Yasmina Hanifah, Sp.JP(K), dr. Nana Maya Suryana, Sp.JP, dr. Deborah Zulfikar Amd Natasya, dr. Mayandra Mahesndrasty, Ai Aminah, S.Kep Ners, Puti Rahmitha Sany, S.Kep,Ners dan Abdul Somad. Nanda Rica Iriani, Amd Achmad Tanto Setiadi, S.Ikom Soleha, S.IKom Nur Indah Prihatini Kelean Martina Omega, A.Md Fanny Oktavianti Hening Sulaksono Yusi Triandini Noer, A.Md Kritik dan Saran RSUP Persahabatan juga di tunjuk sebagai dokter Telemedicine Chat Whats App untuk ditujukan ke : para Delegasi Organisasi Internasional yang hadir pada acara Presidensi G20, telah disiapkan Kelompok Substansi Hukormas RSUP Persahabatan Dokter Spesialis Penyakit Dalam mulai tanggal 15 s/d 18 Februari 2022 selama 24 jam yaitu dr. Jl. Persahabatan Raya No. 1 Hayatun Nufus, Sp.PD-KHOM,FINASIM dan dr.Riski Febriani Putri, Sp.PD. RSUP Persahabatan Rawamangun, Jakarta Timur 13230 telah menyiapkan alur penerimaan rujukan kasus Covid-19 dan Non Covid-19 pada Presidensi Call Center : (021) 4786 9945 G20 yang akan dikirim ke RSUP Persahabatan, dengan alur penerimaan kasus Non Covid-19 di Telp : Ruang Klinik 24 jam Edelweiss dan kasus Covid-19 di Pinere. Penyiapan Ruang Rawat Inap (021) 4891708 ext 605 Isolasi Covid-19 sebanyak 4 bed di RICU, Ruang Rawat Inap Intensive Covid-19 sebanyak 1 bed Fax : (021) 4751741 di Respiratory Intensive Care Unit (RICU), dan Ruang Super VIP 2 bed di Griya Puspa, serta siap Email : info@rsuppersahabatan.co.id Website : www.rsuppersahabatan.co.id menerima rujukan kasus Primary Percutaneous Coronary Intervention di Unit Cath Lab Griya 1 Puspa. (KS Hukormas/KS Yanmed) www.rsuppersahabatan.co.id Rsup Persahabatan rs_persahabatan rs_persahabatan RSUP Persahabatan

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Riset Vaksin Covid -19 Senin,28 Februari 2022. Direktur Utama RSUP persahabatan,DR. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR Menandatangani Perjanjian Kerjasama riset tentang Vaksin Covid -19 bersama Mr. Bo Ying, Phd dari Abogen Biosence, Co.Ltd dan Bapak Nathan dari Etana Biotech bertempat di Gd. Prof. Rasmin Rasjid RSUP Persahabatan.Penandatanganan ini disaksikan oleh dr. Sitti Mardiana, MARS (Plt.Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian),DR.Dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K) (Sebagai Peneliti) dan Dr. Prasenohadi, PhD,Sp.P(K), KIC (Ka. KSM Paru), Pak Wahyu Apriyanto,SH (Sub Koordinator Hukum Organisasi), Pembawa Acara Soleha S.Ikom (Hukormas) dan Dokumentasi oleh Nur Indah PK. (Hukormas/Hatie-Soleha) Pelaksanaan Daftar Ulang Pegawai Kontrak RSUP Persahabatan Tahun 2022 Senin, 21 Februari 2022. Bertempat di Aula dr. Soepandi Moekajin,Sp.P pukul 09.30 dilakukan Pelaksanaan Daftar Ulang Pegawai Kontrak RSUP Persahabatan Tahun 2022. Kegiatan dibuka oleh dr. Sitti Mardiana, MARS, selaku Plt. Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian yang mengucapkan Selamat datang menjadi bagian dari keluarga besar RSUP Persahabatan dan tak lupa beliau berpesan agar terus semangat bekerja. Kegiatan ini diakhiri dengan melakukan serahterima para pegawai dari Plt. Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian kepada para kepala unit kerja terkait serta penandatanganan kontrak yang dihadiri 77 pegawai dengan rincian sebagai berikut : Perawat (S1) : 9 orang, Perawat (D III): 47 orang, Analis (D III) : 2 orang, Farmasi (DIII) : 4 Orang, Radiografer (DIII) : 4 Orang, Lab. Transfusi Darah (DIII) : 1 orang, Asisten Perawat (SMA) : 7 orang, Binatu (SMA) : 2 orang dan Operator Telepon (SMA) : 1 orang. (Hukormas-Soleha/Ifa) 2

Konferensi Pers Update Covid-19 di RSUP Persahabatan \"Pengaruh Berkumur Terhadap Nilai CT RT- PCR SARS-COV-2\" RSUP Persahabatan mengadakan konferensi pers terkait up date covid-19 di RSUP Persahabatan melalui zoom, yang dihadiri oleh media cetak dan elektronik. Rabu (16/02/2022). Konferensi pers dibuka oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan DR. dr. Agus Dwi Susanto, Sp. P(K), FISR, FAPSR dengan memberikan penjelasan mengenai update covid-19 di RSUP Persahabatan. Selanjutnya pemaparan materi oleh dr. Budi Haryanto, Sp.MK dari KSM Mikrobiologi Klinik mengenai \"Pengaruh Berkumur Terhadap Nilai CT RT- PCR SARS-COV- 2. Dalam konferensi pers ini juga dipaparkan penelitian mengenai Pengaruh Berkumur iodin povidon dan hidrogen peroksida terhadap nilai CT RT-PCR SARS-COV-2: ( Randomized Controlled Trial pada pasien tanpa gejala dan gejala ringan) yang di sampaikan oleh drg. Andrianto Soeprapto, Sp. BM dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Tim peneliti yaitu Dr. drg. Lilies Dwi Sulistyani, Sp.BM (K), Dr. drg. Vera Julia, Sp.BM (K), dr. Budi Haryanto, Sp.MK, dr. Rinaldi Panjaitan, Sp.MK (K), dr. Cahyarini, Sp.MK (K), drg. Andrianto Soeprapto, Sp.BM, drg. Rumartha Putri, Sp.BM dan drg.Febri Rosmanato, Sp. BM. Tim penelitian merupakan kolaborasi dari Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dengan RSUP Persahabatan. Serta dihadiri dalam konferensi pers oleh Plt. Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan & Penelitian dr. Sitti Mardiana, DR. dr Fathiyah Isbaniah, Sp. P (K), Mpd. Ked. (Anggota Kelompok Staf Medis Paru), dr. Prasenohadi, Sp.P(K), PhD,-KIC (Ketua Kelompok Staf Medis Paru RSUP Persahabatan), dr. Vonny Yahya, MH (Koordinator Kelompok Substansi Hukum,Organisasi dan Hubungan Masyarakat) dan Moderator oleh Eryuniyanti, S. Sos (Hukormas). Pelantikan Jabatan Fungsional dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengangkatan PPPK (25/02/2022) Merujuk pada Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Sesuai peraturan tersebut RSUP Persahabatan melakukan pelantikan Jabatan Fungsional dan Pengambilan Sumpah Jabatan terkait pengangkatan PPPK. Acara dilaksanakan pada hari Jum'at, 25 Februari 2022 di aula Lt 8 gedung Prof. Rasmin Rasjid RSUP Persahabatan. Pengambilan sumpah jabatan di pimpin oleh DR. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K), FISR, FAPSR selaku Direktur Utama RSUP Persahabatan dan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan Jabatan Fungsional terampil, ahli pertama, dan ahli muda dilingkungan RSUP Persahabatan. (Hukormas/Ifa) 3

Oleh dr. Jamal Zaini, PhD, Sp.P (K) Artikel Kesehatan dari RSUP Persahabatan Pencegahan serta Deteksi Dini Kanker Paru Kanker paru adalah kanker yang berasal dari jaringan paru/ sel epitel Saluran nafas. Faktor Resiko: • Merokok : kandungan rokok yang utama adalah: • Nikotin yang menyebabkan seseorang ke canduan • Tar : Sisa pembakaran rokok/ abu sekitar 4 sampai 6 ribu zat yang berbahaya/ karsinogenik. Pajanan dalam waktu yang cukup lama 20 sampai 30 tahun dapat menyebabkan kerusakan sel epitel saluran nafas dapat menimbulkan kanker • Asbestos • Polusi udara: outdoor & indoor air pollution: tercemar zat kimia berbahaya • Radon • Genetik : memiliki anggota keluarga yang menderita kanker • Riwayat Penyakit paru sebelumnya • Usia dan jenis kelamin laki- laki • Gejala kanker paru: jika ukuran kanker masihkecil , sering tidak menimbulkan gejala. • Gejala di pengaruhi oleh: • Tergantung letak/anatomi tumor • Jenis sel/histologi • Penyakit penyerta / komorbid Gejala umum kanker : cepat lelah, nafsu makan turun, BB turun, Batuk lama, Batuk darah, Suara serak, Berat badan turun, Suara napas mengi (bengek), Nyeri dada, Clubbing of the finger/jari tabuh Gejala dan tanda: Ukuran tumor kecil dan di tepi/perifer • Biasanya tanpa gejala • Infiltrasi tumor atau penekana tumor kepita suara atau saluran napas: suara serak, batuk/batuk darah dan sesak • Penekanan tumor kesaluran pencernaan atas/esofagus: gangguan menelan/sering tersedak • Akibat penekanan/iritasi saraf oleh tumor nyeri pada lengan, gangguan pada mata • Penekanan tumor pada pembulahdarah vena ( venakava superior) : Pelebaran vena/pembuluhdarah di dada dan leher; bengkak pada wajah dan lengan dan kebas di lengankanan • Metastasis/anak sebar : Cairan rongga dada/pleura,Nyeri tulang Sakit kepala Lumpuh Bagaimana agar kanker paru dapat terdeteksi lebih dini/ awal ? Identifikasi factor risiko :jika memiliki factor risiko kanker paru Anjuran di Indonesia ;usia> 45 tahun, perokok atau risiko pekerjaan /keturunan kanker/ memiliki factor risiko lain diajurkan dilakukan skrining kanker paru dg lowdossect scan jika memungkinkan. dr. Jamal Zaini dari RSUP Persahabatan Jakarta Timur menyampaikan melalui siaran radio kesehatan Kemenkes RI Bagaimana pencegahan kanker paru : -Hindari faktor risiko, contoh rokok. Jika belum pernah merokok, jangan pernah coba: jika masih merokok, segera berhenti -Jika memiliki pekerja berisiko seperti sering terpapar zat polutan/kimia di udara: gunakan alat pelindung diri yg tepat dan sesuai -Pola hidup sehat/ cukup asupan gizi, cukup istirahat, cukup olah raga 43

Bagaimana alur diagnosis dan terapi kanker paru ? Penunjang Diagnosis Target pemeriksaan : a. menentukan jenis sel kanker b. menentukan staging Menentukan jenis kanker harus dengan biopsy/ mengambil jaringan tumor dan dilihat di mikroskop. Teknik pengambilan dapat melalui : • Biopsy jarum pada tumor yg terlihat/ teraba dipermukaan tubuh seperti kelenjar leher • Melalui bronkoskopi/ teropong saluran napas : dan diambil jaringannya • Biopsy jarum halus /core di dinding dada dengan panduan Ct scan atau USG. • Biopsy pleura atau pemeriksaan sitologi cairan pleura. • Pada kasus tertentu kadang harus dilakuakan biopsy terbuka/ VATS /operasi untuk mengambil sampel yang sulit. Menentukan staging/ ukuran, keterlibatan kelenjar dan penyebaran kanker melalui : • Foto/rontgen toraks • CT-scan toraks • PETscan :Pemeriksaan radio diagnostic nuklir dengan menggunakan zat radio aktif Menilai tumor primer dan anak sebar di tubuh • Bone scan: Pemeriksaan radio diagnostic menggunakan radio aktif untuk menilai anak sebar di tulang • Bronkoskopi /teropong paru Sampel jaringan/sel yg diambil selanajutnyadiperiksa jenis selnya dibawah mikroskop. Pemeriksa an lanjutan dapat berupa: • Pemeriksaan jenis sel kanker • Pewarnaan khusus (imunohistokimia ) • Pemeriksaan molekuler /genetic kanker untuk panduan terapi. Modalitas Terapi saat ini MULTI MODALITAS Sesuai staging/ jenissel/ kelainan genetiknya • Pembedahan:VATS (Video-Assisted Thoracoscopic Surgery , Open Thoracotomy • Kemoterapi: Pemberian obat sitotoksik untuk membunuh sel kanker • Radioterapi: terapi menggunakan radiasi pengion yang dapat membunuh sel kanker secara “local” • Terapi target: adalah metode pengobatan penyakit kanker paru yang menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker berdasarkan kelainan genetic spesifik Diperlukan pemeriksaan penunjang lain :mutasi gen/ fusi gen/ imunohistokimia,Gen EGFR, ROS1, EML-ALK, dll • IImunoterapi:Imunoterapi merupakan pengobatan kanker yang mempengaruhi sistem imunitas di dalam tubuh untuk melawan kanker dan tergantung jenis kanker dan pemeriksaan marker (PD-L1) Terapi yg diberikan sering dilakukan kombinasi modalitas terapi tersebut. Tujuan pemberian terapi adalah kanker terkontrol dan kualitas hidup menjadi lebih baik. Modalitas Terapi saat ini MULTI MODALITAS Sesuai staging/ jenis • Pembedahan : VATS (Video-Assisted Thoracoscopic Surgery , Open Thoracotomy • Kemoterapi : Pemberian obat sitotoksik untuk membunuh sel kanker • Radioterapi : terapi menggunakan radiasi pengion yang dapat membunuh sel kanker secara “local” • Terapi target: adalah metode pengobatan penyakit kanker paru yang menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker berdasarkan kelainan genetik spesifik Diperlukan pemeriksaan penunjang lain : mutasi gen/ fusi gen/ imunohistokimia ,Gen EGFR, ROS1, EML-ALK, dll • Imunoterapi : Imunoterapi merupakan pengobatan kanker yang mempengaruhi sistem imunitas di dalam tubuh untuk melawan kanker, tergantung jenis kanker dan pemeriksaan marker (PD-L1). (Produksi Promkes | Publikasi Hukormas) Sumber Gambar : https://www.klikdokter.com/penyakit/kanker-paru 5