Oleh : Indra Bagus Riyanto
BAHAN AJAR Kelas 4 Tahun Pelajaran 2021-2022 TEMA 4 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 MUATAN PELAJARAN Bahasa Indonesia dan IPS SDN WONOWOSO SURAKARTA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA Tahun 2021
KOMPETENSI DASAR (KD) • BAHASA INDONESIA Kompetensi Dasar 3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya). 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan. • IPS Kompetensi Dasar 3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar provinsi. 4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah membaca cerita tentang pelestarian alam pada share screen guru, dengan bimbingan guru, siswa dapat mengkomunikasikan pendapat pribadinya tentang isi cerita pelestarian alam dengan baik. 2. Setelah membaca cerita tentang pelestarian alam share screen guru, siswa mampu menilai tokoh dan watak yang ada dalam cerita dengan benar. 3. Setelah menonton video dan dengan arahan guru, siswa mampu menyimpulkan unsur intrinsik pada cerita dengan benar. 4. Setelah menonton video, siswa dapat mengklasifikasikan jenis pekerjaan berdasarkan hasil dan berdasarkan daerahnya dengan tepat. 5. Setelah menonton video dan dengan bimbingan guru, siswa dapat mendesain peta konsep jenis pekerjaan berdasarkan hasil dan berdasarkan daerahnya dengan tepat. 6. Dengan mencari informasi dari internet dan bimbingan guru, siswa dapat menganalisis berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi di suatu tempat dengan baik.
Peta Konsep Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Peta Konsep Muatan Pelajaran IPS
ISI Ayo Amati! • Apakah kamu pernah ke pantai? • Ada apa saja di pantai? • Pekerjaan apa saja yang ada di pantai? Teks Cerita Pelestarian Alam
Setelah membaca dan menonton video dari guru, kalian tentu dapat mengetahui watak tokoh yang ada pada cerita tersebut bukan. • Bagaimana watak tokoh-tokoh tersebut? • Apa saja sih unsur intrinsic pada suatu cerita? Setelah kalian membaca teks tadi, tentu kalian tahu pekerjaan yang berdampak akibat aktivitas manusia tersebut. Pekerjaan apa sajakah itu? Apakah kalian bisa mengelompokkan berbagai pekerjaan yang ada di bumi? Buatlah dalam bentuk peta konsep!
Ayo Amati! Pernahkah kamu pergi ke daerah wisata Tawangmangu? Pekerjaan apa saja yang ada di sana? Kelompokkan berbagai pekerjaan yang kamu temukan sesuai jenisnya. Kalian bisa mencari informasi dari berbagai sumber (internet, buku, koran).
URAIAN MATERI MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNSUR-UNSUR CERITA Cerita adalah karangan pendek yang berbentuk prosa yang mengisahkan tentang suatu peristiwa, disajikan secara singkat. Cerita dapat juga dikatakan sebagai buah dari pem|k|ran dan rasa yang disampaikan dengan gaya bahasa yang bervariasi dengan maksud tertentu. Cerita anak adalah cerita yang dikemas untuk didengarkan anak-anak biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan contoh budi pekerti yang baik. Cerita adalah susunan dari beberapa kalimat yang mengisahkan atau menjelaskan suatu peristiwa. Cerita ada dua macam yakni, cerita fiksi dan cerita nonfiksi. 1. Cerita fiksi adalah cerita yang isinya berdasarkan imajinasi atau khayalan pengarang. Cerita fiksi yang berupa cerita anak dikemas untuk didengarkan anakfanak. Cerita anak biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan contoh budi pekerti yang baik. Contoh: Abu Nawas, Si Kancil dan Aladin. 2. Cerita nonfiksi adalah cerita yang isinya berdasarkan kejadian nyata. Contoh: Seiarah, laporan penelitian dan karangan ilmiah. Cerita dibangun melalui unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar. A. Unsur-Unsur Intrinsik Karya Sastra 1. Tema Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita. Biasanya tema dari suatu cerita rekaan tercermin dari judul dari cerita rekaan tersebut. Tema selalu-berkaitan dengan berbagai pengalaman kehidupan, seperti masalah sosial, kepedulian, takut, religius dan sebagainya. Dalam hal tersebut, tema sering diartikan sebagai ide atau tujuan utama cerita. Contoh: Cerita berjudul \"Taman Bermain yang Hilang\" yang bersumber pada Buku Tematik Siswa Tema 4 halaman 67. Tema pada cerita tersebut yaitu Lingkungan. Topik pada cerita tersebut yaitu Rusaknya pantai akibat ulah manusia.
2. Amanat Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari sebuah karya sastra. Adakalanya amanat berupa pesan moral. Contoh Amanat pada cerita berjudul \"Taman Bermain yang Hilang” yang bersumber pada Buku Tematik Siswa Tema 4 halaman 6 -7 adalah kita harus merawat lingkungan dengan bijak. 3. AIur/plot AIur/plot adalah jalan cerita/rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir. Alur dapat berupa alur maju dan alur mundur. Alur maju apabila jalan cerita yang menceritakan dari mulai awal sampai akhir/masa kini menuju masa datang. Alur mundur/ Sorot balik/Flash back apabila jalan cerita yang menceritakan dari bagian penutup diutarakan terlebih dahulu, baru menceritakan kejadian masa lalu salah satu tokoh. Alur gabungan/ Campuran apabila jalan cerita yang menceritakan kejadian sekarang kemudian kejadian masa lalu dan menceritakan lagi kejadian sekarang. Contoh Alur pada cerita berjudul \"Taman Bermain yang Hilang\" yang bersumber pada Buku Tematik Siswa Tema 4 halaman 6 -7 adalah alur maju. 4. Tokoh Tokoh cerita adalah orang yang berperan dalam cerita. a. Tokoh utama ' adalah tokoh yang memegang peranan utama dalam cerita dan selalu hadir/muncul pada setiap satuan kejadian. b. Tokoh pembantu adalah tokoh yang berfungsi membantu tokoh utama dalam cerita. Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga sebagai penentang tokoh utama. c. Tokoh protagonis adalah tokoh yang ?nemegang watak tertentu yang membawa ide kebenaran. (jujur, percaya diri, setia, rendah hati, dan Iain-Iain) d. Tokoh antagonis adalah tokoh yang berfungsi menentang tokoh protagonis (penipu, pembohong, licik dan lain-lain) e. Tokoh tritagonis adalah tokoh yang dalam cerita sering dimunculkan sebagaitokoh ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah. 5. Watak Watak adalah sifat yang dimiliki tokoh dalam cerita tersebut. Watak tokoh dalam cerita antara lain percaya diri, suka menolong, rendah hati, rajin, malas, ramah, pemarah, licik. Semut: rajin, baik hati, suka menolong, suka berbagi, selalu berusaha atau pantang menyerah, bekerja keras. Belalang: malas, menggantungkan diri pada orang lain, tidak mau bekerja keras atau berpangku tangan
6. Latar/setting Latar disebut juga setting adalah sesuatu atau keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita. Macam-macam Iatar/setting antara lain: a. Latar tempat adalah latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di sekolah, di kota, di ruangan dan Iain-lain) b. Latarwaktu adalah kapan cerita itu terjadi (pagi, siang,malam, kemarin, besuk dan lainlain) . c. Latar suasana adalah dalam keadaan dimana cerita terjadi. (sedih, gembira, dingin, damai, sepi dan lain-lain) 7. Sudut pandang/point ofview Sudut pandang adalah posisi/kedudukan pengarang dalam membawakan cerita. Sudut pandang dibedakan atas : a. Sudut pandang orang kesatu adalah pengarang berfungsi sebagai pelaku yang terlibat langsung dalam cerita, terutama sebagai pelaku utama. Pelaku utamanya (aku, saya, kata ganti orang pertama jamak : kami, kita) b. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang berada di luar cerita, ia menuturkan takah-tokoh di luar, tidak terlibat dalam cerita. Pelaku utamanya (ia, dia, mereka,kata ganti orang ketiga jamak, nama-nama lain) B. Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar. Unsur- unsur ekstrinsik antara lain: 1. Latar belakang penciptaan adalah kapan karyasastra tersebut diciptakan 2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan adalah keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya, politik pada saat karya sastra diciptakan 3. Pandangan hidup pengarang/latar belakang pengarang
MUATAN PELAJARAN IPS KEGIATAN EKONOMI Kenampakan Alam yang beraneka ragam merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa Keanekaragaman tersebut menyebabkan perbedaan yang memunculkan berbagai variasi kehidupan dari berbagai aspek. Salah satu variasinya yaitu kegiatan ekonomi dan jenis pekerjaan. A. Jenis Pekerjaan Kenampakan Alam yang beraneka ragam di Indonesia mempengaruhi berbagai macam jenis pekerjaan di Indonesia. Pekerjaan adalah kegiatan yang harus d|lakukan orang untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap hari manusia mempunyai kebutuhan pokok yang harus d|penuhi. Jenis pekerjaan di Indonesia berdasarkan pembagian daerah antara lain : 1. Mata Pencaharian di Daerah Pantai Daerah pantai yang landai merupakan lahan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, karena selain lautnya tenang juga pantaiyang landai merupakan tempat yang kaya akan ikan. Kehidupan penduduk di provinsi yang wilayahnya berupa kepulauan dengan pulau-pulau kecil, seperti Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. Pada umumnya, selain menangkap ikan, mereka jugo menyelam untuk mengambil mutiara dan budidaya rumput laut dan kerang mutiara. Sedangkan, di daratan pantai nelayan membudidayakan tambak ikan, komoditi yang diunggulkan adalah bandeng dan udang. Jenis pekerjaan di daerah pantai antara lain nelayan, tambak udang, petani garam, industri terasi, berdagang souvenirdi wisata pantai, berdagang ikan hasil tangkapan, pemandu wisata, dan lainlain. 2. Mata Pencaharian di Daerah Dataran Rendah Daerah rendah yang landau merupakan lahan yang baik untuk pembudidayaan pertanian, perkebunan, Palawija, dan lam lain. Kondisi yang demikian makin mendukung karena iklim Indonesia yang tropis menyebabkan lamanya penyinaran s|nar matahanterhadap bum: ménye'babkan turunnya curah hulan. Proses pelapukan, terjadi pada tumbuh-tumbuhanmaupun yang terjadi pada bebatuan banyak terjadi. Hal ini memungkinkan subur'nya tanah yang ada di wilayah Indonesia. Selain dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, atau
palawija, dataran rendah yang landai juga menyimpan potensi yang lain, misalnya terdapat sungai-sungai dan danau yang airnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kehidupan. Jenis pekerjaan di dataran rendah antara lain pertanian, pedagang, industri, jasa, wirausaha/home industri, pegawai bank, karyawan pabrik, dan lain-lain. 3. Mata Pencaharian di Daerah Dataran Tinggi Dengan relief yang beranekaragam, Indonesia juga memiliki wilayah yang beriklim. Junghun telah membuat zonasi yang didasarkan pada ketinggian tempat, karena ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap suhu udara. Zonasi artinya pembatasan Wilayah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air laut. Dengan zonasi ini,Indonesia dapat merealisasikannya dalam hal teknik kesesuaian cuaca, misalnya untuk kelapa dan tebu ditanam di daerah tropis, tetapi jika dipaksakan menanam di daerah dataran tinggi, hasilnya tidak akan memuaskan. Pada ketinggian antara 700 meter cocok untuk perkebunan karet, lebih dari 700 meter lebih cocok untuk ditanam: perkebunan teh, dan di atas 1.000 meter cocok untuk ditanami hutan pinus. Gunung api juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia. Belerang, sumber air panas, panorama indah, sumber energi panas bumi, seperti kawah Kamoiang, kawah Gunung Salak. Pemandian air panas Ciater (Bandung), Guci (Tegal),'Batumden (Purwokerto), Candi Umbul (Magelong), Gununghorjo (Kendal), Derekan (Semarang), dan lain-lain. Jenis pekerjaan di dataran tinggi antara lain perkebunan, pertanian, peternakan, ladang daerah wisata, pemandu wisata, berdagang suvenir, dan lain-lain. Jenis pekerjaan sangatlah beragam. Selain berdasarkan daerah tempat tinggal, berdasarkan hasilnya pekerjaan dibedakan menjadl 2 yaitu pekerjaan dapat menghasilkan barang dan menghasilkan jasa. 1. Pekerjaan yang menghasilkan barang. Pekerjaan yang dikerjakan seseorang untuk menghasilkan suatu barang. Contohnya penjahit, petani, peternak, nelayan; pabrik teh, penjual makanan/ warung makan, pengrajin souvenir, dan lainlain. 2. Pekerjaan yang menghasilkan jasa. Pekerjaan yang dikerjakan seseorang untuk menghasilkan suatu jasa. Contohnya sopir, guru, jasa online, dokter, perawat, montir dan lainlain.
B. Kegiatan ekonomi Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi antara lain kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi. 1. Kegiatan produksi Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang memproduksi barang disebut produsen. Tujuan Kegiatan produksi antara lain: a. Menghasilkan barang dan jasa. Contohnya: Pabrik Teh (menghasilkan barang), dan penjahit (menghasulkan jasa) b. Menambah nilai guna barang dan jasa Contohnya = Penerbit (nilai guna kertas menjadi sebuah buku, buku memiliki manfaaT yang lebih tinggi dibandingkan masih berupa kertas) 2. Kegiatan distribusi Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari brodusen ke konsumen. Orang yang menyalurkan barang disebut distributor. Tujuan kegiatan distribus'i yaitu menyalurkan barang dari produsen ke konsumen sehingga barang tersebut bisa dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Contoh kegiatan distribusi antara lain grosir, agen, pengangkutan barang, pengepakan (pengemasan) barang, pembelian dari produsen, penyimpanan di gudang, standarisasi mutu barang, dan lainnya. 3. Kegiatan konsumsi Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan iasa. Orang yang menggunakan barang disebut konsumen. Tujuan Kegiatan konsumsi yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Contoh kegiatan konsumsi yaitu membeli tas, membeli sepatu, membeli makanan, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA Anggari, Angi St,dkk. 2017. Buku Guru Tema 4 Berbagai Pekerjaan: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Anggari, Angi St,dkk. 2017. Buku Siswa Tema 4 Berbagai Pekerjaan: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Pramestuti, Dewi. 2020. Buku Pendamping Tematik Tema 4: Berbagai Pekerjaan Kelas IV SD/MI, Surakarta : CV Teguh Karya Sumber gambar: Jpeg. 2020. https://radarsolo.jawapos.com/read/2020/08/10/208363/tak- pakai-masker-saat-wisata-di-tawangmangu-siap-siap-kena-razia. Diakses di Surakarta 22 September 2020 Sumber gambar : Jpeg. 2020. www.google.com. Diakses di Surakarta 22 September 2020
Search
Read the Text Version
- 1 - 14
Pages: