AKIDAH AKHLAK KELAS V MENGENAL KALIMAT TAYYIBAH HAUQALAH
WAKTU MENGUCAPKAN KALIMAT THAYIBAH HAUQALAH
1. Apabila mendapatkan beban berat atau mengalami berbagai kesulitan dalam hidup ini, seperti ditimpa penyakit dan terkena musibah banjir. Apapun cobaan dan ujian yang diberikan kepada kita hendaklah kita selalu bersabar atas semua ujian atau cobaan tersebut, karena sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Mengetahui terhadap hamba-hamba- Nya. Allah Swt tidak akan memberikan cobaan atau ujian yang melebihi dari kemampuan hamba itu sendiri. Dengan mengucapkan laa haula wa la quwwata illa billahil aliyyil aziim, maka beban yang berat insya Allah akan terasa ringan, karena semuanya itu datangnya dari Allah Swt dan dengan kuasa-Nya menjadi ringan. Kita harus membiasakan untuk mengucapkan kalimat tayyibah hauqalah bila kita mendapatkan musibah atau beban yang berat.
2. Ketika mendengar seruan azan. Orang yang mendengar seruan azan disunahkan untuk menjawabnya dengan cara menirukan kalimat muazin, kecuali ketika sampai pada lafal hayya alas shalah dan hayya alal falah, bila muazin mengumandangkan dua kalimat tersebut, maka kita menjawabnya dengan kalimat hauqalah.
3. Ketika meminta pertolongan kepada Allah Swt. Dzikir yang agung tersebut merupakan kalimat isti‟anah (memohon pertolongan), sehingga sangat dianjurkan membaca kalimat tayyibah hauqalah saat ingin meminta pertolongan kepada Allah Swt.
HIKMAH MENGUCAPKAN KALIMAT TAYYIBAH HAUQALAH
1. Menghapus dosa-dosa Sebesar apapun dosa seseorang akan mendapat ampunan dari Allah Swt dengan mengucapkan kalimat thayibah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw “Tidaklah seorang di atas muka bumi ini yang berucap laa ilaaha illallah, Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah, dan laa haula wa laa quwwata illa billah, melainkan dosanya akan diampuni meskipun melebihi banyak buih di lautan” (Shahih al Jami‟)
2. Merupakan salah satu amal saleh yang berpahala abadi. Harta dan anak tidaklah kekal, yang kekal dan bermanfaat untuk manusia adalah seluruh amal ketaatan, baik yang wajib maupun sunah. Salah satu amal ketaatan adalah mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, tahlil, dan hauqalah.
3. Sebagai harta simpanan di surga. Rasulullah Saw bersabda, “ Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah sesungguhnya ia salah satu harta simpanan di surga” (H.R. Bukhori Muslim). Artinya kalimat tayyibah hauqalah manfaatnya dapat kita rasakan kelak di akhirat
4. Menghilangkan kesusahan. Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw dari Ibnu Abbas r.a,” Perbanyaklah kalian mengucapkan laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil azhim karena sesungguhnya itu merupakan simpanan dari berbagai simpanan di surga juga merupakan obat dari 99 penyakit, yang paling ringannya yaitu kesusahan.” (H.R. Tabrani dan Ibnu Asakir)
5. Merupakan tanaman di surga. Pada malam isra‟ mi‟raj Nabi Muhammad Saw melewati Nabi Ibrahim As kemudian Beliau berkata,” Wahai Muhammad! Perintahkan umatmu untuk memperbanyak tanaman di surga. Sesungguhnya tanahnya sangat baik dan luas.” Maka Nabi Muhammad Saw bertanya,” Apa itu tanaman di surga?” Nabi Ibrahim menjawab: laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyail azim.” (H.R. Imam Ahmad)
6. Termasuk salah satu pintu surga. Rasulullah Saw bersabda,” Maukan aku tunjukkan kepadamu suatu pintu dari pintu-pintu surga?” Ya tentu saja,” Beliau bersabda, “ Yakni ucapan laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyail azim.”
7. Mempercepat datangnya rezeki. Dari Abu Hurairah r.a, sungguh ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, ” Barang siapa yang lambat atas rezekinya maka hendaklah ia memperbanyak mengucapkan laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyail azim.” (H.R. Tabrani dan Ibnu Asakir)
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: