Ayah yang Ikhlas Mengorbankan Putranya
Suatu malam, Nabi Ibrahim as bermimpi diperintah Allah Swt. untuk menyembelih Nabi Ismail as, putranya. Mimpi yang sama seperti itu sampai terjadi tiga kali. Akhirnya, Nabi Ibrahim as menceritakan mimpinya itu pada Nabi Ismail as. Ternyata Nabi Ismail as dengan penuh keyakinan, siap berkorban melaksanakan perintah Allah Swt. tersebut. Meski penuh kesedihan, Nabi Ibrahim as pun segera membawa Nabi Ismail as ke tempat yang telah ditentukan. Sebelum disembelih, Nabi Ibrahim as menyuruh Bunda Hajar untuk memakaikan pakaian terindah pada Nabi Ismail as. Bunda Hajar juga memberi Nabi Ismail as wangi- wangian dan menyisir rambutnya. Pada saat itu, setan langsung menggoda Nabi Ibrahim as agar Nabi Ismail as tidak jadi disembelih. Nabi Ibrahim as tetap teguh melaksanakan perintah Allah Swt. itu. Karena terus menggoda, Nabi Ibrahim as kemudian melempari setan dengan batu.
Nabi Ibrahim as juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk proses penyembelihan. Sungguh menakjubkan! Saat akan menyembelih Nabi Ismail as, tiba-tiba Nabi Ibrahim as melihat seekor domba besar muncul di hadapannya. Domba besar itu sudah menggantikan posisi Nabi Ismail as. Maka dengan seizin Allah Swt, Nabi Ibrahim as akhirnya menyembelih domba itu. Nabi Ismail as dan Nabi Ibrahim as pun bersyukur. Allah Swt. telah menerima ibadah qurban keduanya. https://www.ebookanak.com/kisah/99-kisah-hebat-penuh-hikmah-dan-teladan/ayah-yang-ikhlas- mengorbankan-putranya/
Search
Read the Text Version
- 1 - 3
Pages: