AMLoGdOul RPrIaTkMtikAumPEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA Modul Algoritma Pemrograman & Struktur Data ini berisi tentang Pembelajaran Praktikum menggunakan pemrograman C++. Abdi Pandu Kusuma, S.Kom, M.T. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar
BAB I PERKONDISIAN DAN PERULANGAN ( Pertemuan ke-1) Sasaran Praktikum a) Mahasiswa mampu memahami konsep pengkondisian dan pengulangan dalam pemrograman. b) Mahasiswa mampu mengenal berbagai bentuk pengkondisian dan pengulangan pada pemrograman C++. c) Mahasiswa mampu menggunakan pengkondisian dan pengulangan untuk menyelesaikan berbagai kasus sederhana. Petunjuk Praktikum a) Awali setiap kegiatan praktikum dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan. b) Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar. c) Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur. d) Tanyakan kepada dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas. DASAR TEORI. Perkondisian. Pada umumnya satu permasalahan yang komplek memerlukan suatu penyelesaian kondisi. Dengan menyeleksi suatu kondisi, maka selanjutnya dapat ditentukan tindakan apa yang harus dilakukan, tergantung pada hasil kondisi penyeleksian. Jadi suatu aksi hanya dikerjakan apabila persyaratan atau kondisi tertentu terpenuhi. Perkondisian terbagi menjadi beberapa bentuk, diantaranya: Perkondisian dengan satu kasus. Pada penyeleksian satu kasus, kondisi akan diseleksi oleh statemen if. Bila kondisi bernilai benar (true), maka aksi sesudah kata then (dapat berupa satu atau lebih aksi) akan diproses. Bila kondisi bernilai salah (false), maka tidak ada aksi yang akan dikerjakan. Statemen endif adalah untuk mempertegas bagian awal dan bagian akhir struktur IF. Page | 2
Bentuk Umum: if (kondisi) Aksi; Flowchart: Gambar 1 Flochart IF dengan 1 kasus Perkondisian dengan dua kasus. Dalam struktur IF-ELSE, aksi1 akan dilaksanakan jika kondisi bernilai benar (true), dan jika kondisi bernilai salah (false) maka aksi2 yang akan dilaksanakan. Statemen else menyatakan ingkaran (negation) dari kondisi. Bentuk Umum: if (kondisi) aksi; else aksi2; Flowchart: Gambar 2 Flochart IF dengan 2 kasus Page | 3
Perkondisian lebih dari dua kasus (perkondisian bersarang/ nested if). Untuk penyeleksian tiga kasus atau lebih juga menggunakan struktur IF-ELSE sebagaimana halnya permasalahan dua kasus. Bentuk Umum: if (kondisi1) pernyataan1; else if (kondisi2) pernyataan2; else if (kondisi3) pernyataan3; else if (kondisiM) pernyataanM; else pernyataanN; Flowchart: Gambar 3 Flochart IF dengan lebih dari 2 kasus Perkondisian dalam bentuk CASE. Selain bentuk if, pengkondisian dalam bahasa C++ dapat pula menggunakan bentuk switch, sintaks penulisannya sebagai berikut: Bentuk Umum: switch(ekspresi) { case (kondisi1): Page | 4
Pernyataan1; break; case (kondisi2): Pernyataan2; break; : : case (kondisiN): PernyataanN; break; default: Pernyatanlain; break; } Perulangan. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : a) Kondisi pengulangan yaitu ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanaakan pengulangan b) Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan(aksi) yang akan diulang. Perulangan bentuk FOR. Pada perulangan bentuk FOR ini, akan dilakukan perulangan sebanyak ungkapan yang ditentukan. Bentuk Umum: for (nilai awal; kondisi perulangan; operasi) { Statement } Perulangan bentuk WHILE & DO..WHILE. Perulangan bentuk ini digunakan jika satu atau lebih statement akan dieksekusi berulang kali sampai kondisi yang dinyatakan dalam statement WHILE tidak dipenuhi. Page | 5
Bentuk Umum WHILE: while (kondisi) { Statement } Bentuk Umum DO..WHILE: do { Statement } while (kondisi); Praktikum: Latihan 1 (Perkondisian IF dengan 1 kasus). 1. Bukalah aplikasi Dev C++. 2. Klik menu File-New-Source File. 3. Masukkan coding berikut: 4. Amati hasilnya. 5. Jelaskan kesimpulan anda pada Latihan 1 tersebut! Latihan 2 (Perkondisian IF dengan 2 kasus). 1. Bukalah aplikasi Dev C++. 2. Klik menu File-New-Source File. 3. Masukkan coding berikut: Page | 6
4. Amati hasilnya. 5. Jelaskan kesimpulan anda pada Latihan 2 tersebut! Latihan 3 (Perkondisian IF dengan lebih dari 2 kasus). 1. Bukalah aplikasi Dev C++. 2. Klik menu File-New-Source File. 3. Masukkan coding berikut: Page | 7
4. Amati hasilnya. 5. Jelaskan kesimpulan anda pada Latihan 3 tersebut! Latihan 4 (Perkondisian bentuk CASE). 1. Bukalah aplikasi Dev C++. 2. Klik menu File-New-Source File. 3. Masukkan coding berikut: 4. Amati hasilnya. 5. Jelaskan kesimpulan anda pada Latihan 4 tersebut! Latihan 5 (Perulangan bentuk FOR). 1. Bukalah aplikasi Dev C++. 2. Klik menu File-New-Source File. Page | 8
3. Masukkan coding berikut: 4. Amati hasilnya. 5. Jelaskan kesimpulan anda pada Latihan 5 tersebut! Latihan 6 (Perulangan bentuk DO…WHILE). 1. Bukalah aplikasi Dev C++. 2. Klik menu File-New-Source File. 3. Masukkan coding berikut: 4. Amati hasilnya. 5. Jelaskan kesimpulan anda pada Latihan 6 tersebut! Tugas Praktikum. 1. Buat flowchart dan aplikasi program untuk menentukan nilai dalam huruf dengan ketentukan mencari nilai akhir berikut: Nilai akhir = (15% *laporan)+(15%*kuis)+(30%*uts)+(40%*uas) Ketentuannya : A →85 s/d 100 B →70 s/d 85 C →55 s/d 70 Page | 9
D →40 s/d 55 E → kurang dari 40 Catatan: [NIM Genap] menggunakan IF dengan lebih dari 2 kasus. [NIM Ganjil] menggunakan CASE. 2. Buatlah pseudo code dan aplikasi program menampilkan nilai yang habis dibagi dengan 7 antara 1 -90. Catatan: [NIM Genap] menggunakan WHILE. [NIM Ganjil] menggunakan FOR. Page | 10
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: